Woodturning adalah suatu bentuk kayu yang digunakan untuk membuat objek kayu di mesin bubut (lihat: juga polelathe kayu antik). Woodturning berbeda dari kebanyakan bentuk lain dari kayu di kayu bergerak sementara alat stasioner ini digunakan untuk memotong dan bentuk itu. Banyak rumit bentuk dan desain dapat dibuat dengan memutar kayu.

Ada dua metode yang berbeda untuk mengubah kayu: mengubah dan spindel faceplate berputar. Dalam spindle berputar, kayu adalah tetap antara 2 titik. Memacu penggalian pusat untuk kayu dan didukung oleh motor. Yang lain, pusat keras atau pusat hidup mungkin merupakan titik atau set poin dalam tailstock. Dalam pelat muka berputar, kayu dijamin dengan sekrup ke faceplate atau dalam chuck atau jig. saham ekor dan pusat juga dapat digunakan untuk mendukung ditambah pada potongan besar dengan faceplate. Kebanyakan mangkuk, piring-piring dan pembuluh pelat muka banyak yang berubah, sementara, Pens, mebel kaki, spindle, dan beberapa kapal yang spindle berbalik. Metode yang digunakan mungkin berbeda tergantung pada bentuk kosong dan teknik turner, dan kedua metode dapat digunakan pada bagian yang sama.

Ketika kayu dipotong sedemikian rupa sehingga memotong serat yang tidak didukung oleh serat di bawahnya, ia cenderung untuk memisahkan dan air mata. Ini "tearout" pameran kasar, yang sangat rusak tampak tekstur permukaan dan sangat mengurangi nilai dari setiap produk yang menunjukkan hal itu. Arah potong berbeda dalam spindel berbalik dan faceplate balik karena pemotongan dalam arah yang salah dapat menyebabkan tearout. Pemotongan spindle balik yang dibuat dari titik tinggi terhadap sumbu di bagian luar lembaran, dan dari sumbu ke arah luar saat lekukan. Ketika faceplate berputar, sebaliknya berlaku.

Sejarah

Sebuah mangkuk kayu berpaling dengan tepi alam

Asal woodturning tanggal sekitar 1300BC ketika Mesir pertama kali dikembangkan mesin bubut dua orang. Satu orang akan mengubah kayu dengan tali sementara yang lain menggunakan alat yang tajam untuk memotong bentuk di kayu. Bangsa Romawi meningkatkan desain Mesir dengan penambahan busur balik. Awal busur lathes juga dikembangkan dan digunakan di Jerman, Perancis dan Inggris. Dalam Abad Pertengahan pedal diganti tangan dioperasikan berpaling, membebaskan kedua tangan pengrajin untuk memegang alat woodturning. Pedal biasanya dihubungkan ke sebuah tiang, seringkali pancang lurus-grained. Sistem hari ini disebut "tiang musim semi" bubut (lihat Polelathe). lathes tiang yang umum dipakai di awal abad ke 20. J pembubut dua orang, yang disebut "mesin bubut besar", sepotong diizinkan untuk menghidupkan terus menerus (seperti mesin bubut listrik hari ini). master A akan memotong kayu sementara magang memutar engkol.

The "bodger" istilah berasal dari belok tiang bubut yang digunakan untuk membuat kaki kursi dan spindle. bodger Sebuah biasanya akan membeli semua pohon di sebidang tanah, mendirikan kemah di plot, dan kemudian jatuh pohon-pohon dan putar kayu. Spindle dan kaki yang dihasilkan dijual dalam jumlah besar, untuk pence per lusin. Tugas bodger itu dianggap selesai karena ia hanya membuat komponen-komponen. Istilah ini sekarang menggambarkan seseorang yang meninggalkan pekerjaan yang belum selesai, atau apakah itu buruk.

Selama revolusi industri pembubut bermotor, sehingga menjadi barang yang akan dibuat dalam waktu kurang. Motor juga menghasilkan kecepatan putaran yang lebih besar untuk kayu, sehingga mudah untuk segera menghasilkan kualitas kerja yang tinggi. Hari ini woodturning paling komersial dilakukan dengan mesin komputer memungkinkan untuk dioperasikan massa-produksi yang dapat dibuat dengan presisi yang akurat dan tanpa biaya menggunakan pengrajin. Meskipun demikian, masih ada permintaan produk tangan berbalik. Woodturning juga hobi yang dinikmati oleh banyak orang.

woodturners modern profesional biasanya baik "produksi" belok memproduksi sejumlah besar potongan fungsional, atau belok artistik memproduksi sejumlah kecil potongan, sering ditingkatkan setelah berputar dengan ukiran, menusuk, pewarnaan, menerapkan pyrography, penyepuhan, atau beberapa teknik lain untuk menghasilkan objek untuk pasar seni.

