triyanikusumastuti.files.wordpress.com file · web viewbunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk,...

14
Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) Nama umum Indones ia: Bunga matahari Inggris : Sunflower Pilipin a: Mirasol Cina: Xiang ri kui Jepang: Himawari, koujitsuki Klasifikasi: Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Asteridae Ordo: Asterales Famili: Asteraceae Genus: Helianthus Spesies: Helianthus annuus L. Uraian Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae ) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak . Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap ke arah matahari atau heliotropisme . Orang Perancis menyebutnya tournesol atau "pengelana Matahari". Namun demikian, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil. Herba anual (umumya pendek, kurang dari setahun), tegak, berbulu, tinggi 1 - 3 m, Ditanam pada halaman dan taman-taman yang cukup mendapat sinar matahari, sebagai tanaman hias. Termasuk tanaman berbatang basah, daun tunggal berbentuk jantung, bunga besar/bunga cawan, dengan mahkota

Upload: dangque

Post on 02-Apr-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: triyanikusumastuti.files.wordpress.com file · Web viewBunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari

Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)

Nama umumIndonesia: Bunga matahariInggris: SunflowerPilipina: MirasolCina: Xiang ri kuiJepang: Himawari, koujitsuki

Klasifikasi: Kingdom: Plantae (Tumbuhan)     Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)         Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)             Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)                 Sub Kelas: Asteridae                     Ordo: Asterales                         Famili: Asteraceae                              Genus: Helianthus                                 Spesies: Helianthus annuus L.

UraianBunga Matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Perancis menyebutnya tournesol atau "pengelana Matahari". Namun demikian, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil. Herba anual (umumya pendek, kurang dari setahun), tegak, berbulu, tinggi 1 - 3 m, Ditanam pada halaman dan taman-taman yang cukup mendapat sinar matahari, sebagai tanaman hias. Termasuk tanaman berbatang basah, daun tunggal berbentuk jantung, bunga besar/bunga cawan, dengan mahkota berbentuk pita disepanjang tepi cawan, berwarna kuning, dan di tengahnya terdapat bunga-bunga yang kecil berbentuk tabung, warnanya coklat.

Nama Lokal :bungngong matahuroi, bungka matahari, purbanegara; Bunga panca matoari, bunga teleng matoari, Sungeng; kembang sarengenge, kembhang mataare, bungga ledomata; kembang sangenge, kembhang tampong are; Xiang ri kui (China).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :Hipertensi, Sakit kepala, Sakit gigi, nyeri menstruasi, reumatik; Nyeri lambung, radang payudara, Sulit melahirkan, Disentri, Campak; Infeksi saluran kencing, Bronkhitis, Batuk, Keputihan, Malaria;

Pemanfaatan

Page 2: triyanikusumastuti.files.wordpress.com file · Web viewBunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagainegara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. BUNGA :Tekanan darah tinggi, Nyeri sakit kepala, Pusing, Sakit gigi, Nyeri menstruasi, Nyeri Lambung, radang payudara, rheumatik dan sulit melahirkana) Sakit kepala: bunga 25 - 30 gr tambah 1 butir telur ayam (tidak dipecah), tambah 3

gelasair, direbus menjadi 1/2 gelas. Diminum sesudah makan, 2 x sehari.

b) Radang payudara (Mastitis) : Kepala bunga (tanpa biji), dipotong halus-halus, kemudiandijemur. Setelah kering digonseng/sangrai sampai hangus, kemudian digiling menjadi serbuk/ tepung. Setiap kali minum 10 -15 gr, dicampur arak putih + gula + air hangat, 3 kali sehari, minum pertama kali harus keluar berkeringat (tidur pakai selimut).

c) Rheumatik : Kepala bunga digodok sampai jadi kanji, tempelkan ke tempat yang sakit.

2. BIJI : Tidak nafsu makan, lesu, disentri berdarah, merangsang pengeluaran rash (kemerahan pada campak, sakit kepala).a) Disentri : Biji 30 gram diseduh, kemudian di tim selama 1 jam. Setelah dingkat

ditambahkan gula batu secukupnya, minum 3 / 5

3. AKAR : Infeksi saluran kencing, radang salurannapas (bronchitis), batuk rejan (pertusis) dan keputihan (leucorrhoe).a) Kesulitan buang air besar dan kecil : Akar segar 15 - 30 gram direbus dengan 4 gelas air

sampai menjadi dua gelas dinginkan,saring, minum 2 kali 1gelas.

