· web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta...

38
AGAMA

Upload: others

Post on 10-Feb-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

AGAMA

Page 2:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama
Page 3:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

BAB XV

AGAMA

A. PENDAHULUAN

Di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara tahun 1978 telah ditetapkan bahwa tujuan pembangunan nasional adalah untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila. Hal ini dilaksanakan di dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam rangka mencapai tujuan utama tersebut di atas maka selama Repelita III pembangunan di bidang agama lebih diarahkan untuk :1. Meningkatkan usaha-usaha pembangunan di bidang

agama, dengan sekaligus lebih mengintegrasikannya dengan pembangunan di bidang-bidang lainnya sehingga lebih dirasakan sebagai bagian yang terpadu dari usaha pencapaian tujuan pembangunan.

2. Memasyarakatkan dan membudaya kan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4), menurut sistem dan pendekatan yang dapat dan mudah diterima oleh masing-masing umat ber- agama.

Untuk lebih memantapkan pelaksanaan kebijaksanaan pembangunan di bidang agama tersebut di atas maka dirumuskan langkahlangkah kebijaksanaan di bidang pembangunan agama selama Repelita III sebagai berikut :

1. Melanjutkan pemberian bantuan terhadap kegiatan lembagalembaga keagamaan dalam masyarakat dalam usaha penyediaan sarana

789

Page 4:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

kehidupan beragama. Kegiatan ini dijadikan pendorong untuk meningkatkan usaha swadaya masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sarana kehidupan beragama terutama dalam pengadaan kitab suci dan pembangunan tempat peribadatan.

Page 5:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

2. Meningkatkan prasarana dan sarana Balai Sidang Pengadilan Agama dan Balai Nikah sebagai sarana pembinaan keluarga sejahtera, serta prasarana perkantoran yang dibutuhkan sebagai penunjang kelancaran pelaksanaan tugas-tugas pembangunan di bidang agama terutama di daerah.

3. Melanjutkan usaha untuk tetap memelihara suasana kerukunan hidup beragama sebagai salah satu bagian dari pada usaha memelihara stabilitas nasional yang sangat dibutuhkan untuk kelancaran pembangunan nasional.

4. Meningkatkan usaha bimbingan hidup beragama kepada berbagai kelompok masyarakat termasuk generasi muda, meningkatkan mutu juru penerang/penyuluh agama serta menyempurnakan metode dakwa yang serasi dengan kegiatan pembangunan pada umumnya.

5. Menyelaraskan pembinaan pendidikan/perguruan agama dengan pendidikan umum, agar tercipta manusia Indonesia yang ber ilmu dan memiliki keseimbangan antara kepentingan dunia dan kepentingan akhirat serta untuk membina kader-kader pembangunan di segala bidang dan tingkatan.

6. Meningkatkan pelayanan dan kelancaran penunaian ibadah haji bagi umat Islam sesuai dengan kemampuan masyarakat agar pelaksanaan ibadah haji tersebut dapat berlangsung dengan mudah, tertib, aman dan memenuhi rukun ibadah haji.

7. Meneruskan kegiatan penelitian di bidang agama dengan mengikutsertakan tokoh-tokoh dari berbagai golongan menurut bidang dan keahlian masing-masing. Di sawing itu diusahakan pula penyempurnaan sarana peningkatan mutu tenaga peneliti, serta pemantapan kerjasama dengan

790

Page 6:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

negara-negara ASEAN dalam penelitian keagamaan yang selama ini telah dirintis.

8. Meningkatkan usaha penyempurnaan aparatur, sistem serta prosedur kerja dan ketatalaksanaan, penyempurnaan sistem perencanaan, pengendalian dan pengawasan (monitoring) proyekproyek di bidang pembangunan Agama serta mengefektifkan usaha peningkatan mutu personil dan penertiban serta peningkatan disiplin kerja.

Page 7:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

9. Mengusahakan agar umat beragama, khususnya para pejabat dan petugas dalam bidang agama dapat memahami dan menghayati Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4),

B. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN

Pelaksanaan pembangunan di bidang agama dalam Repelita III telah dilaksanakan melalui berbagai program utama yang pada dasarnya merupakan pemantapan, peningkatan dan perluasan jangkauan berbagai program dan kegiatan pembangunan selama Repelita II.

