bab i pendahuluan i.1. latar belakang dengan mengacu pada peraturan menteri dalam negeri republik...

133
RENCANA STRATEGIS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KOTA CIMAHI TAHUN 2017 – 2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CIMAHI 2017

Upload: others

Post on 31-May-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

RENCANA STRATEGIS

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

(DPMPTSP)

KOTA CIMAHI

TAHUN 2017 – 2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTUKOTA CIMAHI

2017

Page 2: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri

Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata

Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,

dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Berdasarkan

Permendagri No. 86/2017 Renstra Perangkat Daerah adalah

dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5

(lima) tahun. Renstra Perangkat Daerah berisi tujuan, sasaran,

strategi, arah kebijakan, program, kegiatan sesuai tugas dan

fungsi perangkat daerah yang berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan bersifat

indikatif.

Renstra Perangkat Daerah memiliki fungsi penting dalam

penyelenggaraan pembangunan daerah. Setiap perangkat

daerah memiliki tugas dan fungsi yang berbeda sesuai dengan

urusan perangkat daerah masing-masing. Pelaksanaan tugas

dan fungsi setiap perangkat daerah merupakan kepanjangan

tangan dari tugas pemerintah daerah untuk menyelenggarakan

pembangunan daerah. Selain itu setiap perangkat daerah

melaksanakan tugas dan fungsinya untuk bisa mencapai

sasaran yang telah ditetapkan, karena sasaran yang ditetapkan

perangkat daerah akan mendukung pencapaian sasaran yang

ditetapkan di tingkat yang lebih tinggi.

Penyusunan Renstra Perangkat Daerah dilaksanakan

dengan berpedoman dan mengikuti panduan dalam Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-20221

Page 3: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Berkenaan dengan hal tersebut perlu disusun Rencana

Strategis (Renstra) DPMPTSP Tahun 2017-2022 sebagai acuan

dalam melaksanakan kegiatan untuk 5 (lima) tahun ke depan.

Dengan adanya Renstra DPMPTSP Kota Cimahi Tahun 2017-

2022 ini diharapkan dapat terwujud tata kelola pemerintahan

yang baik (Good Governance) dalam pengembangan potensi

wilayah dan sumberdaya yang lebih terarah, melalui kebijakan

yang dapat memberdayakan perekonomian daerah berbasis

ekonomi kerakyatan dengan mendorong terciptanya iklim

usaha yang kondusif bagi penanaman modal untuk penguatan

daya saing perekonomian daerah dan mempercepat

peningkatan penanaman modal daerah melalui pelayanan

perizinan yang cepat, mudah, transparan dan pasti.

I.2. Landasan Hukum

Dalam penyusunan Renstra DPMPTSP Kota Cimahi ini,

sejumlah peraturan telah digunakan sebagai rujukan, yakni

antara lain:

1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2001 tentang Pembentukan

Kota Cimahi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2001 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4116);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman

Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4724);

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-20222

Page 4: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan

Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4725);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5587);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

10. Peraturan Presiden nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun

2010-2014

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-20223

Page 5: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

13. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 4 Tahun 2013 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cimahi (Lembaran Daerah

Tahun 2013 Nomor 160);

14. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 2 Tahun 2006 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah

Kota Cimahi Tahun 2006 Nomor 58 Seri D);

15. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 5 Tahun 2008 tentang

Urusan Pemerintahan Daerah Kota Cimahi (Lembaran Daerah

Tahun 2008 Nomor 86 Seri D);

16. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 21 Tahun 2011

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)

DaerahKota Cimahi Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah

Kota Cimahi Tahun 2011 Nomor 134 Seri E);

17. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 6 tahun 2015 tentang

Lembaga Teknis Daerah Kota Cimahi (Lembaran Daerah Kota

Cimahi Tahun 2015 Nomor 194).

I.3. Maksud dan Tujuan

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi tahun 2017 – 2022

disusun dengan maksud untuk memberikan arah pelaksanaan

program kegiatan lima tahun ke depan dan untuk dijadikan

pedoman bersama dalam membangun kesepahaman,

kesepakatan dan komitmen untuk mewujudkan visi dan misi

DPMPTSP Kota Cimahi berdasarkan pada visi dan misi Wali

Kota Cimahi.

Tujuan dari penyusunan Renstra DPMPTSP Modal Kota

Cimahi tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut:

1. Menetapkan visi, misi dan program pembangunan

DPMPTSP Kota Cimahi tahun 2017-2022.

2. Menetapkan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja

(Renja) SKPD per tahun dan perencanaan penganggaran

program kegiatan DPMPTSP Kota Cimahi.

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-20224

Page 6: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

3. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang sinergi dan

terpadu antara Perencanaan Pembangunan Nasional,

Provinsi Jawa Barat dan Kota Cimahi.

4. Menyediakan tolok ukur sebagai standar dalam

mengevaluasi kinerja tahunan DPMPTSP.

I.4. Sistematika Penulisan

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi Tahun 2017 – 2022 ini

disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi, landasan hukum,

maksud dan tujuan penyusunan dan sistematika

penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DPMPTSP KOTA CIMAHI

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi)

DPMPTSP Kota Cimahi dalam penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas sumber

daya yang dimiliki DPMPTSP Kota Cimahi dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan

capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui

pelaksanaan Renstra periode sebelumnya,

mengemukakan capaian program prioritas yang telah

dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode

sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama

yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi ini.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

DPMPTSP KOTA CIMAHI

Bab ini berisi uraian tentang permasalahan-

permasalahan pelayanan DPMPTSP Kota Cimahi beserta

faktor-faktor yang mempengaruhinya, pemaparan tugas

dan fungsi DPMPTSP yang terkait dengan visi, misi serta

program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih,

faktor-faktor penghambat maupun pendorong dari

pelayanan DPMPTSP Kota Cimahi ditinjau dari sasaran

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-20225

Page 7: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

jangka menengah renstra BKPM-RI dan DPMPTSP

Provinsi Jawa Barat serta ditinjau dari implikasi RTRW

dan KLHS.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Pada bab ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan

dan sasaran jangka menengah DPMPTSP Kota Cimahi.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan

strategi dan arah kebijakan DPMPTSP Kota Cimahi dalam

lima tahun mendatang.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan

kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja DPMPTSP

Kota Cimahi yang secara langsung menunjukkan kinerja

yang akan dicapai DPMPTSP Kota Cimahi dalam lima

tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja

DPMPTSP Kota Cimahi yang mengacu pada tujuan dan

sasaran RPJMD.

BAB VIII PENUTUP

Pada bagian ini berisi tentang penutup Renstra.

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-20226

Page 8: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DPMPTSP KOTA CIMAHI

Pemerintah Kota Cimahi yang dibentuk pada tahun 2001

melalui Undang-Undang No. 9 Tahun 2001 tentang Pembentukan

Kota Cimahi mewujudkan salah satu kewenangannya dalam

pengelolaan sumber daya serta potensi ekonomi daerah dengan

memberikan tanggung jawab kepada Dinas Penanaman Modal dan

Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cimahi untuk

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang

bersifat spesifik di bidang penanaman modal dan pelayanan

perizinan terpadu satu pintu sebagaimana tertuang dalam Peraturan

Daerah Kota Cimahi Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Kota Cimahi.

II.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor

6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kota Cimahi, maka ditetapkan Peraturan Wali Kota

Cimahi Nomor 33 Tahun 2016 yang menjabarkan Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Perangkat Daerah Kota Cimahi. Dalam Peraturan Wali Kota

tersebut dicantumkan bahwa DPMPTSP mempunyai tugas

membantu Wali Kota melaksanakan Urusan Pemerintahan di

bidang penanaman modal, energi dan sumber daya mineral serta

tugas pembantuan yang diberikan kepada kota. DPMPTSP Kota

Cimahi menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan kebijakan Urusan Pemerintahan di bidang

penanaman modal, energi dan sumber daya mineral;

2. Pelaksanaan kebijakan Urusan Pemerintahan di bidang

penanaman modal, energi dan sumber daya mineral;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Urusan Pemerintahan di

bidang penanaman modal, energi dan sumber daya mineral;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-20227

Page 9: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

4. Pelaksanaan administrasi Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Wali Kota terkait

dengan tugas dan fungsinya.

Adapun susunan Organisasi DPMPTSP Kota Cimahi

berdasarkan Perwal Kota Cimahi Nomor 33 Tahun 2016 terdiri

atas :

1. Kepala Dinas;

2. Sekretariat, membawahi :

a. Sub Bagian Program dan Keuangan;

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

3. Bidang Penanaman Modal, membawahi:

a. Seksi Pengembangan Iklim dan Promosi;

b. Seksi Pengendalian Pelaksanaan;

c. Seksi Data dan Sistem Informasi.

4. Bidang Pelayanan Perizinan Pembangunan, membawahi:

a. Seksi Perizinan Pemanfaatan Ruang;

b. Seksi Perizinan Bangunan;

c. Seksi Administrasi Perizinan Pemanfaatan Ruang dan

Bangunan.

5. Bidang Perizinan Perekonomian, membawahi:

a. Seksi Perizinan Perekonomian; dan

b. Seksi Administrasi Perizinan Perekonomian;

6. Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Dinas Daerah;

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi DPMPTSP

adalah sebagai berikut:

1. Kepala Dinas

Memiliki tugas yaitu merumuskan,menyelenggarakan,

mengendalikan dan menyusun pelaksanaan kebijakan

daerah urusan pemerintahan bidang penanaman modal dan

pelayanan terpadu satu pintu.

Fungsi Kepala Dinas

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-20228

Page 10: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

a. Perumusan kebijakan teknis bidang penanaman

modal dan pelayanan terpadu satu pintu;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang

penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu;

c. Pengendalian, koordinasi, fasilitasi dan

penyelenggaraan penanaman modal, perizinan

pembangunan dan perizinan perekonomian;

d. Pelaksanaan urusan kesekretariatan.

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wali Kota

sesuai dengan tugasnya.

Uraian Tugas Kepala Dinas

a. Menetapkan Rencana Strategis (RENSTRA) dan

Rencana Kerja (RENJA) Dinas;

b. Merumuskan bahan-bahan RPJPD , RPJMD dan

RKPD lingkup Dinas sebagai bahan penyusunan

RPJPD, RPJMD Kota dan RKPD Kota;

c. Menetapkan LPPD, LKPJ, LKIP dan segala bentuk

pelaporan lainnya sesuai lingkup tugasnya;

d. Merumuskan kebijakan, penyusunan/perencanaan

teknis, pemberian bimbingan/penyuluhan di bidang

penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu;

e. Merumuskan bahan penyusunan, penetapan,

perubahan dan pertanggungjawaban pelaksanaan

APBD;

f. Mengelola administrasi bidang penanaman modal dan

pelayanan terpadu satu pintu;

g. Mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan

petunjuk teknis pembinaan administrasi bidang

penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu;

h. Menetapkan dokumen perizinan sesuai dengan

kewenangan yang dilimpahkan oleh Wali Kota;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-20229

Page 11: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

i. Merumuskan pembentukan dan mengoordinasikan

tim teknis (instansi terkait) Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

j. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan penanaman

modal dan pelayanan terpadu satu pintu;

k. Melaksanakan pembinaan pegawai di lingkungan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu;

l. Mempelajari, memahami dan melaksanakan

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

m. Memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan tugas

bawahan agar sasaran dapat dicapai sesuai dengan

program kerja dan ketentuan yang berlaku;

n. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan

pertimbangan dalam pengembangan karier;

o. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan/atau

kegiatan kepada atasan;

p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Wali

Kota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Sekretaris

Memiliki tugas yaitu merencanakan, mengelola,

mengoordinasikan dan mengevaluasi operasional

kesekretariatan, keuangan, kepegawaian, urusan umum

serta perencanaan program dan pelaporan.

Fungsi Sekretaris

a. Perencanaan operasional urusan program dan

pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian;

b. Pengelolaan urusan program dan pelaporan,

keuangan, umum dan kepegawaian;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202210

Page 12: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

c. Pengoordinasian urusan program dan pelaporan,

keuangan, umum dan kepegawaian;

d. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan urusan

program dan pelaporan, keuangan, umum dan

kepegawaian;

e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Uraian Tugas Sekretaris

a. Menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) dan

Rencana Kerja (RENJA) Dinas;

b. Merumuskan bahan-bahan RPJPD, RPJMD dan

RKPD lingkup Dinas sebagai bahan penyusunan

RPJPD, RPJMD Kota dan RKPD Kota;

c. Mengoordinasikan setiap bidang dalam penyusunan

LPPD, LKPJ, LKIP dan segala bentuk pelaporan

lainnya sesuai bidang tugasnya;

d. Mengoordinasikan Subbag Program dan Keuangan

serta Subbag Umum dan Kepegawaian;

e. Merumuskan program dan kegiatan lingkup

sekretariat;

f. Menyelenggarakan administrasi umum, kepegawaian,

keuangan dan perlengkapan untuk mendukung

kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas;

g. Mengoordinasikan, menghimpun, menganalisa dan

mengevaluasi program dan pelaporan Dinas;

h. Menganalisa kebutuhan pegawai pada Dinas;

i. Membagi jumlah seluruh pelaksana dinas untuk

ditempatkan pada setiap bidang sesuai kebutuhan

dan keahlian;

j. Menganalisa kebutuhan, memelihara,

mendayagunakan serta mendistribusikan sarana dan

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202211

Page 13: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

prasarana di lingkungan Dinas agar efektif dan

efisien;

k. Mengelola administrasi kepegawaian Dinas;

l. Menyelenggarakan administrasi dan penatausahaan

keuangan dan aset Dinas;

m. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan

menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya

serta mencari alternatif pemecahannya;

n. Mempelajari, memahami dan melaksanakan

peraturan perundang-undangan yang berkaitan

dengan lingkup tugasnya sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas;

o. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada

atasan;

p. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan

mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan

tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

q. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan/atau

kegiatan kepada atasan;

r. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang

diberikan oleh atasan.

3. Kepala Subbagian Program dan Keuangan

Memiliki tugas yaitu merencanakan kegiatan,

melaksanakan, membagi tugas, mengontrol, mengevaluasi,

dan melaporkan urusan perencanaan, dan urusan

administrasi keuangan dinas.

Fungsi Kepala Subbagian Program dan Keuangan

a. Perencanaan kegiatan administrasi keuangan,

perencanaan, evaluasi dan pelaporan pada dinas;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202212

Page 14: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

b. Pelaksanaan administrasi keuangan, perencanaan,

evaluasi dan pelaporan yang meliputi penghimpunan

rencana program/kegiatan, dari masing-masing

bidang pada dinas;

c. Pelaksanaan pembagian tugas, konsultasi urusan

administrasi dan mengontrol keuangan, perencanaan,

evaluasi dan pelaporan yang meliputi penghimpunan

rencana program/kegiatan dan laporan dari masing-

masing bidang pada dinas;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Uraian Tugas Kepala Subbagian Program dan Keuangan

a. Menghimpun dan menyusun bahan Rencana

Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA)

lingkup tugasnya;

b. Menyusun bahan-bahan RPJPD, RPJMD dan RKPD

lingkup Dinas sebagai bahan penyusunan RPJPD,

RPJMD Kota dan RKPD Kota;

c. Menyusun bahan LPPD, LKPJ, LKIP dan segala

bentuk pelaporan lainnya sesuai lingkup tugasnya;

d. Meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan

jasa yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran

dan diketahui/disetujui oleh PPTK;

e. Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan

SPP-LS gaji dan tunjangan PNS serta penghasilan

lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan yang diajukan oleh bendahara

pengeluaran;

f. Melakukan verifikasi SPJ lingkup Dinas;

g. Menyiapkan SPM lingkup Dinas;

h. Melaksanakan pembuatan Surat Ketetapan Retribusi

Daerah (SKRD) perizinan;Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-2022

13

Page 15: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

i. Melakukan verifikasi harian atas penerimaan;

j. Mengelola administrasi perjalanan dinas lingkup

Dinas;

k. Menyusun segala bentuk pelaporan keuangan lingkup

Dinas sesuai dengan peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku;

l. Melaksanakan pengelolaan gaji dan tunjangan

pegawai negeri sipil dan pegawai tidak tetap di

lingkup Dinas;

m. Melaksanakan kegiatan administrasi dan akuntansi

keuangan di lingkup dinas sesuai dengan peraturan

dan perundang-undangan yang berlaku;

n. Menghimpun, memaduserasikan dan menyusun

bahan program, kegiatan serta anggaran dari masing-

masing bidang;

o. Menghimpun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari setiap

bidang;

p. Menghimpun dan menganalisa data pelaporan

kegiatan dari setiap bidang sebagai bahan evaluasi;

q. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan

menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya

serta mencari alternatif pemecahannya;

r. Mempelajari, memahami dan melaksanakan

peraturan perundang-undangan yang berkaitan

dengan lingkup tugasnya sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas;

s. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada

atasan;

t. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan

mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan

tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202214

Page 16: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

u. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/

atau kegiatan kepada atasan;

v. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang

diberikan oleh atasan.

4. Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian

Memiliki tugas yaitu merencanakan kegiatan,

melaksanakan, membagi tugas, dan mengontrol urusan

kepegawaian, kehumasan dan dokumentasi, perlengkapan,

perbekalan dan keperluan tulis, ruang perkantoran pada

dinas.

Fungsi Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian

a. Perencanaan kegiatan urusan kepegawaian,

kehumasan dan dokumentasi, perlengkapan,

perbekalan dan keperluan tulis, ruang perkantoran;

b. Pelaksanaan urusan kepegawaian, kehumasan dan

dokumentasi, perlengkapan, perbekalan dan keperluan

tulis, ruang perkantoran;

c. Pelaksanaan pembagian tugas dan mengontrol urusan

kepegawaian, kehumasan dan dokumentasi,

perlengkapan, perbekalan dan keperluan tulis, ruang

perkantoran;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Uraian Tugas Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian

a. Menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan

Rencana Kerja (RENJA) sesuai lingkup tugasnya;

b. Menyusun bahan-bahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

lingkup Dinas sebagai bahan penyusunan RPJPD,

RPJMD Kota dan RKPD Kota;

c. Menyusun LPPD, LKPJ, LKIP dan segala bentuk

pelaporan lainnya sesuai bidang tugasnya;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202215

Page 17: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan urusan umum dan

kepegawaian lingkup Dinas;

e. Mengatur administrasi dan pelaksanaan surat masuk

dan surat keluar sesuai dengan ketentuan Tata

Naskah Dinas (TND) yang berlaku;

f. Menganalisa kebutuhan, melaksanakan pengadaan,

memelihara, mendayagunakan serta

mendistribusikan sarana dan prasarana di

lingkungan Dinas agar efektif dan efisien;

g. Melaksanakan tugas kehumasan dan protokoler

Dinas;

h. Melaksanakan urusan administrasi kepegawaian di

lingkup Dinas yang meliputi layanan administrasi

kenaikan pangkat, Kenaikan Gaji Berkala (KGB),

Daftar Urut Kepangkatan (DUK), data pegawai, Kartu

Pegawai (Karpeg), Karis/Karsu, tunjangan

anak/keluarga, askes, taspen, taperum, pensiun,

membuat usulan formasi pegawai, membuat usulan

izin belajar, membuat usulan diklat, kesejahteraan

pegawai, penyesuaian ijazah, usulan memberi

penghargaan dan tanda kehormatan, memberikan

layanan Penilaian Angka Kredit (PAK) Jabatan

Fungsional, pembinaan/teguran disiplin pegawai,

membuat konsep usulan cuti pegawai sesuai aturan

yang berlaku, membuat konsep memberi izin nikah

dan cerai, membuat usulan pemberhentian dan

pengangkatan dari dan dalam jabatan, membuat dan

atau mengusulkan perpindahan/mutasi pegawai

sesuai dengan peraturan yang berlaku, melaksanakan

pengelolaan Sasaran Kerja Pegawai (SKP);

i. Melaksanakan administrasi aset daerah di lingkup

tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202216

Page 18: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

j. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan

menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya

serta mencari alternatif pemecahannya;

k. Mempelajari, memahami dan melaksanakan

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

l. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada

atasan;

m. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan

mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan

tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

n. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan/atau

kegiatan kepada atasan;

o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang

diberikan oleh atasan.

5. Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Perekonomian

Memiliki tugas yaitu menyusun perencanaan,

merumuskan, membina, mengoordinasikan dan

memfasilitasi penyelenggaraan pelayanan urusan

pemerintahan bidang perizinan perekonomian.

Fungsi Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Perekonomian

a. Perumusan kebijakan teknis urusan pemerintahan

bidang pelayanan perizinan perekonomian;

b. Penyusunan perencanaan urusan pemerintahan

bidang pelayanan perizinan perekonomian;

c. Penyelenggaraan dan fasilitasi urusan pemerintahan

bidang pelayanan perizinan perekonomian;

d. Pembinaan, pengoordinasian, pengendalian,

pengawasan program dan kegiatan urusan

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202217

Page 19: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

pemerintahan bidang pelayanan perizinan

perekonomian;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Uraian Tugas Kepala Bidang Pelayanan Perizinan

Perekonomian

a. Merumuskan bahan Rencana Strategis (Renstra) dan

Rencana Kerja (Renja) sesuai dengan lingkup

tugasnya;

b. Menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan

Rencana Kerja (RENJA) sesuai lingkup tugasnya;

c. Menyusun bahan-bahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

lingkup badan sebagai bahan penyusunan RPJPD,

RPJMD Kota dan RKPD Kota;

d. Menyusun LPPD, LKPJ, LKIP dan segala bentuk

pelaporan lainnya sesuai bidang tugasnya;

e. Menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan,

pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan

kegiatan dan anggaran di bidang pelayanan perizinan

perekonomian;

f. Mengoordinasikan penyelenggaraan pelayanan dan

pemrosesan pengaduan perizinan di bidang

pelayanan perizinan perekonomian;

g. Melaksanakan validasi dokumen perizinan

perekonomian;

h. Menyusun dan mengesahkan dokumen izin

berdasarkan Surat Keputusan Mandat dari Kepala

Dinas;

i. Melegalisir dokumen perizinan bidang perekonomian;

j. Menyelenggarakan pengelolaan arsip di bidang

perizinan perekonomian;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202218

Page 20: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

k. Merumuskan laporan pelaksanaan kegiatan bidang

berdasarkan laporan hasil kegiatan masing-masing

seksi di bidang pelayanan perizinan perekonomian;

l. Mempelajari, memahami dan melaksanakan

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

yang berkaitan dengan lingkup bidang pelayanan

perizinan perekonomian sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas;

m. Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil

kinerja bawahan;

n. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan/atau

kegiatan kepada atasan;

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6. Kepala Seksi Perizinan Perekonomian

Memiliki tugas yaitu merencanakan kegiatan,

melaksanakan, membagi tugas, mengontrol, mengevaluasi

dan melaporkan pelaksanaan tugas seksi perizinan

perekonomian.

Fungsi Kepala Seksi Perizinan Perekonomian

a. Perencanaan teknis seksi Perizinan Perekonomian;

b. Pelaksanaan tugas seksi Perizinan Perekonomian;

c. Pelaksanaan pembagian tugas, mengontrol, evaluasi

dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi Perizinan

Perekonomian;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Uraian Tugas Kepala Seksi Perizinan Perekonomian

a. Menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan

Rencana Kerja (RENJA) sesuai lingkup tugasnya;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202219

Page 21: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

b. Menyusun bahan-bahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

lingkup dinas sebagai bahan penyusunan RPJPD,

RPJMD Kota dan RKPD Kota;

c. Menyusun LPPD, LKPJ, LKIP dan segala bentuk

pelaporan lainnya sesuai bidang tugasnya;

d. Menyelenggarakan pemberian pelayanan informasi,

konsultasi, penerimaan permohonan dan pengaduan

perizinan perekonomian;

e. Melakukan verifikasi kelengkapan berkas permohonan

perizinan perekonomian;

f. Menyelenggarakan administrasi dan teknis

pemeriksaan lapangan;

g. Mengoordinasikan dan melaksanakan rapat

pembahasan dengan tim teknis lintas sektoral atau

BKPRD (Badan Koordinasi Pemanfaatan Ruang

Daerah) terkait permohonan izin;

h. Melakukan koordinasi dengan Seksi Administrasi

Perizinan Perekonomian terkait penerbitan izin pada

bidang perizinan perekonomian;

i. Menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan

norma, standar dan kriteria, sesuai bidang tugas dan

fungsinya;

j. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan

perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup

bidang pelayanan perizinan perekonomian sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

k. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada

atasan;

l. Melaksanakan kegiatan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan kegiatan seksi perizinan perekonomian;

m. Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil

kerja bawahan;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202220

Page 22: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

7. Kepala Seksi Administrasi Perizinan Perekonomian

Memiliki tugas yaitu merencanakan kegiatan,

melaksanakan, membagi tugas , mengontrol, mengevaluasi

dan melaporkan pelaksanaan tugas seksi administrasi

perizinan perekonomian.

Fungsi Kepala Seksi Administrasi Perizinan

Perekonomian

a. Perencanaan teknis seksi administrasi perizinan

perekonomian.

b. Pelaksanaan tugas seksi administrasi perizinan

perekonomian.

c. Pelaksanaan pembagian tugas, mengontrol, evaluasi

dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi Administrasi

Perizinan Perekonomian;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Uraian Tugas Kepala Seksi Administrasi Perizinan

Perekonomian

a. Menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan

Rencana Kerja (RENJA) sesuai lingkup tugasnya;

b. Menyusun bahan-bahan RPJPD, RPJMD dan RKPD

lingkup dinas sebagai bahan penyusunan RPJPD,

RPJMD Kota dan RKPD Kota;

c. Menyusun LPPD, LKPJ, LKIP dan segala bentuk

pelaporan lainnya sesuai bidang tugasnya;

d. Menyelenggarakan pengolahan data perizinan

perekonomian;

e. Menyelenggarakan pembuatan dokumen perizinan

perekonomian;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202221

Page 23: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

f. Melaksanakan pengarsipan dokumen perizinan

perekonomian;

g. Melakukan kajian hukum yang berkaitan dengan

administrasi Perizinan Perekonomian;

h. Memperbarui standar pelayanan dan menyiapkan

usulan inovasi pelayanan administrasi Perizinan

Perekonomian;

i. Melakukan koordinasi dengan Seksi Perizinan

Perekonomian terkait penerbitan izin pada bidang

perizinan perekonomian;

j. Menyelenggarakan sosialisasi perizinan

perekonomian;

k. Mempelajari, memahami dan melaksanakan

peraturan perundang-undangan yang berkaitan

dengan lingkup bidang pelayanan perizinan

perekonomian sebagai pedoman dalam pelaksanaan

tugas;

l. Melaksanakan pengkajian hukum terkait adminstrasi

perizinan perekonomian;

m. Menyelenggarakan penyusunan dan

penyempurnaan norma, standar dan kriteria,

sesuai bidang tugas dan fungsinya;

n. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada

atasan;

o. Melaksanakan kegiatan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan kegiatan seksi administrasi perizinan

perekonomian;

p. Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil

kerja bawahan;

q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202222

Page 24: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

8. Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Pembangunan

Memiliki tugas yaitu menyusun, merencanakan,

merumuskan, membina, mengoordinasikan dan

memfasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahan

bidang pelayanan perizinan pembangunan.

Fungsi Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Pembangunan

a. Penyusunan perencanaan urusan pemerintahan

bidang pelayanan perizinan pembangunan;

b. Perumusan kebijakan teknis urusan pemerintahan

bidang perizinan pembangunan;

c. Penyelenggaraan dan fasilitasi urusan pemerintahan

bidang perizinan pembangunan;

d. Pembinaan, pengoordinasian, pengendalian,

pengawasan program dan kegiatan urusan

pemerintahan bidang perizinan pembangunan;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Uraian Tugas Kepala Bidang Pelayanan Perizinan

Pembangunan

a. Merumuskan bahan Rencana Strategis (Renstra) dan

Rencana Kerja (Renja) sesuai dengan lingkup

tugasnya;

b. Merumuskan bahan-bahan RPJPD , RPJMD, dan

RKPD lingkup badan sebagai bahan penyusunan

RPJPD, RPJMD Kota dan RKPD Kota;

c. Menyusun LPPD, LKPJ, LKIP dan segala bentuk

pelaporan lainnya sesuai bidang tugasnya;

d. Menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan,

pengendalian, monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan dan anggaran di bidang pelayanan perizinan

pembangunan;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202223

Page 25: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

e. Mengoordinasikan penyelenggaraan pelayanan dan

pemrosesan pengaduan perizinan di bidang

pelayanan perizinan pembangunan;

f. Melaksanakan validasi dokumen perizinan

pembangunan;

g. Menyusun dan mengesahkan dokumen izin yang

telah dimandatkan oleh Kepala Dinas;

h. Melegalisir dan menyatakan sesuai dengan aslinya

dokumen izin;

i. Menyelenggarakan pengelolaan arsip di bidang

pelayanan perizinan pembangunan;

j. Merumuskan laporan pelaksanaan kegiatan bidang

berdasarkan laporan hasil kegiatan masing-masing

seksi di bidang pelayanan perizinan pembangunan;

k. Mempelajari, memahami dan melaksanakan

peraturan perundang-undangan yang berkaitan

dengan lingkup bidang pelayanan perizinan

perekonomian sebagai pedoman dalam pelaksanaan

tugas;

l. Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil

kinerja bawahan;

m. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan/atau

kegiatan kepada atasan;

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

9. Kepala Seksi Perizinan Pemanfaatan Ruang

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202224

Page 26: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Memilki tugas yaitu merencanakan kegiatan,

melaksanakan, membagi tugas, mengontrol, mengevaluasi

dan melaporkan pelaksanaan tugas seksi perizinan

pemanfaatan ruang.

Fungsi Kepala Seksi Perizinan Pemanfaatan Ruang

a. Perencanaan teknis operasional seksi perizinan

pemanfaatan ruang;

b. Pelaksanaan tugas seksi perizinan pemanfaatan

ruang;

c. Pelaksanaan pembagian tugas, monitoring, evaluasi

dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi perizinan

pemanfaatan ruang;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Uraian Tugas Kepala Seksi Perizinan Pemanfaatan Ruang

a. Menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan

Rencana Kerja (RENJA) sesuai lingkup tugasnya;

b. Menyusun bahan-bahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

lingkup badan sebagai bahan penyusunan RPJPD,

RPJMD Kota dan RKPD Kota;

c. Menyusun LPPD, LKPJ, LKIP dan segala bentuk

pelaporan lainnya sesuai bidang tugasnya;

d. Memeriksa kelengkapan berkas permohonan

perizinan pemanfaatan ruang;

e. Menyelenggarakan teknis pemeriksaan lapangan

permohonan perizinan pemanfaatan ruang;

f. Mengoordinasikan dan melaksanakan rapat

pembahasan izin dengan tim teknis lintas dinas atau

lintas sektoral;

g. Membuat konsep rekomendasi teknis dan dokumen

perizinan pemanfaatan ruang;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202225

Page 27: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

h. Melakukan koordinasi dan melaksanakan rapat

pembahasan izin dengan tim teknis lintas dinas atau

lintas sektoral;

i. Melakukan koordinasi terkait penerbitan dan

pengelolan arsip perizinan pemanfaatan ruang

dengan seksi administrasi perizinan pemanfaatan

ruang dan bangunan;

j. Melaksanakan penyelenggaraan pelayanan

pengaduan perizinan di seksi perizinan pemanfaatan

ruang;

k. Menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan

norma, standar dan kriteria, sesuai bidang tugas dan

fungsinya.

l. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada

atasan;

m. Melaksanakan kegiatan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan kegiatan seksi perizinan pemanfaatan

ruang;

n. Mempelajari, memahami dan melaksanakan

peraturan perundang-undangan yang berkaitan

dengan lingkup perizinan pemanfaatan ruang sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

o. Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil

kerja bawahan;

p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

10. Kepala Seksi Perizinan Bangunan

Memilki tugas yaitu merencanakan kegiatan,

melaksanakan, membagi tugas, mengontrol,

mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas seksi

perizinan bangunan.

Fungsi Kepala Seksi Perizinan BangunanRenstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-2022

26

Page 28: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

a. Perencanaan teknis seksi perizinan bangunan;

b. Pelaksanaan tugas seksi perizinan bangunan;

c. Pelaksanaan pembagian tugas, monitoring, evaluasi

dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi Perizinan

Bangunan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Uraian Tugas Kepala Seksi Perizinan Bangunan

a. Menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA)

dan Rencana Kerja (RENJA) sesuai lingkup

tugasnya;

b. Menyusun bahan-bahan RPJPD, RPJMD, dan

RKPD lingkup badan sebagai bahan penyusunan

RPJPD, RPJMD Kota dan RKPD Kota;

c. Menyusun LPPD, LKPJ, LKIP dan segala bentuk

pelaporan lainnya sesuai bidang tugasnya;

d. Mempelajari, memahami dan melaksanakan

peraturan perundang-undangan yang berkaitan

dengan lingkup perizinan bangunan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

e. Memeriksa kelengkapan berkas permohonan

perizinan bangunan;

f. Menyelenggarakan teknis pemeriksaan lapangan

permohonan perizinan bangunan;

g. Mengoordinasikan dan melaksanakan rapat

pembahasan izin dengan tim teknis lintas dinas

atau lintas sektoral;

h. Membuat konsep rekomendasi teknis dan dokumen

perizinan bangunan;

i. Melakukan koordinasi terkait penerbitan dan

pengelolaan arsip perizinan bangunan dengan

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202227

Page 29: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Seksi Administrasi Perizinan Pemanfaatan Ruang

dan Bangunan;

j. Melaksanakan penyelenggaraan pelayanan

informasi dan konsultasi perizinan di seksi

perizinan bangunan;

k. Melaksanakan penyelenggaraan pelayanan

pengaduan perizinan di seksi perizinan bangunan;

l. Mempelajari, memahami dan melaksanakan

peraturan perundang-undangan yang berkaitan

dengan lingkup perizinan bangunan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

m.Memberikan saran dan pertimbangan teknis

kepada atasan;

n. Melaksanakan kegiatan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan kegiatan seksi perizinan pemanfaatan

ruang;

o. Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil

kerja bawahan;

p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

11. Kepala Seksi Administrasi Perizinan Pemanfaatan Ruang

dan Bangunan

Memiliki tugas yaitu merencanakan kegiatan,

melaksanakan, membagi tugas, mengontrol, mengevaluasi

dan melaporkan pelaksanaan tugas seksi Administrasi

Perizinan Pemanfaatan Ruang dan Bangunan.

Fungsi Kepala Seksi Administrasi Perizinan Pemanfaatan

Ruang dan Bangunan

a. Perencanaan teknis seksi Administrasi Perizinan

Pemanfaatan Ruang dan Bangunan;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202228

Page 30: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

b. Pelaksanaan pelayanan seksi Administrasi Perizinan

Pemanfaatan Ruang dan Bangunan;

c. Pelaksanaan pembagian tugas, monitoring, evaluasi

dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi Administrasi

Perizinan Pemanfaatan Ruang dan Bangunan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Uraian Tugas Kepala Seksi Administrasi Perizinan

Pemanfaatan Ruang dan Bangunan

a. Menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan

Rencana Kerja (RENJA) sesuai lingkup tugasnya;

b. Menyusun bahan-bahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

lingkup badan sebagai bahan penyusunan RPJPD,

RPJMD Kota dan RKPD Kota;

c. Menyusun LPPD, LKPJ, LKIP dan segala bentuk

pelaporan lainnya sesuai bidang tugasnya;

d. Menyelenggarakan pelayanan penerimaan berkas

permohonan perizinan pembangunan;

e. Mendistribusikan berkas permohonan perizinan yang

telah lengkap dan benar dari Seksi Perizinan

Pemanfaatan Ruang dan Seksi Perizinan Bangunan;

f. Mengolah data perizinan pembangunan;

g. Membuat dokumen perizinan pembangunan;

h. Mengarsipkan dokumen perizinan pembangunan;

i. Memperbaharui Standar Pelayanan Perizinan di

Bidang Pelayanan Perizinan Pembangunan;

j. Mengoordinasikan program dan kegiatan bidang

pelayanan perizinan pembangunan dengan sub

bagian program dan keuangan dinas;

k. Melakukan kajian hukum yang terkait dengan

pelayanan perizinan pembangunan;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202229

Page 31: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

l. Menyelenggarakan sosialisasi perizinan

pembangunan;

m. Mempelajari, memahami dan melaksanakan

peraturan perundang-undangan yang berkaitan

dengan lingkup bidang pelayanan perizinan

pembangunan sebagai pedoman dalam pelaksanaan

tugas;

n. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada

atasan;

o. Melaksanakan kegiatan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan kegiatan seksi administrasi perizinan

pemanfaatan ruang dan bangunan;

p. Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil

kerja bawahan;

q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

12. Kepala Bidang Penanaman Modal

Memiliki tugas yaitu menyusun, merencanakan,

merumuskan, membina, mengoordinasikan dan

memfasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahan

bidang penanaman modal.

