wawancara koperasi mahasiswa uns
TRANSCRIPT
Yuca Siahaan
1. SEJARAH KOPMA
Tahun 1976 berawal dari kios dan bursa mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (FISIP) dan Fakultas Kedokteran (FK) UNS yang memiliki prospek untuk usaha
mahasiswa. Kemudian beberapa mahasiswa menyatukan bursa tersebut dalam suatu wadah
yang dinamakan Koperasi Mahasiswa, dengan rekomendasi pembentukan bulan Desember
1980. Kemudian tahun 1983, KOPMA UNS mendapatkan status badan hukum tanggal 17
Februari 1983. Pada tahun 1985, berdasarkan SK REKTOR UNS, sistem keanggotaannya
menjadi otomatis, Sistem ini berlangsung hingga tahun 2000, dimana sistem keanggotaannya
diubah menjadi sistem sukarela dan terbuka sesuai Undang-Undang No. 25 Tahun 1992
tentang Perkoperasian.
Adapun tujuan dari pendirian koperasi mahasiswa ini tidak jauh sama seperti tujuan
koperasi pada dasarnya, yakni untuk kesejahteraan anggotanya. Dalam hal ini kesejahteraan
mahasiswa UNS.
Selang waktu berjalan, KOPMA UNS mendapatkan musibah kebakaran pada hari
Senin, 23 Oktober 2001. Kebakaran ini mengakibatkan kerugian baik secara spirit dan materi.
Setelah dilakukan penilaian dan pengujian atas bukti-bukti, catatan-catatan historis yang
diselenggarakan oleh manajemen koperasi. Berdasarkan perhitungan akuntansi, kerugian
kebakaran adalah sebesar Rp. 134.893.000,35 (Seratus Tiga Puluh Empat Juta Delapan Ratus
Sembilan Puluh Tiga Ribu Tiga Puluh Lima Sen). Berbagai upaya recovery telah dilakukan
oleh kepengurusan setiap periode hingga kini. Dan sedikit demi sedikit upaya tersebut telah
membuahkan hasil antara lain : meningkatnya kuantitas kader dan anggota secara sukarela
dan terbuka dalam ikut andil berpartisipasi, bersama-sama memajukan KOPMA UNS. Di
samping itu keberlanjutan usaha mulai tampak dan semakin memberikan angin segar kepada
kehidupan KOPMA UNS.
Koperasi Mahasiswa ( KOPMA UNS) ini kembali terbakar pada Sabtu 24 September
2011 sekitar pukul 16.00 WIB . Dari informasi yang dihimpun, barang-barang yang terbakar
meliputi 3 Unit Komputer, beberapa ATK, almari, kursi dan uang tunai Rp 200.000 dengan
total kerugian mencapai Rp 30 juta. Diduga kebakaran tersebut berasal dari konsleting kabel
listrik.
Yuca Siahaan
VISI dan MISI
Adapun visi dan misi KOPMA adalah sebagai berikut.
VISI :
"Menjadikan KOPMA UNS sebagai organisasi professional, yang handal dalam pengkaderan
dan pengembangan sumber daya anggota, kokoh dan mengakar dalam keusahaan, serta eksis
dalam bargaining position"
MISI :
1. Penanaman prinsip dan jati diri koperasi kepada anggota dari saat pertama
kali menjadi anggota.
2. Pengoptimalan Lembaga Keanggotaan serta perangkat keanggotaan lainnya dalam
rangka pembentukan jiwa entrepreneurship dan kader koperasi yang cerdas, kompetitif
dan berprestasi.
3. Penciptaan sistem manajemen usaha serta sistem manajemen organisasi sesuai standar
profesionalitas kerja.
4. Pengoptimalan fungsi unit usaha dan pendirian kerjasama usaha baru sebagai pemenuhan
kebutuhan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
5. Pengembangan potensi karyawan sebagai partner solutif, penciptaan etos kerja karyawan
yang professional, dinamis, dan harmonis serta peningkatan excelent service kepada
konsumen.
6. Peningkatan bargaining position KOPMA UNS dalam rangka menciptakan positive
image dan eksistensi KOPMA UNS dalam tataran intern kampus khususnya dan ekstern
kampus pada umumnya.
