modul praktikum - bp.ub.ac.id | blog ini berisi bahan · web viewbunga anggrek pada umumnya...

52
MODUL PRAKTIKUM (PTO 4204) Disusun oleh Ir Sitawati, MS Stimulasi Pembungaan NAMA : NIM : PROGRAM STUDI : HARI/JAM : KELOMPOK :

Upload: vunguyet

Post on 28-Mar-2018

249 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Modul Praktikum MK PRODUKSI TANAMAN HIAS - FAKULTAS PERTANIAN UNIBRAW - 2008

MODUL PRAKTIKUM

(PTO 4204)

Disusun oleh Ir Sitawati, MS

Jurusan Budidaya PertanianFakultas Pertanian - Universitas Brawijaya

Malang 2008

Stimulasi Pembungaan

NAMA : NIM : PROGRAM STUDI : HARI/JAM : KELOMPOK :

Page 2: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

KATA PENGANTAR

Mata kuliah Produksi Tanaman Hias (PTO 4204) merupakan mata kuliah wajib pada program studi hortikultura dan mata kuliah pilihan pada program studi lain di lingkungan jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang yang diberikan setiap semester genap. Adapun beban studi mata kuliah ini adalah 4 SKS yang terdiri dari 2 SKS kuliah dan 2 SKS praktikum.

Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan akan dapat :1. Mengenal berbagai jenis macam tanaman hias serta

mengetahui kondisi lingkungan tumbuh yang sesuai.2. Mempelajari pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan

fase pertumbuhannya.3. Mengetahui sekaligus mempraktekkan cara-cara repotting

dan penggantian media yang benar.4. Mengetahui cara menstimulasi tanaman hias bunga agar rajin

berbunga dan dapat menghitung besarnya kebutuhan ZPT untuk tanaman.

5. Mengetahui dan mempraktekan cara pemangkasan/pinching yang tepat dan benar

6. Mengetahui morfologi, syarat tumbuh, cara transplanting dan pemeliharaan tanaman anggrek secara benar

7. Mempraktekkan flower arranging secara benar dengan memenuhi aspek hortikulturis sekaligus estetik.

8. Mengetahui fakta di lapang dan mencari permasalahan melalui kegiatan field trip

9. Mengetahui cara–cara penanganan pasca panen tanaman hias10. Membuka usaha di bidang tanaman hias

Tak lupa disampaikan terimakasih kepada Euis Elih Nurlaelih, SP, Msi ( koordinator praktikum), Heny Novitasari dan Muhammad Danang(asisten) yang telah membantu hingga tersusunnya modul praktikum dan pelaksanaan praktikum MK PTH. Semoga modul praktikum mata kuliah Produksi Tanaman Hias ini bisa digunakan sebagai pedoman pelaksanaan praktikum dalam menunjang pemahaman dan penguasaan materi serta penerapan teori ke dalam prakteknya.

Malang, Maret 2009

Tim PenyusunTATA TERTIB PRAKTIKUM

2

Page 3: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

1. Kehadiran praktikan minimal 100 % kecuali dengan alasan yang dapat dibenarkan (disertai surat keterangan dokter atau izin khusus)

2. Pengumpulan tugas 100 % dengan pengurangan nilai ( 2 s/d 5 untuk setiap hari keterlambatan )

3. Setiap tugas harus di ACC atau dikonsultasikan kepada asisten praktikum

4. Nilai praktikum akan memberikan kontribusi 30 % terhadap nilai akhir mata kuliah Produksi Tanaman Hias. Nilai praktikum tersebut terdiri dari :a. Pre/ Post test : 5 %b. Tugas ( disiplin, aktifitas, dan kreatifitas) : 15 %c. Ujian Praktikum : 10 %

Total : 30 %5. Ujian praktikum akan dilaksanakan setelah seluruh kegiatan praktikum

selesai dengan persyaratan :a. Persentase kehadiran minimal 80 %b. Pengumpulan tugas 100 %c. Mengikuti kegiatan yang merupakan tugas dari praktikum.

6. Bagi praktikan yang dating terlambat dikenakan sangsi mengumpulkan tanaman hias yang selanjutnya digunakan sebagai koleksi screenhouse (kriteria tanaman ditentukan oleh asisten)

7. Izin tidak mengikuti praktikum ( dengan alasan dan surat keterangan yang dapat diterima ) maksimal 2 kali, jika melebihi batas maksimal, tidak diperkenankan mengkuti praktikum selanjutnya.

8. Apabila praktikan ingin pindah kelompok, harus atas izin asisten sebelumnya.

KARTU PRAKTIKUMPRODUKSI TANAMAN HIAS

3

Page 4: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Nama :NIM :Kelompok :Hari / Jam :Asisten :

No Materi Asisten Tugas NilaiTgl diserahkan Tgl disetujui

1 Stimulasi Pembungaan2 Grouping Plant

1. Pengenalan Tanaman

2. Pemeliharaan3 Penanganan Pasca

Panen Bunga Potong4 Tanaman Koleksi5 Anggrek6 Terarium 7 Flower Arrangment8 Kewirausahaan9 Field Trip

Catatan :………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

REPOTTING

4

Page 5: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Teknik Repotting

5

Page 6: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Tabel Pengamatan Repotting

Nama Tanaman :

Variabel Pengamatan

Tinggi Tanaman Jumlah Daun Kondisi Tanaman

Waktu

Pengamatan awal

     

Tanggal

Pengamatan akhir

     

Tanggal

6

Page 7: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

PERAWATAN EKSTRATujuan : Untuk mengetahui cara-cara yang dapat dipakai untuk

menambah nilai estetika dari tanaman tersebut dan mempertahankan agar tanaman tetap sehat

7

Page 8: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Modul Praktikum MK PRODUKSI TANAMAN HIAS - FAKULTAS PERTANIAN UNIBRAW - 2008

PerlakuanControl Air Susu Santan Detergen Minyak

Pengamatan

Hari ke 1           

Hari ke 2           

Hari ke 3           

Hari ke 4           

Hari ke 5           

Hari ke 6           

Hari ke 7           

Tabel Pengamatan

Stimulasi Pembungaan

Page 9: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Modul Praktikum MK PRODUKSI TANAMAN HIAS - FAKULTAS PERTANIAN UNIBRAW - 2008

STIMULASI PEMBUNGAANI. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Para pecinta tanaman (hobiis) tentu akan senang bila tanaman hiasnya selalu berbunga. Tapi hal ini sering dikeluhkan karena tanamannya hanya berbunga ketika baru beli, Kemudian hanya semakin rimbun dan tidak pernah berbunga lagi. Hal tersebut sebenarnya dapat dihindari bila pemahaman tentang teknik dan seni bubidaya THB (tanaman hias bunga) dikuasai dengan baik.

Banyak cara yang dilakukan untuk menstimulasi THB agar berbunga. Salah satunya adalah ZPT. Penggunaan ZPT sangat tepat untuk mengatasi THB yg membutuhkan pembungaan cepat khususnya bila ada moment tertentu.

1.2 Tujuan

1. Mengetahui langkah / cara menstimulasi THB agar rajin berbunga2. Mengetahui hubungan antara pola pertumbuhan tanaman dan aplikasi ZPT3. Dapat menghitung besarnya kebutuhan ZPT untuk tanaman.

II. TINJAUAN PUSTAKA2.2 STIMULASI PEMBUNGAAN

Syarat umum untuk menstimulasi THB agar berbunga yaitu dengan mengetahui jenis dan sifat THB tersebut. Selain itu syarat tumbuh THB juga harus diperhatikan.Diantaranya kebutuhan cahaya,suhu, RH, curah hujan dan kesuburan media tanam.

