WARTA JEMAATGEREJAPANTEKOSTA TABERNAKELJemaat “ KRISTUS TUHAN “Ds.SARONGANKec.PESANGGARANBANYUWANGI – HP.0813 5890 6789

anangsugeng.wordpress.com

TH : XXVII 12 MARET 2017 NO:717“TUHAN PASTI SANGGUP”

Ringkasan Khotbah : 5/3/2017Oleh : Pdt.Anang Sugeng

KESEPAKATAN PERJANJIANYOSUA 2:16-22

Perjanjian : Satu kesepakatan antara kedua pihak yang harus dijalani bersama.

Hal inilah yang dilakukan antara Rahab sipelacur dengan dua utusan Yosua,sehingga ketika Yerikho benar-benar dihancurkan dan Rahab karena melakukan apa yang telah diperintahkan oleh dua utusan Yosua itu,maka keselamatan bagi Rahab dan keluarganya benar-benar terjadi.

Rahab yang perempuan berdosa,sampah masyarakat,tetapi karena melakukan perintah dua utusan itu,sehingga selamat dan hidup ditengah-tengah bangsa Israel,menjadi nenek moyang TUHAN YESUS,inilah kehidupan yang berhasil karena mengikatnya perjanjian.

Begitu juga kita,terikat perjanjian dengan TUHAN,dimana TUHAN rela berkorban mati untuk kita,dan kita mendapat janji keselamatan selama kita tetap melakukan perjanjian kita dengan TUHAN.

Kita ini sebenarnya carang Zaitun liar yang dicangkokan kedalam pokok Zaitun asli,sehingga kalau kita tetap menempel pada pokok Zaitun itu maka pastilah kita tetap hidup,bahkan mendapat getah(sifat) dari pokok Zaitun asli itulah TUHAN YESUS KRISTUS

Roma 11:17-23.Anugrah yang besar,biarlah kita terus

menghargai kemurahan TUHAN tersebut seperti Rahab yang memegang perjanjian,dengan mengumpulkan seluruh keluarganya untuk tidak keluar rumah kalau ingin selamat,demikian juga kita anak TUHAN harus mengadakan persekutuan terus dengan TUHAN terus menerus sampai TUHAN datang kembali,supaya keselamatan itu benar-benar menjadi hak kita.

Filipi 2:12-18.Kita harus tetap mengerjakan keselamatan itu

dengan taat setiap waktu,sampai KRISTUS datang kemabali,dengan taat taku dan gentar,jangan samapai kita yang sudah menjadi terang dunia,tetapi karena kelakuan kita yang saling berbantah, bersungut-sungut membuat kita tidak bercahaya.

Cara untuk supaya tetap mengerjakan keselamatan adalah tetap berpegang pada kebenaran Firman TUHAN,(Amsal 11:29),karena keselamatan itu datangnya dari TUHAN,dan TUHAN turut bekerja dalam segala hal.

Bukti kita menghargai kemurahan TUHAN dan tetap memegang perjaian kita dengan TUHAN adalah:

1. Roma 6:6-9.. Bahwa kita sudah mati dari dosa,karena korban TUHAN,sebab itu kita jangan menjadi hamba dosa lagi,tetapi menjadi hamba kebenaran.

2. 1 Korintus 6:15-20… Jika tubuh kita sudah ditebus oleh YESUS,maka harus kita ikatkan dengan TUHAN,bukan dengan percabulan,supaya dengan ini kita bisa memuliakan TUHAN dengan tubuh kita,seperti carang yang menempel pada pokok Zaitun yang benar,sehingga dengan demikian kita mendapat bagian sifat-sifat keILLAHIAN dari TUHAN.

3. 1 Petrus 2:9-10…Kita yang bukan umat,tetapi telah menjadi umat TUHAN dan tubuh yang menjadi milik TUHAN ini kita gunakan untuk melayani TUHAN, sebagai imamat yang rajani,dan bangsa yang kudus untuk menceritakan perbuatan-perbuatan ajaibNYA TUHAN, karena kita sudah diambil dari gelap menuju terang yang ajaib.

