wisata budaya, kampung adat, tarian daerahwisata budaya, kampung adat, tarian daerah ditulis oleh...

12
Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah Ditulis oleh Admin Web RUMAH TRADISIONAL Bentuk atapnya tinggi lancip, serupa menara dimana tersimpan benda-benda pusaka (Tanggu Marapu).Tiap-tiap Rumah Adat mempunyai 3 bagian: Bagian bawah, tengah dan atas rumah, mencerminkan simbol alam dalam pandangan Suku Bangsa Sumba, yakni alam bawah (tempat arwah), alam tengah (tempat manusia) dan alam atas (tempat para dewa).Dengan demikian rumah bukan hanya tempat kediaman manusia tetapi juga merupakan tempat kebaktian dan pusat persekutuan sosial dan ekonomi ( center of social gathering and economic ). Sekeliling rumah adat terdapat kubur-kubur batu besar dengan berbagai bentuk dan ukiran yang indah baik yang telah beratus tahun maupun yang baru, sebagai manifestasi kejayaan jaman megalitik di masa lampau, dengan karakteristik adat istiadatnya masing-masing.rumah bukan hanya tempat kediaman manusia tetapi juga merupakan tempat kebaktian dan pusat persekutuan sosial dan ekonomi ( center of social gathering and economic ). Sekeliling rumah adat terdapat kubur-kubur batu besar dengan berbagai bentuk dan ukiran yang indah baik yang telah beratus tahun maupun yang baru, sebagai manifestasi kejayaan jaman megalitik di masa lampau, dengan karakteristik adat istiadatnya masing-masing. 1 / 12

Upload: others

Post on 02-Jan-2020

39 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian DaerahWisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah Ditulis oleh Admin Web Terletak di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, sekitar 20 Km dari Kota Waingapu.Merasakan

Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah

Ditulis oleh Admin Web

RUMAH TRADISIONAL

Bentuk atapnya tinggi lancip, serupa menara dimana tersimpan benda-benda pusaka (TangguMarapu).Tiap-tiap Rumah Adat mempunyai 3 bagian: Bagian bawah, tengah dan atas rumah,mencerminkan simbol alam dalam pandangan Suku Bangsa Sumba, yakni alam bawah (tempatarwah), alam tengah (tempat manusia) dan alam atas (tempat para dewa).Dengan demikianrumah bukan hanya tempat kediaman manusia tetapi juga merupakan tempat kebaktian danpusat persekutuan sosial dan ekonomi  ( center of social gathering and economic ).

Sekeliling rumah adat terdapat kubur-kubur batu besar dengan berbagai bentuk dan ukiranyang indah baik yang telah beratus tahun maupun yang baru, sebagai manifestasi kejayaanjaman megalitik di masa lampau, dengan karakteristik adat istiadatnya masing-masing.rumahbukan hanya tempat kediaman manusia tetapi juga merupakan tempat kebaktian dan pusatpersekutuan sosial dan ekonomi ( center of social gathering and economic ). Sekeliling rumahadat terdapat kubur-kubur batu besar dengan berbagai bentuk dan ukiran yang indah baik yangtelah beratus tahun maupun yang baru, sebagai manifestasi kejayaan jaman megalitik di masalampau, dengan karakteristik adat istiadatnya masing-masing.

1 / 12

Page 2: Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian DaerahWisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah Ditulis oleh Admin Web Terletak di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, sekitar 20 Km dari Kota Waingapu.Merasakan

Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah

Ditulis oleh Admin Web

KAMPUNG PRAINATANG

2 / 12

Page 3: Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian DaerahWisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah Ditulis oleh Admin Web Terletak di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, sekitar 20 Km dari Kota Waingapu.Merasakan

Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah

Ditulis oleh Admin Web

Terletak di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, sekitar 20 Km dari Kota Waingapu.Merasakan suasana kehidupan peradaban masa lampau leluhur masyarakat sumba setidaknyadapat dirasakan di kampung prainatang. Pagar batu berusia ratusan tahun dan Aroma sabanamusim kemarau menyambut setiap tamu yang datang. • Aktifitas yang dapat dilakukan : foto, melihat arsitektur sumba, menyaksian tarian tradisionaldan pada bulan tertentu diadakan upacara adat sesuai kesepakatan tokoh adat.• Akomodasi : tidak terdapat akomodasi di sekitar obyek, penginapan terdekat berada di pantaipuru kambera yakni Pondok Wisata Pantai Cemara: Atau tamu biasanya menginap di hotel yang terdapat di kota waingapu. (lihat info Hotel danTarif di kota Waingapu di bawah ) KAMPUNG KAWANGU