Langkah- langkah menstimulasi THB agar rajin berbunga1. Pengaturan C/N ratio

Perimbangan C/N ratio akan menentukan perimbangan terjadinya fase vegetatif dan generatif. C/N ratio tinggi akan lebih mudah masuk ke fase generatif, dan sebaliknya C/N ratio rendah lebih ke fase vegetatif. Cara ini dapat diaplikasikan pada metode pemangkasan. Contoh : mawar, lantana.

2. Efek FotoperiodismePerlakuan ini berkolerasi dengan THB menurut panjang hari. Pada THB

hari pendek (short day plant) penambahan cahaya menghambat pembungaan. Contoh : krisan, salvia. Sedangkan pada THB hari panjang (long day plant) akan merangsang pembungaan. Dapat juga dengan cara menempatkan THB pada penyinaran melebihi standar syarat tumbuh THB tsb. Contoh Orchid.3. Vernalisasi

Yaitu perlakuan dengan suhu rendah untuk mendorong pembungaan. Diaplikasikan pada biji /umbi pada THB yang membutuhkan suhu rendah untuk proses pembungaannya. Pada umumnya selama 6-8 minggu dengan suhu 1-100 C. Contoh: Amarilis. Pada tanaman annual perlakuan ini tidak memberikan efek pembungaaan.4. Cekaman air (stress air)

Stimulasi Pembungaan

Page 10: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Pembungaan THB biasanya didahului dengan stres air. Yaitu kondisi kekurangan air dalam kurun waktu tertentu. Kondisi sters air selama beberapa hari yang diikuti penyiraman apalagi pemupukan akan memacu pertumbuhan tanaman ke arah generatif. Contoh : bugenvil5. Pengaturan Kelembaban

Contohnya adalah rhododendron (azalea) ,tanaman ini membutuhkan lingkungan tumbuh yang tingkat kelembabannya tinggi, dan juga sinar matahari yang penuh. Kondisi ini biasanya didataran tinggi. Bila ditanam didataran rendah tanaman ini tidak akan berbunga.6. Pemupukan

Pemupukan dengan komposisi P dan K yang tinggi akan mempercepat tanaman untuk memproduksi bunga. Secara khusus P merangsang produksi tunas bunga dan cocok diaplikasikan pada indoor plants. Sedang K cocock untuk semua tanaman berbunga, umbi- umbian (arifin,2002)7. Aplikasi ZPT

Contohnya adalah retardan, yang berfungsi menstimulasi pembungaan THB hari pendek seperti krisan, Euphorbia. Nama dagang untuk retardan antara lain A-Rest, Paclobutrasol, B-nine(alar), yang juga berfungsi untuk memendekkan tanaman. ACCEL merangsang percabangan pada mawar, dieffenbachia. Sedangkan Giberelin juga dibutuhkan untuk proses pembungaan.

2.3 Perhitungan ZPT

Beberapa contoh merk dagang dan bahan aktifnya :

Merk Dagang Bahan AktifPaclobutrazol 15 % PaclobutrazolCultar 40 % PaclobutazolAgrogibb 40 gram GA3 / literGrowtone 4,17 % ( 0,17 % NAA + IBA, 4 % Thiuram)

Cara perhitungan ZPT pada dasarnya hampir sama dengan cara perhitungan pemupukan.

Contoh soal :1. Berapa gram calcium nitrate Ca(NO3)2 yang perlu dilarutkan dalam drum

bervolume 100 L, agar larutan tersebut mengandung 300 ppm Ca(NO3)2?

1 ppm = 1 mg/L300 ppm = 300 mg/LDrum berisi 100 LCa(NO3)2 yang diperlukan = 100 x 300 mg = 30 gram

2. Berapa gram pupuk NPK ( 15 :15:15) yang harus dilarutkan dalam drum bervolume 200 L, agar air yang digunakan mengandung 200 ppm NPK?

1 ppm = 1 mg/L100 ppm NPK = 100 mg/LPupuk NPK (15:15:15) mengandung 15 % N, 15 % P, dan 15 % KJadi pupuk NPK yang diperlukan = 200 x 100 x 100 mg = 133,3 gram

15

1 ppm = 1 mg/L

10

Page 11: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

3. Diketahui Growtone 4,17 % (0,17 % NAA + IBA, 4 % Thiuram (fungisida), misal : 100 ppm Growtone = 100 mg/L growtone

Untuk menghitung bahan aktif, misal :100 mg Growtone = ..... mg NAA + IBA

= 0,17% NAA+IBA x 100 mg Growtone = ..... mg NAA+IBA

100 mg Growtone = ..... mg Thiuram= 4% x 100 mg Growtone= ..... mg Thiuram

Jadi dalam 100 mg Growtone mengandung.....mg NAA + IBA dan .....mg Thiuram.

4. Agrogibb = mengandung GA3 40 gram/L= .... ppm= .... % GA3

5. Paclobutrazol mengandung 15 % Paclobutazol (bahan aktif)Jika digunakan 50 ppm bahan aktif paclobutazol, maka berapa ppm yang dibutuhkan untuk paclobutazol (aplikasi)?

50 ppm bahan aktif paclobutrazol = 50 mg/LDosis aplikasi = 100 x 50 ppm = ..... ppm = .... mg/L

15

6. Cultar mengandung 40 % Paclobutazol (bahan aktif)Jika dibutuhkan 150 mL Cultar, berapa dosis Cultar yang diaplikasikan?

150 mL Cultar = 100 x 150 mL Cultar = ..... mL Cultar 40

Untuk menghitung dosis paclobutrazol bahan aktif yang terdapat di Cultar, maka150 mL Cultar = 40 x 150 mL Cultar = .... Paclobutrazol (bahan aktif)

100

III. METODOLOGI

3.1 Alat : Gunting pangkas / cutter, Bak plastik / pot tray, Hand sprayer, Gelas Ukur, Timbangan

3.2 Bahan : Tanaman hias yang digunakan : Gardenia, Kembang Sepatu, Soka, ZPT Paclobutrazol, Air bersih

3.3 Alur Kerja 1. Lakukan pemangkasan pada ujung tanaman

2. Kemudian beri perlakuan ZPT yang disemprot (spray) pada tanaman dengan konsentrasi ....ppm

3. Amati setiap minggu dan isi tabel pengamatan 4. Bandingkan hasil perlakuan ZPT disemprot (spray) dan dan yang

dispray dengan air, lanjutkan dengan pembahasan

3.4. Lembar Kerja1. Pembahasan Pada tanaman tahunan (dengan melihat data pengamatan). Apakah pemberian ZPT mempengaruhi pertumbuhan vegetaitif dan generatif? Jelaskan!

11

Page 12: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Nama tanaman : Tanggal Tanam :

12

Page 13: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Modul Praktikum MK PRODUKSI TANAMAN HIAS – FAKULTAS PERTANIAN UNIBRAW - 2008

Tabel Pengamatan No. Tan Saat

Inisiasi Bunga

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4TT ∑

BungaTT ∑

BungaTT ∑

BungaTT ∑

BungaPangkas + ZPT12345Rata rataPangkas + tanpa ZPT12345Rata-rata

Penanganan Pasca panen Bunga Potong

Page 14: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

PENANGANAN PASCA PANEN BUNGA POTONG

I. PENDAHULUAN

Penanganan pasca panen terhadap bunga potong sangat berperan penting terutama di dalam hal memperpanjang kesegaran dan vaselife dari bunga potong. Hal yang sering menjadi permasalahan utama adalah, sesaat setelah bunga dipanen, akan mengalami kelayuan, senescence (menguning, coklat) dan absisi (gugur). Oleh karenanya, diperlukan suatu penanganan pasca panen yang tepat untuk mempertahankan kesegaran bunga dan diharapkan dengan adanya beberapa perlakuan khusus dapat memperpanjang vaselife dari bunga potong tersebut.

