pend.kwg 1 negara & warganegara

83
1 PENG.JIWA KEWIRAAN PENG.JIWA KEWIRAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN OLEH DEDI SUPRIADI BS,Drs.M.Si

Upload: fas-dc

Post on 31-May-2015

318 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pend.kwg 1 negara & warganegara

1

PENG.JIWA KEWIRAANPENG.JIWA KEWIRAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANOLEH

DEDI SUPRIADI BS,Drs.M.Si

Page 2: Pend.kwg 1 negara & warganegara

SASARAN P K NSASARAN P K N

WAWASAN KEWARGA- WAWASAN KEWARGA- NEGARAAN INDONESIANEGARAAN INDONESIA

PERCAYA PERCAYA DIRI SBG DIRI SBG BANGSABANGSA

KOMITMEN KOMITMEN BELA BELA NEGARANEGARA

KETERAMPILAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAAN

PARTISIPASI PARTISIPASI SOSPOLSOSPOL

SIKAP DAN SIKAP DAN TANGGUNG TANGGUNG JAWAB JAWAB DEMOKRATISDEMOKRATIS

WARGA WARGA NEGARA NEGARA YANG YANG CERDAS DAN CERDAS DAN BAIKBAIK

KOGNITIF AFEKTIF

PSIKOMOTOR

HOLISTIK (Komprehensif- integral )

Page 3: Pend.kwg 1 negara & warganegara

KOMPETENSI KOMPETENSI PENDIDIKAN KEWARGA PENDIDIKAN KEWARGA

NEGARAANNEGARAAN

BERTUJUAN UNTUK MENGUASAI :

~ Kemampuan berfikir,

~ Bersikap rasional, dan dinamis,

~ Berpandangan luas sebagai

manusia intelektual.

Mengantarkan Mahasiswa selaku warganegara, memiliki :

a. Wawasan kesadaran bernegara, untuk : - bela negara. - cinta tanah air.

b. Wawasan kebangsaan, untuk : - kesadaran berbangsa - mempunyai ketahanan nasional.

c. Pola pikir, sikap yang komprehensif- Integral pada seluruh aspek kehidupan nasional.

Page 4: Pend.kwg 1 negara & warganegara

PERLU NEGARA ?PERLU NEGARA ?

Page 5: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Pengertian Negara (1)Pengertian Negara (1) Negara: Negara: Diterjemahkan dari kata-kata asing, Diterjemahkan dari kata-kata asing,

yaitu: yaitu: State State (Inggris);(Inggris);Staat Staat (Belanda & Jerman); (Belanda & Jerman); Etat Etat (Prancis)(Prancis)

NegaraNegara: (1) Integrasi dari kekuasaan politik;(2) : (1) Integrasi dari kekuasaan politik;(2) organisasi pokok dari kekuasaan politik; (3) alat organisasi pokok dari kekuasaan politik; (3) alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia untuk mengatur hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat; (4) organisasi yg ada dalam dalam masyarakat; (4) organisasi yg ada dalam suatu wilayah yang dapat memaksakan suatu wilayah yang dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan golongan lainnya dan dapat golongan golongan lainnya dan dapat menetapkan tujuan dari kehidupan bersamamenetapkan tujuan dari kehidupan bersama

Page 6: Pend.kwg 1 negara & warganegara

(2) (2) NegaraNegara adalah suatu adalah suatu wilayah di permukaan di permukaan bumi

yang kekuasaannya baik yang kekuasaannya baik politik, , militer, ekonomi, , ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. pemerintahan yang berada di wilayah tersebut.

Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang mempunyai rakyat dalam suatu wilayah tersebut, mempunyai rakyat dalam suatu wilayah tersebut, dengan sejumlah orang yang menerima dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini. Syarat lain keberadaan keberadaan organisasi ini. Syarat lain keberadaan negara adalah adanya suatu wilayah tertentu negara adalah adanya suatu wilayah tertentu tempat negara itu berada. Hal lain adalah apa tempat negara itu berada. Hal lain adalah apa yang disebut sebagai kedaulatan, yakni bahwa yang disebut sebagai kedaulatan, yakni bahwa negara diakui oleh warganya sebagai pemegang negara diakui oleh warganya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas diri mereka pada wilayah kekuasaan tertinggi atas diri mereka pada wilayah tempat negara itu berada. tempat negara itu berada.

Page 7: Pend.kwg 1 negara & warganegara

(3) (3) Alat atau wewenang yang mengatur atau Alat atau wewenang yang mengatur atau

mengendalikan persoalan-persoalan bersama mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakatatas nama masyarakat

Suatu masyarakat yang diintegrasikan karena Suatu masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai wewenang yang bersifat memaksa mempunyai wewenang yang bersifat memaksa dan yang secara sah lebih besar daripada dan yang secara sah lebih besar daripada individu atau kelompok yang merupakan individu atau kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat itubagian dari masyarakat itu

Asosiasi yang menyelenggarakan penertiban di Asosiasi yang menyelenggarakan penertiban di dalam suatu masyarakat berdasarkan sistem dalam suatu masyarakat berdasarkan sistem hukum yang dilaksanakan oleh suatu hukum yang dilaksanakan oleh suatu pemerintah yg untuk itu diberi kekuasaan pemerintah yg untuk itu diberi kekuasaan memaksamemaksa

Page 8: Pend.kwg 1 negara & warganegara

MENURUT PARA AHLIMENURUT PARA AHLI

Georg JellinekGeorg JellinekNegara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu.manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu.

Georg Wilhelm Friedrich HegelGeorg Wilhelm Friedrich HegelNegara merupakan organisasi kesusilaan yang Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individual muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan universaldan kemerdekaan universal

Roelof KrannenburgRoelof KrannenburgNegara adalah suatu organisasi yang timbul karena Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendirisendiri. .

Roger F. SoltauRoger F. SoltauNegara adalah alat (agency) atau wewenang Negara adalah alat (agency) atau wewenang (autority) yang mengatur atau mengendalikan (autority) yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakatpersoalan bersama atas nama masyarakat. .

Page 9: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Prof. R. DjokosoetonoProf. R. DjokosoetonoNegara adalah suatu organisasi manusia Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.bawah suatu pemerintahan yang sama.

Prof. Mr. SoenarkoProf. Mr. Soenarko

Negara ialah organisasi manyarakat yang Negara ialah organisasi manyarakat yang mempunyai daerah tertentu, dimana mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai sebuah kedaulatan.sebagai sebuah kedaulatan.

AristotelesAristoteles

Negara adalah perpaduan beberapa Negara adalah perpaduan beberapa keluarga mencakupi beberapa desa, keluarga mencakupi beberapa desa, hingga pada akhirnya dapat berdiri hingga pada akhirnya dapat berdiri sendiri sepenuhnya, dengan tujuan sendiri sepenuhnya, dengan tujuan kesenangan dan kehormatan bersama.kesenangan dan kehormatan bersama.

Page 10: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Syarat /unsur adanya Syarat /unsur adanya NegaraNegara

PendudukPenduduk: sejumlah orang yang mendiami : sejumlah orang yang mendiami wilayah negara itu, yang secara sosiologis disebut wilayah negara itu, yang secara sosiologis disebut warga dari negara itu. 50% etnis jawa, suku warga dari negara itu. 50% etnis jawa, suku makasar –bugis 3,68%, Batak 2,04%, Bali 1,88%, makasar –bugis 3,68%, Batak 2,04%, Bali 1,88%, Lombok 1,5%, Aceh 1,4%, Tionghoa 2,8%.Lombok 1,5%, Aceh 1,4%, Tionghoa 2,8%.

