yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
1/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
1
YESUS KRISTUS ADALAH PENGGENAP NUBUAT SEMUA NABI
Alkitab mencatat tentang ucapan Yesus Kristus bahwa Yesus mengklaim diri-Nya adalah
penggenap nubuat semua nabi dalam Kitab-kitab Suci Perjanjian Lama, termasuk kitab
Taurat Musa. Fokus pemberitaan Perjanjian Lama tertuju kepada Yesus Kristus. Yesus
Kristus adalah penggenap nubuat semua nabi di Perjanjian Lama, terdapat 4 dimensi
waktu:
1. Waktu awal pelayanan Yesus, terdapat di Injil Lukas 4:15-21 (pembahasan ada di
bawah)
2. Waktu ketika pelayanan Yesus, terdapat di Injil Yohanes 5:39 dan ayat 45-47
(pembahasan ada di bawah)
3. Waktu setelah Yesus disalib, Yesus bertemu dengan murid-murid-Nya, terdapat di
Injil Lukas 24:27 (pembahasan ada di bawah)
4. Waktu setelah Yesus naik ke surga, disampaikan oleh Rasul Petrus, terdapat di
Kisah Para Rasul 10:43 (pembahasan ada di bawah)
1. Injil Lukas 4:15-21
15Sementara itu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji
Dia. 16Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada
hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.17
Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan
nas, di mana ada tertulis:
18"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk
menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus
Aku19
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan
penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang
tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."20
Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu
duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.
21 Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini
sewaktu kamu mendengarnya."
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
2/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
2
Di tahun awal-awal pelayanan-Nya, Yesus Kristus mengajar di rumah-rumah ibadat
ketika berada di Galilea dan semua orang memuji Yesus (ayat 14-15). Kemudian Ia
datang ke Nazareth tempat dibesarkan dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat,
Ia masuk ke rumah ibadat lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab (ayat 16). Di sana
Yesus membuka kitab nabi Yesaya, tepatnya pasal 61. Ketika mata semua orang
dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya, Yesus membaca kitab nabi Yesaya (ayat
20). Di ayat 21:Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah
nas ini sewaktu kamu mendengarnya.", Yesus sedang memproklamasikan diri-Nya
sebagai penggenap dari nubuat yang disampaikan oleh Nabi Yesaya, penggenap
Tahun Yobel. Bangsa Israel merayakan Yobel setiap 50 tahun, setelah 7x7 tahun, di
mana budak-budak Yahudi harus dibebaskan dan tanah-tanah yang tergadai
dikembalikan tiap-tiap tahun ke-50 dan dimeriahkan dengan membunyikan nafiri
disertai pernyataan kemerdekaan. Semua orang yang tadinya diperhamba beroleh
kelepasan dan tanah-tanah yang tadinya telah beralih kepada orang lain selama masa
penjajahan itu, dikembalikan kepada yang punya. Ini sesuai dengan perintah nabi
Musa kepada bangsa Israel: Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan
memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi
tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan
kepada kaumnya. (Imamat 25:10, TB-LAI). Perintah Musa ini adalah gambaran
tentang Mesias, bahwa perbudakan rohani manusia diakhiri, selanjutnya manusia
menerima warisan surgawi dalam Yesus Kristus ---sang Mesias. Yesus Kristus datang
dengan penyertaan Roh Allah, diutus oleh Allah Bapa untuk menyampaikan kabar baik
kepada orang-orang miskin, yaitu ditujukan kepada mereka yang miskin rohani dan
dengan kerendahan hati agar kerajaan Allah ada dalam hati dan kehidupan mereka.
Orang-orang Israel pada zaman Yesus mengalami miskin rohani, karena orang-orang
Farisi, ahli-ahli Taurat telah menerapkan berbagai aturan yang memberatkan untuk
dilakukan sebagai adat istiadat dalam kehidupan sehari-hari. Itu sebab, makna dari
Taurat sudah melenceng jauh dari kehidupan orang-orang Israel sehingga mereka
begitu miskin secara rohani. Yesus, sang Mesias datang untuk menyampaikan kabar
baik bagi orang-orang miskin rohani, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-
orang tawanan, yaitu mereka yang menjadi tawanan dosa dan penglihatan bagi orang-
orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas. Berkaitan dengan itu,
Yesus Kristus mengucapkan suatu kalimat yang sangat penting yang menyatakan
tujuan-Nya datang ke dunia ini:
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
3/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
3
Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." (Injil
Lukas 19:10,TB-LAI)
Kalimat Sebab Anak Manusia datang menunjukkan Yesus bukan berasal dari
dunia ini. Yesus keluar dan datang dari Allah (Injil Yohanes 8:42, TB-LAI) untuk datang
sebagai manusia di dunia ini untuk mencari dan menyelamatkan manusia berdosa.
Tidak ada yang dapat keluar dan datang dari Allah, selain Allah itu sendiri. Malaikat
pun tidak dapat keluar dan datang dari Allah, oleh sebab itu Yesus Kristus bukan
malaikat sebagaimana pandangan sesat Saksi Yehova/Yehuwa dan Unitarian. Yesus
keluar dan datang dari Allah karena Yesus adalah Firman Allah. Allah pasti punya
Firman, karena bila Allah tidak punya Firman berarti bukan Allah tetapi ilah. Tentang
Yesus adalah Firman Allah, ini ditegaskan di dalam Alkitab:
Injil Yohanes 1:1-18, TB-LAI1Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu
adalah Allah. 2Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 3Segala sesuatu
dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang
telah dijadikan. 4Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
5Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. 6
Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; 7 ia datang sebagai saksi
untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi
percaya. 8Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
9Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam
dunia. 10Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak
mengenal-Nya. 11Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang
kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 12Tetapi semua orang yang menerima-Nya
diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam
nama-Nya; 13orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan
pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. 14Firman
itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-
Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh
kasih karunia dan kebenaran.
15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang
kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah
mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
4/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
4
16 Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih
karunia; 17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan
kebenaran datang oleh Yesus Kristus. 18Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah;
tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
Tidak ada satu makhluk pun yang dapat keluar dan datang dari Allah, karena semua
mahluk adalah ciptaan Allah, berordo lebih rendah dari Allah. Yesus kembali
menegaskan keberadaan diri-Nya: Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan
segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada
Al lah . (Injil Yohanes 13:3, TB-LAI). Yesus Kristus bukan sekadar nabi sebagaimana
anggapan banyak orang yang menyangkal keilahian Yesus Kristus, karena tidak ada
nabi dan tidak ada rasul selain Yesus Kristus di mana Allah telah menyerahkan segala
sesuatu kepadanya dan bahwa ada orang yang datang dari Allah dan kembali kepada
Allah. Tidak diragukan lagi, bahwa Yesus membuat begitu banyak mujizat. Banyak
orang yang melihat mujizat-mujizat yang dilakukan Yesus menjadi takjub:
Tetapi di antara orang banyak itu ada banyak yang percaya kepada-Nya dan
mereka berkata: "Apabila Kristus datang, mungkinkah Ia akan mengadakan lebih
banyak mujizat dari pada yang telah diadakan oleh Dia ini?" (Injil Yohanes 7:31,
TB-LAI)
Ini bentuk pengakuan dari orang-orang Israel, bahwa begitu banyak mujizat yang
dilakukan Yesus, apa mungkin ada orang yang mengadakan lebih banyak lagi mujizat
dari yang telah diadakan oleh Yesus? Tidak ada nabi dan rasul yang membuat mujizat
sebanyak apalagi melebihi Yesus Kristus. Sebelum Yesus dilahirkan secara jasmani di
dunia, yaitu para nabi, tidak ada nabi yang membuat mujizat sebanyak Yesus dan
membuat orang menjadi terheran-heran.
Ada seorang Farisi yang bernama Nikodemus, yang paham Kitab-kitab Suci Perjanjian
Lama. Melihat banyak sekali mujizat yang dilakukan Yesus, Nikodemus mengakui
bahwa Yesus disertai oleh Allah:
1Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama
Yahudi. 2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu,
bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun
yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak
menyertainya." (Injil Yohanes 3:1-2, TB-LAI).
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
5/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
5
Setelah Yesus naik ke surga, tidak ada rasul yang membuat mujizat sebanyak Yesus
dan membuat orang menjadi terheran-heran. Mujizat adalah tanda bahwa Allah
menyertai orang yang diurapinya. Kabar bahwa pengajaran Yesus yang penuh hikmat
dan Yesus membuat begitu banyak mujizat terdengar juga oleh Yohanes Pembaptis
yang dalam penjara, kemudian menyuruh murid-muridnya bertanya kepada Yesus.3"Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang
kamu dengar dan kamu lihat: 5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang
kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada
orang miskin diberitakan kabar baik. 6Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi
kecewa dan menolak Aku." (Injil Matius 11:3-6, TB-LAI).