Kegiatan dan sasaran yang ditangani dalam Repelita III semakin meningkat jumlahnya dan semakin diperluas jangkauannya. Pelaksanaan kegiatan program-program pembangunan di bidang agama dalam tahun kedua Repelita III (1980/81) adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan Sarana Kehidupan Beragama

a. Pembangunan/rehabilitasi tempat peribadatan termasuk penyediaan sarana/peralatan telah dilaksanakan dalam rangka memberikan bantuan terutama kepada kelompok-kelompok masyarakat yang keadaan sosial ekonominya kurang mampu dalam bentuk penyediaan sarana atau tempat peribadatan yang layak. Hal ini dilakukan sekaligus untuk mendorong pemanfaatan tempat-tempat peribadatan tersebut sebagai pusat kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan yang dapat membangkitkan swadaya masyarakat untuk mem-bangun.Bantuan tersebut ditujukan pula untuk mendorong

pembangunan atau rehabilitasi tempat-tempat peribadatan di daerah pedesaan, di daerah pemusatan industri, daerah rawan seperti daerah bekas basis PKI, daerah suku terasing dan transmigrasi serta daerah

791

Page 8:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

perbatasan.Usaha-usaha tersebut di atas nampak telah

merangsang kegiatan swadaya masyarakat yang semakin meningkat jumlahnya. Perkembangan jumlah tempat ibadah antara lain disebabkan perkembangan daerah pemukiman baru dan bertambah besarnya jumlah penduduk usia remaja.

Kalau pada tahun 1978/79 tempat ibadah berjumlah 458,4 ribu buah, pada tahun pertama Repelita III (1979/80) 489,1 ribu buah,

Page 9:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

maka pada tahun kedua Repelita III (1980/81) terus meningkat menjadi 500,8 ribu buah (Tabel XV — 1 dan Grafik XV — 1).

Jumlah tempat ibadah yang telah diberi bantuan dalam tahun 1980/81 adalah sebanyak 1.797 buah yang terdiri dari 1.378 buah mesjid, 142 buah gereja Protestan, 137 buah gereja Katolik, 105 buah Pura Hindu dan 35 buah Wihara. Kegiatan tersebut nampak sangat menyolok peningkatannya (Tabel XV — 2) dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

TABEL XV — 1JUMLAH TEMPAT IBADAH MENURUT AGAMA,

1978/79 — 1980/81(buah)

Agama 1978 / 79

1979/80 1980/811)

Islam 423.57 451.619 460.65Protestan 21.565 22.785 23.268Katolik 7.121 8.186 9.332Hindu2) 4.408 4.531 5.561Budha 1.779 1.961 1.983

Jumlah : 458.44 489.082 500.79

1) Angka sementara2) Tidak termasuk Pura Keluarga

Mesjid Istiqlal yang telah diresmikan penggunaannya sejak bulan Februari 1978 telah diteruskan pembangunannya serta dilengkapi per-pustakaan nya sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kegiatankegiatan umat Islam yang lebih luas seperti kegiatan dakwa, ceramah dan diskusi agama serta kegiatan mendalami ilmu agama.b. Pembangunan balai nikah dan balai sidang 792

Page 10:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

pengadilan agama sebagaimana tahun-tahun sebelumnya ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka pelaksanaan Undang-

Page 11:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama
Page 12:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

GRAFIK XV – 1

JUMLAH TEMPAT IBADAH MENURUT AGAMA,

1978/79 – 1980/81

793

Page 13:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan serta Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975, yaitu sebagai sarana penunjang untuk melancarkan pelayanan, penyelesaian urusan dan perkara nikah, talak, rujuk dan perceraian di kalangan umat Islam. Balai-balai nikah dan balai-balai sidang pengadilan agama dimanfaatkan pula untuk pembinaan dan bimbingan keluarga sejahtera dalam rangka program PKK, serta untuk menunjang pelaksanaan program keluarga berencana dan pendidikan kependudukan.