Fungsi Kepala Bidang Penanaman Modal

a. Perumusan kebijakan teknis

urusan pemerintahan bidang penanaman modal;

b. Pengelolaan pelaksanaan urusan

pemerintahan bidang penanaman modal;

c. Penyelenggaraan dan fasilitasi

urusan pemerintahan bidang penanaman modal;

d. Pembinaan, pengoordinasian,

pengendalian, pengawasan program dan kegiatan

urusan pemerintahan bidang penanaman modal;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202230

Page 32: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

e. Pelaksanaan tugas lain yang

diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Uraian Tugas Kepala Bidang Penanaman Modal

a. Menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan

Rencana Kinerja (RENJA) sesuai lingkup tugasnya;

b. Menyusun bahan-bahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

lingkup badan sebagai bahan penyusunan RPJPD,

RPJMD Kota dan RKPD Kota;

c. Menyusun LPPD, LKPJ, LKIP dan segala bentuk

pelaporan lainnya sesuai bidang tugasnya;

d. Mengoordinasikan, memfasilitasi dan

menyelenggarakan pengembangan di bidang

penanaman modal;

e. Merumuskan kebijakan dalam bidang penanaman

modal;

f. Menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan,

pengendalian, monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan dan anggaran di bidang penanaman modal;

g. Menyediakan informasi potensi daerah dan peluang

usaha untuk kerja sama di bidang penanaman modal;

h. Merumuskan pedoman, pembinaan dan pelaksanaan

dalam skala kota terhadap penyelenggaraan kebijakan

dan perencanaan pengembangan penanaman modal;

i. Merumuskan kebijakan teknis pelaksanaan

pemberian bimbingan dan pembinaan bidang

penanaman modal di tingkat kota;

j. Menyelenggarakan sistem informasi bidang

penanaman modal;

k. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan

dan perundang-undangan yang berlaku yang berkaitan

dengan lingkup bidang penanaman modal sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-2022

31

Page 33: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

l. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada

atasan;

m. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan

mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan

tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

n. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan/atau

kegiatan kepada atasan;

o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

oleh atasan.

13. Kepala Seksi Pengembangan Iklim dan Promosi

Memilki tugas yaitu merencanakan, melaksanakan,

membagi tugas, mengontrol, mengevaluasi dan melaporkan

pelaksanaan tugas seksi Pengembangan Iklim dan Promosi.

Fungsi Kepala Seksi Pengembangan Iklim dan Promosi

a. Perencanaan program kegiatan seksi Pengembangan

Iklim dan Promosi;

b. Pelaksanaan tugas seksi pengembangan iklim dan

promosi;

c. Pembagian pelaksanaan tugas, mengontrol, evaluasi

dan pelaporan pelaksanaan tugas pengembangan

iklim dan promosi;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Uraian Tugas Kepala Seksi Pengembangan Iklim dan

Promosi

a. Menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan

Rencana Kerja (RENJA) sesuai lingkup tugasnya;

b. Menyusun bahan-bahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

lingkup badan sebagai bahan penyusunan RPJPD,

RPJMD Kota dan RKPD Kota;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202232

Page 34: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

c. Menyusun LPPD, LKPJ, LKIP dan segala bentuk

pelaporan lainnya sesuai bidang tugasnya;

d. Menyelenggarakan penyusunan rencana dan program

kerja Seksi Pengembangan Iklim dan Promosi;

e. Mengolah data kegiatan usaha penanaman modal dan

realisasi proyek penanaman modal;

f. Menyusun rencana kegiatan penyusunan profil dan

potensi peluang investasi;

g. Melaksanakan, menganalisa dan mengembangkan

potensi dan peluang investasi, serta

mengoordinasikannya dengan pihak-pihak terkait;

h. Melaksanakan penyiapan usulan bidang-bidang

usaha yang perlu dipertimbangkan tertutup,

terbuka dengan persyaratan dan mendapat prioritas

tinggi;

i. Menyelenggarakan penyusunan pedoman

penyelenggaraan pengembangan iklim dan promosi

dalam dan luar negeri;

j. Menyiapkan bahan kebijakan teknis pelaksanaan

pemberian bimbingan dan pembinaan pengembangan

iklim dan promosi;

k. Menyelenggarakan kegiatan pameran, misi investasi

dan promosi lainnya baik dalam maupun luar negeri

dan mengoordinasikan pelaksanaannya dengan

pihak-pihak terkait;

l. Menyiapkan sosialiasi atas kebijakan dan

perencanaan pengembangan iklim dan promosi

penanaman modal dalam dan luar negeri;

m. Mengajukan usulan materi dan memfasilitasi

pengembangan iklim dan promosi dengan dunia

usaha di bidang penanaman modal;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202233

Page 35: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

n. Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan promosi

penanaman modal dalam dan luar negeri yang

melibatkan lebih dari satu perangkat daerah;

o. Menyelenggarakan penyusunan dan

penyempurnaan norma, standar dam kriteria,

sesuai bidang tugas dan fungsinya.

p. Mempelajari, memahami dan melaksanakan

peraturan perundang-undangan yang berkaitan

dengan lingkup Seksi Pengembangan Iklim dan

Promosi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

q. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada

atasan;

r. Melaksanakan kegiatan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan kegiatan seksi Pengembangan Iklim dan

Promosi;

s. Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil

kerja bawahan;

t. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

14. Kepala Seksi Data dan Sistem Informasi

Memiliki tugas yaitu merencanakan, melaksanakan,

membagi tugas, mengontrol, mengevaluasi dan

melaporkan pelaksanaan tugas seksi Data dan Sistem

Informasi.

Fungsi Kepala Seksi Data dan Sistem Informasi:

a. Perencanaan program kegiatan seksi Data dan

Sistem Informasi;

b. Pelaksanaan tugas seksi Data dan Sistem

Informasi;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202234

Page 36: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

c. Pelaksanaan pembagian tugas, mengontrol,

evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi

Data dan Sistem Informasi;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Uraian Tugas Kepala Seksi Data dan Sistem Informasi

a. Menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA)

dan Rencana Kerja (RENJA) sesuai lingkup

tugasnya;

b. Menyusun bahan-bahan RPJPD, RPJMD, dan

RKPD lingkup badan sebagai bahan penyusunan

RPJPD, RPJMD Kota dan RKPD Kota;

c. Menyusun LPPD, LKPJ, LKIP dan segala bentuk

pelaporan lainnya sesuai bidang tugasnya;

d. Menyusun rencana program/kegiatan Seksi Data

dan Sistem Informasi sebagai pedoman dan acuan

tugas;

e. Membangun dan mengembangkan sistem informasi

penanaman modal yang terintegrasi dengan sistem

informasi penanaman modal pemerintah dan

pemerintah provinsi;

f. Memutakhirkan data dan informasi penanaman

modal daerah;

g. Melaksanakan pengolahan dan penyajian

bahan/data penanaman modal;

h. Menyelenggarakan penyusunan dan

penyempurnaan norma, standar dam kriteria,

sesuai bidang tugas dan fungsinya;

i. Mempelajari, memahami dan melaksanakan

peraturan perundang-undangan yang berkaitan

dengan lingkup Seksi Data dan Sistem Informasi

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202235

Page 37: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

j. Memberikan saran dan pertimbangan teknis

kepada atasan;

k. Melaksanakan kegiatan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan kegiatan Seksi Data dan Sistem

Informasi;

l. Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil

kerja bawahan;

m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

15. Kepala Seksi Pengendalian Pelaksanaan

Memiliki tugas yaitu merencanakan, melaksanakan,

membagi tugas, mengontrol, mengevaluasi dan melaporkan

pelaksanaan tugas seksi pengendalian pelaksanaan.

Fungsi Kepala Seksi Pengendalian Pelaksanaan

a. Perencanaan program kegiatan seksi pengendalian

pelaksanaan penanaman modal;

b. Pelaksanaan tugas seksi pengendalian Pelaksanaan

Penanaman Modal;

c. Pelaksanaan pembagian tugas mengontrol, evaluasi

dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi pengendalian

pelaksanaan penanaman modal;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Uraian tugas Kepala Seksi Pengendalian Pelaksanaan

a. Menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan

Rencana Kerja (RENJA) sesuai lingkup tugasnya;

b. Menyusun bahan-bahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

lingkup badan sebagai bahan penyusunan RPJPD,

RPJMD Kota dan RKPD Kota;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202236

Page 38: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

c. Menyusun LPPD, LKPJ, LKIP dan segala bentuk

pelaporan lainnya sesuai bidang tugasnya;

d. Menyusun rencana program/kegiatan Seksi

Pengendalian Pelaksanaan sebagai pedoman dan

acuan tugas;

e. Melaksanakan program dan kegiatan Pengendalian

Pelaksanaan;

f. Menyusun dan menyiapkan petunjuk teknis

Pengendalian Pelaksanaan;

g. Menyusun laporan perkembangan investasi PMDN dan

PMA secara periodik (SPIPISE dan Non SPIPISE);

h. Melaksanakan pengkajian tentang usulan dan

pemberian insentif penanaman modal di luar fasilitas

fiskal non fiskal nasional sesuai dengan kewenangan

daerah;

i. Melaksanakan pemantauan, bimbingan dan

pengawasan pengendalian pelaksanaan penanaman

modal;

j. Menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan

norma, standar dam kriteria, sesuai bidang tugas

dan fungsinya;

k. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan

perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup

Seksi Pengendalian Pelaksanaan sama sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

l. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada

atasan;

m. Melaksanakan kegiatan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan kegiatan seksi pengendalian pelaksanaan

penanaman modal;

n. Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil

kerja bawahan;

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202237

Page 39: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Bagan struktur organisasi DPMPTSP Kota Cimahi

sebagaimana susunan organisasi tersebut di atas adalah

sebagaimana tercantum pada Gambar 2.1 berikut:

KEPALA

SEKRETARIAT

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

SEKRETARIAT

SUBBAGIANPROGRAM DAN KEUANGAN

SUBBAGIANUMUM DAN KEPEGAWAIAN

TIM TEKNISLINTAS SEKTORAL

BIDANG PENANAMAN MODAL

SEKSI PENGEMBANGAN

IKLIM DAN PROMOSI

SEKSI PENGENDALIAN PELAKSANAAN

SEKSI DATA DAN SISTEM INFORMASI

BIDANG PELAYANAN PERIZINAN

PEMBANGUNAN

SEKSIPERIZINAN PEMANFAATAN

RUANG

SEKSIPERIZINAN BANGUNAN

BIDANG PELAYANAN PERIZINAN

PEREKONOMIAN

SEKSIPERIZINAN PEREKONOMIAN

SEKSIADMINISTRASI PERIZINAN

PEREKONOMIAN

SEKSIADMINISTRASI PERIZINAN

PEMANFAATAN RUANG DAN BANGUNAN

UPT

II.2. Sumber Daya

Dalam sub bab ini memuat penjelasan ringkas mengenai

sumber daya manusia dan sarana/prasarana yang dimiliki oleh

DPMPTSP Kota Cimahi.

II.2.1 Sumber Daya Manusia

Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi DPMPTSP

Kota Cimahi, serta mengisi susunan organisasi yang telah

ditetapkan, DPMPTSP Kota Cimahi saat ini didukung oleh

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202238

Gambar 2.1 Struktur Organisasi DPMPTSP Kota Cimahi

Page 40: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

sumber daya sebagaimana yang dapat dirinci ke dalam tabel-

tabel menurut kategori-kategori sebagai berikut:

Tabel 2.1 Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO PENDIDIKAN JUMLAH %1. S-2 15 42%2. S-1 18 50%3. D-4 1 3%

4. D-3 2 3%5. SMA/SMK/MA - 0%6. SMP/MTs - 0%7. SD/MI - 0%

JUMLAH 36 100%Sumber: DPMPTSP Kota Cimahi 2017

Tabel 2.2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

NO JABATANJENIS KELAMIN

JUMLAHL P

1. Kepala - 1 12. Sekretaris 1 - 13. Kepala Bidang 2 1 34. Kepala Sub

Bagian1 1 2

5. Kepala Seksi 4 4 86. Staf 11 10 21

JUMLAH 19 17 36Sumber: DPMPTSP Kota Cimahi 2017

Berdasarkan data yang tercantum, terlihat bahwa secara

kuantitas jumlah SDM yang ada di DPMPTSP Kota Cimahi

terlihat kurang memadai, karena dalam menjalankan tugas

sehari-hari, selain harus melaksanakan tupoksi secara teknis

juga ada beban kerja administrasi yang harus diselesaikan.

Diperlukan pengukuran dengan beban kerja masing-

masing personil sesuai dengan Analisa Jabatan (Anjab) dan

Analisa Beban Kerja (ABK), agar keseimbangan pelaksanaan

tugas dapat lebih baik serta untuk lebih memaksimalkan

kinerja DPMPTSP. Dengan posisi sesuai dengan yang terdapat

pada bagan Peta Jabatan sebagaimana terdapat pada gambar

berikut:

Renstra DPMPTSP Kota Cimahi 2017-202239

Page 41: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Gambar 2.2 Peta Jabatan DPMPTSP Kota Cimahi

Page 42: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

II.2.2 Sarana dan Prasarana

Sebagai penunjang semua program/kegiatan pada

DPMPTSP Kota Cimahi, dibutuhkan sarana dan prasarana agar

kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Adapun sarana dan

prasarana yang tersedia di DPMPTSP Kota Cimahi yang tercatat

sampai dengan tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.3Daftar Sarana Prasarana pada DPMPTSP Kota Cimahi per 2016

NO NAMA BARANG JUMLAH

1. Alat Penghancur Kertas 22. Mesin Absensi 13. Televisi 14. Alat Rumah Tangga Lain-lain 25. Mainframe 76. PC Unit 37. Hard Disk 18. Printer 89. Peralatan Jaringan Lain-lain 310. Meja Kerja Pejabat Eselon III 111. Camera + Attachment 112. Unitemuptible Power Supply (UPS) 313. Mesin Barcode 314. Global Positioning System 115. Alat Ukur Lainnya 116. Lemari Kaca 317. Camera Video 118. Dispenser 119. Personal Komputer Lain-lain 320. Laptop 121. Notebook 222. Scanner 123. Peralatan Jaringan lain-lain 124. Camera Elektronik 125. Hardware Cont Off-line Computer 2

Sumber: SIPKD Kota Cimahi 2017

II.3. Pelayanan

Secara umum, kinerja pelayanan DPMPTSP Kota Cimahi

belum dapat dievaluasi karena merupakan lembaga baru.

Walaupun begitu DPMPTSP merupakan kelanjutan dari

pelaksanaan program dan kegiatan Kantor Pelayanan Perizinan

Terpadu (KPPT) dan Kantor Penanaman Modal (KPM) Kota

Cimahi. Program dan kegiatan kedua lembaga sebelumnya

tersebut merupakan implementasi dari arah kebijakan dan

Page 43: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi sesuai

dengan visi dan misi yang pernah ditetapkan.

II.3.1 Kinerja Pelayanan Perizinan

Berikut ini tabel jenis pelayanan perizinan yang ditangani

oleh DPMPTSP Kota Cimahi:

Tabel 2.4Daftar Jenis Pelayanan Perizinan di DPMPTSP Kota Cimahi

NO JENIS IZIN

  PERIZINAN PEMBANGUNAN

1 IZIN PRINSIP 

2 IZIN LOKASI

3 IZIN PERUNTUKAN PENGGUNAAN TANAH (IPPT) 

4 KETERANGAN RENCANA KOTA (KRK)

5 PENGESAHAN GAMBAR KONSTRUKSI

6 IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

7 IZIN PENYELENGGARAAN REKLAME

8 IZIN PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN BAGIAN-BAGIAN JALAN

  PERIZINAN PEREKONOMIAN

9 IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL

10 IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL

11 IZIN PRINSIP PERUBAHAN PENANAMAN MODAL

12 IZIN USAHA 

13 IZIN USAHA PERLUASAN

14 IZIN USAHA PENGGABUNGAN PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL (MERGER)

15 IZIN USAHA PERUBAHAN

16 IZIN  GANGUAN (IG)

17 SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)

18 TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)

19 TANDA DAFTAR GUDANG (TDG)

20 IZIN USAHA JASA KONTRUKSI (IUJK)

21 TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA (TDUP)

22 IZIN USAHA TOKO MODERN (IUTM)

23 IZIN USAHA PENGELOLAAN PASAR TRADISIONAL (IUP2T)

24 IZIN USAHA PUSAT PERBELANJAAN (IUPP)

25PERSETUJUAN PENYELENGGARAAN PAMERAN DAGANG NASIONAL/LOKAL (PPPDN/L)

26 SURAT TANDA PENDAFTARAN WARALABA (STPW)

27 IZIN PEMAKAIAN KIOS (IPK)

28 IZIN USAHA INDUSTRI (IUI)

29 IZIN PERLUASAN (IP)

30 IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH

31 IZIN PENYIMPANAN LIMBAH B3

32 IZIN PENGUMPULAN LIMBAH B3

33 IZIN USAHA ANGKUTAN

34 PETIKAN SURAT IZIN USAHA ANGKUTAN

35 IZIN TRAYEK 

Page 44: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

36 KARTU PENGAWASAN IZIN TRAYEK

37 IZIN OPERASI TIDAK DALAM TRAYEK

38 KARTU PENGAWASAN IZIN PENGUSAHAAN AIR TANAH

39 IZIN PENYELENGGARAAN USAHA PARKIR

40 IZIN MENDIRIKAN KLINIK (PRATAMA DAN UTAMA)

41 IZIN OPERASIONAL KLINIK (PRATAMA DAN UTAMA)

42 IZIN MENDIRIKAN RUMAH SAKIT KELAS C DAN KELAS D

43 IZIN OPERASIONAL RUMAH SAKIT KELAS C DAN KELAS D

44 IZIN PENGOBAT TRADISIONAL

45 IZIN PENYELENGGARAAN APOTEK

46 IZIN LABORATORIUM

47 IZIN PENYELENGGARAAN RADIOLOGI/RONTGEN

48 IZIN OPTIKAL

49IZIN SARANA PELAYANAN REHABILITASI PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN NARKOTIK, PSIKOTROPIK DAN ZAT ADIKTIF (NAFZA)

50 IZIN TOKO OBAT

51 IZIN TOKO ALAT KESEHATAN

52 IZIN PENGGUNAAN DAN PENGAWASAN BEJANA TEKANAN

53 IZIN PENGGUNAAN DAN PENGAWASAN PESAWAT UAP

54 IZIN PENGGUNAAN DAN PENGAWASAN PESAWAT PEMBANGKIT LISTRIK

55 IZIN PENGGUNAAN DAN PENGAWASAN INSTALASI LISTRIK

56 IZIN PENGGUNAAN DAN PENGAWASAN PESAWAT ANGKAT/ANGKUT

57 IZIN PENGGUNAAN DAN PENGAWASAN INSTALASI PENYALUR PETIR

58 IZIN PENGGUNAAN DAN PENGAWASAN ALARM DETEKSI  KEBAKARAN

59 IZIN PENDIRIAN LEMBAGA PENDIDIKAN NON FORMAL

60 IZIN PENDIRIAN SEKOLAH SWASTA

Sumber: DPMPTSP Kota Cimahi 2017

Adapun jumlah izin yang diterbitkan pada kurun waktu

5 (lima) tahun, yaitu sejak tahun 2012 s.d. 2016 dapat dilihat

pada diagram berikut:

Diagram 2.1 Jumlah Izin Terbit per Tahun (2012-2016)

Page 45: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Sumber: DPMPTSP Kota Cimahi 2017

Sedangkan realisasi retribusi selama 5 (lima) tahun,

yaitu 2012 s.d. 2016 dapat dilihat pada tabel dan diagram

sebagai berikut:

Tabel 2.5Jumlah Realisasi Retribusi per Tahun (2012-2016)

Tahun Realisasi Retribusi (Rp)

2012 2.339.844.1422013 2.657.966.8992014 1.416.944.0212015 2.626.791.6722016 1.965.157.095

Sumber: DPMPTSP Kota Cimahi 2017

Diagram 2.2 Jumlah Realisasi Retribusi per Tahun (2012-2016)

Page 46: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Sumber: DPMPTSP Kota Cimahi 2017

II.3.2 Kinerja Penanaman Modal

Dalam waktu 5 (lima) tahun, sejak 2012 sampai dengan

2016, dapat dilihat nilai investasi di Kota Cimahi yang tercatat

di DPMPTSP Kota Cimahi dalam tabel berikut:

Tabel 2.6Jumlah Nilai Investasi per Tahun (2012-2016)

TahunRealisasi Retribusi

(Rp)

2012 2.065.640.182.9962013 3.027.923.628.3442014 3.543.835.320.7642015 3.910.652.102.3802016 7.213.569.420.187

Sumber: DPMPTSP Kota Cimahi 2017

Trend nilai investasi dimaksud dapat dilihat lebih jelas

dalam diagram sebagai berikut:

Diagram 2.3 Jumlah Nilai Investasi per Tahun (2012-2016)

Page 47: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Sumber: DPMPTSP Kota Cimahi 2017

Secara umum, pelaksanaan program dan kegiatan

selama 2012-2017 yang telah dijalankan oleh KPPT dan KPM

berjalan dengan baik dan telah memberikan output dan

manfaat yang nyata. KPM Kota Cimahi bekerja dalam

mengembangkan industri kreatif di Kota Cimahi sebagai salah

satu sektor yang diharapkan menjadi sektor penting yang

dapat meningkatkan investasi Kota Cimahi, sedangkan KPPT

memberikan pelayanan yang berkualitas khususnya bagi

pelaku ekonomi lokal. Kedua lembaga tersebut dapat bersinergi

lebih baik lagi dalam naungan DPMPTSP. Beberapa hasil

evaluasi kinerja yang menjadi pijakan DPMPTSP dalam

melanjutkan dan mengembangkan program dan kegiatan pada

sisa rencana program jangka menengah (2017-2022) adalah

sebagai berikut :

1. Pendirian Mal Pelayanan Publik (MPP) yang mulai

dikoordinasikan oleh beberapa SKPD, termasuk aspek

pembangunan infrastruktur gedung yang berada di bawah

koordinasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Cimahi, aspek perencanaan yang berada di bawah

Page 48: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Cimahi, dan aspek penyelenggaraan yang berada di bawah

koordinasi DPMPTSP. Hal ini sesuai dengan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017

tentang Penyelenggaraan MPP yang menyebutkan bahwa

MPP diselenggarakan oleh organisasi perangkat daerah

yang melaksanakan tugas dan fungsi di bidang penanaman

modal dan pelayanan terpadu satu pintu. Pembangunan

MPP dalam upaya penyelenggaraan pelayanan publik yang

cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman perlu

dilakukan pengintegrasian pelayanan publik pada Mal

Pelayanan Publik.

2. Kerja sama diantara berbagai pihak masih perlu diarahkan

untuk mendorong pengembangan industri kreatif dan

animasi. Dengan masih berlanjutnya kegiatan BIAF (Baros

International Animation Festival), yang terselenggara atas

kerja sama DPMPTSP dengan pihak swasta, diharapkan

hasil yang dirasa dapat lebih memasyarakat dan berdaya

guna.

3. Salah satu keberhasilan yang dilakukan oleh Pemerintah

Daerah Kota Cimahi adalah pembangunan Cimahi Techno

Park, yang merupakan hasil kerja sama dengan Badan

Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Cimahi

Techno Park berfungsi sebagai inkubator dalam

pengembangan iklim kewirausahaan yang ada di Kota

Cimahi. Cimahi Techno Park dikelola oleh Dinas

Perdagangan Koperasi Perdagangan dan Perindustrian,

dibawah UPT Techno Park. Hal ini diharapkan menjadi

tantangan bagi DPMPTSP untuk mewujudkan keberhasilan

pengembangan iklim kewirausahaan dimaksud.

4. Pengendalian penanaman modal, yang telah diatur oleh

Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

(BKPM) Nomor 13 Tahun 2009, dengan sasaran tercapainya

kelancaran dan ketepatan pelaksanaan penanaman modal

Page 49: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

serta tersedianya data realisasi penanaman modal, masih

terus ditingkatkan dengan diselenggarakannya beberapa

kegiatan, antara lain pengumpulan laporan LKPM, fasilitasi

permasalahan penanaman modal, serta monitoring dan

evaluasi pelaksanaan penanaman modal. Namun demikian,

masih ditemui beberapa kendala, diantaranya yaitu

ketidakpatuhan pengusaha dalam melaporkan

perkembangan investasinya melalui Laporan Kinerja

Penanaman Modal (LKPM), serta sulitnya menyajikan data

realisasi investasi yang akurat.

5. Pelayanan perizinan masih terus diupayakan untuk terus

ditingkatkan. Dalam perkembangannya, Perizinan Kota

Cimahi yang ditangani oleh pelayanan terpadu satu pintu

diharapkan akan memiliki regulasi yang mengarah pada

peningkatan pelayanan dan penyederhanaan proses. Untuk

beberapa jenis perizinan telah diterapkan Sistem Informasi

Pelayanan Perizinan Terpadu (SiPINTER) yang sejauh ini

dapat melayani proses permohonan Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan

Izin Gangguan (HO).

6. Peraturan Presiden No. 98 tahun 2014 tentang perizinan

untuk usaha mikro dan kecil, dimana Wali Kota atau

Bupati dapat melakukan pendelegasian kewenangan

penerbitan Izin Usaha Mikro (IUM) kepada Camat. Hal

tersebut dilakukan dalam rangka mengembangkan iklim

kewirausahaan di Kota Cimahi, serta kesempatan dan

kapasitas wirausaha di Kota Cimahi, terutama dalam upaya

mengidentifikasi untuk mendorong kegiatan usaha yang

baru.

7. Pelayanan dan penyederhanaan proses perizinan di Kota

Cimahi yang beberapa izin sebelumnya ditangani oleh dinas

teknis terkait, sejak diterbitkan Surat Keputusan Walikota

Cimahi nomor 503/Kep.12-DPMPTSP/2016 tentang

Pelimpahan Kewenangan Pelayanan Perizinan kepada Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,

Page 50: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

selanjutnya ditangani sepenuhnya oleh DPMPTSP. Jenis

izin/non-izin yang dimaksud adalah penerbitan Keterangan

Rencana Kota (KRK) dan pengesahan gambar konstruksi

IMB. Beberapa regulasi ini menjadi tantangan bagi

organisasi dalam meningkatkan kinerjanya.

II.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Untuk merumuskan tujuan dalam rencana strategis

perlu ditetapkan faktor kunci keberhasilan atau critical success

factors (CSF) melalui analisis lingkungan dan nilai-nilai yang

berkembang. Analisis tersebut terdiri atas Analisis Lingkungan

Internal (ALI) dan Analisis Lingkungan Eksternal (ALE) melalui

analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)

atau kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Adapun

ALI dan ALE yang dapat diidentifikasi di DPMPTSP adalah

sebagai berikut:

A. Analisis Lingkungan Internal (ALI)

Unsur Strengths / kekuatan, antara lain:

Kualitas SDM yang memadai, ditunjukan dengan

tingginya tingkat pendidikan pegawai di DPMPTSP.

Adanya dukungan dari pimpinan daerah, yang

merupakan salah satu faktor penting dalam pencapaian

tujuan organisasi.

Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) serta Tugas

Pokok dan Fungsi yang jelas, yang menjadi petunjuk di

dalam pelaksanaan tugas-tugas pelayanan kepada

masyarakat.

Kelengkapan sarana dan prasarana pendukung

pelaksanaan tugas kedinasan.

Unsur Weaknesses / Kelemahan, antara lain:

Masih kurangnya data-data akurat tentang potensi

daerah di bidang investasi.

Terbatasnya lahan.

Keterbatasan Infrastruktur.

Page 51: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Rendahnya daya beli.

Rendahnya Budaya Usaha.

B. Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)

Unsur Opportunities / Peluang, antara lain :

Tersedianya lahan potensi untuk investasi.

Adanya asosiasi berupa Paguyuban Pengelola Industri

yang mendukung masuknya investasi.

Tersedianya lembaga keuangan pemerintah maupun

swasta yang dapat mendukung para investor untuk

berinvestasi di Kota Cimahi.

Terdapatnya lahan TNI yang bisa dioptimalisasikan

untuk pengembangan investasi.

Adanya Perguruan Tinggi.

Kemitraan dengan TNI.

Tenaga Kerja Produktif.

Kebijakan deregulasi dan debirokratisasi.

Unsur Threats / Ancaman, antara lain :

Belum memadainya akses infrastruktur pendukung

industri.

Masih lemahnya penegakan hukum.

Ketidakkonsistenan pelaksanaan peraturan.

Kerusakan lingkungan.

Citra yang kurang baik terhadap aparatur.

Sering terjadi pemogokan buruh.

Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk.

Daya saing.

Globalisasi Ekonomi.

Pengangguran Tinggi.

Urbanisasi.

II.4.1. Perumusan Strategi

Setelah diperoleh gambaran dari hal-hal yang menjadi

kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman tersebut, dapat

Page 52: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

dirumuskan melalui analisis strategi berdasarkan SWOT

sebagai berikut :

1. Kekuatan untuk Mengejar Peluang

a. Sosialisasi program DPMPTSP dalam rangka menarik

minat masyarakat dan investor untuk berinvestasi;

b. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga terkait serta

lembaga keuangan baik negeri maupun swasta;

c. Mengumpulkan dan menganalisa data potensi daerah di

bidang investasi;

d. Melakukan promosi menggunakan berbagai jenis media

massa;

e. Mempermudah pelayanan perizinan untuk menarik

investor baik dalam maupun luar negeri;

f. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

2. Kekuatan untuk Mengurangi Ancaman

a. Menerapkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk

menghadapi tingginya persaingan lokal, regional maupun

global;

b. Meningkatkan kegiatan promosi investasi untuk

membangkitkan kegiatan ekonomi;

c. Pemberian fasilitas kepada para investor.

3. Mengurangi Kelemahan untuk Mengejar Peluang

a. Membuat usulan penambahan aparatur pelayanan;

b. Menambah sarana prasarana untuk memperlancar

tugas-tugas pernberian pelayanan kepada investor dan

masyarakat;

c. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, guna

mendapatkan data-data yang akurat.

4. Mengurangi Kelemahan untuk Mengurangi Ancaman

a. Mengoptimalkan sarana prasarana yang ada;

b. Memberdayakan aparatur yang ada secara maksimal;

Page 53: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

c. Melaksanakan studi banding baik langsung maupun

tidak langsung ke beberapa daerah guna mendapatkan

data dan informasi.

II.4.2. Critical Success Factors (CSF)

Critical Succes Factor (CSF) atau faktor-faktor kunci

keberhasilan berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi

dalam rangka pencapaian tujuan dan misi secara efektif dan

efisien sebagai tolok ukur keberhasilan program. Dalam hal ini

CSF dianalisa melalui kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman. Faktor - faktor kunci keberhasilan dapat

dikemukakan sebagai berikut :

a. Penguatan kelembagaan untuk pelayanan investasi dan

perizinan;

b. Pemberdayaan aparatur pelayanan investasi dan perizinan

dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kepada

masyarakat dan investor;

c. Kerja sama antara investor, akademisi, dan aparatur

pemerintah sehingga terjalin sinergi dalam meningkatkan

iklim berusaha;

d. Meningkatkan jaringan kerja sama dengan lembaga

keuangan dan lembaga non keuangan untuk menarik minat

investor;

e. Peningkatkan promosi investasi melalui berbagai sarana

guna menarik para investor dalam dan luar negeri;

f. Pendataan terhadap kinerja penanaman modal secara aktif

sehingga terbangun data yang lebih akurat;

g. Penerapan teknologi informasi dalam mendukung proses

pelayanan;

h. Sarana prasarana yang memadai untuk mendukung

tercapainya pelayanan yang prima;

i. Pemberian kemudahan dalam berusaha bagi para investor

dalam dan luar negeri;

j. Penerapan sistem manajemen mutu untuk meningkatkan

kualitas pelayanan;

Page 54: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

k. Regulasi teknis yang mendukung percepatan pelayanan

perizinan dan terciptanya iklim investasi.

Page 55: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DPMPTSP

KOTA CIMAHI

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan selama lima tahun

periode pemerintahan. Analisis isu-isu strategis diidentifikasi

berdasarkan berbagai permasalahan pembangunan daerah

khususnya bidang penanaman modal yang sangat mendesak dan

memiliki pengaruh yang kuat terhadap keberhasilan pengembangan

penanaman modal serta disusun berdasarkan isu strategis yang

dapat dimanfaatkan sebagai peluang yang akan muncul dalam tahun

mendatang, termasuk mengantisipasi berbagai ancamannya.

Analisis isu-isu strategis merupakan salah satu bagian penting

dalam dokumen Renstra DPMPTSP karena menjadi dasar utama visi

dan misi pembangunan jangka menengah. Analisis ini menjelaskan

butir-butir penting dari isu-isu strategis yang akan menentukan

kinerja penanaman modal dalam tahun mendatang. Analisis isu-isu

strategis dalam Renstra DPMPTSP Kota Cimahi Tahun 2017-2022 ini

meliputi analisis lingkungan internal dan eksternal, permasalahan

penanaman modal serta isu-isu strategis.

III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan

Seiring dengan semakin meningkatnya perekonomian

Indonesia, khususnya di Kota Cimahi, dimana potensi

penanaman modal pun semakin meningkat, maka diperlukan

perbaikan terhadap berbagai permasalahan yang masih sering

timbul untuk dapat direalisasikan program dan kegiatan yang

belum tercapai, dan untuk dapat menjawab tantangan yang

semakin berkembang.

Langkah pertama, dalam rangka mewujudkan perubahan

dan perbaikan di DPMPTSP, diperlukan aparatur yang

berkualitas, yang tanggap terhadap perkembangan eksternal

Page 56: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

yang dinamis. Selama ini program pengembangan sumberdaya

bersifat generik belum mengarah pada spesialisasi sesuai ruang

lingkup kerjanya. Hal tersebut berakibat terhadap pemahaman

dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) berkaitan

dengan investasi, sehingga masih kurang tanggap terhadap

perubahan yang terjadi di masyarakat. Hal ini akan

berimplikasi secara langsung dalam melakukan perencanaan,

penetapan strategi dan teknik promosi penanaman modal,

perumusan kebijakan fasilitas-insentif, dan kerja sama

penanaman modal menjadi kurang terpetakan dengan baik.

Beberapa identifikasi masalah yang diperlukan yang

dibagi dalam ruang lingkup tugasnya dapat menjadi awal

dalam melakukan perbaikan di masa datang. Sesuai dengan

tugas dan fungsinya maka DPMPTSP memiliki beberapa ruang

lingkup diantaranya adalah promosi, kerja sama, pengawasan

pengendalian dan perizinan.

Pada ruang lingkup kerja promosi, permasalahan yang

dihadapi adalah tidak dimilikinya data/informasi lengkap

tentang potensi Kota Cimahi baik potensi alam, kelembagaan,

SDM, industri yang berkembang, serta produk-produk

unggulan yang dimiliki sebagai bahan promosi. Selain itu, tidak

semua produk-produk unggulan UKM/industri dapat

ditampilkan atau dipromosikan dalam kegiatan pameran yang

diikuti karena keterbatasan fasilitas pameran, serta kurangnya

informasi.

