yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

Upload: iman-suwono

Post on 19-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    1/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    1

    YESUS KRISTUS ADALAH PENGGENAP NUBUAT SEMUA NABI

    Alkitab mencatat tentang ucapan Yesus Kristus bahwa Yesus mengklaim diri-Nya adalah

    penggenap nubuat semua nabi dalam Kitab-kitab Suci Perjanjian Lama, termasuk kitab

    Taurat Musa. Fokus pemberitaan Perjanjian Lama tertuju kepada Yesus Kristus. Yesus

    Kristus adalah penggenap nubuat semua nabi di Perjanjian Lama, terdapat 4 dimensi

    waktu:

    1. Waktu awal pelayanan Yesus, terdapat di Injil Lukas 4:15-21 (pembahasan ada di

    bawah)

    2. Waktu ketika pelayanan Yesus, terdapat di Injil Yohanes 5:39 dan ayat 45-47

    (pembahasan ada di bawah)

    3. Waktu setelah Yesus disalib, Yesus bertemu dengan murid-murid-Nya, terdapat di

    Injil Lukas 24:27 (pembahasan ada di bawah)

    4. Waktu setelah Yesus naik ke surga, disampaikan oleh Rasul Petrus, terdapat di

    Kisah Para Rasul 10:43 (pembahasan ada di bawah)

    1. Injil Lukas 4:15-21

    15Sementara itu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji

    Dia. 16Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada

    hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.17

    Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan

    nas, di mana ada tertulis:

    18"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk

    menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus

    Aku19

    untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan

    penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang

    tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."20

    Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu

    duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.

    21 Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini

    sewaktu kamu mendengarnya."

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    2/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    2

    Di tahun awal-awal pelayanan-Nya, Yesus Kristus mengajar di rumah-rumah ibadat

    ketika berada di Galilea dan semua orang memuji Yesus (ayat 14-15). Kemudian Ia

    datang ke Nazareth tempat dibesarkan dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat,

    Ia masuk ke rumah ibadat lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab (ayat 16). Di sana

    Yesus membuka kitab nabi Yesaya, tepatnya pasal 61. Ketika mata semua orang

    dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya, Yesus membaca kitab nabi Yesaya (ayat

    20). Di ayat 21:Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah

    nas ini sewaktu kamu mendengarnya.", Yesus sedang memproklamasikan diri-Nya

    sebagai penggenap dari nubuat yang disampaikan oleh Nabi Yesaya, penggenap

    Tahun Yobel. Bangsa Israel merayakan Yobel setiap 50 tahun, setelah 7x7 tahun, di

    mana budak-budak Yahudi harus dibebaskan dan tanah-tanah yang tergadai

    dikembalikan tiap-tiap tahun ke-50 dan dimeriahkan dengan membunyikan nafiri

    disertai pernyataan kemerdekaan. Semua orang yang tadinya diperhamba beroleh

    kelepasan dan tanah-tanah yang tadinya telah beralih kepada orang lain selama masa

    penjajahan itu, dikembalikan kepada yang punya. Ini sesuai dengan perintah nabi

    Musa kepada bangsa Israel: Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan

    memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi

    tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan

    kepada kaumnya. (Imamat 25:10, TB-LAI). Perintah Musa ini adalah gambaran

    tentang Mesias, bahwa perbudakan rohani manusia diakhiri, selanjutnya manusia

    menerima warisan surgawi dalam Yesus Kristus ---sang Mesias. Yesus Kristus datang

    dengan penyertaan Roh Allah, diutus oleh Allah Bapa untuk menyampaikan kabar baik

    kepada orang-orang miskin, yaitu ditujukan kepada mereka yang miskin rohani dan

    dengan kerendahan hati agar kerajaan Allah ada dalam hati dan kehidupan mereka.

    Orang-orang Israel pada zaman Yesus mengalami miskin rohani, karena orang-orang

    Farisi, ahli-ahli Taurat telah menerapkan berbagai aturan yang memberatkan untuk

    dilakukan sebagai adat istiadat dalam kehidupan sehari-hari. Itu sebab, makna dari

    Taurat sudah melenceng jauh dari kehidupan orang-orang Israel sehingga mereka

    begitu miskin secara rohani. Yesus, sang Mesias datang untuk menyampaikan kabar

    baik bagi orang-orang miskin rohani, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-

    orang tawanan, yaitu mereka yang menjadi tawanan dosa dan penglihatan bagi orang-

    orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas. Berkaitan dengan itu,

    Yesus Kristus mengucapkan suatu kalimat yang sangat penting yang menyatakan

    tujuan-Nya datang ke dunia ini:

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    3/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    3

    Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." (Injil

    Lukas 19:10,TB-LAI)

    Kalimat Sebab Anak Manusia datang menunjukkan Yesus bukan berasal dari

    dunia ini. Yesus keluar dan datang dari Allah (Injil Yohanes 8:42, TB-LAI) untuk datang

    sebagai manusia di dunia ini untuk mencari dan menyelamatkan manusia berdosa.

    Tidak ada yang dapat keluar dan datang dari Allah, selain Allah itu sendiri. Malaikat

    pun tidak dapat keluar dan datang dari Allah, oleh sebab itu Yesus Kristus bukan

    malaikat sebagaimana pandangan sesat Saksi Yehova/Yehuwa dan Unitarian. Yesus

    keluar dan datang dari Allah karena Yesus adalah Firman Allah. Allah pasti punya

    Firman, karena bila Allah tidak punya Firman berarti bukan Allah tetapi ilah. Tentang

    Yesus adalah Firman Allah, ini ditegaskan di dalam Alkitab:

    Injil Yohanes 1:1-18, TB-LAI1Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu

    adalah Allah. 2Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 3Segala sesuatu

    dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang

    telah dijadikan. 4Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.

    5Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. 6

    Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; 7 ia datang sebagai saksi

    untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi

    percaya. 8Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.

    9Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam

    dunia. 10Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak

    mengenal-Nya. 11Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang

    kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 12Tetapi semua orang yang menerima-Nya

    diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam

    nama-Nya; 13orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan

    pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. 14Firman

    itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-

    Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh

    kasih karunia dan kebenaran.

    15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang

    kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah

    mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    4/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    4

    16 Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih

    karunia; 17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan

    kebenaran datang oleh Yesus Kristus. 18Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah;

    tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

    Tidak ada satu makhluk pun yang dapat keluar dan datang dari Allah, karena semua

    mahluk adalah ciptaan Allah, berordo lebih rendah dari Allah. Yesus kembali

    menegaskan keberadaan diri-Nya: Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan

    segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada

    Al lah . (Injil Yohanes 13:3, TB-LAI). Yesus Kristus bukan sekadar nabi sebagaimana

    anggapan banyak orang yang menyangkal keilahian Yesus Kristus, karena tidak ada

    nabi dan tidak ada rasul selain Yesus Kristus di mana Allah telah menyerahkan segala

    sesuatu kepadanya dan bahwa ada orang yang datang dari Allah dan kembali kepada

    Allah. Tidak diragukan lagi, bahwa Yesus membuat begitu banyak mujizat. Banyak

    orang yang melihat mujizat-mujizat yang dilakukan Yesus menjadi takjub:

    Tetapi di antara orang banyak itu ada banyak yang percaya kepada-Nya dan

    mereka berkata: "Apabila Kristus datang, mungkinkah Ia akan mengadakan lebih

    banyak mujizat dari pada yang telah diadakan oleh Dia ini?" (Injil Yohanes 7:31,

    TB-LAI)

    Ini bentuk pengakuan dari orang-orang Israel, bahwa begitu banyak mujizat yang

    dilakukan Yesus, apa mungkin ada orang yang mengadakan lebih banyak lagi mujizat

    dari yang telah diadakan oleh Yesus? Tidak ada nabi dan rasul yang membuat mujizat

    sebanyak apalagi melebihi Yesus Kristus. Sebelum Yesus dilahirkan secara jasmani di

    dunia, yaitu para nabi, tidak ada nabi yang membuat mujizat sebanyak Yesus dan

    membuat orang menjadi terheran-heran.

    Ada seorang Farisi yang bernama Nikodemus, yang paham Kitab-kitab Suci Perjanjian

    Lama. Melihat banyak sekali mujizat yang dilakukan Yesus, Nikodemus mengakui

    bahwa Yesus disertai oleh Allah:

    1Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama

    Yahudi. 2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu,

    bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun

    yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak

    menyertainya." (Injil Yohanes 3:1-2, TB-LAI).

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    5/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    5

    Setelah Yesus naik ke surga, tidak ada rasul yang membuat mujizat sebanyak Yesus

    dan membuat orang menjadi terheran-heran. Mujizat adalah tanda bahwa Allah

    menyertai orang yang diurapinya. Kabar bahwa pengajaran Yesus yang penuh hikmat

    dan Yesus membuat begitu banyak mujizat terdengar juga oleh Yohanes Pembaptis

    yang dalam penjara, kemudian menyuruh murid-muridnya bertanya kepada Yesus.3"Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"

    4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang

    kamu dengar dan kamu lihat: 5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang

    kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada

    orang miskin diberitakan kabar baik. 6Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi

    kecewa dan menolak Aku." (Injil Matius 11:3-6, TB-LAI).

