teninurarifin.files.wordpress.com  · web viewwilayah indonesia juga terletak di antara 2 (dua)...

14
Lampiran 1 KEADAAN ALAM INDONESIA KEADAAN ALAM Geografi Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dan negara dengan populasi terbanyak nomor empat di dunia. Terdiri dari lima pulau besar dan 30 kepulauan kecil, jumlah keseluruhan mencapai 17.508 pulau dengan 6000 di antaranya telah dihuni. Iklim Bagian terpenting dari negara ini ditentukan oleh dalam batas rantai hujan gari kathulistiwa. Hal ini memiliki karakter sebuah iklim tropis. Posisi georafis juga menjadikan Indonesia menjadi sebuah kepulauan yang sebagian pulau kecilnya dikelilingi oleh lautan. Hal tersebut juga memungkinkan sebuah sirkulasi udara yang aktiv. Hasilnya, iklim yang ada tidak terlalu berbeda dengan daerah kathulistiwa lainnya di samudera-samudera lainnya di seluruh dunia. Hujan melimpah, temperatur dan kelembaban yang tinggi menjadi iklim rata-rata daerah Indonesia. Rata-rata temperatur terendah adalah 18 derajat celcius. Lebih lanjut lagi kedekatan dengan benua asia dan australia memberikan kepulauan indonesia krakteristik asia yang menjadi alternativ sesuai dengan musimnya. Perdagangan dan angin musim hujan datang dari samudera hindia dan pasifik menyifatkan karakter iklim tropis. Di Indonesia berlaku hanya dua musim cuaca, musim kering dan basah, atau disebut juga musim hujan. Di sebagian daerah, musim hujan turun dari bulan desember hingga maret sedangkan musim

Upload: others

Post on 03-Oct-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: teninurarifin.files.wordpress.com  · Web viewwilayah Indonesia juga terletak di antara 2 (dua) benua, yakni Asia dan Australia, hal tersebut menyebabkan Indonesia mempunyau pola

Lampiran 1

KEADAAN ALAM INDONESIA

KEADAAN ALAM

Geografi

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dan negara dengan populasi terbanyak nomor empat

di dunia. Terdiri dari lima pulau besar dan 30 kepulauan kecil, jumlah keseluruhan mencapai

17.508 pulau dengan 6000 di antaranya telah dihuni.

Iklim

Bagian terpenting dari negara ini ditentukan oleh dalam batas rantai hujan gari kathulistiwa. Hal

ini memiliki karakter sebuah iklim tropis. Posisi georafis juga menjadikan Indonesia menjadi

sebuah kepulauan yang sebagian pulau kecilnya dikelilingi oleh lautan. Hal tersebut juga

memungkinkan sebuah sirkulasi udara yang aktiv. Hasilnya, iklim yang ada tidak terlalu berbeda

dengan daerah kathulistiwa lainnya di samudera-samudera lainnya di seluruh dunia. Hujan

melimpah, temperatur dan kelembaban yang tinggi menjadi iklim rata-rata daerah Indonesia.

Rata-rata temperatur terendah adalah 18 derajat celcius. Lebih lanjut lagi kedekatan dengan

benua asia dan australia memberikan kepulauan indonesia krakteristik asia yang menjadi

alternativ sesuai dengan musimnya. Perdagangan dan angin musim hujan datang dari samudera

hindia dan pasifik menyifatkan karakter iklim tropis.

Di Indonesia berlaku hanya dua musim cuaca, musim kering dan basah, atau disebut juga musim

hujan. Di sebagian daerah, musim hujan turun dari bulan desember hingga maret sedangkan

musim kering dari bulan mei hingga oktober, dengan priode transisi yang dikarakteristikkan oleh

pergantian angin dan cuaca yang berubah-ubah pada bulan-bulan maret hingga mei dan

september hingga november. Periode transisi di antara dua musim ini menjadikan silih

bergantinya hari dengan sinar matahari penuh dan hujan-hujan selingan. Bahkan pada

pertengahan musim hujan temperatur berkisar 21 derajat celcius (70 derajat farenheit) hingga 33

derajat celcius (90 derajat fahrenheit), kecuali daerah yang berada di lintang atas bisa lebih

dingin. Hujan terlebat menurut catatan terjadi pada bulan Desember dan Januari setiap tahunnya.

lim yang di kenal di Indonesia ada tiga iklim antara lain terdiri dari iklim musim (muson), iklim

tropika (iklim panas), dan iklim laut.

