tugas mandiri warganegara budi

30
Pemicu 7 Nilai-nilai Pancasila semakin kurang mendapat perhatian dalam era pembangunan teknologi 1. Mengapa bangsa Indonesia memilih Pancasila sebagai filsafat bangsanya? Pancasila merupakan konsensus filsafat yang akan melandasi dan memberikan arah bagi sikap dan cara hidup bangsa Indonesia. Pancasila terdiri dari sila-sila yang merupakan satu kesatuan yang utuh, pada hakikatnya merupakan asas dan fungsi tersendiri yang mempunyai tujuan tertentu, yaitu masyarakat adil dan makmur. 2. Identifikasikan alasan-alasan bahwa filsafat Pancasila merupakan sistem yang khas ke-Indonesiaannya ! Isi Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh. Tiap-tiap sila merupakan unsur yang mutlak dari kesatuan Pancasila. Pancasila bersifat majemuk tunggal, yaitu bahwa setiap sila tidak dapat berdiri sendiri-sendiri terpisah dengan sila-sila lainnya. Sila-sila Pancasila merupakan kesatuan yang bersifat organis, yaitu saling berhubungan membentuk struktur yang utuh, masing-masing sila mengkualifikasi dan dikualifikasi sila yang lainnya. Pancasila merupakan suatu kenyataan yang obyektif, yaitu sebagai sistem filsafat yang khas, yang 1

Upload: budimanadesatria

Post on 21-Dec-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bnmhn

TRANSCRIPT

Pemicu 7

Nilai-nilai Pancasila semakin kurang mendapat perhatian dalam era

pembangunan teknologi

1. Mengapa bangsa Indonesia memilih Pancasila sebagai filsafat bangsanya?

Pancasila merupakan konsensus filsafat  yang akan melandasi dan memberikan

arah bagi sikap dan cara hidup bangsa Indonesia. Pancasila terdiri dari sila-sila yang

merupakan satu kesatuan yang utuh, pada hakikatnya merupakan asas dan fungsi

tersendiri yang mempunyai tujuan tertentu, yaitu masyarakat adil dan makmur.

2. Identifikasikan alasan-alasan bahwa filsafat Pancasila merupakan sistem

yang khas ke-Indonesiaannya !

Isi Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh. Tiap-tiap sila merupakan

unsur yang mutlak dari kesatuan Pancasila.

Pancasila bersifat majemuk tunggal, yaitu bahwa setiap sila tidak dapat berdiri

sendiri-sendiri terpisah dengan sila-sila lainnya.

Sila-sila Pancasila merupakan kesatuan yang bersifat organis, yaitu saling

berhubungan membentuk struktur yang utuh, masing-masing sila

mengkualifikasi dan dikualifikasi sila yang lainnya.

Pancasila merupakan suatu kenyataan yang obyektif, yaitu sebagai sistem

filsafat yang khas, yang berbeda dengan paham-paham lainnya di dunia

misalnya liberalisme, komunisme, sekulerisme dll.

3. Dilihat dari kausa materialis, benarkah bahwa Pancasila itu baru ada sejak

Indonesia merdeka? Jelaskan jawaban anda.

Secara kausalitas asal mula yang tidak langsung Pancasila adalah asal mula

sebelum proklamasi kemerdekaan. Berarti bahwa asal mula nilai-nilai Pancasila

yang terdapat dalam adat-istiadat, dalam kebudayaan serta dalam nilai-nilai agama

bangsa Indonesia. Maka asal mula tidak langsung Pancasila bilamana di rinci

adalah sebagai berikut :

a. Unsur-unsur Pancasila tersebut sebelum secara langsung dirumuskan menjadi

dasar filsafat Negara. Nilai-nilainya yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan,

1

nilai persatuan, nilai kerakyatan, nilai keadilan telah ada dan tercermin dalam

kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia sebelum membentuk Negara.

b. Nilai-nilai tersebut terkandung dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia

sebelum membentuk Negara, yang berupa nilai-nilai adat istiadat, nilai

kebudayaan serta nilai religius. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman dalam

memecahkan problema kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.

c. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asal mula tidak langsung Pancasila

pada hakikatnya bangsa Indonesia sendiri, atau dengan kata lain bangsa

Indonesia sebagai “Kausa materialis” atau sebagai asal mula tidak langsung

nilai-nilai Pancasila. Jadi demikianlah tinjauan pancasila dari segi kausalitas,

sehingga memberikan dasar –dasar ilmiah bahwa Pancasila itu pada hakikatnya

adalah sebagi pandangan hidup bangsa Indonesia, yang jauh sebelum bangsa

Indonesia membentuk Negara, nilai-nilai tersebut telah tercermin dan juga telah

teramalkan dan terus berkembang di dalam kehidupan sehari-hari.

 

4. Berikan satu contoh problem dalam keluarga anda yang bisa diselesaikan

dengan pandangan hidup Pancasila !

Misalnya orangtua saya ingin mengajak saya untuk liburan keluarga, dan

mereka mengajak bermusyawarah untuk menentukan kemana tujuan liburan

nanti. . Dalam hal ini saya dapat ikut bermusyawarah untuk memecahkan

permasalahan tersebut. Hal tersebut sesuai dengan tuntunan sila 4 (empat) dalam

Pancasila yang mengandung nilai untuk menjunjung tinggi asas musyawarah dan

mufakat.