Pada ruang lingkup kerja sama, tantangan yang dihadapi

saat ini adalah telah terbangunnya kerja sama dengan

pemerintah pusat/instansi vertikal dalam menetapkan rencana

pengembangan/roadmap industri kreatif. Di antara yang sudah

ditindaklanjuti adalah membangun kerja sama/kemitraan yang

menghubungkan serta memfasilitasi usaha kecil menengah dan

koperasi dengan usaha besar, perguruan tinggi, perbankan dan

pemerintah dalam mengembangkan UMKM di Kota Cimahi. Hal

ini menjadi tantangan bagi DPMPTSP untuk dapat

mengembangkan potensi industri kreatif yang dimiliki Kota

Cimahi sesuai dengan roadmap yang telah dirancang.

Page 57: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Pada ruang lingkup pengawasan pengendalian,

pengumpulan dan pemantauan data perkembangan investasi

masih menjadi masalah. Analisis terhadap perkembangan

penanaman modal diharapkan dapat dilakukan jika data yang

bersumber dari laporan penanam modal dapat terkumpul.

Kendalanya peran serta penanam modal masih kurang

sehingga peran aktif dari aparatur untuk melakukan

pendataan sekaligus pemantauan terhadap perkembangan

penanaman modal menjadi hal yang sangat penting.

Pengetahuan dan pemahaman investasi dari pihak pemerintah

selaku fasilitator perlu ditingkatkan, sehingga dapat merespon

perubahan iklim usaha dan mengantisipasinya dalam bentuk

program dan kegiatan.

Sedangkan pada ruang lingkup perizinan, harapan dan

tuntutan masyarakat akan pelayanan perizinan yang mudah

dan cepat selalu menjadi isu utama. Hal ini perlu direspon

secara positif dengan cara meningkatkan kinerja pelayanan,

meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM dan mengkaji ulang

regulasi dan birokrasi. Penerapan teknologi diupayakan dalam

rangka mempermudah proses pelayanan kepada masyarakat

khususnya pelaku ekonomi lokal sehingga tercipta iklim usaha

di Kota Cimahi berupa kemudahan dalam berusaha.

III.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah

Pembangunan daerah haruslah berlandaskan pada

rencana pembangunan yang disusun berdasarkan pada

kondisi, potensi dan kemampuan sumber daya yang dimiliki

daerah, serta cita-cita di masa depan. Semuanya tertuang

dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

Kota Cimahi, dan telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah

Kota Cimahi Nomor 21 Tahun 2011. Untuk mencapai hal

tersebut dilakukan melalui tahapan yang dirumuskan melalui

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),

yaitu dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk

periode 5 (lima) tahun.

Page 58: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

RPJMD Kota Cimahi tahun 2017-2022 merupakan tahap

ketiga dari pelaksanaan RPJPD Kota Cimahi Tahun 2005-2025

yang merupakan Tahap Pemantapan. Pada tahapan ini, akan

dilakukan pemantapan piranti pendukung yang kondusif bagi

kemajuan kota yang berkeadilan, yang didukung masyarakat

yang unggul dan kreatif, penguatan investasi dan pasar.

III.2.1.Visi Kota Cimahi 2017-2022

RPJMD Kota Cimahi tahun 2017-2022, selain

merupakan penjabaran dari visi dan misi Wali Kota, untuk

menjaga kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan mengacu pada visi dan misi yang ada dalam

RPJPD Kota Cimahi tahun 2005-2025. Adapun visi Kota

Cimahi yang tertuang dalam RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017-

2022 adalah sebagai berikut :

“MEWUJUDKAN CIMAHI BARU MAJU, AGAMIS DAN

BERBUDAYA”

Dengan penjabaran sebagai berikut :

MAJU

Mengandung pengertian seiring dengan bertambahnya waktu

Kota Cimahi harus terus maju ke depan, mengalami

peningkatan dan bertambah baik di semua aspek kehidupan.

Terdepan dimaknai sebagai kondisi dimana masyarakat Cimahi

harus mampu menjadi pelopor dalam proses pembangunan

daerah sehingga menempatkan masyarakat sebagai subyek

pembangunan, bukan obyek pembangunan.

AGAMIS

Mengandung pengertian bahwa keyakinan yang berbasis agama

menjadi landasan pengikat kebersamaan dalam seluruh aspek

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan

kemasyarakatan.

BERBUDAYA

Dalam melaksanakan pembangunan haruslah tetap memiliki

kepribadian dalam kebudayaan. Hal ini mendukung revolusi

Page 59: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

karakter bangsa yang disesuaikan dengan realitas potensi lokal

dan kemampuan sumber daya lokal yang akan diperkuat untuk

menghadapi pengaruh global dengan indikator capaian yang

terukur melalui pendidikan. Kata kunci kemampuan sumber

daya lokal menyangkut pengaturan daerah yang menciptakan

sinergi antara pemerintah, masyarakat dan swasta.

Membangun dengan pondasi kepribadian dalam

berkebudayaan, memerlukan dialog antara pelaku-pelaku

penting di daerah, agar semua pihak mampu berperan aktif

dalam membangun integritas masyarakat Kota Cimahi.

III.2.2.Misi Kota Cimahi 2017-2022

Seperti telah disebutkan sebelumnya tentang visi Kota

Cimahi tahun 2017-2022, dalam perwujudannya diperlukan

penjabaran visi tersebut ke dalam beberapa misi. Misi adalah

rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Dalam upaya

perwujudan visi pembangunan jangka menengah Kota Cimahi

2017-2022 tersebut, disusunlah 5 (lima) misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang

berkepribadian, berakhlak mulia, cerdas, sehat dan unggul;

2. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang

amanah, profesional, efektif, efisien, dan ekonomis yang

berbasis pada sistem penganggaran yang pro publik;

3. Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi

kerakyatan yang berorientasi pada pengembangan sektor

jasa berbasis teknologi informasi dan industri;

4. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan berwawasan

lingkungan meningkatkan kualitas derajat kehidupan

masyarakat yang berkeadilan;

5. Peningkatan kapasitas pemerintahan dan pemberdayaan

masyarakat secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

Page 60: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

III.3. Telaahan Renstra BKPM RI (2015-2019) dan Renstra BPMPT

Provinsi Jawa Barat

A. Pokok Renstra BKPM RI Tahun 2015-2019

Tujuan yang ingin dicapai BKPM dalam lima tahun ke

depan didasarkan pada hasil identifikasi potensi,

permasalahan dan tantangan yang akan dihadapi dalam

rangka mewujudkan Visi dan Misi Presiden periode 2015-2019.

Berdasarkan tugas dan fungsi BKPM dalam UU Nomor 25

Tahun 2007 tentang Penanaman Modal serta Peraturan

Presiden Nomor 16 Tahun 2012 tentang Rencana Umum

Penanaman Modal, BKPM menetapkan tujuan yang akan

dicapai pada tahun 2015-2019, yaitu:

16. Mewujudkan iklim penanaman modal yang berdaya saing

Tujuan ini diarahkan pada upaya untuk memberikan

kemudahan, kepastian dan transparansi proses pelayanan

perizinan dan nonperizinan, mengembangkan SPIPISE untuk

mendukung penyelenggaraan PTSP di Pusat dan Daerah,

meningkatkan kepastian hukum dan penyederhanaan

prosedur perizinan dan non perizinan, memberikan insentif

fiskal dan non fiskal yang lebih menarik dan transparan,

serta memfasilitasi penyelesaian permasalahan dan

hambatan dalam pelaksanaan penanaman modal

(debottlenecking).

17. Mewujudkan penanaman modal yang berkualitas dan

berkelanjutan

Tujuan ini disusun dalam rangka mendorong

penanaman modal pada sektor-sektor prioritas,

meningkatkan penanaman modal di Luar Pulau Jawa

khususnya Provinsi Papua dan Papua Barat, meningkatkan

peran UKM dalam perekonomian melalui kemitraan dengan

usaha besar PMA dan PMDN, meningkatkan efektivitas

strategi dan upaya promosi penanaman modal,

memfasilitasi percepatan penanaman modal dengan skema

Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS), meningkatkan

Page 61: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

pemanfaatan kerjasama ekonomi internasional untuk

kepentingan nasional, serta meningkatkan peran

perencanaan sebagai nerve kegiatan di unit-unit BKPM agar

lebih efektif dan terintegrasi.

BKPM menetapkan sasaran strategis dari masing-masing

tujuan yang ingin dicapai dalam periode 2015-2019, antara

lain:

Tujuan 1: Mewujudkan iklim penanaman modal yang berdaya

saing.

Untuk mencapai tujuan tersebut, ada 3 (tiga) sasaran

strategis yaitu:

1. Meningkatnya iklim penanaman modal dalam rangka

peningkatan daya saing penanaman modal;

2. Meningkatnya kualitas pelayanan penanaman modal yang

prima dan responsif melalui PTSP pusat dalam rangka

peningkatan daya saing penanaman modal;

3. Meningkatkan kinerja lembaga melalui ketersediaan sarana,

prasarana dan aparat yang mumpuni dalam rangka

menunjang tugas dan fungsi BKPM;

Tujuan 2: Mewujudkan penanaman modal yang berkualitas

dan berkelanjutan

Untuk mencapai tujuan tersebut, ada 4 (empat) sasaran

strategis yaitu:

1. Meningkatnya realisasi penanaman modal melalui kegiatan

pemantauan, pembinaan, dan pengawasan pelaksanaan

penanaman modal dalam rangka peningkatan daya saing

penanaman modal;

2. Meningkatnya daya tarik penanaman modal melalui promosi

yang terpadu dan efektif bagi penanam modal dalam dan

luar negeri yang berpijak pada peningkatan daya saing

penanaman modal;

Page 62: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

3. Meningkatnya kerjasama internasional untuk mendorong

investasi dan melindungi kepentingan nasional dalam rangka

peningkatan daya saing penanaman modal;

4. Tersusunnya perencanaan penanaman modal dan

rekomendasi kebijakan yang terintegrasi, kolaboratif dan

implementatif dalam rangka peningkatan daya saing

penanaman modal pada sektor prioritas.

Dalam upaya mencapai tujuan diatas, BKPM juga

menetapkan indikator kinerja dari tujuan-tujuan tersebut

sebagai ikhtisar hasil berbagai program dan kegiatan yang

dilakukan melalui penjabaran tugas dan fungsi organisasi.

Indikator-indikator tersebut dapat dilihat pada Tabel berikut

ini.

Berdasarkan arah kebijakan dan strategi BKPM, Program

dan Kegiatan BKPM Tahun 2015-2019 ditetapkan sebagai

berikut:

1. Program Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM (Generik)

Program tersebut dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Pengembangan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan

Investasi Secara Elektronik (SPIPISE).

b. Pengelolaan data dan informasi penanaman modal.

c. Pengembangan sumber daya manusia.

d. Peningkatan pelayanan hukum penanaman modal.

e. Perencanaan dan evaluasi program dan anggaran BKPM.

f. Penyempurnaan produk hukum penanaman modal serta

peningkatan pelayanan hubungan masyarakat,

keprotokolan, dan tata usaha pimpinan.

g. Peningkatan kapasitas kelembagaan BKPM.

h. Pengawasan/pemeriksaan fungsional terhadap

pelaksanaan tugas di lingkungan BKPM.

Page 63: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BKPM

(Generik)

Program ini dimaksudkan untuk mendukung

pelaksanaan tugas-tugas BKPM melalui penyediaan sarana

dan prasana aparatur yang memadai. Sasaran yang akan

dicapai melalui program ini adalah meningkatnya kuantitas

dan kualitas sarana dan prasarana aparatur BKPM dengan

indikator penilaian hasil survei kepuasan stakeholder yaitu

aparatur BKPM dan penanam modal yang dilayani.

Program tersebut dilaksanakan melalui kegiatan

pembangunan / pengadaan / peningkatan sarana dan

prasarana BKPM yang didalamnya termasuk penyediaan

bantuan pengadaan alat pengolahan data (Personal

Computer/PC) di PTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota.

3. Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal (Teknis)

Program tersebut dilaksanakan melalui kegiatan:

Bidang Perencanaan Penanaman Modal

a. Perencanaan pengembangan penanaman modal

sektor industri agribisnis dan sumber daya alam

lainnya.

b. Perencanaan pengembangan penanaman modal

sektor industri manufaktur.

c. Perencanaan pengembangan penanaman modal di

bidang jasa dan kawasan.

d. Perencanaan pengembangan penanaman modal di

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

e. Perencanaan pengembangan penanaman modal di

bidang infrastruktur.

f. Fasilitasi percepatan investasi Kerjasama Pemerintah

Swasta (KPS).

Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal

a. Deregulasi kebijakan penanaman modal.

Page 64: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

b. Pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

Pusat (BKPM).

c. Pengembangan potensi penanaman modal daerah.

d. Pemberdayaan usaha nasional.

Bidang Promosi Penanaman Modal

a. Peningkatan kualitas strategi promosi di bidang

penanaman modal.

b. Promosi penanaman modal sektoral terpadu dan

terintegrasi di dalam dan luar negeri.

c. Fasilitasi daerah dalam rangka kegiatan promosi

penanaman modal.

d. Penyelenggaraan pameran dan penyediaan sarana

promosi penanaman modal untuk kegiatan di dalam

dan di luar negeri.

Bidang Kerjasama Penanaman Modal

a. Kerjasama bilateral dan multilateral di bidang

penanaman modal.

b. Kerjasama regional di bidang penanaman modal.

c. Kerjasama dengan dunia usaha asing di dalam dan di

luar negeri di bidang penanaman modal.

Bidang Pelayanan Penanaman Modal

a. Peningkatan kualitas pelayanan persetujuan

penanaman modal.

b. Peningkatan kualitas pelayanan perizinan penanaman

modal.

c. Peningkatan kualitas pelayanan fasilitas penanaman

modal.

Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

a. Pengendalian pelaksanaan penanaman modal di

wilayah I (Sumatera).

Page 65: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

b. Pengendalian pelaksanaan penanaman modal di

wilayah II (DKI Jakarta, D.I. Yogyakarta, dan

Kalimantan).

c. Pengendalian pelaksanaan penanaman modal di

wilayah III (Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan

Sulawesi).

d. Pengendalian pelaksanaan penanaman modal di

wilayah IV (Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Maluku,

dan Papua).

e. Penyelenggaraan kualifikasi Pelayanan Terpadu Satu

Pintu (PTSP) penanaman modal di daerah.

Proses pelayanan perizinan dan nonperizinan yang

terdapat di BKPM telah mengikuti Standard Operating

Procedure (SOP) antara 3-10 hari kerja. Adapun pelayanan

perizinan dan nonperizinan yang diselenggarakan di BKPM

telah mendapatkan sertifikat SNI ISO 9001:2008 (Quality

Management System Requirements) dalam pelayanan perizinan

dan nonperizinan sejak tahun 2013. Mekanisme SOP serta

pelayanan perizinan dapat dipantau melalui Service

Performance Monitoring (SPM) dashboard yang dapat diakses

oleh Presiden, Wakil Presiden, dan K/L yang tergabung dalam

PTSP Pusat di BKPM. Sementara itu, penanam modal dapat

memonitor proses pelayanan perizinan atau nonperizinan

melalui tracking system yang terdapat dalam SPIPISE. Hal ini

dilakukan demi tercapainya proses perizinan yang cepat,

sederhana, transparan dan terintegrasi.

Pelaksanaan fungsi PTSP Pusat serta integrasi dengan

PTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam pelayanan

penanaman modal dilakukan secara bertahap yaitu tahap

persiapan, tahap integrasi Pusat dengan Kementerian/Lembaga

(K/L), serta tahap integrasi perizinan tingkat daerah. Rencana

kerja menuju PTSP Pusat dan integrasi perizinan tingkat

daerah adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Page 66: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Peluncuran layanan perizinan online

2. Integrasi Pusat dengan K/L

Bidang Usaha Prioritas I

o Rapat koordinasi teknis (Rakortek) K/L bidangprioritas I

o Penugasan Person in Charge (PIC) dari setiap K/L

o Penerbitan Peraturan Menteri pelimpahanwewenang

o Persiapan infrastruktur di BKPM

o Persiapan infrastruktur IT (Telkom)

o Penugasan pejabat K/L (LO) di BKPM

o Evaluasi dan penyempurnaan

o Launching PTSP Pusat

Bidang Usaha Prioritas II

o Rakortek K/L bidang prioritas II

3. Integrasi Perizinan Tingkat Daerah (secara bertahap)

Tahap pertama: 5 Provinsi – 12 Kabupaten/Kota

o Rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah

o Persiapan infrastruktur dan BPM-PTSP

o Uji coba daerah prioritas

o Pelaksanaan PTSP di Daerah

Tahap-tahap berikutnya:

o Replikasi penerapan di seluruh PTSP Provinsi,Kabupaten/Kota, KEK, dan KPBPB

Penyelenggaraan PTSP Pusat tahap I ditargetkan untuk

melayani perizinan dan nonperizinan penanaman modal pada 7

(tujuh) sektor prioritas, kemudian dilanjutkan tahap II untuk

keseluruhan sektor lainnya.

Tujuan ini diarahkan pada upaya untuk memberikan

kemudahan, kepastian dan transparansi proses pelayanan

perizinan dan nonperizinan, mengembangkan SPIPISE untuk

Page 67: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

mendukung penyelenggaraan PTSP di Pusat dan Daerah,

meningkatkan kepastian hukum dan penyederhanaan prosedur

perizinan dan non perizinan, memberikan insentif fiskal dan

non fiskal yang lebih menarik dan transparan, serta

memfasilitasi penyelesaian.

B. Pokok Renstra BPMPTSP Provinsi Jawa Barat Tahun

2013-2018

Dengan mengacu pada Visi dan Misi Provinsi Jawa

Barat, kegiatan yang direncanakan di masa mendatang

harus diarahkan dalam rangka mewujudkan tugas pokok

dan fungsi Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu

(BPMPT) agar sesuai dengan tujuan pembentukannya

terutama penyelenggaraan Pemerintahan dalam konteks

”Clean Governance” yang pro-poor, pro-growth, dan

employment sebagai triple track yang menganut 8 prinsip

dasar dalam pelayanan penanaman modal dan perizinan,

yaitu (1) Asas kepastian hukum; (2) keseimbangan; (3)

ketidakberpihakan, (4) kecermatan; (5) tidak melampaui,

tidak menyalahgunakan dan/atau mencampur adukkan

kewenangan; (6) keterbukaan; (7) profesionalitas; (8)

kepentingan umum.

Oleh karena itu dalam upaya melaksanakan Tugas

Pokok dan Fungsinya, aparat dituntut untuk memiliki

kemampuan tinggi dan profesional dalam memberikan

pelayanan pada masyarakat, terbebaskan dari KKN (Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme) dan transparan dalam melakukan

segala sesuatu kegiatan. Beberapa isu yang berkaitan

dengan pencapaian Visi dan Misi BPMPT Provinsi Jawa

Barat, baik yang sifatnya internal maupun yang eksternal

harus dapat dicarikan cara untuk menyelesaikannya

sehingga tercipta satu strategi yang tepat dalam

mewujudkannya.

Page 68: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Berdasarkan hasil analisa SWOT, maka secara umum

BPMPT Provinsi Jawa Barat berada pada kuadran dimana

rekomendasi strategi yang harus dilaksanakan adalah

strategi yang mendukung pertumbuhan yang agresif, yaitu

berada pada posisi dimana kondisi internal cukup

mendukung karena kekuatan lebih banyak daripada

kelemahannya yaitu keunggulan pada bentuk dan fungsi

lembaga, dan kondisi eksternalnya juga telah mendukung.

III.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

Berkaitan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota

Cimahi, sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 4

Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cimahi

Tahun 2012-2032, serta Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah

Kota Cimahi, maka diperoleh beberapa isu strategis yang

relevan dengan rencana strategis DPMPTSP Kota Cimahi

sebagai berikut:

A. Perubahan Perda Kawasan Bandung Utara (KBU)

Adanya perubahan peraturan daerah provinsi Jawa Barat No. 8

tahun 2008 menjadi peraturan daerah provinsi Jawa Barat No

2 tahun 2016 tentang pengendalian pemanfaatan ruang di

Kawasan Bandung Utara. Mengakibatkan adanya perubahan

cakupan luasan KBU pada Kota Cimahi yang semula

mencakup 2 Kecamatan dan 8 Kelurahan menjadi 2 Kecamatan

9 Kelurahan (penambahan sebagian Kel. Cigugur Tengah). Oleh

sebab itu, dengan berlakunya Peraturan daerah No. 2 tahun

2016 tersebut menyebabkan perubahan terhadap pola ruang di

Kota Cimahi.

Page 69: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Gambar 3.1. Cakupan Luasan Kawasan Bandung Utara pada Kota Cimahi

Sumber: BAHAN PUBLIKASI REVISI RTRW KOTA CIMAHI

B. Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (melewati Kota

Cimahi)

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang membentang

sepanjang 142 km akan melewati sembilan kabupaten-kota

yaitu Jakarta Timur, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi,

Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten

Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten

Bandung. Proyek ini akan melakukan pembebasan lahan

untuk jalur kerata pada daerah yang akan dilewati. Sehingga

proyek pembangunan kerta cepat Jakarta-Bandung akan

memberikan dampak pada struktur ruang Kota Cimahi.

C. Rencana Pembangunan Transportasi massal - Light Rail

Transit (LRT) Bandung Raya

Salah satu trase LRT Bandung raya melewati Kota

Cimahi dan direncanakan akan dibangun stasiun terpadu di

Page 70: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Kota Cimahi. Perencanaan tersebut harus diakomodir dalam

RTRW.

III.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan telaahan mengenai kondisi Sumber Daya

Manusia, Sarana dan Prasarana, Rencana Strategis BKPM RI,

Rencana Strategis BPMPT Provinsi Jawa Barat, serta Rencana

Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis,

maka dapat disimpulkan isu-isu strategis yang dihadapi

DPMPTSP Kota Cimahi antara lain:

1. Potensi tumbuhnya jaringan kerjasama dengan berbagai

pihak terkait seperti pemerintah dan swasta, baik dari

dalam maupun luar negeri;

2. Kurangnya sarana untuk mempromosikan peluang investasi

Kota Cimahi.

3. Belum optimalnya kerjasama antar daerah dan dunia

usaha;

4. Kurangnya kesadaran untuk melaporkan Kegiatan

Penanaman Modal (LKPM);

5. Lemahnya daya saing produk Koperasi, Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah dibandingkan dengan produk impor;

6. Pertumbuhan wirausahawan baru masih rendah;

7. Keterbatasan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

dalam mengakses pasar dan pembiayaan;

8. Percepatan pelayanan perizinan untuk kemudahan dalam

melakukan bisnis (ease of doing business) termasuk usaha

mikro dan kecil;

9. Penggunaan teknologi informasi untuk kemudahan

pendaftaran izin secara online;

1. Adanya peraturan khusus yang mengatur pembangunan di

Kawasan Bandung Utara (KBU);

2. Kebijakan yang tumpang tindih dan sering berubah;

3. Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap

birokrasi pemerintah.

Page 71: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

IV.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Dengan memperhatikan kebijakan nasional, propinsi

serta visi RPJMD Kota Cimahi 2017-2022, maka tujuan

DPMPTSP Kota Cimahi adalah pada periode 2017-2022 adalah

“Meningkatkan laju pertumbuhan investasi”.

Berdasarkan tujuan dimaksud, DPMPTSP Kota Cimahi

memiliki 2 (dua) sasaran jangka menengah, yaitu:

a. Meningkatnya realisasi investasi;

b. Meningkatnya pelayanan prima kepada masyarakat.

Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PelayananDPMPTSP

NO. TUJUAN SASARAN

INDIKATOR

TUJUAN/SA

SARAN

TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1 Meningkatkan

laju

pertumbuhan

investasi

Meningkatnya

Realisasi

Investasi

Nilai

Realisasi

Investasi

9.007.040.

000.000

9.061.090.

000.000

9.115.450.

000.000

9.170.150.

000. 000

9.225.170.

000.000

Meningkatnya

pelayanan

prima kepada

masyarakat

Nilai Indeks

Kepuasan

Masyarakat78 80 82 84 86

Page 72: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan serangkaian upaya yang didasarkan pada

potensi sumber daya yang dimiliki untuk mengatasi permasalahan

pembangunan guna mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.

Secara konseptual, satu strategi dapat dikaitkan dengan satu

sasaran atau sekelompok sasaran dengan kerangka logis. Sementara

itu, arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan strategi

agar lebih lebih sistematis untuk mencapai tujuan dan sasaran yang

berkelanjutan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun periode Renstra.

Adapun Strategi dan Arah Kebijakan Yang hendak dicapai

DPMPTSP dalam kurun waktu 5 tahun (2017-2022) adalah sebagai

berikut:

Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran. Strategi dan Arah Kebijakan

Misi :

Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang

berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan

industri kecil menengah dalam upaya pengentasan kemiskinanTujuan Sasaran Strategi Arah KebijakanMeningkatkan

laju

pertumbuhan

investasi

A.Meningkatnya

Realisasi

Investasi

1.Meningkatkan

iklim investasi

dan realisasi

investasi

a. Peningkatan

pelayanan perizinan

b. Peningkatan promosi

penanaman modal

c. Penyusunan

Kebijakan Investasi dan

Perizinan

2. Meningkatkan

Sarana dan

Prasarana

Penyelengaraan

Pemerintahan

a. Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Penyelengaraan

Pemerintahan

b. Peningkatan,

Perencanaan,

Pengendalian dan

Evaluasi dalam

Pelaksanaan

Pembangunan

Page 73: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

B.Meningkatnya

pelayanan

prima kepada

masyarakat

Meningkatkan

Kualitas

Aparatur

Peningkatan Kapasitas

Aparatur dalam

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Page 74: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan

indikatif. Adapun penyajiannya menggunakan tabel-tabel berikut ini.

Tabel 6.1 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan DPMPTSP Kota Cimahi Tahun 2018

TUJUAN PROGRAM 2018 INDIKATOR PROGRAMKEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN Target 2018

     Meningkatkan laju pertumbuhaninvestasi

ProgramPeningkatan Promosi

dan KerjasamaInvestasi

Rasio jumlah transaksi investasi

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal

Pendataan dan pelaporan LKPM 2

255.085.200

Pelatihan petugas pendampingan pengisian LKPM 1

Sosialisasi LKPM 1

Pelaporan dan pendataan perusahaan non-SPIPISE 1

Fasilitasi permasalahan penanaman modal melalui tim gugus (taskforce)

1

peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

Terlaksana Forum Temu Usaha 1

216.718.300 Tersedia media promosi 1

Page 75: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Terlaksana fasilitas kerjasama penanaman modal 1

Terlaksananya sosialisasi Peraturan Daerah tentang PenanamanModal

1

Penyelenggaraan pameran investasiTerlaksananya pameran tingkat lokal, regional, nasional dan

internasional 9 1.223.578.50

0

ProgramPeningkatan Iklim

Investasi danRealisasi Investasi

1. Nilai realisasi investasi; 2.Rasio penyerapan tenaga kerja

pada perusahaan besar; 3.Indeks kepuasan masyarakatterhadap layanan perizinan

Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal

Jumlah modul sistem informasi penanaman modal dan migrasi databseizin ke SiPinter

4 347.707.97

0 Updating konten (kandungan)media informasi pelayanan perizinan 20

Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal

Terbentuknya Tim Teknis yang mendukung proses perizinan 1

246.129.000

Terlaksananya sosialisasi perizinan perekonomian 1

Terwujudnya pelayanan perizinan 1 (satu) hari 12

Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Terwujudnya monitoring perizinan usaha (GIS) 1

174.405.000

Pelaksanaaan digitasi arsip perizinan perekonomian 1

Pelaksanaan evaluasi izin usaha mikro 1

Terlaksananya SKM perizinan perekonomian 1

Terlaksananya sosialisasi izin perekonomian 1

Fasilitasi Pelayanan Perizinan Pembangunan Pedoman pembuatan dan penilaian dokumen rencana teknis 2

111.912.430

Fasilitasi dokumen rencana teknis bagi masyarakat dan pelaku usahamikro

20

Page 76: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Kegiatan Pengembangan Informasi Pelayanan Perizinan Pembangunan

Terselenggaranya sosialisasi Perizinan Pembangunan 1

177.874.040

Tersedianya layanan izin melalui media digital (animasi) dan leaflet 1

Tersedianya Papan IMB 400

Penyusunan Kebijakan Pelayanan Perizinan

Penyusunan Naskah Akademis Raperda Retribusi PerizinanTertentu 1 255.085.200

Tersedianya Dokumen Regulatory Impact Assesment (RIA) PenerbitanIzin Reklame

1

159.164.800

Tersedianya Dokumen Inventarisasi KRK tahun 2017 1

Tersedianya dokumen Hasil Survey dan Pengolahan Data KRK tahun2018

1

PenataanKelembagaan danKetatalaksanaan

Tersedianya pedoman StandarPelayanan di lingkunganDPMPTSP Kota Cimahi

Sertifikasi ISO Terselenggaranya sertifikasi eksternal ISO 9001:2015 1 73.513.70

0

PelayananAdministrasiPerkantoran

Meningkatnya pelaksanaanpelayanan administrasi

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terpenuhinya jasa surat menyurat (%)100 12.500.00

0

Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Terpenuhinya pembayaran telepon, faksimili, pulsa sms gateway,listrik, dan air (%)

100 34.800.000

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerahTerpenuhinya pembayaran asuransi kendaraan dinas (5 unit

kendaraan roda 4 dan 15 unit kendaraan roda 2) (%)

100 20.000.000

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Pemeliharaan kendaraan dinas (%) 100 76.050.00

0

Penyediaan jasa administrasi keuangan Terbitnya administrasi keuangan (%)100 14.042.00

0

Penyediaan jasa kebersihan kantorTersedianya peralatan, bahan pembersih dan tenaga kebersihan untuk

pemeliharaan kebersihan kantor (%)

100 30.000.000

Page 77: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Perbaikan dan pemeliharaan peralatan kerja kantor (%)100 49.620.00

0

Penyediaan alat tulis kantorTersedianya Alat tulis kantor untuk menunjang pelaksanaan tugas

perkantoran (%)

100 95.200.000

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya cetak dan penggandaan kantor untuk menunjangpelaksanaan tugas perkantoran (%)

100 120.200.000

Penyediaan komponen instalasi listrik/peneranganbangunan kantor

Tersedianya komponen instalasi listrik dan pemeliharaan jaringan (%) 100 5.000.000

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Tersedianya bahan bacaan untuk mendapatkan informasi penunjangpelaksanaan tugas (%)

100 12.000.000

Penyediaan bahan logistik kantor Tersedianya kebutuhan minuman untuk pegawai dan tamu insidentil(%)

100 20.000.000

Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya kebutuhan makan dan minum sesuai kebutuhan untukrapat, pegawai dan tamu dinas (%)

100 93.015.000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerahdalam provinsi dan luar provinsi (%)

100 134.500.000

Peningkatan Saranadan Prasarana

AparaturPeningkatan Kinerka

Pengadaan Sarana dan Prasarana PendukungPemerintahan

Kelancaran pelaksanaan administrasi kedinasan (%) 100 80.000.000

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peralatan dan perlengkapan kantor sesuai kebutuhan prioritas,Cinderamata dan THL Kantor (%)

100 650.453.400

Pemeliharaan Rutin/Berkala KendaraanDinas/perasional

Pemeliharaan rutin kendaraan dinas 5 unit kendaraan dinas roda 4 (%)

100 201.675.00

0 Pemeliharaan rutin kendaraan dinas 15 unit kendaraan roda 2 (%)

Page 78: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya Peningkatan disiplin dan pelayanan terhadap masyarakat (%) 100 14.000.000

PeningkatanPengembangan

Sistem PelaporanCapaian Kinerja dan

Keuangan

Jumlah dokumen laporancapaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan IkhtisarRealisasi Kinerja SKPD

Dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD(dokumen)

5

76.625.600

FGD Revisi SOP Perizinan (dokumen) 1

Penyusunan Renstra (dokumen) 1

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Tersusunnya laporan realisasi anggaran APBD semester 1 (dokumen) 1 8.345.400

Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun (dokumen) 1 7197200

Page 79: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Tabel 6.2 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan DPMPTSP Kota Cimahi Tahun 2019-2022

TUJUANPROGRAM 2019-

2022KEGIATAN2019-2022

INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIANTARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

  Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Meningkatkanlaju

pertumbuhaninvestasi

ProgramPerencanaan,

PengembanganIklim dan

PengendalianPelaksanaanPenanaman

Modal

Pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi penanaman modal

Jumlah modul izin yang masuk dalamsistem informasi manajemen pelayanan

perizinan online

4 204.000.000 4 215.000.000 8 450.000.000 8 470.000.000 24 1.339.000.000

Jumlah modul database yang masukdalam sistem informasi manajemen

5 75.000.000 5 80.000.000 5 85.000.000 5 90.000.000 20 330.000.000

Jumlah dashboard perizinan 1 50.000.000 1 60.000.000 1 70.000.000 1 85.000.000 4 265.000.000

Jumlah konten dan fitur yang tersedia didalam website

5 20.000.000 5 21.000.000 5 23.000.000 5 25.000.000 20 89.000.000

Pembuatan media informasi perizinan

Jumlah media informasi perizinan dalambentuk billboard

20 58.000.000 20 61.000.000 20 64.000.000 20 67.000.000 80 250.000.000

Jumlah konten media informasiperizinan dalam bentuk cakram digital

(paket)

1

50.000.000

1

50.000.000

1

-

1

50.000.000

4

150.000.000

Jumlah konten media informasi 1 50.000.000 1 50.000.000 3 210.000.000 3 220.000.000 8 530.000.000

Peningkatan Pelayanan Perizinan Perekonomian

Jumlah pelayanan keliling/gerai (kali) 15 140.000.000 15 280.000.000 15 300.000.000 15 430.000.000 60 1.150.000.000

Jumlah pemohon izin yang dilayanidengan sistem antar jemput (pemohon)

80 80 80 80 -

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan perizinan perekonomian

Jumlah review izin perekonomian 1 150.000.000 1 175.000.000 1 180.000.000 1 230.000.000 4 735.000.000

pemetaan izin usaha (peta) 1 1 1 1 -

Page 80: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Penyederhanaan prosedur perizinan perekonomian

Jumlah review SOP izin perekonomian 10 100.000.000 10 120.000.000 10 125.000.000 10 145.000.000 40 490.000.000

Pengarsipan perizinan perekonomian

Jumlah berkas izin perekonomian yangdialih media/digitasi (berkas)

100 120.000.000 100 150.000.000 100 200.000.000 100 220.000.000 400 690.000.000

Peningkatan Pelayanan Perizinan Pembangunan

Jumlah fasilitasi perizinan pembangunan 40 240.000.000 50 300.000.000 50 350.000.000 50 420.000.000 190 1.310.000.000

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Perizinan Pembangunan

Jumlah izin pembangunan yang dikelola 3 150.000.000 4 215.000.000 3 180.000.000 3 200.000.000 13 745.000.000

Jumlah regulasi yang direview -

Pemetaan izin pembangunan tematik -

Penyederhanaan prosedur perizinan pembangunan

Jumlah SOP yang direview 15 100.000.000 15 120.000.000 15 125.000.000 15 145.000.000 60 490.000.000

Pengarsipan perizinan pembangunan

Jumlah berkas izin pembangunan yangdialih media/digitasi (berkas)

200 120.000.000 250 150.000.000 300 200.000.000 300 220.000.000 1050 690.000.000

Penyusunan Dokumen Pengolahan HasilSurvey KRK

Jumlah Dokumen pengolahan hasilsurvey

1 50.000.000 2 60.000.000 2 80.000.000 2 100.000.000 7 290.000.000

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Penanaman Modal

Jumlah dokumen pemantauan,pembinaan, pengawasan penanaman

modal

2 40.000.000 2 50.000.000 2 60.000.000 2 70.000.000 8 220.000.000

Jumlah peserta pelatihan 20 30.000.000 20 35.000.000 20 40.000.000 20 45.000.000 80 150.000.000