Terletak di Desa Kawangu, Kecamatan Pandawai, sekitar 12 Km dari Kota Waingapu.• Aktifitas yang dapat dilakukan : foto, melihat kuburan megalit, menyaksikan tarian tradisionaldan melihat proses pembuatan kain tenun.• Akomodasi : tidak terdapat akomodasi di sekitar obyek, tamu biasanya menginap di hotelyang terdapat di kota waingapu. (lihat info Hotel dan Tarif di kota Waingapu di bawah ) • Kuliner : tidak ada• Berbelanja : tidak tersedia tempat khusus berbelanja, namun biasanya masyarakat sekitarakan menawarkan hasil tenun pada wisatawan• Transportasi : sarana transportasi umum (Bemo). KAMPUNG WATUMBAKA

Terletak di Desa Watumbaka, Kecamatan Pandawai, sekitar 12 Km dari Kota Waingapu.• Aktifitas yang dapat dilakukan : foto, melihat kuburan megalit, menyaksikan tarian tradisionaldan proses pembuatan kain tenun• Akomodasi : tidak terdapat akomodasi di sekitar obyek, tamu biasanya menginap di hotelyang terdapat di kota waingapu. (lihat info Hotel dan Tarif di kota Waingapu di bawah ) • Kuliner : tidak ada• Berbelanja : tidak tersedia tempat khusus berbelanja, namun biasanya masyarakat sekitarakan menawarkan hasil tenun pada wisatawan• Transportasi : sarana transportasi umum (Bemo) KAMPUNG PRAIYAWANG

3 / 12

Page 4: Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian DaerahWisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah Ditulis oleh Admin Web Terletak di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, sekitar 20 Km dari Kota Waingapu.Merasakan

Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah

Ditulis oleh Admin Web

Terletak di Desa Rindi, Kecamatan Rindi, sekitar 69 Km dari Kota Waingapu. Suasanaperadaban masa silam kental terasa saat memasuki kampung ini. Dikelilingi oleh pagar batu,kampung praiyawang memberikan sejuta pesona. Mulai dari arsitek rumah sumba denganmenara yang tinggi, barisan kuburan megalitik para bangsawan dengan pahatan simbol saratmakna, dan kehidupan sosial masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadat terdapatdi kampung ini.

4 / 12

Page 5: Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian DaerahWisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah Ditulis oleh Admin Web Terletak di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, sekitar 20 Km dari Kota Waingapu.Merasakan

Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah

Ditulis oleh Admin Web

• Aktifitas yang dapat dilakukan : foto, melihat kuburan megalitik, menyaksikan tarian tradisionaldan proses pembuatan tenun ikat.• Akomodasi : tidak terdapat akomodasi di sekitar obyek, tamu biasanya menginap di hotelyang terdapat di kota waingapu (lihat info Hotel dan Tarif di kota Waingapu di bawah ) • Kuliner : tidak ada• Berbelanja : tidak tersedia tempat khusus berbelanja, namun biasanya masyarakat sekitarakan menawarkan hasil tenun pada wisatawan• Transportasi : sarana transportasi umum (Bus) KAMPUNG UMABARA

5 / 12

Page 6: Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian DaerahWisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah Ditulis oleh Admin Web Terletak di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, sekitar 20 Km dari Kota Waingapu.Merasakan

Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah

Ditulis oleh Admin Web

Terletak di Desa Watu Hadang, Kecamatan Umalulu, sekitar 66 Km dari Kota Waingapu.