    Dari jawaban Yesus, Yesus tidak mengkonfirmasi tentang adanya nabi setelah diri-Nya,

    rasul lain setelah diri-Nya dan juga mesias selain diri-Nya. Yesus Kristus adalah

    Mesias yang dijanjikan sehingga tidak ada mesias selain diri-Nya dan ini ditegaskan

    sendiri oleh Yesus Kristus di kitab Injil Matius 24:23-24: Pada waktu itu jika orang

    berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu

    percaya. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka

    akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya

    mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. (TB-LAI) Yesus adalah

    penggenapan janji Allah sejak zaman purbakala. Setelah Yesus terangkat ke surga,

    murid-murid-Nya adalah saksi mata dari kehidupan pelayanan Yesus selama di dunia

    kemudian memberitakan Injil dari Yerusalem, di seluruh Yudea dan Samaria dan

    sampai ke ujung bumi. Murid-murid-Nya, yang menjadi saksi mata ini kemudian

    disebut sebagai rasul. Rasul Paulus juga termasuk saksi mata atas pelayanan Yesus,

    walaupun dia pada awalnya sangat benci kepada Yesus dan menganiaya pengikut

    Yesus dengan sangat gencar. Selain murid-murid-Nya, yang menjadi saksi mata atas

    pelayanan Yesus, tidak ada rasul setelah mereka. Ini karena tidak ada nabi yang lain,

    rasul yang lain yang memiliki tanda-tanda penyertaan Allah selain daripada Yesus

    Kristus. Yesus Kristus mengadakan banyak sekali mujizat dan membuat banyak orang

    takjub, tidak ada nabi dan tidak ada rasul selain Yesus yang mengadakan banyak

    sekali mujizat yang seperti Yesus bahkan melebihi Yesus. Tidak ada yang menentang

    hal ini, bahkan para pemuka orang-orang Yahudi pun mengakui bahwa Yesus

    mengadakan banyak sekali mujizat dan pengajaran-Nya membuat orang banyak

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    6/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    6

    kagum dan terheran-heran. Banyaknya mujizat yang dikerjakan oleh Yesus adalah

    konfirmasi bahwa Yesus datang dari Allah dan Allah beserta dengan Yesus. Yesus

    mengkonfirmasi bahwa kedatangan-Nya ke dunia ini adalah sesuai dengan nubuat-

    nubuat yang disampaikan para nabi.

    Pertanyaan: Tentang mujizat, bukankah nabi-nabi di Perjanjian Lama juga melakukan

    mujizat? Yesus bisa melakukan mujizat karena Allah memberikan karunia kepada-Nya,

    begitu juga dengan yang terjadi di para nabi. Nabi Musa melakukan mujizat membelah

    lautan, nabi Elia membangkitkan orang mati, nabi Elisa dengan dua puluh roti jelai

    serta gandum baru dalam sebuah kantong memberi makan 100 orang. Yesus

    mengadakan mujizat bukan hal yang ajaib sebab nabi-nabi juga membuat mujizat.

    Yesus tidak lebih dari nabi-nabi lainnya.

    Jawab: Mujizat yang dilakukan oleh para nabi dalam Perjanjian Lama selalu ditulis,

    atas perintah Allah, atas Firman Allah, sesuai Firman Allah.dst. Jika tidak

    demikian.selalu nabi yang memohon kepada Allah atas suatu mujizat untuk

    menjawab suatu kondisi atau kejadian. Di sini para nabi bertindak sebagai perantara,

    sebagai hamba Allah, sebagai alat untuk terjadinya mujizat. Mujizat terjadi karena

    perintah, kehendak, firman Allah, atau permohonan Nabi kepada Allah dan Allah

    berkehendak, mengizinkan mujizat itu terjadi.

    Nabi Musa ketika membuat mujizat, ia berdoa terlebih dulu kepada TUHAN:

    18Lalu keluarlah Musa meninggalkan Firaun dan berdoa kepada TUHAN.

    19Maka TUHAN membuatangin bertiup dari jurusan sebaliknya, yakni angin barat

    yang sangat kencang, yang membawa belalang itu dan melemparkannya ke dalam

    Laut Teberau: tidak ada satu belalangpun yang tinggal di seluruh daerah Mesir.

    (Keluaran 10:18-19, TB-LAI)\

    15 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru

    demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.

    16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut

    dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah

    laut di tempat kering. 21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan

    semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    7/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    7

    timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.

    (Keluaran 14:15,16, 21, TB-LAI)

    26 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut,

    supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka

    yang berkuda." 27 Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang

    pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu;

    demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. (Keluaran

    14:26-27, TB- LAI)

    Apakah nabi Musa melakukan mujizat? Ya, nabi Musa melakukan mujizat karena

    diperintahkan oleh Allah; karena ia berdoa terlebih dulu kepada Allah.

    Alkitab mencatat nabi Elia melakukan mujizat membangkitkan orang mati.

    Lalu ia mengunjurkan badannya di atas anak itu tiga kali, dan berseru kepada

    TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, Allahku! Pulangkanlah kiranya nyawa anak ini ke

    dalam tubuhnya." (1 Raja-raja 17:21, TB-LAI)

    Nabi Elia melakukan mujizat setelah ia berseru kepada TUHAN dan TUHAN

    mengabulkan doanya.

    Nabi Elisa juga melakukan mujizat membangkitkan orang mati:

    33 Sesudah ia masuk, ditutupnyalah pintu, sehingga ia sendiri dengan anak itu di

    dalam kamar, kemudian berdoalah ia kepada TUHAN. 34 Lalu ia membaringkan

    dirinya di atas anak itu dengan mulutnya di atas mulut anak itu, dan matanya di

    atas mata anak itu, serta telapak tangannya di atas telapak tangan anak itu; dan

    karena ia meniarap di atas anak itu, maka menjadi panaslah badan anak itu. 35

    Sesudah itu ia berdiri kembali dan berjalan dalam rumah itu sekali ke sana dan

    sekali ke sini, kemudian meniarap pulalah ia di atas anak itu. Maka bersinlah anak

    itu sampai tujuh kali, lalu membuka matanya. (2Raja 4:33-35, TB-LAI)

    Nabi Elisa berdoa kepada TUHAN dan TUHAN mengabulkan doanya membangkitkan

    anak itu kembali dari kematian. Kalau demikian sama saja bukan? Nabi-nabi

    melakukan berbagai mujizat, Yesus juga melakukan berbagai mujizat sama seperti

    nabi-nabi. Tidak sama! Mujizat yang dilakukan oleh Yesus dalam Injil, mujizat tersebut

    mutlak karena Yesus sebagi pihak pemberi mujizat. Yesus memiliki otoritas dan

    memiliki kehendak sendiri ketika Ia hendak melakukan mujizat tanpa perlu konfirmasi

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    8/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    8

    kepada Allah. Di Alkitab tertulis sebagai berikut.."Aku mau, jadilah engkau

    tahir.", Karena hatiNya tergerak oleh Belas Kasihan., Karena Belas Kasihan, maka

    Yesus.., Yesus berkata.. dst, bahkan kadang Yesus langsung memerintahkan

    mujizat itu terjadi. Di sini Yesus yang memberikan mujizat itu karena Dialah Firman

    Allah yang menjadi manusia dan yang hadir di tengah-tengah manusia.

    Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau,

    jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. (Injil

    Matius 8:3, TB-LAI)

    Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka

    jadilah kepadamu sepert i yang kaukehendaki ." Dan seketika itu jugaanaknya

    sembuh. (Injil Matius 15:28 , TB-LAI)

    Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan

    anak itupun sembuh seketika itu juga.( Injil Matius 17:18, TB-LAI)

    Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan , lalu Ia menjamah mata

    mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia. (Injil Matius

    20:34, TB-LAI)

    Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya,

    menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau , jadilah engkau tahir."