5. Perlukah Pancasila sebagai identitas nasional dikembangkan dan

dipromosikan pada dunia luar ? Beri alasan atas jawaban anda.

Sangat perlu. Identitas nasional berarti ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu

bangsa, yang secara filosofis akan membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-

bangsa lainnya di dunia. Identitas nasional yang merupakan ciri-ciri sebagai jati

diri bangsa diwujudkan dalam bentuk kepribadian suatu bangsa yang

bersangkutan, yaitu kepribadian sekelompok manusia yang bersatu sebagai bangsa

dan hidup dalam suatu wilayah tertentu (negara). Demokrasi Pancasila perlu terus

dikembangkan sebagai identitas dan kepribadian bangsa , dengan visi yang jelas,

2

terbuka dan dinamis, dengan penuh keberadaban dalam mencapai tujuan hidup

bersama.

Pemicu 8

Implementasi Pancasila yang dinamis menghendaki amandemen UUD

Negara RI 1945

1. Tuliskan rumusan sila-sila Pancasila dalam teks pancasila secara baik dan

benar !

Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan / perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

2. Jelaskan secara rinci bagaimana hubungan antara pembukaan UUD 1945

dengan pasal-pasal UUD 1945?

Pembukaan UUD Negara RI 1945 mendasari dan menjiwai setiap pasal-

pasal UUD Negara RI 1945, sebaliknya setiap pasal-pasal yang merupakan batang

tubuh dari UUD Negara RI 1945, yang pada hakikatnya merupakan penjabaran-

penjabaran dari pembukaan UUD 1945 tidak mungkin bertentangan dengan

pancasila yang dirumuskan dalam Pembukaan UUD Negara RI 1945 sebagai

falsafah bangsa dan Negara Indonesia.

3. Mungkinkah pembukaan UUD 1945 dipisahkan dengan pasal-pasal UUD

1945? Mengapa demikian?

Tidak. Karena pembukaan UUD Negara RI 1945 dan pasal-pasalnya

adalah suatu serangkaian naskah undang-undang yang saling menjelaskan dimana

Pembukaan UUD Negara RI 1945 merupakan kepala dari UUD itu sendiri,

sedangkan pasal-pasal yang terkandung didalamnya ialah batang tubuh dari UUD

3

Negara RI 1945 tersebut yang merupakan penjabaran dari pembukaan UUD itu

sendiri. Jadi, tidak mungkin keduanya dapat dipisahkan antara satu sama lainnya.

4. Bagaimana hubungan antara UUD 1945 dengan perundangan lain di

indonesia?

Menurut UU nomor 10 tahun 2004 tentang Urutan Peraturan Perundang-

undangan RI, urutan Peraturan Perundang-undangan RI adalah :

a. UUD Negara RI 1945

b. UU/Perpu

c. Peraturan Pemerintah (PP)

d. Peraturan Presiden (Perpres)

e. Peraturan daerah (Perda)

Urutan Peraturan Perundang-undangan tersebut bersifat hierarki, yang

artinya bahwa UUD Negara RI 1945 adalah peraturan perundang-undangan

tertinggi di Indonesia yang merupakan hukum dasar yang mendasari dan menjiwai

peraturan-peraturan / undang-undang lainnya di bawahnya. Demikian selanjutnya

setiap peraturan selalu mendasari dan menjiwai peraturan di bawahnya sekaligus

tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang berada di atasnya.

5. Mengapa UUD 1945 di amandemen? Mungkinkah untuk masa mendatang

akan diamandemen kembali? Jelaskan.

UUD 1945 yang merupakan konstitusi tertulis Negara RI perlu

diamandemen karena didasarkan pada hal-hal berikut:

Pertama, konstitusi sebaiknya memiliki derajat supremasi atau keunggulan

daripada peraturan lain di bawahnya dalam membentuk dan mengatur struktur

dasar sistem hukum. Karena itu, konstitusi merupakan puncak tertinggi dari bentuk

legislasi dalam sebuah negara.

Kedua, sebaiknya konstitusi yang dibuat diusahakan sedapat mungkin berumur

panjang (longevity) sehingga dapat sejauh mungkin mengatur struktur dasar

hukum agar tetap relevan sampai generasi di depannya.

Ketiga, konstitusi yang dibuat sebaiknya memiliki ketegaran (rigidity) yang tinggi

sehingga tak mudah diubah dengan alasan-alasan tak mendasar. Tanpa ketegaran,

sebuah konstitusi tak bisa berumur panjang.

4

Keempat, konstitusi yang dibuat harus mengandung materi muatan moral (moral

content) berisi ajaran yang mengatur struktur dasar pemerintahan dan

pemisahannya serta mengatur hak sipil dan hak dasar manusia.

Kelima, konstitusi, khususnya yang terkait hak warga negara, harus dibuat umum

dan niskala (general and abstract) agar nilai-nilai yang termuat dalam konstitusi

dapat menjangkau ruang publik sejauh mungkin.

Selain itu juga, UUD 1945 perlu diamandemen yang bertujuan untuk

menyempurnakan aturan dasar mengenai :

a. Tatanan Negara

b. Kedaulatan rakyat

c. Hak Asasi Manusia (HAM)

d. Pembagian kekuasaan

e. Kesejahteraan social

f. Eksistensi Negara Indonesia dan Negara Hukum

g. Hal-hal lain sesuai tuntutan aspirasi dan kebutuhan bangsa.