Wilayah: Wilayah: sebagai landasan materiil, yang sebagai landasan materiil, yang memiliki batasan/teritorial terletak dari dua benua memiliki batasan/teritorial terletak dari dua benua yaitu benua Asia dan Australia.yaitu benua Asia dan Australia.

Pemerintah: Pemerintah: sekelompok orang yang diberi sekelompok orang yang diberi kewenangan untuk mengatur penduduk dan kewenangan untuk mengatur penduduk dan wilayah dalam negara itu. Sistim Pemerintahan RI wilayah dalam negara itu. Sistim Pemerintahan RI Presidensial, dalam implementasinya menerapkan Presidensial, dalam implementasinya menerapkan sistem Desenralisasi.sistem Desenralisasi.

Pengakuan Negara lainPengakuan Negara lain

Page 11: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Tugas Negara (1)Tugas Negara (1)

Mengendalikan dan mengatur gejala-Mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan yang asosial agar tidak gejala kekuasaan yang asosial agar tidak membahayakanmembahayakan

Mengorganisasikan dan mengintegrasikan Mengorganisasikan dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan-golongan kegiatan manusia dan golongan-golongan ke arah tercapainya tujuan-tujuan ke arah tercapainya tujuan-tujuan masyarakat seluruhnyamasyarakat seluruhnya

Menentukan bagaimana kegiatan asosiasi-Menentukan bagaimana kegiatan asosiasi-asosiasi kemasyarakatan disesuaikan satu asosiasi kemasyarakatan disesuaikan satu sama-satu sama lainsama-satu sama lain

Page 12: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Fungsi Negara (2)Fungsi Negara (2)

Melaksanakan Pengaturan Melaksanakan Pengaturan ketertiban (law and order)ketertiban (law and order)

Mengusahakan kesejahteraan dan Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnyakemakmuran rakyatnya

Pertahanan dan Keamanan Pertahanan dan Keamanan Menegakkan keadilan (justice) Menegakkan keadilan (justice)

menurut hak dan kewajiban menurut hak dan kewajiban

Page 13: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Sifat Negara/organisasiSifat Negara/organisasi

Sifat Memaksa, dapat memaksanakan Sifat Memaksa, dapat memaksanakan sesuai kekuasaan dengan jalur sesuai kekuasaan dengan jalur hukum/kekuasaanhukum/kekuasaan

Sifat Monopoli, setiap negara menguasai Sifat Monopoli, setiap negara menguasai hal hal tertentu demi tujuan negara hal hal tertentu demi tujuan negara dengan tanpa saingan.dengan tanpa saingan.

Sifat Mencakup semua (totalitas), semua Sifat Mencakup semua (totalitas), semua menjadi kewenangan negara, misal semua menjadi kewenangan negara, misal semua orang wajib pajak, semua warga wajib orang wajib pajak, semua warga wajib membela negara, dstmembela negara, dst

Page 14: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Sistem Pemerintahan Sistem Pemerintahan NegaraNegara

(Lembaga negara setelah (Lembaga negara setelah amandemen UUD 45)amandemen UUD 45)

Badan Legislasi, MPR, DPR, DPDBadan Legislasi, MPR, DPR, DPD Badan EksikutifBadan Eksikutif Badan YudikatifBadan Yudikatif

** Mahkamah Agung ( MA )Mahkamah Agung ( MA )

** Mahkamah Konstitusi ( MK )Mahkamah Konstitusi ( MK )

** Komisi Yudisial ( KY ).Komisi Yudisial ( KY ).

Page 15: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Klasifikasi NegaraKlasifikasi Negara

Jumlah Penguasa

Bentuk Positif

Bentuk Negatif

Satu Orang Monarki Tirani

Sekelompok Orang

Aristokrasi Oligarki

Banyak Orang

Demokrasi Mobokrasi

Page 16: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Bentuk NegaraBentuk Negara> Negara Kesatuan:> Negara Kesatuan:

** Negara kesatuan dgn sistem Negara kesatuan dgn sistem SentralisasiSentralisasi

** Negara kesatuan dgn sistem Negara kesatuan dgn sistem Desentralisasi,Desentralisasi,

(Pola penyerahan wewenang Pemerintahan oleh (Pola penyerahan wewenang Pemerintahan oleh pemerintahan kepada daerah otonom untuk mengatur dan pemerintahan kepada daerah otonom untuk mengatur dan

menangani urusan pemerintahan dalam sistem menangani urusan pemerintahan dalam sistem

NKRI ) NKRI ) Negara Serikat ( Federasi ), bentuk negara Negara Serikat ( Federasi ), bentuk negara

yang merupakan gabungan dari beberapa yang merupakan gabungan dari beberapa Negra bagian, kekuasaan ada dalam negara Negra bagian, kekuasaan ada dalam negara federasi merupakan negara bagian federasi merupakan negara bagian

Page 17: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Elemen kekuatan negaraElemen kekuatan negara

Sumber daya ManusiaSumber daya Manusia Teritorial NegaraTeritorial Negara Sumber daya alamSumber daya alam Kapasitas Pertanian dan IndustriKapasitas Pertanian dan Industri Kekuatran Militer dan dan MobilitasnyaKekuatran Militer dan dan Mobilitasnya Elemen kekuatan yang tidak terwujud, Elemen kekuatan yang tidak terwujud,

faktor yang mendukung kekuatan faktor yang mendukung kekuatan Negara berupa Kepribadian, Negara berupa Kepribadian, kepemimpinan, persatuan bangsa kepemimpinan, persatuan bangsa

Page 18: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Tata urut perundangan Tata urut perundangan IndonesiaIndonesia

> 1966 ketetapan MPRS No.XX/MPRS/1966 > 1966 ketetapan MPRS No.XX/MPRS/1966

1.1. UUD1945 UUD1945

2.2. Ketetapan MPRKetetapan MPR

3.3. Undang Undang/Peraturan pengganti Undang Undang/Peraturan pengganti UUUU

4.4. Peraturan Pemerintah ( PP )Peraturan Pemerintah ( PP )

5.5. Keputusan PresidenKeputusan Presiden

6.6. Peraturan pelaksana, seperti: Perarturan Peraturan pelaksana, seperti: Perarturan menteri, Interuksi menteri, dll.menteri, Interuksi menteri, dll.

Page 19: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Ketetapan MPR No.III tahun 2000Ketetapan MPR No.III tahun 2000

1.1. Undang Undang dasar 1945Undang Undang dasar 1945

2.2. Ketetapan MPRKetetapan MPR

3.3. Undang UndangUndang Undang

4.4. Peraturan Pemerintah pengganti UUPeraturan Pemerintah pengganti UU

5.5. Peraturan Pemerintah ( PP )Peraturan Pemerintah ( PP )

6.6. Keputusan PresidenKeputusan Presiden

7.7. Peraturan Daerah.Peraturan Daerah.

Page 20: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Tgl. 24 mei 2004 disempurnakan , melalui Tgl. 24 mei 2004 disempurnakan , melalui UU No. 10 tahun 2004.UU No. 10 tahun 2004.

1.1. Undang Undang Dasar 1945Undang Undang Dasar 1945

2.2. UU/Peraturan Pemerintah pengganti UU/Peraturan Pemerintah pengganti UUUU

3.3. Peraturan Pemerintah ( PP )Peraturan Pemerintah ( PP )

4.4. Peraturan PresidenPeraturan Presiden

5.5. Peraturan Daerah, meliputi Perda Peraturan Daerah, meliputi Perda Provinsi, Provinsi, Perda Kab/Kota, dan Perda Kab/Kota, dan Peraturan Desa.Peraturan Desa.

