zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

51

Upload: zaenalofficial48

Post on 15-Apr-2017

528 views

Category:

Environment


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Page 2: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

A. Pengertian EkosistemB. Komponen Penyusun EkosistemC. Interaksi antar-komponen ekosistemD. Aliran energi dan biogeokimiaE. Kerusakan lingkungan dan upaya pelestariannya

Page 3: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

A. Pengertian Ekosistem

Ekosistem adalah suatu sistem kehidupan yang terbentuk secara utuh oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Ekosistem terdiri dari berbagai macam komunitas, mulai dari hewan, tumbuhan, mikroorganisme, beserta lingkungan hayati yang dinamis dan kompleks, serta saling berinteraksi sebagai suatu unit yang fungsional.

Cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup, maupun interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya adalah ekologi. Istilah ekologi pertama kali disampaikan oleh Ernest Haeckel

Page 4: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

B. Komponen-Komponen Penyusun Ekosistem

Komponen penyusun ekosistem dibedakan berdasarkan 1. Sifat

Berdasarkan sifatnya, ekosistem terbentuk atas faktor biotik dan abiotik

Page 5: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Faktor Biotik adalah faktor yang

meliputi semua makhluk hidup di bumi.

Page 6: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Faktor biotik terdiri dari:1. Produsen adalah organisme yang

menghasilkan makanan dan penyedia makanan bagi makhluk hidup lain.

Contoh: tumbuhan

2. Konsumen adalah organisme yang tidak dapat menghasilkan makanan sendiri dan hanya bergantung dari makhluk hidup lain

Contoh: hewan dan manusia 3. Detritivor adalah organisme pemakan

sisa organisme4. Dekomposer atau pengurai adalah organisme

heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati.

Contoh: bakteri dan jamur

Page 7: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Faktor Abiotik (tidak bernyawa)adalah faktor yang meliputi faktor fisik

dan faktor kimia yang merupakan substrat tempat berlangsungnya

kehidupan.

Page 8: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Faktor fisik yang mempengaruhi ekosistem meliputi:1.Suhu2.Air, terutama untuk organisme yang hidup di gurun pasir3.Sinar matahari, karena menentukan suhu lingkungan dan mempengaruhi proses fotosintesis tumbuhan.4.Tanah dan batu yang menjadi tempat hidup bagi organisme5.Garam. Konsentrasi garam mempengaruhi kesetimbangan air dalam organisme melalui osmosis6.Kelembaban7.Ketinggian tempat8.Angin9.Iklim, dan10.Garis lintang, menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi

Page 9: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Tingkatan Organisasi Dalam EkologiIndividu

Populasi

Komunitas

Ekosistem

Bioma

Biosfer

Page 10: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Adaptasi Makhluk Hidup Terhadap LingkungannyaAdaptasi adalah kemampuan yang dimiliki oleh

setiap makhluk dalam menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungannya agar dapat mempertahankan hidup.

Makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya melalui:1. Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan hidupnya. Contoh: empat gigi taring besar dan runcing pada hewan karnivor.

2. Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi kerja alat dan organ tubuh untuk mempertahankan hidupnya. Contoh: kantong tinta yang digunakan cumi-cumi dan gurita untuk mengecoh musuhnya

3. Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian yang didasarkan pada perilaku atau sikap dalam menghadapi segala kondisi di lingkungannya.Contoh: Tupai Virginia yang berpura-pura tidur atau mati dengan mata tertutup jika didekati musuhnya.

Page 11: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Tipe-tipe Ekosistem

1. Akuatik (Air)

Ekosistem air laut Ekosistem terumbu karang

Page 12: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

2. Terestrial (Darat)

Ekosistem padang rumput

Ekosistem hutan berdaun jarum

Page 13: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dibedakan menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan

1. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami, dan tanpa ada campur tangan manusia.

Contoh:

Ekosistem rawa

Ekosistem laut

Page 14: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

2. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia untuk kepentingan tertentu, baik untuk sumber energi, pendidikan, budaya, maupun rekreasi.

Contoh:

Ekosistem sawah terasering

Ekosistem waduk

Page 15: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Interaksi antar komponen ekosistemInteraksi Antarorganisme

Adanya kodrat bahwa setiap makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain dalam memenuhi kebutuhannya menyebabkan terjadinya interaksi antarorganisme.