TABEL XV - 2

JUMLAH TEMPAT IBADAH YANG DIBANTU PEMBANGUNANNYA

SERTA PEMBANGUNAN BALAI NIKAH DAN BALAISIDANG PENGADILAN AGAMA,

1978/79 — 1980/81

U r a i a n Satuan 1978/79

1979/80 1980/81

1. Tempat Ibadah : 410 1.106*) 1.797a. Mesjid buah 360 919 1.378b. Gereja Protestan buah 18 69 142c. Gereja Katolik buah 17 71 137d. Pura Hindu buah 12 36 105e. Wihara Budha buah 3 11*) 35

2. Balai Nikah gedung 95 296 320

3.Balai Sidang

Pengadilan Agama

Tingkat Pertama gedung 58 62 32

*) Angka diperbaiki

Dalam tahun kedua Repelita III telah dibangun 320 buah balai nikah dan 32 buah balai sidang pengadilan agama, sebagai kelanjutan dari pembangunan 296 buah balai nikah dan 62 buah 794

Page 14:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

balai sidang pengadilan agama dalam tahun 1979/80 (Tabel XV — 2). Dengan telah dibangunnya 94 buah balai sidang pengadilan agama dalam dua tahun pertama Repelita II I maka perkiraan Repelita III untuk membangun sejumlah 100 buah balai sidang pengadilan agama telah ham-

Page 15:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

pir tercapai dan demikian pula hampir semua (kecuali 6) Kabupaten/ Kotamadya telah memiliki balai sidang pengadilan agama.

Kecuali itu, dalam tahun 1980/81 telah pula disediakan sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku bagi para petugas NTCR dan Hakim Agama pada 320 balai nikah dan 32 balai sidang pengadilan agama.

Hal-hal yang menyangkut jumlah nikah, talak/cerai dan rujuk dapat dilihat perkembangannya pada Tabel XV — 3.

TABEL XV — 3PERKEMBANGAN JUMLAH NIKAH, TALAK/CERAI

DAN RUJUK (NTCR),1978 — 1980

(kali)Uraian 1978 1979 1980

Nikah 946.059 942.638 907.4Talak/cerai 152.314 149.580 132.9Rujuk 2.207 2.196 3.248

c. Pengadaan kitab suciSeperti tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan

kegiatan pengadaan kitab suci dimaksudkan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kitab suci, di samping untuk merangsang dan mem-berikan bimbingan kepada masyarakat, khususnya para ahli dan penerbit untuk mengembangkan metode dan penafsiran kitab suci yang dapat memudahkan penganut agama yang bersangkutan mempelajari agama masing-masing.

Dalam tahun 1980/81 telah diusahakan penyediaan dan penyebaran sebanyak 1.634.000 buah kitab suci berbagai agama, yang terdiri dari 1.435.000 buah kitab suci AI-Qur'an, 72.000 buah

795

Page 16:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

Injil Protestan, 86.000 buah Injil Katolik, dan 29.000 buah kitab suci agama Hindu serta 12.000 buah kitab suci agama Budha. Jumlah tersebut merupakan peningkatan dibandingkan dengan kegiatan tahun 1979/ 1980 yang meliputi jumlah sebesar 1.339.150 buah (Tabe1 XV — 4 dan Grafik XV — 2).

Page 17:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

TABEL XV — 4

PENGADAAN KITAB SUCI,1978/79 — 1980/81

(buah)

Agama 1978/79 1979/80 1980/81

Islam 854.000 1.159.000 1.435.0Protestan 57.000 65.000 72.000Katolik 76.000 77.000 86.000Hindu 25.150 27.000 29.000Budha 10.000 11.150 12.000

Jumlah 1.022.150 1.339.150 1.634.0

Dalam rangka pelaksanaan program ini telah pula diberikan bantuan biaya kepada 251 buah lembaga keagamaan swasta, terutama organisasi-organisasi keagamaan yang bergerak di bidang dakwa, pem-binaan generasi muda dan pendidikan non-formal, yaitu lembaga swasta Islam 180 buah, Protestan 60 buah, Katolik 2 buah, Hindu 7 buah, dan Budha 2 buah. Di samping itu telah ditatar 120 orang tenaga pembina lembaga keagamaan.