Kerusakan bunga setelah dipanen dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan asal tanaman bunga tersebut.Faktor lingkungan yang sangat berpengaruh adalah suhu, kelembaban dan air, sedangkan dari tanamannya adalah makanan (metabolit) dan hormon endogen. Hormon endogen yang sangat berpengaruh terhadap bunga adalah etilen untuk senescence dan ABA ( Absisic Acid ) untuk gugurnya bunga tersebut. Baik waktu masih berada di tanaman maupun pada saat bunga berpisah dari induknya, hormon-hormon inhibitor menjadi lebih dominan bekerjanya dibandingkan dengan promotor. Dalam hal ini, etilen dan ABA bekerja cukup aktif bilamana tidak dikendalikan.

Berbagai macam perlakuan pasca panen dapat mengurangi waktu kerusakan bunga setelah dipanen. Selain perlakuan bahan kimia, perlakuan pengaturan lingkungan seperti suhu sangat berpengaruh terhadap lamanya masa kesegaran bunga. Suhu rendah sekitar 4-50C dapat menunda kelayuan bunga. Penyediaan karbohidrat sebagai sumber energi diperlukan sebagai bahan formula pengawet. Demikian halnya dengan bahan penghambat kerjanya etilen, dan bakterisida sebagai pencegah timbulnya penyakit yang sangat dibutuhkan agar kesegaran bunga dapat diperpanjang waktunya.

Upaya penanggulangan secara kimia dengan menggunakan larutan pengawet biasanya terdiri dari bahan-bahan sumber energi, penurun pH, bakterisida, senyawa anti etilen. Sumber energi yang digunakan umumnya sukrosa, tetapi glukosa, fruktosa juga efektif. Gula berperan dalam kesegaran kuncup bunga karena menyediakan karbohidrat yang digunakan dalam pertumbuhan dan pemekaran kuncup bunga.

Keadaan pH yang rendah dapat menanggulangi bunga terhadap serangan bakteri. Bahan penurun pH yang banyak digunakan adalah asam sitrat karena tidak menurunkan pH terlalu rendah dan bekerjanya lebih cepat. Pada pH 3-4 penyerapan air baik, tidak terjadi embolism.Yang dimaksud dengan embolism adalah terperangkapnya gelembung udara dalam xilem pada tangkai bunga. Pemberian asam sitrat hingga pH mencapai 3-4 akan menyebabkan berkurangnya perkembangbiakan bakteri, karena pH 3-4 bakteri tidak tahan hidup.

Pada bunga sedap malam, Menurut Naidu dan Reid (1989), penggunaan larutan 2 % sukrose sebagai pre treatment atau pulsing selama 15-20 jam atau dengan 1,5 % larutan pengawet bunga, akan memperpanjang kesegaran bunga. Penggunaan larutan penyegar yang terdiri dari 3% sukrose,

14

Page 15: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

0,03 % 8-hydroxyquinoline citrate dan 0,01 % silver nitrate yang dilarutkan dalam air destilasi akan meningkatkan jumlah kucup yang membuka dan mengurangi gugurnya bunga dan meningkatkan ketahanan bunga (Khondakar dan Mazumdar, 1985 dalam Naidu and Reid, 1989). Larutan penyegar pulsing 1,5 % gula + 200 ppm Sodium benzoat meningkatkan jumlah kuncup mekar dan ketahanan bunga sampai 7 hari (Suyanti et al dalam Muhajir et al., 2001). Sedangkan menurut Sunarmani et al., (1997), 300 ppm Na-benzoat sebagai larutan holding efektif memperpanjang kesegaran bunga sampai 7,9 hari demikian pula larutan holding 2 % gula+ 200 ppm AgNO3 mampu mempertahankan kesegaran bunga sampai 9 hari ( Muhajir dam Tisnawati et al dalam Muhajir et al., 2001).

Untuk bunga potong seperti Calla Lily, Mawar, Gerbera, Snapdragon, untuk memperpanjang kesegaran bunga yaitu dengan ditambahkan 40 g gula/liter dan 100 ppm 8-hydroxy quinoline citrate. Bunga yang dipanen dapat segera dimasukkan ke dalam larutan tersebut selama 8-12 jam.

II. Metodologi

A. Tehnik pasca panen untuk memperpanjang vaselife

2.1 Alat dan Bahan 2.1.1 Alat1. Gunting / cutter, 2. Bak/ember plastik, 3. Botol Aqua

2.1.2 Bahan1. Bunga potong segar, 2. Air, Gula, Garam, Cuka, Asam Sitrat, Bayclin, Zat

Preservative Buatan (Floralife/ Krysal)

2.2 Alur Kerja 1. Mempersiapkan Alat dan Bahan2. Gunting tangkai bunga potong yang masih segar di dalam air yang berada

di dalam ember3. Masukkan tangkai bunga ke dalam masing-masing botol aqua sesuai

dengan perlakuan masing-masing.4. Amati vaselife selama 2 hari sekali, untuk mengetahui sejauh mana

tingkat kesegaran bunga potong tersebut.

2.3. Lembar Kerja Tabel Pengamatan

15

Page 16: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

MacamBunga Potong

Perlakuan pH lar.

Waktu pengamatan1 2 3 4 5 6 7

Krisan Kontrol

16

Page 17: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

GulaEkstrak sirihCukaAsam SitratBayclin

Anyelir KontrolGulaEkstrak sirihCukaAsam SitratBayclin

Mawar KontrolGulaEkstrak sirihCukaAsam SitratBayclin

Gladiol KontrolGulaEkstrak sirihCukaAsam SitratBayclin

Keterangan : Beri tanda V apabila kondisi bunga masih prima (tangkai tegak, petal bunga segar)

B. Teknik Pewarnaan Bunga Sedap Malam

Karena bunga sedap malam di Indonesia hanya berwarna putih, maka ada upaya untuk memanipulasi warna bunga agar didapat berbagai warna bunga sesuai dengan keinginan.

Bunga sedap malam termasuk bunga yang mudah menyerap zat warna. Pewarnaan dilakukan dengan menggunakan pewarna makanan. Ada beberapa cara untuk mewarnai bunga sedap malam, sebagai berikut :

Perlakuan 1

17

Page 18: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Menggunakan pewarna makanan bentuk bubuk :Tangkai bunga diletakkan berdiri di dalam wadah tanpa diberi air selama

minimal 2 jam. Setelah itu potong bagian pangkal batang sepanjang 5 cm, agar air yang terkumpul di bagian bawah batang tidak menghalangi larutan pewarna naik ke atas. Untuk 50 batang tangkai bunga diperlukan sekitar 25 gram bubuk pewarna makanan yang dilarutkan ke dalam 2 liter air hangat. Aduk larutan tersebut sampai rata, lalu masukkan tangkai bunga yang akan diwarnai, biarkan 1 jam dan warna bunga akan berubah sesuai dengan yang diinginkan.