Dari jawaban Yesus, Yesus tidak mengkonfirmasi tentang adanya nabi setelah diri-Nya,
rasul lain setelah diri-Nya dan juga mesias selain diri-Nya. Yesus Kristus adalah
Mesias yang dijanjikan sehingga tidak ada mesias selain diri-Nya dan ini ditegaskan
sendiri oleh Yesus Kristus di kitab Injil Matius 24:23-24: Pada waktu itu jika orang
berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu
percaya. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka
akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya
mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. (TB-LAI) Yesus adalah
penggenapan janji Allah sejak zaman purbakala. Setelah Yesus terangkat ke surga,
murid-murid-Nya adalah saksi mata dari kehidupan pelayanan Yesus selama di dunia
kemudian memberitakan Injil dari Yerusalem, di seluruh Yudea dan Samaria dan
sampai ke ujung bumi. Murid-murid-Nya, yang menjadi saksi mata ini kemudian
disebut sebagai rasul. Rasul Paulus juga termasuk saksi mata atas pelayanan Yesus,
walaupun dia pada awalnya sangat benci kepada Yesus dan menganiaya pengikut
Yesus dengan sangat gencar. Selain murid-murid-Nya, yang menjadi saksi mata atas
pelayanan Yesus, tidak ada rasul setelah mereka. Ini karena tidak ada nabi yang lain,
rasul yang lain yang memiliki tanda-tanda penyertaan Allah selain daripada Yesus
Kristus. Yesus Kristus mengadakan banyak sekali mujizat dan membuat banyak orang
takjub, tidak ada nabi dan tidak ada rasul selain Yesus yang mengadakan banyak
sekali mujizat yang seperti Yesus bahkan melebihi Yesus. Tidak ada yang menentang
hal ini, bahkan para pemuka orang-orang Yahudi pun mengakui bahwa Yesus
mengadakan banyak sekali mujizat dan pengajaran-Nya membuat orang banyak
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
6/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
6
kagum dan terheran-heran. Banyaknya mujizat yang dikerjakan oleh Yesus adalah
konfirmasi bahwa Yesus datang dari Allah dan Allah beserta dengan Yesus. Yesus
mengkonfirmasi bahwa kedatangan-Nya ke dunia ini adalah sesuai dengan nubuat-
nubuat yang disampaikan para nabi.
Pertanyaan: Tentang mujizat, bukankah nabi-nabi di Perjanjian Lama juga melakukan
mujizat? Yesus bisa melakukan mujizat karena Allah memberikan karunia kepada-Nya,
begitu juga dengan yang terjadi di para nabi. Nabi Musa melakukan mujizat membelah
lautan, nabi Elia membangkitkan orang mati, nabi Elisa dengan dua puluh roti jelai
serta gandum baru dalam sebuah kantong memberi makan 100 orang. Yesus
mengadakan mujizat bukan hal yang ajaib sebab nabi-nabi juga membuat mujizat.
Yesus tidak lebih dari nabi-nabi lainnya.
Jawab: Mujizat yang dilakukan oleh para nabi dalam Perjanjian Lama selalu ditulis,
atas perintah Allah, atas Firman Allah, sesuai Firman Allah.dst. Jika tidak
demikian.selalu nabi yang memohon kepada Allah atas suatu mujizat untuk
menjawab suatu kondisi atau kejadian. Di sini para nabi bertindak sebagai perantara,
sebagai hamba Allah, sebagai alat untuk terjadinya mujizat. Mujizat terjadi karena
perintah, kehendak, firman Allah, atau permohonan Nabi kepada Allah dan Allah
berkehendak, mengizinkan mujizat itu terjadi.
Nabi Musa ketika membuat mujizat, ia berdoa terlebih dulu kepada TUHAN:
18Lalu keluarlah Musa meninggalkan Firaun dan berdoa kepada TUHAN.
19Maka TUHAN membuatangin bertiup dari jurusan sebaliknya, yakni angin barat
yang sangat kencang, yang membawa belalang itu dan melemparkannya ke dalam
Laut Teberau: tidak ada satu belalangpun yang tinggal di seluruh daerah Mesir.
(Keluaran 10:18-19, TB-LAI)\
15 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru
demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut
dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah
laut di tempat kering. 21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan
semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
7/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
7
timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
(Keluaran 14:15,16, 21, TB-LAI)
26 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut,
supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka
yang berkuda." 27 Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang
pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu;
demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. (Keluaran
14:26-27, TB- LAI)
Apakah nabi Musa melakukan mujizat? Ya, nabi Musa melakukan mujizat karena
diperintahkan oleh Allah; karena ia berdoa terlebih dulu kepada Allah.
Alkitab mencatat nabi Elia melakukan mujizat membangkitkan orang mati.
Lalu ia mengunjurkan badannya di atas anak itu tiga kali, dan berseru kepada
TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, Allahku! Pulangkanlah kiranya nyawa anak ini ke
dalam tubuhnya." (1 Raja-raja 17:21, TB-LAI)
Nabi Elia melakukan mujizat setelah ia berseru kepada TUHAN dan TUHAN
mengabulkan doanya.
Nabi Elisa juga melakukan mujizat membangkitkan orang mati:
33 Sesudah ia masuk, ditutupnyalah pintu, sehingga ia sendiri dengan anak itu di
dalam kamar, kemudian berdoalah ia kepada TUHAN. 34 Lalu ia membaringkan
dirinya di atas anak itu dengan mulutnya di atas mulut anak itu, dan matanya di
atas mata anak itu, serta telapak tangannya di atas telapak tangan anak itu; dan
karena ia meniarap di atas anak itu, maka menjadi panaslah badan anak itu. 35
Sesudah itu ia berdiri kembali dan berjalan dalam rumah itu sekali ke sana dan
sekali ke sini, kemudian meniarap pulalah ia di atas anak itu. Maka bersinlah anak
itu sampai tujuh kali, lalu membuka matanya. (2Raja 4:33-35, TB-LAI)
Nabi Elisa berdoa kepada TUHAN dan TUHAN mengabulkan doanya membangkitkan
anak itu kembali dari kematian. Kalau demikian sama saja bukan? Nabi-nabi
melakukan berbagai mujizat, Yesus juga melakukan berbagai mujizat sama seperti
nabi-nabi. Tidak sama! Mujizat yang dilakukan oleh Yesus dalam Injil, mujizat tersebut
mutlak karena Yesus sebagi pihak pemberi mujizat. Yesus memiliki otoritas dan
memiliki kehendak sendiri ketika Ia hendak melakukan mujizat tanpa perlu konfirmasi
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
8/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
8
kepada Allah. Di Alkitab tertulis sebagai berikut.."Aku mau, jadilah engkau
tahir.", Karena hatiNya tergerak oleh Belas Kasihan., Karena Belas Kasihan, maka
Yesus.., Yesus berkata.. dst, bahkan kadang Yesus langsung memerintahkan
mujizat itu terjadi. Di sini Yesus yang memberikan mujizat itu karena Dialah Firman
Allah yang menjadi manusia dan yang hadir di tengah-tengah manusia.
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau,
jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. (Injil
Matius 8:3, TB-LAI)
Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka
jadilah kepadamu sepert i yang kaukehendaki ." Dan seketika itu jugaanaknya
sembuh. (Injil Matius 15:28 , TB-LAI)
Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan
anak itupun sembuh seketika itu juga.( Injil Matius 17:18, TB-LAI)
Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan , lalu Ia menjamah mata
mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia. (Injil Matius
20:34, TB-LAI)
Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya,
menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau , jadilah engkau tahir."
