perpustakaan.bnn.go.id...dalam rangka persiapan pelaksanaan puncak hani 20 16, badan narkotika...
TRANSCRIPT
-
• HARI ANTI NARKOTIKA
KATA PENGANTAR
Pelaksanaan Hari Anli Narkolika Nasional (HANI) tahun 20 16 telah benangsung pada hari Minggu tanggal
26Juni 20 16. Dilaksanakan di Lapangan Cengkeh Kota Tua, Jakarta Barat. HAN/20 16 dihadiri oleh Presiden
Republik Indonesia dengan jumlah Undangan sebanyak ± 2.700 orang yang terdiri dari Presiden dan lbu
Negara, Wakil Presiden dan lbu, Lembaga Negara, Case, Lembaga Pemerintahan Non Kementerian,
Oubes Negara Sahabat, Kementerian dan Lembaga Setingkat Menteri, Badan Dunia, Perguruan Tinggi
(Rektor, Wa Rek Bid Kemahasiswaan, Ketua BEM), Lembaga Non Struktural Dan lndependen, Panglima
TNI, Kapolri, Kepala Staf TNI, Ketua DPR Rl dan Ketua Fraksi di DPR Rl, Komisi Ill DPR Rl, Ketua
Ormas (Ketua Umum NU, Muhammadiyah, dll), Maskapai Penerbangan, Pimpinan Redaksi, Pemda DKI
Jakarta, Dharma Wanita, Warga Binaan BNN, Mantan Pecandu, Penerima Penghargaan, LSM, Penggiat
anti Narkoba, Anggota TNI/Polri, BNN Pusat dan BNNP.
HAN I 20 16 bertema : •Mendengarkan Suara Hati Anak-anak dan Generasi Muda Merupakan Langkah Awal
Untuk Membantu Mereka TumbuhSehat dan Aman Oari Penyalahgunaan Narkoba". HANI 20 16 ini
dilaksanakan dengan maksud sebagai wujud keprihatinan dunia terhadap tingginya angka penyalahgunaan
dan peredaran getap Nark.oba. Hari Anti Nark.oba, hari di mana kila melakukan perlawanan terhadap
kejahatan tuar biasa yang masih menjadi lantangan negara·negara di dunia lermasuk kita di Indonesia.
Kejahatan luar biasa ini sudah merengkuh berbagai tapisan masyarakat, dari mulai anak kecil sampai orang
dewasa. Todak hanya di kola, di kampung, di desa serta tidak hanya orang biasa tapi juga ada aparat, ada
pejabal dan ini yang seharusnya menjadi panutan juga terkena Narkoba.
Untuk memerangi kejahatan Narkoba kita semua harus bersinergi mulai BNN, Polri, Kementerian, Lembaga,
LSM, masyarakat. semua harus betul·belul melakukan tangkah·langkah yang terpadu untuk melawan
Narl
-
• HA1U AN71 NARK0711
-
•
3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Kegiatan ini dimaksudkan untuk sebagai peringatan dan prihalin bangsa, bahwa
nark.oba berpotensi melumpuhkan sendi-sendi ketahanan bangsa di semua lini
kehidupan. Oleh karenanya, semua anak bangsa harus bertekad STOP NARKOBA.
b. Tujuan
1) Meningkatkan komitmen dan kepedulian seluruh komponen masyarakat utk STOP NARKOBA;
2) Sebagai momentum untuk menggerakkan kepedulian bangsa untuk bangkit,
bergerak dan berdaya melawan sindikasi narkoba melalui gerakan STOP
NARKOBA;
3) Menyampaikan pesan-pesan moral kepada masyarakat tentang bahaya
penyatahgunaan nark.oba melalui dunia maya dan media sosial, kesenian, olahraga,
komunitas, paguyuban baik bergaya modem maupun tradisional.
4) Meningkatnya kewaspadaan dini lingkungan pada potensi rawan dan pemanfaatan
seluruh potensi bangsa yg mampu menggerakkan kekuatan rakyat untuk STOP
NARKOBA di wilayahnya.
4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan ini meliputi analisa dan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan
Peringatan Puncak Hari Anti Narkoba lnternasional (HAN I) 20 16.
5. lata Urut
Tala urut laporan ini meliputi·
a. BASI
b. BAB II
c. BAB III
: PENDAHULUAN
. KEGIATAN DAN HASIL YANG DICAPAI
: PENUTUP
LAPORAN P!'lAl(.SANAAN HANI 2016 •
-
• flAtu ANTI NA'Rl(()T!KA INTE'RNASIONAL(MANI) 2016
BASil
KEGIATAN DAN HASIL PELAKSANAAN
1. KEGIATAN
a. Aspek Perencanaan Koordinasi
Dalam rangka persiapan pelaksanaan Puncak HANI 20 16, Badan Narkotika Nasional
(BNN) telah mempersiapkan rencana perencanaan sebagai berikut :
1) Kepala BNN melalui sural perinlah Nomor Sprini 560 1111DEI PM.0 1120 16/BNN
tanggal 2 5 Februari 20 16 perihal Panitia Puncak HANI 20 16;
2) Deputi Pemberdayaan Masyarakat setaku ketua Umum HANI 2016
melaksanakan rapat persiapan Puncak HANI 20 16 bersama panitia HANI 20 16
pada hari Selasa, 0 8 Maret 20 16 pukul 14.30 di Ruang Rapal BNN lantai 7
(tujuh) dengan nota dinas nomor BIND-591 111 /DEIPM.0 11 20 16/Dep.Dayamas
tanggal 0 7 Maret 20 16.
3 ) Deputi Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan rapat persiapan kedua
Puncak HANI 201 6 bersama panitia HANI 20 16 pada hari Jumal, 0 1 April 20 16
pukul 13 .30 di Ruang Rapat Pok Ahli Lantai 3 dengan nota dinas nomor B/ND-
82/IIIIDEI PM.0 1120 16/Dep. Dayamas tanggal 29 Maret 20 16 yang berisi
mengenai masing-masing penanggung jawab dan atau ketua seksi
memaparkan rencana kegiatan dan rencana anggaran yang diperlukan;
4) Deputi Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan rapat persiapan ketiga
Puncak HANI 20 16 pada hari Rabu, 13 April 20 16 pukul 0 9.00 di Ruang Rapat
Pok Ahli lantai dengan nota dinas nomor B/ND-
97/IVI DEIPM.0 1/20 161Dep.Dayamas tanggal 0 7 April 20 16 yang berisi
mengenai masing-masing penanggung jawab dan atau ketua seksi
memaparkan persiapan pelaksanaan HANI sesuai dengan tupoksi masing
masing;
LAPORAN PELAKSANAAN IIANI 2016 •
-
•
5) Kepala BNN menyampaikan rencana Pelaksanaan Peringatan Hari Anti
Narkotika lnternaSional (HANI) 2 016 kepada Menteri Sekretariat Negara
sebagai agenda tetap untuk dihadiri Presiden Republik Indonesia pada tanggal
26 Juni 2 016 dengan nomor sural Kepala BNN B/106 0/IV/KAIPM.01/2016/BNN
tanggal12 April2 016 perihal peringatan HANI 2 016
6) Direktur Pemberdayaan Allernatif melaksanakan rapat persiapan ke-empat
Puncak HANI 2 016 pada hari rabu dan jumat, 2 0 & 22 April 2 016 pukul 09.00 di
Ruang Kerja Direktur Pemberdayaan Alternatif lantai 3 dengan nota dinas
nomor B/ND-64/IV/DR/PM.01/2 016/Dit Daya All tanggal 15 April 2 016 yang
berisi mengenai masing-masing penanggung jawab dan atau ketua seksi
memaparkan /menyampaikan progress report atau tindak lanjut Rapat HANI
2 016 ketiga pada tanggal 13 April 2 016.
