wawan

1
1 2 3 Syahputra, W , Yusuf, F , Saragih, J 1)Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh; 2) Staf Pengajar Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh / RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh; 3)Staf Pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh / RSUD dr.Zainoel Abidin Banda Aceh HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN SINDROM DISPEPSIA DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH Dispepsia merupakan salah satu masalah pencernaan yang paling umum, terjadi berkisar 13% sampai 40% di dunia setiap tahunnya. dispepsia bukanlah suatu penyakit melainkan suatu sindrom yang harus dicari penyebabnya. Penyebab dispepsia bisa karena gangguan lumen saluran cerna, obat-obatan, penyakit kronik, penyakit sistemik dan masalah kejiwaan. Depresi merupakan gangguan alam perasaan yang berkaitan dengan perasaan sedih serta gejala penyertanya, termasuk perubahan pola tidur, nafsu makan, gangguan psikomotor, tidak dapat berkonsentrasi, anhedonia, cepat lelah, rasa putus asa dan tidak berdaya, serta memiliki gagasan untuk bunuh diri. Sampai sekarang belum ada penyebab pasti depresi. Latar Belakang Mencari hubungan antara tingkat depresi dengan sindrom dispepsia di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Tujuan Metode Penelitian Hasil Penelitian Karakteristik Frekuensi (n) Persentase (%) Umur (thn) 17-27 6 15.8 28-38 7 18.4 39-49 7 18.4 50-60 10 26.3 61-72 8 21.1 Total 38 100.0 Jenis Kelamin Laki-laki 21 55.3 Perempuan 17 44.7 Total 38 100.0 Pekerjaan IRT 11 28.9 Pelajar 5 13.2 Pensiun 6 15.8 Petani 8 21.1 PNS 3 7.9 Swasta 5 13.2 Total 38 100.0 Alamat B. Aceh 15 39.5 Luar B. Aceh 23 60.5 Total 38 100.0 Ringan Sedang Berat 14 23 1 36.8 60.5 2.6 Tingkat Depresi Frekuensi (n) Persentase (%) Dispepsia Tidak Dispepsia 30 8 78.9 21.1 Sindrom Dispepsia Frekuensi (n) Persentase (%) Depresi Dispepsia Total p value Dispepsia Tidak Dispepsia n % n % n % Ringan 8 26.7 6 75.0 14 100.0 0.034 Sedang+Berat 22 73.3 2 25.0 24 100.0 Total 30 100.0 8 100.0 38 100.0 Gambar Diagram Hubungan Depresi Dengan Sindrom Dispepsia (Mudjaddid, 2006a; Baldwin and Birtwistle, 2002; Yip and Lee, 2002; Amir, 2005) Jalur neurogen Jalur neurohumoral Fungsi saluran cerna Perubahan sekresi asam lambung Motilitas & Vaskularisasi mukosa lambung Penurunan ambang rangsang nyeri Sindrom dispepsia Stresor Hiperaktitas aksis HPA Depresi Terdapat hubungan antara tingkat depresi dengan sindrom dispepsia di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Responden yang paling banyak dalam penelitian ini adalah responden yang mengalami sindrom dispepsia yaitu sebanyak 30 orang atau 78,9% dan tingkat depresi yang paling banyak dialami adalah tingkat depresi sedang yaitu sebanyak 23 orang atau 60,5%. Penjelasan dan Informed Consent Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Pengumpulan Data Analisis Univariat Analisis Data Menarik Kesimpulan Menyusun dan Melaporkan Hasil Penelian Analisis Bivariat Accidental Sampling Analik Cross Seconal Keterangan: Nilai p valuedihitung menggunakan uji sher ( p < 0.05 = berhubungan ) Kesimpulan

Upload: t-galang-adil-au

Post on 19-Feb-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

as

TRANSCRIPT

1 2 3Syahputra, W , Yusuf, F , Saragih, J1)Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh; 2) Staf Pengajar Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran

Universitas Syiah Kuala Banda Aceh / RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh; 3)Staf Pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh / RSUD dr.Zainoel Abidin Banda Aceh

HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN SINDROM DISPEPSIA DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

Dispepsia merupakan salah satu masalah pencernaan yang paling umum, terjadi berkisar 13% sampai 40% di dunia setiap tahunnya. dispepsia bukanlah suatu penyakit melainkan suatu sindrom yang harus dicari penyebabnya. Penyebab dispepsia bisa karena gangguan lumen saluran cerna, obat-obatan, penyakit kronik, penyakit sistemik dan masalah kejiwaan. Depresi merupakan gangguan alam perasaan yang berkaitan dengan perasaan sedih serta gejala penyertanya, termasuk perubahan pola tidur, nafsu makan, gangguan psikomotor, tidak dapat berkonsentrasi, anhedonia, cepat lelah, rasa putus asa dan tidak berdaya, serta memiliki gagasan untuk bunuh diri. Sampai sekarang belum ada penyebab pasti depresi.

LatarBelakang

Mencari hubungan antara tingkat depresi dengan sindrom dispepsia di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.Tujuan

MetodePenelitian

HasilPenelitian

Karakteristik Frekuensi (n) Persentase (%)

Umur (thn)

17-27 6 15.8

28-38 7 18.4

39-49 7 18.4

50-60 10 26.3

61-72 8 21.1

Total 38 100.0

Jenis Kelamin

Laki-laki 21 55.3

Perempuan 17 44.7

Total 38 100.0

Pekerjaan

IRT 11 28.9

Pelajar 5 13.2

Pensiun 6 15.8

Petani 8 21.1

PNS 3 7.9

Swasta 5 13.2

Total 38 100.0

Alamat

B. Aceh 15 39.5

Luar B. Aceh 23 60.5

Total 38 100.0

RinganSedang

Berat

14 23

1

36.860.5

2.6

Tingkat Depresi

Frekuensi (n) Persentase (%)

Dispepsia Tidak Dispepsia

30

8

78.9

21.1

Sindrom Dispepsia

Frekuensi (n) Persentase (%)

Depresi

Dispepsia Total

p value Dispepsia Tidak Dispepsia

n % n % n %

Ringan 8 26.7 6 75.0 14 100.0

0.034 Sedang+Berat 22 73.3 2 25.0 24 100.0

Total 30 100.0 8 100.0 38 100.0

Gambar Diagram Hubungan Depresi Dengan Sindrom Dispepsia

(Mudjaddid, 2006a; Baldwin and Birtwistle, 2002; Yip and Lee, 2002;

Amir, 2005)

Jalur neurogen Jalur neurohumoral

Fungsi saluran cerna

Perubahan sekresi asam lambung

Motilitas & Vaskularisasi mukosa lambung

Penurunan ambang rangsang nyeri

Sindrom dispepsia

Stresor

Hiperaktitas aksis HPA

Depresi

Terdapat hubungan antara tingkat depresi dengan sindrom dispepsia di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Responden yang paling banyak dalam penelitian ini adalah responden yang mengalami sindrom dispepsia yaitu sebanyak 30 orang atau 78,9% dan tingkat depresi yang paling banyak dialami adalah tingkat depresi sedang yaitu sebanyak 23 orang atau 60,5%.

Penjelasan dan Informed Consent

Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi

Pengumpulan Data

Analisis Univariat

Analisis Data

Menarik Kesimpulan

Menyusun dan Melaporkan Hasil Peneli�an

Analisis Bivariat

Accidental Sampling

Anali�k

Cross Sec�onal

Keterangan: Nilai p value dihitung menggunakan uji sher ( p < 0.05 = berhubungan )

Kesimpulan