2. Penerangan dan Bimbingan Hidup Beragama

Pelaksanaan program pembangunan di bidang penerangan dan bimbingan beragama meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Penerangan dan penyuluhan agama ditujukan baik kepada masyarakat pada umumnya maupun khususnya kepada masyarakat suku terasing, transmigran, nara pidana dan masyarakat khusus seperti tuna susila dan lain-lain. Kegiatan ini telah terpadu dengan kegiatan penerangan pada umumnya seperti usaha pemanfaatan mass media, seni budaya 796

Page 18:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

dan lain sebagainya.Dalam tahun kedua Repelita III (1980/81) telah

diberikan bimbingan agama Islam kepada 1.265 kelompok karyawan, 885 kelompok

Page 19:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

GRAFIK XV – 2

PENGADAAN KITAB SUCI,

1978/79 – 1980/81

797

Page 20:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama sebanyak 750.000 eksemplar, paket dakwa 20.000 buah dan sejumlah mobil unit penerangan agama serta sejumlah sepeda motor.

Bimbingan dan penyuluhan agama Protestan terutama ditujukan untuk lebih meluaskan pengetahuan agama bagi mereka yang telah mendapatkan bimbingan dan penyuluhan sebelumnya. Dalam tahun 1980/81 telah dilaksanakan bimbingan agama kepada 36 kelompok suku terasing dan transmigran serta penyediaan sejumlah brosur agama paket dakwa 5.500 lembar dan 40 set peralatan.

Bimbingan dan penyuluhan agama Katolik terutama ditujukan untuk pembinaan suku terasing di daerah Nusa Tenggara dan transmigran di berbagai daerah. Dalam tahun 1980/81 telah diberikan bimbingan agama kepada 67 kelompok, di samping penyediaan brosur agama dan sejumlah paket dakwa.

Dalam rangka bimbingan dan penyuluhan agama Hindu dan Budha, pada tahun 1980/81 telah diberikan bimbingan kepada 30 kelompok suku terasing khususnya di daerah Bali dan pulau Jawa, Sulawesi Selatan dan daerah Lampung, di samping penyediaan sejumlah buku dan brosur agama serta paket dakwa.

Dari berbagai bimbingan dan penyuluhan agama yang telah disebutkan di atas maka bimbingan agama melalui RRI/TVRI dari tahun ke tahun semakin meningkat pula baik di pusat maupun di daerah-daerah. Setiap minggu bagi masing-masing golongan agama diberi kesempatan mengadakan

798

Page 21:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

siaran agama rata-rata dua kali dalam bentuk uraian maupun fragmen atau sandiwara.

Khusus untuk agama Islam, Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) telah semakin melembaga di tengah-tengah masyarakat baik di tingkat Pusat maupun pada tingkat daerah.

Kegiatan lain dalam rangka pelaksanaan program ini adalah pembinaan suasana kerukunan hidup yang mantap diantara umat beragama melalui berbagai usaha seperti :

Page 22:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

a. Memantapkan kerukunan dalam lingkungan sendiri masing-masing umat beragama melalui antara lain kegiatan musyawarah dan pertemuan pemuka/Ulama dari suatu golongan agama untuk menanamkan saling pengertian dalam memecahkan masalah-masalah keagamaan yang dapat menunjang kelancaran pelaksanaan pembangunan. Dalam tahun 1980/81 telah dilaksanakan musyawarah intern masing-masing umat beragama di beberapa kota, yaitu sebagai berikut : Islam 13 kali, antara lain di Bandung, Bengkulu, Surabaya; Protestan 1 kali di Medan; Katolik 1 kali di Yogyakarta; Hindu 1 kali di Mataram; dan Budha 1 kali di Magelang.

b. Memantapkan kerukunan antar umat beragama melalui kegiatankegiatan seperti :

(1) mengadakan observasi masalah-masalah keagamaan di berbagai daerah antara lain Jambi, Yogyakarta, Aceh, Sumatera Selatan dan Sulawesi Utara;