7) Deputi Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan Audiensi Pertama dengan
Menteri Sekretariat Negara pada hari Selasa, 26 April 2 016 pukul 09 .30 di
Ruang kerja Deputi Protokol, Pers dan Media guna membahas rencana
persiapan kegiatan HANI 2 016 dengan nota dinas nomor B/N0-
116/IV/DE/PM. 0112016/Dep.Dayamas tanggal 25 April 2 016;
8) Direktur Pemberdayaan Alternatif melaksanakan rapat persiapan Puncak HANI
2 016 yang dpimpin oleh Kepala BNN pada hari Kamis, 12 Mei 2 016 pukul
13.00 di Ruang Kerja Kepala BNN lantai 2 dengan nota dinas nomor B/ND-
83N/DRIPM.01/2016/Dit Daya Alt tanggal 04 Mei 2 016 yang berisi mengenai
masing-masing penanggung jawab dan atau ketua seksi memaparkan
/menyampaikan persiapan pelaksanaan HANI 2 016 sesuai dengan Tupoksi
masing-masing.
9) Direktur Pemberdayaan Afternatif melaksanakan rapat persiapan Puncak HANI
2 016 yang dipimpin oleh Kepala BNN pada hari Jumat, 10 Juni 2 016 pukul
08.00 di Ruang Rapat VIP BNN Lantai 1 dengan nota dinas nomor B/N0-
93NI/DRIPM .01/2 016/Dil Daya All tanggal 06 Juni 2 016;
LAPORAN PELAKSANAAN IIANI 2016 •
-
• MA1U AN71 NA1lKOTD
-
•
1 ) Sural Direktur Pemberdayaan Alternatif Nomor B/1211 V/DRI PM.0112016/Dit.
Daya All tanggal 25 April 2016 kepada Kepala Biro Operasional Polda Metro
Jaya tentang Undangan Audiensi Pertama dengan Menteri Sekretaris Negara.
2) Sural Deputi Pemberdayaan Masyarakat Nomor B/UND-
23/IV/DR/PM.Ot/2016/Dep. Dayamas tanggal 07 April 2016 kepada Kapolres
Jakarta Barat dan Karo Ops Polda Metro Jaya tentang Undangan Rapat
Persiapan Puncak HANI 2016 pada han Rabu, 13 April 2016 pukul 09.00 di
ruang pok ahli lantai 3 dengan pimpinan rapat Deputi Pemberdayaan
Masyarakat.
3) Sural Direktur Pemberdayaan Alternatif Nomor B/1311V/DR/PM.01/20161Dit.
Daya All tanggal 25 April 2016 kepada Kapolres Jakarta Barat tentang
Undangan Audiensi Pertama dengan Menteri Sekretaris Negara
4) Sural Direktur Pemberdayaan Alternatif Nomor B/16N/DR/PM.01120161Dit.
Daya Alt tanggal 04 Mei 2016 kepada Kepala Biro Operasional Polda Metro
Jaya tentang Undangan Rapat Persiapan HANI 2016 yang dilaksanakan hari
Selasa, 10 Mei 2016 pukul 13.00 di ruang kerja Kepala BNN.
5) Sural Direktur Pemberdayaan Alternalif Nomor B/1 7N/DR/PM.01/2016/Dit.
Daya All tanggal 04 Mei 2016 kepada Kapolres Jakarta Barat Up. Kabag Ops
tentang Undangan Rapat Persiapan HANI 2016 yang dilaksanakan hari Selasa,
10 Mei 2016 pukul 13.00 di ruang kerja Kepala BNN.
6) Sural Direktur Pemberdayaan Alternatif Nomor BI2 7NI/DR/PM.0112016/Dit.
Oaya All tanggal 03 Juni 2016 kepada Kepala Biro Operasional Polda Metro
Jaya tentang Undangan Rapat Persiapan HANI 2016 yang dilaksanakan hari
Selasa, 10 Juni 2016 pukul 08.00 di Ruang Rapat VIP BNN Lantai 1.
7) Sural Direktur Pemberdayaan Alternatif Nomor BI28NI/DR/PM.01120161Dit.
Oaya All tanggal 03 Juni 2016 kepada K Kapolres Jakarta Barat Up. Kabag Ops
tentang Undangan Rapat Persiapan HANI 2016 yang dilaksanakan hari Selasa,
10 Juni 2016 pukul 08.00 d1 Ruang Rapat VIP BNN Lantai 1 .
LAPO'RAN PElA1
-
• HA'RI ANTI NA'RKOTII
-
•
2. HASIL YANG DICAPAI
a. Waktu dan Tempat
Puncak Peringatan HANI 2016 dilaksanakan pada hari Minggu, 26 Juni 2016 di Lapangan
Parkir Jalan Cengkeh Pinangsia, Jakarta Barat.
·\'-:::=-- ,.,.,.... . \ b. Daftar Undangan
Daftar undangan be�umlah ± 2700 peserta yang terdiri dari :
1) Presiden dan lbu Negara
2) WakiiPresiden dan lbu 3) Lembaga Negara
4) Oase
5) Lembaga Pemerintahan Non Kementerian
6) Dubes Negara Sahabat
7) Kementerian dan Lembaga Setingkat Menteri
8) Badan Dunia
9) Perguruan Tinggi (Rektor, Wa Rek Bid Kemahasiswaan, Ketua BEM)
1 0 ) lembaga Non Struktural Dan lndependen
11) Panglima TNI
12) Kapoln
LAPORAN PELAJ
-
• HA1U ANTI NA� ZN'T'ERNASIONALOlANZ) 2016
13) Kepala S1al TNI
14) Ketua DPR Rl dan Ketua Fraksi di DPR Rl
15) Komisi Ill DPR Rl
16) Ketua Ormas (Ketua Umum NU, Muhammadiyah, dll)
17) Maskapai Penerbangan
18) Pimpinan Redaksi 19) Pemda DKI Jakarta
20) Dharma Wanita
21) Warga Binaan BNN
22) Mantan Pecandu
23) Penerima Penghargaan
24) LSM, Penggiat anti Narkoba
25) Anggota TNI/Polri
26) BNN Pusal dan BNNP
•
MW:I'UIIGli.I.IIWI=-�IIIU:IWDW.PIIJIII ,_....,�liMolCli,-QIID ..
