· web viewsaat ini, ojk juga terus memantau dan melakukan inventarisasi dampak dari bencana...

22
POINTERS KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA SIARAN PERS AKHIR TAHUN OJK JAKARTA, JUMAT 30 DESEMBER 2016 Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua - Bapak Ibu Anggota Dewan Komisioner OJK, yang saya hormati dan - Rekan-rekan wartawan baik media cetak maupun elektronik yang berbahagia 1. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa, sehingga kita diberikan kesempatan untuk hadir dalam Siaran Pers akhir tahun 2016 pada hari ini yang merupakan media komunikasi bagi Otoritas Jasa Keuangan untuk menyampaikan perkembangan sektor jasa keuangan selama tahun 2016 dan juga kontribusi OJK dalam pengembangan sektor jasa keuangan di Indonesia serta mendukung program pemerintah. 2. Pada kesempatan yang baik ini, kami ingin mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan wartawan yang selama ini membantu OJK dalam menyampaikan informasi mengenai perkembangan sektor jasa keuangan dan kebijakan-kebijakan yang telah kami hasilkan dalam rangka mendukung perkembangan sektor jasa keuangan serta melindungi kepentingan konsumen. 1

Upload: others

Post on 01-Mar-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Web viewSaat ini, OJK juga terus memantau dan melakukan inventarisasi dampak dari bencana banjir bandang di Bima untuk mengevaluasi dalam rangka menentukan penerapan perlakuan

POINTERS

KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

PADA SIARAN PERS AKHIR TAHUN OJK

JAKARTA, JUMAT 30 DESEMBER 2016

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua

- Bapak Ibu Anggota Dewan Komisioner OJK, yang saya hormati dan - Rekan-rekan wartawan baik media cetak maupun elektronik yang

berbahagia

1. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa, sehingga kita diberikan kesempatan untuk hadir dalam Siaran Pers akhir tahun 2016 pada hari ini yang merupakan media komunikasi bagi Otoritas Jasa Keuangan untuk menyampaikan perkembangan sektor jasa keuangan selama tahun 2016 dan juga kontribusi OJK dalam pengembangan sektor jasa keuangan di Indonesia serta mendukung program pemerintah.

2. Pada kesempatan yang baik ini, kami ingin mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan wartawan yang selama ini membantu OJK dalam menyampaikan informasi mengenai perkembangan sektor jasa keuangan dan kebijakan-kebijakan yang telah kami hasilkan dalam rangka mendukung perkembangan sektor jasa keuangan serta melindungi kepentingan konsumen.

Bapak, Ibu dan Rekan-rekan wartawan yang berbahagia,

3. Sebagaimana kita ketahui, pemulihan ekonomi global masih berjalan lambat dan diwarnai risiko ketidakpastian. Risiko yang dihadapi berasal dari inflasi negara-negara maju, kecuali Amerika Serikat yang tingkat inflasinya masih jauh dari target seiring permintaan domestik yang masih lemah; pengetatan kebijakan moneter AS yang lebih cepat; perekonomian Tiongkok sebagai lokomotif dunia tumbuh melambat; dan

1

Page 2:  · Web viewSaat ini, OJK juga terus memantau dan melakukan inventarisasi dampak dari bencana banjir bandang di Bima untuk mengevaluasi dalam rangka menentukan penerapan perlakuan

munculnya gerakan nasionalisme khususnya di negara maju yang cenderung lebih protektif.

4. Sepanjang tahun 2016, World Bank dan IMF merevisi ke bawah pertumbuhan ekonomi global. Pemangkasan proyeksi pertumbuhan global juga disertai dengan penurunan volume perdagangan dunia tahun 2016 yang semakin menegaskan belum solidnya pemulihan ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi global di tahun 2017 diproyeksikan sedikit mengalami penurunan dibandingkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2016.

5. Sejalan dengan perlambatan perekonomian global, pertumbuhan ekonomi domestik tahun 2016 menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dibanding negara Emerrging Markets lainnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III-2016 tercatat sebesar 5,02% yoy, sedikit melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 5,19%. Meskipun demikian, pertumbuhan ini masih lebih tinggi dari pertumbuhan triwulan III-2015 sebesar 4,74% yoy.

6. Kondisi ekonomi domestik yang tetap kuat mendorong apresiasi Rupiah dan penguatan IHSG sepanjang 2016. Sentimen positif domestik terkait perkembangan perekonomian yang lebih baik dari ekspektasi pasar dan program keberhasilan tax amnesty dinilai mampu menjaga penguatan IHSG dan Nilai Tukar di tengah dinamika kenaikan FFR dan fluktuasi harga minyak.

