masliyah.files.wordpress.com  · web viewselama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat...

37
MAKALAH ALAT-ALAT TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN JARINGAN INFORMASI Di Ajukan Untuk Mendapatkan Nilai Ujian Akhir Semester Pada Mata Kuliah “ICT (Information Communication and Technology” Disusun Oleh : Masliyah 13.T1.4361 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SYAMSUL ’ULUM 1

Upload: others

Post on 14-Mar-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

MAKALAH

ALAT-ALAT TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN JARINGAN INFORMASI

Di Ajukan Untuk Mendapatkan Nilai Ujian Akhir Semester Pada Mata Kuliah

“ICT (Information Communication and Technology”

Disusun Oleh :

Masliyah

13.T1.4361

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SYAMSUL ’ULUM

GUNUNG PUYUH SUKABUMIJl. Bhayangkara No 33 Telp. ( 0266) 231605 Sukabumi

2016

1

Page 2: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil ‘alamin segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam

yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayah-Nya pada kita semua. Sholawat

dan salam semoga tetap terhaturkan pada junjungan kita nabi agung, penebar rahmat

dan penyebar benih kesucian cinta Yaitu Nabi Muhammad SAW.

Selama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai

pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua pihak yang baik

secara langsung ataupun tidak langsung ikut terlibat dalam memberi inspirasi dan

bantuan sehingga penulis bisa menyeleseikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekhilafan dalam

penulisan makalah ini. Baik dari segi bahasa, terjemah atau uslub-uslub yang ada.

Maka dari itu penulis sangat berharap saran, masukan serta bimbingan dari para

pembaca untuk menyumbangkan idenya, partisipasinya dan pikiran-pikiran guna

untuk lebih memperbaiki makalah ini.

Akhirnya penulis hanya mohon pada Allah SWT semoga makalah ini memberi

manfa’at pada kita semua dan khususnya pada penulis sendiri Sehingga dapat

mengantar dan mengkader anak-anak didik yang bermanfa’at,berguna bagi

masyarakat bangsa dan Negara. Aamiin ya Robbal “alamin

Sukabumi, Juni 2016

Wassalam

2

Page 3: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..........................................................................................................i

Daftar Isi ...................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................1

B. Rumusan Masalah ..........................................................................................2

C. Pembatasan Masalah ......................................................................................2

D. Manfaat/Tujuan ..............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Alat/Media Pendidikan ...............................................................3

2. Pengertian Teknologi ....................................................................................3

3. Pengertian Alat Teknologi ............................................................................4

4. Pengertian Teknologi Pendidikan .................................................................4

5. Pengertian Jaringan Informasi .......................................................................5

6. Alat-Alat Teknologi Pendidikan (Menurut Davies) ......................................6

7. Jenis-Jenis/ Alat-Alat Teknologi Pendidikan ................................................10

BAB III PENUTUPN

A. Kesimpulan ...................................................................................................17

B. Saran ..............................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA

3

Page 4: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

4

Page 5: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

5

Page 6: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Memasuki abad Teknologi Informasi dan Komunikasi sekarang ini  sangat

dirasakan kebutuhan akan pentingnya peningkatan kualitas Pembelajaran. Melalui

pemanfaatan teknologi pendidikan kita dapat meningkatkan kualitas pembelajaran,

yaitu dengan cara membuka lebar-lebar terhadap akses ilmu pengetahuan dan

penyelenggaraan pendidikan bermutu. Terutama penerapan high tech dan high touch

approach. System teknologi informasi dalam pendidikan memberi jangkauan yang

luas, cepat, efektif, dan efisien terhadap penyebarluasan informasi ke berbagai

penjuru dunia. Teknologi informasi berkembang sejalan dengan perkembangan teori

komunikasi dan teknologi yang menunjang terhadap praktek kegiatam pembelajaran.

Pembelajaran berbasis multimedia seperti : pembelajaran berbaris komputer (PBK),

pembelajaran berbaris web (e-learning), merupakan bentuk pemanfaatan TIK yang

perlu dilaksanakan dalam dunia pendidikan dewasa ini.

Salah satu permasalahan pendidikan yang menjadi prioritas untuk segera dicari

pemecahannya adalah masalah kualitas pendidikan, khususnya kualitas pembelajaran.

Dari berbagai kondisi dan potensi yang ada, upaya yang dapat dilakukan berkenaan

dengan peningkatan kualitas pendidikan adalah dengan mengembangkan teknologi

pembelajaran yang berorientasi pada interest peserta didik dam memfasilitasi

kebutuhan akan pengembangan kognitif, efektif dan psikomotornya.