Perlakuan 2

Upaya pewarnaan bunga ini digunakan jenis pewarna makanan dan campuran bahan-bahan lainnya :

Campuran bahan pewarna dan cara pembuatannya yaitu dengan 40 g bahan pewarna + 150 g gula pasir + 500 mg asam sitrat+ 200 mg sodium benzoat dan 1 liter air matang. Gula dilarutkan dalam air matang kemudian ditambahkan asam sitrat sampai pH mencapai 3,5, selanjutnya bahan pewarna dan sodium benzoat dicampurkan dalam larutan tadi dan siap digunakan. Cara pewarnaan yaitu dengan memilih bunga yang bagus kemudian dihilangkan daun yang menempel pada tangkai, bunga diseragamkan dan ujung tangkai dipotong menyerong. Tangkai bunga direndam dalam larutan pewarna, lama perendaman tergantung warna yang diinginkan, bila menghendaki warna terang cukup 30 menit, bila diinginkan warna yang lebih gelap,waktu yang dibutuhkan lebih lama. Setelah warna yang diinginkan tercapai, tangkai bunga dibersihkan dengan dilap dengan tissue atau dicuci dengan air, kemudian tangkai bunga dipotong menyerong dan bunga siap dirangkai (Suyanti dalam Muhajir et al., 2001).

18

Page 19: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Tabel Pengamatan

Perlakuan Waktu Pengamatan

Kontrol(Tidak Diwarnai )

Perlakuan 1

Keterangan : Pada kolom diisi sejauh mana tingkat kesegaran dan keawetan bunga potong tersebut setiap waktu pengamatan 2 hari sekali

19

Page 20: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Pengenalan Tanaman Hias

Pengamatan/Tugas :1. Buat kartu tanaman (semua jenis tanaman yang anda sukai

dalam pameran. Minimal 5 tanaman).

Nama ilmiah :Nama lokal :Famili :Syarat tumbuh :

- Suhu :

- Kelembaban :

- Cahaya :

- Media :

- Ketinggian Tempat :

- Kebutuhan Air :

Tulis Diskripsi tentang keindahan, texture, bentuk, pola, warna, bunga (kalau ada) pada tanaman yang anda gunakan dpada Grouping Plant yang anda kerjakan

Cara perbanyakan :

Gambar :

Gambar

20

Page 21: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Nama ilmiah :Nama lokal :Famili :Syarat tumbuh :

- Suhu :

- Kelembaban :

- Cahaya :

- Media :

- Ketinggian Tempat :

- Kebutuhan Air :

Tulis Diskripsi tentang keindahan, texture, bentuk, pola, warna, bunga (kalau ada) pada tanaman yang anda gunakan dpada Grouping Plant yang anda kerjakan

Cara perbanyakan :

Gambar :

21

Page 22: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Nama ilmiah :Nama lokal :Famili :Syarat tumbuh :

- Suhu :

- Kelembaban :

- Cahaya :

- Media :

- Ketinggian Tempat :

- Kebutuhan Air :

Tulis Diskripsi tentang keindahan, texture, bentuk, pola, warna, bunga (kalau ada) pada tanaman yang anda gunakan dpada Grouping Plant yang anda kerjakan

Cara perbanyakan :

Gambar :

22

Page 23: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Nama ilmiah :Nama lokal :Famili :Syarat tumbuh :

- Suhu :

- Kelembaban :

- Cahaya :

- Media :

- Ketinggian Tempat :

- Kebutuhan Air :

Tulis Diskripsi tentang keindahan, texture, bentuk, pola, warna, bunga (kalau ada) pada tanaman yang anda gunakan dpada Grouping Plant yang anda kerjakan

Cara perbanyakan :

Gambar :

23

Page 24: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Nama ilmiah :Nama lokal :Famili :Syarat tumbuh :

- Suhu :

- Kelembaban :

- Cahaya :

- Media :

- Ketinggian Tempat :

- Kebutuhan Air :

Tulis Diskripsi tentang keindahan, texture, bentuk, pola, warna, bunga (kalau ada) pada tanaman yang anda gunakan dpada Grouping Plant yang anda kerjakan

Cara perbanyakan :

Nama Stand :Pemilik :Alamat nurseri :

List Tanaman :

24

Page 25: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

ANGGREK

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyak yang berpendapat bahwa anggrek adalah tanaman yang sukar ditumbuhkan, serta pemeliharaannya yang rumit. Tetapi sebenarnya sama saja dengan pemeliharaan tanaman hias lainnya. Pada umumnya anggrek bersifat epifit, yaitu tidak mengisap makanan dari tanaman

25

Page 26: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

induknya tetapi hanya numpang menempel saja. Karena sifatnya ini, maka anggrek banyak diusahakan sebagai tanaman pot.

Pemindahan anggrek dari botol (biasanya hasil kultur jaringan) disebut dengan transplanting. Transplanting didefinisikan sebagai pemindahan bibit dari persemaian untuk ditanam ke lahan ataupun pot. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, transplanting pada anggrek tidak hanya sekali dilakukan, tetapi beberapa kali tergantung fase pertumbuhannya.

1.2 Tujuan

1. Mengetahui morfologi tanaman anggrek2. Mengetahui syarat tumbuh tanaman anggrek.3. Mengetahui cara transplanting tanaman anggrek dari botol ke compot.e. Mengetahui pemeliharaan tanaman anggrek dengan baik dan benar.

II.TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Morfologi Anggrek

Akar anggrek berfungsi sebagai tempat menempelkan tubuh tanaman pada media tumbuh. Akar anggrek mempunyai lapisan velamen yang bersifat spongy (berongga). Di bawah lapisan ini terdapat lapisan yang mengandung klorofil. Akar anggrek epifit berambut pendek atau nyaris tak berambut (Iswanto, 2002).

Batang tanaman anggrek dibedakan menjadi dua tipe.1. Tipe simpodial

Anggrek simpodial adalah anggrek yang tidak memiliki batang utama. Bunga keluar dari ujung batang dan akan berbunga kembali pada pertumbuhan anakan atau tunas baru. Contoh : Dendrobium, Cattleya, Oncidium dan Cymbidium. Pada anggrek simpodial terdapat suatu penghubung yang disebut rhizome atau batang di bawah tanah. Pertumbuhan tunas baru akan keluar dari rhizome ini (Gunawan, 2002). 2. Tipe monopodial

Anggrek monopodial adalah anggrek yang pertumbuhan batangnya lurus keatas pada satu batang tanpa batas. Bunga keluar dari sisi batang di antara dua ketiak daun. Contoh : Phaleonopsis, Arachis, Renanthera, dan Aerides (Iswanto, 2002).

Beberapa bentuk daun anggrek, antara lain bentuk silindris, contoh : anggrek Vanda bookeriana, bentuk talang, contoh : anggrek Aerides, Ascocentrum, bentuk sendok, contoh : anggrek Cattleya, Bulbophyllum, bentuk tunggangan, contoh : Phaleonopsis (Iswanto, 2002).

Bunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum (bibir), benang sari, dan putik. Sepal adalah pelindung bunga terluar waktu bunga kuncup . Satu buah sepal yang terletak di punggung disebut sepalum dorsale. Dua lainnya dinamakan kelopak samping (sepala literalia) (Iswanto, 2002).

Buah anggrek merupakan buah capsular yang berbelah enam. Biji di dalam buah tidak mempunyai endosperm (cadangan makanan) yang diperlukan dalam perkecambahan dan pertumbuhan. Oleh karena itu untuk perkecambahannya diperlukan senyawa-senyawa khusus (Gunawan, 2002).