2. PERIZINAN
KOPMA UNS dalam menjalankan aktivitas usahanya memiliki kelengkapan sebagai berikut:
a. Surat Izin Usaha Perdagangan (SiUP) Perusahaan Besar atas nama Koperasi
Mahasiswa UNS TP dengan No.SiUP 517/0036/PM/I/2010 yang dikeluarkan oleh
Kantor Pelayanan Perizinin Terpadu Pemerintah Surakarta di Surakarta tanggal 11
Januari 2010, berlaku sampai dengan tanggal 11 Januari 2013.
Yuca Siahaan
b. Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak dari Kantor Pelayanan Pajak Surakarta, dengan
No.01.245.867.5-526 register No. 001353-5265.
c. Tanda Daftar Perusahaan Lain dengan nomor pendaftaran 11.16.2.52.00026 yang
dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Surakarta di Surakarta
pada tanggal 11 Januari 2010 berlaku sampaidengan tanggal 11 Januari 2015.
d. Surat Izin Gangguan Tempat Usaha dari Walikota Surakarta dengan nomor
503/0022/J-10/HO/2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Pemerintah Kota Surakarta pada tanggal 11 Januari 2010, terhitung mulai tanggal 1
Maret 2009 sampai1 Maret 2012.
3. STRUKTUR ORGANISASI
a. Rapat Anggota Tahunan
Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan alat kelengkapan organisasi yang
mempunyai kekuasaan tertinggi dalam organisasi, dan minimal dilaksanakan satu kali
dalam satu tahun sebagai pertanggungjawaban pengurus kepada anggota. KOPMA UNS
Kotamadya Surakarta Propinsi Jawa Tengah telah melaksanakan Rapat Anggota
Tahunan terakhir yaitu untuk Tahun Buku 2011 dilaksanakan pada bulan Februari 2012.
Rapat Anggota Tahunan memang direncanakan diadakan setiap bulan Februari.
Dalam koperasi kita juga mengenal yang namanya Rapat Anggota Luar Biasa. Rapat
ini sifatnya adalah insidental. Rapat ini terakhir kali diadakan pada tahun 2010
disebabkan ada pengurus yang mengundurkan diri.
b. Pengurus
Adapun pengurus KOPMA pada periode 2009 – 2011 adalah sebagai berikut:
Pembina:
Prof. Drs. Totok Sarsito, Su. MA
Drs. H. M. Adib Adiputra, MM
Drs. Pranoto, Mc
Ir. Edy Purnomo Singgih, Mp
Drs. Widodo Muktiyo, SE. M. Comm
Yuca Siahaan
Pengawas :
Ketua Pengawas :Muhammad Sidiq kurniawan
Anggota Pengawas I : Ilmi Ian Asrini
Anggota Pengawas II : Sidiq Fajar D
Adapun tugas pengawas adalah :
Ketua pengawas bertugas untuk mengawasi ketua pengurus/umum dan bidang
PSDA
Anggota Dewan Pengawas I bertugas untuk mengawasi kinerja dari bidang
Administrasi dan bidang Public Relations.
Anggota Dewan Pengawas II bertugas untuk mengawasi kinerja dari bidang Usaha
serta Personalia
Pengurus:
Ketua Umum : Arief Wibowo
Ketua Bidang Administrasi dan Keuangan : Muhammad Havid Al B
Ketua Bidang PSDA : Mochammad Rois
Ketua Bidang Usaha : Achmad Saefulloh
Ketua Bidang Public Relation : Evi Patmawati PS
Ketua Bidang Personalia : Triyatni
Karyawan
Karyawan direkrut dan digaji oleh kopma sendiri. Gaji karyawan merupakan bagian dari
biaya operasional.
Recruitment karyawan yang dilakukan pada tahun 2011, yakni:
Recruitment staff penjualan SEBELASmart
Recruitment karyawan satpam siang
Recruitment karyawan staff operasional rental komputer
Recruitment parttime
Biasanya recruitment dipublikasikan lewat brosur/ pamflet bahwa ada penerimaan
karyarwan. Selanjutnya pelamar akan di test kemampuannya.