Dengan mengacu pada poin-poin tujuan amandemen di atas, sangat

mungkin akan terus terjadi amandemen di tahun-tahun mendatang, yang bertujuan

untuk terus menyempurnakan UUD 1945 itu sendiri dan mengikuti perkembangan

zaman yang semakin berubah, yang tentunya tetap harus berpatokan dengan asas-

asas dan tata cara tentang amandemen tersebut, tidak asal amandemen saja.

Pemicu 14

Demokrasi Pancasila sebagai sistem demokrasi memiliki khas

keindonesiaannya

1. Sementara orang (misalkan teman anda) mengartikan demokrasi dengan

kebebasan. Bagaimana tanggapan anda? Apa yang anda lakukan terhadap

teman-teman anda tersebut ?

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani “demos” yang berarti rakyat dan

“cratein” yang berarti kekuasaan, sehingga konsep dasar dari suatu demokrasi

adalah rakyat yang berkuasa atau kekuasaan ada di tangan rakyat. Dalam hal ini

5

rakyat berhak menentukan wakil-wakilnya yang akan duduk dikursi pemerintahan

yang dimanifestasikan dalam pemilu dimana rakyat langsung ikut serta memilih

wakil-wakilnya tersebut. Di dalam demokrasi, rakyat memang diberi kebebasan,

misalnya dalam mengatur jalanya pemerintahan dan mengemukakan pendapat.

Namun satu hal yang perlu diperhatikan, bahwa kebebasan tersebut ada batasnya

dan tentu saja harus tunduk kepada aturan yang berlaku. Pendapat teman-teman

saya yang mengartikan demokrasi dengan kebebasan tidak sepenuhnya salah.

Tanggapan saya mengenai persepsi tersebut adalah dengan menjelaskan secara

umum bahwa demokrasi bukanlah kebebasan rakyat dalam berbuat sesuatu apapun

dengan tanpa batas, melainkan kebebasan yang bertanggung jawab dan mengikuti

aturan-aturan yang berlaku di masyarakat, karean negara kita adalah negara hukum

dan juga negara yang menjunjung tinggi HAM, yang tentunya harus tunduk pada

aturan yang berlaku.

2. Salah satu unsur esensial demokrasi indonesia adalah sistem pemilihan

kekuasaan mayoritas. Identifikasi kelebihan dan kelemahan dari sistem

tersebut kemudian berikan alternatif pemecahan atas kelemahan tersebut !

Keunggulan

- Para wakil yang dipilih merupakan murni pilihan rakyat.

- Mengutamakan pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat dalam

semangat kekeluargaan.

- Mengutamakan keselarasan dan keseimbangan antara hak dan kewajiban,

antara kepentingan pribadi dan kepentingan sosial.

- Lebih mengutamakan kepentingan dan keselamatan bangsa di atas kepentingan

pribadi dan golongan.

Kelemahan

- Rawan terjadinya tirani minoritas dan konflik dari pihak yang kalah,

contohnya saja jika wakilnya kalah dalam perebutan kekuasaan.

- Waktu yang dibutuhkan lebih banyak, contohnya saja pada saat diadakannya

pilkada dan pemilu.

6

- Banyaknya undang-undang yang dikeluarkan, khususnya yang terkait dengan

hal tersebut, contohnya pemilu.

- Rawan terjadi money politic dan praktik pencucian uang.

Alternatif pemecahan !

Dalam menanggapi masalah tersebut, beberapa cara yang dapat dipakai adalah

dengan :

- Dana pemilu hendaknya bisa diminimalisir sehemat-hematnya.

- Dalam pelaksanaannya harus tetap menjunjung tinggi hukum dan tetap

berpegang kepada prinsip yang terkandung di dalam Pancasila dan UUD

1945.

- Pihak yang kalah hendaknya menerima kekalahannya dengan jiwa besar,

jangan meluapkan kekecewaannya dengan semaunya sendiri, karena dapat

merugikan rakyat.

- Harus ada terobosan baru mengenai sistem dan tata cara pemilu yang ada

sekarang, agar dapat berjalan lebih baik dan maksimal.

Pemicu 15

UUD 1945 merupakan kesepakatan konstitusional bagi bangsa

Indonesia

Negara dibentuk dengan latar belakang yang berbeda. Setiap mahasiswa Indonesia

seharusnya memahami konstitusi indonesia

Identifikasi latar belakang terbentuknya suatu negara !

Negara terbentuk atas unsur-unsur

- Adanya rakyat atau bangsa yang mendukung

- Adanya batas wilayah/territorial (darat, air, udara)

- Adanya pemerintahan yang sah

- Adanya Pengakuan dari negara lain (berdaulat)

7

1. Identifikasi masalahnya !

- Setiap masyarakat, khususnya mahasiswa Indonesia seharusnya memahami

konstitusi Indonesia, jangan sampai kita sendiri tidak memahami konstitusi di

negara kita sendiri.

2. Bagaimana alternatif pemecahannya ?

Menanggapi persoalan yang timbul di atas, mungkin kita dapat memberikan

sedikit alternatif untuk memecahkan permasalahan tersebut. Alternatif pertama

menurut saya adalah setiap Universitas hendaknya memasukkan mata kuliah

tentang konstitusi kepada semua mahasiswa, misalnya pada semester awal. Tujuan

minimal yang ingin dicapai adalah agar mahasiawa dapat mengerti dan memahami

konstitusi yang ada di NKRI ini. Alternatif lainnya, mahasiswa dapat diikutkan

pada pelatihan-pelatihan yang sifatnya mengajarkan untuk memahami konstitusi

negara. Mahasiswa harus bisa memahami konstitusi dan konstitusi yang diterapkan

di Indonesia agar sebagai warga Negara kita dapat menaati aturan-aturan dan

ketetapan yang ada di Indonesia.

