bab 1 pendahuluan 1.1 gambaran umum · pdf filewilayah genangan waduk jatigede, sehingga...
TRANSCRIPT
1 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 GAMBARAN UMUM ORGANISASI
1.1.1 Kondisi Geografis
A. Luas wilayah dan letak Geografis
Kabupaten Sumedang merupakan salah satu kabupaten di wilayah Provinsi
Jawa Barat yang didirikan berdasarkan Undang – Undang Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan
Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950). Secara
geografis, Kabupaten Sumedang berada pada posisi koordinat 06044’-7083’ Lintang
Selatan dan antara 107021’-108º21’ Bujur Timur.Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten
Sumedang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Sumedang Tahun 2011-2031 Luas wilayah Kabupaten Sumedang adalah 155.872Ha,
terdiri dari 26 kecamatan,dengan 270 Desa dan 7 Kelurahan.
Batas wilayah Administratif Kabupaten Sumedang, dengan batas-batas
sebagai berikut :
a. Sebelah Utara :Kabupaten Indramayu,
b. Sebelah Selatan : Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung
c. Sebelah Barat : Kabupaten BandungKabupaten Barat dan Kabupaten
Subang
d. Sebelah Timur : Kabupaten Majalengka.
Gambar 1.1
Peta Administratif Wilayah Kabupaten Sumedang
Sumber: Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2031
2 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Luas wilayah Kabupaten Sumedang berdasarkan Kecamatan serta jumlah
desa/kelurahan dapat dilihat dalam tabel 1.1 berikut ini :
Tabel 1.1
LUAS WILAYAH KECAMATAN, JUMLAH DESA DAN
JUMLAHKELURAHAN
NO KECAMATAN LUAS WILAYAH
(HA)
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
1. Jatinangor 3.160,35 12
2. Cimanggung 5.555,18 11
3. Tanjungsari 4.486,04 12
4. Sukasari 4.181,77 7
5. Pamulihan 5.069,83 11
6. Rancakalong 5.506,87 10
7. Sumedang Selatan 9.251,27 10/4
8. Sumedang Utara 3.040,17 10/3
9. Ganeas 2.289,70 8
10. Situraja 4.323,37 14
11. Cisitu 6.502,82 10
12. Darmaraja 4.937,64 16
13. Cibugel 5.951,82 7
14. Wado 8.426,83 11
15. Jatinunggal 7.212,00 9
16. Jatigede 10.624,03 12
17. Tomo 8.474,29 10
18. Ujungjaya 8.622,62 9
19. Conggeang 10.697,52 12
20. Paseh 3.162,36 10
21. Cimalaka 4.328,85 14
22. Cisarua 1.770,74 7
23. Tanjungkerta 4.372,13 12
24. Tanjungmedar 6.067,27 9
25. Buahdua 10.768,28 14
26. Surian 7.088,23 9
Jumlah 155.871,98 270 / 7
Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2031
3 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Kondisi saat ini sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang
Nomor : 11 Tahun 2015 tentang Penghapusan dan Penggabungan Desa yang terkena
Dampak Pembangunan Waduk Jatigede, jumlah Desa di Kabupaten Sumedang
menjadi berkurang karena terdapat beberapa bagian wilayah Desa yang menjadi
wilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan
penggabungan beberapa desa.
Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam) Desa yang dihapus yang
terkena Dampak Pembangunan Waduk Jatigede terletak di 3 (tiga) Kecamatan adalah
:
1. Desa Leuwihideung, Kecamatan Darmaraja;
2. Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja;
3. Desa Cibogo, Kecamatan Darmaraja;
4. Desa Jatibungur, Kecamatan Darmaraja;
5. Desa Padajaya, Kecamatan Wado; dan
6. Desa Sukakersa, Kecamatan Jatigede.
Sebagian besar Wilayah Kabupaten Sumedang berupa Perbukitan dan
Pegunungan, kecuali di sebagian kecil Wilayah utara Kabupaten Sumedang.
Berdasarkan pola ruang, Wilayah Kabupaten Sumedang didominasi oleh Kawasan
budidaya seluas 82.009,23 Ha (52,61 persen) serta sisanya dijadikan sebagai
Kawasan lindung seluas 73.862,75 Ha (47,39 persen). Kemudian dataran terendah
ketinggiannya mencapai 26 meter di atas permukaan Laut, dan yang tertinggi adalah
puncak gunung Tampomas dengan ketinggian sekitar 1.684 meter di atas permukaan
laut.
B. Topografi
Kabupaten Sumedang merupakan daerah berbukit dan gunung dengan
ketinggian tempat antara 25 m – 1.667 m Diatas Permukaan Laut (DPL).
Secara umum kondisi Topografi dan kemiringan lahan wilayah KabupatenSumedang
dapat diklasifikasikan menjadi 5 kelas yaitu :
1. 0–8 persen, merupakan daerah datar hingga berombak dengan luas area sekitar
12,24 persen. Kemiringan wilayah dominan di bagian timur laut, barat laut,
barat daya serta kawasan perkabupatenan.
4 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
2. 8–15 persen, merupakan daerah berombak sampai bergelombang dengan area
sekitar 5,37 persen. Kemiringan wilayah dominan di bagian tengah ke utara,
barat laut dan bagian barat daya.
3. 15–25 persen, merupakan daerah bergelombang sampai berbukit dengan
komposisi area mencakup 51,68 persen. Kemiringan lereng tipe ini paling
dominan di wilayah Kabupaten Sumedang. Persebarannya berada di bagian
tengah sampai ke tenggara, bagian selatan sampai barat daya dan bagian barat.
4. 25–40 persen, merupakan daerah berbukit sampai bergunung dengan luas area
sekitar 31,58 persen. Kemiringan lereng tipe ini dominan di wilayah Kabupaten
Sumedang bagian tengah, bagian selatan dan bagian timur.
5. Lebih dari kemiringan 40%, merupakan daerah bergunung dengan luas area
mencakup sekitar 11,36%. Kemiringan lereng tipe ini dominan di wilayah
Kabupaten Sumedang bagian selatan, bagian timur dan bagian barat daya.
Aspek hidrologi suatu wilayah sangat diperlukan dalam pengendalian dan
pengaturan tata air di wilayah tersebut. Berdasarkan aspek Hidrologis,aliran sungai
besar di wilayah Kabupaten Sumedang beserta anak-anak sungainya membentuk
pola Daerah Aliran Sungai (DAS) terdiri atas 4 Das dengan 6 Sub Das Yaitu :
1. DAS Cimanuk yang meliputi Sub Das Cimanuk Hulu,Sub Das
Cipeles,Sub DAS Cimanuk Hilirdan Sub Das Cilutung;
2. DAS Citarum meliputi Sub DAS Citarik;
3. DAS Cipunagara meliputi Sub DAS Cikandung dan;
4. DAS Cipanas.
Sedangkan curah hujan yang terjadi di Kabupaten Sumedang pada Tahun
2015 adalah 78,651 MM dengan hari hujan sebanyak 4.409 HH, rata – rata
6.554,25MM, dengan fluktuasi curah hujan bulanan terendah 117MM pada Bulan
September dan tertinggi 18.072MM pada Bulan Desember.
1.1.2 Demografi
Jumlah penduduk Kabupaten Sumedang pada pertengahan tahun 2016
tercatat sebanyak 1.118.719 jiwa, terdiri dari Laki-laki sebanyak 566.245 jiwa dan
Perempuan sebanyak 552.474 jiwa. Kabupaten Sumedang dengan luas wilayah
155.871,98 Ha, tingkat kepadatan penduduk mencapai rata-rata sebesar 717,72jiwa/
5 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
km2. Kepadatan Penduduk per Km² 7,06 %, sedangkan dilihat dari sex ratio yaitu
sebesar 102,49%. Adapun rincian Penduduk tiap Kecamatan menurut Jenis Kelamin
dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 1.2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN PER KECAMATAN
DIKABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2016
NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
n % n % n %
1. Jatinangor 44,457 3.97 42,830 3.83 87,287 7.80
2. Cimanggung 42,011 3.76 40,250 3.60 82,261 7.35
3. Tanjungsari 40,430 3.61 38,906 3.48 79,336 7.09
4. Sukasari 16,396 1.47 15,482 1.38 31,878 2.85
5. Pamulihan 29,462 2.63 28,521 2.55 57,983 5.18
6. Rancakalong 19,997 1.79 19,397 1.73 39,394 3.52
7. Sumedang Selatan 39,822 3.56 38,798 3.47 78,620 7.03
8. Sumedang Utara 47,076 4.21 46,049 4.12 93,125 8.32
9. Ganeas 12,803 1.14 12,374 1.11 25,177 2.25
10. Situraja 20,594 1.84 20,013 1.79 40,607 3.63
11. Cisitu 14,623 1.31 14,295 1.28 28,918 2.58
12. Darmaraja 19,989 1.79 19,516 1.74 39,505 3.53
13. Cibugel 11,905 1.06 11,353 1.01 23,258 2.08
14. Wado 22,763 2.03 21,569 1.93 44,332 3.96
15. Jatinunggal 22,175 1.98 21,444 1.92 43,619 3.90
16. Jatigede 11,065 0.99 11,441 1.02 22,506 2.01
17. Tomo 11,141 1.00 11,434 1.02 22,575 2.02
18. Ujungjaya 15,129 1.35 15,515 1.39 30,644 2.74
19. Conggeang 14,721 1.32 15,002 1.34 29,723 2.66
20. Paseh 19,072 1.70 18,685 1.67 37,757 3.38
21. Cimalaka 29,576 2.64 29,081 2.60 58,657 5.24
22. Cisarua 10,064 0.90 9,912 0.89 19,976 1.79
23. Tanjungkerta 16,806 1.50 16,451 1.47 33,257 2.97
24. Tanjungmedar 11,981 1.07 11,836 1.06 23,817 2.13
25. Buahdua 16,493 1.47 16,678 1.49 33,171 2.97
26. Surian 5,694 0.51 5,642 0.50 11,336 1.01
TOTAL 566,245 50.62 552,474 49.38 1,118,719 100
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumedang, 2016.
1.1.3 Susunan Organisasi Tata Kerja
Pada tanggal 30 Juni 2016 berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor 131. 32-5421 tahun 2016 tentang Pengangkatan Bupati dan Pemberhentian
6 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Wakil Bupati Sumedang Provinsi Jawa Barat, Ir. H. Eka Setiawan, SE., Dipl., MM.
diangkat menjadi Bupati Sumedang untuk sisa masa Jabatan tahun 2013-2018. Dan
pengambilan sumpah jabatan dilakukan pada tanggal 12 Juli 2016.
Pada Tahun 2014 telah ditetapkan Peraturan Daerah (Perda) berkaitan
dengan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yaitu Perda Kabupaten Sumedang
Nomor9 Tahun 2014, tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah kabupaten
Sumedang yang menggantikan Perda Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 8 Tahun
2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang
yang ditetapkan pada tanggal 19 Februari 2010. Beberapa perubahan SKPD sesuai
SOTK terbaru tersebut diantaranya :
Nomenklatur Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2,
terdiri dari :
a. Sekretariat Daerah;
b. Sekretariat DPRD;
c. Dinas Daerah, terdiri dari :
1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;
2. Dinas Kesehatan;
3. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air;
4. Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman;
5. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;
6. Dinas Energi, Sumber Daya Mineral dan Pertanahan;
7. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
8. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
9. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga;
10. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, Perindustrian, dan
Perdaangan;
11. Dinas Pendapatan;
12. Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan;
13. Dinas Kehutanan dan Perkebunan.
d. Badan, terdiri dari :
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
7 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
2. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan;
3. Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu;
4. Badan Lingkungan Hidup;
5. BadanPemberdayaanMasyarakat, Pemerintahan Desa, Keluarga Berencana
dan Pemberdayaan Perempuan.
6. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset.
e. Inspektorat Kabupaten;
f. Rumah Sakit Umum Daerah;
g. Satuan Polisi Pamong Praja;
h. Kantor terdiri dari :
1. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik;
2. Kantor Ketahanan Pangan;
3. Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah.
i. Lembaga lain yaitu Badan Penanggulangan BencanaDaerah;
j. Kecamatan; dan
k. Kelurahan.
Susunan Organisasi di Lingkungan Sekretariat Daerah adalah sebagai
berikut :
a. Sekretaris Daerah;
b. Asisten Pemerintahan,terdiridari :
1. Bagian Tata Pemerintahan, membawahkan :
a) Sub Bagian Pemerintahan Umum;
b) Sub Bagian Otonomi Daerah;
c) Sub Bagian Kependudukan dan Pertanahan;
2. Bagian Hukum, membawahkan :
a) Sub Bagian Perundang-undangan;
b) Sub Bagian Bantuan Hukum;
c) Sub Bagian Dokumentasi Hukum;
3. BagianOrganisasi, membawahkan
a) Sub Bagian Kelembagaan;
b) Sub Bagian Ketatalaksanaan;
c) Sub Bagian Akuntabilitas dan Pendayagunaan Aparatur;
8 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
4. Bagian Kerjasama, membawahkan :
a) Sub Bagian Kerjasama Antar Pemerintahan dan Luar Negeri;
b) Sub Bagian Kerjasama Swasta dan Lembaga Pendidikan;
c) Sub Bagian Pengendalian dan Evaluasi Kerjasama.
c. Asisten Pembangunan, terdiri dari :
1. Bagian Ekonomi, membawahkan :
a) SubBagianInfrastrukturEkonomi,Koperasi,UsahaMikroKecildan
Menengah, Industridan Perdagangan;
b) Sub Bagian Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Pertanian;
c) SubBagianPendayagunaanBadanUsahaMilikDaerahdanLembaga
Keuangan.
2. Bagian Kesejahteraan Rakyat, membawahkan :
a) Sub Bagian Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
b) Sub Bagian Agama, Pendidikan, Kebudayaan dan Kesehatan;
c) Sub Bagian Pemuda, Olahraga, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga
Berencana.
3. Bagian Pengendalian Pembangunan, membawahkan :
a) Sub BagianPengendalian Pembangunan Bidang Pemerintahan dan Sosial;
b) Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Bidang Ekonomi;
c) Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Bidang Fisik.
4. Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, membawahkan :
a) Sub BagianPengembangan Sumber Daya Manusia Barangdan Jasa;
b) Sub Bagian Pengadaan Barang dan Jasa;
c) Sub Bagian Informasi dan Sengketa Barang dan Jasa.
d. Asisten Administrasi, terdiri dari :
1. Bagian Umum, membawahkan:
a) Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian;
b) Sub Bagian Rumah Tangga;
c) Sub Bagian Sandi dan Telekomunikasi.
2. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, membawahkan :
a) Sub Bagian Publikasi;
b) Sub Bagian Dokumentasi dan Pemberitaan;
9 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
c) Sub Bagian Protokol.
3. Bagian Keuangan, membawahkan :
a) Sub Bagian Program dan Anggaran;
b) Sub Bagian Penatausahaan Keuangan;
c) Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi.
4. Bagian Pengelolaan Barang Daerah, membawahkan :
a) Sub Bagian Analisis Kebutuhan;
b) Sub Bagian Pengadaan dan Distribusi;
c) Sub Bagian Pendayagunaan.
e. Staf Ahli;
f. Jabatan Fungsional.
Perkembangan jumlah SKPD Kabupaten Sumedang sebagaimana dalam
tabel berikut ini :
Tabel 1.3
JUMLAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN
SUMEDANG TAHUN 2014-2016
NO
SATUAN KERJA
PERANGKAT
DAERAH
Tahun
2014 2015 2016
1. Asisten Sekda 3 3 3
2. Badan Daerah 8 7 7
3. Dinas Daerah 15 15 15
4. Kantor Daerah 3 3 3
5. Kecamatan 26 26 26
6. Kelurahan 7 7 7
7. Sekretariat 2 2 2
8. Inspektorat 1 1 1
9. Rumah Sakit Daerah 1 1 1
10. Lembaga Lain 1 1 1 Sumber : Bagian Organisasi Setda kabupaten Sumedang, 2016
Adapun gambar Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Kabupaten Sumedang
yaitu sebagai berikut :
10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Sumber : Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang
11 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
1.1.4Aparatur Pemerintah
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan aparatur pemerintah yang bertugas
sebagai abdi masyarakat dalam rangka pencapaian tujuan penyelenggaraan
pemerintahan yang baik. Keberadaan PNS sebagai sumber daya manusia dalam
pemerintahan menjadi pilar pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu diperlukan
PNS yang berkualitas agar pembanguan dapat berjalan baik. Jumlah PNS di
Pemerintah Kabupaten Sumedang pada akhir tahun 2016 sebanyak 11.514orang.
Saat ini tercatat ada 10 Orang lulusan Pasca Sarjana (S3), 567 orang
lulusan Pasca Sarjana (S2), 7.228 orang lulusan Sarjana (S.1) dan 6.386 orang
lulusan Diploma. Lulusan SLTA yaitu mencapai 1.793 orang Sedangkan PNS
lulusan SLTP sebanyak 333 orang, dan SD hanya tercatat sebanyak 72 orang.
Jumlah PNS Kabupaten Sumedang golongan I sebanyak 136 orang,
golongan II sebanyak 1.594 orang, golongan III sebanyak 4.751 dan golongan IV
sebanyak 5.033 orang. Sedangkan esselon II,sebanyak 29 orang, esselon III
sebanyak 172 orang, esselon IV sebanyak 824orang dan esselon V sebanyak 67
orang. Hal ini diharapkan baik secara kapasitas kerja maupun pendapatan sudah
cukup baik , serta di sisi lain dengan adanya sistem renumerasi maka diharapkan
akan menjadi pemicu dan pemacu untuk para PNS lebih meningkatkan kinerjanya.
Upaya lain yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja adalah dengan
memberi kesempatan kepada aparatur yang memiliki kualitas dan kompetensi
tertentu untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan baik Struktural, Teknis maupun
Fungsional.
1.2Landasan Hukum
Landasan hukum yang menjadi pedoman dalam penyusunan LKIP
Pemerintah Kabupaten Sumedang sebagai berikut:
a. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Nomor : XI/ MPR/1998
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme.
b. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
12 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
c. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pemerintahan Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950).
d. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
e. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/9/M.PAN/5/2007 Tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja
Utama di Lingkungan Innstansi Pemerintah.
f. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja,
Dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja
g. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara : 239/IX/6/8/2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
h. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1 tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2014-
2018.
i. Peraturan Bupati Nomor 82 Tahun 2015 Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Kabupaten Sumedang Tahun 2016.
j. Peraturan Bupati Sumedang Nomor 87 Tahun 2015 Tentang Penerapan
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang
Tahun 2014-2018.
1.3 Maksud dan Tujuan
Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No.25 tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) menegaskan
bahwa instansi pemerintah berkewajiban untuk mepertanggungjawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah
diamanatkan oleh para pemberi mandat dalam rangka mencapai misi organisasi
secara terukur, dengan sasaran/ target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan
kerja instansi pemerintah, baik secara triwulan maupun tahunan.
13 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Selanjutnya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, mengemukakan bahwa tujuan penyusunan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah merupakan sarana evaluasi upaya perbaikan yang
berkesinambungan bagi Instansi Pemerintah dalam meningkatkan kinerjanya.
Dengan demikian laporan ini memuat sampai sejauhmana capaian kinerja
Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mengimplementasikan Indikator Kinerja
Pembangunan Daerah kabupaten Sumedang yang tertuang dalam RPJMD 2014-
2018, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang akan dilaksanakan pada
tahun 2016 maupun komitmen Kepala Daerah yang tertuang dalam Perjanjian
Kinerja Tahun 2016 sebagai jaminan adanya peningkatan dalam pelayanan publik
dan klarifikasi atas capaian kinerja yang akan dan seharusnya dicapai guna
terwujudnya organisasi yang akuntabel sebagai wujud upaya perbaikan yang
berkelanjutan terhadap peningkatan kinerja secara progresif Pemerintah Kabupaten
Sumedang dimasa yang akan datang.
1.4 Permasalahan dan Isu - Isu Strategis
Pembangunan Daerah yang baik harus didasarkan atas satu perencanaan
yang berpijak pada permasalahan yang terjadi di masyarakat sehingga pembangunan
dapat dilakukan tepat sasaran. Adapun permasalahan utama pembangunan
Kabupaten Sumedang yang harus diselesaikan 5 (lima) tahun kedepan dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1) Masih tingginya tingkat kemiskinan khususnya kategori sangat miskin
dan hampir miskin.
2) Masih tingginya angka pengangguran
3) Rekruitmen dan promosi Pegawai Negeri Sipil yang belum sesuai
aturan
4) Profesionalisme dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil yang masih
rendah.
5) Biaya pendidikan cenderung masih dirasakan tinggi oleh orang tua
siswa.
14 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
6) Beratnya tekanan lingkungan hidup dan kebencanaan.
7) Kualitas infrastruktur jalan yang rendah.
8) Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan yang masih terbatas.
9) Rendahnya perlindungan serta pemberdayaan petani.
10) Lemahnya kelembagaan dan aturan perundang-undangan tentang
pengelolaan sumber daya air.
11) Terabaikannya sistem irigasi lahan pertanian.
12) Pengelolaan infrastruktur pasar yang kurang proporsional.
13) Kurang tertib dan berkembangnya sistem jaringan transportasi.
14) Sikap pelayan publik yang belum mencerminkan pelayanan prima.
15) Belum terselesaikannya permasalahan warga yang terkena genangan
proyek Waduk Jatigede.
Berangkat dari identifikasi permasalahan yang dihadapi Kabupaten
Sumedang, isu-isu strategis yang harus diangkat dalam perencanaan Pembangunan
Jangka menengah Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018 adalah sebagai berikut:
1) Perluasan dan peningkatan kualitas infrastruktur.
2) Pengentasan kemiskinan, pengangguran dan peningkatan pemberdayaan
dalam perekonomian.
3) Reformasi Birokrasi dan peningkatan kinerja pelayanan publik.
4) Keterjangkauan kualitas penyelenggaraan pendidikan, pengembangan
IPTEK, dan daya saing SDM.
5) Kemudahan akses pelayanan kesehatan, perilaku hidup sehat dan
lingkungan yang bersih.
6) Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan dan
menjadi motor kemajuan ekonomi.
7) Ketahanan pangan dan energi daerah.
8) Pengembangan ekonomi kreatif masyarakat.
9) Kelestarian Budaya dan kemajuan Pariwisata.
10) Dampak sosial ekonomi pembangunan Waduk Jatigede dan Tol
CISUMDAWU.
15 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
1.5 Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKIP)
Tahun 2016
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini menguraikan capaian-capaian
kinerja selamaTahun Anggaran 2016. Capaian tersebut kemudian diperbandingkan
dengan variabel yang terdapat dalam RPJMD yang terfokus dalam RKPD/ Rencana
Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016 yang diperjanjikan. Melalui operasional
variabel tersebut, maka kerangka sistematika penyusunan LKIP Pemerintah
Kabupaten Sumedang Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Menjelaskan Gambaran Umum Daerah, Landasan Hukum, Aspek
Strategis, Permasalahan dan Isu Strategis, Maksud dan Tujuan,
serta sistematika penyusunan LKIP;
BAB 2 : PERJANJIAN KINERJA
Menjelaskan tentang Rencana Kinerja pemerintah Daerah
Kabupaten Sumedang Tahun 2016 yang diperjanjikan;
BAB 3 : AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016
Menjelaskan tentang pengukuran kinerja, capaian kinerja
Organisasi, perbandingan capaian Kinerja, analisis penyebab
keberhasilan dan kegagalan serta alternative solusi, akuntabilitas
keuangan serta penghargaan yang diperoleh;
BAB 4 : PENUTUP
Menjelaskan simpulan dan langkah perbaikan kinerja pada tahun
mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerjanya;
LAMPIRAN
16 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
BAB 2
PERENCANAAN KINERJA
2.1 Visi dan Misi RPJMD 2014-2018
Pelaksanaan pembangunan pada suatu daerah harus dilakukan melalui
tahapan-tahapan perencanaan terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin
bahwa pelaksanaan pembangunan pada suatu daerah dapat berjalan efektif, efisien
serta berkelanjutan (sustainable).
Rencana pembangunan di Kabupaten Sumedangsebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan yang berlakumeliputi Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) yang telah dikukuhkan melalui Perda Kabupaten
Sumedang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Perda Kabupaten Sumedang Nomor 1
Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Sumedang Tahun 2014–2018 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) yang merupakan dokumen perencanaan tahunan pemerintah daerah yang
disahkan dengan peraturan bupati.
Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan,
peluang, dan isu-isu strategis serta budaya hidup dalam masyarakat maka Visi
Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018 ini adalah:
“PADA TAHUN 2018 SUMEDANG SENYUM MANIS”
Senyum manis merupakan singkatan dari Sejahtera, Nyunda, Maju, Mandiri, dan
Agamis. Penjelasan dari kata-kata kuncinya adalah sebagai berikut :
SEJAHTERA adalah kondisi masyarakat Kabupaten Sumedang yang secara
lahir batin mendapatkan rasa aman dan makmur dalam menjalani kehidupan,
yang ditandai dengan meningkatnya IPM, rendahnya kemiskinan (persentase),
meningkatnya indeks pemerataan (Gini Coefficient), dan berkurangnya kasus
kejahatan.
NYUNDA adalah karakter masyarakat Kabupaten Sumedang yang dilandasi
filosofi dan nilai-nilai kesundaan sebagai pengungkit Pembangunan. Ditandai
17 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
dengan banyaknya kegiatan-kegiatan kebudayaan, partisipasi dalam kegiatan
kebudayaan dan kepariwisataan.
MAJU adalah kondisi terwujudnya akselerasi pembangunan ke arah yang lebih
baik dengan semakin meningkatnya kualitas sumberdaya manusia dan hasil-
hasil pembangunan, ditandai dengan meningkatnya PDRB (pertumbuhan
ekonomi).
MANDIRI adalah kemampuan masyarakat Kabupaten Sumedang dalam
mengelola potensi sumberdaya yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta kearifan lokal sehingga memiliki daya saing untuk mencapai
kesejahteraan. Ditandai dengan meningkatnya PAD (kapasitas fiskal),
meningkatnya kerja sama pemerintah-swasta-akademisi, meningkatnya
partisipasi masyarakat dalam pembangunan, meningkatnya indeks adaptasi
teknologi.
AGAMIS adalah sikap dan prilaku hidup masyarakat Kab. Sumedang yang
mencerminkan dan merefleksikan nilai-nilai agama yang diyakininya. Ditandai
dengan banyaknya kegiatan keagamaaan, meningkatnya partisipasi masyarakat
dalam kegiatan-kegiatan keagamanaan, dan tidak adanya konflik antar
penganut agama (internal dan eksternal).
Upaya-upaya yang akan dilakukan dalam rangka mewujudkan Visi pada tahun
2018 Sumedang Senyum Manis maka disusunlah lima misi. Misi tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatkan efektivitas pemerintahan daerah dalam mewujudkan
reformasi birokrasi dan kualitas demokrasi.
Peningkatan efektivitas pemerintahan daerah akan berkontribusi dalam
mewujudkan reformasi birokrasi yang mendukung pelayanan masyarakat yang
berkualitas.
2. Mengembangkan sumber daya manusia Kabupaten Sumedang yang
sehat, cerdas, terampil, dan produktif yang dilandasi dengan nilai-nilai
keimanan dan ketaqwaan.
Dengan sumber daya manusia Kabupaten Sumedang yang sehat, cerdas,
terampil dan produktif dalam 5 (lima) tahun ke depan, diharapkan Kabupaten
18 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Sumedang dapat mengembangkan potensi lokal melalui kemampuan
pemanfaatan ilmu dan teknologi.
3. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah.
Infrastruktur wilayah yang memadai dan berkualitas merupakan elemen
penting untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi Kabupaten Sumedang
berbasis potensi agrobisnis dan pariwisata, khususnya dalam hal peningkatan
aksesibilitas ke sentra-sentra ekonomi dan pariwisata melalui infrastruktur
jalan dan jembatan serta peningkatan cakupan irigasi untuk mendukung
kegiatan pertanian.
4. Mengembangkan perekonomian Kabupaten Sumedang yang berdaya
saing dan berkeadilan, serta memberdayakan dan melindungi kelompok-
kelompok usaha kecil dan menengah.
Perekonomian yang kokoh adalah perekonomian yang berbasis pada kapasitas
lokal. Oleh karena itu, pencapaian misi keempat ini akan mewujudkan
perekonomian Kabupaten Sumedang yang berpilarkan usaha mikro, kecil, dan
menengah yang mampu mengolah dan memberikan nilai tambah bagi sumber
daya alam dan potensi lokal serta memperkuat informasi pasar dan
infrastruktur ekonomi.
5. Mengembangkan lingkungan Kabupaten Sumedang yang aman, nyaman,
dan lestari berbasis budaya dan nilai-nilai kesundaan sebagai daya ungkit
pembangunan.
Misi kelima ini bermaksud untuk mewujudkan lingkungan Kabupaten
Sumedang yang berkelanjutan sehingga masyarakatnya dapat hidup dengan
aman dan nyaman. Selain lingkungan yang lestari, Kabupaten Sumedang pun
akan berkembang tanpa kehilangan jati diri budayanya. Oleh karena itu,
melalui pencapaian misi kelima ini, Kabupaten Sumedang akan menjadi
wilayah yang memanfaatkan lingkungan dan budayanya sebagai daya ungkit
pembangunan dengan pendekatan-pendekatan yang berkelanjutan.
Kemudian untuk mencapai visi dan misi melalui upaya dalam menjawab isu
strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah, maka ditetapkan Tujuan
dari setiap misi sebagai berikut :
19 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
1. Misipertama : Meningkatkan efektivitas pemerintahan daerah dalam
mewujudkan pelayanan publik dan kualitas demokrasi.Tujuan Misi pertama
adalah :
a. Mewujudkan reformasi birokrasi dalam kelembagaan, SDM, dan sistem
pelayanan publik.
b. Mewujudkan kualitas demokrasi.
2. Misi kedua : Mengembangkan sumber daya manusia Kabupaten
Sumedang yang sehat, cerdas, terampil, dan produktif dilandasi dengan nilai-
nilai keimanan dan ketaqwaan.Tujuan Misi kedua adalah Meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat Kabupaten Sumedang.
3. Misi ketiga : Meningkatnya ketersediaan dan kualitas infrastruktur
wilayah.Tujuan Misi ketiga adalah Mewujudkan ketersediaan dan pemerataan
infrastruktur wilayah yang berkualitas.
4. Misi keempat : Mengembangkan perekonomian Kabupaten Sumedang yang
berdaya saing dan berkeadilan, serta memberdayakan dan melindungi
kelompok-kelompok usaha kecil dan menengah.Tujuan Misi keempat adalah
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5. Misi kelima : Mengembangkan lingkungan Kabupaten Sumedang yang aman,
nyaman, dan lestari berbasis budaya dan nilai-nilai kesundaan sebagai daya
ungkit pembangunan.Tujuan Misi kelima adalah Mewujudkan kelestarian
lingkungan hidup dan nilai-nilai kesundaan di Kabupaten Sumedang.
Sasaranadalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan
secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Berikut penjabaran masing-masing sasaran
dari setiap tujuan.
1. Tujuan 1 : Mewujudkan reformasi birokrasi dalam kelembagaan, SDM, dan
sistem pelayanan publik.
Sasaran pencapaian tujuan 1 ini antara lain :
a) Terwujudnya kelembagaan pemerintah yang efisien dan efektif.
b) Meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur pemerintah.
c) Meningkatnya kualitas pelayanan publik.
20 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
d) Terwujudnya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah yang
akuntabel.
2. Tujuan 2 : Mewujudkan kualitas demokrasi
Sasaran pencapaian tujuan 2 ini adalah meningkatnya partisipasi masyarakat
dalam penyelenggaraan pemerintahan.
3. Tujuan 3 : Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Kabupaten
Sumedang
Sasaran pencapaian tujuan 3 ini antara lain:
a) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan.
b) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.
c) Meningkatnya penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat.
4. Tujuan 4 : Mewujudkan ketersediaan dan pemerataan infrastruktur wilayah
yang berkualitas.
Sasaran pencapaian tujuan 4 ini adalah :
a) Meningkatnya kualitas infrastruktur wilayah dalam mendorong
pengembangan wilayah.
b) Terwujudnya infrastruktur di kawasan pengembangan ekonomi baru.
5. Tujuan 5 : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sasaran pencapaian tujuan 5 ini antara lain:
a) Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumedang.
b) Meningkatnya pemerataan pendapatan masyarakat.
c) Meningkatnya ketahanan pangan daerah.
6. Tujuan 6 : Mewujudkan kelestarian lingkungan hidup dan nilai-nilai
kesundaan di Kabupaten Sumedang.
Sasaran pencapaian tujuan 6 ini adalah sebagai berikut:
a) Meningkatnya kualitas lingkungan hidup berkelanjutan.
b) Lestarinya nilai-nilai kesundaan.
Di bawah ini menunjukkan hubungan logis antara visi, misi, tujuan, dan
sasaran yang telah dijabarkan sebelumnya sebagai berikut :
21 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Tabel 2.1
HUBUNGAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN
KABUPATEN SUMEDANG
MISI TUJUAN SASARAN
Visi :
“PADA TAHUN 2018 SUMEDANG SENYUM MANIS” 1.
Meningkatkan efektivitas
pemerintahan daerah
dalam mewujudkan
pelayanan publik dan
kualitas demokrasi
1.1.
Mewujudkan
reformasi birokrasi
dalam kelembagaan,
SDM, dan sistem
pelayanan publik
1.1.1. Terwujudnya kelembagaan
pemerintah yang efisien dan efektif
1.1.2. Meningkatnya kualitas SDM
aparatur pemerintah
1.1.3. Meningkatnya kualitas pelayanan
publik
1.1.4. Terwujudnya perencanaan dan
pengendalian pembangunan daerah
yang akuntabel
1.2. Mewujudkan kualitas demokrasi
1.2.1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
pemerintahan
2.
Mengembangkan sumber
daya manusia Kabupaten
Sumedang yang sehat,
cerdas, terampil, dan
produktif dilandasi
dengan nilai-nilai
keimanan dan ketaqwaan
2.1.
Meningkatkan
kualitas kehidupan
masyarakat
Kabupaten Sumedang
2.1.1. Meningkatnya kualitas
penyelenggaraan pendidikan
2.1.2. Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat
2.1.3. Meningkatnya penerapan nilai-nilai
agama dalam kehidupan
bermasyarakat
3. Meningkatkan
ketersediaan dan kualitas
infrastruktur wilayah
3.1.
Mewujudkan
ketersediaan dan
pemerataan
infrastruktur wilayah
yang berkualitas
3.1.1.
Meningkatnya kualitas infrastruktur
wilayah dalam mendorong
pengembangan wilayah
3.1.2 Terwujudnya infrastrukur di
kawasan pengembangan ekonomi
baru
4.
Mengembangkan
perekonomian Kabupaten Sumedang yang berdaya
saing dan berkeadilan,
serta memberdayakan dan
melindungi kelompok-
kelompok usaha kecil dan
menengah
4.1.
Meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
4.1.1. Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Sumedang
4.1.2. Meningkatnya pemerataan
pendapatan masyarakat
4.1.3. Meningkatnya ketahanan pangan
daerah
5.
Mengembangkan
lingkungan Kabupaten
Sumedang yang aman,
nyaman, dan lestari
berbasis budaya dan nilai-
nilai kesundaan sebagai daya ungkit
pembangunan
5.1.
Mewujudkan
kelestarian
lingkungan hidup dan
nilai-nilai kesundaan
di Kabupaten
Sumedang
5.1.1. Meningkatnya kualitas lingkungan
hidup berkelanjutan
5.1.2. Lestarinya nilai-nilai kesundaan
22 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
2.2 Strategi dan Arah Kebijakan Daerah
Strategi dan arah kebijakan pembangunan merupakan upaya untuk
mencapai tujuan dan sasaran setiap misi dalam rangka mewujudkan visi. Sesuai
dengan Visi dan Misi Kabupaten Sumedang tahun 2014-2018, maka strategi yang
dilakukan harus mampu mendorong pencapaian Visi dan Misi tersebut. Secara umum
strategi yang akan dilakukan adalah melalui peningkatan akuntabilitas pemerintahan,
peningkatan kualitas pelayanan hak-hak dasar masyarakat, dan peningkatan tingkat
perekonomian daerah.Penjabaran strategi dari masing-masing misi adalah sebagai
berikut :
a. Misi pertama meningkatkan efektivitas pemerintahan daerah dalam
mewujudkan pelayanan publik dan kualitas demokrasi. Untuk mencapai misi
tersebut terdapat beberapa strategi yang dilakukan antara lain melalui :
1) Restrukturisasi Organisasi Perangkat Daerah.
Strategi ini dilakukan untuk mengevaluasi struktur SKPD yang ada selama
ini, sehingga mampu mendorong sistem pemerintahan yang efektif dan
efisien.
2) Peningkatan akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah.
Strategi ini dilakukan untuk menciptakan kinerja aparatur pemerintah yang
jujur, transparan dan memiliki etos kerja serta budaya kerja yang tinggi,
sehingga mampu mengurangi tingkat atau peluang korupsi di lingkungan
pemerintahan serta meningkatkan efektifitas kerja.
3) Standarisasi sistem penyelenggaraan pelayanan publik.
Adanya standarisasi sistem penyelenggaraan pelayanan publik akan
menjamin pemenuhan hak-hak dasar masyarakat sesuai dengan standar
yang seharusnya (tidak dibeda-bedakan).
4) Peningkatan kualitas perencanaan dan pengendalian pembangunan.
Kualitas perencanaan pembangunan sangat menentukan arah
pembangunan ke depan dan pengendalian pembangunan akan memastikan
bahwa pelaksanaan pembangunan sesuai dengan target-target yang ingin
dicapai.
5) Pengakuan hak-hak partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
pemerintahan.
23 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Pengakuan hak-hak partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
pemerintahan akan mampu mendorong tercapainya akuntabilitas sistem
pemerintahan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
6) Peningkatan kesadaran masyarakat dalam hukum dan HAM.
Strategi ini dilakukan untuk memberikan akses informasi yang lebih
terbuka terkait hak dan perlindungan hukum masyarakat.
b. Misi kedua mengembangkan sumber daya manusia Kabupaten Sumedang
yang sehat, cerdas, terampil, dan produktif dilandasi dengan nilai-nilai
keimanan dan ketaqwaan. Untuk mencapai misi tersebut dilakukan melalui
strategi :
1) Peningkatan akses, mutu, dan pemerataan penyelenggaraan
pendidikan.Kurangnya cakupan layanan pendidikan di sebagian besar
kecamatan yang ada di Kabupaten Sumedang perlu menjadi perhatian
utama khususnya bagi siswa yang kurang mampu. Strategi ini dilakukan
untuk meningkatkan cakupan layanan pendidikan yang berkualitas bagi
seluruh masyarakat Kabupaten Sumedang.