Jumlah peserta sosialisasi danpendampingan LKPM

200 150.000.000 200 175.000.000 200 200.000.000 200 225.000.000 750.000.000

Jumlah dokumen perusahaan wajibLKPM yang terdata

1 150.000.000 1 170.000.000 1 190.000.000 1 225.000.000 735.000.000

Pemeringkatan 3 PMA dan PMDNterbaik di Kota Cimahi

6 80.000.000 6 90.000.000 6 105.000.000 6 120.000.000 24 395.000.000

Fasilitasi Jumlah pemberian fasilitasi 4 125.000.000 4 140.000.000 4 160.000.000 4 200.000.000 16 625.000.00

Page 81: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Penanganan Permasalahan Penanaman Modal

0

Pendataan dan Pelaporan perusahaan Non SPIPISE

Jumlah dokumen pelaporan perusahaanNon SPIPISE

1 25.000.000 1 25.000.000 1 30.000.000 1 30.000.000 4 110.000.000

Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

Jumlah penyelenggaraan Forum TemuUsaha (FTU)

4 250.000.000 4 260.000.000 6 375.000.000 6 390.000.000 20 1.275.000.000

Jumlah penyelenggaraan Matchmaking, -

Jumlah pelaksanaan sosialisasi danimplementasi peraturan penanaman

modal

-

Penyusunan bahan promosi unggulan daerah

Jumlah dokumen Feasibility Study (FS) 1 200.000.000 1 250.000.000 2 600.000.000 1 350.000.000 5 1.400.000.000

PenyelenggaraanPameran Investasi

Jumlah pameran investasi yang diikutidan atau diselenggarakan

3 837.162.500 3 947.355.963 3 962.818.875 3 989.559.819 12 3.736.897.157

Penyusunan kebijakan pelayanan perizinan perekonomian

Jumlah naskahakademis/raperda/raperwal/perda/perwa

l perizinan perekonomian

1 150.000.000 1 160.000.000 1 175.000.000 1 190.000.000 4 675.000.000

Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan perekonomian

Jumlah tayangan pada media cetak,elektronik dan sosial media (kali)

30 150.000.000 30 150.000.000 30 175.000.000 30 190.000.000 120 665.000.000

Penyusunan Kebijakan pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah naskahakademis/raperda/raperwal/perda/perwa

l perizinan pembangunan

0 - 0 - 1 200.000.000 1 200.000.000 2 400.000.000

Sosialisasi kebijakan dan

Jumlah peserta sosialisasi kebijakan danperaturan perizinan pembangunan

200 100.000.000 250 200.000.000 300 220.000.000 350 250.000.000 1100 770.000.000

Page 82: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

peraturan perizinan pembangunan

- - - - 21.449.897.157

PeningkatanSarana danPrasaranaAparatur

Penyediaan alat tulis kantor

Jumlah bulan penyediaan ATK 12 96.200.000 12 105.820.000 12 116.402.000 12 128.042.200 48 446.464.200

Penyediaan jasa komunikasi,listrik dan air

Jumlah bulan jasa komunikasi 12 20.100.000 12 20.100.000 12 22.000.000 12 25.000.000 48 87.200.000

Jumlah bulan jasa listrik 12 1.800.000 12 1.800.000 12 1.800.000 12 1.800.000 48 7.200.000

Jumlah bulan jasa Fax/Internet 12 12.900.000 12 12.900.000 12 13.000.000 12 15.000.000 48 53.800.000

34.800.000

34.800.000

36.800.000

41.800.000

Penyediaan media massa, barang cetakan dan penggandaan

Jumlah bulan penyediaan mediainformasi

12 100.000.000 12 110.000.000 12 115.000.000 12 120.000.000 48 445.000.000

Jumlah bulan penggandaan 12 11.000.000 12 12.000.000 12 13.000.000 12 15.000.000 48 51.000.000

Jumlah bulan langganan bahan bacaan 12 12.000.000 12 12.000.000 12 12.000.000 12 12.000.000 48 48.000.000

Jumlah bulan penyediaan barangcetakan

12 110.000.000 12 110.000.000 12 115.000.000 12 120.000.000 48 455.000.000

Jumlah bulan penyediaan cinderamata 12 41.000.000 12 41.000.000 12 41.000.000 12 41.000.000 48 164.000.000

274.000.000

285.000.000

296.000.000

308.000.000

Pengadaan dan Pemeliharaan

Jumlah pengadaan kendaraan 3 500.000.000 0 - 3 500.000.000 0 - 6 1.000.000.000

Page 83: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Kendaraan Dinas

Jumlah kendaraan yang dipelihara 19 100.000.000 19 100.000.000 22 125.000.000 22 125.000.000 82 450.000.000

Jumlah bulan penyediaan BBM danpelumas

12 220.000.000 12 220.000.000 12 250.000.000 12 250.000.000

Jumalh bulan tenaga supir 12 30.000.000 12 30.000.000 12 34.500.000 12 34.500.000

Jumlah asuransi kendaraan yangdibayar

19 25.000.000 19 25.000.000 22 30.000.000 22 30.000.000 82 110.000.000

875.000.000

375.000.000

939.500.000

439.500.000

Pengadaan dan Pemeliharaan Meubelair Kantor

Jumlah meja pelayanan 0 - 0 - 7 50.000.000 0 - 7 50.000.000

Jumlah kursi 0 - 0 - 60 90.000.000 0 - 60 90.000.000

Jumlah meja rapat 0 - 0 - 2 20.000.000 0 - 2 20.000.000

Jumlah lemari 0 - 0 - 10 100.000.000 0 - 10 100.000.000

Jumlah set partisi 0 - 0 - 60 300.000.000 0 - 60 300.000.000

-

-

560.000.000

-

Pengadaan dan Pemeliharaan Peralatan Kantor

Jumlah unit komputer 10 150.000.000 5 75.000.000 5 75.000.000 5 75.000.000 25 375.000.000

Pemeliharaan komputer 10 10.000.000 10 10.000.000 10 10.000.000 10 10.000.000 40 40.000.000

Jumlah unit printer 8 30.000.000 3 15.000.000 3 15.000.000 3 15.000.000 17 75.000.000

Jumlah unit printer kartu 1 40.000.000 0 - 0 - 0 - 1 40.000.000

Pemeliharaan printer 40 20.000.000 40 20.000.000 40 20.000.000 40 20.000.000 160 80.000.000

Jumlah unit server 1 230.000.000 0 - 1 100.000.000 0 - 2 330.000.000

Pemeliharaan AC 9 15.000.000 10 15.000.000 10 15.000.000 11 15.000.000 40 60.000.000

Jumlah unit AC 1 10.000.000 0 - 1 10.000.000 0 - 2 20.000.000

Jumlah unit scanner 4 40.000.000 4 40.000.000 4 40.000.000 4 40.000.000 16 160.000.000

Page 84: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Jumlah unit mesin penghancur kertas 6 7.500.000 5 7.500.000 5 7.500.000 5 7.500.000 21 30.000.000

Jumlah unit TV/monitor 2 25.000.000 1 15.000.000 1 15.000.000 1 15.000.000 5 70.000.000

Jumlah unit kamera 2 15.000.000 2 15.000.000 2 15.000.000 2 15.000.000 8 60.000.000

Jumlah unit distance meter 1 15.000.000 1 15.000.000 1 15.000.000 1 15.000.000 4 60.000.000

Jumlah unit GPS 1 20.000.000 1 20.000.000 1 20.000.000 1 20.000.000 4 80.000.000

Jumlah unit Tablet 2 6.000.000 2 6.000.000 2 6.000.000 2 6.000.000 8 24.000.000

Jumlah unit Laptop 3 30.000.000 2 30.000.000 2 30.000.000 2 30.000.000 9 120.000.000

Jumlah unit mesin antrian 1 40.000.000 0 - 1 40.000.000 0 - 2 80.000.000

Pemeliharaan mesin antrian 0 - 1 3.000.000 1 3.000.000 1 3.000.000 3 9.000.000

Pemeliharaan Billboard 20 30.000.000 20 30.000.000 20 30.000.000 20 30.000.000

Jumlah rak server 1 9.000.000 0 - 0 - 0 -

Jumlah switch 8 port 5 3.250.000

Jumlah switch 24 port 3 4.500.000

Jumlah access point 4 6.000.000

Tools kit 1 1.000.000

Tools kit jaringan 1 2.500.000

Jumlah kompresor kecil 1 1.500.000

Jumlah exhaust fan ruang server 1 750.000

Jumlah CCTV ruang server 1 4.000.000

Jumlah anjungan informasi mandiri 0 - 1 100.000.000 0 - 0 - 1 100.000.000

766.000.000

416.500.000

466.500.000

316.500.000

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Jumlah bulan jasa kebersihan kantor 12 18.000.000 12 18.000.000 12 18.000.000 12 18.000.000 48 72.000.000

Jumlah bulan jasa THL 12 33.000.000 12 33.000.000 12 37.500.000 12 37.500.000 48 141.000.000

Penyediaan Jumlah gudang 2 80.000.000 2 80.000.000 2 90.000.000 2 100.000.000 8 350.000.00

Page 85: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

Gudang Kantor0

Jumlah bulan jasa THL 24 72.000.000 24 72.000.000 24 78.000.000 24 78.000.000

Pemeliharaan rumah dan gedung dinas

Jumlah bulan pemeliharaan 12 5.000.000 12 6.000.000 12 7.000.000 12 7.000.000 48 25.000.000

Penyediaan Peralatan RumahTangga

Jumlah set peralatan rumah tangga 4 8.000.000 5 3.000.000 6 3.500.000 6 3.500.000 21 18.000.000

Penataan Arsip Daerah

Jumlah arsip aktif dan inaktif 350.000

50.000.000 400.000

50.000.000 450.000

50.000.000 500.000

50.000.000 2E+06 200.000.000

Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan dan Ketenagakerjaan

Jumlah bulan THL yang diasuransikan 156 25.000.000 168 30.000.000 180 35.000.000 180 35.000.000 684 125.000.000

Pengadaan Seragam Pegawai

Jumlah set seragam pegawai 50 40.000.000 60 48.000.000 70 59.500.000 85 85.000.000 265 232.500.000

Pengadaan tanah

Luas Lahan (m2) 2200 dibutuhkan danasekitar Rp 15,4

milyar (Rp 7 juta /m2)

2200 #VALUE!

Pengadaan tanahuntuk kepentingan umum

Sertifikat tanah 1 16.500.000.000

1 16.500.000.000

Pembangunan gedung kantor

Dokumen pembangunan gedung/kantor 1 8.520.000.000

1 8.520.000.000

Penyediaan makanan dan minuman

Jumlah bulan penyediaan makanan danminuman

12 113.000.000 12 120.000.000 12 125.000.000 12 125.000.000 48 483.000.000

Koordinasi dan konsultasi kedinasan

Jumlah perjalanan dinas 120 200.000.000 120 250.000.000 120 300.000.000 120 300.000.000 480 1.050.000.000

Jumlah perjalanan caraka 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 400 40.000.000

PeningkatanPengembangan

SistemPelaporan

Capaian Kinerja

Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan, LKIP dan LPPD

Jumlah dokumen monev 29 50.000.000 29 55.000.000 29 60.000.000 29 60.000.000 116 225.000.000

Jumlah dokumen LPPD 1 2.500.000 1 3.000.000 1 3.500.000 1 4.000.000 4 13.000.000

Jumlah dokumen LKIP 1 2.500.000 1 3.000.000 1 3.500.000 1 4.000.000 4 13.000.000

Page 86: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

dan Keuangan

55.000.0

00 61.000.0

00 67.000.0

00

68.000.000

Penyusunan Standar Pelayanan Operasional dan Prosedur PD

Jumlah SOP 6 60.000.000 6 76.000.000 6 87.000.000 6 87.000.000 24 310.000.000

Penyusunan Renstra dan Renja PD

Jumlah dokumen RENSTRA 0 - 0 - 0 - 1 30.000.000 1 30.000.000

Jumlah dokumen RENJA 1 5.000.000 1 5.500.000 1 6.000.000 1 6.500.000 4 23.000.000

Penyusunan Anggaran Perangkat daerah

Jumlah dokumen anggaran 4 3.000.000 2 3.500.000 2 4.000.000 2 4.500.000 10 15.000.000

Penyusunan Laporan Keuangan

Jumlah dokumen laporan keuangan 2 10.000.000 2 12.000.000 2 13.000.000 2 15.000.000 8 50.000.000

Penyusunan Laporan Inventaris Barang

Jumlah dokumen laporan inventarisbarang

2 5.000.000 2 5.000.000 2 6.000.000 2 6.000.000 8 22.000.000

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Jumlah dokumen Survey KepuasanMasyarakat (SKM)

1 100.000.000 2 105.000.000 2 110.000.000 2 115.000.000 7 430.000.000

PeningkatanKapasitas

Aparatur SipilNegara

Pengembangan Kapasitas Sumberdaya Pegawai

Jumlah ASN yang dibina 50 30.000.000 60 35.000.000 70 40.000.000 85 50.000.000 265 155.000.000

Jumlah ASN yang terlatih 35 30.000.000 35 30.000.000 35 30.000.000 35 30.000.000 140 120.000.000

Page 87: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan

dan sasaran RPJMD merupakan indikator kinerja yang secara

langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah

dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Perumusan indikator kinerja

Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

dilakukan dengan melakukan review terhadap tujuan dan sasaran

dalam RPJMD untuk selanjutnya dilakukan identifikasi bidang

pelayanan dalam tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang

berkontribusi langsung pada pencapaiantujuan dan sasaran dalam

RPJMD. Langkah terakhir adalah identifikasi indikator dan target

kinerja Perangkat Daerah yang berkontribusi langsung pada

pencapaian tujuan dan sasaran dalam RPJMD.

Indikator Kinerja DPMPTSP Kota Cimahi ditunjukkan

sebagaimana dalam tabel berikut:

Tabel 7.1 Indikator Kinerja DPMPTSP Kota Cimahi

N

oIndikator

Kondisi

Awal

(2017)

2018201

92020 2021 2022

1Jumlah perusahaan

yang melapor ke LKPM125 145 165 185 205 225

2

Jumlah jenis izin yang

dapat dilayani sesuai

standar pelayanan

2 2 3 4 5 6

Page 88: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Kota Cimahi Tahun 2017 - 2022 adalah panduan

pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Kota Cimahi untuk kurun waktu 5 (lima) tahun

ke depan. Keberhasilan pelaksanaan Renstra ini sangat ditentukan

oleh kesiapan kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM dan sumber

pendanaan serta komitmen seluruh pimpinan dan pelaksana

DPMPTSP Kota Cimahi.

Untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan Rencana Strategis

ini, setiap tahun akan dilakukan evaluasi. Apabila diperlukan, dapat

dilakukan perubahan/revisi muatan Renstra DPMPTSP Kota Cimahi

2017-2022, termasuk indikator-indikator kinerjanya yang

dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang berlaku dengan tetap

mengacu kepada RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017 - 2022.

Renstra ini harus dijadikan acuan kerja bagi unit-unit kerja di

lingkungan DPMPTSP Kota Cimahi sesuai dengan tugas dan

fungsinya masing-masing. Diharapkan semua unit kerja dapat

melaksanakannya secara bertanggungjawab dengan senantiasa

berorientasi pada peningkatan kinerja (better performance) lembaga,

unit kerja dan kinerja pegawai sehingga target kinerja yang

diinginkan dapat tercapai.

Dengan implementasi Renstra ini diharapkan dapat tercipta

keterpaduan dan kesinambungan antar aparat dalam melaksanakan

tugas dan fungsi di bidang penanaman modal, yang bermuara pada

percepatan proses pencapaian Visi dan Misi Kota Cimahi

sebagaimana yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Cimahi

Tahun 2017-2022.

Page 89: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

STRATEGI Arah Kebijakan PROGRAM 2018 INDIKATOR PROGRAM Kondisi Awal Target 2018

KEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN Kondisi Awal Target 2018

0 -

0 -

0 -

Pengadaan tanah Dokumen perencanaan 1 500,000,000

Page 90: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM KONDISI AWAL

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

KEGIATAN 2019-2022

INDIKATOR KEGIATAN

Target 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022 TARGET

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Pengadaan tanah Dokumen perencanaan

Sertifikat tanah

Penyusunan Rancangan Renja

Jumlah dokumen rancangan renja

Pengadaan anjungan informasi mandiri

Jumlah anjungan informasi mandiri

Pengukuran IKM DPMPTSP

Jumlah dokumen Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

Pengadaan tanah untuk kepentingan umum

Pembangunan gedung kantor

Dokumen pembangunan gedung/kantor

Page 91: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

TARGET CAPAIAN

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

1 10,000,000 1 12,000,000 1 14,000,000 1 16,000,000 4 52,000,000

0 - 1 200,000,000 0 - 0 - 1 200,000,000

2 100,000,000 2 105,000,000 2 110,000,000 2 115,000,000 8 430,000,000

500,000,000

1 16,500,000,000 16,500,000,000

1 8,520,000,000 8,520,000,000

Page 92: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CIMAHI

MISI TUJUAN

TARGET CAPAIAN

ISU

TARGET CAPAIAN

SASARAN

TARGET CAPAIAN

STRATEGI Arah Kebijakan PROGRAM 2018 Kondisi Awal Target 2018

KEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN

Kondisi Awal Target 2018

Men

ingk

atka

n pe

rtum

buha

n ek

onom

i

LPE

(Laj

u Pe

rtum

buha

n Ek

onom

i)

5.62

%

5.64

%

5.66

%

5.69

%

5.72

%

5.75

%

5.75

%

Belu

m O

ptim

alny

a R

ealis

asi I

nves

tasi

Peni

ngka

tan

Pertu

mbu

han

Inve

stas

i

Laju

Per

tum

buha

n In

vest

asi

10.9

8%

11.0

9%

11.2

0%

11.3

1%

11.4

3%

11.5

4%

11.5

4%

Men

ingk

atny

a R

ealis

asi I

nves

tasi

Nila

i Rea

lisas

i Inv

esta

si

Rp

8,9

53,3

19,6

09,5

42.4

7

Rp

9,00

7,03

9,52

7,19

9.72

Rp

9,06

1,08

1,76

4,36

2.93

Rp

9,11

5,12

4,00

1,52

6.12

Rp

9,16

9,49

0,49

2,11

2.30

Rp

9,22

4,18

1,23

6,12

1.46

Rp

9,2

24,1

81,2

36,1

21.4

6

0 2 1 347,707,970

0 -

0 -

0 -

0 -

0 -

153 165 9 255,085,200

0 -

0 -

0 -

0 -

0 -

0 -

Penyelenggaraan Pameran Investasi 9 1,223,578,500

8 216,718,300

0 -

0 -

0 -

0 -

12 246,129,000

0 -

0 -

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 5 174,405,000

0 -

0 -

0 -

0 -

3 159,164,800

0 -

20 111,912,430

4 177,874,040

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

TUJUAN DPMPTSP

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

Kondisi Awal

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

INDIKATOR PROGRAM

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

MISI 3 : Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan industri kecil menengah dalam upaya pengentasan kemiskinan

Meningkatkan iklim investasi dan realisasi

investasi

Peningkatan pelayanan perijinan

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Jumlah izin yang dapat dilayani sesuai Standar

Pelayanan

Pengembangan sistem informasi penanaman modal

Jumlah modul izin yang masuk dalam sistem informasi manajemen pelayanan perizinan online

Penyederhanaan prosedur investasi industri

Peningkatan promosi penanaman modal

Jumlah investor yang berinvestasi di

Kota Cimahi

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan

Penanaman Modal

Jumlah dokumen pemantauan, pembinaan, pengawasan penanaman

modal

Penyusunan Kebijakan Investasi

Jumlah penyelenggaraan pameran investasi

Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman

modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

Jumlah penyelenggaraan Forum Temu Usaha (FTU)

Program Peningkatan Promosi dan Kerja

Sama Investasi

Kegiatan Penyederhanaan Prosedur Perijinan dan Peningkatan Pelayanan

Penanaman Modal

Terlaksananya penyederhanaan prosedur perizinan dan peningkatan

pelayanan penanaman modal (bulan)

Terwujudnya monitoring perizinan usaha (GIS), Pelaksanaan digitasi

arsip perizinan perekonomian, Terlaksananya sosialisasi izin

perekonomian

Penyusunan Kebijakan pelayanan perizinan

Jumlah dokumen peraturan terkait perizinan

Fasilitasi pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah UMKM dan masyarakat yang memperoleh fasilitasi gambar IMB

Pengembangan Informasi Pelayanan Perizinan Pembangunan

Terselenggaranya sosialisasi perizinan pembangunan; Tersedianya

layana izin melalui media digital (animasi) dan laflet; Tersedianya

papan IMB

Page 93: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

MISI TUJUAN

TARGET CAPAIAN

ISU

TARGET CAPAIAN

SASARAN

TARGET CAPAIAN

STRATEGI Arah Kebijakan PROGRAM 2018 Kondisi Awal Target 2018

KEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN

Kondisi Awal Target 2018INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

TUJUAN DPMPTSP

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

Kondisi Awal

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

INDIKATOR PROGRAM

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

3 -

0 -

Penyediaan jasa surat menyurat jumlah dan jenis meterai 910 12,500,000

12 34,800,000

19 20,000,000

80 76,050,000

Penyedia jasa administrasi keuangan 5 14,042,000

0 -

Penyedia Jasa Kebersihan Kantor 1 30,000,000

75 49,620,000

Penyediaan alat tulis kantor 2 95,200,000

20 120,200,000

16 5,000,000

72 12,000,000

Penyediaan bahan logistik kantor Jumlah jenis bahan logistik kantor 60 20,000,000

Penyediaan makanan dan minuman 3969 93,015,000

52 134,500,000

0 -

0 -

0 -

0 -

2 80,000,000

12 650,453,400

0 -

0 -

240 201,675,000

0 -

0 -

0 -

20 14,000,000

0 -

0 -

0 -

0 -

0 -

Sertifikasi ISO 1 73,513,700

6 76,625,600

1 8,345,400

1 7,197,200

0 -

0

0 -

0 -

0 -

76 78 80 80 84 86 86 0 -

Pengadaan tanah bidang tanah 2200 m2 500,000,000

Penyediaan media informasi pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah media informasi perizinan pembangunan

Peningkatan sarana dan prasarana

investasi

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah jasa komunikasi, sumber daya air dan lisrik (bulan)

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

Jumlah kendaraan milik daerah yang dijaminkan (diasuransikan)

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang disediakan pemeliharaan dan

perizinan

Jumlah dokumen administrasi keuangan

Jumlah peralatan dan bahan pembersih (Ls)

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Jumlah dan jenis peralatan kerja yang diperbaiki (unit)

Jumlah jenis alat tulis kantor yang disediakan (Ls)

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Jumlah jenis barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah jenis bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah makanan dan minuman yang disediakan (orang)

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Pengadaan sarana dan prasarana pendukung pemerintahan

Jumlah dan jenis sarana prasarana pendukung pemerintahan

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Jumlah dan jenis sarana dan prasarana aparatur yang ditingkatkan

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang dipelihara

secara rutin/berkala

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Jumlah dan jenis pakaian dinas beserta perlengkapannya yang

diadakan

Jumlah dokumen manajemen mutu ISO 9001

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

Penyusunan laporan keuangan semesteran

Jumlah dokumen realisasi keuangan semesteran

Penyusunan laporan keuangan akhir tahun

Jumlah dokumen keuangan akhir tahun

Terwujudnya Pelayanan Prima pada DPMPTSP

Nilai Indeks Kepuasan

Masyarakat

Peningkatan sarana dan prasarana

investasi

Page 94: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

MISI TUJUAN

TARGET CAPAIAN

ISU

TARGET CAPAIAN

SASARAN

TARGET CAPAIAN

STRATEGI Arah Kebijakan PROGRAM 2018 Kondisi Awal Target 2018

KEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN

Kondisi Awal Target 2018INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

TUJUAN DPMPTSP

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

Kondisi Awal

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

INDIKATOR PROGRAM

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

76 78 80 80 84 86 78 80 80 84 86 0 - Survey Kepuasan

Masyarakat (SKM)

Nilai Indeks Kepuasan

Masyarakat

Page 95: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CIMAHI

PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM KONDISI AWAL KEGIATAN 2019-2022

INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIAN

TARGET Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

2 3 4 5 6 6 Pengembangan sistem informasi penanaman modal 4 204,000,000 4 215,000,000 4 225,000,000 4 236,000,000 17 1,227,707,970

Migrasi dan integrasi database perizinan 4 54,000,000 4 56,000,000 4 59,000,000 4 62,000,000 16 231,000,000

Pengelolaan dan update website DPMPTSP 20 20,000,000 20 21,000,000 20 23,000,000 20 25,000,000 80 89,000,000

Dokumentasi dan media periklanan perizinan Jumlah konten billboard yang di-update 20 58,000,000 20 61,000,000 20 64,000,000 20 67,000,000 80 250,000,000

Pembuatan media informasi perizinan 1 30,000,000 1 31,000,000 1 33,000,000 1 34,000,000 4 128,000,000

Pembuatan konten multimedia Jumlah konten multimedia 0 - 1 50,000,000 0 - 1 50,000,000 2 100,000,000

Jumlah investor yang berinvestasi di Kota Cimahi 165 180 200 220 230 230 2 25,000,000 2 25,000,000 2 25,000,000 2 25,000,000 17 355,085,200

Pelatihan petugas pendampingan pengisian LKPM Jumlah pelaksanaan pelatihan 2 15,000,000 2 15,000,000 2 15,000,000 2 15,000,000 8 60,000,000

Sosialisasi dan pendampingan pengisian LKPM 100 70,000,000 100 70,000,000 100 70,000,000 100 75,000,000 400 285,000,000

Jumlah pemberian fasilitasi 4 125,000,000 4 125,000,000 4 130,000,000 4 135,000,000 16 515,000,000

1 25,000,000 1 25,000,000 1 30,000,000 1 30,000,000 4 110,000,000

1 50,000,000 0 - 1 50,000,000 0 - 2 100,000,000

1 75,000,000 0 - 0 - 0 - 1 75,000,000

Pemeringkatan PMA dan PMDN Kota Cimahi 6 75,000,000 6 80,000,000 6 85,000,000 6 90,000,000 24 330,000,000

Pendataan Perusahaan Wajib LKPM di Kota Cimahi 1 150,000,000 1 160,000,000 1 170,000,000 1 185,000,000 4 665,000,000

Penyelenggaraan Pameran Investasi 9 1,500,000,000 9 1,500,000,000 9 1,500,000,000 9 1,500,000,000 45 7,223,578,500

1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 12 416,718,300

Penyusunan informasi potensi unggulan daerah 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 4 200,000,000

Penyusunan dan pengadaan bahan promosi daerah 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 4 200,000,000

1 100,000,000 1 100,000,000 1 100,000,000 1 100,000,000 4 400,000,000

0 - 1 30,000,000 0 - 0 - 1 30,000,000

0 - 0 - 0 - 0 - 12 246,129,000

Pelayanan perizinan keliling/gerai Jumlah pelayanan keliling/gerai (kali) 15 70,000,000 15 75,000,000 15 80,000,000 15 85,000,000 60 310,000,000

Pelayanan antar jemput izin 100 70,000,000 100 75,000,000 100 80,000,000 100 85,000,000 400 310,000,000

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 0 - 0 - 0 - 0 - 5 174,405,000

Jumlah Peta Tematik Perizinan (peta) 1 60,000,000 1 65,000,000 1 70,000,000 1 75,000,000 4 270,000,000

20 70,000,000 20 75,000,000 20 80,000,000 20 85,000,000 80 310,000,000

Digitasi arsip perizinan perekonomian 100 60,000,000 100 65,000,000 100 70,000,000 100 75,000,000 400 270,000,000

Monitoring perizinan Jumlah kegiatan monitoring perizinan (kali) 4 55,000,000 4 60,000,000 4 65,000,000 4 7,000,000 16 187,000,000

Penyusunan Kebijakan pelayanan perizinan 0 - 0 - 0 - 0 - 3 159,164,800

Jumlah perda dan/atau perwal perizinan 1 175,081,280 1 189,087,782 1 207,996,561 1 228,796,217 4 800,961,840

Fasilitasi pelayanan perizinan pembangunan 30 210,000,000 40 280,000,000 50 350,000,000 60 420,000,000 200 1,371,912,430

0 - 0 - 0 - 0 - 4 177,874,040

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

PERANGKAT DAERAH

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

Program Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Jumlah izin yang dapat dilayani sesuai Standar Pelayanan

Jumlah modul izin yang masuk dalam sistem informasi manajemen pelayanan

perizinan online

DPMPTSPADMIREK

Jumlah modul database yang masuk dalam sistem informasi manajemen

Jumlah konten dan fitur yang tersedia di dalam website

Jumlah konten media informasi perizinan dalam bentuk cakram digital (paket)

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Penanaman Modal

Jumlah dokumen pemantauan, pembinaan, pengawasan penanaman modal

Jumlah peserta sosialisasi dan pendampingan LKPM

Fasilitasi permasalahan Penanaman Modal melalui Tim Taskforce

Pendataan dan Pelaporan perusahaan Non SPIPISE Jumlah dokumen pelaporan perusahaan Non SPIPISE

Penyusunan dan perbanyakan buku himpunan ketentuan peraturan penanaman modal

Jumlah buku himpunan ketentuan peraturan penanaman modal

Penyusunan Review Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)

Jumlah dokumen Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)

3 Perusahaan PMA dan PMDN terbaik di Kota Cimahi

Jumlah dokumen perusahaan wajib LKPM yang terdata

Jumlah penyelenggaraan pameran investasi

Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan

dunia usaha

Jumlah penyelenggaraan Forum Temu Usaha (FTU)

Jumlah konten promosi potensi unggulan daerah

Jumlah bahan promosi investasi dan informasi bagi investor

Penyelenggaraan fasilitasi kerjasama penanaman modal

Jumlah penyelenggaraan Matchmaking

Sosialisasi kebijakan dan peraturan penanaman modaL

Jumlah pelaksanaan sosialisasi dan implementasi peraturan penanaman modal

Kegiatan Penyederhanaan Prosedur Perijinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal

Terlaksananya penyederhanaan prosedur perizinan dan peningkatan pelayanan

penanaman modal

Jumlah pemohon izin yang dilayani dengan sistem antar jemput (pemohon)

Terwujudnya monitoring perizinan usaha (GIS), Pelaksanaan digitasi arsip perizinan perekonomian, Terlaksananya sosialisasi

izin perekonomian

Pembuatan database perizinan dalam bentuk Geographic Information System (GIS)

Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan perekonomian

Jumlah tayangan pada media cetak, elektronik dan sosial media (kali)

Jumlah berkas izin perekonomian yang dialih media/digitasi (berkas)

Jumlah dokumen peraturan terkait perizinan

Pembuatan regulasi pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah UMKM dan masyarakat yang memperoleh fasilitasi gambar IMB

Pengembangan Informasi Pelayanan Perizinan Pembangunan

Terselenggaranya sosialisasi perizinan pembangunan; Tersedianya layana izin

melalui media digital (animasi) dan laflet; Tersedianya papan IMB

Page 96: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM KONDISI AWAL KEGIATAN 2019-2022

INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIAN

TARGET Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

PERANGKAT DAERAH

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

3 200,000,000 3 205,000,000 3 210,000,000 3 220,000,000 15 835,000,000

150 17,500,000 150 18,000,000 200 22,500,000 200 23,000,000 700 81,000,000

Pelayanan Administrasi Perkantoran Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah dan jenis meterai 960 13,000,000 1000 13,500,000 1050 14,000,000 1100 14,500,000 5020 67,500,000

12 36,500,000 12 38,000,000 12 40,300,000 12 42,300,000 60 191,900,000

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah 21 21,000,000 23 22,500,000 25 24,500,000 27 27,000,000 115 115,000,000

88 80,000,000 96 84,000,000 104 90,000,000 112 95,000,000 480 425,050,000

Penyedia jasa administrasi keuangan Jumlah dokumen administrasi keuangan 5 15,000,000 5 16,000,000 5 17,500,000 5 19,000,000 25 81,542,000

Penyedia jasa kebersihan kantor Jumlah dokumen jasa kebersihan 2 25,000,000 2 31,000,000 2 33,000,000 2 43,000,000 9 132,000,000

Penyedia Jasa Kebersihan Kantor 0 - 0 - 0 - 0 - 1 30,000,000

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 75 55,000,000 75 62,000,000 75 70,000,000 75 80,000,000 375 316,620,000

Penyediaan alat tulis kantor 2 100,000,000 2 107,000,000 2 117,000,000 2 130,000,000 10 549,200,000

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 20 130,000,000 24 145,000,000 30 165,000,000 35 190,000,000 129 750,200,000

16 5,500,000 16 6,000,000 16 6,500,000 16 7,000,000 80 30,000,000

84 13,000,000 84 13,000,000 96 14,000,000 96 14,000,000 432 66,000,000

Penyediaan bahan logistik kantor Jumlah jenis bahan logistik kantor 65 21,000,000 65 22,500,000 70 24,500,000 70 27,000,000 330 115,000,000

Penyediaan makanan dan minuman 4000 100,000,000 4100 105,000,000 4200 110,000,000 4300 115,000,000 20569 523,015,000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 60 150,000,000 60 170,000,000 60 190,000,000 60 210,000,000 292 854,500,000

12 30,000,000 12 33,000,000 12 36,000,000 12 40,000,000 48 139,000,000

Penyediaan jasa asuransi kesehatan non PNS 12 12,000,000 12 13,000,000 12 14,000,000 12 15,000,000 48 54,000,000

Pengadaan kendaraan dinas/operasional 1 500,000,000 2 50,000,000 2 50,000,000 2 50,000,000 7 650,000,000

Pengadaan mebeleur Jumlah dan jenis mebeleur yang diadakan 0 - 5 25,000,000 0 - 15 200,000,000 20 225,000,000

2 90,000,000 2 100,000,000 2 110,000,000 2 120,000,000 10 500,000,000

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 10 690,000,000 10 725,000,000 10 760,000,000 10 800,000,000 52 3,625,453,400

Penataan Ruang Jumlah dokumen penataan ruang 1 200,000,000 0 0 1 220,000,000 2 420,000,000

Pemeliharaan rutin/berkala gedung/kantor 0 1 100,000,000 1 100,000,000 0 - 2 200,000,000

240 212,000,000 264 225,000,000 264 237,500,000 288 249,000,000 1296 1,125,175,000

Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 20 20,000,000 20 21,000,000 20 22,500,000 20 24,000,000 80 87,500,000

5 5,000,000 5 5,000,000 5 6,000,000 5 6,000,000 20 22,000,000

Penyediaan peralatan rumah tangga Jumlah dan jenis peralatan rumah tangga 8 1,000,000 8 1,000,000 10 1,200,000 10 1,200,000 36 4,400,000

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 20 15,000,000 20 16,000,000 50 35,000,000 20 19,000,000 130 99,000,000

Pengadaan pakaian kerja lapangan 0 - 0 - 5 2,500,000 5 3,000,000 10 5,500,000

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 0 - 0 - 0 - 50 45,000,000 50 45,000,000

Pendidikan dan pelatihan formal 2 10,000,000 0 - 2 12,000,000 0 - 4 22,000,000

Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan 0 - 2 10,000,000 0 - 2 10,000,000 4 20,000,000

Pengembangan kompetensi pegawai Jumlah pegawai yang memiliki sertifikasi 2 20,000,000 0 - 2 20,000,000 0 - 4 40,000,000

Sertifikasi ISO 1 75,000,000 1 80,000,000 1 85,000,000 1 90,000,000 5 403,513,700

6 60,000,000 6 63,000,000 6 66,000,000 6 70,000,000 30 335,625,600

Penyusunan laporan keuangan semesteran 1 9,000,000 1 9,500,000 1 10,000,000 1 10,500,000 5 47,345,400

Penyusunan laporan keuangan akhir tahun Jumlah dokumen keuangan akhir tahun 1 7,500,000 1 7,900,000 1 8,400,000 1 9,000,000 5 39,997,200

Penyusunan profil dinas Jumlah dokumen profil dinas 1 20,000,000 1 22,000,000 1 24,000,000 1 26,000,000 4 92,000,000

Penyusunan Buku Saku Jumlah dokumen konten buku saku 1 12,000,000 1 14,000,000 1 16,000,000 1 18,000,000 4 60,000,000

Penyusunan Rancangan Renstra Jumlah dokumen rancangan renstra 0 - 0 - 0 - 1 45,000,000 1 45,000,000