·--.1�"""""-,., ........ ·--·----
·�:--
LAPORAN PELAKSANAAN HANI 2016 •
-
• liA'RI ANTI NARKOTD
-
• HA1U ANTI NA'RKOTTKA INTE'RNASIONAL(HANI) 2016
d. Lay out Lokasi HANI 2016
e. Alur Lintasan Presiden Rl
HANIIOI6
=--· --�
:::'" :-•
LAPORAN P£LA>
-
• tlARI AN17 NARKOTD
-
• 1M1U ANn NA'R'KOTIKA IIIJT£'R.NASIONAL(ffANI) 2016
h. lema HANI2016
• Mendengarkan Suara Hati Anak·anak dan Generasi Muda Merupakan
Langkah Awol Untuk Membantu Mereka TumbuhSehat dan Amon Dari
Penya!ahgunaan Narkoba"
•
I
i. Desain Kaos HANI 2016
�
·--
=---./ \
LAPORAN PELAKSANAAN IIANI 2016 •
-
• Backdrop HANI2016
k. Rangkaian Acara
T erdiri dari :
1) Acara Pendahuluan Musisi Binaan BNN
Bina Vokalia
Paduan Suara Mahasiswa Paragita-Universilas Indonesia (PSMP -UI)
Tim Kolinlang BNN
2) Acara Pokok :
Menyanyikan lagu Indonesia raya
Tayangan selayang pandang
Laporan Ka BNN
Penandatanganan MOU BNN dengan KADIN Indonesia
Penyerahan Penghargaan dan penyematan pin penggiat anti Narkoba
Sambutan Presiden
Pembacaan Doa
3 ) Acara Tambahan:
Peragaan K-9
Peninjauan stand pameran, bazaar dan baksos
LAPOI
-
• 1fA1U AN71 NA'RKOT11(A INTE'RNASIONAL(fMNI) 2016
I. Laporan Kepala BNN
Kepala BNN Drs. Budi Waseso menyampaikan laporan kepada Presiden sebagai berikut :
Terna hani tahun ini adalah: "mendengarKan suara hati anak-anak dan generasi
muda merupakan langkah awal untuk membantu mereka tumbuh sehat dan aman dari
penyalahgunaan natl
-
•
Dalam konsepsi pembangunan nasional 2016, bnn telah mendorong
pembangunan sumber daya manusia berwawasan anti narkotika sebagai salah satu isu
pembangunan nasional yang dilakukan oleh seluruh stakeholder dan bersifat lintas sektor
untuk memastikan, bahwa seluruh instansi pemerintah baik pusat dan daerah
berkontribusi secara nyata dengan berpedoman pada prinsip "budget follow programmeu
dengan program lingkungan bersih penyalahgunaan narkoba nasional, melalui
pelaksanaan program-kegiatan dan kebijakan atau regulasi yang berorientasi pada upaya
pencegahan penyalahgunaan narkotika, penegakkan hukum kejahatan narkotika maupun
rehabilitasi pecandu narkolika.
Berdasarkan hasil survei penyalahgunaan narkotika menunjukan bahwa, angka
prevalensi penyalah guna narkotika di Indonesia cenderung naik dari tahun ke tahun.
Pada survei tahun 2015, prevalensi penyalahgunaan narkolika sebesar 2,20% atau lebih
dari 4 juta orang yang terdiri dari penyalah guna coba pakai, teratur pakai, maupun
pecandu. Berdasarkan hal tersebut, terdapat beberapa permasalahan yang perlu
mendapat perhatian dan kerja keras kita bersama.
Kami menyadari permasalahan untuk menahan laju agresivitas ancaman
narkotika harus dilakukan secara terintegrasi dan membutuhkan komitmen serta
kesungguhan yang diwujudkan dengan langkah tegas dan strategis, serta
mengedepankan semangat kejujuran. Kami berusaha untuk tetap menjaga spirit
nasionalisme dan patriotisme dalam menjaga kedaulatan hukum negara dengan
menegakkan aturan-aturan hukum yang berlaku dan bukan menjadi bagian dari
permasalahan kejahatan narkotika itu sendiri.
Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran penegak hukum,
baik jajaran polri dari tingkat pusat maupun tingkat kewilayahan, jajaran ditjen bea dan
cukai, jajaran kejaksaan agung, dan jajaran penegak hukum lainnya yang Ieiah bekerja
sekuat tenaga, dan penuh dedikasi yang tinggi dalam rangka memberantas kejahatan
narkoba.
LAPORAN PfLAKSANAAN HANI 2016 •
-
• HA'RI ANTI NA'Rl
-
• n. Sambutan Presiden Rl
Oalam sambutannya Presiden Rl, Joko Widodo menyampaikan bahwa Hari ini masyarakat
dunia memperingati Hari Anti Narkoba, hari di mana kita melakukan perlawanan terhadap
kejahatan luar biasa yang masih menjadi tantangan negara-negara di dunia termasuk kita di
Indonesia. Di dalam negeri kita, jumlah pengguna narkoba terus meningkat. Tahun 2015
diperkirakan angka prevalensi pengguna narkoba mencapai 5,1 juta orang dan angka kematian
akibat penyalahgunaan narkoba, tadi Kepala BNN menyampaikan kepada saya, setiap hari 49-
50 generasi muda kita mali karena narkoba. Kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp63
triliun yang mencakup kerugian akibat belanja narkoba, kerugian akibat biaya pengobatan,
kerugian akibat barang-barang yang dicuri, dan kerugian akibat biaya rehabilitasi dan biaya
biaya yang lainnya.
Dan lebih mengk�awatirkan lagi, keja�atan luar biasa ini sudah merengku� berbagai lapisan
masyarakat. Tadi juga disampaikan oleh Kepala BNN, anak di TK suda� ada yang terkena
narkoba, anak di SO sudah juga ada yang terkena narkoba. Dan tidak hanya di kola, di
kampung, di desa. Tidak hanya orang dewasa, remaja, anak-anak, dan bahkan tadi saya
sampaikan yang di TK pun suda� dimasuki narkoba. Tidak hanya orang biasa tapi juga ada
aparat, ada pejabat, dan ini yang seharusnya menjadi panutan juga terkena narkoba.
LAPOI
-
• 'flAfU ANTI NARKOTll(A INTE'RNASIONAL(HANI) 2016
Para pengedar narkoba terus bergerak dan menemukan cara-cara baru untuk mengelabui kita,
mengelabui aparat hukum dan keamanan. Mereka sudah mulai memanfaalkan orang-orang
yang tidak dicurigai- anak digunakan, wanita/perempuan digunakan- dimanfaatkan untuk
menjadi kurir narkoba. Dan adanya modus baru dalam penyelundupan narkoba ke dalam
mainan anak, dalam kaki palsu, dan yang lain-lainnya.
Semua itu harus dihentikan, harus dilawan, dan tidak bisa dibiarkan tagi. Kita tegaskan perang
melawan narkoba di Indonesia. Saya ingin ingatkan kepada kita semuanya di kementerian, di
lembaga, di aparat-aparat hukum kita. Terutama di Polri, tegaskan sekali lagi kepada seluruh
Kapolda, jajaran Polda, kepada seluruh Kapolres, jajaran Polres, Polsek semuanya, kejar
mereka, langkap mereka, hajar mereka, hantam mereka. Kalau Undang-Undang
memperbolehkan dor mereka. lngal Bapakllbu sekalian, 40-50 generasi muda kila mali karena
narkoba, 5,1 jula. Untungnya Undang-Undang tidak memperbolehkan itu, kalau diperbolehkan
saya akan perintahkan langsung ke Kapotn dan Kepala BNN.
Semua lnstansi harus bersinergi, pesantren, universitas, kementerian, lembaga, kola,
kabupalen provinsi, semuanya. Kila kadang-kadang terhanyut dalam rutinitas harian kita,
padahal kalau ini dibiarkan, ini bisa kemana-mana, bisa melemahkan sendi-sendi kehidupan
kita berbangsa dan bernegara kita. Kalau sudah sampai desa, sudah sampai kampung, sudah
sampai TK, sudah sampai SD, ini perlu kita mengingatkan betul betapa sangat bahayanya
narkoba ilu. Dan kala-kala sudah tidak diperlukan lagi, kita memerlukan lindakan-tindakan yang
konkrit, tindakan-tindakan yang nyata. Saya perlu ingatkan, semua harus bersinergi mulai BNN,
Polri, kementerian, lembaga, LSM, masyarakat, semua harus betul-betul melakukan langkah
langkah yang terpadu untuk melawan narkoba, langkah-langkah yang progresif, yang
mengalahkan kelicikan para pengedar narkoba. Dan tidak kalah penting, semua harus
menghilangkan ego kita masing-masing, egosektoral.