(Injil Markus 1:41, TB-LAI)
44Ia maju mendekati Yesusdari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya, dan
seketika itu juga berhentilah pendarahannya. 47 Ketika perempuan itu melihat,
bahwa perbuatannya itu ketahuan, ia datang dengan gemetar, tersungkur di depan-
Nya dan menceriterakan kepada orang banyak apa sebabnya ia menjamah Dia
dan bahwa ia seketika itu jugamenjadi sembuh. (Injil Lukas 8:44,47, TB-LAI)
Yesus Kristus, ketika menyembuhkan sakit penyakit, Ia bukan hanya menyembuhkan
sakit penyakit, tetapi Ia juga mengampuni dosa:
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa
mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Kepadamu
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
9/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
9
Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" 25
Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat
tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah. 26 Semua orang itu
takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: "Hari ini kami
telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan. (Injil Lukas 5:24-26, TB-
LAI )
Tidak ada nabi, tidak ada rasul yang berani dan boleh berkata seperti Yesus yang
memiliki otoritas untuk mengampuni dosa, karena semua nabi, semua rasul adalah
manusia berdosa. Berbeda dengan Yesus Kristus, Ia adalah Firman Allah yang
berkuasa bukan hanya dengan otoritas diri sendiri menyembuhkan sakit penyakit,
tetapi lebih daripada itu Ia berkuasa mengampuni dosa. Tidak ada yang memiliki kuasa
memberikan pengampunan dosa manusia selain dari Allah sendiri. Yesus Kristus
datang ke dunia untuk membebaskan umat-Nya dari belenggu dosa, dari budak dosa
menjadi milik Kristus, dan ini adalah gambaran nyata dari Tahun Yobel yang dirayakan
bangsa Israel tiap 50 tahun. Selain Yesus Kristus, tidak ada nabi dan tidak ada rasul
yang harus dinanti-nanti kedatangannya, sebab sudah digenapi di dalam Yesus Kristus,
sebagaimana nubuat dari Nabi Yesaya 61 yang diproklamasikan Yesus Kristus di Injil
Lukas 4:15-21 tersebut. Bila ada orang mengaku sebagai nabi yang diutus Allah,
mengaku sebagai rasul utusan Allah, tetapi isi beritanya tidak berfokus kepada Yesus
Kristus yang telah datang untuk melepaskan manusia dari belenggu dosa, melalui
kematian di kayu salib dan kebangkitan Yesus menang atas kuasa maut, namun
dengan usaha sendiri melalui amal kebajikan berusaha menghampiri Allah Yang
Mahasuci, maka orang yang mengaku-ngaku itu bukan berasal dari kebenaran dan
tidak diutus oleh Allah.
Bila ada orang yang sanggup bermujizat, menyembuhkan orang-orang sakit, dan tetapi
pemberitaan Injilnya tidak berfokus kepada Yesus Kristus yang datang untuk mencari
dan menyelamatkan orang-orang berdosa, tetapi Yesus yang diberitakan adalah
sebatas Yesus sang Tabib Ajaib, mampu menyembuhkan segala macam penyakit
tubuh jasmani, Yesus bagaikan sinterklas yang memberikan kekayaan harta benda
secara berkelimpahan, tetapi tidak memberitakan Yesus Kristus yang terpaku di atas
kayu salib untuk pengampunan dosa dan pengantara antara manusia berdosa dan
Allah Yang Mahasuci maka orang tersebut bukan berasal dari kebenaran.
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
10/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
10
2. Inji l Yohanes 5:39 dan ayat 45-47
Diawali dengan kisah yang ditulis di Injil Yohanes pasal 5, ada orang yang sakit selama
38 tahun yang berbaring di sebelah kolam Betesda. Yesus menyuruh orang itu
mengangkat tilam dan berjalan, sehingga kemudian orang itu dapat berjalan kembali
dan sembuh dari penyakit yang dideritanya selama berpuluh-puluh tahun. Hal ini
dilakukan Yesus pada hari Sabat (ayat 5-9). Orang-orang Yahudi marah kepada orang
yang sembuh itu karena dia memikul tilam pada hari Sabat (ayat 10). Dan orang-orang
Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat
(ayat 15-16). Selanjutnya Yesus menjawab mereka: Tetapi Ia berkata kepada mereka:
"Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga." Sebab itu orang-
orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia
meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-
Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.(ayat 17-18).
Yesus bukan berhadapan dengan orang-orang Yahudi biasa, tetapi kepada orang-
orang Farisi, suatu kelompok keagamaan yang religius di kalangan Yudaisme. Alkitab
mencatat tentang orang Farisi. Orang-orang Farisi adalah penghafal Kitab-kitab Suci,
penyelidik Kitab-kitab Suci. Mereka kira dengan menyelidiki Kitab-kitab Suci akan
memperoleh hidup kekal, padahal Kitab-kitab Suci bersaksi tentang Yesus, tetapi
mereka tidak mau datang kepada Yesus. Mereka mempelajari Kitab-kitab Suci tetapi
39Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya
kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi
kesaksian tentang Aku,40
namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk
memperoleh hidup itu.
.
45Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang
mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh
pengharapanmu.46
Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan
percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.47
Tetapi jikalau kamu
tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa
yang Kukatakan?" (Injil Yohanes 5:39-40, 45-47, TB-LAI)
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
11/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
11
tidak melakukan apa yang diajarkan. Itu sebab orang-orang Farisi tidak peka dengan
kehadiran Yesus, padahal pengajaran Yesus yang penuh hikmat sehingga membuat
banyak orang takjub dan yang tidak seperti ahli-ahli Taurat ajarkan:
Orang banyak yang mendengar itu takjub akan pengajaran-Nya. (Injil Matius
22:33,TB-LAI )
Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai
orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. (Injil Markus 1:22, TB-LAI )
Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa
(Injil Lukas 4:32, TB-LAI )
Yesus mengajar dengan penuh hikmat, karena Yesus adalah hikmat Allah itu sendiri
( Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah. 1Korintus 1:24, TB-LAI). Seorang
nabi/rasul yang hanya manusia berdosa tidak bisa menjadi yang adalah hikmat Allah,
selain Allah itu sendiri.
Bukan hanya pengajaran Yesus penuh hikmat membuat banyak orang takjub, tetapi
Yesus melakukan banyak sekali mujizat yang membuat banyak orang takjub:
Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa
ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun
diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya." (Injil Markus 1:27, TB-LAI)
Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar
di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan
Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat." (Injil Markus 2:12, TB-LAI)
Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah
dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub. (Markus 5:42, TB-LAI)
Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar
takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya
semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-
mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?(Markus 6:2, TB-LAI)
Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik,
yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata." (Injil
Markus 7:37, TB-LAI)
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
12/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
12
Orang-orang Farisi sangat menghormati nabi Musa. Di dalam Kitab Keluaran 20:8
tertulis: Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat, itulah yang menyebabkan orang-orang
Farisi begitu marah kepada orang itu yang pada hari sabat memikul tilam dan kepada
Yesus yang melakukan penyembuhan. Padahal titah Allah itu telah ditambahkan
dengan tradisi nenek moyang dan adat istiadat manusia, sehingga tak heran bila
memikul tilam saja tidak boleh dilakukan di hari Sabat dan Yesus yang berbuat baik
dengan menolong menyembuhkan orang sakit di hari Sabat dianggap melanggar
kekudusan Sabat.
Konfrontasi Yesus dengan orang-orang Farisi dalam berbagai kesempatan
berlangsung sengit. Ayat di Injil Yohanes 5: 45-47 di atas, tertulis bahwa Yesus
berkata sangat keras kepada mereka: Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan
mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa,
yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu. 46Sebab jikalau kamu percaya
kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis
tentang Aku. 47Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya,
bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?" Perkataan Yesus
patut kita cermati, Yesus mengklaim bahwa Kitab-kitab Suci Perjanjian Lama bersaksi
tentang Dia. Fokus pemberitaan Kitab-kitab Suci Perjanjian Lama termasuk Kitab
Taurat Musa, berfokus pada Yesus Kristus.
Banyak orang yang mengaku percaya kepada semua nabi bahkan merupakan salah
satu rukun iman, di mana tidak sah iman seseorang tanpa beriman kepada para nabi.
Juga banyak orang yang hafal isi kitab-kitab suci. Luar biasa, kitab suci yang begitu
tebal sanggup dihafalkan. Namun, ada yang lebih penting dari itu yaitu menangkap
makna dari nubuat-nubuat yang disampaikan oleh para nabi. Orang-orang Farisi, ahli-
ahli Taurat tidak peka terhadap perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh Yesus
Kristus selama di dunia yang penuh hikmat dan penuh kuasa. Padahal apabila mereka
memang benar-benar mengerti hukum Taurat, mengerti kitab-kitab nabi-nabi, tentu
mereka akan datang kepada Yesus Kristus, sebab tentang Yesus, semua nubuat nabi-
nabi kitab-kitab Perjanjian Lama bersaksi tentang Yesus Kristus. Bila banyak orang
mengaku percaya kepada semua nabi, termasuk percaya bahwa Musa adalah nabi
Allah, sudah selayaknya mereka datang kepada Yesus Kristus, sebab semua nabi
termasuk nabi Musa bernubuat tentang Yesus Kristus. Di dalam Yesus Kristus, sang
Mesias, ada pengampunan dosa dan hidup kekal bagi yang percaya kepada-Nya.