Seiring dengan perkembangan teknologi pendidikan berikut infrastruktur

penunjangnya, upaya peningkatan mutu pendidikan di atas antara lain dapat

dilakukan melalui pemanfaatan teknologi pendidikan tersebut dalam kegiatan

pembelajaran. Teknologi pendidikan merupakan suatu system yang dapat

6

Page 7: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

memfasilitasi pendidik dan peserta didik belajar lebih luas, lebih banyak dan juga

bervariasi. Melalui fasilitas yang disediakan oleh system tersebut, siswa dapat belajar

mandiri, kapan dan dimana saja tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.bahan yang

dapat mereka pelajari juga lebih bervariasi, tidak hanya dalam bentuk sajian kata,

tetapi dapat lebih kaya dengan varisi teks, visual, audio dan animasi.

Untuk itu sudah selayaknyalah pada pendidik harus mampu menciptakan kondisi

pembelajaran yang humanis, yaitu kondisi pembelajaran yang menyenangkan dengan

mengoptimalkan peran teknologi pembelajaran khususnya untuk pendidikan Islam.

A. Rumusan Masalah

Sejalan dengan latar belakang masalah di atas maka kami merumuskan masalah

sebagai berikut:

8. Bagaimanakah Pengertian Alat/Media Pendidikan ?

9. Apa Pengertian Teknologi ?

10. Apa Pengertian Alat Teknologi ?

11. Bagaimanakah Pengertian Teknologi Pendidikan ?

12. Bagaimanakah Pengertian Jaringan Informasi ?

13. Apa Saja Alat-Alat Teknologi Pendidikan (Menurut Davies) ?

14. Apa saja Jenis - Jenis/ Alat-Alat Teknologi Pendidikan ?

B. Pembatasan Masalah

Setiap makhluk di dunia mempunyai keterbatasan baik itu pendengaran,

penglihatan, penciuman dan lain-lain. Begitu juga dengan saya selaku penyusun yang

mempunyai kelemahan dan keterbatasan waktu, biaya, pengetahuan dan lain-lain.

Maka dari itu, Penyusun membahas makalah ini sampai Jenis-Jenis/ Alat-Alat

Teknologi Pendidikan.

C. Manfaat / Tujuan

Adapun manfaat/tujuan yang dapatdiambil dari isi makalah ini adalah

1. menambah wawasan pengetahuan tentang mata kuliah ICT

2. sebagai sumber bacaan dan pengetahuan bagi yang membutuhkan.

7

Page 8: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

3. sebagai bahan diskusi/pembahasan mahasiswa fakultas tarbiyah sebagai

penambah khazanah ilmu pengetahuan.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Alat/Media Pendidikan

Dari beberapa literatur, tidak terdapat perbedaan pengertian antara alat dan media

pendidikan. Zakiah Darajat menyebutkan pengertian alat pendidikan sama dengan

media pendidikan sebagai sarana pendidikan. Termasuk alat berarti barang sesuatu

yang dipakai untuk mencapai suatu maksud. Sedangkan media berasal dari bahasa

latin dan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara atau

pengantar. Dalam hal ini, batasan makna media pendidikan dirumuskan pada

beberapa batasan. Diantaranya, Gegne menyebutkan bahwa media adalah berbagai

jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang peserta didik untuk

belajar. Sedangkan Brigs mendefinisikan media sebagai salah satu bentuk alat fisik

yang dapat menyajikan pesan yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Dari dua

definisi tersebut mengacu pada penggunaan alat yang berupa benda untuk membantu

proses penyampaian pesan.

Media pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang

digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau

pserta didik. Alat bantu itudisebut media pendidikan, sedangkan komunikasi adalah

sistem penyampaiannya. Dengan demikian, ada perbedaan antara teknologi

pendidikan dengan media pendidikan. Media pendidikan itu banyak dan berfariasi,

sedangkan teknologi pendidikan itu menekannkan kepada pendekatan teknologis

dalam pengelolaan pendidikan. Teknologi pendidikan mengintegrasikan aspek

manusia proses prosedur dan peralatannya.

B. Pengertian Teknologi

8

Page 9: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

Teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat yang dapat digunakan

dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah.

Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari

sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi, menurut Djoyohadikusumo

(1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering).

Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering

yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita

tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang,

tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya.

C. Pengertian Alat Teknologi

Alat teknologi pembelajaran adalah perkakas, perabot yang digunakan untuk

mengarahkan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan baik menggunakan alat

media atau disebut hardware maupun yang lebih penting sofeware, sehingga dalam

mendidik peserta didik mereka dapat menerima materi yang diberikan oleh pendidik

dengan rasa senang bukan terpaksa.

D. Pengertian Teknologi Pendidikan

Teknologi pendidikan adalah kajian dan praktik untuk membantu

proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan

mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai. Istilah teknologi pendidikan

sering dihubungkan dengan teori belajar dan pembelajaran. Bila teori belajar dan

pembelajaran mencakup proses dan sistem dalam belajar dan pembelajaran, teknologi

pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan

kemampuan manusia.