Penyusunan Rancangan Renja Jumlah dokumen rancangan renja 1 10,000,000 1 12,000,000 1 14,000,000 1 16,000,000 4 52,000,000

Pengadaan anjungan informasi mandiri Jumlah anjungan informasi mandiri 0 - 1 200,000,000 0 - 0 - 1 200,000,000

Pengukuran IKM DPMPTSP 2 100,000,000 2 105,000,000 2 110,000,000 2 115,000,000 8 430,000,000

Pengadaan tanah Dokumen perencanaan 500,000,000

Penyediaan media informasi pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah media informasi perizinan pembangunan

Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan pembangunan

Jumlah peserta sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan pembangunan

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah jasa komunikasi, sumber daya air dan lisrik (bulan)

Jumlah kendaraan milik daerah yang dijaminkan (diasuransikan)

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang disediakan pemeliharaan dan perizinan

Jumlah peralatan dan bahan pembersih (Ls)

Jumlah dan jenis peralatan kerja yang diperbaiki (unit)

Jumlah jenis alat tulis kantor yang disediakan

Jumlah jenis barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah jenis instalasi/komponen listrik/penerangan bangunan kantor

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah makanan dan minuman yang disediakan (orang)

Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi teknis dan perkantoran

Jumlah tenaga pendukung administrasi teknis dan perkantoran

Jumlah non PNS yang memperoleh jasa asuransi kesehatan

Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang diadakan

Pengadaan sarana dan prasarana pendukung pemerintahan

Jumlah dan jenis sarana prasarana pendukung pemerintahan

Jumlah dan jenis sarana dan prasarana aparatur yang ditingkatkan

Jumlah dan jenis pekerjaan pemeliharaan rutin/berkala gedung/kantor

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang dipelihara secara

rutin/berkala

Jumlah dan jenis mebeleur yang dipelihara secara rutin/berkala

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

Jumlah dan jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang dipelihara secara

rutin/berkala

Jumlah dan jenis pakaian dinas beserta perlengkapannya yang diadakan

Jumlah dan jenis pakaian kerja lapangan yang diadakan

Jumlah dan jenis pakaian khusus hari-hari tertentu yang diadakan

Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan dan pendidikan formal

Jumlah dokumen manajemen mutu ISO 9001

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

Jumlah dokumen realisasi keuangan semesteran

Jumlah dokumen Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

Page 97: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM KONDISI AWAL KEGIATAN 2019-2022

INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIAN

TARGET Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

PERANGKAT DAERAH

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

Pengadaan tanah untuk kepentingan umum Sertifikat tanah 1 16,500,000,000 16,500,000,000

Pembangunan gedung kantor Dokumen pembangunan gedung/kantor 1 8,520,000,000 8,520,000,000

Pengadaan perlengkapan gedung kantor Dokumen pengadaan gedung kantor 1 1,200,000,000 1 1,200,000,000

6,477,081,280 6,388,987,782 6,510,896,561 7,183,296,217 31,301,574,380

Page 98: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CIMAHI

MISI TUJUAN

TARGET CAPAIAN

ISU

TARGET CAPAIAN

SASARAN

TARGET CAPAIAN

STRATEGI Arah Kebijakan PROGRAM 2018 Kondisi Awal Target 2018

KEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN

Kondisi Awal Target 2018

Men

ingk

atka

n pe

rtum

buha

n ek

onom

i

LPE

(Laj

u Pe

rtum

buha

n Ek

onom

i)

5.62

%

5.64

%

5.66

%

5.69

%

5.72

%

5.75

%

5.75

%

Belu

m O

ptim

alny

a R

ealis

asi I

nves

tasi

Men

ingk

atka

n la

ju p

ertu

mbu

han

inve

stas

i

Laju

Per

tum

buha

n In

vest

asi

10.9

8%

11.0

9%

11.2

0%

11.3

1%

11.4

3%

11.5

4%

11.5

4%

Men

ingk

atny

a R

ealis

asi I

nves

tasi

Nila

i Rea

lisas

i Inv

esta

si

Rp

8,9

53,3

19,6

09,5

42.4

7

Rp

9,00

7,04

0,00

0,00

0.00

Rp

9,06

1,09

0,00

0,00

0.00

Rp

9,11

5,45

0,00

0,00

0.00

Rp

9,17

0,15

0,00

0,00

0.00

Rp

9,22

5,17

0,00

0,00

0.00

Rp

9,2

25,1

70,0

00,0

00.0

0

0 2 4 347,707,970

0 -

0 -

0 -

0 -

0 -

153 165 145 255,085,200

0 -

0 -

0 -

0 -

0 -

8 216,718,300

0 -

0 -

0 -

0 -

12 246,129,000

0 -

0 -

0 -

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 5 174,405,000

0 -

0 -

0 -

3 159,164,800

0 -

20 111,912,430

4 177,874,040

0 -

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

TUJUAN DPMPTSP

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

Kondisi Awal

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

INDIKATOR PROGRAM

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

MISI 3 : Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan industri kecil menengah dalam upaya pengentasan kemiskinan

Meningkatkan iklim investasi dan realisasi

investasi

Peningkatan pelayanan perijinan

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Jumlah izin yang dapat dilayani sesuai Standar

Pelayanan

Pengembangan sistem informasi penanaman modal

Jumlah modul izin yang masuk dalam sistem informasi manajemen pelayanan perizinan online

Penyederhanaan prosedur investasi industri

Peningkatan promosi penanaman modal

Jumlah investor yang berinvestasi di

Kota Cimahi

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan

Penanaman Modal

Jumlah dokumen pemantauan, pembinaan, pengawasan penanaman

modal

Penyusunan Kebijakan Investasi

Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman

modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

Jumlah penyelenggaraan Forum Temu Usaha (FTU)

Program Peningkatan Promosi dan Kerja

Sama Investasi

Kegiatan Penyederhanaan Prosedur Perijinan dan Peningkatan Pelayanan

Penanaman Modal

Terlaksananya penyederhanaan prosedur perizinan dan peningkatan

pelayanan penanaman modal (bulan)

Terwujudnya monitoring perizinan usaha (GIS), Pelaksanaan digitasi

arsip perizinan perekonomian, Terlaksananya sosialisasi izin

perekonomian

Penyusunan Kebijakan pelayanan perizinan

Jumlah dokumen peraturan terkait perizinan

Fasilitasi pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah UMKM dan masyarakat yang memperoleh fasilitasi gambar IMB

Pengembangan Informasi Pelayanan Perizinan Pembangunan

Terselenggaranya sosialisasi perizinan pembangunan; Tersedianya

layana izin melalui media digital (animasi) dan laflet; Tersedianya

papan IMB

Page 99: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

MISI TUJUAN

TARGET CAPAIAN

ISU

TARGET CAPAIAN

SASARAN

TARGET CAPAIAN

STRATEGI Arah Kebijakan PROGRAM 2018 Kondisi Awal Target 2018

KEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN

Kondisi Awal Target 2018INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

TUJUAN DPMPTSP

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

Kondisi Awal

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

INDIKATOR PROGRAM

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

3 -

Penyediaan jasa surat menyurat jumlah dan jenis meterai 910 12,500,000

12 34,800,000

19 20,000,000

80 76,050,000

Penyedia jasa administrasi keuangan 5 14,042,000

0 -

Penyedia Jasa Kebersihan Kantor 1 30,000,000

75 49,620,000

Penyediaan alat tulis kantor 2 95,200,000

20 120,200,000

16 5,000,000

72 12,000,000

Penyediaan bahan logistik kantor Jumlah jenis bahan logistik kantor 60 20,000,000

Penyediaan makanan dan minuman 3969 93,015,000

52 134,500,000

0 -

0 -

0 -

0 -

2 80,000,000

12 650,453,400

0 -

0 -

240 201,675,000

0 -

0 -

0 -

20 14,000,000

0 -

0 -

0 -

0 -

0 -

Sertifikasi ISO 1 73,513,700

6 76,625,600

1 8,345,400

1 7,197,200

0 -

0

0 -

0 -

0 -

76 78 80 80 84 86 86 0 -

Pengadaan tanah bidang tanah 2200 m2 500,000,000

Penyediaan media informasi pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah media informasi perizinan pembangunan

Peningkatan sarana dan prasarana

investasi

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah jasa komunikasi, sumber daya air dan lisrik (bulan)

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

Jumlah kendaraan milik daerah yang dijaminkan (diasuransikan)

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang disediakan pemeliharaan dan

perizinan

Jumlah dokumen administrasi keuangan

Jumlah peralatan dan bahan pembersih (Ls)

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Jumlah dan jenis peralatan kerja yang diperbaiki (unit)

Jumlah jenis alat tulis kantor yang disediakan (Ls)

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Jumlah jenis barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah jenis bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah makanan dan minuman yang disediakan (orang)

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Pengadaan sarana dan prasarana pendukung pemerintahan

Jumlah dan jenis sarana prasarana pendukung pemerintahan

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Jumlah dan jenis sarana dan prasarana aparatur yang ditingkatkan

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang dipelihara

secara rutin/berkala

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Jumlah dan jenis pakaian dinas beserta perlengkapannya yang

diadakan

Jumlah dokumen manajemen mutu ISO 9001

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

Penyusunan laporan keuangan semesteran

Jumlah dokumen realisasi keuangan semesteran

Penyusunan laporan keuangan akhir tahun

Jumlah dokumen keuangan akhir tahun

Meningkatnya pelayanan prima

kepada masyarakat

Nilai Indeks Kepuasan

Masyarakat

Peningkatan sarana dan prasarana

aparatur

Page 100: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

MISI TUJUAN

TARGET CAPAIAN

ISU

TARGET CAPAIAN

SASARAN

TARGET CAPAIAN

STRATEGI Arah Kebijakan PROGRAM 2018 Kondisi Awal Target 2018

KEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN

Kondisi Awal Target 2018INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

TUJUAN DPMPTSP

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

Kondisi Awal

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

INDIKATOR PROGRAM

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

76 78 80 80 84 86 78 80 80 84 86 0 - Survey Kepuasan

Masyarakat (SKM)

Nilai Indeks Kepuasan

Masyarakat

Page 101: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CIMAHI

PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN 2019-2022

KEGIATAN (hasil asistensi) INDIKATOR KEGIATAN (hasil asistensi) CATATAN BAPPEDA INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIAN

TARGET Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

6 4 4 4 4 26 4 204,000,000 4 215,000,000 4 225,000,000 4 236,000,000 20 1,227,707,970

(dari SIM KPPT ke SI PINTER) Jumlah modul database yang dimigrasikan 4 54,000,000 4 56,000,000 4 59,000,000 4 62,000,000 16 231,000,000

20 20,000,000 20 21,000,000 20 23,000,000 20 25,000,000 80 89,000,000

- dashboard perizinan

Pembuatan media informasi perizinan Pembuatan media informasi perizinan Jumlah konten billboard yang di-update 20 58,000,000 20 61,000,000 20 64,000,000 20 67,000,000 80 250,000,000

1 1 1 1

Dokumentasi dan media periklanan perizinan

Pembuatan konten multimedia

Pembuatan konten multimedia 1 30,000,000 1 31,000,000 1 33,000,000 1 34,000,000 4 128,000,000

Penyusunan Profil Perizinan dan Penanaman Modal 0 - 1 50,000,000 0 - 1 50,000,000 2 100,000,000

Jumlah perusahsaan yang melaporkan LKPM 125 165 185 205 225 225 2 25,000,000 2 25,000,000 2 25,000,000 2 25,000,000 153 355,085,200

sub kegiatan Jumlah orang 2 15,000,000 2 15,000,000 2 15,000,000 2 15,000,000 8 60,000,000

sub kegiatan 100 70,000,000 100 70,000,000 100 70,000,000 100 75,000,000 400 285,000,000

Fasilitasi permasalahan Penanaman Modal Jumlah pemberian fasilitasi 4 125,000,000 4 125,000,000 4 130,000,000 4 135,000,000 16 515,000,000

1 25,000,000 1 25,000,000 1 30,000,000 1 30,000,000 4 110,000,000

1 50,000,000 0 - 1 50,000,000 0 - 2 100,000,000

1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 12 416,718,300

sub kegiatan 1 100,000,000 1 100,000,000 1 100,000,000 1 100,000,000 4 400,000,000

sub kegiatan 0 - 1 30,000,000 0 - 0 - 1 30,000,000

penyusunan kajian investasi dokumen kajian investasi Feasibility Study untuk investasi

Penyusunan bahan promosi unggulan daerah

1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 4 200,000,000

1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 4 200,000,000

0 - 0 - 0 - 0 - 12 246,129,000

Pelayanan perizinan keliling/gerai Jumlah pelayanan keliling/gerai (kali) 15 70,000,000 15 75,000,000 15 80,000,000 15 85,000,000 60 310,000,000

Pelayanan antar jemput izin 100 70,000,000 100 75,000,000 100 80,000,000 100 85,000,000 400 310,000,000

20 70,000,000 20 75,000,000 20 80,000,000 20 85,000,000 80 310,000,000

0 - 0 - 0 - 0 - 5 174,405,000

Monitoring perizinan Jumlah kegiatan monitoring perizinan (kali) 4 55,000,000 4 60,000,000 4 65,000,000 4 7,000,000 16 187,000,000

penyederhanaan prosedur perizinan sekretariat

kasie data dan sistem informasi Jumlah Peta Tematik Perizinan (peta) 1 60,000,000 1 65,000,000 1 70,000,000 1 75,000,000 4 270,000,000

Pengarsipan perizinan perekonomian nomenklatur diganti 100 60,000,000 100 65,000,000 100 70,000,000 100 75,000,000 400 270,000,000

0 - 0 - 0 - 0 - 3 159,164,800

Jumlah perda dan/atau perwal perizinan 1 175,081,280 1 189,087,782 1 207,996,561 1 228,796,217 4 800,961,840

Fasilitasi pelayanan perizinan pembangunan 30 210,000,000 40 280,000,000 50 350,000,000 60 420,000,000 200 1,371,912,430

Sosialisasi Pelayanan Perizinan Pembangunan 0 - 0 - 0 - 0 - 4 177,874,040

150 17,500,000 150 18,000,000 200 22,500,000 200 23,000,000 700 81,000,000

KONDISI AWAL (2017)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

PERANGKAT DAERAH

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

Program Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Jumlah izin yang dapat dilayani sesuai Standar Pelayanan

Pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi penanaman modal

Jumlah modul izin yang masuk dalam sistem informasi manajemen pelayanan perizinan online

-pembangunan modul baru- Migrasi dan integrasi database

- Update website

Jumlah modul izin yang masuk dalam sistem informasi manajemen pelayanan

perizinan online

DPMPTSPADMIREK

Jumlah modul database yang masuk dalam sistem informasi manajemen

Jumlah konten dan fitur yang tersedia di dalam website

Jumlah konten dan fitur yang tersedia di dalam website

Jumlah konten multimedia sosialisasi perizinan

Profil, regulasi (ebook), persyaratan perizinan (ebook), SOP

Disarankan ke Sekretariat

Jumlah konten media informasi perizinan dalam bentuk cakram digital (paket)

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Penanaman Modal

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Penanaman Modal

Jumlah dokumen pemantauan, pembinaan, pengawasan penanaman modal

Pelatihan petugas pendampingan pengisian LKPM

Sosialisasi dan pendampingan pengisian LKPM

Jumlah peserta sosialisasi dan pendampingan LKPM

Fasilitasi permasalahan Penanaman Modal melalui Tim Taskforce

Pendataan dan Pelaporan perusahaan Non SPIPISE Pendataan dan Pelaporan perusahaan Non SPIPISE Jumlah dokumen pelaporan perusahaan Non SPIPISE

Penyusunan dan perbanyakan buku himpunan ketentuan peraturan penanaman modal

dibuat di data & informasi untuk dilanjutkan ke sekretariat

Jumlah buku himpunan ketentuan peraturan penanaman modalPeningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang

penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

Jumlah penyelenggaraan Forum Temu Usaha (FTU)

Penyelenggaraan fasilitasi kerjasama penanaman modal

Jumlah penyelenggaraan Matchmaking

Sosialisasi kebijakan dan peraturan penanaman modaL

Jumlah pelaksanaan sosialisasi dan implementasi peraturan penanaman modal

Penyusunan informasi potensi unggulan daerah

Jumlah konten promosi potensi unggulan daerah

Penyusunan dan pengadaan bahan promosi daerah

Jumlah bahan promosi investasi dan informasi bagi investor

Kegiatan Peningkatan Pelayanan perizinan perekonomian

Terlaksananya penyederhanaan prosedur perizinan dan peningkatan pelayanan

penanaman modal

Jumlah pemohon izin yang dilayani dengan sistem antar jemput (pemohon)

Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan perekonomian

Jumlah tayangan pada media cetak, elektronik dan sosial media (kali)

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan perizinan perekonomian

Terwujudnya monitoring perizinan usaha (GIS), Pelaksanaan digitasi arsip perizinan perekonomian, Terlaksananya sosialisasi

izin perekonomian

sub dari kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan perizinan perekonomian

Pengelolaan database spasial perizinan (Geographic Information System)

Jumlah berkas izin perekonomian yang dialih media/digitasi (berkas)

Penyusunan Kebijakan pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah dokumen peraturan terkait perizinan

Pembuatan regulasi pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah UMKM dan masyarakat yang memperoleh fasilitasi gambar IMB

Pengembangan Informasi Pelayanan Perizinan Pembangunan

Jumlah Orang; Tersedianya layanan izin melalui media digital (animasi) dan leaflet; Tersedianya

papan IMB

Terselenggaranya sosialisasi perizinan pembangunan; Tersedianya layanan izin

melalui media digital (animasi) dan leaflet; Tersedianya papan IMB

Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan pembangunan

Jumlah peserta sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan pembangunan

Page 102: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN 2019-2022

KEGIATAN (hasil asistensi) INDIKATOR KEGIATAN (hasil asistensi) CATATAN BAPPEDA INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIAN

TARGET Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

KONDISI AWAL (2017)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

PERANGKAT DAERAH

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

diarahkan ke Kasie Data dan Informasi 3 200,000,000 3 205,000,000 3 210,000,000 3 220,000,000 15 835,000,000

Pelayanan Administrasi Perkantoran Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah dan jenis meterai 960 13,000,000 1000 13,500,000 1050 14,000,000 1100 14,500,000 5020 67,500,000

12 36,500,000 12 38,000,000 12 40,300,000 12 42,300,000 60 191,900,000

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah 21 21,000,000 23 22,500,000 25 24,500,000 27 27,000,000 115 115,000,000

88 80,000,000 96 84,000,000 104 90,000,000 112 95,000,000 480 425,050,000

Penyedia jasa administrasi keuangan Jumlah dokumen administrasi keuangan 5 15,000,000 5 16,000,000 5 17,500,000 5 19,000,000 25 81,542,000

Penyedia jasa kebersihan kantor Jumlah dokumen jasa kebersihan 2 25,000,000 2 31,000,000 2 33,000,000 2 43,000,000 9 132,000,000

Penyedia Jasa Kebersihan Kantor 0 - 0 - 0 - 0 - 1 30,000,000

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 75 55,000,000 75 62,000,000 75 70,000,000 75 80,000,000 375 316,620,000

Penyediaan alat tulis kantor 2 100,000,000 2 107,000,000 2 117,000,000 2 130,000,000 10 549,200,000

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 20 130,000,000 24 145,000,000 30 165,000,000 35 190,000,000 129 750,200,000

16 5,500,000 16 6,000,000 16 6,500,000 16 7,000,000 80 30,000,000

84 13,000,000 84 13,000,000 96 14,000,000 96 14,000,000 432 66,000,000

Penyediaan bahan logistik kantor Jumlah jenis bahan logistik kantor 65 21,000,000 65 22,500,000 70 24,500,000 70 27,000,000 330 115,000,000

Penyediaan makanan dan minuman 4000 100,000,000 4100 105,000,000 4200 110,000,000 4300 115,000,000 20569 523,015,000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 60 150,000,000 60 170,000,000 60 190,000,000 60 210,000,000 292 854,500,000

12 30,000,000 12 33,000,000 12 36,000,000 12 40,000,000 48 139,000,000

Penyediaan jasa asuransi kesehatan non PNS 12 12,000,000 12 13,000,000 12 14,000,000 12 15,000,000 48 54,000,000

Pengadaan kendaraan dinas/operasional 1 500,000,000 2 50,000,000 2 50,000,000 2 50,000,000 7 650,000,000

Pengadaan mebeleur Jumlah dan jenis mebeleur yang diadakan 0 - 5 25,000,000 0 - 15 200,000,000 20 225,000,000

2 90,000,000 2 100,000,000 2 110,000,000 2 120,000,000 10 500,000,000

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 10 690,000,000 10 725,000,000 10 760,000,000 10 800,000,000 52 3,625,453,400

Penataan Ruang Jumlah dokumen penataan ruang 1 200,000,000 0 0 1 220,000,000 2 420,000,000

Pemeliharaan rutin/berkala gedung/kantor 0 1 100,000,000 1 100,000,000 0 - 2 200,000,000

240 212,000,000 264 225,000,000 264 237,500,000 288 249,000,000 1296 1,125,175,000

Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 20 20,000,000 20 21,000,000 20 22,500,000 20 24,000,000 80 87,500,000

5 5,000,000 5 5,000,000 5 6,000,000 5 6,000,000 20 22,000,000

Penyediaan peralatan rumah tangga Jumlah dan jenis peralatan rumah tangga 8 1,000,000 8 1,000,000 10 1,200,000 10 1,200,000 36 4,400,000

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 20 15,000,000 20 16,000,000 50 35,000,000 20 19,000,000 130 99,000,000

Pengadaan pakaian kerja lapangan 0 - 0 - 5 2,500,000 5 3,000,000 10 5,500,000

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 0 - 0 - 0 - 50 45,000,000 50 45,000,000

Pendidikan dan pelatihan formal 2 10,000,000 0 - 2 12,000,000 0 - 4 22,000,000

Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan 0 - 2 10,000,000 0 - 2 10,000,000 4 20,000,000

Pengembangan kompetensi pegawai Jumlah pegawai yang memiliki sertifikasi 2 20,000,000 0 - 2 20,000,000 0 - 4 40,000,000

Sertifikasi ISO 1 75,000,000 1 80,000,000 1 85,000,000 1 90,000,000 5 403,513,700

6 60,000,000 6 63,000,000 6 66,000,000 6 70,000,000 30 335,625,600

Penyusunan laporan keuangan semesteran 1 9,000,000 1 9,500,000 1 10,000,000 1 10,500,000 5 47,345,400

Penyusunan laporan keuangan akhir tahun Jumlah dokumen keuangan akhir tahun 1 7,500,000 1 7,900,000 1 8,400,000 1 9,000,000 5 39,997,200

Penyusunan profil dinas Jumlah dokumen profil dinas 1 20,000,000 1 22,000,000 1 24,000,000 1 26,000,000 4 92,000,000

Penyusunan Buku Saku Jumlah dokumen konten buku saku 1 12,000,000 1 14,000,000 1 16,000,000 1 18,000,000 4 60,000,000

Penyusunan Rancangan Renstra Jumlah dokumen rancangan renstra 0 - 0 - 0 - 1 45,000,000 1 45,000,000

Penyusunan Rancangan Renja Jumlah dokumen rancangan renja 1 10,000,000 1 12,000,000 1 14,000,000 1 16,000,000 4 52,000,000

Pengadaan anjungan informasi mandiri Jumlah anjungan informasi mandiri 0 - 1 200,000,000 0 - 0 - 1 200,000,000

Pengukuran IKM DPMPTSP 2 100,000,000 2 105,000,000 2 110,000,000 2 115,000,000 8 430,000,000

Pengadaan tanah Luas Lahan #VALUE!

Penyediaan media informasi pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah media informasi perizinan pembangunan

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah jasa komunikasi, sumber daya air dan lisrik (bulan)

Jumlah kendaraan milik daerah yang dijaminkan (diasuransikan)

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang disediakan pemeliharaan dan perizinan

Jumlah peralatan dan bahan pembersih (Ls)

Jumlah dan jenis peralatan kerja yang diperbaiki (unit)

Jumlah jenis alat tulis kantor yang disediakan

Jumlah jenis barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah jenis instalasi/komponen listrik/penerangan bangunan kantor

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah makanan dan minuman yang disediakan (orang)

Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi teknis dan perkantoran

Jumlah tenaga pendukung administrasi teknis dan perkantoran

Jumlah non PNS yang memperoleh jasa asuransi kesehatan

Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang diadakan

Pengadaan sarana dan prasarana pendukung pemerintahan

Jumlah dan jenis sarana prasarana pendukung pemerintahan

Jumlah dan jenis sarana dan prasarana aparatur yang ditingkatkan

Jumlah dan jenis pekerjaan pemeliharaan rutin/berkala gedung/kantor

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang dipelihara secara

rutin/berkala

Jumlah dan jenis mebeleur yang dipelihara secara rutin/berkala

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

Jumlah dan jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang dipelihara secara

rutin/berkala

Jumlah dan jenis pakaian dinas beserta perlengkapannya yang diadakan

Jumlah dan jenis pakaian kerja lapangan yang diadakan

Jumlah dan jenis pakaian khusus hari-hari tertentu yang diadakan

Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan dan pendidikan formal

Jumlah dokumen manajemen mutu ISO 9001

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

Jumlah dokumen realisasi keuangan semesteran

Jumlah dokumen Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

2200 m2

dibutuhka dana sekitar Rp 15,4

milyar (Rp 7 juta / m2)

Page 103: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN 2019-2022

KEGIATAN (hasil asistensi) INDIKATOR KEGIATAN (hasil asistensi) CATATAN BAPPEDA INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIAN

TARGET Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

KONDISI AWAL (2017)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

PERANGKAT DAERAH

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

Pengadaan tanah untuk kepentingan umum Sertifikat tanah 1 16,500,000,000 16,500,000,000

Pembangunan gedung kantor Dokumen pembangunan gedung/kantor 1 8,520,000,000 8,520,000,000

Pengadaan perlengkapan gedung kantor Dokumen pengadaan gedung kantor 1 1,200,000,000 1 1,200,000,000

23,077,081,280 15,013,987,782 7,820,896,561 7,298,296,217 53,210,261,840

Page 104: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CIMAHI

MISI TUJUAN

TARGET CAPAIAN

ISU

TARGET CAPAIAN

SASARAN

TARGET CAPAIAN

STRATEGI Arah Kebijakan

Men

ingk

atka

n pe

rtum

buha

n ek

onom

i

LPE

(Laj

u Pe

rtum

buha

n Ek

onom

i)

5.62

%

5.64

%

5.66

%

5.69

%

5.72

%

5.75

%

5.75

%

Belu

m O

ptim

alny

a R

ealis

asi I

nves

tasi

Men

ingk

atka

n la

ju p

ertu

mbu

han

inve

stas

i

Laju

Per

tum

buha

n In

vest

asi

10.9

8%

11.0

9%

11.2

0%

11.3

1%

11.4

3%

11.5

4%

11.5

4%

Men

ingk

atny

a R

ealis

asi I

nves

tasi

Nila

i Rea

lisas

i Inv

esta

si

Rp

8,9

53,3

19,6

09,5

42.4

7

Rp

9,00

7,04

0,00

0,00

0.00

Rp

9,06

1,09

0,00

0,00

0.00

Rp

9,11

5,45

0,00

0,00

0.00

Rp

9,17

0,15

0,00

0,00

0.00

Rp

9,22

5,17

0,00

0,00

0.00

Rp

9,2

25,1

70,0

00,0

00.0

0

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

TUJUAN DPMPTSP

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

Kondisi Awal

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

MISI 3 : Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan industri kecil menengah dalam upaya pengentasan kemiskinan

Meningkatkan iklim investasi dan realisasi

investasi

Peningkatan pelayanan perijinan

Penyederhanaan prosedur investasi industri

Peningkatan promosi penanaman modal

Page 105: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

MISI TUJUAN

TARGET CAPAIAN

ISU

TARGET CAPAIAN

SASARAN

TARGET CAPAIAN

STRATEGI Arah KebijakanINDIKATOR

TUJUANKONDISI

AWAL

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

TUJUAN DPMPTSP

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

Kondisi Awal

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Meningkatkan iklim investasi dan realisasi

investasi

Page 106: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

MISI TUJUAN

TARGET CAPAIAN

ISU

TARGET CAPAIAN

SASARAN

TARGET CAPAIAN

STRATEGI Arah KebijakanINDIKATOR

TUJUANKONDISI

AWAL

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

TUJUAN DPMPTSP

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

Kondisi Awal

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Meningkatkan iklim investasi dan realisasi

investasi

Page 107: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

MISI TUJUAN

TARGET CAPAIAN

ISU

TARGET CAPAIAN

SASARAN

TARGET CAPAIAN

STRATEGI Arah KebijakanINDIKATOR

TUJUANKONDISI

AWAL

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

TUJUAN DPMPTSP

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

Kondisi Awal

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

76 78 80 82 84 86 86

Meningkatkan iklim investasi dan realisasi

investasi

Meningkatnya pelayanan prima

kepada masyarakat

Nilai Indeks Kepuasan

Masyarakat

Page 108: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CIMAHI

PROGRAM 2018 Kondisi Awal Target 2018

KEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN

Kondisi Awal Target 2018 PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM

TARGET

0 2 4 347,707,970 Jumlah izin yang dapat dilayani sesuai Standar Pelayanan 6 4 4 4 4 26

0 -

0 -

0 -

0 -

153 165 145 255,085,200 Jumlah perusahsaan yang melaporkan LKPM 125 165 185 205 225 225

0 -

0 -

0 -

8 216,718,300

0 -

0 -

0 -

0 -

INDIKATOR PROGRAM

KONDISI AWAL (2017)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

Prog

ram

Pen

ingk

atan

Iklim

Inve

stas

i dan

Rea

lisas

i In

vest

asi Jumlah izin yang

dapat dilayani sesuai Standar

Pelayanan

Pengembangan sistem informasi penanaman modal

Jumlah modul izin yang masuk dalam sistem informasi manajemen pelayanan perizinan online

Program Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

Jumlah investor yang berinvestasi di

Kota Cimahi

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan

Penanaman Modal

Jumlah dokumen pemantauan, pembinaan, pengawasan penanaman

modal

Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman

modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

Jumlah penyelenggaraan Forum Temu Usaha (FTU)

Prog

ram

Pe

ning

kata

n Pr

omos

i dan

Ker

ja

Sam

a In

vest

asi

Page 109: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

PROGRAM 2018 Kondisi Awal Target 2018

KEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN

Kondisi Awal Target 2018 PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM

TARGET

INDIKATOR PROGRAM

KONDISI AWAL (2017)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

12 246,129,000

0 -

0 -

0 -

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 5 174,405,000

0 -

0 -

0 -

3 159,164,800

0 -

20 111,912,430

4 177,874,040

0 -

3 -

Pela

yana

n Ad

min

istra

si P

erka

ntor

an

Cak

upan

Lay

anan

Adm

nist

rasi

Per

kant

oran

Penyediaan jasa surat menyurat jumlah dan jenis meterai 910 12,500,000 Pelayanan Administrasi Perkantoran Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

12 34,800,000

19 20,000,000

80 76,050,000

Penyedia jasa administrasi keuangan 5 14,042,000

0 -

Penyedia Jasa Kebersihan Kantor 1 30,000,000

75 49,620,000

Penyediaan alat tulis kantor 2 95,200,000

Kegiatan Penyederhanaan Prosedur Perijinan dan Peningkatan Pelayanan

Penanaman Modal

Terlaksananya penyederhanaan prosedur perizinan dan peningkatan

pelayanan penanaman modal (bulan)

Terwujudnya monitoring perizinan usaha (GIS), Pelaksanaan digitasi

arsip perizinan perekonomian, Terlaksananya sosialisasi izin

perekonomian

Penyusunan Kebijakan pelayanan perizinan

Jumlah dokumen peraturan terkait perizinan

Fasilitasi pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah UMKM dan masyarakat yang memperoleh fasilitasi gambar IMB

Pengembangan Informasi Pelayanan Perizinan Pembangunan

Terselenggaranya sosialisasi perizinan pembangunan; Tersedianya

layana izin melalui media digital (animasi) dan laflet; Tersedianya

papan IMB

Penyediaan media informasi pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah media informasi perizinan pembangunan

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah jasa komunikasi, sumber daya air dan lisrik (bulan)

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

Jumlah kendaraan milik daerah yang dijaminkan (diasuransikan)

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang disediakan pemeliharaan dan

perizinan

Jumlah dokumen administrasi keuangan

Jumlah peralatan dan bahan pembersih (Ls)

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Jumlah dan jenis peralatan kerja yang diperbaiki (unit)

Jumlah jenis alat tulis kantor yang disediakan (Ls)

Page 110: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

PROGRAM 2018 Kondisi Awal Target 2018

KEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN

Kondisi Awal Target 2018 PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM

TARGET

INDIKATOR PROGRAM

KONDISI AWAL (2017)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

Pela

yana

n Ad

min

istra

si P

erka

ntor

an

Cak

upan

Lay

anan

Adm

nist

rasi

Per

kant

oran

20 120,200,000

16 5,000,000

72 12,000,000

Penyediaan bahan logistik kantor Jumlah jenis bahan logistik kantor 60 20,000,000

Penyediaan makanan dan minuman 3969 93,015,000

52 134,500,000

0 -

0 -

0 -

0 -

2 80,000,000

12 650,453,400

0 -

0 -

0 -

240 201,675,000

0 -

0 -

0 -

20 14,000,000

0 -

0 -

0 -

0 -

0 -

1 1 Sertifikasi ISO 1 73,513,700

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Jumlah jenis barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah jenis bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah makanan dan minuman yang disediakan (orang)

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Pengadaan sarana dan prasarana pendukung pemerintahan

Jumlah dan jenis sarana prasarana pendukung pemerintahan

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Jumlah dan jenis sarana dan prasarana aparatur yang ditingkatkan

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang dipelihara

secara rutin/berkala

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Jumlah dan jenis pakaian dinas beserta perlengkapannya yang

diadakan

Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

Jumlah dokumen kelembagaan dan ketatalaksanaan

Jumlah dokumen manajemen mutu ISO 9001

Page 111: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

PROGRAM 2018 Kondisi Awal Target 2018

KEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN

Kondisi Awal Target 2018 PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM

TARGET

INDIKATOR PROGRAM

KONDISI AWAL (2017)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

Jum

lah

doku

men

SAK

IP

6 76,625,600

0 -

0

0 -

0 -

1 8,345,400

1 7,197,200

0 -

Pengadaan tanah bidang tanah 2200 m2 500,000,000

0 -

Prog

ram

pen

ingk

atan

pen

gem

bang

an s

iste

m p

elap

oran

ca

paia

n ki

nerja

dan

keu

anga

n

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

Penyusunan laporan keuangan semesteran

Jumlah dokumen realisasi keuangan semesteran

Penyusunan laporan keuangan akhir tahun

Jumlah dokumen keuangan akhir tahun

Peni

ngka

tan

sara

na d

an p

rasa

rana

ap

arat

ur

Page 112: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CIMAHI

KEGIATAN 2019-2022

KEGIATAN (hasil asistensi) INDIKATOR KEGIATAN (hasil asistensi) CATATAN BAPPEDA INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIAN

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

4 204,000,000 4 215,000,000 4 225,000,000 4 236,000,000 20 1,227,707,970

(dari SIM KPPT ke SI PINTER) Jumlah modul database yang dimigrasikan 4 54,000,000 4 56,000,000 4 59,000,000 4 62,000,000 16 231,000,000

20 20,000,000 20 21,000,000 20 23,000,000 20 25,000,000 80 89,000,000

- dashboard perizinan

Pembuatan media informasi perizinan Pembuatan media informasi perizinan Jumlah konten billboard yang di-update 20 58,000,000 20 61,000,000 20 64,000,000 20 67,000,000 80 250,000,000

1 30,000,000 1 31,000,000 1 33,000,000 1 34,000,000 4 128,000,000

Penyusunan Profil Perizinan dan Penanaman Modal 0 - 1 50,000,000 0 - 1 50,000,000 2 100,000,000