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
13/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
13
3. Point 1 dan 2 di atas, Yesus mengklaim di hadapan orang-orang Yahudi termasuk di
hadapan orang-orang Farisi, ahli-ahli Taurat, orang-orang Saduki. Di hadapan murid-
murid-Nya setelah bangkit dari kematian setelah peristiwa salib, Yesus Kristus kembali
mengklaim diri-Nya adalah penggenap dari semua yang ada tertulis tentang Dia dalam
kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur. Ini tercatat di Injil Lukas:
Yang dimaksud Yesus di sini sudah tentu Kitab-kitab Suci Perjanjian Lama. Dengan
demikian Yesus mengklaim bahwa seluruh nubuat para nabi di Perjanjian Lama
digenapi dalam diri-Nya. Tidak ada nabi dan tidak ada rasul yang berani berkata
bahwa dirinya adalah penggenap nubuat semua nabi, selain daripada Yesus Kristus.
Ini artinya Yesus Kristus bukan sekadar nabi sebagaimana banyak orang yang
berkeyakinan demikian. Kegagalan bangsa Israel untuk menaati Allah pada masa
Perjanjian Lama telah membuat mereka mengalami berbagai macam pengalaman
pahit yang berpuncak pada pembuangan di Babel. Setelah kembali dari pembuangan,
kondisi mereka tidak pernah bisa pulih secara utuh seperti pada masa pemerintahan
Raja Daud dan Raja Salomo. Mereka dijajah oleh berbagai macam suku bangsa. Pada
masa Perjanjian Baru, mereka dijajah oleh bangsa Romawi. Kondisi yang merosot itu
membuat bangsa Israel menantikan datangnya Sang Mesias yang diyakini sebagai
Pembebas dari penjajahan bangsa asing. Orang Yahudi mengharapkan seorang
Mesias politis yang ciri-cirinya: lebih besar dari Musa sebagai pembebas, lebih besar
dari Daud sebagai raja, lebih besar dari Harun sebagai Imam dan lebih besar dari Elia
sebagai nabi. Padahal Mesias yang dijanjikan Allah lebih dari harapan mereka yaitu
Pembebas dari penjajahan dosa. Mari kita simak ayat berikutnya:
Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh
Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. (Injil Lukas
24:27, TB-LAI )
Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu
ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua
yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab
Mazmur." (ayat 44, TB-LAI).
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
14/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
14
Di dalam Perjanjian Lama, semua nabi bernubuat tentang kedatangan Mesias, yang
diurapi Allah untuk membawa keselamatan bagi umat-Nya. Yesus Kristus membuka
pikiran orang-orang pada waktu itu bahwa Mesias -- yang diurapi Allah i tu harus
menderita, kemudian bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga, dan dalam nama
Yesus berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada
segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Mesias harus menderita sebagai wujud kasih
yang sejati. Kita tahu bahwa cinta sejati perlu diuji, perlu ada pengorbanan, itulah cinta
sejati. Cinta tanpa pengorbanan, itu tanda bahwa cinta tersebut belum sempurna.
Bukankah Allah adalah Allah Yang Maha Pengasih. Maka kasih Allah pun bila tanpa
pengorbanan itu berarti juga belum sempurna. Itu sebab Yesus Kristus, Anak Allah
yang tunggal rela merendahkan diri-Nya untuk menjelma menjadi manusia, untuk
mempunyai misi dari Bapa-Nya untuk menderita dan bangkit dari antara orang mati
pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan
pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa. Mesias harus
mengalami penderitaan demi melunasi hutang manusia berdosa kepada Allah, yang
tak mungkin manusia berdosa mampu membayar dengan berbagai perbuatan baik
untuk datang kepada Allah Yang Mahasuci.
Banyak orang berpendapat bahwa Allah menjadi manusia adalah sesuatu bualan yang
tidak masuk akal, tetapi justru sebenarnya hal ini masuk akal. Yang tak terbatas rela
menjadi terbatas, itu disebut dengan kerendahan hati. Yang tidak masuk akal adalah
yang terbatas mau menjadi yang tak terbatas, yang dicipta mau menjadi sang Pencipta,
ini yang tidak masuk akal. Bila ada menteri yang melihat toilet bandara begitu kotor,
maka ia mengambil sapu dan kain pel untuk membersihkan sebagaimana layaknya
pekerajaan tukang bersih toilet / office boy, maka orang yang memiliki jabatan begitu
tinggi sebagai menteri tetapi rela menjadi terbatas layaknya tukang bersih toilet, ini
adalah kerendahan hati dan masuk akal. Tetapi bila ada tukang bersih toilet kemudian
45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
46 Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan
bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, 47dan lagi: dalam nama-Nya
berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada
segala bangsa, mulai dari Yerusalem. (Injil Lukas 24:45-46, TB-LAI).
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
15/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
15
membuat keputusan penting dalam rapat kementerian bahkan menandatangani
keputusan penting di suatu kementerian departemen dan dia berlaku sebagaimana
layaknya seorang menteri maka ini adalah kudeta dan tidak masuk akal. Jadi konsep
iman Kristen bahwa Allah menjelma menjadi manusia adalah masuk akal, karena Allah
begitu kasih terhadap dunia yang penuh dosa dan Ia rela merendahkan diri-Nya turun
ke dalam dunia ciptaan-Nya untuk menjadi manusia. Justru bila ada nabi yang disebut
telah diberi keistimewaan untuk menjadi yang termulia di sisi Allah, padahal nabi itu
tidak memenuhi syarat bahwa kehadirannya sudah dinubuatkan oleh semua nabi
Perjanjian Lama, tidak mengalami penderitaan bahkan mati demi penebusan domba-
dombanya. Kalaupun ada nabi selain Yesus Kristus mengalami penderitaan bahkan
mati, maka masih belum cukup syarat untuk mendamaikan antara manusia yang
berdosa kepada Allah dan Allah Yang Mahasuci, sebab nabi itu sendiri hanyalah
manusia berdosa. Yesus Kristus telah menyampaikan rahasia yang disimpan selama
berabad-abad, bahwa Dialah penggenapan dari nubuat semua nabi, di dalam Dia ada
pengampunan dosa, karena Ia adalah Anak Domba Allah yang telah disembelih,
darah-Nya menyucikan dosa-dosa kita agar barangsiapa yang percaya di dalam nama
Yesus Kristus menerima pendamaian antara manusia berdosa dengan Allah Yang
Mahasuci.
4. Rasul Petrus dalam khotbahnya kembali menegaskan di hadapan banyak orang
bahwa semua nabi bersaksi tentang Yesus Kristus:
Rasul Petrus menyampaikan khotbah di hadapan orang-orang kafir. Rasul Petrus
menyampaikan kabar gembira tentang pengampunan dosa oleh karena nama Yesus.
Dengan demikian semua nabi dan semua rasul yang diutus oleh Allah bersaksi bahwa
Yesus Kristus adalah penggenap dari nubuat tentang Mesias, yaitu Yesus Kristus, yang
barangsiapa percaya kepada Yesus, mendapat pengampunan dosa. Kepedulian Allah
tidaklah membedakan orang. Keselamatan tersedia bagi setiap orang dari bangsa
mana pun yang takut akan Dia. Allah menyatakan kasih serta kepeduliannya bagi
setiap orang yang percaya kepada-Nya. Bila ada rasul yang tidak memberikan
kesaksian ini berarti rasul tersebut rasul palsu, tidak diutus oleh Allah.
Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia
akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya." (Kisah Para Rasul
10:43, TB-LAI )
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
16/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
16
Ucapan Yesus dicatat di Alkitab tersebut, mungkin akan muncul penyangkalan bahwa
klaim Yesus itu hanya sekadar omong kosong, yang hanya sekadar mengaku-ngaku saja.
Ayat-ayat klaim Yesus hanya akal-akalan orang Kristen untuk mentuhankan Yesus. Mari
kita simak nubuat-nubuat Perjanjian Lama yang menubuatkan tentang Mesias di beberapa
tempat:
Ayat ini diucapkan TUHAN Allah ketika manusia jatuh ke dalam dosa. Tidak ada agama
selain Kristen yang memandang begitu serius kejatuhan manusia dalam dosa. Karena
Adam mewakili manusia pertama di bumi ini dan akhirnya Adam tidak taat kepada
perintah Allah dengan melanggar untuk memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat.