3. Saran anda !

Sebagai bagian dari warga Negara Republik Indonesia, mahasiswa layak untuk

mendapatkan pemahaman tentang konstitusi Negara terutama konstitusi Negara

Indonesia.

4. Apakah setiap negara merdeka harus memiliki konstitusi ?

Ya. Hal itu disebabkan oleh tujuan dan kegunaan konstitusi itu sendiri yakni :

A. Tujuan Konstitusi

Tujuan dibuatnya konstitusi adalah untuk mengatur jalannya kekuasaan dengan

jalan membatasinya melalui aturan untuk menghindari terjadinya kesewenangan

yang dilakukan penguasa terhadap rakyatnya serta memberikan arahan kepada

penguasa untuk mewujudkan tujuan Negara. Jadi, pada hakikatnya konstitusi

Indonesia bertujuan sebagai alat untuk mencapai tujuan negara dengan

berdasarkan kepada nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.

B. Kegunaan Konstitusi

8

Kegunaan konstitusi yaitu sebagai alat bagi penguasa untuk mewujudkan cita-cita

dan tujuan negara yang sesuai dengan nilai-nilai dan kaedah negara yang termuat

dalam dasar negara. Oleh karena itu suatu negara harus mempunyai konstitusi.

Pemicu 16

Prinsip negara hukum indonesia diarahkan kepada negara

kesejahteraan (welfare state)

Salah satu prinsip negara hukum indonesia adalah “menjamin persamaan setiap

warga negara dalam hukum”

1. Identifikasi permasalahan !

a. Prinsip Negara hukum Indonesia diatas dilandsasi oleh welfare state yang

mempunyai ciri-ciri:

- Pengakuan dan perlindungan hak asasi yang mengandung persamaan

dalam bidang politik, hukum, social, ekonomi dan kebudayaan.

- Peradilan yang bebas dari suatu pengaruh kekuasaan atau kekuatan lain

dan tidak memihak.

- Jaminan kepastian hukum, yaitu jaminan bahwa ketentuan hukumnya

dapat dipahami, dapat dilaksanakan dan aman dalam melaksanakannya.

b. Asas negara hukum

c. Ciri-ciri negara hukum

2. Bahaslah permasalahan !

a. Negara Indonesia adalah Negara hukum yang berdasarkan Pancasila, bukan

berdasarkan kekuasaan belaka. Dengan demikian menjadi kewajiban bagi setiap

penyelenggara Negara untuk menegakkan keadilan dan kebenaran berdasarkan

Pancasila, sehingga sifat hukum yang berdasarkan Pancasila mempunyai fungsi

pengayom agar cita-cita luhur bangsa Indonesia dapat dicapai.

b. Negara hukum adalah negara yang berdasarkan hukum, hukum memegang peranan didalam negara tersebut, yang berintikan unsur-unsur dan asas-asas dasar, sebagai berikut :

9

1. Asas pengakuan dan perlindungan martabat serta kebebasan manusia, kebebasan individu, kelompok, masyarakat etnis, masyarakat nasional.

2. Asas kepastian hukum, warga masyarakat bebas dari tindakan pemerintah dan pejabatnya yang tidak dapat diprediksi dan sewenang-wenang. Implementasi asas ini menuntut dipenuhinya :

- Syarat legalitas dan konstitusionalitas, tindakan pemerintah dan pejabatnya bertumpu pada perundang-undangan dalam kerangka konstitusi.

- Syarat Undang-Undang menetapkan berbagai perangkat aturan tentang cara pemerintah dan para pejabatnya melakukan tindakan.

- Syarat perundang-undangan hanya mengikat warga masyarakat setelah diundangkan dan tidak berlaku surut ( Non Retroaktif).

- Asas peradilan bebas terjaminnya obyektifitas, imparsialitas, adil dan manusiawi.

- Asas bahwa Hakim tidak boleh menolak mengadili perkara dengan alasan hukum tidak ada atau tidak jelas ( Asas Non Miquet).

3. Asas persamaan ( Similia Similibus). Pemerintah dan pejabatnya harus memberikan perlakuan sama kepada warganya dan Undang-Undang berlakusama untuk semua orang.

4. Asas Demokrasi. Yaitu berkenaan dengan cara pengambilan keputusan. Tiap warga negara memiliki kemungkinan dan kesempatan yang sama untuk mempengaruhi putusan dan tindakan pemerintah.

5. Asas Pemerintah dan Pejabatnya mengemban fungsi melayani rakyat.

c. ciri-ciri yang terkandung di dalam negara hukum ialah:

(1) Adanya konstitusi;

(2) Adanya pemisahan kekuasaan, antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif;

(3) Mengakui dan menghormati hak-hak asasi manusia seluruhnya;

(4) Adanya pemilihan umum yang bebas dan rahasia;

(5) Adanya perwakilan yang mempunyai tanggung jawab moral;

(6) Adanya peradilan yang bebas agar keadilan tercapai; dan 10

(7)Negara di dalam melaksanakan fungsinya tidak boleh menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang dibuatnya sendiri dan senantiasa menjamin kepentingan dan kesejahteraan warganya.

