repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/jordi... ·...

90

Upload: lynhi

Post on 30-Apr-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah
Page 2: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah
Page 3: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah
Page 4: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah
Page 5: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

v

ABSTRAK

Jordi Moenalsyah

Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara Pelatih dan

Pemain Di SSB Metro Kukusan Depok

Dakwah pada zaman yang semakin maju ini tetap harus

dilakukan manusia. Semakin berkembangnya zaman Nabi

Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah demi kebaikan

kehidupan bersama. Di sisi lain, timbul pertanyaan apakah nilai

dakwah hanya bisa disampaikan secara formal di dalam khutbah

atau acara-acara keagamaan saja. Dalam kehidupan ini nilai-nilai

dakwah memegang peran penting untuk diamalkan setiap

manusia pada segala aktfitas, begitupun dalam kegiatan

berolahraga salah satunya bermain sepakbola. Dari permasalah

tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui apa saja nilai-nilai

dakwah dalam komunikasi antara pelatih dan pemain di SSB

Metro Kukusan Depok? Metode dakwah apa yang digunakan

pelatih kepada pemain di SSB Metro Kukusan Depok?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan

paradigma konstruktivis. Adapun metode yang digunakan dalam

penelitian adalah deskriptif yaitu suatu penelitian yang

menggambarkan kejadian pada saat ini ataupun yang telah terjadi

di masa lampau. Pengunaan Teknik observasi, telaah pustaka

serta wawancara dengan narasumber.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai-

nilai dakwah, teori ini menjelaskan adanya beberapa nilai-nilai

dakwah secara universal yang dapat diaplikasikan ke dalam

kehidupan manusia. Nilai-nilai dakwah itu terbagi menjadi lima

Page 6: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

vi

unsur, antara lain: Nilai kedisiplinan, nilai kejujuran, nilai kerja

keras, nilai kebersihan, dan nilai kompetisi.

Hasil penelitian dan analisi diketahui bahwa terdapat

nilai-nilai dakwah dalam komunikasi antara pelatih dan pemain di

SSB Metro Kukusan Depok, nilai-nilai dakwah yang ada di

komunikasi antara pelatih dan pemain di SSB Metro Kukusan

Depok terdapat dalam lima unsur teori nilai-nilai dakwah yang

disampain oleh pelatih kepada pemain. Dalam kegiatan berlatih

sepak bola maupun kegiatan di luar lapangan, niai-nilai dakwah

selalu disampaikan dan berusaha diterapak oleh pelatih dan

pemain. Kegiatan di dalam lapangan saat berlatih, nilai dakwah di

sampaikan saat memberikan materi latihan, di luar lapangan nilai-

nilai dakwah disampaikan melalui acara syukuran, pengajian, dan

juga saat sharing antara pelatih dan pemain. Dari penelitian ini

dapat disimpulkan bahwa nilai-niai dakwah dapat diterapakn

disegala aktifitas kehidupan manusia, tidak terkecuali dalam

kegiatan berolahraga salah satunya sepakbola. Kedepannya

diharapkan nilai-nilai dakwah dalam komunikasi antara pemain

dan pelatih di sepakbola Metro Kukusan Depok dapat berjalan

secara konsisten.

Kata Kunci: Nilai, dakwah, SSB Metro Kukusan Depok, pelatih,

dan pemain

Page 7: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah, Puji Syukur

peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang tanpa henti

memberikan kenikmatan, keberkahan, kekuatan, kesabaran dan

ilmu pengetahuan sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas

penelitian skripsi ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa

Allah curahkan kepada Nabi Muhammad Saw, sebagai suri

tauladan di kehidupan ini, yang telah membawa umatnya dari

zaman kegelapan menuju zaman yang tercerahkan dengan ilmu

pengetahuan seperti saat ini.

Peneliti menyadari dalam penulisan skripsi ini peneliti

mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti

mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Dr. Arief Subhan, M.A, sebagai Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah dan IlmuKomunikasi beserta Wakil Dekan

Bidang Akademik Suparto, M. Ed, Ph.D, M.A., Wakil

Dekan Bidang Administrasi Dr. Roudhonah, M.A.,

danWakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr. Suhaimi,

M. Si.

2. Drs. Masran, M.A, sebagai ketua Program Studi

Komunikasi dan PenyiaranIslam dan Fita

Faturokhmah, M.Si.selaku ketua dan sekretaris Prodi

Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

3. Prof. Dr. H. M. Yunan Yusuf sebagai dosen

pembimbing yang telah meluangkan waktunya dan

senantiasa membimbing saya untuk menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Banyak sekali pelajaran serta

Page 8: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

viii

pengalaman yang saya dapat. Sseorang guru besar

dalam bidang dakwah yang sangat saya hormati.

4. Bu Armawati Arbi, sebagai penasihat akademik yang

selalu memberikan pemikiran serta saran terbaik untuk

perkuliahan dan skripsi ini.

5. Segenap Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi yang telah memberikan ilmu pengetahuan

serta pengalamannya kepada peneliti. Peneliti berharap

semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi

peneliti dan masyarakat luas, seperti halnya yang

dilakukan oleh guru-guru sekalian.

6. Segenap staff perpustakaan dan staff akademik yang

telah memberikan pelayanan kepada peneliti sehingga

peneliti dapat menyelesaikan perkuliahan.

7. Keluarga yang sangat saya cintai, kedua orang tua

tercinta, Ibu Ai Rusliah dan Ayah Aswandi, yang

selalu memberikan dan mendukung segala yang terbaik

untuk anak-anaknya, serta adik-adik yang lebih banyak

ngeselinnya dibanding mgedukungnya.

8. Sekolah Sepakbola Metro Kukusan Depok yang telah

menerima peneliti, serta tempat berlatih yang selalu

memberikan ilmu-ilmu yang hebat. Khususnya kepada

ketua umum SSB Metro Kukusan Depok Bapak

Syafrudi Abto\

9. Keluarga Besar KPI 2014 beserta teman-teman KPI C

2014, terimakasih atas bantuan dan kebersamaannya

selama empat tahun ini.

Page 9: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

ix

10. Kuat Iman Project yang telah menjadi tempat saya

berkeluh kesah karena kalau sedang senang saya tidak

akan sama mereka. Terima kasih telah menjadi

keluarga baru: Arras, Zehan, Uda Riza, Begeng

Mardhani, Fiqri Beng, Hanif, Eko, Ra’is, Rialdi dan

Ucon

11. Sepakbola UIN Jakartam, telah menjadi tempat banyak

meraih prestasi yang tidak pernah dibanggakan kampus

sendiri. Tetap menjadi tempat menyenangkan sampai

kapanpun

12. Awidya Firdaus Sahararini, wanita yang selalu

memberikan support dalam bentuk apapun, terima

kasih telah menjadi teman baik saya, semoga kita

menjadi teman hidup selamanya. Aamiin.

Jakarta, November 2018

Jordi Moenalsyah

Page 10: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

x

DAFTAR ISI

ABSTRAK.................................................................................. v

KATA PENGANTAR .............................................................. vii

DAFTAR ISI .............................................................................. x

BAB I .......................................................................................... 1

PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1

B. Pembatasan Masalah ........................................................ 4

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................ 4

E. Tinjauan Kajian Terdahulu .............................................. 5

F. Metodologi Penelitian...................................................... 6

G. Sistematika Penulisan .................................................... 10

BAB II ...................................................................................... 12

KAJIAN TEORITIS ................................................................. 12

A. Nilai ............................................................................... 12

B. Dakwah .......................................................................... 13

C. Nilai- Nilai Dakwah ....................................................... 26

D. Komunikasi .................................................................... 29

BAB III ..................................................................................... 36

GAMBARAN UMUM ............................................................. 36

A. Sejarah Singkat SSB Metro Kukusan Depok ................ 36

B. Profil Sekolah Sepak Bola Metro Kukusan Depok ....... 39

C. Visi, Misi dan Tujuan .................................................... 40

D. Program Latihan SSB Metro Kukusan Depok .............. 42

E. Prestasi SSB Metro Kukusan Depok ............................. 45

F. Struktur Organisasi SSB Metro Kukusan Depok .......... 47

Page 11: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

xi

BAB IV ..................................................................................... 48

ANALISIS HASIL TEMUAN .................................................. 48

A. Data dan Hasil Temuan ................................................. 48

B. Nilai-nilai Dakwah Dalam Komunikasi Antara Pelatih dan

Pemain di Sekolah Sepak Bola di Metro Kukusan Depok .... 51

C. Metode Dakwah Pelatih SSB Metro Kukusan Depok ... 62

BAB V ....................................................................................... 66

PENUTUP ................................................................................. 66

A. Kesimpulan .................................................................... 66

B. Saran ............................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA ............................................................... 68

LAMPIRAN .............................................................................. 71

Page 12: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah
Page 13: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Secara terminologis dakwah Islam telah banyak didefinisikan

oleh para ahli. Seperti yang disampaikan oleh Sayyid Qutb bahwa

dakwah merupakan kegiatan “mengajak” atau “menyeru” kepada

orang lain masuk ke dalam sabil (jalan) Allah SWT. Ahmad

Ghusuli menjelaskan bahwa dakwah merupakan pekerjaan atau

ucapan untuk mempengaruhi manusia supaya mengikuti Islam.1

Dakwah merupakan suatu ajakan atau seruan yang bermaksud

untuk mengubah suatu kebiasaan yang kurang baik ke arah yang

lebih baik secara individu ataupun secara kelompok. Berbagai

macam cara dalam berdakwah bisa dilakukan baik secara lisan,

tulisan, lukisan, ataupun dengan teknologi yang sedang maju

selagi itu bisa dinilai efektif dalam melakukan dakwah dengan

tidak mengurangi atau melebihkan dalam menyampaikan sesuatu.

Dakwah adalah ajakan menuju kebenaran (al-ma’ruf) dan

seruan untuk menjauhi kebathilan (al-munkar). Dalam

terminologi Islam, dakwah merupakan kewajiban yang harus

dijalankan oleh umat Islam, baik secara individu maupun

kelompok, sesuai kemampuan masing-masing.2 Dakwah bisa

dikatakan sebagai suatu proses dalam berkomunikasi, didalamnya

terdapat beberapa unsur yaitu ada orang yang menyampaikan

1 Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: rosda, 2010). hlm, 14

2 Strategi United Sabah Islamic Association (USIA) Dalam Megembangkan

Dakwah di Kota Kiabalu Malaysia, Juhari hasan, (UIN Ar-Raniry: Banda

Aceh, 2017)., Hlm. 16. Jurnal Diakses pada Sabtu 2 Juni 2018 pukul 14:00

WIB

Page 14: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

2

pesan (komunikator) orang yang menerima pesan (komunikan)

yang terjadi secara langsung ataupun dengan melalui media

perantara atau alat yang digunakan dalam menyampaikan pesan

tersebut.

Dakwah merupakan sebuah proses dalam komunikasi.

Namun, tidak semua proses komunikasi bisa dikategorikan

sebagai proses dakwah. Dakwah bisa dikatakan sebagai proses

komunikasi karena dalam dakwah terdapat proses mentransfer

pesan dan merubah sikap komunikan. Pesan-pesan dakwah yang

disampaikan haruslah dimengerti oleh orang yang disampaikan..

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan

penerimaan lambang yang mengandung arti, baik berupa

informasi, pemikiran, pengetahuan, dan lain sebagainya, dari

komuikator ke komunikan.3 Komunikasi secara umum memiliki

fungsi dan jika dikaitkan dengan media pada dasarnya adalah:

untuk menginformasikan (to inform); untuk mengedukasi (to

educate); untuk menghibur (to entertain); untuk mempengaruhi

(to influence).4

Mengacu pada salah satu fungsi komunikasi yaitu sebagai

sarana untuk mengedukasi, salah satu implementasi nyatanya

adalah bagaimana seorang pelatih mengedukasi pemainnya lewat

komunikasi berupa arahan maupun intruksi untuk dimengerti

pemainnya, yang akan berdampak kepada sebuah tim maupun

3 Hubungan Antara Efektivitas Komunikasi Mahasiswa-Dosen Pembimbing

Utama Skripsi dengan Stres dalam Menyusun Skripsi pada Mahasiswa

Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran, Rindang Gunawati, dkk.

(UNDIP: Semarang 2006) Hlm. 95. Jurnal Diakses pada Sabtu 2 Juni 2018

pukul 14:00 WIB. 4 Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: rosda, 2010). hm. 34

Page 15: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

3

pemain. Apabila komunikasi yang disampaikan bisa lebih mudah

ditangkap atau dimengerti, maka akan lebih mudah juga

merealisasikannya.

Berkomunikasi adalah sebuah keharusan bagi manusia.

Manusia sangat bergantung kepada komunikasi dalam segala

kebutuhan dengan sesamanya. Banyak juga kebutuhan manusia

yang hanya bisa diselesaikan dan dipuaskan melalui komunikasi..

Komunikasi merupakan pengiriman pesan-pesan dari seseorang

dan diterima oleh orang lain, atau sekelompok orang dengan efek

dan umpan balik yang langsung.5 seorang pelatih berusaha

melakukan pendekatan kepada pemainnya agar pesan atau

intruksi yang dia sampaikan berjalan dengan baik.

Dalam proses berkomunikasi antara pelatih dan pemain

ataupun antara pemain dan pemain, pasti akan ada timbulnya

umpan balik atau feedback. Umpan balik inilah yang nantinya

menimbulkan efek. Dalam sepakbola, apabila komunikasi terjadi

dengan baik antara pelatih dan pemain, maka permainan para

pemainnya akan terjalin dengan baik, lalu menimbulkan efek

yang didapatkan yaitu kemenangan yang juga akan berpengaruh

kepada sebuah tim.

Melalui komunikasi yang secara terus menerus dilakukan

antara pelatih dan pemain ini, maka Berdasarkan dari pengamatan

keadaan lingkungan di SSB Metro Kukusan Depok di atas, maka

penulis tertarik Dalam meneliti apakah nilai-nilai dakwah dalam

komunikasi antara pelatih dan pemain di SSB Metro Kukusan

5 Liliweri, Alo. Komunikasi Antar Pribadi. (Bandung: PT. Citra Aditya

Bhakti,1991).