    (Injil Markus 1:41, TB-LAI)

    44Ia maju mendekati Yesusdari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya, dan

    seketika itu juga berhentilah pendarahannya. 47 Ketika perempuan itu melihat,

    bahwa perbuatannya itu ketahuan, ia datang dengan gemetar, tersungkur di depan-

    Nya dan menceriterakan kepada orang banyak apa sebabnya ia menjamah Dia

    dan bahwa ia seketika itu jugamenjadi sembuh. (Injil Lukas 8:44,47, TB-LAI)

    Yesus Kristus, ketika menyembuhkan sakit penyakit, Ia bukan hanya menyembuhkan

    sakit penyakit, tetapi Ia juga mengampuni dosa:

    Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa

    mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Kepadamu

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    9/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    9

    Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" 25

    Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat

    tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah. 26 Semua orang itu

    takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: "Hari ini kami

    telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan. (Injil Lukas 5:24-26, TB-

    LAI )

    Tidak ada nabi, tidak ada rasul yang berani dan boleh berkata seperti Yesus yang

    memiliki otoritas untuk mengampuni dosa, karena semua nabi, semua rasul adalah

    manusia berdosa. Berbeda dengan Yesus Kristus, Ia adalah Firman Allah yang

    berkuasa bukan hanya dengan otoritas diri sendiri menyembuhkan sakit penyakit,

    tetapi lebih daripada itu Ia berkuasa mengampuni dosa. Tidak ada yang memiliki kuasa

    memberikan pengampunan dosa manusia selain dari Allah sendiri. Yesus Kristus

    datang ke dunia untuk membebaskan umat-Nya dari belenggu dosa, dari budak dosa

    menjadi milik Kristus, dan ini adalah gambaran nyata dari Tahun Yobel yang dirayakan

    bangsa Israel tiap 50 tahun. Selain Yesus Kristus, tidak ada nabi dan tidak ada rasul

    yang harus dinanti-nanti kedatangannya, sebab sudah digenapi di dalam Yesus Kristus,

    sebagaimana nubuat dari Nabi Yesaya 61 yang diproklamasikan Yesus Kristus di Injil

    Lukas 4:15-21 tersebut. Bila ada orang mengaku sebagai nabi yang diutus Allah,

    mengaku sebagai rasul utusan Allah, tetapi isi beritanya tidak berfokus kepada Yesus

    Kristus yang telah datang untuk melepaskan manusia dari belenggu dosa, melalui

    kematian di kayu salib dan kebangkitan Yesus menang atas kuasa maut, namun

    dengan usaha sendiri melalui amal kebajikan berusaha menghampiri Allah Yang

    Mahasuci, maka orang yang mengaku-ngaku itu bukan berasal dari kebenaran dan

    tidak diutus oleh Allah.

    Bila ada orang yang sanggup bermujizat, menyembuhkan orang-orang sakit, dan tetapi

    pemberitaan Injilnya tidak berfokus kepada Yesus Kristus yang datang untuk mencari

    dan menyelamatkan orang-orang berdosa, tetapi Yesus yang diberitakan adalah

    sebatas Yesus sang Tabib Ajaib, mampu menyembuhkan segala macam penyakit

    tubuh jasmani, Yesus bagaikan sinterklas yang memberikan kekayaan harta benda

    secara berkelimpahan, tetapi tidak memberitakan Yesus Kristus yang terpaku di atas

    kayu salib untuk pengampunan dosa dan pengantara antara manusia berdosa dan

    Allah Yang Mahasuci maka orang tersebut bukan berasal dari kebenaran.

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    10/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    10

    2. Inji l Yohanes 5:39 dan ayat 45-47

    Diawali dengan kisah yang ditulis di Injil Yohanes pasal 5, ada orang yang sakit selama

    38 tahun yang berbaring di sebelah kolam Betesda. Yesus menyuruh orang itu

    mengangkat tilam dan berjalan, sehingga kemudian orang itu dapat berjalan kembali

    dan sembuh dari penyakit yang dideritanya selama berpuluh-puluh tahun. Hal ini

    dilakukan Yesus pada hari Sabat (ayat 5-9). Orang-orang Yahudi marah kepada orang

    yang sembuh itu karena dia memikul tilam pada hari Sabat (ayat 10). Dan orang-orang

    Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat

    (ayat 15-16). Selanjutnya Yesus menjawab mereka: Tetapi Ia berkata kepada mereka:

    "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga." Sebab itu orang-

    orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia

    meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-

    Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.(ayat 17-18).

    Yesus bukan berhadapan dengan orang-orang Yahudi biasa, tetapi kepada orang-

    orang Farisi, suatu kelompok keagamaan yang religius di kalangan Yudaisme. Alkitab

    mencatat tentang orang Farisi. Orang-orang Farisi adalah penghafal Kitab-kitab Suci,

    penyelidik Kitab-kitab Suci. Mereka kira dengan menyelidiki Kitab-kitab Suci akan

    memperoleh hidup kekal, padahal Kitab-kitab Suci bersaksi tentang Yesus, tetapi

    mereka tidak mau datang kepada Yesus. Mereka mempelajari Kitab-kitab Suci tetapi

    39Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya

    kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi

    kesaksian tentang Aku,40

    namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk

    memperoleh hidup itu.

    .

    45Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang

    mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh

    pengharapanmu.46

    Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan

    percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.47

    Tetapi jikalau kamu

    tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa

    yang Kukatakan?" (Injil Yohanes 5:39-40, 45-47, TB-LAI)

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    11/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    11

    tidak melakukan apa yang diajarkan. Itu sebab orang-orang Farisi tidak peka dengan

    kehadiran Yesus, padahal pengajaran Yesus yang penuh hikmat sehingga membuat

    banyak orang takjub dan yang tidak seperti ahli-ahli Taurat ajarkan:

    Orang banyak yang mendengar itu takjub akan pengajaran-Nya. (Injil Matius

    22:33,TB-LAI )

    Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai

    orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. (Injil Markus 1:22, TB-LAI )

    Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa

    (Injil Lukas 4:32, TB-LAI )

    Yesus mengajar dengan penuh hikmat, karena Yesus adalah hikmat Allah itu sendiri

    ( Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah. 1Korintus 1:24, TB-LAI). Seorang

    nabi/rasul yang hanya manusia berdosa tidak bisa menjadi yang adalah hikmat Allah,

    selain Allah itu sendiri.

    Bukan hanya pengajaran Yesus penuh hikmat membuat banyak orang takjub, tetapi

    Yesus melakukan banyak sekali mujizat yang membuat banyak orang takjub:

    Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa

    ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun

    diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya." (Injil Markus 1:27, TB-LAI)

    Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar

    di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan

    Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat." (Injil Markus 2:12, TB-LAI)

    Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah

    dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub. (Markus 5:42, TB-LAI)

    Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar

    takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya

    semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-

    mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?(Markus 6:2, TB-LAI)

    Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik,

    yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata." (Injil

    Markus 7:37, TB-LAI)

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    12/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    12

    Orang-orang Farisi sangat menghormati nabi Musa. Di dalam Kitab Keluaran 20:8

    tertulis: Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat, itulah yang menyebabkan orang-orang

    Farisi begitu marah kepada orang itu yang pada hari sabat memikul tilam dan kepada

    Yesus yang melakukan penyembuhan. Padahal titah Allah itu telah ditambahkan

    dengan tradisi nenek moyang dan adat istiadat manusia, sehingga tak heran bila

    memikul tilam saja tidak boleh dilakukan di hari Sabat dan Yesus yang berbuat baik

    dengan menolong menyembuhkan orang sakit di hari Sabat dianggap melanggar

    kekudusan Sabat.

    Konfrontasi Yesus dengan orang-orang Farisi dalam berbagai kesempatan

    berlangsung sengit. Ayat di Injil Yohanes 5: 45-47 di atas, tertulis bahwa Yesus

    berkata sangat keras kepada mereka: Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan

    mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa,

    yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu. 46Sebab jikalau kamu percaya

    kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis

    tentang Aku. 47Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya,

    bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?" Perkataan Yesus

    patut kita cermati, Yesus mengklaim bahwa Kitab-kitab Suci Perjanjian Lama bersaksi

    tentang Dia. Fokus pemberitaan Kitab-kitab Suci Perjanjian Lama termasuk Kitab

    Taurat Musa, berfokus pada Yesus Kristus.

    Banyak orang yang mengaku percaya kepada semua nabi bahkan merupakan salah

    satu rukun iman, di mana tidak sah iman seseorang tanpa beriman kepada para nabi.

    Juga banyak orang yang hafal isi kitab-kitab suci. Luar biasa, kitab suci yang begitu

    tebal sanggup dihafalkan. Namun, ada yang lebih penting dari itu yaitu menangkap

    makna dari nubuat-nubuat yang disampaikan oleh para nabi. Orang-orang Farisi, ahli-

    ahli Taurat tidak peka terhadap perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh Yesus

    Kristus selama di dunia yang penuh hikmat dan penuh kuasa. Padahal apabila mereka

    memang benar-benar mengerti hukum Taurat, mengerti kitab-kitab nabi-nabi, tentu

    mereka akan datang kepada Yesus Kristus, sebab tentang Yesus, semua nubuat nabi-

    nabi kitab-kitab Perjanjian Lama bersaksi tentang Yesus Kristus. Bila banyak orang

    mengaku percaya kepada semua nabi, termasuk percaya bahwa Musa adalah nabi

    Allah, sudah selayaknya mereka datang kepada Yesus Kristus, sebab semua nabi

    termasuk nabi Musa bernubuat tentang Yesus Kristus. Di dalam Yesus Kristus, sang

    Mesias, ada pengampunan dosa dan hidup kekal bagi yang percaya kepada-Nya.