Page 21: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Perbedaan Perbedaan pemberlakuan tata urut pemberlakuan tata urut

PerundanganPerundangan1966 ketetapan MPRS No.XX/MPRS/1966

Ketetapan MPR No.III tahun 2000

Tgl. 24 mei 2004 disempurnakan , melalui UU No. 10 tahun 2004.

1. UUD19452. Ketetapan MPR3. Undang Undang/ Peraturan pengganti UU 4. Peraturan Pemerintah ( PP ) 5. Keputusan Presiden 6. Peraturan pelaksana, seperti: Perarturan menteri, Interuksi menteri, dll.

1. UUD 19452. Ketetapan MPR3. Undang Undang4. Peraturan Pemerintah pengganti UU5. Peraturan Pemerintah ( PP )6. Keputusan Presiden7. Peraturan Daerah.

1. UUD 19452. UU/P Pemerintah pengganti UU3. Peraturan Pemerintah ( PP )4. Peraturan Presiden5. Peraturan Daerah, meliputi Perda Provinsi, Perda Kab/Kota, dan Peraturan Desa.

Page 22: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Identitas Nasional Identitas Nasional

Manifestasi nilai nilai budaya yang tumbuh Manifestasi nilai nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nation) dengan ciri ciri khas suatu bangsa (nation) dengan ciri ciri khas dan dengan ciri ciri yg khas tadi suatu dan dengan ciri ciri yg khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya (wibisono Koento:2005)kehidupannya (wibisono Koento:2005)

Identitas yang melekat pada kelompok yang Identitas yang melekat pada kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan lebih besar yang diikat oleh kesamaan kesamaan baik fisik (budaya,bahasa…), kesamaan baik fisik (budaya,bahasa…), maupun non fisik (cita cita, keinginan…), maupun non fisik (cita cita, keinginan…),

Identitas Nasional /Bangsa melahirkan Identitas Nasional /Bangsa melahirkan tindakan kelompok (collective action) disebut tindakan kelompok (collective action) disebut Atribut Nas.Atribut Nas.

Page 23: Pend.kwg 1 negara & warganegara
Page 24: Pend.kwg 1 negara & warganegara
Page 25: Pend.kwg 1 negara & warganegara
Page 26: Pend.kwg 1 negara & warganegara
Page 27: Pend.kwg 1 negara & warganegara
Page 28: Pend.kwg 1 negara & warganegara

28

PENG.JIWA KEWIRAANPENG.JIWA KEWIRAAN

Page 29: Pend.kwg 1 negara & warganegara
Page 30: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Parameter Identitas Parameter Identitas NasionalNasional

1.1. Pola PrilakuPola Prilaku

2.2. Lambang LambangLambang Lambang

3.3. Alat PerlengkapanAlat Perlengkapan

4.4. Tujuan yang ingin dicapaiTujuan yang ingin dicapai

Page 31: Pend.kwg 1 negara & warganegara

KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAAN

kewarganegaraankewarganegaraan merupakan merupakan keanggotaan seseorang dalam keanggotaan seseorang dalam satuan politik tertentu (secara satuan politik tertentu (secara khusus: negara) yang dengannya khusus: negara) yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi membawa hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik.dalam kegiatan politik.

Seseorang dengan keanggotaan Seseorang dengan keanggotaan yang demikian disebut yang demikian disebut warga warga negaranegara. .

Page 32: Pend.kwg 1 negara & warganegara

WarganegaraWarganegara

Penduduk yang menghuni suatu negara Penduduk yang menghuni suatu negara disebut warganegaradisebut warganegara

Dahulu penduduk disebut kawula atau Dahulu penduduk disebut kawula atau hamba, tetapi bersamaan dengan hamba, tetapi bersamaan dengan diterimanya konsep negara di abad ke-diterimanya konsep negara di abad ke-19, disebut warganegara19, disebut warganegara

Dengan status warganegara, maka Dengan status warganegara, maka setiap orang adalah subyek hukum yang setiap orang adalah subyek hukum yang mempunyai hak dan kewajiban yang mempunyai hak dan kewajiban yang samasama

Page 33: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Warganegara: adalah penduduk yang Warganegara: adalah penduduk yang memiliki hubungan tidak terputus memiliki hubungan tidak terputus dengan tanah airnya, dan dengan dengan tanah airnya, dan dengan konstitusi dimanapun dia beradakonstitusi dimanapun dia berada

Pengertian ini mengandung makna,orang Pengertian ini mengandung makna,orang sebagai subyek yg ikut menentukan ada sebagai subyek yg ikut menentukan ada tidaknya negaratidaknya negara

Makna lain adalah adanya nilai Makna lain adalah adanya nilai kemerdekaan manusia atas dominasi kemerdekaan manusia atas dominasi negaranegara

Page 34: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Kewarganegaraan merupakan bagian dari konsep Kewarganegaraan merupakan bagian dari konsep kewargaankewargaan ( (citizenshipcitizenship). Di dalam pengertian ini, ). Di dalam pengertian ini, warga suatu kota atau kabupaten disebut sebagai warga suatu kota atau kabupaten disebut sebagai warga kotawarga kota atau atau warga kabupatenwarga kabupaten, karena keduanya , karena keduanya juga merupakan satuan politik. juga merupakan satuan politik.

Kewarganegaraan memiliki kemiripan dengan Kewarganegaraan memiliki kemiripan dengan kebangsaan (kebangsaan (nationalitynationality). Yang ). Yang membedakan membedakan adalah hak-hak untuk aktif dalam perpolitikanadalah hak-hak untuk aktif dalam perpolitikan. . Ada kemungkinan untuk memiliki kebangsaan tanpa Ada kemungkinan untuk memiliki kebangsaan tanpa menjadi seorang warga negara (contoh, secara menjadi seorang warga negara (contoh, secara hukum merupakan subyek suatu negara dan berhak hukum merupakan subyek suatu negara dan berhak atas perlindungan tanpa memiliki hak berpartisipasi atas perlindungan tanpa memiliki hak berpartisipasi dalam politik). Juga dimungkinkan untuk memiliki hak dalam politik). Juga dimungkinkan untuk memiliki hak politik tanpa menjadi anggota bangsa dari suatu politik tanpa menjadi anggota bangsa dari suatu negara. negara.

Page 35: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Di bawah teori kontrak sosial, status Di bawah teori kontrak sosial, status kewarganegaraan memiliki implikasi hak kewarganegaraan memiliki implikasi hak dan kewajiban. Dalam filosofi dan kewajiban. Dalam filosofi "kewarganegaraan aktif", "kewarganegaraan aktif", seorang warga negara disyaratkan untuk menyumbangkan kemampuannya bagi perbaikan komunitas melalui partisipasi ekonomi, layanan publik, kerja sukarela, dan berbagai kegiatan serupa untuk memperbaiki penghidupan masyarakatnya.

Page 36: Pend.kwg 1 negara & warganegara

NEGARA INDONESIANEGARA INDONESIA Indonesia adalah salah satu negara di dunia dari 193 Indonesia adalah salah satu negara di dunia dari 193

negara anggota PBBnegara anggota PBB Indonesia adalah negara merdeka, yaitu bebas Indonesia adalah negara merdeka, yaitu bebas

mandiri, dan tidak dibawah kekuasaan atau kendali mandiri, dan tidak dibawah kekuasaan atau kendali negara lain.negara lain.