Page 16: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

4

Depok memberikan peranan yang penting. Skripsi ini ditulis

dengan Pedomn SK Rektor 2017. Dengan penjelasan

permasalahan di atas, maka dari itu penulis ingin mengangkat

judul tentang “NILAI-NILAI DAKWAH DALAM

KOMUNIKASI ANTARA PELATIH DAN PEMAIN

SEPAKBOLA DI SEKOLAH SEPAK BOLA METRO

KELURAHAN KUKUSAN KECAMATAN BEJI KOTA

DEPOK”.

B. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi di atas, penulis ingin penelitian

ini fokus dan terarah. Peneliti memfokuskan kepada nilai-nilai

dakwah dalam komunikasi antara pelatih dan pemain

sepakbola di kegiatan berlatih dan bertanding SSB Metro

Kukusan Depok.

C. Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang di atas, maka peneliti

merumuskan masalah pada penelitian ini sebagai berikut:

a. Apa saja nilai-nilai dakwah dalam komunikasi antara

pelatih dan pemain sepakbola di SSB Metro Kukusan

Depok?

b. Bagaimana metode dakwah Pelatih kepada Pemain

sepakbola di SSB Metro Kukusan Depok?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Page 17: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

5

a. Untuk mengetahui nilai-nilai dakwah dalam antara

pelatih dan pemain sepakbola di SSB Metro Kukusan

Depok.

b. Untuk mengetahui metode dakwah yang diberikan

pelatih kepada pemain sepakbola di SSB Metro

Kukusan Depok.

2. Manfaat penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Manfaat Akademik

Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi

menambah ilmu pengetahuan, khususnya ilmu

komunikasi studi tentang nilai-nilai dakwah dalam

komunikasi, sehingga bermanfaat dalam kajian

mahasiswa/i jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.

b. Manfaat Praktik

Secara Praktis penelitian ini diharapkan menjadi

informasi awal bagi penelitian serupa, sehingga bisa

menjadi pelengkap dan pembanding pada penelitian

yang telah ada sebelumnya.

E. Tinjauan Kajian Terdahulu

Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui dan

menjelaskan bagiamana peran nilai-nilai dakwah dalam

komunikasi. Selanjutnya, untuk menghindari unsur plagiat, maka

dari pengamatan literatur yang ada, peneliti menemukan beberapa

penelitian yang sedikit memiliki kesamaan yaitu:

Page 18: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

6

1. Alfianti, Dinda Tiara. 2016. Dengan judul penelitian

Retorika Dakwah Dzawin Nur Ikram dalam Stand Up

Comedy, adapun tujuan yang dilakukan dalam penelitian

ini yaitu untuk mengetahui bagaimana cara penyampaian

Dzawin Nur Ikram dalam materi berdakwahnya melalui

Stand Up Comedy dan untuk mengetahui apa saja pesan

dakwah yang terkandung dalam materi Stand Up Comedy,

kemudian metode pendekatan yang digunakan dalam

penelitian ini yakni dengan menggunakan pendekatan

kualitatif deskriptif yaitu sebagai prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan

lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.6

2. Muttaqin, Iman. 2016. Dengan judul skripsi Analis Nilai-

Nilai Dakwah dalam Standup Comedy. Tujuannya

mengetahui nilai-nilai dakwah dengan media standup

comedy yang disampaikan oleh salah seorang standup

comedian yang isi materinya banyak menyinggung

tentang kesombongan dan riya.7

F. Metodologi Penelitian

1. Paradigma Penelitian

Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami

kompleksitas dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam

sosialisasi para penganut dan praktisinya. Paradigma

menunjukkan pada mereka apa yang penting, absah, dan

6 Dinda Tiara Alfianti, Skripsi: “Retorika Dakwah Dzawin Nur Ikram dalam

Stand Up Comedy” (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016) 7 Iman Muttaqin, Skripsi: “Analisis Nilai-nilai Dakwah dalam Standup

Comedy” (Yogyakarta: UMY, 2013)

Page 19: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

7

masuk akal. Paradigma juga bersifat normatif, menunjukkan

kepada praktisinya apa yang harus dilakukan tanpa perlu

melakukan pertimbangan eksistensial atau epistemologis yang

panjang.8

Paradigma yang digunakan di dalam penelitian ini adalah

paradigma konstuktivis. Paradigma konstruktivis, yaitu

paradigma yang hampir merupakan antitesis dari paham yang

meletakkan pengamatan dan objektivitas dalam menemukan

suatu realitas atau ilmu pengetahuan. Paradigma ini

memandang ilmu sosial sebagai analisis sistematis terhadap

socially meaningful action melalui pengamatan langsung dan

terperinci terhadap perilaku sosial yang bersangkutan

menciptakan dan memelihara atau mengelola dunia sosial

mereka.

Dalam metodologi, paradigma ini menggunakan berbagai

macam jenis pengkonstruksian dan menggabungkannya

dalam sebuah konsensus. Proses ini melibatkan dua aspek:

hermeunetik dan dialetik. Hermeunetik merupakan aktivitas

dalam merangkai teks – percakapan, tulisan atau gambar.

Sedangkan dialetik adalah penggunaan dialog sebagai

pendekatan agar subyek yang diteliti dapat ditelaah

pemikirannya dan membandingkannya dengan cara berpikiri

peneliti. Dengan begitu, harmonitas komunikasi dan interaksi

dapat dicapai dengan maksimal

2. Pendekatan Penelitian

8 Deddy, Mulyana, Ilmu Komunikasi ; Suatu Pengantar (Bandung : PT.

Remaja Rosda Karya.2003)

Page 20: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

8

Menurut Arikunto pendekatan kualitatif menitik beratkan

pada data-data penelitian yang akan dihasilkan berupa kata-

kata melalui pengamatan dan wawancara.9 Dalam penelitian

ini digunakan metode deskriptif kualitatif, pada penelitian ini

digambarkan sebuah fenomena lapangan melalui pengamatan

langsung dan dilakukan wawancara pada subyek yang telah

ditentukan. Kemudian dianalisa. Peneliti melakukan analisa

melalui praktek pelatih dan pemain untuk mendapatkan hasil

tujuan penelitian.

3. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Tempat latihan dan berkompetisi

SSB Metro Kukusan Depok pada bulan Juli – Agustus 2018

4. Subjek dan objek penelitan

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitiannya

adalah Pelatih dan Pemain di SSB Metro Kukusan Depok

objek penelitiannya adalah penerapan nilai-nilai dakwah

dalam komunikasi di SSB Metro Kukusan Depok

5. Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data dilapangan dilakukan

beberapa tehnik, diantaranya:

A. Observasi, yaitu pengamatan secara langsung di

lapangan SSB Metro Kukusan Depok. Observasi

digunakan dalam mengamati dan mencatat secara

cermat perilaku informan pada saat wawancara

9 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian ; Suatu Pendekatan Praktek

(Jakarta : Rhieka cipta. 1998)h.10

Page 21: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

9

maupun melakukan kegiatan pengembangan bahasa

baik di dalam ruangan terapi maupun di lingkungan.

Selain itu observasi ini dilakukan Dalam check and re-

check terhadap hasil wawancara.

B. Wawancara, yaitu percakapan yang dilakukan oleh

kedua belah pihak dengan mengajukan beberapa

pertanyaan dengan maksud tertentu. Wawancara

merupakan metode utama dalam penelitian

ini.Wawancara secara tatap muka dengan menggali

informasi secara mendetail dengan informan dan

informan yang terkait dalam penelitian ini. Diantara

orang yang akan diwawancarai adalah: Ketua Umum

SSB Kukusan Depok, Pelatih SSB Metro Kukusan

Depok, dan Siswa SSB Metro Kukusan Depok.

Bertempat di Sekertariat SSB Metro Kukusan depok,

9-13 Juli 2018.

C. Dokumentasi, menggunakan foto dan video berlatih

serta bertanding sebagai data penunjang bagi

penelitian. Foto serta bukti screenshot kegiatan

berlatih dan bertanding yang akan saya gunakan

sebagai data dokumentasi.

6. Teknik Analisis data

Setelah data – data dikumpulkan melalui teknik

pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan

dokumentasi, data tersebut kemudian di analisis. Penelitian

ini menggunakan metode deskriptif, dimana peneliti

Page 22: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

10

mendeskripsikan temuan yang sesuai dengan yang ada di

lapangan. Format deskriptif ini bertujuan Dalam

menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi

yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian.10

Data yang disajikan ditulis atau di ceritakan sesuai fakta dan

temuan peneliti. Penelitian ini juga di hubungkan dengan teori

yang dipakai oleh peneliti.

G. Sistematika Penulisan

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah,

metodologi penelitian, pembatas dan perumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, landasan teoritis dan konsep,

tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.

BAB II: KAJIAN TEORITIS DAN KONSEP

Bab ini membahas kajian teoritis dan konsep yang

meliputi penjelasan tentang nilai-nilai dakwah dalam

komunikasi antara pelatih dan pemain di SSB Metro Kukusan

Depok

BAB III: GAMBARAN UMUM SSB METRO KUKUSAN

DEPOK

Bab ini membahas mengenai profil SSB Metro Kukusan

Depok diantaranya sejarah SSB Metro Kukusan Depok, visi

dan misi SSB Metro Kukusan Depok, penerapan nilai-nilai

dakwah dan proses berlatih SSB Metro Kukusan Depok

10

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, (Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2013) hlm. 48

Page 23: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

11

BAB IV: ANALISIS DAN TEMUAN

Bab ini membahas tentang nilai-nilai

dakwah dalam komunikasi antara pelatih dan pemain sepak

bola di SSB Metro Kukusan Depok.

BAB V: PENUTUP

Dalam bab ini peneliti akan memberikan

saran dan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian.

Page 24: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

12

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Nilai

Nilai adalah pandangan tertentu yang berkaitan dengan apa

yang penting dan yang tidak penting.11

Menurut kamus besar

bahasa Indonesia nilai dapat diartikan sifat-sifat atau hal-hal yang

penting atau berguna bagi kemanusiaan.12

Pengertian nilai Nilai dapat diartikan sebagai sesuatu yang

bersifat materialistik dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini

dikarenakan, jika berbicara tentang nilai maka kita memandang

sesuatu dengan mengutamakan isi atau apa yang terkandung di

dalam suatu hal. Nilai juga bisa dianggap sebagai sebuah kualitas

dari sesuatu yang bermanfaat. Nilai juga dapat dipahami sebagai

suatu kata benda abstrak, yaitu mengacu pada sifat dari nilai atau

sifat bernilai.13

Al Qur’an dipercaya memuat nilai-nilai tertinggi yang

ditetapkan oleh Allah dan merupakan nilai-nilai resmi dari-Nya.

Nilai-nilai yang termuat dalam Al Qur’an selamanya “ada di

langit” kecuali setelah melalui proses dakwah.14

Apa yang paling

dasar dan paling sentral dari nilai-nilai Islam adalah Tauhid,

Tauhid adalah suatu konsep sentral yang berisi ajaran bahwa

Tuhan adalah pusat dari segala sesuatu dan bahwa manusia harus

11

Muhammad sulton, Desain Ilmu Dakwah, (Yogyakata: Pustaka Pelajar,

2003). Hlm. 141 12

http://kbbi.web.id/ 13

Muhammad sulton, Desain Ilmu Dakwah, (Yogyakata: Pustaka Pelajar,

2003). Hlm. 141 14

Muhammad sulton, Desain Ilmu Dakwah, (Yogyakata: Pustaka Pelajar,

2003). Hlm. 141-142.

Page 25: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

13

mengabdikan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Bagi umat Islam,

tata nilai yang Islami dianggap sebagai nilai yang telah jelas

karena sumber dan rujukannya jelas, yaitu Al Qur’an dan Hadits.

Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai adalah suatu

hal yang menentukan standar, prinsip, dan kualitas sesuatu. Nilai

juga bisa menjadi sebuah tolak ukur potensi manusiawi

seseorang. Secara Islami nilai adalah prinsip-prinsip atau ajaran-

ajaran yang terkandung dalam kehidupan yang seharusnya

menjadikan sebagai sebuah patokan dalam menjalani kehidupan.

