waduk jatigede

7
Waduk Jatigede DATA TEKNIS BENDUNGAN HIDROLOGI Luas DAS : 1.462 km2 Volume aliran air tahunan : 2,5 x 109 m3 WADUK Muka Air (MA) banjir max : El. +262 MA Operasi max (FSL) : El. +260 MA Operasi min (MOL) : El. +230 Luas permukaan waduk (El. 262) : 41,22 km2

Upload: sitiaisyahd

Post on 17-Feb-2016

136 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

data teknis waduk jatigede

TRANSCRIPT

Page 1: Waduk Jatigede

Waduk Jatigede

DATA TEKNIS BENDUNGAN

HIDROLOGI

Luas DAS       : 1.462 km2

Volume  aliran air tahunan     : 2,5 x 109 m3

WADUK

Muka Air (MA) banjir max      : El. +262

MA Operasi max (FSL)              : El. +260

MA Operasi min (MOL)      : El. +230

Luas permukaan waduk (El. 262)  : 41,22 km2

Volume  total (gross)  (El. +260)  : 980 x 106 m3

Volume efektif (antara El.+221 Dan El +260)  : 877 x 106 m3

Page 2: Waduk Jatigede

BENDUNGAN

Tipe    : Urugan batu, inti tegak

Elevasi mercu bendungan    : El. +265

Panjang bendungan    : 1.715 m

Lebar mercu bendungan    : 12 m

Tinggi bendungan max      : 110 m

Volume timbunan    : 6,7 x 106 m3

BANGUNAN PELIMPAH (SPILLWAY)

Lokasi    : di tubuh bendungan

Tipe    : Tipe chute dengan 4 pintu Radial

Lebar Puncak Weir      : 52 m (4 x 13.0 m), El.+247

Dimensi radial gates    : 4 bh (W=13,0 m ; H=14,5 m)

Q PMF    : 11.000 m3/dt

INTAKE IRIGASI (Irrigation Outlet)

Lokasi    : Di dalam tubuh spillway

Elevasi lantai depan            : El. +221

Tipe bangunan    : Conduit beton bertulang dg     Steel Liner

Dimensi conduit  : b = 3,9 m;h = 4.1 m,L = 166 m

TEROWONGAN PENGELAK (Diversion Tunnel)

Lokasi    : Di bawah bangunan pelimpah

Elevasi Inlet    : El. +164

Tipe    : Circular, beton bertulang

Debit rencana (Q100)    : 3.200 m3/dt

Dimensi terowongan    : D = 10 m ; L = 546 m

POWER WATERWAY

PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

Page 3: Waduk Jatigede

Lokasi    : Sebelah kanan Bendungan Utama

Lantai Inlet    : El. +221

Terowong penyalur air    : D = 4,5 m ; L = 3.095 m

Tinggi terjun    : 170 m

Tipe turbin    : Francis

Kapasitas terpasang    : 2 x 55 MW = 110 MW

Produksi rata-rata    : 690 GWH/tahun

Pembanguan waduk Jatigede

Gagasan Pembangunan Waduk Jatigede diajukan pertamakali pada tahun 1963, kemudian lanjuti

dengan Detail Design pada tahun 1986 oleh Konsultan SMEC, Australia.  Dan di reviw kembali

pada tahun 2004 oleh konsultan PT. Indra Karya-JO-PT. Wiratman dan telah mendapatkan

sertifikasi desain Menteri Pekerjaan Umum pada tanggal 23 Februari 2006

Pengembangan fisik yang sedang / akan dan telah dilaksanakan saat ini yaitu :

a. Pembangunan Jalan Permukiman OTD Waduk Jatigede

b. Perbaikan Acces Road Tolengas Jatigede

c. Penimbunan Tubuh bendungan

d. Pengecoran Plunge Pool

e. Pengecoran dan Grouting Diversion Tunnel

f.  Pengecoran dan pemasangan Diversion Tunnel Gate di Inlet Gate Chamber

g. Pengecoran Spillway

h. Galian Inlet dan Gate Shaft Power Waterway

i.  Slope Protection Surface Power Waterway

Page 4: Waduk Jatigede

LATAR BELAKANG

Fluktuasi Debit Air di Sungai Cimanuk yang tercatat di bendung rentang   sangat besar : Q max

= 1.004 m3/det; Q min = 4 m3/det, Ratio = 251

Lahan kritis DAS Cimanuk di Rentang pada saat ini telah mencapai kurang lebih 110.000 Ha

atau sekitar 31 % dari luas DAS Cimanuk

Potensi air Sungai Cimanuk di Rentang rata-rata sebesar 4,3 milyar m3/th dan hanya dapat

dimanfaatkan 28% saja, sisanya terbuang ke laut karena belum ada waduk

Sistem irigasi rentang seluas 90.000 Ha sepenuhnya mengandalkan pasokan air dari sungai

Cimanuk ( river runoff ), sehingga pada musim kemarau selalu mengalami defisit air irigasi yang

mengakibatkan kekeringan

disamping itu, diwilayah hilir Sungai Cimanuk ( Pantura CIAYU ) pada musim kemarau terjadi

pula krisis ketersedian air baku untuk keperluan domestik, perkotaan dan industri

Waduk jatigede perlu segera dibangun guna mengatasi krisis air tersebut, baik untuk menjamin

ketersediaan air irigasi Rentang maupun air baku untuk wilayah Pantura CIAYU.

Page 5: Waduk Jatigede

PENGEMBANGAN WILAYAH SUNGAI CIMANUK- CISANGGARUNG

Wilayah Sungai (WS) Cimanuk-Cisanggarung meliputi wilayah seluas 7.711 km , terletak di

Provinsi Jabar: Kabupaten Garut, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Indramayu, Kuningan dan

Kota Cirebon, serta di Provinsi Jateng: Kabupaten Brebes. WS Cimanuk-Cisanggarung terdiri

dari beberapa daerah aliran sungai (DAS), antara lain DAS Cimanuk (3584 km ), DAS

Cisanggarung (1325 km ), DAS Cipanas- Pangkalan (982 km ), serta DAS sungai-sungai kecil

yang mengalir ke Laut Jawa sepanjang Pantura Ciayu (1820 km ). DAS Cimanuk dengan luas

wilayah 3.584 km , mempunyai curah hujan tahunan rata-rata 2.800 mm dan potensi air

permukaan rata-rata sebesar 7,43 milyar m /tahun. Guna mengembangkan potensi sumber daya

air WS Cimanuk-Cisanggarung, telah disusun Master Plan yang mengidentifikasikan 13 potensi

waduk di DAS Cimanuk, diantaranya 3 waduk serbaguna (multipurpose) yang diusulkan

mendapatkan prioritas utama, yakni: (1) Waduk Jatigede, (2) Waduk Cipasang dan (3) Waduk

Kadumalik (Cilutung). Namun, sampai saat ini baru satu waduk yang sedang dibangun. Adapun

infrastruktur sumber daya air yang telah dibangun di Sungai Cimanuk, berupa Bendung Rentang,

dengan sistem irigasinya seluas 90.000 Ha, terletak di wilayah Kabupaten Majalengka, Cirebon,

Indramayu yang sepenuhnya tergantung ketersedian air di Sungai Cimanuk.