Dengan kekuatan dan kecerdasan kita bersama, sekali lagi, kita kejar, kita tangkap, kita hajar
para pengedar narkoba, baik yang besar, baik yang sedang, baik yang kecil. Sambil kita
kuatkan lagi jaringan sosial dan budaya yang bisa menjadi benteng mencegah menjamumya
narkoba. Dimanapun ada narkoba di Indonesia, saya perintahkan seluruh sumber daya
pemerintah untuk hadir dan memberantasnya, di lapas, di sekolah, di perbatasan, di bandara,
LAPORAN PELAI(SANAAN IIANI 2016 •
-
• di pelabuhan, di kantor-kantor instansi pemerintah, dimanapun. Sekali lagi, dimanapun ada
narkoba kita harus berantas. Negara kita Indonesia tidak boleh dijadikan tempat lalu lintas
peredaran dan perdagangan narkoba lagi, apalagi menjadi tempat produksi barang-barang
haram tersebut. Sekali lagi, saya ingin tegaskan saatnya kita perang melawan narkoba.
o. Pemberian Penghargaan dan Penyematan Pin Penggiat Anti Narkoba
1) Daftar Nominator Penerima Penghargaan HANI 20 1 6
a) Cinema XXI
b) Direktorat Resnarkoba Polda Metro Jaya
c) Ditjen Sea Cukai
d) Oil. Tindak Pidana Narl
-
tiA1U ANTI NA11.KOTII
-
• HA'RI AN71 NARKOTil(A INTERNASIONAL(HANI) 2016
p. Piagam Penghargaan, Plakat dan Pin Penggiat Anti Narkoba
-�� .... ,lllllftlal .. c.ll
.... �"""'__..."""�� ::::z:t;;;';t:X'!�':,'-�;�� � """"""'""""'"�'j-""""J�:· .. /01,
Jokorto.26JIIJI/20J6 KtpoiQBodcmNNa.Jona/
PlAKAT PENGHARGAAN
q. Souvenir
1) Goodie Bag 2) Katalog
LAP01
-
• 'HA'IU ANTI NA'RK.OTII
-
tiARI ANIT NARKOTTKA INTfRNASWNAL(HANI) 2016
r. Oemonstrasi K-9
K-9 Melacak Narkoba di Oalam Koper
K-9 Melacak Narkoba di Tubuh Manusia
LAPORAN PHAKSANAAN H.ANI 2016 •
-
• HARZ ANTT NARKOTII
-
• HARI ANTI NARKOTII
-
• tlA'RI AN11 NA'RKOTD
-
• HA'RI ANTI NA'RKOTil
-
• HA1U ANTI NARKOTIKA INTfRNASIONAL(HANI) 2016
b) peragaan proses pembuatan kerajinan warga binaan dayamas & Rehab
Presiden Rl didampingi Kepala BNN dan Ketua Pelaksana HANI2016 melihat
peragaan Kerajinan Warga Binaan BNN
LAPO'RAN PfLAl(SANAAN H.ANI 20!6 •
-
• HA1U ANTI NA'/lKOTII(A INTf'RNASIONAL(HANI) 2016
Presiden Rl bersama Kepala BNN mengunjungi Stand Pameran Hasil Kerajinan Warga Binaan Oeputi Bid. Dayamas BNN
d) alai peraga Narkoba (contoh·contoh narkoba, dll )
� dapat menggambarkan seluruh kegiatan BNN dan menjelaskan bahwa BNN
serius dalam menangani penyalahgunaan Nali
-
• tlA'RI ANTI NARKOTIKA INTERNASIONAL(tlANI) 2016
2) Baksos:
Baksos terdiri dari Pemeriksaan kesehatan umum, gigi, Konsultasi Narkoba.
PoliG�i
Poli Umum
LAP01MN PHAKSANAAN fMNI 2016 •
-
• 'llA1U ANTI NARKOTII
-
• 1lA1U AN71 NARKOTII
-
•
Kesimpulan
'HA1U ANTI NARKOTII(A INTER.NASIONAL(HANI) 2016
BAB Ill
PENUTUP
a. Tenaksana rangkaian kegiatan HANI 20 16 yang didahului kegiatan pra HANI 20 16 tingkat
pusal (BNN) maupun di daerah baik oleh BNNP/BNNK yang melibatkan semua komponen
masyarakat dalam keadaan aman dan lancar
b. Terlaksananya Puncak HAN1 20 16 di Lapangan Parkir Kola Tua Jalan Cengkeh Jakarta Baral
yang menampilkan kinerja dan program seluruh Deputi I Satker BNN dan memberdayakan
warga binaan BNN sebagai pengisi acara, pameran, bazaar dan baksos.
c. Terciptanya sinergitas antara Kementerian/Lembaga, lnstansi Pemerintah, Swasta, Perguruan
Tinggi, Pendidikan, Komponen masyarakat, bangsa, negara dan Badan Dunia dalam
menangani Oarurat Narkoba.
d. Terwujudnya program penanganan Darurat Narkoba Lintas Sektoral secara terkoordinasi dan
membangkitkan kepedulian semua komponen bangsa dalam mencegah dan memberantas
peredaran gelap narkoba secara berkelanjutan .
Jakarta, Juni 20 16 Oirektur Pemberdayaan Alternatif BNN Selaku Ketua Pelaksana HANI20 16
Drs. Falkhur Rahman, SH, MM
IAP01
-
·:� OIOOOIOIIIO
-
• lfA'IU ANn NARWTIKA INT'f'RNASIONAL (HANI) 2016
1) Acara Pendahuluan NO WAKTU OUR
1 06.30 • 06. 50 2 0 ' 2 06.50. 06 .51 1' 3 06.51 • 06.56 5" 4 06.56 . 07.04 8'
5 07. 04 - 07 .1 2 8 ' 6 07.1 2 -07.1 5 3 ' 7 07.1 5 - 07 . 25 10 '
8 07.25 . 07. 28 3 ' 9 07. 28 • 07.33 5 ' 10 07.33 . 07.46 13 '
11 07. 46 . 07.49 3 ' 12 0 7.49 . 08.04 15 '
13 08.04 . 08.05 1 ' 1 4 08.05 . 08.10 5' 1 5 08.10 . 08.23 13 '
16 08. 23 . 08. 26 3'
1 7 08. 26 . 08. 28 2 '
Rundown Acara
URAIAN
VT BNN VT BRI 1 MC • Djoko Dewo Anak-Anak Kampunq Permala 2 Laqu Lagu : Ambon dan Kebyar-Kebyar Peazmakers Kamouno Permata MC • D'oko Dewo Generasi Peduli Anti Narkoba 2 laou Tiga Pilihan H�up Selamatkan Jiwaku VT BRI 2 BRISAT VT BNN Ps. Para ita Ui 3 Laqu Shalawal Badar (3. 25 ') Always Be There 4.19 ' Para Pencanmu (5. 14') MC -D'oko Dewo Kolin1ang : Bengawan Solo Satu - Superqlad 4. 2 4 ' Jangan Menyerah 5.1 0 ' VT BRI 3 VT Stop Narkoba PS BINA VOKALIA - Gembira Berkumpul 1.30' -Somewhere O ver Tr 2.45' - Medley Buka Pintu 8.35 ' MC • o·oko Dewo PS Bina Vokalia · Nar1
-
•
2) Acara Pokok
NO WAKTU OUR URAIAN
1 08.55 -09.110 5" Presiden Rl dan lbu lriana Tiba ditempat upacara
1 09.110 -09.05 5" Men anvikan Laou KebanQsaan Indonesia Rava Konduktor : Michael Son IPS Paraoita Ull
3 09.05-09.10 5" Pembukaan oleh MC
4 09.10-09.15 5" Tayangan Selayang Pandang
5 09.10-09.30 10" Laporan Ke ala BNN 6 09.30-09.33 3" Penandatanaanan Keriasama BNN denaan Kadin
7 09.33-09.43 10" Penyerahan Piagam Penghar an P4GN dan {6 orang)
Penyematan PIN Penggiat Anti Naltoba (7 Ofang) olehPresidenRI
8 09.43-09.53 10" Sambutan PresidenRI
9 09.53-09.58 5" Pembacaan Doa - Sudirman S.Ag,Msi
10 09.58-10.08 10" Peragaan Keterampilan K-9 BNN
10 09.58-10.08 10" Kun·ungan Presiden Rl dan rombon an ke
Stand Pameran fdidamoin i Keoala BNN dan bebera a Deouti terkait
10 09.58- 10.08 10" Kolintan : Tanah,Ajr {3.18")
Medley lagu Daerah {7.31")
LAPCRAN P£LA�NAAN HANI 2016
-
• HA1U ANTI NARl
-
• HA1U ANn NA'RXOTIKA INmNASIONAL (HANI) 2016
SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PUNCAK PERINGATAN HANI2016
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semuanya.