B. Dakwah

Dakwah merupakan suatu kegiatan yang tidak asing dalam

Islam, bahkan dakwah merupakan kegiatan yang di haruskan

dalam Islam. Melakukan kegiatan dakwah tidak bisa dilakukan

secara spontan, melakukan kegiatan dakwah haruslah dibekali

dengan pengetahuan dan hal-hal yang harus dipelajari untuk

melakukan kegiatan Dakwah, berikut beberapa uraian seputar

Dakwah;

1. Pengertian dakwah.

Secara garis besar dakwah dapat dipahami sebagai proses

untuk merubah sikap atau tingkah laku seseorang ke arah

yang lebih baik dari sebelumnya, yang bertujuan untuk

mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dakwah adalah usaha menyampaikan sesuatu kepada

orang lain, baik itu perorangan atau kelompok tentang

Page 26: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

14

pandangan dan tujuan hidup manusia sesuai Islam.15

Secara

terminologis dakwah Islam telah banyak didefinisikan oleh

para ahli. Sayyid Qutb memberi batasan dengan “mengajak”

atau “menyeru” kepada orang lain masuk ke dalam sabil

(jalan) Allah SWT. Pada surat Ali-Imran ayat 104 Allah SWT

berfirman:

Artinya:

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang

menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf

dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang

yang beruntung. ( Ali- Imran ayat 104)

Ahmad Ghusuli menjelaskan bahwa dakwah merupakan

pekerjaan atau ucapan untuk mempengaruhi manusia supaya

mengikuti Islam. Pada intinya, pemahaman lebih luas dari

pengertian dakwah yang telah didefinisikan oleh para ahli

tersebut adalah: ajakan ke jalan Allah SWT, dilaksanakan

secara berorganisasi, kegiatan untuk mempengaruhi manusia

agar masuk jalan Allah SWT, dan sasaran bisa secara jama’ah

atau berkelompok.16

Dakwah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada

jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk

15

Maryatin, Efektifitas Metode Ceramah dalam Penyampaian Dakwah Islam:

Studi pada kelompok pengajian di Perumahan Mojosongo Permai Kabupaten

Boyolali. (Salatiga: STAIN Salatiga, 2014) Hlm 106 16

Wahyu Ilaihi, komunikasi dakwah, (Bandung: rosda, 2010). hlm, 14

Page 27: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

15

kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan di

akhirat.17

Berikut ini adalah beberapa definisi mengenai dakwah

yang diungkapkan oleh para ahli:

a. Toha Yahya Omar: Definisi ilmu dakwah secara

umum adalah suatu ilmu pengetahuan yang berisi

cara-cara atau tuntunan bagaimana seharusnya

menarik perhatian manusia untuk menganut,

menyetujui, melaksanakan suatu ide/gagasan,

pendapat atau pekerjaan tertentu. Adapun definisi

dakwah menurut Islam adalah mengajak manusia

dengan cara yang bijaksana kepada jalan yang benar

sesuai peringatan Tuhan untuk kemaslahatan dan

kebahagiaan mereka di dunia dan diakhirat.18

b. Abu Bakar Dzakaria: Dakwah merupakan sebagian

kegiatan para ulama dengan mengajarkan manusia

kepada apa yang baik bagi mereka, yaitu

kehidupanmu dunia akhirat menurut kemampuan

mereka. AlKhuli‟i menjelaskan bahwa dakwah adalah

memindahkan umat dari satu situasi ke situasi yang

lain.

c. Hamzah Ya‟kub: Dakwah adalah kegiatan mengajak

dengan hikmah kebijaksanaan untuk mengikuti

petunjuk Allah SWT dan Rasul-nya.19

17

Muhammad sulthon, Desain Ilmu Dakwah, (Semarang: pustaka pelajar,

2003). hlm, 8. 18

Wahyu Ilaihi, komunikasi dakwah, hlm, 16. 19

Wahyu Ilaihi, komunikasi dakwah, hlm, 16

Page 28: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

16

d. Ahmad Mubarok: Dakwah mengungkapkan bahwa

kegiatan dakwah adalah kegiatan komunikasi, dimana

da‟i mengkomunikasikan pesan dakwah kepada

mad‟u, baik secara perseorangan maupun kelompok.

Secara teknis, dakwah adalah komunikasi da‟i

(komunikator) dan mad‟u (komunikan).20

Kesimpulannya yaitu Dakwah memiliki proses

komunikasi da‟i (komunikator) dengan mad‟u (komunikan)

yang bersifat mengajak atau suatu ajakan. Ajakan kepada

setiap individu ataupun masyarakat kelompok untuk

mengarah kepada jalan yang benar dan merubah suatu

kebiasaan yang tadinya kurang baik menjadi lebih baik, serta

ajakan yang sifatnya mengajak menuju hal yang baik atau

amar ma’ruf dan ajakan untuk menjauhi setiap larangan atau

nahi munkar yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada

setiap umatnya.

2. Tujuan Dakwah

Dakwah merupakan wahana untuk menyebarkan Islam ke

arah internalisasi nilai-nilai Islam dan melembagakannya

kedalam sendi-sendi lingkungan sosial.21

secara garis besar

tujuan dakwah adalah sebagai proses mengajak seseorang

kearah perubahan yang lebih baik, amar ma’ruf nahi munkar.

Secara khusus, tujuan dakwah itu dapat dibedakan menjadi

beberapa segi, yaitu:22

20

Wahyu Ilaihi, komunikasi dakwah, hlm, 24 21

Strategi Dakwah Syekh Ghazali, Dindin Sholahudin, Jurnal Ilmu Dakwah

Volume V No 17 2011, Hlm. 106-107 22

Ibid hlm, 39

Page 29: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

17

a. Dari segi mitra dakwah

Mitra dakwah merukapan semua orang atau semua

pihak baik itu perseorangan, kelompok masyarakat

ataupun keluarga yang terlibat dengan kegiatan dakwah,

baik itu sebagai subjek dakwah atau pelaku dakwah dan

objek dakwah atau sasaran dakwah itu sendiri. Adapun

penjelasannya sebagai berikut:

1. Tujuan perseorangan, yaitu terbentuknya pribadi

muslim dengan iman yang kuat, berperilaku sesuai

dengan hukum-hukum Allah Swt. dan berakhlak

karimah.

2. Tujuan untuk keluarga, yaitu terbentuknya

keluarga bahagia, penuh ketentraman cinta dan

kasih antara anggota keluarga.

3. Tujuan untuk masyarakat, yaitu terbentuknya

masyarakat sejahtera yang penuh dengan suasana

keIslaman.

4. Tujuan umat manusia di seluruh dunia, yaitu

terbentuknya masyarakat dunia yang penuh

dengan kedamaian dan ketenangan dengan

tegaknya keadilan, persamaan hak dan kewajiban,

tidak adanya diskriminasi dan eksploitasi dan

saling tolong menolong dan menghormati.

b. Dari Segi Pesan

Tujuan dakwah dari segi pesan itu sendiri ialah

tercapainya pesanpesan, maksud atau target dari dakwah

Page 30: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

18

itu sendiri untuk mengajak ke arah yang lebih baik atau

ber-amar ma’ruf nahi munkar.

1. Tujuan aqidah, yaitu tertanamnya aqidah yang

mantap di setiap hati manusia sehingga keyakinan

tentang ajaran-ajaran Islam tidak lagi dicampuri

dengan rasa keraguan.

2. Tujuan hukum, yaitu terbentuknya pribadi muslim

yang luhur dengan sifat-sifat yang terpuji dan

bersih dari sifat tercela

3. Unsur-unsur dakwah:

a. Dai

Dai adalah orang yang melaksanakan dakwah baik

secara lisan maupun tulisan ataupun perbuatan, baik

secara individu, kelompok atau bentuk oraganisasi. Siapa

Dai itu? Semua pribadi muslim berperan sebagai juru

dakwah, artinya orang yang harus menyampaikan atau

dikenal sebagai komunikator dakwah. Maka, yang dikenal

sebagai dai atau komunikator dakwah itu dapat

dikelompokkan menjadi:

1) Secara umum adalah setiap muslim atau muslimat

yang mukallaf (Dewasa) di mana bagi mereka

kewajiban dakwah merupakan suatu yang melekat,

tidak terpisahkan dari misinya sebagai penganut

islam, sesuai dengan perintah: “Sampaikan walau

satu ayat”

Page 31: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

19

2) Secara khusus adalah mereka yang mengambil

keahlian khusus (mutakhasis) dalam bidang agama

islam, yang dikenal dengan panggilan ulama.

b. Madú

Madú adalah manusia yang menjadi mitra dakwah

atau menjadi sasaran dakwah atau manusia penerima

dakwah, baik secara individu, kelompok, baik yang

beragama islam maupun tidak, dengan kata lain manusia

secara keseluruhan. Muhammad Abduh membagi Madú

menjadi 3 golongan yaitu:

1) Golongan cerdik cendekiawan yang cinta

kebenaran dan dapat berpikir secara kritis, cepat

menangkapan persoalan.

2) Golongan awan, yaitu kebanyakan orang yang

belum dapat berpikir sacara kritis dan mendalam,

belum dapat menangkap pengertian-pengertian

yang tinggi.

3) Golongan yang berbeda dengan golongan di atas

adalah mereka yang senang membahas sesuatu,

tetapi hanya dalam batas tertentu, tidak sanggup

mendalami benar.23

4. Media Dakwah

Alat-alat yang dipakai untuk menyampaikan ajaran Islam.

Hamzah Ya’qub membagi media dakwah itu menjadi lima:

23

Wahyu Ilaihi, komunikasi dakwah, (Bandung: rosda, 2010), hlm, 26

Page 32: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

20

a. Lisan, inilah media dakwah yang paling sederhana

yang menggunakan lidah dan suara. Media ini dapat

berbentuk pidato, ceramah, kuliah, bimbingan,

penyuluhan, dan sebagainya.

b. Tulisan, buku majalah, surat kabar, korespondensi

(Surat, e-mail, sms), spanduk dan lain-lain.

c. Lukisan, gambar, karikatur, dan sebagainya.

d. Audio visual yaitu alat dakwah yang dapat

merangsang indra pendengaran atau penglihatan dan

kedua-duanya, bisa berbentuk televisi, slide, ohp,

internet, dan sebagainya.

e. Akhlak, yaitu perbuatan-perbuatan nyata yang

mencerminkan ajaran islam, yanh dapat dinikmati dan

didengarkan oleh madú.

Seseorang da’i sudah tentu memiliki tujuan yang hendak

dicapai, agar mencapai tujuan yang efektif dan efisien, da’i

harus mengorganisasi komponen-komponen (unsur) dakwah

secara baik dan tepat. Salah satu komponen adalah media

dakwah.24

5. Metode Dakwah

Secara bahasa metode berasal dari dua kata yaitu “meta”

(melalui) dan “Hodos” (jalan, cara). Dengan demikian kita

dapat mengartikan bahwa metode adalah cara atau jalan yang

harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan.25

Kaitannya

dengan proses dakwah metode dakwah dapat dipahami 24

Munir, Ilmu Dakwah, (Jakarta, AMZAH, 2009).hlm 114-115 25

Munzier Suparta dan Harjani Hefni, Metode Dakwah, (Jakarta: Prenada

Media, 2006). hlm 6

Page 33: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

21

sebagai cara yang harus dilalui pelaku dakwah untuk

menciptakan dakwah yang efektif, artinya cara yang

disampaikan tepat guna.

Secara terperinci metode dakwah dalam Al Qur’anterekam

pada surat An-Nahl ayat 125, yaitu: hikmah, pelajaran yang

baik dan mujadalah. Hal tersebut dapat diambil pemahaman

bahwa metode dakwah itu meliputi tiga cakupan.26

, yaitu:

a. Hikmah

Sebagai metode dakwah, hikmah diartikan

bijaksana, akal budi yang mulia, dada yang lapang,

hati yang bersih, dan menarik perhatian orang kepada

agama dan Tuhan.

Menurut Imam Abdullah bin Ahmad Mahmud

An-Nasafi mengartikan hikmah, yaitu: “Dakwah bil-

hikmah” adalah dakwah dengan menggunakan

perkataan yang benar dan pasti, yaitu dalil yang

menjelaskan kebenaran dan menghilangkan

keraguan.27

Dari pengertian tersebut, M. Munir mengartikan

hikmah merupakan kemampuan dan ketepatan da’i

dalam memilih, memilah dan menyelaraskan teknik

dakwah dengan kondisi objektif mad’u.

Kata hikmah sering kali diterjemahkan dalam

pengertian bijaksana, yaitu suatu pendekatan

sedemikian rupa sehingga pihak obyek dakwah

26

Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2004).hlm 10-11 27

Munir, Ilmu Dakwah, (Jakarta, AMZAH, 2009).hlm 10-11

Page 34: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

22

mampu melaksanakan apa yang didakwahkan, atas

kemauannya sendiri, tidak marasa ada paksaan,

konflik maupun rasa tertekan. Dalam bahasa

komunikasi hikmah menyangkut apa yang disebut

sebagai frame of reference, field of reference dan field

of experience, yaitu situasi total yang mempengaruhi

sikap terhadap pihak komunikan (obyek dakwah).28

b. Mauizhaah Hasanah

Terminologi mauizhaah hasanah dalam perspektif

dakwah sangat populer. Istilah mauizhaah hasanah terdiri

dari dua kata, mauizhaah dan hasanah. Kata mauizhaah

berarti nasihat, bimbingan, pendidikan dan peringatan,

sementara hasanah merupakan kebalikan dari sayyi’ah

yang artinya kebaikan lawan kejelekan. Mauizhaah

hasanah yaitu berdakwah dengan memberikan nasihat-

nasihat atau menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang

disampaikan itu dapat menyentuh hati mereka.29

c. Mujadalah

Mujadalah adalah berdakwah dengan cara bertukar

pikiran dan membantah dengan cara yangsebaik- baiknya

dengan tidak memberikan tekanan- tekanan kepada

sasaran dakwah.30

6. Materi/Pesan dakwah:

28

Siti, Muriah, Metodelogi Dakwah Kontemporer, Cet.1, ( Yogyakarta:

Mitra Pustaka, 2000).hlm.39

29 Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2004).hlm 136

30 Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2004).hlm 136

Page 35: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

23

Materi/ Pesan Dakwah adalah isi pesan yang disampaikan

dai kepada madú. Pada dasarnya pesan dakwah itu adalah

ajaran islam itu sendiri. Secara umum dapat dikelompokkan

menjadi:

a. Pesan Akidah, meliputi Iman kepada Allah SWT.

Iman kepada Malaikat-Nya, Iman kepada kitab-kitab-

Nya, Iman kepada Hari Akhir, Iman kepada Qadha-

Qadhar.

b. Pesan Syariah meliputi ibadah thaharah, shalat, zakat,

puasa, dan haji, serta muámallah:

1) Hukum perdata meliputi: hukum niaga, hukum

nikah, dah hukum waris.

2) Hukum public meliputi: hukum pidana, hukum

negara, hukum perang dan damai.

c. Pesan Akhlak meliputi akhlak terhadap Allah SWT.

Akhlak terhadap manusia yang meliputi; akhlak

terhadap manusia, diri sendiri, tetangga, masyarakat

lainnya, akhlak terhadap manusia, flora, fauna dan

sebagainya.

7. Efek dakwah

Efek dakwah dalam ilmu komunikasi biasa disebut

dengan Feed back (Umpan balik) adalah umpan balik dari

reaksi proses dakwah. Dalam Bahasa sedehananya adalah

reaksi dakwah yang ditimbulkan oleh aksi dakwah. Menurut

Jalaluddin Rahmat efek dapat terjadi pada tataran yaitu;

a. Efek Kognitif, yaitu terjadi jika ada perubahan pada

apa yang diketahui, dipahami, dan dipersepsi oleh

Page 36: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

24

khalayak. Efek ini berkaitan dengan transmisi

pengetahuan, keterampilan, kepercayaan atau

informasi.

b. Efek afektif, yaitu timbul jika ada perubahan pada apa

yang dirasakan, disenangi, atau dibenci khalayak,

yang meliputi segala yang berkaitan dengan emosi,

sikap, serta nilai.

c. Efek behavioral, yaitu merujuk pada perilaku nyata

dapat diamati, yang meliputi pola-pola tindakan,

kegiatan, atau kebaiasaan tindakan berperilaku.31

8. Bentuk-bentuk Dakwah

Secara umum dakwah Islam itu dapat dikategorikan

kedalam tiga macam bentuk, yaitu:

1. Dakwah bi Al-Lisan yaitu dakwah yang dilaksanakan

melalui lisan, yang dilakukan antara lain dengan

ceramah-ceramah, khutbah, diskusi, nasihat, dan

lain-lain. Metode ceramah ini tampaknya sudah

sering dilakukan oleh para juru dakwah, baik

ceramah di majelis taklim, khutbah Jum’at di masjid-

masjid atau ceramah-cerama pengajian.