26

Page 27: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

2.2 Media Tanam Anggrek

Media tanam anggrek yang baik harus mempunyai persyaratan sebagai berikut :

1. Tidak mudah lapuk.2. Tidak mudah menjadi sumber penyakit3. Mempunyai aerasi yang cukup baik.4. Mampu mengikat air dan unsur hara dengan baik.5. Mudah didapat dan harga relatif murah (Iswanto,2002).

Media tanam anggrek yang bisa digunakan antara lain : pecahan batu bata atau genteng, pakis, serutan atau potongan kayu, sabut kelapa, arang kayu dan moss (Gunawan, 2002).

2.3 Syarat Tumbuh Tanaman Anggrek

a. Cahaya MatahariJumlah cahaya yang diterima anggrek tergantung dari dua faktor, yakni

lama penyinaran dan intensitas cahaya. Anggrek epifit umumnya membutuhkan intensitas cahaya matahari rendah, yakni sekitar 25-50% (Iswanto, 2002). Vanda dan Cumbidium membutuhkan 20-30% dari cahaya matahari penuh. Sedangkan Phaleonopsis membutuhkan hanya 10-15%, Dendrobium hanya dapat menerima 50-60% dari cahaya matahari langsung. Panjang penyinaran dapat mempengaruhi pembungaan tanaman dewasa (Gunawan, 2002).

b. SuhuBerdasarkan kebutuhan suhu, anggrek dibedakan menjadi tiga tipe,

yaitu :1. Anggrek tipe dingin, membutuhkan suhu siang sekitar 18-21C, dan suhu

malam sekitar 13-18C, contoh : Cymbidium sp dan Miltonia sp.2. Anggrek tipe sedang, membutuhkan suhu siang sekitar 21-24C, dan suhu

malam sekitar 18-21C, contoh : Dendrobium sp, Cattleya sp, dan Oncidium sp.

3. Anggrek tipe hangat, membutuhkan suhu siang sekitar 24-29C, dan suhu malam sekitar 21-24C, contoh : Vanda sp, Arachnis sp, dan Renanthera sp (Iswanto, 2002).

c. KelembabanTanaman anggrek memerlukan kelembaban yang tinggi dan aerasi

yang lancar. Kelembaban nisbi (RH) yang dibutuhkan berkisar antara 60-80%. Pada malam hari, kelembaban diusahakan tidak terlalu tinggi. Kelembaban tinggi menyebabkan akar tanaman busuk (Iswanto, 2002).

2.4 Perbanyakan Tanaman Anggrek

a. Perbanyakan GeneratifPerbanyakan generatif dilakukan melalui biji. Sebelum mendapatkan

biji harus dilakukan penyerbukan silang. Langkah-langkah penyerbukan diawali dengan mengambil polinia tepung sari menggunakan jarum. Masukkan polinia ke dalam kepala putik bunga lain. Bila penyerbukan berhasil, bakal buah akan membengkak dan akan berkembang menjadi buah.

b. Perbanyakan Vegetatif

27

Page 28: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Perbanyakan vegetatif pada anggrek dapat dilakukan melalui cara pemisahan rumpun (splitting), menggunakan keiki, menggunakan stek dan melalui kultur jaringan.

2.5 Transplanting

Transplanting dilakukan denagn memindah bibit dari botol ke compot(community pot).

Cara pemindahannya melalui langkah-langkah :1. Buka tutup botol, kemudian isi dengan air. Kemudian satu persatu bibit

ditarik dengan kawat yang ujungnya dibentuk U, dan diusahakan akar keluar dulu. Apabila sulit dikeluarkan, botol dapat dipecahkan.

2. Bibit dicuci bersih sampai media agar-agarnya hilang, kemudian dimasukkan bak yang berisi fungisida dan direndam beberapa menit.

3. Bibit diangkat dan ditiriskan di atas nampan yang dialasi kertas atau tisu bersih.

4. Pot komunitas (compot) diisi pecahan batu bata sebanyak 1/3 bagian bawah, arang pada lapisan tengah, dan lapisan atas diisi pakis.

5. Bibit ditanam sedalam 1-2 cm.6. Dalam satu compot (diameter 15 cm) jumlah yang ditanam tidak lebih dari

20 bibit.7. Pot diletakkan pada tempat yang terkena sinar matahari pagi dan diberi

naungan (bisa dengan paranet 35 %) (Iswanto, 2002).

2.5 Pemindahan Tanaman dari Compot ke Single Pot

Setelah tanaman mencapai ketinggian 5 cm atau lebih sebaiknya bibit dipindahkan satu per satu ke single pot. Cara pengisian media dan penanaman bibit sama seperti pada compot (Iswanto, 2002).

2.6 Pemupukan

Pemupukan dilakukan melalui daun, caranya dengan penyemprotan Pemupukan sebaiknya dilakukan pada pagi hari, antara pukul 07.00-09.00. Sehingga pupuk yang diberikan tidak cepat menguap.

Jika pupuk diberikan lewat media, yang diambil oleh tanaman hanya yang larut dalam air saja dan yang langsung kontak dengan ujung akar. Sisanya akan terus berada dalam pot.

III. METODOLOGI

3.1. Alat dan Bahan

1. Alat : - Kawat yang ujungnya dibentuk U, Bak, Sprayer2. Bahan : - Anggrek botolan, Compot, Fungisida, Air, Media pakis cacah

3.2. Alur Kerja

28

Page 29: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Praktikum dilakukan secara demonstrasi mengeluarkan anggrek dari botol ke compot. (Baca petunjuk pelaksanaan pada gambar di bawah: keluarkan bibit anggrek dari dalam botol dengan menggunakan alat bantu kawat lengkung, selanjutnya akar bibit anggrek harus dibersihkan dari media agar dengan menggunakan air, hal ini akan menentukan keberhasilan pertumbuhan bibit selanjutnya. Tanam bibit pada compot yang telah ada media pakisnya)

3.3. Lembar Kerja

1. Catat jenis anggrek yang digunakan, beserta nama latinnya.

2. Jelaskan morfologi anggrek tersebut

3. Catat syarat tumbuh dan media tanam anggrek yang digunakan

4. Gambar dan jelaskan alur transplanting dari botol ke compot

29

Page 30: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

4. Isi tabel pengamatan

Nama Anggrek :Tanggal Tranplanting : Jumlah awal :

∑ anggrek setelah transplanting

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

6. Pembahasan- Bagaimana kondisi anggrek setelah ditransplanting dari botol ke compot dari minggu ke minggu

30

Page 31: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

- Jelaskan perlakuan dan pemeliharaan anggrek di compot selama aklimatisasi

GROUPING PLANTSBeberapa tanaman hias daun akan tampak menarik apabila

ditampilkan secara single, tapi ada beberapa jenis yang akan tampak lebih menarik apabila ditampilkan atau disusun secara berkelompok (grouping plants). Kelompok tanaman yang sedang berkembang dapat ditanam bersama pada pot kecil, atau tanaman hias daun dengan ukuran yang lebih besar atau tinggi ditanam bersama dengan tanaman hias daun yang lebih rendah (floor level).

31

Page 32: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

sti - 06 25Peluang menampilkan tanaman ini dalam satu tempat memiliki peluang yang tidak terbatas. Aturan yang harus diikuti adalah bahwa tanaman terebut harus memiliki sifat hortikultura (cahaya, air, tanah) yang serupa. Kelompok tanaman akan tampak lebih menarik apabila antar tanaman saling menyatu sehingga dapat terbentuk sebuah komposisi yang tertutup atau menyatu, misalnya susunan kaktus dan keluarga bromelia, atau bisa juga pada genus yang sama tetapi mengkontraskan dengan dasar ukuran, warna dan tekstur yang berbeda. Dapat digunakan daun hijau polos dikontraskan dengan daun yang bercorak (variegata). Sama dengan tanaman yang tinggi disatukan dengan tanaman yang rendah akan menghasilkan kombinasi yang dramatik, dimana tanaman pada level rendah tersebut dapat mengeleminir garis pot sehingga akan memperlunak garis yang ada dalam desain.