3. Berikan kesimpulan !

Pembangunan hukum di Indonesia sesuai dengan tujuan Negara hukum di

Indonesia yang diarahkan pada terwujudnya sistem hukum yang mengabdi pada

kepentingan nasional, dengan materi hukum bersumber pada Pancasila sebagai

landasan filosofi dan UUD Negara RI 1945 sebagai landasan konstitusionalnya,

serta aspirasi rakyat sebagai sumber materinya.

Pemicu 21

HAM indonesia telah dilindungi di dalam UUD 1945

Di indonesia HAM telah mengalami perkembangan terutama sejak adanya

amandemen UUD 45

1. Identifikasi masalah yang timbul !

- Banyaknya pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia terutama disebabkan

oleh lemahnya sistem penegakan hukum di Indonesia terhadap pihak

pelanggar, lemahnya political will (kehendak politik) pemerintah dalam

mengimplementasikan norma-norma HAM yang salah satunya diakibatkan

oleh kurangnya penegakan supremasi hukum.

2. Berikan alternatif pemecahan masalah !

Supremasi hukum di Indonesia dapat ditegakkan dengan syarat-syarat sebagai

berikut :

1. Menyingkirkan segala kendala yang menghambat penegakan HAM di

Indonesia.

2. Setiap warga negara Indonesia yang baik yang duduk dalam pemerintahan

maupun sebagai rakyat biasa harus tunduk kepada hukum dan aturan yang

berlaku.11

3. Adanya jaminan dan perlindungan terhadap segala bentuk penindasan individu

da kelompok yang melanggar norma-norma hukum dan segala bentuk

penindasan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).

3. Berikan saran anda untuk perkembangan dan perlindungan HAM di

Indonesia !

- Menegakkan supremasi hukum

- Menyeimbangkan antara hak dan kewajiban guna mendapat hak asasi manusia

yang seutuhnya

- Untuk menjaga keutuhan Indonesia yang berwilayah dari Sabang sampai

Merauke hendaknya masalah keadilan dan kesejahteraan mendapatkan

perhatian utama.

- Tetap menegakkan perundang-undangan yang mengatur tentang HAM

Pemicu 22

Wawasan nusantara sebagai konsep dan kebijaksanaan pemersatu

bangsa dan wilayah indonesia

Sasaran utama wawasan nusantara adalah persatuan dan kesatuan segala aspek.

Dalam penyatuan segala aspek, bangsa indonesia memiliki faktor pendukung dan

faktor penghambat.

1. Identifikasi faktor pendukung !

Faktor pendukung wasantara antara lain :                         

-      Konsep atau bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga

banyaknya pulau-pulau yang ada di Indonesia tidak menjadi masalah

-      Staatfundamentalnorm UUD 1945 dan Pancasila

-      Indonesia negara terpenting di kawasan Asia Pasifik

12

-      Indonesia memiliki letak Geografi atau Geopolitik yang amat Strategis

-      Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia

2. Identifikasi faktor penghambat !

Dewasa ini kita menyaksikan bahwa kehidupan individu dalam

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sedang mengalami perubahan. Dan kita

juga menyadari bahwa faktor utama yang mendorong terjadinya proses perubahan

tersebut adalah nilai-nilai kehidupan baru yang di bawa oleh negara maju dengan

kekuatan penetrasi globalnya. Apabila kita menengok sejarah kehidupan manusia

dan alam semesta, perubahan dalam kehidupan itu adalah suatu hal yang wajar,

alamiah.

Dalam dunia ini, yang abadi dan kekal itu adalah perubahan. Berkaitan dengan

wawasan nusantara yang syarat dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia dan di

bentuk dalam proses panjang sejarah perjuangan bangsa, apakah wawasan bangsa

Indonesia tentang persatuan dan kesatuan itu akan terhanyut tanpa bekas atau akan

tetap kokoh dan mampu bertahan dalam terpaan nilai global yang menantang

Wawasan Persatuan bangsa. Tantangan itu antara lain :

- Pemberdayaan rakyat yang belum optimal, dunia yang tanpa batas, era baru

kapitalisme, dan kesadaran warga negara.

- Fundamental ekonomi negara yang rapuh, UKM bukan diberdayakan tapi

diperdayakan.

-     Beban hutang negara Indonesia yang masih sangat tinggi serta pendapatan

negara minim dan devisa sebagian besar dipergunakan untuk membayar

hutang dan subsidi sehingga pembangunan terhambat.

-     Komposisi penduduk miskin dan pengangguran yang semakin besar, stress

yang tinggi, kemiskinan dan ekonomi yang buruk mengakibatkan mudah

terjadi gesekan, perselisihan dan masuknya politik adu domba untuk

kepentingan-kepentingan tertentu.

-      Defisit neraca perdagangan negara.

13

-      Investasi asing belum memberikan hasil signifikan.

-      Konsep wawasan nusantara, kasih sayang, kebersamaan, persatuan bangsa

yang hilang, karena ingin mencari selamat sendiri-sendiri.

-      Krisis moral, kepercayaan diri dan tidak mandiri.

-      Kebodohan, ketidakberdayaan dan kemiskinan (3K).