2. Dakwah bi Al-Hal yaitu dakwah dengan perbuatan

nyata yang meliputi keteladanan. Misalnya dengan

tindakan amal karya nyata yang dari karya nyata

tersebut hasilnya dapat dirasakan secara konkret oleh

masyarakat sebagai objek dakwah.

3. Dakwah bi Al-Qalam yaitu dakwah melalui tulisan

31

Wahyu Ilaihi, komunikasi dakwah, (Bandung: rosda, 2010), hlm. 28

Page 37: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

25

yang dilakukan oleh keahlian menulis di surat kabar,

majalah, buku, maupun internet. Jangkauan yang

dapat dicapai oleh dakwah bi Al-qalam ini lebih luas

dari pada melalui media lisan, demikian pula dengan

metode yang digunakan tidak membutuhkan waktu

secara khusus untuk kegiatannya, kapan saja mad’u

dapat menikmati sajian dakwah bi Al- qalam ini.32

Sementara menurut M. Masyhur Amin, membagi dakwah

Islam ke dalam tiga macam bentuk dakwah, yaitu:

1. Dakwah bi al-lisan al-maqal, seperti yang selama ini

dipahami, melalui pengajian, kelompok majlis

taklim, dimana ajaran Islam disampaikan oleh da’i

secara langsung. Biasanya dakwah yang demikian ini

dikaitkan dengan perayaan hari-hari besar Islam,

seperti maulid Nabi Muhammad SAW, Nuzulul

Qur’an, Isra Mi’raj, kultum menjelang shalat terawih

dan sebagainya.

2. Dakwah bi al-lisan al-hal, melalui proyek-proyek

pengembangan masyarakat atau pengabdian

masyarakat.

3. Dakwah melalui social reconstruction, yang bersifat

multidimensional. Contoh dakwah ini dakwah

Rasulullah SAW, yang membangu kembali

masyarakat Arab, dari masyarakat jahiliyyah (Syirik,

32

Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah (Jakarta: Amzah, 2007), hal. 11

Page 38: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

26

diskriminatif, perbudakan, permusuhan dan

kedzaliman) menjadi masyarakat islami (tauhid,

egalitarian, merdeka, persaudaraan dan adil).33

C. Nilai- Nilai Dakwah

Islam mempunyai nilai-nilai yang juga perlu diperhatikan

setiap da’i dalam melaksanakan dakwahnya agar berjalan

dengan baik dan lancar. Nilai-nilai tersebut adalah:

1. Akidah

Aqidah artinya sesuatu yang dipercayai dan diyakini

kebenaranya oleh hati manusia, sesuai ajaran Islam

dengan berpedoman kepada Al-Qur’an dan Al hadits.

Seperti yang tertulis dalam firman Allah SWT, dalam

Surat An Najm ayat 3-4 yang bunyinya:

“Dan tiadalah yang diucapkan itu (Al- Qur’an)

menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapkannya itu tiada

lain hanyalahwahyu yang diwahyukan (kepadanya)”.

(QS. An- Najm (53) :3-4).34

Dalam ayat tersebut Allah menyatakan bahwa apa

yang disampaikan Nabi Muhammad SAW, adalah benar

wahyu dari Allah, bukan buatan atau rekayasa Nabi

Muhammad itu sendiri.35

2. Akhlak

33

M. Masyhur Amin, Dinamika Islam Sejarah Transformasi dan Kebangkitan,

(Yogyakarta: LKPSM, 1995), hal. 187-188 34

Departemen Agama RI, Al-Quran dan terjemahanya, (Bandung: Gema

Risalah Pers, 1991).hal.856 35

Thoyib sahputra. Wahyudin, Aqidah Akhlak (Madrasah Aliyah Kelas1),

(Semarang: PT Toha Putra, 1994).hlm.3

Page 39: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

27

Akhlakul Karimah artinya segala sesuatu kehendak

yang terbiasa dilakukan atau budi pekerti. Dalam Islam

akhlak bersumber pada Al-Qur’an dan As-sunnah.36

3. Syariah

Syariah artinya peraturan-peraturan yang diciptakan

Allah atau yang diciptakan pokok-pokoknya supaya

manusia berpegang kepadanya didalam hubungannya

dengan Allah, dengan saudara sesama muslim, dengan

saudara sesama manusia, beserta hubungannya dengan

alam sekitarnya dan hubungannya dengan kehidupan.37

Nilai (value) adalah pandangan tertentu yang berkaitan

dengan apa yang penting dan yang tidak penting 38

Al-Quran

dipercaya memuat nilai-nilai tinggi yang ditetapkan oleh

Allah Swt dan merupakan nilai-nilai resmi dari-Nya.39

Adapun sumber-sumber nilai yaitu:

a. Nilai Ilahi, yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunah.

b. Nilai Duniawi yang bersumber dari Ra`yu (Pemikiran),

Adat- Istiadat dan kenyataan alam.40

Ada beberapa nilai-nilai dakwah universal yang dapat

diaplikasikan dalam kehidupan umat, diantaranya:

1. Nilai Kedisiplinan

36

Thoyib sahputra. Wahyudin, Aqidah Akhlak (Madrasah Aliyah Kelas1),

(Semarang: PT Toha Putra, 1994), hlm.52 37

Isa Anshary, Mujahid Dakwah, Pembimbing Mubaligh Islam,

(Bandung, Cv.Diponegoro, 1984), hlm.151 38

Nurseri, Filsafat Dakwah Teori dan Praktik, (Palembang:P3RF,

2005).hlm.221 39

Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu dakwah, ( Jakarta:PT. Raja

Grafindo Persada, 2001), hlm.141 40

Abu Ahmadi, MKDU Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam Untuk

Perguruan Tinggi, (Jakarta: Bumi Aksara, 1994)., hlm.203

Page 40: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

28

Disiplin bukan hanya milik tentara atau polisi saja, tetapi

menjadi milik semua orang yang ingin sukses. Kedisiplinan

tidak diartikan dengan kehidupan yang kaku dan susah

tersenyum. Kedisiplinan terkait erat dengan manajemen

waktu. Bagaimana waktu yang diberikan oleh Tuhan selama

24 jam dalam sehari dapat dimanfaatkan dengan sebaik-

baiknya untuk meraih kesuksesan di dunia dan akhirat.41

2. Nilai Kejujuran

Ada tiga hal penting yang bisa diterapkan dalam

kehidupan kita untuk memberantas ketidakjujuran dan

kejahatan lainnya yaitu:

a. Pelurusan akidah dengan meyakini dan

mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah

semata.

b. Berperilaku jujur dan jangan menyakiti orang lain.

c. Jangan merusak bumi. Maksudnya bisa diperluas

bukan hanya arti yaang sebenarnya, tetapi bisa

dimaksudkan jangan merusak sistem yang sudah

dibangun dengan baik, akibat dari perilaku

individu yang tidak jujur.42

3. Nilai Kerja keras

Siapa yang sungguh-sungguh dialah yang pasti dapat.

(man jadda wajada). Pepatah Arab tersebut merupakan

41

Abdul Basit, Wacana Dakwah Kontemporer, (Purwokerto: STAIN

Purwokerto Press, 2006) h. 257-277

42

Abdul Basit, Wacana Dakwah Kontemporer, (Purwokerto: STAIN

Purwokerto Press, 2006) h. 257-277

Page 41: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

29

hukum sosial yang berlaku universal bagi masyarakat, tidak

mengenal etnis, agama maupun bahasa. Orang cina yang rajin

dan bekerja keras, pasti akan mendapatkan hasil dari kerja

kerasnya. Sebaliknya, umat Islam yang malas, pasti akan

menerima hasil yang sedikit karena kemalasannya.43

4. Nilai Kebersihan

Umat Islam seringkali diperkenalkan dan dianjurkan

untuk menjaga kebersihan. Setiap bahasan pertama tentang

Fiqh Islam diawali dengan pembahasan tentang kebersihan

seperti menghilangkan hadast besar dan kecil, menggunakan

air yang bersih lagi mensucikan, berwudlu, dan lain

sebagainya. Menjaga kebersihan merupakan nilai dakwah

universal yang dapat dilakukan oleh siapa saja, apalagi umat

Islam yang jelas-selas memiliki dasar kuat untuk menjaga

kebersihan.

5. Nilai Kompetisi

Islam tidak melarang umatnya untuk berkompetisi, karena

kompetisi merupakan salah satu motivasi psikologis yang

sangat umum dimiliki oleh setiap manusia. Setiap mahasiswa

akan memiliki motivasi untuk berkompetisi di antara teman-

temannya.44

D. Komunikasi

1. Pengertian Komunikasi

43

Abdul Basit, Wacana Dakwah Kontemporer, (Purwokerto: STAIN

Purwokerto Press, 2006) h. 257-277

44

Abdul Basit, Wacana Dakwah Kontemporer, (Purwokerto: STAIN

Purwokerto Press, 2006) h. 257-277

Page 42: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

30

Kata atau istilah “komunikasi” merupakan terjemah

dari Bahasa Inggris Communication yang

dikembangkan di Amerika Serikat dan komunikasi pun

beraal dari unsur persurat kabaran, yakni journalism. 45

Istilah komunikasi berpangkal pada perkataan latin

communis yang artinya membuat kebersamaan atau

membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih.

Komunikasi juga berasal dari akar kata dalam bahasa

latin Communico yang artinya membagi.

Harold D. Lasswell mendefinisikan bahwa cara

yang tepat dalam menerangkan suatu tindakan

komunikasi ialah menjawab pertanyaan “Siapa yang

menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran

apa, kepada siapa dan apa pengaruhnya”.46

Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang

saling mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau

tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi

menggunakan bahasa verbal, tetapi juga menggunakan

bahasa nonverbal dalam hal ekspresi muka, lukisan,

seni, dan teknologi.

Dari pengertian komunikasi tersebut dapat

disimpulkan bahwa komunikasi merupakan suatu

45

Roudhonah, Ilmu Komunikasi. Lembaga Penelitian (Jakarta: UIN

Jakarta dan UIN Press, 2007), cet-1 h. 9

46 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2005), h. 18

Page 43: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

31

proses pertukaran pesan dari satu individu kepada

individu lain dan bisa menghasilkan umpan balik atau

respon.

Komunikasi merupakan alat untuk mewujudkan

interaksi antara sesama manusia dalam rangka saling

memberi informasi agar terciptanya saling memahami

dan sebagai bentuk penyatuan persepsi dari berbagai hal

atau masalah yang dihadapi dalam setiap kehidupan

manusia.

Dalam bahasa komunikasi pernyataan seseorang

dinamakan pesan (message), orang yang akan

menyampaikan pesan disebut komunikator

(communicator) sedangkan orang yang menerima

pernyataan diberi nama komunikan (communicate).

Berarti komunikasi adalah proses penyampaian pesan

dari komunikator kepada komunikan yang bertujuan

untuk menimbulkan efek tertentu pada komunikannya.

Dalam model komunikasi David K. Berlo, unsur-unsur

utama komunikasi terdiri atas SCMR yakni Source

(sumber atau pengirim), message (pesan atau

informasi), channel (saluran dan media), dan receiver

(penerima). Disamping itu terdapat tiga unsur lain yaitu

feedback (tanggapan balik), effect (efek) dan

environment (lingkungan).

a. Sumber

Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan

sumber sebagai pengirim informasi. Sumber bisa terdiri

Page 44: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

32

dari satu orang atau kelompok, misalnya partai,

oraganisasi atau lembaga.

b. Pesan

Pesan adalah sesuatu (pengetahuan, hiburan,

informasi, nasehat atau propaganda) yang disampaikan

pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan

dengan cara tatap muka atau melalui media

komunikasi.

c. Saluran dan Media

Saluran komunikasi terdiri atas komunikasi lisan,

tertulis, dan elektronik.

d. Penerima

Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan

yang dikirim oleh pengirim.

e. Umpan Balik

Umpan balik merupakan respon atau reaksi yang

diberikan oleh penerima.

f. Efek

Efek atau pengaruh merupakan perbedaan antara

apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh

penerima sebelum dan sesudah menerima pesan.

g. Lingkungan

Lingkungan atau situasi adalah faktor-faktor tertentu

yang dapat memperngaruhi jalannya komunikasi.47

47

David K Berlo. The Process of Communication: An Introduction to Theory

and Practice. (New York: Holt, Rinehart and Winston, 2010), h. 24

Page 45: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

33

Setiap unsur ini akan saling bergantung satu sama lain dan

memiliki peranan penting dalam membangun proses

komunikasi. Proses komunikasi yaitu proses berlangsungnya

komunikasi yang dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud

berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu

pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang

disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk

bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa

dimengerti kedua belah pihak.

b. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui

suatu media atau saluran baik secara langsung maupun

tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui

telpon, surat, e-mail atau media lainnya.

c. Komunikan (receiver) menerima pesan yang

disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang

diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti kedua

pihak.

d. Umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan

yang dikirimkan, diberikan kembali oleh komunikan,

apakah dia mengerti atau memahami pesan yang

dimaksud oleh si pengirim.48

48

David K Berlo. The Process of Communication: An Introduction to Theory

and Practice. (New York: Holt, Rinehart and Winston, 2010), h. 26

Page 46: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

34

Proses terjadinya komunikasi juga sangat dipengaruhi

oleh beberapa faktor tertentu. Faktor-faktor yang

mempengaruhi terjadinya komunikasi tersebut seperti:

a. Faktor lingkungan fisik menunjukkan bahwa suatu

proses komunikasi hanya bisa terjadi kalau tidak

terdapat rintangan fisik atau geografis.

b. Faktor lingkungan social menunjukkan faktor social

budaya, ekonomi dan politik yang bisa menjadi

kendala terjadinya komunikasi, misalnya saja

perbedaan bahasa.

c. Faktor dimensi psikologi adalah pertimbangan

kejiwaan yang digunakan dalam proses

berkomunikasi. Misalnya saja penyampaian pesan

yang seperti apa agar tidak menyinggung perasaan

orang, karena jika penerima pesan merasa

tersinggung dengan apa yang disampaikan maka

pesan yang disampaikan tidak dapat menimbulkan

efek seperti yang diharapkan.

d. Faktor dimensi waktu menunjukkan situasi yang

tepat untuk melakukan kegiatan komunikasi.49

2. Komunikasi Antara Pelatih dan Pemain Sepakbola Di

SSB Metro Kukusan Depok

Komunikasi yang terbentuk antara pelatih dan pemain

sepakbola dapat terjadi di dalam maupun luar lapangan.