6 / 12

Page 7: Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian DaerahWisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah Ditulis oleh Admin Web Terletak di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, sekitar 20 Km dari Kota Waingapu.Merasakan

Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah

Ditulis oleh Admin Web

•  Aktifitas yang dapat dilakukan : foto, melihat arsitek rumah sumba, menyaksikan tariantradisional, proses pembuatan kain tenun dan kuburan megalitik•  Akomodasi : tidak terdapat akomodasi di sekitar obyek, tamu biasanya menginap di hotelyang terdapat di kota waingapu. (liha  info Hotel dan Tarif di kota Waingapu di bawah ) •  Kuliner : terdapat beberapa warung makan yang berjarak kurang lebih 5 km di luar obyek•  Berbelanja : masyarakat biasanya menawarkan hasil tenun pada pengunjung•  Transportasi : sarana transportasi umum (Bus) KAMPUNG TAMBAHAK

Terletak di Desa Watu Puda, Kecamatan Umalulu, sekitar 67 Km dari Kota Waingapu. Padawaktu penguburan salah satu  bangsawan, para kerabat mengisi banyak sekali perhiasanberupa emas dan barang berharga lainnya.• Aktifitas yang dapat dilakukan : foto, melihat arsitek rumah sumba, menyaksikan prosespembuatan sarung songket dan kuburan megalitik • Akomodasi : tidak terdapat akomodasi di sekitar obyek, tamu biasanya menginap di hotelyang terdapat di kota waingapu.(lihat info Hotel dan Tarif di kota Waingapu di bawah ) •    Kuliner : terdapat beberapa warung makan yang berjarak kurang lebih 5 km di luar obyekyaitu di melolo.•    Berbelanja : msyarakat biasanya menawarkan hasil kerajinan kepada pengunjung•    Transportasi : sarana transportasi umum (Bus) KAMPUNG KALIUDA

Berada sekitar 120Km ke arah timur dari pusat kota waingapu, kampung ini identik denganmaha karya tenun hinggi kombu yang termashur ke pelosok negeri. Menggunakan bahan danpewarna alam, kualitas kain tenun kaliuda tidak diragukan.. filosofi hidup masyarakat sumbadengan jelas tersirat dalam beragam corak yang diwakili gambar   Kuda, Ayam, Udang, burungyang memiliki arti masing – masing yang merupakan ciri khas motif dari kampung ini. Sebagaiwujud pelestarian warisan budaya leluhur, masyarakat desa kaliuda membuat kain tenun ikatterpanjang yang diberi nama ‘dendi ‘duangu’ sepanjang 104 meter dan tercatat di museumrekor dunia indonesia pada desember 2012 yang lalu.• Aktifitas yang dapat dilakukan : foto, melihat arsitek rumah sumba dan proses pembuatan kaintenun • Akomodasi : tidak terdapat akomodasi di sekitar obyek, penginapan terdekat dengan lokasiyakni Watulibung resort atau tamu biasanya menginap di hotel yang terdapat di kota waingapu.(lihat info Hotel dan Tarif di kota Waingapu di bawah ) • Kuliner : terdapat beberapa warung makan yang berjarak kurang lebih 5 km di luar obyek• Berbelanja : masyarakat biasanya menawarkan hasil tenun pada pengunjung• Transportasi : sarana transportasi umum (Bus) KAMPUNG WUNDUT

7 / 12

Page 8: Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian DaerahWisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah Ditulis oleh Admin Web Terletak di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, sekitar 20 Km dari Kota Waingapu.Merasakan

Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah

Ditulis oleh Admin Web

Terletak di Desa Wundut, Kecamatan Lewa, sekitar 66 Km dari Kota Waingapu. Di kampun initerdapat sebuah danau, pemandangan hamparan sawah dan padang penggembalaan ternak.• Aktifitas yang dapat dilakukan : foto, melihat arsitek rumah sumba dan kuburan megalitik• Akomodasi : tidak terdapat akomodasi di sekitar obyek, tamu biasanya menginap di hotelyang terdapat di kota waingapu. (lihat info Hotel dan Tarif di kota Waingapu di bawah ) • Kuliner : terdapat beberapa warung makan yang berjarak kurang lebih 5 km di luar obyek• Berbelanja : • Transportasi : sarana transportasi umum (Bus) KAMPUNG LEWAPAKU

Terletak di Desa Lewa Paku, Kecamatan Lewa, sekitar 62 Km dari Kota Waingapu.di kampungini anda dapat mengunjungi makam Raja Lewa. • Aktifitas yang dapat dilakukan : foto, melihat arsitek rumah sumba,  menyaksikan tariantradisional dan kuburan megalitik• Akomodasi : tidak terdapat akomodasi di sekitar obyek, tamu biasanya menginap di hotelyang terdapat di kota waingapu.(lihat  info Hotel dan Tarif di kota Waingapu di bawah ) • Kuliner : terdapat beberapa warung makan yang terletak di ibukota kecamatan• Berbelanja : -• Transportasi : sarana transportasi umum (Bus) KAMPUNG WUNGA