3. Upaya apa yang sudah dilakukan dalam mengatasi faktor penghambat ?

Upaya-upaya yang sudah dilakukan dalam mengatasi faktor penghambat,

diantaranya adalah dengan terus melakukan sosialisasi tentang wasantara,yang

dapat kita bedakan menjadi beberapa cara, diantaranya :

1. Menurut sifat/ atau cara penyampaian, yang dapat dilaksanakan sebagai

berikut

a. Langsung yang terdiri dari ceramah, diskusi, dialog, tatap muka

b. Tidak langsung, yang terdiri dari media elektronik dan media cetak

2. Menurut metode penyampaian yang berupa :

a. Keteladanan. Melalui metode penularan keteladanan dalam sikap perilaku

kehidupan sehari-hari kepada lingkungannya serutama dengan memberikan

contoh-contoh berpikir, bersikap dan bertindak mementingkan bangsa dan

negara di atas kepentingan pribadi atau golongan sehingga timbul semangat

kebangsaan yang selalu cinta tanah air.

b. Edukasi, yakni melalui metode pendekatan formal dan informal. Pendidikan

dormal ini dimulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi,

pendidikan karier di semua strata dan bidang profesi, penataran, kursus dan

sebagainya. Sedangkan pendidikan non-formal dapat dilaksanakan di

lingkungan keluarga, pemukiman, pekerjaan, dan organisasi kemasyarakatan.

c. Komunikasi. Tujuan yang ingin dicapai dari sosialisasi wawasan nusantara

melalui metode komunikasi adalah tercapainya hubungan komunikatif secara

baik yang akan mampu menciptakan iklim saling menghargai, menghormati,

mawas diri, dan tenggang rasa sehingga terciptanya kesatuan bahasa dan tujuan

tentang wawasan nusantara.

14

d. Integrasi. Tujuan yang ingin dicapai dari pemasyarakatan/sosialisasi wawasan

nusantara melalui metode ini adalah terjalinnya pemahaman tentang wawasan

nusantara akan membatasi sumber konflik di dalam tubuh bangsa Indonesia

baik pada saat ini maupun di masa mendatang dan akan memantapkan

kesadaran untuk mengutamakan kepentingan nasional dan cita-cita tujuan

nasional. Dalam melaksanakan pemasyarakatan, lingkup materi wawasan

nusantara yang disampaikan hendaknya disesuaikan dengan tingkat, jenis, serta

lingkungan pendidikan agar materi yang disampaikan tersebut dapat mengerti

dan dipahami.

4. Rumuskan saran anda untuk mengatasi faktor penghambat tersebut !

Dalam Kehidupan Nasional perlu adanya pengajaran tentang pentingnya

wawasan nasional demi terciptanya persatuan dan kesatuan dengan tidak

menghilangkan ciri, sifat, dan karakter dari kebinekaan unsur-unsur pembentuk

bangsa. setelah di adakannya pengajaran diharapkan warga Negara Indonesia

dapat mengerti dan memahami tentang pengertian, ajaran dasar, hakikat, asas,

kedudukan, dan fungsi serta tujuan dari wawasan nusantara sehingga dapat

mengimplementasikan wawasan nusantara dalam kehidupan nasional yang

mencakup kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan

harus tercermin dalam pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang senantiasa

mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara Republik Indonesia daripada

kepentingan pribadi atau golongan. Dalam pengimplementasian wawasan

nusantara, ada beberapa kendala, yaitu Pemberdayaan Masyarakat, Dunia Tanpa

Batas, Era Baru Kapitalisme, Kesadaran Warga Negara. Jika kendala-kendala

tersebut dapat di atasi maka tujuan wawasan nasional untuk mewujudkan

nasionalisme yang tinggi di segala bidang aspek kehidupan dari rakyat Indonesia

yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan orang

perorangan kelompok golongan suku bangsa atau daerah dapat tercapai

Pemicu 23

15

Ketahanan nasional yang mantap, mendorong keberhasilan

pembangunan indonesia seutuhnya

Hakekat ketahanan nasional adalah keuletan dan ketangguhan bangsa indonesia

dalam menghadapi ancaman tantangan hambatan dan gangguan (ATHG)

1. Identifikasi ATHG tersebut pada bidang kesehatan !

Epidemi HIV/AIDS akan menimbulkan dampak buruk terhadap

Pembangunan Nasional secara keseluruhan, karena selain berpengaruh terhadap

kesehatan juga terhadap sosio-ekonomi, politik dan pertahanan keamanan.

Pengalaman menunjukkan hanya dengan kepemimpinan dan respon yang kuat saat

ini akan bisa menghindari terjadinya bencana nasional untuk anak dan cucu kita di

masa yang akan datang. Jumlah kumulatif kasus AIDS yang dilaporkan sampai

dengan 2001 berjumlah 671 dan 1904 HIV . Dilihat dari jenis kelamin sebagian

besar kasus AIDS yaitu 79,1% terdapat pada laki- laki dan 20,9% pada

perempuan. Bila dilihat menurut kelompok umur 94% mengenai usia 15 - 49 tahun

(umur seksual aktif), dimana 73% menyerang usia 20 - 39 tahun. Dari cara

penularan 68% terjadi melalui hubungan seksual dan 20,3% terjadi pada pengguna

Napza suntik. Namun demikian prevalensi HIV memberikan gambaran yang patut

diwaspadai. Tahun 2001 para Ahli Epidemiologi Departemen Kesehatan Republik

Indonesia dengan bantuan para konsultan WHO, memperkirakan terdapat sekitar

80.000 – 120.000 orang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA) di Indonesia. Dengan