Beragam bentuk komunikasi tercipta karena adanya

49

Onong Uchjana Effendy. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. (Bandung:

Rosda Karya, 2004), h. 32

Page 47: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

35

tujuan di dalam komunikasi. Komunkasi dari pelatih

dan pemain disebut dengan intruksi, yaitu arahan yang

diberikan pelatih kepada pemain untuk mencapai

tujuan yang dimaksud pelatih.

Page 48: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

36

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat SSB Metro Kukusan Depok

SSB Metro Kukusan Depok didirikan pertama kali karena

diawali oleh rasa peduli terhadap tumbuh kembangnya

pendidikan sepakbola sejak usia dini. Rasa peduli yang juga

didorong oleh rasa khawatir terhadap regenerasi pemain

sepakbola yang mulai tertiggal oleh negara lain. SSB Metro

Kukusan didrikan karena potensi anak-anak di Depok. Di Depok

khususnya Kukusan yang mempunyai hobi dan juga kemampuan

bermain sepak bola yang baik, SSB Metro Kukusan Depok

didirikan sebagai wadah atau juga penyalur bakat anak-anak

Depok agar tumbuh kembang bakat mereka bisa diasah dan

mendapatkan wadah untuk mendapatkan edukasi dan juga dapat

berkompetisi untuk mengasah kemampuan mereka.50

Sebelum mendirikan SSB Metro Kukusan Depok, Syafrudin

Abto adalah seorang pemain sepakbola yang aktif di klub

sepakbola Persija Jakarta pada tahun 1990an. Syafrudin

mendirikan SSB Metro Kukusan Depok karena ingin anak-anak

yang mempunyai potensi bisa dilatih dan berkompetisi sejak usia

dini, sehingga nanti jika sudah dewasa para anak didik ini mampu

menjadi pemain sepakbola yang berbakat. Di samping itu

Syafrudin juga ingin tetap berkecimpung di dunia sepakbola

selepas dirinya pensiun sebagai pesepakbola professional.51

50

Wawancara dengan Syafrudin Abto, Pendiri dan Pelatih Kepala Sekolah

Sepak Bola Metro Kukusan Depok di Sekretariat Sekolah Sepak Bola Metro

Kukusan Depok pada 26 Juli 2018 51

Wawancara dengan Syafrudin Abto, pada 26 Juli 2018

Page 49: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

37

Saat pertama kali mendirikan SSB Metrok Kukusan Depok

hingga dimulainya proses melatih, sempat ada yang

mempertanyakan kapasitas dan juga kualitas dari SSB dan juga

pelatih yang ada di SSB Metro Kukusan Depok. Dikarenakan

pada awalnya, pelatih yang ada di SSB Metro Kukusan Depok

belum mempunyai lisensi melatih dan hanya melatih pengalaman

yang mereka miliki saja. Hal inilah yang menyebabkan

kurangnya minat pendaftar pada awal berdirinya SSB Metro

Kukusan Depok.52

Seiring berjalannya waktu dan juga banyaknya Sekolah Sepak

Bola lain yang berdiri di Depok, kualitas pelatih akhirnya

diperbaiki,dengan memakai pelatih yang berlisensi dan juga alat-

alat latihan yang memadai. Hal ini juga lah yangpada akhirnya

membuat meningkatnya pendaftar di SSB Metro Kukusan Depok.

Sekolah sepak bola yang ada di depok pun akhirnya tergabung

dalam ASSBD (Asosiasi Sekolah Sepak Bola Depok).53

Peserta SSB Metro Kukusan Depok meningkat dari tahun ke

tahun. Para peserta juga banyak yang berasal dari daerah luar

Depok, hal ini dikarenakan karena meningkatnya kualitas yang

dimiliki SSB Metro Kukusan Depok dibandingkan dengan

Sekolah Sepak Bola lainnya yang ada di Depok. Para orang tua

sangat kritis dalam memilih Sekolah Sepak Bola untuk anaknya,

tidak juah berbeda dengan cara mereka memilih sekolah formal.

Di samping pendidikan Sepak Bolanya, SSB Metro Kukusan

juga menanamkan nilai-nilai agama untuk anak didiknya,

52

Wawancara dengan Syafrudin Abto, pada 26 Juli 2018 53

Wawancara dengan Syafrudin Abto, pada 26 Juli 2018

Page 50: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

38

seringkali mereka mengadakan doa bersama sebelum memulai

kompetisi dan selalu ada acara syukuran setelah mereka

mengikuti kompetisi, apapun hasilnya.54

Peserta didik yang ada di SSB Metro Kukusan Depok dilatih

sesuai dengan kategori umurnya masing-masing, hal ini bertujuan

untuk menyamaratakan latihan sesuai dengan kebutuhan umur

siswa, kategori umur yang ada di SSB Metro Kukusan Depok:

1. Kategori umur 6-7 tahun.

Di kategori ini merupakan tahap perkenalan anak-anak

terhadap sepak bola, fun game dan fun training merupakan

materi latihan yang digunakan pada kategori ini. Tidak ada

latihan fisik secara khusus, karena kategori umur ini

merupakan kategori dasar dan permulaan.

2. Kategori 8-12

Di kategori ini para anak didik di SSB Metro Kukusan

Depok mulai dikenalkan tentang strategi bagaimana bermain

sepak bola yang baik dan benar. Latihan fisik mulai

diberlakukan pada kategori ini, hal ini dibutuhkan untuk

ketahanan fisik para anak didik.

3. Kategori 13-16

Di kategori ini para anak didik mulai diarahkan menjadi

pesepakbola yang siap untuk berkompetisi secarap penuh,

lapangan yang digunakan adalah lapangan standar

professional dan juga memakai peraturan sepak bola secara

54

Wawancara dengan Syafrudin Abto, pada 26 Juli 2018

Page 51: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

39

penuh. Hal ini bertujuan agar anak didik memahami

sepakbola yang sesungguhnya.55

Di antara semua kategori ini, semua pemain akan

mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kompetisi yang

banyak terselenggara di setiap tahunnya, namun pemain yang

bisa mengikuti kompetisi adalah pemain yang dipillih oleh

pelatih berdasarkan kualitas dan kebutuhan tim.

B. Profil Sekolah Sepak Bola Metro Kukusan Depok

Sekolah Sepak Bola Metro Kukusan wadah khususnya bagi

mereka yang mempunyai bakat sepak bola dan ingin

mendapatkan edukasi tentang sepakbola dari segi latihan dan juga

55

Dokumen pelaksanaan program latihan SSB Metro Kukusan Depok, 1999.

Page 52: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

40

kesempatan berkompetisi. SSB Metro Kukusan Depok didirikan

oleh Bapak Syafrudin Abto pada Juni tahun 1999.

Alamat: Lapangan Persik Kukusan Jl. KH. Ahmad Dahlan III

No. 16 A RT 01/06 Kukusan Depok

Nomor Telepon: 021 786 8189

Email: [email protected]

Facebook: SSB Metro Depok

Twitter: @SsbMetro

Jadwal Latihan: Selasa, Kamis dan Minggu

SSB Metro Kukusan juga sudah terdaftar sebagai SSB yang

resmi karena sudah tercantum dalam daftar ASSBD (Asosiasi

Sekolah Sepak Bola Depok) serta telah memiliki 250 peserta

didik aktif.56

C. Visi, Misi dan Tujuan

Seperti lembaga maupun sekolah yang formal, sekolah sepak

bola juga harus memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas. Suatu

gambaran mengenai masa depan yang berisikan cita-cita yang

ingin diwujudkan adalah sebuah visi, lalu misinya adalah

bagaimana cara yang tepat untuk merealisasikan visi tersebut.

Program-program latihan yang ada di SSB Metro Kukusan

Depok pada dasarnya memiliki visi berupa pehamanan tentang

sepakbola dari mulai dasar hingga ke level professional

1. Visi SSB Metro Kukusan Depok:

56

Wawancara dengan Syafrudin Abto, pada 26 Juli 2018

Page 53: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

41

a. Melatih dan membentuk karakter seorang anak didik

agar menjadi pemain sepakbola yang handal dan juga

mengetahui secara luas apa itu sepakbola.

b. Meningkatkan gairah berlatih dan mencapai prestasi

maksimal

c. Merangsang dan mengarahkan anak-anak sejak usia

dini dan remaja untuk berlatih sepakbola yang baik

dan terarah.

2. Misi SSB Metro Kukusan Depok:

a. Memberikan pendidikan secara rutin kepada anak

didik berdasarkan pola latihan yang diberikan, dalam

rangaka membentuk seorang anak didik menjadi

pemain sepakbola yang tidak hanya bisa bermain

namun juga paham sepakbola dari segala sisi.

b. Mempersiapkan kader-kader pesepakbola yang

tangguh dan memiliki akhlak yang baik.

c. Memberi kesempatan dan sarana kepada anak-anak

untuk menjadi pemain sepakbola yang handal dan

dapat berguna bagi pribadinya, masyarakat, dan

negara.

3. Tujuan SSB Metro Kukusan Depok:

a. Membantu dan menciptakan sarana bagi para orang

tua yang anaknya memiliki bakat dalam bidang

olahraga sepak bola. Agar anak tersebut dapat

Page 54: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

42

terbentuk dan tumbuh sebagai pemain sepakbola yang

baik dan handal.57

Disamping tujuan secara umum, tujuan lain SSB Metro

Kukusan Depok juga menciptakan para peserta didik yang selalu

melibatkan agama dalam setiap kegiatannya, terutama dalam

bermain sepak bola. Pelatih-pelatih di SSB Metro Kukusan

menanamkan nilai-nilai agama yang membuat mereka berlatih

dan bermain secara sportif serta berkerja keras, lalu berdoa

hingga apa yang mereka inginkan dapat tercapai.58

D. Program Latihan SSB Metro Kukusan Depok

SSB Metro Kukusan Depok memiliki progam latihan yang

berbeda pada setiap harinya, hal ini bertujuan agar peserta didik

mampu menguasai satu teknik dalam setiap pertemuannya, untuk

kemudia diterapkan di hari pertandingan. Dalam kegiatan

berlatih, SSB Metro Kukusan Depok memiliki tiga aspek:

1. Aspek Dasar:

a. Pengenalan awal terhadap sepakbola

Aspek ini adalah aspek yang paling awal dipelajari di

SSB. Aspek yang mengenalkan apa itu sepakbola,

bagaimana sepakbola bermula, dan juga sejarah

sepakbola.

b. Memahami peraturan sepakbola

57

Dokumen pelaksanaan program latihan SSB Metro Kukusan Depok, 1999. 58

Wawancara dengan Syafrudin Abto, Pendiri dan Pelatih Kepala Sekolah

Sepak Bola Metro Kukusan Depok di Sekretariat Sekolah Sepak Bola Metro

Kukusan Depok pada 26 Juli 2018

Page 55: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

43

Aspek yang mengajarkan para peserta didik ada

berapa banyak peraturan sepakbola yang harus diketahui

dan dipahami. Mulai dari waktu, syarat, dan juga hal-hal

lain yang menyangkut peraturan sepakbola.

c. Program grassroot dasar-dasar bermain sepak bola

Aspek yang mengenalkan teknik-teknik bermain

sepakbola dasar secara materi.

d. Praktik dasar cara bermain sepak bola

Aspek praktik secara umum dalam sepakbola, dalam

aspek ini para peserta didik langsung turun ke lapangan

dan dengan bebas bermain sepakbola dan dipandu oleh

pelatih.59

2. Aspek Junior:

a. Pratik Passing

Praktik yang menekankan pada tekhnik passing atau

mengoper bola secara khusus, agar para peserta didik

dapat menguasai tekhnik ini dengan sempurna.

b. Praktik Dribbling

Praktik yang menekankan pada tekhnik dribbling atau

menggiring bola secara khusus, agar para peserta didik

dapat menguasai tekhnik ini dengan sempurna.

c. Praktik Control

Praktik yang menekankan pada tekhnik control atau

menahan bola secara khusus, agar para peserta didik dapat

menguasai tekhnik ini dengan sempurna.

d. Team work

59

Dokumen pelaksanaan program latihan SSB Metro Kukusan Depok, 1999.

Page 56: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

44

Team work atau kerja sama masuk kedalam aspek

dasar. Dalam hal ini tidak hanya kerja sama di dalam

lapangan, tapi juga di luar lapangan agar terbentuknya

kekuatan fisik.

e. Pembentukan Mental

Dalam aspek ini para peserta didik diminta untuk tidak

mudah menyerah dan selalu bersemangat. Aspek ini

biasanya diaplikasikan dalam bentuk lomba anta individu.

f. Latihan Fisik dasar

Aspek untuk melatih kekuatan fisik. Aspek ini biasa

dilakukan dengan atau tanpa bola, dimaksudkan untuk

mebentuk fisik peserta didik agar kuat dalam bermain

sepakbola.

g. Penerapan Small Set Game

Aspek pembiasaan penerapan pertandingan sepak bola

secara dasar. Belum dengan lapangan yang besar, hal ini

dimaskudkan agar penerapan tekhnik yang diajarkan lebih

banyak dipratikan, penciptaan goal belum ada di aspek

ini.60

3. Aspek Senior:

a. Pelatihan Full Game

Aspek yang mulai menerapkan pertandingan

sepakbola yang sebenarnya. Waktu, peraturan dan ada

perangkat pertandingan yang memimpin pertandingan

secara lengkap.

60

Dokumen pelaksanaan program latihan SSB Metro Kukusan Depok, 1999.

Page 57: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

45

b. Pemahaman taktik dan strategi Sepakbola

Penerapan strategi dan taktik sepakbola. Penggunaan

formasi mulai harus dipahami oleh para peserta didik.

c. Peningkatan skill individu

Pelatihan dasar yang sebelumnya sudah dilakukan

oleh para peserta didik ditingkatkan kembali. Peserta

didik dituntuk harus memiliki skill yang mumpuni secara

impovisasi.

d. Keikutsertaan Kompetisi

Penerapan hasil latihan dalam kompetisi. Mengukur

hasil dan keberhasilan yang didapat dalam latihan.61

E. Prestasi SSB Metro Kukusan Depok

1. Juara 3 Piala SSB Gor Ragunan usia 10 tahun 2002

2. Juara 3 Piala Japan Internasional School usia 14 tahun

2003

3. Juara 3 Piala ASSBD (Asosiasi Sekolah Sepak Bola

Depok) usia 13 Tahun 2003

4. Juara 3 Piala Walikota Depok usia 14 tahun 2004

5. Juara 3 Piala PENGCA PSSI Kota Depok usia 13 tahun

2005

6. Juara 3 Piala SSB Sparta Limo Depok usia 12 tahun 2006

7. Juara 2 Piala SSB Atmajaya Depok usia 12 Tahun 2007

8. Juara 1 Piala Walikota Depok usia 14 tahun 2008

9. Juara 1 Piala Walikota Depok usia 15 tahun 2009

10. Juara 2 Piala SSB Walikota Depok usia 15 tahun 2009

11. Juara 2 Piala SSB Sparta Limo Depok usia 10 tahun 2009

61

Dokumen pelaksanaan program latihan SSB Metro Kukusan Depok, 1999.

Page 58: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

46

12. Juara 1 Piala ASSBD (Asosiasi Sekolah Sepak Bola

Depok) usia 8 tahun 2010,2011,2012 dan 2013

13. Juara 1 Piala ASSBD (Asosiasi Sekolah Sepak Bola

Depok) usia 9 tahun 2010, 2011, 2012 dan 2013.

14. Juara 1 Piala Walikota Depok usia 8 tahun 2012

15. Juara 1 HUT ke-10 SSB Metro Kukusan Depok usia 14

tahun 2009

16. Juara 3 Festival Sepakbola Atmajaya Cup III Kota Depok

2011

17. Juara 1 Liga ASSBD 2012 U-16

18. Juara 2 Indonesia Junior League (Liga Sentul) usia 10

tahun 2013

19. Juara 1 Festival turnamen Sepakbola Kota Depok 2013

20. Juara 1 Danone Nations Cup Regional Jawa Barat 2015

21. Juara 3 Danone Nations Cup Regional Nasional 2015

22. Juara 3 Festival Piala SSB Metro Kukusan Depok U-14

Tahun 2017

23. Juara 1 Kompetisi Sepakbola Sekolah Depok tahun

2017.62

62

Data berdasarkan kunjungan lapangan ke Sekertariat SSB Metro Kukusan

Depok pada 26 Juli 2018

Page 59: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

47

F. Struktur Organisasi SSB Metro Kukusan Depok

Struktur kepelatihan terkadang tidak baku, seringkali Pak

Syafrudin selaku pendiri juga ikut melatih untuk menggantikan

pelatih yang berhalangan hadir.63

63

Dokumen pelaksanaan program latihan SSB Metro Kukusan Depok, 1999.

Pendiri

Syafrudin Abto

Sekertaris dan Bendahara

Ibu Seno

Pelatih Kepala

Coach Peter

Pelatih Kelompok Umur

Coach Budi

Coach Yusuf

Coach Farhan

Manager

Riko

Page 60: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

48

BAB IV

ANALISIS HASIL TEMUAN

Foto dijelasi lagi ngapain, ada kegiatan komunikasinya, apa yg

diomongin, kapan, sama siapa, bikin karangan penjelasan

fotonya

A. Data dan Hasil Temuan

Berikut ini saya paparkan hasil penelitian dan observasi saya

di SSB Metro Kukusan Depok:

Observasi dilakukan tepat di saat penyelenggaraan

kompetisi Sekolah sepakbola Jabodetabek, yang dimana SSB

Metro Kukusan Depok menjadi penyelennggara sekaligus

peserta.

Page 61: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

49

Pelatih memberikan arahan dan motivasi kepada para

pemain sebelum bertanding, dalam kesempatan ini Pak Budi

selaku pelatih menginginkan pemain untuk bermain bagus dan

tidak mengasari pemain lawan.

“Kalian harus bermain dengan semangat dan tanpa kenal

menyerah, bermain dengan sportif dan jangan mencederai

lawan”

Page 62: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

50

Coach Aam memberikan motivasi kepada para

pemainnya yang baru saja menderita kekalahan yang cukup

telak, Coach Aam meminta para pemainnya untuk tidak

mudah menyerah dan fokus untuk pertandingan selanjutnya.

“Kita lupain hasil pertandingan yang tadi, menang ataupun

kalah adalah hal yang biasa, di pertandingan selanjutnya kita

harus berjuang dan menang.”

Page 63: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

51

Coach cina memberikan arahan kepada anak didiknya,

pelatih mengaharapkan insturuksinya dapat diterapkan dengan

baik.

B. Nilai-nilai Dakwah Dalam Komunikasi Antara Pelatih

dan Pemain di Sekolah Sepak Bola di Metro Kukusan

Depok

Dakwah adalah ajakan atau seruan kepada umat muslim untuk

mengubah pribadi kepada yang lebih baik, kepada diri sendiri

maupun orang lain. Berdakwah dianjurkan kepada semua muslim,

seperti halnya yang dilakukan kepada para Rasul. Jika dakwah

terus menerus dilakukan kepada setiap manusia, dan disampaikan

dengan baik lalu juga mampu diterima dengan baik, maka sikap

dan tingkah laku pribadi maupun masyarakat akan sesuai dengan

kebaikan yang ada di ajaran islam.

Kegiatan berdakwah harus dilakukan dalam kegiatan sehari-

hari, tidak hanya dilakukan oleh seorang penceramah maupun

ustadz, kegiatan berdakwah pada dasarnya dapat dilakukan oleh

Page 64: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

52

semua orang. Hal ini berkaitan dengan bagaimana setiap individu

manusia harus saling mengingatkan dan berbuat baik dari hal

sekecil apapun terhadap sesamanya. Setiap muslim mempunyai

kewajiban dakwah kepada muslim lainnya yang sesuai dengan

Hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhori dari sahabat Abdullah

Ibn Umar r.a “sampaikanlah dari-Ku walau cuma satu ayat”.

Tidak terlepas dari nilai-nilai dakwah yang mencakupi semua

kegiatan agama, nilai-nilai dakwah juga harus diterapkan dalam

kehidupan manusiasehari hari.

Dalam hal ini adalah kegiatan berolahraga dalam bidang

sepakbola. Olahraga sepakbola juga tidak bisa terlepas dari nilai-

nilai dakwah di dalamnya. Ketua Sekolah sepak bola Metro

Kukusan, Syafrudin Abto mengatakan bahwa selain dasar-dasar

sepakbola, nilai-nilai keislaman juga harus ditanamkan, hal ini

bertujuan agar para peserta didik juga menerapkan nilai-nilai

keislaman dalam kegiatan berolahraganya.64

Dalam kegiatan berkomunikasi antara pelatih dan pemain

sepak bola terdapat nilai-nilai dakwah yang terkandung di

dalamnya. Nilai-nilai dakwah tersebut mempunyai pengaruh

terhadap perilaku dan juga mempunyai manfaat terhadap hampir

semua aspek sosial dalam keidupan manusia.

64

Wawancara dengan Syafrudin Abto, Pendiri dan Pelatih Kepala Sekolah

Sepak Bola Metro Kukusan Depok di Sekretariat Sekolah Sepak Bola Metro

Kukusan Depok pada 26 Juli 2018

Page 65: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

53

Nilai-nilai dakwah ini secara langsung ditanamkan oleh

seorang pelatih sekolah sepak bola kepada pemainnya, agar nilai-

nilai dakwah dapat diserap dan dipraktikan dalam kehidupannya.

Nilai-nilai dakwah dalam kegiatan Komunikasi antara pelatih

dan pemain sepakbola di sekolah sepak bola Metro Kukusan

Depok:

1. Nilai Kedisplinan

Disiplin merupakan suatu sikap patuh dan menuruti

sebuah peraturan yang telah ditetapkan. Disiplin haruslah

dilakukan secara tanpa pamrih, disiplin juga merupakan

perbuatan menghargai dan tidak lalau menjalankan sebuah

peraturan.

“Displin merupakan hal pertama yang harus dimiliki

setiap anak didiknya, kami memberikan waktu latihan kepada

peserta didik pada hari Selasa dan Kamis pada jam 13:00 –

16:00, waktu yang diterapkan selama tiga jam harus

dimanfaat dengan baik oleh para peserta didik,jika tidak

maka para peserta didik akan kehilangan waktu untuk

berlatih yang bisa menghambat perkembangannya sendiri”.65

Selain itu juga ditanamkan nilai kedisiplinan terhadap

ibadah.

“Harus seimbang ya dalam melakukan disiplin, tidak

hanya dalam urusan latihan, yang terutama harus kita 65

Wawancara dengan Syafrudin Abto, Pendiri dan Pelatih Kepala Sekolah

Sepak Bola Metro Kukusan Depok di Sekretariat Sekolah Sepak Bola Metro

Kukusan Depok pada 26 Juli 2018

Page 66: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

54

tanamkan adalah disiplin dalam beribadah, makanya di dekat

lapangan ini saya siapkan musholla, tujuannya agar para

pemain bisa mudah melaksanakan salat. Kami juga

bertanggung jawab berperan sebagai orang tua di Sekolah

Sepak Bola ini”66

Hasil temuan yang didapatkan menyebutkan bahwa

hampir secara keseluruhan para peserta didik di Sekolah

Sepak Bola Metro Kukusan ini sudah menerapkan nilai

kedisplinan dengan benar. Para pemain datang bahkan lebih

cepat dari waktu latihannya, hal ini bertujuan agar mereka

bisa melakukan persiapan latihan secara tidak terburu-buru.

Para pemain juga melaksanakan salat Dzuhur berjamaah di

musholla yang berada di samping sekretarian SSB Metro

Kukusan Depok.

Selain itu juga peneliti menemukan nilai-nilai kedispilinan

pada individu para peserta didik.

“Saya sengaja datang lebih awal karena untuk persiapan,

jadi saat jam 13:00 sudah benar-benar siap untuk latihan,

bukannya masih di jalan atau baru siap-siap dari rumah.

Biar maksimal waktu latihannya, kadang juga kalau pelatih

66

Wawancara dengan Syafrudin Abto, Pendiri dan Pelatih Kepala Sekolah

Sepak Bola Metro Kukusan Depok di Sekretariat Sekolah Sepak Bola Metro

Kukusan Depok pada 26 Juli 2018

Page 67: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

55

belum masuk ke lapangan saya sudah masuk duluan ke

lapangan untuk latihan tambahan”67

Tumbuhnya kesadaran dari pribadi para peserta didik ini

adalah hasil dari penanaman nilai kedisiplinan yang berhasil.

Penulis merasa bahwa apa yang disampaikan pelatih dalam

hal nilai kejujuran mampu dimengerti dan diaplikasikan

dengan baik oleh para peserta didik.

2. Nilai Kejujuran

Kesesuaian apa yang diucapkan dan yang dilakukan

adalah cerminan dari sikap jujur. Kejujuran adalah sikap

orang yang beriman, selain itu kejujuran juga dapat membuat

hidup kita menjadi tenang karena tidak menyembunyikan

sesuatu ha dari orang lain. Sifat jujur juga diperintahkan oleh

Allah SWT Q.S Al-Isra Ayat 53:

Artinya: Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku:

"Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik

(benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan

di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh

yang nyata bagi manusia.

“Nilai kejujuran itu penting dalam perilaku kita sehari-

hari, jika seorang sudah tidak berperilaku jujur sudah pasti

orang itu adalah orang yang menyimpang dari ajaran Allah

67

Wawancara dengan Dzabil Fikri, Peserta didik di SekolahSepak Bola Metro

Kukusan Depok di Sekretariat Sekolah Sepak Bola Metro Kukusan Depok

pada 26 Juli 2018

Page 68: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

56

SWT. Kami menanamkan nilai kejujuran kepada peserta

didik, hal ini juga berlaku bagi keterangan biodata para

peserta, terdapat banyak indikasi kecurangan di dalam

sepakbola, terutama dalam kasus pencurian umur. Jadi

misalnya dia lahir tahun 1997 tapi memalsukan akte

kelahirannya menjadi tahun 1998, hal ini bertujuan agar si

pemain dapat memperkuat tim di kategori umur tersebut. Hal

ini yang mencederai sisi sportifitas sepak bola.”68

Nilai kejujuran memang penting menjadi salah satu

kesuksesan seseorang, banyak orang-orang yang suskses

dengan cara tidak jujur itu karena mereka jauh dari ajaran

Allah SWT.

