azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · web view(rpp) nama sekolah: sma n 12 . pekanbaru....

47
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA N 12 Pekanbaru Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/ Satu Materi pokok : Termokimia Alokasi Waktu : 2 JP ( Pertemuan pertama) I. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan dan teknologi terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Upload: others

Post on 17-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA N 12 Pekanbaru

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/ Satu

Materi pokok : Termokimia

Alokasi Waktu : 2 JP ( Pertemuan pertama)

I. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif

dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan dan

teknologi terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. KOMPETENSI DASAR

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,

kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan

pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif

manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batubara dan gas alam

serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugerah Tuhan YME yang digunakan

untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

Page 2: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,

terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,

kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan

percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli

lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud

kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan hasil percobaan dan

diagram tingkat energi.

3.5 Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi

pembentukan standar, dan data energi ikatan.

4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi

eksoterm dan reaksi endoterm.

4.5 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan

penentuan H suatu reaksi.

III. INDIKATOR PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan defenisi termokimia

2. Menghubugkan energi, kalor dan entalpi reaksi

3. Mengidentifikasi sistem dan lingkungan dari suatu reaksi kimia

4. Membedakan reaksi yang melepas kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima

kalor (Endoterm)

IV. TUJUAN PEMBELAJRAN

1. Siswa dapat menjelaskan defenisi termokimia

2. Siswa dapat menghubugkan energi, kalor dan entalpi reaksi

3. Siswa dapat mengidentifikasi sistem dan lingkungan dari suatu reaksi kimia

4. Siswa dapat membedakan reaksi yang melepas kalor (eksoterm) dengan reaksi

yang menerima kalor (Endoterm)

Page 3: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

V. MATERI AJAR

Jenis Materi Materi

Fakta Kalor dihasilkan pada pembakaran bahan bakar, dan dampak

pembakaran tidak sempurna dari berbagai bahan bakar.

Reaksi Eksoterm dan endoterm dalam kehidupan sehari-hari

Konsep Reaksi Eksoterm dan reaksi endoterm.

Perubahan entalpi reaksi.

Prinsip Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

Hukum Hess

Energi Ikatan

Prosedur Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang perbedaan

reaksi Reaksi Eksoterm dan endoterm, dan perbedaan cara

menentukan entalpi reaksi dengan huku Hess dan energi ikatan

dengan menngunakan tata bahasa yang benar

Ringkasan Materi :

TERMOKIMIA adalah bagian dari ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara kalor

(energi panas) dengan reaksi kimia.

1. Energi dan Entalpi

Hukum Kekekalan energi “Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan hanya

dapat diubah dari suatu bentuk menjadi bentuk lainnya”

Entalpi (H) adalah jumlah dari semua bentuk energi yang dimiliki oleh suatu zat

pada tekanan tetap.

Sistem merupakan segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam

mempelajari perubahan energi, sedangkan hal-hal yang di luar sistem yang

membatasi sistem dan dapat mempengaruhi sistem disebut lingkungan.

Contoh : Pada reaksi antara larutan larutan NaOH dengan larutan HCl dalam suatu

tabung reaksi, terjadi kebaikan suhu yang menyebabkan suhu tabung reaksi naik

demikian juga dengan suhu disekitarnya.

Pada contoh tersebut, yang menjadi pusat perhatian adalah larutan NaOH dan

larutan HCl. Dengan demikian, larutan NaOH dan HCl disebut sistem, sedangkan

tabung reaksi, suhu, udara, tekanan udara adalah lingkungan.

Page 4: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibedakan menjadi tiga macam :

a. Sistem Terbuka

Sistem terbuka adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadinya

perpindahan kalor dan zat (materi) antara lingkungan dan sistem

b. Sistem Tertutup

Sistem tertutup adalah suatu sistem dimana antara sistem dan lingkungan

dapat terjadi perpindahan kalor tetapi tidak dapat terjadi pertukaran materi.

c. Sistem Terisolasi

Sistem terisolasi merupakan suatu sistem dimana tidak memungkinkan

terjadinya perpindahan kalor dan materi antara sistem dengan lingkungan.

2. Reaksi Eksoterm Dan Reaksi Endoterm

Reaksi Eksoterm merupakan reaksi yang terjadi dengan disertai pelepasan kalor

dari sistem kelingkungan atau reaksi yang melepas kalor. Salah satu ciri khas reaksi

eksoterm adalah selama proses reaksi berlangsung, suhu sistem naik. Tanda reaksi

eksoterm adalah ∆H = - (negatif).

Reaksi Endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari

lingkungan ke sistem, tau secara singkat dapat dikatakan bahwa reaksi endotem

merupakan reaksi yang sistemnya menyerap kalor. Tanda reaksi endoterm adalah ∆H = +

(positif).

VI. STRATEGI PEMBELAJARAN

Model : Discovery Learning

Pendekatan : Saintifik

Metode : Diskusi Kelompok, penugasan

Sumber Pembelajaran : Buku Kimia, internet, dan artikel-artikel kimia

Media pembelaran : LKPD, LKS

VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Page 5: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

Kegiatan

Pembelajaran

Langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu

Kegiatan awal Pendahuluan

Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan menunjuk ketua

kelas memimpin doa, dan guru memeriksa kehadiran peserta didik,

kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan.