TUHAN Allah bernubuat bahwa akan ada permusuhan antara iblis dan perempuan, antara
keturunan iblis dan keturunan perempuan. Di ayat ini tidak disebutkan keturunan-
keturunanmu seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada
keturunanmu", yaitu Yesus Kristus. Janji Allah ini sudah digenapi di dalam Yesus Kristus,
bahwa Yesus Kristus telah meremukkan kepala ular yaitu maut. Maut telah memisahkan
antara manusia yang dicipta seturut gambar dan rupa Allah dengan Allah Yang Mahasuci.
Bila Yesus Kristus bukan penggenap janji Allah ini, berarti ada 2 kemungkinan: janji Allah
belum digenapi dan kemungkinan ke-2 adalah janji Allah sudah digenapi oleh orang lain
selain Yesus. Bila janji Allah belum digenapi, ini tidak mungkin sebab penderitaan Yesus
di atas kayu salib yang menanggung kesakitan bukan karena kesalahan Dia dan pada
akhirnya mati, dikuburkan dan bangkit dari kematian adalah bukti bahwa janji Allah sudah
digenapi. Kemungkinan ke-2, janji Allah sudah digenapi tetapi oleh orang lain, ini juga
tidak mungkin. Tidak ada orang lain, tidak ada nabi lain, tidak ada rasul lain yang berhak
menggenapi janji Allah. Tidak ada nabi, tidak ada rasul yang berani berkata seperti Yesus
Kristus:
17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang
yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan
takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, 18dan Yang Hidup. Aku telah mati,
namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala
kunci maut dan kerajaan maut. (Wahyu 1:17-18, TB-LAI).
Kejadian 3:15, TB-LAI
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara
keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau
akan meremukkan tumitnya."
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
17/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
17
Yesus Kristus adalah Yang Awal dan Yang Akhir, hanya Allah yang memiliki sifat tersebut.
Yesus adalah Yang Hidup, tubuh Yesus sudah mati ketika disalib, tetapi melalui kuasa
kebangkitan atas maut maka Yesus hidup selama-lamanya dan Yesus memegang segala
kunci maut dan kerajaan maut, sudah pasti ini menunjukkan keilahian Yesus Kristus lebih
dari sekadar nabi, lebih dari sekadar rasul. Tidak ada nabi dan tidak ada rasul yang adalah
Yang Awal dan Yang Akhir. Tidak ada nabi dan tidak ada rasul yang memegang segala
kunci maut dan kerajaan maut selain Yesus Kristus. Tidak ada kebenaran yang
menunjukkan bahwa nabi/rasul setelah Yesus Kristus diutus untuk menggenapi nubuat
yang disampaikan sejak zaman purbakala di mana tergenapinya nubuat keturunannya
akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." Nubuat ini sudah
digenapi di dalam Yesus Kristus. Tanpa Yesus Kristus maka manusia berdosa berada
dalam murka Allah sebab Allah Yang Mahasuci tidak mungkin dapat dihampiri oleh orang
berdosa. Hanya melalui Yesus Kristus, manusia berdosa diperdamaikan dengan Allah.
Ayat ini berisi nubuat Nabi Musa tentang Mesias. Ayat ini sering digunakan untuk
membuktikan nubuat Musa yang menunjuk kepada nabi/rasul selain Yesus Kristus.
Padahal ayat ini justru menunjuk kepada nubuat tentang Yesus Kristus:
Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka , berarti nabi
tersebut berasal dari bangsa Israel bukan dari bangsa lain, termasuk bukan pula dari
Arab. Bila ada tafsir yang mengatakan bahwa Mesias yang dijanjikan berasal Arab,
berarti bukan dari bangsa Israel dan bukan pula keturunan Lewi, maka nabi/rasul itu
bukan yang di maksud nubuat nabi Musa. Lebih detail lagi, bukan hanya berasal dari
bangsa Israel tetapi juga dari antara saudara-saudaramuyang berarti berasal dari 12
suku Israel. Musa pada saat berbicara nubuat ini sedang berbicara dihadapan bangsa
Israel, yang terdiri dari 12 suku Israel. Jelas Muhammad bukan berasal dari bangsa
Israel, karena bukan dari Israel maka bukan pula termasuk 12 suku Israel, sebab
Muhammad dari Arab suku Quraysi. Nubuat Musa ini telah digenapi di dalam Yesus
Kristus yang secara jasmani berasal dari bangsa Israel, dari suku Yehuda (salah satu
dari 12 suku Israel).
Ulangan 18:18, TB-LAI
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau
ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada
mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
18/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
18
Nabi tersebut sama seperti aku,ini bukan berarti sama dalam jasmani, tetapi jauh lebih
dari itu, Musa memimpin bangsa Israel untuk keluar dari tempat perbudakan di Mesir
menuju tanah perjanjian dan digenapi oleh Yesus Kristus yang membawa umat bukan
saja satu bangsa kecil seperti Israel tetapi membawa keluar seluruh umat manusia dari
belenggu perbudakan dosa menuju tanah perjanjian abadi yaitu surga. Arti perbudakan
yang telah disingkapkan adalah bukan sekadar perbudakan fisik sebagaimana bangsa
Israel diperbudak di Mesir, tetapi lebih dari itu, perbudakan dosa. Semua manusia
keturunan Adam sudah menjadi budak dosa. Pikiran, perbuatan, kehendak kita selalu
melawan kehendak Allah. Kita semua sesat seperti domba, masing-masing kita
mengambil jalannya sendiri-sendiri. Kecenderungan hati kita selalu condong kepada
dosa, ini bukti bahwa dosa begitu berkuasa dalam diri kita. Yesus Kristus, sang Mesias
datang membawa makna rohani yang lebih dalam dari apa yang sudah dilakukan oleh
Nabi Musa, Mesias membawa umat pilihan-Nya untuk keluar dari perbudakan dosa.
Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu
pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, (Efesus 1:7, TB-LAI)
Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada
mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. Nubuat ini digenapi oleh Yesus
Kristus di Injil Yohanes 12:50:
Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku
katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapakepada-Ku."
Dengan demikian Yesus Kristus adalah penggenap dari nubuat nabi Musa di Ulangan
18:18, tidak ada bukti menunjuk kepada nabi / rasul selain Yesus Kristus.
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
19/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
19
Di sini Nabi Yesaya bernubuat tentang Yesus Kristus. Yesus Kristus lahir dari seorang
perempuan, nama-Nya adalah Imanuel. Malaikat Tuhan telah menyampaikan kepada
Yusuf bahwa anak yang akan dilahirkan Maria, istrinya, akan dinamakan Yesus karena
Dialah yang menyelamatkan umat-Nya dari dosa:
20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak
kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut
mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya
adalah dari Roh Kudus. 21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan
menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari
dosa mereka." 22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak
laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai
kita.
Berita tentang kelahiran Yesus Kristus sudah dinubuatkan ratusan tahun sebelumnya dan
kabar tentang kelahiran Yesus juga disampaikan oleh malaikat Tuhan. Tidak ada
nabi/rasul lain selain Yesus Kristus yang kelahirannya sudah dinubuatkan ratusan tahun
sebelumnya dan kelahirannya diberitakan oleh malaikat Tuhan. Seorang anak akan lahir
dan namanya adalah Imanuel, jelas ini menunjuk hanya kepada Yesus Kristus. Nabi/rasul
selain Yesus tidak bernama Imanuel yang berarti Allah menyertai kita. Yesus Kristus
Yesaya 7:14, TB-LAI
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:
Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang
anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Yesaya 9:6-7, TB-LAI
6Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita;
lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang:
Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
7Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud
dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilandan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta
alam akan melakukan hal ini.
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
20/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
20
adalah Imanuel, sebab Dia adalah Allah, sebab siapakah nabi/rasul yang dapat
senantiasa menyertai manusia yang jumlahnya sangat banyak di sepanjang abad dan di
sepanjang waktu? Semua nabi/rasul memiliki keterbatasan pada masa dia hidup, tidak
bisa senantiasa menyertai seluruh manusia dalam kurun waktu sepenjang abad dan
tempat. Hanya Allah yang bisa melakukan itu dan malaikat pun mengkonfirmasi bahwa
Yesus Kristus adalah Imanuel, Allah menyertai kita.