makin meluasnya pandemi AIDS di dunia dan disadari dapat berdampak luas

disegala bidang, maka respon yang telah dilakukan Indonesia antara lain

dibentuknya KPA berdasarkan Keppres No.36 tahun 1994 dan disusunnya Strategi

Nasional Penanggulangan HIV/AIDS, perlu diperkuat dan disempurnakan. Dalam

rangka memerangi HIV/AIDS dalam tahun 2001 telah dilangsungkan Sidang

Khusus Majelis Umum PBB tentang HIV/AIDS (UNGASS) yang diikuti

Pertemuan Menteri Kesehatan Asia Pasifik di Melbourne dan Pertemuan Tingkat

Tinggi Kepala-Kepala Negara Asean di Brunei Darussalam sesi khusus

HIV/AIDS. Upaya Penanggulangan HIV/AIDS di mulai dengan memperkuat

kemauan Politik dan Kepemimpinan untuk mengatasi HIV/AIDS. Sidang Kabinet

sesi khusus HIV/AIDS ini merupakan forum yang sangat penting untuk

16

meningkatkan komitmen, mereview, menyempurnakan dan menetapkan kebijakan

strategis baru dalam Penanggulangan HIV/AIDS. Dari hasil sidang kabinet ini,

diharapkan selanjutnya respon yang tinggi melalui Gerakan NasionalStop

HIV/AIDS dalam upaya menangkal ancaman bencana nasional HIV/AIDS

mendatang

2. Upaya yang dilakukan bangsa indonesia dalam mengatasi ATHG tersebut ?

Dampak upaya penanggulangan yang maksimal diharapkan melalui upaya-

upaya yang lebih terfokus pada kelompok-kelompok dengan tingkat penularan

yang tinggi, seperti penjaja seks, lelaki suka seks dengan lelaki, serta pengguna

napza suntik. Upaya yang ada selama ini masih terbatas pada kelompok tertentu

dengan cakupan yang terbatas pula. Dengan kerjasama dengan berbagai pihak,

baik organisasi donor, lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta pihak-pihak

yang peduli dengan masalah epidemi HIV/AIDS di Indonesia, telah dilakukan

kegiatan-kegiatan penanggulangan HIV/AIDS , antara lain:

• Kegiatan pemasaran pesan pencegahan melalui media massa elektronik dan

cetak. Selama dua bulan telah ditayangkan pesan-pesan tersebut pada berbagai

stasiun TV (TVRI, TPI, TransTV dan Indosiar). Tayangan pesan tersebut

diperkirakan menjangkau lebih dari 15 juta pemirsa TV di seluruh Indonesia.

Selain itu pesan pencegahan disampaikan melalui 40 stasiun radio serta 11

media cetak, sehingga pesan tersebut dapat lebih tersebar kemasyarakat.

• Serangkaian kegiatan peningkatan kapasitas LSM peduli HIV/AIDS di beberapa

propinsi telah dilakukan dan akan terus dilakukan dalam masa mendatang.

Peningkatan kapasitas tersebut antara lain dalam penjangkauan kelompok

berisiko, melakukan intervensi untuk perubahan perilaku, serta manajemen

program dan manajemen administratif lainnya.

• Dalam upaya mengurangi tingkat penularan pada kelompok napza suntik, juga

telah dilakukan pelatihan penjangkauan kelompok napza suntik pada beberapa

LSM yang peduli tentang masalah penularan HIV pada kelompok napza suntik.

Selain itu dilakukan kerjasama dan advokasi untuk mengurangi penularan HIV

pada kelompok napza suntik, antara lain promosi penggunaan alat suntik steril

dan mengurangi penggunaan bersama alat suntik yang tidak steril.

17

• Pihak Departemen Hankam, TNI dan Polri telah melakukan langkah-langkah

awal yang strategis dalam meningkatkan upaya pencegahan penularan HIV di

kalangan anggota TNI dan Polri.

• Pengguatan klinik-klinik yang melayani pengobatan infeksi menular seksual,

baik untuk kelompok penjaja seks dan pelanggannya, serta kelompok lelaki

suka seks lelaki.

• Pengamanan darah donor terus ditingkatkan untuk menjamin setiap darah donor

ditapis untuk pencegahan penularan melalui transfusi.

• Penjangkauan kelompok remaja baik yang sedang sekolah atau di luar sekolah

telah dilakukan bersama LSM di kabupaten Merauke.

• Dengan melibatkan kelompok swasta agar berperan aktif dalam kegiatan

penanggulangan HIV/AIDS diharapkan kegiatan penanggulangan HIV

semakin luas. Selain itu juga telah dilakukan beberapa program rintisan untuk

penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja dengan kerjasama LSM setempat.

• Telah tersusun rencana strategi bidang kesehatan dalam penanggulangan

HIV/AIDS, yang kemudian menjadi bahan dasar untuk penyusunan rencana

strategi nasional penanggulangan HIV/AIDS. Kegiatan-kegiatan yang tersusun

dalam rencana strategis bidang kesehatan tersebut, antara lain promosi gaya

hidup sehat, perilaku seksual aman, promosi kondom, pengobatan IMS,

penggunaan alat suntik yang aman, serta dukungan terhadap ODHA.