7. Sementara itu, kondisi stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia masih berada dalam kondisi normal. Kinerja pasar keuangan domestik secara umum juga masih cukup baik. Tingkat kesehatan lembaga jasa keuangan juga masih dalam kondisi terjaga dengan didukung tingkat permodalan yang tinggi dan likuditas yang memadai. Aktivitas intermediasi lembaga jasa keuangan juga mencatat beberapa perbaikan.

8. Sampai dengan 29 Desember 2016, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada posisi 5.302,57 meningkat sebesar 15,45% dibandingkan posisi penutupan tahun lalu. Pertumbuhan IHSG sebesar 15,45% merupakan pertumbuhan indeks terbaik kedua di kawasan Asia Pasifik dan ranking 5 terbaik dunia. Dari sisi pertambahan jumlah emiten yang tercatat di BEI, di tahun 2016 ini BEI berhasil menambah 16 emiten

2

Page 3:  · Web viewSaat ini, OJK juga terus memantau dan melakukan inventarisasi dampak dari bencana banjir bandang di Bima untuk mengevaluasi dalam rangka menentukan penerapan perlakuan

saham baru, suatu angka yang jauh lebih baik dari Bursa Efek Singapura dan Filipina yang masing-masing justru kehilangan atau minus 10 dan 1 emiten di tahun yang sama.

9. Industri Reksadana juga mengalami pertumbuhan yang cukup baik. NAB Reksa Dana meningkat 22,66% menjadi Rp333,61 triliun. Peningkatan juga terjadi pada jumlah dan nilai penawaran umum dimana Pasar Modal kita berhasil memobilisasi dana melalui IPO Saham sebanyak 14 perusahaan dengan nilai sebesar Rp12,07 triliun, right issue saham sebanyak 34 perusahaan sebesar Rp68,06 triliun, obligasi korporasi sebanyak 75 perusahaan sebesar Rp115,46 triliun dan total nilai Penawaran Umum selama 2016 sebesar Rp194,74 triliun atau naik 68,94% dari tahun sebelumnya.

10. Sementara itu, sepanjang tahun 2016, kegiatan intermediasi LJK menunjukkan pertumbuhan yang moderat. Dana Pihak Ketiga tumbuh sebesar 8,40% yoy menjadi Rp4.734 triliun yang didominasi oleh pertumbuhan tabungan sebesar 12,49% kemudian giro (8,29%) dan deposito (5,85%).

11. Kredit perbankan per November 2016 tumbuh sebesar 8,46% yoy menjadi Rp4.285 triliun. Kredit Rupiah mendominasi pertumbuhan kredit dengan pertumbuhan sebesar 9,41% yoy sedangkan kredit valas tumbuh sebesar 3,35%. Dirinci per jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh paling tinggi yakni sebesar 11,75% yoy, kemudian diikuti dengan kredit konsumsi (7,39%) dan kredit modal kerja sebesar 7,34%. Dari sisi sektor usaha, 4 sektor yang tumbuh paling tinggi pertumbuhan kreditnya adalah sektor listrik (40,17% yoy), sektor konstruksi (21,42% yoy), sektor administrasi pemerintahan (18,38% yoy) dan pertanian (16,67% yoy).

12. Pada Industri Keuangan Non Bank, Total aset IKNB per November 2016 meningkat 10,59% menjadi Rp1.810 triliun. Peningkatan ini didukung peningkatan pada piutang pembiayaan sebesar 5,63% menjadi Rp383,76 triliun dan peningkatan investasi Dana Pensiun sebesar 12,64% menjadi Rp224,22 triliun.

3

Page 4:  · Web viewSaat ini, OJK juga terus memantau dan melakukan inventarisasi dampak dari bencana banjir bandang di Bima untuk mengevaluasi dalam rangka menentukan penerapan perlakuan

Bapak, Ibu dan Rekan-rekan wartawan yang saya banggakan,

13. Berdasarkan pemantauan OJK, ketahanan Industri Perbankan dan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) secara umum masih memadai. Risiko likuiditas, kredit, dan pasar LJK masih terjaga, ditopang oleh permodalan yang cukup tinggi.