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    13/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    13

    3. Point 1 dan 2 di atas, Yesus mengklaim di hadapan orang-orang Yahudi termasuk di

    hadapan orang-orang Farisi, ahli-ahli Taurat, orang-orang Saduki. Di hadapan murid-

    murid-Nya setelah bangkit dari kematian setelah peristiwa salib, Yesus Kristus kembali

    mengklaim diri-Nya adalah penggenap dari semua yang ada tertulis tentang Dia dalam

    kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur. Ini tercatat di Injil Lukas:

    Yang dimaksud Yesus di sini sudah tentu Kitab-kitab Suci Perjanjian Lama. Dengan

    demikian Yesus mengklaim bahwa seluruh nubuat para nabi di Perjanjian Lama

    digenapi dalam diri-Nya. Tidak ada nabi dan tidak ada rasul yang berani berkata

    bahwa dirinya adalah penggenap nubuat semua nabi, selain daripada Yesus Kristus.

    Ini artinya Yesus Kristus bukan sekadar nabi sebagaimana banyak orang yang

    berkeyakinan demikian. Kegagalan bangsa Israel untuk menaati Allah pada masa

    Perjanjian Lama telah membuat mereka mengalami berbagai macam pengalaman

    pahit yang berpuncak pada pembuangan di Babel. Setelah kembali dari pembuangan,

    kondisi mereka tidak pernah bisa pulih secara utuh seperti pada masa pemerintahan

    Raja Daud dan Raja Salomo. Mereka dijajah oleh berbagai macam suku bangsa. Pada

    masa Perjanjian Baru, mereka dijajah oleh bangsa Romawi. Kondisi yang merosot itu

    membuat bangsa Israel menantikan datangnya Sang Mesias yang diyakini sebagai

    Pembebas dari penjajahan bangsa asing. Orang Yahudi mengharapkan seorang

    Mesias politis yang ciri-cirinya: lebih besar dari Musa sebagai pembebas, lebih besar

    dari Daud sebagai raja, lebih besar dari Harun sebagai Imam dan lebih besar dari Elia

    sebagai nabi. Padahal Mesias yang dijanjikan Allah lebih dari harapan mereka yaitu

    Pembebas dari penjajahan dosa. Mari kita simak ayat berikutnya:

    Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh

    Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. (Injil Lukas

    24:27, TB-LAI )

    Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu

    ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua

    yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab

    Mazmur." (ayat 44, TB-LAI).

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    14/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    14

    Di dalam Perjanjian Lama, semua nabi bernubuat tentang kedatangan Mesias, yang

    diurapi Allah untuk membawa keselamatan bagi umat-Nya. Yesus Kristus membuka

    pikiran orang-orang pada waktu itu bahwa Mesias -- yang diurapi Allah i tu harus

    menderita, kemudian bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga, dan dalam nama

    Yesus berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada

    segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Mesias harus menderita sebagai wujud kasih

    yang sejati. Kita tahu bahwa cinta sejati perlu diuji, perlu ada pengorbanan, itulah cinta

    sejati. Cinta tanpa pengorbanan, itu tanda bahwa cinta tersebut belum sempurna.

    Bukankah Allah adalah Allah Yang Maha Pengasih. Maka kasih Allah pun bila tanpa

    pengorbanan itu berarti juga belum sempurna. Itu sebab Yesus Kristus, Anak Allah

    yang tunggal rela merendahkan diri-Nya untuk menjelma menjadi manusia, untuk

    mempunyai misi dari Bapa-Nya untuk menderita dan bangkit dari antara orang mati

    pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan

    pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa. Mesias harus

    mengalami penderitaan demi melunasi hutang manusia berdosa kepada Allah, yang

    tak mungkin manusia berdosa mampu membayar dengan berbagai perbuatan baik

    untuk datang kepada Allah Yang Mahasuci.

    Banyak orang berpendapat bahwa Allah menjadi manusia adalah sesuatu bualan yang

    tidak masuk akal, tetapi justru sebenarnya hal ini masuk akal. Yang tak terbatas rela

    menjadi terbatas, itu disebut dengan kerendahan hati. Yang tidak masuk akal adalah

    yang terbatas mau menjadi yang tak terbatas, yang dicipta mau menjadi sang Pencipta,

    ini yang tidak masuk akal. Bila ada menteri yang melihat toilet bandara begitu kotor,

    maka ia mengambil sapu dan kain pel untuk membersihkan sebagaimana layaknya

    pekerajaan tukang bersih toilet / office boy, maka orang yang memiliki jabatan begitu

    tinggi sebagai menteri tetapi rela menjadi terbatas layaknya tukang bersih toilet, ini

    adalah kerendahan hati dan masuk akal. Tetapi bila ada tukang bersih toilet kemudian

    45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.

    46 Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan

    bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, 47dan lagi: dalam nama-Nya

    berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada

    segala bangsa, mulai dari Yerusalem. (Injil Lukas 24:45-46, TB-LAI).

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    15/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    15

    membuat keputusan penting dalam rapat kementerian bahkan menandatangani

    keputusan penting di suatu kementerian departemen dan dia berlaku sebagaimana

    layaknya seorang menteri maka ini adalah kudeta dan tidak masuk akal. Jadi konsep

    iman Kristen bahwa Allah menjelma menjadi manusia adalah masuk akal, karena Allah

    begitu kasih terhadap dunia yang penuh dosa dan Ia rela merendahkan diri-Nya turun

    ke dalam dunia ciptaan-Nya untuk menjadi manusia. Justru bila ada nabi yang disebut

    telah diberi keistimewaan untuk menjadi yang termulia di sisi Allah, padahal nabi itu

    tidak memenuhi syarat bahwa kehadirannya sudah dinubuatkan oleh semua nabi

    Perjanjian Lama, tidak mengalami penderitaan bahkan mati demi penebusan domba-

    dombanya. Kalaupun ada nabi selain Yesus Kristus mengalami penderitaan bahkan

    mati, maka masih belum cukup syarat untuk mendamaikan antara manusia yang

    berdosa kepada Allah dan Allah Yang Mahasuci, sebab nabi itu sendiri hanyalah

    manusia berdosa. Yesus Kristus telah menyampaikan rahasia yang disimpan selama

    berabad-abad, bahwa Dialah penggenapan dari nubuat semua nabi, di dalam Dia ada

    pengampunan dosa, karena Ia adalah Anak Domba Allah yang telah disembelih,

    darah-Nya menyucikan dosa-dosa kita agar barangsiapa yang percaya di dalam nama

    Yesus Kristus menerima pendamaian antara manusia berdosa dengan Allah Yang

    Mahasuci.

    4. Rasul Petrus dalam khotbahnya kembali menegaskan di hadapan banyak orang

    bahwa semua nabi bersaksi tentang Yesus Kristus:

    Rasul Petrus menyampaikan khotbah di hadapan orang-orang kafir. Rasul Petrus

    menyampaikan kabar gembira tentang pengampunan dosa oleh karena nama Yesus.

    Dengan demikian semua nabi dan semua rasul yang diutus oleh Allah bersaksi bahwa

    Yesus Kristus adalah penggenap dari nubuat tentang Mesias, yaitu Yesus Kristus, yang

    barangsiapa percaya kepada Yesus, mendapat pengampunan dosa. Kepedulian Allah

    tidaklah membedakan orang. Keselamatan tersedia bagi setiap orang dari bangsa

    mana pun yang takut akan Dia. Allah menyatakan kasih serta kepeduliannya bagi

    setiap orang yang percaya kepada-Nya. Bila ada rasul yang tidak memberikan

    kesaksian ini berarti rasul tersebut rasul palsu, tidak diutus oleh Allah.

    Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia

    akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya." (Kisah Para Rasul

    10:43, TB-LAI )

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    16/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    16

    Ucapan Yesus dicatat di Alkitab tersebut, mungkin akan muncul penyangkalan bahwa

    klaim Yesus itu hanya sekadar omong kosong, yang hanya sekadar mengaku-ngaku saja.

    Ayat-ayat klaim Yesus hanya akal-akalan orang Kristen untuk mentuhankan Yesus. Mari

    kita simak nubuat-nubuat Perjanjian Lama yang menubuatkan tentang Mesias di beberapa

    tempat:

    Ayat ini diucapkan TUHAN Allah ketika manusia jatuh ke dalam dosa. Tidak ada agama

    selain Kristen yang memandang begitu serius kejatuhan manusia dalam dosa. Karena

    Adam mewakili manusia pertama di bumi ini dan akhirnya Adam tidak taat kepada

    perintah Allah dengan melanggar untuk memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat.

    TUHAN Allah bernubuat bahwa akan ada permusuhan antara iblis dan perempuan, antara

    keturunan iblis dan keturunan perempuan. Di ayat ini tidak disebutkan keturunan-

    keturunanmu seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada

    keturunanmu", yaitu Yesus Kristus. Janji Allah ini sudah digenapi di dalam Yesus Kristus,

    bahwa Yesus Kristus telah meremukkan kepala ular yaitu maut. Maut telah memisahkan

    antara manusia yang dicipta seturut gambar dan rupa Allah dengan Allah Yang Mahasuci.