Indonesi berpenduduk no. 4 di dunia, setelah China, Indonesi berpenduduk no. 4 di dunia, setelah China, India, Amerika, yaitu sekitar 241 juta jiwa.India, Amerika, yaitu sekitar 241 juta jiwa.

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai 17.508 pulau. dunia yang mempunyai 17.508 pulau.

Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Apabila perairan antara pulau-pulau itu Apabila perairan antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas Indonesia menjadidigabungkan, maka luas Indonesia menjadi

1.9 juta mil persegi, 1.9 juta mil persegi,

Page 37: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Tujuan Negara IndonesiaTujuan Negara Indonesia

Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Page 38: Pend.kwg 1 negara & warganegara

BENTUK DAN BENTUK DAN KEDAULATANKEDAULATAN

Pasal 1 (UUD 1945)Pasal 1 (UUD 1945) (1) Negara Indonesia ialah Negara (1) Negara Indonesia ialah Negara

Kesatuan, Kesatuan, yang berbentuk yang berbentuk Republik.Republik.

(2) Kedaulatan berada di tangan (2) Kedaulatan berada di tangan rakyat dan rakyat dan dilaksanakan menurut dilaksanakan menurut Undang-Undang Undang-Undang DasarDasar

(3) Negara Indonesia adalah negara (3) Negara Indonesia adalah negara hukum.hukum.

Page 39: Pend.kwg 1 negara & warganegara

WARGA NEGARA DAN WARGA NEGARA DAN PENDUDUKPENDUDUK

Pasal 26 UUD45Pasal 26 UUD45(1)(1) Yang menjadi warga negara ialah orang Yang menjadi warga negara ialah orang

orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang orang bangsa lain yang disahkan dengan bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang- undang sebagai warga negara.undang sebagai warga negara.(2)(2) Penduduk ialah warga negara Penduduk ialah warga negara Indonesia dan Indonesia dan orang asing yang orang asing yang bertempat tinggal di bertempat tinggal di Indonesia.Indonesia.

(3)(3) Hal-hal mengenai warga negara dan Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undangundang.penduduk diatur dengan undangundang.

Page 40: Pend.kwg 1 negara & warganegara

HAK DAN KEWAJIBAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARAWARGANEGARA

Dalam UUD45 pasal 27Dalam UUD45 pasal 27 (1)(1) Segala warga negara bersamaa Segala warga negara bersamaa

kedudukannya kedudukannya di dalam hukum dan di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib pemerintahan dan wajib menjunjung hukum menjunjung hukum dan pemerintahan itu dan pemerintahan itu dengan tidak ada dengan tidak ada kecualinya.kecualinya.

(2)(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi dan penghidupan yang layak bagi

kemanusiaan.kemanusiaan. (3)(3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut Setiap warga negara berhak dan wajib ikut

serta dalam upaya pembelaan negara. serta dalam upaya pembelaan negara.

Page 41: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Pasal 28DPasal 28D (3)(3) Setiap warga negara berhak memperoleh Setiap warga negara berhak memperoleh

kesempatan yang sama dalam kesempatan yang sama dalam pemerintahanpemerintahan

Pasal 28EPasal 28E (1)(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan Setiap orang bebas memeluk agama dan

beribadat menurut agamanya, memilih beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal diwilayah negara dan memilih tempat tinggal diwilayah negara dan

meninggalkannya, serta berhak kembalimeninggalkannya, serta berhak kembali

Page 42: Pend.kwg 1 negara & warganegara

A G A M AA G A M A

Pasal 29Pasal 29 (1)(1) Negara berdasar atas Negara berdasar atas

Ketuhanan Yang Maha Ketuhanan Yang Maha Esa.Esa. (2)(2) Negara menjamin kemerdekaan Negara menjamin kemerdekaan

tiap-tiap tiap-tiap penduduk untuk penduduk untuk memeluk agamanya masing-memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat masing dan untuk beribadat menurut menurut agamanya dan agamanya dan kepercayaannya itu.kepercayaannya itu.

Page 43: Pend.kwg 1 negara & warganegara

PENDIDIKANPENDIDIKAN

Pasal 31Pasal 31 (1)(1) Setiap warga negara berhak mendapat Setiap warga negara berhak mendapat

pendidikan. ****)pendidikan. ****) (2)(2) Setiap warga negara wajib mengikuti Setiap warga negara wajib mengikuti

pendidikan dasar dan pemerintah wajib pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. membiayainya.

(3)(3) Pemerintah mengusahakan dan Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan menyelenggarakan satu sistem pendidikan

nasional, yang meningkatkan keimanan nasional, yang meningkatkan keimanan dan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur yang diatur dengan dengan undang-undangundang-undang

Page 44: Pend.kwg 1 negara & warganegara

(4) Negara memprioritaskan anggaran (4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurangkurangnya dua pendidikan sekurangkurangnya dua puluh persen dari anggaran puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara pendapatan dan belanja negara serta dari aggaran pendapatan dan serta dari aggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasionalpendidikan nasional

Page 45: Pend.kwg 1 negara & warganegara

FAKIR MISKINFAKIR MISKINPasal 34Pasal 34

(1)Fakir miskin dan anakanak terlantar (1)Fakir miskin dan anakanak terlantar dipelihara oleh negara.dipelihara oleh negara.

(2)Negara mengembangkan sistim jaminan (2)Negara mengembangkan sistim jaminan sosial bagi seluruah rakyat dan sosial bagi seluruah rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. kemanusiaan.

(3)Negara bertanggungjawab atas (3)Negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.dan fasilitas pelayanan umum yang layak.

(4)Ketentuan lebih lanjut mengenai (4)Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang-undang undang

Page 46: Pend.kwg 1 negara & warganegara

UU NO. 12 TAHUN 2006 UU NO. 12 TAHUN 2006 TENTANG TENTANG

KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAANWarga Negara Indonesia (WNI) Warga Negara Indonesia (WNI) adalah:adalah:Setiap orang yang sebelum Setiap orang yang sebelum berlakunya UU tersebut telah menjadi berlakunya UU tersebut telah menjadi WNI WNI Anak yang lahir dari perkawinan Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI yang sah dari ayah dan ibu WNI Anak yang lahir dari perkawinan Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu warga negara asing (WNA), atau ibu warga negara asing (WNA), atau sebaliknya sebaliknya

Page 47: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Anak yang lahir dari perkawinan yang sah Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI dan ayah yang tidak dari seorang ibu WNI dan ayah yang tidak memiliki kewarganegaraan atau hukum memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah tidak memberikan negara asal sang ayah tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebutkewarganegaraan kepada anak tersebut

Anak yang lahir dalam tenggang waktu Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah, dan ayahnya dari perkawinan yang sah, dan ayahnya itu seorang WNI itu seorang WNI

Anak yang lahir di luar perkawinan yang Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNIsah dari ibu WNI

Page 48: Pend.kwg 1 negara & warganegara

anak yang lahir di luar perkawinan yang anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang sah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun atau belum kawin berusia 18 tahun atau belum kawin

anak yang lahir di wilayah negara Republik anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya. status kewarganegaraan ayah dan ibunya.

anak yang baru lahir yang ditemukan di anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah megara Republik Indonesia selama wilayah megara Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui ayah dan ibunya tidak diketahui

Page 49: Pend.kwg 1 negara & warganegara

anak yang lahir di wilayah negara Republik anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak memiliki Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya keberadaannya

anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI, yang karena Indonesia dari ayah dan ibu WNI, yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan anak yang bersangkutan

anak dari seorang ayah atau ibu yang telah anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia. janji setia.