14. Per November 2016, Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan berada pada level 23,13%, jauh di atas ketentuan minimum 8%. Risk-Based Capital (RBC) industri asuransi juga terjaga pada level yang tinggi (509,82% untuk asuransi jiwa dan 266,1% untuk asuransi umum). Pada perusahaan pembiayaan, gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat sebesar 3,02 kali, masih jauh di bawah ketentuan maksimum 10 kali dan menyediakan banyak ruang untuk pertumbuhan.

15. Kredit bermasalah di perbankan (Non-Performing Loan/NPL) terjaga pada level yang relatif rendah, yaitu 3,18% gross; 1,38% net. Demikian juga pada perusahaan pembiayaan, Non-Performing Financing (NPF) juga terjaga pada level yang rendah, yaitu 3,20%. Di tengah kondisi perlambatan ekonomi, level NPL dan NPF tersebut masih terjaga jauh di atas threshold (5%).

16. OJK senantiasa bersama-sama dengan anggota FKSSK memantau perkembangan terkini pasar dan perekonomian global maupun domestik yang berpotensi mempengaruhi kondisi SJK. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait senantiasa diperkuat agar kinerja industri keuangan dan stabilitas sistem keuangan nasional tetap terjaga.

Bapak, Ibu dan Rekan-rekan wartawan yang saya banggakan,

17. Selama tahun 2016, banyak program yang telah dilakukan oleh OJK baik dalam upaya mendukung stabilitas sektor jasa keuangan, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan melindungi kepentingan konsumen.

18. Di bidang pengaturan, kami telah menerbitkan 77 Peraturan OJK (POJK) dan 53 Surat Edaran OJK (SEOJK). Dari 77 POJK yang terbit, 26 POJK mengatur sektor Perbankan, 31 POJK mengatur sektor Pasar Modal, 18 POJK yang mengatur sektor IKNB, 1 POJK yang mengatur aspek edukasi

4

Page 5:  · Web viewSaat ini, OJK juga terus memantau dan melakukan inventarisasi dampak dari bencana banjir bandang di Bima untuk mengevaluasi dalam rangka menentukan penerapan perlakuan

dan perlindungan konsumen dan 1 POJK yang mengatur layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi/FinTech Lending.

19. POJK-POJK yang diterbitkan tersebut antara lain mengatur Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank, Prinsip Kehati-Hatian Dalam Melaksanakan Kegiatan Structured Product Bagi Bank Umum, Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, Dana Perlindungan Pemodal, Usaha Pergadaian dan Penyelenggaraan Program Pensiun Berdasarkan Prinsip Syariah, serta Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan untuk Konsumen dan/atau Masyarakat.

20. Peraturan yang diterbitkan tidak hanya mengatur Sektor Jasa Keuangan, namun juga mendukung program pemerintah. Dalam mendukung pelaksanaan Tax Amnesty, OJK menerbitkan dua POJK yaitu POJK No. 25/POJK.03/2016 tentang Perubahan atas POJK Nomor 27/POJK.03/2015 tentang Kegiatan Usaha Bank berupa Penitipan dengan Pengelolaan (Trust) dan POJK Nomor 26/POJK.04/2016 tentang Produk Investasi Di Bidang Pasar Modal Dalam Rangka Mendukung Undang-Undang Tentang Pengampunan Pajak.

Bapak, Ibu dan Rekan-rekan wartawan yang saya banggakan,

21. Pada awal tahun 2016, OJK juga telah menerbitkan Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia yang menjadi acuan arah pengembangan sektor jasa keuangan 2015-2019 selama 5 tahun. Master Plan ini terdiri dari tiga pilar utama yaitu mengoptimalkan peran SJK dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional (Pilar Kontributif), menjaga stabilitas sistem keuangan sebagai landasan bagi pembangunan yang berkelanjutan (Pilar Stabil) dan mewujudkan kemandirian finansial masyarakat serta mendukung upaya peningkatan pemerataan dalam pembangunan (Pilar Inklusif).

22. Untuk mengimplementasikan Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia pilar kontributif, beberapa inisiasi program strategis telah dijalankan oleh OJK. Program kontributif OJK pada sektor Kelautan dan Maritim dilakukan dengan menyelenggarakan program Jangkau, Sinergi dan Guidelines (JARING). Program ini merupakan kerjasama antara OJK, IJK dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk meningkatkan

5

Page 6:  · Web viewSaat ini, OJK juga terus memantau dan melakukan inventarisasi dampak dari bencana banjir bandang di Bima untuk mengevaluasi dalam rangka menentukan penerapan perlakuan

pertumbuhan pembiayaan di bidang kelautan dan perikanan. Program ini berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp23,2 triliun (per September 2016) dengan NPL yang cukup kecil 2,2% gross. Selain itu, diluncurkan program asuransi rangka kapal yang merupakan asuransi penyingkiran kerangka kapal dan/atau perlindungan ganti rugi. Jumlah kapal yang telah diasuransikan sebanyak 2.912 kapal.