2) Peningkatan akses, mutu dan layanan kesehatan.Kesehatan selalu menjadi
perhatian utama di tingkat nasional maupun dunia. Untuk mendorong
pencapaian target kesehatan dunia, maka perlu ditingkatkan akses, mutu,
dan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten
Sumedang.
3) Peningkatan pelaksanaan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan
bermasyarakat. Kehidupan masyarakat yang agamis telah menjadi ciri
khas Kabupaten Sumedang selama ini. Untuk melestarikan dan menjaga
ciri khas tersebut, strategi ini dilakukan untuk meningkatkan ketakwaan
dan kesalehan sosial dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Sumedang.
c. Misi ketiga meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah.
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumedang, perlu
diciptakan aksesibilitas jalan yang memiliki kualitas baik. Untuk mendorong
tujuan tersebut, strategi yang dilakukan difokuskan pada :
1) Peningkatan kualitas infrastruktur wilayah di perdesaan dan perkotaan.
Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan dan memelihara infrastruktur
24 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
yang memadai sehingga mampu mendukung aktifitas masyarakat di segala
bidang.
2) Peningkatan kualitas infrastruktur di kawasan pengembangan ekonomi
baru.Strategi ini dilakukan untuk membangun infrastruktur di kawasan
pengembangan ekonomi baru sebagai upaya untuk memanfaatkan
peluang-peluang ekonomi akibat dari berbagai pembangunan yang akan
menjadi pusat aktifitas masyarakat.
d. Misi keempat mengembangkan perekonomian Kabupaten Sumedang yang
berdaya saing dan berkeadilan, serta memberdayakan dan melindungi
kelompok-kelompok usaha kecil dan menengah. Untuk mencapai misi tersebut,
ditetapkan 4 strategi, yaitu:
1) Peningkatan daya saing daerah.
Peningkatan daya saing daerah menjadi hal sangat penting untuk
mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat. Oleh karena itu melalui peningkatan daya saing daerah
diharapkan mempu meningkatkan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakatnya.
2) Pengembangan koridor ekonomi Kabupaten Sumedang.
Kabupaten Sumedang memiliki posisi strategis dengan adanya rencana
pembangunan Tol Cisumdawu dan Bandara Udara Kartajati. Untuk
mengimbangi pertumbuhan tersebut, perlu pengembangan kawasan
ekonomi disekitar wilayah pembangunan.
3) Peningkatan kelembagaan dan kapasitas ekonomi usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) serta koperasi.
Struktur perekonomian daerah kabupaten Sumedang mayoritas bertumpu
pada UMKM. Oleh karena itu perlu penguatan kelembagaan dan
peningkatan kapasitas ekonomi UMKM dan koperasi agar mampu
berkembang dan bersaing serta menjalin kerjasama dengan sektor industri.
4) Peningkatan produktivitas sektor pertanian.
Kehidupan masyarakat Kabupaten Sumedang mayoritas mengandalkan
perekonomiannya dari sektor pertanian. Sementara itu tingkat konversi
lahan dan tekanan penduduk terhadap lahan semakin tinggi yang
25 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
berdampak pada menurunnya tingkat produksi pertanian dan tingginya
tingkat konsumsi. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan adalah
peningkatan produksi pertanian melalui intensifikasi, ekstensifikasi lahan
pertanian dan diversifikasi komoditi pertanian.
e. Misi kelima mengembangkan lingkungan Kabupaten Sumedang yang aman,
nyaman, dan lestari berbasis budaya dan nilai-nilai kesundaan sebagai daya
ungkit pembangunan. Strategi yang harus dilakukan untuk mencapai misi
tersebut antara lain:
1) Peningkatan fungsi kawasan lindung dan ruang terbuka hijau.Strategi ini
dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kawasan lindung
yang sudah ada serta memanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
2) Pengawasan dan pengendalian pemanfaatan lingkungan hidup.
Strategi ini dilakukan untuk mengendalikan penggunaan ruang sesuai
dengan fungsinya, sehingga dapat menjamin kelestarian lingkungan hidup.
3) Penanggulangan bencana alam dan bencana sosial.Strategi ini merupakan
upaya untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana dan
penanggulangannya dengan melibatkan masyarakat.
4) Penerapan nilai-nilai kesundaan sebagai daya ungkit pembangunan.
Strategi ini dilakukan untuk menjaga nilai-nilai kesundaan dan mendorong
tumbuhnya spirit pembangunan masyarakat sumedang dalam melakukan
aktifitas pembangunan sekaligus akan menjadi daya tarik wisatawan yang
mampu menjadi daya ungkit pembangunan.
Strategi yang sudah ditentukan harus dituangkan ke arah kebijakan agar
masing-masing misi dapat tercapai. Arah kebijakan dari masing-masing strategi
untuk mencapai setiap misi dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.
26 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Tabel 2.2
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
MISI STRATEGI KEBIJAKAN
1. Meningkatkan
efektivitas
pemerintahan daerah
dalam mewujudkan
pelayanan publik dan
kualitas demokrasi
1.1. Restrukturisasi Organisasi
Perangkat Daerah
1.1.1 Meningkatkan efektivitas
pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi organisasi
perangkat daerah dalam
penyelenggaraan pelayanan
publik
1.2. Peningkatan akuntabilitas
kinerja aparatur pemerintah
1.2.1. Meningkatkan kapasitas dan
kompetensi aparatur
1.2.2. Mengembangkan dan menerapkan sistem insentif
dan disinsentif kepegawaian
1.3. Standarisasi sistem
penyelenggaraan pelayanan
public
1.3.1. Meningkatkan kepuasan
masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan
publik
1.4. Peningkatan kualitas
perencanaan dan pengendalian
pembangunan
1.4.2. Meningkatkan sinergitas
antar dokumen perencanaan
1.5. Pengakuan hak-hak partisipasi
masyarakat dalam
penyelenggaraan pemerintahan
1.5.1. Meningkatkan fungsi kontrol
dan partisipasi masyarakat
2.
Mengembangkan sumber daya manusia
Kabupaten Sumedang
yang sehat, cerdas,
terampil, dan
produktif dilandasi
dengan nilai-nilai
keimanan dan
ketaqwaan
2.1. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam hukum dan
HAM
2.1.1. Meningkatkan rasa aman, nyaman, dan budaya tertib di
masyarakat
2.2. Peningkatan akses, mutu, dan
layanan pendidikan
2.2.1. Meningkatkan pemerataan
akses dan mutu pendidikan
2.3. Peningkatan akses, mutu dan
layanan kesehatan
2.3.1. Meningkatkan pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan
yang terjangkau
2.
Mengembangkan
sumber daya manusia
Kabupaten Sumedang
yang sehat, cerdas, terampil, dan
produktif dilandasi
dengan nilai-nilai
keimanan dan
ketaqwaan
2.4. Peningkatan pelaksanaan nilai-
nilai keagamaan dalam
kehidupan bermasyarakat
2.4.1. Meningkatkan kesadaran
dan pelaksanaan nilai-nilai
keagamaan
3. Meningkatkan
ketersediaan dan
kualitas infrastruktur
wilayah
3.1. Peningkatan kualitas
infrastruktur wilayah di wilayah
perdesaan dan perkotaan
3.1.1. Meningkatkan status dan
kualitas jalan, jembatan, dan
irigasi
3.1.2. Meningkatkan penyediaan
sarana dan prasarana air
bersih masyarakat dan
penyehatan lingkungan
3.1.3. Meningkatkan penataan lingkungan perkotaan dan
perdesaan
3.1.4. Meningkatkan infrastruktur
permukiman
27 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
MISI STRATEGI KEBIJAKAN
3.2 Peningkatan kualitas
infrastruktur di kawasan
pengembangan ekonomi baru
3.2.1 Meningkatkan infrastruktur
untuk pengembangan
kawasan ekonomi baru
4.
Mengembangkan perekonominan
Kabupaten Sumedang
yang berdaya saing
dan berkeadilan, serta
memberdayakan dan
melindungi
kelompok-kelompok
usaha kecil dan
menengah
4.1. Peningkatan daya saing daerah
4.1.1. Meningkatkan iklim usaha dan investasi yang kondusif
4.1.2. Mengembangkan sentra-
sentra ekonomi berbasis
potensi lokal
4.1.3. Meningkatkan
kewirausahaan masyarakat
4.1.4. Meningkatkan perluasan
kesempatan kerja dan
produktivitas tenaga kerja
4.
Mengembangkan
perekonominan
Kabupaten Sumedang
yang berdaya saing
dan berkeadilan, serta
memberdayakan dan
melindungi
kelompok-kelompok usaha kecil dan
menengah
4.2. Pengembangan koridor ekonomi
Kabupaten Sumedang
4.2.1. Mengembangkan kawasan
pertumbuhan ekonomi
4.2.2. Mendorong pengembangan
objek dan daya tarik wisata
daerah
4.3. Peningkatan kelembagaan dan
kapasitas ekonomi usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM)
serta koperasi
4.3.1. Meningkatkan akses
pembiayaan Koperasi dan
UMKM
4.3.2. Mendorong akses pemasaran
4.4. Peningkatan produktivitas
sektor pertanian
4.4.1. Revitalisasi sektor pertanian
5.
Mengembangkan
lingkungan
Kabupaten Sumedang
yang aman, nyaman,
dan lestari berbasis
budaya dan nilai-nilai kesundaan sebagai
daya ungkit
pembangunan
5.1. Peningkatan fungsi kawasan
lindung
5.1.1. Meningkatkan daya dukung
kawasan lindung melalui
konservasi lingkungan dan
ekowisata
5.2. Pengawasan dan pengendalian
pemanfaatan lingkungan hidup
5.2.1. Meningkatkan kesadaran
masyarakat dan penegakan hukum dalam pemanfaatan
lahan
5.3. Penanggulangan bencana alam
dan bencana sosial
5.3.1. Meningkatkan kesadaran
dan kesiagaan masyarakat
tanggap bencana dengan
prinsip sarasa, sariksa, keur
sarerea
5.4. Penerapan nilai-nilai kesundaan
sebagai daya ungkit
pembangunan
5.4.1. Menerapkan sistem dan tata
nilai kesundaan dalam
kegiatan masyarakat dan
pemerintahan yang dijiwai semangat Sumedang Puseur
Budaya Sunda (SPBS)
Selanjutnya program–program pembangunan yang disusun dalam RPJMD
untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang terdiri dari 3 jenis program yang
dilaksanakan oleh SKPD/Unit kerja yang berwenang sesuai dengan bidang
kewenangannya. Ketiga jenis program tersebut antara lain:
28 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
a) Program SKPD yang merupakan program yang dirumuskan
berdasarkan tugas dan fungsi SKPD
b) Program lintas SKPD yang merupakan program yang melibatkan lebih
dari satu SKPD untuk mencapai sasaran pembangunan yang ditetapkan
c) Program kewilayahan yang merupakan program pembangunan daerah
untuk terciptanya keterpaduan, keserasian, keseimbangan laju
pertumbuhan, dan keberlanjutan pembangunan antar wilayah/antar
kawasan dalam kecamatan di wilayah kota Sumedang.
Dalam pelaksanaannya pembagian program-program berdasarkan urusan
pemerintahan yang menjadi prioritas dalam RPJMD Tahun 2014-2018 adalah
sebagai berikut :
a. Urusan Wajib
1. Pendidikan, meliputi :
a) Program Pendidikan Anak Usia Dini;
b) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun;
c) Program Pendidikan Menengah;
d) Program Pendidikan Non Formal;
e) Program Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
f) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan;
g) Program Pengembangan SDM dalam Bidang Kesehatan;
h) Program Pengadaan dan Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan
Kesehatan;
2. Kesehatan, meliputi :
a) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan;
b) Program Upaya Kesehatan Masyarakat;
c) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
d) Program Perbaikan Gizi Masyarakat;
e) Program Pengembangan Lingkungan Sehat;
f) Program Pencegahan Penanggulangan Penyakit Menular;
g) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan;
h) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin;
29 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
i) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya;
j) Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
k) Program Jaminan Persalinan;
l) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata;
m) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah
Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata;
n) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan;
o) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia;
p) Program pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan;
q) Program Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan (SIK).
3. Lingkungan Hidup, meliputi :
a) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan;
b) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup;
c) Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam;
d) Program Peningkatan Pengendalian Polusi;
e) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH);
f) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam;
g) Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan Hidup;
4. Pekerjaan Umum, meliputi :
a) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan;
b) Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong;
c) Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong;
d) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;
e) Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan
Jembatan;
f) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan;
g) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa.
dan Jaringan Pengairan Lainnya;
30 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
h) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku;
i) Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai,
Danau dan Sumber Daya Air Lainnya;
j) Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh;
k) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan;
l) Program Peningkatan Sarana Aparatur;
5. Penataan Ruang, meliputi :
a) Program Perencanaan Tata Ruang;
b) Program Pemanfaatan Ruang;
c) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang.
6. Perencanaan Pembangunan, meliputi :
a) Program Pengembangan Data/Informasi;
b) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan
Pembangunan Daerah;
c) Program Perencanaan Pembangunan Daerah;
d) Program Kerjasama Pembangunan;
e) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi;
f) Program Perencanaan Sosial Budaya;
g) Program Perencanaan Pengembangan Kawasan Stragtegis dan Cepat
Tumbuh.
7. Perumahan, meliputi :
a) Program Lingkungan Sehat Perumahan;
b) Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya
Kebakaran;
8. Kepemudaan dan Olahraga, meliputi :
a) Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda;
b) Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan;
c) Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan
Kecakapan Hidup Pemuda;
d) Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba;
e) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga;
f) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Keolahragaan;
31 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
g) Program Penguatan Kelembagaan;
h) Program Peningkatan Mutu Pembinaan dan Pembangunan Olahraga;
i) Program Peningkatan Mutu dan Kualitas Olahraga Pendidikan.
9. Penanaman Modal, meliputi :
a) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi;
b) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi;
c) Program Penyiapan Potensi Sumber Daya, Sarana dan Prasarana
Daerah;
d) Program Peningkatan Pelayanan Perizinan.
10. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, meliputi :
a) Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif;
b) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah;
c) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Koperasi
dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah;
d) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi;
e) Program Peningkatan Iklim Usaha Kecil Menengah dan Produktif.
11. Kependudukan dan Pencatatan Sipil, meliputi :
Program Penataan Administrasi Kependudukan.
12. Ketenagakerjaan, meliputi :
a) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja;
b) Program Peningkatan Ketenagakerjaan;
c) Program Perluasan Kesempatan Kerja;
d) Program Peningkatan Sarana Hubungan Industrial;
e) Program Perlindungan Pengembangan Ketenagakerjaan;
f) Program Peningkatan Lembaga Hubungan Industrial;
g) Program Peningkatan Kesempatan Kerja.
13. Ketahanan Pangan, meliputi :
Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan).
14. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, meliputi :
a) Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan
Perempuan;
32 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
b) Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan
Anak;
c) Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan;
d) Program Peningkatan Peran serta dan kesetaraan gender dalam
pembangunan.
15. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, meliputi :
a) Program Keluarga Berencana;
b) Program Kesehatan Reproduksi Remaja;
c) Program Pelayanan Kontrasepsi;
d) Program Pembinaan Peran serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB-
KR yang Mandiri;
e) Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling
KRR;
f) Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan
Pembinaan Tumbuh Kembang Anak;
g) Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk
HIV/AID's;
h) Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga;
i) Program Pengembangan Model Operasional Bina Keluarga Balita
(BKB), Posyandu- Paud;
j) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan.
16. Perhubungan, meliputi :
a) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan;
b) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas
LLAJ;
c) Program Peningkatan Pelayanan Angkutan;
d) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas;
e) Program Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
f) Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor.
17. Komunikasi dan Informatika, meliputi :
a) Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Masa;
b) Program Kerja Sama Informasi dengan Media Massa;
33 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
c) Program Pembinaan Telematika Daerah;
d) Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Komunikasi dan
Informatika;
e) Program Pengembangan Aplikasi Sistem dan Konten Telematika;
f) Program Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informatika;
g) Program Pengembangan Pelayanan Komunikasi dan Informatika.
18. Pertanahan, meliputi :
a) Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah;
b) Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan;
c) Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan.
19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, meliputi :
a) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan;
b) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak
Kriminal;
c) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan;
d) Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan
Keamanan;
e) Program Pendidikan Politik Masyarakat;
f) Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana
Alam.
20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, meliputi :
a) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
b) Program Pendidikan Kedinasan;
c) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur;
d) Program Peningkatan dan pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah;
e) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan
Kabupaten/Kota;
f) Program Peningkatan Kualitas Kebijakan manajemen Pemerintahan
(Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan);
34 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
g) Program Peningkatan Kualitas Kebijakan manajemen Pemerintahan;
h) Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan;
i) Program Penataan Peraturan Perundang-undangan;
j) Program Penerapan dan Penegakan Hukum;
k) Program Penataan Sarana dan Prasarana Hukum;
l) Program Peningkatan Kerjasama antar Pemerintah Daerah;
m) Program Pengamanan Berita Persandian dan Radiogram;
n) Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil
Kepala Daerah;
o) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat
Daerah;
p) Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan-Kebijakan KDH;
q) Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan;
r) Penataan dan Penyempurnaan Sistem dan Prosedur Pengawasan.
21. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, meliputi :
a) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan;
b) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun
Desa;
c) Program Peningkatan Keberdayaan Lembaga Ekonomi dan
Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan;
d) Program Peningkatan Keberdayaan dan Kemandirian Lembaga
Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan;
e) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa.
22. Sosial, meliputi :
a) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil;
(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS);
b) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial;
c) Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks
Narapidana, PSK,Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya);
d) Program Pembinaan Anak Terlantar;
35 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
e) Program Pembinaan Lanjut Usia Terlantar;
f) Program Pemberdayaan Sosial bagi PMKS yang termasuk dalam
kriteria Korban Bencana;
g) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial;
h) Program Pembinaan dan Latihan Bagi Penyandang Cacat dan Eks
Trauma.
23. Kebudayaan, meliputi :
a) Program Pengembangan Nilai Budaya;
b) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya;
c) Program Pengelolaan Keragaman Budaya.
24. Statistik, meliputi :
Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah;
25. Kearsipan, meliputi :
a) Program Peningkatan Kualitas Layanan Informasi Kearsipan;
b) Program Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya
Aparatur Pengelola Kearsipan;
c) Program Pengembangan/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Kearsipan;
d) Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip;
e) Program Pengembangan Khasanah Kearsipan;
f) Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan;
g) Program Penelusuran Arsip yang Bernilai Sejarah.
26. Perpustakaan, meliputi :
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan;
b. Urusan Pilihan
1. Perikanan dan Kelautan, meliputi :
a) Program Pengembangan Budidaya Perikanan;
b) Program Pembinaan Kelembagaan Budidaya Perikanan;
c) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Bidang perikanan;
d) Program Peningkatan Konsumsi Hasil Perikanan;
e) Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi
Perikanan;
36 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
2. Pertanian, meliputi :
a) Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan;
b) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan;
c) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan;
d) Program Pembangunan Sarana, Prasarana dan Infrastruktur
Pertanian;
e) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pertanian;
f) Program Pengembangan Agribisnis;
g) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani;
h) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan;
i) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan;
j) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan;
k) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Bidang Peternakan;
l) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak;
m) Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat Veteriner;
n) Program Peningkatan Pengelolaan Hasil Produksi Peternakan;
o) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan;
p) Program Pengembangan Data/Informasi Peternakan/Perikanan;
q) Program Peningkatan kapasitas sumber daya manusia peternakan
dan perikanan.
3. Kehutanan, meliputi :
a) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan;
b) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan;
c) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan;
d) Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan;
4. Energi dan Sumberdaya Mineral, meliputi :
a) Program Pengendalian Air Tanah;
b) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Energi Baru
Terbarukan;
c) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan;
d) Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan;
37 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
e) Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang
Berpotensi Merusak Lingkungan.
5. Pariwisata, meliputi :
a) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata;
b) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata;
c) Program Pengembangan Kemitraan.
6. Perindustrian, meliputi :
a) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri;
b) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah;
c) Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial.
7. Perdagangan, meliputi :
a) Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri;
b) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor;
c) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan;
d) Program Pemberdayaan dan perlindungan pasar tradisional;
e) Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan.
8. Ketransmigrasian, meliputi :
a. Program Pengembangan Wilayah Ketransmigrasian;
b. Program Transmigrasi Lokal;
c. Program Transmigrasi Regional.
2.3 Prioritas Daerah/Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun
2016
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sumedang Tahun
2016 adalah merupakan tahun3 dari RPJMD Tahap 3 yaitu RPJMD Tahun 2014 –
2018 dari RPJPD Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025.Prioritas pembangunan
daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 sebagai bagian tak terpisahkan dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta bagian dari Provinsi Jawa Barat, ditetapkan
dengan memperhatikan Prioritas Pembangunan Nasional dan Prioritas Pembangunan
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2016.
38 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Tema Pembangunan Nasional Tahun 2016 yaitu : “Mempercepat
Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan yang
Berkualitas”,
Sedangkan tema pembangunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 yaitu: “SATU
PERENCANAAN JABAR UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING, KEMANDIRIAN DAN
KESIAPAN DALAM PERSAINGAN GLOBAL”,
Untuk mencapai keberhasilan pembangunan, sejalan dengan prioritas
Pembangunan Nasional dan Provinsi, serta fokus-fokus sebagaimana tertuang dalam
RPJPD Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025, dan Program Unggulan Kepala
Daerah periode Tahun 2013-2018, maka Tema Pembangunan Daerah Kabupaten
Sumedang Tahun 2016 adalah “PERCEPATAN PENINGKATAN
INFRASTRUKTUR, PEMERATAAN PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN
EKONOMI”, dengan prioritas pembangunan daerah sebagai berikut:
Tabel 2.3
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN 2016
NO PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2016
(RPJMD)
PRIORITAS PEMBANGUNAN
DAERAH (RKPD)
1. Program pembangunan jalan dan jembatan
Program rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dan
jembatan
Program Pembangunan Sistem Informasi/Data
Base Jalan dan Jembatan
Program Pengendalian Banjir
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi. rawa. dan jaringan pengairan
Program Pengembangan kinerja Pengelolaan
Penyehatan Lingkungan
Program pembangunan saluran drainase/gorong-
gorong
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
Program Pembangunan Sarana, Prasarana dan
Infrastruktur Lainnya
Program Pengembangan wilayah strategis dan
cepat tumbuh
Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Program Lingkungan Sehat Perumahan
Prioritas 1: Meningkatnya kualitas infrastruktur
wilayah dalam mendorong pengembangan
wilayah
2. Program Peningkatan pemasaran hasil produksi
peternakan
Prioritas 2: Terwujudnya infrastrukur di kawasan
pengembangan ekonomi baru
3. Program Pembinaan Pedagangan Kaki Lima dan
Asongan
Program Peningkatan sarana dan prasarana bidang
peternakan
Prioritas 3: Meningkatnya pemerataan pendapatan
masyarakat
39 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2016
(RPJMD)
PRIORITAS PEMBANGUNAN
DAERAH (RKPD) Program Peningkatan pengelolaan hasil produksi
peternakan
Program Pengembangan Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah
yang kondusif
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
4. Program Peningkatan dan Pengembangan Eksport
Prgram Peningkatan Efesiensi Perdagangan dalam
negeri
Program Perlindungan Konsumen dan
Pengamanan Perdagangan
Program Pemberdayaan dan Perlindungan Pasar
Tradisional
Program peningkatan produksi
pertanian/perkebunan
Program peningkatan pemasaran hasil produksi
pertanian/perkebunan
Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan
Program Pengembangan Agribisnis
Program Pembangunan Sarana, Prasarana dan
Infrastruktur Pertanian lainnya
Program Peningkatan produksi hasil peternakan
Program Pencegahan dan penanggulangan
penyakit ternak
Program Peningkatan Kesehatan masyarakat
veteriner
Program Peningkatan iklim investasi dan realisasi
investasi
Program Peningkatan promosi dan kerjasama
Program Peningkatan Pelayanan Perizinan
Program Pengembangan Sistem Pendukung usaha bagi UMKM
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan
Koperasi
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Program Peningkatan Kemampuan Teknologi
Industri
Program Pengembangan Industri Kecil dan
Menengah
Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri
Potensial
Prioritas 4: Meningkatnya pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Sumedang
5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian/perkebunan
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Pertanian/Perkebunan
Program Pengembangan budidaya perikanan
Program Peningkatan sarana dan prasarana bidang
perikanan
Program Peningkatan Konsumsi Hasil Perikanan
Program Optimalisasi pengolahan dan pemasaran
produksi perikanan
Prioritas 5: Meningkatnya ketahanan pangan daerah
40 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2016
(RPJMD)
PRIORITAS PEMBANGUNAN
DAERAH (RKPD) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan
6. Pengembangan aplikasi sistem dan konten
telematika
Pengembangan sarana dan prasarana komunikasi
dan informatika
Pengembangan Pelayanan Komunikasi dan
Informatika
Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan
Korban Bencana Alam
Program peningkatan Kualitas Kebijakan
manajemen Pemerintahan
Program Peningkatan Kerjasama antar Pemerintah Daerah
Program Penataan Kelembagaan dan
Ketatalaksanaan
Program Penerapan dan penegakan hokum
Program Penataan Sarana dan Prasarana Hukum
Program Peningkatan Pelayanan Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga
Perwakilan Rakyat Daerah
Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Kabupaten /Kota
Program peningkatan profesionalisme tenaga
pemeriksa dan aparatur pengawasan
Program Peningkatan sistem pengawasan internal
dan pengendalian pelaksanaan kebijakan-kebijakan
KDH
Program Penataan dan penyempurnaan sistem dan
prosedur pengawasan
Program Penyelamatan dan pelestarian
dokumen/arsip
Program Penelusuran arsip yang bernilai sejarah
Program Peningkatan kualitas layanan informasi
kearsipan
Program Pengembangan khasanah kearsipan
Program Perbaikan sistem administrasi kearsipan
Program Pengembangan Budaya Baca dan
Pembinaan Perpustakaan
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Prioritas 6: Terwujudnya kelembagaan
pemerintah yang efisien dan efektif
7. Program Penataan Administrasi Kependudukan
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah
sakit paru-paru/rumah sakit mata
Program Penyiapan potensi sumber daya, sarana
dan prasarana daerah
Peningkatan Pelayanan Angkutan
Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas Dan
Angkutan Jalan
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu
Lintas
Prioritas 7: Meningkatnya kualitas pelayanan
publik
41 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2016
(RPJMD)
PRIORITAS PEMBANGUNAN
DAERAH (RKPD) Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan
Fasilitas LLAJ
Peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan
bermotor
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas
Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit
Sosial (Eks Narapidana, PSK,Narkoba dan
Penyakit Sosial lainnya)
Program Pembinaan Lanjut Usia Terlantar
Program Pembinaan Anak Terlantar
Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan
social
Program Pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
Program Perlindungan Sosial bagi PMKS yang
termasuk dalam kriteria Korban Bencana.
Program Pembinaan dan latihan bagi penyandang
cacat dan eks trauma
Program Perlindungan dan Pengembangan
Ketenagakerjaan
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan
Perlindungan Perempuan
Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas
Anak dan Perempuan
Program Penguatan Kelembagaan
pengarusutamaan gender dan anak
Program Pengembangan Pusat Informasi dan
Konseling KRR
Program Pelayanan Kontrasepsi
Program Pembinaan Peranserta Masyarakat Dalam
Pelayanan KB-KR Yang Mandiri
Program penyiapan tenaga pendamping Kelompok
Bina Keluarga
Program Pengembangan Model Operasional BKB.
Posyandu- Paud
Kerja sama Informasi dengan Media Massa
Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan
Informatika
Pembinaan Telematika Daerah
Pengembangan komunikasi, informasi, dengan
media masa
Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Program peningkatan keamanan dan kenyamanan
lingkungan
Program Pemeliharaan Keamanan, ketentraman,
ketertiban masyarakat dan pencegahan tindak
criminal
Program pembinaan dan pengembangan bidang
42 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2016
(RPJMD)
PRIORITAS PEMBANGUNAN
DAERAH (RKPD) energi baru terbarukan
Program pembinaan dan pengembangan bidang
ketenagalistrikan
Program pembinaan dan pengawasan bidang
pertambangan
Program pengawasan dan penertiban kegiatan
rakyat yang berpotensi merusak lingkungan
Program Pengembangan Wilayah
Ketransmigrasian
Program Transmigrasi local
Program Transmigrasi Regional
Program Peningkatan Sarana Hubungan Industrial
8. Program Pengembangan data statistik daerah
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Program Kerjasama Pembangunan
Program Perencanaan Sosial Budaya
Program Perencanaan Pengembangan Kawasan
Stragtegis dan Cepat Tumbuh
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Program Pengembangan data/informasi
Program Perencanaan Tata Ruang
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Prioritas 8 : Terwujudnya perencanaan dan
pengendalian pembangunan daerah yang
akuntabel
9. Program Pendidikan Anak Usia Dini
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun
Program Pendidikan Menengah
Program Pelayanan Pendidikan Non Formal
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Program Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Program pengadaan dan peningkatan sarana
prasarana pendidikan kesehatan
Pengembangan SDM dalam bidang kesehatan
Prioritas 9: Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan
10. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan
sarana dan prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan jaringannya
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program Upaya Kesehatan masyarakat
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
Program Pengembangan Sistem Informasi
Kesehatan (SIK)
Program Pencegahan Penanggulangan Penyakit Menular
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan
dan Anak
Program Jaminan Persalinan
Progaram Kesehatan Reproduksi Remaja
Prioritas 10: Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat
11. Pembinaan akhlak/ moral masyarakat Prioritas 11: Meningkatnya penerapan nilai-nilai
agama dalam kehidupan bermasyarakat
12. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Prioritas 12: Meningkatnya kualitas SDM aparatur
43 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2016
(RPJMD)
PRIORITAS PEMBANGUNAN
DAERAH (RKPD) Aparatur
Program Pendidikan Kedinasan
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Program Pengembangan Data dan Informasi
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pemerintah Desa
Program Peningkatan kualitas dan kuantitas
sumber daya aparatur pengelola kearsipan
Program Pengembangan/Pemeliharaan sarana dan
prasarana kearsipan
Program Peningkatan kapasitas sumber daya manusia peternakan dan perikanan
pemerintah
13. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Program Peningkatan Peran serta dan kesetaraan
Gender dalam pembangunan
Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk
Menjaga Ketertiban dan Keamanan
Program Pendidikan Politik Masyarakat
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Perdesaan
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat
dalam Membangun Desa
Program Peningkatan Keberdayaan Lembaga Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan
Program Peningkatan Keberdayaan dan
Kemandirian Lembaga Ekonomi dan
Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan
Prioritas 13: Meningkatnya partisipasi masyarakat
dalam penyelenggaraan pemerintahan
14. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup
Program Peningkatan Pengendalian Polusi
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber
Daya Alam
Program Peningkatan Kualitas dan Akses
Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Hidup
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Perlindungan dan konservasi Sumber Daya Hutan
Program perencanaan dan pengembangan hutan
Program pengendalian air tanah
Prioritas 14: Meningkatnya kualitas lingkungan
hidup berkelanjutan
15. Program pengembangan nilai budaya
Program pengelolaan kekayaan budaya
Prioritas 15 : Lestarinya nilai-nilai kesundaan
Adapun keterkaitan Prioritas Nasional, Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten
Sumedang dapat dijelaskan dalam tabel berikut :
44 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Tabel 2.4
KETERKAITAN PRIORITAS NASIONAL DENGAN PRIORITAS
PROVINSI JAWA BARAT DAN PRIORITAS RKPD KABUPATEN
SUMEDANG TAHUN 2016 DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DAERAH PERIODE TAHUN 2014-2018
PRIORITAS NASIONAL
PRIORITAS PROVINSI
JAWA BARAT
PRIORITAS PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH
DAERAHPERIODE TAHUN 2014-
2018
1. Prioritas 1, Reformasi
Birokrasi dan Tata Kelola
2. Prioritas 2, Pendidikan
3. Prioritas 3, Kesehatan
4. Prioritas 4, Penanggulangan
Kemiskinan;
5. Prioritas 5, Ketahanan Pangan;
6. Prioritas 6, Infrastruktur; 7. Prioritas 7, Iklim Investasi dan
Iklim Usaha;
8. Prioritas 8, Energi;
9. Prioritas 9, Lingkungan Hidup
dan Pengelolaan Bencana;
10. Prioritas 10, Daerah
Tertinggal, Terdepan, Terluar
dan Pasca Konflik;
11. Prioritas 11, Kebudayaan,
Kreativitas dan Inovasi
Teknologi; 12. Prioritas 12, Bidang Politik,
Hukum dan Keamanan;
13. Prioritas 13, Bidang
Perekonomian;
14. Prioritas 14, Bidang
Kesejahteraan Rakyat;
1. CG 1 : Meningkatkan
Aksesibilitas dan
MutuPendidikan (P2)
2. CG 2 :
MeningkatkanAksesibilitas
dan KualitasLayanan
Kesehatan (P3)
3. CG 3 MengembangkanInfrastruktur
Wilayah, Energidan Air Baku
(P6, P8)
4. CG 4 :
MeningkatkanEkonomi
Pertanian (P5, P13)
5. CG 5 :
MeningkatkanEkonomi Non
Pertanian (P7, P13)
6. CG 6 :
Meningkatkanpengelolaan sumber dayaalam, lingkungan
hidup dankebencanaan (P9)
7. CG 7 :
Meningkatkanpengelolaan
seni, budayadan wisata
sertakepemudaan dan
olahraga (P11)
8. CG 8 :
Meningkatkanketahanan
keluarga dankependudukan
(P14) 9. CG 9 :
Menanggulangikemiskinan,
PenyandangMasalah
kesejahteraanSosial dan
Keamanan (P10, P12, P14)
10. CG 10
ModernisasiPemerintahan
danPembangunan Perdesaan
(P1, P11)
1. Terwujudnya
kelembagaanpemerintah yang
efisien danefektif (P1, CG10)
2. Meningkatnya kualitas
SDMaparatur pemerintah (P1,
CG10)
3. Meningkatnya kualitaspelayanan
publik (P1, CG10) 4. Terwujudnya perencanaandan
pengendalianpembangunan daerah
yangakuntabel (P1, CG10)
5. Meningkatnya partisipasimasyarakat
dalampenyelenggaraanpemerintahan
(P1, CG10)
6. Meningkatnya
kualitaspenyelenggaraan pendidikan
(P2, CG1)
7. Meningkatnya derajatkesehatan
masyarakat (P3, CG2) 8. Meningkatnya penerapan nilai-nilai
agama dalamkehidupan
bermasyarakat (P2, CG1)
9. Meningkatnya kualitasinfrastruktur
wilayah dalammendorong
pengembanganwilayah (P6, CG3)
10. Terwujudnya infrastrukur dikawasan
pengembanganekonomi baru (P6,
CG3)
11. Meningkatnya
pertumbuhanekonomi KabupatenSumedang (P7, P13,
CG4)
12. Meningkatnya
pemerataanpendapatan masyarakat
(P7, P13, CG4)
13. Meningkatnya ketahananpangan
daerah (P5, CG8)
14. Meningkatnya kualitaslingkungan
hidupberkelanjutan (P9, CG6)
15. Lestarinya nilai-nilaikesundaan
(P11, CG7)
45 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Sementara itu perkembangan isu strategis dalam Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 dan isu strategis dalam pembangunan
jangka menengah Tahun 2014-2018 sebagaimana disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 2.5
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN KABUPATEN SUMEDANG
RKPD 2016 PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH TAHUN 2014-2018
1. Perluasan dan Peningkatan Kualitas Infrastruktur
2. Keterjangkauan, Kualitas
Penyelenggaraan Pendidikan, Pengembangan IPTEK, dan Daya
Saing SDM
3. Kemudahan Akses Pelayanan
Kesehatan, Perilaku Hidup Sehat, dan Lingkungan yang Bersih
4. Ketahanan Pangan dan Energi
Daerah 5. Pengembangan Ekonomi Kreatif
Masyarakat
6. Pengentasan Kemiskinan,
Pengangguran, dan Peningkatan Pemberdayaan dalam
Perekonomian
7. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan yang
Berkelanjutan dan Menjadi Motor
Kemajuan Ekonomi 8. Dampak sosial ekonomi
pembangunan Waduk Jatigede dan
Tol Cisumdawu
9. Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Kinerja Pelayanan
Publik
10. Kelestarian Budaya, dan Kemajuan Pariwisata
1. Perluasan dan Peningkatan Kualitas Infrastruktur
2. Pengentasan Kemiskinan, Pengangguran,
dan Peningkatan Pemberdayaan dalam Perekonomian
3. Reformasi Birokrasi dan Peningkatan
Kinerja Pelayanan Publik
4. Keterjangkauan, Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan,
Pengembangan IPTEK, dan Daya Saing
SDM 5. Kemudahan Akses Pelayanan Kesehatan,
Perilaku Hidup Sehat, dan Lingkungan
yang Bersih
6. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan yang Berkelanjutan dan
Menjadi Motor Kemajuan Ekonomi
7. Ketahanan Pangan dan Energi Daerah 8. Pengembangan Ekonomi Kreatif
Masyarakat
9. Kelestarian Budaya, dan Kemajuan Pariwisata
10. Dampak sosial ekonomi pembangunan
waduk Jatigede dan Tol Cisumdawu
2.4 Penetapan Indikator Kinerja Daerah
Indikator Kinerja Daerah yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten
Sumedang Tahun 2014-2018 mempunyai tujuan memberi gambaran keberhasilan
pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah pada akhir periode masa jabatan. Kondisi
kinerja pada akhir periode RPJMD yang diinginkan dapat dilihat melalui capaian
Indikator outcome Prioritas Pembangunan Daerah setiap tahun. Pada dasarnya
46 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Indikator kinerja daerah secara tekhnis dirumuskan dengan mengambil indikator
sasaran proiritas yang telah ditetapkan (outcomes).
