x b.agribisnis perkebunan di riau
DESCRIPTION
X b.agribisnis Perkebunan Di RiauTRANSCRIPT
![Page 1: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/1.jpg)
Pembangunan Agribisnis Perkebunan
di Provinsi Riau
Manajemen AgribisnisPertemuan X
Ir. Susy Edwina, M.Si.
![Page 2: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/2.jpg)
Pola Pengembangan Perkebunan Swadaya masyarakat Pemerintah Pola kemitraan
![Page 3: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/3.jpg)
PolaPerkebunan Karet rakyat: SRDP ( smallholder Rubber
Development Project) PRPTE Proyek Rehabilitasi dan
Pengembangan Tanaman Ekspor SRDP II (Smallholder Rubber
Development Project II) TCSDP (Tree Crops Smallholder
Development Project)
![Page 4: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/4.jpg)
Pola Perkebunan Kelapa Sawit Pola PIR-Lokal/NES Pola PIR-Khusus Pola PIR-Berbantuan Pola PIR-Transmigrasi Pola KKPA (Kredit Koperasi
Primer untuk Anggota)
![Page 5: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/5.jpg)
Perkebunan Rakyat di Malaysia(Dinas Perkebunan Propinsi Riau, 2008), Produktivitas kelapa sawit rata-rata:Rakyat : 3,39 ton/ha, PBN : 6,13 ton/ha dan PBS : 4,31 ton/ha,
disebabkan oleh penggunaan bibit palsu serta pembinaan yang kurang memadai dari pemerintah.
![Page 6: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/6.jpg)
Produktivitas kelapa sawitIndonesia1.Produksi CPO
2,5 ton/ha/th2.Produktivitas 15
ton/ha/th3.Mengolah 15%
produk turunan, 85% ekspor CPO
Malaysia1.Produksi CPO
3,2 ton/ha/th2.Produktivita 25
ton/ha/th3.Mengolah 90%
produk turunan
![Page 7: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/7.jpg)
Kondisi Perkebunan di Malaysia I. Komitmen pemerintah dan stakeholderII. Tingkat korupsi rendahIII. Keseriusan dan profesionalismeIV. Fokus dan sinergi pada tujuan dan
keberlanjutanV. Dukungan dana dan kebijakan dari
pemerintahVI. Kelembagaan yang kuat dan terpadu
![Page 8: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/8.jpg)
I. Komitmen pemerintah & stakeholderMembentuk :1.FELDA (Federal Land Development
Authority) Wakil Perdana Mentri2.FAMA (Federal Agricultural Marketing
Authority) Menteri Pertanian3.RISDA (Rubber Industry Smallholder
Development Authority)
![Page 9: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/9.jpg)
Tugas Pokok, Fungsi & Kewenangan Koordinasi lintas sektoral Eksekusi program, sistem agribisnis hulu-hilir
Fokus pada tujuan program, (bukan orientasi proyek)
![Page 10: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/10.jpg)
FELDAMISI:
peningkatan kesejahteraan petani melalui pembangunan perkebunan
Pengembangan lahan mulai dari perencanaan dan pembukaan lahan sampai hilir dan menjamin pemasaran
![Page 11: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/11.jpg)
FAMA Tanggungjawab Pengembangan
produk hortikultura (sayur dan buah) Mengikat kontrak produksi dan
pemasaran dengan petani kecil kontrol supply dan demand
Penetapan harga sesuai harga pasar Mirip BULOG, (Tanggungjawab penuh)
![Page 12: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/12.jpg)
Tanggungjawab FAMA
Menjaga standar mutu produk Mengatur strategi pemasaran Membina 16 komoditi sayuran
dan 13 jenis buah-buahan Layanan: pemasaran,
bimbingan, pendampingan, modal, pengolahan
![Page 13: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/13.jpg)
Prinsip: Fokus pada tujuan Keberlanjutan (peremajaan yang tidak terputus)
Komitmen yang tinggi thd dana dan fasilitas
![Page 14: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/14.jpg)
II. Kelembagaan yg KuatSejak tahun 1980 FELDA terbagi 2:a.FELDA sebagai yayasan sosial non
profit kesejahteraan petanib.FELDA Group berupa holding company
komersiil (> 50 perusahaan) Profit dari company dikembalikan ke
yayasan
![Page 15: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/15.jpg)
Pengaturan Hulu-Hilir dan Non Farm Integrasi Hulu-Hilir dalam satu
atap (kebijakan&pelaksanaan) Tidak hanya membangun
perkebunan, (tapi juga tanaman pangan, usaha ekonomi produktif non pertanian)
![Page 16: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/16.jpg)
Pembangunan Perkebunan di Indonesia Pelatihan, pembiayaan,
monitoring dari aspek budidaya Sedangkan pengadaan bibit,
sarana produksi, pemasaran dan pengolahan tidak tersentuh
![Page 17: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/17.jpg)
Permasalahan Utama di Indonesia:
Jaminan keberlanjutan peremajaan tidak ada
Kesulitan mendapat bibit unggul
Kelembagaan petani lemah
Pengendalian mutu lemah
Pemasaran tidak tertangani
![Page 18: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/18.jpg)
Permasalahan Perkebunan Sawit:
1. Sengketa lahan (masalah perizinan)
2. Produktivitas rendah3. Infrastruktur terbatas4. Posisi tawar petani swadaya
lemah krn rendemen rendah
![Page 19: X b.agribisnis Perkebunan Di Riau](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082414/55cf8ed0550346703b95de79/html5/thumbnails/19.jpg)
Quis…..
1. Pilih 1 permasalahan utama pengembangan perkebunan di Indonesia, selanjutnya jelaskan bagaimana solusi dari masalah tersebut!
2. Bagaimana cara meningkatkan peran negara dari reorientasi peningkatan produksi kepada pendapatan?