2 25,000,000 2 25,000,000 2 25,000,000 2 25,000,000 153 355,085,200

Fasilitasi permasalahan Penanaman Modal Jumlah pemberian fasilitasi 4 125,000,000 4 125,000,000 4 130,000,000 4 135,000,000 16 515,000,000

1 25,000,000 1 25,000,000 1 30,000,000 1 30,000,000 4 110,000,000

1 50,000,000 0 - 1 50,000,000 0 - 2 100,000,000

1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 12 416,718,300

sub kegiatan 1 100,000,000 1 100,000,000 1 100,000,000 1 100,000,000 4 400,000,000

sub kegiatan 0 - 1 30,000,000 0 - 0 - 1 30,000,000

penyusunan kajian investasi dokumen kajian investasi Feasibility Study untuk investasi

Penyusunan bahan promosi unggulan daerah

1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 4 200,000,000

1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 4 200,000,000

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

PERANGKAT DAERAH

Pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi penanaman modal

Jumlah modul izin yang masuk dalam sistem informasi manajemen pelayanan perizinan online

-pembangunan modul baru- Migrasi dan integrasi database

- Update website

Jumlah modul izin yang masuk dalam sistem informasi manajemen pelayanan

perizinan online

DPMPTSPADMIREK

Jumlah modul database yang masuk dalam sistem informasi manajemen

Jumlah konten dan fitur yang tersedia di dalam website

Jumlah konten dan fitur yang tersedia di dalam website

Jumlah konten multimedia sosialisasi perizinan

Profil, regulasi (ebook), persyaratan perizinan (ebook), SOP

Disarankan ke Sekretariat

Jumlah konten media informasi perizinan dalam bentuk cakram digital (paket)

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Penanaman Modal

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Penanaman Modal

Jumlah dokumen pemantauan, pembinaan, pengawasan penanaman modal

Fasilitasi permasalahan Penanaman Modal melalui Tim Taskforce

Pendataan dan Pelaporan perusahaan Non SPIPISE Pendataan dan Pelaporan perusahaan Non SPIPISE Jumlah dokumen pelaporan perusahaan Non SPIPISE

Penyusunan dan perbanyakan buku himpunan ketentuan peraturan penanaman modal

dibuat di data & informasi untuk dilanjutkan ke sekretariat

Jumlah buku himpunan ketentuan peraturan penanaman modal

Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

Jumlah penyelenggaraan Forum Temu Usaha (FTU)

Penyelenggaraan fasilitasi kerjasama penanaman modal

Jumlah penyelenggaraan Matchmaking

Sosialisasi kebijakan dan peraturan penanaman modaL

Jumlah pelaksanaan sosialisasi dan implementasi peraturan penanaman modal

Penyusunan informasi potensi unggulan daerah

Jumlah konten promosi potensi unggulan daerah

Penyusunan dan pengadaan bahan promosi daerah

Jumlah bahan promosi investasi dan informasi bagi investor

Page 113: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

KEGIATAN 2019-2022

KEGIATAN (hasil asistensi) INDIKATOR KEGIATAN (hasil asistensi) CATATAN BAPPEDA INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIAN

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

PERANGKAT DAERAH

0 - 0 - 0 - 0 - 12 246,129,000

Pelayanan perizinan keliling/gerai Jumlah pelayanan keliling/gerai (kali) 15 70,000,000 15 75,000,000 15 80,000,000 15 85,000,000 60 310,000,000

Pelayanan antar jemput izin 100 70,000,000 100 75,000,000 100 80,000,000 100 85,000,000 400 310,000,000

Penyelenggaraan Pameran Investasi 3 3 3 3 12

20 70,000,000 20 75,000,000 20 80,000,000 20 85,000,000 80 310,000,000

0 - 0 - 0 - 0 - 5 174,405,000

Monitoring perizinan Jumlah kegiatan monitoring perizinan (kali) 4 55,000,000 4 60,000,000 4 65,000,000 4 7,000,000 16 187,000,000

penyederhanaan prosedur perizinan sekretariat

kasie data dan sistem informasi Jumlah Peta Tematik Perizinan (peta) 1 60,000,000 1 65,000,000 1 70,000,000 1 75,000,000 4 270,000,000

Pengarsipan perizinan perekonomian nomenklatur diganti 100 60,000,000 100 65,000,000 100 70,000,000 100 75,000,000 400 270,000,000

0 - 0 - 0 - 0 - 3 159,164,800

Jumlah perda dan/atau perwal perizinan 1 175,081,280 1 189,087,782 1 207,996,561 1 228,796,217 4 800,961,840

Fasilitasi pelayanan perizinan pembangunan 30 210,000,000 40 280,000,000 50 350,000,000 60 420,000,000 200 1,371,912,430

Sosialisasi Pelayanan Perizinan Pembangunan 0 - 0 - 0 - 0 - 4 177,874,040

150 17,500,000 150 18,000,000 200 22,500,000 200 23,000,000 700 81,000,000

diarahkan ke Kasie Data dan Informasi 3 200,000,000 3 205,000,000 3 210,000,000 3 220,000,000 15 835,000,000

Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah dan jenis meterai 960 13,000,000 1000 13,500,000 1050 14,000,000 1100 14,500,000 5020 67,500,000

12 36,500,000 12 38,000,000 12 40,300,000 12 42,300,000 60 191,900,000

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah 21 21,000,000 23 22,500,000 25 24,500,000 27 27,000,000 115 115,000,000

88 80,000,000 96 84,000,000 104 90,000,000 112 95,000,000 480 425,050,000

Penyedia jasa administrasi keuangan Jumlah dokumen administrasi keuangan 5 15,000,000 5 16,000,000 5 17,500,000 5 19,000,000 25 81,542,000

Penyedia jasa kebersihan kantor Jumlah dokumen jasa kebersihan 2 25,000,000 2 31,000,000 2 33,000,000 2 43,000,000 9 132,000,000

Penyedia Jasa Kebersihan Kantor 0 - 0 - 0 - 0 - 1 30,000,000

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 75 55,000,000 75 62,000,000 75 70,000,000 75 80,000,000 375 316,620,000

Penyediaan alat tulis kantor 2 100,000,000 2 107,000,000 2 117,000,000 2 130,000,000 10 549,200,000

Kegiatan Peningkatan Pelayanan perizinan perekonomian

Terlaksananya penyederhanaan prosedur perizinan dan peningkatan pelayanan

penanaman modal

Jumlah pemohon izin yang dilayani dengan sistem antar jemput (pemohon)

Jumlah pameran investasi yang diikuti dan atau diselenggarakan

Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan perekonomian

Jumlah tayangan pada media cetak, elektronik dan sosial media (kali)

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan perizinan perekonomian

Terwujudnya monitoring perizinan usaha (GIS), Pelaksanaan digitasi arsip perizinan perekonomian, Terlaksananya sosialisasi

izin perekonomian

sub dari kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan perizinan perekonomian

Pengelolaan database spasial perizinan (Geographic Information System)

Jumlah berkas izin perekonomian yang dialih media/digitasi (berkas)

Penyusunan Kebijakan pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah dokumen peraturan terkait perizinan

Pembuatan regulasi pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah UMKM dan masyarakat yang memperoleh fasilitasi gambar IMB

Pengembangan Informasi Pelayanan Perizinan Pembangunan

Jumlah Orang; Tersedianya layanan izin melalui media digital (animasi) dan leaflet; Tersedianya

papan IMB

Terselenggaranya sosialisasi perizinan pembangunan; Tersedianya layanan izin

melalui media digital (animasi) dan leaflet; Tersedianya papan IMB

Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan pembangunan

Jumlah peserta sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan pembangunan

Penyediaan media informasi pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah media informasi perizinan pembangunan

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah jasa komunikasi, sumber daya air dan lisrik (bulan)

Jumlah kendaraan milik daerah yang dijaminkan (diasuransikan)

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang disediakan pemeliharaan dan perizinan

Jumlah peralatan dan bahan pembersih (Ls)

Jumlah dan jenis peralatan kerja yang diperbaiki (unit)

Jumlah jenis alat tulis kantor yang disediakan

Page 114: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

KEGIATAN 2019-2022

KEGIATAN (hasil asistensi) INDIKATOR KEGIATAN (hasil asistensi) CATATAN BAPPEDA INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIAN

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

PERANGKAT DAERAH

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 20 130,000,000 24 145,000,000 30 165,000,000 35 190,000,000 129 750,200,000

16 5,500,000 16 6,000,000 16 6,500,000 16 7,000,000 80 30,000,000

84 13,000,000 84 13,000,000 96 14,000,000 96 14,000,000 432 66,000,000

Penyediaan bahan logistik kantor Jumlah jenis bahan logistik kantor 65 21,000,000 65 22,500,000 70 24,500,000 70 27,000,000 330 115,000,000

Penyediaan makanan dan minuman 4000 100,000,000 4100 105,000,000 4200 110,000,000 4300 115,000,000 20569 523,015,000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 60 150,000,000 60 170,000,000 60 190,000,000 60 210,000,000 292 854,500,000

12 30,000,000 12 33,000,000 12 36,000,000 12 40,000,000 48 139,000,000

Penyediaan jasa asuransi kesehatan non PNS 12 12,000,000 12 13,000,000 12 14,000,000 12 15,000,000 48 54,000,000

Pengadaan kendaraan dinas/operasional 1 500,000,000 2 50,000,000 2 50,000,000 2 50,000,000 7 650,000,000

Pengadaan mebeleur Jumlah dan jenis mebeleur yang diadakan 0 - 5 25,000,000 0 - 15 200,000,000 20 225,000,000

2 90,000,000 2 100,000,000 2 110,000,000 2 120,000,000 10 500,000,000

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 10 690,000,000 10 725,000,000 10 760,000,000 10 800,000,000 52 3,625,453,400

Pengadaan anjungan informasi mandiri Jumlah anjungan informasi mandiri 0 - 1 200,000,000 0 - 0 - 1 200,000,000

Penataan Ruang Jumlah dokumen penataan ruang 1 200,000,000 0 0 1 220,000,000 2 420,000,000

Pemeliharaan rutin/berkala gedung/kantor 0 1 100,000,000 1 100,000,000 0 - 2 200,000,000

240 212,000,000 264 225,000,000 264 237,500,000 288 249,000,000 1296 1,125,175,000

Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 20 20,000,000 20 21,000,000 20 22,500,000 20 24,000,000 80 87,500,000

5 5,000,000 5 5,000,000 5 6,000,000 5 6,000,000 20 22,000,000

Penyediaan peralatan rumah tangga Jumlah dan jenis peralatan rumah tangga 8 1,000,000 8 1,000,000 10 1,200,000 10 1,200,000 36 4,400,000

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 20 15,000,000 20 16,000,000 50 35,000,000 20 19,000,000 130 99,000,000

Pengadaan pakaian kerja lapangan 0 - 0 - 5 2,500,000 5 3,000,000 10 5,500,000

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 0 - 0 - 0 - 50 45,000,000 50 45,000,000

Pendidikan dan pelatihan formal 2 10,000,000 0 - 2 12,000,000 0 - 4 22,000,000

Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan 0 - 2 10,000,000 0 - 2 10,000,000 4 20,000,000

Pengembangan kompetensi pegawai Jumlah pegawai yang memiliki sertifikasi 2 20,000,000 0 - 2 20,000,000 0 - 4 40,000,000

Sertifikasi ISO 1 75,000,000 1 80,000,000 1 85,000,000 1 90,000,000 5 403,513,700

Jumlah jenis barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah jenis instalasi/komponen listrik/penerangan bangunan kantor

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah makanan dan minuman yang disediakan (orang)

Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi teknis dan perkantoran

Jumlah tenaga pendukung administrasi teknis dan perkantoran

Jumlah non PNS yang memperoleh jasa asuransi kesehatan

Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang diadakan

Pengadaan sarana dan prasarana pendukung pemerintahan

Jumlah dan jenis sarana prasarana pendukung pemerintahan

Jumlah dan jenis sarana dan prasarana aparatur yang ditingkatkan

Jumlah dan jenis pekerjaan pemeliharaan rutin/berkala gedung/kantor

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang dipelihara secara

rutin/berkala

Jumlah dan jenis mebeleur yang dipelihara secara rutin/berkala

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

Jumlah dan jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang dipelihara secara

rutin/berkala

Jumlah dan jenis pakaian dinas beserta perlengkapannya yang diadakan

Jumlah dan jenis pakaian kerja lapangan yang diadakan

Jumlah dan jenis pakaian khusus hari-hari tertentu yang diadakan

Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan dan pendidikan formal

Jumlah dokumen manajemen mutu ISO 9001

Page 115: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

KEGIATAN 2019-2022

KEGIATAN (hasil asistensi) INDIKATOR KEGIATAN (hasil asistensi) CATATAN BAPPEDA INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIAN

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

PERANGKAT DAERAH

6 60,000,000 6 63,000,000 6 66,000,000 6 70,000,000 30 335,625,600

Penyusunan profil dinas Jumlah dokumen profil dinas 1 20,000,000 1 22,000,000 1 24,000,000 1 26,000,000 4 92,000,000

Penyusunan Buku Saku Jumlah dokumen konten buku saku 1 12,000,000 1 14,000,000 1 16,000,000 1 18,000,000 4 60,000,000

Penyusunan Rancangan Renstra Jumlah dokumen rancangan renstra 0 - 0 - 0 - 1 45,000,000 1 45,000,000

Penyusunan Rancangan Renja Jumlah dokumen rancangan renja 1 10,000,000 1 12,000,000 1 14,000,000 1 16,000,000 4 52,000,000

Penyusunan laporan keuangan semesteran 1 9,000,000 1 9,500,000 1 10,000,000 1 10,500,000 5 47,345,400

Penyusunan laporan keuangan akhir tahun Jumlah dokumen keuangan akhir tahun 1 7,500,000 1 7,900,000 1 8,400,000 1 9,000,000 5 39,997,200

Pengukuran IKM DPMPTSP 2 100,000,000 2 105,000,000 2 110,000,000 2 115,000,000 8 430,000,000

Pengadaan tanah Luas Lahan #VALUE!

Pengadaan tanah untuk kepentingan umum Sertifikat tanah 1 16,500,000,000 16,500,000,000

Pembangunan gedung kantor Dokumen pembangunan gedung/kantor 1 8,520,000,000 8,520,000,000

Pengadaan perlengkapan gedung kantor Dokumen pengadaan gedung kantor 1 1,200,000,000 1 1,200,000,000

23,077,081,280 15,013,987,782 7,820,896,561 7,298,296,217 53,210,261,840

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

Jumlah dokumen realisasi keuangan semesteran

Jumlah dokumen Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

2200 m2

dibutuhka dana sekitar Rp 15,4

milyar (Rp 7 juta / m2)

Page 116: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CIMAHI

MISI TUJUAN

TARGET CAPAIAN

ISU

TARGET CAPAIAN

SASARAN

TARGET CAPAIAN

STRATEGI Arah Kebijakan

Men

ingk

atka

n pe

rtum

buha

n ek

onom

i

LPE

(Laj

u Pe

rtum

buha

n Ek

onom

i)

5.62

%

5.64

%

5.66

%

5.69

%

5.72

%

5.75

%

5.75

%

Belu

m O

ptim

alny

a R

ealis

asi I

nves

tasi

Men

ingk

atka

n la

ju p

ertu

mbu

han

inve

stas

i

Laju

Per

tum

buha

n In

vest

asi

10.9

8%

11.0

9%

11.2

0%

11.3

1%

11.4

3%

11.5

4%

11.5

4%

Men

ingk

atny

a R

ealis

asi I

nves

tasi

Nila

i Rea

lisas

i Inv

esta

si

Rp

8,9

53,3

19,6

09,5

42.4

7

Rp

9,00

7,04

0,00

0,00

0.00

Rp

9,06

1,09

0,00

0,00

0.00

Rp

9,11

5,45

0,00

0,00

0.00

Rp

9,17

0,15

0,00

0,00

0.00

Rp

9,22

5,17

0,00

0,00

0.00

Rp

9,2

25,1

70,0

00,0

00.0

0

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

TUJUAN DPMPTSP

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

Kondisi Awal

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

MISI 3 : Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan industri kecil menengah dalam upaya pengentasan kemiskinan

Meningkatkan iklim investasi dan realisasi

investasi

Peningkatan pelayanan perijinan

Penyederhanaan prosedur investasi industri

Peningkatan promosi penanaman modal

Page 117: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

MISI TUJUAN

TARGET CAPAIAN

ISU

TARGET CAPAIAN

SASARAN

TARGET CAPAIAN

STRATEGI Arah KebijakanINDIKATOR

TUJUANKONDISI

AWAL

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

TUJUAN DPMPTSP

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

Kondisi Awal

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Meningkatkan iklim investasi dan realisasi

investasi

Page 118: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

MISI TUJUAN

TARGET CAPAIAN

ISU

TARGET CAPAIAN

SASARAN

TARGET CAPAIAN

STRATEGI Arah KebijakanINDIKATOR

TUJUANKONDISI

AWAL

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

TUJUAN DPMPTSP

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

Kondisi Awal

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Meningkatkan iklim investasi dan realisasi

investasi

Page 119: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

MISI TUJUAN

TARGET CAPAIAN

ISU

TARGET CAPAIAN

SASARAN

TARGET CAPAIAN

STRATEGI Arah KebijakanINDIKATOR

TUJUANKONDISI

AWAL

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

TUJUAN DPMPTSP

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

Kondisi Awal

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

76 78 80 82 84 86 86

Meningkatkan iklim investasi dan realisasi

investasi

Meningkatnya pelayanan prima

kepada masyarakat

Nilai Indeks Kepuasan

Masyarakat

Page 120: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CIMAHI

PROGRAM 2018 Kondisi Awal Target 2018

KEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN

Kondisi Awal Target 2018 PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM

TARGET

0 2 4 347,707,970 Jumlah izin yang dapat dilayani sesuai Standar Pelayanan 6 4 4 4 4 26

0 -

0 -

0 -

0 -

153 165 145 255,085,200 Jumlah perusahsaan yang melaporkan LKPM 125 165 185 205 225 225

0 -

0 -

8 216,718,300

Penyelenggaraan Pameran Investasi 9 1,223,578,500

12 246,129,000

0 -

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 5 174,405,000

0 -

INDIKATOR PROGRAM

KONDISI AWAL (2017)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

Prog

ram

Pen

ingk

atan

Iklim

Inve

stas

i dan

Rea

lisas

i In

vest

asi Jumlah izin yang

dapat dilayani sesuai Standar

Pelayanan

Pengembangan sistem informasi penanaman modal

Jumlah modul izin yang masuk dalam sistem informasi manajemen pelayanan perizinan online

Program Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

Jumlah investor yang berinvestasi di

Kota Cimahi

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan

Penanaman Modal

Jumlah dokumen pemantauan, pembinaan, pengawasan penanaman

modal

Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman

modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

Jumlah penyelenggaraan Forum Temu Usaha (FTU)

Jumlah penyelenggaraan pameran investasi

Kegiatan Penyederhanaan Prosedur Perijinan dan Peningkatan Pelayanan

Penanaman Modal

Terlaksananya penyederhanaan prosedur perizinan dan peningkatan

pelayanan penanaman modal (bulan)

Terwujudnya monitoring perizinan usaha (GIS), Pelaksanaan digitasi

arsip perizinan perekonomian, Terlaksananya sosialisasi izin

perekonomian

Page 121: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

PROGRAM 2018 Kondisi Awal Target 2018

KEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN

Kondisi Awal Target 2018 PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM

TARGET

INDIKATOR PROGRAM

KONDISI AWAL (2017)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

0 -

0 -

3 159,164,800

20 111,912,430

4 177,874,040

0 -

3 -

Pela

yana

n Ad

min

istra

si P

erka

ntor

an

Cak

upan

Lay

anan

Adm

nist

rasi

Per

kant

oran

Penyediaan jasa surat menyurat jumlah dan jenis meterai 910 12,500,000 Pelayanan Administrasi Perkantoran Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

12 34,800,000

19 20,000,000

80 76,050,000

Penyedia jasa administrasi keuangan 5 14,042,000

0 -

Penyedia Jasa Kebersihan Kantor 1 30,000,000

75 49,620,000

Penyediaan alat tulis kantor 2 95,200,000

20 120,200,000

16 5,000,000

72 12,000,000

Penyediaan bahan logistik kantor Jumlah jenis bahan logistik kantor 60 20,000,000

Penyediaan makanan dan minuman 3969 93,015,000

52 134,500,000

Penyusunan Kebijakan pelayanan perizinan

Jumlah dokumen peraturan terkait perizinan

Fasilitasi pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah UMKM dan masyarakat yang memperoleh fasilitasi gambar IMB

Pengembangan Informasi Pelayanan Perizinan Pembangunan

Terselenggaranya sosialisasi perizinan pembangunan; Tersedianya

layana izin melalui media digital (animasi) dan laflet; Tersedianya

papan IMB

Penyediaan media informasi pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah media informasi perizinan pembangunan

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah jasa komunikasi, sumber daya air dan lisrik (bulan)

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

Jumlah kendaraan milik daerah yang dijaminkan (diasuransikan)

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang disediakan pemeliharaan dan

perizinan

Jumlah dokumen administrasi keuangan

Jumlah peralatan dan bahan pembersih (Ls)

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Jumlah dan jenis peralatan kerja yang diperbaiki (unit)

Jumlah jenis alat tulis kantor yang disediakan (Ls)

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Jumlah jenis barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah jenis bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah makanan dan minuman yang disediakan (orang)

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Page 122: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

PROGRAM 2018 Kondisi Awal Target 2018

KEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN

Kondisi Awal Target 2018 PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM

TARGET

INDIKATOR PROGRAM

KONDISI AWAL (2017)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

Pela

yana

n Ad

min

istra

si P

erka

ntor

an

Cak

upan

Lay

anan

Adm

nist

rasi

Per

kant

oran

0 -

0 -

0 -

0 -

2 80,000,000

12 650,453,400

0 -

0 -

0 -

240 201,675,000

0 -

0 -

0 -

20 14,000,000

0 -

0 -

0 -

0 -

0 -

1 1 Sertifikasi ISO 1 73,513,700

Jum

lah

doku

men

SAK

IP

6 76,625,600

0 -

0

0 -

0 -

1 8,345,400

1 7,197,200

Pengadaan sarana dan prasarana pendukung pemerintahan

Jumlah dan jenis sarana prasarana pendukung pemerintahan

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Jumlah dan jenis sarana dan prasarana aparatur yang ditingkatkan

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang dipelihara

secara rutin/berkala

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Jumlah dan jenis pakaian dinas beserta perlengkapannya yang

diadakan

Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

Jumlah dokumen kelembagaan dan ketatalaksanaan

Jumlah dokumen manajemen mutu ISO 9001

Prog

ram

pen

ingk

atan

pen

gem

bang

an s

iste

m p

elap

oran

ca

paia

n ki

nerja

dan

keu

anga

n

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

Penyusunan laporan keuangan semesteran

Jumlah dokumen realisasi keuangan semesteran

Penyusunan laporan keuangan akhir tahun

Jumlah dokumen keuangan akhir tahun

Page 123: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

PROGRAM 2018 Kondisi Awal Target 2018

KEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN

Kondisi Awal Target 2018 PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM

TARGET

INDIKATOR PROGRAM

KONDISI AWAL (2017)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

0 -

Pengadaan tanah bidang tanah 2200 m2 500,000,000

0 - Peni

ngka

tan

sara

na d

an p

rasa

rana

ap

arat

ur

Page 124: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CIMAHI

KEGIATAN 2019-2022

KEGIATAN (hasil asistensi) INDIKATOR KEGIATAN (hasil asistensi) CATATAN BAPPEDA INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIAN

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

4 204,000,000 4 215,000,000 4 225,000,000 4 236,000,000 20 1,227,707,970

(dari SIM KPPT ke SI PINTER) Jumlah modul database yang dimigrasikan 4 54,000,000 4 56,000,000 4 59,000,000 4 62,000,000 16 231,000,000

20 20,000,000 20 21,000,000 20 23,000,000 20 25,000,000 80 89,000,000

- dashboard perizinan

Pembuatan media informasi perizinan Pembuatan media informasi perizinan Jumlah konten billboard yang di-update 20 58,000,000 20 61,000,000 20 64,000,000 20 67,000,000 80 250,000,000

1 30,000,000 1 31,000,000 1 33,000,000 1 34,000,000 4 128,000,000

Penyusunan Profil Perizinan dan Penanaman Modal 0 - 1 50,000,000 0 - 1 50,000,000 2 100,000,000

2 25,000,000 2 25,000,000 2 25,000,000 2 25,000,000 153 355,085,200

Jumlah pemberian fasilitasi Jumlah pemberian fasilitasi 4 125,000,000 4 125,000,000 4 130,000,000 4 135,000,000 16 515,000,000

1 25,000,000 1 25,000,000 1 30,000,000 1 30,000,000 4 110,000,000

3 250,000,000 4 290,000,000 3 275,000,000 3 290,000,000 21 1,321,718,300

Penyusunan bahan promosi unggulan daerah 2 100,000,000 2 100,000,000 2 100,000,000 2 100,000,000 8 400,000,000

Penyelenggaraan Pameran Investasi 3 600,000,000 3 650,000,000 3 700,000,000 3 770,000,000 12 2,720,000,000

Peningkatan Pelayanan Perizinan Perekonomian 115 140,000,000 115 150,000,000 115 160,000,000 115 170,000,000 460 620,000,000

Jumlah peserta sosialisasi 20 70,000,000 20 75,000,000 20 80,000,000 20 85,000,000 80 310,000,000

0 - 0 - 0 - 0 - 5 174,405,000

Jumlah perda/perwal Jumlah kegiatan monitoring perizinan (kali) 4 55,000,000 4 60,000,000 4 65,000,000 4 7,000,000 16 187,000,000

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

PERANGKAT DAERAH

Pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi penanaman modal

Jumlah modul izin yang masuk dalam sistem informasi manajemen pelayanan perizinan online

-pembangunan modul baru- Migrasi dan integrasi database

- Update website

Jumlah modul izin yang masuk dalam sistem informasi manajemen pelayanan

perizinan online

DPMPTSPADMIREK

Jumlah modul database yang masuk dalam sistem informasi manajemen

Jumlah konten dan fitur yang tersedia di dalam website

Jumlah konten dan fitur yang tersedia di dalam website

Jumlah konten multimedia sosialisasi perizinan

Profil, regulasi (ebook), persyaratan perizinan (ebook), SOP

Disarankan ke Sekretariat

Jumlah konten media informasi perizinan dalam bentuk cakram digital (paket)

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Penanaman Modal

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Penanaman Modal

Jumlah dokumen pemantauan, pembinaan, pengawasan penanaman modal

Fasilitasi permasalahan Penanaman Modal melalui Tim Taskforce

Fasilitasi Penanganan Permasalahan Penanaman Modal

Pendataan dan Pelaporan perusahaan Non SPIPISE Pendataan dan Pelaporan perusahaan Non SPIPISE Jumlah dokumen pelaporan perusahaan Non SPIPISE

Jumlah dokumen pelaporan perusahaan Non SPIPISE

Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

Jumlah penyelenggaraan Forum Temu Usaha (FTU), Jumlah penyelenggaraan

Matchmaking, Jumlah pelaksanaan sosialisasi dan implementasi peraturan

penanaman modal, Jumlah dokumen kajian investasi

Jumlah konten promosi potensi unggulan daerah, Jumlah bahan promosi investasi

dan informasi bagi investor

Jumlah pameran investasi yang diikuti dan atau diselenggarakan

Jumlah pameran investasi yang diikuti dan atau diselenggarakan

Kegiatan Peningkatan Pelayanan perizinan perekonomian

Jumlah pelayanan keliling/gerai (kali), Jumlah pemohon izin yang dilayani dengan sistem antar

jemput (pemohon)

Terlaksananya penyederhanaan prosedur perizinan dan peningkatan pelayanan

penanaman modal

Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan perekonomian

Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan perekonomian

Jumlah tayangan pada media cetak, elektronik dan sosial media (kali)

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan perizinan perekonomian

Jumlah review izin perekonomian, pemetaan izin usaha

Penyusunan kebijakan pelayanan perizinan perekonomian

sub dari kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan perizinan perekonomian

Page 125: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

KEGIATAN 2019-2022

KEGIATAN (hasil asistensi) INDIKATOR KEGIATAN (hasil asistensi) CATATAN BAPPEDA INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIAN

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

PERANGKAT DAERAH

penyederhanaan prosedur perizinan sekretariat Jumlah review SOP izin perekonomian

Jumlah data izin tematik (modul) kasie data dan sistem informasi Jumlah Peta Tematik Perizinan (peta) 1 60,000,000 1 65,000,000 1 70,000,000 1 75,000,000 4 270,000,000

Pengarsipan perizinan perekonomian nomenklatur diganti 100 60,000,000 100 65,000,000 100 70,000,000 100 75,000,000 400 270,000,000

Jumlah perda dan/atau perwal perizinan 0 - 0 - 0 - 0 - 3 159,164,800

Fasilitasi pelayanan perizinan pembangunan Peningkatan Pelayanan Perizinan Pembangunan Jumlah fasilitasi perizinan pembangunan 30 210,000,000 40 280,000,000 50 350,000,000 60 420,000,000 200 1,371,912,430

Sosialisasi Pelayanan Perizinan Pembangunan 0 - 0 - 0 - 0 - 4 177,874,040

150 17,500,000 150 18,000,000 200 22,500,000 200 23,000,000 700 81,000,000

Penyediaan media informasi pelayanan perizinan Jumlah konten media informasi diarahkan ke Kasie Data dan Informasi 3 200,000,000 3 205,000,000 3 210,000,000 3 220,000,000 15 835,000,000

Penyederhanaan prosedur perizinan pembangunan Jumlah SOP yang direviu

Pengarsipan perizinan pembangunan

Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah dan jenis meterai 960 13,000,000 1000 13,500,000 1050 14,000,000 1100 14,500,000 5020 67,500,000

12 36,500,000 12 38,000,000 12 40,300,000 12 42,300,000 60 191,900,000

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah 21 21,000,000 23 22,500,000 25 24,500,000 27 27,000,000 115 115,000,000

88 80,000,000 96 84,000,000 104 90,000,000 112 95,000,000 480 425,050,000

Penyedia jasa administrasi keuangan Jumlah dokumen administrasi keuangan 5 15,000,000 5 16,000,000 5 17,500,000 5 19,000,000 25 81,542,000

Penyedia jasa kebersihan kantor Jumlah dokumen jasa kebersihan 2 25,000,000 2 31,000,000 2 33,000,000 2 43,000,000 9 132,000,000

Penyedia Jasa Kebersihan Kantor 0 - 0 - 0 - 0 - 1 30,000,000

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 75 55,000,000 75 62,000,000 75 70,000,000 75 80,000,000 375 316,620,000

Penyediaan alat tulis kantor 2 100,000,000 2 107,000,000 2 117,000,000 2 130,000,000 10 549,200,000

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 20 130,000,000 24 145,000,000 30 165,000,000 35 190,000,000 129 750,200,000

16 5,500,000 16 6,000,000 16 6,500,000 16 7,000,000 80 30,000,000

84 13,000,000 84 13,000,000 96 14,000,000 96 14,000,000 432 66,000,000

Penyediaan bahan logistik kantor Jumlah jenis bahan logistik kantor 65 21,000,000 65 22,500,000 70 24,500,000 70 27,000,000 330 115,000,000

Penyediaan makanan dan minuman 4000 100,000,000 4100 105,000,000 4200 110,000,000 4300 115,000,000 20569 523,015,000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 60 150,000,000 60 170,000,000 60 190,000,000 60 210,000,000 292 854,500,000

Pengelolaan database spasial perizinan (Geographic Information System)

Pengembangan dan pemeliharaan Sistem Informasi Geografis (GIS)

Jumlah berkas izin perekonomian yang dialih media/digitasi (berkas)

Penyusunan Kebijakan pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah UMKM dan masyarakat yang memperoleh fasilitasi gambar IMB

Pengembangan Informasi Pelayanan Perizinan Pembangunan

Jumlah Orang; Tersedianya layanan izin melalui media digital (animasi) dan leaflet; Tersedianya

papan IMB

Terselenggaranya sosialisasi perizinan pembangunan; Tersedianya layanan izin

melalui media digital (animasi) dan leaflet; Tersedianya papan IMB

Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan pembangunan

Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan pembangunan

Jumlah peserta sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan pembangunan

Jumlah peserta sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan pembangunan

Penyediaan media informasi pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah media informasi perizinan pembangunan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Perizinan Pembangunan

Jumlah izin pembangunan yang direview, Jumlah regulasi yang direviu, pemetaan izin pembangunan

tematik

Jumlah berkas izin pembangunan yang dialih media/digitasi (berkas)

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah jasa komunikasi, sumber daya air dan lisrik (bulan)

Jumlah kendaraan milik daerah yang dijaminkan (diasuransikan)

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang disediakan pemeliharaan dan perizinan

Jumlah peralatan dan bahan pembersih (Ls)

Jumlah dan jenis peralatan kerja yang diperbaiki (unit)

Jumlah jenis alat tulis kantor yang disediakan

Jumlah jenis barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah jenis instalasi/komponen listrik/penerangan bangunan kantor

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah makanan dan minuman yang disediakan (orang)

Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Page 126: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

KEGIATAN 2019-2022

KEGIATAN (hasil asistensi) INDIKATOR KEGIATAN (hasil asistensi) CATATAN BAPPEDA INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIAN

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

PERANGKAT DAERAH

12 30,000,000 12 33,000,000 12 36,000,000 12 40,000,000 48 139,000,000

Penyediaan jasa asuransi kesehatan non PNS 12 12,000,000 12 13,000,000 12 14,000,000 12 15,000,000 48 54,000,000

Pengadaan kendaraan dinas/operasional 1 500,000,000 2 50,000,000 2 50,000,000 2 50,000,000 7 650,000,000

Pengadaan mebeleur Jumlah dan jenis mebeleur yang diadakan 0 - 5 25,000,000 0 - 15 200,000,000 20 225,000,000

2 90,000,000 2 100,000,000 2 110,000,000 2 120,000,000 10 500,000,000

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 10 690,000,000 10 725,000,000 10 760,000,000 10 800,000,000 52 3,625,453,400

Pengadaan anjungan informasi mandiri Jumlah anjungan informasi mandiri 0 - 1 200,000,000 0 - 0 - 1 200,000,000

Penataan Ruang Jumlah dokumen penataan ruang 1 200,000,000 0 0 1 220,000,000 2 420,000,000

Pemeliharaan rutin/berkala gedung/kantor 0 1 100,000,000 1 100,000,000 0 - 2 200,000,000

240 212,000,000 264 225,000,000 264 237,500,000 288 249,000,000 1296 1,125,175,000

Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 20 20,000,000 20 21,000,000 20 22,500,000 20 24,000,000 80 87,500,000

5 5,000,000 5 5,000,000 5 6,000,000 5 6,000,000 20 22,000,000

Penyediaan peralatan rumah tangga Jumlah dan jenis peralatan rumah tangga 8 1,000,000 8 1,000,000 10 1,200,000 10 1,200,000 36 4,400,000

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 20 15,000,000 20 16,000,000 50 35,000,000 20 19,000,000 130 99,000,000

Pengadaan pakaian kerja lapangan 0 - 0 - 5 2,500,000 5 3,000,000 10 5,500,000

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 0 - 0 - 0 - 50 45,000,000 50 45,000,000

Pendidikan dan pelatihan formal 2 10,000,000 0 - 2 12,000,000 0 - 4 22,000,000

Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan 0 - 2 10,000,000 0 - 2 10,000,000 4 20,000,000

Pengembangan kompetensi pegawai Jumlah pegawai yang memiliki sertifikasi 2 20,000,000 0 - 2 20,000,000 0 - 4 40,000,000

Sertifikasi ISO 1 75,000,000 1 80,000,000 1 85,000,000 1 90,000,000 5 403,513,700

6 60,000,000 6 63,000,000 6 66,000,000 6 70,000,000 30 335,625,600

Penyusunan profil dinas Jumlah dokumen profil dinas 1 20,000,000 1 22,000,000 1 24,000,000 1 26,000,000 4 92,000,000

Penyusunan Buku Saku Jumlah dokumen konten buku saku 1 12,000,000 1 14,000,000 1 16,000,000 1 18,000,000 4 60,000,000

Penyusunan Rancangan Renstra Jumlah dokumen rancangan renstra 0 - 0 - 0 - 1 45,000,000 1 45,000,000

Penyusunan Rancangan Renja Jumlah dokumen rancangan renja 1 10,000,000 1 12,000,000 1 14,000,000 1 16,000,000 4 52,000,000

Penyusunan laporan keuangan semesteran 1 9,000,000 1 9,500,000 1 10,000,000 1 10,500,000 5 47,345,400

Penyusunan laporan keuangan akhir tahun Jumlah dokumen keuangan akhir tahun 1 7,500,000 1 7,900,000 1 8,400,000 1 9,000,000 5 39,997,200

Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi teknis dan perkantoran

Jumlah tenaga pendukung administrasi teknis dan perkantoran

Jumlah non PNS yang memperoleh jasa asuransi kesehatan

Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang diadakan

Pengadaan sarana dan prasarana pendukung pemerintahan

Jumlah dan jenis sarana prasarana pendukung pemerintahan

Jumlah dan jenis sarana dan prasarana aparatur yang ditingkatkan

Jumlah dan jenis pekerjaan pemeliharaan rutin/berkala gedung/kantor

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang dipelihara secara

rutin/berkala

Jumlah dan jenis mebeleur yang dipelihara secara rutin/berkala

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

Jumlah dan jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang dipelihara secara

rutin/berkala

Jumlah dan jenis pakaian dinas beserta perlengkapannya yang diadakan

Jumlah dan jenis pakaian kerja lapangan yang diadakan

Jumlah dan jenis pakaian khusus hari-hari tertentu yang diadakan

Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan dan pendidikan formal

Jumlah dokumen manajemen mutu ISO 9001

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

Jumlah dokumen realisasi keuangan semesteran

Page 127: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

KEGIATAN 2019-2022

KEGIATAN (hasil asistensi) INDIKATOR KEGIATAN (hasil asistensi) CATATAN BAPPEDA INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIAN

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

PERANGKAT DAERAH

Pengukuran IKM DPMPTSP 2 100,000,000 2 105,000,000 2 110,000,000 2 115,000,000 8 430,000,000

Pengadaan tanah Luas Lahan #VALUE!

