buletin ar rahman

Upload: auk-reddevil-ii

Post on 25-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Buletin Ar Rahman

    1/12

    Simpanlah baik-baik lembaran ini, didalamnya terdapat lafadz ALLAH SWT.

    Buletin

    Edisi I/Jumat, 22 Januari 2016 M/11 Rabiul Awal 1437 H

    Ar-Rahman

    Mantap,Bupati Bangka

    Usir Ahmadiyahdari Wilayahnya

    Ini Pesan Rasulullah dan Sahabat bagiyang MerayakanTahun Baru

    BUPATI Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Be-itung, Tarmizi Saat dengan tegas mengusir gerom-

    bolan sesat dan menyesatkan jamaah Ahmadiyah dariwilayahnya. Dan tidak menjamin keamanan dan kes-elamatan gerombolan pemuja nabi palsu itu bila tidakmau keluar dari wilayahnya. Mantap.

    Saya minta seluruh warga jamaah Ahmadi-yah segera pindah ke daerah lain karena kegiatan-nya dianggap telah mengganggu ketertiban dan ke-

    nyamanan masyarakat, katanya di Sungailiat, Senin25/1/2016).

    Tarmizi Saat menjelaskan, dalam kesepakatan ituamaah Ahmadiyah menyatakan kesediaan untuk pin-

    dah ke daerah lain paling lambat 5 Februari 2016.Saya berharap pihak Ahmadiyah dapat mema-

    uhi kesepakatan yang sudah ditandatangani itu dankami akan menjamin keamanan serta keselamatan ja-maah itu saat pindah, ujarnya.

    Jika sampai batas waktu yang telah disepakatiernyata para jamaah Ahmadiyah masih belum untuk

    pindah, bupati mengatakan pihaknya dan juga aparatkepolisian tidak dapat menjamin keamanan dan kes-

    elamatan mereka.

    PERAYAAN Tahun Baru Masehi merupakanitual pesta akhir-awal tahun yang sudah mem-

    budaya di seluruh penjuru dunia. Umat Islampun merasa minder dan aneh kalau tidak turutmerayakannya. Padahal tidak ada yang layakdirayakan sama sekali dari Tahun Baru, terlebihmemang Nabi Shallallahu alaihi wa sallam te-gas melarangnya.

    Larangan merayakan tahun baru diriwayat-

    kan oleh Imam Abu Dawud dan an-Nasa`i da-lam kitab Sunan-nya:

    Dari Anas, ia berkata: Ketika Rasulullahsaw datang ke Madinah, penduduknya mem-punyai dua hari yang biasa dirayakan (Nairuzdan Mihrajan). Tanya Rasul Shallallahualaihi wa sallam: Ada apa dengan dua hariitu? Mereka menjawab: Kami sudah biasamerayakannya sejak zaman jahiliyyah. Sab-

    da Rasul Shallallahu alaihi wa sallam: Se-sungguhnya Allah telah menggantikan untuk

    kalian dua hari tersebut dengan dua hari yanglebih baik, yaitu hari Adlha dan hari Fithri.(Sunan Abi Dawud kitab as-shalat bab shalatal-idain no. 1136 dan Sunan an-Nasa`i kitabshalat al-idain no. 1567).

    Waspada!SyiahBerkembang di TigaKota Besar Indonesia

    Baca Halaman 6

    Baca Halaman 6Baca Halaman 6

    PAKARdan Peneliti Aliran Sesat,

    Ustadz Anung Al Hamat menjelaskanbahwa kekuatan Syiah memang sangat

    besar di Kota Bekasi, sehingga kaum

    muslimin diharuskan untuk terus was-

  • 7/25/2019 Buletin Ar Rahman

    2/12

  • 7/25/2019 Buletin Ar Rahman

    3/12Simpanlah baik-baik lembaran ini, didalamnya terdapat lafadz ALLAH SWT.

    Buletin Dakwah3 | Akidah

    Tahun Baru Perayaan

    Orang Kafir!SEJAK Abad ke-7 SM bang-sa Romawi kuno telah memilikikalender tradisional. Namun kal-ender ini sangat kacau dan men-galami beberapa kali perubahan.Sistem kalendar ini dibuat ber-dasarkan pengamatan terhadapmunculnya bulan dan matahari,serta menempatkan bulan Mar-tius (Maret) sebagai awal tahun-nya.

    Pada tahun 45 SM Kaisar Ju-

    lius Caesar mengganti kalendertradisional ini dengan KalenderJulian. Urutan bulan menjadi:1) Januarius, 2) Februarius, 3)Martius, 4) Aprilis, 5) Maius, 6)Iunius, 7) Quintilis, 8) Sextilis,9) September, 10) October, 11)November, 12) December. Di ta-hun 44 SM, Julius Caesar men-gubah nama bulan Quintilisdengan namanya, yaitu Julius (Juli).

    Sementara pengganti Julius Caesar, yaitu Kaisar Augustus,mengganti nama bulan Sextilis dengan nama bulan Agustus.Sehingga setelah Junius, masuk Julius, kemudian Agustus. Kalen-der Julian ini kemudian digunakan secara resmi di seluruh Eropahingga tahun 1582 M ketika muncul Kalender Gregorian.

    Januarius (Januari) dipilih sebagai bulan pertama, karena duaalasan. Pertama, diambil dari nama dewa Romawi Janus yaitudewa bermuka dua ini, satu muka menghadap ke depan dan yangsatu lagi menghadap ke belakang. Dewa Janus adalah dewa pen-jaga gerbang Olympus. Sehingga diartikan sebagai gerbang menu-ju tahun yang baru.

    Kedua, karena 1 Januari jatuh pada puncak musim dingin. Disaat itu biasanya pemilihan konsul diadakan, karena semua aktivi-tas umumnya libur. Di bulan Februari konsul yang terpilih dapatdiberkati dalam upacara menyambut musim semi yang artinya me-nyambut hal yang baru. Sejak saat itu Tahun Baru orang Romawi

    tidak lagi dirayakan pada 1 Maret, tapi pada 1 Januari. Tahun Baru1 Januari pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM.

    Orang Romawi merayakan Tahun Baru dengan cara saling mem-berikan hadiah potongan dahan pohon suci. Belakangan, mereka sal-ing memberikan kacang atau koin lapis emas dengan gambar DewaJanus. Mereka juga mempersembahkan hadiah kepada kaisar.

    Hukum Perayaan Tahun BaruTurut merayakan tahun baru statusnya sama dengan merayakan

    hari raya orang kafr. Dan ini hukumnya terlarang. Di antara alasanstatement ini adalah:

    Pertama, turut merayakan tahun baru sama dengan meniru kebi-asaan mereka. Nabi shallallahu alaihi wa sallam melarang kita untukmeniru kebiasaan orang jelek, termasuk orang kafr. Beliau bersabda,

    Siapa yang meniru kebiasaan satu kaum maka dia termasukbagian dari kaum tersebut. (Hadis shahih riwayat Abu Daud).

    Abdullah bin Amr bin Ash mengatakan,Siapa yang tinggal di negeri kafr, ikut merayakan Nairuz dan

    Mihrajan (hari raya orang majusi), dan meniru kebiasaan mereka,sampai mati maka dia menjadi orang yang rugi pada hari kiamat.

    Kedua, mengikuti hari raya mereka termasuk bentuk loyali-tas dan menampakkan rasa cinta kepada mereka. Padahal Allahmelarang kita untuk menjadikan mereka sebagai kekasih (baca:memberikan loyalitas) dan menampakkan cinta kasih kepada mer-eka. Allah berfrman,

    Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambilmusuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamusampaikan kepada mereka (rahasia), karena rasa kasih sayang; pa-dahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yangdatang kepadamu. (QS. Al-Mumtahanan: 1).

    Ketiga, Hari raya merupakan bagian dari agama dan doktrinkeyakinan, bukan semata perkara dunia dan hiburan. Ketika Nabishallallahu alaihi wa sallam datang di kota Madinah, pendudukkota tersebut merayakan dua hari raya, Nairuz dan Mihrajan. Be-liau pernah bersabda di hadapan penduduk madinah,

    Saya mendatangi kalian dan kalian memiliki dua hari raya,yang kalian jadikan sebagai waktu untuk bermain. Padahal Allahtelah menggantikan dua hari raya terbaik untuk kalian; idul ftri

    dan idul adha. (HR. Ahmad, Abu Daud, dan Nasai).Perayaan Nairuz dan Mihrajan yang dirayakan penduduk ma-

    dinah, isinya hanya bermain-main dan makan-makan. Sama sekalitidak ada unsur ritual sebagaimana yang dilakukan orang majusi,sumber asli dua perayaan ini. Namun mengingat dua hari terse-but adalah perayaan orang kafr, Nabi shallallahu alaihi wa sallammelarangnya. Sebagai gantinya, Allah berikan dua hari raya ter-baik: Idul Fitri dan Idul Adha.