Common woodturned item

     * Furniture bagian - spindle, kaki meja, usungan, finials, atau bagian perabot lainnya     * Bowl - kapal dengan bukaan besar di atas     * Platters dan baki melayani     * Pens, pensil mekanik, keyrings dan barang-barang kecil lainnya     * bentuk Hollow - mirip dengan mangkuk, kecuali biasanya lebih tinggi dan dengan sebuah lubang kecil, jika dibandingkan dengan interior berongga     * Pepper pabrik dan lilin     * Catur potongan (memotong beberapa mungkin diperlukan setelah berubah, tergantung pada desain)     * Sculptural bentuk     * spindle whorls     * Pool isyarat     * Tool menangani, terutama untuk file dan alat bubut     * Baseball kelelawar     * woodwind instrumen musik - misalnya, klarinet, oboe, seruling kayu, bagpipe     * Lampu nuansa

Woodturning alat

Menghidupkan alat yang umumnya terbuat dari tiga jenis baja, baja karbon, baja kecepatan tinggi (HSS), dan baru-baru bubuk Metal. Membandingkan tiga jenis, alat-alat baja menjaga kecepatan tinggi edge lagi, membutuhkan kurang sering mengasah dari baja karbon, tetapi tidak selama sebagai alat logam bubuk. Semakin keras jenis baja kecepatan tinggi digunakan, tepi lama akan mempertahankan ketajaman. Bubuk baja bahkan lebih keras dari HSS, tetapi membutuhkan lebih banyak usaha untuk memperoleh tepi setajam HSS, seperti HSS lebih sulit untuk mendapatkan setajam Carbon Steel. Tidak seperti alat-alat pertukangan bermata, alat woodturning memerlukan lebih sering mengasah, karena kayu melewati dengan kecepatan tinggi. Untuk menjaga potongan bersih, ketajaman tepi alat-alat harus dijaga. Proses penajaman

membutuhkan baik keterampilan pengrajin, atau salah satu dari banyak jig mengasah tersedia, yang memfasilitasi mempertahankan bevel tertentu pada perangkat. Baja kecepatan tinggi tidak rentan terhadap membirukan (overheating) sedangkan blues baja karbon dengan mudah, membutuhkan pendinginan sering untuk menghindari kehilangan kesabaran (membuat tepi terlalu lembut.)

Jenis

    * Pemahatan hidup seadanya - sebuah gouge bergalur luas digunakan untuk awalnya putaran spindel kayu, dan kasar membentuknya. Umumnya tidak dimaksudkan untuk memotong gandum akhir karena memotong besar dibutuhkan dan tang yang relatif lemah menghubungkan pisau ke gagangnya. Tidak aman untuk membuat mangkuk atau pekerjaan pelat muka.    * Spindel pemahatan atau detail gouge - sebuah gouge bergalur dangkal yang digunakan untuk membuat rincian tentang spindle, termasuk manik-manik (mengangkat bagian-bagian dari balik biasanya setengah lingkaran pada cross section) teluk dan (lega bagian dari balik).    * Mangkuk pemahatan - sebuah gouge bergalur mendalam digunakan untuk menghidupkan luar dan dalam mangkuk dan kapal. Seringkali memiliki batang lebih tebal dan lebih lama menangani dari gouge poros karena harus memotong lebih jauh dari handrest dan berurusan dengan kekuatan untuk mengubah sebuah mangkuk besar.    * Miring pahat - lebar, curam menunjuk pahat dengan tepi berjalan pada sudut dengan panjang alat. Digunakan untuk kelancaran spindle datar, manik-manik dipotong, dan menambahkan rincian. pahat miring hanya digunakan pada pekerjaan poros (pernah pada pekerjaan faceplate) dan diasah setelah mengasah untuk membuat tepi pisau cukur.    * Perpisahan alat - alat yang menunjuk digunakan untuk memisahkan (off bagian) bekerja dari mesin bubut, dan untuk membuat straight edge memisahkan bagian diameter besar dan kecil - alat pemisah lebar juga disebut bedans digunakan untuk membuat bagian spindle berukuran merata.    * Lekukan alat - berbagai jenis alat yang digunakan untuk memotong bagian dalam dari curam mangkuk, vas dan kapal berongga. Seringkali dengan sangat panjang menangani, untuk menjaga leverage cukup ketika bekerja di sebuah kapal yang mendalam, jauh dari handrest tersebut.    * Scraper - sebuah alat yang goresan serat kayu, bukan pemotongan - ini digunakan untuk kelancaran off item kayu dipotong dengan alat-alat lain, dan untuk membentuk item yang tidak mungkin atau sulit untuk membentuk dengan gouges. Sebuah scraper tajam memiliki duri di tepi yang memotong kayu, hanya scraper kusam sebenarnya goresan.    * Mangkuk saver - alat yang digunakan untuk core keluar bagian dalam mangkuk, sehingga potongan limbah yang akan digunakan untuk membuat sebuah mangkuk yang lebih kecil, dan untuk membatasi jumlah serpihan kayu dibuat ketika pengosongan keluar mangkuk.    * Auger - mata bor yang digunakan untuk mengebor partway lubang atau semua jalan melalui item kayu. Untuk memotong lubang untuk kabel lampu, atau sebagai langkah pertama ketika pengosongan sebuah mangkuk atau kapal    * Obrolan alat - pengikis fleksibel digunakan untuk menambahkan tanda obrolan dekoratif ke item 