(2) mengadakan studi kasus di berbagai daerah antara lain di Aceh Barat, Pakan Baru dan Gorontalo;

(3) mengadakan kerjasama social keagamaan dan kemasyarakatan di berbagai daerah antara lain di Serang, Pekalongan dan Lampung;

(4) mengadakan musyawarah/pertemuan antara berbagai pemuka agama/Ulama dari berbagai golongan agama untuk menanamkan saling pengertian dalam memecahkan masalah-masalah yang timbul, antara lain di Medan, Kupang, Manado, Surabaya dan Semarang.

Dalam rangka kegiatan-kegiatan tersebut, tidak kurang dari 150.000 buah buku dan brosur telah diterbitkan dalam bentuk laporan dan berupa pedoman pembinaan kerukunan hidup beragama.

799

Page 23:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

Bimbingan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) di kalangan umat beragama, merupakan kegiatan baru yang mulai dilaksanakan dalam tahun pertama Repelita III (1979/80) dengan tujuan untuk memasyarakatkan P4 di kalangan

Page 24:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

umat beragama melalui berbagai usaha dan pendekatan agama seperti penyusunan buku-buku pedoman bimbingan pelaksanaan P4 yang dijiwai ajaran agama untuk memudahkan para pemeluk agama dalam memahami P4, penataran sejumlah tenaga pembina /penerang/ penyuluh agama yang diharapkan kelak dapat membantu pemerintah dalam penyebarluasan P4 di tengah-tengah masyarakat, terutama pada lembaga-lembaga keagamaan.

Dalam tahun 1980/81 telah ditatar 325 tenaga pembimbing di tingkat pusat, terdiri dari tokoh-tokoh agama dari berbagai daerah yang diharapkan akan dapat membina tenaga-tenaga pembina pada tingkat daerah. Sementara itu telah pula ditatar 2.375 orang tenaga pembimbing bagi umat Islam, 65 orang pembimbing umat Protestan, 49 orang pembimbing umat Katolik, dan 55 orang pembimbing umat Hindu/Budha, di samping penyediaan buku-buku pedoman sebanyak 165.000 eksemplar.

3. Peningkatan Pelayanan Ibadah Haji

Kegiatan di bidang ini terutama ditujukan untuk penyempurnaan fasilitas dan pelayanan dalam pelaksanaan ibadah haji. Usahausaha yang telah dilakukan antara lain adalah pembangunan dan perluasan asrama serta penyempurnaan pengasramaan jemaah haji, perbaikan prosedur untuk mempermudah tata-cara pendaftaran dan peningkatan sarana angkutan untuk jemaah haji. Sejak 1979/80 telah dimulai usaha peningkatan kemampuan dan ketrampilan para petugas dalam rangka peningkatan mutu pelayanan terhadap para jemaah haji.

Jumlah jemaah haji dalam tahun 1979/80 telah menurun menjadi hampir 42 ribu dibandingkan 800

Page 25:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

dengan jumlah jemaah haji tahun 1978/79 sebanyak lebih dari 73 ribu. Untuk tahun 1980/81 jumlah jemaah haji meningkat secara menyolok menjadi 76.618 orang. Perkembangan jumlah jemaah haji dari tahun ke tahun nampak pada Tabel XV – 5.

Sementara itu untuk menekan biaya Ongkos Naik Haji (ONH), maka berbagai komponen ONH yang selama ini ditanggung oleh para jemaah, secara bertahap telah dibiayai melalui APBN.