    Untuk itu, turut bergembira dengan perayaan orang kafr,meskipun hanya bermain-main, tanpa mengikuti ritual keagamaan-nya, termasuk perbuatan yang telarang, karena termasuk turut men-sukseskan acara mereka.

    Keempat, Allah berfrman menceritakan keadaan ibadur rah-man (hamba Allah yang pilihan),

    Dan orang-orang yang tidak turut dalam kegiatan az-ZuurSebagian ulama menafsirkan kata az-Zuur pada ayat di atas

    dengan hari raya orang kafr. Artinya berlaku sebaliknya, jika adaorang yang turut melibatkan dirinya dalam hari raya orang kafr be-rarti dia bukan orang baik. [AW/Atjh, Kons]

  • 7/25/2019 Buletin Ar Rahman

    4/12Simpanlah baik-baik lembaran ini, didalamnya terdapat lafadz ALLAH SWT.

    Buletin Dakwah4 | Akidah

    Apa Kata Golongan Jin tentang

    Syiah Rafidhah?SEBAGAIMANA dise-butkan dalam buku pan-duan MUI, Mengenal

    & Mewaspadai Penyim-

    pangan Syiah di Indo-

    nesia secara umum,

    Radhah adalah kelom-

    pok Syiah yang berdus-

    ta mendukung Ahlulbait

    dan salah mempersepsi-

    kannya, dengan meno-

    lak Abu Bakar, Umardan sebagian besar para

    sahabat Nabi shallallahu

    alaihi wa sallam, dis-

    ertai sikap mengkar-

    kan dan mencaci mereka karena diklaim bahwa para sahabat te-

    lah mengingkari dan menentang nash wasiat penunjukan Ali bin

    Abi Thalib sebagai khalifah pasca Rasulullah shallallahu alaihi

    wa sallam.

    Abu al-Qasim al-Isfahani yang berjuluk Qiwamus Sunnah,

    ar-Razi, as-Syahrastani, dan Ibnu Taymiah menguatkan asal mua-

    sal istilah Radhah untuk Syiah Imamiyah Itsna Asyariah adalah

    karena penolakan mereka terhadap Zaid bin Ali Zainal Abidin bin

    al-Husain radhiyallahu anhu (79-122 H) yang tetap memuliakan

    Abu Bakar dan Umar radhiyallahu anhum pada saat pengikutnya

    meminta beliau untuk mencela dan menista keduanya, sehingga

    menyebabkan mereka berpaling meninggalkan beliau. Saat itu

    terlontarlah ucapan beliau kepada mereka, Kalian telah meno-

    lakku (rofadhtumuni).[1]. Karena ucapan Zaid bin Ali itulah la-

    hir istilah populer Radhah bagi kelompok Syiah yang menolak

    Abu Bakar dan Umar dan mencaci keduanya.

    Adapun Imam Abu al-Hasan al-Asyari berpendapat sebab

    Syiah Imamiyah dinamakan Radhah adalah karena penolakan

    mereka terhadap kepemimpinan (imamah) Abu Bakar dan Um-

    ar radhiyallahu anhum.[2] Pendapat ini selaras dengan jawa-

    ban Imam as-Syai (w.204 H) ketika ditanya tentang hakikatMurjiah, Radhah, dan Qadariyah oleh murid beliau yaitu Imam

    al-Buwaithi bahwa, Siapa yang mengatakan iman cukup dengan

    perkataan maka dia Murjiah, siapa yang mengatakan Abu Ba-

    kar radhiyallahu anhu dan Umar radhiyallahu anhu bukan imam

    yang sah maka dia (Syiah) Radhah, dan siapa yang mengatakan

    perbuatan manusia bergantung pada kehendaknya semata maka

    dia adalah Qadariyah.[3]

    Dari latar belakang sejarah itulah maka Ahlussunnah, Syiah

    Zaidiyyah dan Ibadhiyah menyematkan label Radhah ini un-

    tuk Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah dan Syiah Ismailiyah.[4]

    Oleh sebab identikasi Radhah dalam diri mereka ini, kaum

    Syiah Imamiyah enggan disebut dengan istilah itu dan lebih sukadisebut Syiah saja. Hal itu bertujuan untuk mengelabui umat Islam

    bahwa mereka sama dengan Syiah Ali generasi awal. Bagi Syiah,

    seperti ditulis Muhsin Al-Amin, laqab Radhah adalah julukan bu-

    ruk untuk orang yang mendahulukan Ali dalam soal khilafah dan

    kebanyakan digunakan

    untuk maksud mendis-

    kreditkan dan membenci

    mereka.[5]

    Demikian pemaparan

    MUI tentang asal-usul

    sebutan Radhah yang

    disematkan pada penga-

    nut aliran sesat Syiah.

    Selain itu, para ulama

    salafus shalih telah menje-

    laskan sikap mereka ter-hadap Syiah Radhah,

    yang telah mencaci bahkan

    mengkarkan sahabat.

    Alqamah bin Qais

    An-Nakhaiy rahimahullah (kibaarut-taabiiin, w. 62 H).

    Dari Alqamah, ia berkata : Sungguh Syiah ini telah ber-

    lebih-lebihan terhadap Aliy radliyallaahu anhu sebagaimana

    berlebih-lebuhannya Nashara terhadap Iisaa bin Maryam [Diri-

    wayatkan Abdullah bin Ahmad bin Hanbal dalam As-Sunnah no.

    1115 dan Al-Harbiy dalam Ghariibul-Hadiits 2/581; shahih].

    Az-Zuhriy rahimahullah.

    Telah memberitakan kepada kami Ahmad bin Yahyaa Al-

    Hulwaaniy, ia berkata : Telah menceritakan kepada kami Ahmad

    bin Abdillah bin Yuunus, dari Ibnu Abi Dzib, dari Az-Zuhriy,

    ia berkata : Aku tidak pernah melihat satu kaum yang lebih me-

    nyerupai Nashara daripada kelompok Sabaaiyyah. Ahmad bin

    Yuunus berkata : Mereka itu adalah Radhah [Diriwayatkan

    oleh Al-Aajurriy dalam Asy-Syaariah, 3/567 no. 2083; shahih].

    Maalik bin Anas rahimahullah.

    Telah mengkhabarkan kepada kami Abu Bakr Al-Marwadz-

    iy, ia berkata : Aku bertanya kepada Abu Abdillah tentang orang

    yang mencaci-maki Abu Bakr, Umar, dan Aaisyah ?. Maka ia

    menjawab : Aku tidak berpendapat ia di atas agama Islam. Al-Marwadziy berkata : Dan aku juga mendengar Abu Abdillah

    berkata : Telah berkata Maalik (bin Anas) : Orang yang menca-

    ci-maki para shahabat Nabi shallallaahu alaihi wa sallam, ma-

    ka ia tidak mempunyai bagian (dalam Islam) atau ia berkata :

    bagian dalam Islam [Diriwayatkan oleh Al-Khallaal dalam As-

    Sunnah no. 783; shahih sampai Ahmad bin Hanbal].

    Asy-Syaaiy rahimahullah.

    Telah mengkhabarkan kepada kami Abu Muhammad Ab-

    durrahmaan : Telah menceritakan kepadaku ayahku, ia berkata

    : Telah mengkhabarkan kepadaku Harmalah bin Yahyaa, ia ber-

    kata : Aku mendengar Asy-Syaaiy berkata : Aku tidak per-nah melihat seorang pun dari pengikut hawa nafsu yang aku

    saksikan kedustaannya daripada Radhah [Diriwayatkan oleh

    Ibnu Abi Haatim dalam Aadaabusy-Syaaiy, hal. 144; hasan]

    (ke halaman 5)

  • 7/25/2019 Buletin Ar Rahman

    5/12Simpanlah baik-baik lembaran ini, didalamnya terdapat lafadz ALLAH SWT.

    Buletin Dakwah5 | Akidah

    Dari Al-Buwaithiy ia berkata : Aku bertanya kepada Asy-

    Syaiy : Apakah aku boleh shalat di belakang seorang Radhiy

    ?. Beliau menjawab : Janganlah engkau shalat di belakang se-

    orang Radhiy, Qadariy, dan Murji [Siyaru Alaamin-Nubalaa,

    10/31].

    Ahmad bin Hanbal rahimahullah.

    Telah mengkhabarkan kepadaku Abdul-Malik bin Abdil-

    Hamiid ia berkata : Aku mendengar Abu Abdillah berkata: Ba-

    rangsiapa yang mencaci-maki, aku khawatir ia akan tertimpa

    kekaran seperti Radhah. Kemudian ia melanjutkan : Barang-

    siapa yang mencaci-maki para shahabat Nabi shallallaahu alaihi

    wa sallam, maka kami tidak percaya ia aman dari bahaya kemur-

    tadan [Diriwayatkan oleh Al-Khallaal dalam As-Sunnah no. 784;

    shahih].