Yang saya hormati Pimpinan dan Anggota Lembaga Negara, para Menteri Kabinet Kerja,
Yang saya hormati Kapolri beserta seluruh jajaran,
Yang saya hormati Kepala BNN beserta seluruh jajaran,
Yang Mulia para Duta Besar,
Yang saya hormati para Pegiat Anti Narkoba,
Hadirin dan Undangan yang berbahagia,
Hari ini masyarakat dunia memperingati Hari Anti Narkoba, hari di mana kita melakukan
perlawanan terhadap kejahatan luar biasa yang masih menjadi tantangan negara-negara
di dunia termasuk kita di Indonesia. Di dalam negeri kita, jumlah pengguna narkoba terus
meningkat. Tahun 2015 diperkirakan angka prevalensi pengguna narkoba mencapai 5,1 juta orang dan angka kematian akibat penyalahgunaan narkoba, tadi Kepala BNN
menyampaikan kepada saya, setiap hari 49-50 generasi muda kita mati karena narkoba.
Kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp63 triliun yang mencakup kerugian akibat
belanja narkoba, kerugian akibat biaya pengobatan, kerugian akibat barang-barang yang
dicuri, dan kerugian akibat biaya rehabilitasi dan biaya-biaya yang lainnya.
Dan lebih mengkhawatirkan lagi, kejahatan luar biasa ini sudah merengkuh berbagai
lapisan masyarakat. Tadi juga disampaikan oleh Kepala BNN, anak di TK sudah ada yang
terkena narkoba, anak di SO sudah juga ada yang terkena narkoba. Dan tidak hanya di
kota, di kampung, di desa. Tidak hanya orang dewasa, remaja, anak-anak, dan bahkan
tadi saya sampaikan yang di TK pun sudah dimasuki narkoba. Tidak hanya orang biasa
tapi juga ada aparat, ada pejabat, dan ini yang seharusnya menjadi panutan juga terkena
narkoba.
LAP01MN PELAKSANAAN HAN! 2016
-
•
Para pengedar narkoba terus bergerak dan menemukan cara-cara baru untuk mengelabui
kita, mengelabui aparat hukum dan keamanan. Mereka sudah mulai memanfaatkan
orang-orang yang tidak dicurigai- anak digunakan, wanita/perempuan digunakan I
dimanfaatkan untuk menjadi kurir narkoba. Dan adanya modus baru dalam
penyelundupan narkoba ke dalam mainan anak, dalam kaki palsu, dan yang lain-lainnya.
Semua itu harus dihentikan, harus dilawan, dan tidak bisa dibiarkan lagi. Kita tegaskan
perang melawan narkoba di Indonesia. Saya ingin ingatkan kepada kita semuanya di
kementerian, di lembaga, di aparat-aparat hukum kita. Terutama di Polri, tegaskan sekali
lagi kepada seluruh Kapolda, jajaran Polda, kepada seluruh Kapolres, jajaran Polres,
Polsek semuanya, kejar mereka, tangkap mereka, hajar mereka, hantam mereka. Kalau
Undang-Undang memperbolehkan dor mereka. lngat Bapakllbu sekalian, 40-50 generasi
muda kita mati karen a narkoba, 5,1 juta. Untungnya Undang-Undang tidak
memperbolehkan itu, kalau memperbolehkan akan saya perintahkan langsung ke Kapolri
dan Kepala BNN.
Hadirin sekalian yang saya muliakan, yang saya hormati, Saya ingatkan semua kita harus
bersinergi, pesantren, universitas, kementerian, lembaga, kota, kabupaten provinsi,
semuanya. Kita kadang-kadang terhanyut dalam rutinitas harian kita, padahal kalau ini
dibiarkan, ini bisa kemana-mana, bisa melemahkan sendi-sendi kehidupan kita berbangsa
dan bernegara kita. Kalau sudah sampai desa, sudah sampai kampung, sudah sampai
TK, sudah sampai SO, ini perlu kita mengingatkan betul betapa sangat bahayanya
narkoba itu. Dan kata-kata sudah tidak diperlukan lagi, kita memerlukan tindakan-tindakan
yang konkrit, tindakan-tindakan yang nyata. Saya perlu ingatkan, semua harus bersinergi
mulai BNN, Polri, kementerian, lembaga, LSM, masyarakat, semua harus betul-betul
melakukan langkah-langkah yang terpadu untuk melawan narkoba, langkah-langkah yang
progresif, yang mengalahkan kelicikan para pengedar narkoba. Dan tidak kalah panting,
semua harus menghilangkan ego kita masing-masing, egosektoral.
LAPORAN PELAKSANAAN H.ANI 2016
-
ffA1U ANTI NA� INTfRNASIONAL (HANI) 2016
Dengan kekuatan dan kecerdasan kita bersama, sekali lagi, kita kejar, kita tangkap, kita
hajar para pengedar narkoba, baik yang besar, baik yang sedang, baik yang kecil. Sambil
kila kuatkan lagi jaringan sosial dan budaya yang bisa menjadi benteng mencegah
menjamurnya narkoba. Dimanapun ada narkoba di Indonesia, saya perintahkan seluruh
sumberdaya pemerintah untuk hadir dan memberantasnya, di tapas, di sekolah, di
perbatasan, di bandara, di pelabuhan, di kantor-kantor instansi pemerintah, dimanapun.
Sekali lagi, dimanapun ada narkoba kita harus berantas. Negara kita Indonesia tidak
boleh dijadikan tempat lalu lintas peredaran dan perdagangan narkoba lagi, apalagi
menjadi tempat produksi barang-barang haram tersebut. Sekali lagi, saya ingin tegaskan
saatnya kita perang melawan narkoba.
Terima kasih.
Wassa1amua1aikum warahmatullahi wabarakatuh
LAPORAN PfLAKSANAAN H.ANI 2016
-
• tiA'RI ANTI IIIA'RJ
-
• 1M'RI AN11 NA'RX07ll
-
• flA'RI ANTI IIIARJ
-
•
SELAIN ITU DALAM RANGKA DETEKSI DINI TERHADAP PENYALAHGUNAAN
NARKOTIKA Dl LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN LINGKUNGAN KERJA, SEJAK
TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN APRIL 2016 TELAH DILAKUKAN TEST URINE
TERHADAP 186.533 ORANG, Dl MANA TERIDENTIFIKASI POSITIF SEBANYAK 1 .175
ORANG (0,63%).