Penggunaan tekstur dalam grouping plants akan lebih efektif menggunakan daun yang memiliki tekstur halus (hairy) dan bergelombang, untuk menghubungkan daun dengan tekstur daun rata dan berkilat atau khususnya sebagai penyeimbang pada grouping plants yang menggunakan secara keseluruhannya daun berwarna hijau.

Dalam satu susunan tanaman, jangan terlalu banyak menggunakan kontras. Pada saat merancang, tentukan temanya dulu, warna, bentuk dan teksturnya. Selain itu container/tempat/pot jangan terlalu fancy (bervariasi/bercorak) karena dapat mengurangi keindahan desain dari grouping plants.

Planning Group1. Pilihlah bentuk grouping plants yang akan anda buat berdasarkan Planning Group di bawah ini :

Adding Flowers to GroupsTanaman bunga terutama yang memiliki umur panjang, akan

memberikan kesan yang lebih menarik bila dimasukkan sebagai salah satu elemen dalam grouping plants. Bunga dapat digunakan sebagai pusat perhatian atau kontras. Contoh dibawah ini dapat dipakai sebagai pertimbangan dalam grouping plants.

32

Page 33: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Contrasting ShapesPerbedaan bentuk pada tanaman indoor akan sangat indah

dilihat bila dikomposisikan dengan bentuk yang kontras. Misalkan bentuk upright (ke atas) dikomposisikan dengan bentuk rosette menjuntai atau merambat. Sebagai contoh dapat dilihat bentuk dibawah ini.

Lets try to make this grouping plant

33

Page 34: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Tujuan :1. Mahasiswa mengenal sifat fisik (corak, texture, keindahan )

tanaman hias daun2. Mahasiswa dapat melakukan tehnik potting dan repotting

dengan benar.3. Mahasiswa dapat melakukan tindak pemeliharaan tanaman

sesuai sifat tanaman

Prosedur Kerja

1, Dalam pembuatan grouping plant pilihlah wadah yang memiliki diameter minimal 25 cm dan tentukan tanaman yang akan anda tanam dalam grouping plant.2. Tutup lubang tanam dengan menggunakan pecahan genting atau kasa plastik untuk mencegah agar media tanam tidak berkurang pada saat kita melakukan penyiraman. 3. Letakkan beberapa butiran pecahan batu bata diameter (1-3 cm tergantung ukuran pot) 1 – 2 lapis. Fungsi bat bata untuk menyimpan sisa air penyiraman4. Masukkan media tanam sepertiga dari tinggi pot dan lakukan penanaman sesuai dengan jenis tanaman yang akan anda susun.5. tambah media tanam sampai pangkal akar tak terlihat. Selanjutnya padatkan media dengan menekan dengan tangan.

TERARIUM

34

Page 35: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Pada awal kehadirannya, terarium dibuat untuk kebutuhan penelitian tanaman dengan menggunakan wadah-wadah yang model dan ukurannya terbatas. Saat ini, terrarium dibuat untuk berbagai tujuan, seperti untuk dekorasi ruang di dalam rumah, untuk bingkisan, atau koleksi pribadi. Tidak jarang terarium disewakan untuk keperluan dekorasi ruang kantor. Walaupun memiliki banyak kegunaan, belum banyak orang yang mengenal dan bisa membuat terarium.

CARA MEMBUAT TERRARIUM

A. Memilih wadahLangkah pertama membuat terarium adalah memilih dan

menentukan wadah. Sebenarnya banyak alternatif wadah yang bisa digunakan, seperti wadah yang terbuat dari bahan plastic atau akrilik yang tembus pandang dan wadah yang terbuat dari kaca atau gelas. Wadah yang paling baik untuk terarium adalah wadah yang terbuat dari kaca atau gelas, dengan alasan sebagai berikut :

1. Wadah yang terbuat dari kaca bisa tembus pandang, sehingga tanaman yang akan ditanam didalamnya bia dinikmati dari sudut pandang mana pun. Pemilihan bahan kaca mengacu pada bentuk asli terarium yang ditemukan Ward, yaitu tabung-tabung gelas yang biasa digunakan untuk penelitian di laboratorium.

2. Wadah yang terbuat dari bahan kaca atau gelas tidak berpori, sehingga air atau media tanam didalamnya tidak mudah merembes ke luar atau menguap dari wadah tersebut.

3. Permukaan atau dinding wadah kaca selalu dingin atau suhunya lebih rendah daripada suhu ruangan, sehingga memungkinkan terjadinya kondensasi uap air atau pengembunan di dalam wadah. Keadaan ini menyebabkan uap air dalam wadah selalu membasahi tanaman didalamnya.

4. Wadah yang terbuat dari kaca tidak mudah buram ketika kena air siraman. Sebaliknya, wadah yang terbuat dari bahan plastik atau akrilik yang tembus pandang mudah buram, kejernihan cepat memudar, suhu cepat naik atau menjadi hangat, dan mudah pengap akibat metabolisme tanaman di dalam wadah.

5. Wadah yang terbuat dari kaca atau gelas lebih banyak bentuknya. Wadah yang terbuat dari akrilik kebanyakan berbentuk persegi atau selalu bersudut, tidak dapat berbentuk bulat atau ellips.

6. Wadah yang terbuat dari kaca atau gelas lebih mudah dibersihkan. Debu-debu dari luar dinding kaca, dari tanaman. atau dari media tanam yang sering menempel di dinding wadah dapat dibersihkan dengan air dan tissue basah atau menggunakan cairan khusus pembersih kaca.

Wadah yang telah dipilih harus dicuci sampai bersih supaya bening dan tembus pandang. Pencucian bisa menggunakan sabun pencuci piring atau cairan pembersih kaca. Wadah gelas yang jernih akan tampak

35

Page 36: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

bersih dan berkilau serta mampu menampilkan seluruh tanaman yang tertata didalamnya.

Setelah itu, bagian dalam wadah dibilas dengan alkohol 70% supaya steril. Apabila wadah yang digunakan cukup besar, pembilasan dilakukan dengan cara menyemprotkan alkohol ke dinding wadah memakai sprayer. Pembilasan dengan alkohol dilakukan sesaat sebelum penanaman dimulai. Alkohol dibiarkan menguap sampai wadah benar-benar kering. Sebaiknya, wadah yang sudah disemprot alkohol jangan dikeringkan memakai lap atau tissue, dibiarkan kering secara alami.

B. Menyiapkan Media Tanam dan DekorasiKeberhasilan bercocok tanam dalam terarium ditentukan juga

oleh jenis media tanamnya. Karena itu, media tanam yang akan digunakan harus benar-benar dipersiapkan. Media tanam yang digunakan dalam terarium biasanya berupa arang kayu, moss, kompos atau humus, dan zeolit.