    Telah mengkhabarkan kepadaku Yuusuf bin Muusaa : Bah-

    wasannya Abu Abdillah pernah ditanya. Dan telah mengkhabar-

    kan kepadaku Aliy bin Abdish-Shamad, ia berkata : Aku pernah

    bertanya kepada Ahmad bin Hanbal tentang tetanggaku Radhiy

    yang mengucapkan salam kepadaku, apakah perlu aku jawab ?.

    Ia menjawab : Tidak [Diriwayatkan oleh Al-Khallaal dalam As-Sunnah no. 787; hasan].

    Al-Bukhaariy rahimahullah berkata :

    Sama saja bagiku shalat di belakang Jahmiy dan Radhiy,

    atau aku shalat di belakang Yahudi dan Nashrani. Jangan mem-

    berikan salam kepada mereka, jangan dijenguk (apabila mereka

    sakit), jangan dinikahi, jangan disaksikan (jenazah mereka), dan

    jangan dimakan sembelihan mereka [Khalqu Afaalil-Ibaad,

    1/39-40].

    Al-Qaadliy Iyaadl rahimahullahu berkata :

    Dan begitu pula kami memastikan karnya ghullat Radhah

    tentang perkataan mereka bahwasannya para imam lebih utama

    dari para Nabi [Asy-Syifaa bi-Ahwaalil-Mushthafaa, 2/174].

    Ibnu Hazm Al-Andaaluusiy rahimahullah berkata :

    Adapun perkataan mereka (yaitu Nasharaa) atas klaim Rad-

    hah tentang perubahan Al-Quran (maka ini tidak teranggap), ka-

    rena Radhah bukan termasuk kaum muslimin. Ia hanyalah kel-

    ompok yang muncul pertama kali 25 tahun setelah wafatnya Ra-

    sulullah shallallaahu alaihi wa sallam. Radhah adalah kel-

    ompok berjalan mengikuti jalan orang Yahudi dan Nashara dalam

    dusta dan kekufuran. [Al-Fishal l-Milal wan-Nihal, 2/213].

    Bangsa Jin pun Membenci Syiah Radhah

    Penganut aliran sesat Syiah, ternyata bukan hanya dari kalan-

    gan manusia saja, ternyata dari golongan jin pun ada penganut

    Syiah Radhah.

    Sebagaimana manusia, golongan jin Muslim yang beriman ke-

    pada Allah Taala juga membenci kelompok jin penganut Syiah

    Rahah. Hal ini diungkap oleh Al-Imam Ibnu Katsir ketika me-

    nafsirkan surat Al-Jinn.

    Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang

    shaleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya.

    Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda. (QS. Al-Jinn:

    11).

    Allah Taala mengabarkan tentang jin, bahwa mereka men-

    ceritakan tentang diri mereka sendiri yang disebutkan dalam Fir-

    manNya (Dan sesungguhnya diantara kami ada orang-orang yang

    shalih dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya),

    yakni tidak shalih. (Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-

    beda), maksudnya, berbeda-beda pendapat dan jalannya serta ber-

    pecah belah.

    Ibnu Abbas dan Mujahid serta yang lainnya mengatakan, se-

    hubungan dengan makna rmanNya: (Adalah kami menempuh

    jalan yang berbeda-beda) yaitu di antara kami ada yang beriman

    dan ada pula yang kar.

    Ahmad ibnu Sulaiman An-Najjad di dalam kitab Amalin-

    ya, mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Hasan ibnu

    Aslam ibnu Sahl Bahasyal, telah menceritakan kepada kami Ali

    ibnu Sulaiman alias Abu Syasa Al-Hadrami, guru Imam Muslim,

    telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah yang mengata-

    kan, ia berkata, aku mendengar Al-Amasy berkata:

    Jin pernah datang menemuiku, lalu kutanya: Makanan apayang kalian sukai?

    Dia menjawab: Nasi.

    Maka kubawakan nasi untuknya, dan aku melihat sesuap nasi

    diangkat sedang aku tidak melihat siapa-siapa.

    Kemudian aku bertanya: Adakah di tengah-tengah kalian pa-

    ra pengikut hawa nafsu seperti yang ada di tengah-tengah kami?

    Dia menjawab: Ya.

    Bagaimana keadaan golongan Radhah yang ada di tengah

    kalian? tanyaku. Dia menjawab: Merekalah yang paling jelek

    diantara kami.

    Ibnu Katsir rahimahullahu berkata: Aku perlihatkan san-

    ad riwayat ini pada guru kami, Al-Hazh Abul Hajjaj Al-Miz-

    zi, dan beliau mengatakan: Sanad riwayat ini shahih sampai Al-

    Amasy. (Tafsir Al-Qur`anul Azhim, 8/242). Wallahu alam.

    [AW]

    _____________________

    [1] Lihat al-Hujjah Bayani al-Mahajjah, vol.2/478, Itiqadat

    Firaq al-Muslimim wa al-Musyrikin, hal.52, al-Milal wa an-Ni-hal, vol.1/155, Minhaju as-Sunnah, vol.1/8 dan Majmu al-Fata-

    wa, vol.13/36

    [2] Lihat Maqalat al-Islamiyyin, vol.1/89

    [3] Lihat al-Dzahabi, Siyar Alam an-Nubala, vol.10/31

    [4] Lihat Minhaju as-Sunnah, vol.1, hal.35, lihat juga Khawarij

    dan Syiah dalam Timbangan Ahlussunnah wal Jamaah, hal.146-

    147.

    [5] Lihat Ayanu as-Syiah, vol.1/20

  • 7/25/2019 Buletin Ar Rahman

    6/12Simpanlah baik-baik lembaran ini, didalamnya terdapat lafadz ALLAH SWT.

    Buletin Dakwah6 | Sambungan

    Kami tidak lagi dapat men-jamin keselamatan dan keamanankelompok jamaah Ahamdiyah ji-ka masih tetap bertahan di Kabu-paten Bangka sampai dengan ba-

    tas waktu yang telah disepakati,katanya.Tarmizi Saat menegaskan pi-

    haknya lebih mengedepankankondisi daerah yang aman dantertib serta bebas dari semua an-caman gangguan kamtibmas, se-

    mentara keberadaan kelompokAhmadiyah sendiri dinilai su-dah menganggu kenyamananmasyarakat.

    Kesepakatan yang disetujui

    oleh pihak Ahmadiyah untuk pin-dah ke tempat lain bertujuan un-tuk saling hormat dimana kelom-pok itu mungkin akan lebih amandi daerah lain dibanding jika ting-gal di daerah ini tetapi ditolakmasyarakat, katanya. [*]

    pada terhadap strategi atau upaya-upaya yang akan dilakukan parapenganut ajaran sesat Syiah un-uk menyesatkan umat Islam di

    Bekasi.Gerakan Syiah yang sangat

    erstruktur menjadikan kaummuslimin harus terus waspadadan berusaha mempersiapkan diridari hal-hal yang setiap saat men-gancam umat Islam. Upaya iniharus terus dilakukan, karena me-ihat kekuatan Syiah yang sampaiaat ini sudah sangat mengancam

    NKRI terkhusus di kota-kota be-ar yang ada di Indonesia.

    Kekuatan yang terus dibangunoleh Syiah memang sangat me-nakjubkan. Pasalnya, ajaran sesatSyiah kini sudah merasuki kota-kota besar.

    Peta kekuatan Syiah terbesartu ada tiga, yaitu; Bandung, Ja-

    karta dan Makasar. ujar UstadzAnung Al Hamat di PondokGede, Rabu (13/1/2016).

    Kekuatan besar ini tidakmungkin dapat berdiri dengankuat tanpa penyangga yang mam-pu membuatnya kokoh sehinggakekuatan Syiah ini dapat dikata-kan tak tergoyahkan.

    Saya yakin, salah satu pe-nyangga Jakarta ini adalah Beka-si. imbuhnya.

    Bekasi, kota terbesar keempatdi Indonesia yang dikenal sebagaikota para ulama, namanya kinimulai terkotori. Pasalnya, salahsatu penyangga kekuatan Syiahterbesar yang ada di kota Jakartaadalah Kota Bekasi. Hal ini dap-at dilihat dari besarnya Masjid AlMahdi milik Syiah yang berdiritegak di Pondok Gede, Bekasi.

    Tidak mungkin jumlah mere-ka minoritas, tidak mungkin mer-eka tidak memiliki kekuatan sam-pai berani membangun masjidyang megah. tegasnya.

    Oleh karena itu, kita seba-gai umat Islam ahlussunnah waljamaah harus tetap waspada ter-hadap ajaran sesat Syiah yangterus berkembang untuk menjadi-kan Indonesia seperti Suriah ditahun 2020.

    Jadi, Syiah itu bukan hanya

    sekedar ancaman bagi kaum mus-limin, tetapi juga ancaman secarapolitik. Karena, ajaran mereka(Syiah) ujung-unjungnya kan un-tuk mengambil alih kekuasaan.pungkasnya. [DP]

    Imam al-Azhim Abadi men-elaskan bahwa dua hari yang di-

    maksud adalah hari Nairuz danMihrajan. Keduanya merupak-an dua perayaan Jahiliyyah. Hari

    Nairuz adalah hari pertama dalamperhitungan tahun bangsa Arabyang diukurkan ketika matahariberada pada pada titik bintanghaml/aries. Hari Nairuz dalamperhitungan tahun matahari ver-i bangsa Arab sama dengan hari

    pertama Muharram dalam tahunberdasarkan bulan (Hijriah).