4. DAUN : Malaria,  Anti inflamasi, analgesik, antipiretik, anti radang, dan mengurangi rasa nyeri

5. BATANG dan DASAR BUNGA (reseptaculum) : Kanker lambung, kanker esophagus dan malignant mole. Juga untuk nyeri lambung, buang air kemih sukar dan nyeri (dysuria), nyeri buang air kemih pada batu saluran kencing, air kemih berdarah (hematuria) dan air kemih berlemak (chyluria).1. Kencing batu (TB21): Tumbuhan bunga matahari lengkap (akar, batang, daun dan

bunga) ditambah adas pulawaras, direbus bersama-sama dengan 1 liter air sampai mendidih. Diminum satu kali sehari sampai habis. 4 / 5

Catatan : Wanita hamil dilarang minum rebusan bunga.

Komposisi :KANDUNGAN KIMIA: Bunga : Quercimeritrin, helianthoside A,B,C , oleanolic acid, echinocystic acid. Biji : Beta-sitosterol, prostaglandin E, chlorogenic acid, quinic acid, phytin, 3,4-benzopyrene. Dalam 100 g minyak biji bunga matahari: Lemak total: 100, lemak jenuh: 9,8: lemak tidak jenuh: Oleat 11.7 dan linoleat 72.9, cholesterol: -.

Page 3: triyanikusumastuti.files.wordpress.com file · Web viewBunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari

Alang – alang (Imperata cylindrica (L.)Beauv.)

KlasifikasiKingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta

Super Divisi : Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida Sub Kelas: Commelinidae Ordo: Poales Famili: Poaceae Genus: Imperata

Spesies : Imperata cylindrica (L.) Beauv

Uraian : Perawakan: herba, rumput, merayap, tinggi 30-180 cm Batang: rimpang, merayap di bawah tanah, batang tegak membentuk satu perbungaan, padat,

pada bukunya berambut jarang. Daun: tunggal, pangkal saling menutup, helaian; berbentuk pita, ujung runcing tajam, tegak,

kasar, berambut jarang, ukuran 12-80 cm. x 35-18 cm. Bunga: susunan majemuk bulir majemuk, agak menguncup, panjang 6-28 cm, setiap cabang

memiliki 2 bulir, cabang 2,5-5 cm, tangkai bunga 1-3 mm, gluma 1; ujung bersilia, 3-6 urat, Lemma 1 (sekam); bulat telur melebar, silia pendek 1,5-2,5 mm. Lemma 2 (sekam); memanjang, runcing 0,5-2,5 mm. Palea (sekam); 0,75-2 mm.

Benang sari: kepala sari 2,5-3,5 mm, putih kekuningan atau ungu. Putik: kepala putik berbentuk bulu ayam.

Buah: tipe padi. Biji: berbentuk jorong, panjang 1 mm lebih. Waktu berbunga : Januari - Desember. Daerah distribusi, Habitat dan Budidaya: Di Jawa tumbuh pada ketinggian sampai dengan

2700 m dpl, pada daerah-daerah terbuka atau setengah tertutup; rawa-rawa; pada tanah dengan aerasi yang baik; pada daerah-daerah yang habis dibuka; di tepi sungai; ekstensif pada hutan sekunder; daerah bekas terbakar; sebagai gulma di perladangan; taman dan perkebunan. Tumbuhan ini dapat mempengaruhi tanaman kultivasi lain, karena kebutuhan natrium yang relatif tinggi.

Perbanyakan: berkembang biak dengan sendirinya. Setiap saat rimpang dipanen dari tumbuhan yang telah matang. Rimpang yang baik berwarna pucat, berasa manis dan sejuk. Alang-alang dapat menuyebabkan penurunan pH tanah. Besarnya penurunan pH dan hambatan terhadap proses nitrifikasi menunjukkan adanya korelasi positif dengan pertumbuhan alang-alang.

Nama Lokal : Nama Daerah : Naleueng lakoe (Aceh); Jih (Gayo); Rih, Ri (Batak); Oo (Nias); Alalang,

Hilalang, Ilalang (Minang kabau); Lioh (Lampung); Halalang, Tingen, Padang, Tingan,

Page 4: triyanikusumastuti.files.wordpress.com file · Web viewBunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari

Puang, Buhang, Belalang, Bolalang (Dayak); Eurih (Sunda); Alang-alang kambengan (Jawa); Kebut, Lalang (Madura); Ambengan, Lalang (BaIi); Kii, Rii (FIores); Padengo, Padanga (Gorontalo); Deya (Bugis); Erer, Muis, Wen (Seram); Weli, Welia, Wed (Ambon).