berbalik    * Kawat - kawat sederhana, kadang-kadang dengan gagang yang terpasang pada kedua sisi, untuk tujuan garis membakar ke potongan dengan gesekan.    * Ada juga beberapa jenis alat untuk tujuan khusus, serta alat-alat yang merupakan kombinasi dari desain alat di atas, yaitu miring / pahat kombinasi, benang alat pemotong, alat potong cincin, gouges bergalur menengah, dll

Lain teknik

    * Eccentric balik - balik satu potongan beberapa kali, pada sumbu yang berbeda setiap kali.    * Oval atau memutar elips - balik sepotong menggunakan aksesori mount ke headstock bahwa perubahan pusat rotasi bagian dalam waktu dengan rotasi, sehingga pemotongan alat diadakan di posisi tetap pada alat-sisa pemotongan oval agak dari jalur bulat pada benda yang dikerjakan    * Therming - mounting pembawa antara pusat, dan kemudian memasang benda kecil (s) untuk pembawa, sehingga sumbu headstock / ekor-saham tidak melewati salah satu benda kerja, dan benda kerja masing-masing mendapat bagian hanya pada satu wajah. Sebagaimana dicatat di Kayu-balik Metode oleh Mike Darlow, etimologi dari istilah "therming" datang melalui korupsi dari nama dewa Yunani Hermes, yang sering digambarkan sebagai patung set di atas sebuah alas dengan karakteristik pekerjaan konstruksi thermed .    * Segmented mengubah - suatu metode woodturning mana kayu kosong dibangun dari potongan-potongan kayu banyak individu (segmen) yang direkatkan sebelum berbalik. Banyak pola yang menarik dapat dihasilkan melalui proses pengeleman dan membentuk pada mesin bubut.    * Green atau memutar basah - bubut kayu sementara kadar air berada di atas keseimbangan. Sering dilakukan ketika kayu yang baru ditebang. Dapat dihidupkan untuk ketebalan selesai, dalam hal penyusutan diferensial kayu akan menghasilkan sepotong jadi yang tidak sempurna bulat. Atau, mungkin "berubah kasar". balik kasar melibatkan memutar satu-satunya untuk membentuk umum, meninggalkan cukup tebal sehingga setelah memutarnya dapat diizinkan hingga kering untuk konten keseimbangan air dan mendistorsi. Keuntungan pengeringan kayu terlebih dulu kemudian balik adalah bahwa sepotong mengering kasar berubah cepat, mungkin akan mengubah bukan split sebagai kayu besar yang biasa dilakukan, dan bahwa kayu basah ternyata lebih baik, karena itu menciptakan lebih sedikit debu. balik Kasar adalah ilmu eksak: mengubah kayu terlalu tebal akan menyebabkan perpecahan, mengubah kayu terlalu tipis akan menimbulkan distorsi yang tidak dapat dihapus, karena tidak cukup tebal yang tersisa. Setelah kering, itu adalah terpasang pada mesin bubut untuk kedua kalinya dan berbalik untuk membentuk akhir. Rough balik biasanya digunakan pada pekerjaan paling fungsional dan beberapa potong artistik.    * Kerja pinggir Alam - potongan yang meliputi bagian luar batang pohon atau dahan sebagai tepi potongan. Biasanya putaran artistik, biasanya mangkuk atau kapal berlubang, dan biasanya hijau beralih ke dimensi akhir. Mungkin termasuk kulit kayu atau tidak, tapi potongan dengan kulit kayu tidak boleh memiliki kulit rusak atau hilang.    * Balik Hias - juga dikenal sebagai PL, sebuah metode di mana lembaran dipasang di atas headstock 