Interaksi antarorganisme dikategorikan sebagai berikut:A. Netral

Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama dan bersifat tidak menguntungkan, juga tidak merugikan kedua belah pihak.

Page 16: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

B. Predasi Hubungan yang erat antara mangsa dan pemangsa (predator), karena tanpa mangsa, predator tak dapat hidup, dan predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh:

C. Parasitisme Hubungan yang menguntungkan satu pihak sebagai organisme yang menumpang dan merugikan pihak lain yang merupakan organisme inang. Contoh:

Beruang menangkap ikan salem

Benalu dengan pohon mangga

Page 17: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

D. KomensalismeHubungan antara dua organisme berbeda spesies, dimana salah satu spesies diuntungkan, sedangkan yang lain tidak dirugikan atau diuntungkan. Contoh:

E. Mutualisme Hubungan antara dua organisme berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh:

Ikan badut dengan anemon laut

Lebah dengan bunga dalam proses penyerbukan

Page 18: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Interaksi Antarpopulasi

Gambar di atas menunjukkan bahwa interaksi antar populasi secara Alelopati. Interaksi ini terjadi jika populasi satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain.

Akar dan tunas tanaman ini dapat mengurangi perkecambahan gulma anggur dan gulma lainnya.

Lantana atau saliara

Page 19: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

B. Kompetisi Interspesifik Interaksi yang terjadi jika antarpopulasi ada kepentingan yang sama sehingga menimbulkan persaingan untuk memperoleh apa yang diperlukan. Contoh:

Rumput sebagai makanan utama mereka

VSKambing Sapi

Memperebutkan

Page 20: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Interaksi AntarKomunitas

Interaksi antarkomunitas adalah suatu interaksi yang melibatkan kumpulan populasi yang berada di suatu daerah pada waktu yang sama.

Contoh: Interaksi antara komunitas organisme sawah dengan komunitas organisme sungai dalam bentuk peredaran nutrien dan peredaran organisme kedua komunitas tersebut.

Page 21: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Interaksi antara komponen biotik dan abiotik adalah interaksi antara komponen biotik (hewan, tumbuhan, dan manusia dengan komponen abiotik (air, tanah, cahaya) yang dapat menyebabkan terjadinya:1.Aliran energi 2.Struktur atau tingkat trofik3.Keanekaragaman biotik, serta4.Siklus materi

Interaksi Antar Komponen Biotik dengan Abiotik

Page 22: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Aliran Energi dan Unsur Biogeokimia

1. Aliran Energi Rangkaian urutan pemindahan bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain, yang dimulai dari sinar matahari, lalu ke produsen, konsumen primer, konsumen tingkat tinggi , sampai ke saproba di dalam tanah. Aliran energi ini berlangsung dalam ekosistem.

Aliran energi dalam ekosistem dilihat dari 3 faktor, yaitu:1.Rantai Makanan2.Jaring-jaring makanan3.Piramida Ekologi

Page 23: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

1. Rantai Makanan Peristiwa perpindahan atau pengalihan

energi dari produsen, yaitu tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan dimakan.

Rantai makanan pokok terbagi menjadi tiga menjadi rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit.

2. Jaring-jaring makanan Kumpulan beberapa rantai makanan yang saling berhubungan

3. Piramida ekologi Gambaran susunan antar trofik berbentuk piramid yang disusun secara urut berdasarkan hubungan makan dan dimakan.

Page 24: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

A. Rantai makanan darat B. Jaring-jaring makanan

Piramidamakanan

Page 25: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Siklus Biogeokimia

Siklus biogeokimia atau siklus organik anorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi jugs melibatkan reaksireaksi kimia dalam lingkungan abiotik.

Siklus unsur –unsur tersebut antara lain:1.Siklus Air2.Siklus Nitrogen3.Siklus Fosfor4.Siklus Karbon dan Oksigen5.Siklus Sulfur

Page 26: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Siklus Air

Page 27: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.

Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.

Siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:1.Evaporasi / Transpirasi, adalah proses penguapan air menjadi awan pada keadaan jenuh.2.Infiltrasi / Perkolasi, adalah proses masuknya air hujan ke dalam tanah melalui pori-pori akibat adanya aksi kapiler.3.Air Permukaan, adalah proses bergeraknya air hujan di atas permukaan tanah yang dekat dengan aliran utama dan danau.