Teknologi pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan terpadu

melibatkan orang, prosudur, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah,

mencari jalan pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar

manusia. Educational technology is the study and ethical practice of facilitating

learning and improving performance by creating, using, and managing appropriate

technological processes and resources.

9

Page 10: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

Menurut Nasution (1987 : 20) Teknologi pendidikan adalah media yang lahir dari

perkembangan alat informasi yang digunakan untuk tujuan pendidikan.

Teknologi Pendidikan adalah pengembangan, penerapan, dan penilaian sistem-

sistem, teknik, dan alat bantu untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar

manusia (Nasution, 1987 : 7)

Teknologi pendidikan merupakan proses yang kompleks dan terpadu yang

melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis

masalah mencari jalan pemecahanya, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola

pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia. (Miarso,

1986 : 1)

Teknologi pendidikan merupakan suatu bidang garapan khusus yang

berkepentingan mengatasi permasalahan belajar pada manusia, dengan

memanfaatkan berbagai macam sumber insani dan non-insani dan menerapkan

konsep sistem dalam usasha pemecahannya itu.

Alat-alat teknologi pendidikan dapat mengubah peranan guru. Dimana alat-alat

teknologi akan mempermudah guru dalam membantu penyampaian pesan dalam

proses pembelajaran. Namun peranan guru tidak akan dapat ditiadakan dan akan

selalau diperlukan.

Mengawinkan “teknologi’ dengan “pendidikan” dapat mengejutkan profesi guru,

sebab teknologi diasosiasikan dengan mesin yang dapat menimbulkan

bahaya “dehumanisasi”pendidikan, yaitu pendidikan yang “mechanical” yang serba

mesin, yang menghilangkan unsur manusiawi yang selalu terdapat dalam interaksi

sosial antara guru dan murid dan antara murid dan pelajaran.

E. Pengertian Jaringan Informasi

Menurut Wendell Odom (2004:5) jaringan adalah: kombinasi hardware, software,

dan pengkabelan (cabling), yang secara bersama-sama memungkinkan berbagai

peranti komputasi untuk berkomunikasi satu sama lain.

Menurut Raymond Mc.leod informasi adalah: data yang telah diolah menjadi

bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan

10

Page 11: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

keputusan saat ini dan mendatang. Sedangkan menurut tata Sutabri S.Kom., MM

adala data ang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterfretasikan untuk

digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Dari pengertian diatas dapat dipahami bahwa adanya informasi yang diterima telah

melalui pengolahan terlebih dahulu agar tersusun dengan baik dan memiliki arti bagi

penerima, yang akan menambah pengetahuan penerima untuk mengambil keputusan.

Jaringan informasi adalah segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan

sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.

F. Alat-Alat Teknologi Pendidikan (Menurut Davies)

Banyak tokoh tekhnologi pendidikan, seperti Thorndike, Pressey, Pavlov,

Skiner, Crowder dan sebagainya. Edward L. Thorndike terkenal dengan teorinya Law

of effect, dimana belajar akan berhasil jika hasil belajar itu memberikan rasa senang

kepada diri anak. Oleh karena itusetiap jawaban dari stimulus harus diikuti dengan

reinforcement tertentu, sehingga anak merasakan sukses berangkai.

Kemajuan yang dicapai oleh manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi membuat ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri berkembang semakin

pesat. Pola hidup manusia deanga kemajuan ilmu dan tekhnologi mempunyai

hubungan erat, pendidikan meungkin merupakan wadah yang paling menonjol dalam

rangka kemajuan itu. Dalam rangka kegiatan pendidikan, ada beberapa media yang

dapat digunakan , mulai dari yang paling sederhana sampai kepada yang canggih,

beberapa media pendidikan yang dimaksud antara lain:

Macam-macam teknologi pendidikan menurut Davies (1972) ada tiga yaitu

Teknologi pendidikan satu atau perangkat keras(hardware), tenologi pendidikan dua

atau perangkat lunak (software), dan teknologi pembelajaran gabungan antar

perangkat keras dan lunak.

1. Teknologi pendidikan satu atau perangkat keras (hardware)

Yaitu mengarah pada perangkat keras seperti proyektor, laboratorium,

komputer (CD ROM, LCD, TV, Video dan alat elektroniklainnya). Teknologi

mekanik ini dapat mengotomatiskan proses belajar mengajar dengan alat yang

11

Page 12: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

memancarkan , memperkuat suara, mendistribusikan, merekam dan mereproduksi

stimuli material yang menjangkau pendengar/ siswa dalam jumlah yang besar. Jadi

teknologi satu ini efektif dan efisien.