Indikator Kinerja Daerah dalam RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014-
2018 meliputi indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang Tahun
2014-2018 terdiri dari Indikator Kinerja Pembangunan Daerah yang menjelaskan
tentang capaian setiap Misi RPJM Daerah dan Indikator Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 54 Tahun
2010. Target Indikator Kinerja ditetapkan dengan mengacu pada target yang
ditetapkan oleh Pemerintah dengan mempertimbangkan ketersediaan sumberdaya
daerah. Indikator kinerja daerah dapat dilihat pada tabel 1.10 sebagai berikut:
Tabel 2.6
INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
SUMEDANGTAHUN 2014-2018
MISI INDIKATOR
KINERJA SATUAN
KONDISI
KINERJA
AWAL
TARGET CAPAIAN KINERJA
KONDISI
KINERJA
AKHIR
2014 2015 2016 2017 2018 Meningkatk
an
efektivitas
pemerintah
an daerah
dalam
mewujudka
n pelayanan
publik dan
khualitas
demokrasi
Penilaian LAKIP Interval 0-
100
41.45 43.56 45.67 47.78 49.89 52.00 52.00
Penilaian LPPD INterval 0-
4
2.559 2.600 2.700 2.800 2.900 3.000 3.000
Opini BPK WPD WPD WTP WTP WTP WTP WTP
Rasio belanja
modal terhadap
total belanja
Persen 13.93 20.00 22.50 25.00 27.50 30.00 30.00
Implementasi
standar
kompetensi
jabatan structural
Kali 8 8 6 6 6 6 32
Penerapan insentif
berbasis kinerja
Persen 0.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 70.00
Penerapan sistem
reward
Orang 2,573 2,150 2,200 2,200 2,225 2,225 11,000
Penerapan Sistem
punishment
Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100
Indeks kepuasan
masyarakat (IKM)
Persen 74.72 75.20 75.65 76.42 76.93 77.26 77.26
Penerapan
SPM/SP
Persen 20.00 40.00 60.00 75.00 90.00 100.00 100.00
Penerapan
SMM/SNI/ISO
9001- 2008
Unit kerja 4 6 8 10 12 14 14
47 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Persentase
kesesuaian antara
muatan Renstra
SKPD dengan
RPJMD
Persen 70.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Meningkatk
an
efektivitas
pemerintah
an daerah
Presentase
kesesuaian antara
muatan RKPD
dengan RPJMD
Persen 80.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
dalam
mewujudka
n pelayanan
publik dan
khualitas
demokrasi
presentase
kesesuaian
perencanaan
pembangunan
daerah dengan
Rencanna Tata
Ruang Wilayah
(RTRW) dan
Turunnya
Persen 60.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Tingkat
Partisipasi
Masyarakat dalam
Pembangunan
Interval 1-8
(Tangga
Arstein
5-6 5-6 5-6 6-7 6-7 6-7 6-7
Tingkat
Penyelesaian
Pelanggaran K3
Persen 100.00 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
Mengemba
ngkan
sumber
daya
manusia
Kabupaten
Sumedang
yang sehat,
cerdas,
terampil,
dan
produktif
dilandasi
dengan
nilai-nilai
keimanan
dan
ketaqwaan
Indeks Pendidikan Poin 82.90 83.24 83.54 83.83 84.13 84.42 84.42
Indeks Kesehatan Poin 71.05 71.35 71.65 71.95 72.25 72.55 72.55
Jumlah insiden
yang di sebabkan
masalah
perbadaan
agama/keyakinan
Kasus 0 0 0 0 0 0 0
Meningkatk
an
ketersediaa
n dan
meningkatk
an
infrastuktur
wilayah
Jalan kewenangan
kabupaten dalam
kondisi baik
Persen 25.5 37.73 54.04 68.88 70.24 86.1 86.1
Status jalan
kabupaten
Km 796.05 806.05 816.05 826.05 836.05 846.05 846.05
Cakupan daerah
irigasi terhadap
area pertanian
Ha 17,077.20 19,016.19 20,632.0
3
21,878.
54
22,940.3
8
24,022.
20
24,022.20
Proporsi rumah
tangga dengan
akses
berkelanjutan
terhadap air
minum layak di
perkotaan dan
perdesaan
Persen 50.19 62.00 62.50 63.00 63.50 67.00 67.00
Meningkatka
n ketersedian
dan
infrastuktur
wilayah
Proporsi rumah
tangga dengan
akses
berkelanjutan
terhadap sanitasi
dasar diperkotaan
dan perdesaan
Persen 35.00 55.00 60.00 65.00 700.00 75.00 75.00
48 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Cakupan Layanan
Rumah Tidak
layak huni
Persen 12.01 27.01 42.01 57.01 72.01 87.01 87.01
Kawasan
Pengembangan
Ekonomi
0 0 0 1 2 0 0 2
Mengemban
gkan
perekonomia
n Kabupaten
Sumedang
yang berdaya
saing dan
berkeadilan
serta
memberdaya
kan dan
melindungi
kelompok-
kelompok
usaha kecil
dan
menengah.
Tingkat Investasi
(PMTB)
Rupiah
(Milyar)
2,780.80 3,163.35 3,289.89 3,421.4
8
3,558.34 3,700.6
7
3,700.67
Indeks Daya Beli
Poin
64.90 65.49 66.08 66.67 67.26 67.85 67.85
Kluster industri
mikro dan kecil
Industri 5,751 5,753 5,753 5,755 5,759 5,761 5,761
Kluster industri
menengah
Industri 18 18 18 19 19 20 20
Jumlah usaha
mikro, kecil dan
menengah
UMKM 6,898 7,518 8,138 8,758 9,378 10,000 10,000
Pelatihan Kerja Orang 256 600 600 600 600 600 600
Penempatan
tenaga kerja
Orang 2.82 500-1.500 500-
1.500
500-
1.500
500-
1.500
500-
1.500
500-1.500
Penyelesaian
perselisihan
hubungan
industrial
Kasus 7 0-12 0-12 0-12 0-12 0-12 0-12
Pengawasan
ketenagakerjaan
Perusahaa
n
300 845 845 845 845 845 845
Perlindungan
tenaga kerja
Orang 55,813 66,000 66,000 66,000 66,000 66,000 66,000
Kawasan trategis
kabupaten
Kawasan 6 6 6 6 6 6 6
Jumlah objek
wisata daerah
yang
dikembangkan
Lokasi 3 1 1 1 1 1 5
Mengemba
ngkan
perekonomi
an
Kredit Perbankan
kepada UKM
Rupiah
(Juta)
3,025 4,450 4,600 4,750 5,250 5,500 5,500
Kabupaten
Sumedang
yang
berdaya
saing dan
berkeadilan
serta
memberday
akan dan
melindubgi
kelompok-
kelompok
usaha kecil
dan
menengah.
Indeks Gini Poin 0.30 0.29 0.28 0.27 0.26 0.25 0.25
Akses pasar untuk
produk local
Jenis
produk
16 16 16 16 16 16 16
Penggunaan
teknologi dan
rekayasa produk
pertanian
Jenis
Teknologi
1 1 2 2 2 2 2
Mengemba
ngkan
lingkungan
Kabupaten
Sumedang
yang aman,
nyaman,
Rasio luas
kawasan lindung
untuk menjaga
keanekaragaman
hayati terhadap
total luas kawasan
hutan
Persen 42.24 42.25 42.25 42.26 42.26 42.27 42.27
49 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
dan lestari
berbasis
budaya dan
nilai-nilai
kesundaan
sebagai
daya ungkit
pembangun
an
Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
Persen 4.76 6.28 8.25 9.36 10.10 10.83 10.83
Rasio Lahan
Krisis terhadap
total luas wilayah
Persen 9.16 8.51 7.90 7.23 6.59 5.95 5.95
Luas lahan hutan Persen 27.25 27.80 28.35 28.90 29.45 30.00 30.00
Jumlah daerah
yang sudah
terlatih tanggap
bencana
Kecamatan 3 5 7 9 11 13 13
Terlaksananya
perlindungan,
pengembangan
dan pewarisan
nilai-nilai
kasundaan
Kegiatan 50 50 50 50 50 50 50
Kunjungan
Wisatawan
Meningkat Per
Tahun
Persen 10.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00
Penggunaan
bahasa sunda
dalam proses
belajar mengajar
dan kegiatan
pemeritahan
Persen 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 100.00
Kemudian berdasarkan Isue Strategis di atas maka disusunlah Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2014- 2018 sebagai
berikut :
Tabel 2.7
Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Kabupaten Sumedang Tahun 2014- 2018
NO
ASPEK
/FOKUS/BIDANG
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA
PEMBANGUNAN
DAERAH
SATUAN
KONDISI
KINERJA
AWAL
TARGET CAPAIAN KINERJA KONDISI
KINERJA
AKHIR 2014 2015 2016 2017 2018
I Aspek Kesejahteraan
Masyarakat
Indeks Pembangunan
Manusia
Poin 72.95 73.36 73.76 74.15 74.55 74.94 74.94
Indeks Daya Beli Poin 64.90 65.49 66.08 66.67 67.26 67.85 67.85
Indeks Pendidikan Poin 82.90 83.24 83.54 83.83 84.13 84.42 84.42
Indeks Kesehatan Poin 71.05 71.35 71.65 71.95 72.25 72.55 72.55
Pendapatan
Perkapita(adhb)
Rupiah
(Ribu)
13,405.70 14,179.8
0
15,056.0
0
15,932.3
0
16,808.5
0
17,684.8
0
17,684.80
Indeks Gini Poin 0.30 0.29 0.28 0.27 0.26 0.25 0.25
Tingkat Kemiskinan Persen 11.81 11.31 10.81 10.31 9.80 9.32 9.32
II Aspek Pelayanan Umum
A Fokus Layanan Urusan
Wajib
50 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
1 Pendidikan
Angka Melek Huruf Persen 97.82 97.92 98.02 98.12 98.22 98.32 98.32
Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 7.96 8.08 8.19 8.29 8.39 8.49 8.49
2 Kesehatan
Angka Harapan Hidup Tahun 67.53 67.81 67.99 68.17 68.35 68.53 68.53
Cakupan Balita Gizi
Buruk yang mendapat
Perawatan
Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Pelayanan terhadap
pasien gakin yang datang
ke rumah sakit pada
setiap unit
Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Cakupan pertolongan
persalinan oleh bidan
atau tenaga kesehatan
yang memiliki
kompetensi kebidanan
Persen 89.83 89.00 89.50 90.00 90.00 90.00 90.00
3 Lingkungan Hidup
Persentase Penanganan
Sampah
Persen 34.00 35.00 36.00 37.00 38.00 39.00 39.00
Cakupan penduduk yang
menggunakan jamban
sehat
Persen 36.98 64.00 67.00 69.00 72.00 75.00 75.00
Rasio luas kawasan
lindung untuk menjaga
keanekaragaman hayati
terhadap total luas
kawasan hutan
Persen 42.24 42.25 42.25 42.26 42.26 42.27 42.27
5 Penataan Ruang
Kesesuaian pemanfaatan
masyarakat RTRW
Kabupaten
Persen 70.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Ruang Terbuka
Hijau(RTH)
Persen 4.76 6.28 8.52 9.36 10.10 10.83 10.83
6 Perencanaan
Pembangunan
Persentase data
perencanaan
pembangunan yang
dapat diakses
Persen 80.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Persentase kesesuaian
antara muatan Renstra
SKPD dengan RPJMD
Persen 70.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Persentase kesesuaian
antara muatan RKPD
dengan RPJMD
Persen 80.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
7 Perumahan
Persentase rumah tangga
penggunaan air bersih
perpipaan di wilayah
perkotaan
Persen 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 16.00
Cakupan Layanan
Rumah Tidak Layak
Huni
Persen 12.01 27.01 42.01 57.01 72.01 87.01 87.01
8 Kepemudaan dan
Olahraga
Persentase masyarakat
yang mendapatkan
layanan atau pembinaan
olahraga
Persen 60.00 80.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Meningkatkan fasilitas
layanan pemuda dan
olahraga
persen 70.00 80.00 90.00 100.00 100.00 100.00 100.00
51 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
9 Penanaman Modal
Presentase pealayanan
perjinanan dan non
perijinanan penanaman
modal
Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
10 Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah
Jumlah wirausaha
UMKM
Orang 816.00 916.00 1,016 1,116 1,216 1,316 1,316
Jumlah Koperasi Aktif
yang melaksanakan RAT
Koperasi 213 220 240 260 280 300 300
11 Kependdudukan dan
Pencatatan Sipil
Presentase kepemilikan
kartu keluarga
Persen 25.56 56.53 75.00 99.00 99.00 99.00 99.00
Presentasi Kepemilikan
KTP
Persen 61.32 87.59 97.87 99.00 99.00 99.00 99.00
prentase bayi berakte
kelahiran
Persen 25.11 35.00 50.00 60.00 70.00 80.00 80.00
12 Ketenagkerjaan
Tingkat Pengangguran Persen 7.42 7.04 6.66 6.28 5.90 5.52 5.52
13 Ketahanan Pangan
Presentase Penaganan
Daerah Rawan Pangan
Persen 50.00 55.00 60.00 65.00 70.00 75.00 75.00
Prentase Penguatan
Cadanagan Pangan
Persen 46.83 53.43 60.00 66.60 73.20 79.80 79.80
14 Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak
Cakupan penangan
pengaduan perempuan
dan anak korban
kekerasan
Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Rasio Kekerasan
terhadap perempuan
Rasio 0.0087 0.008 0.0075 0.0069 0.0064 0.0058 0.0058
Rasio kekerasan
terhadap anak
Rasio 0.0078 0.0087 0.0081 0.0079 0.0077 0.0075 0,0075
Partisipasi angkata kerja
perempuan
Persen 28.90 30.34 31.86 33.45 35.12 36.88 36.88
15 Keluarga Berencana dan
Keluarga Sejahtera
Rata -rata jumlah anak
per keluarga
Anak 2.318 2.230 2.220 2.210 2.200 2.190 2.190
Cakupan Peserta KB
Aktif
Persen 67.82 69.11 70.92 72.73 73.51 74.28 74.28
Keluarga Pra Sejahtera
dan Sejahtera I
Persen 0.57 0.57 0.58 0.59 0.60 0.61 0.61
16 Perhubungan
Peningkatan dukungan
fasilitas keselamatan lalu
lintas jalan
Persen 66.84 73.00 75.00 96.00 98.00 100.00 100.00
Rasio Ijin Trayek Persen 22.00 22.00 23.00 24.00 25.00 25.00 25.00
Jumlah Terminal Unit 8 8 9 10 11 12 12
17 Komunikasi dan
Informatika
Layanan Pengadaan
Barang dan Jasa
Berbasis IT
Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Website milik
pemerintah
Website 1 1 1 1 1 1 1
18 Pertahanan
52 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Pemenuhan kebutahan
lahan untuk kepentingan
umum
Persen 50.00 55.00 60.00 70.00 75.00 75.00 75.00
19 Kesatuan Bangsa dan
Politik dalam Negeri
Penurunan kasus tindak
criminal
Kasus 376 338 300 262 224 186 186
Penurunan kasus konflik
sosial
Kasus 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah daerah yang
sudah terlatih tanggap
bencana
Kec. 3 5 7 9 11 13 13
Cakupan petugas
perlindungan
masyarakat (Linmas)
Persen 58.00 60.00 62.00 65.00 70.00 75.00 75.00
Penurunan kasus
pelanggaran perda
Kasus 31 21 15 15 12 7 7
Penurunan kasus pekat Kasus 62 20 18 12 10 10 10
20 Otonomi
Daerah,Pemerintahan
Umum,Administrasi
Keuangan
Daerah,Perangkat
Daerah,Kepegawaian
dan Persandian
Indeks kepuasan
masyarakat (IKM)
Persen 74.72 75.20 75.65 76.42 76.93 77.26 77.26
Opini BPK WDP WDP WTP WTP WTP WTP WTP
Implementasi standar
kompetensi jabatan
structural
Kali 8 8 6 6 6 6 32
Penerapan SPM/SP Persen 20.00 40.00 60.00 75.00 90.00 100.00 100.00
Penerapan
SMM/SNI/ISO 9001-2006
Unit
Kerja
4 6 8 10 12 14 14
Penurunan jumlah
temuan terhadap
ketaatan dan sistem
pengendalian internal
Temuan 471 150 110 97 70 50 50
Persentase prolegda yang
terselesaikan
Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
21 Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa
Tingkat Partisipasi
Masyarakat dalam
pembangunan
Interval
1-8
(Tangga
Arstein)
5-6 5-6 5-6 6-7 6-7 6-7 6-7
Persentase PKK aktif Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Persentase Posyandu
aktif
Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
22 Sosial
Persentase perlindungan
dan rehabilitasi sosial
anak yang mengalami
permasalahan social
Persen 11.76 29.41 47.06 64.71 82.36 100.00 100.00
Persentase perlindungan
dan jaminan sosial bagi
lanjut usia terlantar
Persen 4.64 7.39 10.14 64.71 82.36 100.00 100.00
Persentase penerimaan
perlindungan sosial bagi
korban bencana
Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
53 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Persentase penerimaan
jaminan
perlindungan,rehabilitasi
dan pemberdayaan sosial
bagi penyandang
disabilitas dan trauma
Persen 3.48 7.03 10.58 14.13 17.68 21.23 21.23
Persentase
pemberdayaan sosial
keluarga miskin dan
pakir miskin
Persen 13.93 27.66 39.43 47.86 58.08 66.87 66.87
Pertsentase PSKS dalam
usaha kesejahteraan
social
Persen 10.00 28.00 46.00 64.00 82.00 100.00 100.00
23 Kebudayaan
Persentase sumber daya
kebudayaan yang di
lestarikan
Persen 25.00 35.00 40.00 50.00 75.00 100.00 100.00
24 Statistik
Persentase ketersediaan
data/analisis data yang
dibutuhkan dalam
perencanaan
Persen 80.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
25 Kearsipan
Peningkatan cakupan
pengolahan arsip SKPD
berkategori baik
Persen 42.00 53.00 64.00 75.00 86.00 100.00 100.00
Ketersediaan SDM
bidang kearsipan yang
mampu melaksanakan
penilaian dan penyusutan
arsip secara procedural
Orang 6 5 5 5 5 5 30
26 Perpustakaan
Jumlah kunjungan
perpustakaan
Orang 25.852 26.852 28.352 30.552 33.552 37.552 37.552
B Pokus Layanan Urusan
Pilihan
1 Perikanan dan Kelautan
Peningkatan produksi
ikan
Ton 5.702 6.286 6.601 7.931 10.277 24.000 24.000
2 Pertanian
Kontribusi sektor
pertanian dan
perkebudan terhadap
PDRB
Persen 28.82 29.06 29.29 29.53 29.76 30.00 30.00
3 Kehutanan
Rasio lahan kritis
terhadap total luas
wilayah
Persen 9.16 8.51 7.9 7.23 6.59 5.95 5.95
Luas lahan hutan Persen 27.25 27.80 28.35 28.90 29.45 30.00 30.00
4 Energi Dan Sumber
Daya Mineral
Pencapaian rasio
elektrifikasi
Persen 75.21 75.71 76.21 76.71 77.21 77.71 77.71
Perkembangnya energi
alternatif di masyarakat
KK 387 407 427 447 467 487 487
5 Pariwisata
Jumlah kunjungan
wisatawan meningkat 20
persen per tahun
Persen 10.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 100.00
Jumlah objek wisata
daerah yang
dikembangkan
Lokasi 3 1 1 1 1 1 5
6 Perindustrian
54 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Jumlah industri mikro
dan kecil
Industri 5,751 5,753 5,753 5,755 5,759 5,761 5,761
Jumlah industri
menengah
Industri 18 18 18 19 19 20 20
Kontribusi sektor
industri terhadap PDRB
Persen 22.50 22.62 22.750 22.87 23.00 23.12 23.12
7 Pedagangan
Nilai ekspor Ribu
Rupiah
212,218.94 219,340.
11
223,726.
91
282014.5 232,765.
48
237,420.
79
237,420.79
8 Ketransmigrasian
Jumlah calon
transmigran yang
mendapat pelatihan
dasar umum
Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Jumlah KK yang
ditempatkan sesuai surat
pemberitahuan
pemberangkatan
KK 75 75 75 75 75 75 75
III Aspek Daya Saing
Daerah
Laju pertumbuhan
ekonomi (adhk)
Persen 4.69 4.87 5.05 5.24 5.42 5.60 5.60
PDRB (adhb) Rupiah
(Milyar)
14,923.72 15,885.2
4
16,846.7
5
17,808.2
7
18,769.7
8
19,731.3
4
19,731.34
Tingkat Investasi
(PMTB)
Rupiah
(Milyar)
2,780.80 3,163.35 3,289.89 3,421.48 3,558.34 3,700.67 3,700.67
RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018 disusun sebagai acuan
dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra
SKPD), Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sesuai dengan Undang-Undang 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Guna mencapai sasaran program yang tertuang Dalam RPJMD tahun 2014-
2018 dan RKPD Kabupaten Sumedang Tahun 2016, seluruh jajaran penyelenggara
pemerintahan harus memiliki satu komitmen untuk melaksanakan seluruh agenda
sebagaimana tertuang dalam RPJMD dan RKPD dimaksud, dan
mempertanggungjawabkannya kepada pemangku kepentingan, stake holders dan
seluruh elemen masyarakat. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, bahwa Instansi Pemerintah berkewajiban untuk
mempetanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan program dan
kegiatan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/
target kinerja yang telah ditetapkan melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP).
55 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Perjanjian Kinerja merupakan penjabaran dari sasaaran dan program yang
telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang akan dilaksanakan
SKPD dalam setiap tahun Anggaran. Rencana Kinerja tersebut, selain berfungsi
sebagai alat kendali capaian kinerja organisasi juga merupakan instrument dalam
menilai keberhasilan kinerja organisasi. Rencana Kinerja Pemerintah Kabupaten
Sumedang Tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian Kinerja yang memuat sasaran serta
indikator kinerja Organisasi yang akan dicapai pada tahun 2016, melalui tabel
sebagai berikut :
Tabel 2.8
Perjanjian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang
Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
1. Terwujudnya
kelembagaan
pemerintah
yang efisien
dan efektif
Penilaian
LAKIP
Interval 0-
100
47,78 Program
Peningkatan
Pelayanan
Kedinasan Kepala
Daerah/Wakil
Kepala Daerah
4.309.413.000
Program
Peningkatan
Kualitas Kebijakan
Manajemen Pemerintahan
3.563.095.550
Penilaian LPPD Interval 0-4 2,800 Program
Peningkatan
Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
350.000.000
Program
Peningkatan Sarana
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Opini BPK WTP Program
Peningkatan Sistem
Pengawasan
Internal dan
Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
3.062.069.250
Program
Peningkatan
Profesionalisme
261.807.000
56 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Program Penataan
dan Penyempurnaan
Kebijakan Sistem
dan Prosedur Pengawasan
11.900.000
Rasio belanja
modal terhadap
total belanja
Persen 25,00 Program
Peningkatan dan
Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah
Program
Peningkatan dan
Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah
5.954.014.500
Program Peningkatan dan
Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah
5.278.309.600
Program Pembinaan
dan Fasilitasi
Pengelolaan
Keuangan Kabupaten
1.280.519.950
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
339.087.500
Program
Peningkatan
Perencanaan dan
Penganggaran SKPD
20.676.000
2. Meningkatnya
kualitas SDM
aparatur
pemerintah
Implementasi
standar
kompetensi
jabatan struktural
Orang/ kali 6 Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
108.650.000
Program
Peningkatan Sarana Aparatur
741.663.250
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber
150.000.000
57 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
Daya Aparatur
Penerapan
insentif berbasis kinerja
Persen 50,00 Program
Pengembangan
Data/Informasi
120.421.700
Penerapan sistem reward
Orang 2.200 Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
136.850.000
Penerapan
sistem punishment
Persen 100,00 Program Pembinaan
dan Pengembangan
Aparatur
Program Pendidikan
Kedinasan
1.014.480.000
Program
PeningkatanKualita
s Kebijakan
Manajemen
Pemerintahan
(Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan)
Program Penerapan
dan Penegakan Hukum
1.489.663.750
Program Penataan
Sarana dan Prasarana Hukum
483.851.250
Program Penyelamatan dan
Pelestarian
Dokumen Arsip Daerah
Program
Peningkatan
Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
11.984.202.68
0
Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
205.790.500
Program
Penyelamatan dan
Pelestarian
Dokumen Arsip Daerah
Program
Pemeliharaan
365.149.000
58 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
Rutin/Berkala
Sarana Prasarana Kearsipan
Program
Peningkatan
Kualitas Sumber
Daya Aparatur
Pelayanan Kearsipan SKPD
173.623.000
Program Penataan
Peraturan
Perundang - Undangan
Penerapan SPM/SP
Persen 75,00
Penerapan SMM/SNI/ISO 9001-2008
Unit Kerja 10
Program
Peningkatan
Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
Program
Pembangunan
Prasarana dan
Fasilitas Perhubungan
400.000.000
Program
Rehabilitasi Dan
Pemeliharaan
Prasarana dan Fasilitas LLAJ
110.000.000
Program
Peningkatan
Pelayanan Angkutan
128.529.500
Program
Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
563.000.000
Program
Peningkatan
Kelaikan
Pengoperasian Kendaraan Bermotor
77.500.000
Program DAK
Bidang Perhubungan
401.220.000
59 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
Program Pembinaan Telematika Daerah
Program
Pengembangan
sarana dan
prasarana
komunikasi dan informatika
Program
Pengembangan
Aplikasi Sistem dan
Konten Telematika
150.000.000
Program
Pengembangan
Pelayanan
Komunikasi dan
Informatika
70.000.000
Program
Pengembangan
Sumber Daya
Komunikasi dan
Informatika
100.000.000
Program Penataan
Administrasi Kependudukan
Program
Pengembangan
Wilayah Transmigrasi
250.000.000
4. Terwujudnya
perencanaan
dan
pengendalian
pembangunan
daerah yang
akuntabel
Persentase
kesesuaian
antara muatan
Renstra SKPD dengan RPJMD
Persen 100 Program
Perencanaan
Pembangunan
Program
Pengembangan Data/Informasi
120.421.700
Program Kerjasama Pembangunan
100.000.000
Program
Peningkatan
Kapasitas
Kelembagaan
PerencanaanPembangunan
Daerah
Program
Perencanaan
Pembangunan Daerah
2.002.412.200
60 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
Program
Perencanaan
Pembangunan Ekonomi
685.000.000
Program
Perencanaan Sosial dan Budaya
817.000.000
Program
Perencanaan
Prasarana Wilayah
dan Sumber Daya Alam
Kesesuaian
perencanaan
pembangunan
daerah dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) dan Turunannya
Persen 100 Program
Pengembangan
Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Program Penataan
Perkotaan dan Pedesaan
2.810.000.000
Program
Perencanaan Tata Ruang
14.235.000.000
Program
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
2.475.000.000
Program
Perencanaan Tata Ruang
90.000.000
5. Meningkatnya
partisipasi
masyarakat
dalam
penyelenggara
an
pemerintahan
Tingkat
Partisipasi
Masyarakat
dalam
Pembangunan
Interval 1-
8 (Tangga
Arstein)
6-7 Program
Peningkatan
Keamanan dan
Kenyamanan
Lingkungan
1.114.834.000
Program Kerjasama
Informasi dengan Media Masa
1.042.300.000
Program Kerjasama
Informasi dengan Media Masa
Program
Pengembangan
Wawasan Kebangsaan
1.271.036.000
Program Pendidikan Politik Masyarakat
500.000.000
Program
Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
61 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
Program
Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Program
Peningkatan
Aktifitas Perempuan
dalam
Pembangunan (P2WKKS)
188.440.000
Program Penguatan
Kelembagaan Gender dan Anak
796.900.000
Program Pembinaan
Peran serta
Masyarakat Dalam
Pelayanan KB-KR yang Mandiri
2.466.312.936
Program Pengembangan
Pusat Pelayanan
Informasi dan Konseling KRR
243.803.132
Program
peningkatan
penanggulangan narkoba, PMS
termasuk HIV/ AIDS
Program Penyiapan
Tenaga Pendamping
Kelompok Bina Keluarga
115.910.000
Program
Peningkatan
Keberdayaan
Masyarakat Perdesaan
391.895.660
Program
Peningkatan
Partisipasi
Masyarakat dalam Membangun Desa
243.400.000
Program
Pengembangan
Komunikasi
Informasi dengan Media Masa
Program Pembinaan
dan Pemasyarakatan
11.989.702.300
62 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
Olahraga
Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana Olahraga
200.000.000
Tingkat
penyelesaian
pelanggaran K3
Persen 70,00 Program
Pemeliharaan
Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak Kriminal
1.537.414.500
Program
Pengembangan
Wawasan Kebangsaan
1.271.036.000
Program
Pemberdayaan Masyarakat untuk
Menjaga Ketertiban dan Keamanan
6. Meningkatnya
kualitas
penyelenggara
an pendidikan
Indeks
Pendidikan
Poin 83,83 Program
Penyelenggaraan
Pendidikan Pada BLUD
4.370.898.160
Program
Peningkatan
Operasional Tingkat Satuan Pendidikan
Program Pendidikan Anak Usia Dini
12.836.000.00
0
Program Wajib
Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
13.099.719.35
3
Program Pendidikan Menengah
6.390.200.000
Program Pendidikan Non Formal
795.000.000
Program
Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
684.500.000
Program
Manajemen
Pelayanan Pendidikan
1.471.462.050
63 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
Program DAK Pendidikan
7.876.278.650
Program
Pengembangan Budaya Baca dan
Pembinaan
Perpustakaan
583.573.000
7. Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat
Indeks
Kesehatan
Poin 71,95 Program Obat dan
Perbekalan
Kesehatan
2.000.000.000
Program Upaya
Kesehatan
Masyarakat
47.140.679.37
1
Program Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
masyarakat
Program Perbaikan
Gizi Masyarakat
507.500.000
Program
Pengembangan
Lingkungan Sehat
2.448.757.496
Program
Pencegahan
Penanggulangan
Penyakit Menular
1.845.845.200
Program
Standarisasi
Pelayanan
Kesehatan
1.519.122.000
Program Pelayanan
Kesehatan
Penduduk Miskin
8.527.565.309
Program
Pengadaan,
peningkatan dan
perbaikan sarana
dan prasarana
Puskesmas/Puskesm
as Pembantu dan Jaringannya
1.375.598.217
Program Kesehatan Remaja
350.000.000
64 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
Program Kemitraan
Peningkatan
Pelayanan Kesehatan
100.000.000
Program
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan Lansia dan Remaja
Program
Peningkatan Keselamatan Ibu
Melahirkan dan Anak
815.000.000
Program Bantuan
Keuangan dari
Provinsi Jawa Barat Bidang Kesehatan
13.909.995.59
5
Program DAK
Bidang Kesehatan
39.046.473.12
0
Program
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit
Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
14.309.339.00
0
Program DAK
Bidang Kesehatan
11.178.110.00
0
Program Pelayanan
Kesehatan Pada BLUD
144.397.387.0
37
Program Keserasian
Kebijakan
Peningkatan
Kualitas Anak dan Perempuan
188.440.000
Program Keluarga
Berencana
320.206.400
Program pelayanan kontrasepsi
170.000.000
Program DAK
Bidang Keluarga Berencana
2.123.930.000
65 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
8. Meningkatnya
penerapan
nilai-nilai
agama dalam
kehidupan
bermasyarakat
Jumlah insiden
yang
disebabkan
masalah
perbedaan
agama/keyakina
n
Kasus 0 Program
Pemberdayaan
Kelembagaan
Kesejahteraan
Sosial
9. Meningkatnya
kualitas
infrastruktur
wilayah di
wilayah
perdesaan dan
perkotaan
Jalan
kewenangan
kabupaten
dalam kondisi
baik
Persen 68,88 Program
Pembangunan Jalan
dan Jembatan
49.388.415.03
0
Program
Pembangunan
Sistem
Informasi/Data Base
Jalan dan Jembatan
Panjang jalan
kabupaten
Km 826,05 Program
Pembangunan
Saluran
Drainase/Gorong-
gorong
10.576.848.50
0
Program
Rehabilitasi/Pemeli
haraan Jalan dan
Jembatan
36.112.463.54
7
DAK Bidang
Infrastruktur Jalan
1.029.090.000
Program
Pembangunan
Saluran
Drainase/Gorong-gorong
3.016.280.000
Program
Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
31.288.169.400
Cakupan daerah
irigasi terhadap
area pertanian
Ha 21.878,54 Program
Pengembangan dan
Pengelolaan
Jaringan Irigasi
Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
160.873.949.380
Program
Pengembangan dan
Pengelolaan
Konservasi Sungai,
Danau & Sumber Daya Air Lainnya
3.717.404.200
66 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
Program DAK PU Irigasi
2.278.020.000
Proporsi rumah
tangga dengan
akses
berkelanjutan
terhadap air
minum layak di
perkotaan dan
perdesaan
Persen 63.00 Program
Pengembangan
Data/Informasi ke
PU-an
150.000.000
Program
Penyediaan dan
Pengelolaan Air Baku
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Kebinamargaan
Proporsi rumah
tangga dengan
akses
berkelanjutan
terhadap
sanitasi dasar di
perkotaan dan
perdesaan
Persen 65,00 Program
Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah Bidang ke
PU-an
Program DAK Cipta Karya
3.830.870.000
Cakupan
Layanan
Rumah Tidak
layak Huni
Persen 57,01 Program
Lingkungan Sehat Perumahan
Program
Pemberdayaan Fakir
Miskin, Komunitas
Adat Terpencil
(KAT) dan
Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
Lainnya
95.000.000
Program Pelayanan
dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
125.000.000
Program Pembinaan
Eks Penyakit Sosial
(Eks Napidana,
PSK, Narkoba dan
Penyakit Sosial
lainnya)
100.000.000
Program 315.000.000
67 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
Pemberdayaan
Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
Program Pembinaan
dan Latihan bagi
Penyandang Cacat
dan Eks Trauma
10. Terwujudnya
infrastrukur di
kawasan
pengembangan
ekonomi baru
Kawasan
Pengembangan
Ekonomi Baru
Kawasan 2
11. Meningkatnya
pertumbuhan
ekonomi
Kabupaten
Sumedang
Jumlah usaha
mikro, kecil,
dan menengah
UMKM 8.758 Program Penciptaan
Iklim Usaha Kecil
Menengah dan
Produktif
Program
Pengembangan
Industri Kecil dan
Menengah
240.000.000
Penempatan
tenaga kerja
Orang 500-1500 Program
Peningkatan
Kesempatan Kerja
322.960.400
Program
Pengembangan Kemitraan
Tingkat
Investasi
(PMTB)
Rupiah
(Milyar)
3.421,48 Program Peningkatan Pelayanan Perizinan
350.000.000
Program penciptaan
iklim Usaha Kecil
Menengah yang
kondusif
220.000.000
Program
Peningkatan Iklim
Investasi dan Realisasi Investasi
375.000.000
Indeks Daya
Beli
Poin 66,67 Peningkatan
Keberdayaan
Lembaga Ekonomi
dan Kesejahteraan
Masyarakat perdesaan
460.000.000
Program
Peningkatan
Keberdayaan dan
Kemandirian
Lembaga Ekonomi
212.979.517
68 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
dan Kesejahteraan
Masyarakat Perdesaan
Program DAK
Perdagangan Pasar
3.176.296.000
Program
Peningkatan
Efesiensi
Perdagangan dalam
Negeri
680.750.000
Kluster industri
mikro dan kecil
Industri 5.755 Program
Pengembangan Sistem Pendukung
Bagi Usaha Mikro
Kecil
1.395.000.000
Program
Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan
Kompetitif Usaha
Kecil Menengah
280.000.000
Kluster industri
menengah
Industri 19 Program
Peningkatan
Kualitas
Kelembagaan Koperasi
275.000.000
Pelatihan kerja Orang 600 Program
Peningkatan
Kualitas dan
Produktifitas
Tenaga Kerja
1.907.690.393
Penyelesaian
perselisihan
hubungan
industrial
Kasus 0-12 Program
Peningkatan dan
Pemberdayaan
Kelembagaan Hubungan Industrial
450.000.000
Pengawasan
Ketenagakerjaa
n
Perusahaan 845 Program
Perlindungan
Tenaga kerja dan
Pengembangan
Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan
Perlindungan
tenaga kerja
Orang 66.000 Program
Perlindungan dan
Jaminan Sosial
190.000.000
Kawasan
strategis
kabupaten
Kawasan 6
69 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah objek
wisata daerah
yang
dikembangkan
Objek Wisata 1 Program Penyiapan
potensi sumberdaya,
sarana dan prasarana daerah
Program
Pengembangan Destinasi Pariwisata
2.691.662.690
12. Meningkatnya
pemerataan
pendapatan
masyarakat
Kredit
Perbankan
kepada UKM
Rupiah (Juta) 4.750 Program
Peningkatan
promosi dan
kerjasama
525.000.000
Indeks Gini Poin 0.27
Akses pasar
untuk produk
lokal
Jenis Produk 16 Program
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Industri
390.000.000
Program
Perlindungan
Konsumen dan
pengamanan
Perdagangan
320.000.000
13. Meningkatnya
ketahanan
pangan daerah
Penggunaan
teknologi dan
rekayasa
produk
pertanian
Jenis
Teknologi
2 Program
Peningkatan
Ketahanan Pangan
(Pertanian/Perkebunan)
425.000.000
Program
Peningkatan
Kesejahteraan
Petani
Program
Peningkatan
Ketahanan Pangan
(Pertanian/Perkebun
an)
Program
Peningkatan
Pemasaran hasil
Produksi Pertanian/Perkebun
an
75.000.000
Program
Peningkatan
Penerapan
Teknologi Pertanian/Perkebun
an
70 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
Program
Peningkatan
Produksi
Pertanian/Perkebun
an
4.978.319.028
Program
Pemberdayaan
Penyuluh
Pertanian/Perkebun
an Lapangan
437.760.000
Program
Pencegahan dan
penanggulangan
penyakit ternak
250.000.000
Program
Peningkatan
Produksi Hasil
Peternakan
1.950.000.000
Program
Peningkatan
pemasaran hasil produksi peternakan
Program
Pembangunan
Sarana, Prasarana dan Infrastruktur Pertanian lainnya
19.092.567.00
0
Program DAK Bidang Pertanian
6.791.996.000
Program
Peningkatan
Kesehatan
Masyarakat Veteriner
215.000.000
Program
Pengembangan Data
/ Informasi
Peternakan / Perikanan
Proggram
Peningkatan
Pengelolaan Hasil Produksi Peternakan
100.000.000
Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
71 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
Daya Manusia
Peternakan dan Perikanan
Program
Pengembangan Budidaya Perikanan
Program
Peningkatan
Konsumsi Hasil Perikanan
100.000.000
Program
Optimalisasi
pengolahan dan
pemasaran produksi perikanan
275.000.000
Program
Peningkatan
Sarana/Prasarana Bidang Perikanan
2.210.010.000
Program
Peningkatan
Produksi
Pertanian/Perkebunan
1.477.500.000
Program
Pembangunan
Sarana, Prasarana
dan Infrastruktur Pertanian lainnya
629.750.000
14. Meningkatnya
kualitas
lingkungan
hidup
berkelanjutan
Rasio luas
kawasan
lindung untuk
menjaga
keanekaragama
n hayati
terhadap total
luas kawasan
hutan
Persen 42.26 Program
Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
1.540.550.000
Program
Pengembangan Agribisnis
Program
Pemanfaatan
Potensi Sumber Daya Hutan
360.000.000
Program
Rehabilitasi Hutan dan Lahan
2.116.994.100
Program
Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya Hutan
90.000.000
72 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
Program
Perencanaan dan
Pengembangan Hutan
453.000.000
Program
Peningkatan
Pengendalian Polusi
100.000.000
Program DAK
Energi Pedesaan
Rasio Ruang
Terbuka Hijau
(RTH)
Persen 9,36 Program
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan
Lingkungan Hidup
1.218.000.000
Rasio Lahan
Kritis terhadap
total luas
wilayah
Persen 7,23 Program
Perlindungan dan
Konservasi Sumber
Daya Alam
150.000.000
Luas lahan
hutan
Persen 28,90 Program
Pengelolaan Ruang
Terbuka Hijau
(RTH)
1.044.450.000
Jumlah daerah
yang sudah
terlatih tanggap
bencana
Kecamatan 9 Program
Peningkatan
Kesiagaan dan
Pencegahan Bahaya Kebakaran
Program
Pencegahan Dini
dan Penanggulangan
Korban Bencana Alam
1.518.994.720
Program Penataan
Penguasaan,
Pemilikan,
Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
2.375.000.000
Program Pembinaan
dan Pengawasan
Bidang Pertambangan
Program Pembinaan
dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan
6.809.787.060
Program 568.610.600
73 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET URAIAN
PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( DALAM RP
)
1 2 3 4 5 6 7
Pengendalian Air Tanah
15. Lestarinya
nilai-nilai
kesundaan
Terlaksananya
perlindungan,
pengembangan,
dan pewarisan
nilai-nilai
kasundaan
Kegiatan 50 Program
Pengembangan
Nilai Budaya
Kunjungan
wisatawan
meningkat per
tahun
Persen 60,00 Program
Pengelolaan
Keragaman Budaya
Program
Pengembangan
Pemasaran
Pariwisata
710.000.000
Penggunaan
bahasa sunda
dalam proses
belajar
mengajar dan
kegiatan
pemerintahan
Persen 60,00 Program
Pengembangan Nilai Budaya
Program
Pengelolaan Kekayaan Budaya
Program
Pengelolaan Keragaman Budaya
665.000.000
74 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
BAB 3
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016
3.1 PENGUKURAN KINERJA
Pemerintah Kabupaten Sumedang selaku pengemban amanah masyarakat
melaksanakan kewajiban pertanggungjawaban kepada publik melalui penyajian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang yang dibuat sesuai
ketentuan yang diamanatkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi pemerintah .