Page 28: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

1. Siklus Nitrogen (N2)

Page 29: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Beberapa proses penting pada siklus nitrogen, antara lain 1.Fiksasi nitrogen, yaitu proses konversi molekul nitrogen berbentuk gas di dalam atmosfer menjadi senyawa organik. 2.Mineralisasi, 3.Nitrifikasi, yaitu proses pengubahan amonia menjadi nitrat oleh bakteri nitrit (Nitrosomonas , Nitrosococcus)4.Denitrifikasi, yaitu proses pengubahan nitrat menjadi amonia yang dilepaskan ke udara

Siklus nitrogen adalah suatu proses konversi senyawa yang mengandung unsur nitrogen menjadi berbagai macam bentuk kimiawi yang lain. Transformasi ini dapat terjadi secara biologis maupun non-biologis.

Page 30: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

2. Siklus Fosfor

Page 31: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Siklus fosfor , yaitu siklus yang melibatkan fosfor, dalam hal input atau sumber fosfor-proses yang terjadi terhadap fosfor- hingga kembali menghasilkan fosfor lagi. Daur fosfor dinilai paling sederhana daripada daur lainnya, karena tidak melalui atmosfer. fosfor di alam didapatkan dari: batuan, bahan organik, tanah, tanaman, PO4- dalam tanah.Daur fosfor terlihat akibat aliran air pada batu-batuan akan melarutkan bagian permukaan mineral termasuk fosfor akan terbawa sebagai sedimentasi ke dasar laut dan akan dikembalikan ke daratan

Page 32: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

3. Siklus Karbon (CO2)

Page 33: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi.

Karbon dioksida (CO2) di udara dimanfaatkan tumbuhan untuk fotosintesis dan menghasilkan oksigen (O2) yang digunakan makhluk hidup untuk respirasi.

Page 34: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

4. Siklus Sulfur

Page 35: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Perpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai makanan, lalu semua mahluk hidup mati dan akan diuraikan komponen organiknya oleh bakteri. Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur sulfur, antara lain Desulfomaculum dan Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S). Kemudian H2S digunakan bakteri fotoautotrof anaerob seperti Chromatium dan melepaskan sulfur dan oksigen. Sulfur di oksidasi menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof seperti Thiobacillus.

Page 36: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Kerusakan lingkungan dan upaya pelestariannya

A. Perubahan lingkungan karena campur tangan manusia

Penebangan liar Penggunaan pestisida berlebihan pada tanaman padi

Page 37: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Pencemaran lingkungan (polusi) adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan, baik oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga menurunkan kualitas lingkungan sampai ke tingkat tertentu.

Zat atau bahan yang melebihi jumlah normal dan dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Polutan ada dua macam sifat, yaitu1.Polutan bersifat merusak jangka pendek Contoh:

2.Polutan bersifat merusak (jangka panjang) Contoh: Timbal (Pb)

A. Pencemaran lingkungan

Page 38: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Macam-Macam Pencemaran

A. Menurut tempat terjadinya

1. Pencemaran AirBahan- bahan pencemar:

(1) Limbah industri, sisa insektisida, dan limbah rumah tangga,contoh: sisa detergen

(2) Sampah organik yang dibusukkan bakteri(3) Fosfat hasil pembusukan NO3 dan pupuk

pertanian terakumulasi

Page 39: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Pencemaran air karena limbah industri

Pencemaran air karena limbah rumah tangga(sampah plastik, botol, kaleng)

Page 40: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

2. Pencemaran TanahBahan pencemar:(1)Sampah plastik, karet sintetis, pecahan kaca(2)Detergen yang bersifat nonbiodegradable (sulit terurai secara alami)(3) Zat kimia dari buangan pertanian dan insektisida, contoh: DDT

Page 41: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

3. Pencemaran UdaraBahan pencemar:(1)Gas H2S, CO, CO2, SO2, dan NO2(2)Partikel padat, contohnya jamur, bakteri, bulu, virus, dan serbuk sari(3)Batu bara yang mengandung sulfur ,yang jika dibakar akan menghasilkan sulfur dioksida.