KETIGA, BIDANG PEMBERANTASAN, DALAM KURUN WAKTU TAHUN 2015 SAMPAI
DENGAN JUNI TAHUN 2016. TELAH TERUNGKAP SEBANYAK 1 .015 (SERIBU LIMA
BELAS) KASUS KEJAHATAN NARKOTIKA BAlK YANG DITANGANI OLEH BNN
PUSAT MAUPUN BNN PROVINSI, DENGAN TERSANGKA SEJUMLAH 1.681 (SERIBU
ENAM RATUS DELAPAN PULUH SATU) ORANG DAN PADA KURUN WAKTU
TERSEBUT JUGA BERHASIL DIUNGKAP TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG YANG
BERASAL DARI KEJAHATAN NARKOTIKA, DENGAN NILAI ASET YANG DIRAMPAS
SEBESAR RP. 142.058.158.337,- (SERATUS EMPAT PULUH DUA MILYAR LIMA PULUH DELAPAN JUTA SERATUS LIMA PULUH DELAPAN RIBU TIGA RATUS TIGA PULUH TUJUH RUPIAH). BERDASARKAN LAPORAN INFORMASI HASIL PEMERIKSAAN DARI PPATK, SAAT INI SEDANG DILAKUKAN PROSES
PENYELIDIKAN OLEH BNN ADANYA DUGAAN TRANSAKSI MENCURIGAKAN HASIL
DARI KEJAHATAN NARKOTIKA SEBESAR 3,6 TRILYUN.
PADA KESEMPATAN INI KAMI JUGA SAMPAIKAN KEPADA PARA UNDANGAN DAN
HADIRIN CAPAIAN DALAM UPAYA PEMBERANTASAN JARINGAN PEREDARAN
GELAP NARKOTIKA. BNN TELAH BERHASIL MENGUNGKAP SEBANYAK 72 (TUJUH PULUH DUA) JARINGAN SINDIKAT NARKOTIKA BAlK NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL. YANG TERDIRI DARI JARINGAN SINDIKAT TIONGKOK, MALAYSIA,
AFRIKA BARAT, TIMUR TENGAH, PAKISTAN, CHINA DAN JARINGAN SINDIKAT
GANJA BANG PIN ALIAS ARIPIN. SEDANGKAN BARANG BUKTI YANG BERHASIL
DISITA TERDIRI DARI :
NARKOTIKA JENIS SHABU SEBESAR 2.8 TON.
NARKOTIKA JENIS EKSTASI SEBANYAK 707.864 BUTIR.
NARKOTIKA JENIS GANJA 4,1 TON.
LAHAN GANJA SELUAS 69 HEKTAR.
LAPORAN PELAKSANAAN fiANI 2016
-
•
KEEMPAT, BIDANG REHABILITASI, DALAM UPAYA REHABILITASI PENYALAH GUNA
NARKOTIKA, PADA TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN JUNI 2016, BNN, MELALUI
LEMBAGA REHABILITASI MILIK PEMERINTAH DAN MASYARAKAT TELAH
MEREHABILITASI SEBANYAK 42.429 PECANDU DAN PENYALAH GUNA
NARKOTIKA YANG BERADA Dl SELURUH INDONESIA, DIMANA SEJUMLAH 2.500
DIREHABILITASI MELALUI BALAI BESAR REHABILITASI YANG DIKELOLA OLEH
BNN, YANG BERADA Dl LIDO - BOGOR, BADDOKA - MAKASSAR, TANAH MERAH
SAMARINDA, DAN BAT AM - KEPULAUAN RIAU.
MESKIPUN SUDAH BANYAK CAPAIAN YANG DIHASILKAN DALAM UPAYA
MENYELAMATKAN BANGSA INDONESIA DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN DAN
PEREDARAN GELAP NARKOTIKA, NAMUN MASIH BANYAK HAL YANG
MEMBUTUHKAN PERBAIKAN DAN UPAYA PENYEMPURNAAN, SERTA KERJA
KERAS KIT A BERSAMA.
HADIRIN DAN UNDANGAN YANG BERBAHAGIA,
BERDASARKAN HASIL SURVEI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA MENUNJUKAN
BAHWA, ANGKA PREVALENSI PENYALAH GUNA NARKOTIKA Dl INDONESIA
CENDERUNG NAIK DARI TAHUN KE TAHUN. PADA SURVEI TAHUN 2015,
PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA SEBESAR 2,20% ATAU LEBIH DARI 4
JUTA ORANG YANG TERDIRI DARI PENYALAH GUNA COBA PAKAI, TERATUR
PAKAI, MAUPUN PECANDU. BERDASARKAN HAL TERSEBUT, TERDAPAT
BEBERAPA PERMASALAHAN YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN DAN KERJA
KERAS KIT A BERSAMA;
PERMASALAHAN PERTAMA ADALAH PERMASALAHAN Dl BIDANG PENCEGAHAN
YAITU MASIH SULITNYA MENYAMAKAN PERSEPSI DARI BEBERAPA
KEMENTERIANILEMBAGA PEMERINTAH DALAM IKUT MENDUKUNG PROGRAM
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN
GELAP NARKOBA (P4GN) DAN KURANG TANGGAPNYA MASYARAKAT TERHADAP
PERMASALAHAN NARKOBA KARENA PEMAHAMANNYA MASIH RENDAH.
l.APGRAN PELAKSANAAN HANI 2016
-
•
PERMASALAHAN KEDUA ADALAH PERMASALAHAN Dl BIDANG PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT YAITU BELUM ADANYA SINERGI ANTAR
KEMENTERIAN/LEMBAGNPEMDA, DUNIA USAHA DAN ORGANISASI
KEMASYARAKATAN DALAM PELAKSANAAN P4GN DAN BELUM MAKSIMALNYA
PENANGANAN KAWASAN-KAWASAN MERAH (SARANG NARKOBA) YANG TERSEBAR Dl HAMPIR SELURUH DAERAH (CONTOH KAMPUNG AMBON DAN BERLAND JAKARTA, KAMPUNG BETING PONTIANAK, KAMPUNG KUBUR MEDAN,
DLL). PERMASALAHAN KETIGA ADALAH PERMASALAHAN Dl BIDANG REHABILITASI
YAITU BELUM ADANYA STANDARISASI PROGRAM DAN METODE REHABIUTASI
YANG BERLAKU Dl INDONESIA SEHINGGA HASILNYA BELUM SAMA DAN TIDAK
MAKSIMAL DAN MASIH TERBATASNYA SARANA DAN PRASARANA LAYANAN
REHABILITASI TERMASUK SDM DALAM MENDUKUNG KEGIATAN REHABILITASI
SERTA BELUM ADANYA SINKRONISASI ANTAR KEMENTERIANILEMBAGA TERKAIT
PROGRAM REHABIITASI PENYALAH GUNA NARKOBA.
PERMASALAHAN KEEMPAT ADALAH PERMASALAHAN Dl BIDANG
PEMBERANTASAN YAITU TIDAK MEMADAINYA PERALATAN TEKNOLOGI
PENDUKUNG PENDETEKSI JARINGAN, DIBANDINGKAN DENGAN YANG DIMILIKI
SINDIKAT JARINGAN NARKOBA, TERBATASNYA JUMLAH KEKUATAN PERSONEL
PENINDAKAN DAN SARANA PRASARANA PENDUKUNG OPERASI YANG ADA Dl
BNN, BELUM TERPENUHINYA PASUKAN K-9 SECARA KUANTITAS MAUPUN
KUALITAS DAN BELUM ADA Dl DAERAH (BNNPIBNNK), KURANGNYA DUKUNGAN NEGARA-NEGARA LAIN UNTUK MEMUTUS JARINGAN PEREDARAN GELAP
NARKOTIKA, KETERLIBATAN OKNUM-OKNUM APARAT (POLRI, TNI, BNN, JAKSA, HAKIM, SIPIR) YANG MENGHAMBAT KEGIATAN PEMBERANTASAN, SERTA TIDAK PEDULINYA APARAT LAPAS YANG MEMBIARKAN DAN BEKERJASAMA DENGAN
PARA BANDAR YANG ADA Dl LAPAS UNTUK MENGEDARKAN NARKOBA Dl LAPAS
DAN MENGENDALIKAN JARINGANNYA, TERBATASNYA DUKUNGAN ANGGARAN
KEGIATAN PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN KARENA MASALAH PEMBUNTUTAN/
PENELUSURAN DAN PENGUNGKAPAN JARINGAN MEMBUTUHKAN WAKTU
LAPORAN PELAKSANAAN H.ANI 2016
-
• fM'IU ANTI NARJCOTll(A INTf'RNASIONAL (HANI) 2016
DAN BIAYA YANG BESAR DAN ASET TPPU HASIL KEJAHATAN NARKOBA BELUM
DAPAT DIMANFAATKAN UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL P4GN.