Nabi Mikha bernubuat tentang kelahiran Yesus Kristus, ratusan tahun sebelum Yesus
Kristus lahir secara jasmani:
Nubuat Nabi Mikha jelas tertuju kepada Yesus Kristus. Yesus lahir di Bethelem (Injil
Matius 2:1), memiliki garis keturunan dari Yehuda (Matius 1:3, Ibrani 7:14), yang
permulaannya sudah sejak purbakala, sejak duhulu kala: penggenapan nubuat ini sudah
diklaim oleh Yesus di Injil Yohanes 8:58: Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.". Tidak ada
kemungkinan bahwa nubuat ini berlaku untuk nabi/rasul selain Yesus Kristus. Mesias yang
dimaksud oleh Nabi Mikha sudah tentu memiliki sifat ilahi, yang menunjuk kepada Allah
sendiri yang akan menggembalakan umat-Nya, yang permulaannya sudah sejak
purbakala, yang sudah ada sejak dahulu kala. Nabi yang lahir setelah Yesus Kristus, tidak
dilahirkan di Bethelem (Israel) dan tidak memiliki sifat ilahi di mana permulaannya sudah
sejak purbakala.
Nubuat nabi Yesaya di Yesaya 9:6-7 bahwa Yesus Kristus memiliki lambang
pemerintahan di atas bahunya, namanya disebut orang Penasihat Ajaib, Allah yang
Mikha 5:2-5a, TB-LAI
2Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda,
dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang
permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.3Sebab itu ia akan membiarkan
mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya
dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.4Maka ia akan bertindak dan
akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama
TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke
ujung bumi,5dan dia menjadi damai sejahtera.
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
21/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
21
Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Ayat ini juga untuk menyangkal Saksi
Yehova/Yehuwa dan Unitarian bahwa Yesus Kristus adalah allah kecil yang dicipta atau
malaikat. Ayat ini sangat jelas menyebutkan bahwa salah satu sebutan Yesus Kristus
adalah Allah Yang Perkasa. Jelas sekali bahwa memang Yesus adalah Allah Yang
Perkasa yang telah mengalahkan maut, semua kunci kerajaan maut berada di tangan
Yesus Kristus, segala kuasa yang ada di langit dan yang ada di bumi berada di tangan
Yesus Kristus. Mungkin ada juga orang yang berusaha menyangkal ayat ini untuk
membelokkan untuk ditujukan kepada nabi/rasul selain daripada Yesus Kristus. Tidak ada
nabi/rasul selain Yesus Kristus yang memiliki kuasa dan damai sejahtera yang tidak
berkesudahan dan sampai selama-lamanya:
7 Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas
takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan
mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-
lamanya. (Yesaya 9:7, TB-LAI)
Jelas sekali, nabi Yesaya bernubuat tentang Yesus Kristus. Yesus memiliki kuasa yang
tidak berkesudahan di atas tahta Daud. Yesus Kristus adalah keturunan Daud, sedangkan
nabi/rasul setelah Yesus tidak ada hubungan dengan Daud dan tidak ada hubungan
dengan Israel. Yesus berkata:
Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang
yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan
takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati,
namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala
kunci maut dan kerajaan maut. (Wahyu 1:17-18, TB-LAI )
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
22/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
22
Nubuat Nabi Yesaya tentang Yesus Kristus berlanjut di pasal 11:1-9:
Nubuat Nabi Yesaya tentang Mesias yang dimaksud menunjuk kepada Yesus Kristus.
Selain Yesus Kristus tidak ada nabi dan rasul di mana tunas akan keluar dari tunggul Isai.
Yesus Kristus secara jasmani adalah keturunan raja Daud, anak Isai. Nabi/rasul setelah
Yesus Kristus bukan keturunan Isai, berarti juga bukan keturunan raja Daud dan tidak
berasal dari Israel.
Nabi Yesaya di pasal 53:1-12berbicara lebih detail tentang Mesias:
Yesaya 11:1-9, TB-LAI
1Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya
akan berbuah.2Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat
dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN; 3 ya, kesenangannya ialah
takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau
menjatuhkan keputusan menurut kata orang.4Tetapi ia akan menghakimi orang-orang
lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang
tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya
seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.5Ia
tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat
pada pinggang.
6
Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring disamping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan
seorang anak kecil akan menggiringnya.7Lembu dan beruang akan sama-sama makan
rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti
lembu.8Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang
cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.9Tidak ada yang akan
berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh
bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
23/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
23
1Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan
kekuasaan TUHAN dinyatakan?2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan
sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga
kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.
3
Ia dihina dandihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan;
ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia
tidak masuk hitungan.4Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan
kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan
ditindas Allah.5Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan
oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita
ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.6Kita sekalian sesat
seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah
menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.7Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan
diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke
pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting
bulunya, ia tidak membuka mulutnya.8
Sesudah penahanan dan penghukuman ia
terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari
negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.9Orang
menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara
penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam
mulutnya.10
Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia
menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya,
umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.11
Sesudah
kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai
orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan
mereka dia pikul. 12Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar
sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu
sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia
terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak
orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
24/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
24
Ada pendapat bahwa nubuat Nabi Yesaya ini untuk nabi/rasul selain Yesus. Itu adalah
pendapat yang sangat dipaksakan yang tidak sesuai text. Di ayat 9 dikatakan Orang
menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara
penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam
mulutnya. Nubuat ini sudah digenapi, ketika Yesus Kristus di salib, di kanan kiri-Nya
terdapat penjahat yang turut dihukum mati:
Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum mati
bersama-sama dengan Dia. (Injil Lukas 23:32, TB-LAI )
Sedangkan nabi/rasul setelah Yesus dalam matinya tidak di antara penjahat-penjahat.
Yesus dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti
anak domba yang dibawa ke pembantaian; orang-orang mengolok-olok Yesus, meludahi
Dia, memukuli Dia, mencambuk Dia dengan cambuk berpaku, memahkotai Dia dengan
mahkota duri, Yesus diperlakukan seperti domba yang kelu di depan orang-orang yang
menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Yesus dihina dan dihindari orang,
seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina,
sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk
hitungan. Tetapi Allah Bapa berkehendak meremukkan Anak-Nya dengan kesakitan. Kita
mengira Dia kena tulah, tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggung-Nya, dan
kesengsaraan kita yang dipikulnya. Mesias yang sejati yang berasal dari Allah adalah
Mesias yang mengalami penderitaan dan aniaya. Yohanes Pembaptis pernah berkata
tentang Yesus Kristus: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. (Injil
Yohanes 1:29, TB-LAI). Yesus Kristus adalah domba Allah, darah-Nya tercurah untuk
menghapuskan dosa manusia. Di atas kayu salib, kutuk dosa ditimpakan kepada Yesus
Kristus. Murka Allah atas dosa manusia ditimpakan kepada Yesus. Itulah sebabnya Yesus
ketika di kayu salib berkata: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku,
mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Injil Markus 15:34,TB-LAI). Kalimat ini telah
dijadikan ejekan banyak orang sebagai bukti Yesus bukan Allah karena Allah telah
meninggalkan Dia. Apa maksud dari perkataan Yesus ini? Bapa begitu mengasihi Anak
dan Anak mengasihi Bapa. Tetapi demi kasih Bapa kepada manusia berdosa, Bapa
sementara waktu meninggalkan Anak dan saat itu benar-benar Yesus mengalami
sengsara yang amat hebat, tidak ada manusia yang bisa mengerti dan yang tak pernah
terjadi sebelumnya karena Bapa dan Firman Allah selalu bersama, melekat erat. Allah dan
Firman-Nya tidak terpisahkan. Inilah arti sebenarnya kematian, terpisahnya hubungan
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
25/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
25
dengan Bapa. Demi taat kepada perintah Bapa, Anak rela menderita sengsara di kayu
salib demi dosaku dan dosamu. Kita semua yang seharusnya menanggung penderitaan
itu, neraka adalah tempat kita, kita semua telah berutang dosa kepada Allah. Tetapi Yesus
Kristus rela menerima itu semua, darah-Nya tercurah demi keselamatan setiap orang yang
percaya kepada-Nya. Tatkala berada di kayu salib, Kristus mengutip dari Mazmur 22 dan
ini menujukan nubuatan-nubuatan yang ada dalam mazmur tersebut digenapi oleh-Nya:
Mesias akan ditinggalkan oleh Allah (Mazmur 22:2),
dihina dan diejek (Mazmur 22:7-9),
menanggung penderitaan yang tak terkatakan (Mazmur 12:15-17),
segala tulang-Nya terlepas dari sendinya (Mazmur 22:15),
Ia menderita kehausan (Mazmur 22:16),
tangan dan kakinya ditusuk -- suatu petunjuk tentang penyaliban (Mazmur 22:17),
pakaian-Nya dibagi-bagi dan jubah-Nya diundi (Mazmur 22:10),
Ia harus mati (Mazmur 22:16).
Mazmur 22 ini secara teratur memberikan gambaran jelas tentang penderitaan Kristus di
kayu salib, yang digenapi setiap bagian dalam peristiwa penyaliban yang dicatat oleh
keempat Injil.