Laporan tersebut merupakan gambaran penilaian tingkat keberhasilan atau
kegagalan capaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja,
yang telah ditetapkan melalui visi dan misi dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2014 –2018, dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Tahun Anggaran 2016, maupun, Komitmen Perjanjian Kinerja Bupati
Sumedang Tahun 2016.
3.1.1 Keterkaitan Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran
Selanjutnya untuk menggambarkan keterkaitan capaian RPJMD, berupa
Pencapaian “Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran “, dapat tergambarkan dalam deskripsi
sebagai berikut.
TABEL 3.1
HUBUNGAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PADA TAHUN 2018
SUMEDANG SEJAHTERA, NYUNDA, MAJU, MANDIRI DAN AGAMIS
Misi Tujuan Sasaran
1 2 3 1
Meningkatkan
efektivitas pemerintahan daerah
dalam mewujudkan
pelayanan publik dan kualitas demokrasi
1.1.
Mewujudkan
reformasi birokrasi dalam
kelembagaan,
SDM, dan sistem pelayanan publik
1.1.1. Terwujudnya kelembagaan
pemerintah yang efisien dan efektiff
1.1.2. Meningkatnya kualitas SDM
aparatur pemerintah
1.1.3. Meningkatnya kualitas
75 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
3.2.Capaian Indikator Kinerja Sasaran Organisasi
Misi adalah Upaya-upaya yang akan dilakukan dalam rangka mewujudkan
Visi pada tahun 2018 Sumedang Senyum Manis maka disusunlah lima misi. Misi
tersebut adalah sebagai berikut:
pelayanan public
1.1.4. Terwujudnya perencanaan dan pengendalian pembangunan
daerah yang akuntabel
1.2. Mewujudkan
kualitas demokrasi
1.2.1. Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan
2
Mengembangkan
sumber daya manusia
Kabupaten Sumedang yang sehat, cerdas,
terampil, dan
produktif dilandasi dengan nilai-nilai
keimanan dan
ketaqwaan
2.1.
Meningkatkan
kualitas
kehidupan masyarakat
Kabupaten
Sumedang
2.1.1. Meningkatnya kualitas
penyelenggaraan pendidikan
2.1.2. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
2.1.3. Meningkatnya penerapan nilai-
nilai agama dalam kehidupan
bermasyarakat
3 Meningkatkan ketersediaan dan
kualitas infrastruktur
wilayah
3.1. Mewujudkan ketersediaan dan
pemerataan
infrastruktur wilayah yang
berkualitas
3.1.1. 3.1.2
Meningkatnya kualitas infrastruktur wilayah dalam
mendorong pengembangan
wilayah Terwujudnya infrastrukur di
kawasan pengembangan
ekonomi baru
4
Mengembangkan perekonomian
Kabupaten Sumedang
yang berdaya saing dan berkeadilan, serta
memberdayakan dan
melindungi
kelompok-kelompok usaha kecil dan
menengah
4.1.
Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
4.1.1. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumedang
4.1.2. Meningkatnya pemerataan
pendapatan masyarakat
4.1.3. Meningkatnya ketahanan pangan daerah
5
Mengembangkan lingkungan
Kabupaten Sumedang
yang aman, nyaman,
dan lestari berbasis budaya dan nilai-nilai
kesundaan sebagai
daya ungkit pembangunan
5.1.
Mewujudkan kelestarian
lingkungan hidup
dan nilai-nilai
kesundaan di Kabupaten
Sumedang
5.1.1. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup berkelanjutan
5.1.2. Lestarinya nilai-nilai kesundaan
76 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
1. Meningkatkan efektivitas pemerintahan daerah dalam
mewujudkanreformasi birokrasi dan kualitas demokrasi.
2. Mengembangkan sumber daya manusia Kabupaten Sumedangyang sehat,
cerdas, terampil, dan produktif yang dilandasi dengannilai-nilai keimanan
dan ketaqwaan.
3. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah.
4. Mengembangkan perekonomian Kabupaten Sumedang yangberdaya
saing dan berkeadilan, serta memberdayakan danmelindungi kelompok-
kelompok usaha kecil dan menengah.
5. Mengembangkan lingkungan Kabupaten Sumedang yang aman,nyaman,
dan lestari berbasis budaya dan nilai-nilai kesundaansebagai daya ungkit
pembangunan.
Pencapaian Misitersebut didukung oleh Implementasi daripada Indikator
Sasaran. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yangdiformulasikan
secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Berikut penjabaran masing-masing sasaran dari setiap tujuan.
1. Tujuan 1 : Mewujudkan reformasi birokrasi dalam kelembagaan, SDM,dan
sistem pelayanan publik.Sasaran pencapaian tujuan 1 ini antara lain :
1) Terwujudnya kelembagaan pemerintah yang efisien dan efektif;
2) Meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur pemerintah;
3) Meningkatnya kualitas pelayanan publik;
4) Terwujudnya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah yang
akuntabel.
2. Tujuan 2 : Meningkatkan kualitas demokrasi Sasaran pencapaian tujuan 2 ini
adalah meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
pemerintahan.
3. Tujuan 3 : Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Kabupaten Sumedang
Sasaran pencapaian tujuan 3 ini antara lain:
1) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan.
2) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.
3) Meningkatnya penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat.
77 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
4. Tujuan 4 : Mewujudkan ketersediaan dan pemerataan infrastruktur wilayah yang
berkualitas.
Sasaran pencapaian tujuan 4 ini adalah
1) Meningkatnya kualitas infrastruktur wilayah dalam mendorong pengembangan
wilayah.
2) Terwujudnya infrastruktur di kawasan pengembangan ekonomi baru.
5. Tujuan 5 : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sasaran pencapaian tujuan 5 ini antara lain:
1) Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumedang.
2) Meningkatnya pemerataan pendapatan masyarakat.
3) Meningkatnya ketahanan pangan daerah.
6. Tujuan 6 : Mewujudkan kelestarian lingkungan hidup dan nilai-nilai kesundaan di
Kabupaten Sumedang.
Sasaran pencapaian tujuan 6 ini adalah sebagai berikut:
1) Meningkatnya kualitas lingkungan hidup berkelanjutan.
2) Lestarinya nilai-nilai kesundaan.
Pencapaian Indikator Kinerja Sasaranyangterukurdalam Perjanjian Kinerja
Bupati dilaksanakan oleh seluruh pemangku Urusan Pemerintahan yang dalam hal
ini adalah SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang. Adapun Realisasi
Capaian Indikator Sasaran tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2
REKAP CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TAHUN 2016
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
CAPAIAN
(%)
PERSENTASE
(TOTAL
PERSENTASE
SASARAN :J
ML
SASARAN X
100
1 2 3 4 5 6 7 8
Tujuan 1 :
Mewujudkan
Sasaran 1 :
Terwujudnya Penilaian LAKIP Interval 0-
100 47,78 48,50 101.50 95.85
78 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
reformasi birokrasi
dalam kelembagaan,
SDM,
dan sistem pelayanan
publik.
kelembagaan
pemerintah yang
efisien dan
efektif
Penilaian LPPD Interval 0-
4 2,800 3,018 107.78
Opini BPK WTP WTP 100.00
Rasio belanja
modal terhadap
total belanja
Persen 25,00 18,53 74.12
TOTAL JUMLAH SASARAN 1 383.4 95.85
Sasaran 2 :
Meningkatnya
kualitas SDM
aparatur
pemerintah
Implementasi
standar
kompetensi
jabatan
struktural
Orang/ kali 6 8 133.33 105.44
Penerapan
insentif berbasis
kinerja
Persen 50,00 50 100.00
Penerapan sistem
reward Orang 2.200 1,980 90.00
Penerapan sistem
punishment Persen 100,00 98,41 98.41
TOTAL JUMLAH SASARAN 2 421.74 105.44
Sasaran 3 :
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
publik
Indeks kepuasan
masyarakat
(IKM)
Persen 76.42 77.93 101.00 74.00
Penerapan
SPM/SP Persen 75,00 76,42 101.00
Penerapan
SMM/SNI/ISO
9001-2008
Unit Kerja 10 1 20.00
TOTAL JUMLAH SASARAN 3 222.00 74.00
Sasaran 4 :
Terwujudnya
perencanaan
dan
pengendalian
pembangunan
daerah yang
akuntabel
Persentase
kesesuaian
antara muatan
Renstra SKPD
dengan RPJMD
Persen 100 100 100.00 100
Kesesuaian
perencanaan
pembangunan
daerah dengan
Rencana Tata
Ruang Wilayah
(RTRW) dan
Turunannya
Persen 100 100 100
TOTAL JUMLAH SASARAN 4 185.00 92.50
PERSENTASE CAPAIAN TUJUAN 1 = 367.79/ 4 Sasaran *100 = 91,94% 367.79
PERSENTASE CAPAIAN MISI KE I = 191.95/2 Tujuan *100 = 95,97 191,95
79 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Tujuan 2 :
Meningkatkan
kualitas demokrasi
Sasaran 5 :
Meningkatnya
partisipasi
masyarakat
dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
Tingkat
Partisipasi
Masyarakat
dalam
Pembangunan
Interval
1-8
(Tangga
Arstein)
6-7 6-7 100.00 100.00
Tingkat
penyelesaian
pelanggaran K3
Persen 70,00 70,00 100.00
TOTAL JUMLAH SASARAN 5 200.00 100.00
PERSENTASE TUJUAN 2 = 100/ 1 Sasaran *100 = 100% 100.00
Tujuan 3 :
Meningkatkan
kualitas kehidupan
masyarakat
Kabupaten Sumedang
Sasaran 6 :
Meningkatnya
kualitas
penyelenggaraan
pendidikan
Indeks
Pendidikan Poin 83,83 61,40 73.24 73.24
TOTAL JUMLAH SASARAN 6 73.24 73.24
Sasaran 7 :
Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat
Indeks
Kesehatan Poin 71,95 79,90 111.00 111.00
TOTAL JUMLAH SASARAN 7 111.00 111.00
Sasaran 8 :
Meningkatnya
penerapan nilai-
nilai agama
dalam
kehidupan
bermasyarakat
Jumlah insiden
yang disebabkan
masalah
perbedaan
agama/keyakinan
Kasus 0 0 100.00 100.00
TOTAL JUMLAH SASARAN 8 100.00 100.00
PERSENTASE TUJUAN 3 = 284,4 / 3 Sasaran *100 = 94,74% 284.24
PERSENTASE MISI KE 2 = 94,75/1*100= 94,74 94,74
Tujuan 4 :
Mewujudkan
ketersediaan dan
pemerataan
infrastruktur wilayah
yang
berkualitas.
Sasaran 9 :
Meningkatnya
kualitas
infrastruktur
wilayah di
wilayah
perdesaan dan
perkotaan
Jalan
kewenangan
kabupaten dalam
kondisi baik
Persen 68,88 57,61 83.63 91.56
Panjang jalan
kabupaten Km 826,05 774,60 93.77
80 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Cakupan daerah
irigasi terhadap
area pertanian
Ha 21.878,54 22.324,50 102.03
Proporsi rumah
tangga dengan
akses
Persen 63 87,65* 139.13
berkelanjutan
terhadap air
minum layak di
perkotaan dan
perdesaan
Proporsi rumah
tangga dengan
akses
berkelanjutan
terhadap sanitasi
dasar di
perkotaan dan
perdesaan
Persen 65,00 72,00 110.77
Cakupan
Layanan Rumah
Tidak layak Huni
Persen 57,01 11,4 20.00
TOTAL JUMLAH SASARAN 9 549.33 91.56
Sasaran 10 :
Terwujudnya
infrastrukur di
kawasan
pengembangan
ekonomi baru
Kawasan
Pengembangan
Ekonomi Baru
Kawasan 2 2 100.00 100.00
TOTAL JUMLAH SASARAN 10 100.00 100.00
PERSENTASE TUJUAN 4 = 191,56 / 2 sasaran *100 = 95,78% 191.56
PERSENTASE MISI KE 3= 95,78/1 *100 = 95,78 % 95,78
Tujuan 5 :
Meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat.
Sasaran 11 :
Meningkatnya
pertumbuhan
ekonomi
Kabupaten
Sumedang
Jumlah usaha
mikro, kecil, dan
menengah
UMKM 8.758 15400 175.83
133.52
Penempatan
tenaga kerja Orang 500-1500 2154 143.60
Tingkat Investasi
(PMTB)
Rupiah
(Milyar) 3.421.48 4.177.66 122.00
Indeks Daya Beli Poin 66,67 67,90 101.00
Kluster industri
mikro dan kecil Industri 5755 12290 213.55
Kluster industri
menengah Industri 19 18 94.73
Pelatihan kerja Orang 600 1491 248.00
81 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Penyelesaian
perselisihan
hubungan
industrial
Kasus 0-12 11 91.66
Pengawasan
Ketenagakerjaan Perusahaan 845 945 111.83
Perlindungan
tenaga kerja Orang 66.000 66,000 100.00
Kawasan
strategis
kabupaten
Kawasan 6 6 100.00
Jumlah objek
wisata daerah
yang
dikembangkan
Objek
Wisata 1 1 100.00
TOTAL JUMLAH SASARAN 11 1,602.20 133.52
Sasaran 12 :
Meningkatnya
pemerataan
pendapatan
masyarakat
Kredit
Perbankan
kepada UKM
Rupiah
(Juta) 4.75 5.47 115.00 169.89
Indeks Gini Poin 0.27 0,349 77,36
Akses pasar
untuk produk
local
Jenis
Produk 16 43 268.75
TOTAL JUMLAH SASARAN 12 509.67 169.89
Sasaran 13 :
Meningkatnya
ketahanan
pangan daerah
Penggunaan
teknologi dan
rekayasa produk
pertanian
Jenis
Teknologi 2 2 100.00 100.00
TOTAL JUMLAH SASARAN 13 100.00 100.00
PERSENTASE TUJUAN 5 = 403,41 / 3 Sasaran * 100 = 134,47% 403.41
PERSENTASE MISI KE 4 = 134,47/1*100 = 134,47% 134,47
Tujuan 6 :
Mewujudkan
kelestarian
lingkungan hidup dan
nilai-nilai kesundaan
di Kabupaten
Sumedang.
Sasaran 14 :
Meningkatnya
kualitas
lingkungan
hidup
berkelanjutan
Rasio luas
kawasan lindung
untuk menjaga
keanekaragaman
hayati terhadap
total luas
kawasan hutan
Persen 42.26 42.27 100.02 94.27
Rasio Ruang
Terbuka Hijau
(RTH)
Persen 9,36 5,24 55.98
Rasio Lahan
Kritis terhadap
total luas wilayah
Persen 7,23 7,24 100.13
Luas lahan hutan Persen 28,90 30,14 104.20
82 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Jumlah daerah
yang sudah
terlatih tanggap
bencana
Kecamatan 9 10 111.00
TOTAL JUMLAH SASARAN 14 471.33 94.27
sasaran 15 :
Lestarinya nilai-
nilai kesundaan
Terlaksananya
perlindungan,
pengembangan,
dan pewarisan
nilai-nilai
kasundaan
Kegiatan 50 50 100.00 100.00
Kunjungan
wisatawan
meningkat per
tahun
Persen 60,00 60,00 100.00
Penggunaan
bahasa sunda
dalam proses
belajar mengajar
dan kegiatan
pemerintahan
Persen 60,00 60,00 100.00
TOTAL JUMLAH SASARAN 15 300.00 100.00
PERSENTASE TUJUAN 6 = 194,27 / 2 Sasaran *100 = 97,13%
194.27
PERSENTASE MISI KE 5 = 97,13/1*100= 97,13 97,13
PERSENTASE KUMULATIF TOTAL SASARAN 102,75 1.541,25
PERSENTASE KUMULATIF TOTAL TUJUAN 102,35 614,07
PERSENTASE KUMULATIF TOTAL MISI 103,62 518,10
Selanjutnya untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian perjanjian
kinerja serta indikator kinerja utama makro diberlakukan penggunaan makna dari
nilai sebagai berikut :
83 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
SKALA PENILAIAN
SKALA PENILAIAN KATAGORI PENILAIAN
100 Sangat Baik
80 – 100 Baik
60 – 79 Cukup
40 – 59 Kurang
< 40 Sangat Kurang
Realisasi target Indikator Kinerja Sasaran Organisasi yang tercantum dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2014 –2018, dokumen
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2016,Indikator
Kinerja Utama, maupun Komitmen Perjanjian Kinerja Bupati Sumedang Tahun 2016
dapat dilihat pada tabel 3.3 sebagai berikut :
TABEL 3.3
PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN
SUMEDANG TAHUN 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
(%)
1 2 3 4 5 6 7
1. Terwujudnya
kelembagaan
pemerintah yang
efisien dan
efektif
Penilaian LAKIP Interval 0-
100 47,78 48,50 101,50
Penilaian LPPD Interval 0-4 2,800 3,018 107,78
Opini BPK
WTP WTP 100
Rasio belanja
modal terhadap
total belanja
Persen 25,00 18,53 74,12
2. Meningkatnya
kualitas SDM
aparatur
pemerintah
Implementasi
standar
kompetensi
jabatan
struktural
Orang/ kali 6 8 133,33
Penerapan
insentif berbasis
kinerja
Persen 50,00 50 100
Penerapan sistem reward
Orang 2.200 1.980 90
Penerapan
sistem
punishment
Persen 100,00 98,41 98,41
3. Meningkatnya
kualitas
pelayanan publik
Indeks kepuasan
masyarakat
(IKM)
Persen 76.42 77.93 101
Penerapan
SPM/SP Persen 75,00 76,42 101
84 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
(%)
1 2 3 4 5 6 7
Penerapan
SMM/SNI/ISO
9001-2008
Unit Kerja 10 1 20
4. Terwujudnya
perencanaan dan pengendalian
pembangunan
daerah yang
Akuntabel
Persentase
kesesuaian antara muatan
Renstra SKPD
dengan RPJMD
Persen 100 100 100
Kesesuaian
perencanaan
pembangunan
daerah dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) dan Turunannya
Persen 100 85 85
5. Meningkatnya
partisipasi
masyarakat
dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
Tingkat
Partisipasi
Masyarakat
dalam
Pembangunan
Interval
1-8 (Tangga
Arstein)
6-7 6-7 100
Tingkat
penyelesaian pelanggaran K3
Persen 70,00 70,00 100
6. Meningkatnya
kualitas
penyelenggaraan
pendidikan
Indeks
Pendidikan Poin 83,83 61,40 73,24
7. Meningkatnya
derajat kesehatan
masyarakat
Indeks
Kesehatan Poin 71,95 79,90 111
8. Meningkatnya
penerapan nilai-
nilai agama
dalam kehidupan
bermasyarakat
Jumlah insiden
yang disebabkan
masalah
perbedaan
agama/keyakina
n
Kasus 0 0 100
9. Meningkatnya
kualitas
infrastruktur
wilayah di
wilayah
perdesaan dan perkotaan
Jalan
kewenangan
kabupaten dalam
kondisi baik
Persen 68,88 57,61 83,63
Panjang jalan
kabupaten Km 826,05 774,60 93,77
Cakupan daerah
irigasi terhadap
area pertanian
Ha 21.878,54 22.324,50 102,03
85 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
(%)
1 2 3 4 5 6 7
Proporsi rumah
tangga dengan akses
berkelanjutan
terhadap air
minum layak di
perkotaan dan
perdesaan
Persen 63.00 87,65 139,13
Proporsi rumah
tangga dengan
akses
berkelanjutan
terhadap sanitasi
dasar di
perkotaan dan
perdesaan
Persen 65,00 72,00 110,77
Cakupan
Layanan Rumah
Tidak layak
Huni
Persen 57,01 11,4 20
10. Terwujudnya
infrastrukur di
kawasan
pengembangan
ekonomi baru
Kawasan
Pengembangan
Ekonomi Baru Kawasan 2 2 100
11. Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi
Kabupaten
Sumedang
Jumlah usaha mikro, kecil, dan
menengah
UMKM 8.758 15.400 175,83
Penempatan
tenaga kerja Orang 500-1500 2154 143,60
Tingkat Investasi
(PMTB)
Rupiah
(Milyar) 3.421.48 4.177.66 122
Indeks Daya
Beli Poin 66,67 67,90 101
Kluster industri
mikro dan kecil Industri 5.755 122.290 213,55
Kluster industri menengah
Industri 19 18 94,73
Pelatihan kerja Orang 600 1491 248
Penyelesaian
perselisihan
hubungan
industrial
Kasus 0-12 11 91,66
Pengawasan
Ketenagakerjaan Perusahaan 845 945 111,83
Perlindungan
tenaga kerja Orang 66.000 66.0000 100
86 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
(%)
1 2 3 4 5 6 7
Kawasan
strategis
kabupaten
Kawasan 6 6 100
Jumlah objek
wisata daerah yang
dikembangkan
Objek Wisata
1 1 100
12. Meningkatnya
pemerataan
pendapatan
masyarakat
Kredit
Perbankan
kepada UKM
Rupiah
(Juta) 4.750 5.470 115
Indeks Gini
Poin
0.27 0,349 125,92
Akses pasar
untuk produk
lokal
Jenis
Produk 16 43 268,75
13. Meningkatnya
ketahanan
pangan daerah
Penggunaan
teknologi dan
rekayasa produk
pertanian
Jenis
Teknologi 2 2 100
14. Meningkatnya
kualitas
lingkungan hidup
berkelanjutan
Rasio luas
kawasan lindung
untuk menjaga
keanekaragaman hayati terhadap
total luas
kawasan hutan
Persen 42.26 42.27 100,02
Rasio Ruang
Terbuka Hijau
(RTH)
Persen 9,36 5,24 55,98
Rasio Lahan
Kritis terhadap
total luas
wilayah
Persen 7,23 7,24 100,13
Luas lahan hutan Persen 28,90 30,14 104,2
Jumlah daerah
yang sudah
terlatih tanggap
bencana
Kecamatan 9 10 111
15. Lestarinya nilai-
nilai kesundaan
Terlaksananya
perlindungan,
pengembangan,
dan pewarisan
nilai-nilai
kasundaan
Kegiatan 50 50 100
Kunjungan
wisatawan
meningkat per tahun
Persen 60,00 60,00 100
87 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
(%)
1 2 3 4 5 6 7
Penggunaan
bahasa sunda
dalam proses belajar mengajar
dan kegiatan
pemerintahan
Persen 60,00 60,00 100
Berdasarkan data pada Tabel 3.3 di atas, capaian sasaran kinerja
menunjukan kinerja yang Sangat Baik (102,75 % ) dari target yang telah di tetapkan
sesuai Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2014 –
2018, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sumedang Tahun
2016 maupun Dokumen Perjanjian Kinerja Kabupaten Sumedang Tahun 2016.
Adapun Rekap Penilaian Sasaran Kinerja Organisasi yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.4
REKAP PENILAIAN SASARAN KINERJA ORGANISASI
NO SASARAN KINERJA ORGANISASI CAPAIAN % PREDIKAT
1. Terwujudnya kelembagaan pemerintah yang
efisien dan efektif 95.85 BAIK
2. Meningkatnya kualitas SDM aparatur
pemerintah 105.44 SANGAT BAIK
3. Meningkatnya kualitas pelayanan publik 74.00 CUKUP
4. Terwujudnya perencanaan dan
pengendalian pembangunan daerah yang
akuntabel
92.50 BAIK
5. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraan pemerintahan 100.00 BAIK
6. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan
pendidikan 73.24 CUKUP
7. Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat 111.00 SANGAT BAIK
8. Meningkatnya penerapan nilai-nilai agama
dalam kehidupan bermasyarakat 100.00 BAIK
88 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
9. Meningkatnya kualitas infrastruktur
wilayah di wilayah perdesaan dan perkotaan 91.56 BAIK
10. Terwujudnya infrastrukur di kawasan
pengembangan ekonomi baru 100.00 BAIK
11. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Sumedang 133.52 SANGAT BAIK
12. Meningkatnya pemerataan pendapatan
masyarakat 169.89 SANGAT BAIK
13. Meningkatnya Ketahanan Pangan daerah 100.00 BAIK
14. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
berkelanjutan 94.27 BAIK
15. Lestarinya nilai-nilai kesundaan 100.00 BAIK
JUMLAH KESELURUHAN CAPAIAN SASARAN
KINERJA
1.541,89
PERSENTASE ( Jumlah Total : 15 x 100%) 102,75 SANGAT BAIK
3.3Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Sususnan
Organisasi Tata Kerja Perangkat Daerah, dengan 62 SKPD yang terdiri atas 13
Dinas,6 Badan,2 Sekretariat, Inspektorat, BLU Rumah Sakit,Satpol Pamong Praja,3
Kantor,26 Kecamatan,dan 7 Kelurahan telah melaksanakan 28 kebijakan 6 Tujuan 15
Sasaran kinerja, dan 49 indikator kinerja yang ditunjangoleh 253
Program.Berikutadalahcapaiankinerjaprioritas sasaran yang dilaksanakanpadatahun
2016.
89 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
1. SasaranStrategis :“TERWUJUDNYA KELEMBAGAAN PEMERINTAH
YANG EFISIEN DAN EFEKTIF”
CAPAIANKINERJA
Penilaian LAKIP
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Penilaian LAKIP Interval 0-100 47,78 48,50 101,50
Penilaian LPPD
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Penilaian LPPD Interval 0-4 2,800 3,018 107,78
Opini BPK
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Opini BPK WTP WTP 100
Rasio Belanja Modal Terhadap Total Belanja
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Rasio Belanja
Modal Terhadap
Total Belanja
Persen 25,00 18,53 74,12
90 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
DESKRIPSI SASARAN 1 :“TERWUJUDNYA KELEMBAGAAN
PEMERINTAH YANG EFISIEN DAN EFEKTIF”
Pemerintah Kabupaten Sumedang senantiasa berupaya mewujudkan
Kelembagaan Pemerintah Yang Efektif dan Efisien. Langkah-langkah yang diambil
Pemerintah diantaranya adalah menciptakan sebuah penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah yang Akuntabel, baik dari segi kinerja organisasi maupun dari segi kinerja
Pengelolaan Keuangan Daerah. Atas konsistensi Pemerintah Kabupaten Sumedang
dalam mewujudkan Kelembagaan Pemerintah yang efisien dan efektif, Pemerintah
Kabupaten Sumedang dari tahun ke tahun secara intens meningkatkan hasil Penilaian
LKIP, Penilaian LPPD, Penilaian Opini BPK WTP dan mampu merasionalisasikan
Belanja Modal Terhadap Total Belanja. Adapun beberapa Capaian yang diupayakan
Pemerintah dalam mewujudkan Kelembagaan Pemerintah Yang Efektif dan Efisien
yaitu sebagai berikut :
Hasil evaluasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP ) menunjukan
bahwa Pemerintah Kabupaten Sumedang memperoleh nilai 48,50 atau predikat (C).
Penilaian tersebut menunjukan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran
masih banyak memerlukan perbaikan jika dihubungkan dengan capaian kinerja
kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan
yang berorientasi pada hasil di Pemerintah Kabupaten Sumedang. Data singkat
terkait Penilaian LKIP adalah sebagai berikut :
Tabel 3.5
PENILAIAN LKIP TAHUN 2015
KOMPONEN YANG DINILAI BOBOT NILAI
2015 2016
Perencanaan 35 14,04 16,68
Pengukuran Kinerja 20 7,06 9,56
Pelaporan Kinerja 15 9,65 9,66
Evaluasi Internal 10 4,19 4,19
Capaian Kinerja 20 11,57 8,41
NILAI HASIL EVALUASI 100 46,52 48,50
TINGKAT AKUNTABILITAS
KINERJA
C C
91 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Hasil EKPPD di tingkat Provinsi menunjukan bahwa Pemerintah Kabupaten
Sumedang status kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan skor (3.0188)
atau dengan kategori prestasi Sangat Tinggi atas penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah berdasarkan LPPD Tahun 2015.
Metode EKPPD tahun 2016 terhadap LPPD tahun 2015 dilakukan dengan menilai 2
(dua) variable yaitu :
1. Indeks capaian kinerja, terdiri dari penilaian pada tataran (a).Pengambil
Kebijakan, (b). Pelaksana Kebijakan.
Tataran Pengambil Kebijakan yakni kinerja Kepala Daerah dan DPRD yang
penilaiannya dilakukan pada “Tataran Pelaksana Kebijakan Daerah” yakni
Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tataran Pengambil Kebijakan
mendapatkan skor 3.1250 atau dengan prestasi Sangat Tinggi.
Tataran Pelaksana Kebijakan Daerah terdiri dari aspek administrasi umum dan
urusan Pemerintahan. Penilaian pada Tataran Pelaksana Kebijakan Daerah
mendapatkan skor 2.8995 atau dengan kategori prestasi Tinggi.
2. Indeks Kesesuaian Materi dilakukan terhadap penyajian materi LPPD yang
meliputi Urusan Desentralisasi, Tugas Pembantuan dan Tugas Umum
Pemerintahan, Gambaran Umum Daerah, Kelengkapan Komponen RPJMD sesuai
dengan PP Nomor 3 Tahun 2007 dan Penyajian Indikator Kinerja Kunci (IKK).
Hasil penilaian mendapatkan skor 4,0000.
Prestasi lainnya yang memiliki nilai strategis pada Tahun 2016 adalah
meningkatnya opini BPK tetap WTP. Perolehan tersebut selain membanggakan
karena telah mampu meraih kinerja sesuai yang telah ditargetkan dalam RPJMD
tahun 2014 – 2018 atau 100 %,sekaligus tantangan dalam upaya mewujudkan
pemerintahan yang baik dan bersih dari Kolusi,Korupsi,dan Neopotisme seperti yang
diamanatkan undang-undang.Rasionalisasi Belanja Modal terhadap Total Belanja
dengan persentase : mencapai 74,12 %, dengan realisasi 18,53 % dari target Tahun
2016 sebesar 25%,
Keberhasilan kinerja sasaran Satu (1) diukur melalui presentase rata-rata
jumlah kumulatif capaian presentase Empat (4) indikator kinerja yang telah
ditargetkan pada dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja
92 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
PemerintahDaerah Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang
Tahun 2014 – 2018 yaitu Capaian kinerja penilaian LKIP Tahun 2016, Capaian
Kinerja Penilaian LPPD Tahun 2016, Capaian Kinerja Opini BPK Tahun Anggaran
2016, dan Capaian Kinerja Belanja Modal terhadap Total Belanja.
Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:
Capaian sasarankinerja terwujudnya kelembagaan pemerintah yang
efisien dan efektif tersebutdihitungdengancarapenjumlahan secara kumulatif
presentase capaian kinerja 4 inidikator kinerja yaitu Capaian Penilaian LKIP,Capaian
Indikator Kinerja Penilaian LPPD,Capaian Kinerja Opini BPK ,dan Capaian Kinerja
Rasio Belanja Modal terhadap Total Belanja pada kolom tujuh (7) Tabel 3.3 dibagi 4
indikator kinerja dikali seratus persen (100 %) sebagai berikut :
Hasil Penjumlahan Presentase : 383,4 X 100 % : 95,85 %
4Jumlah Indikator
Dengan demikian
Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategisterwujudnya kelembagaan
pemerintah yang efisien dan efektif
sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai95,85 % atau Baik.
2.Sasaran Strategis “MENINGKATNYA KUALITAS SDM
APARATURPEMERINTAH ”
CAPAIANKINERJA
Implementasi Standar Kompetensi Jabatan Struktural
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Implementasi
Standar Kompetensi
Jabatan Struktural
Orang/ kali 6 8 133,33
93 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Penerapan Insentif Barbasis Kinerja
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Penerapan insentif
berbasis kinerja
Persen 50 50 100
Penerapan Sistem Reward
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Penerapan Sistem
Reward
Orang 2.200 1980 90,00
Penerapan Sistem Punishment
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Penerapan System
Punishment
Persen 100 98,41 98,41
DESKRIPSI SASARAN 2 :“MENINGKATNYA KUALITAS SDM
APARATUR PEMERINTAH”
Peningkatan kualitas SDM aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sumedang merupakan salah satu dimensi yang penting dalam sebuah Pemerintahan.