HADIRIN DAN UNDANGAN YANG BERBAHAGIA,
KAMI MENYADARI PERMASALAHAN UNTUK MENAHAN LAJU AGRESIVITAS
ANCAMAN NARKOTIKA HARUS DILAKUKAN SECARA TERINTEGRASI DAN
MEMBUTUHKAN KOMITMEN SERTA KESUNGGUHAN YANG DIWUJUDKAN DENGAN
LANGKAH TEGAS DAN STRATEGIS, SERTA MENGEDEPANKAN SEMANGAT
KEJUJURAN. KAMI BERUSAHA UNTUK TETAP MENJAGA SPIRIT NASIONALISME
DAN PATRIOTISME DALAM MENJAGA KEDAULATAN HUKUM NEGARA DENGAN
MENEGAKKAN ATURAN-ATURAN HUKUM YANG BERLAKU DAN BUKAN MENJADI
BAGIAN DARI PERMASALAHAN KEJAHATAN NARKOTIKA ITU SENDIRI.
HADIRIN DAN UNDANGAN YANG BERBAHAGIA,
PADA KESEMPATAN INI, IJINKAN SAYA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH YANG
SEBESAR - BESARNYA KEPADA SELURUH KOMPONEN BANGSA INDONESIA, BAlK
JAJARAN PEMERINTAH TINGKAT PUSAT MAUPUN DAERAH, ORGANISASI
KEMASYARAKATAN, KALANGAN DUNIA USAHA DAN SELURUH LAPISAN
MASYARAKAT YANG TELAH BERKOMITMEN DAN BERKONTRIBUSI DALAM
MENDUKUNG UPAYA MEYELAMATKAN BANGSA INDONESIA DARI BAHAYA
PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA.
PENGHARGAAN YANG SETINGGI-TINGGINYA KEPADA SELURUH JAJARAN
PENEGAK HUKUM, BAlK JAJARAN POLRI DARI TINGKAT PUSAT MAUPUN TINGKAT
KEWILAYAHAN, JAJARAN DITJEN BEA DAN CUKAI, JAJARAN KEJAKSAAN AGUNG,
DAN JAJARAN PENEGAK HUKUM LAINNYA YANG TELAH BEKERJA SEKUAT
TENAGA, DAN PENUH DEDIKASI YANG TINGGI DALAM RANGKA MEMBERANTAS
KEJAHATAN NARKOBA.
LAPORAN PELAKSANAAN H.ANI 2016
-
SECARA KHUSUS SAYA SAMPAIKAN UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA PIMPINAN
PEMERINTAH DAERAH - GUBERNUR, BUPATI, WALIKOTA SELURUH INDONESIA
BESERTA JAJARANNYA - YANG TELAH BERKOMITMEN DAN MENDUKUNG UPAYA
PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA Dl WILAYAHNYA.
SEBELUM MENGAKHIRI SAMBUTAN, SAYA INGIN MENGAJAK KEPADA SELURUH
PIMPINAN PEMERINTAH DAERAH, BAlK Dl TINGKAT PROVINSI, MAUPUN
KABUPATEN/KOTA UNTUK DAPAT TERUS MENCEGAH DAN MEMBERANTAS
PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA Dl WILAYAHNYA MASING
MASING.
DEMIKIAN SAMBUTAN SAYA DALAM RANGKA PERINGATAN HANI TAHUN 2016 INI.
SEKALI LAGI TERIMA KASIH, MARILAH KITA TERUS BERJUANG BERSAMA,
BEKERJA SEKUAT TENAGA MENJADIKAN NEGARA KITA MAKIN TERBEBAS DARI
KEJAHATAN NARKOBA.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH.
WASSALLAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.
JAKARTA, JUNI 2016
KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL
ltd
Drs. BUDI WASESO
LAPORAN PfLAKSANAAN fMNI 2016
-
(
NOTA KESEPAHAMAN
ANTARA
KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA
DENGAN
BADAN NARKOTIKA NASIONAL
Nomor : MOU/122/DPNI/2016 Nomor : NK/34/VI/2016/BNN
TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN
GELAP NARKOBA
Pacta hari ini, Minggu langgal Dua Puluh Enam bulan Juni lahun Dua Ribu Enam
Belas kami yang bertanda Iangan di bawah ini:
1. ROSAN PERKASA ROESLANI selaku Ketua Umum KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA (KADIN INDONESIA) dalam hal ini bertindak unluk dan
atas nama KADIN INDONESIA, yang berkedudukan di Menara KADIN Indonesia
Jalan H.R Rasuna Said X-5 Kav 2-3 Jakarta Selalan unluk selanjutnya disebul sebagai PIHAK PERTAMA.
2. Drs. BUDI WASESO, selaku Kepala BADAN NARKOTIKA NASIONAL, dalam hal ini bertindak unluk dan alas nama BADAN NARKOTIKA NASIONAL yang
berkedudukan di Jalan MT. Haryono Nomor 11 Cawang, Jakarta Timur selanjulnya disebul sebagai PIHAK KEDUA.
-
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA PIHAK terlebih dahulu rnenerangkan ha�hal sebagai belikut:
a. bahwa PIHAK PERTAMA adalah Organisasi pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian sebagai wadah komunikasi dan konsuttasi pengusaha Indonesia dan Perneointah yang ber1
-
2. Narl
-
RUANG UNGKUP
Pasal 3
Ruang lingkup Nota Kesepahaman meliputi:
a. Diseminasi infonnasi dan advokasi tentang Penoegahan dan Pembemntasan Penyalahgunaan dan Pereda ran Gelap Nartmba bagi PIHAK PERT AMA agar
bersih dari penyalahgunaan narkoba;
b. Peran serta PIHAK PERTAMA untuk fasil�asi program Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba;
c. Pengembangan kapasMs penoegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba bagi anggota KADIN sebagai penggiat Anti
Narkoba;
d. Pendidikan Pelatihan Pembinaan dan Pemasaran produk pemberdayaan
a�ernatif dan pasca rehabiiMsi PIHAK KEDUA; dan
e. Pelaksanaan T es Uji Narkoba alas pennintaan PIHAK PERTAMA.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pasal 4
Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan diatur lebih lanjut dalam Pe�anjian Ke�a
Sarna yang disusun dan disetujui bersarna oleh PARA PIHAK yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Nota Kesepaharnan ini.
JANGKA WAKTU
Pasal 5
( 1) Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terMung sejak ditanda tangani PARA PIHAK dan dapat diperpanjang, diubah atau diakhiri
dengan persetujuan PARA PIHAK;
(2) Dalam hal salah satu pihak berkeinginan untuk mengakhiri Nota Kesepahaman ini sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhir, maka
Pihak tersebut wajib memberitahukan secara terlulis kepada Pihak lainnya,
selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum diakhiri Nota Kesepahaman ini;
(3) Apabila Nota Kesepahaman ini tidak diperpanjang lagi dan/atau diakhiri sebelum jangka waktunya habis sebagaimana di maksud ayat (2), maka pengakhiran
Nota Kesepahaman ini tidak mempengaruhi tugas dan tanggung jawab PARA
PIHAK yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebagai akibat pelaksanaan
sebelum berakhimya Nota Kesepahaman ini; dan
-
(�f.,.=· · (4) Selain karena berakhimya Nota Kesepahaman ini, dalarn hal te�adi keadaan
force majeurelkeadaan kahar yang tidak dapat diatasi, PARA PIHAK dapat mengakhiri Nota Kesepahaman ini.