Pengadaan tanah untuk kepentingan umum Sertifikat tanah 1 16,500,000,000 16,500,000,000

Pembangunan gedung kantor Dokumen pembangunan gedung/kantor 1 8,520,000,000 8,520,000,000

Pengadaan perlengkapan gedung kantor Dokumen pengadaan gedung kantor 1 1,200,000,000 1 1,200,000,000

24,217,081,280 16,263,987,782 9,130,896,561 8,718,296,217 58,330,261,840

Jumlah dokumen Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

2200 m2

dibutuhka dana sekitar Rp 15,4

milyar (Rp 7 juta / m2)

Page 128: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CIMAHI

MISI TUJUAN

TARGET CAPAIAN

ISU

TARGET CAPAIAN

SASARAN

TARGET CAPAIAN

STRATEGI Arah Kebijakan PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN 2019-2022

INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIAN

TARGET Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

3,964,162,500 4,759,355,963 6,134,818,875 6,591,559,819 Pagu yang telah ditetapkan dalam RPJMD

Men

ingk

atka

n pe

rtum

buha

n ek

onom

i

LPE

(Laj

u Pe

rtum

buha

n Ek

onom

i)

5.62

%

5.64

%

5.66

%

5.69

%

5.72

%

5.75

%

5.75

%

Belu

m O

ptim

alny

a R

ealis

asi I

nves

tasi

Men

ingk

atka

n la

ju p

ertu

mbu

han

inve

stas

i

Laju

Per

tum

buha

n In

vest

asi

10.9

8%

11.0

9%

11.2

0%

11.3

1%

11.4

3%

11.5

4%

11.5

4%

Men

ingk

atny

a R

ealis

asi I

nves

tasi

Nila

i Rea

lisas

i Inv

esta

si

Rp

8,9

53,3

19,6

09,5

42.4

7

Rp

9,0

07,0

40,0

00,0

00.0

0

Rp

9,0

61,0

90,0

00,0

00.0

0

Rp

9,1

15,4

50,0

00,0

00.0

0

Rp

9,1

70,1

50,0

00,0

00.0

0

Rp

9,2

25,1

70,0

00,0

00.0

0

Rp

9,2

25,1

70,0

00,0

00.0

0

Men

ingk

atka

n ik

lim in

vest

asi d

an re

alis

asi i

nves

tasi

Peni

ngka

tan

pela

yana

n pe

rizin

an

Prog

ram

Per

enca

naan

, Pen

gem

bang

an Ik

lim d

an P

enge

ndal

ian

Pela

ksan

aan

Pena

nam

an M

odal

Jumlah izin yang dapat dilayani sesuai Standar Pelayanan 6 4 4 4 4 26

4 154,000,000 4 215,000,000 4 225,000,000 4 236,000,000 16 830,000,000

4 54,000,000 4 56,000,000 4 59,000,000 4 62,000,000 16 231,000,000

Jumlah dashboard perizinan 1 - 1 31,000,000 1 33,000,000 1 34,000,000 4 98,000,000

5 20,000,000 5 21,000,000 5 23,000,000 5 25,000,000 20 89,000,000

Pembuatan media informasi perizinan

0 - 0 - 20 64,000,000 20 67,000,000 40 131,000,000

0 - 1 50,000,000 0 - 1 50,000,000 2 100,000,000

Jumlah konten media informasi 1 50,000,000 1 50,000,000 3 210,000,000 3 220,000,000 8 530,000,000

Peningkatan Pelayanan Perizinan Perekonomian 100 70,000,000 100 75,000,000 100 80,000,000 100 85,000,000 400 310,000,000

1 60,000,000 1 65,000,000 1 100,000,000 1 125,000,000 4 350,000,000

penyederhanaan prosedur perizinan perekonomian Jumlah review SOP izin perekonomian 10 60,000,000 10 70,000,000 10 75,000,000 10 80,000,000 40 285,000,000

Pengarsipan perizinan perekonomian 100 60,000,000 100 65,000,000 100 70,000,000 100 75,000,000 400 270,000,000

Peningkatan Pelayanan Perizinan Pembangunan Jumlah fasilitasi perizinan pembangunan 20 115,000,000 20 125,000,000 50 350,000,000 60 420,000,000 150 1,010,000,000

1 60,000,000 1 65,000,000 2 110,000,000 2 115,000,000 6 350,000,000

Penyederhanaan prosedur perizinan pembangunan Jumlah SOP yang direview 5 30,000,000 6 35,000,000 6 40,000,000 6 45,000,000 23 150,000,000

Pengarsipan perizinan pembangunan 100 60,000,000 100 65,000,000 150 90,000,000 150 95,000,000 500 310,000,000

Peni

ngka

tan

prom

osi

pena

nam

an m

odal

Jumlah perusahaan yang melaporkan LKPM 125 165 185 205 225 225 2 125,000,000 2 155,000,000 3 215,000,000 3 225,000,000 10 720,000,000

Jumlah orang 2 15,000,000 2 15,000,000 2 15,000,000 2 15,000,000 8 60,000,000

100 70,000,000 100 70,000,000 100 70,000,000 100 75,000,000 400 285,000,000

Jumlah pemberian fasilitasi 4 70,000,000 4 100,000,000 4 130,000,000 4 135,000,000 16 435,000,000

Pendataan dan Pelaporan perusahaan Non SPIPISE 1 25,000,000 1 25,000,000 1 30,000,000 1 30,000,000 4 110,000,000

1 50,000,000 0 - 1 50,000,000 0 - 2 100,000,000

1 75,000,000 0 - 0 - 0 - 1 75,000,000

Pemeringkatan PMA dan PMDN Kota Cimahi 6 75,000,000 6 80,000,000 6 85,000,000 6 90,000,000 24 330,000,000

Pendataan Perusahaan Wajib LKPM di Kota Cimahi 1 150,000,000 1 160,000,000 1 170,000,000 1 185,000,000 4 665,000,000

Penyelenggaraan Pameran Investasi Jumlah penyelenggaraan pameran investasi 9 1,500,000,000 9 1,500,000,000 9 1,500,000,000 9 1,500,000,000 36 6,000,000,000

3 150,000,000 4 190,000,000 3 275,000,000 3 290,000,000 13 905,000,000

Penyusunan bahan promosi unggulan daerah Jumlah dokumen Feasibility Study (FS) 0 - 1 100,000,000 0 197,822,314 1 266,263,602 2 564,085,916

1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 4 200,000,000

Penyelenggaraan Pameran Investasi 3 400,000,000 3 504,768,181 3 600,000,000 3 670,000,000 12 2,174,768,181

1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 4 200,000,000

Pelayanan perizinan keliling/gerai Jumlah pelayanan keliling/gerai (kali) 15 70,000,000 15 75,000,000 15 80,000,000 15 85,000,000 60 310,000,000

Pelayanan antar jemput izin 100 70,000,000 100 75,000,000 100 80,000,000 100 85,000,000 400 310,000,000

Peny

usun

an K

ebija

kan

Inve

stas

i dan

Per

izin

an 1 55,000,000 1 60,000,000 1 65,000,000 1 70,000,000 4 250,000,000

20 70,000,000 20 75,000,000 20 80,000,000 20 85,000,000 80 310,000,000

0 - 0 - 1 150,000,000 1 150,000,000 2 300,000,000

Jumlah perda dan/atau perwal perizinan 1 175,081,280 1 189,087,782 1 207,996,561 1 228,796,217 4 800,961,840

Jumlah Dokumen pengolahan hasil survey 2 20,000,000 2 22,500,000 2 25,000,000 2 27,500,000 8 95,000,000

100 30,000,000 100 35,000,000 100 40,000,000 100 45,000,000 400 150,000,000

323,918,780 - (215,000,000) (260,000,000) 21,298,815,937 Selisih pagu yang telah ditetapkan dalam RPJMD dengan yang diajukan oleh dinas

Peni

ngka

tan

sara

na p

rasa

rana

inve

stas

i

Pela

yana

n Ad

min

istra

si P

erka

ntor

an

Cak

upan

Lay

anan

Adm

inis

trasi

Per

kant

oran

Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah dan jenis meterai 960 13,000,000 1000 13,500,000 1050 14,000,000 1100 14,500,000 5020 67,500,000

12 36,500,000 12 38,000,000 12 40,300,000 12 42,300,000 60 191,900,000

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah 21 21,000,000 23 22,500,000 25 24,500,000 27 27,000,000 115 115,000,000

88 80,000,000 96 84,000,000 104 90,000,000 112 95,000,000 480 425,050,000

Penyedia jasa administrasi keuangan Jumlah dokumen administrasi keuangan 5 15,000,000 5 16,000,000 5 17,500,000 5 19,000,000 25 81,542,000

Penyedia jasa kebersihan kantor Jumlah dokumen jasa kebersihan 2 25,000,000 2 31,000,000 2 33,000,000 2 43,000,000 9 132,000,000

Penyedia Jasa Kebersihan Kantor Jumlah peralatan dan bahan pembersih (Ls) 0 - 0 - 0 - 0 - 1 30,000,000

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 75 55,000,000 75 62,000,000 75 70,000,000 75 80,000,000 375 316,620,000

Penyediaan alat tulis kantor 2 100,000,000 2 107,000,000 2 117,000,000 2 130,000,000 10 549,200,000

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 20 130,000,000 24 145,000,000 30 165,000,000 35 190,000,000 129 750,200,000

16 5,500,000 16 6,000,000 16 6,500,000 16 7,000,000 80 30,000,000

84 13,000,000 84 13,000,000 96 14,000,000 96 14,000,000 432 66,000,000

Penyediaan bahan logistik kantor Jumlah jenis bahan logistik kantor 65 21,000,000 65 22,500,000 70 24,500,000 70 27,000,000 330 115,000,000

Penyediaan makanan dan minuman 4000 100,000,000 4100 105,000,000 4200 110,000,000 4300 115,000,000 20569 523,015,000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 60 150,000,000 60 170,000,000 60 190,000,000 60 210,000,000 292 854,500,000

12 30,000,000 12 33,000,000 12 36,000,000 12 40,000,000 48 139,000,000

Penyediaan jasa asuransi kesehatan non PNS 12 12,000,000 12 13,000,000 12 14,000,000 12 15,000,000 48 54,000,000

Peni

ngka

tan

Sara

na d

an P

rasa

rana

Apa

ratu

r

Cak

upan

Sar

ana

dan

Pras

aran

a ya

ng D

iting

katk

an

Pengadaan kendaraan dinas/operasional 1 500,000,000 2 50,000,000 2 50,000,000 2 50,000,000 7 650,000,000

Pengadaan mebeleur Jumlah dan jenis mebeleur yang diadakan 0 - 5 25,000,000 0 - 15 200,000,000 20 225,000,000

2 90,000,000 2 100,000,000 2 110,000,000 2 120,000,000 10 500,000,000

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 10 690,000,000 10 725,000,000 10 760,000,000 10 800,000,000 52 3,625,453,400

Pemeliharaan rutin/berkala gedung/kantor 0 1 100,000,000 1 100,000,000 0 - 2 200,000,000

240 212,000,000 264 225,000,000 264 237,500,000 288 249,000,000 1296 1,125,175,000

Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 20 20,000,000 20 21,000,000 20 22,500,000 20 24,000,000 80 87,500,000

5 5,000,000 5 5,000,000 5 6,000,000 5 6,000,000 20 22,000,000

Penyediaan peralatan rumah tangga Jumlah dan jenis peralatan rumah tangga 8 1,000,000 8 1,000,000 10 1,200,000 10 1,200,000 36 4,400,000

Pengadaan tanah Luas Lahan #VALUE!

Pengadaan tanah untuk kepentingan umum Sertifikat tanah 1 16,500,000,000 16,500,000,000

Pembangunan gedung kantor Dokumen pembangunan gedung/kantor 1 8,520,000,000 8,520,000,000

Pengadaan perlengkapan gedung kantor Dokumen pengadaan gedung kantor 1 1,200,000,000 1 1,200,000,000

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 20 15,000,000 20 16,000,000 50 35,000,000 20 19,000,000 130 99,000,000

Pengadaan pakaian kerja lapangan 0 - 0 - 5 2,500,000 5 3,000,000 10 5,500,000

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 0 - 0 - 0 - 50 45,000,000 50 45,000,000

Pendidikan dan pelatihan formal 2 10,000,000 0 - 2 12,000,000 0 - 4 22,000,000

Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan 0 - 2 10,000,000 0 - 2 10,000,000 4 20,000,000

Pengembangan kompetensi pegawai Jumlah pegawai yang memiliki sertifikasi 2 20,000,000 0 - 2 20,000,000 0 - 4 40,000,000

Penyederhanaan Prosedur 1 75,000,000 1 80,000,000 1 85,000,000 1 90,000,000 5 403,513,700

Jum

lah

Dok

umen

SAK

IP

6 92,000,000 6 99,000,000 6 106,000,000 6 114,000,000 30 487,625,600

Penyusunan Rancangan Renstra Jumlah dokumen rancangan renstra 0 - 0 - 0 - 1 45,000,000 1 45,000,000

Penyusunan Rancangan Renja Jumlah dokumen rancangan renja 1 10,000,000 1 12,000,000 1 14,000,000 1 16,000,000 4 52,000,000

Penyusunan laporan keuangan semesteran 1 9,000,000 1 9,500,000 1 10,000,000 1 10,500,000 5 47,345,400

Penyusunan laporan keuangan akhir tahun Jumlah dokumen keuangan akhir tahun 1 7,500,000 1 7,900,000 1 8,400,000 1 9,000,000 5 39,997,200

76 78 80 82 84 86 86 Pengukuran IKM DPMPTSP 2 100,000,000 2 105,000,000 2 110,000,000 2 115,000,000 8 430,000,000

23,775,500,060 15,752,255,963 9,561,218,875 9,067,059,819 58,156,034,717

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

TUJUAN DPMPTSP

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

Kondisi Awal (2017)

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

KONDISI AWAL (2017)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

MISI 3 : Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan industri kecil menengah dalam upaya pengentasan kemiskinan

Pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi penanaman modal

Jumlah modul izin yang masuk dalam sistem informasi manajemen pelayanan

perizinan online

Jumlah modul database yang masuk dalam sistem informasi manajemen

Jumlah konten dan fitur yang tersedia di dalam website

Jumlah media informasi perizinan dalam bentuk billboard

Jumlah konten media informasi perizinan dalam bentuk cakram digital (paket)

Jumlah pelayanan keliling/gerai (kali), Jumlah pemohon izin yang dilayani dengan

sistem antar jemput (pemohon)

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan perizinan perekonomian

Jumlah review izin perekonomian, pemetaan izin usaha (peta)

Jumlah berkas izin perekonomian yang dialih media/digitasi (berkas)

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Perizinan Pembangunan

Jumlah izin pembangunan yang dikelola, Jumlah regulasi yang direview, pemetaan

izin pembangunan tematik

Jumlah berkas izin pembangunan yang dialih media/digitasi (berkas)

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Penanaman Modal

Jumlah dokumen pemantauan, pembinaan, pengawasan penanaman modal, Jumlah

peserta pelatihan, Jumlah peserta sosialisasi dan pendampingan LKPM,

Jumlah PMA dan PMDN terbaik di Kota Cimahi, Jumlah dokumen perusahaan wajib

LKPM yang terdata

Pelatihan petugas pendampingan pengisian LKPM

Sosialisasi dan pendampingan pengisian LKPM

Jumlah peserta sosialisasi dan pendampingan LKPM

Fasilitasi Penanganan Permasalahan Penanaman Modal

Jumlah dokumen pelaporan perusahaan Non SPIPISE

Penyusunan dan perbanyakan buku himpunan ketentuan peraturan penanaman modal

Jumlah buku himpunan ketentuan peraturan penanaman modal

Penyusunan Review Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)

Jumlah dokumen Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)

3 Perusahaan PMA dan PMDN terbaik di Kota Cimahi

Jumlah dokumen perusahaan wajib LKPM yang terdata

Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

Jumlah penyelenggaraan Forum Temu Usaha (FTU), Jumlah penyelenggaraan

Matchmaking, Jumlah pelaksanaan sosialisasi dan implementasi peraturan

penanaman modal

Penyusunan informasi potensi unggulan daerah

Jumlah konten promosi potensi unggulan daerah

Jumlah pameran investasi yang diikuti dan atau diselenggarakan

Penyusunan dan pengadaan bahan promosi daerah

Jumlah bahan promosi investasi dan informasi bagi investor

Jumlah pemohon izin yang dilayani dengan sistem antar jemput (pemohon)

Penyusunan kebijakan pelayanan perizinan perekonomian

Jumlah naskah akademis/raperda/raperwal/perda/perwal perizinan perekonomian

Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan perekonomian

Jumlah tayangan pada media cetak, elektronik dan sosial media (kali)

Penyusunan Kebijakan pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah naskah akademis/raperda/raperwal/perda/perwal perizinan pembangunan

Pembuatan regulasi pelayanan perizinan pembangunan

Penyusunan Dokumen Pengolahan Hasil Survey KRK

Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan pembangunan

Jumlah peserta sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan pembangunan

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah jasa komunikasi, sumber daya air dan lisrik (bulan)

Jumlah kendaraan milik daerah yang dijaminkan (diasuransikan)

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang disediakan pemeliharaan dan perizinan

Jumlah dan jenis peralatan kerja yang diperbaiki (unit)

Jumlah jenis alat tulis kantor yang disediakan

Jumlah jenis barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah jenis instalasi/komponen listrik/penerangan bangunan kantor

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah makanan dan minuman yang disediakan (orang)

Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi teknis dan perkantoran

Jumlah tenaga pendukung administrasi teknis dan perkantoran

Jumlah non PNS yang memperoleh jasa asuransi kesehatan

Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang diadakan

Pengadaan sarana dan prasarana pendukung pemerintahan

Jumlah dan jenis sarana prasarana pendukung pemerintahan

Jumlah dan jenis sarana dan prasarana aparatur yang ditingkatkan

Jumlah dan jenis pekerjaan pemeliharaan rutin/berkala gedung/kantor

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang dipelihara secara

rutin/berkala

Jumlah dan jenis mebeleur yang dipelihara secara rutin/berkala

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

Jumlah dan jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang dipelihara secara

rutin/berkala

2200 m2

dibutuhkan dana sekitar Rp 15,4 milyar

(Rp 7 juta / m2)

Peni

ngka

tan

Dis

iplin

Ap

arat

ur

Ting

kat K

edis

iplin

an

Apar

atur

Jumlah dan jenis pakaian dinas beserta perlengkapannya yang diadakan

Jumlah dan jenis pakaian kerja lapangan yang diadakan

Jumlah dan jenis pakaian khusus hari-hari tertentu yang diadakan

Peni

ngka

tan

Kapa

sita

s Su

mbe

r D

aya

Apar

atur

Jum

lah

Sum

ber

Day

a ya

ng

Diti

ngka

tkan

Ka

pasit

asny

a

Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan dan pendidikan formal

Jumlah dokumen manajemen mutu ISO 9001

Peni

ngka

tan

Peng

emba

ngan

Si

stem

Pel

apor

an C

apai

an

Kine

rja d

an K

euan

gan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

Jumlah dokumen realisasi keuangan semesteran

Men

ingk

atny

a pe

laya

nan

prim

a k

epad

a m

asya

raka

t

Nila

i Ind

eks

Kepu

asan

M

asya

raka

t

Jumlah dokumen Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

Page 129: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CIMAHI

MISI TUJUANTARGET CAPAIAN

ISUTARGET CAPAIAN

SASARANTARGET CAPAIAN

STRATEGI Arah Kebijakan PROGRAM 2018 Kondisi Awal Target 2018KEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN

Kondisi Awal Target 2018 STRATEGI Arah Kebijakan PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN 2019-2022INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIAN

TARGET Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

3,964,162,500 4,759,355,963 6,134,818,875 6,591,559,819 Pagu yang telah ditetapkan dalam RPJMD

Men

ingk

atka

n pe

rtum

buha

n ek

onom

i

LPE

(Laj

u Pe

rtum

buha

n Ek

onom

i)

5.62

%

5.64

%

5.66

%

5.69

%

5.72

%

5.75

%

5.75

%

Belu

m O

ptim

alny

a R

ealis

asi I

nves

tasi

Men

ingk

atka

n la

ju p

ertu

mbu

han

inve

stas

i

Laju

Per

tum

buha

n In

vest

asi

10.9

8%

11.0

9%

11.2

0%

11.3

1%

11.4

3%

11.5

4%

11.5

4%

Men

ingk

atny

a R

ealis

asi I

nves

tasi

Nila

i Rea

lisas

i Inv

esta

si

Rp

8,9

53,3

19,6

09,5

42.4

7

Rp

9,0

07,0

40,0

00,0

00.0

0

Rp

9,0

61,0

90,0

00,0

00.0

0

Rp

9,1

15,4

50,0

00,0

00.0

0

Rp

9,1

70,1

50,0

00,0

00.0

0

Rp

9,2

25,1

70,0

00,0

00.0

0

Rp

9,2

25,1

70,0

00,0

00.0

0

Men

ingk

atka

n ikl

im in

vest

asi d

an re

alisa

si in

vest

asi

Peni

ngka

tan

pela

yana

n pe

rizin

an

0 2 4 347,707,970

Men

ingk

atka

n ikl

im in

vest

asi d

an re

alisa

si in

vest

asi

Peni

ngka

tan

pela

yana

n pe

rizin

an

Prog

ram

Per

enca

naan

, Pen

gem

bang

an Ik

lim d

an P

enge

ndal

ian

Pela

ksan

aan

Pena

nam

an M

odal

6 4 4 4 4 26

4 204,000,000 4 215,000,000 8 450,000,000 8 470,000,000 24 1,339,000,000

0 - 5 75,000,000 5 80,000,000 5 85,000,000 5 90,000,000 20 330,000,000

Jumlah dashboard perizinan 1 50,000,000 1 60,000,000 1 70,000,000 1 85,000,000 4 265,000,000

0 - 5 20,000,000 5 21,000,000 5 23,000,000 5 25,000,000 20 89,000,000

0 -

Pembuatan media informasi perizinan

20 58,000,000 20 61,000,000 20 64,000,000 20 67,000,000 80 250,000,000

0 - 1 50,000,000 1 50,000,000 1 - 1 50,000,000 4 150,000,000

3 - Jumlah konten media informasi 1 50,000,000 1 50,000,000 3 210,000,000 3 220,000,000 8 530,000,000

12 246,129,000

Peningkatan Pelayanan Perizinan Perekonomian

Jumlah pelayanan keliling/gerai (kali) 15 140,000,000 15 280,000,000 15 300,000,000 15 430,000,000 60 1,150,000,000

80 80 80 80 -

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 5 174,405,000 Jumlah review izin perekonomian 1 150,000,000 1 175,000,000 1 180,000,000 1 230,000,000 4 735,000,000

pemetaan izin usaha (peta) 1 1 1 1 -

penyederhanaan prosedur perizinan perekonomian Jumlah review SOP izin perekonomian 10 100,000,000 10 120,000,000 10 125,000,000 10 145,000,000 40 490,000,000

0 - Pengarsipan perizinan perekonomian 100 120,000,000 100 150,000,000 100 200,000,000 100 220,000,000 400 690,000,000

20 111,912,430 Peningkatan Pelayanan Perizinan Pembangunan Jumlah fasilitasi perizinan pembangunan 40 240,000,000 50 300,000,000 50 350,000,000 50 420,000,000 190 1,310,000,000

Jumlah izin pembangunan yang dikelola 3 150,000,000 4 215,000,000 3 180,000,000 3 200,000,000 13 745,000,000

Jumlah regulasi yang direview -

Pemetaan izin pembangunan tematik -

Jumlah SOP yang direview 15 100,000,000 15 120,000,000 15 125,000,000 15 145,000,000 60 490,000,000

Pengarsipan perizinan pembangunan 200 120,000,000 250 150,000,000 300 200,000,000 300 220,000,000 1050 690,000,000

Jumlah Dokumen pengolahan hasil survey 1 50,000,000 2 60,000,000 2 80,000,000 2 100,000,000 7 290,000,000

2 40,000,000 2 50,000,000 2 60,000,000 2 70,000,000 8 220,000,000

Jumlah peserta pelatihan 20 30,000,000 20 35,000,000 20 40,000,000 20 45,000,000 80 150,000,000

200 150,000,000 200 175,000,000 200 200,000,000 200 225,000,000 750,000,000

1 150,000,000 1 170,000,000 1 190,000,000 1 225,000,000 735,000,000

Peni

ngka

tan

prom

osi

pena

nam

an m

odal

153 165 145 255,085,200

Peni

ngka

tan

prom

osi

pena

nam

an m

odal

Jumlah perusahaan yang melaporkan LKPM 125 165 185 205 225 225 6 80,000,000 6 90,000,000 6 105,000,000 6 120,000,000 24 395,000,000

0 - Jumlah pemberian fasilitasi 4 125,000,000 4 140,000,000 4 160,000,000 4 200,000,000 16 625,000,000

0 - 1 25,000,000 1 25,000,000 1 30,000,000 1 30,000,000 4 110,000,000

8 216,718,300 4 250,000,000 4 260,000,000 6 375,000,000 6 390,000,000 20 1,275,000,000

Jumlah penyelenggaraan Matchmaking, -

-

Penyusunan bahan promosi unggulan daerah Jumlah dokumen Feasibility Study (FS) 1 200,000,000 1 250,000,000 2 600,000,000 1 350,000,000 5 1,400,000,000

Penyelenggaraan Pameran Investasi 9 1,223,578,500 Penyelenggaraan Pameran Investasi 3 837,162,500 3 947,355,963 3 962,818,875 3 989,559,819 12 3,736,897,157

0 - 1 150,000,000 1 160,000,000 1 175,000,000 1 190,000,000 4 675,000,000

0 - 30 150,000,000 30 150,000,000 30 175,000,000 30 190,000,000 120 665,000,000

3 159,164,800 0 - 0 - 1 200,000,000 1 200,000,000 2 400,000,000

0 - 200 100,000,000 250 200,000,000 300 220,000,000 350 250,000,000 1100 770,000,000

- - - - 21,449,897,157 Selisih pagu yang telah ditetapkan dalam RPJMD dengan yang diajukan oleh dinas

Men

ingk

atka

n Sa

rana

dan

Pra

sara

na P

enye

leng

araa

n Pe

mer

inta

han

Peni

ngka

tan

Sara

na d

an P

rara

sara

na P

enye

leng

araa

n Pe

mer

inta

han

Penyediaan alat tulis kantor 2 95,200,000

Men

ingk

atka

n Sa

rana

dan

Pra

sara

na P

enye

leng

araa

n Pe

mer

inta

han

Peni

ngka

tan

Sara

na d

an P

rara

sara

na P

enye

leng

araa

n Pe

mer

inta

han

Peni

ngka

tan

Sara

na d

an P

rasa

rana

Apa

rtur

% S

arpr

as y

ang

dipe

lihar

a

Penyediaan alat tulis kantor Jumlah bulan penyediaan ATK 12 100,000,000 12 107,000,000 12 117,000,000 12 130,000,000 50 549,200,000

12 34,800,000 Jumlah bulan jasa komunikasi 12 36,500,000 12 38,000,000 12 40,300,000 12 42,300,000 60 191,900,000

Jumlah bulan jasa listrik 12 12 12 12 48 -

Jumlah bulan jasa air 12 12 12 12 48 -

20 120,200,000 Jumlah bulan penyediaan media informasi 12 130,000,000 12 145,000,000 12 165,000,000 12 190,000,000 68 750,200,000

Jumlah bulan penggandaan 12 12 12 12

80 76,050,000 Pengadaan dan Pemeliharaan Kendaraan Dinas Jumlah pengadaan kendaraan 88 80,000,000 96 84,000,000 104 90,000,000 112 95,000,000 480 425,050,000

Jumlah kendaraan yang dipelihara

Jumlah asuransi kendaraan yang dibayar

Penyedia jasa administrasi keuangan 5 14,042,000 Pengadaan dan Pemeliharaan Meubelair Kantor Jumlah meja 5 15,000,000 5 16,000,000 5 1,217,500,000 5 19,000,000 25 1,281,542,000

Jumlah kursi

Jumlah lemari

Jumlah set partisi

0 - Pengadaan dan Pemeliharaan Peralatan Kantor Jumlah unit komputer 2 25,000,000 2 31,000,000 2 33,000,000 2 43,000,000 9 132,000,000

Jumlah unit printer

Jumlah unit server

Jumlah unit AC

Jumlah unit scanner

Jumlah unit mesin penghancur kertas

Jumlah unit TV/monitor

Jumlah unit mesin antrian

Penyedia Jasa Kebersihan Kantor 1 30,000,000 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah bulan jasa kebersihan kantor 12 - 12 - 12 - 12 - 49 30,000,000

75 49,620,000 Penyediaan Gudang Kantor Jumlah gudang 75 55,000,000 75 62,000,000 75 70,000,000 75 80,000,000 375 316,620,000

16 5,000,000 Pemeliharaan rumah dan gedung dinas Jumlah bulan pemeliharaan 12 5,500,000 12 6,000,000 12 6,500,000 12 7,000,000 64 30,000,000

72 12,000,000 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Jumlah set peralatan rumah tangga 84 13,000,000 84 13,000,000 96 14,000,000 96 14,000,000 432 66,000,000

Penataan Arsip Daerah Jumlah arsip aktof dan inaktif

Jumlah bulan THL yang diasuransikan

Pengadaan Seragam Pegawai Jumlah set seragam pegawai

Pengadaan tanah bidang tanah 2200 m2 500,000,000 Pengadaan tanah Luas Lahan #VALUE!

