fly sr; i) rrr /08,ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. parameter yang diukur da1am...

88
/' sr; fly OLf 1fA-F- f I) ! rrr /1c)fJ4 /08, PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI TINGKAT HALQUINOL DAN TIAMULIN TERHADAP PERFORMANS AVAM BROILER PADA BERBAGAI T1NGKAT KEPADATAN LANTAI KANDANG t., ..•. . " . "'; '. ' H A R Y A 1fT D. FAKULTA& PIlTEIIINAKAN INfJTITUT PERTANIAN BOGIOR 1984 ':.,

Upload: others

Post on 20-Apr-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,

/'

sr; fly OLf 1fA-F-

f

I) ! rrr /1c)fJ4 /08,

PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI TINGKAT HALQUINOL DAN TIAMULIN

TERHADAP PERFORMANS AVAM BROILER

PADA BERBAGAI T1NGKAT KEPADATAN LANTAI KANDANG

t., ..•.

. " . "'; '. '

H A R Y A 1fT D.

FAKULTA& PIlTEIIINAKAN

INfJTITUT PERTANIAN BOGIOR

1984

':.,

Page 2: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,

RINGKASAN

HARYANTO, 1984. Pengaruh Pemberian Berbagai Tingkat Ha1quinel dan Tiamulin Terhadap Performans Ayam Broiler pada Berbagai Tingkat Kepadatan Lantai Kandang. Karya 11-miah. Fakultas Peternakan, Insti tut Pertanian Bogor.

Pembimbing utama Prof. Dr. Dawan Sugandi Pembimbing Anggota: Ir. Muhammad Rasyaf, MS

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Produksi Ter­nak Unggas Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, mulai tanggal 7 Desember 1983 sampai dengan tanggal 18 Ja­nuari 1984. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pemberian berbagai tingkat halquinol dan tiamulin pada berbagai tingkat kepadatan lantai kandang.

Jenis ayam yang digunakan adalah strain CP 707 yang diproduksi oleh P.T. Charoen Pokphand Jaya Farm. Jumlah ayam yang digunakan sebanyak 704 ekor, terdiri dari 352 e­ker betina dan 352 ekor jantan. Ransum yang digunakan ia­lah ran sum jadi ayam broiler ,berbentuk halus (llall mashll ) yang terdiri dari dua macam; IIstarter" 0 - 4 minggu dan IIfinisher ll 5 - 6 minggu.

Sebagai sumber tiamulin digunakan "Dynamutilin Soluble Powderll yang mengandung 2 % tiamulin, sedangkan sumber hal­quinol yaitu "Quixaludll yang mengandung 60 % halquinol da­lam campuran "chalk base", keduanya produksi P.T. Squibb Indonesia. Pemberian halquinol dan tiamu1in mu1ai umur sa­tu hari sarnpai dengan urnur 6 minggu dengan cara rnencampur­kannya ke dalam ransum.

Percobaan yang digunakan adalah percobaan Faktorial dengan Rancangan Acak Lengkap (4 x 4 x 2) yang terdiri da­ri tiga faktor, yaitu: faktor A (kepadatan tantai kandang), dengan kepadatan 8, 10, 12 dan 14 ekor per m; faktor B (halquinol) dengan kadar 0, 30, 60 dan 90 ppm; faktor C (tiamulin) terdiri dari dua perlakuan dengan kadar 0 dan 20 ppm. Kombinasi per1akuan ada 32 drul setiap per1akuan diu­lang dua ka1i. Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter.

Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran­surn, konversi ran sum dan lIincome over feed and chicks cost".

Basil analisa statistik menunjukkan bahwa kepadatan lantai kandang nyata menurunkan konsumsi air minum (P L .05), konsumsi ran sum (P L .01), konversi ran sum (p L .01), teta­pi tidak memberikan pengaruh yang nyata t,erhadap pertambahan bobet badan.

Penggunaan halquinol dalam'ransum ayam broiler nyata mempengaruhi konsumsi ransum (P L .05), pertambahan bobot badan (P L .05), tetapi tidak memberikan pengaruh yang nya-

Page 3: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,

ta terhadap konsumsi air minum, konsumsi ran sum dan "income over feed and chicks cost". Konversi ransum terendah dida­pat pada perlakuan 90 ppm, sedangkan "income over feed cmd chicks cost" tertinggi didapat pada kontrol.

Pemberian tiamulin dalam ran sum ayam broiler nyata mem­pengaruhi konsumsi ran sum (p £ .05), memperbaiki konversi ransum (P L .05), tetapi tidak memberikan pengaruh yang nya­ta terhadap konsumsi air minum. Penggunaan tiamulin dapat meningkatkan pertambahan bobot badan (P L .05), namun tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap "income over feed and chi.cks cost" dan perlakuan dengan menggunakan tiamulin menghasi.Lkan "income over feed and chicks cost" yang lebih rendah dari kontrol.

Interaksi antara faktor kepadatan lantai kandang deng­an halquinol, kepadatan lantai kandang dengan tiamulin, halquinol dan tiamulin dan interaksi antara kepadatan lan­tai kandang dengan halquinol dan tiamulin secara bersama­sama tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter yang diukur.

Page 4: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,

PENGARUH, PEMBERIAN BERBAGAI TINGKAT HALQUINOL DAN TIAMULIN

TERHADAP PERFORMANS AYAM BROILER

PADA BERBAGAI TINGKAT KEPADATAN LANTAI KANDANG

Karya Ilmiah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan

Oleh HARYANTO

FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOr~R

1984

Page 5: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,

PENGARUH PEHBERIAN BERBAGAI TINGKAT HALQUINOL DAN TIAMULIN

TERHADAP PERFORMANS AYAH BROILER

PADA BERBAGAI TINGKAT KEPADATAN LANTAI KANDANG

01eh

HARYANtrO

D. 17.-0677

Karya Ilmiah ini telah disetujui dan disidangkan dihadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal ••......•..•....•..•.•....

Prof. Dr. Dawan Sugandi

Pembimbing Utama

1Cetua Jurusan Ilmu Produksi Ternak Fakultas Peternakan Institu Pertanian Bogor

Dekan Fakultas Peternakan

<:",':iiis'titut Pertanian Bogor

~f~~i;:,>;;..-.,.,.·'-''--_____ _ \.. \D6< R.i'Eddie Gl\rnadi

'-"":::':''';;:;'''h.;n, -- ~ --~-- /'

Page 6: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,

RIWAYAT HIDUP

Penu1is di1ahirkan di Langsa, Aceh Timur pada tangga1

6 Apri~ 1961, sebagai anak ke sepu1uh dari 'lZ- bersaudara

dengan ayah Kasiman dan ibu Saodah.

Tahun 1973 penu1is 1u1us dari SD Negeri 7 Lan gsa , ke­

mudian me1anjutkan ke SMP Negeri I Langsa dan 1u1us pad a

tahun 1976. Tahun 1977 me1anjutkan ke SMA Negeri Langsa

dan 1u1us pada tahun 1980.

Penu1is terdaftar di Institut Pertanian Bogor sebagai

mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama me1a1ui Proyek Perintis

II pada tahun 1980 dan pada tahun 1981 semester III terdaf­

tar sebagai mahasiswa Faku1tas Peternakan, Institut perta­

nian Bogor.

Page 7: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt

atas segala petunjuk.,dan karunia yang t'elah dilimpahkanNya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya 1lmiah ini.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada Bapak Prof. Dr. Dawan Sugandi dan juga kepada Bapak

1r. Muhammad Rasyaf, MS yang telah banyak memberikan penga­

rahan, saran serta bimbingan yang sangat berguna bagi penu­

lis selama melaksanakan penelitian dan penyusunan Karya 11-

miah ini.

Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya disampaikan

kepada Bapak dan 1bu, Kakak serta Adik tercinta atas doa

restu dan dukungannya selama penulis kuliah di 1nstitut

Pertanian Bogor.

Terima kasih penulis kepada Panitia Ujian atas waktu

yang diberikan, kepada Bapak 1r. Suhut Simamora dan Bapak

Ir. Richard Lumintang se1aku dosen penguji atas saran-sarannya

yang sangat berguna bagi penulis.

Terima kasih juga kepada ternan sejawat Erwanto, Hadi,

Muchtaruddin, Yadi dan Junaidi yang telah sudi membantu

memberikan fasilitas kepada penulis selama penyusunan Kar­

ya Ilmiah ini. Kepada Bapak Ir. Muhammad 1chsan dan teman

sepenelitian penulis ucapkan terima kasih atas kerja samanya.

Bogor, January 1984

Haryanto

Page 8: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,

DAFTAR lSI

Halaman

KATA PENGANTAR ••••••••••••••••••••••••••••••••••• iv

DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vi

DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . viii

PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ~ . . . . . . . . . 1

TINJAUAN PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

Pertumbuhan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

Kepadatan Lantai Kandang .•••••••..••••.••••• 7

"Feed Additive" · . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

MATERI DAN METODE PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15

HASIL DAN PEMBAHASAN · . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20

Keadaan Temperatur dalam Kandang •••••••.•••• 20

Konsumsi Air Minum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22

Konsumsi Ransum · . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26

Pertambahan Bobot Badan • • • • • • • • • • e , • • • • • • • • • 30

Konversi Ransum · . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36

Tinjauan Ratio Income & Biaya ••••••••••••••. 39

KESIMPULAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43

DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 44

;LAMPI RAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 48

Page 9: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Rataan Temperatur Rugngan Kandang Percobaan Selama Enam Minggu ( C) ••••••••••••••••••••• 20

2. Rataan Konsumsi Air Minum Selama Enam Minggu Percobaan pada Perlakuan dengan Tiamulin (ccl ekor) ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 24

3. Rataan Konsumsi Air Minum Selama Enam Minggu Perco-baan (eel ekor) ••••••••••••••••••••••••• 25

4. Rataan Konsumsi Ransum Selama Enam Minggu . Percobaan pada Perlakuan dengan Tiamulin (gr/ ekor) ••••••••.••••••••••.••••••••••••••••••• 28

5. Rataan Konsumsi Ransum Selama Enam Minggu Percobaan (gr/ekor) ••••••••••••••••••••••••• 29

6.. Rataan Pertambahan Bobot Badan Selama Enam Minggu Percobaan pada Perlakuan dengan Tiamu-lin (gr/ekor) •••••••••••••••••.•••.•..•••••• 33

7. Rataan Pertambahan Bobot Badan Selama Enam Minggu Percobaan (gr/ekor) •••••••••••••••••• 35

8. Rataan Konversi Ransum Selama Enam Minggu Percobaan pada Perlakuan dengan Tiamulin •••• 37

9. Rataan Konversi Ransum Selama Enam Minggu Percobaan •••••••••••.•••.•.•••••••••.••.•••• 38

10. Rataan "Income Over Feed and Chicks Cost" pada Percobaan dengan Tiamulin (Rupiah) ••••• 41

11. Rataan "Income Over Feed and Chicks Cost" Selama Enam Minggu Percobaan (Rupiah) ••••••• 42

Lampiran

1. Rataan Konsumsi Air Minum Selama Enam Minggu Percobaan (cc/ekor) •••.•••..••.•••..••••••.• 49

2. Perhitungan Sidik Ragam Konsumsi Air Minum •• 50

3. Daftar Sidik Ragam Konsumsi Ransum •••••••••• 54

Page 10: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,

Nomor Ha1aman

4. Uji Rentang Newman - Keu1s Rataan Konsumsi Air _lli.num .......... "............................ 54

5. Rataan Konsumsi Ransum Se1ama Enam Minggu Percobaan (gr/ekor) .................................... 55

6. Perhitungan Sidik Ragam Rataan Konsumsi Ransurn ................................................... 56

7. Daftar Sidik Ragam Konsumsi Ransum ••••••••••• 58

8. Uji Rentang Newman - Keu1s Rataan Konsumsi Ransurn .................................................... 59

9. Rataan Pertambahan Bobot Badan Se1ama Enam Minggu Percobaan (gr/ekor) ••••••••••••••••••• 61

10. Perhitungan Sidik Ragam Pertambahan Bobot Badan ..... , ..................... -. .. • .. • • • • • • • • .. .. • • • .. • 62

11. Daftar Sidik Ragam Pertambahan Bobot Badan ••• 64

12. Uji Rentang Newman - Keu1s Rataan Pertamabahan Eo bot. Badan ............................................. 65

13. Rataan Konversi Ransum Se1ama Enam Minggu Perco baan ........................................... 67

14. Perhitungan Sidik Ragam Konversi Ransum •••••• 68

15. Daftar Sidik Ragam Konversi Ransum ••••••••••• 70

16. Uji Rentang Newman - Keu1s Rataan Konversi Ransum ....................................................... 71

17. Rataan "Income Over Feed and Chicks Cost" (Rupiah) ............................................. 73

18. Perhitungan Sidik Ragam "Income Over Feed and Chicks Costl1 ........................................... 74

19. Daftar Sidik Ragam "Income Over Feed and Chikcs Cost 11 •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 76

20. Uji Rentang Newman - Keu1s Rataan "Income Over Feed and Chicks Cost If .......................... 77

Page 11: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 12: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 13: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 14: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 15: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 16: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 17: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 18: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 19: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 20: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 21: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 22: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 23: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 24: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 25: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 26: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 27: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 28: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 29: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 30: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 31: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 32: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 33: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 34: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 35: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 36: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 37: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 38: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 39: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 40: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 41: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 42: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 43: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 44: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 45: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 46: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 47: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 48: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 49: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 50: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 51: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 52: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 53: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 54: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 55: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 56: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 57: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 58: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 59: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 60: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 61: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 62: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 63: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 64: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 65: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 66: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 67: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 68: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 69: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 70: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 71: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 72: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 73: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 74: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 75: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 76: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 77: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 78: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 79: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 80: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 81: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 82: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 83: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 84: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 85: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 86: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 87: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,
Page 88: fly sr; I) rrr /08,Ayam dipe1ihara dalam'kandang beralas litter. Parameter yang diukur da1am pene1itian ini adalah: pertambahan bobot badat, konsumsi air minum, konsumsi ran surn,