Roda pembangunan tidak mungkin akan berjalan secara optimal tanpa didukung oleh
aparatur yang berada dalam sebuah Organisasi Pemerintahan. Atas dasar hal
tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang mempunyai komitmen yang kuat untuk
meningkatkan kualitas SDM aparatur dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Sumedang. Langkah yang diambil Pemerintah diantaranya melalui Pendidikan dan
Pelatihan bagi aparatur ASN, kemudian upaya peningkatan kesejahteraan pegawai
melalui Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) berbasis kinerja, upaya lain yang
94 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
dilakukan Pemerintah adalah melalui pemberian reward dan punishment bagi
aparatur pegawai ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang. Adapun data
singkat yang menunjang Kinerja Sasaran 2 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.6
JUMLAH PEGAWAI YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KEPEMIMPINAN TAHUN 2016
NO JENIS DIKLAT
STRUKTURAL
JUMLAH
(orang) KETERANGAN
1 Diklatpim Tk. II 2 Biaya dari APBD
2 Diklatpim Tk. III 10 Biaya dari APBD
3 Diklatpim Tk. III 1 Biaya dari APBN
4 Diklatpim Tk. IV 10 Biaya dari APBD
Jumlah 23
Tabel. 3.8
JUMLAH PEGAWAI YANG MENGIKUTI DIKLAT FUNGSIONAL
Tabel 3.7
JUMLAH PEGAWAI YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN TEKNIS
NO JENIS DIKLAT STRUKTURAL JUMLAH
(orang) KETERANGAN
1 Diklat Teknis Pengelolaan Keuangan Berbasis
Aktual
33 APBD
2 Diklat Teknis Pengelolaan Kepegawaian 40 APBD
3 Diklat Teknis 23 Non APBD
Jumlah 96
NO JENIS DIKLAT JUMLAH
(orang) SUMBER DANA
1 Diklat Pembentukan Auditor Ahli 7 APBD
2 Diklat substantif pengawas
pemerintahan 3 APBD
95 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Tabel 3.9
PEJABAT STRUKTURAL BERDASARKAN JENIS KELAMIN
NO ESSELON
JENIS KELAMIN
JUMLAH L P
1. Esselon II a 1 0 1
2. Esselon II b 26 2 28
3. Esselon III a 59 8 67
4. Esselon III b 87 18 105
5. Esselon IV a 410 141 551
6. Esselon IV b 201 72 273
7. Esselon V a 39 28 67
Jumlah 823 269 1092
Sumber :Bidang Kinerja dan karir
Tabel 3.10
REKAPITULASI KEPUTUSAN BUPATI SUMEDANG
DALAM JABATAN ADMINISTRASI DAN PENGAWAS
TAHUN 2016
Jumlah 10
NO NO SK DAN TANGGAL
PELATIKAN PERIHAL
ESELON (ORANG) KEPALA
SEKOLAH II III IV V
1 821.2/Kep.26/BKPP/20
16, tgl 25 Januari 2016,
tgl pelantikan : 25
Januari 2016
Pengangkatan dan Alih
Tugas Pegawai Negeri Sipil
dalam Jabatan Administrator
di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sumedang
- 49 - - -
2 821.2/Kep.27/BKPP/20
16, tgl 25 Januari 2016,
tgl pelantikan : 25
Januari 2016
Pengangkatan dan Alih
Tugas Pegawai Negeri Sipil
dalam Jabatan Pengawas di
Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sumedang
- 105 -
3 821.2/Kep.28/BKPP/20
16, tgl 25 Januari 2016,
tgl pelantikan : 25
Januari 2016
Pengangkatan dan Alih
Tugas Pegawai Negeri Sipil
dalam Jabatan Pelaksana di
Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sumedang
- - - 6 -
96 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
4 880/Kep.35/BKPP/2016
, tgl 12 Februari 2016
Pemberhentian Sdr. HUSNI
THAMRIN,
NIP. 196411151986031007
dari Jabatan Kepala UPTD
Gudang Farmasi dan
Perbekalan Kesehatan pada
Dinas Kesehatan Kabupaten
Sumedang
- - 1 - -
5 821.2/Kep.117/BKPP/
2016, tgl 19 Agustus
2016
Pengangkatan dan Alih
Tugas Pegawai Negeri Sipil
dalam Jabatan Pimpinan
Tinggi Pratama di
Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sumedang
9 - - - -
6 821.2/Kep.28/BKPP/
2016, tgl 09 September
2016
Pengangkatan dan Alih
Tugas Pegawai Negeri Sipil
dalam Jabatan Administrator
di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sumedang
- 26 - - -
7 821.2/Kep.28/BKPP/
2016, tgl 09 September
2016
Pengangkatan dan Alih
Tugas Pegawai Negeri Sipil
dalam Jabatan Pengawas di
Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sumedang
- - 90 - -
Jumlah 9 75 196 6 286
97 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Tabel 3.11
REKAPITULASI KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
PENGANGKATAN DALAM JABATAN DI LINGKUNGAN
DINAS KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2016
NO NO DAN TGL
KEPUTUSAN PERIHAL
ESELON (ORANG) KEPALA
SEKOLAH II III IV V
1. Keputusan Menteri Dalam
Negeri Republik
Indonesia 821.23-762
DUKCAPIL Tahun 2016 ,
tgl 5 September 2016
Pemberhentian dan
Pengangkatan dari dan dalam
Jabatan Administrator selaku
Kepala Bidang Informasi
Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Sumedang
- 1 - - -
2. Keputusan Menteri Dalam
Negeri Republik
Indonesia 821.23-763
DUKCAPIL Tahun 2016 ,
tgl 5 September 2016
Pemberhentian dan
Pengangkatan dari dan dalam
Jabatan Administrator selaku
Sekretaris Dinas
Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Sumedang
1 - - -
3. Keputusan Menteri Dalam
Negeri Republik
Indonesia 821.23-764
DUKCAPIL Tahun 2016 ,
tgl 5 September 2016
Pemberhentian dan
Pengangkatan dari dan dalam
Jabatan Administrator selaku
Kepala Bidang Pencatatan
Sipil Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Sumedang
- 1 - - -
Jumlah - 3 - - -
Tabel 3.12
JUMLAH PEMROSESAN KENAIKAN PANGKAT
NO. JENIS KP
PERIODE
01-04-2016
PERIODE
01-10-2016 PERIODE 1 TAHUN
USUL TERBIT
SK
USUL TERBIT
SK
USUL TERBIT SK
1. Gol. IV/d ke IV/e 0 - 1 1 1 1
2. Gol. IV/c ke VI/d 1 - 2 2 3 3
3. Gol. IV/b ke IV/c 10 10 4 2 14 12
4. Gol. IV/a ke IV/b 4 4 961 433 965 437
5. Gol. III/d ke IV/a 33 33 45 27 78 60
6. Gol. III/c ke III/d 58 58 114 61 172 119
7. Gol. III/b ke III/c 90 90 220 156 310 246
8. Gol. III/a ke III/b 144 144 164 59 308 203
98 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
9. Gol. II/d ke III/a 84 84 99 66 183 150
10. Gol. II/c ke II/d 17 17 16 15 33 32
11. Gol. II/b ke II/c 77 77 13 13 90 90
12. Gol. II/a ke II/b 38 38 26 26 64 64
13. Gol. I/d ke II/a 6 6 - - 6 6
14. Gol. I/c ke I/d 1 1 1 1 2 1
15. Gol. I/b ke I/c 7 7 1 1 8 8
16. Gol. I/a ke I/b 0 - - - - -
Jumlah : 570 570 1.667 862 2.237 1.769
Tabel 3.13
JUMLAH PEMBERIAN PENGHARGAAN
NO. JENIS PENGHARGAAN MASA
KERJA JUMLAH (ORANG)
1. SATYALANCANA KARYA SATYA XXX 77
2. SATYALANCANA KARYA SATYA XX 83
3. SATYALANCANA KARYA SATYA X 39
JUMLAH : 199
Tabel 3.14
JUMLAH PEGAWAI YANG CUTI s.d Bulan DESEMBER 2016
NO. UNIT KERJA JUMLAH
(orang) KET
1. Cuti Karena Alasan Penting 2
2. Cuti Tahunan 71
3. Cuti Besar 93
4. Cuti di Luar Tanggungan Negara 1
5. Cuti melahirkan 4
6. Cuti Bebas Tugas 1
7. Cuti Sakit 6
178
99 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Tabel 3.15
JUMLAH PENERAPAN SANKSI PELANGGARAN DISIPLIN TAHUN 2016
NO. INDIKATOR JUMLAH
(Orang/Kali) KET
1. SANKSI BERAT 10 Orang
- Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun 2 orang
- Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan
setingkat lebih rendah -
- Pembebasan dari jabatan -
- Pemberhentian dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri sebagai PNS
4 Orang
- Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS
4 orang
2. SANKSI SEDANG
- Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1
tahun
- Penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun -
- Penurunan pangkat setingkat lebih rendah
selama 1 tahun -
3. SANKSI RINGAN 2 orang
- Teguran Lisan -
- Teguran tertulis -
- Pernyataan tidak puas secara tertulis 2 orang
Tabel 3.16
DATA PEMROSESAN IJIN PERKAWINAN DAN PERCERAIAN
NO. URAIAN JUMLAH (ORANG)
1. Berkas masuk 49
2. Terbit SK 31
3. Berkas Yang dicabut (Rujuk) 1
100 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Table 3.17
JUMLAH PEMROSESAN PERPINDAHAN
PEGAWAI ANTAR DAERAH
NO. MUTASI ANTAR DAERAH DALAM
PROSES PROSES DITOLAK JML.
1. Dari Kab. Sumedang ke Luar
Kab. Sumedang
15 10 25
2. Dari Luar Kab. Sumedang ke
Kab. Sumedang
6 19 25
JUMLAH 21 29 50
Tabel 3.18
JUMLAH PEMROSESAN PERPINDAHAN PEGAWAI ANTAR SKPD
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
NO. URAIAN JUMLAH (orang)
1. Januari- September 165
2. Oktober- Desember 5
170
Sumber : Sub Bidang Pengadaan
Table 3.19
JUMLAH PNS YANG PENSIUN
NO. JENIS PENSIUN JUMLAH
1. Batas Usia Pensiun (BUP) 313
2. Atas Permintaan Sendiri (APS) 28
3. Janda/Duda/meninggal Dunia 57
JUMLAH : 398
Sumber : Sub Bidang Pensiun Pegawai
101 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Tabel. 3.20
PELAKSANAAN UJIAN DINAS DAN PENYESUAIAN
KENAIKAN PANGKAT
NO TINGKAT UJIAN/JURUSAN JUMLAH
APRIL 2016 OKTOBER 2016
1. UJIAN DINAS TINGKAT I 20 5
2. UJIAN DINAS TINGKAT II 1 0
3. PASCA SARJANA (S.2) 2 0
4. SARJANA (S.1) 41 72
5. UJIAN PENYESUAIAN PAKET B
0 1
JUMLAH 64 78
Tabel 3.21
DATA PEGAWAI YANG MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR
NO INSTANSI/UNIT
KERJA
PROGRAM TEMPAT
PENDIDIKAN JURUSAN SUMBER DANA
D3 D4 S1 S2 S3
1. Dinas Pendidikan 1 University of
Bristol Inggris
Learning,
Leadership And Policy
(EDD)
LPDP/Kemenkeu
RI
Jumlah - - - - 1
Tabel 3.22
DATA PEGAWAI YANG IJIN BELAJAR
NO JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH (orang)
1. PAKET C 0
2. D-3 3
3. D-4 1
4. S-1 58
5. S-2 27
6. S-3 1
Jumlah 90
102 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Table 3.23
DATA PEGAWAI YANG MENGAJUKAN
PENCANTUMAN GELAR
NO JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH (orang)
1. PAKET C 0
2. D-3 1
3. D-4 0
4. S-1 29
5. S-2 37
6. S-3 2
Jumlah 69
Tabel 3.24
DATA CAPAIAN KINERJA LAINNYA
NO URAIAN JUMLAH
(ORANG)
1. Pemrosesan KARPEG 554
2. Pemrosesan KARIS 248
3. Pemrosesan KARSU 337
4. Data Penempatan dan Perpindahan Jabatan Fungsional 567
5. Evaluasi Kinerja PNS 210
6. Penempatan dan Perpindahan PNS dalam Jabatan Struktural 290
Tabel 3.25
DATA PNS KABUPATEN SUMEDANG BERDASARKAN
PENDIDIKANTAHUN 2016
NO. TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH
1. SD 77
2. SMP 344
3. SMA 1955
4. D1 69
5. D2 1374
6. D3 1016
7. D4/S1 7129
8. S2 668
9. S3 12
JUMLAH 12.644
103 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Tabel 3.26
DATA PNS KABUPATEN SUMEDANG BERDASARKAN GENDER
NO. GENDER JUMLAH
1. Laki-laki 6.400
2. Perempuan 6.244
Jumlah 12.644
Tabel 3.27
DATA PNS KABUPATEN SUMEDANG BERDASARKANGOLONGAN
No. Golongan Jumlah
1. I 139
2. II 1.740
3. III 5.085
4. IV 5.680
Jumlah 12.644
KEBIJAKAN PENERAPAN INSENTIF BERBASIS KINERJA
1. Peraturan Bupati Sumedang Nomor 116 Tahun 2015 Tentang Pemberian
Tambahan Penghasilan Kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sumedang.
1. Keputusan Bupati Sumedang Nomor 900/KEP.518-HUK/2015 Tentang
Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sumedang
104 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Gambar 3.1
PEMBERIAN PENGHARGAAN
Pengangkatan dan Alih Tugas Pegawai Negeri Sipil
dalam Jabatan Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang
Pemberian Penghargaan Satya Lancana Karya Satya
secara simbolis pada perayaan puncak HUT RI Tingkat Kabupaten
Keberhasilan kinerja sasaran Dua (2) diukur melalui presentase rata-rata
jumlah kumulatif capaian presentase Empat (4) indikator kinerja yang telah
ditargetkan pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan
Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun
2014 – 2018 yaitu Capaian Kinerja Implementasi Standar Kompetensi Jabatan
Struktural,Capaian Kinerja Penerapan Insentif berbasis Kinerja, Penerapan Sistem
Reward, dan Penerapan Sistem Punishment.
Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:
Capaian SasarankinerjaMeningkatnya Kualitas SDM Aparatur Pemerintah
tersebutdihitungdengancara jumlah kumulatif presentase capaian kinerja Empat (4)
inidikator kinerja yaitu Capaian Kinerja Implementasi Jabatan Struktural ,Capaian
Kinerja Penerapan Insentif berbasis Kinerja,Capaian Kinerja Penerapan Sistem
Reward,dan Capaian Kinerja Penerapan Ssistem Punishment pada kolom tujuh (7)
Tabel 3.3 dibagi 4dikali seratus persen (100 %) sebagai berikut :
Hasil Penjumlahan Presentase : 421,74 X 100 % : 105,44 %
4Jumlah Indikator
105 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Dengan demikian Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerja sasaran strategis
meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah dinilai,
sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai105,44 % atau Sangat Baik.
3. SasaranStrategis: “MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN
PUBLIK”
CAPAIANKINERJA
Indeks Kepuasan Masyarakat
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Persen 76,42 77,93 101
Penerapan SPM/ SP
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Penerapan SPM/ SP
Persen 75,00 76,42 101
Penerapan SMM/ SNI/ ISO 9001-2008
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Penerapan SMM/
SNI/ ISO 9001-
2008
Unit Kerja 10
1
20
DESKRIPSI SASARAN 3 :“ MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN
PUBLIK”
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik khususnya di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang. Pemerintah Kabupaten Sumedang
106 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
melaksanakan berbagai upaya perbaikan dalam bidang pelayanan publik.
Diantaranya dengan melakukan kerjasama dengan lembaga standarisasi (ISO) dalam
penerapan sistem manajemen mutu pelayanan publik. Pada tahun 2016 Instansi yang
diprioritaskan untuk melaksanakan Penerapan SMM/ SNI/ ISO 9001-2008 adalah
Kecamatan Jatinangor. Adapun data singkat terkait instansi yang telah melaksanakan
Penerapan SMM/ SNI/ ISO 9001-2008pada Tahapan RPJPD Jilid III, dalam masa
RPJMD dengan Visi “Sumedang Senyum Manis” adalah : Pada Tahun 2014
Puskesmas Jatinangor, Pada Tahun 2015 Dinas Perhubungan Komunikasi
Informatika, (UPTD PENGUJIAN KENDARAAN) dan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, Pada Tahun 2016 Kecamatan Jatinangor.
Pemerintah Kabupaten Sumedang juga melaksanakan survey kepuasan
masyarakat (SKM/ IKM), selain untuk mengetahui sejauhmana indeks tingkat
kepuasan masyarakat di Kabupaten Sumedang, data Indeks SKM/ IKM dapat juga
dijadikan sebagai bahan tindak lanjut perbaikan bagi Pemerintah Kabupaten
Sumedang dalam hal pelayanan publik. Hal lain yang telah dilaksanakan adalah
Evaluasi Pelayanan Publik, evaluasi ini lebih bersifat memonitor sejauhmana
penerapan SPP/ SPM di Kabupaten Sumedang.
Adapun data singkat berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan
publik adalah sebagai berikut:
Tabel 3.28
REKAPITULASI EVALUASI PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN
MASYARAKAT (IKM) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
SUMEDANG TAHUN 2016
NO NAMA UNIT
PELAYANAN
SEMESTER II
NRR NILAI
SKM
MUTU
PELAYANAN
UNSUR PELAYANAN
TERTINGGI
UNSUR
PELAYANAN
TERENDAH
UNSUR NRR UNSUR NRR 1. Sekretariat DPRD
2. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
3. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air
4. Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, Perumahan dan Pemukiman
5. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
3,05 76,25 Baik Waktu
Pelayanan 3,52
Perilaku Pelaksana
2,88
6. Dinas Energi, Sumber Daya Mineral dan Pertanahan
7. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
107 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
8.
Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi
3,30 82,50 Sangat Baik
Kepastian Biaya
Pelayanan dan Jadwal
Pelayanan
3,55 Prosedur
Pelayanan 3,11
9. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga
3,03 75,75 Baik Biaya/Tarif 3,60 Maklumat Pelayanan
2,60
10. Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
3,19 79,75 Baik Waktu
Pelayanan 3,46
Produk Layanan
3
11. Dinas Pendapatan
12. Dinas Pertanian,Peternakan dan Perikanan
3,08 77 Baik Kejelasan Petugas
Pelayanan 3,17
Keadilan Mendapatk
an Pelayanan
2,98
a. UPTD Lingkup Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan
3,13 78,25 Baik Kepastian
Biaya Pelayanan
3,24 Kenyamana
n Lingkungan
3,07
13. Dinas Kehutanan dan Perkebunan
14. BAPPEDA
15. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
3,06 76,50 Baik Perilaku
Pelaksana 3,29
Penaganan Pengaduan
2,61
16. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
3,03 75,81 Baik Perilaku
Pelaksana 3,21
Waktu Pelaksana
2,74
17. Dinas Kesehatan
18. Badan Lingkungan Hidup
19. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
2,98 74,50 Baik Penganan
Pengaduan 3,44
Waktu Pelayanan
2,83
1. UPTB Darmaraja 3,08 77,14 Baik Biaya/Tarif 3,17
Produk Layanan
3,01
2. UPTB Buahdua 3,28 82 Sangat Baik
Penanganan Pengaduan
3,58 Biaya/Tarif 3,04
3. UPTB Sumedang Sltan 3,09 77,25 Baik
Maklumat Pelayanan
3,37 Waktu
Pelayanan 2,86
4. UPTB Pamulihan 3,13 78,25 Baik
Baiaya/Tarif 3,36
Kompetensi Pelaksana
2,99
5. UPTB Sumedang Utara 3,13 78,25 Baik
Maklumat Pelayanan
3,27 Kompetensi Pelaksana
2,96
6. UPTB Wado 2,99 74,75 Baik
Perilaku Pelaksana
3,03 Persyaratan 2,97
7. UPTB Conggeang 3,27 81,75 Sangat Baik
Penanganan Pengaduan
3,69 Waktu
Pelayanan 3,11
8. UPTB Cimalaka 3,07 76,75 Baik
Penanganan Pengaduan
3,66 U1 dan U8 3
9. UPTB Situraja 3,17 79,25 Baik
Penanganan Pengaduan 3,51
Persyaratan dan Waktu Pelayanan
3,07
10. UPTB Tomo 3,19 79,75 Baik
Penanganan Pengaduan
3,54 Prosedur
Pelayanan 3,01
11. UPTB Tanjungmedar 2,89 72,75 Baik
Perilaku Pelaksana
2,96 Penanganan Pengaduan
2,79
12. UPTB Jatinangor 3,22 80,70 Baik
Penanganan Pengaduan
3,42 Persyaratan 3,06
13. UPTB Tanjungsari 2,46 61,50 Baik
Penanganan Pengaduan
2,70 Waktu
Pelayanan 2,29
20. Badan Pengelola Keuangan dan Aset
21. Inspektorat Kabupaten
22. RSUD Kab. Sumedang
23. Satuan Polisi Pamongpraja
24. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
25. Kantor Ketahan Pangan
108 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
26. Kantor Arsip dan Perpustakaan
27. Badan Penaggulangan Bencana
28. Akademi Keperawatan
29. Kecamatan Jatinangor
30. Kecamatan Cimanggung
31. Kecamatan Tanjungsari
32. Kecamatan Sukasari
33. Kecamatan Pamulihan
34. Kecamatan Rancakalong
35. Kecamatan Sumedang Selatan
3,19 79,75 Baik Kesopanan dan
Keramhan Petugas
3,26 Prosedur
Pelayanan 2,98
36. Kecamatan Sumedang
Utara 3,43 85,75 Sangat Baik
Penanganan pengaduan
3,48 Persyaratan 3,16
37. Kecamatan Cisarua
38. Kecamatan Cimalaka
39. Kecamatan Tanjungkerta
40. Kecamatan Tanjungmedar
41. Kecamatan Surian
42. Kecamatan Buahdua
43. Kecamatan Conggeang 3,16 79,1 Baik
Kepastian Biaya
Pelayanan 3,4
Kecepatan Pelyanan
3
44. Kecamatan Paseh 3,21 80,25 Baik
Penaganan Pengaduan
3,69 Waktu
Pelayanan 2,85
45. Kecamatan Ujungjaya
46. Kecamatan Tomo
47. Kecamatan Jatigede
48. Kecamatan Jatinunggal 3,1 77,50 Baik
Kepastian Biaya
Pelayanan 3,83
Kecepatan Pelayanan
2,95
49.. Kecamatan Wado
50. Kecamatan Cibugel 3,18 79,5 Baik
Penanganan Pengaduan
3,25 Persyaratan 3,08
51. Kecamatan Darnaraja
52. Kecamatan Cisitu
53. Kecamatan Situraja
54.
Kecamatan Ganeas 3 75 Baik Tanggungjawa
b Petugas Pelayanan
3,08 Keamanan Pelayanan
2,95
55. Kelurahan Pasanggrahan Baru
3,20 80 Baik Keadilan
Mendapatkan Pelayanan
3,34 Kemampuan Petugas Pelayanan
3,07
56. Kelurahan Regolwetan 3,17 79,25 Baik
Kepastian Biaya
Pelayanan 3,37
Prosedur Pelayanan
3,08
57. Kelurahan Cipameungpeuk
3,15 78,89 Baik Penanganan Pengaduan
3,55 Waktu
Pelayanan 2,85
58. Kelurahan Talun
59. Kelurahan Kotakaler
60. 61 Kelurahan Situ 3,08 77 Baik
Persyaratan Pelayanan
3,48 Kewajaran
Biaya Pelayanan
2,34
62. Kelurahan Kotakulon
NILAI IKM / SKM TAHUN 2016 77,93
MUTU PELAYANAN BAIK
109 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Keberhasilan kinerja sasaran Tiga (3) diukur melalui presentase rata-rata
jumlah kumulatif capaian presentase tiga (3) indikator kinerja yang telah ditargetkan
pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten
Sumedang tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2014 – 2018 yaitu Capaian Kinerja
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM),Capaian Indikator Kinerja SPM/SP,dan
Indikator Kinerja Penerapan SMM/SN/ISO
Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:
Capaian SasarankinerjaMeningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
tersebutdihitungdengancara jumlah kumulatif presentase capaian kinerja Tiga (3)
inidikator kinerja yaitu Capaian Kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM/
SKM),Capaian Indikator Kinerja SPM/SP dan Indikator Kinerja Penerapan
SMM/SN/ISO pada kolom tujuh (7) Tabel 3.3 dibagi 3dikali seratus persen (100 %)
sebagai berikut:
Hasil Penjumlahan Presentase : 222,00 X 100 % :74,00 %
3Jumlah Indikator
Dengan demikian Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategis
meningkatnya kualitas pelayanan publik
sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai74,00 % atau Cukup.
4. SasaranStrategis:“TERWUJUDNYA PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG AKUNTABEL”
CAPAIANKINERJA
Persentase kesesuaian antara muatan Renstra SKPD dengan RPJMD
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISAS
I
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Persentase kesesuaian antara muatan
Renstra SKPD dengan RPJMD
Persen 100 100 100
110 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Kesesuaian Perencanaan Pembangunan Daerah dengan Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) dan turunannya
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Kesesuaian perencanaan pembangunan
daerah dengan Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) dan turunannya
Persen 100 85 85
DESKRIPSI SASARAN 4 :“ TERWUJUDNYA PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG AKUNTABEL”
Perencanaan pembangunan daerah yang akuntabel merupakan satu
kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang meliputi tahapan,
tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi dan pengedalian pelaksanaan
rencana pembangunan daerah, yang terdiri dari RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD,
RKPD, dan Perjanjian Kinerja SKPD.
Renstra SKPD merupakan penjabaran RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun
2014-2018 dan RPJPD Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025, dengan mengacu
pada RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, serta Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019. Selain itu, juga
memperhatikan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 dan
Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang 2011-2031.
Hal tersebut diatas mengindikasikan bahwa terdapat sinergitas antara
RPJMD dengan Renstra SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Dimana dalam RPJMD dan Renstra SKPD termuat Sasaran atau target Pembangunan
Daerah yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahunan.
Keberhasilan kinerja sasaran Empat (4) diukur melalui presentase rata-rata
jumlah kumulatif capaian presentase Dua (2) indikator kinerja yang telah ditargetkan
pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten
111 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Sumedang tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2014 – 2018 yaitu Capaian Kinerja
Presentase Kesesuaian antara Muatan Renstra SKPD dengan RPJMD serta
Kesesuaian Perencanaan Pembangunan Daerah dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) dan Turunanya.
Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:
Capaian SasarankinerjaTerwujudnya Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan
Daerah yang Akuntabel tersebutdihitungdengancara jumlah kumulatif presentase
capaian kinerja Dua (2) inidikator kinerja yaitu Capaian Kinerja Presentase
Kesesuaian antara Muatan Renstra SKPD dengan RPJMD dan Kesuaian Perencanaan
Pembangunan Daerah dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan turunanya
pada kolom tujuh (7) Tabel 3.3 dibagi 2dikali seratus persen (100 %) sebagai berikut
:
Hasil Penjumlahan Presentase : 185 X 100 % : 92,50 %
2Jumlah Indikator
Dengan demikian Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategis
terwujudnya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah yang
akuntabel sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai92,50 % atau
Baik.
5. SasaranStrategis :“MENINGKATNYA PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN”
CAPAIANKINERJA
Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Partisipasi
masyarakat dalam
pembangunan
Interval 1-8
(Tangga Arstein)
6-7 6-7 100
112 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Tingkat
penyelesaian
pelanggaran K3
Persen 70,00 70,00 100
DESKRIPSI SASARAN 5 :“MENINGKATNYA PARTISIPASI
MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN”
Dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
Pemerintahan. Pemerintah Kabupaten Sumedang telah memiliki komitmen yang
cukup baik terkait dengan peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan, yang diantaranya ditandai dengan keterlibatan
masyarakat Kabupaten Sumedang dalam proses Perencanaan Pembangunan Daerah
melalui tahapan Musrenbang tingkat Desa yang kemudian dilanjut ke tahapan
Musrenbang tingkat Kecamatan dan bermuara ke tahapan Musrenbang tingkat
Kabupaten. Disini sangat jelas bahwa keterlibatan peran masyarakat dalam
penyelenggaraan Pemerintahan sudah mengalami pergeseran, dari yang tadinya
statis menjadi dinamis.
Apabila dikaitkan dengan Instrumen Tangga Partisipasi menurut Arnstein,
Kabupaten Sumedang berada pada interval (6-7) dimana hal ini menggambarkan
Partisipasi Publik sudah cukup Ideal. Dan hal tersebut mengindikasikan bahwa
partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemerintahan sudah meningkat.
Dalam penyelesaian permasalahan K3, SATPOL PP dan Masyarakat
senantiasa berkoordinasi dalam penanggulangan masalah penyelesaian K3. Adapaun
data singkat yang berkaitan dengan penyelesaian masalah K3 yaitu sebagai berikut :
113 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Tabel 3.29
DATA KINERJA SATPOL PP KABUPATEN SUMEDANG PADA
TAHUN 2016
No.
SASARAN
INDIKATOR
SATUAN
TARGET
REALISASI
TARGET
CAPAIAN TAHUN 2016
1. Meningkatnya
Keamanan dan
Kenyamanan
Lingkungan
Cakupan Patroli
Siaga Ketertiban
Umum dan
Ketentraman
Masyarakat
Persen
1 x Patroli
dalam 1
hari
46,02
2. Meningkatnya
Ketertiban Umum
dan Ketentraman
Masyarakat
Cakupan
Penegakan
Peraturan Daerah
dan Peraturan
Kepala Daerah
Kabupaten / Kota
Persen
100
100
3. Meningkatnya
Peran serta
Masyarakat
dalam
Penyelenggaraan
Perlindungan
Masyarakat.
Cakupan Rasio
Petugas
Perlindungan
Masyarakat di
Kabupaten / Kota
Persen
1 org setiap
RT atau
sebutan
lainnya
55,59
Gambar 3.2
PENYELESAIAN PELANGGARAN K3
Keberhasilan kinerja sasaran Lima (5) diukur melalui presentase rata-rata
jumlah kumulatif capaian presentase Dua (2) indikator kinerja yang telah ditargetkan
pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah
114 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
(RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten
Sumedang tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2014 – 2018 yaitu Capaian Kinerja
Tingkat partisipasi Masyarakat dan Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3.
Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:
Capaian SasarankinerjaTerwujudnya meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan tersebutdihitungdengancara jumlah kumulatif
presentase capaian kinerja Dua (2) inidikator kinerja yaitu Capaian Kinerja Tingkat
Partisipasi masyarakat dan Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3 pada kolom tujuh
(7) Tabel 3.3 dibagi 2dikali seratus persen (100 %) sebagai berikut :
Hasil Penjumlahan Presentase : 200 X 100 % : 100 %
2Jumlah Indikator
Dengan demikian Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategis
meningkatnya partisipasi masyarakatdalam penyelenggaraan
pembangunan,sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai 100 % atau
Baik.
6. SasaranStrategis: “MENINGKATNYA KUALITASPENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN”
CAPAIANKINERJA
Indeks Pendidikan
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Indeks
Pendidikan
Poin 88,83 61,40 73,24
115 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
DESKRIPSI SASARAN 6 :“ MENINGKATNYA KUALITAS
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN”
Perhatian Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam dunia pendidikan
diantaranya mengoptimalkan peran guru di dalam ruangan kelas sehingga tingkat
keterpantauan murid akan lebih baik. Setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten
Sumedang senantiasa menurunkan rasio antara murid dan guru. Rasio murid terhadap
guru di tingkat SD pada tahun 2015 sebesar 14,41, artinya rata-rata satu orang guru
akan mengajar sekitar 14-15 orang murid. Rasio murid terhadap guru di tingkat
SLTPadalah sebesar 15,94, dan rasio murid terhadap guru di tingkat SLTA adalah
sebesar 13,31. Indikator ini memperlihatkan konsistensi tujuan pemerintah untuk
mengoptimalkan peran guru di dalam kelas sehingga peluang murid terpantau dengan
baik semakin besar.
Adapun diagram singkat terkait dengan rasio murid terhadap guru per
tingkat sekolah di Kabupaten Sumedang Tahun 2013 – 2015 adalah sebagai berikut :
Gambar 3.5
Sumber BPS Kabupaten Sumedang (Statistik Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2016).
Hal lain yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sumedang adalah
Harapan Lama Sekolah yang merupakan indikator untuk mengetahui kondisi
116 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
pembangunan sistem pendidikan di berbagai jenjang yang ditunjukan dalam bentuk
lamanya pendidikan (dalam tahun) yang diharapkan dapat dicapai oleh setiap anak.
Tahun 2015 angka harapan lama sekolah Kabupaten Sumedang mencapai 12,90,
artinya setiap penduduk mempunyai harapan lamanya sekolah mencapai 12,90 tahun.
Angka rata-rata lama sekolah pada tahun 2015 yaitu 7,66 artinya setiap penduduk
yang berusia 25 tahun ke atas akan menjalani pendidikan formal selama 7,66 tahun.
Adapun diagram singkat terkait dengan AMH dan RLS Kabupaten
Sumedang Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut :
Gambar 3.3
AMH dan RLS KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2011-2015
Sumber: BPS Kabupaten Sumedang
Adapun Neraca Pendidikan Daerah (NPD) Kabupaten Sumedang Provinsi
Jawa Barat pada Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Gambar3.4
NERACA PENDIDIKAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG
117 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
118 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Tabel 3.30
INDIKATOR KINERJA KUNCI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN
SUMEDANG TAHUN 2016
NO IKK RUMUS PERHITUNGAN CAPAIAN
KINERJA
1. Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD)
Jumlah Siswa pada jenjang
TK/RA/penitipan anak x100% 25,922
x100% 51.42%
Jumlah anak usia 4-6 tahun 50,410
119 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
2. Penduduk yang
berusia >15 tahun
melek huruf (tidak
buta aksara)
Jumlah penduduk usia 15
tahun ke atas dapat baca
tulis x100%
827,109
x100% 93.21%
Jumlah penduduk usia 15
tahun ke atas 887,392
3.
Angka Partisipasi
Murni (APM)
SD/MI/Paket A
Jumlah siswa usia 7-12
tahun dijenjang
SD/MI/Paket A x100%
104,416
x100% 98.04%
Jumlah Penduduk
kelompok usia 7-12 tahun 106,506
4.
Angka Partisipasi
Murni (APM)
SMP/MTs/Paket B
Jumlah siswa usia 13-15
tahun dijenjang
SMP/MTs/Paket B x100% 50,905 x100% 89.65%
Jumlah Penduduk
kelompok usia 13-15 tahun 56,780
5.
Angka Partisipasi
Murni (APM)
SMA/MA/Paket C
Jumlah siswa usia 16-18
tahun dijenjang
SMA/MA/Paket C x100%
33,903
x100% 63.95%
Jumlah Penduduk
kelompok usia 16-18 tahun 53,012
6.
Angka Putus
Sekolah (APS)
SD/MI
Jumlah putus sekolah pada tingkat & jenjang SD/MI
x100%
5
x100% 0.005% Jumlah siswa pada tingkat
yang sama dan jenjang
SD/MI pada tahun ajaran
sebelumnya
104,416
7.
Angka Putus Sekolah (APS)
SMP/MTs
Jumlah putus sekolah pada
tingkat & jenjang SMP/MTs
x100%
18
x100% 0.04% Jumlah siswa pada tingkat
yang sama dan jenjang
SMP/MTs pada tahun
ajaran sebelumnya
50,905
8.
Angka Putus
Sekolah (APS)
SMA/MA
Jumlah putus sekolah pada
tingkat & jenjang
SMA/MA
x100%
117
x100% 0.35% Jumlah siswa pada tingkat
yang sama dan jenjang
SMA/MA pada tahun
ajaran sebelumnya
33,903
9.
Angka Kelulusan
(AL) SD/MI
Jumlah lulusan pada
jendang SD x100%
19,964
x100% 100% Jumlah siswa tingkat
tertinggi pada jenjang SD 19,964
10.
Angka Kelulusan
(AL) SMP/MTs
Jumlah lulusan pada jendang SMP/MTs
x100%
18,805
x100% 100% Jumlah siswa tingkat
tertinggi pada jenjang
SMP/MTs
18,805
11.
Angka Kelulusan
(AL) SMA/MA
Jumlah lulusan pada
jendang SMA/MA
x100%
11,402
x100% 100% Jumlah siswa tingkat
tertinggi pada jenjang
SMA/MA
11,402
120 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
12.
Angka melanjutkan
(AM) dari SD/MI ke
SMP/MTs
Jumlah siswa baru tingkat
I pada jenjang SMP
x100%
20,345
x100% 101.91% Jumlah lulusan pada
jenjang SD tahun ajaran
sebelumnya
19,964
13. Angka melanjutkan
(AM) dari
SMP/MTs ke
SMA/MA
Jumlah siswa baru tingkat
I pada jenjang SMA
x100%
16,846
x100% 94.20% Jumlah lulusan pada
jenjang SMP tahun ajaran
sebelumnya
17,883
14. Guru yang
memenuhi
kualifikasi S1/D-IV
Jumlah guru berijasah
kualifikasi S1/D-IV x100%
9,370 x100% 96.80%
Jumlah SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA
968
Keberhasilan kinerja sasaran enam (6) diukur melalui capaian presentase
satu (1) indikator kinerja yang telah ditargetkan pada Dokumen Perjanjian Kinerja
Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2015 dan Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2014 - 2018 yang
tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Sumedang Tahun 2014 – 2018 yaitu Capaian Kinerja Indeks Pendidikan tahun 2016.
Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:
Indikatorkinerja tersebutdihitungdengancara menunjukan capaian angka indeks
pendidikan padatahun 2016 dibagi 1(satu) dikali seratus (100 %) sebagai berikut :
Hasil Penjumlahan Presentase : 73,24 X 100 % : 73,24 %
1Jumlah Indikator
Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategis meningkatnya kualitas
penyelenggaraan pendidikan
sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai73,24 % atau Cukup.
7. SasaranStrategis :“MENINGKATNYA DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT”
CAPAIANKINERJA
121 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Indeks Kesehatan
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Indeks Kesehatan
Poin 71,95 79,90 111
DESKRIPSI SASARAN 7 :“ MENINGKATNYA DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT”
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten
Sumedang, Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Perangkat Manajemen
Organisasi Pemerintah Daerah yang dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten
Sumedang, telah melakukan langkah-langkah nyata terkait dengan upaya
penanggulangan masalah kesehatan masyarakat. Dinas Kesehatan Kabupaten
Sumedang sesuai dengan Tufoksi dan berdasarkan Urusan yang diembannya
melakukan beberapa langkah nyata terkait dengan Pembangunan Kesehatan
Masyarakat di Kabupaten Sumedang sesuai dengan Renstra Dinas Kesehatan dan
RPJMD Kabupaten Sumedang, adapun data singkat terkait dengan Pembangunan
Kesehatan Masyarakat di kabupaten Sumedang adalah sebagai berikut :
1. Persentase Cakupan penduduk yang menggunakan jamban sehat
Penjelasan;
Cakupan penduduk yang menggunakan jamban mengalami peningkatan yang
signifikan yaitu 94.33% dengan capaian target sebesar 136.7% hal ini karena sudah
meningkatnya perilaku masyarakat di kab sumedang dalam hal Buang Air Besar
Sembarangan menjadi Buang Air Besar di jamban sehat milik sendiri ,milik tetangga
atau menggunakan jamban umum (MCK).Perubahan perilaku dalam stop Buang Air
Besar Sembarangan ini otomatis akan meningkatkan cakaupan penduduk yang
menggunakan jamban sehat, Perubahan perilaku dalam stop Buang Air Besar
Sembarangan tersebut tidak terlepas dari kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Seksi
Kesehatan Lingkungan dan upaya Kesehatan Lingkungan Berbasis Mayarakat yaitu :
a. PAMSIMAS
122 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
b. Pembangunan Sanitasi (Penerusan Hibah Luar Negeri untuk Program
Hibah Autralia-Indonesia)
c. Penguatan STBM dan Pasar Sanitasi (PIK)
d. Penguatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (PIK)
e. Percepatan dan Penguatan STBM (PIK)
2. Cakupan Desa yang melaksanakan STBM
Penjelasan :
Cakupan Desa yang melakasanakan STBM di Kab Sumedang mengalami
peningkatan dari target hanya 60% dengan realisasi dilapangan sebesar 85%
sehingga didapat capaian target sebesar 141.7% hal ini banyak didukung oleh
kegiatan kegiartan dalam pelaksanaaan STBM di desa baik yang bersumber dana dari
APBD Maupun PIK yaitu:
a. PAMSIMAS
b. Pengawasan Tempat-tempat Umum
c. Penataan Lingkungan dan Sanitasi Puskesmas (PIK)
d. Pembangunan Sanitasi (Penerusan Hibah Luar Negeri untuk Program
Hibah Autralia-Indonesia)
e. Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
f. Penguatan STBM dan Pasar Sanitasi (PIK)
g. Penguatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (PIK)
h. Penguatan Pasar Sanitasi
i. Percepatan dan Penguatan STBM (PIK)
j. Penguatan Manajemen Faktor Resiko Lingkungan
3. Penemuan penderita Pneumoni pada Balita
Penjelasan :
Dengan adanya dana Bantuan Operasional Kesehatan yang memfasilitasi kegiatan penemuan
kasus seperti survey ke rumah tangga, pelayanan di posyandu dan sebagainya ini
berguna memperoleh informasi yang selama ini data penyakit pneumonia masih
under reporting. Dengan ditemukannya penderita pneumonia ini dapat disegerakan
pelayanan kesehatan sehingga angka kesembuhan meningkat.
4. Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan
123 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Penjelasan :
Kemitraan dukun & bidan serta beberapa kecamatan dan desa sudah dibuat peraturan
desa tentang KIBBLA. Adanya bimbingan teknis terhadap bidan secara berjenjang
dan berkesinambungan, ditambah dengan didukungnya sarana prasarana kesehatan
seperti meningkatnya jumlah puskesmas PONED menjadikan cakupan cakupan
pelayanan KIA meningkat secara signifikan
1. Jumlah Sarana Kesehatan terakreditasi
Penjelasan :
Akreditasi Sarana Kesehatan adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh
pemerintah kepada Sarana Kesehatan karena telah memenuhi standar yang telah
dilakukan. Di Kabupaten Sumedang baru diadakan akreditasi secara bertahap,
sehingga sarana kesehatan yang terakreditasi masih tergolong sedikit.
2. Jumlah Puskesmas Perawatan
Penjelasan :
Pembangunan Puskesmas Perawatan harus teregistrasi oleh Kementrian Kesehatan
dengan persyaratan Puskesmas sesuai yang tercantum dalam Permenkes No. 75
Tahun 2014. Besarnya anggaran yang dibutuhkan dalam pemenuhan Puskesmas
Perawatan mulai dari pembangunan sarana dan prasarana dan tenaga kesehatan ini
menjadi hambatan dalam pemenuhan target jumlah Puskesmas Perawatan di
Kabupaten Sumedang.
3. Jumlah Puskesmas PONED
Penjelasan :
PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) merupakan pelayanan
untuk menggulangi kasus-kasus kegawatdaruratan obstetric neonatal yang meliputi
segi :
- Pelayanan obstetric : pemberian oksitosin parenteral, antibiotika perenteral
dan sedative perenteral, pengeluaran plasenta manual/kuret serta
pertolongan persalinan menggunakan vakum ekstraksi/forcep ekstraksi.
- Pelayanan neonatal : resusitasi untuk bayi asfiksia, pemberian antibiotika
parenteral, pemberian antikonvulsan parenteral, pemberian bic-nat
intraumbilical/Phenobarbital untuk mengatasi ikterus, pelaksanaan thermal
124 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
control untuk mencegah hipotermia dan penganggulangan gangguan
pemberian nutrisi
PONED dilaksanakan di tingkat puskesmas, danmenerima rujukan dari tenaga atau
fasilitas kesehatan di tingkat desa atau masyarakat dan merujuk ke rumah sakit.
Pembangunan Puskesmas Poned harus berpedoman KEPUTUSAN DIREKTUR
JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN NOMOR
HK.02.03/II/1911/2013TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PUSKESMAS MAMPU PELAYANAN OBSTETRI NEONATALEMERGENSI
DASAR (PONED) Besarnya anggaran yang dibutuhkan dalam pemenuhan
Puskesmas Perawatan mulai dari pembangunan sarana dan prasarana dan tenaga
kesehatan ini menjadi hambatan dalam pemenuhan target jumlah Puskesmas Poned
di Kabupaten Sumedang.
4. Persentase Kualitas Air Minum yang memenuhi syarat
Penjelasan :
Baru terealisasi 75.82 % dari target 95.00% sehingga capaian program 79.81%
dikarenakan anggaran dalam penyediaan air minum dilaksanakan secara bertahap
yang disebabkan karena keterbatasan anggaran APBD dan pendampingannya.
5. Persentase Penduduk/RT yang memiliki akses terhadap air minum yang
berkualitas
Penjelasan :
Terealisasi 55.22% dari target 63.00% sehingga capaian target sebesar 87.65% hal
ini dikarenakan sumber air yang tersedia jumlahnya belum sesuai dengan jumlah
penduduk yang ada dan juga keadaan geografis yang cukup sulit untuk mengakses ke
sumber air terdekat, serta penganggaran yang terbatas dalam mendekatkan akses
penyediaan air minum yang berkualitas kepada masyarakat.
6. Cakupan PHBS di Rumah tangga
Penjelasan :
Terkait capaian PHBS di Rumah Tangga yang belum mencapai target yang
diharapkan, dari 10 indikator ada 1 indikator yang capaiannya kurang dari target
yang ditetapkan yaitu indicator tidak merokok di dalam rumah, dengan capaian
hanya 52,14 %. Indikator ini memang agak sulit untuk diterapkan di rumah tangga
dikarenakan masalah itu adalah tentang perilaku individu masing-masing.
125 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
7. Cakupan Desa siaga aktif Purnama
Penjelasan :
Tidak tercapainya cakupan desa siaga aktif purnama yang belum mencapai target
disebabkan karena forum desa /Kelurahan yang sudah dibentuk belum melaksanakan
pertemuan forum secara rutin minimal 3 bulan sekali.
8. Penemuan pasien baru TB BTA + (CDR)
Penjelasan :
Jumlah Pasien TB BTA Positif tahun 2016 adalah 687 orang dengan jumlah seluruh
pasien Tb semua tipe diobati 1852 orang. Pasien TB yang diobati mengalami
kenaikan dari tahun 2015 yaitu pasien TB BTA + 638 orang dan pasien TB Semua
Tipe 1459 orang.
Walaupun demikian, angka penemuan pasien baru TB BTA + (CDR) masih belum
mencapai target Provinsi, minimal 80 % dikarenakan berbagaifakor antara lain :
1. Penjaringan Kasus belum maksimal
2. Tenaga terlatih DOTS 23 orang, dari 39 faskes dots (59%)
3. Belum semua Fasilitas kesehatan swasta melaporkan hasil penemuannya ke
Puskesmas/Dinas Kesehatan
4. Tidak semua Puskesmas Memiliki Mikroskop sehingga untuk pemeriksaan harus
mengirimkan ke Puskesmas lain.
9. Cakupan Neonatal dengan komplikasi yang ditangani
Penjelasan :
Belum tercapainya target cakupan disebabkan oleh masih terdapat kasus komplikasi
yang lahir di Rumah Sakit di Luar Kabupaten Sumedang yang tidak terlaporkan
sehingga mempengaruhi angka cakupan Kabupaten dan Kalaupun ditemukan kasus
Nenatal komplikasi dalam pengelolaan oleh petugas masih belum sesuai standar
sehingga tidak bisa dimasukan dalam kategori penanganan, hal ini disebakan oleh
karena SDM belum kompeten/terlatih kegawat daruratan Neonatal.
10. Cakupan MP ASI anak usia 6 - 24 bln gakin
Penjelasan :
126 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Indikator kinerja cakupan MP ASI baduta 6 – 24 gakin mengacu kepada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan KAbupaten/Kota dalam KMK No.
741/Menkes/Per/VII/2008.
Berdasarkan Peraturan tersebut MP ASI baduta 6 – 24 gakin diberikan dalam jenis
pabrikan bukan makanan local, dengan demikian pemenuhan standar kinerja cakupan
MP ASI 6 – 24 gakin sangat tergantung pada pengadan makanan tambahan.Pada
tahun 2016 pengadaan makanan tambahan yang mencakup MP ASI Baduta 6 – 24
gakin hanya dapa mencapai 60 sasaran dalam PIK Kecamatan Too selain itu dalam
kegiatan pencegahan dan penanggulangankurang gizi pada balita bersumber pajak
rokok hanya mencakup 96 balita. Meskipun terdapat dukungan bagi kegiatan
pengadaan PMT dari BOK dan PNPM, tetapi secara total penilaian MP ASI bagi
Baduta gakin pada tahun 2016 hanya mencapai 217 anak dari jumah sasaran yang
ada sebanyak 4.362 anak.
Selanjutnya dukungan PMT bagi Baita kurang yang dikirim oleh Kementrian
kesehatan baru diterima oleh Puskesmas pada akhir tahun sehingga belum dapat
menambah cakupan pemberian ASI bagi Baduta gakin tersebut.
Gambar3.5
MENINGKATNYA DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
Keberhasilan kinerja sasaran tujuh (7) diukur melalui capaian presentase
satu (1) indikator kinerja yang telah ditargetkan pada Dokumen Perjanjian Kinerja
127 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 dan Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2014 - 2018 yang
tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Sumedang Tahun 2014 – 2018 yaitu Capaian Kinerja Indeks Kesehatan tahun 2016.
Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:
Indikatorkinerja tersebutdihitungdengancara menunjukan capaian angka Indeks
Kesehatan pada tahun 2016 dibagi 1 (satu) dikali seratus (100 %) sebagai berikut :
Hasil Penjumlahan Presentase : 111 X 100 % : 111 %
1Jumlah Indikator
Dengan demikian Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategis
meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai 111 % atau Sangat Baik.
8. SasaranStrategis: “MENINGKATNYA PENERAPAN NILAI-NILAI
AGAMA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT”
CAPAIANKINERJA
Jumlah insiden yang disebabkan masalah perbedaan agama/ keyakinan
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Jumlah insiden yang disebabkan masalah perbedaan agama/ keyakinan
Kasus 0 0 100
DESKRIPSI SASARAN 8 :“MENINGKATNYA PENERAPAN NILAI-NILAI
AGAMA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT”
128 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Kehidupan beragama menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam
kehidupan sosial keseharian.Kehidupan beragama akan semakin baik, apabila
ditunjang oleh tersedianya sarana dan prasarana keagamaan yang baik.Jumlah sarana
ibadah agama Islam yang terdiri atas mesjid,langgar,dan mushola berjumlah 5.493
buah. Kemudian untuk sarana ibadah agama lainya terdiri atas 9 gereja,2 buah
kuil/pura,serta 2 buah vihara.
Walupun adanya kecenderungan pergesaran sistem nilai di masyarakat
sebagai akibat globalisasi, akan tetapi tidak mempengaruhi kondusifitas kehidupan
beragama,untuk itu Pemerintah Kabupaten Sumedang akan senantiasa memberikan
kesempatan yang seluas-luasnya dan mendorong kepada seluruh pemeluk agama di
Kabupaten Sumedang untuk melaksanakan ibadahnya sesuai dengan
keyakinanya.Dampak langsung dari kehidupan kualitas beragama ini telah
dirasakanmanfaatnya, terutama pada aspek keamanan dan ketertiban di Kabupaten
Sumedang yang sampai saat ini relatif kondusif, tidak pernah terjadi perselisihan
antar pemeluk beragama sehingga dapat memberikan dukungan yang kontruksif bagi
stabilitas daerah dalam melaksanakan pemerintahan, kelangsungan pembangunan,dan
kegiatan kemasyarakatan di Kabupaten Sumedang.
Gambar 3.9
PENERAPAN NILAI-NILAI AGAMA DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT
129 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Keberhasilan kinerja sasaran Delapan (8) diukur melalui presentase rata-rata
jumlah capaian presentase indikator kinerja yang telah ditargetkan pada Dokumen
Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun
2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2014
- 2018 yang tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Sumedang Tahun 2014 – 2018 yaitu Jumlah Insiden yang disebabkan
masalah perbedaan agama/keyakinan Pelanggaran K3 pada tahun 2016.
Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:
Capaian Sasarankinerjameningkatnya Penerapan Nilai-nilai Agama dalam Kehidupan
Masyarakat tersebutdihitungdengancarabesaran peningkatan nilai-nilai agama dalam
kehidupan masyarakat pada kolom tujuh (7) Tabel 3.3 dikali seratus persen (100 %)
sebagai berikut :
Hasil Penjumlahan Presentase : 100 X 100 % : 100 %
1Jumlah Indikator
130 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategis meningkatnya penerapan
nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat
sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai 100 % atau Baik
9. SasaranStrategis :“MENINGKATNYA KUALITAS INFRASTRUKTUR
WILAYAH DALAM MENDORONG PENGEMBANGAN WILAYAH”
CAPAIANKINERJA
Jalan Kewenangan Kabupaten dalam kondisi baik
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Jalan kewenangan
kabupaten dalam
kondidi baik
Persen 68,88 57,61 83,63
Panjang Jalan Kabupaten
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Panjang jalan
Kabupaten Km 826,05 774,60 93,77
Cakupan Daerah Irigasi terhadap area pertanian
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Cakupan Daerah
Irigasi terhadap
area pertanian
Ha 21.878,54 22.324,50 102,03
Proporsi Rumah Tangga Dengan Akses Berkelanjutan terhadap air minum
layak di perkotaan dan perdesaan
131 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Proporsi rumah
tangga dengan
akses
berkelanjutan
terhadap air
minum layak di
perkotaan dan
perdesaan
Persen 63,00 87,65 139.13
Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi dasar di
perkotaan dan perdesaan
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Proporsi rumah
tangga dengan
akses
berkelanjutan terhadap sanitasi
dasar di perkotaan
dan perdesaan
Persen 65,00 72,00 110,77
Cakupan Layanan Rumah Tidak Layak Huni
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Cakupan Layanan
Rumah Tidak Layak
Huni
Persen 57,01 11,4 20
DESKRIPSI SASARAN 9 :“ MENINGKATNYA KUALITAS
INFRASTRUKTUR WILAYAH DI WILAYAH PERDESAAN DAN
PERKOTAAN”
Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam meningkatkan kualitas infrastruktur
wilayah pada wilayah perdesaan dan perkotaan, telah melakukan beberapa langkah
nyata yang diantaranya adalah : melakukan penataan jalan kewenangan Kabupaten
132 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
agar tetap dalam kondisi baik, penataan cakupan daerah irigasi terhadap area
pertanian, menyediakan akses berkelanjutan terhadap air minum yang layak bagi
wilayah perkotaan dan perdesaan, menyediakan akses berkelanjutan terhadap sanitasi
dasar di perkotaan dan perdesaan, serta menyediakan layanan Rumah Layak huni
bagi masyarakat.
Adapun data singkat dan ilustrasi terkait dengan peningkatan Kualitas
Infrastruktur wilayah di wilayah perdesaan dan perkotaan yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.31
KINERJA KUALITAS INFRASTRUKTUR WILAYAH DI WILAYAH
PERDESAAN PERKOTAAN
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
REALISASI
TARGET
CAPAIAN
TAHUN
2016 1. Meningkatnya
kualitas infrastruktur
wilayah di wilayah perdesaan dan
perkotaan
Jalan kewenanangan
kabupaten dalam kondisi
baik
Persen 68.88 57.61
Panjang jalan kabupaten Km 826.05 774.606
Cakupan daerah irigasi
terhadap area pertanian
Ha 21,878.54 22,324.50
Cakupan layanan Rumah
Tidak Layak Huni
Unit 1000 200
Proporsi rumah tangga
dengan akses berkelanjutan
terhadap air minum layak di
perkotaan dan perdesaan
Persen 63.00 87,65*
Proporsi rumah tangga
dengan akses berkelanjutan
terhadap sanitasi dasar di perkotaan dan perdesaan
Persen
65.00
72,00
Keberhasilan kinerja sasaran Sembilan (9) diukur melalui presentase rata-
rata jumlah kumulatif capaian presentase lima (5) indikator kinerja yang telah
ditargetkan pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan
Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam
133 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun
2014 – 2018 yaitu indikator kinerja jalan kabupaten dalam kondisi baik,status jalan
kabupaten,cakupan daerah irigasi terhadap area pertanian, proporsi rumah tangga
dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak di perkotaan dan
perdesaan,serta Cakupan layanan Rumah Tidak layak huni.
Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:
Capaian Sasarankinerjameningkatnya kualitas infrastruktur wilayah dalam
mendororng pengembangan wilayahdihitungdengancara jumlah kumulatif presentase
capaian kinerja Lima (5) inidikator kinerja yaitu indikator kinerja jalan kabupaten
dalam kondisi baik,status jalan kabupaten,cakupan daerah irigasi terhadap area
pertanian, proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum
layak di perkotaan dan perdesaan,serta Cakupan layanan Rumah Tidak layak huni,
pada kolom tujuh (7) Tabel 3.3 dibagi 6dikali seratus persen (100 %) sebagai berikut
Hasil Penjumlahan Presentase : 549,33 X 100 % : 91,56 %
6Jumlah Indikator
Dengan demikian Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategis
meningkatnya kualitas infrastruktur wilayah dalam mendorong pengembangan
wilayah sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai91,56 % . atau Baik
10. SasaranStrategis :“TERWUJUDNYA INFRASRUKTUR DI KAWASAN
PENGEMBANGAN EKONOMI BARU”
CAPAIANKINERJA
Kawasan Pengembangan ekonomi Baru
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Kawasan
pengembangan
Ekonomi Baru
Kawasan 2 2 100
DESKRIPSI SASARAN 10 :“ TERWUJUDNYA INFRASTRUKTUR DI
KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI BARU”
134 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Infrastrukturekonomi merupakan aset fisik yang menyediakan jasa dan
digunakan dalam produksi dan konsumsi akhir meliputi public utilities
(telekomunikasi, airminum,sanitasi,dan gas), public works (jalan, bendungan, ,saluran
irigasi dan drainase),serta sektor transportasi jalan.Infrastruktur sangat diperlukan
guna tercapainya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam rangka mendorong peluang pengembangan ekonomi baru di
Kabupaten Sumedang, Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk
mewujudkan Infrastruktur di Kawasan Pengembangan ekonomi baru. Dengar arahan
bahwa dengan adanya kawasan ekonomi baru akan memicu potensi aktivitas ekonomi
baru, peluang pasar, peluang usaha yang berimbas pada perkembangan ekonomi
sector riil, ekonomi kerakyatan, sehingga dapat menciptakan SDM wirausaha dan
pengusaha baru dll.
Keberhasilan kinerja sasaran sepuluh (10) diukur melalui presentase rata-rata
jumlah capaian presentase Satu (1) indikator kinerja yang telah ditargetkan pada
Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten
Sumedang tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2014 – 2018 yaitu presentase jumlah
infrastruktur yang terbangun di kawasan pengembangan ekonomi baru.
Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:
Capaian Sasarankinerjaterwujudnya infrastruktur di kawasan pengembangan ekonomi
baru tersebutdihitungdengancarabesaran infrastruktur yang terbangun di kawasan
pengembangan ekonomi baru pada kolom tujuh (7) Tabel 3.3 dibagi 1 kali seratus
persen (100 %) sebagai berikut :
Hasil Penjumlahan Presentase : 100 X 100 % : 100 %
1Jumlah Indikator
Dengan demikian
Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategisterwujudnya infrastruktur
di kawasan pengembangan ekonomi
barusesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai100 %. Baik.
11. SasaranStrategis“MENINGKATNYA PERTUMBUHAN EKONOMI
KABUPATEN SUMEDANG”
135 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
CAPAIANKINERJA
Jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Jumlah Usaha
Mikro, Kecil, dan
menengah
UMKM 8.758 15400 175,83
Penempatan tenaga kerja
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Penempatan tenaga
kerja
Orang 500-1500 2154 143,60
Tingkat Investasi (PMTB)
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Tingkat investasi
(PMTB)
Rupiah (milyar) 3.421.48 4.177.66 122
Indeks Daya Beli
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Indeks Daya Beli Poin 66,67 67,90 101
Kluster Industri Mikro dan Kecil
136 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Kluster Industri
Mikro dan Kecil
Industri 5.755 12.290 213,55
Kluster Industri Menengah
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Kluster Industri
Menengah
Industri 19 18 94,73
Pelatihan Kerja
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Pelatihan Kerja
Orang 600 1491 248
Penyelesaian perselisihan hubungan industrial
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Penyelesaian
perselisihan
hubungan
industrial
Kasus 0-12 11 91,66
Pengawasan Ketenagakerjaan
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Pengawasan
Ketenagakerjaan
Perusahaan 845 945 111,83
Perlindungan tenaga kerja
137 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Perlindungan
tenaga kerja
Orang 66.000 66.000 100,00
Kawasan Strategis Kabupaten
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Kawasan strategis
Kabupaten
Kawasan 6 6 100
Jumlah Objek wisata daerah yang dikembangkan
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Jumlah Objek
wisata yang
dikembangkan
Objek wisata 1 1 100
DESKRIPSI SASARAN 11 :“ MENINGKATNYA PERTUMBUHAN
EKONOMI KABUPATEN SUMEDANG”
Pemerintah Kabupaten sumedang dalam meningkatkan Pertumbuhan
Ekonomi di Kabupaten Sumedang telah melakukan beberapa pembenahan di
berbagai sektor yang diantaranya : Sektor UMKM, Pemerintah Kabupaten Sumedang
senantiasa mendorong para pelaku UMKM agar lebih bisa kreatif dan inovatif serta
lebih berdaya saing agar mampu berdaya saing dengan para pelaku usaha lain.
Sektor Ketenagakerjaan, Pemerintah Kabupaten Sumedang menangani
permasalahan penempatan tenaga kerja, pelatihan kerja, pengawasan
ketenagakerjaan, perlindungan tenaga kerja.
Sektor Investasi, Pemerintah Kabupaten Sumedang senantiasa mendorong
pergerakan Investasi di Kabupaten Sumedang melalui pembenahan dokumen basis
data potensi daerah, dokumen daya tarik daerah, dokumen strategi pemikat investor
dan dokumen prosedur investasi, hal lain yang dilakukan Pemerintah Kabupaten
138 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Sumedang berupa Sosialisasi Kebijakan dan Pelayanan Penanaman Modal kepada
masyarakat Dunia Usaha.
Sektor pariwisata, usaha kepariwisataan merupakan salah satu sektor
pembangunan yang dapat didayagunakan sebagai andalan tercapainya pembangunan
ekonomi yang kuat dan mantap.Disamping itu dengan berkembangnya kegiatan
kepariwisataan di suatu daerah akan mendorong pembangunan sektor-sektor
lainya,khususnya dalam memperluas lapangan pekerjaan dan peluang untuk berusaha.
Pembangunan dan pengembangan pariwisata yang telah dilaksanakan
sampai dengan tahun 2016 yaitu Penataan Makam Keramat Marongge,Penataan mata
Air Cibodas,Penataan Kawasan Curug Sindulang,Pengadaan sarana dan prasarana
BUPER dan Kampung Wisata, Perencanaan Teknis DED Cipanas Kawasan Wisata
Sekarwangi,Perencanaan Tehnis/DED Kawasan Wisata Gunung Lingga,Penyusunan
DED Obyerk Daya Tarik Wisata Gunung Puyuh,Penyusunan DED Obyek Daya
Tarik Wisata Makam Marongge, Penyusunan DED ODTW Curug Cigorobog,
Penyusunan ODTW Makam Ungkal, Penyusunan DED ODTW .Pembangunan dan
pengembangan diperlukan perencanaan secara komperehensif dan terpadu dalam satu
masterplan pariwisata.
Adapun data singkat terkait dengan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi
Kabupaten Sumedang yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.32
KINERJA DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DANTRANSMIGRASI
INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI TARGET
CAPAIAN TAHUN 2016
Penempatan Tenaga kerja Orang 1,969 2,154
Pelatihan Kerja Orang 1,969 1,491
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Kasus 10 11
Pengawasan Ketenagakerjaan perusahaan 360 360
Perlindungan Tenaga Kerja Orang 63,018 63,018
Tabel 3.33
139 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
REKAPITULASI INVESTASI PMA PMDN 2016
NO BULAN PMDN BPMPT
(SIUP)
PMDN PROV
(SPIPISE)
PMA PROV
(SPIPISE)
1. JANUARI 32,042,100,000.00
2. PEBRUARI 90,528,000,000.00
3. MARET 53,333,300,000.00
4. APRIL 1,068,036,000,000.00
5. MEI 2,400,000,000.00
6. JUNI 147,595,362,000.00
7. JULI 642,830,000,000.00
8. AGUSTUS 1,346,496,500,000.00
9. SEPTEMBER 30,345,000,000.00
10. OKTOBER 85,065,700,000.00
11. NOPEMBER 56,740,000,000.00 US$ 26.113.063
12. DESEMBER 40,890,000,000.00 340,636,579,132.00 240,725,829,877.00
3,596,301,962,000.00
JUMLAH 4,177,664,371,009.00
JUMLAH DALAM US$ US$ 26.113.063
Keberhasilan kinerja sasaran Sebelas (11) diukur melalui presentase rata-rata
jumlah kumulatif capaian presentase lima (12) indikator kinerja yang telah
ditargetkan pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan
Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun
2014 – 2018 yaitu Tingkat Investasi (PMBT), Indeks Daya Beli, Kluster industri
mikro dan kecil, kluster industri menengah,jumlah usaha mikro,kecil,dan
menengah,jumlah usaha mikro,kecil dan menengah,Pelatihan kerja,penempatan
tenaga kerja,Penyelesaian perselisihan hubungan industrial,Pengawasan ketenaga
kerjaan,perlindungan tenaga kerja,Kawasan strategis Kabupaten,serta indikator
kinerja jumlah obyek wisata yang dikembangkan.
Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:
Capaian Sasarankinerjameningkatnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten
Sumedangdihitungdengancara jumlah kumulatif presentase capaian kinerja dua belas
(12)Inidikator kinerja yaitu Indikator kinerjaTingkat Investasi (PMBT), Indeks Daya
Beli, Kluster industri mikro dan kecil, kluster industri menengah,jumlah usaha
140 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
mikro,kecil,dan menengah,jumlah usaha mikro,kecil dan menengah,Pelatihan
kerja,penempatan tenaga kerja,Penyelesaian perselisihan hubungan
industrial,Pengawasan ketenaga kerjaan,perlindungan tenaga kerja,Kawasan strategis
Kabupaten,serta Indikator kinerja jumlah obyek wisata yang dikembangkan pada
kolom tujuh (7) tabel 3.3 dibagi 12 dikali seratus persen (100 %) sebagai berikut :
Hasil Penjumlahan Presentase : 1.602,20 X 100 % : 133,52 %
12Jumlah Indikator
Dengan demikian
Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategismeningkatnya pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Sumedang
sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai133,52 %Sangat Baik.
12. SasaranStrategis :“MENINGKATNYA PEMERATAAN PENDAPATAN
MASYARAKAT”
CAPAIANKINERJA
Kredit Perbankan kepada UKM
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Kredit Perbankan
kepada UKM
Rupiah (Juta) 4.750 5.470 115
Indeks Gini
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Indeks Gini Poin 0,27 0,349 125,92
Akses Pasar Untuk Produk Lokal
141 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Akses Pasar Untuk
Produk Lokal
Jenis Produk 16 43 268,75
DESKRIPSI SASARAN 12 :“ MENINGKATNYA PEMERATAAN
PENDAPATAN MASYARAKAT”
Dalam meningkatkan pemerataan pendapatan masyarakat, Pemerintah
Kabupaten Sumedang mengupayakan beberapa kemudahan akses permodalan (kredit
perbankan) bagi para pelaku UKM untuk mengembangkan usahanya, diantarannya
melalui Program Kredit Usaha Senyum Manis (KUSUMA). Kebijakan tersebut
diharapkan akan signifikan terhadap peningkatan pemerataan pendapatan masyarakat,
sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat kearah yang lebih baik.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah akses pasar untuk produk lokal,
Pemerintah Kabupaten Sumedang pada Tahun 2016 menargetkan 16 Jenis Produk
Lokal yang harus mampu menembus pasar, dan realisasi pada Tahun 2016 sebanyak
10 Jenis Produk lokal. Adapun 10 Jenis Produk lokal tersebut antara lain :
Tabel 3.34
PRODUK LOKAL KABUPATEN SUMEDANG
NO. PRODUK LOKAL NO. PRODUK LOKAL NO. PRODUK LOKAL
1. Handy Craft 21. Kerajinan Batok Kelapa 41. Opak Sampeu
2. Batik 22. Sawo 42. Bongsang
3. Fahion 23. Kere Ikan Mujaer 43. Susu Murni
4. Batik 24. Tahu Sumedang
5. Rajutan 25. Sangkar Burung
6. Opak 26. Wayang Golek
7. Kerajinan Tangan
Bambu
27. Jagung
8. Clothing 28. Salak
9. Makanan Olahan 29. Sablon T-shirt
10. Fashion Pakaian 30. Keripik Oncom
11. Home Industri Sepatu 31 Oncom
12. Senapan Angin 32. Tempe
13. Wajit Salak 33. Kerupuk Aci
14. Salak 34. Tepung Aci Sampeu
142 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
15. Rangginang 35. Gula Aren
16. Simping 36. Tepung Aren
17. Sagon Emut 37. Mie Kuning
18. Sale Pisang 38. Lukisan
19. Keripik Singkong 39. Lapis Legit
20. Keripik Pisang 40. Laying-layang
Indeks Gini atau koefisien Gini adalah salah satu ukuran umum untuk
distribusi pendapatan atau kekayaan yang menunjukkan seberapa merata pendapatan
dan kekayaan didistribusikan di antara populasi. Indeks Gini memiliki kisaran 0
sampai 1. Nilai 0 menunjukkan distribusi yang sangat merata yaitu setiap orang
memiliki jumlah penghasilan atau kekayaan yang sama persis. Nilai 1 menunjukkan
distribusi yang timpang sempurna yaitu satu orang memiliki segalanya dan semua
orang lain tidak memiliki apa-apa.
Bila GR = 0, ketimpangan pendapatan merata sempurna, artinya setiap orang
menerima pendapatan yang sama dengan yang lainnya.Bila GR = 1 artinya
ketimpangan pendapatan timpang sempurna atau pendapatan itu hanya diterima oleh
satu orang atau satu kelompok saja. Adapun Indeks Gini kabupaten Sumedang s/d
Tahun 2016 adalah 0,349*.
Keberhasilan kinerja sasaran Dua belas (12) diukur melalui presentase rata-rata
jumlah kumulatif capaian presentase tiga (3) indikator kinerja yang telah ditargetkan
pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten
Sumedang tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2014 – 2018 yaitu Kredit
perbankan kepada UKM, Indeks Gini, serta akses pasar untuk produk lokal
Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:
Capaian Sasarankinerjameningkatnya pemerataan pendapat masyarakat di Kabupaten
Sumedangdihitungdengancara jumlah kumulatif presentase capaian kinerja tiga (3)
inidikator kinerja yaitu Kredit perbankan kepada UKM, Indeks Gini, serta akses pasar
untuk produk lokal pada kolom tujuh (7) table 3.3 dibagi 3 dikali seratus persen (100
%) sebagai berikut :
Hasil Penjumlahan Presentase : 509,67 X 100 % : 169,89 %
3Jumlah Indikator
143 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategismeningkatnya pemerataan
pendapatan masyarakat
Sesuai denganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai169,89% atau Sangat Baik.
13. SasaranStrategis: “MENINGKATNYA KETAHANAN PANGAN
DAERAH”
CAPAIANKINERJA
Penggunaan Teknologi dan Rekayasa Produk Pertanian
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
(%)
1 2 3 4 5
Penggunaan Teknologi dan
Rekayasa Produk Pertanian
Jenis Teknologi 2 2 100
DESKRIPSI SASARAN 13 :“ MENINGKATNYA KETAHANAN PANGAN
DAERAH”
Pemerintah Kabupaten Sumedang melakukan berbagai upaya inovatif dalam
rangka meningkatkan ketahanan pangan daerah, salah satunya dengan penggunaan
teknologi dan rekayasa produk pertanian yang tiada lain diperuntukan bagi
peningkatan kualitas mutu hasil pertanian, peternakan ataupun perikanan.
Ketahananan pangan daerah di kabupaten Sumedang terdiri dari beberapa cakupan
indikator ketahanan pangan daerah Pada Tahun 2016 beserta realisasi capaian Pada
Tahun 2016, yang diantaranya tersaji dalam uraian sebagai berikut :
A. Peningkatan luas tanam, luas panen dan produktifitas padi sawah dan
padi ladang
Produksi Padi
1. Tersedianya cadangan benih padi pada Tahun 2016 sebesar 478.716
Ton GKG
2. Terlaksananya peningkatan pengetahuan petani melalui SL PTT/ GP-
PTT Padi seluas 26.000 Hekta Are
3. Peningkatan perbaikan kesuburan lahan pertanian tanaman pangan
seluas 2.090 Hekta Are
144 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
4. Penurunan tingkat kehilangan hasil padi sebesar 10%.
5. Pelaksanaan bimbingan teknis bagi kelompok tani sejumlah 5 (Lima)
kelompok Tani
B. Peningkatan luas tanam, luas panen dan produktivitas palawija
Peningkatan Produksi Palawija
1. Peningkatan produksi palawija :
Jagung 66.654 Ton dengan luas tanam 11.798 Ha
Kedelai 3.664 Ton dengan luas tanam 2.290 Ha
Kacang Tanah 4.374 Ton dengan luas tanam 2.818 Ha
Ubi Jalar 16.555 Ton dengan luas tanam 1.131 Ha
Ubi Kayu 126.819 Ton 7.089 Ha
Talas 3.064 Ton dengan luas tanam 217 Ha
Kacang Gondolo 309 Ton dengan luas tanam 158 Ha
C. Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Hotikultura
Peningkatan ketersediaan bibit tanaman hotikultura
Jeruk besar sebanyak 200 pohon
Cabai merah sebanyak 300 pohon
Tomat sebanyak 33.360 pohon
Peningkatan Produksi Holtikultura
Mangga dengan hasil 254.692 Kuintal
Jeruk Besar dengan hasil 4.332 Kuintal
Sawo dengan hasil 37.459 Kuintal
Cabai merah dengan hasil 50.246 Kuintal
Tomat dengan hasil 33.360 Kuintal
Bawang Daun dengan hasil 16.940 Kuintal
Tanaman sayur lainnya dengan hasil 322.763 kuintal
Jahe dengan hasil 1.038.004 Kg
Kunyit 793.410 Kg
Kencur 573.704 Kg
D. Peningkatan produksi daging, telur dan susu
Peningkatan produksi daging, telur dan susu
Daging dengan hasil 10.935 Ton
Telur dengan hasil 1.369 Ton
145 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Susu dengan hasil 9.485
Peningkatan produksi ikan
Ikan konsumsi dengan hasil 8.026 Ton
Ikan hias dengan hasil 562.550 Ekor
Benih ikan dengan hasil 138.845 Ribek
E. Peningkatan Sarana dan Prasarana Peternakan
Sarana Prasarana peternakan :
Sapras Kelompok pembibitan, 18 kelompok
Sapras UPTD pembibitan , 1 Paket
Sapras petugas teknis 1 paket
Sapras balai Benih Ikan , 4 instalasi
F. Terkendalinya Tingkat Kematian Ternak
Pengendalian tingkat kematian ternak
Terkendalinya tingkat kematian ternak besar 1 %
Terkendalinya tingkat kematian ternak kecil 2 %
Terkendalinya tingkat kematian ternak ungags 4 %
Adapun beberapa hasil penggunaan teknologi dan rekayasa produk pertanian
yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.35
PENGGUNAAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA PRODUK PERTANIAN
JENIS TEKNOLOGI METODE PRODUK
Teknologi IB Pengawetan Pakan Bioplok Tanam Ikan
Alsintan pra dan pasca
(translanter, combine
harvester)
Metode tanam padi
jarwo
Species baru benih padi
Padi Organik
Sertifikasi Benih Padi
Vertikultur Sayuran/ buah
Organik
Keberhasilan kinerja sasaran tigabelas (13) diukur melalui presentase rata-
rata jumlah capaian presentase Satu (1) indikator kinerja yang telah ditargetkan pada
Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten
Sumedang tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah
146 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2014 – 2018 yaitu presentase
indikatorkinerja penggunaan teknologi dan rekayasa teknologi pertanian.
Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:
Capaian Sasarankinerjaterwujudnya ketahanan pangan daerah
tersebutdihitungdengancaracapaian besaran presentase indikator kinerja penggunaan
teknologi dan rekayasa teknologi pertanian pada kolom tujuh (7) Tabel 3.3 dibagi 1
kali seratus persen (100 %) sebagai berikut :
Hasil Penjumlahan Presentase : 100 X 100 % : 100 %
1Jumlah Indikator
Dengan demikian Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategis
meningkatnya ketahanan pangan daerah
sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai 100 % atau Baik.
14. SasaranStrategis : “MENINGKATNYA KUALITAS LINGKUNGAN
HIDUP BERKELANJUTAN”
CAPAIANKINERJA
Rasio luas kawasan lindung untuk menjaga keanekaragaman hayati terhadap
total luas kawasan hutan
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Rasio luas kawasan
lindung untuk menjaga keanekaragaman
hayati terhadap total
luas kawasan hutan
Persen 42.26 42.27 100,02
Rasio Ruang Terbuka Hijau (RTH)
147 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Rasio Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
Persen 9,36 5,24 55,98
Rasio Lahan Kritis terhadap total luas wilayah
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Rasio Lahan Kritis
terhadap total luas
wilayah
Persen 7,23 7,24 100,13
Luas Lahan Hutan
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Luas Lahan Hutan Persen 28,90 30,14 104,20
Jumlah Daerah Yang Sudah Terlatih Tanggap Bencana
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5
Jumlah daerah yang
sudah terlatih tanggap
bencana
Kecamatan 9 10 111
DESKRIPSI SASARAN 14 :“ MENINGKATNYA KUALITAS LINGKUNGAN
HIDUP BERKELANJUTAN”
148 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup berkelanjutan terdapat
beberapa indikator yang perlu dibenahi yang diantaranya adalah : Rasio luas
kawasan lindung untuk menjaga keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan
hutan, Rasio Ruang Terbuka Hijau (RTH), Rasio lahan Kritis terhadap total luas
wilayah, Luas lahan Hutan, Jumlah daerah yang sudah tanggap Bencana.
Adapun data singkat yang berkaitan dengan luas Kawasan Hutan Menurut
Fungsi tersaji dalam tabel pada halaman selanjutnya, yaitu sebagai berikut :
149 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Tabel 3.36
DATA LUAS KAWASAN HUTAN MENURUT FUNGSINYA
DINAS KEHUTAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2016
NO KECAMATAN LUAS
WILAYAH
FUNGSI DAN LUAS KAWASAN HUTAN (HA)
JUMLAH
KAWASAN
HUTAN
(HA)
HUTAN
LINDUNG
HUTAN KONSERVASI
HUTAN PRODUKSI
TERBATAS
HUTAN
PRODUKSI CAGAR
ALAM
TAMAN
WISATA
ALAM
TAMAN
HUTAN
RAYA
TAMAN
BURU
1. Jatinangor 3,160.35 99.85 - - - - - - 99.85
2. Cimanggung 5,555.18 96.09 - - -
1,025.60 - - 1,121.69
3. Pamulihan 5,069.83 - - - -
864.98 - 99.69 964.67
4. Tanjungsari 4,486.04 1,591.73 - - - - - - 1,591.73
5. Sukasari 4,181.77 1,909.37 - - - - - - 1,909.37
6. Rancakalong 5,506.87 1,214.76 - - - - - - 1,214.76
7. Sumedang Utara 3,040.17 - - - - - - - -
8.