Nama Asing : Cogon grass, satintail (En). Paillotte (Fr). Malaysia: lalang, alang-alang. Papua New Guinea: kunai (Pidgin), kurukuru (Barakau, Central Province). Philippines: kogon (Tagalog), gogon (Bikol), bulum (Ifugao). Burma (Myanmar): kyet-mei. Cambodia: sbö':w. Laos: hnha:z kh'a:. Thailand: ya-kha, laa laeng, koe hee (Karen, Mae Hong Son). Vietnam: c [or] tranh.

Nama Simplisia: Imperatae Rhizoma; rimpang alang-alang

Komposisi :Akar: metabolit yang telah ditemukan pada akar alang-alang ter.diri dari arundoin, fernenol, isoarborinol, silindrin, simiarenol, kampesterol, stigmasterol, ß-sitosterol, skopoletin, skopolin, p-hidroksibenzaladehida, katekol, asam klorogenat, asam isoklorogenat, asam p-kumarat, asam neoklorogenat, asam asetat, asam oksalat, asam d-malat, asam sitrat, potassium (0,75% dari berat kering), sejumlah besar kalsium dan 5-hidroksitriptamin.

Bagian yang di gunakanHanya akarnya (rimpang) yang digunakan untuk pengobatan

Penyakit Yang Dapat Diobati :Rimpang:

Pelembut kulit; peluruh air seni, pembersih darah, penambah nafsu makan, penghenti perdarahan. di samping itu dapat digunakan pula dalam upaya pengobatan penyakit kelamin (kencing nanah, kencing darah, raja singa), penyakit ginjal, luka, demam, tekanan darah tinggi dan penyakit syaraf. Semua bagian tumbuhan digunakan sebagai pakan hewan,bahan kertas,dan untuk pengobatan kurap.

Efek BIologi dan Farmakologi :Infusa rimpang alang-alang berefek sebagai diuretika, atas dasar peningkatan konsentrasi elektrolit (Na,K,Cl) urin tikus putih jantan. Pemberian infusa akar alang-alang dengan dosis 40, 50, 60, 70 g/kgBB berefek antipiretik pada marmot. Infusa bunga alang-alang pada konsentrasi 10% dengan dosis 12 ml/ kgBB berefek antipiretik yang relatif sama dengan suspensi parasetamol 10% pada merpati.

Uji Klinik: Dekokta akar alang-alang dengan dosis 250-300 g, 2 kali pagi dan sore dapat menyembuhkan 27 kasus dari 30 penderita nefritis akut. Pada nefritis kronis, herba alang-alang dapat mengurangi edema dan menurunkan tekanan darah. Dekokta herba 250 g dalam bentuk tunggal maupun dikombinasikan dengan rimpang dan daun Nelumbo nucifera dan daun Agrimonia pilosa dapat mengobati epistaksis (mimisan), hemoptisis (batuk darah), hematuri (kencing darah), menorrhagia, dan perdarahan gastrointestinal bagian atas. Di samping itu dilaporkan juga bahwa dekokta akar alang-alang dapat efektif untuk pengobatan hepatitis viral akut pada 28 kasus; biasanya digunakan bersama-sama dengan Plantago asiatica, Glechoma longituba dan tunas Artemisia capillaris.

Toksisitas:Pada pemakaian sesuai aturan, praktis tidak toksik. Efek yang tidak dfinginkan: Pusing, mual, adanya peningkatan rasa ingin buang air besar, kadang-kadang terjadi pada penggunaan klinik.

Page 5: triyanikusumastuti.files.wordpress.com file · Web viewBunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari

Teknologi Farmasi: Selulosa daun alang-alang mempunyai daya serap terhadap air yang relatif cukup baik dalam pembuatan tablet secara cetak langsung.

Contoh Pemakaian di masyarakat: Sebagai peluruh air seni:

49 buah rimpang kering, dipotong-potong kemudian ditambah dengan 2 gelas air dan dididihkan hingga volume air tinggal 1 gelas, disaring, kemudian diminum 2 kali sehari.

Demam karena buang air kecil berdarah:1 sendok penuh rimpang alang-alang, rebus dengan beberapa potong tang kwe (daging buah beligu setengah matang yang dibuat manisan kering) dalam dua gelas sampai airnya tinggal separuh. Air ini diminum 2 gelas 1 hari. Air kencing akan normal dan suhu badan turun.