Terkhusus untuk parttime syaratnya adalah harus anggota KOPMA UNS.
Yuca Siahaan
c. Unit Usaha
1. Sebelas Mart Minimarket
Minimarket sebagai salah satu unit usaha yang
representatif terhadap fungsi pelayanan kepada
anggota. Minimarket ini menyediakan berbagai
barang kebutuhan mahasiswa maupun kebutuhan
sehari – hari. Produk yang ditawarkan pun telah
beragam, sehingga mahasiswa dapat memilih
kebutuhan yang disukainya.
Minimarket kopma ada di empat tempat, yaitu:
di Sebelas Maret Pusat,di Fakulta MIPA (Hipotesa),
di Fakultas Kedokteran (Osteo), di kampus PGSD
daerah Kerten.
2. Kopma Sentra Komunika (KSK)
Kopma Sentra Komunika merupakan pusat dari
telekomunikasi yang terletak di samping kantor pusat
KOPMA UNS. Unit ini menyediakan berbagai jasa,
diantaranya: Wartel SLJJ, SLI, PTD, Telegram, Telex,
Faksimile, Isi Pulsa Electric, voucher accesoris HP, serta
pelayanan pos dan benda – benda pos.
Kemudian KSK ini berkembang pesat. KSK menambah jasa – jasa baru seperti
kerjasama dengan JALA TOUR yang bergerak di bidang jasa transportasi yang
menyediakan jasa ticketing, rental mobil dan jasa tour. Serta ada penambahan
kerjasama dengan AURA TRANS yang menyediakan jasa rental mobil.
Yuca Siahaan
3. Kafe KOPMA Ceria (KKC)
Kafe yang dirancang simpel merupakan
tempat yang cocok untuk bersantai.
Kafe ini terletak di depan unit Simpan
Pinjam Syariah, Kantor Pusat KOPMA
UNS. Di tempat ini dijual berbagai jenis
makanan dan minuman yang diusahakan
langsung oleh wiraswasta.
4. Lembaga Keuangan Syari’ah
Simpan pinjam Syariah merupakan unit usaha
yang memberikan andil besar dalam upaya
pemenuhan kebutuhan anggota biasa (mahasiswa)
maupun anggota luar biasa ( bukan mahasiswa).
Seiring dengan perkembangan waktu Lembaga ini
berubah nama menjadi UJKS atau Unit Jasa
Keuangan Syariah.
Lembaga UJKS ini melayani tabungan dan
pinjaman dengan sistem bagi hasil. Untuk meminjam, diperlukan jaminan. Biasanya
jaminan yang dipakai mahasiswa adalah BPKB motor atau sertifikat tanah/rumah.
Faktor jaminan inilah yang memberatkan bagi mahasiswa sehingga kebayakan yang
minjam di KOPMA adalah masyarakat umum yang sudah jadi anggota. Untuk
besaran pinjaman itu berkisar antara Rp 2.000.000,- sampai dengan Rp 10.000.000,-.
Di KOPMA ada satu atau dua orang yang sudah lama dan trend recordnya bagus
bisa akses pinjaman hingga Rp 50.000.000,-
Bagi hasil pinjaman jika dibuat bunga biasa rata-rata sekitar 1,5 – 2 %. Namun
besaran bunga ini sifatnya dapat dipengaruhi oleh kondisi tertentu. Maksudnya
bahwa prinsip syariah adalah kerelaan dan tidak saling memberatkan, jadi
memperhatikan kondisi nasabah sanggup memberikan bagi hasil seberapa.
Yuca Siahaan
Produk yang ditawarkan antara lain:
a. Tabungan Wadiah
Yaitu tabungan yang sewaktu-waktu bisa diambil.
b. Deposito Mudharobah
Yaitu bentuk investasi berjangka yang sangat menguntungkan, terjamin, halal, dan
bisa diambil sesuai kesepakatan.
c. Pembiayaan Non Usaha
- Murobah (Pembiayaan Jual - Beli)
- Ar-Rahn (Pembiayaan dengan gadai)
d. Pembiayaan Usaha
- Mudharabah
Yaitu akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (shohibul maal)
menyediakan seluruh (100 %) modal sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola.
Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan
dalam kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama
kerugian itu bukan akibat kelalaian si pengelola.
- Musyarakah
Yaitu akad kerjasama antara dua pihak atau lebih dimana masing-masing
memberikan kontribusi dana dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan
ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.
Persyaratan untuk pengguna jasa lembaga keuangan syari’ah:
1. Anggota KOPMA UNS
2. Pembiayaan untuk tujuan legal/halal
3. Mengisi permohonan dilengkapi :
- Identitas pemohon dan photocopinya
- Identitas orang tua/wali, penjamin dan fotocopynya 1 lembar.
- Membayar biaya administrasi
4. Untuk pembiayaan usaha ditambah :
- Bersedia disurvei
- Membuat proposal usaha
Yuca Siahaan
5. LKP / Lembaga Keahlian dan Pelatihan
LPK KOPMA UNS yang didirikan pda tahun 1991
dengan SK Rektor UNS No.115/ P.41/ H/ 0/ 1992
dan operasionalnya Mei 1992. LPK KOPMA UNS
berlokasi di Jl. Kol. Sutarto No.150 Surakarta.
Dalam perkembangannya usaha LPK ini maju
dengan pesat. Dan dalam perkembangannya, LPK
diubah nama menjadi LKP (Lembaga Keahlian dan
Pelatihan).
Saat ini program yang ditawarkan adalah program D1 (1 tahun), materi yang
diberikan antara lain:
Manajemen Informatika
Akuntansi Komputer
Teknik Elektronika
Desain Grafis
6. Space Branding
Maksudnya adalah penyewaan tanah kosong di sekitar kantor pusat KOPMA. Lokasi
sekitar KOPMA disewakan kepada pihak luar untuk melakukan usaha di lokasi
tersebut, yakni ada penjual makanan, jus, dan usaha lainnya. Tidak ada informasi
baku mengenai harga untuk penyewaan tanah.
Yuca Siahaan
4. ASPEK KEANGGOTAAN
Adapun jumlah anggota Kopma pada saat ini adalah sekitar 7.000 orang.
Recruitment
Berdasarkan SK REKTOR UNS, sistem keanggotaannya menjadi otomatis, Sistem ini
berlangsung hingga tahun 2000, dimana sistem keanggotaannya diubah menjadi sistem
sukarela dan terbuka sesuai Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Yakni merekrut mahasiswa yang benar – benar serius terhadap koperasi dan berkomitmen.
Adapun cara recruitment yang dilakukan adalah melalui:
Publikasi/presentasi pada saat acara EXPO di Graha
Presentasi ke fakultas – fakultas pada saat penerimaan mahasiswa baru
Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib
- Simpanan Pokok adalah simpanan yang dibayarkan oleh anggota hanya satu kali ketika
mendaftar sebagai anggota.
Adapun besar simpanan pokok anggota kopma yaitu Rp 10.000,-
Simpanan pokok tidak dikembalikan kepada anggota karena itu dianggap sebagai
kontribusi anggota untuk pengembangan kopma.
- Simpanan wajib adalah simpanan yang dibayarkan oleh anggota secara rutin setiap
bulan.
Adapun besar simpanan wajib anggota kopma yaitu Rp 2.000,- per bulan.
Simpanan wajib akan dikembalikan ketika anggota berhenti sebagai anggota KOPMA
UNS. Berhenti bisa karena sudah bebas kopma (sudah lulus dari UNS) atau bisa juga
karena nasionalisasi. Nasionalisasi maksudnya adalah bahwa yang bersangkutan tidak
memenuhi kewajibannya yakni belum membayar simpanan wajib hingga 12 bulan.
Anggota yang terkena nasionalisasi tidak dapat menggunakan haknya sebagai anggota
KOPMA yakni potongan harga dan segala keuntungan lainnya sebelum membayar iuran.
Keuntungan yang diperoleh anggota kopma ada banyak, diantaranya:
Mendapat diskon ketika berbelanja di unit usaha kopma
Memiliki kesempatan magang di kopma
Mendapat pendidikan tentang koperasi
Yuca Siahaan
5. ANALISIS SWOT
Stenght (Kekuatan)
Seperti tujuan koperasi pada dasarnya yaitu demi kesejanteraan anggotanya.