8 / 12

Page 9: Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian DaerahWisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah Ditulis oleh Admin Web Terletak di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, sekitar 20 Km dari Kota Waingapu.Merasakan

Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah

Ditulis oleh Admin Web

Terletak di Desa Wunga, Kecamatan Haharu, sekitar 63 Km dari Kota Waingapu. Kampung inimerupakan kampung pertama dan tertua di Sumba.• Aktifitas yang dapat dilakukan : foto, melihat arsitek rumah sumba,  menyaksikan tariantradisional dan kuburan megalitikAkomodasi : tidak terdapat akomodasi di sekitar obyek, penginapan terdekat berada di pantaipuru kambera yakni Pondok Wisata Pantai Cemara.atau tamu biasanya menginap di hotel yang terdapat di kota waingapu. (lihat info Hotel danTarif di kota Waingapu di bawah ) • Kuliner : terdapat beberapa warung makan yang berjarak kurang lebih 5 km di luar obyek• Berbelanja : masyarakat biasanya menawarkan hasil tenun pada pengunjung• Transportasi : sarana transportasi umum (Bus) KAMPUNG RAMBANGARU

Terletak di Desa Rambangaru, Kecamatan Haharu, sekitar 33 Km dari Kota Waingapu.•    Aktifitas yang dapat dilakukan : foto, melihat arsitek rumah sumba, menyaksikan tariantradisional, menyaksikan proses pembuatan kain tenun dan kuburan megalitikAkomodasi : tidak terdapat akomodasi di sekitar obyek, penginapan terdekat berada di pantaipuru kambera yaitu : pondok  Wisata Pantai Cemara(https://www.facebook.com/Pondok/Wisata Pantai Cemarawww.pesonasumba.com)•    Kuliner : -•    Berbelanja : masyarakat biasanya menawarkan hasil tenun pada pengunjung•    Transportasi : sarana transportasi umum (Bus) KAMPUNG RAJA PRAILIU

9 / 12

Page 10: Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian DaerahWisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah Ditulis oleh Admin Web Terletak di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, sekitar 20 Km dari Kota Waingapu.Merasakan

Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah

Ditulis oleh Admin Web

Terletak di Kelurahan  Prailiu, Kecamatan Kambera, sekitar 2 Km dari Kota Waingapu. Meskiberada di tengah kota waingapu, masyarakat di kampung ini tetap menjaga dan melestarikanadat dan budaya leluhur sumba.

10 / 12

Page 11: Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian DaerahWisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah Ditulis oleh Admin Web Terletak di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, sekitar 20 Km dari Kota Waingapu.Merasakan

Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah

Ditulis oleh Admin Web

Aktifitas yang dapat dilakukan : foto, melihat arsitek rumah sumba, menyaksikan tariantradisional, proses pembuatan kain tenun dan kuburan megalitik•    Akomodasi : terdapat banyak pilihan penginapan karena terletak di kota waingapu. (lihat info Hotel dan Tarif di kota Waingapu di bawah ) •    Kuliner : terdapat beberapa warung makan  di luar obyek•    Berbelanja : masyarakat biasanya menawarkan hasil tenun pada pengunjung namunterdapat juga toko souvenir di luar obyek.•    Transportasi : sarana transportasi umum (Bemo), ojek. TARIAN TRADISIONAL

Berbagai tarian tradisional terdapat diseluruh daerah Sumba Timur yang disajikan padaupacara ritual, pagelaran dan acara pemerintahan yang diiringi oleh nyanyian lagu-lagu adat,gong dan tambur serta alat musik dari bambu (nggu’nggi dan jung’ga au) yaitu tari Ndua kali,tari Kadingangu, tari Ngguku (Wulu Manu), tari Parinna, tari Ludu, tari Panapang Baru, tariPatang, tari Pata Pandailung, tari Waluk, tari Kanduku Wuaka dan tarian penyambutan tamuagung yaitu: Ninggu Harama dan Harama. Selain di kampung-kampung tradisional, tarian diatas dapat juga disaksikan di sanggar-sanggarseni antara lain : sanggar tari Ori Angu (Lambanapu), sanggar tari Ninggama (Prailiu), sanggartari Mbeni Mangu (Wangga), sanggar tari Talu Nggeda (Kawangu), Gempar (Praimbana),Prainatang (Mondu), Praiyawang (Rindi), Katala Hamu Lingu (Lewa), Riki Mata (Radamata),Manandang Pa’Ori ( Desa Praikalala), Guagat Paraingu (Kecamatan Kananggar). KEMATIAN DAN PENGUBURAN