Page 50: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Selain itu, diakui pula sebagai WNI bagiSelain itu, diakui pula sebagai WNI bagi anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang

sah, belum berusia 18 tahun dan belum sah, belum berusia 18 tahun dan belum kawin, diakui secara sah oleh ayahnya yang kawin, diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing berkewarganegaraan asing

anak WNI yang belum berusia lima tahun, anak WNI yang belum berusia lima tahun, yang diangkat secara sah sebagai anak oleh yang diangkat secara sah sebagai anak oleh WNA berdasarkan penetapan pengadilan WNA berdasarkan penetapan pengadilan

anak yang belum berusia 18 tahun atau anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah RI, yang ayah atau ibunya di wilayah RI, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia memperoleh kewarganegaraan Indonesia

anak WNA yang belum berusia lima tahun anak WNA yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut yang diangkat anak secara sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh penetapan pengadilan sebagai anak oleh WNI. WNI.

Page 51: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Kewarganegaraan Indonesia juga diperoleh Kewarganegaraan Indonesia juga diperoleh bagi seseorang yang termasuk dalam situasi bagi seseorang yang termasuk dalam situasi sebagai berikut:sebagai berikut:

Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah Republik Indonesia, yang ayah atau ibunya Republik Indonesia, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia memperoleh kewarganegaraan Indonesia

Anak warga negara asing yang belum berusia Anak warga negara asing yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh warga negara Indonesioleh warga negara Indonesi

Page 52: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Di samping perolehan status kewarganegaraan Di samping perolehan status kewarganegaraan seperti tersebut di atas, dimungkinkan pula seperti tersebut di atas, dimungkinkan pula perolehan kewarganegaraan Republik Indonesia perolehan kewarganegaraan Republik Indonesia melalui proses pewarganegaraan. Warga negara melalui proses pewarganegaraan. Warga negara asing yang kawin secara sah dengan warga asing yang kawin secara sah dengan warga negara Indonesia dan telah tinggal di wilayah negara Indonesia dan telah tinggal di wilayah negara Republik Indonesia sedikitnya lima tahun negara Republik Indonesia sedikitnya lima tahun berturut-turut atau sepuluh tahun tidak berturut-berturut-turut atau sepuluh tahun tidak berturut-turut dapat menyampaikan pernyataan menjadi turut dapat menyampaikan pernyataan menjadi warga negara di hadapan pejabat yang warga negara di hadapan pejabat yang berwenang, asalkan tidak mengakibatkan berwenang, asalkan tidak mengakibatkan kewarganegaraan ganda.kewarganegaraan ganda.

Page 53: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Berbeda dari UU Kewarganegaraan Berbeda dari UU Kewarganegaraan terdahulu, UU Kewarganegaraan tahun 2006 terdahulu, UU Kewarganegaraan tahun 2006 ini memperbolehkan dwikewarganegaraan ini memperbolehkan dwikewarganegaraan secara terbatas, yaitu untuk anak yang secara terbatas, yaitu untuk anak yang berusia sampai 18 tahun dan belum kawin berusia sampai 18 tahun dan belum kawin sampai usia tersebut. Pengaturan lebih sampai usia tersebut. Pengaturan lebih lanjut mengenai hal ini dicantumkan pada lanjut mengenai hal ini dicantumkan pada Peraturan Pemerintah no. 2 tahun 2007.Peraturan Pemerintah no. 2 tahun 2007.

Dari UU ini terlihat bahwa secara prinsip Dari UU ini terlihat bahwa secara prinsip Republik Indonesia menganut asas Republik Indonesia menganut asas kewarganegaraan kewarganegaraan ius sanguinisius sanguinis; ditambah ; ditambah dengan dengan ius soliius soli terbatas. terbatas.

Page 54: Pend.kwg 1 negara & warganegara

ius sanguinisius sanguinis

Ius sanguinisIus sanguinis atau atau jus sanguinisjus sanguinis adalah hak kewarganegaraan yang adalah hak kewarganegaraan yang diperoleh seseorang (individu) diperoleh seseorang (individu) berdasarkan kewarganegaraan ayah berdasarkan kewarganegaraan ayah atau ibu biologisnya. atau ibu biologisnya.

Kebanyakan bangsa yang memiliki Kebanyakan bangsa yang memiliki sejarah panjang menerapkan asas sejarah panjang menerapkan asas ini, seperti negara-negara di Eropa ini, seperti negara-negara di Eropa dan Asia Timur. dan Asia Timur.

Page 55: Pend.kwg 1 negara & warganegara

ius soliius soli us solius soli atau atau jus solijus soli (bahasa Latin "hak untuk (bahasa Latin "hak untuk

wilayah") adalah hak mendapatkan wilayah") adalah hak mendapatkan kewarganegaraan yang dapat diperoleh kewarganegaraan yang dapat diperoleh individu berdasarkan tempat lahir di wilayah individu berdasarkan tempat lahir di wilayah dari suatu negara. dari suatu negara.

Dia berlawanan dengan jus sanguinis (hak Dia berlawanan dengan jus sanguinis (hak untuk darah). untuk darah).

Biasanya peraturan perolehan nasionalitas Biasanya peraturan perolehan nasionalitas atau kewarganegaraan suatu negara atau kewarganegaraan suatu negara berdasarkan kelahiran di wilayah tersebut berdasarkan kelahiran di wilayah tersebut diberikan oleh hukum (diberikan oleh hukum (lex soli)lex soli)..

Banyak negara memberikan Banyak negara memberikan lex solilex soli tertentu, tertentu, dan ini merupakan aturan yang paling umum dan ini merupakan aturan yang paling umum untuk memperoleh kewarganegaraan.untuk memperoleh kewarganegaraan.

Page 56: Pend.kwg 1 negara & warganegara

KONSTITUSI DAN RULE KONSTITUSI DAN RULE OF LAWOF LAW

Pengertian konstitusiPengertian konstitusi

Bhs perancis Constituer ya ng berarti Bhs perancis Constituer ya ng berarti membentuk, Maksudnya bahwa Konstitusi membentuk, Maksudnya bahwa Konstitusi yaitu pembentukan suatu negara atau yaitu pembentukan suatu negara atau menyusun dan menyatakan aturan suatu menyusun dan menyatakan aturan suatu negara.negara.

Istilah UUD terjemahan dari Bhs Istilah UUD terjemahan dari Bhs Belanda Gronwet, Wet itu Undang Undang Belanda Gronwet, Wet itu Undang Undang Dasar, grond berarti tanah atau dasar.Dasar, grond berarti tanah atau dasar.

Konstitusi adalah peraturan tertulis Konstitusi adalah peraturan tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur maupun tidak tertulis yang mengatur Pemerintahan.Pemerintahan.

Page 57: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Hakikat dan fungsi Hakikat dan fungsi KonstitusiKonstitusi

Adanya jaminan terhadap hak hak asasi Adanya jaminan terhadap hak hak asasi manusia dan warga negaranyamanusia dan warga negaranya

Ditetapkan susunan ketatanegaraan Ditetapkan susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamentalsuatu negara yang bersifat fundamental

Adanya Pembagian dan pembatas dan Adanya Pembagian dan pembatas dan Tugas ketatanegaraan yang Tugas ketatanegaraan yang fundamental.fundamental.