“Harus jujur kalau mau sukses, itu kata-kata yang selalu

saya tanamkan. Dalam pertandingan sepakbola juga harus

begitu. Saya mencotoh pemain Tim Nasional Jerman

Miroslav Klose yang mengaku handball dalam sebuah

pertandingan, harusnya dia bisa mendapatkan keuntungan

kalau dia tidak mengaku, tapi diamemilih jujur. Dia yang

bukan seorang muslim saja bisa berbuat seperti itu, saya juga

harus bisa.”69

68

Wawancara dengan Syafrudin Abto, Pendiri dan Pelatih Kepala Sekolah

Sepak Bola Metro Kukusan Depok di Sekretariat Sekolah Sepak Bola Metro

Kukusan Depok pada 26 Juli 2018

69

Wawancara dengan Dzabil Fikri, Peserta didik di SekolahSepak Bola Metro

Kukusan Depok di Sekretariat Sekolah Sepak Bola Metro Kukusan Depok

pada 26 Juli 2018

Page 69: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

57

3. Nilai Kerja Keras

Kera Keras haruslah didasari dengan niat, kerja keras

merupakan kegiatan usaha atau latihan secara terus menerus

tanpa mengenal lelah demi hasil yang diinginkan. Kerja keras

haruslah dilakukan secara sungguh-sungguh dan masksimal,

serta juga harus tetap sasaran, agar hasil kerja keras dapat

digapai sesuai dengan yang kita inginkan.

Teringat sebuah kalimat dari pepatah arab “Man jadda wa

jadda” yang mempunyai arti siapa yang bersungguh-sungguh

pasti akan mendapatkan hasil yang diinginkan.

“Perihal kerja keras, dalam kehidupan ini kita memang

harus dituntut seperti itu. Untuk mendapatkan hasil yang

maksimal kita harus kerja keras. Hal yang selalu saya

tanamkan kepada diri sendiri maupun kepada para peserta

didik adalah keyakinan bahwa usaha keras itu tidak akah

mengkhianati hasil. Hasil akan berbanding lurus dengan

usaha yang kita lakukan. Kalau mau berhasil ya harus kerja

keras, kalau malas pasti kaakan tertinggal oleh orang yang

lebih raji. Di sekolah sepak bola ini juga saya dan para

pelatih selalu tanamkan nilai kerja keras, saya selalu

memberikan motivasi langsung kepada anak-anak di latihan

maupun dipertandingan. Lalu hal yang saya tekankan lagi

adalah bahwa kerja keras harus selalu diiringi dengan doa’a,

bagaimanapun juga Allah SWT yang akan menentukan hasil

untuk kita. Berdoa harus selalu dilakukan, sebelum latihan,

Page 70: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

58

sebelum bertanding, terlebih lagi ya dalam kehidupan sehari-

hari. Kami sering melakukan doa bersama di rumah saya

sebelum menjalani kompetisi, tujuannya agar kami bisa

menjalankan kompetisi secara lancar dan juga menanamkan

kekompkan dalam sisi rohani”70

Hasil penelitian di lapangan juga menunjukan para pelatih

dan pemail selalu melakukan sesi berdoa dalam mengawalli

dan mengakhiri latihan. Doa bersama biasanya dipimpin oleh

kapten tim ataupun pelatih.

“Iya harus kerja keras biar bisa jadi pemain hebat. Saya

juga selalu berlatih di rumah, ga cuma di ssb doang.

Tujuannya biar bisa jadi lebih hebat dari pemain lain, biar

jadi pemain nasional. Bekerjar keras harus selalu diiringi

berdoa, kalau ga nanti ga ada hasilnya kerja keras saya.

Berdoa kepada Tuhan dan juga meminta ridho kepada

Orangtua, biar jadi orang sukses, kan ridho orang tua itu

ridho Allah juga.71

Dari hasil pengamatan peneliti juga menemukan banyak

peserta didik yang jarak dari rumah ke tempat latihan yang

lumayan jauh, hal ini menunjukan bahwa mereka benar-benar

bersungguh-sungguh dalam usaha menggapai cita-citanya.

4. Nilai Kebersihan

70

Wawancara dengan Syafrufin Abto, Pendiri dan Pelatih Kepala Sekolah

Sepak Bola Metro Kukusan Depok di Sekretariat Sekolah Sepak Bola Metro

Kukusan Depok pada 26 Juli 2018 71

Wawancara dengan Dzabil Fikri, Peserta didik di SekolahSepak Bola Metro

Kukusan Depok di Sekretariat Sekolah Sepak Bola Metro Kukusan Depok

pada 26 Juli 2018

Page 71: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

59

Kebersihan merupakan bagian dari iman, hadist ini

memang dhain tapi maknanya baik, jadi tidak salah kalau kita

mengamalkan kata-katatersebut. Bersih adalah kondisi

dimana sesuatu yang terbebas dari hal kotor. Sebagai manusia

yang haruskan suci dalam melaksanakan ibadah, kebersihan

harus dijaga dengan baik, agar tidak mudah terkena kuman

dan penyakit. Kebersihan dalan hal lain bisa juga dikaitkan

dengan kebersihan hati manusia, manusia yang hatinya bersih

tentu adalah manusia yang benar-benar taat kepada ajaran

Allah SWT, sedangkan manusia yang hatinya kotor adalah

manusia yang jauh dan tidak taat kepada ajaran Allah SWT.

Pada Hadits Darimi nomor 651 dijelaskan:

... ...

Artinya: “Kebersihan adalah setengah keimanan..”

“Tentu kita harus menjaga kebersihan ya, entah itu

kebersihan secara nyata dalam bentuk benda maupun

kebersihan hati. Kami membiasakan kepada anak didik agar

selalu berpenampilan bersih saat latihan maupun bertanding.

Tidak menggunakan kaus kaki yang kotor, karena itu dapat

menganggu kenyamanan dan konsentrarsi bagi para peserta

didik. Selai itu, ada juga gerakan memungut sampah yang

dilakukan sebelum berlatih di area lapangan. Ini melatih

kerja sama dengan tujuan kenyamanan bersama. Dari sisi

lain, kebersihan hati juga kami tanamkan, selain pemberian

motivasi kami juga selalu mengingatkan bahwa niat bermain

sepakbola tidak boleh dibarengi dengan niat menyakiti

lawan. Terkadang memang ada benturan dalam sepakbola,

Page 72: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

60

namun itu wajar. Tapi jika sudah terbawa emosi, kadang-

kadang pelanggaran dilakukan dengan sengaja yang

bertujuan untuk menyakiti lawan. Itu jelas-jelas tidak

boleh”.72

Kebersihan memang tampak di sekitar lapangan latihan

Sekolah sepak bola Metro Kukusan. Saat penulis melakukan

obersrvasi yang juga dibarengi oleh kegiatan memungut

sampah di area lapangan, hal ini bertujuan untuk kenyamanan

saat berlangsungnya latihan maupun bertanding. Sampah-

sampah minuman gelas maupun botol selalu mereka

kumpulkan dan juga dibuang kepada tempatnya.

“Harus bersih kostum yang kita pakai, kalau bau kan ga

enak nanti. Habis latihan juga cuci sendiri sepatunya.

Kadang-kadang rame-rame sama temen nyuci di samping

sekretariat. Niat kita main sepak bola kan untuk menjadi

pemenang, ga boleh mencederai karena sama-sama berusaha

dalam meraih cita-cita, harus bersih dari pemikiran yang

jahat. Dosa.”73

5. Nilai Kompetisi

Berusaha menjadi yang terbaik dari satu sama lain adalah

bukan hal yan dilarang. Selama hal yang diperebutkan dalam

kompetisi adalah hal yang postif dan baik, maka Allah SWT

72

Wawancara dengan Syafrudin Abto, Pendiri dan pelatih kepala di

SekolahSepak Bola Metro Kukusan Depok di Sekretariat Sekolah Sepak Bola

Metro Kukusan Depok pada 26 Juli 2018 73

Wawancara dengan Dzabil Fikri, Peserta didik di SekolahSepak Bola Metro

Kukusan Depok di Sekretariat Sekolah Sepak Bola Metro Kukusan Depok

pada 26 Juli 2018

Page 73: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

61

pasti akan meridhoi hal tersebut. Dalam surat Al- Baqarah

ayat 48:

Artinya:

”Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia

menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam

membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah

akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat).

Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

“Berkompetisi dalam hal yang baik ya pastinya, sama

saja sepert di sekolah formal, memperebutkan siapa yang

menjadi peringkat pertama, begitu juga dalam olahraga

sepakbola ini. Yang ditanamkan dalam berkompetisi tentunya

sikap sportif dan tidak boleh curang, kalau curang sudah

pasti berdosa, tujuan awalnya untuk berloma malah menjadi

hal yang buru kalau begitu caranya. Berkompetisi tidak

hanya diperuntukan bagi tim saja, tapi juga bagi individu,

para pemain berlomba-lomba menjadi pemain terbaik

ataupun menjadi pencetak goal terbanyak. Persaingan

haruslah secara sehat dan tidak mencelakai satu sama

lain.”74

Hal ini yang didapati penulis bahwa dalam berkompetisi

kita harus saling menghormati dan berbuat baik, saat ada

74

Wawancara dengan Syafrudin Abto, Pendiri dan pelatih kepala di

SekolahSepak Bola Metro Kukusan Depok di Sekretariat Sekolah Sepak Bola

Metro Kukusan Depok pada 26 Juli 2018

Page 74: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

62

pemain lawan yang terjatuh atau kesakitan, maka para pemain

yang saling bersaing turu membantu.

“Namanya persaingan itu wajar sih ada, tapi kita gaboleh

curang. Kalau sama teman satu tim ya harus kerja sama,

gaboleh serakah, kalau temen punya kesempatan mencetak

goal ya harus kita kasih, tidak boleh egois. Harus bersaing

dan berkompetis secara sehat.”75

C. Metode Dakwah Pelatih SSB Metro Kukusan Depok

1. Dakwah bi Al-Lisan

Dakwah yang dilaksanakan melalui lisan, yang dilakukan

antara lain dengan ceramah-ceramah, khutbah, diskusi,

nasihat, dan lain-lain. Penulis melihat para pelatih SSB Metro

Kukusan melakuan ini, mereka melakukan pemberian nasihat

sebelum dan juga melatih, hal-hal yang menyangkut tentang

yang baik dan yang buruk juga diberikan dengan cara ini.

Para pelatih juga menggunkan metode ini pada pengajian

rutin yang dilakukan sebelum memulai kompetisi dan juga

setelah akhir kompetisi. Selalu ada pengajian yang

diselenggarakan untuk berdoa agar para pemain dan pelatih

diberikan kemudahan dan kelancaran dalam berkompetisi.

Lalu juga setelah melakukan kompetisi, para pelatih dan

pemain melakukan syukuran atas hasil yang telah diraih

apapun hasilnya. Hal ini bertujuan untuk bersyukur karena

75

Wawancara dengan Dzabil Fikri, Peserta didik di SekolahSepak Bola Metro

Kukusan Depok di Sekretariat Sekolah Sepak Bola Metro Kukusan Depok

pada 26 Juli 2018

Page 75: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

63

kelancaran dan kemudahan yang Allah berikan kepada tim

sehingga tidak ada satupun kekurangan dalam melaksanakan

kompetisi.

Tidak lupa para pelatih juga memberikan ajaran-ajaran

islam di saat latihan maupun bertanding. Berdoa dan

bersyukur menjadi hal yang penting untuk mereka lakukan,

karen pelatih selalu menyampaikan bahwa tidak ada

kemudahan selain datangnya dari Allah SWT.

2. Dakwah bi Al-Hal

Dakwah dengan perbuatan nyata yang meliputi

keteladanan. Misalnya dengan tindakan amal karya nyata

yang dari karya nyata tersebut hasilnya dapat dirasakan secara

konkret oleh masyarakat sebagai objek dakwah.

Para pelatih berusaha menjadi contoh dan tauladan bagi

para peserta didik, para pelatih sadar betul bahwa hal yang

dilakukan akan dicontoh oleh para peserta didiknya. Maka

daripada itu, pelatih selalu mencotohkan hal-hal yang baik

untuk para peserta didiknya. Mulai dari perbuatan, dan

ucapan haruslah baik dan mencerminkan nilai-nilai dakwah di

dalamnya, agar kelar perbuatan baik itu mampu dicontoh dan

di aplikasikan ke dalam kehidupan para peserta didik.76

3. Dakwah bi Al-Qalam

Dakwah melalui tulisan yang dilakukan oleh keahlian

menulis di surat kabar, majalah, buku, maupun internet.

Dakwah dilakukan para pelatih menggunakan internet lalu 76

Wawancara dengan Syafrudin Abto, Pendiri dan pelatih kepala di

SekolahSepak Bola Metro Kukusan Depok di Sekretariat Sekolah Sepak Bola

Metro Kukusan Depok pada 26 Juli 2018

Page 76: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

64

mencari prestasi dari pemain sepak bola yang ternama, pelatih

mengambil sisi positif dari para pemain tersebut lalu

diajarkan kepada para peserta didik. Contohnya yaitu:

a. Melalui Surat kabar atau majalah

Pelatih memberikan prestasi mereka yang dimuat

dalam surat kabar, hal ini agar menjadi acuan danmotivasi

mereka untuk menjadi lebih baik daripada sang pelatih.

Tidak hanya prestasi dari pelatih saja, pelatih juga

memberikan gambaran dari prestai pemain-pemain yang

sudah sukses, bagaimana perjuangan mereka untuk

menggapai mimpinya.

b. Video dari internet

Pelatih mengambil contoh nilai-nilai dakwah yang ada

di video, terutama saat melakukan selebrasi setelaeh

mencetak goal. Selebrasi yang popular adalah selebrasi

sujud syukur yang sempat dilakukan oleh Tim Nasional

Indonesia u-19 dan juga yang baru-baru ini dilakukan oleh

pemain timnas Mesir yaitu Mohammed Salah.

Pelatih mengingatkan kepada para pemain agar tidak

lupa untuk bersyukur setelah mendapatkan hasil yang kita

mau, karena sesungguhnya hasil yang didaptkan adalah

berkah dari Allah SWT.