Kematian dilihat dari transisi antara hidup duniawi dan akhirat dan merupakan peristiwa pentingdalam perjalanan seseorang menuju kebahagiaan sejati. Oleh karenanya penguburan harusdilaksanakan dengan upacara khusus agar arwah manusia layak masuk dalam Praimarapu(Surga). Setelah mayat disimpan bahkan sampai bertahun-tahun, dilakukan penyembelihanternak kerbau dan kuda dalam jumlah besar (tergantung status sosial) sebagai sesaji pengiringpenguburan. Upacara ini terdiri dari dua tahap, pertama jenazah dibungkus dengan kain berlapis-lapis lalu diletakkan dalam peti kayu dengan diameter1,50 cm (pada jaman dahulu tidak menggunakan peti berbahan kayu, melainkan menggunakankulit kerbau yang telah dikeringkan). Jenazah diletakkan dalam posisi jongkok (seperti posisijanin dalam rahim ibu, yang memiliki makna “Lahir Baru”) lalu ditempatkan dalam rumah adatsambil menantikan upacara berikutnya. Jenazah dijaga oleh Papanggang/Ata Ngandi (Hamba Bawaan) yang juga berperan sebagaimediator dengan sang arwah. Sehari sebelum berakhirnya tahap pertama diadakan upacaraPahadang yang dipimpin oleh Ratu (Pendeta Marapu). Sebelum tahap kedua, batu kubur sudahdisiapkan dengan ukuran tergantung status sosial. Batu tersebut harus ditarik dari luarkampung yang diawali dan diakhiri dengan upacara khusus. Jenazah diusung dan diarak dalamsuatu prosesi sambil diiringi oleh arakan kuda berhias yang ditunggangi oleh hambanya (AtaNgandi) sampai ketempat pemakaman jenazah ditempatkan dalam kubur batu megalit. Andadapat melihatnya di Kampung Prailiu, Pau dan Praiyawang, serta kampung-kampungtradisional lainnya. SENI DAN KERAJINAN TANGAN

11 / 12

Page 12: Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian DaerahWisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah Ditulis oleh Admin Web Terletak di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, sekitar 20 Km dari Kota Waingapu.Merasakan

Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah

Ditulis oleh Admin Web

Kekhasan tenun ikat memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi ketenaran Sumba Timurdi mata dunia. Disebut tenun ikat karena kegiatan mengikat amat berperan. Sebelum ditenun,benang diikat menurut pola yang telah ditentukan sebelumnya, lalu dicelup dalam pewarna,hanya kini masi digunakan benang yang dipintal secara manual dan alamiah. Kekuatan kaintenun Sumba Timur bukan saja terletak pada desain yang unik, penuh simbol-simbol dekoratifbermakna sosial kemasyarakatan hingga keagamaan ataupun tata warna alamiah yang sangatmenarik tetapi justru pada proses pembuatan yang melibatkan jiwa penenunnya tersebut, yangmemungkinkan waktu berbulan-bulan masa kerja dilalui dengan penuh kesabaran sertaketekunan yang luar biasa. Tenunan biasanya digunakan untuk pakaian adat, belis,membungkus jenazah dan lainnya sebagainya. Proses pembuatan tenun ikat dapat dilihat diKampung Prailiu, Kampung Lambanapu, Kampung Mauliru, Kampung Pau, KampungPraiyawang dan Desa Watuhadang serta Desa Kaliuda yang merupakan pusat kerajinan tenunikat. Bagi orang Sumba Timur, semua benda seni primitif memiliki fungsi sosial berkaitan dengankepercayaan Marapu. Patung dan ukiran (Penji) dari kayu dan batu, anyam-anyaman dari daunpandan dan lontar (tikar, tas, karuku/tempat nasi dan mbuala pahappa/tempat sirih pinangwanita serta kalumbutu/tempat sirih pinang pria) dan kerajinan tembikar dari tanah liat sertaberbagai aksesoris logam (Mamuli, Luluamahu dan anting-anting). KAMPUNG HAMA PARENGU