White board.

adalah salah satu teknologi dasar yang ada di sekolah yang membuat proses

pembelajaran menjadi menarik. Sangat mudah menggunakan alat ini, apalagi

dikombinasikan dengan komputer dan proyektor[5]. Papan tulis ini bisa dengan cepat

berubah menjadi layar yang bisa dilihat oleh Peserta didik di kelas. Suara, objek dan

gambar yang bergerak akan membuat pelajaran menjadi menarik dan mudah

dipahami Peserta didik.

Proyektor.

Merupakan salah satu teknologi yang digunakan di kelas. Pendidik dapat

mempresentasikan pelajaran menggunakan transparansi berwarna dan bermakna yang

bisa menarik perhatian Peserta didik dengan segara. Menggunakan proyektor dan

komputer sangat bermanfaat. Pendidik bisa menunjukkan kepada Peserta didik

beberapa dokumentasi,

film dan presentasi powerpoint.

Film pendidikan dianggap efektif untuk digunakan sebagai alat bantu pengajaran.

Film yang diputar didepan siswa harus merupakan bagian integral dari kegiatan

pembelajaran

Rekaman pendidikan

Istilah asingnya recording, yaitu alat audio yang tidak diikuti dengan visual.

Melalui alat ini kita dapat mendengarkan cerita, pidato, music, sajak, pengajian, dst.

Rekaman ini sering dilakukan oleh kelompok individu/siswa, misalnya merekan

ceramah guru.

Sound Amplifier.

Sound ampliifier sangat berguna bila dipakai dalam kelas besar. Beberapa Peserta

didik tidak bisa menangkap apa yang disampaikan oleh Pendidik karena mereka tidak

bisa mendengar suara Pendidik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suara yang

12

Page 13: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

jelas dan kuat, mampu menarik perhatian Peserta didik sehingga hasil pembelajaran

menjadi lebih baik.

Filmstrip dan Slide.

Filmstrip dan Slide diperlihatkan kepada Peserta didik-Peserta didik dengan

menggunakan proyektor. Yang dilihat adalah gambar “mati” jadi bukan gambar yang

hidup seperti film. Gambar itu dapat merupakan foto, tabel, diagram karton,

reproduksi lukisan, dan sebagainya. Kecepatan memperlihatkan filmstrip atau slide

dapat diatur oleh Pendidik dan bergantung kepada banyaknya komentar yang

diberikannya tentang tiap gambar.

Dapat memproyeksikan pada layar apa yng tergambar atau tertulis pada lembaran

plastik transparan. Guru dapat membuat tulisan, catatan atau gambar pada lembaran

transparan itu seprti yang dilakukannya dalam papn tulis. Teknologi ini dapat

digunakan tanpa menggelapkan ruangan.

2. Teknologi pendidikan dua atau perangkat lunak

Yaitu menekankan pentingnya bantuan kepada pengajaran. Terutama sekali dalam

kurikulum, dalam pengembangan instruksional, metodologi pengajaran, dan evaluasi.

Jadi teknologi pendidikan yang dimaksud disini adalah langkah-langkah yang diambil

demi kelancaran proses pelaksanaan pendidikan. jadi alat pendidikan itu berupa usaha

dan perbuatan yang secara konkrit dan tegas dilaksanakan, guna menjaga agar proses

pendidikan bisa berjalan dengan lancar dan berhasil. Diantaranya:

Alat pendidikan preventif

Ialah alat pendidikan yang bersifat pencegahan. Tujuan alat pendidikan preventif

itu diadakan jika maksudnya mencegah anak sebelum ia berbuat sesuatu yang tidak

baik . Dan untuk menjaga agar hal-hal yang dapat menghambat atau mengganggu

kelancaran dari proses pendidikan bisa dihindarkan.Misalnya, tata tertib, anjuran dan

perintah, larangan dan paksaan.

Alat pendidikan represif

13

Page 14: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

Disebut juga alat pendidikan kuratif atau alat pendidikan korektif. Alat pendidikan

represif bertujuan untuk menyadarkan anak kembali kepada hal-hal yang benar, yang

baik dan tertib. Alat pendidikan represif diadakan bila terjadi sesuatu perbuatan yang

dianggap bertentangan dengan peraturan-peraturan, atau sesuatu perbuatan yang

dianggap melanggar peraturan. Misalnya, pemberitahuan, teguran, hukuman dan

ganjaran.

