walikota mojokerto provins! jawa...

8
/ WALIKOTA MOJOKERTO PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 11 TAHUN 2018 TENT ANG PEDOMAN PEMBERIAN REMUNERASI PADA POLA PENGELOLAAN KEUANGAN SADAN LAYANAN UMUM DAERAH (PPK-BLUD) RUMAH SAKIT UMUM Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MOJOKERTO, Menimbang Mengingat a. bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan dan memberikan motivasi bekerja yang didasarkan perhitungan beban kerja, maka perlu dilakukan penyesuaian dalam perhitungan pembagian remunerasi yang diberikan pada pegawai di lingkungan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka perlu menetapkan Pedoman Pemberian Remunerasi Pada Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, yang dituangkan dalam suatu Peraturan Walikota Mojokerto. 1. UndangUndang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan DaerahDaerah Kota Kecil Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur I Jawa Tengah I Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Pengubahan Undang Undang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota Kota Besar dan KotaKota Kecil di Jawa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551); 2. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ;

Upload: others

Post on 14-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: WALIKOTA MOJOKERTO PROVINS! JAWA TIMURjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/601287Perwali...16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 625/Menkes/SKN/2010 tentang Pedoman Penyusunan

/

WALIKOTA MOJOKERTO

PROVINS! JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO

NOMOR 11 TAHUN 2018

TENT ANG

PEDOMAN PEMBERIAN REMUNERASI PADA POLA PENGELOLAAN KEUANGAN SADAN LAYANAN UMUM DAERAH (PPK-BLUD) RUMAH SAKIT UMUM Dr. WAHIDIN

SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA MOJOKERTO,

Menimbang

Mengingat

a. bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan dan memberikan motivasi bekerja yang didasarkan perhitungan beban kerja, maka perlu dilakukan penyesuaian dalam perhitungan pembagian remunerasi yang diberikan pada pegawai di lingkungan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka perlu menetapkan Pedoman Pemberian Remunerasi Pada Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK­ BLUD) Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, yang dituangkan dalam suatu Peraturan Walikota Mojokerto.

1. Undang­Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah­Daerah Kota Kecil Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur I Jawa Tengah I Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang­Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Pengubahan Undang­ Undang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota­ Kota Besar dan Kota­Kota Kecil di Jawa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551);

2. Undang­Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ;

Page 2: WALIKOTA MOJOKERTO PROVINS! JAWA TIMURjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/601287Perwali...16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 625/Menkes/SKN/2010 tentang Pedoman Penyusunan

2

3. Undang­Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355) ;

4. Undang­undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400) ;

5. Undang­Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);

6. Undang­Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063) ;

7. Undang­Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072) ;

8. Undang­Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494) ;

9. Undang­Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang­Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang­Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1982 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Mojokerto (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3242) ;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340) ;

Page 3: WALIKOTA MOJOKERTO PROVINS! JAWA TIMURjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/601287Perwali...16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 625/Menkes/SKN/2010 tentang Pedoman Penyusunan

12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1 O/PMK.02/2006 tentang Pedoman Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas dan Pegawai Sadan Layanan Umum;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Sadan Layanan Umum Daerah;

14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Pola Tarif Sadan Layanan Umum Rumah Sakit di Lingkungan Kementrian Kesehatan ;

15. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 361/MENKESN/2006 Tahun 2006 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Pimpinan dan Dewan Pengawas Sadan Layanan Umum ;

16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 625/Menkes/SKN/2010 tentang Pedoman Penyusunan Sistem Remunerasi Pegawai Sadan Layanan Umum RumahSakit di Lingkungan Kementrian Kesehatan;

17. Peraturan Daerah Kata Mojokerto Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah ;

18. Peraturan Walikota Nomor 68 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kata Mojokerto;

19. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 13 Tahun 2015 tentang Pola Tata Kelola Sadan Layanan Umum Daerah pada Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kata Mojokerto sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 51 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 13 Tahun 2015 tentang Pola Tata Kelola Sadan Layanan Umum Daerah Pada Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kata Mojokerto.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PEDOMAN PEMBERIAN REMUNERASI PADA POLA PENGELOLAAN KEUANGAN SADAN LAYANAN UMUM DAERAH (PPK-BLUD) RUMAH SAKIT UMUM Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :

1. Kata adalah Kata Mojokerto.

Page 4: WALIKOTA MOJOKERTO PROVINS! JAWA TIMURjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/601287Perwali...16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 625/Menkes/SKN/2010 tentang Pedoman Penyusunan

4

2. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Mojokerto.