Sumedang
Selatan 9,251.27 - - - 34.89
3,260.29 24.10 104.85 3,424.13
9. Ganeas 2,289.70 - - - -
84.40 60.13 - 144.53
10. Cisarua 1,770.74 - - - - - - - -
11. Cimalaka 4,328.85 701.16 -
55.32 - - 337.51 3.70 1,097.69
12. Paseh 3,162.36 37.59 - - - - 0.03 21.60 59.22
13. Tanjungkerta 4,372.13 127.83 -
3.42 - - 60.90 - 192.15
14. Tanjungmedar 6,067.27 457.31 - - - - 24.19 805.70 1,287.20
15. Situraja 4,323.37 - - - - 765.66 85.49 - 851.15
150 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
16. Cisitu 6,502.82 - - - -
922.03 139.06 33.52 1,094.61
17. Darmaraja 4,937.64 - - - - 615.86 128.19 92.33 836.38
18. Cibugel 5,951.82 - - - -
960.96 446.95 4.12 1,412.03
19. Wado 7,088.23 - - - - - 1,186.01 203.20 1,389.21
20. Jatinunggal 7,212.00 1,179.48 14.81 - - - - - 1,194.29
21. Jatigede 10,624.03 1,536.96 111.89 - - - 1,237.90 906.32 3,793.07
22. Tomo 8,474.29 151.78 - - - - 176.90 4,701.36 5,030.04
23. Ujungjaya 8,622.62 - - - - - - 3,262.40 3,262.40
24. Conggeang 10,697.52 172.61 -
86.38 - - 1,105.68 3,086.41 4,451.08
25. Buahdua 10,768.28 0.08 -
1,104.88 - - 2,012.43 797.97 3,915.36
26. Surian 8,426.83 - - - - - 2,484.57 1,175.10 3,659.67
Grand Total 155,871.98 9,276.60 126.70
1,250.00 34.89 8,499.78 9,510.06 15,298.28 43,996.31
Sumber : RTRW Kabupaten Sumedang 2009-2030 (Revisi)
151 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Hal lain yang tidak kalah penting adalah upaya untuk tetap menjaga kualitas lingkungan
hidup. Diperlukan sebuah daerah yang terlatih dan tanggap terhadap dinamika yang terjadi
terkait dengan segala permasalahan lingkungan hidup. Pemerintah Kabupaten Sumedang
melakukan langkah pembinaan bagi beberapa daerah Kecamatan di Kabupaten Sumedang
terkait dengan pembinaan kesiapan dan ketanggapan terhadap permasalahan lingkungan hidup.
Adapun Daerah yang sudah terlatih tanggap terhadap permasalahan Lingkungan Hidup / bencana
yaitu sebagai berikut :
1. Kecamatan Jatinangor
2. Kecamatan Sumedang Selatan
3. Kecamatan Sukasari
4. Kecamatan Cimanggung
5. Kecamatan Tomo
6. Kecamatan Ganeas
7. Kecamatan Jatingunggal
8. Kecamatan rancakalong
9. Kecamatan Cisitu
10. Kecamatan Tanjungsari
Keberhasilan kinerja sasaran Empat belas (14) diukur melalui presentase rata-rata
jumlah kumulatif capaian presentase lima (5) indikator kinerja yang telah ditargetkan pada
Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun
2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2014 - 2018 yang
tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang
Tahun 2014 – 2018 yaitu Rasio luas kawasan lindung untuk menjaga keanekaragaman hayati
terhadap total luas kawasan hutan,Ruang Terbuka Hijau (RTH),Rasio lahan kritis terhadap total
luas,luas lahan Hutan, dan Jumlah Daerah yang sudah terlatih tanggap bencana.
Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:
Capaian Sasarankinerjameningkatnya kualitas lingkungan hidup
berkelanjutandihitungdengancara jumlah kumulatif presentase capaian kinerja Lima (5)
inidikator kinerja yaitu indikator kinerja Rasio luas kawasan lindung untuk menjaga
keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan hutan,Ruang Terbuka Hijau (RTH),Rasio
152 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
lahan kritis terhadap total luas,luas lahan Hutan, dan Jumlah Daerah yang sudah terlatih tanggap
bencana pada kolom tujuh (7) Tabel 3.3 dibagi 5dikali seratus persen (100 %) sebagai berikut :
Hasil Penjumlahan Presentase : 471,33 X 100 % : 94,27%
5Jumlah Indikator
Dengan demikian kinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategismeningkatnya kualitas
lingkungan hidup berkelanjutansesuaidenganhasilpengukurankinerjaMencapai94,27 % atau
Baik.
15.. SasaranStrategis :“LESTARINYA NILAI-NILAI KESUNDAAN”
14. CAPAIANKINERJA
Terlaksananya perlindungan, pengembangan, dan pewarisan nilai-nilai kasundaan
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
(%)
1 2 3 4 5
Terlaksananya perlindungan,
pengembangan dan
pewarisan nilai-nilai
kasundaan
Kegiatan 50 50 100
Kunjungan Wisatawan Meningkat Per Tahun
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
(%)
1 2 3 4 5
Kunjungan Wisatawan meningkat per
tahun
Persen 60,00 60,00 100
153 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Penggunaan bahasa sunda dalam proses belajar mengajar dan kegiatan Pemerintahan
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
(%)
1 2 3 4 5
Penggunaan bahasa sunda dalam
proses belajar mengajar dan kegiatan
Pemerintahan
Persen 60,00 60 100
DESKRIPSI SASARAN 15 :“ LESTARINYA NILAI-NILAI KESUNDAAN”
“NYUNDA”adalah karakter masyarakat Kabupaten Sumedang yang dilandasi filosofi
dan nilai-nilai kesundaan sebagai pengungkit pembangunan. Ditandai dengan banyaknya
kegiatan-kegiatan kebudayaan, partisipasi dalam kegiatan kebudayaan dan kepariwisataan.
Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mewujudkan kelestarian nilai-nilai kesundaan telah
banyak melakukan langkah-langkah nyata, yang diantaranya terurai dalam beberapa dimensi
dibawah ini:
Perlindungan, pengembangan dan pewarisan nilai-nilai kasundaan:
Mempertahankan nilai-nilai kearifan Lokal Sumedang
Kebudayaan Daerah Sumedang
Kesenian
Adat Istiadat tradisional
Sejarah
Kepurbakalaan
Permuseuman
Kunjungan Wisatawan meningkat per tahun :
Untuk meningkatkan jumlah pengunjung / wisatawan, diperlukan upaya pembenahan
pada sektor pariwisata di Kabupaten Sumedang, diantaranya dilakukan dengan cara sbb :
Memanfaatkan alam dan lingkungan sebagai kawasan wisata
Mewujudkan iklim saling menguntungkan bagi dunia pariwisata dan pelaku wisata
Promosi potensi pariwisata Sumedang agar lebih dikenal wisatawan nusantara/
mancanegara
154 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Pendekatan pemasaran pariwisata terpadu
Memberdayakan masyarakat local dalam kegiatan pariwisata di daerah
Penggunaan bahasa sunda dalam proses belajar mengajar dan kegiatan
Pemerintahan
Meratifikasi Bahasa Sunda kedalam Kurikulum (Mulok) di dunia Pendidikan/
Sekolah.
Penggunaan Bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari dilingkungan Pendidikan/
Sekolah dan pada Lingkungan Pemerintahan.
Adapun capaian kinerja “Lestarinya Nilai-Nilai Kesundaan adalah sebagai berikut
Tabel 3.37
KINERJA LESTARINYA NILAI-NILAI KESUNDAAN
INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN
Terlaksananya perlindungan,
pengembangan, dan pewarisan nilai-
nilai kasundaan
Kegiatan 50 50
Kunjungan wisatawan meningkat per
tahun
Persen 60,00 60,00
Penggunaan bahasa sunda dalam proses
belajar mengajar dan kegiatan pemerintaha
Persen 60,00 60,00
Keberhasilan kinerja sasaran lima belas (15) diukur melalui presentase rata-rata jumlah
kumulatif capaian presentase tiga (3) indikator kinerja yang telah ditargetkan pada Dokumen
Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 dan
Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2014 - 2018 yang
tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang
Tahun 2014 – 2018 yaitu terlaksanya perlindungan pengembangan,dan pewarisan nilai-nilai
kesundaan,Kunjungan wisatawan meningkat per tahun, serta penggunaan bahasa sunda dalam
proses belajar mengajar dan kegiatan pemerintahan
Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:
Capaian Sasarankinerjalestarinya nilai-nilai kesundaan dihitung melalui jumlah kumulatif
presentase capaian kinerja Lima (5) inidikator kinerja yaitu indikator kinerja Rasio luas kawasan
155 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
lindung untuk menjaga keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan hutan,Ruang
Terbuka Hijau (RTH),Rasio lahan kritis terhadap total luas,luas lahan Hutan, dan Jumlah Daerah
yang sudah terlatih tanggap bencana pada kolom tujuh (7) Tabel 3.3 dibagi 5dikali seratus
persen (100 %) sebagai berikut:
Hasil Penjumlahan Presentase : 300 X 100 % : 100 %
3Jumlah Indikator
Kinerja organisasiuntukkinerjasasaranstrategis lestarinya nilai-nilai kesundaan
sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai100 % atau Baik.
3.4 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Sasaran
3.4.1 Perbandingan Capaian Target Tahun 2015 dan Tahun 2016
Perbandingan capaian Indikator kinerja sasaran realisasi tahun 2015 dan realisasi tahun 2016,
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.38
PERBANDINGAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN REALISASI
TAHUN 2015 - 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TAHUN 2015 TAHUN 2016 MENURUN/
MENINGKA
T
TARGET
REALISASI
%
TARGET
REALISASI
%
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11
1. Terwujudnya
kelembagaan
pemerintah
yang efisien
dan efektif
Penilaian LAKIP Interval 0-
100
45,67 46,52
101,86
47,78 48,50 101,50 Menurun
Penilaian LPPD Interval 0-
4
2,700 2,8311 104,85 2,800 3,018 107,78 Meningkat
Opini BPK WTP WTP 100 WTP WTP 100 Stabil
Rasio belanja
modal terhadap
total belanja
Persen 22,50 23
102,22
25,00 18,53 74,12 Menurun
2. Meningkatnya
kualitas SDM
aparatur
pemerintah
Implementasi
standar
kompetensi
jabatan struktural
Orang 19 kali 3 kali
15,79
6 8 133,33 Meningkat
Penerapan
insentif berbasis
kinerja
Persen 40,00 40,00 100 50 50 100 Stabil
Penerapan sistem
reward
Orang 2200 1750 79,55 2.200 1.980 90,00 Menurun
156 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TAHUN 2015 TAHUN 2016 MENURUN/
MENINGKA
T
TARGET
REALISASI
%
TARGET
REALISASI
%
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11
Penerapan sistem
punishment
Persen 100,00 100 100 100 98,41 98,41 Menurun
3. Meningkatnya
kualitas
pelayanan
public
Indeks kepuasan
masyarakat
(IKM)
Persen 75.65 77,75 102,77 76.42 77.93 101 Menurun
Penerapan
SPM/SP
Persen 60,00 100 166,66 75,00 76,42 101 Menurun
Penerapan
SMM/SNI/ISO
9001-2008
Unit Kerja 8 1 12,5 10
(2)
1 10 Menurun
4. Terwujudnya
perencanaan
dan
pengendalian
pembangunan
Persentase
kesesuaian antara
muatan Renstra
SKPD dengan
RPJMD
Persen 100
100
100
100 100 100 Stabil
daerah yang
akuntabel
Kesesuaian
perencanaan
pembangunan
daerah dengan
Rencana Tata
Ruang Wilayah
(RTRW) dan
Turunannya
Persen 100 100
100
100 85 85 Menurun
5. Meningkatnya
partisipasi
masyarakat
dalam
penyelenggara
an
pemerintahan
Tingkat
Partisipasi
Masyarakat
dalam
Pembangunan
Interval
1-8
(Tangga
Arstein)
5-6
5-6
100
6-7 6-7 100 Stabil
Tingkat
penyelesaian
pelanggaran K3
Persen 70 70
100
70 70 100 Stabil
6. Meningkatnya
kualitas
penyelenggara
an pendidikan
Indeks
Pendidikan
Poin 83,54
83,55
100,01
83,83 61,40 73,24 Menurun
7. Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat
Indeks Kesehatan Poin 71,65 71,92
71,89
71,95 79,90 111 Meningkat
8. Meningkatnya
penerapan
nilai-nilai
agama dalam
kehidupan
Jumlah insiden
yang disebabkan
masalah
perbedaan
agama/keyakinan
Kasus 0 0 100 0 0 100 Stabil
157 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TAHUN 2015 TAHUN 2016 MENURUN/
MENINGKA
T
TARGET
REALISASI
%
TARGET
REALISASI
%
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11
bermasyarakat
9. Meningkatnya
kualitas
infrastruktur
wilayah di
perdesaan dan
Perkotaan
Jalan
kewenangan
kabupaten dalam
kondisi baik
Persen 54,04 47,08 87,12 68,88 57,61 83,63 Menurun
Panjang jalan
kabupaten
Km 816,05 796,056
97,54
826,05 774,60 93,77 Menurun
Cakupan daerah
irigasi terhadap
area pertanian
Ha 20.632,03 42,592
206,43
21.878,34 22.324,50 102,03 Menurun
Proporsi rumah
tangga dengan
akses
berkelanjutan
terhadap air
minum layak di
perkotaan dan
perdesaan
Persen 62.50
74
118,4
63.00 87,65 139,13 Meningkat
Proporsi rumah
tangga dengan
akses
berkelanjutan
terhadap sanitasi
dasar di
perkotaan dan
perdesaan
Persen 60,00
45
75
65.00 72,00 110,77 Meningkat
Cakupan
Layanan Rumah
Tidak layak Huni
Persen 42,01 42,01
100
57,01 11,4 20 Menurun
10. Terwujudnya
infrastrukur di
kawasan
pengembangan
ekonomi baru
Kawasan
Pengembangan
Ekonomi Baru
Kawasan 0 0 100 2 2 100 Meningkat
11. Meningkatnya
pertumbuhan
ekonomi
Kabupaten
Sumedang
Jumlah usaha
mikro, kecil, dan
menengah
UMKM 8138 7123
87,53
8.758 15.400 175,83 Meningkat
Penempatan
tenaga kerja
Orang 500-1500 3212 214,13 500-1500 2.154 143,60 Menurun
Tingkat Investasi
(PMTB)
Rupiah
(Milyar)
3.289.89 3.416.419.90
7,00
103
3.421.48 4.177.66 122.00 Meningkat
Indeks Daya Beli Poin 66,08 66,36
100,45
66,67 67,90 101 Meningkat
Kluster industri
mikro dan kecil
Industri 5753 5855
101,77
5.755 122.290 213,55 Menurun
Kluster industri Industri 18 18 100 19 18 94,73 Menurun
158 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TAHUN 2015 TAHUN 2016 MENURUN/
MENINGKA
T
TARGET
REALISASI
%
TARGET
REALISASI
%
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11
menengah
Pelatihan kerja Orang 600 866 144,33 600 1.491 248 Meningkat
Penyelesaian
perselisihan
hubungan
industrial
Kasus 0-12
28
233,33
0-12 11 91,66 Menurun
Pengawasan
Ketenagakerjaan
Perusahaan 845 360 42,60 845 945 111,83 Stabil
Perlindungan
tenaga kerja
Orang 66000 66000 100 66000 66.000 100 Stabil
Kawasan
strategis
kabupaten
Kawasan 6 9 150 6 6 100 Menurun
Jumlah objek
wisata daerah
yang
dikembangkan
Objek
Wisata
1 9 100 1 1 100 Meningkat
12. Meningkatnya
pemerataan
pendapatan
masyarakat
Kredit Perbankan
kepada UKM
Rupiah
(Juta)
4600 1.991.800.00
0
43,30 4.750 5.470 115 Meningkat
Indeks Gini Poin 0.28 0,328 114,28 0.27 0.349 125,92 Meningkat
Akses pasar
untuk produk
local
Jenis
Produk
16 20
125
16 43 268,75 Meningkat
13. Meningkatnya
ketahanan
pangan daerah
Penggunaan
teknologi dan
rekayasa produk
pertanian
Jenis
Teknologi
2
3 150 2 2 100 Menurun
14. Meningkatnya
kualitas
lingkungan
hidup
berkelanjutan
Rasio luas
kawasan lindung
untuk menjaga
keanekaragaman
hayati terhadap
total luas
kawasan hutan
42.25
42,0
99,40
42,26 42,27 100,02 Meningkat
Rasio Ruang
Terbuka Hijau
(RTH)
Persen 8,52 5,16 60,6 9,36 5,24 55,98 Menurun
Rasio Lahan
Kritis terhadap
total luas wilayah
Persen 7,90 7,50 94,93 7,23 7,24 100,13 Meningkat
Luas lahan hutan Persen 28,35 29,88 105,39 28,90 30,14 104,20 Meningkat
159 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
SATUAN
TAHUN 2015 TAHUN 2016 MENURUN/
MENINGKA
T
TARGET
REALISASI
%
TARGET
REALISASI
%
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11
Jumlah daerah
yang sudah
terlatih tanggap
bencana
Kecamatan
7 5
71,42
9 10 111 Meningkat
15. Lestarinya
nilai-nilai
kesundaan
Terlaksananya
perlindungan,
pengembangan,
dan pewarisan
nilai-nilai
kasundaan
Kegiatan 50 45 90 50 50 100 Meningkat
Kunjungan
wisatawan
meningkat per
tahun
Persen 20,00 20,00 100 60,00 60,00 100 Kuantitas
Meningkat
persentase
stabil
Penggunaan
bahasa sunda
dalam proses
belajar mengajar
dan kegiatan
pemerintahan
Persen 40,00 40,00 100 60,00 60,00 100 Kuantitas
Meningkat
persentase
stabil
3.4.2 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Sasaran 2014 s.d 2016 Terhadap Target
Capaian Indikator Kinerja Sasaran Akhir.
Perbandingan capaian indikator kinerja sasaran strategis, realisasi tahun 2014
sampai dengan Tahun 2016 terhadap Target Indikator Kinerja Sasaran Akhir. strategis
adalah sebagai berikut:
160 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Tabel 3.39
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS, REALISASI TARGET 2014 S.D 2016 TERHADAP TARGET
INDIKATOR KINERJA SASARAN AKHIR
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA SATUAN
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016
PERSENTASE
% SAMPAI
DENGAN
TAHUN 2016
SELISIH
PERCENTASE %
KUMULATIF
(2014, 2015, 2016)
TERHADAP
TARGET AKHIR
2018
%
%
% TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1
Terwujudnya
kelembagaan
pemerintah yang
efisien dan
efektif
Penilaian LAKIP Interval 0-
100
45,67 46,52 101,86 47,78 48,50 101,50 303.38
60.67% -39.33%
43,56 43,57 100,02
Penilaian LPPD Interval 0-4 2,600 14,520 55,84 2,700 28,311 104,85 2,800 3,018 107,78 268,47 53.69% -46.31%
Opini BPK WDP WTP 100 WTP WTP 100 WTP WTP 100 300 (WTP) 60.00% -40.00%
Rasio belanja
modal terhadap
total belanja
Persen 20,00 18,78 93,90 22,50 23 102,22 25,00 18,53 74,12 270,24 54.04% -45.96%
2
Meningkatnya
kualitas SDM
aparatur
pemerintah
Implementasi
standar kompetensi
jabatan struktural
Org 400 1*** 100 19 kali 3 kali 15,79 6 8 133,33 249,12 49.82% -50.18%
161 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
(kali) 12
Penerapan insentif
berbasis kinerja Persen 30,00 30,00 100 40,00 40,00 100 50 50 100 300 60.00% -40.00%
Penerapan sistem
reward Orang 2.15 1.543 71,76 2200 1750 79,55 2.2 1.98 90,00 241 48.26% -51.74%
Penerapan sistem
punishment Persen 100 100 100 100,00 100 100 100 98,41 98,41 298,41 59.68% -40.32%
3
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
public
Indeks kepuasan
masyarakat (IKM) Persen 75,20 73,95 98,33 75.65 77,75 102,77 76.42 77.93 101 302,02 60.42% -39.58%
Penerapan SPM/SP Persen 40,00 40,00 100 60,00 100 166,66 75,00 76,42 101 301 60.20% -39.80%
Penerapan
SMM/SNI/ISO
9001-2008
Unit Kerja 6 6* 100 8 1 12,5 10 1 10 122,05 24.50% -75.50%
4
Terwujudnya
perencanaan dan
pengendalian
pembanguna
daerah yang
Akuntabel
Persentase
kesesuaian antara
muatan Renstra
SKPD dengan
RPJMD
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100 300 60.00% -40.00%
162 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Kesesuaian
perencanaan
pembangunan
daerah dengan
Rencana Tata
Ruang Wilayah
(RTRW) dan
Turunannya
Persen 100 100 100 100 100 100 85 85 285 57.00% -43.00%
5
Meningkatnya
partisipasi
masyarakat
dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
Tingkat Partisipasi
Masyarakat dalam
Pembangunan
Interval
1-8 (Tangga
Arstein)
5-6 5-6 100 5-6 5-6 100 6-7 6-7 100 300 60.00% -40.00%
Tingkat
penyelesaian
pelanggaran K3
Persen 70,00 70,00 100 70 70 100 70 70 100 300 60.00% -40.00%
6
Meningkatnya
kualitas
penyelenggaraan
pendidikan
Indeks Pendidikan Poin 83,24 83,41 100,74 83,54 83,55 100,01 83,83 61,40 73,24 273,99
54.79% -45.21%
7
Meningkatnya
derajat
kesehatan
Indeks Kesehatan Poin 71,35 71,88 100,74 71,65 71,92 71,89 71,95 79,90 111 283,63 56.72% -43.28%
163 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
8
Meningkatnya
penerapan nilai-
nilai agama
dalam
kehidupan
bermasyarakat
Jumlah insiden
yang disebabkan
masalah perbedaan
agama/keyakinan
Kasus 0 0 100 0 0 100 0 0 100 300 60% -40.00%
9
Meningkatnya
kualitas
infrastruktur
wilayah di
perdesaan dan
Jalan kewenangan
kabupaten dalam
kondisi baik
Persen 37,73 39,5 104,69 54,04
47,08 87,12
68,88 57,61 83,63 275,44 55.08% -44.92%
Perkotaan
Panjang jalan
kabupaten Km 806,05 706,056 87,56 816,05 796,056 97,54 826,05 774,60 93,77 278,87
55.77% -44.23%
Cakupan daerah
irigasi terhadap
area pertanian
Ha 19.016,19 11.117,00 65 20.632,03 42,592 206,43 21.878,34 22.324,50 102,03 373,46
74.69% -25.31%
Proporsi rumah
tangga dengan
akses berkelanjutan
terhadap air minum
layak di perkotaan
dan perdesaan
Persen 62,00 65,00 104 62.5 74 118,4 63 87,65 139,13 361,53 72.30% -27.70%
164 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Proporsi rumah
tangga dengan
akses berkelanjutan
terhadap sanitasi
dasar di perkotaan
dan perdesaan
Persen 55,00 40 72 60,00 45 75 65 72,00 110,77 257,77 51.55% -48.45%
Cakupan Layanan
Rumah Tidak layak
Huni
27,01 11,71 43,35 42,01 42,01 100 57,01 11,4 20 163,53
32.70% -67.30%
Persen
10
Terwujudnya
infrastrukur di
kawasan
pengembangan
ekonomi baru
Kawasan
Pengembangan
Ekonomi Baru
Kawasan 0 0 100* 0 0 100 2 2 100 300 60.00% -40.00%
11
Meningkatnya
pertumbuhan
ekonomi
Kabupaten
Sumedang
Jumlah usaha
mikro, kecil, dan
menengah
UMKM 7.518 7.123 94,74 8138 7123 87,53 8.758 15.4 175,83 358,1 71.62% -28.38%
Penempatan tenaga
kerja Orang 500-1500 500-1500 100 500-1500 3212 214,13 500-1500 2.154 143,60 457,73 91.54% -8.46%
Tingkat Investasi
(PMTB)
Rupiah
(Milyar) 3.163,35 2.452,50* 76,00 3.289.89 3.416.419.907,00 103 3.421.48 4.177.66 122 301
60.20% -39.80%
Indeks Daya Beli Poin 65,49 65,47 99,96 66,08 66,36 100,45 66,67 67,90 101 301,41 60.28% -39.72%
165 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Kluster industri
mikro dan kecil Industri 5.753 5.855 101,77 5753 5855 101,77 5.755 122.29 213,55 417,09
83.41% -16.59%
Kluster industri
menengah Industri 18 18 100 18 18 100 19 18 94,73 294,73
58.94% -41.06%
Pelatihan kerja Orang 600 641 106 600 866 144,33 600 1.491 248 498.33 99.66% -0.34%
Penyelesaian
perselisihan
hubungan
industrial
Kasus 0-12 10 110 0-12 28 233,33 0-12 11 91,66 434,99 86.99% -13.01%
Pengawasan
Ketenagakerjaan Perusahaan 845 267 30,79 845 360 42,60 845 945 111,83 185,22 37.04% -62.96%
Perlindungan
tenaga kerja Orang 66 66 100 66000 66000 100 66000 66 100 300 60.00% -40.00%
Kawasan strategis
kabupaten Kawasan 6 6 100 6 9 150 6 6 100 350 70.00% -30.00%
Jumlah objek
wisata daerah yang
dikembangkan
Objek
Wisata 1 5 100 1 9 100 1 1 100 300 60.00% -40.00%
12
Meningkatnya
pemerataan
pendapatan
masyarakat
Kredit Perbankan
kepada UKM
Rupiah
(Juta) 4.45 978.950.000 21,99 4600 1.991.800.000 43,30 4.75 5.47 115 180,29 36.05% -63.95%
Indeks Gini Poin 0,29 0,31*** 106 0.28 0,328 114,28 0.27 0.349 125,92 346,2 69.24% -30.76%
Akses pasar untuk
produk local Jenis Produk 16 16 100 16 20 125 16 43 268,75 493,75
98.75% -1.25%
166 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
13
Meningkatnya
ketahanan
pangan daerah
Penggunaan
teknologi dan
rekayasa produk
pertanian
Jenis
Teknologi 1 1 100 2 3 150 2 2 100 350
70.00% -30.00%
14 Meningkatnya
kualitas
lingkungan
hidup
berkelanjutan
Rasio luas kawasan
lindung untuk
menjaga
keanekaragaman
hayati terhadap
total luas kawasan
hutan
Persen 42,25 45,19 99,85 42.25 42,0 99,40 42,26 42,27 100,02 299,27 59.85% -40.15%
Rasio Ruang
Terbuka Hijau
(RTH)
Persen 6,28 4,99 79,60 8,52 5,16 60,6 9,36 5,24 55,98 196.18 39.23% -60.77%
Rasio Lahan Kritis
terhadap total luas
wilayah
Persen 8,51 7,87 92,47 7,90 7,50 94,93 7,23 7,24 100,13 287,53 57.50% -42.50%
Luas lahan hutan Persen 27,80 30,00 107,90 28,35 29,88 105,39 28,90 30,14 104,20 317,49 63.49% -36.51%
Jumlah daerah
yang sudah terlatih
tanggap bencana
Kecamatan 5 3 60 7 5 71,42 9 10 111 242,42 48.48% -51.52%
167 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
15 Lestarinya nilai-
nilai kesundaan
Terlaksananya
perlindungan,
pengembangan,
dan pewarisan
nilai-nilai
kasundaan
Kegiatan 50 43 86 50 45 90 50 50 100 276 55.20% -44.80%
Kunjungan
wisatawan
meningkat per
tahun
Persen 20,00 20,00 100 20,00 20,00 100 60,00 60,00 100 300 60.00% -40.00%
Penggunaan bahasa
sunda dalam proses
belajar mengajar
dan kegiatan
pemerintahan
Persen 20,00 18,00 85 40,00 40,00 100 60,00 60,00 100 285
57.00% -43.00%
168 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
3.5Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau PeningkatanPenurunan
Kinerja serta Alternative Solusi
3.5.1Penyebabkeberhasilan/kegagalanataupeningkatan/penurunankinerja.
Dari pemaparan yang telah disajikan diatas, termuat capaian kinerja tahun 2016,
perbandingan capaian kinerja tahun 2015 dan 2016 serta deskrifsi atas capaian Kinerja sasaran
beserta indikator. Pencapaian kumulatif sasaranstrategis beserta indikator kinerja tahun 2016
yaitu 102,75 %,meningkatapabila dibandingkandengan pencapaian kumulatif sasaranstrategis
beserta indikator kinerja tahun 2015 yang lalu sebesar 101,15 %.
Capaian tersebut tentunya diiringi oleh berbagaifaktorpenyebabkeberhasilanmaupun
faktor penyebab kegagalan. Keberhasilan suatu kebijakan ditentukan oleh isi dari kebijakan yang
harus dilaksanakan dimana isi yang tidak jelas dan samar akan membingungkan para pelaksana
di lapangan sehingga interpretasinya akan berbeda. Kemudian ditentukan pula oleh tingkat
informasi dari aktor-aktor yang terlibat dalam pelaksanaan sehingga pelaksana dapat bekerja
optimal. Diperlukan pula dukungan sumber daya maupun stakeholders yang terkait dengan
proses implementasi kebijakan di daerah. Diperlukan pula komitmen dan nilai-nilai yang dapat
dianut atau dijadikan pegangan oleh pemerintah daerah untuk menerjemahkan setiap kebijakan
yang harus diimplementasikan.
Adapun analisis terkait dengan penyebab keberhasilan/ kegagalan, peningkatan/
penurunan serta alternative solusi adalah sebagai berikut :
Faktorpenyebabkeberhasilan dan kegagalan serta solusi/ rekomendasi:
A. Sasaran1 yaitu :“TERWUJUDNYA KELEMBAGAAN PEMERINTAH
YANG EFISIEN DAN EFEKTIF”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan
Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang
termuat dalam indikator kinerja Sasaran 1 yang harus dicapai pada tahun 2016,
yaitu sebagai berikut:
1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan capaian nilai LAKIP adalah
sebesar 47,78 dengan realisasi capaian pada tahun 2016 adalah sebesar 48,50, hal
ini menunjukan sebuah peningkatan, dimana pada tahun 2015 target sebesar 45,67
dengan realisasi sebesar 46,52. Apabila dipersentasekan Capaian pada tahun 2015
101,86 % sedangkan pada tahun 2016 mencapai 101, 50 % dengan predikat Sangat
Baik. Namunsecara persentase pada tahun 2016 terjadi penurunan capaian. Hal ini
disebabkan salah satu komponen instrument penilaian LKIP mengalami penurunan,
169 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
dimana pada tahun 2015 salah satu komponen penilaian LKIP yaitu komponen “
Capaian Kinerja” mencapai 11,57 sedangkan pada tahun 2016 menurun hanya
mencapai 8,41.
2. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan capaian nilai LPPD adalah
sebesar 2,800 dengan realisasi capaian pada tahun 2016 adalah sebesar 3,018, hal
ini menunjukan sebuah peningkatan yang signifikan, dimana pada tahun 2015
target sebesar 2,700 dengan realisasi sebesar 2,831. Apabila dipersentasekan
Capaian pada tahun 2015 hanya 104,85 % sedangkan pada tahun 2016 mencapai
107, 78 % dengan predikat Sangat Baik.
3. Hasil audit dari BPK Kabupaten Sumedang layak untuk dianugrahi pernyataan
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),pernyataan ini merupakan satu pernyataan dari
profesional pemeriksa (auditor) mengenai kewajaran informasi keuangan yang
disajikan dalam laporan keuangan tahun 2015 -2016 yang didasarkan pada empat
keriteria yakni kesesuaian dengan standard akuntansi pemerintah,kecukupan
(adequate disclosure),kepatutan terhadap undang-undang,dan efektivitas
pengendalian intern. Untuk pencapaian Opini BPK pada tahun 2016 cenderung
stabil.
4. Rasio belanja modal terhadap total belanja mengalami penurunan dimana target
pada tahun 2015 sebesar 22,50 dengan realisasi 23,00 dengan persentase 102,22,
sedangkan pada tahun 2016 target sebesar 25,00 dengan realisasi hanya 18,53 bila
diperesentasikan 74,12. Hal ini diakibatkan beberapa dinamika kebijakan yang
mempengaruhi struktur APBD Kabupaten Sumedang pada tahun 2016, dimana
terjadi beberapa pemangkasan anggaran yang berpengaruh terhadap belanja modal
dan terhadap total belanja secara keseluruhan.
Solusi/ Rekomendasi :
Komitmen yang jelas perihal Implementasi SAKIP di Kabupaten Sumedang dari
level Pimpinan sampai level bawahan, guna terintegrasinya akselerasi
Implementasi SAKIP di Kabupaten Sumedang.
Akslerasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di tingkat
SKPD melalui Bintek SAKIP/ LKIP bagi SDM pengelola SAKIP/ LKIP.
Penerapan Teknologi Informatika bagi SAKIP, dengan arahan data-data terkait
SAKIP ( Perencanaan, Pengukuran Kinerja Organisasi, Pengukuran Kinerja
170 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Keuangan, dll) dapat terintegritas dengan baik melalui Sistem Informasi
Manajemen SAKIP (SIM SAKIP).
B. Sasaran2 yaitu :“MENINGKATNYA KUALITAS SDM APARATUR
PEMERINTAH ”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah
Kabupaten Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang termuat
dalam indikator kinerja Sasaran 2 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu
sebagai berikut :
1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan Implementasi Standar
kompetensi Jabatan Struktural sebasar 6 kali dengan realisasi capaian pada
tahun 2016 adalah sebanyak8 kali, hal ini menunjukan sebuah peningkatan
yang sangat baik , dimana pada tahun 2015 target sebesar 19 kali dengan
realisasi sebesar 3 kali . Apabila dipersentasekan Capaian pada tahun 2015
hanya 15,79 % sedangkan pada tahun 2016 mencapai 133, 33 % dengan
predikat Sangat Baik.
2. Penerapan insentif berbasis kinerja cenderung stabil dimana Pemerintah
Kabupaten Sumedang mempunyai komitmen perihal bagaimana
mensejahterakan ASN/ aparatur Pemda melalui pemberian Tambahan
Penghasilan Pegawai (TPP).
3. Penurunan penerapan system reward dan funishment (SATYALANCANA KARYA
SATYA), target pemberian reward pada tahun 2016 sebesar 2.200 orang dengan
realisasi 1.980 orang. Sedangkan pada tahun 2015 sebesar 1.750 orang.
Solusi/ Rekomendasi :
Untuk meningkatkan kualitas SDM aparatur Pemerintah Kabupaten Sumedang
diperlukaan upaya berkelanjutan terkait dengan implementasi Pendidikan dan
Pelatihan, baik Diklat Kepemimpinan, Diklat teknis, Diklat Fungsional, dll.
Tentunya harus didukung dengan sejumlah Anggaran yang memadai.
C. Sasaran3 yaitu :“ MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN PUBLIK”.
Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah Kabupaten Sumedang
dalam mengoptimalkan capaian indikator yang termuat dalam indikator kinerja
Sasaran 3 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu sebagai berikut :
1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan Implementasi INDEKS
Kepuasan Masyarakat (IKM) sbesar 75,00 dengan realisasi capaian pada tahun
171 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
2016 adalah sebesar 77,93, hal ini menunjukan penurunan, dimana pada tahun
2015 target sebesar 75,65 dengan realisasi sebesar 77,75 . Apabila
dipersentasekan Capaian pada tahun 2015 mencapai 102,77 % sedangkan pada
tahun 2016 mencapai 101%. Penurunan tersebut disebabkan oleh karena tidak
seluruh SKPD di Kabupaten Sumedang melakukan Survey Kepuasan
Masyarakat (IKM).
2. Penerapan SPM/ SP pada tahun 2016 dengan target sebesar 75,00 dengan
realisasi capaian pada tahun 2016 adalah sebesar 76,42, hal ini menunjukan
penurunan, dimana pada tahun 2015 target sebesar 60,00 dengan realisasi
sebesar 100 . Apabila dipersentasekan Capaian pada tahun 2015 mencapai
166,6 % sedangkan pada tahun 2016 mencapai 101 %.
3. Penerapan SMM/SNI/ISO 9001-2008 pada tahun 2016 dengan target sebesar 2
Unit Kerja dengan realisasi capaian pada tahun 2016 adalah sebesar 1 Unit
Kerja (Kecamatan Jatinangor) , dan pada tahun 2015 pun target 2 unit kerja
dengan realisasi 1 unit kerja. Penurunan tersebut dikarenakan realisasi per
tahun yang mengikuti penerapan SMM/SNI/ISO 9001-2008 hanya 1 unit kerja.
Solusi/ Rekomendasi :
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Sumedang
diperlukan sebuah lembaga/ SKPD yang memiliki manajemen mutu pelayanan
yang optimal. Melalui penerapan SMM/SNI/ISO 9001-2008 bagi seluruh Unit
Kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Akselerasi Penerapan SPM/ SP di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang
Implementasi SKM/ IKM bagi seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sumedang.
D. Sasaran4 yaitu :“ TERWUJUDNYA PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN PEMBANGUNAN”. Ditandai dengan keberhasilan dan
kegagalan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mengoptimalkan capaian
indikator yang termuat dalam indikator kinerja Sasaran 4 yang harus dicapai
pada tahun 2016, yaitu sebagai berikut :
1. Renstra SKPD merupakan penjabaran RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun
2014-2018 dan RPJPD Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025, dengan
mengacu pada RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, serta Rencana
172 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019. Hal
tersebut diatas mengindikasikan bahwa terdapat sinergitas antara RPJMD
dengan Renstra SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Dimana dalam RPJMD dan Renstra SKPD termuat Sasaran atau target
Pembangunan Daerah yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahunan.
2. Terkait dengan Kesesuaian Perencanaan Pembangunan Daerah dengan
Rencana Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW) dan trurunannya. Yang dalam
hal ini Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang 2011-2031. Dalam
Implementasinya belum dapat memadai sesuai dengan target yang
seharusnya, dikarenakan Penjabaran dan turunan dari pada Perda RTRW
belum cukup optimal.
Solusi/ Rekomendasi :
Akslerasi penjabaran RTRW dan turunannya, sebagai pedomaPerencanaan
Pembangunan Daerah.