    Bila Yesus Kristus bukan penggenap janji Allah ini, berarti ada 2 kemungkinan: janji Allah

    belum digenapi dan kemungkinan ke-2 adalah janji Allah sudah digenapi oleh orang lain

    selain Yesus. Bila janji Allah belum digenapi, ini tidak mungkin sebab penderitaan Yesus

    di atas kayu salib yang menanggung kesakitan bukan karena kesalahan Dia dan pada

    akhirnya mati, dikuburkan dan bangkit dari kematian adalah bukti bahwa janji Allah sudah

    digenapi. Kemungkinan ke-2, janji Allah sudah digenapi tetapi oleh orang lain, ini juga

    tidak mungkin. Tidak ada orang lain, tidak ada nabi lain, tidak ada rasul lain yang berhak

    menggenapi janji Allah. Tidak ada nabi, tidak ada rasul yang berani berkata seperti Yesus

    Kristus:

    17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang

    yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan

    takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, 18dan Yang Hidup. Aku telah mati,

    namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala

    kunci maut dan kerajaan maut. (Wahyu 1:17-18, TB-LAI).

    Kejadian 3:15, TB-LAI

    Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara

    keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau

    akan meremukkan tumitnya."

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    17/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    17

    Yesus Kristus adalah Yang Awal dan Yang Akhir, hanya Allah yang memiliki sifat tersebut.

    Yesus adalah Yang Hidup, tubuh Yesus sudah mati ketika disalib, tetapi melalui kuasa

    kebangkitan atas maut maka Yesus hidup selama-lamanya dan Yesus memegang segala

    kunci maut dan kerajaan maut, sudah pasti ini menunjukkan keilahian Yesus Kristus lebih

    dari sekadar nabi, lebih dari sekadar rasul. Tidak ada nabi dan tidak ada rasul yang adalah

    Yang Awal dan Yang Akhir. Tidak ada nabi dan tidak ada rasul yang memegang segala

    kunci maut dan kerajaan maut selain Yesus Kristus. Tidak ada kebenaran yang

    menunjukkan bahwa nabi/rasul setelah Yesus Kristus diutus untuk menggenapi nubuat

    yang disampaikan sejak zaman purbakala di mana tergenapinya nubuat keturunannya

    akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." Nubuat ini sudah

    digenapi di dalam Yesus Kristus. Tanpa Yesus Kristus maka manusia berdosa berada

    dalam murka Allah sebab Allah Yang Mahasuci tidak mungkin dapat dihampiri oleh orang

    berdosa. Hanya melalui Yesus Kristus, manusia berdosa diperdamaikan dengan Allah.

    Ayat ini berisi nubuat Nabi Musa tentang Mesias. Ayat ini sering digunakan untuk

    membuktikan nubuat Musa yang menunjuk kepada nabi/rasul selain Yesus Kristus.

    Padahal ayat ini justru menunjuk kepada nubuat tentang Yesus Kristus:

    Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka , berarti nabi

    tersebut berasal dari bangsa Israel bukan dari bangsa lain, termasuk bukan pula dari

    Arab. Bila ada tafsir yang mengatakan bahwa Mesias yang dijanjikan berasal Arab,

    berarti bukan dari bangsa Israel dan bukan pula keturunan Lewi, maka nabi/rasul itu

    bukan yang di maksud nubuat nabi Musa. Lebih detail lagi, bukan hanya berasal dari

    bangsa Israel tetapi juga dari antara saudara-saudaramuyang berarti berasal dari 12

    suku Israel. Musa pada saat berbicara nubuat ini sedang berbicara dihadapan bangsa

    Israel, yang terdiri dari 12 suku Israel. Jelas Muhammad bukan berasal dari bangsa

    Israel, karena bukan dari Israel maka bukan pula termasuk 12 suku Israel, sebab

    Muhammad dari Arab suku Quraysi. Nubuat Musa ini telah digenapi di dalam Yesus

    Kristus yang secara jasmani berasal dari bangsa Israel, dari suku Yehuda (salah satu

    dari 12 suku Israel).

    Ulangan 18:18, TB-LAI

    seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau

    ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada

    mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    18/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    18

    Nabi tersebut sama seperti aku,ini bukan berarti sama dalam jasmani, tetapi jauh lebih

    dari itu, Musa memimpin bangsa Israel untuk keluar dari tempat perbudakan di Mesir

    menuju tanah perjanjian dan digenapi oleh Yesus Kristus yang membawa umat bukan

    saja satu bangsa kecil seperti Israel tetapi membawa keluar seluruh umat manusia dari

    belenggu perbudakan dosa menuju tanah perjanjian abadi yaitu surga. Arti perbudakan

    yang telah disingkapkan adalah bukan sekadar perbudakan fisik sebagaimana bangsa

    Israel diperbudak di Mesir, tetapi lebih dari itu, perbudakan dosa. Semua manusia

    keturunan Adam sudah menjadi budak dosa. Pikiran, perbuatan, kehendak kita selalu

    melawan kehendak Allah. Kita semua sesat seperti domba, masing-masing kita

    mengambil jalannya sendiri-sendiri. Kecenderungan hati kita selalu condong kepada

    dosa, ini bukti bahwa dosa begitu berkuasa dalam diri kita. Yesus Kristus, sang Mesias

    datang membawa makna rohani yang lebih dalam dari apa yang sudah dilakukan oleh

    Nabi Musa, Mesias membawa umat pilihan-Nya untuk keluar dari perbudakan dosa.

    Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu

    pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, (Efesus 1:7, TB-LAI)

    Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada

    mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. Nubuat ini digenapi oleh Yesus

    Kristus di Injil Yohanes 12:50:

    Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku

    katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapakepada-Ku."

    Dengan demikian Yesus Kristus adalah penggenap dari nubuat nabi Musa di Ulangan

    18:18, tidak ada bukti menunjuk kepada nabi / rasul selain Yesus Kristus.

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    19/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    19

    Di sini Nabi Yesaya bernubuat tentang Yesus Kristus. Yesus Kristus lahir dari seorang

    perempuan, nama-Nya adalah Imanuel. Malaikat Tuhan telah menyampaikan kepada

    Yusuf bahwa anak yang akan dilahirkan Maria, istrinya, akan dinamakan Yesus karena

    Dialah yang menyelamatkan umat-Nya dari dosa:

    20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak

    kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut

    mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya

    adalah dari Roh Kudus. 21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan

    menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari

    dosa mereka." 22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:

    23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak

    laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai

    kita.

    Berita tentang kelahiran Yesus Kristus sudah dinubuatkan ratusan tahun sebelumnya dan

    kabar tentang kelahiran Yesus juga disampaikan oleh malaikat Tuhan. Tidak ada

    nabi/rasul lain selain Yesus Kristus yang kelahirannya sudah dinubuatkan ratusan tahun

    sebelumnya dan kelahirannya diberitakan oleh malaikat Tuhan. Seorang anak akan lahir

    dan namanya adalah Imanuel, jelas ini menunjuk hanya kepada Yesus Kristus. Nabi/rasul

    selain Yesus tidak bernama Imanuel yang berarti Allah menyertai kita. Yesus Kristus

    Yesaya 7:14, TB-LAI

    Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:

    Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang

    anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

    Yesaya 9:6-7, TB-LAI

    6Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita;

    lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang:

    Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

    7Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud

    dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilandan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta

    alam akan melakukan hal ini.

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    20/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    20

    adalah Imanuel, sebab Dia adalah Allah, sebab siapakah nabi/rasul yang dapat

    senantiasa menyertai manusia yang jumlahnya sangat banyak di sepanjang abad dan di

    sepanjang waktu? Semua nabi/rasul memiliki keterbatasan pada masa dia hidup, tidak

    bisa senantiasa menyertai seluruh manusia dalam kurun waktu sepenjang abad dan

    tempat. Hanya Allah yang bisa melakukan itu dan malaikat pun mengkonfirmasi bahwa

    Yesus Kristus adalah Imanuel, Allah menyertai kita.

    Nabi Mikha bernubuat tentang kelahiran Yesus Kristus, ratusan tahun sebelum Yesus

    Kristus lahir secara jasmani:

    Nubuat Nabi Mikha jelas tertuju kepada Yesus Kristus. Yesus lahir di Bethelem (Injil

    Matius 2:1), memiliki garis keturunan dari Yehuda (Matius 1:3, Ibrani 7:14), yang

    permulaannya sudah sejak purbakala, sejak duhulu kala: penggenapan nubuat ini sudah

    diklaim oleh Yesus di Injil Yohanes 8:58: Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata

    kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.". Tidak ada

    kemungkinan bahwa nubuat ini berlaku untuk nabi/rasul selain Yesus Kristus. Mesias yang

    dimaksud oleh Nabi Mikha sudah tentu memiliki sifat ilahi, yang menunjuk kepada Allah

    sendiri yang akan menggembalakan umat-Nya, yang permulaannya sudah sejak

    purbakala, yang sudah ada sejak dahulu kala. Nabi yang lahir setelah Yesus Kristus, tidak

    dilahirkan di Bethelem (Israel) dan tidak memiliki sifat ilahi di mana permulaannya sudah

    sejak purbakala.