3. Teknologi pendidikan tiga

Teknologi pendidikan tiga, yaitu kombinasi pendekatan dua teknologi yaitu

“peragkat keras“ dan perangkat lunak”. Teknologi pendidikan tiga, orientasi

utamanya yaitu ke arah pendekatan sistem, dan seba gai alat meningkatkan manfaat

dari apa yang ada di sekitar. Teknologi pendidikan tiga dapat dikatakan sebagai

pendekatan pemecahan masalah, titik beratnya dalam orientasi diagnostik yang

menarik. Dari ketiga macam tekonologi di atas dapat dikatakan bahwa teknologi

pendidikan dalam konteks sebenarnya adalah tidak hanya mengacu pada perangkat

keras saja seperti yang umum dijadikan sebagai persepsi yang benar, namum juga

meliputi perangkat lunak dan perpaduan keduanya perangkat keras dan lunak

Jika dilihat dari jenisnya, teknologi pembelajaran terbagi menjadi tiga yaitu

teknologi auditif, visual, dan audio visual.

Teknnologi auditif yaitu yang hanya mengandalkan suara saja seperi radio,kaset

rekoorder, peringan hitam.media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai

kelainan pendengaran.

Teknnologi visual yaitu Teknnologi yang hanya mengandalkan indera

penglihatan. Media ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip,

slides, foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula yang menampilkan

gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun.

Teknnologi audio visual yaitu Teknnologi yang mempunyai unsur suara dan unsur

gambar. Jenis media ini mempunya kemampuan yang lebih baik karena meliputi

kedua jenis media yang pertama dan kedua.

G. Jenis – Jenis/ Alat-Alat Teknologi Pendidikan

14

Page 15: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

1. Komputer dan Internet

komputer berasal dari bahasa yunani yaitu”computare” yang berarti menghitung,

berdasarkan arti terebut, maka secara harfiah komputer adalah: sebagai sebuah alat

elektronik yang memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan data informasi

yang berupa teks, gambar maupun suara untuk menghasilkan output yang kita

kehendaki.

Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan 'inter-network') ialah

rangkaian komputer yang berhubung menerusi beberapa rangkaian. Manakala

Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global

dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching

communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.

Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Peralatan berbasis teknologi informasi yang dikenal dan dapat digunakan dalam

pembelajaran antara lain:

a. Email

Pada saat ini, penggunaan email merupakan cara komunikasi yang inovatif dengan

peserta didik.   Cara penggunaannya dapat dilakukan secara dialog orang-per-

orang(one-on-one dialogs) pokok bahasan tertentu dan sebagian besar email untuk

penugasan.    Penggunaan lain dari email, yaitu “just-in-time-teaching) dapat

digambarkan berikut ini.   Berdasarkan apa yang terjadi di kelas, email digunakan

untuk mengirim penugasan kepada peserta didik untuk pertemuan berikutnya.   Jika

penjelasan di kelas kurang jelas pada hal-hal tertentu bagi beberapa atau sebagian

besar peserta didik, tugas tambahan dapat diberikan pada pertemuan

berikutnya.  Sebaliknya, apabila materi yang diajarkan dapat dimengerti, pertanyaan

melalui email dapat difokuskan pada topik baru untuk pertemuan

berikutnya.   Walaupun sederhana,just-in-time email menggambarkan bagaimana

teknologi dapat digunakan lebih dari pada subsitusi pada cara tradisional komunikasi.

b. Penugasan Web (Web Assignments)

15

Page 16: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

Pengguna dari World Wide Web terbiasa dengan informasi yang berlebih dan

kemudahan dalam menemukan materi.    Di lingkungan pendidikan dan pelatihan

sering instruktur memberikan penugasan melalui web, seperti permintaan kepada

peserta didik untuk singgah di situs web (website) tertentu dan menjelaskan informasi

apa yang didapatkan dalam pembelajaran kelas.   Melalui web memberikan peluang

kepada instruktur menjelaskan sumber materi pembelajaran aktual kedalam

kelas.  Walaupun beberapa peserta didik sudah terbiasa dengan pencarian informasi

pada web, sebagian lagi masih membutuhkan bantuan untuk dapat bekerja secara

lebih efektif dan produktif.   Meteri pembelajaran bagaimana cara menggunakan web

dan bagaimana menuju ke sumber daya internet yang lengkap tersedia secara on-line,

bagian tertentu disediakan bagi peserta didik dan bagian lain untuk instruktur. 

c. Permainan Komputer dan Simulasi

Penggunaan permainan komputer sangat populer digunakan dalam pembelajaran

dinamis.  Permainan untuk pembelajaran yang disimulasikan di kelas atau secara on-

line banyak tersedia dalam bentuk digital.   Beberapa pembelajaran permainan

komputer dan simulasi ini sudah mulai dicoba penggunaannya dalam pendidikan

militer dalam mensimulasikan latihan perang, atau latihan kesiapan satuan tempur.

d. Perangkat Lunak Pengelola Pembelajaran.