3. Walikota adalah Walikota Kota Mojokerto.

4. Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto yang selanjutnya disingkat RSU adalah Rumah Sakit Umum milik Pemerintah Kota Mojokerto.

5. Direktur adalah Kepala pada RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

6. Wakil Direktur adalah Wakil direktur­wakil direktur pada RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

7. Sadan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah instansi dilingkungan Pemerintah Kota Mojokerto yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan//atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya mengacu pada prinsip efisiensi dan produktivitas

8. Pelayanan Kesehatan adalah pelayanan kesehatan di RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo, meliputi semua kegiatan Pelayanan kesehatan paripurna yang diberikan kepada seseorang atau badan dalam bentuk pelayanan rawat jalan, rawat darurat, rawat inap, pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, pelayanan keperawatan dan rehabilitasi medik, serta pelayanan kesehatan lainnya.

9. Pendapatan fungsional RSU adalah penerimaan yang diperoleh sebagai imbalan atas pelayanan baik berupa barang dan atau jasa yang diberikan oleh RSU dalam menjalankan fungsinya melayani kepentingan masyarakat atau instansi pemerintah lainnya.

10. Remunerasi adalah pengeluaran biaya oleh PPK­BLUD Rumah Sa kit, sebagai imbal jasa kepada pegawai, yang manfaatnya diterima pegawai dalam bentuk dan jenis komponen­komponen penghargaan dan perlindungan.

11. Pegawai adalah pegawai PPK­BLU Rumah Sakit baik PNS maupun Non PNS.

12. Sistem Remunerasi adalah sistem imbal jasa yang dikelola dengan sistem keuangan dan peraturan rumah sakit untuk pegawai Rumah Sakit selain Dewan Pengawas.

13. Komponen remunerasi adalah pengelompokkan jenis­jenis remunerasi berdasarkan tujuan­tujuannya.

14. Total remunerasi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit yang terdiri atas komponen­komponen remunerasi.

Page 5: WALIKOTA MOJOKERTO PROVINS! JAWA TIMURjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/601287Perwali...16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 625/Menkes/SKN/2010 tentang Pedoman Penyusunan

5

15. Kinerja adalah proses yang dilakukan dan hasil yang dicapai oleh suatu organisasi dalam menyediakan produk dalam bentuk jasa pelayanan atau barang kepada pelanggan.

BABII REMUNERASI

Bagian Kesatu Maksud dan Tujuan

Pasal2

(1) Maksud pemberian Remunerasi adalah:

a. Menghargai kinerja perorangan dalam satu tim kerja yang memerlukan kebersamaan;

b. Memberikan asas perlindungan bagi semua komponen baik di unit pelayanan maupun unit pendukung dalam satu rantai nilai;

c. Menumbuhkan rasa saling percaya antar komponen dengan adanya keterbukaan/transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan/ akuntabel;

d. Menumbuhkan rasa saling menghargai antar komponen, menegakkan keadilan dan kejujuran.

(2) Tujuan pemberian remunerasi:

a. Meningkatkan motivasi kerja;

b. Meningkatkan kesejahteraan karyawan;

c. Meningkatkan kinerja rumah sakit secara keseluruhan.

Bagian Kedua Prinsip Dasar Remunerasi

Pasal 3

Dengan menyesuaikan pada kondisi dan kemampuan keuangan rumah sakit, remunerasi disusun dan ditetapkan berdasarkan:

a. Kelayakan, yang dimaksudkan remunerasi yang dibagikan memenuhi kewajaran tingkat kehidupan pegawai dalam memenuhi kebutuhan fisik maupun sosial di lingkungan tempat pegawai ditugaskan bekerja;

b. Keadilan dengan prinsip yang meliputi:

1. Keadilan Penerimaan Remunerasi;

2. Keadilan Penghargaan Pekerjaan;

3. Keadilan Penghargaan Kinerja;

Page 6: WALIKOTA MOJOKERTO PROVINS! JAWA TIMURjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/601287Perwali...16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 625/Menkes/SKN/2010 tentang Pedoman Penyusunan

6

4. Keadilan Penghargaan Perorangan/individu.

Bagian Ketiga Sumber Dana

Pasal4

(1) Pendapatan fungsional BLUD RSU bersumber dari:

a. Jasa layanan;

b. Hibah;

c. Hasil kerjasama dengan pihak lain;

d. APBD;

e. APBN;

f. Lain­lain pendapatan BLUD yang sah.