    Nubuat nabi Yesaya di Yesaya 9:6-7 bahwa Yesus Kristus memiliki lambang

    pemerintahan di atas bahunya, namanya disebut orang Penasihat Ajaib, Allah yang

    Mikha 5:2-5a, TB-LAI

    2Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda,

    dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang

    permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.3Sebab itu ia akan membiarkan

    mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya

    dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.4Maka ia akan bertindak dan

    akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama

    TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke

    ujung bumi,5dan dia menjadi damai sejahtera.

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    21/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    21

    Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Ayat ini juga untuk menyangkal Saksi

    Yehova/Yehuwa dan Unitarian bahwa Yesus Kristus adalah allah kecil yang dicipta atau

    malaikat. Ayat ini sangat jelas menyebutkan bahwa salah satu sebutan Yesus Kristus

    adalah Allah Yang Perkasa. Jelas sekali bahwa memang Yesus adalah Allah Yang

    Perkasa yang telah mengalahkan maut, semua kunci kerajaan maut berada di tangan

    Yesus Kristus, segala kuasa yang ada di langit dan yang ada di bumi berada di tangan

    Yesus Kristus. Mungkin ada juga orang yang berusaha menyangkal ayat ini untuk

    membelokkan untuk ditujukan kepada nabi/rasul selain daripada Yesus Kristus. Tidak ada

    nabi/rasul selain Yesus Kristus yang memiliki kuasa dan damai sejahtera yang tidak

    berkesudahan dan sampai selama-lamanya:

    7 Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas

    takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan

    mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-

    lamanya. (Yesaya 9:7, TB-LAI)

    Jelas sekali, nabi Yesaya bernubuat tentang Yesus Kristus. Yesus memiliki kuasa yang

    tidak berkesudahan di atas tahta Daud. Yesus Kristus adalah keturunan Daud, sedangkan

    nabi/rasul setelah Yesus tidak ada hubungan dengan Daud dan tidak ada hubungan

    dengan Israel. Yesus berkata:

    Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang

    yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan

    takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati,

    namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala

    kunci maut dan kerajaan maut. (Wahyu 1:17-18, TB-LAI )

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    22/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    22

    Nubuat Nabi Yesaya tentang Yesus Kristus berlanjut di pasal 11:1-9:

    Nubuat Nabi Yesaya tentang Mesias yang dimaksud menunjuk kepada Yesus Kristus.

    Selain Yesus Kristus tidak ada nabi dan rasul di mana tunas akan keluar dari tunggul Isai.

    Yesus Kristus secara jasmani adalah keturunan raja Daud, anak Isai. Nabi/rasul setelah

    Yesus Kristus bukan keturunan Isai, berarti juga bukan keturunan raja Daud dan tidak

    berasal dari Israel.

    Nabi Yesaya di pasal 53:1-12berbicara lebih detail tentang Mesias:

    Yesaya 11:1-9, TB-LAI

    1Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya

    akan berbuah.2Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat

    dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN; 3 ya, kesenangannya ialah

    takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau

    menjatuhkan keputusan menurut kata orang.4Tetapi ia akan menghakimi orang-orang

    lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang

    tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya

    seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.5Ia

    tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat

    pada pinggang.

    6

    Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring disamping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan

    seorang anak kecil akan menggiringnya.7Lembu dan beruang akan sama-sama makan

    rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti

    lembu.8Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang

    cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.9Tidak ada yang akan

    berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh

    bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    23/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    23

    1Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan

    kekuasaan TUHAN dinyatakan?2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan

    sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga

    kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.

    3

    Ia dihina dandihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan;

    ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia

    tidak masuk hitungan.4Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan

    kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan

    ditindas Allah.5Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan

    oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita

    ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.6Kita sekalian sesat

    seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah

    menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.7Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan

    diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke

    pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting

    bulunya, ia tidak membuka mulutnya.8

    Sesudah penahanan dan penghukuman ia

    terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari

    negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.9Orang

    menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara

    penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam

    mulutnya.10

    Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia

    menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya,

    umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.11

    Sesudah

    kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai

    orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan

    mereka dia pikul. 12Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar

    sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu

    sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia

    terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak

    orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    24/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    24

    Ada pendapat bahwa nubuat Nabi Yesaya ini untuk nabi/rasul selain Yesus. Itu adalah

    pendapat yang sangat dipaksakan yang tidak sesuai text. Di ayat 9 dikatakan Orang

    menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara

    penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam

    mulutnya. Nubuat ini sudah digenapi, ketika Yesus Kristus di salib, di kanan kiri-Nya

    terdapat penjahat yang turut dihukum mati:

    Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum mati

    bersama-sama dengan Dia. (Injil Lukas 23:32, TB-LAI )

    Sedangkan nabi/rasul setelah Yesus dalam matinya tidak di antara penjahat-penjahat.

    Yesus dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti

    anak domba yang dibawa ke pembantaian; orang-orang mengolok-olok Yesus, meludahi

    Dia, memukuli Dia, mencambuk Dia dengan cambuk berpaku, memahkotai Dia dengan

    mahkota duri, Yesus diperlakukan seperti domba yang kelu di depan orang-orang yang

    menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Yesus dihina dan dihindari orang,

    seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina,

    sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk

    hitungan. Tetapi Allah Bapa berkehendak meremukkan Anak-Nya dengan kesakitan. Kita

    mengira Dia kena tulah, tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggung-Nya, dan

    kesengsaraan kita yang dipikulnya. Mesias yang sejati yang berasal dari Allah adalah

    Mesias yang mengalami penderitaan dan aniaya. Yohanes Pembaptis pernah berkata

    tentang Yesus Kristus: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. (Injil

    Yohanes 1:29, TB-LAI). Yesus Kristus adalah domba Allah, darah-Nya tercurah untuk

    menghapuskan dosa manusia. Di atas kayu salib, kutuk dosa ditimpakan kepada Yesus

    Kristus. Murka Allah atas dosa manusia ditimpakan kepada Yesus. Itulah sebabnya Yesus

    ketika di kayu salib berkata: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku,

    mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Injil Markus 15:34,TB-LAI). Kalimat ini telah

    dijadikan ejekan banyak orang sebagai bukti Yesus bukan Allah karena Allah telah

    meninggalkan Dia. Apa maksud dari perkataan Yesus ini? Bapa begitu mengasihi Anak

    dan Anak mengasihi Bapa. Tetapi demi kasih Bapa kepada manusia berdosa, Bapa

    sementara waktu meninggalkan Anak dan saat itu benar-benar Yesus mengalami

    sengsara yang amat hebat, tidak ada manusia yang bisa mengerti dan yang tak pernah

    terjadi sebelumnya karena Bapa dan Firman Allah selalu bersama, melekat erat. Allah dan

    Firman-Nya tidak terpisahkan. Inilah arti sebenarnya kematian, terpisahnya hubungan

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    25/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    25

    dengan Bapa. Demi taat kepada perintah Bapa, Anak rela menderita sengsara di kayu

    salib demi dosaku dan dosamu. Kita semua yang seharusnya menanggung penderitaan

    itu, neraka adalah tempat kita, kita semua telah berutang dosa kepada Allah. Tetapi Yesus

    Kristus rela menerima itu semua, darah-Nya tercurah demi keselamatan setiap orang yang

    percaya kepada-Nya. Tatkala berada di kayu salib, Kristus mengutip dari Mazmur 22 dan

    ini menujukan nubuatan-nubuatan yang ada dalam mazmur tersebut digenapi oleh-Nya:

    Mesias akan ditinggalkan oleh Allah (Mazmur 22:2),

    dihina dan diejek (Mazmur 22:7-9),

    menanggung penderitaan yang tak terkatakan (Mazmur 12:15-17),

    segala tulang-Nya terlepas dari sendinya (Mazmur 22:15),

    Ia menderita kehausan (Mazmur 22:16),

    tangan dan kakinya ditusuk -- suatu petunjuk tentang penyaliban (Mazmur 22:17),

    pakaian-Nya dibagi-bagi dan jubah-Nya diundi (Mazmur 22:10),

    Ia harus mati (Mazmur 22:16).

    Mazmur 22 ini secara teratur memberikan gambaran jelas tentang penderitaan Kristus di

    kayu salib, yang digenapi setiap bagian dalam peristiwa penyaliban yang dicatat oleh

    keempat Injil.

