warga negara - file.upi.edufile.upi.edu/direktori/fip/jur._pend._luar_biasa/195202151983011-… ·...

10
Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd WARGA NEGARA

Upload: doquynh

Post on 01-Mar-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd

WARGA NEGARA

WARGA NEGARA

1. Pengertian Warganegara

2. Penentuan Kewarganegaraan

3. Problema Kewarganegaraan

4. Hak dan Kewajiban Warganegara

PENGERTIAN WARGA NEGARA

Warga negara adalah penduduk sebuahnegara atau bangsa yang berdasarkanketurunan, tempat kelahiran, dansebagainya mempunyai kewajiban dan hakpenuh sebagai seorang warga dari negaraitu.

(Purwadarminta)

Warga negara adalah orang yang secarahukum merupakan anggota dari suatunegara.

WARGA NEGARA DAN PENDUDUK

Warga negara yaitu orang-orang sebagai bagiandari suatu penduduk yang menjadi unsur negara,yang mempunyai hubungan yang tidak terputusdengan tanah airnya, dengan UUD negaranya,sekalipun yang bersangkutan berada di luarnegeri, selama yang bersangkutan tidakmemutuskan hubungannya atau terikat olehketentuan hukum internasional.

Penduduk yang bukan warga negara (WNA)hubungannya dengan negara yang dialaminyahanyalah selama yang bersangkutan bertempattinggal dalam wilayah negara tersebut.

Penentuan Kewarganegaraan1. Unsur Darah Keturunan (ius sanguinis, law of the blood)

Kewarganegaraan dari orang tua yang menurunkannya menentukan kewarganegaraan seseorang, betapapun ia dilahirkan di luar negaranya.

2. Unsur Daerah Tempat Kelahiran (ius soli, law of the soil)Kewarganegaraan seseorang ditentukan dimana ia dilahirkan. Misalnya seseorang yang berasal dari negara Indonesia melahirkan anaknya di negara yang menerapkan system ius soli, maka sekalipun ia anak dari kedua orang tua yang berkewarganegaraan Indonesia tetapi anak tersebut tetap diakui sebagai warganegara dari negara dimana ia dilahirkan.

3. Unsur Pewarganegaraan (naturalisasi)Seseorang berkewarganegaraan asing dapat mengajukan permohonan untuk menjadi warganegara dari suatu negara tertentu setelah dapat melengkapi beberapa syarat tertentu. Adapun aturan yang berhubungan dengan syarat-syarat dan prosedur yang harus dipenuhi oleh seseorang yang mengajukan naturalisasi antara satu negara dengan negara lainnya tidaklah sama.

Problem Kewarganegaraan

1. BepatrideKalau seseorang yang berkewarganegaraan dari suatunegara yang menerapkan sistem ius sanguinismelahirkan anaknya di suatu negara yang menerapkansistem ius soli maka anak tersebut tetap dinyatakansebagai warga negaranya di mana orang tuanyaberasal, dan juga dinyatakan sebagai warga negara darinegara dimana ia dilahirkan.

2. Apatride (stateless)Kalau seorang yang berkewarganegaraan dari suatu negara yang menerapkan sistem ius soli melahirkan anaknya di suatu negara yang menerapkan ius sanguinis, maka anak tersebut tidak lagi dianggap sebagai warganegara dari kedua orang tuanya, dan juga tidak dianggap sebagai warga negara dari negara dimana ia dilahirkan.

Masalah dalam Naturalisasi

1. Naturalisasi Aktif

Seseorang yang dikarenakan apatride dapat mengajukanpermohonan untuk menjadi warga negara dari salah satunegara yang menyebabkan dirinya menjadi orang yangtanpa kewarganegaraan (stateless). Kalaupermohonannya dikabulkan ia dapat menggunakan hakopsi, yaitu hak memilih untuk menggunakannyapermohonan yang telah dikabulkan atau tidakmenggunakannya.

2. Naturalisasi Pasif

Kalau suatu negara mengadakan pemutihan terhadap mereka yang kehilangan kewarganegaraannya, maka bagi mereka mempunyai hak repudiasi, yaitu hak untuk menolak pemberian kewarganegaraan tersebut.

Hak dan Kewajiban Warga Negara

Menurut UUD 1945 Hak-Hak Warga Negara

Pasal 27 (1, 2,3) Pasal 28 (A, B, C, D, E, F, G, H, I, J)Pasal 29 (2) (kebebasan memeluk agama)Pasal 30 (pembelaan negara) Pasal 31 (Mendapatkan Pengajaran)Pasal 34 (fakir miskin dipelihara negara)

Kewajiban Warga NegaraPasal 27 (1) “Segala warga negara (bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan) wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecuali”Pasal 30 “Tiap-tiap warga negara (berhak dan) wajib ikut serta dalam pembelaan negara.”

Pengertian Hak Asasi Manusia

HAM ialah hak-hak dasar yang dibawa sejak lahir,yang melekat pada esensinya sebagai anugerah Allahswt. HAM sebagai hak yang dimiliki manusia yangtelah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengankelahiran atau kehadirannya di dalam masyarakat.

(Meriam Budiardjo)

Deklarasi Hak-Hak Asasi Manusia se-Dunia (UniversalDeclaration of Human Right) disahkan pada tanggal10 Desember 1948 oleh Perserikatan Bangsa Bangsa(PBB)

Universal Declaration

of Human Right Terdiri dari 30 PasalMeskipun pernyataan hak-hak asasi

manusia PBB itu bukan merupakan convention atau perjanjiananggota PBB secara moral berkewajiban untuk melaksanakanpernyataan itu.

Isi dari pernyataan hak asasi manusia PBB adalah sebagaiberikut : Hak kebebasan politik (pasal 2-21), antara lain kebebasan

mengeluarkan pendapat dan berserikat. Hak sosial (22-23), antara lain, kebebasan memperoleh

pekerjaan. Hak beristirahat dan liburan (24) Hak akan tingkatan dasar penghidupan yang cukup bagi

penjagaan kesehatan, dan keselamatan diri sertakeluarganya. (25)

Hak asasi pendidikan (26) antara lain, kebebasanmemperoleh pendidikan.