Page 6: triyanikusumastuti.files.wordpress.com file · Web viewBunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari

Alpukat (Persea americana P. Mill.)Nama umumIndonesia: Alpukat, alpuket, apokatInggris: avocadoMelayu: Buah Mentega, Avokado, ApukadoVietnam: BoThailand: Luk Noei, AwokhadoPilipina: AbukadoCina: yiu lie

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)                     Sub Kelas: Magnoliidae                         Ordo: Laurales                             Famili: Lauraceae                                  Genus: Persea                                     Spesies: Persea americana P. Mill.

Uraian :Pohon buah dari Amerika Tengah, tumbuh liar di hutan-hutan, banyak juga ditanam di kebun dan di pekarangan yang lapisan tananhnya gembur dan subur serta tidak tergenang air. Walau dapat berbuah di dataran rendah, tapi hasil akan memuaskan bila ditanam pada ketinggian 200-1.000 m di atas permukaan laut (dpl), pada daerah tropik dari subtropik yang banyak curah hujannya.

Pohon kecil, tinggi 3-10 m, berakar tunggang, batang berkayu, bulat, warnanya coklat kotor, banyak bercabang, ranting berambut halus. Daun tunggal, bertangkai yang panjangnya 1,5-5 cm, kotor, letaknya berdesakan di ujung ranting, bentuknya jorong sampai bundar telur memanjang, tebal seperti kulit, ujung dan pangkal runcing, tepi rata kadang-kadang agak rmenggulung ke atas, bertulang rnenyirip, panjang 10-20 cm, lebar 3-10 cm, daun muda warnanya kemerahan dan berambut rapat, daun tua warnanya hijau dan gundul.

Bunganya bunga majemuk, berkelamin dua, tersusun dalam malai yang keluar dekat ujung ranting, warnanya kuning kehijauan. Buahnya buah buni, bentuk bola atau bulat telur, panjang 5-20 cm, warnanya hijau atau hijau kekuningan, berbintik-bintik ungu atau ungu sarna sekali berbiji satu, daging buah jika sudah masak lunak, warnanya hijau, kekuningan. Biji bulat seperti bola,diameter 2,5-5 cm, keping biji putih kemerahan. Buah alpokat yang masak daging buahnya lunak, berlemak, biasanya dimakan sebagai es campur atau dibuat juice. minyaknya digunakan antara lain untuk keperluan kosmetik. Perbanyakan dengan biji, cara okulasi dan cara enten.

Nama Lokal :Apuket, alpuket, jambu wolanda (Sunda), apokat, avokat,; plokat (Jawa). apokat, alpokat, avokat, advokat (Sumatera);

Efek Farmakologis:

Page 7: triyanikusumastuti.files.wordpress.com file · Web viewBunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari

Daun: Rasa pahit, kelat. Peluruh kencing. Biji : Anti radang, menghilangkan sakit.

Kandungan Kimia:Buah dan daun mengandung saponin, alkaloida dan flavonoida, Buah juga mengandung tannin dan daun mengandung polifenol, quersetin, gula alkohot persiit.

Penyakit Yang Dapat Diobati : Sariawan, melembabkan kulit kuring, kencing batu, sakit kepala; Darah tinggi (Hipertensi), nyeri saraf (neuralgia), nyeri lambung,;

Saluran napas membengkak (bronchial swellings), sakit gigi,;

Kencing manis (diabetes melitus), menstruasi tidak teratur.;

Bagian yang di pakai :Daging buah, daun, biji.

Kegunaan : Daging buah : - Sariawan - Melembabkan kulit kering. Daun: - Kencing batu - Darah tinggi, sakit kepala - Nyeri syaraf - Nyeri lambun -Saluran

napas membengkak (bronchial swellings - Menstruasi tidak teratur. Biji: - Sakit gigi. - Kencing manis.

Pemakaian : Untuk minum: 3-6 lembar daun. Pemakaian Luar: Daging buah secukupnya dilumatkan, dipakai untuk masker.

Daun untuk pemakaian setempat, biji digiling halus menjadi serbuk untukmenghilangkan sakit.

Cara Pakai1. Sariawan:

Sebuah isi alpokat yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu murni, diaduk merata lalu dimakan. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

2. Kencing batu:4 lembar daun alpokat, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula enau, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 x 3/4 gelas.

3. Darah tinggi :3 lembar daun alpokat dicuci bersih lalu diseduh dengan 1 gelas air panas. Setelah dingin diminum sekaligus.

4. Kulit muka kering:Buah diambil isinya lalu dilumatkan sampai seperti bubur. Dipakai untuk masker, dengan cara memoles muka yang kering. Muka dibasuh dengan air setelah lapisan masker alpokat tersebut mengering.