Page 26:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

TABEL. XV – 5

PERKEMBANGAN JUMLAH JEMAAH HAJI MENURUT DAERAHTINGKAT I,

1978/79 – 1980/81

No.Daerah Tingkat I/

Propinsi 1978/79 1979/80 1980/81

1. Daerah Istimewa Aceh 1.392 752 2.0622. Sumatera Utara 3.111 1.846 3.7933. Sumatera Barat 1.468 1.084 2.4884. R i a u 1.272 619 9175. J a m b i 1.662 995 1.5926. Sumatera Selatan 2.274 2.321 2.5237. Bengkulu 263 229 2918. Lampung 1.288 839 9909. DKI Jakarta 5.140 3.611 4.707

10. Jawa Barat 15.974 7.145 12.14511. Jawa Tengah 5.219 2.311 4.01212. Daerah Istimewa

Yogyakarta 218 174 14413. Jawa Timur 11.944 6.283 11.88514. Kalimantan Barat 601 426 67315. Kalimantan Tengah 443 319 91816. Kalimantan Selatan 3.858 2.457 5.26617. Kalimantan Timur 1.481 843 1.82018. Sulawesi Utara 222 85 13619. Sulawesi Tengah 707 276 48020. Sulawesi Selatan 6.325 4.213 10.33121. Sulawesi Tenggara 331 141 41522. M a l u k u 674 529 79223. B a l i 75 87 10124. Nusa Tenggara Barat 2.777 1.387 2.17325. Nusa Tenggara Timur 174 46 11226. Irian Jaya 126 72 25227. Timor Timur 4 1 828. Lain-lain* ) 4.012 2.606 5.592

Jumlah : 73.035 41.697 76.618

*) Termasuk petugasDalam rangka peningkatan pelayanan fasilitas

asrama haji dalam tahun 1980/81 telah dilaksanakan perluasan 1.500 m2 asrama haji di Surabaya dan 1.200 m2 di Medan. Di samping itu telah diterbitkan sejumlah buku pedoman bagi para jemaah haji serta

801

Page 27:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

berbagai sarana bimbingan lainnya seperti kaset dan film ibadah haji.

Page 28:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

4. Pembinaan Pendidikan Agama Tingkat Dasar

dan MenengahKegiatan di bidang ini terutama ditujukan untuk

meningkatkan mutu pendidikan pada perguruan agama dan mutu pendidikan agama pada sekolah-sekolah umum. Beberapa kegiatan dalam lapangan ini yang dilakukan pada tahun terakhir Repelita II dan dua tahun Repelita III dapat dilihat dalam Tabel XV — 6.

TABEL XV — 6PEMBINAAN PENDIDIKAN AGAMA TINGKAT DASAR

DAN MENENGAH PADA MADRASAH NEGERI,1978/79 — 1980/81

U r a i a n Satuan 1978/79 11979/80 1980/81

1. Peningkatan Mutu MadrasahIbtidaiyah Negeri (MIN) :

a. Pengadaan buku pelajaran dan pedoman guru eksemplar 50.000 77.000 91.000

b. Penataran guru dan pembina orang 710 500 300c. Perluasan dan rehabilitasi MIN buah 40 44 83

2. Peningkatan Mutu Madrasah

Tsanawiyah Negeri (MTsN) :

a. Pengadaan buku pelajaran dan pedoman guru eksemplar 35.000 68.000 62.00

0b. Penataran guru dan pembina orang 374 600 800c. Perluasan dan rehabilitasi MTsN buah 30 54 75

3. Peningkatan Mutu MadrasahAliyah Negeri (MAN) :

a. Pengadaan buku pelajaran danpedoman guru eksemplar 60.000 40.000 62.00

0b. Penataran guru dan pembina orang 84 220 200c. Perluasan dan rehabilitasi MAN buah 12 21 30

802

Page 29:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

Kegiatan-kegiatan pembangunan di bidang pendidikan agama dalam tahun kedua Repelita III (1980/81) terutama meliputi :

Page 30:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

a. Pembinaan Pendidikan Agama Tingkat Dasar yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan pada Madrasah Ibtidaiyah dan meningkatkan mutu pendidikan agama pada Taman Kanakkanak dan Sekolah Dasar. Dalam tahun 1980/81 telah direhabilitasi dan diperluas 83 MIN serta disediakan peralatan/alat peraga sebanyak 97 unit, buku-buku pegangan guru dan murid sejumlah 91.000 buah, di samping penyusunan naskah buku pedoman, dan penataran sejumlah guru matematika. Untuk pembinaan pendidikan agama di Sekolah Dasar, dalam tahun 1980/81 telah di-tatar 2.080 guru agama serta disediakan peralatan sebanyak 1.810 set dan buku-buku pelajaran 466.000 buah. Di samping itu, melalui Bantuan Pembangunan Sekolah Dasar (Inpres SD) telah direhabilitasi sejumlah 4.500 Madrasah Ibtidaiyah Swasta.