23. Peran serta OJK dan IJK dalam mendukung kedaulatan pangan diwujudkan dengan meluncurkan program asuransi tani padi/AUTP yaitu program perlindungan dan pemberdayaan petani untuk meminimalkan dampak negatif perubahan iklim dan gangguan serangan hama yang menyebabkan gagal panen. Total luas tanah yang telah di-cover adalah 431 ribu hektar. Program lainnya adalah Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) dengan realisasi mencapai 12.576 ekor sapi. Kontribusi OJK bersama IJK dalam mendukung UMKM dilakukan melalui sinergi dengan Bank Penyalur KUR dalam rangka pencapaian target KUR. Terkait pelaksanaan KUR, penyaluran sampai akhir November 2016 mencapai Rp87,7 triliun atau 80,3% dari target Rp109,21 trilyun dengan NPL 0,3%.

24. Melihat penyaluran kredit KUR saat ini masih didominasi sektor perdagangan, kami bersama Pemerintah dalam hal ini Kemenko Bidang Perekonomian sedang mengkaji penyaluran KUR untuk mendorong pembiayaan sektor-sektor produktif (sektor pertanian, sektor perikanan dan kemaritiman dan sektor pariwisata). Oleh karena itu, diperlukan fitur yang berbeda bagi setiap sektor karena masing-masing sektor memiliki kharakteristik yang berbeda.

25. Dalam upaya menjaga stabilitas keuangan, OJK telah membentuk Satuan Tugas Khusus untuk Pengawasan Terintegrasi, Pengawasan Berbasis Risiko (RBS), meluncurkan Global Master Repurchase Agreement (GMRA) dan pengawasan Market Conduct. OJK juga melakukan terobosan baru dengan meluncurkan Sistem Perizinan Terintegrasi (SPRINT) yang dapat mempercepat proses perizinan bancassurance dari 101 hari menjadi 19 hari. SPRINT juga telah diimplementasikan untuk perizinan Penjualan Reksa Dana Melalui Bank Selaku APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana) dan pendaftaran Akuntan Publik. Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi transaksi produk pengelolaan investasi juga telah dikembangkan

6

Page 7:  · Web viewSaat ini, OJK juga terus memantau dan melakukan inventarisasi dampak dari bencana banjir bandang di Bima untuk mengevaluasi dalam rangka menentukan penerapan perlakuan

infrastruktur berupa sistem S-Invest termasuk peraturan OJK yang memayunginya.

26. Penguatan framework pengaturan dan pengawasan industri jasa keuangan Indonesia khususnya perbankan pada akhir tahun 2016 ini telah mendapatkan pengakuan internasional. Dari hasil asesmen Regulatory Consistency Assessment Programme (RCAP) terhadap sektor perbankan Indonesia yang dilakukan beberapa bulan lalu, BCBS menetapkan Indonesia mendapatkan rating Compliance (C) untuk RCAP LCR (liquidity coverage ratio) dan rating largely compliant (LC) RCAP Capital. Penilaian tersebut merupakan rating yang paling optimal untuk Indonesia terhadap penilaian konsistensi regulasi di bidang perbankan dengan standar internasional.

27. Implementasi program MPSJKI pada pilar inklusif juga dilakukan OJK bersama IJK melalui Tabungan SIMPEL yaitu program Tabungan untuk Pelajar dalam rangka peningkatan akses masyarakat kepada layanan keuangan. Sampai pertengahan Desember 2016, program ini telah berhasil menambah 3.005.992 rekening tabungan dengan total nominal Rp842,77 milliar dan didukung implementasinya oleh 276 bank (51 diantaranya Bank Umum dan sisanya BPR), yang dilaksanakan di 30.967 sekolah. Selain itu, OJK bersama dengan LJK mengimplementasikan Layanan Keuangan Mikro (Laku Mikro) dengan berhasil membuka rekening SiPintar sebanyak 1.007.513 rekening dengan jumlah outlet sebanyak 8.848 outlet.

28. Peningkatkan akses keuangan telah dilakukan OJK dengan menginisiasi implementasi program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI). Program LAKU PANDAI ini berhasil menambah dana pihak ketiga sebanyak Rp93,79 Miliar dengan jumlah nasabah sebanyak 1.948.995 Nasabah dan melibatkan sebanyak 160.489 agen.

