onlysenja.files.wordpress.com · web viewayu ting-ting's popularity in the entertainment...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAYA TARIK SELEBRITI SEBAGAI ENDORSER PADA IKLAN NAAVAGREEN VERSI AYU
TING-TING DI INSTAGRAM
Anisa Rindi A.
153180107
Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas UPN “Veteran” Yogyakarta
Jl. SWK No.104, Ngropoh, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55283
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tarik selebriti sebagai endorser pada
iklan Naavagreen yang perankan Ayu Ting-Ting di Instagram. Pada dasarnya metode
penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu sebuah penelitian yang
berusaha memberikan gambaran mengenai objek yang diteliti yang bertujuan
membuat deskriptif atau gambaran secara sistematis dan aktual mengenai fakta-fakta
yang ada. Informan terdiri dari 5 orang secara khusus mereka yang dianggap
memahami betul dan dapat memberikan informasi yang benar berkaitan dengan
masalah peneliti. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Hasil
wawancara dan observasi tersebut kemudian dituangkan dalam bab pembahasan.
Penelitian ini menyatakan bahwa daya tarik dari endorser antara lain popularitas,
fisik, dan performa. Popularitas Ayu Ting-Ting dalam dunia hiburan semakin hari
semakin meningkat dan jumlah followers di Instagramnya juga kian meningkat. Fisik
meliputi kecantikan dan keanggunan, daya tarik ini menjadi hal yang penting untuk
image suatu produk yang diwakili oleh selebriti tersebut. Prestasi yang telah di dapat
oleh Ayu Ting-Ting yaitu Indonesian Dangdut Awards 2016 .Prestasi yang pernah
dimiliki oleh Ayu Ting-Ting inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan
untuk menjadikannya sebagai selebriti endorser.
Kata Kunci: Daya Tarik, Selebriti, Endorser, Naavagreen
ABSTRACTION
This study aims to determine the attractiveness of celebrities as endorsers in the
Naavagreen advertisement, which plays Ayu Ting-Ting on Instagram. Basically the
research method used is descriptive analysis which is a study that seeks to provide a
description of the object under study aimed at making a descriptive or a systematic
and actual picture of the facts. Informants consist of 5 people specifically those who
are considered to understand correctly and can provide correct information related to
the researcher's problem. While data collection is done by interview. The results of
the interview and observation are then outlined in the discussion chapter. This study
states that the appeal of endorsers includes popularity, physicality, and performance.
Ayu Ting-Ting's popularity in the entertainment world is increasingly increasing and
the number of followers on Instagram is also increasing. Physical includes beauty and
elegance, this attraction becomes important for the image of a product represented by
the celebrity. The achievements that have been obtained by Ayu Ting-Ting are the
Indonesian Dangdut Awards 2016. This achievement that was once owned by Ayu
Ting-Ting was later utilized by the company to make her a celebrity endorser.
PENDAHULUAN
Kecantikan merupakan sesuatu yang sangat melekat bagi kaum wanita, khususnya
bagi wanita modern yang senantiasa ingin menunjukkan eksistensi dirinya dalam
sosialitas. Banyak cara yang dilakukan wanita untuk mencapai kecantikan tanpa
memperdulikan unsur penting lainnya. Gaya hidup modern yang cenderung praktis
menuntut orang melakukan pekerjaan dengan cara yang cepat serta mudah. Hal ini
berlaku juga dalam hal pemilihan perawatan melalui klinik kecantikan khususnya
wanita yang selalu ingin mempercantik dirinya dengan proses yang cepat.
produk kosmetik yang mempunyai merk dengan kualitas yang memiliki ciri dan
manfaat sesuai dengan kebutuhan dan keingginan konsumen dapat dipastikan
mempunyai hasil penjualan yang tinggi karena produk yang dihasilkan adalah benar-
benar dibutuhkan konsumen seperti Naavagreen. Naavagreen diproduksi sendiri oleh
PT. Dion Farma Abadi yang telah bersertifikasi CPKB (Cara Pengolahan Kosmetik
yang Baik) BPOM serta sertifikasi halal dari MUI. Naavagreen merupakan salah satu
klinik kecantikan, yang saat ini menjadi perbincangan banyak orang, khususnya bagi
mahasisiwi di wilayah Kota Yogyakarta.
Salah satu strategi yang digunakan oleh Naavagreen dalam menarik minat masyarakat
untuk membeli produk Naavagreen yaitu beriklan melalui media sosial instagram.