Yesus Kristus adalah keturunan Daud, Yesus telah ditikam di kayu salib dan orang-orang
menangisi Dia:
27 Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang
menangisi dan meratapi Dia. 28Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: "Hai
puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah
dirimu sendiri dan anak-anakmu! (Injil Lukas 23:27-28 , TB-LAI)
Penderitaan Yesus Kristus menggenapi nubuat Zakharia:
Setelah kematian-Nya, Allah Bapa sangat meninggikan Anak-Nya yang taat sampai mati.
Inilah kasih yang sejati, kasih yang sejati adalah kasih yang rela berkorban. Kasih tanpa
Zakharia 12:10 , TB-LAI
"Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud danatas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka
tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi
dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
26/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
26
pengorbanan belumlah kasih sejati. Konsep ini hanya ada di dalam iman Kristen. Allah
Bapa mengaruniakan kemuliaan kepada Anak-Nya yang taat sampai mati ini:
11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta,
makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu
laksa,12
katanya dengan suara nyaring:
"Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan
kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-
pujian!"
13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang
di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata:
"Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-
pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"
14 Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan
menyembah. (Wahyu 5:11-14, TB-LAI).
Tidak ada nabi/rasul bahkan malaikat yang boleh disembah selain Allah saja yang
kepada-Nya kita menyembah. Yesus Kristus adalah Firman Allah, Firman Allah adalah
Allah, sebab itu Ia layak disembah. Sebagaimana Abraham telah taat dengan
mempersembahkan Ishak kepada TUHAN, yang diperingati oleh banyak orang setiap
tahun sebagai hari raya qurban, padahal makna sebenarnya adalah bahwa Bapa rela
mempersembahkan Anak-Nya yang tunggal yang dikasihi-Nya, telah berkorban hingga
mati untuk penebusan dosa. Yesus menggenapi nubuat Maleakhi, bahwa Yesus akan
membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada
bapa-bapanya:
Yesus Kristus adalah Raja Damai. Di dalam Yesus Kristus ada damai sejati, damai yang
tidak sama dunia berikan kepada manusia. Damai itu datang melalui kematian dan
kebangkitan Yesus Kristus, memperdamaikan antara manusia berdosa dengan Bapa
Yang Mahasuci. Yesus Kristus berkata:
Maleakhi 4:5-6, TB-LAI
5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari
TUHAN yang besar dan dahsyat itu.6Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik
kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku
datang memukul bumi sehingga musnah.
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
27/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
27
11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi
domba-dombanya; 12sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang
bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang,
meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan
mencerai-beraikan domba-domba itu.13
Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak
memperhatikan domba-domba itu. 14Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal
domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku 15sama seperti Bapa
mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi
domba-domba-Ku. 16Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari
kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan
mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu
gembala. 17Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk
menerimanya kembali. 18Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan
Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya
dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
(Injil Yohanes 10:11-17, TB-LAI)
Yesus Kristus adalah Gembala yang baik, Ia mengenal domba-domba-Nya dan domba-
domba-Nya mengenal-Nya, Ia memberikan nyawanya bagi domba-domba-Nya. Yesus
Kristus setelah menyerahkan nyawa-Nya, Yesus bangkit dari kematian pada hari ketiga.
Ini menggenapi nubuat tentang Yesus di Mazmur 16:10:
Nabi/rasul setelah Yesus Kristus tidak memberikan nyawanya bagi domba-dombanya dan
tidak menerima nyawanya kembali dari Allah Bapa, karena setelah meninggal tidak
bangkit kembali dari kematian apalagi bangkit kembali mengalahkan maut. Yesus Kristus
harus dipuji selama-lamanya. Bapa sangat memuliakan Anak-Nya yang tunggal:
11Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan
hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh
hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. 12Sebab itu Aku akan membagikan
kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-
orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan
nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-
sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang
Kudus-Mu melihat kebinasaan. (TB-LAI)
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
28/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
28
pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk
pemberontak-pemberontak.
Yesus Kristus terhitung sebagai orang benar di hadapan Bapa, rendah hati, taat sampai
mati menjalankan kehendak Bapa. Yesus termulia di dunia dan di akhirat, maka setiap
orang yang beriman kepada Yesus Kristus sebagai penebus dosa satu-satunya, maka
orang itu akan dibenarkan di hadapan Allah.
Sebelum Mesias memulai pelayanan, seseorang akan mempersiapkannya, dialah
Yohanes Pembaptis yang mempersiapkan jalan untuk Tuhan:
1 Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan
memberitakan: 2"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" 3
Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara
orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan,
luruskanlah jalan bagi-Nya." (Matius 3:1-3, TB-LAI)
Nubuat Nabi Yesaya ini sangat cocok dengan kehidupan Yesus Kristus, di mana Yesus
Kristus sebelum memulai pelayanan, sudah tampil terlebih dulu Yohanes Pembaptis yang
mempersiapkan jalan bagi-Nya dengan berita yang sangat lantang di hadapan orang-
orang Yahudi: Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!. Nubuat Nabi Yesaya ini
sudah digenapi di zaman Yesus Kristus dan bila menyangkal hal ini, maka nubuat ini tidak
cocok untuk nabi/rasul setelah Yesus, sebab nabi/rasul setelah Yesus tidak ada orang
yang terlebih dahulu berseru di padang gurun jalan untuk Tuhan, mempersiapkan jalan
bagi-Nya.
Nubuat Zakharia ini digenapi oleh Yesus Kristus:
Yesaya 40:3, TB-LAI
Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN,
luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
Zakharia 9:9, TB-LAI
Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri
Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan
mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
29/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
29
7Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan
pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya. 8Banyak orang yang
menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting
hijau yang mereka ambil dari ladang. 9 Orang-orang yang berjalan di depan dan
mereka yang mengikuti dari belakang berseru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang
datang dalam nama Tuhan, 10 diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak
kita Daud, hosana di tempat yang maha tinggi!" (Injil Markus 11:7-10, TB-LAI)
Nubuat Zakharia ini sudah digenapi oleh Yesus Kristus, tidak ada nabi/rasul lain yang
seperti Yesus Kristus yang dengan lemah lembut mengendarai seekor keledai muda
dihadapan putri Sion, putri Yerusalem. Sebab nabi/rasul setelah Yesus Kristus, tidak
mengendarai keledai dan putri Sion, putri Yerusalem tidak bersorak sorai menyambut
nabi/rasul tersebut karena nabi/rasul tersebut tidak berasal dari kaum Israel.
Nubuat Nabi Hosea ini digenapi Yesus Kristus,
13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada
Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya,
larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena
Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." 14 Maka Yusufpun
bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke
Mesir, 15dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah
yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku." (Injil Matius
2:13-15, TB-LAI)
Nabi/rasul setelah Yesus tidak dipanggil dari Mesir karena berasal dari Arab. Jadi nubuat
Hosea ini tidak cocok bila ditujukan kepada nabi/rasul setelah Yesus.
Nubuat Nabi Yeremia ini digenapi Yesus Kristus,
Hosea 11:1, TB-LAI
Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.
Yeremia 31:15, TB-LAI
Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit
pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab
mereka tidak ada la i.
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
30/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
30
16Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia
sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan
sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan
waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu. 17Dengan demikian
genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:18
"Terdengarlah suara di
Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia
tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi." (Injil Matius 2:16-18, TB-LAI)
Penutup
Mungkin Anda berkata bahwa Anda bukan orang berdosa. Anda tidak pernah membunuh,
tidak pernah berzinah, tidak pernah mencuri, bahkan tidak memakan daging hewan sebab
bila makan daging hewan berarti membunuh hewan untuk memuaskan diri supaya
dimakan. Anda merasa tidak perlu Yesus Kristus karena Anda merasa sudah baik. Pada
zaman Yesus Kristus, orang-orang Farisi dan ahli-ahli taurat pun merasa demikian.
Mereka merasa begitu baik, bangga bahwa mereka anak keturunan Abraham --bapa
orang beriman, bangga bahwa mereka memegang teguh Taurat Musa, sehingga mereka
mencari-cari kesalahan Yesus. Orang melihat dari luar kehidupan mereka kelihatan suci,
seperti kuburan yang dicat putih, di luar begitu putih bersih tetapi di dalam begitu busuk.