Obyek ini terletak di desa Kuta Kecamatan Kanatang ± 2 jam berjalan kaki dari mananga mihi.Hama Parengu merupakan bekas perkampungan yang sudah ditinggalkan oleh penghuninya.Dulu kampung ini dihuni oleh 12 marga yang dipimpin oleh Marga Ana maeri. Kampung inidikelilingi oleh pagar batu sehingga kampung ini juga dikenal dengan benteng Hamaparengu.Dikampung ini anda dapat menyaksikan kubur batu megalitikum, meriam dan kuali raksasa.Serta pada tahun – tahun tertentu, di kampung ini masih dilaksanakan ritual atau upacara adat(Mangejing). - Jarak tempuh dari Dermaga menuju obyek : 20 km. - Aktifitas yang dapat dilakukan : foto dan menikmati sunrise dan sunset di hamparanpadang sabana, menunggang kuda. - Akomodasi : tidak terdapat akomodasi di sekitar obyek, tamu biasanya menginap di hotelyang terdapat di pantai puru kambera yaitu: Pondok Wisata Pantai Cemara – Puru Kambera –Desa Mondu Kecamatan Haharu INFO HOTEL DAN TARIF DI KOTA WAINGAPU 1.    MERLIN HOTEL, Jln. D. I. Panjaitan No. 25,Telp. 0387-61300, WaingapuTarif kamar :-    Suite             Rp. 275.000/hari-    VIP            Rp. 176.000/hari-    Standard        Rp. 132.000/hariMenyediakan Rent Car 2.    SANDLEWOOD HOTEL, Jln. D. I. Panjaitan No. 23, Telp. 0387-61887, WaingapuTarif KamarVIP-    Single            Rp. 187.000/hari-    Double        Rp. 209.000/hari-    Triple            Rp. 231.000/hariStandard-    Single            Rp.  99.000/hari-    Double        Rp. 143.000/hari-    Triple            Rp. 165.000/hariEkonomi-    Single            Rp.  66.000/hari-    Double        Rp.  99.000/hari-    Triple            Rp. 110.000/hariMenyediakan Rent Car 3.    ELVIN HOTEL, Jln. A. Yani No. 73, Telp. 0387-61642, WaingapuTarif kamarVIP            Rp. 500.000/hariStandard            Rp. 450.000/hariMenyediakan Rent Car 4.    KALIUDA HOTEL, Jln. W. J. Lalamentik No. 3, Telp. 0387-61264 -62806, WaingapuTarif kamar        Rp. 150.000/hari 5.    SURABAYA HOTEL, Jln. Eltari No. 2, Telp. 0387-61125, WaingapuTarif kamarStandard            Rp. 100.000/hariEkonomi            Rp.  50.000/hari 6.    LIMA SAUDARA HOTEL, Jln. Wanggameti No. 2, Telp. 0387-61083, WaingapuTarif kamarRp. 90.000/hari s/d Rp.110.000/hari7.    HOTEL  JEMMI, Jln. Umbu Marahongu No.-, Telp. 0387-62747, WaingapuTarif kamarStandard            Rp. 200.000/hariEkonomi            Rp. 120.000/hari 8.    Tanto Hotel, Jln. Prof. Dr. W.Z Yohanes No. 14, Waingapu, Telp. 0387-62500, 0387-61048,HP. 081283255500Tarif kamarSuite             Rp. 640.000/hariExecutive        Rp. 560.000/hariStandard            Rp. 490.000/hari 9. Sacca Residence and Resto, Jl. S.Parman No. 88 Tandairotu Executive        Rp.400.000/hariStandard        Rp. 350.000/hari 10.    MELATI, Jln.U.T Marisi No. 36, Telp. 0387-62030, WaingapuTarif kamar            Rp. 150.000 10.    Wisma Cendana, Jl. Pulau Sabu Kelurahan KambajawaTarif kamar            Rp. 200.000/hari 11. Wisma Eldorado, Jln.  Matawai Amahu Nr.23, Waingapu, Sumba 87112, Indonesia Tarif kamar  : Rp. 100.000/hari (1 orang) Rp. 140.000/hari (2 orang) sumber: Dinas Pariwisata Sumba Timur

12 / 12