29. Selain itu, OJK juga melakukan kampanye masif untuk meningkat jumlah investor pasar modal domestik melalui program (1) Yuk Nabung Saham, (2) Sahamku Reksa Danaku, (3) Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu dan (4) Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal dan (5) peluncuran Permainan Kartu Investasi pasar Modal (Stocklab) dan Game Online

7

Page 8:  · Web viewSaat ini, OJK juga terus memantau dan melakukan inventarisasi dampak dari bencana banjir bandang di Bima untuk mengevaluasi dalam rangka menentukan penerapan perlakuan

Nabung Saham GO. Melalui program ini OJK berhasil meningkatkan jumlah investor pemegang saham dan reksadana naik 46,53% (169.599 investor) dan 30,06% (95.229 investor) selama 2 tahun terakhir (2014-2016).

30. OJK bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) juga meluncurkan program yang dinamakan Galeri Investasi Mobile. Peluncuran ini untuk mendorong mahasiswa agar dapat mengenal lebih dini produk-produk investasi di Pasar Modal. Selama 2016, peluncuran program Galeri Investasi Mobile dilakukan di beberapa tempat antara lain Universitas Pancasila, Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Bunda Mulia.

31. Untuk meningkatkan penetrasi sektor jasa keuangan syariah, OJK menyelenggarakan Keuangan Syariah Fair 2016 (KSF) di 4 kota di Indonesia antara lain Jakarta (3-6 Maret), Surabaya (12-15 Mei), Tangerang (4-7 Agustus), Aceh (26-30 Agustus). Kegiatan yang dilakukan dalam KSF antara lain Launching Buku Standar Produk Perbankan Syariah, Launching Working Group SiKOMPAK SYARIAH (Sinergi Komunikasi dan Pemasaran Keuangan Syariah), Pendirian laboratorium Bank Syariah Mini di kampus dan Layanan Terpadu Konsumen Keuangan Syariah. Event tersebut berhasil menambah rekening tabungan syariah sebanyak 47.969 rekening dengan total nominal Rp168,86 milliar.

32. Dukungan OJK dalam meningkatkan akses keuangan juga dilakukan melalui pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di 45 TPAKD baik ditingkat Provinsi/Kabupaten maupun Kota. OJK juga membuka 8 gerai Pusat Edukasi, Layanan Konsumen dan Akses Keuangan UMKM (PELAKU) yang merupakan gerai di kantor OJK daerah guna menyampaikan informasi dan penanganan pengaduan sektor UMKM.

33. Untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, OJK bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta industri jasa keuangan telah menerbitkan Buku Mengenal Jasa Keuangan tingkat Perguruan Tinggi. OJK melakukan berbagai macam kegiatan edukasi melalui penyelenggaraan 41 event program edukasi keuangan dengan total peserta lebih dari 12.138 orang.

8

Page 9:  · Web viewSaat ini, OJK juga terus memantau dan melakukan inventarisasi dampak dari bencana banjir bandang di Bima untuk mengevaluasi dalam rangka menentukan penerapan perlakuan

34. Berkaitan dengan pelaksanaan fungsi perlindungan konsumen, selama 2016 OJK memberikan layanan kepada masyarakat antara lain 14.980 pertanyaan, 6.781 informasi dan 569 pengaduan dengan tingkat penyelesaian masing-masing sebesar 93,3%, 91,8% dan 86,8%. Selain itu, OJK bersama asosiasi membentuk 6 Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS), menyediakan Layanan Pengaduan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi, meluncurkan Investor Alert Portal (IAP) untuk merespon pertanyaan masyarakat terhadap legalitas entitas yang menawarkan investasi dengan skema tertentu, bersama dengan LJK serta membentuk Satgas Waspada Investasi Daerah di 35 Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota.

35. Pelaksanaan fungsi penyidikan OJK juga sudah berjalan dengan baik. Selama 2016, OJK menerima 132 laporan mengenai investasi ilegal dimana 32 laporan telah selesai dianalisis dengan 16 antaranya telah masuk proses penyelidikan maupun penyidikan. Untuk proses penyelidikan maupun penyidikan, OJK bekerja sama dengan Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya dan Polda Kalimantan Timur sesuai dengan tempat pelaksanaan pelanggaran pidana.