4. Wahyu 19:8-10..Jika perbuatan-perbuatan kita dalam ikatan perjanjian, dalam arti tetap dalam kebenenaran Firman TUHAN,maka itu menjadi pakaian kita yang petih berkilauan itulah pakaian pengantin wanita,artinya..segenap hidup kita diangkat dalam kemuliaan menjadi mempelainya TUHAN,seperti Rahab yang menjadi istri Salmon, menjadi nenek moyang YESUS.

Sebab itu marilah kita tetap hidup dalam ikatan perjanjian dengan hidup yang selalu menghargai kemurahan TUHAN.

Tetap dalam persekutuan yang benar sehingga waktu TUHAN YESUS datang kita terangkat dalam kemuliaanNYA.

TUHAN YESUS MEMBERKATI SENANTIASA.AMIEN.

SELASA,7/3/2017IKATAN PERJANJIAN

(YOSUA 2:16-22)

Kita akan mempelajari bagaimana Rahab yang hidup karena kesepakatan perjanjian dengan kedua utusan Yosua itu,adapun syarat yang diajukan oleh kedua utusan itu ialah:

Harus mengeluarkan tali kirmisi dari jendela dimana kedua utusan itu diturunkan,dan tanda itu harus tetap ada sampai terjadi penyerangan.

Seluruh keluarga Rahab harus berkumpul dalam rumah Rahab,sebab jika tidak maka pasti akan binasa,bersama orang-orang durhaka(Ibrani 11:31),dan kedua utusan itu tidak bertanggung jawab.

Tidak boleh mengabarkan tentang kedatangan kedua utusan itu.

Betapa beratnya Rahab melakukan ini,terutama untuk menyakinkan bahwa hal itu benar kepada keluarganya, karena latar belakan Rahab yang tidak baik,tentunya juga pekerjaan Rahab tidak disetujui oleh keluarganya.

Rahab harus mengumpulkan keluarganya dirumahnya,ini bukan pekerjaan yang mudah,dan lagi,kedua utusan itu jelas tidak memberitahukan sampai kapan Rahab,harus berbuat itu,sampai kapan Yosua menyerang kota Yerikho.

Tetapi dengan iman Rahab bisa menyelamatkan seluaruh keluarganya,bahkan Rahab bisa menjadi nenek moyang TUHAN YESUS.

1 Korintus 7:13-14.Inilah penjelasannya,jika salah satu dalam nikah

baik itu suami atau istri yang beriman,maka harus berusaha untuk menyatukan yang belum beriman untuk menjadi satu iman,seperti Rahab yang meyakinkan imannya kepada keluarganya,sampai kapan? Sampai TUHAN YESUS datang kembali,inilah yang tidak seorangpun tahu kapan waktunya,seperti Rahab yang juga tidak tahu kapan waktunya,melalui kesaksian hidup maka TUHAN pasti memberikan jalan untuk kita memenangkan keluarga yang belum beriman kepada YESUS.

Lukas 12:35-38.Tugas kita adalah berjaga jaga dan melakukan

kehendakNya,jangan sampai pelita(terang) kita padam,karena kita adalah terang dunia,dan melalui perbuatan baik yang kita lakukan,maka seisi rumah

dan juga tetangga kita akan memuliakan nama BAPA di Sorga.

2 Petrus 3:11-15.

Tidak seorangpun tahu tentang kedatangan TUHAN,karena TUHAN datang seperti pencuri,yang TUHAN inginkan kepada kita,adalah “waktu menanti kedatangan TUHAN” inilah yang dinamakan waktu kemurahan,biarlah kita hidup dalam kesucian dan ketaatkan kita dalam beribadah,walaupun banyak yang mengolok kita,karena keadaan dunia yang sangat maju ini.

Tetapi jelas TUHAN tidak akan lalai untuk janjiNYA,akan datang dan menghukum dunia ini,pasti hal itu terjadi,karena TUHAN sudah berFirman kepada kita.

Sebab itu,marilah kita berjaga-jaga dan melayani TUHAN dengan hidup yang berkenan bagi TUHAN, kita berbagi kesaksian kepada semua orang agar mereka juga mendapatkan janji keselamatan,kita doakan mereka semua,selagi TUHAN masih

berkemurahan dan memberikan kita untuk hidup yang lebih berkenan kepada TUHAN.

TUHAN YESUS MEMBERKATI SENANTIASAAMIEN