Apersepsi

Siswa meninjau kembali materi mengenai minyak bumi yang

merupakan sumber energi yang digunakan sebagai bahan bakar

Siswa diberikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran serta

cakupan ajar termokimia.

Motivasi

Siswa diberikan motivasi bahwa dalam isu energi terbarukan, siswa

memiliki kesempatan untuk menemukan sumber energi tersebut

apabila memahami metode perhitungan efisiensi bahan yang dipilih

menggunakan konsep termokimia.

15

menit

Kegiatan Inti A. Mengamati (Observing)

Siswa melakukan pengamatan untuk mempelajari materi

termokima

Siswa diminta mengkaji literartur tentang reaksi eksoterm dan

endoterm.

Siswa diperlihatkan gambar segelas minuman panas dan

segelas minuman dingin.

B. Menanya (Questioning)

Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan :

Mengapa tangan kita akan terasa panas apabila menyentuh

gelas yang berisi minuman panas ?

Mengapa tangan kita akan terasa dingin apabila menyentuh

gelas yang berisi minuman dingin ?

C. Mengumpulkan Data (Experimenting)

Peserta didik dikondisikan untuk berkelompok sesuai dengan

pembagian kelompok yang telah diatur oleh guru.

60 menit

Page 6: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

Setiap dari setiap kelompok mendapat LKPD yang dibagikan

oleh guru.

Peserta didik dari setiap kelompok membaca dan menelaah

LKPD yang telah diberikan oleh guru dengan materi yng sama

setiap kelompoknya, yakni mengenai pengenalan termokimia.

Peserta didik mengerjakan LKPD sesuai dengan sumber

informasi yang dimiliki.

D. Mengasosiasi (Associating)

Peserta didik mendiskusikan temuannya mengenai hukum

kekekalan energi.

Peserta didik mengidentifikasi mengenai sistem dan

lingkungan.

Peserta didik memprediksikan proses eksotermis dan

endotermis dari suatu proses dan persamaan termokimia.

Peserta didik membandingkan atau membedakan reaksi

eksetoterm dan endoterm.

Siswa mendiskusikan temuannya mengenai jenis-jenis entalpi.

D. Mengkomunikasikan(Communicating)

peserta didik menyampaikan hasil pengamatan mengenai

pengenalan termokimia berdasararkan hasil analisis secara

lisan, tertulis atau media lainnya dengan singkat dan jelas serta

dengan bahasa yang baik dan benar.

Penutup Peerta didik bersama guru Menyimpulkan materi pembelajaran.

Guru memberikan penguatan materi kepada peserta didik

Guru Memberikan apresiasi kepada setiap peserta didik yang aktif

Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk merangkum dan

mengumpulkan data mengenai Penentuan nilai H reaksi.

Siswa berdoa dan menjawab salam penutup

15

menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA N 12 Pekanbaru

Page 7: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/ Satu

Materi pokok : Termokimia

Alokasi Waktu : 2 JP ( Pertemuan kedua)

I. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif

dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan dan

teknologi terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. KOMPETENSI DASAR

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,

kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan

pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif

manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batubara dan gas alam

serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugerah Tuhan YME yang

digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

II.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,

terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,

kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan

percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

Page 8: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

II.2Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli

lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

II.3Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud

kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan hasil percobaan dan

diagram tingkat energi.

3.5 Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi

pembentukan standar, dan data energi ikatan.

4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi

eksoterm dan reaksi endoterm.

4.5 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan

penentuan H suatu reaksi.

III. INDIKATOR PEMBELAJARAN

1. Menuliskan persamaan reaksi termokimia

2. Menjelaskan jenis-jeis entalpi reaksi (entalpi pembentukan standar, entalpi

penguraian standar, entalpi pembakaran standar, dan entalpi pelarutan standar.

IV. TUJUAN PEMBELAJRAN

1. Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi termokimia

2. Siswa dapat menjelaskan jenis-jeis entalpi reaksi (entalpi pembentukan standar,

entalpi penguraian standar, entalpi pembakaran standar, dan entalpi pelarutan

standar)

V. MATERI AJAR

Jenis Materi Materi

Fakta Kalor dihasilkan pada pembakaran bahan bakar, dan dampak

pembakaran tidak sempurna dari berbagai bahan bakar.

Reaksi Eksoterm dan endoterm dalam kehidupan sehari-hari

Konsep Reaksi Eksoterm dan reaksi endoterm.

Perubahan entalpi reaksi.

Prinsip Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

Hukum Hess

Energi Ikatan

Page 9: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

Prosedur Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang perbedaan

reaksi Reaksi Eksoterm dan endoterm, dan perbedaan cara

menentukan entalpi reaksi dengan huku Hess dan energi ikatan

dengan menngunakan tata bahasa yang benar

Ringkasan Materi

Reaksi Eksoterm Dan Reaksi Endoterm

Reaksi Eksoterm merupakan reaksi yang terjadi dengan disertai pelepasan kalor

dari sistem kelingkungan atau reaksi yang melepas kalor. Salah satu ciri khas reaksi

eksoterm adalah selama proses reaksi berlangsung, suhu sistem naik. Tanda reaksi

eksoterm adalah ∆H = - (negatif).

Reaksi Endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari

lingkungan ke sistem, tau secara singkat dapat dikatakan bahwa reaksi endotem

merupakan reaksi yang sistemnya menyerap kalor. Tanda reaksi endoterm adalah ∆H = +

(positif).