Untuk mempermudah dalam membuat berbagai macam materi pembelajaran

dalam web dikemangkan perangkat lunak pengelola pembelajaran yang menyediakan

berbagai fasilitas untuk pengisian materi, pencatatan data, penilaian, dan pembuatan

laporan.    Dengan perangkat ini, instruktur mendapatkan kemudaan dalam

penggunaan dan dapat diintegrasikan dengan perangkat lunak pembelajaran yang

lain.   Dokumen yang ditulis dalam Word, PowerPoint, Excell dan sebagainya, dapat

dengan mudah di upload dalam pembelajaran on-line yang dapat diakses oleh peserta

didik.

e. Pengajaran menggunakan Blog

Blog (blok web) merupakan barang baru di dunia internet.    Blog merupakan

kelanjutkan dari home page yang bersifat statis.  Dalam blog, intruktur dapat

16

Page 17: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

menyatakan pandangan, pengalaman, pengamatan, pendapatnya.  Dalam kasus ini

blog dapat menjadi sebuah jurnal publik, yang memungkinkan pembaca untuk

menyampaikan komentar, yang dapat menjadikan blog sebagai tempat debat

publik. Blog dapat digunakan untuk berbagai tujuan: (1)  Digunakan oleh peserta

didik untuk memelihara blog mereka;  (2)   Instruktur menggunakan blog untuk

melaksakan diskusi topik tertentu yang memerlukan komentar peserta didik;  (3)

Digunakan oleh peserta didik untuk membaca dan memberi komentar materi

pembelajaran.

f. Variasi dari eLearning

Beberapa cara yang paling umum program eLearning diterapkan meliputi:

Ruang kelas maya (virtual classroom).    

Model ruang kelas maya dari eLearning secara terus menerus menjadi sangat

populer seiring dengan pengembangan program eLearning.  Tujuan dari ruang kelas

maya adalah untuk memperbesar struktur dan pelayanan yang menyertai program

pendidikan formal dari kampus atau pusat pembelajaran ke peserta

belajar/pembelajar, dimana mereka berada.  Ruang kelas maya adalah untuk

pembelajar yang mungkin mengambil program pendidikan jarak jauh yang terhimpun

keseluruhan dari pengajaran on-line, dan mungkin termasuk kuliah berbasis kampus,

dimana peserta didik bergabung dalam bebagai tempat diluar atau di dalam lokasi

kampus, dalam kelas nyata melalui internet.  Pada model ruang kelas maya

dilengkapi tempat untuk pengiriman naskah, untuk kaji ulang dn komentar, dan untuk

penyelesaian tutorial dan pendistribusian tugas.  Dalam perangkat lunak Adobe,

peralatan yang umum digunakan untuk mengembangkan ruang kelas maya meliputi:

Adobe Acrobat 8, Adobe Acrobat Connect Professional, Adobe Presenter 6, dan

Adobe Captive 2.

Pembelajaran on-line (on-line learning).  

Model eLearning ini berkisar pada perangkat pembelajaran terikat yang

dikirimkan melalui Internet kepada pembelajar yang berlokasi di berbagai tempat

dimana interaksi utama antara pembelajar dan mereka yang sudah berpengalaman

17

Page 18: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

melalui teknologi jaringan komputer.  Sistem pengelolaan pembelajaran(learning

management systems) bertindak sebagai basis pelayanan pengembangan program on-

line dimana proses pembelajaran secara keseluruhan dilaksanakan melalui mediasi

tatap muka digital.   Peralatan Adobe yang umum dipakai adalah  Flash Profesional,

Dreamweaver, Photoshop CS, Illustrator CS, Adobe Premiere Pro, Adobe Contribute

dan Adobe Captative 2.

Pembelajaran Cepat (Rapid eLearning).   

Ini merupakan respon langsung terhadap produk-produk eLearning yang membuat

pembelajar dan non-SME berkontribusi dan memasukkan isi pembelajaran multi

media kedalam sebuah basis pengetahuan.   Pembelajaran cepat menggunakan

peralatan seperti Adobe Captive 2 dan Adobe Presenter 6 untuk mempercepat waktu

dalam membuat isi pembelajaran Flash atau elemen multi media portofolio yang

dapat digabungkan secara aman kedalam sebuah dokumen Adobe PDF.

Pembelajaran Mobil (Mobile Learning).    

Mobile learning dikembangkan karena ketersediaan jaringan dan peralatan digital

portabel seperti komputer laptop, PDA, MP3 player, dan telepon

mobil.   Pembelajaran mobil memberikan peluang untuk menghubungkan

pengalaman pembelajaran informal dengan pengalaman pembelajaran formal seperti

yang terjadi pada model ruang kelas maya atau implementasi pembelajaran on-

line.   Peralatan multimedia yang digunakan seperti Flash Profesional, Flash Media

Server, dan Flash Lite.