b. Pembinaan Pendidikan Agama Tingkat Lanjutan Pertama bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan pada Madrasah Tsanawiyah dan Pondok Pesantren serta pendidikan agama pada Sekolah Umum Tingkat Lanjutan Pertama. Dalam tahun 1980/81 telah dilaksanakan rehabilitasi dan perluasan 75 unit MTSN yang terdiri dari 225 lokal ruang belajar, ruang guru dan ruang administrasi. Di samping itu telah disediakan 62.000 buku pelajaran, 34 unit alat peraga serta diberikan bantuan rehabilitasi ruang belajar kepada 25 Madrasah Tsanawiyah Swasta. Sedang untuk peningkatan mutu pendidikan agama pada sekolah umum lanjutan pertama telah dilaksanakan penataran 350 guru agama dan disediakan sejumlah buku pedoman guru. Pembinaan. Pondok Pesantren telah dilaksanakan antara lain melalui penataran 360 tenaga pembina. Di samping itu telah pula diberikan berbagai bantuan kepada sejumlah 680 pondok pesantren, yaitu berupa 50.000 buku perpustakaan kepada 400 pondok dan 150 set alat ketrampilan kepada 150 pondok serta bantuan untuk pembangunan ruang kerja (work-

Page 31:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

shop)/rehabilitasi gedung bagi 130 pondok pesantren.

c. Pembinaan Pendidikan Agama Tingkat Lanjutan Atas bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan pada Madrasah Aliyah dan Pendidikan Guru Agama (PGAN) serta pendidikan agama pada

803

Page 32:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

Sekolah Umum Tingkat Lanjutan Atas. Dalam tahun 1980/81 telah direhabilitasi 30 unit Madrasah Aliyah Negeri dan direha-bilitasi/diperluas 28 unit PLAN terdiri dari PGAN Islam 25 unit dengan 100 lokal, PGAN Protestan 2 unit dengan 6 lokal dan PGAN Hindu 1 unit serta diberikan bantuan kepada sejumlah Seminar/PGA Katolik. Dalam rangka peningkatan mutu pendi-dikan agama di Sekolah Umum Tingkat Lanjutan Atas telah ditatar 250 guru .agama di samping disediakan buku pegangan guru sebanyak 15.000 buah.Dalam pada itu telah disediakan 68.000 buku

untuk PGAN Islam dan sejumlah alat peraga serta sejumlah buku pelajaran bagi PLAN Protestan dan PGAN Hindu, 62.000 buku untuk Madrasah Aliyah, 30 unit peralatan bagi PGAN, 24 unit peralatan bagi Madrasah Aliyah serta bantuan rehabilitasi kepada 16 buah Madrasah Aliyah Swasta.

5. Pembinaan Pendidikan Agama Tingkat TinggiTujuan kegiatan program ini ialah untuk

meningkatkan perguruan tinggi agama melalui berbagai usaha seperti pembangunan prasarana dan sarana pendidikan, peningkatan mutu staf pengajar melalui studi pasca sarjana dan program doktor, peningkatan kegiatan penelitian dan sebagainya.

Dalam tahun 1980/81 telah dibangun dan diperluas fasilitas perkuliahan bagi 14 IAIN seluas 9.600 m2. Demikian pula telah dilakukan penelitian dalam berbagai bidang sebanyak 14 buah, diberikan bantuan kepada 20 dosen untuk mengikuti program doktor (27 dosen telah mengikuti studi pasca sarjana), di samping disediakan buku perpustakaan sebanyak 40.000 buah.

804

Page 33:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

Mahasiswa IAIN yang telah mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam tahun 1980/81 berjumlah 1.670 mahasiswa, sedangkan 330 mahasiswa lainnya telah mengikuti berbagai latihan kepemimpinan, karya teknik dan kewiraswastaan.