Reaksi Eksoterm dan reaksi endoterm dapat dinyatakan dengan diagram tingkat

energi,

Reaksi eksoterm : ∆H = Hp – HR = -(<0

Reaksi Endoterm : ∆H = Hp – HR = +(>0)

Perubahan Entalpi Standar (∆Ho)

1. Persamaan Termokimia

Persamaan Termokimia adalah persamaan reaksi yang dilengkapi dengan harga

perubahan entalpi (∆Ho). Persamaan termokimia selain menyatakan jumlah mol

reaktan dan jumlah mol produk juga menyatakan jumlah kalor yang dibebaskan atau

yang diserap pada reaksi tersebut. Perubahan entalpi dalam molar digunakan satuan

Kj/mol (kj mol-1).

Contoh :

a. Reaksi 1 mol gas metana dengan 2 mol gas oksigen yang menghasilkan karbon

dioksida dan air membebaskan kalor sebesar 802,3 kj pada temperatur 298 K dan

tekanan 1 atm. Kata “dibebaskan“ menyatakan bahwa reaksi tergolong eksoterm.

Page 10: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

Oleh karena itu ∆H o= -802,3 kJ Untuk setiap mol air yang terbentuk, sehingga

persamaan termokimianya dapat ditulis sebagai berikut :

CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g) ∆Ho = -802,3 kJ

b. Pada penguraian 1 mol air menjadi gas hidrogen dan gas oksigen diserap 286 kJ.

Kata “diserap“ menyatakan bahwa reaksi tergolong endoterm. Oleh karena itu ∆H

= +286 kJ Untuk setiap mol air yang terurai. Persamaan termokimianya adalah:

2H2O(l) 2 H2 (g) + O2 (g) ∆H = +572 kJ

2. Jenis-jenis perubahan entalpi standar

a. Perubahan Entalpi pembentukan standar (H0f)

Adalah perubahan entalpi yang terjadi pada pembentukan 1 mol suatu

senyawa dari unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan standar. Pada

umumnya dalam persamaan termokimia dinyatakan:

AB + CD AC + BD ∆ H0 = x kJ/mol

∆H0 adalah lambang dari perubahan entalpi pada keadaan itu.

Contoh :

Perubahan entalpi pembentukan standar MgO(s) adalah sebesar -610,8 kJ mol-1.

Persamaan termokimia dari pernyataan tersebut adalah:

Mg(g) + ½ O2(g) MgO ∆Hf0= -610,8 kJ mol-1

b. Entalpi penguraian standar (Hd0)

Adalah perubahan entalpi yang terjadi pada penguraian 1 mol suatau senyawa

menjadi unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan standar. Pada dasarnya

perubahan entalpi penguraian satandar merupakan kebalikan dari perubahan

entalpi pembentukan standar, maka harganya pun akan berlawanan tandanya.

Contoh :

Entalpi penguraian H2O adalah +285,8 Kj/mol.

Persamaan termokimianya sebagai berikut.

H2O(l) H2(g) + ½ O2(g) ∆Hd0 H2O(g) = +285,8 kJ mol-1

c. Entalpi pembakaran standar (Hc0)

Adalah perubahan entalpi yang terjadi pada pembakaran 1 mol suatu zat secara

sempurna. Pembakaran merupakan reaksi suatu zat dengan oksigen.

Contoh reaksi pembakaran sempurna suatu zat, antaranya adalah:

C(s) + O2(g) CO2(g)

S(s) + O2(g) SO2(g)

Page 11: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

VI. STRATEGI PEMBELAJARAN

Model : Discovery Learning

Pendekatan : Saintifik

Metode : Diskusi Kelompok, penugasan

Sumber Pembelajaran : Buku Kimia, internet, dan artikel-artikel kimia

Media pembelaran : LKPD, LKS

VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KEDUA

Kegiatan

Pembelajaran

Langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

Pendahuluan

Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan menunjuk

ketua kelas memimpin doa, dan guru memeriksa kehadiran peserta

didik, kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud kepedulian

lingkungan.

Apersepsi

Peserta didik meninjau kembali materi pada pertemuan sebelumnya

mengenai reaksi eksoterm dan reaksi eksoterm.

Motivasi

Peserta didik diminta menunjukkan rangkuman yang ditugaskan

pada pertemuan sebelumnya untuk diapresiasi oleh guru.

Peserta didik diberi informasi mengenai judul pembelajaran dan

tujuan pembelajaran, yakni perubahan entalpi standar dan

kalorimeter.

Peserta didik dikondisikan untuk bergabung dengan rekan-rekan

sekelompoknya sesuai pembagian kelompok yang telah ditentukan

pada pertemuan sebelumnya.

15 menit

Kegiatan Inti A. Mengamati (Observing) 60 menit

Page 12: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

Peserta didik diberikan LKPD mengenai perubahan entalpi

standar.

Peserta didik membaca dan memahami materi mengenai

persamaaan termokimia dan jenis-jenis termokimia.

B. Menanya (Questioning)

Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan :

Bagaimana cara menuliskan persamaan termokimia?

Apa saja jenis-jenis perubahan entalpi standar?

C. Mengumpulkan Data (Experimenting)

Peserta didik dikondisikan untuk berkelompok sesuai dengan

pembagian kelompok yang telah diatur oleh guru.

Setiap dari setiap kelompok mendapat LKPD yang dibagikan

oleh guru.

Peserta didik dari setiap kelompok membaca dan menelaah

LKPD yang telah diberikan oleh guru dengan materi yng

sama setiap kelompoknya, yakni mengenai penentuan.

Peserta didik mengerjakan LKPD sesuai dengan sumber

informasi yang dimiliki.

D. Mengasosiasi (Associating)

Peserta didik mendiskusikan temuannya mengenai persamaan

termokimia dan jenis-jenis perubahan entalpi standar.

Peserta didik mendiskusikan perhitungan perubahan entalpi

berdasarkan rumus yang diketahui.

A. Mengkomunikasikan(Communicating)

peserta didik menyampaikan hasil pengamatan mengenai

persamaan termokimia dan perubahan entalpi standar

berdasararkan hasil analisis secara lisan, tertulis atau media

lainnya dengan singkat dan jelas serta dengan bahasa yang

baik dan benar.

Penutup Peerta didik bersama guru Menyimpulkan materi pembelajaran.

Guru memberikan penguatan materi kepada peserta didik

Guru Memberikan apresiasi kepada setiap peserta didik yang aktif

Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk membaca dan

1.1.1.1

m

Page 13: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

mengumpulkan data mengenai Penentuan nilai H reaksi

berdasarkan data sekunder.

Siswa berdoa dan menjawab salam penutup

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA N 12 Pekanbaru

Mata Pelajaran : Kimia

Page 14: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

Kelas/Semester : XI/ Satu

Materi pokok : Termokimia

Alokasi Waktu : 2 JP ( Pertemuan ketiga)

I. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif

dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan dan

teknologi terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. KOMPETENSI DASAR

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,

kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan

pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif

manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batubara dan gas alam

serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugerah Tuhan YME yang digunakan

untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,

terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,

kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan

percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli

lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

Page 15: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud

kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan hasil percobaan dan

diagram tingkat energi.

3.5 Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi

pembentukan standar, dan data energi ikatan.

4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi

eksoterm dan reaksi endoterm.

4.5 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan

penentuan H suatu reaksi.

III. INDIKATOR PEMBELAJARAN

1. Menghitung kalor reaksi berdasarkan rumus yang diketahui.

2. Menentukan kapasitas kalor kalorimeter

3. Menentukan kalor reaksi berdasarkan nilai kapasitas kalor kalorimeter.

IV. TUJUAN PEMBELAJRAN

1. Siswa dapat menghitung kalor reaksi berdasarkan rumus yang diketahui.

2. Siswa dapat menentukan kapasitas kalor kalorimeter

3. Siswa dapat menentukan kalor reaksi berdasarkan nilai kapasitas kalor

kalorimeter.

V. MATERI AJAR

Jenis Materi Materi

Fakta Kalor dihasilkan pada pembakaran bahan bakar, dan dampak

pembakaran tidak sempurna dari berbagai bahan bakar.

Reaksi Eksoterm dan endoterm dalam kehidupan sehari-hari

Konsep Reaksi Eksoterm dan reaksi endoterm.

Perubahan entalpi reaksi.

Prinsip Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

Hukum Hess

Energi Ikatan

Prosedur Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang perbedaan

reaksi Reaksi Eksoterm dan endoterm, dan perbedaan cara

menentukan entalpi reaksi dengan huku Hess dan energi ikatan

dengan menngunakan tata bahasa yang benar

Page 16: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

Ringkasan Materi

Kalorimeter

Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang diserap atau

dibebaskan sistem.

Kalorimeter ada 2 jenis kalorimeter sederhana dan kalorimeter bom.

Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan :

Q = kalor yang diserap atau dilepaskan (J)

m = massa larutan (gram)

∆t = perubahan temperatur (K)

C = kalor jenis larutan (J/gram K)

VI. STRATEGI PEMBELAJARAN

Model : Discovery Learning

Pendekatan : Saintifik

Metode : Diskusi Kelompok, penugasan

Sumber Pembelajaran : Buku Kimia, internet, dan artikel-artikel kimia

Media pembelaran : LKPD, LKS

VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KETIGA

Q = m x c x ∆t

Page 17: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

Kegiatan

Pembelajaran

Langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

Pendahuluan

Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan menunjuk

ketua kelas memimpin doa, dan guru memeriksa kehadiran peserta

didik, kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud kepedulian

lingkungan.

Apersepsi

Peserta didik meninjau kembali materi pada pertemuan sebelumnya

mengenai persamaan termokimia dan jenis-jenis perubahan entalpi.

Motivasi

Peserta didik diminta menunjukkan rangkuman yang ditugaskan

pada pertemuan sebelumnya untuk diapresiasi oleh guru.

Peserta didik diberi informasi mengenai judul pembelajaran dan

tujuan pembelajaran, yakni perubahan entalpi standar dan

kalorimeter.

Peserta didik dikondisikan untuk bergabung dengan rekan-rekan

sekelompoknya sesuai pembagian kelompok yang telah ditentukan

pada pertemuan sebelumnya.

15 menit

Kegiatan Inti D. Mengamati (Observing)

Peserta didik diberikan LKPD mengenai perhitungan

perubahan entalpi berdasarkan rumus kalorimeter.

Peserta didik membaca dan memahami materi mengenai

kalorimeter.

E. Menanya (Questioning)

Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan :

Bagaimana kinerja kalorimeter dalam mengukur kalor

reaksi?

F. Mengumpulkan Data (Experimenting)

Peserta didik dikondisikan untuk berkelompok sesuai dengan

pembagian kelompok yang telah diatur oleh guru.

Setiap dari setiap kelompok mendapat LKPD yang dibagikan

60 menit

Page 18: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

oleh guru.

Peserta didik dari setiap kelompok membaca dan menelaah

LKPD yang telah diberikan oleh guru dengan materi yng

sama setiap kelompoknya, yakni mengenai penentuan ∆H

reaksi melalui kalorimeter.

Peserta didik mengerjakan LKPD sesuai dengan sumber

informasi yang dimiliki.

D. Mengasosiasi (Associating)

Peserta didik mendiskusikan temuannya mengenai perubahan

entalpi standar dan hukum kalorimeter.

Peserta didik membandingkan kinerja kalorimeter sederhana

dengan kalorimeter bom.

Peserta didik mendiskusikan perhitungan kalor reaksi

berdasarkan rumus yang diketahui.

Peserta didik mendiskusikan penentuan kapasitas kalor

kalorimeter.

B. Mengkomunikasikan(Communicating)

peserta didik menyampaikan hasil pengamatan mengenai

perubahan entalpi standar dan kalorimeter berdasararkan

hasil analisis secara lisan, tertulis atau media lainnya dengan

singkat dan jelas serta dengan bahasa yang baik dan benar.

Penutup Peerta didik bersama guru Menyimpulkan materi pembelajaran.

Guru memberikan penguatan materi kepada peserta didik

Guru Memberikan apresiasi kepada setiap peserta didik yang aktif

Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk membaca dan

mengumpulkan data mengenai Penentuan nilai H reaksi

berdasarkan hukum Hess dan energi ikatan.

Siswa berdoa dan menjawab salam penutup

1.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA N 12 Pekanbaru

Page 19: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/ Satu

Materi pokok : Termokimia

Alokasi Waktu : 2 JP ( pertemuan keempat)

I. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif

dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan dan

teknologi terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

III. KOMPETENSI DASAR

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,

kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan

pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif

manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batubara dan gas alam

serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugerah Tuhan YME yang

digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,

terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,

kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan

percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

Page 20: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli

lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud

kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan hasil percobaan dan

diagram tingkat energi.

3.5 Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi

pembentukan standar, dan data energi ikatan.

4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi

eksoterm dan reaksi endoterm.

4.5 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan

penentuan H suatu reaksi.

III. INDIKATOR PEMBELAJARAN

1. Menentukan nilai H reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan

standar.

2. Menentukan nilai H reaksi dengan menggunakan hukum Hess.

3. Menentukan nilai H reaksi dengan menggunakan data energi ikatan.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menentukan nilai H reaksi dengan menggunakan data entalpi

pembentukan standar.

2. Siswa dapat menentukan nilai H reaksi dengan menggunakan hukum Hess

3. Siswa dapat menentukan nilai H reaksi dengan menggunakan data energi ikatan

V. MATERI AJAR

Jenis Materi Materi

Fakta Kalor dihasilkan pada pembakaran bahan bakar, dan dampak

pembakaran tidak sempurna dari berbagai bahan bakar.

Reaksi Eksoterm dan endoterm dalam kehidupan sehari-hari

Konsep Reaksi Eksoterm dan reaksi endoterm.

Perubahan entalpi reaksi.

Prinsip Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

Hukum Hess

Energi Ikatan

Prosedur Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang perbedaan

Page 21: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

reaksi Reaksi Eksoterm dan endoterm, dan perbedaan cara

menentukan entalpi reaksi dengan huku Hess dan energi ikatan

dengan menngunakan tata bahasa yang benar

Ringkasan Materi :

Penentuan Harga Entalpi Dengan Menggunakan Hukum Hess

Bunyi Hukum Hess :

Contoh :

C(s) + O2 CO2(g) H = -393,5 kJ

Penentuan Harga Perubahan Entalpi Reaksi Dengan Menggunakan Entalpi

Pembentukan

H reaksi dapat dihitung dengan cara :

Penentuan Harga Perubahan Entalpi Reaksi Dengan Menggunakan Energi

Ikatan.

Energi ikatan adalah banyaknya energi yang berkaitan dengan satu ikatan dalam

senyawa kimia. Besarnya energi ikatan diperoleh dari kalor pengatoman.

VI. STRATEGI PEMBELAJARAN

Model : Discovery Learning

Pendekatan : Saintifik

Metode : Diskusi Kelompok, penugasan

Sumber Pembelajaran : Buku Kimia, internet, dan artikel-artikel kimia

Media pembelaran : LKPD, LKS

VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. PERTEMUAN KETIGA

Perubahan entalpi reaksi hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, tidak tergantung pada jalannya reaksi.

H = ∑ H fo produk - ∑ H f

o reaktan

Page 22: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

Kegiatan

Pembelajaran

Langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

Pendahuluan

Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan menunjuk

ketua kelas memimpin doa, dan guru memeriksa kehadiran peserta

didik, kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud kepedulian

lingkungan.

Apersepsi

Peserta didik meninjau kembali materi pada pertemuan sebelumnya

mengenai penentuan ∆H reaksi melalui kalorimeter.

Motivasi

Peserta didik diberi informasi mengenai judul pembelajaran dan

tujuan pembelajaran mengenai penentuan nilai ∆H secara

semiempirik.

Peserta didik dikondisikan untuk bergabung dengan rekan-rekan

sekelompoknya sesuai pembagian kelompok yang telah ditentukan

pada pertemuan sebelumnya.

15 menit

Kegiatan Inti A. Mengamati (Observing)

Peserta didik memperhatikan guru menjelaskan mengenai

perhitungan ∆H reaksi berdasarkan data pembentukan

standar, data energi ikatan dan hukum Hess.

B. Menanya (Questioning)

Peserta didik melakukan tanya jawab bersama guru mengenai

penentuan ∆H reaksi.

C. Mengumpulkan Data (Experimenting)

Peserta didik dikondisikan untuk berkelompok sesuai dengan

pembagian kelompok yang telah diatur oleh guru.

Setiap dari setiap kelompok mendapat LKPD yang dibagikan

oleh guru.

Peserta didik dari setiap kelompok membaca dan menelaah

LKPD yang telah diberikan oleh guru dengan materi yng

sama setiap kelompoknya, yakni mengenai penentuan ∆H

60 menit

Page 23: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

reaksi secara semiempirik.

Peserta didik mengerjakan LKPD sesuai dengan sumber

informasi yang dimiliki.

D. Mengasosiasi (Associating)

Peserta didik mendiskusikan perhitungan ∆H reaksi

berdasarkan data ∆H pembentukan standar.

Peserta didik membandingkan kinerja kalorimeter sederhana

da kalometer bom.

Peserta didik mendiskusikan perhitungan ∆H reaksi

berdasarkan hukum Hess.

Peserta didik mendiskusikan perhitungan ∆H reaksi

berdasarkan energi ikatan.

E. Mengkomunikasikan(Communicating)

peserta didik menyampaikan hasil pengamatan mengenai

perhitungan ∆H reaksi berdasararkan hasil analisis secara

lisan, tertulis atau media lainnya dengan singkat dan jelas

serta dengan bahasa yang baik dan benar.

Penutup Peerta didik bersama guru Menyimpulkan materi pembelajaran.

Guru memberikan penguatan materi kepada peserta didik

Guru Memberikan apresiasi kepada setiap peserta didik yang aktif

Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk membaca dan

mengumpulkan data mengenai kesetimbangan kimia untuk dibahas

pada pertemuan selanjutnya.

Siswa berdoa dan menjawab salam penutup

15

VIII. EVALUASI PEMBELAJARAN

a. Siswa dapat membedakan

reaksi yang melepas kalor

1. Tentukan jenis reaksi berikut berdasarkan subjek yang melepas atau menyerap kalor? Jelaskan alasannya.

Page 24: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

(eksoterm) dengan reaksi

yang menerima kalor

(endoterm) melalui diagram

entalpi reaksi.

a) Reaksi antara larutan HCl dengan larutan NaOH. Temperatur larutan naik kemudian kembali seperti semula.

b) Reaksi antara amonium karbonat [(NH4)2CO3] dengan asam asetat (CH3COOH) pekat. Temperatur larutan turun kemudian kembali seperti temperatur semula.

Jawaban:7. a) Eksoterm, temperatur awal dapat dicapai

kembali karena terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan (reaksi eksoterm).

b) Endoterm, temperatur awal dicapai kembali karena terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem. (reaksi endoterm).

10

10

b. Siswa dapat menuliskan

persamaan reaksi

termokimia.

8. Tuliskan persamaan termokimia untuk reaksi-reaksi berikut:a) Pada reaksi C3H8(g) dan 5O2(g)

dihasilkan 3CO2(g) dan 4H2O(l) serta membebaskan kalor sebesar 223 kJ.

b) Pada reaksi penguraian 2AgBr(s) menjadi 2Ag(s) dan Br2(l) menyerap kalor sebesar 99,96 kJ.

Jawaban:8. Persamaan termokimianya menjadi:

a) C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) +

10

10

Page 25: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

4H2O(l) ΔH = –223 kJ.b) 2AgBr(s) → 2Ag(s) + Br2(l)

ΔH = +99,96 kJ.c. Siswa dapat menjelaskan

jenis-jenis entalpi reaksi

(entalpi pembentukan

standar (∆ H f0), entalpi

penguraian standar (∆ H d0),

entalpi pembakaran standar (

∆ H c0), dan entalpi pelarutan

standar (∆ H s0)).

9. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai entalpi pembentukan standar (∆ H f

0). Berikan contohnya?

10. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai entalpi penguraian standar (∆ H d

0). Berikan contohnya?

11. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai entalpi pembakaran standar (∆ H c

0). Berikan contohnya?

12. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai entalpi pelaruan standar (∆ H s

0). Berikan contohnya?

Jawaban:9. Entalpi pembentukan standar (∆ H f

0) suatu senyawa menyatakan jumlah kalor yang diperlukan atau dibebaskan untuk proses pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada keadaan standar/STP (298 K, 1 atm). Contoh:Na(s) + Cl2(g) → NaCl(s) ΔH = –410,9 kJ

10. Entalpi penguraian standar (∆ H d0) suatu

senyawa menyatakan jumlah kalor yang diperlukan atau dibebaskan untuk proses penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar (298 K, 1 atm). Contoh:

CaO(s) → Ca(s) + 12O2(g) ΔH = +638 kJ

11. Entalpi pembakaran standar (∆ H c0) suatu

senyawa menyatakan jumlah kalor yang diperlukan atau dibebaskan untuk pembakaran 1 mol zat (unsur atau senyawa) menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar (298 K, 1 atm). Contoh:CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)ΔH = –890,37 kJ

12. Entalpi pembakaran standar (∆ H s0)

menyatakan kalor yang diperlukan atau dibebaskan untuk melarutkan 1 mol zat pada keadaan standar (298K, 1 atm). Contoh:

10

10

10

10

Page 26: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

NaCl(s) → NaCl(aq) ΔH = +3,9 kJ mol–1

d. Siswa dapat menghitung

kalor reaksi berdasarkan

rumus yang diketahui.

13. Pada suatu percobaan, 3 kg air dipanaskan sehingga suhu air naik dari 25°C menjadi 72°C.Jika diketahui kalor jenis air = 4,2 J g–1°C–

1, tentukan ΔH reaksi pemanasan tersebut.

Jawaban:13. Q = m × c × ΔT

= 3000 g × 4,2 J g–1°C–1 × (72 – 25)°C= 3000 g × 4,2 J g–1°C–1 × 47°C= 592200 J= 592,2 kJ

10

e. Siswa dapat menentukan

kapasitas kalor kalorimeter

berdasarkan data sekunder.

14. Ke dalam kalorimeter dituangkan 50 g air dingin (25°C), kemudian ditambahkan 75 g air panas (60°C) sehingga suhu campuran menjadi 35°C. Jika suhu kalorimeter naik sebesar 7°C, tentukan kapasitas kalor kalorimeter. (cair = 4,2 J g–

1°C–1).

Jawaban:14. Qair panas = Qair dingin + Qkalorimeter

Qair panas = mair panas × c × ΔT= 75 g × 4,2 J g–1°C–1 × (35 – 60)°C= –7875 J

Qair dingin = mair dingin × c × ΔT= 50 g × 4,2 J g–1°C–1 × (35 – 25)°C= +2100 J

Qkalorimeter = Ck × ΔT

Qair panas + Qair dingin + Qkalorimeter = 0–7875 J + 2100 J + (Ck × 7°C) = 0

Ck = (7875−2100 ) J

7 °C = 825 J°C–1

30

f. Siswa dapat menentukan

kalor reaksi berdasarkan nilai

kapasitas kapasitas kalor

kalorimeter sesuai dengan

data sekunder.

15. Dalam kalorimeter yang telah dikalibrasi dan terbuka direaksikan 50 g alkohol dan 3 g logam natrium. Jika suhu awal campuran 30°C dan setelah reaksi suhunya 75°C, tentukan ΔH reaksi. Diketahui kalor jenis larutan 3,65Jg–1°C–1, kapasitas kalor kalorimeter 150 J°C–1, dan suhu kalorimeter naik sebesar 10°C.

Jawaban:

30

Page 27: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

15. Qreaksi + Qlarutan + Qkalorimeter = 0Qreaksi = – (Qlarutan + Qkalorimeter)

Qlarutan = mlarutan × clarutan × ΔT= 53 g × 3,65 Jg–1°C–1 × (75 – 40)°C= 8705,25 J

Qkalorimeter = Ck × ΔT= 150 J°C–1 × 10°C= 1500 J

Qreaksi = – (8705,25 + 1500) J = –10205,25 JQreaksi = ΔHreaksi = –10,205 kJ

g. Siswa dapat menentukan

nilai ∆H reaksi dengan

menggunakan data entalpi

pembentukan standar.

16. Diketahui:CS2 + 3O2 → CO2 + 2SO2 ΔH = –1110

kJCO2 → C + O2 ΔH = +394 kJSO2 → S + O2 ΔH = +297 kJTentukan kalor pembentukan CS2?

Jawaban:16. CO2 + 2SO2 → CS2 + 3O2 ΔH1 = +1110

kJC + O2 → CO2 ΔH2 = –394 kJ2S + 2O2 → 2SO2 ΔH3 = –594 kJC + 2S → CS2

ΔHreaksi = (ΔH1 + ΔH2 + ΔH3)= (1110 – 394 – 594) kJ= +122 kJ

10

h. Siswa dapat menentukan

nilai ∆H reaksi dengan

menggunakan hukum Hess.

17. Perhatikan diagram entalpi berikut, kemudian tentukan kalor peleburan 1 mol

Entalpi (kJ)

Jawaban:Berdasarkan diagram: ΔHf H2O(s) = –584 kJ

10

2H2(g) + O2(g)

2H2O(l)

2H2O(s)

0

–572

–584

Page 28: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

ΔHf H2O(l) = –572 kJReaksi peleburan es:2H2O(s) → 2H2O(l) ΔHreaksi=?ΔH = (–572) – (–584) = 12 kJ

Untuk meleburkan 1 mol H2O(s):

ΔH = 12kJ

2 = 6 kJ mol–1

1. Pedoman Penilaian

No AspekMekanisme dan

ProsedurInstrumen Keterangan

1. Sikap - Observasi Kerja

Kelompok

- Lembar Observasi

2. Pengetahuan - Penugasan

- Tes Tertulis

- Soal Penugasan

- Soal Objektif

3. Ketrampilan - Kinerja Presentasi - Lembaran

Pengamatan

Presentasi

Pekanbaru, .....................2016

Kepala SMA Negeri 12 pekanbaru Guru Mata Pelajaran KIMIA

Hj. Ermita, S.Pd., MM Drs. Sabarudin ZNIP. 19720821 199802 2 001 NIP. 196104021992061002

Lampiran 1 Lembar Pengamatan

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester :

Tahun ajaran :

Waktu Pengamatan :

Indikator perkembangan sikap religius, tanggung jawab, rasa ingin tahu, disiplin, dan

santun.

Page 29: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

1. SB (sangat baik) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam

menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

2. B (Baik) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas

yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten

3. C (Cukup) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan

tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten

4. K(kurang) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam

menyelesaikan tugas.

Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

N

o

Nam

a

Siswa

Komunikatif Berfikir Kritis

Rasa Ingin Tahu

Disiplin

S

B

B C K S

B

B C K S

B

B C K S

B

B C K

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan

SB= sangat baik

B = baik

C = sedang

K = kurang

Lampiran 2 Rubrik Penilaian Sikap

RUBRIK PENILAIAN SIKAP SOSIAL

No Indikator Rubrik

1 Disiplin 1. Masuk kelas tepat waktu

2. Menyelesaikan tugas sesuai waktu yang ditentukan’

3. Tertib dalam mengikuti pembelajaran.

4. Menggunakan waktu yang efektif dalam menyampaikan

hasil diskusi

Page 30: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

2 Komunikatif 1. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar saat

mempersentasikan hasil pengamatan .

2. Menggunakan bahasa yang santun saat berbicara dengan

Guru

3. Menggunakan bahasa yang santun saat berbicara dengan

teman

4. Tidak berkata kotor saat proses belajar sedang berlangsung

3 Rasa Ingin Tahu 1. Berusaha memecahkan masalah setiap tugas yang diberikan

Guru.

2. Mencari sumber lain untuk menambah pengetahuan.

3. Bertanya kepada Guru atau teman apa bila ada hal yang

tidak dipahami.

4. Membaca sumber lain untuk mendapatkan tambahan

informasi dari materi yang dipelajari.

5 Berfikir Kritis 1. Menganalisis setiap tugas yang diberikan.

2. Menentukan sebab dan akibat dari suatu masalah yang ada

3. Menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-

hari

4. Membuat kesimpulan pada setiap pembelajaran

Keterangan :

SB : Sangat Baik, jika 4 kriteria terpenuhi.

B : Baik, jika hanya 3 kriteria yang terpenuhi.

C : Cukup, jika hanya 2 kriteria yang terpenuhi.

K : Kurang, jika hanya 1 kriteria yang terpenuhi.

Lampiran 3 lembar pengamatan keterampilan

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN

Page 31: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

Mata pelajaran : Kimia

Kelas : X/Ganjil

Kompetensi dasar (KD-4) : Mengolah dan menganalisis struktur atom berdasarkan teori

atom Bohr dan teori mekanika kuantum.

Keterampilan yang dinilai : Kinerja presentasi

No Nama

Observasi

Jumlah

skor

Rata-

rata

presentasi Penguasaan

materi

Bertanya dan

menjawab

1

2

3

4

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

(KINERJA PRESENTASI)

No Indikator Rubrik

1. Presentasi 1. Tidak mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan benar

secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan

tidak percaya diri.

2. Mampu mempresentasikan hasil diskusi disampaikan

kurang percaya diri.

3. Mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan benar

secara substantif, dan disampaikan secara percaya diri.

4. Mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan benar

secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan

disampaikan secara percaya diri.

2. Kesesuaian

materi

1. Tidak memperoleh kesesuaian antara materi.

2. Memperoleh kesesuaian rendah antara antara.

3. Memperoleh kesesuaian cukup tinggi antara materi.

4. Memperoleh kesesuaian tinggi antara materi.

3. Bertanya dan 1. Tidak pernah bertanya dan menjawab pertanyaan dengan

Page 32: azzahrotulhasanah.files.wordpress.com€¦  · Web view(RPP) Nama Sekolah: SMA N 12 . Pekanbaru. Mata Pelajaran: Kimia. Kelas/Semester: X. I / Satu. Materi pokok: Termokimia . Alokasi

menjawab sopan dan bahasa yang baik dan benar.

2. Kadang-kadang bertanya dan menjawab pertanyaan dengan

sopan dan bahasa yang baik dan benar.

3. Sering bertanya dan menjawab pertanyaan dengan sopan

dan bahasa yang baik dan benar.

4. Selalu bertanya dan menjawab pertanyaan dengan sopan

san bahasa yang baik dan benar.

Pekanbaru, 10 Desember 2016

Guru pamong

Drs. Sabarudin Z NIP. 19610402 199206 1 002

Mahasiswa Praktikan

Azzahrotul Hasanah NIM. 11317206537

Mengetahui,Kepala Sekolah SMA Negeri 12

Pekanbaru

Hj. Ermita, S.Pd., MM NIP. 19720821 199802 2 001