goyang, dan alat yang berputar digunakan untuk memotong pola eksotis dan dekoratif. Perangkat ini disebut mawar mesin bubut

Keselamatan

Ketika woodturning, penting untuk memakai peralatan pelindung tertentu pribadi (APD). Loose pakaian tidak harus dipakai, perhiasan semua harus dihapus, dan rambut panjang harus diikat kembali. serutan kayu yang dihasilkan selama balik juga perlu secara periodik dihapus.

    * Perlindungan mata adalah suatu keharusan ketika woodturning. Ada beberapa APD tersedia untuk pelindung mata seperti kacamata keselamatan, kacamata dan visor, beberapa di antaranya fitur built-in pernapasan. Meskipun semua ini adalah cukup, untuk tingkat tertinggi perlindungan, sebuah pelindung yang melindungi seluruh kepala dari debu dan kotoran harus dipakai.    * Pernapasan Peralatan dan sistem pengumpulan Debu juga penting ketika woodturning atau melakukan segala jenis kayu yang menciptakan debu. Hal ini dapat berkisar dari masker debu sederhana sekali pakai, untuk helm wajah penuh dengan built in respirator. Kebanyakan berdiri sendiri alat pernapasan akan mengganggu dengan perisai debu dan penghalang cahaya matahari, sehingga perangkat yang menggabungkan keduanya tersedia. Banyak hutan membuat debu yang sebenarnya berbahaya bagi kesehatan. Sebagai contoh, cocobolo (granadillo) debu dikenal beracun (toxic shock). Banyak orang yang sensitif terhadap minyak dibawa dalam kenari, belalang, dan serbuk gergaji kayu ek. Panjang paparan panjang untuk serbuk kayu halus juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena kanker.    * Perlindungan Telinga Dibandingkan dengan alat-alat listrik lainnya, mesin bubut adalah mesin yang tenang. perlindungan Telinga harus digunakan jika kebisingan adalah berlebihan, hal ini mungkin karena motor (kipas) suara dari seorang kolektor debu toko, atau kombinasi dari kayu dan alat yang digunakan.    * Hand / Kulit perlindungan Sarung tangan tidak boleh digunakan dengan peralatan berputar, karena selalu ada risiko terkena kusut dalam mesin. Namun demikian, beberapa hutan menyediakan pecahan yang tidak hanya kulit tusuk, tetapi juga menyebabkan luka bernanah dan / atau iritasi kulit. Poles dan selesai digunakan dalam woodturning juga bisa berbahaya atau iritasi pada kulit, sering mengandung pelarut organik seperti metanol, terpentin dan toluena. Mata kuliah ini terus diperdebatkan di masyarakat.    * Foot perlindungan. pelindung alas kaki, sering kulit baja-toe boot, diperlukan untuk setiap jenis kegiatan toko.

Aman penggunaan mesin bubut juga tergantung pada operator mengetahui teknik yang benar dan menyadari keterbatasan baik mesin dan benda kerja. Sebagai contoh, menggunakan kecepatan spindle yang tinggi dengan benda kerja tidak seimbang dapat menyebabkan bubut agar bergetar berbahaya. Spinning sebuah benda kerja yang besar terlalu cepat dapat menyebabkan ke meledak. penggunaan alat tidak pantas seperti gouges dan pahat miring dapat menyebabkan menangkap, di mana alat gigitan tiba-

tiba dan agresif ke dalam kayu secara tidak terkendali. Exerts ini kekuatan yang sangat besar pada benda yang dikerjakan, alat, bubut dan operator, sering menyebabkan dikerjakan ke pecah atau robek bebas dari bubut atau menarik alat itu dari tangan operator dan melemparkan melalui udara.