Page 2: teninurarifin.files.wordpress.com  · Web viewwilayah Indonesia juga terletak di antara 2 (dua) benua, yakni Asia dan Australia, hal tersebut menyebabkan Indonesia mempunyau pola

1. Iklim Musim (Iklim Muson)

wilayah Indonesia juga terletak di antara 2 (dua) benua, yakni Asia dan Australia, hal tersebut

menyebabkan Indonesia mempunyau pola arah angin yang berganti-ganti sekali tiap setengah

tahun, angin yang berganti-ganti itu disebut angin musim Barat dan angin musim Timur.

Akibat angin yang berganti-ganti tersebut, wilayah negara Indonesia memiliki iklim

musim/muson.

o Angin Musim Barat Daya.

Angin Musim Barat Daya adalah angin yang bertiup antara bulan Oktober sampai April sifatnya

basah. Pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalami musim penghujan

o Angin Musim Timur Laut.

Angin Musim Timur Laut adalah angin yang bertiup antara bulan April sampai Oktober, sifatnya

kering. Akibatnya, pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalami musim kemarau.

2. Iklim Tropika (Iklim Panas)

Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa. Akibatnya, Indonesia termasuk daerah tropika

(panas). Keadaan cuaca di Indonesia rata-rata panas mengakibatkan negara Indonesia beriklim

tropika (panas), Iklim ini berakibat banyak hujan yang disebut Hujan Naik Tropika. Sebuah

iklim tropis adalah iklim yang tropis . Dalam klasifikasi iklim Köppen itu adalah non- kering

iklim di mana semua dua belas bulan memiliki temperatur rata-rata di atas 18 ° C (64 ° F).

Berbeda dengan ekstra-tropis, dimana terdapat variasi kuat dalam panjang hari, dan karenanya

suhu, dengan musim, suhu tropis tetap relatif konstan sepanjang tahun dan variasi musiman yang

didominasi oleh presipitasi. Iklim tropis terletak antara 0° – 231/2° LU/LS dan hampir 40 % dari

permukaan bumi.

Ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut:

• Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu udara antara 20-

23°C. Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30°C.

• Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa antara 1 – 5°C, sedangkan ampitudo

hariannya lebih besar.

• Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan.

• Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia

Page 3: teninurarifin.files.wordpress.com  · Web viewwilayah Indonesia juga terletak di antara 2 (dua) benua, yakni Asia dan Australia, hal tersebut menyebabkan Indonesia mempunyau pola

3. Iklim Laut.

Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagian besar tanah daratan Indonesia dikelilingi

oleh laut atau samudra. Itulah sebabnya di Indonesia terdapat iklim laut. Sifat iklim ini lembab

dan banyak mendatangkan hujan. Iklim laut berada di daerah (1) tropis dan sub tropis; dan (2)

daerah sedang. Keadaan iklim di kedua daerah tersebut sangat berbeda.

Ciri iklim laut di daerah tropis dan sub tropis sampai garis lintang 40°, adalah sebagai berikut:

a) Suhu rata-rata tahunan rendah;

b) Amplitudo suhu harian rendah/kecil;

c) Banyak awan, dan

d) Sering hujan lebat disertai badai.

Ciri-ciri iklim laut di daerah sedang, yaitu sebagai berikut:

a) Amplituda suhu harian dan tahunan kecil;

b) Banyak awan;

c) Banyak hujan di musim dingin dan umumnya hujan rintik-rintik;

d) Pergantian antara musim panas dan dingin terjadi tidak mendadak dan tiba-tiba. Edvin Aldrian

(2003), membagi Indonesia terbagi menjadi 3 (tiga) daerah iklim, yaitu daerah Selatan A, daerah