Banyak sekali kemunafikan yang terjadi, tidak sama antara apa yang diperbuat dengan
yang diucapkan. Firman Tuhan yang sejati telah diputar-balikkan dan ditambahkan
dengan berbagai tradisi. Yesus Kristus berkata barangsiapa memandang wanita dan
menginginkannya sudah berzinah dalam hatinya. Pikiran-pikiran yang kotor, yang jahat,
yang mereka-rekakan kejahatan walaupun masih dalam pikiran dan belum dilakukan
sudah berdosa di hadapan Allah. Alkitab berkata bahwa semua manusia sudah berdosa
dan kehilangan kemuliaan Allah, termasuk para nabi dan para rasul.
Kejadian 6:5
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala
kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
Mazmur 14:2-3
TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat,
apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah. Mereka semua telah
menyeleweng, semuanya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
31/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
31
Mazmur 53:3-4
Allah memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia, untuk melihat apakah
ada yang berakal budi dan yang mencari Allah. Mereka semua telah menyimpang,
sekaliannya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
Pengkhotbah 7:20
Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah
berbuat dosa!
Roma 3:10-18, 23
10seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. 11Tidak ada seorangpun
yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. 12 Semua orang telah
menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun
tidak. 13Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu,
bibir mereka mengandung bisa. 14Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, 15kaki
mereka cepat untuk menumpahkan darah. 16Keruntuhan dan kebinasaan mereka
tinggalkan di jalan mereka, 17dan jalan damai tidak mereka kenal; 18rasa takut kepada
Allah tidak ada pada orang itu."
23Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
1Yohanes 1:8-10
8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan
kebenaran tidak ada di dalam kita. 9Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan
adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan. 10Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia
menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
Alkitab mengajarkan bahwa semua orang, siapa pun orangnya, apakah raja, ratu,
presiden, perdana menteri, profesor, artis, guru agama, tokoh rohaniwan, bahkan para
nabi, para rasul, tidak ada orang suci di dunia ini; semua telah berbuat dosa dan
kehilangan kemuliaan Allah. Ada orang yang melatih diri untuk menjauhi segala keinginan
dunia, mengasingkan diri bahkan ada yang menyiksa diri agar bisa menyucikan diri
dengan jalan yang dianggap sebagai jalan menuju keselamatan, tetapi Firman Allah yang
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
32/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
32
tertulis di dalam Alkitab menyatakan bahwa semua manusia telah berbuat dosa, sekalian
manusia telah bejat, semua telah menyimpang dan kehilangan kemuliaan Allah.
Hubungan manusia dan Allah yang semula bergaul dengan akrab di Taman Eden, namun
akibat dosa maka ada jurang pemisah antara manusia yang berdosa dengan Allah Yang
Mahasuci. Allah murka dengan dosa tetapi Allah mengasihi manusia berdosa. Yesus
Kristus adalah penggenapan dari janji Allah ketika manusia pertama jatuh dalam dosa.
Semua nabi bersaksi tentang Dia. Allah Bapa bersaksi tentang Dia. Malaikat-malaikat
bersaksi tentang Dia. Bahkan setan pun mengakui Yesus datang dari Allah:
"Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak
membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." (Injil Markus
1:24, TB-LAI).
Kesaksian-kesaksian tentang Yesus begitu sempurna, Dialah nabi yang dinanti-nantikan,
Dialah Mesias yang dinanti-nantikan, Yesus datang untuk mengaruniakan hidup kekal bagi
semua orang yang percaya kepada-Nya sebagai Juruselamat pribadinya. Di luar Yesus
Kristus tidak ada keselamatan. Di luar Yesus manusia binasa karena dosa-dosanya,
murka Allah ada pada orang yang tidak percaya kepada-Nya. Datanglah kepada Yesus
Kristus, di dalam Dia ada damai sejahtera dan suka cita sejati. Segala puji, hormat, syukur
dan kemuliaan hanya untuk Dia, Yesus Kristus yang telah mati bagi dosa-dosa kita dan
telah bangkit mengalahkan maut selama-lamanya..
Yesus Kristus berkata:
Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya
mereka bertobat. (Injil Lukas 5:32, TB-LAI)
Tidak ada nabi dan rasul yang berani berkata aku datang. Kata aku datang memiliki
makna ilahi bahwa Yesus Kristus berasal dari kekekalan yang datang ke dalam dunia
berdosa. Kedatangan Yesus Kristus memiliki misi, bukan untuk memanggil orang benar
tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat. Bahkan lebih dari itu Ia memberikan
nyawa-Nya untuk tebusan bagi banyak orang: sama seperti Anak Manusia datang bukan
untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi
tebusan bagi banyak orang. (Injil Matius 20:28, TB-LAI). Inilah cinta kasih yang sejati:
cinta sejati adalah cinta yang rela berkorban bahkan memberikan nyawa-Nya bagi orang
yang dikasihi-Nya. Cinta tanpa berkorban, bukan cinta sejati. Kita melihat banyak orang di
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
33/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
33
dunia ini yang begitu pandai berteori dengan kata-kata motivasi yang kelihatannya baik,
tetapi tidak dapat melakukan perkataannya. Yesus Kristus adalah Firman Allah. Firman
Allah yang sejati telah memberi teladan, tidak cuma firman yang penuh teori, yang
menyuruh manusia taat, tetapi lebih dari itu: Firman Allah menjelma menjadi manusia dan
memberi teladan kepada kita, bahwa Dia rela menanggung dosa-dosa kita dengan
menderita sengsara di atas kayu salib dan Ia taat kepada Bapa-Nya.
Agama Yahudi / Yudaisme hingga saat ini masih menanti-nanti kedatangan Mesias seperti
yang tertulis di Perjanjian Lama. Mereka menolak Yesus Kristus sebagai Mesias yang
pernah ada di dunia ini 2.000 tahun yang lalu. Bahkan nenek moyang mereka telah turut
menyalibkan Yesus Kristus. Ini adalah sikap yang salah, sebab di atas sudah dipaparkan
bahwa semua nubuat nabi tentang Mesias yang dijanjikan TUHAN di Perjanjian Lama
sudah digenapi di dalam Yesus Kristus.
Agama Islam, menolak Yesus Kristus sebagai Mesias. Memandang Yesus Kristus hanya
sekadar nabi, padahal bila Yesus hanya seorang nabi, tidak ada nabi yang kedatangannya
sudah dinubuatkan sejak purbakala dan disampaikan oleh banyak nabi, kelahirannya
diberitakan oleh para malaikat dan statusnya sebagai Anak yang dikasihi Allah telah
dikonfirmasi oleh Allah Bapa sendiri. Bila mengimani nabi-nabi di Perjanjian Lama, maka
seharusnya juga mengakui Yesus sebagai Mesias sebab tentang Yesus Kristuslah semua
nabi telah bernubuat. Tanda-tanda dan mujizat, hikmat Yesus Kristus sudah membuktikan
bahwa Yesus Kristus bukan sekadar nabi/rasul, tetapi Yesus Kristus adalah Firman Allah
yang keluar dari Allah Bapa untuk menjelma menjadi manusia dan kembali kepada Bapa
setelah kenaikkan Dia ke surga setelah peristiwa kematian dan kebangkitan-Nya
mengalahkan maut. Di luar Yesus Kristus tidak ada keselamatan, dengan usaha manusia
sendiri datang kepada Allah pasti gagal sebab semua manusia sudah berdosa di hadapan
Allah dan menjadi musuh Allah. Dosa telah memisahkan hubungan antara manusia
dengan Allah Yang Mahasuci. Usaha manusia datang kepada Allah melalui amal,
kebajikan, berpuasa, dan menaikkan ibadah ke tanah suci tidak bisa menghapus dosa
manusia. Keselamatan harus datang dari inisiatif Allah sebab Yesus Kristus adalah
Gembala Yang Baik. Yesus Kristus mencari domba-domba yang tersesat untuk
dikumpulkan kembali ke kandang. Kehidupan di dunia ini tanpa Yesus Kristus akan
tersesat dan setelah kematian, hidup tanpa Yesus Kristus berujung pada maut. Hanya
darah Yesus Kristus, manusia dapat diperdamaikan dengan Bapa Yang Mahasuci.
-
7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf
34/34
YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi
1Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di
Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia, 2 yaitu orang-orang yang dipilih,
sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya
taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih
karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.3
Terpujilah Allah dan
Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah
melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati,
kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, 4 untuk menerima suatu bagian
yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang
tersimpan di sorga bagi kamu. (1Petrus 1:1-4, TB-LAI)
Datanglah kepada Yesus Kristus, akui segala dosa-dosa dan undang Dia masuk dalam
hidup anda untuk mengubah kehidupan lama anda menuju kelahiran baru yang seturut
dengan kehendak dan rencana-Nya. Amin.