Weakness (Kelemahan)
Harga barang yang ditetapkan di minimarket tidak lebih murah dibanding di tempat
lainnya. Justru rata-rata lebih mahal. Padahal kita tahu tujuan koperasi pada dasarnya
adalah untuk kesejaheraan anggota.
Rapat koordinasi terkadang terbentur dengan susahnya mengumpulkan pengurus
dikarenakan jadawal kesibukan masing-masing terutama karena urusan kuliah.
Treats (Tantangan)
KOPMA masih ada di bawah kampus UNS. Jadi masih harus tunduk terhadap kebijakan di
UNS. Bagaimana untuk ekspansi ke luar menjadi tantangan bagi KOPMA.
Opportunity (Peluang)
Dengan seringnya pengadaan pelatihan-pelatihan/ penddikan kepada pengurus, diharapkan
SDMnya menjadi lebih bagus dalam mengelola KOPMA ke depannya untuk lebih maju.
6. KINERJA KEUANGAN
Mekanisme POIN SHU
Setiap anggota yang menggunakan jasa unit usaha kopma, akan memperoleh sejumlah poin
yang akan diakumulasikan pada penerimaan SHU. Adapun poin ini ditujukan sebagai ukuran
partisipasi anggota dalam kopma. Hal ini ditujukan untuk menambah daya partisipasi anggota
baik dalam kegiatan maupun usaha KOPMA UNS.
Penentuan jumlah point adalah dengan anggota berbelanja Rp 2.000,- akan
memperoleh 5 point dan ketika berbelanja Rp 25.000,- akan memperoleh 20 point, dan
seterusnya kelipatannya. Untuk 1 point dihargai dengan Rp 1,5 pada saat pembagian SHU.
Adapun perhitungan pembagian poin SHU adalah sebagai berikut:
Jumlah Point x SHU yang dibagi untuk point
Jumlah total point
Yuca Siahaan
Yuca Siahaan
Analisis Laporan Perhitungan Hasil Usaha
Pada tahun 2011 laba bersih dari segala usaha KOPMA UNS adalah sebesar Rp 32.274.795,-
Jumlah ini mengalami penurunan yang signifikan dari tahun 2010 yakni Rp 63.016787,- .
Jadi KOPMA pada tahun 2011 mengalami penurunan laba sebesar Rp 30.741992,- atau
sebesar 48,8 %.
Hal ini dikarenakan adanya beberapa pendapatan mengalami penurunan dibanding tahun
2010. Seperti halnya pendapatan jas almamater yang tahun 2010 KOPMA bisa memperoleh
laba sebesar Rp 28.437.600,- dari pendistribusian jas almamater. Sedangkan pada tahun 2011
KOPMA tidak melaksanakan distribusi jas almamater sehingga laba yang diperoleh KOPMA
hanya sebesar Rp 977.700,- dari penjualan jas almamater di minimarket. Pendapatan
branding di tahun 2010 Rp 19.125.666,- turun menjadi Rp 9.925.481,-. Selain itu omzet
beberapa unit usaha pun mengalami penurunan, yaitu WTP SEBELASmart, MM Osteo, dan
LKS. Terjadi pembengkakan beban di sisi beban kehilangan mencapai Rp 4.293.045,- yang
mayoritas terjadi di SEBELASmart sebagai efek adanya renovasi. Ditambah juga oleh
kerugian akibat terjadinya kebakaran pada September 2011.
Dari laba tahun 2011 sebesar (Rp 32.274.795,- ) 25 % dialokasikan untuk SHU, 20 %
untuk dana cadangan, 20 % untuk dana pendidikan/ pelatihan, 25 % untuk SHU pengurus,
dan 10 % untuk SHU point.
Untuk tahun 2011 jumlah laba yang dibagikan sebagai SHU point adalah sebesar Rp
3.227.480,-
Yuca Siahaan
LAMPIRAN
Gambar 1. KOPMA Pusat UNS
Gambar 2. Sebelasmart Kopma UNS
Yuca Siahaan
Gambar 3. Lembaga Keahlian dan Pelatihan KOPMA UNS
Gambar 4. Lembaga Keuangan Syariah KOPMA UNS