2. Televisi

Televisi berasal dari bahasa yunani “tele’jauh” dan bahasa latin

“visio’penglihatan” jadi televisi adalah sisitem jaringan elektronik yang mengirim

gambar diam dan hidup berbarengan denga suara lewat kabel atau ruang. Sistem ini

memakai peralatan yang mengubah cahaya dan suara kedalam gelombang elektronok

dan mengkonversinya kembali kedalam cahaya yang bisa dilihat dan suaranya bisa di

dengar. Baik dari jarak dekat maupun dari jarak jauh.

18

Page 19: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

Proses belajar adalah proses insight yang didefinisikan sebagai pengamatan atau

pemahaman mendadak terhadap hubungan-hubungan antara bagian-bagian didalam

suatu situasi permasalahan. Pada anak proses ini sangat berperan penting apalagi

dalam tontonan yang berbau mistis serta sadis mengingat masa anak adalah masa

imitasi. Proses insight pada anak tergantung pada kemampuan dasar yang berbeda-

beda antara anak yang satu dengan yang lainnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui program

televisi untuk berbagai mata pelajaran dapat menguasai mata pelajaran tersebut sama

seperti mereka yang mempelajarinya melalui tatap muka dengan guru kelas.

Meskipun televisi memiliki ber bagai kelebihan dalam menyampaikan pesan dan

materi pelajaran, televisi juga mempunyai kelemahan seperti berikut ini :

a. Kelebihan

Televisi dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio-visual termasuk gambar

diam, film, objek, spesimen, drama.

Televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi siswa.

Televisi dapat membawa dunia nyata kerumah dan ke kelas-kelas, seperti orang,

tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran langsung atau rekaman.

Televisi dapat memberikan kepada siswa peluang untuk melihat dan mendengar

diri sendiri.

Televisi dapat menyajikan program-program yang dapat dipahami oleh siswa

dengan usia dan tingkatan pendidikan yang berbeda-beda.

Televisi dapat menyajikan visual dan suara yang amat sulit diperoleh pada dunia

nyata; misalnya ekspresi wajah, dan lain-lain.

Televisi dapat menghemat waktu guru dan siswa, misalnya dengan merekam

siaran pelajaran yang disajikan dapat diputar ulang jika diperlukan tanpa harus

melakukan proses itu kembali. Disamping itu, televisi merupakan cara yang

ekonomis untuk menjangkau sejumlah besar siswa pada lokasi yang berbeda-beda

untuk penyajian yang bersamaan.

19

Page 20: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

Televisi dapat menerima, menggunakan dan mengubah atau membatasi semua

bentuk media yang lain, menyesuaikannya dengan tujuan-tujuan yang akan

dicapai.

Televisi merupakan medium yang menarik, modern dan selalu siap diterima oleh

anak-anak karena mereka mengenalnya sebagai bagian dari kehidupan luar

sekolah mereka.

Televisi sifatnya langsung dan nyata. Dengan televisi siswa tahu kejadian-kejadian

mutakhir, mereka bisa mengadakan kontak dengan orang-orang besar/terkenal

dalam bidangnya, melihat dan mendengarkan mereka berbicara.

Hampir setiap mata pelajaran bisa di televisikan

Televisi dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam hal

mengajar.

3. Radio

Radio merupakan teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal, dengan cara

modulasi, dan radiasi/gelombang elektromagnetik. Dan radio merupakan media masa

auditif, yakni dikonsumsi degan telinga atau pendengaran sehigga siarannya bersifat

sepintas dan tidak dapat diulang.

kontribusi media radio dalam pembelajaran menurut Kemp and Dayton, 1985:

a. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar.

b. Pembelajaran dapat lebih menarik.

c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori

belajar.

d. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek.

e. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan.

f. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun

diperlukan.

g. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses

pembelajaran dapat ditingkatkan.

h. Peran guru berubah kearah yang positif.

20

Page 21: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

Jadi dapat disimpulkan bahwa lembaga penyiaran (radio) merupakan media

informasi dan komunikasi yang mempunyai peran penting dalam penyebaran

informasi yang seimbang dan setimpal di masyarakat, memiliki kebebasan dan

tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan,

hiburan, kontrol serta perekat sosial.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Zakiah Darajat menyebutkan pengertian alat pendidikan sama dengan media

pendidikan sebagai sarana pendidikan.Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan

hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Alat

teknologi pendidikan adalah perkakas, perabot yang digunakan untuk mengarahkan

21

Page 22: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan baik menggunakan alat media atau

disebut hardware maupun yang lebih penting software, sehingga dalam mendidik

peserta didik mereka dapat menerima materi yang diberikan oleh pendidik dengan

rasa senang bukan terpaksa. Teknologi pendidikan merupakan suatu proses yang

kompleks dan terpadu melibatkan orang, prosudur, peralatan, dan organisasi untuk

menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan masalah yang menyangkut semua

aspek belajar manusia. 