(2) Pendapatan fungsional BLUD RSU digunakan secara langsung untuk membiayai pengeluaran rumah sakit yang terdiri atas pengeluaran untuk biaya pegawai, biaya operasional dan biaya investasi.

(3) Penggunaan pengeluaran sebagaimana proporsi pembagian dari pendapatan fungsional RSU sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan proporsi sebagai berikut:

a. Biaya pegawai paling besar 44% (empat puluh empat persen); dan

b. Biaya operasional dan biaya investasi paling kecil 56% (lima puluh enam persen).

(4) Biaya pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a berupa komponen remunerasi yang meliputi gaji pegawai BLUD non PNS, jasa pelayanan, insentif, lembur, honorarium, kesejahteraan dan asuransi pegawai.

Bagian Keempat Penerima dan Pembagian Remunerasi

Pasal5

(1) Remunerasi diberikan kepada pelaksana pelayanan dan pendukung pelayanan di RSU yang meliputi tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) yang terdiri atas:

a. Tenaga Medis;

b. Tenaga Keperawatan;

c. Tenaga Kesehatan lainnya;

Page 7: WALIKOTA MOJOKERTO PROVINS! JAWA TIMURjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/601287Perwali...16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 625/Menkes/SKN/2010 tentang Pedoman Penyusunan

7

d. Tenaga pendukung pelayanan lainnya yang meliputi tenaga ad min istrasi, manajemen/struktural;

e. Tenaga lainnya.

(2) Pemberian remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi 3 (tiga) komponen utama yaitu:

a. Pembiayaan untuk Pekerjaan/Jabatan (Pay for Position)

Jenis remunerasi pada komponen ini terkait langsung dengan pekerjaan yaitu berupa gaji pokok, dan tunjangan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Pembiayaan untuk Kinerja (Pay for Performance)

Jenis remunerasi pada komponen ini adalah sebagai penghargaan kepada pegawai terhadap pencapaian total kinerja individu, yang dikaitkan dengan kinerja unit, kinerja rumah sakit dan sesuai dengan kondisi dan kemampuan keuangan rumah sakit.

c. Pembiayaan untuk Perorangan/lndividu (Pay for People)

Jenis remunerasi pada komponen ini terkait dengan kondisi­kondisi perorangan/individu yang dianggap oleh rumah sakit perlu untuk diberikan penghargaan melalui remunerasi dan disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan keuangan rumah sakit. Komponen tersebut dapat berupa bantuan dan atau premi asuransi; uang jasa masa kerja; uang pensiun; fasilitas perjalanan dinas dan lainnya.

d. Penilaian, Peringkat dan lndeks Pekerjaan yang dipergunakan untuk kategori masing­masing komponen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) serta pola perhitungan remunerasi ditetapkan dengan Peraturan Direktur RSU.

BAB Ill KETENTUAN PENUTUP

Pasal6

Dengan berlakunya Peraturan Walikota ini, maka Peraturan Walikota Nomor 24 Tahun 2016 tentang Pembagian Jasa Pelayanan pada Pola Pengelolaan Keuangan Sadan Layanan Umum Daerah (PPK­BLUD) Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Page 8: WALIKOTA MOJOKERTO PROVINS! JAWA TIMURjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/601287Perwali...16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 625/Menkes/SKN/2010 tentang Pedoman Penyusunan

8

Pasal7

Peraturan Walikota ini berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Serita Daerah Kota Mojokerto.

Ditetapkan di

pada tanggal

Mojokerto 3 Januari 2018

diundangkan di Mojokerto

pada tanggal 3 J anuari Pit. SEKRETARIS DAERAH

SERITA DAE RAH KOT J.

MOJOKERTC

I TAHUN 2018 NOMOR 11

HP
Typewritten text
WALIKOTA MOJOKERTO
HP
Typewritten text
MAS'UD YUNUS
HP
Typewritten text
2018
HP
Typewritten text
Dr. ir. GENTUR PRIHANTONO SANDJOYO PUTRO, M.T.
HP
Typewritten text
Pembina Utama Madya
HP
Typewritten text
NIP. 19590109 198712 1 002
HP
Typewritten text
MOJOKERTO
HP
Typewritten text
KOTA
HP
Typewritten text
ttd.
HP
Typewritten text
ttd.