Bapak, Ibu dan Rekan-rekan wartawan yang saya banggakan,

36. Dalam rangka mendukung pencapaian upaya OJK dalam mewujudkan industri jasa keuangan yang sehat, stabil dan tumbuh secara berkelanjutan, selama 2016 OJK telah melakukan 8 penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kementerian maupun Lembaga Pemerintahan antara lain MoU dengan: (1) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM); (2) BI dan Mahkamah Agung; (3) Nahdlatul Ulama; (4) Komisi Pemberantasan Korupsi; (5) Anggota Satgas Waspada Investasi (Kementerian Perdagangan, Badan Koordinasi dan Penanaman Modal, Kejaksaan Agung, Kementerian Koperasi dan UMKM, serta Kepolisian, Kementerian Komunikasi dan Informatika); (6) Kementerian Koperasi dan UKM; (7) Badan Narkotika Nasional; dan (8) Badan Pusat Satistik.

37. Selain itu, OJK juga melakukan kerjasama dengan otoritas pengawas dan/atau regulator industri jasa keuangan maupun lembaga internasional lainnya, antara lain : (1) Bank Sentral Timor Leste-Banco

9

Page 10:  · Web viewSaat ini, OJK juga terus memantau dan melakukan inventarisasi dampak dari bencana banjir bandang di Bima untuk mengevaluasi dalam rangka menentukan penerapan perlakuan

Central de Timor-Leste; (2) Taiwan Economic and Trade Office (TETO); (3) Department of Foreign Affairs, Trade and Development of Canada (DFATD); (4) United Nations Development Programme Indonesia; (5) Astana International Financial Centre; (6) Bank Negara Malaysia (BNM), (7) Government State of Victoria dan Bank of Thailand/BOT.

38. Baru-baru ini, OJK ikut dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Bapak Presiden RI ke Iran untuk membahas kerja sama sektor perdagangan. OJK mendukung perluasan kerja sama perdagangan bilateral antara Indonesia dengan Iran melalui kerja sama di sektor jasa keuangan untuk memfasilitasi perdagangan kedua negara.

Bapak, Ibu dan Rekan-rekan wartawan yang saya banggakan,

39. Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan kapasitas organisasi OJK, kami telah melakukan beberapa hal diantaranya:

(1) Membentuk Satuan Kerja Pengawasan Konglomerasi Keuangan untuk memperkuat pelaksanaan pengawasan terintegrasi terhadap konglomerasi keuangan.

(2) Meluncurkan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SIMFOSIA) yang terintegrasi dengan sistem penilaian kinerja organisasi.

(3) Memperkuat infrastruktur di daerah dengan telah beroperasinya 35 KR/KOJK di seluruh tanah air.

(4) Memperkuat Governance melalui implementasi Whistle Blowing System (WBS), penerapan manajemen anti gratifikasi dan penguatan fungsi anti fraud. Terkait upaya ini, OJK berhasil meraih penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bidang sistem pengendalian gratifikasi terbaik 2016 untuk kategori kementerian dan lembaga.

(5) Memperkuat pengendalian internal di OJK melalui penerapan konsep combined assurance. OJK telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 untuk proses internal audit, manajemen risiko, pengendalian kualitas dan WBS. Peningkatan kualitas pengendalian internal memberikan kontribusi pada Opini Laporan Keuangan OJK yang mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 3 tahun berturut-turut.

10

Page 11:  · Web viewSaat ini, OJK juga terus memantau dan melakukan inventarisasi dampak dari bencana banjir bandang di Bima untuk mengevaluasi dalam rangka menentukan penerapan perlakuan

(6) Pelaksanaan Control Self Assessment (CSA) bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi satuan kerja dalam pelaksanaan perbaikan proses pengendalian Internal secara berkelanjutan. CSA ini mengacu pada 5 prinsip COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) diantaranya adalah lingkungan pengendalian, assesmen risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan aktivitas pemantauan.

(7) Mengembangkan beberapa aplikasi untuk memperlancar proses pengawasan antara lain Sistem Perizinan Terintegrasi (Bancassurance); Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK); Sistem Penyampaian Informasi Nasabah Asing (SiPINA); Sistem Informasi Pengawasan Terintegrasi (SIPT); Sistem Informasi Tax Amnesty; Sistem Informasi Banking Surveillance Dashboard (BSD); dan Sistem Aplikasi Pembukaan Rahasia Nasabah Perbankan.

Bapak, Ibu dan Rekan-rekan wartawan yang saya banggakan,

40. Terkait dengan dukungan OJK terhadap kesuksesan program amnesti pajak, dapat kami sampaikan bahwa OJK memiliki komitmen besar antara lain melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) khusus yang melibatkan seluruh jajaran fungsi pengawasan dan pengaturan lembaga jasa keuangan.