Setiap UUD memuat ketentuan: Setiap UUD memuat ketentuan: Organisasi Negara, Hak dan Kewajiban Organisasi Negara, Hak dan Kewajiban warga negara, Negara. Prosedur warga negara, Negara. Prosedur mengubah UUD. ( Budiardjo 1996)mengubah UUD. ( Budiardjo 1996)

Page 58: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Fungsi KonstitusiFungsi Konstitusi Taat aturan dalam pendirian lembaga Taat aturan dalam pendirian lembaga

permanenpermanen Taat aturan dalam hubungan negara Taat aturan dalam hubungan negara

dengan warga negara serta dengan dengan warga negara serta dengan negara lainnegara lain

Sumber hukum dasar yang tertinggi, Sumber hukum dasar yang tertinggi, seluruh peraturan harus mengacu seluruh peraturan harus mengacu kepada konstitusi.kepada konstitusi.

Page 59: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Dinamika Pelaksanaan Dinamika Pelaksanaan UUD45UUD45

UUD 45, berlaku 18 Agustus 1945 s/d 27 UUD 45, berlaku 18 Agustus 1945 s/d 27 Desember 1949Desember 1949

Konstitusi RIS, berlaku 27 Desember 1949 Konstitusi RIS, berlaku 27 Desember 1949 s/d 17 Agustus 1950s/d 17 Agustus 1950

UUDS, berlaku 15 Agustus 1950 s/d 5 Juli UUDS, berlaku 15 Agustus 1950 s/d 5 Juli 19591959

UUD45, berlaku 5 Juli 1959 s/d 1999, UUD45, berlaku 5 Juli 1959 s/d 1999, Peralihan dari ORLA(1959 s/d 1966) ke Peralihan dari ORLA(1959 s/d 1966) ke ORBA ( 1966 – 1998 )ORBA ( 1966 – 1998 )

UUD 45, hasil Amandemen.UUD 45, hasil Amandemen.

Page 60: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Proses Amandemen Proses Amandemen UUD45UUD45

a.a. Sidang umum MPR 19 September 1999, Sidang umum MPR 19 September 1999, perubahan 8 pasal tentang hak dan perubahan 8 pasal tentang hak dan kewajiban Presiden dan wakil Presiden, kewajiban Presiden dan wakil Presiden, serta hak Legislatifserta hak Legislatif

b.b. Sidang tahunan MPR 18 Agustus 2000, Sidang tahunan MPR 18 Agustus 2000, Tambahan dan perubahan 5 Bab 25 Tambahan dan perubahan 5 Bab 25 pasal mengenai otonomi daerah, DPR, pasal mengenai otonomi daerah, DPR, wilayah negara,kewarganegaraan,hak wilayah negara,kewarganegaraan,hak dasar (HAM), pertahanan dan dasar (HAM), pertahanan dan keamanan, serta perlengkapan negarakeamanan, serta perlengkapan negara

Page 61: Pend.kwg 1 negara & warganegara

c. Sidang tahunan MPR 9 November 2001, c. Sidang tahunan MPR 9 November 2001, Tambahan dan perubahan 3 bab 24 pasal Tambahan dan perubahan 3 bab 24 pasal tentang kedaulatan dan negara tentang kedaulatan dan negara Indonesia,MPR, pencalonan Presiden dan Indonesia,MPR, pencalonan Presiden dan wakil, pemakzulan, hak presiden, wakil, pemakzulan, hak presiden, kementrian negaraDPD, pemilu, keuangan kementrian negaraDPD, pemilu, keuangan negara,BPK,MA,kekuasaan kehakiman, KY, negara,BPK,MA,kekuasaan kehakiman, KY, MKMK

d. Sidang tahunan MPR 10 Agustus 2002, d. Sidang tahunan MPR 10 Agustus 2002, perubahan ke 1,2,3, dan 4 ditetapkan perubahan ke 1,2,3, dan 4 ditetapkan sebagai perubahan UUD1945. Perubahan sebagai perubahan UUD1945. Perubahan diputuskan dalam rapat Paripurna MPR.diputuskan dalam rapat Paripurna MPR.

Page 62: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Pengertian Rule of LawPengertian Rule of LawRule of law adalah kekuasaan undang Rule of law adalah kekuasaan undang undang yang terorganisasi /Penegakan undang yang terorganisasi /Penegakan Hukum.Hukum.

Friedman (1959, membedakan 2 Friedman (1959, membedakan 2 pengertian:pengertian:

- Secara formal ( in the formal sense ) yaitu - Secara formal ( in the formal sense ) yaitu kekuasaan umum yang terorganisasi (0rganized kekuasaan umum yang terorganisasi (0rganized public power) artinya semua negara memiliki public power) artinya semua negara memiliki aparat penegak hukum.aparat penegak hukum.

- Secara hakiki/materil (ideological - Secara hakiki/materil (ideological sense),menegakan hukum yg menyangkut sense),menegakan hukum yg menyangkut ukuran hukum, yaitu baik dan buruk (just and ukuran hukum, yaitu baik dan buruk (just and unjust law)unjust law)

Page 63: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Latar belakang&FungsiLatar belakang&FungsiRule of LawRule of Law

Latar belakang Rule of lawLatar belakang Rule of law

Untuk membatasi kekuasaan absolut Untuk membatasi kekuasaan absolut negara, ini konsep dari common law negara, ini konsep dari common law dimana segenap lapisan masyarakat dan dimana segenap lapisan masyarakat dan negara beserta seluruh kelembagaan negara beserta seluruh kelembagaan menjungjung tinggi supermasi hukum menjungjung tinggi supermasi hukum yang dibangun di atas prinsip keadilan yang dibangun di atas prinsip keadilan dan egaliter.dan egaliter.

Fungsi Rule of LawFungsi Rule of Law

untuk jaminan formal rasa keadilan untuk jaminan formal rasa keadilan masyarakat.masyarakat.

secara formal termuat dalam UUD45,ps 1, secara formal termuat dalam UUD45,ps 1, 24, 27, dan 28 D.24, 27, dan 28 D.

Page 64: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Lembaga penegak Lembaga penegak hukumhukum

1.1. KepolisianKepolisian

2.2. KejaksaanKejaksaan

3.3. Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK )Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK )

4.4. Badan Peradilan:Badan Peradilan:

a.a. Mahkamah Agung (MA)Mahkamah Agung (MA)

b.b. Mahkamah Konstitusi ( MK )Mahkamah Konstitusi ( MK )

c.c. Pengadilan negeriPengadilan negeri

d.d. Pengadilan TinggiPengadilan Tinggi

Page 65: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Tujuan Komnas HAMTujuan Komnas HAM

(a) (a) Mengembangkan kondisi yang kondusif Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM sesuai dengan bagi pelaksanaan HAM sesuai dengan Pancasila, UUD45, dan Piagam PBB serta Pancasila, UUD45, dan Piagam PBB serta Dekkarasi Universal hak asasi Manusia. Dekkarasi Universal hak asasi Manusia.