Drainase atau system pembuangan kelebihan air dalam terarium merupakan faktor yang sangat penting untuk menjaga kelembaban media tanam. Wadah terarium tidak memiliki lubang pembuangan air seperti pot yang selalu memiliki lubang bagian bawah. Drainase dalam terarium bisa diatasi dengan menempatkan media tanam secara tepat dan menyiram tanaman dengan jumlah air yang tepat supaya cepat terserap oleh tanaman.1. Arang kayu

Lapisan drainase pertama menggunakan arang kayu. Arang kayu diletakkan di bagian paling dasar atau paling bawah wadah. Arang kayu yang masih dalam bentuk bongkahan besar, sebaiknya dihancurkan dengan cara mematahkannya atau menumbuknya dengan ukuran 3 – 5 cm. Arang kayu yang baru dibeli dari pasar perlu dijemur di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering, selama 1 – 2 hari. Selain berfungsi sebagai drainase, arang kayu berfungsi untuk menyerap gas-gas beracun dari system perakaran.

Jika tidak ada arang kayu, bisa diganti dengan batang pakis kering yang bisa dipakai untuk media tanam anggrek. Sebelum digunakan, pakis harus dipotong-potong berukuran 3 – 6 cm. dan dijemur dibawah sinar matahari .

Arang kayu yang sudah kering dicelupkan ke dalam larutan pupuk dan direndam semalam supaya pupuk meresap ke dalamnya. Pupuk yang dipakai adalah urea dan NPK, masing-masing satu sendok makan dilarutkan dalam 10 liter air.2. Moss

Lapisan kedua adalah moss atau spaghnum moss, media tanam media tanam yang terbuat dari tanaman pakis yang dikeringkan. Moss berwarna cokelat muda seperti serutan kayu atau serbuk gergaji dan bisa digunakan untuk tanaman anggrek. Moss harus dibasahi terlebih dahulu sebelum diletakkan di dasar wadah bersama denagan arang kayu dengan ketinggian 2.5 cm. Moss berfungsi untuk menyerap kelebihan air siraman.

3. Kompos dan Humus

36

Page 37: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Lapisan berikutnya adalah kompos dan humus. Kompos dan humus dicampur dengan perbandingan 1:1. campuran media tanam ini diletakkan 5-8 cm di atas moss. Sebelum kompos dan humus digunakan sebaiknya disterilisasikan terlebih dahulu. 4. Zeolit

Pasir zeolit perlu ditambahkan jika kita menanam kaktus dan tanaman sukulen. Zeolit ditaburkan di atas campuran kompos dengan ketebalan 4-7 cm. Selain berfungsi sebagai media tanam, zeolit juga berfungsi sebagai dekorasi.

Pasir zeolit memiliki keunggulan bisa dijadikan patokan waktu penyiraman. Pasir zeolit yang kering berwarna putih atau abu-abu, sedangkan pasir zeolit yang basah berwarna biru-kehijauan.

Pasir zeolit yang baru dibeli memiliki kadar air yang tinggi, sehingga perlu diturunkan. Menurunkan kadar air pasir zeolit dilakukan dengan cara menyangrainya di atas api besar selama 15 menit. Penyangraian dilakukan dalam wadah tahan panas seperti panci atau wajan. Setelah itu, pasir zeolit harus didinginkan.5. Batu-batuan

Batu-batuan digunakan untuk dekorasi terrarium. Batu-batuan bisa berupa batu alami atau sintesis. Sebelum digunakan, batu-batuan ini harus dicuci bersih supaya warnanya menjadi terang dan kelihatan indah.6. Kayu-kayuan

Selain batu-batuan, benda yang bisa digunakan untuk dekorasi terrarium adalah batang kayu tua atau ranting yang bentuknya indah. Kayu atau ranting yang akan dipakai sebaiknya diolesi fungisida atau vernis supaya tidak cepat berjamur.

C. Menyiapkan Peraltan yang DipakaiAlat-alat yang dipakai antara lain sekop kecil, garpu kecil, kuas,

corong, sprayer dan lain-lain.

D. Menanam dan Menata Tanaman dalam Terarium

1. Menentukan Model Tata Letak Tanaman a.) Model Tatanan Satu Arahb.) Model Tatanan Segala Arah atau Melingkar

2. Cara Menanama.) Tanaman yang sudah siap tanam dipegang dengan tangan kiri, sedangkan peralatan menanam dipegang dengan tangan kanan.b.) Media tanam digali memakai sekop kecil, lalu masukkan tanaman yang akan ditanam. Sambil tetap dipegang, tanaman dikokohkan dengan menimbunnya memakai kompos dan humus. Kompos ditaburkan dengan memakai sekop. Penanaman dilakukan secara bertahap sesuai dengan model yang sudah dibuat hingga tanaman tertata dengan baik.

c.) Letak media tanam, pasir, atau aksesori yang ditaburkan setelah penanaman selesai, diatur dengan baik.

37

Page 38: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

E. Menyiram Tanaman dalam TerrariumSetelah penanaman selesai, tanaman disiram dengan air bersih

dengan cara menyemprotkannya memakai hand sprayer. Air yang dipakai untuk menyiram bisa berupa air tanah, PAM, atau air sumur. Air harus memenuhi syarat bersih dan tidak tercemar oleh kotoran yang menyebabkan air keruh dan berwarna. Air siraman harus keluar secara lurus, tidak menyebar atau lembut seperti embun. Air siraman yang lurus mudah diarahkan ke dinding terrarium sehingga tepat mencapai sasarannya.

F. Jenis Tanaman yang digunakanJenis Tanaman yang dapat digunakan sebaiknya memiliki sifat

pertumbuhan yang lambat (seperti Peperomia, Pittosporum, Podocarpus, Pilea, Fittonia, Aspidistra, Episcia, Hoya, Crassula, Marantha) termasuk jenis yang tahan pada teraium tertutup yang selalu dalam dll) kondisi lembab. Sedang terarium model terbuka sebaiknya dari keluarga kaktus, Crypthanthus, Tyllansia dll

Lets try to make that!

FLOWER ARRANGMENTTujuan :

2. Mengetahui metode dan teknik merangkai bunga untuk meningkatkan nilai estetika dan nilai jual tanaman

3. Melatih praktikan untuk berani berkreasi dan bereksperimen

38

Page 39: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Tinjauan Pustaka

Teknik dan Gaya merangkai BungaGaya merangkai bunga sekarang lebih bebas, terutama setelah

perkebunan perkebunan bunga potong makin marak. Aneka bunga khas eropa kini sudah dibudidayakan di Indonesia mekipun beberapa memang masih harus di impor. Campuran bunga dan dedaunan pun tidak dibatasi. Asal komposisi bentuk dan warnanya sepadan. Yang nampak jelas rangkaian gaya Eropa mulai merebut peringkat popular. Dari yang minimalis dan sederhana hingga yang semarak terdiri dari dua tiga jenis bunga potong. Bahkan bunga dan dedaunan liar pun sekarang ini sah dipakai. Bentuk rangkaian bunga bisa bulat dan rapi, atau sedikit bulat sedikit tak beraturan, lonjong atau meninggi. Semuanya tergantung pada selera sang pencipta.

Memilih dan merawat bungaTidak semua jenis bunga kebun dapat dimanfaatkan sebagai

rangkaian bunga. Yang daya tahannya cukup lama biasanya dari keluarga heliconia dan jahe-jahean, bunga soka, mawar atau lantana. Tetapi bunga-bunga ini harus dipotong pagi hari sebelum matahari terbit atau sore hari setelah matahari terbenam, 1-2 jam sesudah tanamannya sediri disiram. Setelah dipotong, rendam 3 cm dari tangkai bunga bagian bawah sekurang-kurangnya 30 menit dalam air sebelum dirangkai.