41. Secara internal, Satgas bertugas memformulasikan kebijakan strategis OJK antara lain tercermin dari penerbitan Peraturan OJK yang mendukung instrumen investasi yang dapat dipilih Wajib Pajak untuk menampung dana repatriasi dan beberapa peraturan tambahan dan untuk memperjelas langkah-langkah dalam melakukan investasi dana repatriasi sekaligus juga melakukan aspek pengawasan dana repatriasi agar sesuai dengan ketentuan Pemerintah. OJK memberikan masukan dalam penunjukkan lembaga jasa keuangan sebagai gateway untuk menerima dana repatriasi program amnesti pajak.

42. OJK juga senantiasa ikut terlibat dalam penyusunan peraturan pemerintah sebagai infrastruktur pendukung dalam formulasi dan implementasi pengampunan pajak termasuk berpartisipasi aktif dalam sosialisasi tax amnesty baik secara teknis kepada lembaga jasa keuangan

11

Page 12:  · Web viewSaat ini, OJK juga terus memantau dan melakukan inventarisasi dampak dari bencana banjir bandang di Bima untuk mengevaluasi dalam rangka menentukan penerapan perlakuan

yang ditunjuk sebagai gateway maupun bank persepsi serta terlibat aktif dalam melakukan sosialisasi bersama pada berbagai level dengan Kementerian Keuangan dan Instansi Pemerintah terkait lainnya kepada Wajib Pajak maupun seluruh masyarakat lainnya.

Bapak, Ibu dan Rekan-rekan wartawan yang saya banggakan,

43. Menyikapi perkembangan layanan jasa keuangan berbasis teknologi/FinTech dimana jumlah pelaku FinTech domestik yang beroperasi di Indonesia telah mencapai 111 perusahaan, kami telah mengeluarkan POJK tentang layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi atau Peer to Peer Lending. Secara garis besar, POJK ini mengatur beberapa aspek antara lain kelembagaan, penyelenggaraan FinTech, produk, penggunaan teknologi informasi, perjanjian dan beberapa aspek lainnya.

44. Isu strategis yang mendasari kami menyusun POJK terkait P2P Lending adalah untuk memaksimalkan potensi FinTech dalam: (i) meningkatkan akses masyarakat terhadap produk jasa keuangan; (ii) memenuhi kebutuhan pembiayaan secara cepat, mudah dan efisien; serta (iii) meningkatkan daya saing. Selain itu, Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi diharapkan dapat menjadi salah satu solusi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memperoleh akses pendanaan.

45. Selain itu, pengaturan terhadap FinTech ini juga untuk memitigasi agar layanan yang ditawarkan FinTech tidak menimbulkan kerugian bagi pengguna, menjamin perlindungan konsumen dan sejalan dengan kepentingan menjaga stabilitas sektor jasa keuangan nasional.

Bapak, Ibu dan Rekan – rekan wartawan yang saya banggakan,

46. Terkait dengan Outlook tahun 2017, dapat saya sampaikan bahwa berdasarkan Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2017 yang telah disampaikan, perbankan optimis pertumbuhan ekonomi 2017 akan lebih dari 2016 karena dukungan keberhasilan program tax amnesty untuk pembiayaan infrastruktur, pemulihan harga komoditas dan perbaikan ekonomi global.

12

Page 13:  · Web viewSaat ini, OJK juga terus memantau dan melakukan inventarisasi dampak dari bencana banjir bandang di Bima untuk mengevaluasi dalam rangka menentukan penerapan perlakuan

47. Total Aset, Kredit dan DPK industri perbankan tahun 2017 diproyeksikan akan tumbuh masing-masing sebesar 11,28% yoy, 13,25% yoy dan 11,94% yoy sehingga menjadi masing-masing sebesar Rp7.352 Triliun untuk Total Aset, Rp4.995 Triliun untuk Kredit dan Rp5.304 Triliun untuk DPK.

48. Di sektor pasar modal, beberapa aturan yang telah dikeluarkan dan kebijakan yang telah diambil di tahun 2016 ini diyakini akan mulai membuahkan hasil di tahun 2017 mendatang dengan dasar optimisme kami bahwa: Dana Repatriasi dari Wajib Pajak Tax Amnesty akan mulai mengalir

deras ke pasar modal. Relaksasi aturan RDPT, KPD, dan produk investasi lainnya dalam

rangka mendukung kebijakan Tax Amnesty akan mulai bermuara pada penambahan produk-produk investasi di pasar modal yang lebih beragam dan menarik di tahun 2017 nanti.

