6/23/12 Wound Cleansing and Wound Dressing | Medical Era - Health Social Network

1/5www.medicalera.com/info_answer.php?thread=17591

You are here: Home \ Berbagi Info

Berbagi Info

Masuk profile dia

Mahasiswa Kedokteran

15

suka dia

2 post

disukai

dia

0

disukai

dia

Pendidikan:

pendidikan dokter

Angkatan 2007

universitas sebelas maret

Jenis Kelamin:

Perempuan

Kota Tinggal Sekarang:

Surakarta

Kota Asal:

Belum diisi

Bergabung:

18 Sep 2010

Belum ada yang disukai

ariandhita

Sekilas Profil

Yang disukai

<< Daftar Berbagi Info >>

ariandhita : Wound Cleansing and Wound Dressing

Luka merupakan terputusnya suatu kontinuitas jaringan, dapat berupa mukosa,

kulit, saraf, tendo , tulang dan bagian tubuh lainnya. Bagaimanakah penanganan

luka yang benar dan sesuai prosedur ?

Penanganan luka terdiri dari wound cleansing dan wound dressing. Tujuan

penanganan luka adalah:

- Menciptakan kondisi lingkungan yang optimal untuk penyembuhan luka

- Membersihkan luka dari eksudat dan jaringan nekrotik yang dapat menghambat

penyembuhan luka

- Menstimulasi terbentuknya jaringan baru

- Mengembalikan fungsi

- Melindungi luka dari infeksi

- Memperbaiki kerusakan jaringan seminimal mungkin

1. Wound cleansing

Merupakan prosedur yang dilakukan untuk membersihkan luka. Tahap yang harus

dikerjakan adalah mempersiapkan alat dan bahan, desinfeksi. Sedangkang wound

cleansing dapat berupa irigasi luka dan debridement luka. Desinfeksi sangat

penting sebelum kita melakukan penanganan pada luka. Tindakan ini bertujuan

melakukan pembebasan bakteri dari lapangan operasi, luka dan tenaga medis

yang melakukannya. Selain untuk mengurangi tingkat infeksi, tindakan ini juga

sebagai proteksi diri tenaga medis tersebut.

a. Irigasi luka

Irigasi luka dapat dilakukan pada luka dangkal dan luka dengan tinggi resiko

infeksi, misalnya pada luka gigitan binatang, luka terkontaminasi, luka tusuk, luka

laserasi, dan luka dengan kerusakan tendo, otot maupun tulang.

Bahan yang digunakan adalah normal saline (Nacl fisiologis) atau akuades streril

menggunakan spuit 10-50 ml dengan tekanan yang sesuai. Larutan antiseptik

seperti alkohol atau perhidrol sebaiknya tidak digunakan, sementara povidon iodin

10 % hanya digunakan pada luka akut dan tidak sering digunakan karena akan

merusak sel kulit baru dan sel fagosit yang bermigrasi ke area luka sehingga

Kamu mau .... ?

Berbagi Info

Promosikan Bisnis Anda via

Kampanye Komersial Medicalera

Anda ingin mempromosikan bisnis

Anda di mana Anda mempunyai

fleksibilitas untuk mengganti materi

iklan Anda kapanpun Anda inginkan?

Kampanye Komersial

Belum jadi member? Daftar Login

Username

Passw ord

Lupa password? Reset

Login

6/23/12 Wound Cleansing and Wound Dressing | Medical Era - Health Social Network

2/5www.medicalera.com/info_answer.php?thread=17591

1

meningkatkan resiko infeksi lebih besar.

Setelah itu dapat dilakukan imunisasi tetanus untuk mencegah infeksi Clostridium

tetani

Pada luka terkontaminasi tanah atau luka gigitan binatang.

b. Debridement luka

Debridement adalah proses mengangkat jaringan mati dan benda asing dari dalam

untuk memaparkan jaringan sehat di bawahnya. Jaringan mati tersebut dapat

berupa pus, krusta atau eschar pada luka bakar. Jaringan mati dapat menyebabkan

gangguan pada penyembuhan luka, meningkatkan resiko infeksi, dan

menimbulkan bau. Teknik debridement terdiri dari sharp debridement yang

dgunakan untuk mengangkat jaringan nekrotik berwarna kehitaman, mechanical

debridement menggunakan kasa lembab ditutupkan di atas luka kemudian

dibiarkan mengering sehingga jika kasa diangkat debris akan terangkat, chemical

debridement dengan menggunakan enzim proteolitik yang akan melisiskan

jaringan nekrotik, biological debridement dengan menggunakan larva yang mampu

mencerna jaringan nekrotik.

Setelah dilakukan pembersihkan luka, dapat dilakukan penutupan luka secara

primer, yaitu dengan penjahitan dan flap.

2. Wound dressing

Wound dressing atau menutup luka dengan balutan luka dapat memberikan

lingkungan yang optimal bagi penyembuhan luka. Karakteristik balutan yang tepat :

- Mempertahankan kelembaban pada area luka

- Menyerap eksudat yang berlebihan

- Mempertahankan suhu dalam luka tetap optimal untuk penyembuhan luka.

- Impermeable terhadap mikroorganisme

- Cukup menempel erat sehingga tidak mudah terlepas

- Harga tidak mahal

- Mudah didapatkan

- Mudah diaplikasikan sehingga penggantian pembalut dapat dilakukan sendiri oleh

pasien

Dengan dilakukan perawatan luka yang baik maka penyembuhan luka juga dapat

bersih dan sempurna. Penyembuhan luka selain ditentukan oleh perawatan

lukanya ditentukan oleh nutrisi pasien. Oleh karena itu dianjurkan untuk

mengkonsumsi makanan tinggi protein yang dapat mempercepat penyembuhan

luka.

In: Kulit dan Kecantikan | 7 months ago | Suka |

Komen

6/23/12 Wound Cleansing and Wound Dressing | Medical Era - Health Social Network

3/5www.medicalera.com/info_answer.php?thread=17591

Expand

next previous

Close

Previous

0/0

Next

Copyright © 2009 - 2012 Medicalera.com

Home Tentang Kami Ketentuan dan Syarat Penggunaan Medicalera Ads Mobile Hubungi Kami

Hal yang sering terabaikan dalam kecantikan

Ingin Terlihat Muda 9 Tahun, Wajah dan Leher Harus Dioperasi Plastik

[share] cara menghilangkan selulit

Bahaya Suntik Silikon

Rahasia kulit indah

Baca juga

6/23/12 Wound Cleansing and Wound Dressing | Medical Era - Health Social Network

4/5www.medicalera.com/info_answer.php?thread=17591

6/23/12 Wound Cleansing and Wound Dressing | Medical Era - Health Social Network

5/5www.medicalera.com/info_answer.php?thread=17591