Page 42: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

4. Pencemaran SuaraFaktor penyebab:(1)Suara bising kendaraan bermotor(2)Pesawat terbang(3)Mesin pabrik, dan(4)Radio/ tape recorder

Pencemaran suara dapat mengganggu pendengaran

Page 43: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

2. Menurut macam bahan pencemara)Pencemaran kimiawi

Bahan pencemar berupa zat-zat kimia. Contohnya zat radioaktif dan logamb)Pencemaran biologi

Bahan pencemar berupa mikroorganisme, contohnya Escherichia coli dan Salmonella typhosac)Pencemaran fisik

Bahan pencemar berupa benda-benda yang sulit terurai di alam, contoh: kaleng, botol, plastik, dan karet

Page 44: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Parameter Pencemaran Lingkungan

Parameter ini digunakan untuk mengetahui apakah suatu lingkungan telah tercemar dan berapa besar tingkat pencemaran yang terjadi.

Parameter yang dijadikan indikator adalah:1)Parameter kimia

Meliputi CO2, tingkat keasaman (pH), alkalinitas, dan kadar logam2)Parameter biokimia

Salah satunya adalah BOD (Biochemical Oxygen Demand) yang merupakan kadar oksigen terlarut yang hilang dari sampel air3)Parameter Fisik

Meliputi suhu, warna, rasa, bau, dan radioaktivitas4)Parameter biologi

Meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya plankton.

Page 45: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Limbah Dan Daur Ulang Limbah

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water)Berdasarkan karakteristiknya limbah industri dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu:1) Limbah cair , dikenal sebagai entitas pencemar air. Komponen pencemaran air pada umumnya terdiri dari bahan buangan padat, bahan buangan organik dan bahan buangan anorganik2) Limbah padat3) Limbah gas dan partikel

Page 46: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Upaya Pengelolaan dan Penanganan Limbah

1) Memanfaatkan kembali limbah dengan melakukan proses penyeleksian dan mendaur ulang limbah yang lolos seleksi.

2) Membuat dan menggalakkan peraturan bagi setiap pabrik untuk memiliki sistem penampungan dan pengolahan limbah.

3) Membuat pipa-pipa di daerah terpencil untuk menyalurkan limbah cair menuju pabrik pengolahan limbah untuk diproses menjadi air bersih.

4) Menimbun dan membakar limbah padat dalam lubang galian dengan peralatan khusus, dan

5) Mengurangi pemakaian plastik untuk kantong belanja dan menggantinya dengan kertas ramah lingkungan/ daur ulang.

Page 47: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Pengelolaan Lingkungan

Pengelolaan lingkungan adalah upaya pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan. Pengelolaan lingkungan bertujuan untuk:1.Mencapai keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan2.Mengendalikan pemanfaatan SDA secara bijaksana3.Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan4.Melindungi negara daripada dampak kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan pencemaran lingkungan Untuk mencegah dan menghindari tindakan manusia yang bersifat menyimpang dengan hal-hal tersebut, pemerintah telah menetapkan kebijakan melalui Undang-Undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Page 48: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Upaya Pelestarian Lingkungan

1. PemerintahUpaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk melestarikan ekosistem antara lain:

(1) Memberlakukan UU Pokok Agraria no 5 tahun 1960 tentang Tata Guna Tanah

(2) Memberlakukan PP RI No. 24 tahun 1986 tentang AMDAL (Analisa mengenai dampak lingkungan)

(3) Memberlakukan UU No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

(4) Mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon

Page 49: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

2. Masyarakat Upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk melestarikan ekosistem antara lain:

1)Melakukan penghijauan (reboisasi) terhadap lahan gundul

2)Mengurangi pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer

3)Menerapkan sistem tebang-pilih dalam menebang pohon

4)Memberikan sanksi bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan

5)Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali pohon bakau di areal sekitar pantai

6)Melarang pemakaian bahan peledak dan pukat harimau dalam menangkap ikan

Page 50: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah program pembangunan berkelanjutan yang disusun oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan.

Ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan antara lain:1)Menjamin pemerataan dan keadilan2)Menghargai keanekaragaman hayati3)Menggunakan pendekatan integratif yang menghubungkan antara sistem alam dengan sistem sosial, dan4)Menggunakan pandangan jangka panjang

Page 51: Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem

Contoh wawasan berlingkungan