Iklan sering disebut dengan istilah yang berbeda-beda. Di Amerika dan Inggris iklan
disebut dengan advertising. Sementara itu di perancis disebut reclame yang berarti
meneriakkan sesuatu secara berulang-ulang. Di latin disebut advertere dan di Belanda
disebut advententie. Setiap negara mungkin memiliki istilah sendiri-sendiri mengenai
iklan. Sekalipun begitu pengertian dasarnya sama, yaitu mentransfer pikiran dan
gagasan kepada orang lain. Istilah iklan yang dikenal di Indonesia sendiri disinyalir
berasal dari istilah dalam bahasa arab, yaitu i’lan. Istilah iklan pertama kali di
populerkan oleh sudarjo Tjkosisworo pada tahun 1951 sebagai padanan kata dari
advertising dan advertentie, dengan pengertian penyampaian pesan yang kreatif dan
persuasive melalui suatu media penyampai (Suryadi, 2006)
Selain instagram yaitu meggunakan endorser yang tepat dan sesuai dengan target
market produk yang ingin dituju. penunjukan selebriti endorser nya pun melalui tahap
pertimbangan baik dari segi perilaku, ataupun prestasi dan reputasi yang dimiliki. Di
dalam memilih selebriti yang menjadi endorser diperlukan pertimbangan-
pertimbangan dari pengiklan karena karakter endorser diakui sangat efektif dalam
mengangkat citra produk dan brand awareness (Royan, 2004)
Penggunaan endorser sebuah produk dapat dipercaya mampu mendongkrak
penjualan produk tersebut. Hal ini dikarenakan selain dapat menimbulkan brand
awarness, sekaligus juga mewakili brand personality yang dibawakan dan diharapkan
dapat mendekati target konsumen dengan baik sampai konsumen akhirnya tertarik
untuk mengkonsumsi produk yang diiklankan.
Naavagreen menggandeng selebriti Indonesia yaitu Ayu Rosmalina nama lainnya
Ayu Ting-Ting. Pemilihan Ayu Ting-Ting sebagai selebriti endorser didasarkan pada
karirnya yang semakin hari semakin booming. Penggunaan Ayu Ting-Ting pun
sebagai selebriti endorser sejak tahun 2016.
Dalam penelitian kali ini peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian yang
didasarkan pada maraknya penggunaan selebriti endorser, yang justru kemudian
memunculkan sebuah pertanyaan penggunaan selebriti endorser tersebut dalam
menarik minat mahasiswi di Yogyakarta untuk membeli dan mempergunakan produk
Naavagreen, yang penulis rangkum dalam sebuah judul skripsi yaitu Analisis Daya
Tarik Selebriti Sebagai Endorser (Ayu Ting-Ting) Pada Iklan Naavagreen Di
Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Followers Naavagreen).
Teori yang digunakan dalam penelitian kali ini yaitu New Media yang meminjam
pendekatan yang digunakan Sonia Livingstone, bahwa istilah “new” disini lebih
dipahami sebagai apa yang baru di masyarakat. Maka dari itu objek dalam new media
akan difokuskan pad jenis new media yang relevan sesuai dengan yang digunakan
pada kampanye online marketing melalui instagram Naavagreen, yaitu sosial media
sebagai salah satu fiktur berbasis teknologi internet
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui daya tarik selebriti sebagai endorser
pada iklan Naavagreen versi Ayu Ting-Ting di instagram dan masalah yang diangkat
dalam penelitian kali ini yaitu Bagaimana daya tarik selebriti sebagai endorser pada
iklan Naavagreen versi Ayu Ting-Ting di Instagram. Serta manfaat penelitian ini
terdapat manfaat akademik dan mafaat praktis, untuk manfaat akademik itu sendiri
yaitu penelitian ini dapat menyajikan informasi mengenai analisis daya Tarik selebriti
sebagai endorser pada iklan Naavagreen versi Ayu Ting-Ting pada followers
Naavagreen, dapat bermanfaat untuk melengkapi serta untuk menambah pengetahuan
teoritis dan wawasan iklan bagi penulis dan juga pembaca. Untuk manfaat parktis
dapat bermanfaat sebagai penelitian ini memiliki implikasi sebagai bahan evaluasi
dalam menghadapi dan memahami penggunaan selebriti sebagai bintang iklan.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis
deskriptif dengan jenis data kualitatif. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, dan
gambar. Laporan penelitian ini akan berisi kutipan-kutipan data. Data tersebut berasal
dari naskah wawancara, capture postingan, foto, alat perekam. Untuk alat
pengumpulan datanya pun atau instrument penelitian adalah peneliti sendiri. Dalam
pengumpulan data peneliti harus terjun langsung ke lapangan secara aktif.
Disamping itu data yang dikumpulkan penelitian berupa kata-kata yang diperoleh dari
hasil wawancara,capture postingan iklan Naavagreen kemudian disusun dalam
laporan penelitian. Objek penelitian itu sendiri merupakan analisis daya tarik selebriti
endorser pada iklan navagreen di instagram. Subjek penelitian ini ditunjukan kepada
followers Naavagreen dengan kriteria tertentu seperti Penelitian followers yang
digunakan pada subyek penelitian yaitu dengan kriteria sebagai berikut :
a. Memiliki akun Instagram
b. Aktif mengakses Instagram dan mengunggah foto minimal satu kali dalam
satu minggu
c. Followers yang mengikuti akun Instagram Naavagreen
d. Followers yang menggunakan produk Naavagreen
Di penelitian kali ini terdapat berbagai macam teknik pengumpulan data yaitu:
1. Studi pustaka
2. Wawancara
3. Observasi
Sumber Data yang didapat juga ada data primer dan data skunder. Untuk data primer
itu sendiri berasal dari postingan akun Instagram Naavagreen, wawancara dan
observasi langsung dengan followers Naavagreen dan untuk data sekunder yaitu
sumber data yang diperoleh dari buku,internet, dokumen dan penunjang lainya.
Uji keabsahan data dalam penelitian, sering hanya ditekankan pada uji validitas dan
reliabilitas. Dalam penelitian kualitatif, temuan atau dapat dinyatakan valid apabila
tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya
terjadi pada obyek yang diteliti (Sugiyono, 2009)
Dalam proses analisis data terdapat tiga komponen utama yakni reduksi data, sajian
data, verifikasi dan penarikan kesimpulan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perawatan kesehatan badan dan kecantikan kulit sudah dilakukan oleh masyarakat
kita sejak dulu kala. Bahkan di masyarakat, proses perawatan itu sudah menjadi
budaya dan tradisi yang mengakar. Kemudian dalam perkembangannya, pada sekitar
abad ke 19, masyarakat mulai dikenalkan dengan proses perawatan dengan
pemakaian kosmetik, semuanya itu memiliki tujuan yang sama, yaitu selain untuk
kecantikan juga untuk kesehatan. Di jaman teknologi seperti saat ini, sudah tidak
dapat dipungkiri lagi bahwa produk kosmetik dan perawatan yang sehat dengan
menggunakan kemajuan teknologi sangat diperlukan oleh manusia, baik laki laki
maupun perempuan. Berbagai produk kosmetik dan aneka jenis perawatan dipakai
secara berulang secara rutin.
Berada di daerah tropis seperti di Indonesia ini, dimana matahari bersinar sepanjang
hari, mudah memunculkan masalah kesehatan kulit, tetapi disisi lain, juga banyak
memiliki, kekayaan dan keanekaragaman hayati yang terkandung di bumi pertiwi.
Kekayaan-keayaan alami yang sifatnya herbal itu telah lama dimanfaatkan oleh
generasi terdahulu, untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit dan wajah. Bahkan
hingga saat ini budaya dan tradisi perawatan kulit itu telah diakui dan dipakai untuk
perawatan modern di dunia.
Dalam memanfaatkan kekayaan lama dan cara-cara tradisi perawatan kesehatan dan
kulit para leluhur, maka di Jogja pada tanggal 11 Agustus 2012 telah berdiri pusat
perawatan kecantikan kulit yang bernama Naavagreen Natural Skin Care. Merupakan
klinik perawatan kecantikan kulit yang memadukan teknologi terkini dalam
perawatan kulit wajah yang menghadirkan para tenaga professional di bidang
kecantikan.
Semua proses perawatan dan produknya menggunakan bahan-bahan alami atau
natural. Keuntungan lain yang dapat diperoleh di Naavagreen adalah selain tentunya
dengan biaya yang lebih murah, juga kualitas produk yang prima, dan pelayanan yang
ramah serta pelayanan dokter yang professional. Natural Skin Care diproduksi sendiri
oleh PT. Dion Farma Abadi yang telah bersertifikasi CPKB (Cara Pengolahan
Kosmetik yang Baik) BPOM serta sertifikasi halal dari MUI. sertifikasi halal dari
MUI.
Sesuai dengan namanya Naavagreen yang artinya yaitu cantic dan hijau. Naavagreen
memfokuskan kecantikan alami yang dimana seluruh proses perawatanya dan produk
menggunakan bahan-bahan dari tumbuhan (botanical) seperti, resveratrol (anggur),
liqorice extract, lekopen (tomat), procyanidin (biji anggur), ellagic acid (pomegranat),
guesterin (kedelai), dan lain-lain.
Telah memiliki 17 cabang di berbagai daerah dan mendapatkan penghargaan sebagai
“Best Brand” dalam kategori Skin Care di Yogyakarta pada tahun 2016 dan di tahun
2017 PT. Dion Farma Abadi memperoleh penghargaan “International Arch of
Europe Award for Quality and Technology” di Frankfurt, Jerman. Yang berarti
masyarakat pun telah menaruh rasa kepercayaan mereka terhadap Naavagreen.
Dengan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat, Naavagreen pun menggandeng
selebriti Ayu Ting-Ting sebagai endorser dalam bentuk strategi pemasaran new
media menggunakan instagram. Naavagreen memilih Instagram
sebagai media promosinya , karena sedikitnya penggunaan twitter dan facebook
saat ini, masyarakat yang sudah mulai beralih ke media sosial Instagram untuk
mencari informasi, yang menganggap Instagram lebih menarik dalam pengemasanya.
Saat ini media sosial memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita
sehari-hari. Bagi sebagian orang media sosial banyak digunakan sebagai media
promosi produk dan pelayanan jasa perusahaan. Banyak produsen yang
menggunakan media sosial seperti Instagram untuk mempromosikan produknya.
Instagram merupakan tempat strategis para pebisnis untuk memasarkan barang
dagangannya, yang disebut dengan istilah Online marketing. Mengupload foto foto
produk di Instagram, tidak hanya khalayak di Yogyakarta saja yang bisa melihat,
namun di seluruh Indonesia maupun mancanegara bisa melihatnya jika brand tersebut
sudah dikenal banyak khalayak.
Untuk Instagram Naavagreen sendiri memiliki followers atau pengikut yang
berjumlah, 62.1k (ribu) dan yang di ikuti oleh Naavagreen hanya 2 yaitu akun
Instagram dan akun naavamagazine. Followers Naavagreen merupakan orang-orang
yang pernah mengetahui, mengenal, dan menggunakan brand Naavagreen. Banyak
fitur-fitur di aplikasi Instagram yang mendukung strategi penjualan yang bisa di
manfaatkan pengelola akun Instagram. Naavagreen memanfaatkan fitur-fitur tersebut
seperti upload foto, caption foto, dan hastag dapat menarik perhatian followers dan
pengguna akun Instagram lainnya.
(Sumber : www.instagram.com @naavagreen)
Penggunaan selebriti sebagai bintang iklan diyakini memiliki daya tarik tersendiri,
daya tarik yang meliputi keramahan, dan menyenangkan fisik. Selain memiliki
keuntungan publisitas dan kekuatan memperoleh perhatian dari konsumen, selebriti
juga mempunyai kekuatan untuk dijadikan sebagai alat untuk membujuk, merayu dan
mempengaruhi konsumen sasarannya yaitu dengan ketenaran yang dimilikinya,
dengan memanfaatkan ketenaran tersebut diharapkan dapat menarik minat konsumen
untuk melakukan pembelian terhadap produk yang diiklankan.
Pemilihan selebriti terkenal seperti Ayu Ting-Ting sebagai salah satu endorser yang
dipilih Naavagreen memiliki beberapa alasan. Alasan – alasan tersebut adalah adanya
popularitas Ayu Ting-Ting yang sedang naik daun dalam dunia pertelevisian. Ayu
Ting-Ting pada masa kemunculan pertamanya adalah seorang penyanyi yang terkenal
dengan judul “Alamat Palsu”. Kemudian dengan beberapa latar belakang yang
menarik perhatian, akhirnya Ayu Ting-Ting sering menjadi sorotan media
infotainment, dari situlah popularitas Ayu Ting-Ting semakin naik. Bahkan dalam
masa-masa kepopularitasannya Ayu Ting-Ting tidak hanya mengisi panggung
hiburan dengan menjadi penyanyi, namun juga presenter dalam suatu acara di salah
satu stasiun televisi Indonesia.
Kemunculan Ayu Ting Ting yang merupakan pendatang baru dalam dunia
entertainment menjadikannya sebagai artis yang berprestasi. Kemudian alasanlainnya
yang mendukung Ayu Ting-Ting menjadi selebriti endorser adalah penampilannya
yang menarik dengan kulit yang tetap terawat dan terjaga dalam usia yang cukup
berumur. Hal-hal inilah yang kemudian menjadikannya sebagai salah satu endorser
yang dipilih oleh Naavagreen, karena dinilai mampu menarik perhatian masyarakat,
dengan membangun motivasi dan kepercayaan dalam benak konsumen Naavagreen,
karena penampilan fisik yang menarik dari selebriti menjadi salah satu bagian dari
daya tarik. Biasanya konsumen akan cenderung membentuk kesan positif dan lebih
percaya pada yang disampaikan oleh selebriti dengan penampilan fisik yang menarik,
dengan digunakannya selebriti sebagai bintang iklan suatu produk, daya tarik yang
dimiliki oleh selebriti tersebut telah menjadi suatu dimensi penting terhadap image
suatu produk yang diwakili.Konsumen cenderung membentuk kesan positif, dan lebih
percaya terhadap selebriti sebagai bintang iklan karena daya tarik yang dimiliki oleh
selebriti tersebut. Seperti yang di ungkapkan Tiwi selaku followers Naavagreen :
“Ayu Ting-Ting Pantas menjadi selebriti endorser Naavagreen karna Ayu Ting-Ting merupakan artis Nasional yang sudah memiliki nama besar, memiliki banyak prestasi, cantik, penampilan yang menarik dan sudah dikenal oleh masyarakat luas sebagai seorang penyanyi dangdut.Sehingga masyarakat lebih cepat mengenal produk dan perawatan dari Navagreen apabila menggunakan selebriti endorser Ayu Ting-Ting” (wawancara 20 Agustus 2017).
Ayu merupakan salah satu artis yang mempunyai followers terbanyak. Followers
akun Instagram Ayu Ting-Ting berjumlah 21,5 m (juta).
Isntagram Ayu Ting-Ting
(Sumber : www.instagram.com @ayutingting92)
Pada hari rabu tanggal 26 juli 2017, Ayu Ting-Ting dinobatkan sebagai selebriti
dengan jumlah followers terbanyak, dengan followers 21,5 m (juta). Penghargaan ini
adalah penghargaan kali keduanya dari Instagram, karena tahun sebelumnya Ayu
Ting-Ting juga tercatat sebagai artis terbanyak pengikutnya. Banyak masyarakat yang
mengidolakan Ayu Ting-ting, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.
Mereka mengidolakan Ayu Ting-Ting karena prestasinya didunia hiburan, dan
profesinya sebagai penyanyi dangdut serta seorang comedian.
Prestasi yang didapatkan Ayu kian menjadi daya tarik tersendiri bagi netizen dan para
fansnya. Beberapa prestasi yang telah di dapatkan adalah:
Penghargaan platinum Ayu Ting-Ting
(Sumber : https://gozzip.id/img/48217/)
Lewat album “Best of Ayu Ting-Ting”, Ayu mencatatkan prestasi dengan
menorehkan platinum lewat penjualan albumnya, “Best of Ayu-Ting Ting”. Album
Ayu Ting-Ting terjual lebih dari 150.000 kopi penjualan di Indonesia.
Penghargaan dangdut awards 2016
(Sumber : https://gozzip.id/img/48217/)
Pada ajang Indonesian Dangdut Awards 2016, Ayu Ting-Ting berhasil memenangkan
dua buah pernghargaan sekaligus. Ayu berhasil memenangkan kategori "Penyanyi
Dangdut Solo Wanita Terpopuler" dan "Lagu TerpopulerSambalado", dalam ajang
tersebut Ayu mengalahkan Cita Citata, Lesti DA1, Inul Daratista dan temannya
sendiri Zaskia Gotik.
Menjadi publik figur seringkali bikin serba salah, seperti yang terjadi dengan
penyanyi dangdut Ayu Ting-Ting. Ayu Ting-Ting memang mempunyai daya tarik
tersendiri dan selalu menjadi incaran para media. Di satu sisi Ayu dibenci dan di sisi
lain justru dirindukan. Meski sering diterpa kabar tidak sedap,tetapi followers di akun
pribadinnya terus bertambah. Para followers-nya itu tak jarang malah mencerca Ayu
dengan pernyataan-pernyataan yang cenderung negatif dan menyakitkan. Bahkan ada
yang menyerukan untuk memboikot Ayu, tapi seruan itu tidak berpengaruh terhadap
penambahan followers.
Pada saat admin Naavagreen memposting foto Ayu Ting-Ting sedang mengenakan
jilbab, akun Instagram milik Naavagreen langsung dibanjiri komentar dari penggemar
Ayu Ting-Ting dan hatters-nya. Postingan foto berjilbab tersebut bermaksud untuk
memperingati hari raya Idul Adha.
Foto Ayu Ting-Ting
(Sumber : www.instagram.com @naavagreen)
Pada foto tersebut Ayu Ting-Ting terlihat sangat cantik, dengan balutan
jilbab berwarna hijau dan tersenyum lebar. Seperti yang ditulis oleh followers
dibawah ini:
Screenshot komentar followers
(Sumber : www.instagram.com @naavagreen)
Ayu Ting-Ting memang mempunyai daya tarik sendiri di mata para netizen, bisa
dilihat dari komentar yang di tulis followers di atas kebanyakan dari mereka memuji
Ayu Ting-Ting, hanya satu followers yang berkomentar negatif pada postingan foto
tersebut.
Komentar negatif dari salah satu followers Naavagreen pada postingan tersebut
sebagai berikut ini :
Screenshot komentar followers
(Sumber : www.instagram.com @naavagreen)
Akun instagram @ely_wijayanticurly seakan bereaksi kaget bahwa brand ambassador
dari brand Naavagreen adalah Ayu Ting-Ting. Hal tersebut menggambarkan ketidak
sukaan akun Instagram @ely_wijayanticurly.
Deskripsi Iklan Naavagreen Yang Menggunakan Ayu Ting-Ting Sebagai Endorser
Iklan Naavagreen
(Sumber : www.instagram.com @naavagreen)
Iklan Ayu Ting-Ting di atas pada produk Naavagreen yaitu untuk menggambarkan
kecantikan wajahnya. “Wajah Ayu jadi TingTing”, maksudnya di sini adalah sudah
ayu, tingting pula wajahnya. Naavagreen manfaatkan nama artisnya menjadi
pemasukan yang bermanfaat. Selain itu, pada iklan tersebut terlihat tiga jari Ayu
Ting-Ting, yang secara tidak langsung Ayu Ting-Ting mengkomunikasikan 3 Trik
Cantik. “Pertama, semua proses perawatan dan produk Naavagreen menggunakan
bahan-bahan natural dari tumbuhan. Kedua, perawatan kulit di Naavagreen melalui
proses pengawasan dokter. Ketiga, perawatan di Naavagreen ekonomis sehingga
tidak memerlukan biaya mahal. menggambarkan tiga trik dari Naavagreen.
Salah satu perawatan yang di iklankan oleh Ayu Ting-Ting yaitu Naavagreen Skin
Tightening Therapy. Perawatan ini memanfaatkan teknologi frekuensi radio untuk
menghasilkan gelombang energi hangat dan nyaman yang membuat kulit bereaksi
dengan memproduksi kolagen lebih banyak. Hasilnya, kulit akan terasa lebih
kencang, kenyal, dan nampak merona segar. Perawatan dilakukan kira-kira 20 menit.
Sekali perawatan, bisa langsung merasakan hasilnya. Agar perawatan lebih optimal,
perlu mengulang perawatan minimal dua minggu sekali atau tergantung kulit. Seperti
yang di ungkapkan Ayu selaku followers Naavagreen :
“Saya pernah melakukan perawatan Skin Tightening Therapy hasilnya memuaskan bisa buat pipi tirus, kulit muka kayak dipijit-pijit lembut merata, kulit muka jadi hangat, halus, kencang seketika karna efek tarikan alat tightening. Muka saya dipijit masing-masing 20 menit mulai bagian pipi kanan, kening, pipi, kiri dan bawah mata kanan-kiri
sampai dagu. Kalau treatment ini sekali doang sih belum kerasa banget manfaatnya, intinya harus rutin supaya lemak-lemak dipipi juga bisa ilang paling nggak sebulan 1 sampai 2 kali. Saya tahu Skin Tightening Therapy karna saya sempet liat iklannya di Instagram dan saya langsung mencoba treatmentnya di Naavagreen kota baru” (wawancara 18 agustus 2017).
Pada tanggal 26 Oktober 2016, Ayu Ting-Ting mulai memposting iklan Naavagreen
Skin Tightening di akun Instagramnya. Postingan iklan tersebut seperti berikut ini :
Skin Tightening Therapy
(Sumber : www.instagram.com @ayutingting92)
Dalam postingan tersebut, terlihat background foto pada iklan Naavagreen berwarna
hijau sesuai dengan namanya yang berarti cantik dan hijau. Dalam caption yang
digunakan yaitu “Tag temanmu yang pipinya tembem ajak buat cobain
#SkinTightening Therapy!”. Penggunaan caption dengan kalimat seperti itu dapat
menguatkan karakter pada foto yang digunakan yaitu terlihat tangan Ayu Ting-Ting
mengarah ke area dagu yang tirus dan disandingkan dengan alat Skin Tightening
Therapy. Pada iklan tersebut tertera harga mulai dari Rp 140.000 buat satu kali
perawatan. Hastag yang digunakan pada foto tersebut berisi #SkinTightening. Hastag
yang digunakan tersebut agar foto itu menjadi tranding di Instagram, segala kata
dalam bahasa inggris yang menyangkut Skin Tightening digunakan di foto tersebut
agar muncul di explore. Misal nya jika dalam fitur hastag di Instagram kita
menggunakan kata kunci #skintightening, maka segala foto yang menggunakan
hastag #skintightening akan keluar nantinya dan foto yang di upload oleh Ayu Ting-
Ting ini salah satunya. Geotagging yang digunakan Ayu Ting-Ting dalam foto
tersebut yaitu “naavagreen” yang menunjukkan kalau perawatan tersebut tersedia di
Naavagreen, berharap followers Ayu Ting-Ting melihat geotagging tersebut. Iklan
tersebut menarik perhatian followers, terlihat dari likers (penyuka) foto tersebut
sebanyak 29.955, dan mendapatkan komentar sebanyak 2453. Likers di atas jumlah
2.000 dikatakan berhasil menarik perhatian pengguna Instagram. Isi komentar dari
followers sangatlah beragam, mulai dari hatters-nya yang selalu menjatuhkan nama
baik Ayu Ting-Ting, online shop yang memasarkan produknya, dan ada fans Ayu
Ting-Ting yang selalu memberi dukungan. Pada postingan tersebut, terlihat adanya
komentar dari salah satu hatters Ayu TingTing yang bernama @teguh_c_darell.
Komentar yang @teguh_c_darell tulis pada postingan tersebut “Artis kampung”,
sayangnya komentar yang @teguh_c_darell
tulis tidak digubris oleh Ayu Ting-Ting.
Screenshot komentar @teguh_c_darell
(Sumber : www.instagram.com @ayutingting92)
Screenshot komentar @sarah_tina46
(Sumber : www.instagram.com @naavagreen)
Hasil komentar dari followers di atas menunjukkan bahwa iklan tersebut telah
berhasil menarik minat konsumen, dilihat dari tujuan iklan menurut Vestergaard and
Schroder (dalam Widyatama 2011 : 29). Tujuan iklan tersebut yaitu membangkitkan
minat (Interest) dan kedua, merangsang hasrat (Desire). Noni dan sarah merupakan
dua dari sekian banyaknya followers Naavagreen yang tertarik untuk melakukan
perawatan ketika melihat iklan tersebut.
Penggunaan selebriti sebagai bintang iklan di yakini memiliki daya tarik tersendiri.
Selain memiliki keuntungan publisitas dan kekuatan memperoleh perhatian dari
konsumen, selebriti juga mempunyai kekuatan untuk dijadikan sebagai alat untuk
membujuk, merayu, serta mempengaruhi konsumen sasaran, yaitu dengan ketenaran
yang dimilikinya, dengan memanfaatkan ketenaran tersebut diharapkan dapat
menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk yang
diiklankannya.
PEMBAHASAN
Terence A. Shimp (Shimp, 2003) mendefinisikan selebriti adalah tokoh (aktor,
penghibur, atlet) yang dikenal masyarakat karena prestasinya di dalam bidang-bidang
yang berbeda dari golongan produk yang didukung. Tokoh yang dipilih dengan
cermat setidaknya dapat menarik perhatian pada produk atau merek. Sedangkan
menurut M. Suyanto (2007: 158) selebriti adalah pribadi yang dikenal masyarakat
(aktor, aktris, atlet untuk mendukung suatu produk).
Berdasarkan dua pengertian selebriti diatas dapat dipahami bahwa yang termasuk
selebriti adalah aktor, aktris, entertainer yang dikenal masyarakat karena berbagai
prestasinya. Kata entertainer di sini bisa mewakili seseorang yang menjadi penghibur,
baik mereka yang memandu sebuah acara atau program televisi (menjadi presenter)
maupun mereka yang memang menjadi bintang dalam acara-acara yang sifatnya
humoris. Para pemasang iklan menjadikan mereka (selebriti) sebagai model dalam
periklanannya atau sering disebut celebrity endorser. Menurut Terence A. Shimp
(Shimp, 2003) definsi “Celebrity endorser adalah memanfaatkan seorang artis,
entertainer, atlet, dan publik figur yang mana banyak diketahui oleh orang banyak
untuk keberhasilan dibidangnya masingmasing dari bidang yang didukung”.
Pendekatan iklan yang semakin populer adalah memang menggunakan selebriti.
Teori di belakang iklan ini menyatakan bahwa orang bakal cenderung lebih
memperhatikan dan menggunakan produk yang digunakan oleh para selebriti
tersebut. Selebriti merupakan wujud nyata dari berbagai image atau asosiasi yang
dipikirkan oleh konsumen pada suatu merek. Jika suatu merek diasosiasikan sebagai
merek yang luwes, maka selebriti pun harus mewakili semua asosiasi tersebut. Bagi
seorang pemasar, brand personality ini sangat penting karena setiap halnya manusia,
personality membuat merek suatu produk akan nampak berbeda dibandingkan dengan
merek lain. Melihat adanya perilaku pasar yang ingin meniru gaya hidup selebriti,
perusahaan rela mengeluarkansejumlah uang yang tidak sedikit untuk menggunakan
selebriti dalam mempromosikan produk mereka.
Penggunaan sumber khusus seperti selebriti sebagai sumber untuk penyampai
informasi di anggap dapat membantu perusahaan untuk menempatkan produk.
Selebriti bisa menjadi user imaginery bagi konsumen. Ketika konsumen membeli
suatu produk biasanya akan mengaitkan pencitraan dirinya (Royan, 2004).
Selain harus mampu menciptakan daya tarik pesan, iklan yang kreatif, periklanan
juga harus tetap memilih endorser sebagai pembawa pesan iklannya. Pemilihan
endorser biasanya melalui berbagai pertimbangan, baik menyangkut tingkat
popularitasnya, kredibilliltas, citra, serta kemampuan mewakili karakter produk yang
akan diiklankan.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa daya tarik dari endorser antara lain
popularitas, fisik, dan performa. Popularitas adalah suatu fenomena sosial tentang
persepsi kolektif masyarakat, yang menentukan siapa yang paling banyak dikenal
orang. Melalui berbagai sarana, seseorang bisa meraih popularitas. Semakin banyak
dikenal, semakin populer namanya. Seperti Ayu Ting-Ting, nama Ayu Ting-Ting
kian meroket dalam dunia hiburan, Ayu merupakan artis yang paling banyak
memiliki followers di media sosial khususnya Instagram. Perempuan kelahiran depok
itu berhasil menarik perhatian masyarakat, terbukti saat singlenya „Alamat Palsu‟
yang liriknya mudah diingat dan pada single tersebut Ayu Ting-Ting mendapatkan
penghargaan.
Prestasi yang pernah dimiliki oleh Ayu Ting-Ting inilah yang kemudian
dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menjadikannya sebagai selebriti endorser.
Perusahaan yang sekarang ini menjadikan Ayu Ting-Ting sebagai selebriti endorser
produknya adalah perusahaan Naavagreen. Mengkajinya dalam media sosial
Instagram dimana media sosial Instagram adalah media baru di dunia pemasaran
online dan salah satu tools-nya yang sedang menjadi tren yaitu pada penggunaan
celebrity endorser atau Selebgram. Melalui rute periferal, celebrity endorser akan
memberikan pengaruh positif dikarenakan iklan melalui media elektronik hanya
berdurasi sekitar kurang lebih 30 detik (Shimp, 2003)
Iklan pada akun Instagram Naavagreen mempersuasi followers untuk melakukan
pembelian dengan melalui central route. Followers Instagram Naavagreen mengkritisi
penyampaian pesan iklan tersebut, karena followers Instagram Naavagreen selektif
terhadap keputusan pembelian produk yang ditawarkan Naavagreen dan ditujukan
untuk mengetahui kesesuaian produk yang diiklankan dengan memposting berupa
photo dan caption yang disampaikan oleh admin Naavagreen. Hasil pertimbangan dan
evaluasi followers Instagram Naavagreen belum membuat yakin untuk memutuskan
pembelian sehingga followers Instagram Naavagreen melakukan pencarian informasi
terhadap produk yang ditawarkan oleh admin Naavagreen. Disamping memiliki daya
tarik endorser dan kepercayaan yang tinggi dari followers di Instagram, membuat
selebriti endorser Ayu Ting-Ting dipandang sebagai seorang selebriti yang memiliki
keahlian yang cukup baik. Kondisi ini ditunjukkan dengan penilaian followers di
Instagram yang tinggi pada kemampuan memerankan karakter tokoh dengan baik,
mempunyai keahlian dalam berakting, mempunyai prestasi, pengalaman sebagai artis
dan bintang iklan, dan memiliki keterampilan baik dalam beriklan.
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis deskriptif menyatakan bahwa penggunaan selebriti sebagai
endorser dapat menarik perhatian masyarakat dan dapat mempengaruhi konsumen
untuk membeli produknya. Hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa daya tarik
dari endorser antara lain popularitas, fisik, dan performa. Ayu merupakan artis yang
paling banyak memiliki followers di media sosial khususnya Instagram. Perempuan
kelahiran depok itu berhasil menarik perhatian masyarakat, terbukti saat single-nya
„Alamat Palsu‟ yang liriknya mudah diingat dan pada single tersebut Ayu Ting-Ting
mendapatkan penghargaan.
Penampilan Ayu dalam kesehariannya terbilang sederhana, hal itu yang membuat
ayu, sesuai dengan namanya. Orang boleh tidak menyukainya, namun itu justru jadi
daya tarik tersendiri. Bukti yang paling nyata adalah jumlah pengikutnya yang kian
meningkat. Banyak orang yang memanfaatkan popularitas Ayu, salah satunya
perusahaan Naavagreen yang memilih Ayu Ting-Ting sebagai selebriti endorser,
pada tahun 2016. Salah satu perawatan yang dipromosiin oleh
Ayu Ting-Ting melalui Instagram yaitu Skin Tightening Therapy, Perawatan ini bisa
membuat pipi menjadi tirus, jika perawatan tersebut dilakukan sebulan satu sampai
dua kali tergantung kulit. Hal tersebut sangat menarik perhatian, terlihat dari likers
(penyuka) sebanyak 29.955, dan mendapatkan komentar sebanyak 2453. Likers di
atas jumlah 2.000 dikatakan berhasil menarik perhatian pengguna Instagram terutama
followers Naavagreen. Media sangat mempengaruhi popularitas Ayu, yang artinya
selain faktor personal terdapat faktor-faktor lain yang berhasil membentuk Ayu
sampai saat ini termasuk juga peran media sosial yang cukup penting.
Daya tarik fisik meliputi kecantikan dan keanggunan. Ayu Ting-Ting merupakan
salah satu artis yang cantik dan anggun. Terlihat pada saat admin Naavagreen
memposting foto Ayu Ting-Ting sedang mengenakan jilbab, postingan foto berjilbab
tersebut bermaksud untuk memperingati hari raya Idul Adha. Pada foto tersebut Ayu
Ting-Ting terlihat sangat cantik, dengan balutan jilbab berwarna hijau dan tersenyum
lebar. Daya tarik ini menjadi dimensi yang penting untuk image suatu produk yang
diwakili oleh selebriti tersebut. Performa dalam bidang pekerjaan yaitu untuk
menyebutkan prestasi yang telah dicapai. Prestasi-prestasi yang telah di dapat Ayu
Ting-Ting yaitu Lewat album “Best of Ayu Ting-Ting”, Ayu mencatatkan prestasi
dengan menorehkan platinum lewat penjualan albumnya, “Best of Ayu-Ting Ting”.
Album Ayu TingTing terjual lebih dari 150.000 kopi penjualan di Indonesia dan pada
ajang Indonesian Dangdut Awards 2016, Ayu Ting-Ting berhasil memenangkan dua
buah pernghargaan sekaligus. Ayu berhasil memenangkan kategori "Penyanyi
Dangdut Solo Wanita Terpopuler" dan "Lagu Terpopuler-Sambalado". Prestasi yang
pernah dimiliki oleh Ayu Ting-Ting inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh
perusahaan untuk menjadikannya sebagai selebriti endorser. Perusahaan yang
sekarang ini menjadikan Ayu Ting-Ting sebagai selebriti endorser produknya adalah
perusahaan Naavagreen
Daftar Pustaka
No Title. (n.d.). Retrieved from https://web.facebook.com/NaavagreenIndonesia/?ref=br_rs
Royan, F. . (2004). Marketing Celebrities. Selebriti dalam Iklan dan Strategi Selebriti Memasarkan Diri Sendiri. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Shimp, T. (2003). Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: erlangga.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suryadi, D. (2006). Promosi Efektif. Yogyakarta: Tugu Publisher.
Referensi Internet
http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/surveyresult/top_brand_index_2016_fase_2 (diakses 9 Mei 2017)
https://web.facebook.com/NaavagreenIndonesia/?ref=br_rs (diakses 9 Mei 2017)
http://www.biografiku.com/2013/12/biografi-kevin-systrom-pendiriinstagram_5.html (diakses 13 Mei 2017)
https://bisnis.tempo.co/read/news/2017/07/26/090894605/45-jutapengguna-instagram-indonesia-pasar-terbesar-di-asia (diakses 10 Agustus 2017)
http://www.naavagreen.com/ (diakses 10 Agustus 2017)
https://gozzip.id/img/48217/ (diakses 25 September 2017) http://www.definisimenurutparaahli.com/ (diakses 3 November 2017) http://www.bintang.com/ (diakses 3 November 2017)