    Merayakan hari Nairuz artin-ya merayakan tahun baru matahariMasehi). Sementara hari Mihrajan

    adalah hari pertengahan tahun, te-patnya ketika matahari berada padaitik bintang mizan/gemini di awal

    musim semi, pertengahan antaramusim dingin dan panas (Aunul-Mabud bab shalatil-idain). Ini be-arti bahwa hadits di atas denganegas menyatakan perayaan tahunbaru masehi sebagai perayaan jahi-iyyah yang harus ditinggalkan, bu-kan diikuti meski dengan kemasanyang agak berbeda. Hadits di atasuga hanya membatasi dua hari

    yang boleh dirayakan hanya padaIdul-Fithri dan Idul-Adlha saja.

    Dalam hal ini, shahabat Abdul-lah ibn Amr sampai menyatakan:

    Siapa yang membangun rumahdi negeri orang-orang musyrik, tu-rut terlibat dalam perayaan Nairuz

    dan Mihrajan mereka, dan berta-syabbuh dengan mereka sampai iameninggal, maka kelak akan di-kumpulkan bersama mereka padahari kiamat. (Aunul-Mabud kitabal-libas bab f labsis-syuhrah).

    Pernyataan Shahabat Ibn Amrtersebut terkait sabda Nabi Shallal-lahu alaihi wa sallam:

    Siapa yang menyerupai satukaum, maka ia termasuk bagiandari mereka. (Sunan Abi Dawudkitab al-libas bab f labsis-syuhrahno. 4033. Al-Hafzh Ibn Hajar danal-Albani menilai hadits ini hasan).

    Syaikhul-Islam Ibn Taimiyyahdalam kitabnya, Iqtidla`us-Shirathil-Mustaqim, sebagaimana dikutipImam al-Azhim Abadi dalam kitabAunul-Mabud menjelaskan bahwahadits ini menyiratkan haramnya ta-syabbuh dengan orang kafr. ImamAhmad ibn Hanbal di antara yangberhujjah seperti ini. Hadits ini,menurut Ibn Taimiyyah semaknadengan frman Allah Taala:

    Hai orang-orang yang beri-

    man, janganlah kamu menjadikanorang-orang Yahudi dan Nasra-ni sebagai wali-wali (orang yangdekat dan dicintai); sebahagianmereka adalah wali bagi seba-

    hagian yang lain. Siapa di antarakamu menjadikan mereka sebagaiwali, maka sesungguhnya orangitu termasuk golongan mereka. Se-sungguhnya Allah tidak memberipetunjuk kepada orang-orang yangzhalim. (QS. al-Ma`idah [5] : 51).

    Wali artinya al-mahabbah al-qarb; yang dicintai dan dekat. De-mikian dijelaskan oleh Ibn Taimi-yyah dalam risalahnya, al-Furqanbaina Auliya`ir-Rahman waAuliya`is-Syaithan. Orang yangmerayakan Tahun Baru, artinya su-dah terlalu dekat, simpati, dan cinta

    kepada orang-orang kafr yang men-jadi sumber awal perayaan tersebut.Berarti ia bagian dari mereka, meskitidak sampai kafr mutlak/murtad.

    Merayakan Tahun Baru adalahBentuk Kebodohan

    Terlebih fakta ilmiah tahunbaru membuktikan kebodohanfatal perayaan tersebut. Sebab pe-nentuan tahun dalam kalendermasehi benar-benar tidak mencer-minkan tahun yang sebenarnya.Klaimnya, kalender masehi diru-jukkan pada peredaran bumi men-gelilingi matahari yang lamanya

    365 hari 5 jam 48 menit 45,1814detik. Kalau kemudian ditetapkansatu tahun 365 hari, tentu itu bu-kan tahun yang sebenarnya, sebabmasih kurang sekitar 6 jam.

    Kekurangan tersebut kemudiandibulatkan pada tahun kabisat (se-tiap 4 tahun sekali) menjadi 366hari dengan menambahkan satuhari pada Februari menjadi 29 hari(seperti pada tahun 2012). Itu pununtuk tahun yang yang bisa diba-gi 100 (seperti tahun 1900) bukantahun kabisat, kecuali bisa dibagidengan 400 (seperti tahun 2000).

    Jadi kalau tahun baru dirayakansetiap tahun oleh bangsa Barat danpengekornya pada tanggal 1 Janu-ari jam 00.00, sebenarnya itu ada-lah perayaan palsu. Sebab pada

    jam tersebut hitungan sebenarnyabelum genap satu tahun.

    Hitungan menjadi genap satu ta-hun kalau sudah ditambahkan seki-tar 6 jam untuk tahun pertama sesu-

    dah kabisat (contoh 2013. Tahun ka-bisat sebelumnya 2012). Jadi yangbenar bukan jam 00.00 tahun barupada 2013 itu, melainkan sekitarjam 06.00 pagi. Untuk tahun ke-dua sesudah kabisat (2014) seki-tar jam 12.00, tahun ketiga (2015)sekitar jam 18.00, dan tahun ka-bisat berikutnya (2016) baru sekitarjam 00.00. Penyebutan sekitar itudisebabkan memang tidak bisa di-pastikan, karena berdasarkan hitun-gan resminya lebih dari 365 hari ituadalah 5 jam 48 menit 45,1814 de-tik atau kurang dari 6 jam. Tetapi itu

    semua tidak menjadi problem bagipara penganut kalender masehi, se-bab mereka sudah tidak peduli de-ngan kebenaran, yang pentingramai. Jadi sebenarnya jika merekabenar-benar ingin merayakan TahunBaru 2014, semestinya bukan tang-gal 1 Januari jam 00.00 wib, tetapijam 12.00 siang.

    Kepalsuan lainnya, tahun barumasehi dirayakan setiap jam 00.00tanggal 1 Januari. Di Madura diraya-kan jam 00.00, di Surabaya, Band-ung, dan Jakarta juga jam 00.00, pa-dahal posisi matahari pada jam 00.00

    di keempat daerah tersebut tidakmungkin sama. Ketika di Madura pa-da jam 00.00 matahari sudah dinyata-kan masuk tahun baru, maka pasti diSurabaya, Bandung, Jakarta sampaike Barat di Sumatera, posisi mataharibelum sampai pada fase tahun baru.Gambaran sederhananya, ketika diMadura sudah adzan Maghrib karenamatahari sudah terbenam, di Suraba-ya belum, demikian juga di Bandungdan Jakarta. Beda waktu tempuh ma-tahari antara Madura-Surabaya 3 me-nit, Madura-Bandung 24 menit, Ma-dura-Jakarta 27 menit. Jadi semesti-

    nya jika di Madura ditiup terompetjam 00.00, di Surabaya jam 00.03,di Bandung jam 00.24, dan di Ja-karta jam 00.27. [AW/PERSIS, Dr.Nashruddin Syarief M.Pd.I]

    Waspada!Syiah Berkembang

    di Tiga Kota Besar Indonesia

    Mantap, Bupati BangkaUsir Ahmadiyah dari Wilayahnya

    Ini Pesan Rasulullah dan Sahabat bagiyang Merayakan Tahun Baru

  • 7/25/2019 Buletin Ar Rahman

    7/12Simpanlah baik-baik lembaran ini, didalamnya terdapat lafadz ALLAH SWT.

    Buletin Dakwah7 | Kajian Islam

    Amalan Sebelum Tidur

    Sesuai Sunnah Rasulullah

    RASULULLAH sudah memberikan informasinya melalui ha-dits-hadits shahih, para ulama kemudian mengajarkannya hinggasampai kepada kita. Beberapa amalan sebelum tidur menurut ra-sulullah yang bisa dilakukan oleh kita antara lain:

    1. Sebelum tidur Biasakan BerwudhuHendaknya tidur dalam keadaan sudah berwudhu, seba-

    gaimana hadits: Apabila engkau hendak mendatangi pembar-ingan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu seba-gaimana wudhumu untuk melakukan sholat. (HR. Al-BukhariNo. 247 dan Muslim No. 2710)

    2. Mengambil Posisi Berbaring Yang Tepat Hindari TidurTengkurap

    Rasulullah menjelaskan posisi tidur yang tepat, Berbaring-lah di atas rusuk sebelah kananmu. (HR. Al-Bukhari no. 247dan Muslim no. 2710). Dalam riwayat lain, Rasulullah shallalla-hu alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya dibawah pipi kanannya. (HR. Abu Dawud no. 5045, At TirmidziNo. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)

    Rasulullah telah melarang tidur tengkurap. Sebagaimana Ra-sulullah bersabda, Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) ituadalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla. (HR.Abu Dawud dengan sanad yang shohih)

    3. Bersihkan Terlebih Dahulu Tempat Pembaringan KitaRasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, Apabila

    seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hen-daklah mengibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebihdahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya. Pada

    hadist lain disebutkan kibasannya tiga kali (HR. Bukhari danMuslim).