Utara – Barat B dan daerah Moluccan C, 

Bentuk Muka Bumi dan Aktivitas Penduduk Indonesia

Indonesia terdiri atas belasan ribu pulau, baik yang berukuran besar maupun yang

berukuran  kecil. Jumlah pulau seluruhnya mencapai 13.466 buah. Luas wilayah Indonesia

mencapai  5.180.053 km2, terdiri atas daratan seluas 1.922.570 km2 dan lautan seluas 3.257.483

km2. Ini berarti wilayah lautannya lebih luas daripada wilayah daratannya. Jika kamu perhatikan

keadaan pulau-pulau di Indonesia, tampak adanya keragaman bentuk muka bumi. Bentuk muka

bumi Indonesia dapat dibedakan menjadi dataran rendah, dataran  tinggi, bukit, gunung, dan

pegunungan. Sebaran dari bentuk muka bumi Indonesia tersebut dapat dilihat pada peta sebaran

bentuk muka bumi atau peta fisiografi Indonesia berikut ini.

Page 4: teninurarifin.files.wordpress.com  · Web viewwilayah Indonesia juga terletak di antara 2 (dua) benua, yakni Asia dan Australia, hal tersebut menyebabkan Indonesia mempunyau pola

 Pada  peta fisiografi pada gambar tersebut, tampak sebaran bentuk muka bumi Indonesia

mulai  dataran rendah sampai pegunungan. Untuk membaca  peta tersebut,

perhatikanlah legenda  atau keterangan  peta.

Simbol berwarna kuning menunjukkan  dataran rendah, warna hijau  menunjukkan daerah

perbukitan, warna cokelat menunjukkan pegunungan. Secara umum, setiap bentuk muka bumi

menunjukkan pola aktivitas penduduk yang berbeda antara satu daerah dan daerah lainnya.

Adapun gambaran tentang keadaan muka bumi Indonesia dan aktivitas penduduknya adalah

sebagai berikut

A. Dataran Rendah

Dataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi dengan letak ketinggian 0-200 m di atas

permukaan air laut (dpal). Di daerah dataran rendah, aktivitas yang dominan adalah aktivitas

permukiman dan pertanian. Di daerah ini biasanya terjadi aktivitas pertanian dalam skala luas

dan pemusatan penduduk yang besar. Di Pulau Jawa, penduduk memanfaatkan lahan dataran

rendah untuk menanam padi sehingga Jawa menjadi sentra penghasil padi terbesar di Indonesia.

Ada beberapa alasan terjadinya aktivitas pertanian dan permukiman di daerah  dataran rendah,

yaitu seperti berikut.

1. Di daerah  dataran rendah, penduduk mudah melakukan pergerakan atau mobilitas dari

satu tempat ke tempat lainnya.

Page 5: teninurarifin.files.wordpress.com  · Web viewwilayah Indonesia juga terletak di antara 2 (dua) benua, yakni Asia dan Australia, hal tersebut menyebabkan Indonesia mempunyau pola

2. Di daerah dataran, banyak dijumpai lahan subur karena biasanya berupa tanah aluvial

atau hasil endapan  sungai yang subur.

3. Dataran rendah dekat dengan pantai  sehingga banyak penduduk yang bekerja

sebagai  nelayan.

4. Memudahkan penduduk untuk berhubungan dengan dunia luar melalui jalur laut.

Dengan berbagai keuntungan tersebut, banyak penduduk bermukim di dataran rendah.

Pemusatan penduduk di dataran rendah kemudian berkembang menjadi daerah perkotaan.

Sebagian besar daerah perkotaan di Indonesia, bahkan dunia, terdapat di dataran rendah.

Aktivitas pertanian di dataran rendah umumnya adalah aktivitas pertanian lahan basah.

Aktivitas  pertanian lahan basah dilakukan di daerah yang sumber airnya cukup tersedia untuk

mengairi lahan pertanian. Lahan basah umumnya dimanfaatkan untuk tanaman padi yang dikenal

dengan  pertanian sawah.

Selain memiliki aktivitas penduduk tertentu yang dominan berkembang, dataran rendah juga

memiliki potensi  bencana alam. Bencana alam yang berpotensi terjadi di  dataran rendah

adalah  banjir,  tsunami, dan gempa. Banjir di dataran rendah terjadi karena aliran air sungai

yang tidak mampu lagi ditampung  oleh alur sungai. Tidak mampunya sungai menampung aliran

air dapat terjadi karena aliran air dari daerah hulu yang terlalu besar, pendangkalan  sungai,

penyempitan alur  sungai, atau banyaknya sampah di  sungai yang menghambat aliran  sungai.