(b) (b) Meningkatkan perlindungan dan Meningkatkan perlindungan dan penegakan hak asasi manusia guna penegakan hak asasi manusia guna perkembangannya pribadi manusia Indonesia perkembangannya pribadi manusia Indonesia seutuh dan kemampuannya berpartisipasi seutuh dan kemampuannya berpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupandalam berbagai bidang kehidupan

Page 66: Pend.kwg 1 negara & warganegara

HAM Permasalah & HAM Permasalah & PenegakanPenegakan

HAM di Indonesia didasarkan kepada konstitusi HAM di Indonesia didasarkan kepada konstitusi NKRI yaitu; NKRI yaitu;

>> Pembukaan UUD45 (alinea I), Pembukaan UUD45 (alinea I),

>> Pancasila sila keempat, Pancasila sila keempat,

>> Batang tubuh UUD45 (Ps.27,29, 30), Batang tubuh UUD45 (Ps.27,29, 30),

>> UU N0.39/1999 tentang HAM, UU N0.39/1999 tentang HAM,

>> UU no.26/2000 tentang pengadilan HAM. UU no.26/2000 tentang pengadilan HAM.

>> PP No.7 tahun 2005 Program penegakan PP No.7 tahun 2005 Program penegakan hukum dan HAM meliputi; Pemberantasan hukum dan HAM meliputi; Pemberantasan Korupsi, antiterorisme, dan pembasmian Korupsi, antiterorisme, dan pembasmian penggunaan Narkotika dan obat obat berbahaya penggunaan Narkotika dan obat obat berbahaya

Page 67: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Ham menuru konsepHam menuru konsepNegara Barat/ Negara Barat/ LiberalismeLiberalisme

Ingin meninggalkan konsep Negara Ingin meninggalkan konsep Negara yang mutlakyang mutlak

Ingin mendirikan federasi rakyat yang Ingin mendirikan federasi rakyat yang bebas, negara sebagai koordinator bebas, negara sebagai koordinator dan pengawasdan pengawas

Filosofi dasar; hak asasi tertanam Filosofi dasar; hak asasi tertanam pada diri individu manusia.pada diri individu manusia.

Hak asasi lebih dulu ada dari pada Hak asasi lebih dulu ada dari pada tata negara tata negara

Page 68: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Pemikiran HAM sudah Pemikiran HAM sudah MerdekaMerdeka Periode 1945-1950, penekannya pada;Periode 1945-1950, penekannya pada;

a.a. Hak untuk merdeka ( self Hak untuk merdeka ( self determination )determination )

b.b. Hak kebebasan untuk berserikat Hak kebebasan untuk berserikat melalui melalui organisasi politik yang didirikan.organisasi politik yang didirikan.

c.c. Hak kebebasan untuk menyampaikan Hak kebebasan untuk menyampaikan pendapat terutama diparlemen.pendapat terutama diparlemen.

Keluarlah maklumat Pemerintah tgl 3 Keluarlah maklumat Pemerintah tgl 3 November 1945 tentang Partai Politik, November 1945 tentang Partai Politik, untuk mengatur aliran yg ada dalam untuk mengatur aliran yg ada dalam masyaakat terbentuk sebelum pemilu masyaakat terbentuk sebelum pemilu DPR 1946.DPR 1946.

Page 69: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Periode 1950 - 1959Periode 1950 - 1959Pemikiran HAM lebih kepada penekanan Pemikiran HAM lebih kepada penekanan kebebasan Demokrasi Liberal yg berintikan kebebasan Demokrasi Liberal yg berintikan Kebebasan Individu. Munculah Lembaga Kebebasan Individu. Munculah Lembaga Demokrasi :Demokrasi :

a.a.Partai politik dengan berbagai macam Partai politik dengan berbagai macam IdeologiIdeologi

b.b.Kebebasan pers bersifat liberalKebebasan pers bersifat liberal

c.c.Pemilu dengan sistem multi partaiPemilu dengan sistem multi partai

d.d.Parlemen sebagai lembaga kontrol Parlemen sebagai lembaga kontrol PemerintahPemerintah

e.e.Wacana HAM yg kondusif, Pemerintah Wacana HAM yg kondusif, Pemerintah memberi kebebasanmemberi kebebasan

Page 70: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Periode 1959 - 1966Periode 1959 - 1966

Periode ini tidak mendapatkan Ruang Periode ini tidak mendapatkan Ruang kebebasan /pemasungan HAM, seperti; Hak kebebasan /pemasungan HAM, seperti; Hak sipil, untuk berserikat, berkumpul, sipil, untuk berserikat, berkumpul, menyampaika pendapat,dll.menyampaika pendapat,dll.

Pemerintah bersifat restriktif (pembatasan Pemerintah bersifat restriktif (pembatasan yang ketat oleh kekuasaan) baik hak sipil yang ketat oleh kekuasaan) baik hak sipil dan hak politik warganegara, Karena sistem dan hak politik warganegara, Karena sistem Pemerintahan berubah dari Parlementer Pemerintahan berubah dari Parlementer menjadi sistem Demokrasi terpimpin menjadi sistem Demokrasi terpimpin

Page 71: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Periode 1966 - 1998Periode 1966 - 1998

Dapat dilihat dalam tiga ukuran waktu yg Dapat dilihat dalam tiga ukuran waktu yg berbeda;berbeda;

1967 awal pemerintahan Presiden Soeharto, 1967 awal pemerintahan Presiden Soeharto, berusaha melindungi kebebasan dasar berusaha melindungi kebebasan dasar manusia, adanya uji materi (judical ceview) manusia, adanya uji materi (judical ceview) MAMA

1970-1980, pemasungan HAM dengan sikap 1970-1980, pemasungan HAM dengan sikap defensip (bertahan), represif (kekerasan), defensip (bertahan), represif (kekerasan), tercermin produk hukum bersifat membatasi tercermin produk hukum bersifat membatasi (restriktif) , alasan bahwa HAM produk barat (restriktif) , alasan bahwa HAM produk barat yang tidak sesuai nilai nilai luhur budaya yang tidak sesuai nilai nilai luhur budaya bangsa yang tercemin dalam Pancasilabangsa yang tercemin dalam Pancasila

Page 72: Pend.kwg 1 negara & warganegara

>>1990 an , kurun waktu ini tidak lagi 1990 an , kurun waktu ini tidak lagi dam bentuk wacana lagi, dengan dam bentuk wacana lagi, dengan dibentuknya Lembaga penegakan dibentuknya Lembaga penegakan HAM , Komnas HAM berdasarkan HAM , Komnas HAM berdasarkan Kepres no. 50 tahun 1993, tanggal 7 Kepres no. 50 tahun 1993, tanggal 7 Juni 1993, memberikan kebebasan Juni 1993, memberikan kebebasan menurut UUD45 amandemen, menurut UUD45 amandemen, Piagam PPB, Piagam Mukadimah Piagam PPB, Piagam Mukadimah

Page 73: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Periode 1998 - sekarangPeriode 1998 - sekarangAdanya amandemen UUD45 terkait Adanya amandemen UUD45 terkait dengan HAM dan ditetapkan UU no. dengan HAM dan ditetapkan UU no. 39/1999 tentang HAM.( Hak hidup, hak 39/1999 tentang HAM.( Hak hidup, hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan, berkeluarga dan melanjutkan keturunan, hak mengembangkan diri, hak memperoleh hak mengembangkan diri, hak memperoleh keadilan hak atas kebebasan pribadi, hak keadilan hak atas kebebasan pribadi, hak rasa aman, hak atas kesejahtraan, hak rasa aman, hak atas kesejahtraan, hak turut serta dalam Pemerintahan, hak turut serta dalam Pemerintahan, hak wanita dan hak anak wanita dan hak anak

Pemerintah memberikan perlindungan dalam asfek; hak Pemerintah memberikan perlindungan dalam asfek; hak politik, sosial, ekonomi, budaya, keamanan, hukum, dan politik, sosial, ekonomi, budaya, keamanan, hukum, dan Pemerintahan.Pemerintahan.