Aturan segmentasi perijinan Wakil Perantara Pedagang Efek akan mulai dimanfaatkan oleh banyak individu untuk berkarir di pasar modal, sehingga akan menambah jumlah front liners atau individu-individu yang akan menjadi ujung tombak pengembangan investor retail domestik di tanah air.

Aturan Agen Perantara Pedagang Efek dan regulasi terkait dengan Gerai Penjualan Efek Reksa Dana akan mulai dimanfaatkan oleh lembaga jasa keuangan dan mini market di daerah untuk memasarkan efek reksa dana di berbagai pelosok yang selama ini tidak atau belum terjangkau oleh perusahaan efek.

49. Outlook sektor jasa keuangan lebih detil akan kami paparkan secara rinci pada Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Keuangan 2017 yang dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2017.

50. Sementara itu, dengan telah diterbitkannya UU No. 9 tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK), saat ini OJK sedang menyusun ketentuan sebagai tindak lanjut UU tersebut yaitu (i) POJK mengenai rencana aksi (recovery plan) bagi bank sistemik, (ii) POJK mengenai tindak lanjut pengawasan dan penetapan

13

Page 14:  · Web viewSaat ini, OJK juga terus memantau dan melakukan inventarisasi dampak dari bencana banjir bandang di Bima untuk mengevaluasi dalam rangka menentukan penerapan perlakuan

status bank, dan (iii) POJK mengenai Bank Perantara, yang diharapkan akan terbit pada kuartal kedua tahun 2017.

Bapak, Ibu dan Rekan – rekan wartawan yang saya banggakan,

51. Berkaitan dengan respons OJK terhadap terjadinya bencana alam belakangan ini, dapat kami sampaikan bahwa OJK saat ini melakukan pemantauan terhadap SJK yang terkena dampak di daerah-daerah bencana antara lain bencana gempa di Pidie Jaya, Aceh dan juga bencana banjir bandang di Bima, Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, OJK dapat memberikan perlakuan khusus terhadap kredit bank di daerah yang terkena bencana dengan mempertimbangkan aspek-aspek luas wilayah yang terkena bencana, jumlah korban jiwa, jumlah kerugian materiil, jumlah debitur dan jumlah kredit yang terkena dampak.

52. Pada bencana gempa di Pidie Jaya, Aceh terdapat beberapa bank terutama bank-bank Persero yang telah melaporkan bahwa debitur-debiturnya telah terkena dampak bencana tersebut dengan perkiraan nilai sekitar Rp36,9 Miliar pada sekitar 1.450 debitur.

53. Selain perbankan, dampak gempa Pidie juga dialami oleh Industri Keuangan Non Bank. Di sektor asuransi, estimasi kerugian industri asuransi maksimum Rp138 miliar, dimana estimasi kerugian PT Asuransi MAIPARK Indonesia yang spesialis di reasuransi bencana alam maksimal sebesar Rp20 miliar. Sementara itu, di sektor pegadaian dilaporkan jumlah debitur yang terkena dampak gempa tersebut sebanyak 120 debitur dengan jumlah baki debet sebesar Rp900 juta.

54. Saat ini, OJK juga terus memantau dan melakukan inventarisasi dampak dari bencana banjir bandang di Bima untuk mengevaluasi dalam rangka menentukan penerapan perlakuan yang tepat terhadap dampak yang terjadi.

55. Kami menyampaikan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan wartawan pada pagi hari ini. Kami mengharapkan rekan-rekan wartawan selalu memberikan informasi yang akurat atas perkembangan sektor jasa

14

Page 15:  · Web viewSaat ini, OJK juga terus memantau dan melakukan inventarisasi dampak dari bencana banjir bandang di Bima untuk mengevaluasi dalam rangka menentukan penerapan perlakuan

keuangan kepada masyarakat serta membantu kami dalam mengkomunikasikan kebijakan serta program yang dihasilkan oleh OJK.

56. Sebelum mengakhiri sambutan pada pagi hari ini, Saya mewakili Anggota Dewan Komisioner juga ingin mengucapkan selamat natal dan tahun baru 2017. Semoga di tahun depan, kita dapat berkontribusi lebih bagi perekonomian nasional.

57. Atas perhatian dan kerjasama rekan-rekan wartawan, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jakarta, 30 Desember 2016

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan

Muliaman D. Hadad, Ph.D

15