Bunga beliJika membeli bunga potong di toko, maka mintalah agar bunga

dibungkus dengan kertas Koran atao lembaran plastik bening supaya tetap lembab hingga tiba di rumah. Usahakan agar bunga tidak terlampau lama di perjalanan. Setiba dirumah, segera rendam ± 3 cm bagian tangkai bunga bagian bawah didalam ember berisi air dingin. Letakkan sejenak di tempat yang sejuk supaya bunga-bunga tersebut beradaptasi dengan lingkungan baru.

Memotong bungaPotonglah tangkai bunga secara menyerong dengan pisau atau

gunting yang tajam. Dengan cara ini permukaan bekas potongan tersebut cukup luas sehingga air dapat terisap dengan baik. Hasilnya kelopak-kelopak bunga dan dedaunan senantiasa segar. Hindarkan memotong bunga dengan pisau atau gunting yang tumpul hingga menggencet batang bunga. Ini mengakibatkan ujung tangkai menciut meski dipotong menyerong.

Membersihkan tangkaiSeandainya bunga-bunga tersebut belum akan segera dirangkai,

angkat dahulu daun-daun yang menempel di tangkai. Usahakan agar yang terendam di air hanyalah tangkai bunga. Daun-daun yang terendam di air biasanya cepat membusuk dan akan mengeluarkan sejenis gas yang nantinya terhisap oleh bunga dan bunga akan rusak. Buanglah daun-daun rusak yang berada dibawah bunga dengan gunting. Jaga agar batang bunga tidak terkelupas.

Merawat bunga layu

39

Page 40: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Meskipun sudah dirawat dengan baik kadang kala masih ada juga bunga yang terkulai. Bila ini terjadi, potong tangkai paling bawah ± 2,5 cm, kerudungi bunga dengan kertas Koran lalu celupkan tangkai bunga dalam air (bukan mendidih) selama ± 10 detik. Segera pindahkan dan rendam dengan air dingin. Terapi seperti ini kadangkali masih bisa dilakukan untuk menyelamatkan bunga.

Zat pengawetAgar bunga tahan lebih lama, untuk rangkaian bunga dengan

oasis, campurkan zat tersebut ketika merendamnya. Zat pengawet juga dapat dibuat sendiri. Larutkan 1 sendok teh cairan pemutih dengan 10 liter air.

Merawat rangkaianRangkaian bunga hanya menggunakan air, lebih mudah dirawat

dan tahan lama. Ganti airnya setiap hari sambil mengangkat daun-daun atau bunga yang mulai membusuk. Jika ujung tangkai bunga bagian bawah mulai berlendir, cuci bersih, potong ± 1 cm. Memang tangkai bunga menjadi lebih pendek, tetapi juga lebih awet.

Alat-alat yang diperlukan dalam merangkai bungaa. Wadah rangkaian : cangkir kopi, gayung plastik, poci the, wadah

air minum, dll.b. Oasis : agar bunga bisa berdiri sesuai dengan keinginan Anda,

mau tidak mau dibutuhkan oasis (sejenis busa) yang dapat dibeli di toko peralatan merangkai bunga.

c. Lidi atau tusuk sate, dipakai misalnya untuk memperpanjang tangkai bunga sebelum ditancapkan ke oasis

d. Karet gelang, untuk menyatukan beberapa tangkai bunga atau dedaunan

e. Pisau atau gunting, untuk memotong oasis, tangkai bunga atau dedaunan

f. Perekat bening/ selotipg. Floral tape, bunga yang bermahkota besar kadangkala

merupakan beban bagi tangkainya misalkan bunga gerbera sehingga mudah terkulai.

Ada dua jenis oasis :1. Warna hijau, digunakan untuk merangkai bunga segar.

Sebelumnya harus direndam air dahulu sampai oasis tidak mengeluarkan gelembung udara lagi (sebagai persediaan air untuk bunga)

2. Warna agak keabu-abuan, dipakai untuk merangkai bunga kering

Tahapan merangkai bunga :1. Rendam oasis dalam air selama 3 jam, agar air masuk keseluruh

pori oasis2. Potong oasis sesuai dengan ukuran dan bentuk wadah rangkaian

dan tinggi 2 cm lebih tinggi dari wadah.

40

Page 41: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

3. Memasang daun-daun pendek untuk menutupi permukaan Oasis dan tepi wadah

2. Memasang bunga-bunga yang berukuran besar sambil mengatur bentuk yang diinginkan. Mulai dari titik tengah, selanjutnya tarik posisi simetri (arah mata angin)

3. Menyelipkan daun-daun yang agak tinggi diantaranya hingga bentuk sesungguhnya mulai terlihat

4. Menambahkan bunga-bunga ukuran lebih kecil (filler) agar penampilam lebih harmonis

5. Sentuhan terakhir, bisa dengan menambahkan bunga atau daun untuk memperoleh efek yang sempurna.

Let”s try to make the round type

41

Page 42: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

42

Page 43: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

43

Page 44: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

FIELDTRIP

Dalam kegiatan fieldtrip ini praktikan diharapkan mampu menggali informasi sebanyak mungkin dari narasumber yaitu petani dan pelaku usaha tanaman hias. Kegiatan fieldtrip ini lebih diarahkan untuk mendapatkan pengetahuan baru tentang tanaman hias serta membandingkan apa yang telah didapatkan dari perkuliahan dan pustaka dengan fakta di lapang yang sudah diaplikasikan oleh petani.

LOKASI KUNJUNGAN : 1. PT. Inggu Laut Abadi (Bunga potong dan daun potong)2. Gapoktan SEKAR SARI (tanaman hias bunga dan daun

dalam pot)

TUJUAN :- Mengenal beragam ornamental plant (bunga potong, daun

potong dan tanaman hias bunga dan daundalam pot) yang dibudidayakan petani.

- Mengetahui tehnik budidaya ornamental plant mulai dari pembibitan hingga panen termasuk pemasaran

- Membandingkan konsep tehnik budidaya yang diperoleh dari kuliah dan praktikum dengan lapang

- Mengetahui potensi, peluang, kendala dan permasalahn yang dihadapi dalam usaha ornamental plant

PELAKSANAAN :1. Asisten akan membagi anda dalam beberapa sub

kelompok untuk memudahkan pelaksanaan fieldtrip 2. Masing – masing praktikan wajib mengikuti keseluruhan

dari kegiatan fieldtrip3. Aktif menggali informasi dari narasumber serta

mencatatnya dalam lembar kerja kegiatan fieldtrip4. Kriteria penilaian meliputi : keaktifan, laporan dan sikap

44

Page 45: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Nama :NIM :Kelompok :Sub Kelompok:Asisten :

LEMBAR KERJA

1. Nama Usaha/Perusahaan :2. Lama Usaha :3. Sejarah Usaha :

4.Tanaman hias yang dibudidayakan :

5.Tehnik budidaya (mulai awal pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen,penanganan pasca panen )

6. Kendala, potensi, peluang usaha yang dihadapi perusahaan

7.Solusi :

Nama :NIM :

45

Page 46: MODUL PRAKTIKUM - bp.ub.ac.id | Blog ini berisi bahan · Web viewBunga anggrek pada umumnya terdiri dari lima bagian utama yaitu : sepal (kelopak), petal (mahkota bunga), Labellum

Kelompok :Sub Kelompok:Asisten :

LEMBAR KERJA

1. Nama Usaha/Petani :2. Lama Usaha :3. Potensi yang dimiliki :

4. Peluang :

5. Kendala dan Permasalahan :

6. Solusi :

46