B. Bukit dan Perbukitan

Bukit adalah bagian dari permukaan bumiyang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah

sekitarnya dengan ketinggian kurang dari 600 mdpal. Bukit tidak tampak curam seperti halnya

gunung. Perbukitan berarti kumpulan dari sejumlah  bukit pada suatu wilayah tertentu. Di daerah

perbukitan, aktivitas  permukiman tidak seperti di  dataran rendah. Permukiman tersebar pada

daerah-daerah tertentu atau membentuk kelompok-kelompok kecil. Penduduk memanfaatkan

lahan datar yang luasnya terbatas di antara perbukitan. Permukiman umumnya dibangun di kaki

atau lembah perbukitan karena biasanya di tempat tersebut ditemukan sumber air berupa mata air

atau  sungai.

Page 6: teninurarifin.files.wordpress.com  · Web viewwilayah Indonesia juga terletak di antara 2 (dua) benua, yakni Asia dan Australia, hal tersebut menyebabkan Indonesia mempunyau pola

Aktivitas ekonomi, khususnya  pertanian, dilakukan dengan memanfaatkan lahan-lahan dengan

kemiringan lereng tertentu. Untuk memudahkan penanaman, penduduk menggunakan teknik

sengkedan dengan memotong bagian lereng tertentu agar menjadi datar. Teknik ini kemudian

juga bermanfaat mengurangi  erosi atau pengikisan oleh air.

Di daerah perbukitan, pada umumnya aktivitas pertanian adalah pertanian lahan kering.

Pertanian lahan kering merupakan pertanian yang dilakukan di wilayah yang pasokan airnya

terbatas atau hanya mengandalkan air hujan. Istilah pertanian lahan kering sama dengan ladang

atau huma yang dilakukan secara menetap maupun berpindah-pindah seperti di Kalimantan.

Tanaman yang ditanam umumnya adalah umbi-umbian atau palawija dan tanaman tahunan (kayu

dan buah-buahan). Pada bagian lereng yang masih landai dan lembah perbukitan, sebagian

penduduk juga memanfaatkan lahannya untuk tanaman padi.

Page 7: teninurarifin.files.wordpress.com  · Web viewwilayah Indonesia juga terletak di antara 2 (dua) benua, yakni Asia dan Australia, hal tersebut menyebabkan Indonesia mempunyau pola

Aktivitas ekonomi di daerah perbukitan sulit berkembang menjadi sebuah pusat perekonomian.

Di daerah perbukitan, mobilitas manusia tidak semudah di daerah dataran sehingga pemusatan

permukiman dan industri relatif terbatas. Meskipun demikian, daerah perbukitan dapat

dikembangkan menjadi daerah pariwisata karena panorama alamnya yang indah dan suhu

udaranya yang sejuk. Aktivitas pariwisata yang dapat dikembangkan antara lain wisata alam

yang tujuannya menikmati pemandangan daerah perbukitan yang indah.

C. Dataran Tinggi

Dataran tinggi adalah adalah daerah datar yang memiliki ketinggian lebih dari 400 meter dpal.

Daerah ini memungkinkan mobilitas penduduk berlangsung lancar seperti halnya didataran

rendah. Oleh karena itu, beberapa dataran tinggi di Indonesia berkembang menjadi pemusatan

ekonomi penduduk, contohnya Dataran Tinggi Bandung.

Aktivitas pertanian juga berkembang di dataran tinggi. Di daerah ini, sebagian penduduk

menanam padi dan beberapa jenis sayuran. Suhu yang tidak terlalu panas memungkinkan

penduduk menanam beberapa jenis sayuran seperti tomat dan cabe. Sejumlah  dataran tinggi

menjadi daerah tujuan wisata. Udaranya yang sejuk dan pemandangan alamnya yang indah

menjadi daya tarik penduduk untuk berwisata ke daerah dataran tinggi. Beberapa dataran tinggi

di Indonesia menjadi daerah tujuan wisata misalnya Bandung dan Dieng. Potensi  bencana alam

di  dataran tinggi biasanya adalah  banjir. Karena bentuk muka buminya yang datar,  dataran