Page 74: Pend.kwg 1 negara & warganegara

GEOPOLITIKGEOPOLITIK1.1. Geopolitik, berasal dari dua suku kata ‘Geopolitik, berasal dari dua suku kata ‘GeoGeo

berarti bumi’. ‘Politik dari yunani berarti bumi’. ‘Politik dari yunani PoliteiaPoliteia berarti kesatuan masyarakat yang berdiri berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri (negara) dan sendiri (negara) dan teiateia berarti urusan’. berarti urusan’. Bhs.Inggris Politics yaitu suatu rangkaian asas Bhs.Inggris Politics yaitu suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara, dan alat yang (prinsip), keadaan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai cita cita/tujuan. digunakan untuk mencapai cita cita/tujuan.

2.2. Politik suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, Politik suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara dan alat yang digunakan untuk jalan, cara dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang dikehendaki.mencapai tujuan tertentu yang dikehendaki.

3.3. Untuk mempertahankan Negara, harus Untuk mempertahankan Negara, harus mempunyai kesatuan cara pandang mempunyai kesatuan cara pandang ( WANUS ) ( WANUS )

Page 75: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Def.Wanus: Cara pandang bangsa Indonesia Def.Wanus: Cara pandang bangsa Indonesia mengenai dirimengenai diri dan dan tanah airnyatanah airnya sebagai negara sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan kepulauan dengan semua aspek kehidupan nyang beragam.nyang beragam.

Arah pandangnya ke dalam untuk mewujudkan Arah pandangnya ke dalam untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan segenap aspek persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupan . Karena kita berbhineka tunggal ika.kehidupan . Karena kita berbhineka tunggal ika.

Arah pandang keluar, demi terjaminnya Arah pandang keluar, demi terjaminnya kepentingan Nasional dalam dunia yang serba kepentingan Nasional dalam dunia yang serba berubah dan melaksanakan ketertiban Dunia.berubah dan melaksanakan ketertiban Dunia.

Page 76: Pend.kwg 1 negara & warganegara

BENTUK WAWASAN BENTUK WAWASAN NUSANTARANUSANTARA

1.1. Wanus sebagai landasan konsep Wanus sebagai landasan konsep Ketahanan Nasional ( Tanas ).Ketahanan Nasional ( Tanas ).

2.2. Wanus sebagai wawasan Wanus sebagai wawasan Pembangunan Nasional.Pembangunan Nasional.

3.3. Wanus sebagai wawasan Wanus sebagai wawasan pertahanan dan keamanan Negara.pertahanan dan keamanan Negara.

4.4. Wanus sebagai wawasan Wanus sebagai wawasan kewilayahan kewilayahan

Page 77: Pend.kwg 1 negara & warganegara

GEOSTRATEGIGEOSTRATEGI

1.1. Strategi adalah ilmu dan seni menggunakan Strategi adalah ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang dan damai. Geostrategi adalah keadaan perang dan damai. Geostrategi adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi geografis negara dalam menentukan kebijakan, geografis negara dalam menentukan kebijakan, tujuan dan sasaran untuk mewujudkan cita cita tujuan dan sasaran untuk mewujudkan cita cita proklamasi dan tujuan nasional.proklamasi dan tujuan nasional.

2.2. Geostrategi/Tanas adalah kondisi kehidupan Geostrategi/Tanas adalah kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan. nasional yang harus diwujudkan.

Page 78: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Fungsi geostrategiFungsi geostrategi

Sebagai daya tangkal, untuk menangkal Sebagai daya tangkal, untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, eksitensi bangsa, identitas, integritas, eksitensi bangsa, dalam Aspek Ketahanan;dalam Aspek Ketahanan;

a.a. Aspek ideologiAspek ideologi

b.b. Aspek Politik Aspek Politik

c.c. Aspek EkonomiAspek Ekonomi

d.d. Aspek sosial budayaAspek sosial budaya

e.e. Aspek pertahanan keamanan Aspek pertahanan keamanan

Page 79: Pend.kwg 1 negara & warganegara

Komponen Astragatra (8 Komponen Astragatra (8 gatra)gatra)

Komponen terdiri dari 8 gatra (aspek), Komponen terdiri dari 8 gatra (aspek), terbagi 2 klasifikasi;terbagi 2 klasifikasi;

1.1. Trigatra ( 3 unsur ): Aspek Geografi, Trigatra ( 3 unsur ): Aspek Geografi, Sumber daya manusia, Keadaan dan Sumber daya manusia, Keadaan dan Kemampuan Penduduk.Kemampuan Penduduk.

2.2. Pancagtra ( 5 Aspek ); Ketahanan Pancagtra ( 5 Aspek ); Ketahanan bidang bidang Idologi, Ketahanan nasional Idologi, Ketahanan nasional dibidang Politik, dibidang Politik, Tanas dibidang Tanas dibidang Ekonomi, Tanas dibidang Ekonomi, Tanas dibidang sosial budaya, sosial budaya, Tanas dibidang Hankam Tanas dibidang Hankam

Page 80: Pend.kwg 1 negara & warganegara

PRESENTASI INDIVIDU PRESENTASI INDIVIDU PKNPKN

1. Wanus sebagai landasan 1. Wanus sebagai landasan konsep dan Wilayah Ketahanan konsep dan Wilayah Ketahanan Nasional ( Tanas ). Nasional ( Tanas ).

2.Wanus sebagai wawasan 2.Wanus sebagai wawasan Pembangunan Nasional.Pembangunan Nasional.

3. Wanus sebagai wawasan 3. Wanus sebagai wawasan pertahanan dan keamanan pertahanan dan keamanan Negara.Negara.

Page 81: Pend.kwg 1 negara & warganegara

4. Fungsi geostrategi Sebagai daya 4. Fungsi geostrategi Sebagai daya tangkal Aspek ideologitangkal Aspek ideologi

5. Fungsi geostrategi Sebagai daya 5. Fungsi geostrategi Sebagai daya tangkal Aspek Politik tangkal Aspek Politik

6. Fungsi geostrategi Sebagai daya 6. Fungsi geostrategi Sebagai daya tangkal Aspek Ekonomitangkal Aspek Ekonomi

7. Fungsi geostrategi Sebagai daya 7. Fungsi geostrategi Sebagai daya tangkal Aspek Sosial Budaya.tangkal Aspek Sosial Budaya.

Page 82: Pend.kwg 1 negara & warganegara

6.Fungsi geostrategi Sebagai daya 6.Fungsi geostrategi Sebagai daya tangkal Aspek Pertahanan dan tangkal Aspek Pertahanan dan Kemanan Kemanan

7.Fungsi geostrategi Sebagai daya 7.Fungsi geostrategi Sebagai daya tangkal Aspek Sosial Budaya.tangkal Aspek Sosial Budaya.

8. SDM salah satu elemen ekuatan 8. SDM salah satu elemen ekuatan bangsabangsa

Page 83: Pend.kwg 1 negara & warganegara

9. Demokrasi ditinjau dari 9. Demokrasi ditinjau dari kepentingan kepentingan UmatUmat

10. Konsep Demokrasi dalam 10. Konsep Demokrasi dalam pandangan pandangan Barat Barat

11.Konsep Demokrasi dalam 11.Konsep Demokrasi dalam pandangan pandangan BaratBarat