PEMBIAYAAN
Pasal 6
Segala biaya yang timbul sebagai akibat pelaksanaan Nota Kesepahaman ini
dibebankan pada anggaran PARA PIHAK secara proporsional dan/atau sumber
pendanaan lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
MONITORING DAN EVALUASI
Pasal 7
PARA PIHAK melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Nota
Kesepahaman ini paling sedik� 1 {satu) kali dalam 1 {satu) tahun.
KETENTUAN LAIN
Pasal 8
Hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini akan diatur berdasarkan
kesepakatan PARA PIHAK dan dituangkan secara tertulis dalam suatu perubahan
{addendum) atau amandemen yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan
Nota Kesepahaman ini.
PENUTUP
Pasal 9
Nota Kesepahaman ini dibuat dan d�andatangani pada hari, tanggal, bulan, dan tahun sebagaimana disebutkan pada awal Nota Kesepahaman ini dalam rangkap 2 {dua) asli, masing-masing bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama
setelah ditandatangani PARA PIHAK.
Demikian Nota Kesepahaman ini dibuat dengan semangat ke�a sama yang baik,
untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh PARA PIHAK.
PIHAK PERTAMA
-
• 1lA1U AN71 NARKOTD
-
ttA1U ANn NARK
-
• HARZ ANTI NARKOTD
-
HA'RI AN11 NARKOTil
-
• HARI ANTI NARKOTII
-
HARI ANIT NARKVTTKA INTERNASWNAL (HANI) 2016
Laporan Kepala BNN
Penandatanganan MOU BNN dengan KADIN
LAPORAN PELAK.SANAAN H.ANI 2016
-
HA'RI ANTI NA'RKOTIK.A INTE'RNASWNAL (HANI) 2016
Penyerahan Penghargaan HANI 2016
Penyematan Pin Pengg1at Ant1 Narkoba
-
t!ARI ANTI NARKOTIKA INTERNASWNAL (t!ANI) 2016
Sambutan Presiden Rl
Pembacaan Doa
LAPO'RAN PfLAKSANAAN H.ANI 2016
-
tiA'RI ANT1 NA'RKOTIKA INTf'RNASWNAL (tiANI) 2016
K-9 Melacak Narkoba di Dalam Koper
K·9 Melacak Narkoba di Tubuh Manus1a
-
• HA'RI ANTI NA'RKOTI1
-
• 1M'RI ANT1 NA'RK.OTIKA INTE'RNASWNAL (l'iANI) 2016
C) Acara Tambahan
Presiden Jokowi bersama Kepala BNN melihal peraga Modus Operansi Penyelundupan Narkoba
Salah satu contoh Modus Operandi Penyelundupan Narkoba
-
• HA1U ANTl NARKOTll
-
• tlAIU ANTI NARKOTII
-
Ketua Pelaksana HAN I 2016 memberikan penjelasan tentang pameran hasil keraj inan warga Binaan Deputi Bid. Pemberdayaan Masyarakat
Presiden Rl didampingi Kepala BNN melihat Peragaan dan Hasil Kerajinan warga Binaan
Deputi Bid. Oayamas
lAPORAN PElAKSANAAN H.ANI 2016
-
• IM'Rl ANTI NA'Rl
-
•
'Lt'A. I f 1
Stand Pameran Puslitdatin
Stand Pameran Bank BRI
LAPORAN PELAKSANAAN ti.ANI 2016
-
• JfA'RI ANn NA'RK01ll
-
Stand Pameran HasiJ Kerajinan Rutan Pondok Bambu
Stand Pameran Kerajinan PSPP "Galih Pakuan· Bogor
LAPORAN PE"LAKSANAAN fiANI 2016
-
Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat
Bakti Sosial
LAPO'RAN PfLAK.SANAAN NAN! 2016
-
tlA'RI AN71 NA'RK0711
-
• 'HARI ANT1 NARKOT1KA INTERNASIONAL ('HANI) 2016
Stand Bazaar Murah APRINOO
Stand Bazaar Superindo
LAPORAN PELAKSANAAN NANI 2016
-
• 1lA1U ANTI NARKOTil
-
KORAN JAKARTA
-------------m��,��� Presiden: Kejar. Tangkap,
dan Hantam sandar Narkoba
Han.�s Bersfnergi D�..m k.esempatan renebut,
PresJ.deri Jokowl mengejak ke· pa.da. ulwuh lapisan maay41111-katuntukbahurnembahu.me.rn· be•a.ntas pe.redaran na.rlcoba. Sebab. l::eJahatan narkoba ya.ns diblarkan bedarut-larut d8pat �eLernabkan sen.di-sendi Jc:.ehidupan berb�sa dan benteg.ara. ..Saya ingatka.n. semua barus b�.slnergt. ICil!8 'terbdang hanyut dalaJn .nuUdnas hArlan k1ra. padahal kalau 1rU dibiarkan. bin m�� send4-aendikehJdupan berbangn. dan bemesara." ,.-ru· Pre.sfdcn. .
"Kata-kara .iiudah ddat. dJperiukan lagt. JW;a mernert.uklln tindakan nyata. Semua perJu b��ergj. �ulaJ darl BNN'. Polrl. Kementer�"/Lernb� t.sM. �t.- eeznua harus beru.J-betul melakukan langk:ah-laQakab yang tezpadu untuk m� narlwntwa.• ·-��sPr.�4_en.
Sernentara itu, Kepala BNN, Komisa.ris Jenderal Budi Waseso, mengu.ngkapqn bahwa peredanm_ nad:.oba di lndonesta sudah ber.ada di level rnempri.bat:in.btn. Hill Jru dlkarenab.n ba.nya.lcnya pengguna barang Juv'am tenebu[, yakn.i sudah ada 42.429 orang yang direhabWtasJ sepanjang perlode 2015-2016, sebanyU:: 1.015 kaaus ber�asU d.Lu.ngkap, dan 72 slndikat dJb� �sebanyak 1.681 utrsangJca cUtao.gkap dan dJam.anka:n." kata Buwaa.
Oalarn pengembanpn.aya. lanjul dLa.. BNN juga rnengungkap tindak pida.na peneuc:tan uang ferkall na.rtooba denpn nila.l mencapal 142 rnWar nqKab. ..Ada.pun. barang bWa:i da.o.jwn· 1ah.na.rtc:o9a�bet:basD�unab.p dJal:lt:anmya. sabu.....abu' 2,8 . ton.. ebtui 707 .8&4 budr.. p.nja 4rl ion. dan laban.pnj" Mluas 69 : bektar bedJ..O· dimu.nahkaJ:t...":.ru�priya. � f.!g.(��--- '
-
WARTAKOTA
Jokowi : Tembak Bandar Narkoba
� ft�"""""-- B"C) .lokDM.�- IIIaU· p1� ...... ,. S.d>.n(kan. � �"'�":l.n okll:x>tpcnyabll&...._, ,..,.
�daii��Wiun 2Gi$ ....... ;JuN20U5Uiah dilillrulI)WU&;42.4'liptU
-
Minta Aparat . · · lebih Tegas 'enansanankasusn;ukO(iklebihmeng· lfamakanpidanadibanding rt>habiliras•.
KORAN TEMPO