Macam-macam teknologi pendidikan menurut Davies (1972) ada tiga yaitu:

a. Teknologi pendidikan satu atau perangkat keras (hardware) yaitu mengarah pada

perangkat keras seperti proyektor, laboratorium, komputer (CD ROM, LCD, TV,

Video dan alat elektroniklainnya).

b. Teknologi pendidikan dua atau perangkat lunak Yaitu menekankan pentingnya

bantuan kepada pengajaran.

c. Teknologi pendidikan tiga, yaitu kombinasi pendekatan dua teknologi yaitu

“peragkat keras“ dan perangkat lunak.

Jika dilihat dari jenisnya, teknologi pembelajaran terbagi menjadi:

a. Teknnologi auditif yaitu yang hanya mengandalkan suara saja seperi radio,kaset

rekoorder, peringan hitam

b. Teknnologi visual yaitu Teknnologi yang hanya mengandalkan indera penglihatan.

c. Teknnologi audio visual yaitu Teknnologi yang mempunyai unsur suara dan unsur

gambar.

Karakteristik alat teknologi pembelajaran.

a. Teknologi pembelajaran satu atau perangkat keras:

Audio karakteristiknya: Hanya mengandalkan suara saja, Dalam penyajiannya

tidak ada gambar, Tidak cocok untuk orang tuli

Visual karakteristiknya: Mengandalkan indra penglihatan saja, Ganbar yang

ditampilkan statis, diam atau tidak bergerak, Tidak cocok untuk orang buta.

22

Page 23: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

Audio visual: Menyajikan suara dan gambar, Menampilkan visual tau gambar

yang dinamis (bergerak), Digunakan dengan cara yang telah direncanakan oleh

perancang

b. Teknologi pembeljaran dua atau perangkat lunak karakteristiknya: Dapat terlihat

bila sudah diaplikasikan dalam proses belajar mengajar,Berorientasi pada

POAC, Selalu direncanakan dengan matang sebelum melakukan poses

pembeljaran, Dalam proses pembelajaran bersanarkan pada kurikulum yang

ditetapkan.

c. Teknologi pembeljaran gabungan karakteritiknya:Menyajikan suara dan

gambar, Menampilkan visual atau gambar yang dinamis (bergerak),Digunakan

dengan cara yang telah direncanakan oleh perancang.

d. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran  mengguanakn audio visual dan metode

tertentu yang telah direncanakan

B. Saran

Adapun saran yang dapat saya sampaikan adalah

1) Semoga para pembaca dapat mengkaji dengan baik dan bias melengkapi

kekurangan makalah yang kami buat

2) Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari kata lengkap dan

sempurna. Masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam hal sisitematika

makalah maupun isinya. Maka dari itu, kami sebagai penyusun mengharapkan

kritik dan saran yang membangun dari teman-teman dan dosen mata kuliah

ICT/TIKdemi perbaikan dalam penyusunan makalah yang akan dating.

DAFTAR PUSTAKA

23

Page 24: masliyah.files.wordpress.com  · Web viewSelama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada semua

Haryanto, Edy. (2008). Teknologi Informasi dan Komunikasi: Konsep dan

Perkembangannya. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai

Media Pembelajaran.

Brian Prabaswara. Kamus Praktis Bahasa Indonesia.Jakarta: APRINDO.

Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 2006. Strategi Belajar Mengajar .Jakarta: PT

Rineka Cipta

Mohammad Arif AM. 2010. Teknologi pendidikan.Kediri: STAIN Kediri Press.

Nasution. 1994. Teknologi Pendidikan. Jakarta Bumi: Aksara.

Sudarwan Danim. 1994. “Media Komunikasi Pendidikan” Jakarta: Bumi Aksara.

Arsad Azhar. 2008. Media Pembelajaran.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Asmani, Ma’mur, Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan.

Jogjakarta : Diva Press,2011.

Nasution, Teknologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara, 2008.

Sudjarwo, Teknologi Pendidikan. Surabaya : Erlangga, 1984.

Sudarwan Damin, Media komunikasi Pendidikan, bumi aksara, jakarta.1995.

Prof. Dr.S. Nasution, M.A, Teknologi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1994;

Bamabang Warsita, Teknologi Pembelajaran :Landasan dan Aplikasinya,  Jakarta:

Rineka Cipta, 2008;

Prof. Dr. Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar,  Jakarta: PT Bumi Aksara 2001;

Arsyad  Azhar, Media Pengajaran,  Jakarta: PT Raja Grafindo, 1997.

24