Pembinaan dan bantuan bagi perguruan tinggi swasta (PTA) meliputi penataran bagi 560 dosen, bantuan penelitian bagi 15 PTA dan buku perpustakaan sebanyak 15.000 buah bagi 115 PTA serta

Page 34:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

sejumlah peralatan/sarana lainnya. Bantuan serupa telah pula diberi-kan kepada sejumlah PTA Protestan, PTA Katolik dan PTA Hindu/ Budha.

Dalam rangka pembinaan pendidikan agama pada perguruan tinggi umum telah disusun 9 naskah buku teks, di samping disediakan sejumlah buku ilmiah lainnya dan diselenggarakan penataran bagi sejumlah dosen.

6. Pendidikan dan Latihan Tenaga KeagamaanKegiatan ini bertujuan meningkatkan mutu

pegawai sebagai aparatur negara khususnya aparatur di bidang agama.

Dalam tahun 1980/81 telah ditatar sebanyak 5.252 pegawai yang terdiri dari tenaga pimpinan sebanyak 264 arang, tenaga administrasi sebanyak 1.415 orang, tenaga teknis sebanyak 912 orang dan pegawai barn sebanyak 2.661 orang.

7. Penelitian dan Pengembangan AgamaKegiatan penelitian dan pengembangan agama

bertujuan untuk menunjang pemantapan perencanaan pembangunan di bidang agama di samping peningkatan keahlian para peneliti di bidang keagamaan.

Dalam tahun 1980/81 telah dilaksanakan berbagai kegiatan antara lain penelitian di berbagai daerah, latihan/pengembangan tenaga peneliti bagi 130 orang dan berbagai pertemuan ilmiah dalam rangka pengembangan penelitian keagamaan bagi 175 orang peserta.

8. Penyempurnaan Efisiensi Aparatur

805

Page 35:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

PemerintahKegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan apara-tur agar dapat melaksanakan tugas secara efisien dan efektif khususnya pembangunan di bidang agama.

Dalam tahun 1980/81 telah dilaksanakan antara lain perbaikan tatacara perencanaan dan pelaksanaan dan pengendalian pem-bangunan di bidang agama. Hal tersebut dilakukan melalui usaha-usaha penyusunan buku pedoman perencanaan dan pengendalian pro-

Page 36:  · Web view797 lainnya yang terdiri dari suku terasing, transmigran dan kelompok remaja serta berbagai kelompok khusus lainnya. Di samping itu telah disediakan buku dan brosur agama

yak; konsultasi perencanaan yang diikuti oleh peserta dari daerah; peningkatan mutu data perencanaan yang hasilnya diterbitkan sebagai buku data; dan peningkatan kegiatan monitoring pelaksanaan proyek-proyek melalui kegiatan evaluasi dan penyusunan laporan berkala serta laporan tahunan pelaksanaan proyek. Kegiatan lain di bidang ini adalah pengawasan dan pemeriksaan proyek-proyek secara berkala di lapangan yang 'sifatnya lebih mengutamakan bimbingan kepada para pelaksana proyek.

Sementara itu untuk penyempurnaan organisasi dan administrasi keuangan dan kepegawaian telah pula dilanjutkan usaha-usaha penyusunan buku-buku pedoman serta pemantapan mekanisme dan prosedur administrasi keuangan, kepegawaian dan peralatan.

9. Peningkatan Prasarana Fisik PemerintahKegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan

penyediaan prasarana dan fasilitas kerja lainnya dalam rangka usaha peningkatan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas.

Dalam tahun 1980/81 telah dilaksanakan antara lain rehabilitasi bagian-bagian tertentu gedung pusat, pembangunan sejumlah rumah dinas serta pengadaan kendaraan bermotor.

Demikian pula telah dibangun/diperluas 13 Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi (Kanwil), 83 Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kotamadya dan 231 buah rumah dinas serta disediakan kendaraan roda empat sebanyak 62 buah dan roda dua sebanyak 26 buah yang kesemuanya diperlukan bagi peningkatan fasilitas kerja instansi di daerah.

806