Page 8: teninurarifin.files.wordpress.com  · Web viewwilayah Indonesia juga terletak di antara 2 (dua) benua, yakni Asia dan Australia, hal tersebut menyebabkan Indonesia mempunyau pola

tinggi berpotensi menimbulkan genangan air. Tanda-tanda bencana  banjir dan upaya

menghindarinya telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

D. Gunung dan Pegunungan

Gunung adalah bagian dari permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi  dibandingkan dengan

daerah sekitarnya. Biasanya bagian yang menjulang tinggi tersebut dalam bentuk puncak-

puncak  gunung dengan ketinggian 600 meter dpal. Pegunungan adalah bagian dari daratan yang

merupakan kawasan yang terdiri atas deretan gunung-gunung dengan ketinggian lebih dari 600

meter dpal. Ind  gunung dan pegunungan. Sebagian dari  gunung tersebut merupakan gunung

berapi. Keberadaan gunung berapi tidak hanya menimbulkan bencana, tetapi juga membawa

manfaat bagi wilayah sekitarnya. Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi memberikan

kesuburan bagi wilayah di sekitarnya. Hal itu menjadi salah satu alasan bagi banyak penduduk

untuk tinggal di wilayah sekitar gunung berapi karena lahan tersebut sangat subur untuk kegiatan

pertanian.

Gunung berapi adalah gunung yang memiliki lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi

tempat keluarnya cairan  magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi. Ciri gunung

berapi adalah adanya kawah atau rekahan. Sewaktu-waktu gunung berapi tersebut dapat meletus.

Sebagian  gunung yang ada di Indonesia merupakan  gunung berapi yang aktif. Ciri gunung

berapi yang aktif adalah adanya aktivitas kegunungapian seperti semburan gas, asap, dan

lontaran material dari dalam gunung berapi.

Di Indonesia, sebagian besar  gunung berapi tersebar di sepanjang Pulau Sumatra, Jawa sampai

Nusa Tenggara. Gunung berapi juga banyak ditemui di Pulau Sulawesi dan Maluku. Beberapa

gunung berapi di Nusantara sangat terkenal di dunia karena letusannya yang sangat dahsyat,

yaitu gunung berapi Tambora dan Krakatau.

Page 9: teninurarifin.files.wordpress.com  · Web viewwilayah Indonesia juga terletak di antara 2 (dua) benua, yakni Asia dan Australia, hal tersebut menyebabkan Indonesia mempunyau pola

Lampiran 2

PENILAIAN PENGETAHUAN

1. kebiasaan atau aktivitas apa saja yang dilakukan oleh masyarakat di daerah dengan suhu

udara tinggi (misalanya pantai) dan rendah (misalnya gunung)

2. sebut dan jelaskan macam-macam iklim di indonesia

3. dimanakah daerah perbukitan ditemukan? Jelaskan!

Jawaban

1. Suhu udara tinggi

Menanam sayur-sayuran dan buah-buahan

Menggunakan baju tebal

Mata pencaharian berkebun

Suhu udara rendah

Mata pencaharian petani, karyawan, dan pegawai

Tanaman padi, tebu

Memakai baju yang tidak tebal

2. Macam-macam iklim

Iklim Musim (Iklim Muson)

Iklim Muson terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah tiap-

tiap setengah tahun sekali. Angin musim di Indonesia terdiri atas Musim Barat Daya

dan Angin Musim Timur Laut.

Iklim Tropika (Iklim Panas)

Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa. Akibatnya, Indonesia termasuk daerah

tropika (panas).

Iklim Laut.

Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagian besar tanah daratan Indonesia

dikelilingi oleh laut atau samudra. Itulah sebabnya di Indonesia terdapat iklim laut.

Sifat iklim ini lembab dan banyak mendatangkan hujan.

Page 10: teninurarifin.files.wordpress.com  · Web viewwilayah Indonesia juga terletak di antara 2 (dua) benua, yakni Asia dan Australia, hal tersebut menyebabkan Indonesia mempunyau pola

3. Daerah perbukitan umumnya berada diantara daerah dataran rendah pantai dengan

pegunungan. Daerah ini umumnya terbentuk karena adanya gejala lipatan akibat gaya

tekanan, sehingga menimbulkan lpatan pada permukaan bumi. Daerah perbukitan juga bisa

terjadi akibat adanya gejala patahan.