5. Sakit gigi berlubang:Lubang pada gigi dimasukkan bubuk biji alpokat.

6. Bengkak karena Peradangan:Bubuk dari biji secukupnya ditambah sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur, balurkan kebagian tubuh yang sakit.

Page 8: triyanikusumastuti.files.wordpress.com file · Web viewBunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari

7. Kencing manis:Biji dipanggang di atas api lalu dipotong kecil-kecil dengan golok, kemudian digodok dengan air bersih sampai airnya menjadi coklat. Saring, minum setelah dingin.

8. Teh dan alpokat baik untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran napas, rasa nyeri syaraf (Neuralgia) dan datang haid tidak teratur.

Data penelitian: Daun mempunyai aktivitas antibakteri dan menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus strain A dan B. Staphylococcus albus, Pseudomonas sp. Proteus spEscherichea coli dan Bacillus subtilis (E.O. ognulans dan E. Ramstad 1975).

Page 9: triyanikusumastuti.files.wordpress.com file · Web viewBunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari

Keji beling (Strobilanthes crispus B L)Nama DaerahJakarta: Daun pecah beling Jawa Tengah: Daun keji beling

KlasifikasiDivisi: Spermatophyta Sub divisi: Angiospermae Kelas: Dicotyledonae Bangsa: Solanales Suku: Acanthaceae Marga: Strobiianthes Jenis: Strobiianthes crispus Bl.

Uraian :

Keji Beling (Stachytarpheta mutabilis) adalah suatu jenis tumbuhan yang berbatang basah dan sepintas lalu menyerupai rumput berbatang tegak. Di Jawa tanaman ini banyak terdapat di pedesaan yang tumbuh sebagai semak. Batang pohonnya berdiameter antara 0,2 - 0,7 cm. Kulit luar berwarna ungu dengan bintik-bintik hijau dan apabila menjadi tua berubah menjadi coklat. Daun ngokilo berbentuk bulat telur, pada tepinya bergerigi dengan jarak agak jarang, berbulu halus hampir tak kelihatan. Panjang helaian daun (tanpa tangkai) berkisar antara 5 - 8 cm (ukuran normal) dan lebar daun kira-kira 2 - 5 cm. Tumbuhan ini mudah berkembang biak pada tanah subur, agak terlindung dan di tempat terbuka. 1. Syarat Tumbuh a. Iklim · Ketinggian tempat : 1 m - 1.000 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 2.500 mm - 4.000 mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 8 bulan - 9 bulan · Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 3 bulan - 4 bulan · Suhu udara : 200 C - 250 C · Kelembapan : sedang · Penyinaran : sedang b. Tanah · Tekstur : pasir sampai liat · Drainase : sedang - baik · Kedalaman air tanah : 25 cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : 5 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 5,5 - 7 · Kesuburan : sedang 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah · Buatkan lubang tanam berukuran 25 cm x 25 cm x 25 cm b. Persiapan bibit · Perbanyakan tanaman kejibeling dilakukan dengan stek. c. Penanaman · Stek ditanam pada lubang tanah yang telah disiapkan dengan jarak tanam 1 m x 1 m.

Nama Lokal :Keji Beling (Indonesia), Ngokilo (Jawa)

Penyakit Yang Dapat Diobati :Tumor, Diabetes melitus, Lever (Sakit kuning), Ambeien (Wasir); Kolesterol, Maag, Kena bisa ulat dan Semut hitam;

Pemanfaatan

1. TumorBahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.Cara pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: Ikan Asin, cabai, tauge, sawi putih, kangkung, nanas, durian, lengkong, nangka, es, alkohol dan tape, limun dan vitzin.

Page 10: triyanikusumastuti.files.wordpress.com file · Web viewBunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari

2. Diabetes MellitusBahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan yang manis-manis.

3. Lever (sakit Kuning) Bahan: Daun Keeji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan yang mengandung lemak

4. Ambeien (wasir) Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: Daging kambing dan makanan/masakan yang pedas

5. Kolesterol tinggi Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan yang berlemak

6. Maag Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan pedas atau asam.

7. Kena Bisa Ulat dan Semut HitamBahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 1 lembar.Cara Pemakaian: digosokkan pada bagian tubuh yang gatal hingga daun tersebut mengeluarkan air dan hancur. Dilakukan 2 kali setelah berselang 2 jam.

Komposisi :Daun kejibeling mengandung unsur-unsur mineral seperti kalium, natrium, kalsium dan beberapa unsur lainnya.