    Yesus Kristus adalah keturunan Daud, Yesus telah ditikam di kayu salib dan orang-orang

    menangisi Dia:

    27 Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang

    menangisi dan meratapi Dia. 28Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: "Hai

    puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah

    dirimu sendiri dan anak-anakmu! (Injil Lukas 23:27-28 , TB-LAI)

    Penderitaan Yesus Kristus menggenapi nubuat Zakharia:

    Setelah kematian-Nya, Allah Bapa sangat meninggikan Anak-Nya yang taat sampai mati.

    Inilah kasih yang sejati, kasih yang sejati adalah kasih yang rela berkorban. Kasih tanpa

    Zakharia 12:10 , TB-LAI

    "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud danatas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka

    tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi

    dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    26/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    26

    pengorbanan belumlah kasih sejati. Konsep ini hanya ada di dalam iman Kristen. Allah

    Bapa mengaruniakan kemuliaan kepada Anak-Nya yang taat sampai mati ini:

    11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta,

    makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu

    laksa,12

    katanya dengan suara nyaring:

    "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan

    kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-

    pujian!"

    13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang

    di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata:

    "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-

    pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"

    14 Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan

    menyembah. (Wahyu 5:11-14, TB-LAI).

    Tidak ada nabi/rasul bahkan malaikat yang boleh disembah selain Allah saja yang

    kepada-Nya kita menyembah. Yesus Kristus adalah Firman Allah, Firman Allah adalah

    Allah, sebab itu Ia layak disembah. Sebagaimana Abraham telah taat dengan

    mempersembahkan Ishak kepada TUHAN, yang diperingati oleh banyak orang setiap

    tahun sebagai hari raya qurban, padahal makna sebenarnya adalah bahwa Bapa rela

    mempersembahkan Anak-Nya yang tunggal yang dikasihi-Nya, telah berkorban hingga

    mati untuk penebusan dosa. Yesus menggenapi nubuat Maleakhi, bahwa Yesus akan

    membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada

    bapa-bapanya:

    Yesus Kristus adalah Raja Damai. Di dalam Yesus Kristus ada damai sejati, damai yang

    tidak sama dunia berikan kepada manusia. Damai itu datang melalui kematian dan

    kebangkitan Yesus Kristus, memperdamaikan antara manusia berdosa dengan Bapa

    Yang Mahasuci. Yesus Kristus berkata:

    Maleakhi 4:5-6, TB-LAI

    5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari

    TUHAN yang besar dan dahsyat itu.6Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik

    kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku

    datang memukul bumi sehingga musnah.

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    27/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    27

    11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi

    domba-dombanya; 12sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang

    bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang,

    meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan

    mencerai-beraikan domba-domba itu.13

    Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak

    memperhatikan domba-domba itu. 14Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal

    domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku 15sama seperti Bapa

    mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi

    domba-domba-Ku. 16Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari

    kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan

    mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu

    gembala. 17Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk

    menerimanya kembali. 18Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan

    Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya

    dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."

    (Injil Yohanes 10:11-17, TB-LAI)

    Yesus Kristus adalah Gembala yang baik, Ia mengenal domba-domba-Nya dan domba-

    domba-Nya mengenal-Nya, Ia memberikan nyawanya bagi domba-domba-Nya. Yesus

    Kristus setelah menyerahkan nyawa-Nya, Yesus bangkit dari kematian pada hari ketiga.

    Ini menggenapi nubuat tentang Yesus di Mazmur 16:10:

    Nabi/rasul setelah Yesus Kristus tidak memberikan nyawanya bagi domba-dombanya dan

    tidak menerima nyawanya kembali dari Allah Bapa, karena setelah meninggal tidak

    bangkit kembali dari kematian apalagi bangkit kembali mengalahkan maut. Yesus Kristus

    harus dipuji selama-lamanya. Bapa sangat memuliakan Anak-Nya yang tunggal:

    11Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan

    hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh

    hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. 12Sebab itu Aku akan membagikan

    kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-

    orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan

    nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-

    sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang

    Kudus-Mu melihat kebinasaan. (TB-LAI)

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    28/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    28

    pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk

    pemberontak-pemberontak.

    Yesus Kristus terhitung sebagai orang benar di hadapan Bapa, rendah hati, taat sampai

    mati menjalankan kehendak Bapa. Yesus termulia di dunia dan di akhirat, maka setiap

    orang yang beriman kepada Yesus Kristus sebagai penebus dosa satu-satunya, maka

    orang itu akan dibenarkan di hadapan Allah.

    Sebelum Mesias memulai pelayanan, seseorang akan mempersiapkannya, dialah

    Yohanes Pembaptis yang mempersiapkan jalan untuk Tuhan:

    1 Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan

    memberitakan: 2"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" 3

    Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara

    orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan,

    luruskanlah jalan bagi-Nya." (Matius 3:1-3, TB-LAI)

    Nubuat Nabi Yesaya ini sangat cocok dengan kehidupan Yesus Kristus, di mana Yesus

    Kristus sebelum memulai pelayanan, sudah tampil terlebih dulu Yohanes Pembaptis yang

    mempersiapkan jalan bagi-Nya dengan berita yang sangat lantang di hadapan orang-

    orang Yahudi: Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!. Nubuat Nabi Yesaya ini

    sudah digenapi di zaman Yesus Kristus dan bila menyangkal hal ini, maka nubuat ini tidak

    cocok untuk nabi/rasul setelah Yesus, sebab nabi/rasul setelah Yesus tidak ada orang

    yang terlebih dahulu berseru di padang gurun jalan untuk Tuhan, mempersiapkan jalan

    bagi-Nya.

    Nubuat Zakharia ini digenapi oleh Yesus Kristus:

    Yesaya 40:3, TB-LAI

    Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN,

    luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!

    Zakharia 9:9, TB-LAI

    Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri

    Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan

    mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    29/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    29

    7Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan

    pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya. 8Banyak orang yang

    menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting

    hijau yang mereka ambil dari ladang. 9 Orang-orang yang berjalan di depan dan

    mereka yang mengikuti dari belakang berseru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang

    datang dalam nama Tuhan, 10 diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak

    kita Daud, hosana di tempat yang maha tinggi!" (Injil Markus 11:7-10, TB-LAI)

    Nubuat Zakharia ini sudah digenapi oleh Yesus Kristus, tidak ada nabi/rasul lain yang

    seperti Yesus Kristus yang dengan lemah lembut mengendarai seekor keledai muda

    dihadapan putri Sion, putri Yerusalem. Sebab nabi/rasul setelah Yesus Kristus, tidak

    mengendarai keledai dan putri Sion, putri Yerusalem tidak bersorak sorai menyambut

    nabi/rasul tersebut karena nabi/rasul tersebut tidak berasal dari kaum Israel.

    Nubuat Nabi Hosea ini digenapi Yesus Kristus,

    13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada

    Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya,

    larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena

    Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." 14 Maka Yusufpun

    bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke

    Mesir, 15dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah

    yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku." (Injil Matius

    2:13-15, TB-LAI)

    Nabi/rasul setelah Yesus tidak dipanggil dari Mesir karena berasal dari Arab. Jadi nubuat

    Hosea ini tidak cocok bila ditujukan kepada nabi/rasul setelah Yesus.

    Nubuat Nabi Yeremia ini digenapi Yesus Kristus,

    Hosea 11:1, TB-LAI

    Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.

    Yeremia 31:15, TB-LAI

    Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit

    pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab

    mereka tidak ada la i.

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    30/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    30

    16Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia

    sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan

    sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan

    waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu. 17Dengan demikian

    genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:18

    "Terdengarlah suara di

    Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia

    tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi." (Injil Matius 2:16-18, TB-LAI)

    Penutup

    Mungkin Anda berkata bahwa Anda bukan orang berdosa. Anda tidak pernah membunuh,

    tidak pernah berzinah, tidak pernah mencuri, bahkan tidak memakan daging hewan sebab

    bila makan daging hewan berarti membunuh hewan untuk memuaskan diri supaya

    dimakan. Anda merasa tidak perlu Yesus Kristus karena Anda merasa sudah baik. Pada

    zaman Yesus Kristus, orang-orang Farisi dan ahli-ahli taurat pun merasa demikian.

    Mereka merasa begitu baik, bangga bahwa mereka anak keturunan Abraham --bapa

    orang beriman, bangga bahwa mereka memegang teguh Taurat Musa, sehingga mereka

    mencari-cari kesalahan Yesus. Orang melihat dari luar kehidupan mereka kelihatan suci,

    seperti kuburan yang dicat putih, di luar begitu putih bersih tetapi di dalam begitu busuk.

    Banyak sekali kemunafikan yang terjadi, tidak sama antara apa yang diperbuat dengan

    yang diucapkan. Firman Tuhan yang sejati telah diputar-balikkan dan ditambahkan

    dengan berbagai tradisi. Yesus Kristus berkata barangsiapa memandang wanita dan

    menginginkannya sudah berzinah dalam hatinya. Pikiran-pikiran yang kotor, yang jahat,

    yang mereka-rekakan kejahatan walaupun masih dalam pikiran dan belum dilakukan

    sudah berdosa di hadapan Allah. Alkitab berkata bahwa semua manusia sudah berdosa

    dan kehilangan kemuliaan Allah, termasuk para nabi dan para rasul.

    Kejadian 6:5

    Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala

    kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

    Mazmur 14:2-3

    TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat,

    apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah. Mereka semua telah

    menyeleweng, semuanya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    31/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    31

    Mazmur 53:3-4

    Allah memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia, untuk melihat apakah

    ada yang berakal budi dan yang mencari Allah. Mereka semua telah menyimpang,

    sekaliannya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.

    Pengkhotbah 7:20

    Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah

    berbuat dosa!

    Roma 3:10-18, 23

    10seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. 11Tidak ada seorangpun

    yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. 12 Semua orang telah

    menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun

    tidak. 13Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu,

    bibir mereka mengandung bisa. 14Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, 15kaki

    mereka cepat untuk menumpahkan darah. 16Keruntuhan dan kebinasaan mereka

    tinggalkan di jalan mereka, 17dan jalan damai tidak mereka kenal; 18rasa takut kepada

    Allah tidak ada pada orang itu."

    23Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

    1Yohanes 1:8-10

    8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan

    kebenaran tidak ada di dalam kita. 9Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan

    adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala

    kejahatan. 10Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia

    menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

    Alkitab mengajarkan bahwa semua orang, siapa pun orangnya, apakah raja, ratu,

    presiden, perdana menteri, profesor, artis, guru agama, tokoh rohaniwan, bahkan para

    nabi, para rasul, tidak ada orang suci di dunia ini; semua telah berbuat dosa dan

    kehilangan kemuliaan Allah. Ada orang yang melatih diri untuk menjauhi segala keinginan

    dunia, mengasingkan diri bahkan ada yang menyiksa diri agar bisa menyucikan diri

    dengan jalan yang dianggap sebagai jalan menuju keselamatan, tetapi Firman Allah yang

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    32/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    32

    tertulis di dalam Alkitab menyatakan bahwa semua manusia telah berbuat dosa, sekalian

    manusia telah bejat, semua telah menyimpang dan kehilangan kemuliaan Allah.

    Hubungan manusia dan Allah yang semula bergaul dengan akrab di Taman Eden, namun

    akibat dosa maka ada jurang pemisah antara manusia yang berdosa dengan Allah Yang

    Mahasuci. Allah murka dengan dosa tetapi Allah mengasihi manusia berdosa. Yesus

    Kristus adalah penggenapan dari janji Allah ketika manusia pertama jatuh dalam dosa.

    Semua nabi bersaksi tentang Dia. Allah Bapa bersaksi tentang Dia. Malaikat-malaikat

    bersaksi tentang Dia. Bahkan setan pun mengakui Yesus datang dari Allah:

    "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak

    membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." (Injil Markus

    1:24, TB-LAI).

    Kesaksian-kesaksian tentang Yesus begitu sempurna, Dialah nabi yang dinanti-nantikan,

    Dialah Mesias yang dinanti-nantikan, Yesus datang untuk mengaruniakan hidup kekal bagi

    semua orang yang percaya kepada-Nya sebagai Juruselamat pribadinya. Di luar Yesus

    Kristus tidak ada keselamatan. Di luar Yesus manusia binasa karena dosa-dosanya,

    murka Allah ada pada orang yang tidak percaya kepada-Nya. Datanglah kepada Yesus

    Kristus, di dalam Dia ada damai sejahtera dan suka cita sejati. Segala puji, hormat, syukur

    dan kemuliaan hanya untuk Dia, Yesus Kristus yang telah mati bagi dosa-dosa kita dan

    telah bangkit mengalahkan maut selama-lamanya..

    Yesus Kristus berkata:

    Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya

    mereka bertobat. (Injil Lukas 5:32, TB-LAI)

    Tidak ada nabi dan rasul yang berani berkata aku datang. Kata aku datang memiliki

    makna ilahi bahwa Yesus Kristus berasal dari kekekalan yang datang ke dalam dunia

    berdosa. Kedatangan Yesus Kristus memiliki misi, bukan untuk memanggil orang benar

    tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat. Bahkan lebih dari itu Ia memberikan

    nyawa-Nya untuk tebusan bagi banyak orang: sama seperti Anak Manusia datang bukan

    untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi

    tebusan bagi banyak orang. (Injil Matius 20:28, TB-LAI). Inilah cinta kasih yang sejati:

    cinta sejati adalah cinta yang rela berkorban bahkan memberikan nyawa-Nya bagi orang

    yang dikasihi-Nya. Cinta tanpa berkorban, bukan cinta sejati. Kita melihat banyak orang di

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    33/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    33

    dunia ini yang begitu pandai berteori dengan kata-kata motivasi yang kelihatannya baik,

    tetapi tidak dapat melakukan perkataannya. Yesus Kristus adalah Firman Allah. Firman

    Allah yang sejati telah memberi teladan, tidak cuma firman yang penuh teori, yang

    menyuruh manusia taat, tetapi lebih dari itu: Firman Allah menjelma menjadi manusia dan

    memberi teladan kepada kita, bahwa Dia rela menanggung dosa-dosa kita dengan

    menderita sengsara di atas kayu salib dan Ia taat kepada Bapa-Nya.

    Agama Yahudi / Yudaisme hingga saat ini masih menanti-nanti kedatangan Mesias seperti

    yang tertulis di Perjanjian Lama. Mereka menolak Yesus Kristus sebagai Mesias yang

    pernah ada di dunia ini 2.000 tahun yang lalu. Bahkan nenek moyang mereka telah turut

    menyalibkan Yesus Kristus. Ini adalah sikap yang salah, sebab di atas sudah dipaparkan

    bahwa semua nubuat nabi tentang Mesias yang dijanjikan TUHAN di Perjanjian Lama

    sudah digenapi di dalam Yesus Kristus.

    Agama Islam, menolak Yesus Kristus sebagai Mesias. Memandang Yesus Kristus hanya

    sekadar nabi, padahal bila Yesus hanya seorang nabi, tidak ada nabi yang kedatangannya

    sudah dinubuatkan sejak purbakala dan disampaikan oleh banyak nabi, kelahirannya

    diberitakan oleh para malaikat dan statusnya sebagai Anak yang dikasihi Allah telah

    dikonfirmasi oleh Allah Bapa sendiri. Bila mengimani nabi-nabi di Perjanjian Lama, maka

    seharusnya juga mengakui Yesus sebagai Mesias sebab tentang Yesus Kristuslah semua

    nabi telah bernubuat. Tanda-tanda dan mujizat, hikmat Yesus Kristus sudah membuktikan

    bahwa Yesus Kristus bukan sekadar nabi/rasul, tetapi Yesus Kristus adalah Firman Allah

    yang keluar dari Allah Bapa untuk menjelma menjadi manusia dan kembali kepada Bapa

    setelah kenaikkan Dia ke surga setelah peristiwa kematian dan kebangkitan-Nya

    mengalahkan maut. Di luar Yesus Kristus tidak ada keselamatan, dengan usaha manusia

    sendiri datang kepada Allah pasti gagal sebab semua manusia sudah berdosa di hadapan

    Allah dan menjadi musuh Allah. Dosa telah memisahkan hubungan antara manusia

    dengan Allah Yang Mahasuci. Usaha manusia datang kepada Allah melalui amal,

    kebajikan, berpuasa, dan menaikkan ibadah ke tanah suci tidak bisa menghapus dosa

    manusia. Keselamatan harus datang dari inisiatif Allah sebab Yesus Kristus adalah

    Gembala Yang Baik. Yesus Kristus mencari domba-domba yang tersesat untuk

    dikumpulkan kembali ke kandang. Kehidupan di dunia ini tanpa Yesus Kristus akan

    tersesat dan setelah kematian, hidup tanpa Yesus Kristus berujung pada maut. Hanya

    darah Yesus Kristus, manusia dapat diperdamaikan dengan Bapa Yang Mahasuci.

  • 7/23/2019 yesuskristuspenggenapnubuatsemuanabi.pdf

    34/34

    YesusKristusAdalahPenggenapNubuatSemuaNabi

    1Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di

    Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia, 2 yaitu orang-orang yang dipilih,

    sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya

    taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih

    karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.3

    Terpujilah Allah dan

    Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah

    melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati,

    kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, 4 untuk menerima suatu bagian

    yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang

    tersimpan di sorga bagi kamu. (1Petrus 1:1-4, TB-LAI)

    Datanglah kepada Yesus Kristus, akui segala dosa-dosa dan undang Dia masuk dalam

    hidup anda untuk mengubah kehidupan lama anda menuju kelahiran baru yang seturut

    dengan kehendak dan rencana-Nya. Amin.