    4. Tidur Sesegera Mungkin Setelah IsyaTentunya apabila setelah isya ada hal bermanfaat yang di-

    bolehkan menurut syariat, boleh tetap menunda tidur agakmalam. Akan tetapi ada hadist yang menyatakan bahwa Bah-wasanya Rasulullah shallallahu allaihi wasallam membenci ti-dur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yangtidak bermanfaat) setelahnya. [Hadist Riwayat Al-Bukhari No.568 dan Muslim No. 647 (235)]

    Hikmahnya tentu saja akan memudahkan kita bangun untukqiyamul lail dengan izin Allah. Ketika kita tidur terlalu larut, ma-ka akan membuat kita berat melakukan amal ketaatan ketika dis-epertiga malam akhir.

    5. Membaca Dzikir Dzikir Sebelum TidurAda banyak dzikir yang bisa diamalkan oleh seseorang sebe-

    lum berangkat tidur, salah satunya dzikir berikut:Allahumma aslamtu nafsii ilaik, wa fawwadh-tu amrii ilaik,

    wa wajjahtu wajhiya ilaik, wa aljatu zhohrii ilaik, rogh-batanwa rohbatan ilaik, laa malja-a wa laa manjaa minka illa ilaik. Aa-mantu bikitaabikalladzi anzalta wa bi nabiyyikalladzi arsalta.

    Terjemahnya kurang lebih, Ya Allah, aku menyerahkan diri-ku kepadaMu, aku menyerahkan urusanku kepadaMu, aku meng-

    hadapkan wajahku kepadaMu, aku menyandarkan punggungkukepadaMu, karena senang (mendapatkan rahmatMu) dan takutpada (siksaanMu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempatperlindungan dan penyelamatan dari (ancaman)Mu, kecuali kep-adaMu. (ke halaman 8)

  • 7/25/2019 Buletin Ar Rahman

    8/12Simpanlah baik-baik lembaran ini, didalamnya terdapat lafadz ALLAH SWT.

    Buletin Dakwah8 | Kajian Islam

    Teror BukanAjaran Islam

    Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan(kebenaran) NabiMu yang telah Engkau utus. Apabila Engkaumeninggal dunia (di waktu tidur), maka kamu akan meninggaldunia dengan memegang trah (agama Islam).

    Faedahnya jelas, yaitu: Jika seseorang membaca dzikir di atasketika hendak tidur lalu ia mati, maka ia mati di atas thrah (matidi atas Islam). (HR. Al-Bukhari no. 6313 dan Muslim no. 2710.)

    Bacaan dzikir lainnya yang bagus diamalkan sebelum tidur

    yaitu:Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas. Caranya,

    baca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas satu kali lalu ditiup-kan ke telapak tangan. Pergunakan telapak tangan tersebut gu-na mengusap seluruh tubuh dari wajah, tangan, kaki sampai areaarea yang bisa dijangkau. Selepas mengusap, baca lagi surat AlIkhlas, Al Falaq dan An Naas lalu usapkan hingga total 3 x. (HR.Al-Bukhari no. 5017 dan Muslim no. 2192, Malik dalam al-Mu-waththa, Abu Dawud no. 3902, at-Tirmidzi no. 3402, Ibnu Ma-jah no. 3529, dan an-Nasa-i dalam Amalul Yaum wal Lailah no.793).

    Membaca Ayat Kursi alias Quran Surat Al Baqarah 255 seba-nyak satu kali. (HR. Al-Bukhari no. 2311/ Fat-hul Baari V/487).

    Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqoroh,berdasarkan sabdaRasulullah shallallahu alaihi wa sallam Barangsiapa membacadua ayat tersebut pada malam hari, maka dua ayat tersebut telahmencukupkan-nya. (HR. Bukhari dan Muslim).

    Surat Al Karun,berdasarkan sebuah hadits yang mengisah-kan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengajarkansahabat Naufal untuk membaca surat Al Karun sebelum tidur(HR Abu Dawud, Ahmad, dan At Tirmidzi).

    Surat Al Mulk dan As Sajdah, hal ini berdasarkan penjelasansahabat Jabir bin Abdillah, beliau berkata, Tidaklah Rasulullahshallallahu alaihi wa sallam tidur sampai beliau membaca aliflam mim tanzilus sajdah (surat As Sajdah) dan Tabarokalladzi bi-yadihil mulk (surat Al Mulk) (HR Bukhari).

    6. Shalat witir Jika Khawatir Tak Bisa Bangun MalamJika khawatir tidak bisa qiyamul lail / bangun malam, di sun-

    nahkan pula shalat witir terlebih dulu sebelum tidur. Dalilnyadari Abu Hurairah berkata,

    Kekasihku yaitu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallammewasiatkan kepadaku tiga wasiat: (1) berpuasa tiga hari setiapbulannya, (2) mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha, (3) menger-jakan witir sebelum tidur. (HR. Bukhari no. 1981)

    7.Bacalah doa Sebelum tidur yang shahih dari RasulullahSatu hal yang paling utama, Baca doa sebelum tidur. Yang

    shahih ialah Bismika allahumma amuutu wa ahyaa. Dalilnya,dari Hudzaifah, ia berkata,

    Apabila Nabi shallallahu alaihi wasallam hendak tidur, be-liau mengucapkan: Bismika allahumma amuutu wa ahya (De-ngan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup). Dan apa-bila bangun tidur, beliau mengucapkan: Alhamdulillahilladziiahyaana bada maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagiAllah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami,dan kepada-Nya lah tempat kembali). (HR. Bukhari no. 6324)

    Itulah beberapa amalan sebelum tidur menurut Islam sesuaisunnah Rasulullah. Sebenarnya ada banyak lagi amalan amalanyang bisa dirujuk ke kitab kitab ulama. Salah satu yang tak kalahpenting misalnya dengan memperbanyak istighfar serta muhasa-bah diri. Kita tak pernah tahu bisa jadi itu tidur terakhir kita, kitabutuh banyak ampunan dari Allah sebagai bekal mengadap-Nya.(ameera/dbs/arrahmah.com)

    LEDAKAN beruntun terjadi di sekitar halaman parkir depankafe Starbucks, Jalan Husni Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis(14/1/2016) pagi ini. Pelaku teror meledakkan bahan peledak diperempatan dekat pusat perbelanjaan Sarinah di mana pihak ke-polisian langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

    Sempat terjadi baku tembak di dekat Starbucks dan pos po-lisi Sarinah. Polisi pun menutup dan mensterilisasi kawasan itu.Jalan Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia ditutup untukdua arah.

    Menanggapi teror yang dilaporkan menewaskan enam war-ga masyarakat ini, K. H. Muhammad Arin Ilham menegas-kan bahwa teror bukanlah ajaran Islam. Dalam tausiyah singkatyang disampaikan melalui akun Facebook-nya, Ustadz Arinmenekankan tuduhan bahwa Islam mengajarkan terorisme mer-upakan tnah besar.

    Berikut tausiyah lengkap Ustadz Arin Ilham tersebut.***

    Assalaamualaikum wa rahmatullah wa barkatuh.Astaghrullah, kembali teror terjadi di Ibu Kota negeri kita

    tercinta. Yang jelas teror bukan ajaran Islam. Membunuh manu-sia, bunuh diri, membuat onar, menghancurkan bangunan danmembuat masyarakat resah, jelas bukan ajaran Islam yang da-mai mendamaikan, selamat dan menyelamatkan.

    Kalaupun perang karena darurat, karena wajib membela ke-muliaan Islam. Itupun berperang dengan adab dan akhlak Islamyang tinggi lagi mulia. Tidak boleh membunuh yang menyerah,apalagi yang tidak berperang. Tidak boleh merusak tempat iba-

    dah yang berbeda keyakinan, merusak tanaman pohon.Menuduh Islam mengajarkan terorisme adalah tnah be-

    sar pada ajaran Islam yang mulia ini, kecuali memang rekayasimereka yang benci Islam atau pemanfaatan orang awam dipro-vokasi dengan jualannya agama dalih (bukan dalil) untuk ber-jihad.

    Ketahuilah, Islam itu Rahmatan lil Aalaamin, Islam itu pen-ebar salam, Islam itu toleransi terhadap perbedaan keyakinan.

    Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, me-lainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia. (QS. Al-Anbiya:107)

    Apabila kamu dihormati dengan suatu ucapan salam, ma-ka balaslah salam itu dengan lebih baik, atau balaslah (denganyang serupa) (QS. An-Nisa: 86).

    Rasulullah bersabda, Sesungguhnya aku adalah rahmatyang dihadiahkan oleh Allah. (HR. Al-Bukhari)

    Kita umat Islam sangat berduka dengan saudara-saudara ki-ta yang telah wafat sebagai korban teror ini.

    Semoga Allah mengampuni saudara-saudara Muslim kitayang wafat.

    Semoga aparat kita dapat menangkap biang teror ini.Semoga Allah selamatkan kita dan keluarga dari ajaran teror.Semoga Allah selamatkan saudara-saudara kita di Afghan-

    istan, Irak, Palestina, Suriah dan Yaman, dan seluruh kaumMuslimin.

    Semoga Allah berkahi negeri kita dengan keberkahan,keamanan, kesejahteraan, ketaqwaan pemimpin dan rakyatnya.

    Aamiin. (banan/arrahmah.com)

  • 7/25/2019 Buletin Ar Rahman

    9/12Simpanlah baik-baik lembaran ini, didalamnya terdapat lafadz ALLAH SWT.

    Buletin Dakwah9 | Muslimah

    Mengatasi Emosi Negatif

    Orangtua pada Anak

    ABAH kenapa ya saya belum bisa mena-han emosi saya terhadap anak-anak? Ka-dang saya mau berusaha menahan emosisaya terhadap anak-anak saya. Tapi gagal.Saya sedih dan sudah faham anak-anak sa-ya masih belajar bukan orang dewasa.

    Apa sih yang membuat orangtua jadisering emosian pada anak?

    Yang membuat kita sering emosi pada

    anak ada dua sebab besar diantara banyaksebab: pertama, ada masalah dengan keji-waan kita dan kedua, masalah kompetensiorangtua yang minim tentang anak.

    Jika karena masalah kejiwaan, yangbiasanya muncul akibat trauma masa lalusaat orangtua ini jadi anak-anak, cara men-gatasinya adalah dengan terapi kesehatanjiwa. Datangi psikolog, psikiater, mening-katkan spiritualitas diri dan lain-lain.

    Namun demikian, ternyata hasilpengamatan saya, kebanyakan orangtuaemosian pada anak bukanlah karena sebabpertama: karena ada masalah dengan emo-si atau jiwa orangtua itu, tapi lebih karena

    sebab yang kedua: kurangnya kompetensiorangtua menghadapi perilaku anak.

    Kurangnya kompetensi orangtua meng-hadapi perilaku anak terbagi lagi menjadidua bagian: pertama, kurangnya atau bah-kan gagal pemahaman memahami anak.Contoh kasus tentang ini misalnya diajukanorangtua seperti berikut pada saya:

    Abah saya jengkel pada anak saya yangpertama. Kenapa ya kalau teman-temannyadatang kok anak saya lebih memilih ber-main dengan temannya daripada denganadiknya? Sampai sewaktu adiknya mau ikut,kakaknya menyingkirkan adiknya sampaimenangis? Bagaimana ya Abah agar anaksaya lebih menyayangi adiknya?

    Karena kurang memahami bagaimanaanak tumbuh berkembang, akibatnya se-perti kejadian di atas: menyangka dengankejadian tersebut si kakak tidak menyayan-

    gi adik.Menuduh si kakak gara-gara kejadian

    ini tidak sayang adik berlebihan rasan-ya. Buktinya di waktu atau kondisi lain-nya si kakak mau kok main sama adik, be-nar kan? Tak jarang pula sebagian kakakini bahkan menjadi pembela si adik jika siadik disakiti temannya.

    Jika saya jadi orangtua ini, saya akan

    ambil si adik lalu katakan adik, tak bolehikut kakak ya nak! Biar kakak main de-ngan teman-temannya. Mau maksa kekadiknya, tetap tidak bisa.

    Lho kok bisa? Iya, itu namanya men-jaga izzah si kakak. Boleh kan si kakaksesekali punya privasi dengan sesekalitidak main dengan adik?

    Saya tidak usah jelaskan panjang lebartentang ini. Biar jelas saya berikan contohsaja agar lebih gampang difahami penjela-sannya.

    Anda seorang ibu. Lagi ngerujak mang-ga di siang hari yang panas dengan teman-teman arisan Anda. Tentu sesama perem-

    puan. Anda tengah asyik menikmati danbercengkrama, tiba-tiba suami Anda nim-brung di tempat Itu. Apa yang Anda rasa-kan?

    Jika sekadar dikenalkan ini suami sa-ya wajar-wajar saja. Tapi jika suami Andadengan inisiatifnya sendiri ikutan duduk-duduk disitu apa yang Anda rasakan? Sayatidak tahu jawaban Anda. Tapi ketika sa-ya tanyakan ini kepada ribuan perempuanyang saya tanya jawaban mereka adalahgak nyamanlah!, risihlah.

    Lalu wajar tidak jika kemudian suamiAnda malah mengatakan. Kenapa? Nggaksukaaku ikutan? Kok kamu malah milihtemani teman-teman kamu sih, sementaraaku dari tadi dicuekkin?

    Gubrak nggak tuh?Wajar kan, kadang Anda ingin berkum-

    pul sesekali dengan teman dan tidak di-

    dampingi suami Anda?Apa bedanya dengan anak kita kalau

    begitu?Tak sedikit orangtua kecewa pada anak

    bukan karena anaknya mengecewakan tapikarena gagal memahami anak itu sendiri.Kasus yang sama yang sering saya temuidiantara yang lain adalah tentang kekece-waan orangtua perihal anak malas belajar,anak tidak mandiri, anak tidak bertanggungjawab, masalah kreativitas anak, mendi-nisikan keberanian dan kepintaran anak.

    Gagal atau kurang memahami akan

    menyebabkan peluang lebih besar untukorangtua gagal atau kurang secara tepatmemperlakukan anak.

    Kurangnya kompetensi orangtua yang ke-dua adalah soal keterampilan orangtua mengh-adapi tingkah laku anak yang tidak sesuai se-perti: berantem, suka memukul, menendangdan perbuatan menyakiti lainnya.

    Juga dalam menghadapi anak yang le-let, anak yang malas melakukan rutinitasharian (mandi, sikat gigi, tidur, bangun,makan, dll), anak yang sering rewel danngamuk, anak yang tukang jajan dan kon-sumtif, anak yang berlebihan main game,playstation, nonton televisi dan anak yang

    sering membantah orangtua.Apa yang dilakukan orangtua yang

    tidak terampil untuk menghadapi perilakuyang tidak sesuai seperti tadi? MENGAN-DALKAN SENJATA KATA-KATA (ba-nyak bicara).

    Terlalu banyak bicara pada saat anakberbuat buruk umumnya akan membuatorangtua jadi banyak emosi. Percayalah. Da-lam kadar parah, biasanya jika sudah banyakemosi dapat memancing kekerasan orang-tua pada anak. Jadi jika dirunut tahapnyaadalah: BANYAK BICARA BANYAKEMOSI- MEMANCING KEKERASAN.

    Mengapa terjadi? Begini ceritanya. Pa-da saat anak berperilaku tidak sesuai, bi-asanya orangtua perasaannya positif ataunegatif? Negatif kan? Jika negatif, berartiorangtua kecewa pada anak. Pada saat ke-cewa menyebabkan orangtua mengeluar-kan serangan pada anak. Pada saat anakdiserang anak pun tegang.

    Pada saat tegang, otak anak melakukanpertahanan diri, otak mereka mengkerut,saling merapat, membuat barisan pertah-anan. Akibatnya? Jangankan nasihat, jan-gankan anak, kita saja orang dewasa, padasaat anak berbuat buruk makan pun tidakenak. Jangankan nasihat, makanan aja tidakmasuk kan?

    Karena nasihat dan kata-kata orangtuatidak masuk, menyebabkan orangtua jadijengkel kesel pada anak. Jika berulang, ini-lah yang menyebabkan emosian pada anak.Pernah dengar kalimat semacam ini di ru-

  • 7/25/2019 Buletin Ar Rahman

    10/12Simpanlah baik-baik lembaran ini, didalamnya terdapat lafadz ALLAH SWT.

    Buletin Dakwah10 | Muslimah

    mah: Kenapa sih gak denger-in! Harus berapa kali sih ayah/ibu bilang?!

    Tak jarang pula, pada ting-kat yang parah emosian padaanak berpeluang untuk me-mancing kekerasan orangtuapada anak.

    Inilah biang kerok kek-

    erasan yang sebenarnya, selainwarisan masa lalu. Kompetensiyang kurang memancing kek-erasan orangtua pada anak.

    Tanyalah pada orang-tua yang melakukan kekeras-an pada anak: apakah merekameyayangi anak mereka? Tentusaja iya. Apakah mereka nya-man dan ingin terus-terusanmenyakiti anak? Tentu sajatidak! Bahkan saya juga daridulu tahu teorinya: memukulanak itu tidak bagus!

    Tapi mengapa mereka ma-

    sih melakukannya? Karenatidak tahu bagaimana lagi car-anya? Alias tidak tahu cara lain.

    Jadi apa solusinya? Ting-katkan kompetensi Anda. Be-lajar lah untuk meningkatkankompetensi Anda. Insya Al-lah ada perbedaan. Meski tidaklangsung merubah perilaku,tapi saya berani menjamin adaperbedaan orangtua yang seringbelajar dengan yang tidak.

    Ketika Anda belajar, Andaakan menemukan ternyata adabanyak cara untuk mengatasi pe-rilaku anak yang tidak sesuai se-lain dengan mengandalkan kata-kata dan kekerasan. Seperti apa?

    Terlalu panjang saya jelas-kan, buku tentang tema ini sajasudah saya tulis ratusan hala-man. Silahkan baca buku sayakelima yang soal disiplin anak.Di pelatihan saya jelaskan seh-arian dari pagi sampai maghrib!

    Masih kurang? Gabungdi komunitas yuk-jadi orang-tua shalih untuk sharing. Ma-sih kurang? Saya persilahkanalumni telepon saya via telepontiap rabu-kamis (sementara ini)untuk saya bimbing langsung.

    Masih kurang juga? Un-dang saya ke rumah! Semogayang terakhir ini tidak Andalakukan. Bayangkan jika 50 ri-bu alumni pelatihan saya mintadikunjungi ke rumah, seperti-nya umur saya di dunia tidakakan mencukup untuk men-jangkau semuanya.

    Jadi, siapa mau ikut belajar?Oleh: Ihsan Baihaqi

    Ibnu Bukhari

    Fasilitator PelatihanOrangtua di 25 Propinsi 80kota di Indonesia dan 7 Negara

    Penulis buku-bukubest seller parenting

    www.auladi.net

    RUMAH tangga harmonis adalah dambaan se-tiap pasangan suami istri. Harmonisnya rumahtangga ditentukan oleh banyak faktor. Salah satufaktor yang berperan penting adalah istri yangbaik. Semua istri shalihah tentu saja senantiasaberusaha menjadi istri yang baik bagi suaminya.Meski tidak mudah. Bahkan bisa jadi memerlu-kan perjuangan panjang dan pengorbanan teru-tama mengalahkan dan menundukkan ego istri.Namun kecintaan dan ketaatan istri kepada Allahakan menjadi modal yang Insya Allah akan me-mudahkan upaya istri.

    Salah satu sifat istri yang baik adalah meny-enangkan jika dilihat suami, sebagaimana sabdaRasulullah SAW, Sebaik-baik istri ialah yangmenyenangkan jika engkau (suami) melihatnya,taat jika engkau menyuruhnya, serta menjaga di-

    rinya dan hartamu di saat engkau pergi. (HR.Ath-Thabrani)

    Berdasarkan hadis diatas, maka seorang is-tri harus selalu menjaga penampilannya agar da-lam pandangan suaminya menyenangkan untukdilihat. Istri harus senantiasa membuat suamiterpesona dengan penampilannya. Hal ini akanmenjadi benteng yang akan menjaga suami darigodaan wanita lain. Rasulullah SAW mengingat-kan pentingnya hal ini agar suami menyalurkanhasratnya hanya kepada istrinya, sebagaimanatersirat dalam sabdanya, Sesungguhnya perem-puan itu (di mata pria) apabila berhadapan sa-ngat menggoda, bila membelakangi juga dalampenampilan menggoda. Maka jika salah seorangdiantaramu melihat seorang perempuan, hendak-lah mendatangi isterinya. Sesungguhnya yang de-mikian itu dapat mengatasi apa yang ada dalamhatinya. (HR Muslim)

    Oleh karena itu tampil menyenangkan suamiadalah satu perkara yang sangat penting bagi se-orang istri. Perkara ini pada saat sekarang seringdianggap sepele oleh para istri. Buktinya mer-eka berpenampilan seadanya ketika berada di ru-mah, namun justru berdandan cantik saat akanke luar rumah. Seharusnya seorang istri hanyatampil cantik dihadapan suaminya dan menjaga

    penampilannya saat keluar rumah.Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan

    agar menyenangkan saat dipandang suami:

    1. Tampil cantik dan rapi di rumah

    Saat suami ada di rumah, pakailah baju yangdisukai suami, dalam keadaan tersetrika rapi, danharum baunya. Jangan memakai baju yang sudahkusam dan lusuh, apalagi robek sana sini, meskiistri nyaman memakainya. Istri yang mengenakanbaju yang bagus dan rapi, selain membuat sedapdipandang suami, juga menunujukkan rasa teri-ma kasih kita pada suami atas nafkah yang sudahdiberikan. Tanamkan komitmen istri sudah tampilrapi dan cantik saat suami pulang ke rumah. Usa-hakan semua urusan dapur sudah selesai sebe-lum suami pulang, sehingga istri dapat menyam-but kepulangan suami dengan penampilan yangmempesona suami.

    2. Rawat tubuh dengan baikSeorang istri hendaknya merawat tubuh-

    nya agar selalu tampil menarik. Jaga berat ba-dan agar tetap ideal. Jauhkan dari bau badan, danjaga tetap harum. Pakailah parfum dengan wan-gi yang disukai suami. Demikian juga jaga agartidak tercium bau yang tidak sedap dari mulut.Lakukan perawatan sederhana dengan biaya ter-jangkau. Manfaatkan bahan yang tersedia di ru-mah, seperti air cucian beras untuk masker wajah.

    3. Cantik dan wangi saat tidur dengan suamiSaat tidur dengan suami adalah saat yang ju-

    ga penting, karena saat itu adalah saat istimewayang hanya menjadi milik suami. Seorang istrihendaknya berganti baju yang bersih, bahkan sa-ngat dianjurkan berpakaian khusus, yang dapatmembangkitkan gairah suami. Bukankah Rasu-lullah SAW pernah bersabda bahwa sebaik-baikistri adalah yang mampu membangkitkan gairahsuaminya? pakailah parfum agar badan harum.Harum yang tercium juga akan menyenagkansuami dan menambah gairah suami.

    Demikian beberapa hal yang dapat mebuat is-tri menyenangkan bila dilihat suami. tentu sajabukan hanya penampilan sik dihadapan suamiyang harus diperhatikan seorang istri. Hal yangjuga tidak boleh dilupakan adalah kecantikan ha-ti. Karena itu seorang istri harus senantiasa men-

    jaga hatinya dan amal ibadahnya, agar terpancardarinya kecantikan hati yang terpancar atas dasarkeimanan kepada Allah SWT.

    Arum Harjanti(ummi-online/muslimahzone.com)

    Agar Menyenangkan ketikaDipandang Suami

  • 7/25/2019 Buletin Ar Rahman

    11/12Simpanlah baik-baik lembaran ini, didalamnya terdapat lafadz ALLAH SWT.

    Buletin Dakwah11 | Remaja

    Apakah Kita

    Sudah Beriman?

    TAHUN-tahun belakangan ini

    muncul beragam acara kurangberkualitas di televisi kita.Mulai dari sinetron, infotain-ment, reality show, yang se-muanya ditayangkan setiaphari. Pagi infotaiment, siangsinetron, malamnya realityshow. Masyarakat dipaksa un-

    tuk menelan beragam acaratelevisi yang tidak ada unsurmendidiknya. Mirisnya, ba-nyak dari acara-acara tersebutyang dibumbui dengan ade-gan atau perkataan yang ber-nilai celaan dan hinaan kepada

    pihak lain.Sebut saja acara A di sa-

    luran B, hampir setiap malamreality show yang dicampurdengan musik ini ditayangkan.Penontonnya penuh hinggatumpah ruah di depan pang-gung acara. Mulai dari ibu-

    ibu, bapak-bapak, remaja dantidak ketinggalan anak-anakmereka juga diajak turut serta.

    Biasanya ada bintang ta-mu yang khusus dihadirkandan berbeda pada setiap acara.Mulai dari awal mulainya ac-ara hingga selesai, acara ini

    hanya diisi dengan gurauan,musik, dan tidak ketinggalan

    hinaan atau celaan kepadabintang tamu atau sesamapembaca acara. Mereka tidakpeduli bahwa ada anak-anakyang juga ikut menonton di

    studio.

    Akibatnya, sekarang inibudaya menghina atau dalambahasa gaulnya membully,sudah sangat kuat masuk kedalam masyarakat. Ada yangkurang rasanya bila saat ber-kumpul dengan teman-temantidak saling menghina. Ada

    yang bilang ini adalah wujudkasih sayang antara sahabat.Begitukah antar sahabat salingberkasih sayang? Mungkinkita perlu mengkaji kembalihadis Nabi shallaLlahu alaihiwa sallam. Beliau bersabda:

    Seorang mukmin bukan-lah orang yang banyak mence-la, bukan orang yang ba-nyak melaknat, bukan orangyang keji (buruk akhlaqnya),dan bukan orang yang jorokomongannya. (HR. Tirmidzi,Ahmad, dll).

    Bagaimana mungkin sal-ing mencela dan menghinameskipun itu ditujukan untukbercanda bisa disebut sebagaibentuk kasih sayang? Allahmelalui Rasul-Nya jelas mem-berikan denisi seorang muk-min, yaitu mereka yang men-

    jaga perkatannya. Bukan yangmudah mencela meskipun itu

    hanya bercanda.Hal ini berbeda kasus-nya apabila kita menunjuk-kan keburukan orang lain na-mun dengan tujuan yang haq.

    Menunjukkan keburukan tidak

    harus dilakukan dengan caramenghina atau mencela. Ki-

    ta bisa melakukannya dengancara-cara yang santun dan

    tidak menyakiti.Islam mengijinkan bebe-

    rapa keadaan yang membole-hkan kita untuk menunjukkankeburukan orang lain, misal-nya ketika ada seseorang ber-tanya perihal orang yang inginmenikahinya. Meskipun begi-

    tu, kita juga hanya berhak me-

    nyampaikan seperlunya saja,tidak boleh sampai menghinaatau mencela.

    Jadi, sudahkah kita beri-man?

    Sumber: madani.com

    (fauziya/muslimahzone.com)

  • 7/25/2019 Buletin Ar Rahman

    12/12

    Buletin Dakwah12 | Tips

    Rahasia Kecantikan AlamiWanita Muslimah

    Tips Menyimpan Makanan di Kulkas

    SEBAGAI wanita, Anda perlutau tips dan rahasia kecantikanalami wanita muslimah. Un-tuk cantik tak selalunya mahal,Islam telah mengatur banyakhal, termasuk di dalamnya ke-cantikan dan kesehatan bagipara wanita. Rahasia kecan-tikan alami wanita muslimahpada dasarnya bersumber darikecantikan batin. Sebab secan-tik apapun kecantikan sik,

    tanpa dibarengi dengan kecan-tikan batin, maka kecantikantersebut hanya akan bertahan

    beberapa waktu saja alias tidakabadi. Rahasia kecantikan ala-mi wanita muslimah memadu-kan dua kecantikan yang cu-kup penting bagi wanita, yak-ni kecantikan lahir dan batin.Atau lebih sering dikatakan se-bagai inner beauty.

    Untuk lebih jelasnya, beri-kut ini beberapa tips dan ra-hasia kecantikan alami wanitamuslimah yang bisa Anda co-

    ba untuk meningkatkan kuali-tas kecantikan diri Anda;

    1. Wudhu merupakan ra-

    hasia kecantikan alamiwanita muslimah yang cu-kup luar biasa. Wudhu bu-kan hanya sekedar rutini-tas pekerjaan ibadah saja.Wudhu memiliki khasiatluar biasa untuk menjagakesehatan dan kecanti-kan kulit. Sebuah peneli-tian menyebutkan bahwarutinitas membasuh kulitmuka sebanyak lima kalidalam sehari akan mence-gah terjadinya kanker ku-lit sekaligus menjadi fa-cial wajah yang membantu

    membersihkan kulit wajah. De-ngan demikian rahasia kecan-tikan alami wanita muslimahakan terpancar secara jelas.

    2. Memakai celak. Rahasiakecantikan alami wanita mus-limah lainnya adalah denganmemakai celak mata seba-gaimana disunnahkan oleh Ra-sulullah saw. Memakai celakternyata tak hanya akan mem-

    perindah mata, namun jugamampu melindungi mata danmenjaga kesehatan mata.

    3. Rajin bersiwak. Bersiwakmerupakan tradisi Rasulullahdalam membersihkan gigi set-iap saat dengan menggunakankayu siwak. Para wanita musli-mah dapat mengikuti cara Ra-sulullah ini untuk menjaga ke-sehatan dan kualitas gigi.

    4. Menutup aurat. Jilbabjuga kerudung disamping mer-upakan syariat ajaran Islam ju-ga berfungsi untuk melindungitubuh maupun rambut dan ke-pala seorang wanita dari pa-paran cahaya matahari secaralangsung. Kontak cahaya ma-tahari yang terjadi secara terusmenerus akan berakibat padaterjadinya resiko kanker kulit.

    Namun demikian, walau-pun terdapat banyak kebaikandari apa-apa yang disyariatkanIslam, kita tetap harus melu-ruskan niat dengan semata-mata melakukan amalan wajibmaupun sunnah hanyalah demimenggapai ridho Allah.

    Sumber: sisterfox dengansedikit perubahan

    (fauziya/muslimahzone.com)

    LEMARI pendingin atau biasa kitasebut kulkas saat ini memang men-jadi bagian penting yang menunjangaktifitas ibu rumah tangga. Makapenggunaannya pun harus diperhati-kan agar manfaat yang kita harapkandari adanya kulkas di rumah dapat ki-ta rasakan, bukan malah sebaliknya.

    Kebiasaan kita sehabis berbelanjabahan makanan dan sayur mayur ada-lah langsung menyimpannya di kul-kas. Padahal menyimpannya menjadisatu di kulkas akan mengurangi kes-egaran makanan. Maka berikut mus-limahzone akan menyajikan tips me-nyimpan makanan di kulkas denganbenar, agar makanan awet dan segar.Tips ini diambil dari aritunsa.com.

    Penyimpanan makanan dalamkulkas yang tidak diperhatikan de-ngan benar akan menyebabkanpembusukan makanan dan penyakit.Sebab bakteri tercipta akibat kon-taminasi dari makanan lain, air, ko-toran manusia, serangga yang tetap

    hidup dan lain-lain.Proses memasak ternyata tak sep-

    enuhnya dapat mengatasi masalahbakteri pada sayur maupun bahanmakanan yang kita simpan dalam kul-kas. Tapi hal itu dapat dicegah sete-

    lah mengetahui apa yang salah dalammenyimpan makanan dalam kulkasdan bagaimana cara yang benar.

    6 Kesalahan Menyimpan Maka-nan di Kulkas

    Ada beberapa kesalahan yang bi-asa kita lakukan tanpa sadar saat me-nyimpan makanan dalam kulkas. Beri-

    kut ini 6 kesalahan yang dimaksud:1- Menyimpan buah dan sayurdicampur jadi satu pada laci kulkasyang sama

    2- Buah dan sayur segar disim-pan dalam wadah kedap udara laludimasukkan dalam kulkas, hal itu jus-tru akan membuat buah dan sayurtersebut cepat layu dan membusuk

    3- Menyimpan bumbu di kulkashanya akan membuatnya tidak tah-an lama

    4- Tidak memperhatikan suhuyang tepat, suhu udara pada refrigra-tor seharusnya 1 derajat celcius leb-ih rendah dibandingkan suhu yangdisarankan. Misalnya daging unggas

    disarankan disimpan pada suhu 5c,maka aturlah suhu dalam refrigera-tor agar 4c

    5- Menyimpan makanan terla-lu banyak dalam kulkas, justru akanmembuat sirkulasi udara dan unit

    bekerja lebih keras untuk menjagaagar suhu tetap dingin

    6- Menyimpan makanan panasdalam freezer atau refrigerator

    Beberapa kebiasaan menyim-pan makanan dalam kulkas tersebutternyata salah. Lalu apa yang harus

    dilakukan agar cara menyimpan ma-kanan dalam kulkas benar.CARA TEPAT MENYIMPAN MAKA

    NAN DALAM KULKAS

    Berikut ini cara tepat menyim-pan makanan di kulkas yang bisa kitabiasakan mulai sekarang agar terhin-dar dari segala kemungkinan yangtidak baik.1. Memisahkan buah dan sayurMemisahkan sayur dan buah dalamsatu laci kulkas bukan tanpa alasan.Kebanyakan buah-buahan mengelu-arkan gas yang disebut ethylene danbanyak pula jenis sayuran yang sen-sitif terhadap gas tersebut sehinggamembuatnya cepat membusuk.

    2. Buang makanan yang membusukJika terdapat makanan yang mem-busuk, misalnya sayuran atau buah,cepatlah dipisahkan dan dibuangagar tidak mengkontaminasi maka-nan lainnya.

    3. Meletakkan susu dan yogurt di rakpaling atasSusu dan yogurt diletakkan pada rakpaling atas agar makanan yang ber-bau tajam tidak merusak rasa produkolahan susu.4. Daging dan seafood disimpan dirak paling bawah

    Pastikan memisahkan makanan ini(daging dan seafood) dari makananlain untuk mencegah terjadinya kon-taminasi silang.5. Jangan mencampur makanan ma-tang dan mentahSebaiknya makanan matang dile-takkan di lemari es bagian atas. Se-dangkan daging segar seperti ikandan daging sapi diletakkan di bagianbawah. Di bawahnya irisan dagingdan terakhir daging unggas.6. Dinginkan makanan panas terlebihdahuluJangan sekali-kali menyimpan maka-nan panas langsung dalam kulkas. Bi-arkan mendingin sebelum dimasukkan

    ke dalam kulkas. Makanan panas akancepat basi jika disimpan dalam kulkas.

    Demikian tips menyimpan ma-kanan di dalam kulkas. Semoga ber-manfaat. (fauziya/muslimahzone.com)