Seperti yang ditekankan sebelumnya, pencapaian

manusia tidak terlepas dari doa dan usaha yang dilakukan

manusia. Manusia berusaha kerasa dan bersungguh-

sungguh dalam mencapai sesuatu namun yang perlu

diingat adalah usaha seseorang harus diiringi dengan doa

Page 77: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

65

kepada Allah SWT. Lalu ketika doa dan usaha kita sudah

berhasil maka yang perlu kita lakukan adalah

mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena telah

mengabulkan permintaan kita.77

77

Wawancara dengan Syafrudin Abto, Pendiri dan pelatih kepala di Sekolah

Sepak Bola Metro Kukusan Depok di Sekretariat Sekolah Sepak Bola Metro

Kukusan Depok pada 26 Juli 2018

Page 78: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa nilai-nilai dakwah

dalam komunikasi antara pelatih dan pemain di SSB Metro

Kukusan Depok. Kegiatan penyampaian nilai-nilai dakwah ini

memang menjadi salah satu nilai yang sudah ditanamkan sejak

dini oleh para pelatih di SSB Metro Kukusan Depok. Para pelatih

menyadari pentingnya menyandingkan nilai-nilai dakwah dengan

aktifitas atau kegiatan berolahraga pada peserta didiknya, pada

hal ini olahraga sepakbola yang ditanamkan nilai-nilai dakwah di

dalamnya. Nilai-nilai dakwah dibagi menjadi lima unsur antara

lain: nilai kedisiplinan, nilai kejujuran, nilai kerja keras, nilai

kebersihan dan nilai kompetitif.

Peneliti menyimpulkan bahwa nilai-nilai dakwah yang

disampaikan melalui komunikasi antara pelatih dan pemain di

SSB Metro Kukusan Depok berdampak positif dan juga mampu

diaplikasikan dengan baik oleh para peserta didik. Pelatih dengan

konsisten menanamkan nilai-nilai dakwah tidak hanya di dalam

lapangan saja namun juga saat para peserta didik berada di luar

lapangan, saat berkumpul di secretariat, atau saat jam istirahat,

para pelatih selalu menanamkan nilai-nilai dakwah tersebut.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara, peneliti

menemukan hal-hal yang mungkin bisa ditingkatkan lagi dalam

menanamkan nilai-nilai dakwah kepada oleh pelatih kepada para

Page 79: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

peserta didik. Dilihat dari kuantitasnya, nilai-nilai dakwah yang

ditanamkan memang hanya terlihat dari lima unsur nilai dakwah.

Nilai-nilai dakwah yang ditanamkan haruslah lebih luas dan

lebih dalam dari yang sebelumnya. Masih banyak nilai-nilai

dakwah yang bisa ditanamkan kepadapa para peserta didik di

SSB Metro Kukusan Depok. Lalu pada sisi pengajian yang sering

dilaksanakan, seharusnya dilaksanakan tidak hanya pada saat

ingin berkompetisi ataupun setelah selesai berkompetisi. Hal ini

bertujuan agar para peserta didik dapat merasakan bahwa

pengajian yang dilakukan bukan hanya wajib dilakukan pada saat

ingin menghadapai atau selesai kompetisi, namun menjadi suatau

kegiatan yang bagi mereka adalah kegiatan yang harus mereka

lakukan ikhlas dengan tujuan ridho Allah semata.

Peneliti juga menyarankan kepada para pengurus SSB Metro

Kukusa Depok agar memperbaiki musholla yang ada di dekat

lapangan sepak bola, hal ini bertujuan agar kegiatan ibadah

menjadi lebih nyaman dan juga menjadi lebih khusyuk. Lalu pada

sektor pemberian nilai-nilai dakwah, peneliti menyarankan agar

menggunakan dengan cara lain seperti video-video yang dapat

ditampilkan dan ditonton bersama, supaya pesan yang ingin

disampaikan lebih mudah untuk diterima dan diaplikasikan.

Page 80: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

68

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. (1994). MKDU Dasar-Dasar Pendidikan Agama

Islam Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara.

Alfianti, D. T. (2016). Retorika Dakwah Dzawin Nur Ikram

dalam Stand Up Comedy. Jakarta: UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Amin, M. M. (1995). Dinamika Islam Sejarah Transformasi dan

Kebangkitan. Yogyakarta: LKPSM.

Anshary, I. (1984). Mujahid Dakwah, Pembimbing Mubaligh

Islam. Bandung: Cv. Diponegoro.

Arikunto, S. (1998). Prosedur Peneltian; Suatu Pendekatan

Praktek. Jakarta: Rhieka Cipta.

Aziz, M. A. (2004). Ilmu Dakwah. Jakarta: Prenada Media.

Basit, A. (2006). Wacana Dakwah Kontemporer. Purwokerto:

STAIN Purwokerto Press.

Berlo, D. K. (2010). The Process of Communication: An

Introduction to Theory and Practice. New York: Holt,

Rinehart and Winston.

Bungin, B. (2013). Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi.

Jakarta: Prenada Media Group.

Cangara, H. (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada.

Effendy, O. U. (2004). Ilmu Komunikasi Teori dan terjemahnya.

Bandung: Rosda Karya.

Gunawati, R. (2006). Hubungan Antara Efektivitas Komunikasi

Mahasiswa-Dosen Pembimbing Utama Skripsi dengan

Stres dalam Menyusun Skripsi pada Mahasiswa Program

Page 81: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

69

Studi Psikologi Fakultas Kedokteran. Semarang: Jurnal

UNDIP.

Hasan, J. (2017). United Sabah Islamic Association (USIA)

Dalam Mengembangkan Dakwah di Kota Kinabalu

Malaysia. Banda Aceh: Jurnal UIN Ar- Raniry.

Hefni, H. (2006). Metode Dakwah. Jakarta: Predana Media.

Ilaihi, W. (2010). Komunikasi Dakwah. Bandung: Rosda.

Liliweri, A. (1991). Komunikasi Antar Pribadi. Bandung: PT.

Citra Aditya Bhakti.

Maryatin. (2014). Efektifitas Metode Ceramah dalam

Penyampaian Dakwah Islam; Studi pada Kelompok

Pengajian di Perumahan Mojosongo Permai Kabupaten

Boyolali. Salatiga: STAIN Salatiga.

Mulyana, D. (2003). Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Remaja

Rosda Karya.

Munir. (2009). Ilmu Dakwah. Jakarta: AMZAH Press.

Muriah, S. (2000). Metodologi Dakwah Kontemporer Cet.1.

Yogyakarta: Mitra Pustaka.

Muttaqin, I. (2013). Analisis Nilai-Nilai Dakwah dalam Stand Up

Comedy. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta.

Nurseri. (2005). Filsafat Dakwah Teori dan Praktik. Palembang:

P3RF.

RI, D. A. (Al-Qur'an dan terjemahnya). 1991. Bandung: Gema

Risalah Pers.

Roudhonah. (2007). Ilmu Komunikasi. Jakarta: Lembaga

Penelitian UIN Jakarta dan UIN Press Jakarta.

Page 82: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

70

Saputra, W. (2001). Pengantar Ilmu Dakwah. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Sholahudin, D. (2011). Strategi Dakwah Syekh Ghazali. Jakarta:

Jurnal Ilmu Dakwah.

Sulton, M. (2003). Desain Ilmu Dakwah. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Wahyudin, T. S. (1994). Aqidah Akhlak . Semarang: PT. Toha

Putra.

Page 83: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

71

LAMPIRAN

HASIL WAWANCARA DENGAN PENDIRI SEKOLAH

SEPAKBOLA METRO KUKUSAN DEPOK, BAPAK

SYAFRUDIN ABTO

HARI/TANGGAL: KAMIS 26 JULI 2018

TEMPAT: SEKRETARIAT SEKOLAH SEPAK BOLA

METRO KUKUSAN, BEJI, DEPOK.

WAKTU: 16:00

1. Bagaimana latar belakang bapak sebagai pemain sepak

bola?

Saya pertama kali bermain sepak bola tentunya

sama seperti anak-anak pada umumnya ya, main di

lapangan deket rumah, ga pakai alas kaki, ya seperti yang

lain lah, main bola gaya anak kecil. Lalu karena orang tua

saya melihat mungkin ada bakat ya dalam bidang sepak

bola jadi saya dimasukin ke dalam akademi sepak bola

Persija, itu kisaran tahun 80-an ya kalau tidak salah. Lalu

setelah dari akademi saya melanjutkan bermain di tim

senior Persija Jakarta, sekitar 10 tahun saya berseragam

Persija.

2. Apa yang memutuskan bapak untuk membuat sekolah

sepakbola?

Hidup saya ini memang tidak bisa lepas dari

sepakbola ya, rasanya tuh selalu ingin berkecimpung

dalam kegiatan sepakbola, tidak bisa jauh gitu rasanya.

Dengan pengalaman saya dan hasrat untuk tidak bisa jauh

Page 84: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

dari sepakbola, maka saya putuskan untuk mendirikan

sekolah sepak bola. Jauh lebih dari sekedar hasrat, saya

juga ingin membantu para anak-anak yang bercita-cita

menjadi pemain sepak bola, agar punya tempat berlatih,

diberikan ilmu sepakbola yang baik dan benar, sehingga

mampu mewujudkan impian dan cita-cita mereka menjadi

pemain sepak bola.

3. Dalam melatih, apakah penting menanamkan nilai-nilai

dakwah untuk para peserta didik?

Bagi saya itu penting sekali ya, sama seperti

pendidikan formal, pendidikan dan pengetahuan agam itu

sangat penting dah harus beriringan dengan kehidupan

kita. Dalam membentuk perilaku, haruslah didasari

dengan nilai-nilai agama, agar perilaku kita baik dann

tidak menyimpang. Begitu juga dengan perilaku kita di

lapangan, harus baik ya, tidak boleh mencerminkan hal

yang buruk.

4. Jika nilai-nilai dakwah itu penting,apa saja nilai-nilai

dakwah yang telah diberikan pada peserta didik di sekolah

sepak bola metro kukusan depok?

Banyak ya, karena menurut saya hal-hal baik yang

dilakukan itu adalah nilai-nilai agama, terutama agama

islam ya, kami mencoba menanamkam nilai-nilai dakwah

kepada para peserta didik. Untuk mengawali latihan kami

biasakan untuk berdoa, lalu saat berlatih kami tanamkan

untuk melakukan hal-hal yang baik pula, kejujuran dan

nilai untuk selalu bekerja keras. Kemudia bersyukur, ini

Page 85: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

hal yang wajib dilakukan juga ya, setelah mengawali

latihan atau bertanding dengan berdoa, maka kita biasakan

untuk selalu mengucap syukur dari hasil yang diraih,

apapun itu hasil yang didapatkan.

5. Bagaimana metode bapak untuk menanmkan nilai-nilai

dakwah?

Ya saya mencotohkan hal-hal baik tersebut. Di sini

juga kan ada pengajian dan saya sebagai pengisi ceramah

di acarat tersebut. Kami adakan pengajian biasanya

sebelum dan sesudah mengikuti turnamen. Ssaya

sampaikan dalam ceramah tersebut, hal-hal baik atau

seperti yang kamu bilang, nilai-nilai dakwah, lalu saya

kaitkan dengan sepakbola. Perilaku apa yang baik, apa

yangtidak boleh. Intinya saya menanamkan nilai-nilai

tersebut untuk kebaikan peserta didik saya.

6. Adakah pengaruh dari dakwah yang bapak berikan kepada

para peserta didik?

Tentu ada, justru itu tujuan kami yang sebenarnya

ya, agar hal-hal baik yang kami tanam dan contohkan bisa

diaplikasikan lagi di kehidupan mereka, ya intinya agar

mereka terbiasa melakukan hal-hal tersebut. Terutama

dari segi perilaku mereka ya, sudah sangat menunjukan

kalau mereka harus melakukan hal-hal yang kita ajarkan.

Page 86: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

HASIL WAWANCARA DENGAN PESERTA DIDIK DI

SEKOLAH SEPAKBOLA METRO KUKUSAN DEPOK,

DZABIL FIKRI

HARI/TANGGAL: KAMIS 26 JULI 2018

TEMPAT: SEKRETARIAT SEKOLAH SEPAK BOLA

METRO KUKUSAN, BEJI, DEPOK.

WAKTU: 16:00

1. Sejak kapan aktif di sepak bola SSB Metro Kukusan

Depok?

Sejak umur 12 tahun sekitar tahun 2011, waktu itu

dimasukin orang tua ke SSB biar main bolanya ga

sembarangan, ga nyeker, karena kalau main sepakbola

sambil nyeker suka kena beling. Terus kalau masuk SSB

itu bisa bikin kita jadi lebih paham tentang cara bermain

sepakbola, ada pelatihnya, terus juga kita bisa ikut

berkompetisi gitu.

2. Kenapa memilih SSB Metro Kukusan Depok?

Memilih SSB Metro Kukusan Depok karena dekat dengan

rumah, fasilitas di sini juga lengap, pelatihnya bagus.

3. Selain mengajarkan sepak bola, apakah pelatih di sini juga

mengajarkan hal?

Tentu, selain mengajarkan sepak bola, para pelatih di sini

juga mengajarkan kami untuk berperilaku, khususnya

dalam berlatih dan bermain sepak bola.

Page 87: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

4. Bagaimana menurut anda tentang nilai-nilai dakwah islam

dalam sepakbola?

Saya mulai tahu bahwa ada nilai-nilai dakwah dalam

sepakbola semenjak masuk ke sekolah sepakbola ini,

pelatih mengajarkan banyak hal tentang nilai-nilai dakwah

dalam sepakbola di SSB ini.

5. Nilai-nilai dakwah apa saja yang kamu dapatkan?

Banyak, apalagi tentang bagaimana kita harus selalu

berdoa dan bersyukur, lalu di sini jua sering ada pengajian

maupun syukuan untuk sebelum dan sesudah kompetisi.

Pelatih juga sering mengajak agar kami para peserta didik

untuk salat berjamaah di musholla yang ada di dekat

lapangan latihan.

6. Apakah pelatih mengajarkan atau mencotohkan nilai-nilai

dakwah itu dengan baik?

Iya dong, saya bisa bermain sepakbola karena diajarkan

dan dicontohkan oleh para pelatih, sama juga dengan hal-

hal baik yang mereka ajarkan. Harus kita serap pelajaran

itu, lalu kita praktekan untuk hal di dalam maupun diluar

lapangan.

Page 88: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah
Page 89: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

Kegiatan Berdoa sebelum dan sesudah berlatih

Foto bersama salah satu peserta didik SSB Metro Kukusan

Depok, Dzabil Fikri.

Page 90: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43908/1/JORDI... · Nilai- Nilai Dakwah dalam Komunikasi Antara ... Muhammad tetap harus mengamalkan dakwah

Menghormati pelatih