• Peningkatan peran Komisi Penanggulangan HIV/AIDS terus diupayakan dan

perlu didukung dengan anggaran dalam menjalankan fungsi koordinasi upaya

penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia.

• Forum Parlemen Indonesia untuk Pendudukan dan Pembangunan dengan

Komisi VII DPR telah memberikan perhatian khusus pada masalah epidemi

HIV/AIDS di Indonesia dengan melakukan acara dengar pendapat dan

pertemuan dengan para pakar.

• Kegiatan advokasi kepada media, baik kepada wartawan maupun pemimpin

redaksi, telah dilakukan Lokakarya pada Wartawan untuk meliput masalah

AIDS oleh Lembaga Pers Dr.Sutomo.

3. Peluang apa yang masih harus dikembangkan bangsa indonesia untuk

mengatasi masalah ATHG ?

18

1. Memperkuat kemauan politik dan kepemimpinan HIV/AIDS 2010. Respons

yang efektif ditandai dengan komitmen politik dari kepemimpinan masyarakat

tertinggi nasional dengan mendorong ketersediaan sumber daya serta dukungan

kebijakan dan perundangan.

2. Memperkuat keterbukaan dan keterlibatan masyarakat dalam melawan

diskriminasi dan stigmatisasi HIV/AIDS. Perlu meningkatkan kesadaran

masyarakat terhadap penanggulangan HIV/AIDS, menghilangkan stigma,

mengurangi kerentanan (vulnerable), dan diskriminasi terhadap ODHA.

3. Memperkuat strategi penanggulangan HIV/AIDS. Dengan memperbaharui

Rencana Strategi Nasional Penanggulangan HIV/AIDS serta melibatkan lebih

banyak aktor yang berperan, yaitu pemerintah, LSM, civil society, swasta,

donor agencies, dan menempatkan upaya pencegahan sebagai fokus utama

diintegrasikan dengan upaya perawatan, dukungan dan pengobatan.

4. Memperkuat respons secara multi sektor dan multi-level (partnership).

5. Memperkuat respon berbasis masyarakat. Perlu keterlibatan dan peran utama

masyarakat yang harus dimulai sejak tahap awal penanggulangan serta

memobilisasi masyarakat untuk melawan HIV/AIDS.

6. Melakukan reformasi kebijakan sosial untuk mengurangi kerentanan terhadap

HIV/AIDS. Perlu meningkatkan kapasitas dan kemampuan kelompok rentan,

pemberdayaan perempuan, mengutamakan masalah gender, kemiskinan

terutama di perkotaandan anak jalanan.

7. Menyusun rencana Strategi Nasional Penanggulangan HIV/AIDS. Penyusunan

Renstra Nasional HIV/AIDS disesuaikan dengan perkembangan epidemi

HIV/AIDS, juga memperhatikan komitmen Indonesia dalam Deklarasi

UNGASS, Komitmen Asia Pacific Ministerial Meeting on HIV/AIDS, dan

Komitmen ASEAN Summit on HIV/AIDS.

8. Merespon skala nasional, belajar dari pengalaman lokal. Mengembangkan Pilot

Project untuk Harm Reduction pada pengguna NAPZA suntik.

Mengembangkan Pilot Project untuk penggunaan kondom 100% pada

kelompok berperilaku seks berisiko tinggi. Mengembangkan Pilot Project untuk

aksesibilitas ODHA untuk pelayanan obat antiretrovirus.

9. Meningkatkan ketersediaan sumber daya yang memadai. Perlu dialokasikan

biaya penanggulangan HIV/AIDS yang memadai bagi semua sektor terkait,

19

dan meningkatkan kerjasama baik regional maupun internasional baik berupa

bantuan maupun tenaga ahli. Dana nasional Gerakan Nasional Stop HIV/AIDS

sebagaimana halnya mekanisme penyediaan dana global GFATM akan sangat

menentukan keberhasilan gerakan nasional tersebut. Dana ini bila dikelola

dengan efektif, efisien, transparan, akuntabilitas tinggi akan sangat memberikan

keyakinan dukungan dari berbagai sumber. Dalam mekanismenya diharapkan

memberi peluang bagi pemerintah, LSM, Lembaga Kemasyarakatan yang

peduli HIV/AIDS untuk melakukan berbagai kegiatan/ upaya. Ketersediaan

dana nasional ini tidak harus sepenuhnya menggantungkan dari pemerintah tapi

sangat diharapkan kemitraan dengan kontribusi berbagai pihak

4. Rumuskan saran anda dalam mengahadapi ATHG di bidang kesehatan !

HIV/AIDS di Indonesia berpotensi untuk menyebar dan meluas dengan

cepat, karena banyak faktor yang mendukung untuk terjadinya penularan

HIV/AIDS di Indonesia, antara lain: faktor perilaku berisiko tinggi, adanya

kelompok berperilaku risiko tinggi, migrasi penduduk yang tinggi, kemiskinan,

prevalensi IMS yang tinggi pada kelompok berperilaku risiko tinggi, pengguna

NAPZA suntik yang meningkat serta penggunaan kondom yang rendah. Meskipun

perhatian dan komitmen Pemerintah cukup besar, akan tetapi terkendala oleh

masalah sumber-daya akibat masih berlangsungnya krisis ekonomi dan krisis

multidimensional. Oleh karena itu, penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia harus

terus ditingkatkan dan dilaksanakan oleh masyarakat, termasuk LSM bersama

Pemerintah.

20