Pengadaan tanah untuk kepentingan umum Sertifikat tanah 1 16,500,000,000 16,500,000,000

Pembangunan gedung kantor Dokumen pembangunan gedung/kantor 1 8,520,000,000 8,520,000,000

0 -

% koordinasi dan konsultasi yang difasilitasi

Penyediaan makanan dan minuman 1 500,000,000 2 50,000,000 2 50,000,000 2 50,000,000 7 650,000,000

0 - Koordinasi dan konsultasi kedinasan Jumlah perjalanan dinas 0 - 5 25,000,000 0 - 15 200,000,000 20 225,000,000

Penyediaan makanan dan minuman 3969 93,015,000 Jumlah perjalanan caraka 4000 100,000,000 4100 105,000,000 4200 110,000,000 4300 115,000,000 20569 523,015,000

0 -

LAKIP

Jumlah dokumen monev 2 10,000,000 0 - 2 12,000,000 0 - 4 22,000,000

0 - Jumlah dokumen LPPD 0 - 2 10,000,000 0 - 2 10,000,000 4 20,000,000

Jumlah dokumen LKIP

Jumlah SOP

0 - Penyusunan Renstra dan Renja PD Jumlah dokumen LKIP 2 20,000,000 0 - 2 20,000,000 0 - 4 40,000,000

% Capaian Penyerapan Anggaran

Penyusunan Anggaran Perangkat daerah Jumlah dokumen anggaran

Penyusunan Laporan Keuangan Jumlah dokumen laporan keuangan

1 1 Sertifikasi ISO 1 73,513,700 Penyusunan Laoran Inventaris Barang Jumlah dokumen laporan inventaris barang 1 75,000,000 1 80,000,000 1 85,000,000 1 90,000,000 5 403,513,700

6 76,625,600

% ASN yang dibina

Pengembangan Kapasitas Sumberdaya Pegawai Jumlah ASN yang dibina 6 92,000,000 6 99,000,000 6 106,000,000 6 114,000,000 30 487,625,600

1 7,197,200 Jumlah ASN yang terlatih 1 7,500,000 1 7,900,000 1 8,400,000 1 9,000,000 5 39,997,200

76 78 80 82 84 86 86 0 - Pengukuran IKM DPMPTSP 2 100,000,000 2 105,000,000 2 110,000,000 2 115,000,000 8 430,000,000

21,828,662,500 14,263,255,963 8,389,518,875 7,914,859,819 52,396,297,157

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

TUJUAN DPMPTSP

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

Kondisi Awal (2017)

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

INDIKATOR PROGRAM

KONDISI AWAL (2017)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD TARGET AKHIR PERIODE

RENSTRA

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

MISI 3 : Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan industri kecil menengah dalam upaya pengentasan kemiskinan

Prog

ram

Pe

ning

kata

n Ik

lim In

vest

asi

dan

Real

isas

i In

vest

asi Jumlah izin yang

dapat dilayani sesuai Standar

Pelayanan

Pengembangan sistem informasi penanaman modal

Jumlah modul izin yang masuk dalam sistem informasi manajemen pelayanan perizinan online

Jumlah izin yang dapat dilayani sesuai Standar Pelayanan

Pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi penanaman modal

Jumlah modul izin yang masuk dalam sistem informasi manajemen pelayanan

perizinan online

Jumlah modul database yang masuk dalam sistem informasi manajemen

Jumlah konten dan fitur yang tersedia di dalam website

Jumlah media informasi perizinan dalam bentuk billboard

Jumlah konten media informasi perizinan dalam bentuk cakram digital (paket)

Penyediaan media informasi pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah media informasi perizinan pembangunan

Kegiatan Penyederhanaan Prosedur Perijinan dan Peningkatan Pelayanan

Penanaman Modal

Terlaksananya penyederhanaan prosedur perizinan dan peningkatan

pelayanan penanaman modal (bulan) Jumlah pemohon izin yang dilayani dengan sistem antar jemput (pemohon)

Terwujudnya monitoring perizinan usaha (GIS), Pelaksanaan digitasi

arsip perizinan perekonomian, Terlaksananya sosialisasi izin

perekonomian

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan perizinan perekonomian

Jumlah berkas izin perekonomian yang dialih media/digitasi (berkas)

Fasilitasi pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah UMKM dan masyarakat yang memperoleh fasilitasi gambar IMB

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Perizinan Pembangunan

Penyederhanaan prosedur perizinan pembangunan

Jumlah berkas izin pembangunan yang dialih media/digitasi (berkas)

Penyusunan Dokumen Pengolahan Hasil Survey KRK

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Penanaman Modal

Jumlah dokumen pemantauan, pembinaan, pengawasan penanaman modal

Jumlah peserta sosialisasi dan pendampingan LKPM

Jumlah dokumen perusahaan wajib LKPM yang terdata

Jumlah investor yang berinvestasi di

Kota Cimahi

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan

Penanaman Modal

Jumlah dokumen pemantauan, pembinaan, pengawasan penanaman

modal

Pemeringkatan 3 PMA dan PMDN terbaik di Kota Cimahi

Fasilitasi Penanganan Permasalahan Penanaman Modal

Pendataan dan Pelaporan perusahaan Non SPIPISE Jumlah dokumen pelaporan perusahaan Non SPIPISE

Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman

modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

Jumlah penyelenggaraan Forum Temu Usaha (FTU)

Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

Jumlah penyelenggaraan Forum Temu Usaha (FTU)

Jumlah pelaksanaan sosialisasi dan implementasi peraturan penanaman modal

Jumlah penyelenggaraan pameran investasi

Jumlah pameran investasi yang diikuti dan atau diselenggarakan

Peny

usun

an K

ebija

kan

Inve

stas

i da

n Pe

rizin

an

Peny

usun

an K

ebija

kan

Inve

stas

i da

n Pe

rizin

an

Penyusunan kebijakan pelayanan perizinan perekonomian

Jumlah naskah akademis/raperda/raperwal/perda/perwal perizinan perekonomian

Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan perekonomian

Jumlah tayangan pada media cetak, elektronik dan sosial media (kali)

Penyusunan Kebijakan pelayanan perizinan

Jumlah dokumen peraturan terkait perizinan

Penyusunan Kebijakan pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah naskah akademis/raperda/raperwal/perda/perwal perizinan pembangunan

Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan pembangunan

Jumlah peserta sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan pembangunan

Jumlah jenis alat tulis kantor yang disediakan (Ls)

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah jasa komunikasi, sumber daya air dan lisrik (bulan)

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Jumlah jenis barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan media massa, barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang disediakan pemeliharaan dan

perizinan

Jumlah dokumen administrasi keuangan

Jumlah peralatan dan bahan pembersih (Ls)

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Jumlah dan jenis peralatan kerja yang diperbaiki (unit)

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah jenis bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan dan Ketenagakerjaan

2200 m2

dibutuhkan dana sekitar Rp 15,4 milyar

(Rp 7 juta / m2)

Jumlah bulan penyediaan makanan dan minuman

Jumlah makanan dan minuman yang disediakan (orang)

Peni

ngka

tan,

Per

enca

naan

, Pe

ngen

dalia

n da

n Ev

alua

si d

alam

Pe

laks

anaa

n Pe

mba

ngun

an

Peni

ngka

tan,

Per

enca

naan

, Pe

ngen

dalia

n da

n Ev

alua

si da

lam

Pe

laks

anaa

n Pe

mba

ngun

an

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan, LKIP dan LPPD

Penyusunan Standar Pelayanan Operasional dan Prosedur PD

Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

Jumlah dokumen kelembagaan dan ketatalaksanaan

Jumlah dokumen manajemen mutu ISO 9001

Men

igka

tka

n Ku

alita

s Ap

arat

ur

Peni

ngka

tan

Kapa

sita

s Ap

arat

ur d

alam

Pe

nyel

engg

araa

n Pe

mer

inta

han

Prog

ram

pe

ning

kata

n pe

ngem

bang

an

sist

em p

elap

oran

ca

paia

n kin

erja

da

n ke

uang

an

Jumlah dokumen SAKIP

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

Men

igka

tka

n Ku

alita

s Ap

arat

ur

Peni

ngka

tan

Kapa

sitas

Ap

arat

ur d

alam

Pe

nyel

engg

araa

n Pe

mer

inta

han

Peningkatan Kapasitas Aparatur Sipil NegaraPenyusunan laporan keuangan akhir

tahunJumlah dokumen keuangan akhir

tahun

Men

ingk

atny

a pe

laya

nan

prim

a k

epad

a m

asya

raka

t

Nila

i Ind

eks

Kepu

asan

M

asya

raka

t

Jumlah dokumen Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

Page 130: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CIMAHI

MISI TUJUANTARGET CAPAIAN

ISUTARGET CAPAIAN

SASARANTARGET CAPAIAN

STRATEGI Arah Kebijakan PROGRAM 2018 Target 2018KEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN Target 2018

STRATEGI Arah Kebijakan PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN 2019-2022INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIAN

TARGET Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

5.66

%

5.69

%

5.72

%

5.75

%

5.75

%

Belu

m O

ptim

alny

a R

ealis

asi I

nves

tasi

Men

ingk

atka

n la

ju p

ertu

mbu

han

inve

stas

i

Laju

Per

tum

buha

n In

vest

asi

10.9

8%

11.0

9%

11.2

0%

11.3

1%

11.4

3%

11.5

4%

11.5

4%

Men

ingk

atny

a R

ealis

asi I

nves

tasi

Nila

i Rea

lisas

i Inv

esta

si

Rp

8,

953,

319,

609,

542.

47

Rp

9,

007,

040,

000,

000.

00

Rp

9,

061,

090,

000,

000.

00

Rp

9,

115,

450,

000,

000.

00

Rp

9,

170,

150,

000,

000.

00

Rp

9,

225,

170,

000,

000.

00

Rp

9,

225,

170,

000,

000.

00

Men

ingk

atka

n ik

lim in

vest

asi d

an re

alis

asi in

vest

asi

Peni

ngka

tan

prom

osi

pena

nam

an m

odal

Prog

ram

Pen

ingk

atan

Pro

mos

i dan

Ker

jasa

ma

Inve

stas

i

Ras

io ju

mla

h tra

nsak

si in

vest

asi

Pendataan dan pelaporan LKPM 2

255,085,200

Men

ingk

atka

n ik

lim in

vest

asi d

an re

alis

asi in

vest

asi

Peny

usun

an K

ebija

kan

Inve

stas

i dan

Per

izin

an

Prog

ram

Per

enca

naan

, Pen

gem

bang

an Ik

lim d

an P

enge

ndal

ian

Pela

ksan

aan

Pena

nam

an M

odal

Jumlah izin yang dapat dilayani sesuai Standar Pelayanan 6 4 4 4 4 26

1 150,000,000 1 160,000,000 1 175,000,000 1 190,000,000 4 675,000,000

1 30 150,000,000 30 150,000,000 30 175,000,000 30 190,000,000 120 665,000,000

Sosialisasi LKPM 1 0 - 0 - 1 200,000,000 1 200,000,000 2 400,000,000

1 200 100,000,000 250 200,000,000 300 220,000,000 350 250,000,000 1100 770,000,000

1

Peni

ngka

tan

pela

yana

n pe

rizin

an

Peningkatan Pelayanan Perizinan Perekonomian

Jumlah pelayanan keliling/gerai (kali) 15 140,000,000 15 280,000,000 15 300,000,000 15 430,000,000 60 1,150,000,000

Terlaksana Forum Temu Usaha 1

216,718,300

80 80 80 80 -

Tersedia media promosi 1 Jumlah review izin perekonomian 10 100,000,000 10 120,000,000 10 125,000,000 10 145,000,000 40 490,000,000

1 pemetaan izin usaha (peta) 100 120,000,000 100 150,000,000 100 200,000,000 100 220,000,000 400 690,000,000

1Penyederhanaan prosedur perizinan perekonomian

Jumlah review SOP izin perekonomian 1 150,000,000 1 175,000,000 1 180,000,000 1 230,000,000 4 735,000,000

Penyelenggaraan pameran investasi 9 1,223,578,500 Pengarsipan perizinan perekonomian1 1 1 1 -

Peni

ngka

tan

Pela

yana

n Pe

rizin

an

Prog

ram

Pen

ingk

atan

Iklim

Inve

stas

i dan

Rea

lisas

i Inv

esta

si

4

347,707,970

Peningkatan Pelayanan Perizinan Pembangunan

Jumlah fasilitasi perizinan pembangunan 40 240,000,000 50 300,000,000 50 350,000,000 50 420,000,000 190 1,310,000,000

20 Jumlah izin pembangunan yang dikelola 3 150,000,000 4 215,000,000 3 180,000,000 3 200,000,000 13 745,000,000

1

246,129,000

Jumlah regulasi yang direview -

1 Pemetaan izin pembangunan tematik -

12

Penyederhanaan prosedur perizinan pembangunan

Jumlah SOP yang direview 15 100,000,000 15 120,000,000 15 125,000,000 15 145,000,000 60 490,000,000

Monitoring, evaluasi dan pelaporan

1

174,405,000

Pengarsipan perizinan pembangunan200 120,000,000 250 150,000,000 300 200,000,000 300 220,000,000 1050 690,000,000

1 Jumlah Dokumen pengolahan hasil survey 1 50,000,000 2 60,000,000 2 80,000,000 2 100,000,000 7 290,000,000

1 Jumlah perusahaan yang melaporkan LKPM 125 165 185 205 225 225 2 40,000,000 2 50,000,000 2 60,000,000 2 70,000,000 8 220,000,000

1 Jumlah peserta pelatihan 20 30,000,000 20 35,000,000 20 40,000,000 20 45,000,000 80 150,000,000

1 200 150,000,000 200 175,000,000 200 200,000,000 200 225,000,000 750,000,000

2

111,912,430

1 150,000,000 1 170,000,000 1 190,000,000 1 225,000,000 735,000,000

20 6 80,000,000 6 90,000,000 6 105,000,000 6 120,000,000 24 395,000,000

1

177,874,040

Jumlah pemberian fasilitasi 4 125,000,000 4 140,000,000 4 160,000,000 4 200,000,000 16 625,000,000

1 1 25,000,000 1 25,000,000 1 30,000,000 1 30,000,000 4 110,000,000

Tersedianya Papan IMB 400 4 250,000,000 4 260,000,000 6 375,000,000 6 390,000,000 20 1,275,000,000

1 255,085,200 Jumlah penyelenggaraan Matchmaking, -

1

159,164,800

-

1Penyusunan bahan promosi unggulan daerah

Jumlah dokumen Feasibility Study (FS) 1 200,000,000 1 250,000,000 2 600,000,000 1 350,000,000 5 1,400,000,000

1 Penyelenggaraan Pameran Investasi 3 837,162,500 3 947,355,963 3 962,818,875 3 989,559,819 12 3,736,897,157

Men

ingk

atka

n Sa

rana

dan

Pra

sara

na P

enye

leng

gara

an P

emer

inta

han

Sertifikasi ISO 1 73,513,700

Peni

ngka

tan

prom

osi

pena

nam

an m

odal

4 204,000,000 4 215,000,000 8 450,000,000 8 470,000,000 24 1,339,000,000

Pela

yana

n Ad

min

istra

si P

erka

ntor

an

Men

ingk

atny

a pe

laks

anaa

n pe

laya

nan

adm

inis

trasi

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terpenuhinya jasa surat menyurat (%)100 12,500,000 5 75,000,000 5 80,000,000 5 85,000,000 5 90,000,000 20 330,000,000

100 34,800,000 Jumlah dashboard perizinan 1 50,000,000 1 60,000,000 1 70,000,000 1 85,000,000 4 265,000,000

100 20,000,000 5 20,000,000 5 21,000,000 5 23,000,000 5 25,000,000 20 89,000,000

Pemeliharaan kendaraan dinas (%) 100 76,050,000

Pembuatan media informasi perizinan

20 58,000,000 20 61,000,000 20 64,000,000 20 67,000,000 80 250,000,000

Terbitnya administrasi keuangan (%)

100

14,042,000

1 50,000,000 1 50,000,000 1 - 1 50,000,000 4 150,000,000

Penyediaan jasa kebersihan kantor

100 30,000,000 Jumlah konten media informasi 1 50,000,000 1 50,000,000 3 210,000,000 3 220,000,000 8 530,000,000

100 49,620,000

Penyediaan alat tulis kantor

100 95,200,000

Men

ingk

atka

n Sa

rana

dan

Pra

sara

na P

enye

leng

araa

n Pe

mer

inta

han

Peni

ngka

tan

Sara

na d

an P

rasa

rana

Pen

yele

ngar

aan

Pem

erin

taha

n

Peni

ngka

tan

Sara

na d

an P

rasa

rana

Apa

ratu

r

% S

arpr

as y

ang

dipe

lihar

a

Penyediaan alat tulis kantor

Jumlah bulan penyediaan ATK 12 96,200,000 12 105,820,000 12 116,402,000 12 128,042,200 48 446,464,200

100 120,200,000

Penyediaan jasa komunikasi,listrik dan air

Jumlah bulan jasa komunikasi 12 20,100,000 12 20,100,000 12 22,000,000 12 25,000,000 48 87,200,000

100 5,000,000 Jumlah bulan jasa listrik 12 1,800,000 12 1,800,000 12 1,800,000 12 1,800,000 48 7,200,000

100 12,000,000 Jumlah bulan jasa Fax/Internet 12 12,900,000 12 12,900,000 12 13,000,000 12 15,000,000 48 53,800,000

Penyediaan bahan logistik kantor 100 20,000,000 34,800,000 34,800,000 36,800,000 41,800,000

Penyediaan makanan dan minuman 100 93,015,000 Jumlah bulan penyediaan media informasi 12 100,000,000 12 110,000,000 12 115,000,000 12 120,000,000 48 445,000,000

100 134,500,000 Jumlah bulan penggandaan 12 11,000,000 12 12,000,000 12 13,000,000 12 15,000,000 48 51,000,000

Peni

ngka

tan

Kine

rja

100 80,000,000 Jumlah bulan langganan bahan bacaan 12 12,000,000 12 12,000,000 12 12,000,000 12 12,000,000 48 48,000,000

100 650,453,400 Jumlah bulan penyediaan barang cetakan 12 110,000,000 12 110,000,000 12 115,000,000 12 120,000,000 48 455,000,000

100 201,675,000

Jumlah bulan penyediaan cinderamata 12 41,000,000 12 41,000,000 12 41,000,000 12 41,000,000 48 164,000,000

274,000,000 285,000,000 296,000,000 308,000,000

100 14,000,000

Pengadaan dan Pemeliharaan Kendaraan Dinas

Jumlah pengadaan kendaraan 3 500,000,000 0 - 3 500,000,000 0 - 6 1,000,000,000 Selisih pagu yang telah ditetapkan dalam RPJMD dengan yang diajukan oleh dinas

5

76,625,600

Jumlah kendaraan yang dipelihara 19 100,000,000 19 100,000,000 22 125,000,000 22 125,000,000 82 450,000,000

1 12 220,000,000 12 220,000,000 12 250,000,000 12 250,000,000

Penyusunan Renstra (dokumen) 1 Jumalh bulan tenaga supir 12 30,000,000 12 30,000,000 12 34,500,000 12 34,500,000

1 8,345,400 Jumlah asuransi kendaraan yang dibayar 19 25,000,000 19 25,000,000 22 30,000,000 22 30,000,000 82 110,000,000

1 7197200 875,000,000 375,000,000 939,500,000 439,500,000

Pengadaan dan Pemeliharaan Meubelair KantorJumlah meja pelayanan 0 - 0 - 7 50,000,000 0 - 7 50,000,000

Jumlah kursi 0 - 0 - 60 90,000,000 0 - 60 90,000,000

Jumlah meja rapat 0 - 0 - 2 20,000,000 0 - 2 20,000,000

Jumlah lemari 0 - 0 - 10 100,000,000 0 - 10 100,000,000

Jumlah set partisi 0 - 0 - 60 300,000,000 0 - 60 300,000,000

- - 560,000,000 -

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

TUJUAN DPMPTSP

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

Kondisi Awal (2017)

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

INDIKATOR PROGRAM

KONDISI AWAL (2017)

KONDISI AWAL (2017)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD TARGET AKHIR PERIODE

RENSTRA

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

MISI 3 : Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan industri kecil menengah dalam upaya pengentasan kemiskinan

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal

Penyusunan kebijakan pelayanan perizinan perekonomian

Jumlah naskah akademis/raperda/raperwal/perda/perwal perizinan perekonomian

Pelatihan petugas pendampingan pengisian LKPM Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan

perekonomian

Jumlah tayangan pada media cetak, elektronik dan sosial media (kali)

Penyusunan Kebijakan pelayanan perizinan pembangunan

Jumlah naskah akademis/raperda/raperwal/perda/perwal perizinan pembangunan

Pelaporan dan pendataan perusahaan non-SPIPISE Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan

pembangunan

Jumlah peserta sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan pembangunan

Fasilitasi permasalahan penanaman modal melalui tim gugus (task force)

Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

Jumlah pemohon izin yang dilayani dengan sistem antar jemput (pemohon)

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan perizinan perekonomian

Terlaksana fasilitas kerjasama penanaman modal

Terlaksananya sosialisasi Peraturan Daerah tentang Penanaman Modal

Terlaksananya pameran tingkat lokal, regional, nasional dan internasional

Jumlah berkas izin perekonomian yang dialih media/digitasi (berkas)

1. N

ilai r

ealis

asi i

nves

tasi

; 2. R

asio

pen

yera

pan

tena

ga k

erja

pad

a pe

rusa

haan

bes

ar; 3

. Ind

eks

kepu

asan

mas

yara

kat t

erha

dap

laya

nan

periz

inan

Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal

Jumlah modul sistem informasi penanaman modal dan migrasi databse izin ke SiPinter

Updating konten (kandungan)media informasi pelayanan perizinan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Perizinan

Pembangunan

Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal

Terbentuknya Tim Teknis yang mendukung proses perizinan

Terlaksananya sosialisasi perizinan perekonomian

Terwujudnya pelayanan perizinan 1 (satu) hari

Terwujudnya monitoring perizinan usaha (GIS)

Jumlah berkas izin pembangunan yang dialih media/digitasi (berkas)

Pelaksanaaan digitasi arsip perizinan perekonomian

Penyusunan Dokumen Pengolahan Hasil Survey KRK

Pelaksanaan evaluasi izin usaha mikro Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan

Pengawasan Penanaman Modal

Jumlah dokumen pemantauan, pembinaan, pengawasan penanaman modal

Terlaksananya SKM perizinan perekonomian

Terlaksananya sosialisasi izin perekonomian

Jumlah peserta sosialisasi dan pendampingan LKPM

Fasilitasi Pelayanan Perizinan Pembangunan

Pedoman pembuatan dan penilaian dokumen rencana teknis

Jumlah dokumen perusahaan wajib LKPM yang terdata

Fasilitasi dokumen rencana teknis bagi masyarakat dan pelaku usaha mikro

Pemeringkatan 3 PMA dan PMDN terbaik di Kota Cimahi

Kegiatan Pengembangan Informasi Pelayanan Perizinan Pembangunan

Terselenggaranya sosialisasi Perizinan Pembangunan Fasilitasi Penanganan Permasalahan Penanaman

Modal

Tersedianya layanan izin melalui media digital (animasi) dan leaflet Pendataan dan Pelaporan perusahaan Non SPIPISE

Jumlah dokumen pelaporan perusahaan Non SPIPISE

Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

Jumlah penyelenggaraan Forum Temu Usaha (FTU)

Penyusunan Kebijakan Pelayanan Perizinan

Penyusunan Naskah Akademis Raperda Retribusi PerizinanTertentu

Tersedianya Dokumen Regulatory Impact Assesment (RIA) Penerbitan Izin Reklame

Jumlah pelaksanaan sosialisasi dan implementasi peraturan penanaman modal

Tersedianya Dokumen Inventarisasi KRK tahun 2017

Tersedianya dokumen Hasil Survey dan Pengolahan Data KRK tahun 2018

Jumlah pameran investasi yang diikuti dan atau diselenggarakan

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Penyelenggaraan Pemerintahan

Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

Tersedianya pedoman Standar

Pelayanan di lingkungan

DPMPTSP Kota Cimahi

Terselenggaranya sertifikasi eksternal ISO 9001:2015

Pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi penanaman modal

Jumlah modul izin yang masuk dalam sistem informasi manajemen pelayanan

perizinan online

Jumlah modul database yang masuk dalam sistem informasi manajemen

Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Terpenuhinya pembayaran telepon, faksimili, pulsa sms gateway, listrik, dan air (%)

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

Terpenuhinya pembayaran asuransi kendaraan dinas (5 unit kendaraan roda 4 dan 15 unit kendaraan roda 2) (%)

Jumlah konten dan fitur yang tersedia di dalam website

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Jumlah media informasi perizinan dalam bentuk billboard

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Jumlah konten media informasi perizinan dalam bentuk cakram digital (paket)

Tersedianya peralatan, bahan pembersih dan tenaga kebersihan untuk pemeliharaan kebersihan kantor (%)

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Perbaikan dan pemeliharaan peralatan kerja kantor (%)

Tersedianya Alat tulis kantor untuk menunjang pelaksanaan tugas perkantoran (%)

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Tersedianya cetak dan penggandaan kantor untuk menunjang pelaksanaan

tugas perkantoran (%)

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Tersedianya komponen instalasi listrik dan pemeliharaan jaringan (%)

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Tersedianya bahan bacaan untuk mendapatkan informasi penunjang

pelaksanaan tugas (%)

Tersedianya kebutuhan minuman untuk pegawai dan tamu insidentil (%)

Tersedianya kebutuhan makan dan minum sesuai kebutuhan untuk rapat,

pegawai dan tamu dinas (%) Penyediaan media massa, barang cetakan dan penggandaan

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dalam

provinsi dan luar provinsi (%)

Peni

ngka

tan

Sara

na d

an P

rasa

rana

A

para

tur

Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Pemerintahan

Kelancaran pelaksanaan administrasi kedinasan (%)

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Peralatan dan perlengkapan kantor sesuai kebutuhan prioritas,

Cinderamata dan THL Kantor (%)

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/perasional

Pemeliharaan rutin kendaraan dinas 5 unit kendaraan dinas roda 4 (%)

Pemeliharaan rutin kendaraan dinas 15 unit kendaraan roda 2 (%)

Peningkatan Disiplin Aparatur

Meningkatnya kinerja pegawai dan tersedianya seragam dinas

Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya

Peningkatan disiplin dan pelayanan terhadap masyarakat (%)

Pen

ingk

atan

, Per

enca

naan

, Pen

gend

alia

n da

n Ev

alua

si

dala

m P

elak

sana

an P

emba

ngun

an

Peni

ngka

tan

Peng

emba

ngan

Sis

tem

Pel

apor

an C

apai

an

Kin

erja

dan

Keu

anga

n

Jum

lah

doku

men

lapo

ran

capa

ian

kine

rja d

an ik

htis

ar

real

isas

i kin

erja

SKP

D

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

(dokumen)

FGD Revisi SOP Perizinan (dokumen) Jumlah bulan penyediaan BBM dan pelumas

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

Tersusunnya laporan realisasi anggaran APBD semester 1

(dokumen)

Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun (dokumen)

Page 131: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

MISI TUJUANTARGET CAPAIAN

ISUTARGET CAPAIAN

SASARANTARGET CAPAIAN

STRATEGI Arah Kebijakan PROGRAM 2018 Target 2018KEGIATAN 2018 INDIKATOR KEGIATAN Target 2018

STRATEGI Arah Kebijakan PROGRAM 2019-2022 INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN 2019-2022INDIKATOR KEGIATAN TARGET CAPAIAN

TARGET Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

TUJUAN DPMPTSP

INDIKATOR TUJUAN

KONDISI AWAL

TARGET AKHIR PERIODE RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

Kondisi Awal (2017)

TARGET AKHIR

PERIODE RENSTRA

INDIKATOR PROGRAM

KONDISI AWAL (2017)

KONDISI AWAL (2017)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD TARGET AKHIR PERIODE

RENSTRA

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

5.66

%

5.69

%

5.72

%

5.75

%

5.75

%

Belu

m O

ptim

alny

a R

ealis

asi I

nves

tasi

Men

ingk

atka

n la

ju p

ertu

mbu

han

inve

stas

i

Laju

Per

tum

buha

n In

vest

asi

Men

ingk

atny

a R

ealis

asi I

nves

tasi

Nila

i Rea

lisas

i Inv

esta

si

Rp

8,

953,

319,

609,

542.

47

Rp

9,

007,

040,

000,

000.

00

Rp

9,

061,

090,

000,

000.

00

Rp

9,

115,

450,

000,

000.

00

Rp

9,

170,

150,

000,

000.

00

Rp

9,

225,

170,

000,

000.

00

Rp

9,

225,

170,

000,

000.

00

Men

ingk

atka

n Sa

rana

dan

Pra

sara

na P

enye

leng

araa

n Pe

mer

inta

han

Peni

ngka

tan

Sara

na d

an P

rasa

rana

Pen

yele

ngar

aan

Pem

erin

taha

n

Peni

ngka

tan

Sara

na d

an P

rasa

rana

Apa

ratu

r

% S

arpr

as y

ang

dipe

lihar

a

Pengadaan dan Pemeliharaan Peralatan KantorJumlah unit komputer 10 150,000,000 5 75,000,000 5 75,000,000 5 75,000,000 25 375,000,000

Pemeliharaan komputer 10 10,000,000 10 10,000,000 10 10,000,000 10 10,000,000 40 40,000,000

Jumlah unit printer 8 30,000,000 3 15,000,000 3 15,000,000 3 15,000,000 17 75,000,000

Jumlah unit printer kartu 1 40,000,000 0 - 0 - 0 - 1 40,000,000

Pemeliharaan printer 40 20,000,000 40 20,000,000 40 20,000,000 40 20,000,000 160 80,000,000

Jumlah unit server 1 230,000,000 0 - 1 100,000,000 0 - 2 330,000,000

Pemeliharaan AC 9 15,000,000 10 15,000,000 10 15,000,000 11 15,000,000 40 60,000,000

Jumlah unit AC 1 10,000,000 0 - 1 10,000,000 0 - 2 20,000,000

Jumlah unit scanner 4 40,000,000 4 40,000,000 4 40,000,000 4 40,000,000 16 160,000,000

Jumlah unit mesin penghancur kertas 6 7,500,000 5 7,500,000 5 7,500,000 5 7,500,000 21 30,000,000

Jumlah unit TV/monitor 2 25,000,000 1 15,000,000 1 15,000,000 1 15,000,000 5 70,000,000

Jumlah unit kamera 2 15,000,000 2 15,000,000 2 15,000,000 2 15,000,000 8 60,000,000

Jumlah unit distance meter 1 15,000,000 1 15,000,000 1 15,000,000 1 15,000,000 4 60,000,000

Jumlah unit GPS 1 20,000,000 1 20,000,000 1 20,000,000 1 20,000,000 4 80,000,000

Jumlah unit Tablet 2 6,000,000 2 6,000,000 2 6,000,000 2 6,000,000 8 24,000,000

Jumlah unit Laptop 3 30,000,000 2 30,000,000 2 30,000,000 2 30,000,000 9 120,000,000

Jumlah unit mesin antrian 1 40,000,000 0 - 1 40,000,000 0 - 2 80,000,000

Pemeliharaan mesin antrian 0 - 1 3,000,000 1 3,000,000 1 3,000,000 3 9,000,000

Pemeliharaan Billboard 20 30,000,000 20 30,000,000 20 30,000,000 20 30,000,000

Jumlah rak server 1 9,000,000 0 - 0 - 0 -

Jumlah switch 8 port 5 3,250,000

Jumlah switch 24 port 3 4,500,000

Jumlah access point 4 6,000,000

Tools kit 1 1,000,000

Tools kit jaringan 1 2,500,000

Jumlah kompresor kecil 1 1,500,000

Jumlah exhaust fan ruang server 1 750,000

Jumlah CCTV ruang server 1 4,000,000

Jumlah anjungan informasi mandiri 0 - 1 100,000,000 0 - 0 - 1 100,000,000

766,000,000 416,500,000 466,500,000 316,500,000

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah bulan jasa kebersihan kantor 12 18,000,000 12 18,000,000 12 18,000,000 12 18,000,000 48 72,000,000

Jumlah bulan jasa THL 12 33,000,000 12 33,000,000 12 37,500,000 12 37,500,000 48 141,000,000

Penyediaan Gudang Kantor Jumlah gudang 2 80,000,000 2 80,000,000 2 90,000,000 2 100,000,000 8 350,000,000

Jumlah bulan jasa THL 24 72,000,000 24 72,000,000 24 78,000,000 24 78,000,000

Pemeliharaan rumah dan gedung dinas Jumlah bulan pemeliharaan 12 5,000,000 12 6,000,000 12 7,000,000 12 7,000,000 48 25,000,000

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Jumlah set peralatan rumah tangga 4 8,000,000 5 3,000,000 6 3,500,000 6 3,500,000 21 18,000,000

Penataan Arsip Daerah Jumlah arsip aktif dan inaktif 350,000 50,000,000 400,000 50,000,000 450,000 50,000,000 500,000 50,000,000 2E+06 200,000,000

Jumlah bulan THL yang diasuransikan 156 25,000,000 168 30,000,000 180 35,000,000 180 35,000,000 684 125,000,000

Pengadaan Seragam Pegawai Jumlah set seragam pegawai 50 40,000,000 60 48,000,000 70 59,500,000 85 85,000,000 265 232,500,000

Pengadaan tanah

Luas Lahan (m2) 2200 2200 #VALUE!

Pengadaan tanah untuk kepentingan umum Sertifikat tanah 1 16,500,000,000 1 16,500,000,000

Pembangunan gedung kantorDokumen pembangunan gedung/kantor 1 8,520,000,000 1 8,520,000,000

% koordinasi dan konsultasi yang difasilitasi

Penyediaan makanan dan minuman12 113,000,000 12 120,000,000 12 125,000,000 12 125,000,000 48 483,000,000

Koordinasi dan konsultasi kedinasan Jumlah perjalanan dinas 120 200,000,000 120 250,000,000 120 300,000,000 120 300,000,000 480 1,050,000,000

Jumlah perjalanan caraka 100 10,000,000 100 10,000,000 100 10,000,000 100 10,000,000 400 40,000,000

LAKIP

Jumlah dokumen monev 29 50,000,000 29 55,000,000 29 60,000,000 29 60,000,000 116 225,000,000

Jumlah dokumen LPPD 1 2,500,000 1 3,000,000 1 3,500,000 1 4,000,000 4 13,000,000

Jumlah dokumen LKIP 1 2,500,000 1 3,000,000 1 3,500,000 1 4,000,000 4 13,000,000

55,000,000 61,000,000 67,000,000 68,000,000

Jumlah SOP 6 60,000,000 6 76,000,000 6 87,000,000 6 87,000,000 24 310,000,000

Penyusunan Renstra dan Renja PD Jumlah dokumen RENSTRA 0 - 0 - 0 - 1 30,000,000 1 30,000,000

Jumlah dokumen RENJA 1 5,000,000 1 5,500,000 1 6,000,000 1 6,500,000 4 23,000,000

% Capaian Penyerapan Anggaran

Penyusunan Anggaran Perangkat daerah Jumlah dokumen anggaran 4 3,000,000 2 3,500,000 2 4,000,000 2 4,500,000 10 15,000,000

Penyusunan Laporan Keuangan Jumlah dokumen laporan keuangan 2 10,000,000 2 12,000,000 2 13,000,000 2 15,000,000 8 50,000,000

Penyusunan Laporan Inventaris BarangJumlah dokumen laporan inventaris barang 2 5,000,000 2 5,000,000 2 6,000,000 2 6,000,000 8 22,000,000

% ASN yang dibina

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 1 100,000,000 2 105,000,000 2 110,000,000 2 115,000,000 7 430,000,000

Pengembangan Kapasitas Sumberdaya PegawaiJumlah ASN yang dibina 50 30,000,000 60 35,000,000 70 40,000,000 85 50,000,000 265 155,000,000

Jumlah ASN yang terlatih 35 30,000,000 35 30,000,000 35 30,000,000 35 30,000,000 140 120,000,000

76 78 80 82 84 86 86

25,466,962,500 16,721,775,963 12,092,320,875 10,260,202,019 64,541,261,357

MISI 3 : Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan industri kecil menengah dalam upaya pengentasan kemiskinan

Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan dan Ketenagakerjaan

dibutuhkan dana sekitar Rp 15,4 milyar

(Rp 7 juta / m2)

Jumlah bulan penyediaan makanan dan minuman

Peni

ngka

tan,

Per

enca

naan

, Pen

gend

alia

n da

n Ev

alua

si d

alam

Pe

laks

anaa

n Pe

mba

ngun

an

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan, LKIP dan LPPD

Penyusunan Standar Pelayanan Operasional dan Prosedur PD

Men

igka

tkan

Ku

alita

s Ap

arat

ur Peningkatan Kapasitas Aparatur dalam

Penyelenggaraan Pemerintahan

Jumlah dokumen Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

Peningkatan Kapasitas Aparatur Sipil Negara

Men

ingk

atny

a pe

laya

nan

prim

a

kepa

da

mas

yara

kat

Nila

i Ind

eks

Kep

uasa

n M

asya

raka

t

Page 132: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

List Kegiatan per Bidang per Seksi Tahun 2019-2022

No Bidang Seksi Kegiatan Keterangan

1

Data dan Sistem Informasi

2 Pembuatan media informasi perizinan

3

4

5

6

7 Fasilitasi permasalahan Penanaman Modal

8

9

10 Penyusunan bahan promosi unggulan daerah

11 Penyelenggaraan Pameran Investasi

12 Perizinan Perekonomian

13

14 Pengarsipan perizinan perekonomian

15

16

17

18 Perizinan Bangunan Fasilitasi pelayanan perizinan pembangunan

19

20

21

22

23

24

Sekretariat

Sub Bag ProgKeu

penyederhanaan prosedur perizinan kalau cakupannya dinas

25

Penanaman Modal

Pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi penanaman modal

Penyusunan Profil Perizinan dan Penanaman Modal

Penyediaan media informasi pelayanan perizinan pembangunan

Pengelolaan database spasial perizinan (Geographic Information System)

Pengendalian dan Pelaksanaan

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Penanaman Modal

Fasilitasi Penanganan Permasalahan Penanaman Modal

Pendataan dan Pelaporan perusahaan Non SPIPISE

Pengembangan Iklim dan Promosi

Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

Pelayanan Perizinan

Perekonomian

Kegiatan Peningkatan Pelayanan perizinan perekonomian

Administrasi Perizinan Perekonomian

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Perizinan Perekonomian

Penyusunan Kebijakan pelayanan perizinan perekonomian

Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan perekonomian

Penyederhanaan prosedur perizinan perekonomian

Pelayanan Perizinan

Pembangunan

Peningkatan Pelayanan Perizinan Pembangunan

Sosialisasi kebijakan dan peraturan perizinan pembangunan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Perizinan Pembangunan

Penyederhanaan prosedur perizinan pembangunan

Pengarsipan perizinan pembangunan

Perizinan Pemanfaatan Ruang

Penyusunan Kebijakan pelayanan perizinan pembangunan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Page 133: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Eva

No Bidang Seksi Kegiatan Keterangan

26

Sekretariat

Sub Bag ProgKeu

Penyusunan laporan keuangan semesteran

27 Penyusunan laporan keuangan akhir tahun

28

Sub Bag UmPeg

Pengukuran IKM DPMPTSP

29 Pengadaan tanah

30 Pembangunan gedung kantor

31 Pengadaan perlengkapan gedung kantor

32 Penyediaan jasa surat menyurat

33

34Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

35

36 Penyedia jasa administrasi keuangan

37 Penyedia jasa kebersihan kantor

38 Penyedia Jasa Kebersihan Kantor

39 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

40 Penyediaan alat tulis kantor

41Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

42

43

44 Penyediaan bahan logistik kantor

45 Penyediaan makanan dan minuman

46

47

48Penyediaan jasa asuransi kesehatan non PNS

49 Pengadaan kendaraan dinas/operasional

50 Pengadaan mebeleur

51

52 Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

53Pemeliharaan rutin/berkala gedung/kantor

54

55 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur

56

57 Penyediaan peralatan rumah tangga

58

59 Pengadaan pakaian kerja lapangan

60Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

61

62Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

63 Pengembangan kompetensi pegawai

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi teknis dan perkantoran

Pengadaan sarana dan prasarana pendukung pemerintahan

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya