yusi sukmayanda s.pd m · 2020. 4. 13. · apabila pt. alaksa belum dikukuhkan sebagai pkp, maka...
TRANSCRIPT
Yusi Sukmayanda S.Pd M.Ak
- Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening
giro
- Setara kas adalah investasi yang sifatnya likuid,berjangka pendek, dan yang dengan cepat dapatdijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpamenghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.
KAS dan Setara kas (PSAK 2)
Penghasilan dalam bentuk bunga yang didapat darideposito atau tabungan, yang ditempatkan pada bankyang didirikan di dalam negeri maupun di luar negerimelalui cabangnya di Indonesia, termasuk jasa giroserta diskonto SBI, kecuali Wajib Pajak orang pribadiyang seluruh penghasilannya dalam satu tahun pajaktermasuk bunga dan diskonto tidak melebihi PTKP,dikenakan PPh final 20% dari jumlah bruto. (PP 131Tahun 2000)
Tarif Penghasilan Bunga
1. Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI sepanjang
jumlah deposito dan tabungan serta SBI tersebut tidak melebihiRp 7.500.000 dan bukan merupakan jumlah yang dipecah-pecah;
2. Bunga dan diskonto yang diterima atau diperoleh Bank yangdidirikan di Indonesia atau cabang Bank luar negeri di Indonesia;
3. Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI yang diterimadan diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkanoleh Menteri Keuangan, sepanjang dananya diperoleh darisumber pendapatan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 29UU No. 11 Tahun 1992; dan
4. Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk pemerintah dalamrangka pemilikan rumah sederhana dan rumah sangat sederhana,tanah kavling siap bangun untuk rumah sederhana dan sangatsederhana, atau rumah susun sederhana sesuai dengan ketentuanyang berlaku, untuk dihuni sendiri.
Pengecualian PemotonganPPh
Pencatatan dengan menggunakan metode neto,penghasilan bunga dicatat sebesar jumlah bersihnya(80% dari jumlah bruto).
Pencatatan PenghasilanBunga
PT. Hijau Daun memperoleh jasa giro sebesar Rp2.000.000 (jumlah penghasilan bruto). Penghasilanbunga ini dipotong pph final sebesar Rp 400.000.
Contoh
Metode Neto
Metode Bruto
Jurnal
Keterangan D K
KasPendapatan bunga
1.600.0001.600.000
Keterangan D K
KasPPh Pasal 4 ayat (2)
Pendapatan bunga
1.600.000400.000
2.000.000
Piutang usaha adalah jumlah yang akan ditagih dari
pelanggan sebagai akibat penjualan barang atau jasasecara kredit.
Piutang Usaha
PPN dibebankan kepada pembeli sebesar 10% dari
total penjualan. PPN yang dipungut oleh penjualkepada pembeli disebut pajak keluaran.
PPN
Jurnal
Keterangan D K
Pada saat melakukan penjualan :Piutang Usaha
PPN KeluaranPenjualan
xxxxxxxxx
Pada saat menerima retur :Retur penjualanPPN Keluaran
Piutang Usaha
xxxxxxxxx
Pada saat menerima pembayaranKas
Piutang Usahaxxx
xxx
Piutang tidak tertagih yang dapat dihapuskan adalahpiutang usaha sesuai dengan bidang usaha dari WajibPajak yang bersangkutan, dimana piutang usahatersebut nyata-nyata tidak dapat ditagih meskipuntelah dilakukan upaya-upaya penagihan yangmaksimal atau upaya terakhir oleh Wajib Pajak. (PPhPasal 6 ayat (1) dan PMK No 57/PMK.03/2010)
Penghapusan Piutang
Telah dibebankan sebagai biaya dalam laporan laba rugi komersial.
Wajib Pajak harus menyerahkan daftar piutang yang tidak dapat ditagihkepada Kantor Direktorat Jenderal Pajak.
Telah diserahkan perkara penagihannya kepada Pengadilan Negeri atauinstansi pemerintah yang menangani piutang negara; atau adanya perjanjiantertulis mengenai penghapusan piutang antara kreditor dan debitor yangbersangkutan.
Syarat PenghapusanPiutang
Pasal 9 ayat (1) huruf c UU PPh No 36 Tahun 2008 jo. PMK-81/PMK.03/2009 menyatakan bahwa perusahaan tidakdiperkenankan untuk melakukan pembentukan ataupemupukan dana cadangan (penyisihan) yang akandibebankan sebagai biaya, kecuali :
1. Cadangan piutang tak tertagih untuk usaha bank danbadan usaha lain yang menyalurkan kredit, sewa gunausaha dengan hak opsi, perusahaan pembiayaankonsumen, dan perusahaan anjak piutang;
2. Cadangan piutang tak tertagih untuk usaha asuransi,termasuk cadangan bantuan sosial yang dibentuk olehbadan penyelenggara jaminan sosial (BPJS);
Pengecualian PembentukanDana Cadangan
3. Cadangan penjaminan untuk lembaga penjamin
simpanan (LPS);
4. Cadangan biaya reklamasi untuk usahapertambangan;
5. Cadangan biaya penanaman kembali untuk usahakehutanan; dan
6. Cadangan biaya penutupan dan pemeliharaantempat pembuangan limbah industri untuk usahapengolahan limbah industri.
Lanjutan
Pendapatan bunga yang dihasilkan dari piutang weseldikenakan PPh Pasal 23 dengan tarif 15% daripenghasilan bruto.
Tarif Pajak PendapatanBunga Piutang Wesel
Sifat Persediaan (PSAK 14)
Persediaan sebagai aset yang :
• Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal.
• Dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan;atau
• Dalam bentuk bahan atauperlengkapan (supplies) untuk digunakan dalamproses atau pemberian jasa.
UU PPh No 36 tahun 2008 pasal 10 ayat (6), penilaianpemakaian persediaan untuk penghitungan hargapokok penjualan hanya boleh menggunakan salah satudari kedua metode penilaian berikut ini, yaitu metodeFIFO atau metode biaya rata-rata (average cost).
Persediaan BarangDagang
Pada tanggal 1 September 2013, PT. Alaska membelisecara tunai 200 unit barang dagang dengan harga Rp10 juta (belum termasuk PPN). PT. Alaska mencatatpersediaan barang dagangnya dengan menggunakansistem perpetual. Pada tanggal 3 September 2013, PT.Alaska menjual 60 unit barang dagang tersebut secaratunai dengan harga jual Rp 4,2 juta (belum termasukPPN).
Contoh
Jurnal
Tanggal Keterangan D K
1 Sept 13 Persediaan Barang DagangPPN Masukan
Kas
10.000.0001.000.000
11.000.000
5 Sept 13 KasPPN KeluaranPenjualan
Harga Pokok PenjualanPersediaan Barang Dagang
4.620.000
3.000.000
420.0004.200.000
3.000.000
Apabila PT. Alaksa belum dikukuhkan sebagai PKP,maka jurnalnya sebagai berikut :
Jurnal
Tanggal Keterangan D K
1 Sept 13 Persediaan Barang DagangKas
11.000.00011.000.000
5 Sept 13 KasPenjualan
Harga Pokok PenjualanPersediaan Barang Dagang
4.200.000
3.300.000
4.200.000
3.300.000