E. Sasaran5 yaitu :“ MENINGKATNYA PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN”. Ditandai dengan
keberhasilan dan kegagalan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam
mengoptimalkan capaian indikator yang termuat dalam indikator kinerja Sasaran
5 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu sebagai berikut :
1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan Implementasi Tingkat
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan sebesar 6-7 (tangga Arnstein)
dengan realisasi capaian pada tahun 2016 adalah sebesar 6-7, hal ini
menunjukan pergerakan yang cenderung stabil, dimana pada tahun 2015
target sebesar 5-6 dengan realisasi sebesar 5-6 .
2. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 dengan target 70% Pada tahun 2016
dan realisasi 70 %. Menunjukan pergerakan yang cukup stabil, dimana pada
tahun 2015 target 70% dan realisasi 70%. Persentase capaian 100%.
Solusi/ Rekomendasi :
Diperlukan upaya yang lebih serius lagi terkait dengan Implementasi Partisipasi
Masyarakat dalam Pembangunan melalui Musrenbang yang lebih berkualitas,
transparan dan akuntabel.
173 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
F. Sasaran6 yaitu :“ MENINGKATNYA KUALITAS PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN ”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah
Kabupaten Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang termuat
dalam indikator kinerja Sasaran 6 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu
sebagai berikut :
1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan Implementasi Indeks
Pendidikan 83,83 dengan realisasi capaian pada tahun 2016 adalah sebesar
61,40 hal ini menunjukan pergerakan yang cenderung menurun , dimana
pada tahun 2015 target sebesar 83,54 dengan realisasi sebesar 83,55 .
Penurunan tersebut disebabkan karena beberapa Perubahan sub Urusan
Pendidikan, dimana urusan Pendidikan Menengah yang awalnya merupakan
kewenangan Kabupaten beralih menjadi Kewenangan Pemerintah Provinsi.
Solusi/ Rekomendasi :
Diperlukan pemerataan penempatan guru pengajar, jangan sampai animo para guru
pendidik lebih memilih mengajar di perkotaan daripada mengajar di daerah perdesaan
terpencil.
G. Sasaran7 yaitu :“MENINGKATNYA DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah
Kabupaten Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang termuat
dalam indikator kinerja Sasaran 7 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu
sebagai berikut :
1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan Implementasi Indeks
Kesehatan 71,95 dengan realisasi capaian pada tahun 2016 adalah sebesar
79,90 hal ini menunjukan pergerakan yang cenderung meningkat , dimana
pada tahun 2015 target sebesar 71,65 dengan realisasi sebesar
71,92peningkatan tersebut dipicu oleh karena kesadaran masyarakat untuk
melaksanakan pola hidup sehat dan pola hidup bersih sudah relative
meningkat.
Solusi/ Rekomendasi :
Pembinaan yang lebih intensif terhadap kader kader kesehatan berbasis lingkungan,
seperti Posyandu, Pos KB dll.
174 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
H. Sasaran8 yaitu :“MENINGKATNYA PENERAPAN NILAI-NILAI
AGAMA”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah Kabupaten
Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang termuat dalam
indikator kinerja Sasaran 7 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu sebagai
berikut :
1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menekan Jumlah Insiden yang
disebabkan masalah perbedaan agama/ keyakinan sebesar 0 (Enol) yang
berarti tidak boleh ada insiden sama sekali, dengan realisasi capaian pada
tahun 2016 adalah sebesar 0 (Enol) yang berarti secara kuantitas tidak ada
sama sekali kejadian insiden yang disebabkan masalah perbedaan agama/
keyakinan, dan secara kualitas mencapai persentase 100%, yang berarti
hubungan antar pemeluk agama berada pada keadaan harmonis.
Solusi/ Rekomendasi :
Menjaga kebhinekaan, toleransi, silaturahmi dan penanaman wawasan kebangsaan bagi
seluruh komponen masyarakat Kabupaten Sumedang.
I. Sasaran9 yaitu :“MENINGKATNYA KUALITAS INFRASTRUKTUR
WILAYAH DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN”. Ditandai dengan
keberhasilan dan kegagalan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam
mengoptimalkan capaian indikator yang termuat dalam indikator kinerja Sasaran
9 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu sebagai berikut :
1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan jalan kewenangan
kabupaten dalam kondisi baik sebesar 68,88 persen dengan realisasi capaian
pada tahun 2016 adalah sebesar 57,61 bila dipresentasikan capaiannya
mencapai 83,63 %, bila dibandingkan dengan tahun 2015 terjadi penurunan
dimana pada tahun 2015 persentase capaiannya mencapai 87,12. Hal ini
terjadi dikarenakan beberapa kendala, yang diantaranya ada kendala yang
diakibatkan oleh alam , seperti : masalah curah hujan yang tinggi di
Kabupaten Sumedang mengakibatkan sejumlah pembangunan infrstruktur
pelaksanaanya tersendat/ terganggu dan kondisi jalan cepat rusak
dikarenakan terpaan hujan yang sebegitu dahsyatnya. Dan masalah lainnya
berkaitan dengan kebijakan pemangkasan Anggaran. Kendala diatas tersebut
berpengaruh signifikan terhadap penurunan Panjang Jalan Kabupaten yang
175 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
seharusnya dilaksanakan pembangunan, dan berpengaruh juga terhadap
cakupan daerah irigasi terhadap area pertanian.
2. Sedangkan Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air
minum layak di perkotaan dan pedesaan, pada tahun 2016 mengalami
peningkatan dari target 63,00 terealisasi 87,65%, dengean persentase
mencapai 139 ,13 sedangkan pada tahun 2015 target sebesar 62,50 dengan
realisasi 74 dengan persentase 118,4. Keberhasilan tersebut didukung oleh
Anggaran yang memadai dan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran
Pemerintahan dan seluruh steakholder yang ada terkait dengan komitmen
mewujudkan sebuah kemudahan akses berkelanjutan terhadap air minum
layak di perkotaan dan perdesaan.
3. Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi dasar di
perkotaan dan perdesaan juga menunjukan tingkat keberhasilan dimana
Pemerintah Kabupaten Sumedang pada Tahun 2016 menargetkan 65,00
dengan realisasi 87,65 , bila dipersentasekan mencapai 110,77% sedangkan
pada tahun 2015 persentase capaian hanya mencapai 75,00 %. Keberhasilan
mewujudkan sebuah kemudahan akses berkelanjutan terhadap air minum
layak di perkotaan dan perdesaan didukung Anggaran yang memadai dan
komitmen yang kuat dari seluruh jajaran Pemerintahan dan seluruh
steakholder terkait.
4. Cakupan Layanan Rumah Tidak Layak Huni dengan target pada tahun 2016
sebesar 57,01 % dengan realisasi sebesar 11,4 %, capaian tersebut bila
dipersentasekan hanya mencapai 20%, cenderung menurun apabila
dibandingkan dengan tahun 2015 dimana pada tahun 2015 target sebesar
42,01% dengan realisasi 41% bila dipersentasekan mencapai 100%.
Penurunan tersebut dikarenakan terbatasnya kuota Layanan Rumah Tidak
Layak Huni pada Tahun 2016.
Solusi/ Rekomendasi :
Peningkatan Kualitas infrastruktur wilayah di perdesaan dan perkotaan harus diawali
dari database pemetaan wilayah infrastruktur perdesaan dan perkotaan yang jelas,
sebagai bahan awal tindak lanjut pengambilan keputusan kebijakan sekala prioritas.
176 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
J. Sasaran10 yaitu :“TERWUJUDNYA INFRASTRUKTUR DI KAWASAN
EKONOMI BARU ”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah
Kabupaten Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang termuat
dalam indikator kinerja Sasaran 10 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu
sebagai berikut :
1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan Kawasan
Pengembangan Ekonomi Baru sebesar 2 kawasan dengan realisasi 2 kawasan,
bila dipersentasekan mencapai 100%.
Solusi/ Rekomendasi :
Percepatan pengembangan infrastruktur kawasan ekonomi baru melalui Penganggaran
yang memadai.
K. Sasaran11 yaitu :“MENINGKATNYA PERTUMBUHAN EKONOMI
KABUPATEN SUMEDANG”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan
Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang
termuat dalam indikator kinerja Sasaran 11 yang harus dicapai pada tahun
2016, yaitu sebagai berikut :
1. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Sumedang mampu
bertahan menghadapi krisis ekonomi global yang terjadi beberapa dasawarsa
kebelakang. Hal tersebut mengindikasikan bahwa terdapat kontribusi yang
positif dari UMKM terhadap pergerakan pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Sumedang. Dari Target pada tahun 2016 sebanyak 8.758 tercapai Jumlah
pelaku UMKM di Kabupaten Sumedang pada Tahun 2016 yaitu sebanyak
15.400, apabila dipersentasekan mencapai 175,83%. Peningkatan tersebut
disebabkan oleh adanya beberapa pelatihan ketenagakerjaan, kemudahan
akses permodalan sehingga berpengaruh terhadap munculnya UMKM baru/
wirausaha baru.
2. Penempatan tenaga kerja pada tahun 2016 ditargetkan 500-1500 dengan
capaian realisasi 2.154 orang bila dipresentasikan mencapai 143,6%. Terjadi
penurunan bila dibandingkan dengan capaian pada tahun 2015 yang mencapai
214,13%.
3. Tingkat investasi (PMTB) pada tahun 2016 terget sebesar 3.421.48 (Rupiah/
Miliar) dengan realisasi sebesar 4.177.66 Rupiah/ Miliar), dengan persentase
177 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
capaian 122%. Cenderung meningkat bila dibandingkan dengan persentase
capaian pada tahun 2015 sebesar103%. Keberhasilan tersebut ditopang oleh
akslerasi Pemerintah dalam promosi potensi investasi di Kabupaten
Sumedang.
4. Indeks daya beli dengan target 66,67 Poin realisasi 67,90 persentase capaian
sebesar 101%, terjadi peningkatan pada tahun 2016 dimana pada tahun 2015
persentase capaian sebesar 100,45. Keberhasilan tersebut didukung Tingkat
kepercayaan investasi yang meningkat, dan tumbuhnya wirausaha baru.
5. Kluster Industri mikro dan kecil, target pada tahun 2016 sebesar 5.755
Industri dengan realisasi 12.290 industri, bila dipersentasekan mencapai
213,55 %. Terjadi peningkatan bila dibandingkan dengan persentase capaian
pada tahun 2015 sebesar 101,77%. Peningkatan tersebut dipicu oleh
terciptanya UMKM baru/ wirausaha baru.
6. Kluster Industri menengah target pada tahun 2016 sebesar 19 Industri dengan
realisasi sebesar 18 industri, bila dipersentasekan mencapai 94,73 %. Terjadi
penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2015 capaian sebesar 100%.
7. Pelatihan kerja pada tahun 2016 terget sebesar 600 orang dengan realisasi
1.491 orang, bila dipersentasekan mencapai 248% . Bila dibandingkan
dengan tahun 2015 terdapat peningkatan yang signifikan, dimana pada tahun
2015 persentase capaian sebesar 144,33%. Keberhasilan tersebut disebabkan
oleh meningkatnya animo masyarakat untuk menjadi peserta pelatihan
ketenagakerjaan.
8. Penyelesaian perselisihan hubungan industrial dengan target pada tahun 2016
sebesar 0-12 kasus dengan realisasi sebanyak 11 kasus, bila dipersentasikan
mencapai 91,66%. Terjadi penurunan persentase bila dibandingkan dengan
capaian pada tahun 2015 sebesar 233,33% pada tahun 2015 jumlah
penyelesaian perselisihan hubungan industrial sebanyak 28 kasus. Namun
pada hakekatnya secara kualitas terdapat peningkatan dimana jumlah
perselisihan hubungan industrial sudah cenderung berkurang.
9. Pengawasan Ketenagakerjaan bagi Perusahaan target pada tahun 2016
sebanyak 845 Perusahaan, dengan capaian realisasi sebanyak 945 perusahaan,
apabila dipersentasekan mencapai 111,83%. Pengawasan Ketenagakerjaan
178 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
bagi pengusaha perlu diperkuat dengan kuota SDM Pengawas
Ketenagakerjaan.
10. Perlindungan tenaga kerja pada tahun 2016 dengan target 66.000 orang
realisasi sebesar 66.000 orang, bila dipersentasekan mencapai 100 %
Cenderung stabil bila dibandingkan dengan realisasi Pada tahun 2015 dimana
pada tahun 2015 terget sebesar 66.000 orang dengan realisasi 66.000 orang,
dengan persentase capaian sebesar 100%. Stabilitas perlindungan tenaga
kerja di Kabupaten Sumedang secara berkelanjutan senantiasa diupayakan
oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang , diantaranya melalui Jaminan Sosial
Tenaga Kerja. Hal tersebut dilakukan demi terlindunginya tenaga kerja dalam
hal keselamatan kerja, kesehatan, jaminan hari tua ,dsb.
11. Kawasan strategis Kabupaten dengan target pada tahun 2016 sebesar 6
kawasan dengan capaian sebesar 6 kawasan, meliputi Sumedang, Ujung jaya,
Jatigede, Tanjungsari, Irigasi Sentig, Irigasi Ujung jaya.
12. Jumlah objek wisata yang dikembangkan pada tahun 2016 target sebesar 1
objek wisata dengan realisasi 1 objek wisata bila dipersentasekan mencapai
100%
Solusi/ Rekomendasi :
Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumedang diperlukan
upaya-upaya yang diantaranya :
Percepatan Implementasi Kawasan Strategis di Kabupaten Sumedang
Penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi para pelaku usaha UMKM
Kemudahan akses permodalan bagi pelaku UMKM
Promosi produk-produk lokal agar dapat bersaing dengan produk dari daerah
lain
Promosi investasi Sumedang, dll
L. Sasaran12 yaitu :“ MENINGKATNYA PEMERATAAN PENDAPATAN
MASYARAKAT”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah
Kabupaten Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang termuat
dalam indikator kinerja Sasaran 12 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu
sebagai berikut :
179 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan Kredit Perbankan
sebesar 4.750 (rupiah /juta) dengan realisasi sebesar 5.470 (rupiah/ juta), bila
dipersentasekan mencapai 115%. Bila dibandingkan dengan tahun 2015
terdapat peningkatan dimana pada tahun 2015 terget sebesar 4.600 (rupiah/
juta) dengan realisasi sebesar 1.911 (rupiah/ juta), bila dipersentasekan
mencapai 43,30%.
2. Indeks Gini pada tahun 2016 target sebesar 0,27 Poin dengan realisasi sebesar
0,349 Poin dengan persentase capaian sebesar 125,92%. Terdapat
peningkatan dimana pada tahun 2015 persentase capaian hanya 114,28%.
3. Akses pasar unutk produk lokal dengan target pada tahun 2016 sebesar 16
jenis produk lokal, realisasi sebesar 43 produk lokal, dengan persentase
capaian sebesar 268,75%. Terdapat peningkatan bila dibandingkan dengan
persentase capaian pada tahun 2015 dimana pada tahun 2015 persentase
capaian mencapai 125%. Hal tersebut dipicu oleh kesadaran Para pelaku
UMKM baik sektor Industri kerajinan maupun sektor makanan olehan. Untuk
mengupdate status Legitimasi Usahanya melalui beberapa akreditasi/
sertifikasi, Contoh : Label halal, PIRT, Legitimasi dari BPOM, Legitimasi
Kesehatan, SNI, sehingga berkontribusi positif terhadap daya akses pasar bagi
Produk UMKM tersebut. Baik akses Pasar sekala local, regional bahkan
Internasional.
Solusi/ Rekomendasi :
Pemerataan pendapatan di Kabupaten Sumedang perlu didukung oleh loncatan
perubahan sosial kemasyarakatan yang ditandai dengan :
Tingkat pendidikan masyarakat Kabupaten Sumedang
Jiwa kewirausahaan dan Enterpreneurshipe
Melek Teknologi Informatika , mengingat sekarang jamannya E-Cumors/
pasar jual beli On-Line.
Tingkat partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan
Komitmen/ Kebijakan Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan
Ekonomi di Kabupaten Sumedang, khususnya keberpihakan pemerintah
kepada para pelaku UMKM.
180 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
M. Sasaran13 yaitu :“ MENINGKATNYA KETAHANAN PANGAN
DAERAH”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah Kabupaten
Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang termuat dalam
indikator kinerja Sasaran 13 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu sebagai
berikut :
1. Pemerintah Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan Penggunaan
Teknologi dan rekayasa Produk Pertanian sebesar 2 jenis teknologi dengan
realisasi sebesar 2 teknologi , bila dipersentasekan mencapai 100%. Bila
dibandingkan dengan tahun 2015 terdapat penurunan dimana pada tahun 2015
terget sebesar 2 jenis teknologi dengan realisasi sebesar 3 jenis teknologi, bila
dipersentasekan mencapai 150%.
Solusi/ Rekomendasi :
Dalam meningkatkan ketahanan pangan daerah selain memfokuskan pada penerapan
penggunaan teknologi dan rekayasa produk pertanian, diperlukan juga upaya-upaya lain
seperti :
Monitoring dan Evaluasi ketersedian pangan di daerah dengan arahan :
tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman,
beragam, bergizi, merata, dan terjangkau.
N. Sasaran14 yaitu :“MENINGKATNYA KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP
BERKELANJUTAN ”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan
Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang
termuat dalam indikator kinerja Sasaran 14 yang harus dicapai pada tahun
2016, yaitu sebagai berikut :
1. Dalam meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup berkelanjutan Pemerintah
Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan Rasio luas kawasan
lindung untuk menjaga keanekaragaman hayati terhadap total luas kawsan
hutan dengan persentase capaian mencapai 102,02, Rasio Ruang terbuka
Hijau (RTH) dengan persentase capaian 55,98%, Rasio lahan kritis terhadap
total luas wilayah dengan persentase capaian 100,13 %. Luas lahan hutan
dengan persentase capaian 104,2 % , Jumlah daerah yang sudah terlatih
tanggap bencana dengan target 9 Kecamatan dan realisasi sebanyak 10
Kecamatan bila dipersentasekan mencapai 111%.
181 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Solusi/ Rekomendasi :
Upaya untuk tetap menjaga kualitas lingkungan hidup, diperlukan sebuah daerah yang
terlatih dan tanggap terhadap dinamika yang terjadi terkait dengan segala permasalahan
lingkungan hidup. Pemerintah Kabupaten Sumedang perlu melakukan langkah
pembinaan bagi beberapa daerah Kecamatan di Kabupaten Sumedang terkait dengan
pembinaan kesiapan dan ketanggapan terhadap permasalahan lingkungan hidup/
bencana.
O. Sasaran15 yaitu :“LESTARINYA NILAI-NILAI KESUNDAAN ”. Ditandai
dengan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam
mengoptimalkan capaian indikator yang termuat dalam indikator kinerja Sasaran
15 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu sebagai berikut :
1. Dalam melestarikan nilai nilai kesundaan Pemerintah Kabupaten Sumedang
pada tahun 2016 menargetkan Terlaksananya perlindungan, pengembangan,
dan pewarisan nilai-nilai kesundaan dengan perentase capaian mencapai
100%. Kunjungan wisatwan meningkat per tahun dengan persentase capaian
sebesar 100%. Penggunaan bahasa sunda dalam proses belajar mengajar dan
kegiatan Pemerintahan dengan persentase capaian sebesar 100%.
Solusi/ Rekomendasi :
Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mewujudkan kelestarian nilai-nilai
kesundaan perlu mengimplementasikan hal-hal sebagai berikut :
Mempertahankan nilai-nilai kearifan Lokal Sumedang
Kebudayaan Daerah Sumedang
Kesenian
Adat Istiadat tradisional
Sejarah
Kepurbakalaan
Permuseuman
Memanfaatkan alam dan lingkungan sebagai kawasan wisata
Mewujudkan iklim saling menguntungkan bagi dunia pariwisata dan
pelaku wisata
182 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Promosi potensi pariwisata Sumedang agar lebih dikenal wisatawan
nusantara/ mancanegara
Pendekatan pemasaran pariwisata terpadu
Memberdayakan masyarakat lokal dalam kegiatan pariwisata di daerah
3.5.2 Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Capaiankinerja 15 sasaran strategis ditunjang dengan penggunaan berbagai upaya
efisiensi sumberdaya yang digunakan dalamrangk apencapaians asaran strategis diatas meliputi:
1. SDM aparatur merupakan sebuah asset potensial bagi Pemerintah Daerah
Kabupaten Sumedang , diperlukan upaya Rasionalisasi pemanfaatan, penempatan
dan pendayagunaan SDM Aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang
melalui Analisis Jabatan, Analisi Beban Kerja dan Evaluasi Jabatan, Standar
Kompetensi Jabatan, guna menopang pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan
daerah yang bebas dari KKN dan Akuntabel.
2. Pemanfaatan SDA (Sumber Daya Alam) Kabupaten Sumedang seluas luasnya untuk
kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumedang.
3. Pemanfaatan Sumber Daya Pembiayaan Anggaran yang lebih Akuntabel dan seluas-
luasnya berorientasi untuk kesejahteraan Masyarakat.
4. Pengelolaan SDI (Sumber Daya Informasi) yang lebih optimal terkait dengan
sumber-sumber data yang berhubungan dengan seluruh aspek Urusan Pemerintahan/
Pembangunan, melalui Integritas Data berbasis Teknologi Informatika (IT).
3.5.3Analisis Program/kegiatan yang
MenunjangKeberhasilan/kegagalaPencapaianKinerjaSasaranStrategis.
Program/kegiatan
yangdilaksanakandalamrangkamenunjangkeberhasilanataupunkegagalanpencapaiankinerjasasara
nstrategisadalahsebagaiberikut:
183 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Tabel 3.40
PROGRAM KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILANPENCAPAIAN
SASARAN KINERJA
NO URAIAN PROGRAM
KELUARAN
DAMPAK
1. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan
Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Meningkatnya Pelayanan Kedinasan
Kepala Daerah/ Wakil Kepala daerah
Lancarnya aktifitas kedinasan Kepala
Daerah/ Wakil Kepala Daerah
Terjalinnya koordinasi yang baik dengan
pemangku kepentingan/ stakeholder
lainnya
2. Program Peningkatan Kualitas Kebijakan
Manajemen Pemerintahan Meningkatnya Kualitas Kebijakan
Manajemen Pemerintahan (Kabupaten/
kota, kecamatan dan desa Kelurahan)
Terselenggaranya prosesi Kebijakan
Manajemen Pemerintahan dalam
berbagai aspek (Lokus/ focus), sesuai
dengan subtansi dan peraturan
perundang-undangan
3. Program Peningkatan Kerjasama Antar
Pemerintah Daerah Meningkatnya Kerjasama Antar
Pemerintah Daerah
Terwujudnya koordinasi yang baik antar
Pemerintah Daerah
Terjalinnya kerjasama yang baik antar
Pemerintah Daerah
4. Program Peningkatan Sarana Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Meningkatnya Sarana Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
Tersedianya sarana dan prasarana kantor
guna menunjang kelancaran kinerja
penyelenggaraan Pemerintah Daerah
5. Program Peningkatan Sistem Pengawasan
Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
Meningkatnya Sistem Pengawasan
Internal dan pengendalian Pelaksanaan
KDH
Terselenggaranya Pengendalian
Pelaksanaan KDH sesuai dengan
subtansi dan sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan
6. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Meningkatnya profesionalisme Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Terciptanya Pemahaman yang subtantif
bagi tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
Terlahirnya tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan yang professional
sesuai amanat Peraturan Perundang-
undangan
7. Program Penataan dan Penyempurnaan
Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan Meningkatnya Penataan dan
Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan
Prosedur Pengawasan
Terciptanya pedoman kebijakan sistem
dan prosedur pengawasan yang
terstandar sesuai dengan subtansi dan
aturan perundang-undangan
8. Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah Meningkatnya Pengembangan dan
Pengelolaan Keuangan Daerah
Terciptanya pengelolaan keuangan
daerah yang akuntabel
9. Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah Meningkatnya Pengembangan dan
Pengelolaan Keuangan Daerah
Terciptanya pengelolaan keuangan
daerah yang akuntabel
10. Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah Meningkatnya Pengembangan dan
Pengelolaan Keuangan Daerah
Terciptanya pengelolaan keuangan
daerah yang akuntabel
11. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Kabupaten
Meningkatnya Pembinaan dan Fasilitasi
Pengelolaan Keuangan Kabupaten
Terciptanya pengelolaan keuangan
Kabupaten yang akuntabel
12. Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Meningkatnya Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Terciptanya capaian kinerja dan
keuangan yang akuntabel
13. Program Peningkatan Perencanaan dan
Penganggaran SKPD Meningkatnya Perencanaan dan
Penganggaran SKPD
Tersedianya pedoman perencanaan dan
penganggaran SKPD yang akuntabel
14. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Terlahirnya Sumberdaya Aparatur yang
memiliki Kompetensi tekhnis/
manajerial yang memadai guna
menunjang pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan tupoksinya masing-masing
15. Program Peningkatan Sarana Aparatur Meningkatnya sarana aparatur Lancarnya kinerja aparatur
16. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Terlahirnya Sumberdaya Aparatur yang
memiliki Kompetensi tekhnis/
manajerial yang memadai guna
menunjang pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan tupoksinya masing-masing
184 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO URAIAN PROGRAM
KELUARAN
DAMPAK
17. Program Pengembangan Data/Informasi Meningkatnya pengembangan data dan
informasi
Tersedianya Data dan informasi yang
bersifat Up To Date/ actual
Terlayaninya masyarakat dalam hal
kebutuhan keperluan akses informasi/
data
18. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Terlahirnya Sumberdaya Aparatur yang
memiliki Kompetensi tekhnis/
manajerial yang memadai guna
menunjang pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan tupoksinya masing-masing
19. Program Pembinaan dan Pengembangan
Aparatur Meningkatnya Pembinaan dan
Pengembangan Aparatur
Aktualisasi diri dan pengembangan karir
Aparatur PNSD (Struktural/ dan
Fungsional)
20. Program Pendidikan Kedinasan Meningkatnya Pendidikan Kedinasan Aktualisasi diri dan pengembangan karir
Aparatur PNSD (Struktural/ dan
Fungsional)
21. Program Peningkatan Kualitas Kebijakan
Manajemen Pemerintahan (Kabupaten/Kota,
Kecamatan dan Desa/Kelurahan)
Meningkatnya Kualitas Kebijakan
Manajemen Pemerintahan (Kabupaten/
kota, kecamatan dan desa Kelurahan)
Terselenggaranya prosesi Kebijakan
Manajemen Pemerintahan dalam
berbagai aspek (Lokus/ focus), sesuai
dengan subtansi dan peraturan
perundang-undangan
22 Program Penerapan dan Penegakan Hukum Meningkatnya Penerapan dan
Penegakan Hukum
Terciptanya masyarakat madani atau
masyarakat melek hukum
Pemahaman dan Komitmen yang kuat
dari seluruh elemen bangsa tentang
penegakan hokum
23. Program Penataan Sarana dan Prasarana
Hukum
Meningkatnya Sarana dan Prasarana
Hukum
Kemudahan akses data bagi masyarakat
perihal pemenuhan kebutuhan data dan
informasi mengenai produk hukum
24. Program Penyelamatan dan Pelestarian
Dokumen Arsip Daerah
Meningkatnya Penyelamatan dan
Pelestarian Dokumen Arsip Daerah
Terjaganya Keselamatan Dokumen/
arsip-arsip Daerah
25. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga
Perwakilan Rakyat Daerah Meningkatnya Kapasitas lembaga
Perwakilan Rakyat Daerah
Terciptanya kapasitas lembaga
Perwakilan Rakyat Daerah sesuai
dengan subtansi dan sesuai dengan
amanat Peraturan Perundang-undangan
26. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur Meningkatnya Sarana dan Prasarana
Aparatur
Tersedianya sarana dan prasarana yang
memadai
Lancarnya kinerja aparatur
27. Program Penyelamatan dan Pelestarian
Dokumen Arsip Daerah Meningkatnya Penyelamatan dan
Pelestarian Dokumen Arsip Daerah
Terjaganya Keselamatan Dokumen/
arsip-arsip Daerah
28. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana
Prasarana Kearsipan Meningkatnya Pemeliharaan Rutin/
Berkala Sarana Prasarana Kearsipan
Terpeliharanya arsip-arsip daerah
29. Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya
Aparatur Pelayanan Kearsipan SKPD Meningkatnya Kualitas Sumber Daya
Aparatur Pelayanan Kearsipan SKPD
Adanya arsiparis pada tiap SKPD yang
mempunyai kemampuan dan
pemahaman yang subtantif tentang
pengelolaan kearsipan Daerah
30. Program Penataan Peraturan Perundang -
Undangan Meningkatnya Penataan Peraturan
Perundang-undangan
Termanfaatkannya produk hukum
daerah sesuai subtansi dan sesuai aturan
perundang-undangan
Termanfaatkannya produk hukum
daerah bagi kepentingan kebijakan
public
31. Program Penataan Kelembagaan dan
Ketatalaksanaan
Meningkatnya Penataan Kelembagaan
dan Ketatalaksanaan
Terselenggaranya Penataan
Kelembagaan Organisasi dan
Ketatalaksanaan sesuai dengan subtansi
dan peraturan perundang-undangan
32. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pemerintah Desa Meningkatnya Kapasitas Aparatur
Pemerintah desa
Terciptanya SDM Aparatur
pemerintahan desa yang memiliki
pemahaman subtantif mengenai
pengelolaan Manajemen Pemerintahan
Desa
Terpecahkannya masalah-masalah sosial
185 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO URAIAN PROGRAM
KELUARAN
DAMPAK
kemasyarakatan di lingkungan
Perdesaan
Terselenggaranya penyelenggaraan
Pemerintahan Perdesaan yang optimal
33. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan Meningkatnya Pembangunan prasarana
dan Fasilitas perhubungan
Terciptanya Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan yang sesuai dengan fungsi
dan peruntukannya
Terlayaninya masyarakat dan terciptanya
kenyamanan dan keselamatan
masyarakat selaku pengguna fasilitas
perhubungan
34. Program Rehabilitasi Dan Pemeliharaan
Prasarana dan Fasilitas LLAJ Meningkatnya Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas
LLAJ
Terpeliharanya Prasarana dan Fasilitas
LLAJ
Terciptanya Prasarana dan fasilitas
LLAJ yang layak dan sesuai dengan
fungsi dan peruntukannya
Terlayaninya masyarakat dan terciptanya
kenyamanan dan keselamatan
masyarakat selaku pengguna fasilitas
LLAJ
35. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Meningkatnya Pelayanan Angkutan Terciptanya kualitas pelayanan angkutan
yang optimal bagi masyarakat
Terciptanya pelayanan angkutan yang
layak sesuai dengan fungsi dan
peruntukannya
Terlayaninya masyarakat dan terciptanya
kenyamanan dan keselamatan
masyarakat selaku pengguna pelayanan
angkutan
36. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu
Lintas Meningkatnya Pengendalian dan
Pengamanan Lalu Lintas
Terciptanya kualitas pengendalian dan
pengamanan lalu lintas yang optimal
bagi masyarakat
Terciptanya pengendalian dan
pengamanan lalu lintas yang layak
sesuai dengan fungsi dan peruntukannya
Terlayaninya masyarakat dan terciptanya
kenyamanan dan keselamatan
masyarakat selaku pengguna pelayanan
lalu lintas
37. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian
Kendaraan Bermotor Meningkatnya Kelaikan Pengoperasian
Kendaraan Bermotor
Terwujudnya kelaikan kendaraan
bermotor sesuai dengan standar
peraturan yang berlaku
Terlayaninya masyarakat selaku
pengguna kendaraan bermotor, dan
terciptanya keamanan dan keselamatan
masyarakat
38. Program DAK Bidang Perhubungan Meningkatnya Fasilitas Perhubungan
dari Dana Alokasi Khusus
Terciptanya Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan yang sesuai dengan fungsi
dan peruntukannya
Terlayaninya masyarakat dan terciptanya
kenyamanan dan keselamatan
masyarakat selaku pengguna fasilitas
perhubungan
39. Program Pembinaan Telematika Daerah Meningkatnya Telematika Daerah Terciptanya SDM praktisi Telematika
yang Optimal
Terciptanya masyarakat yang melek
teknologi informatika
Kemudahan akses informasi bagi
masyarakat
40. Program Pengembangan sarana dan prasarana
komunikasi dan informatika Meningkatnya Pengembangan sarana
dan Prasarana Komunikasi dan
Informatika
Terciptanya kinerja berbasis Teknologi
Informatika
Lancarnya kinerja Organisasi
41. Program Pengembangan Aplikasi Sistem dan
Konten Telematika
Meningkatnya Pengembangan aplikasi
Sistem dan Konten Telematika
Tersedianya sistem aplikasi konten
telematika
Terciptanya aparatur dan masyarakat
186 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO URAIAN PROGRAM
KELUARAN
DAMPAK
yang melek teknologi informatika
Kemudahan akses informasi bagi
masyarakat
42. Program Pengembangan Pelayanan
Komunikasi dan Informatika
Meningkatnya pengembangan
Pelayanan Komunikasi dan Informatika
Terlayaninya dan terciptanya
kemudahan akses informasi bagi
masyarakat
Masyarakat mengetahui informasi
tentang prosesi pembangunan daerah
43. Program Pengembangan Sumber Daya
Komunikasi dan Informatika
Meningkatnya Pengembangan Sumber
Daya Komunikasi dan Informatika
Berkembangnya Sumber Daya
Komunikasi dan Informatika guna
lancarnya akses informasi dan
komunikasi
44. Program Penataan Administrasi
Kependudukan Meningkatnya Penataan Administrasi
Kependudukan
Terlayaninya kebutuhan masyarakat
dalam hal pemenuhan data dan informasi
tentang Administrasi Kependudukan
45. Program Pengembangan Wilayah
Transmigrasi
Meningkatnya Pengembangan Wilayah
Transmigrasi
Adanya pemetaan potensi wilayah tujuan
transmigrasi
46. Program Perencanaan Pembangunan Meningkatnya Perencanaan
Pembangunan daerah
Termanfaatkannya hasil kajian
penelitian perencanaan pembangunan
daerah sebagai arah kebijakan dan
pedoman serta acuan dalam kebijakan
pelaksanaan pembangunan daerah
47. Program Pengembangan Data/Informasi Meningkatnya pengembangan data dan
informasi
Tersedianya Data dan informasi yang
bersifat Up To Date/ actual
Terlayaninya masyarakat dalam hal
kebutuhan keperluan akses informasi/
data
48. Program Kerjasama Pembangunan Meningkatnya Kerjasama
Pembangunan
Adanya Sinergitas kerjasama
Pembangunan melaui pengeloalaan
Kawasan Agroteknobisnis Sumedang
(KAS)
49. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
Perencanaan Pembangunan
Daerah
Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan
Perencanaan Pembangunan Daerah
Terciptanya Perencanaan Pembangunan
Daerah secara Partisipatif dan Akuntabel
50. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Meningkatnya Perencanaan
Pembangunan daerah
Termanfaatkannya hasil kajian
penelitian perencanaan pembangunan
daerah sebagai arah kebijakan dan
pedoman serta acuan dalam kebijakan
pelaksanaan pembangunan daerah
51. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Meningkatnya Perencanaan
Pembangunan Ekonomi
Termanfaatkannya kajian penelitian
perencanaan pembangunan ekonomi
sebagai arahan kebijakan dan pedoman
serta acuan dalam kebijakan pelaksanaan
pembangunan ekonomi
52. Program Perencanaan Sosial dan Budaya Meningkatnya Perencanaan sosial dan
Budaya
Termanfaatkannya kajian penelitian
perencanaan Sosial dan Budaya sebagai
arah kebijakan dan pedoman serta acuan
dalam kebijakan pelaksanaan
pembangunan Sosial dan Budaya
53. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan
Sumber Daya Alam Meningkatnya Perencanaan Wilayah
dan Sumber Daya Alam
Termanfaatkannya kajian penelitian
perencanaan prasarana wilayah dan
sumber daya alam sebagai arah
kebijakan dan pedoman serta acuan
dalam kebijakan pelaksanaan
pembangunan strategis Wilayah dan
Sumber Daya Alam
187 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO URAIAN PROGRAM
KELUARAN
DAMPAK
54. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan
Cepat Tumbuh
Meningkatnya Pengembangan Wilayah
Strategis dan Cepat Tumbuh
Tersedianya pedoman pemetaan wilayah
strategis untuk pertumbuhan ekonomi
Terciptanya aktifitas ekonomi
Terciptanya peluang usaha baru
Terciptanya wirausaha baru
55. Program Penataan Perkotaan dan Pedesaan Meningkatnya Penataan Perkotaan dan
Pedesaan
Terciptanya tata kota dan tata pedesaan
yang baik
Berjalannya fungsi-fungsi tata kota
sesuai dengan fungsinya
Terciptanya ketertiban, keamanan dan
keindahan kota dan desa
56. Program Perencanaan Tata Ruang Meningkatnya Perencanaan Tata Ruang Terciptanya suatu perencanaan Tata
ruang yang berpedoman pada Peraturan
Perundang–Undangan yang berlaku
Terlaksananya pengembangan dan
pembangunan tata ruang sesuai dengan
perencanaan tata ruang
57. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Meningkatnya Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
Terkendalinya pemanfaatan ruang sesuai
dengan fungsinya
Terciptanya ketertiban dalam rangka
pemanfaatan ruang
58. Program Perencanaan Tata Ruang Meningkatnya Perencanaan Tata Ruang Terciptanya suatu perencanaan Tata
ruang yang berpedoman pada Peraturan
Perundang–Undangan yang berlaku
Terlaksananya pengembangan dan
pembangunan tata ruang sesuai dengan
perencanaan tata ruang
59. Program Peningkatan Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
Meningkatnya Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
Terciptanya keamanan dan kenyamanan
bagi masyarakat
60. Program Kerjasama Informasi dengan Media
Masa Meningkatnya kerjasama Informasi
dengan Media Masa
Adanya keseimbangan berita dan fungsi
kontrol bagi prosesi pelaksanaan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Adanya informasi yang dapat
dikonsumsi oleh publik dan
mencerdaskan masyarakat
61. Program Kerjasama Informasi dengan Media
Masa Meningkatnya kerjasama Informasi
dengan Media Masa
Adanya keseimbangan berita dan fungsi
kontrol bagi prosesi pelaksanaan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Adanya informasi yang dapat
dikonsumsi oleh publik dan
mencerdaskan masyarakat
62. Program Pengembangan Wawasan
Kebangsaan Meningkatnya Pengembangan
Wawasan Kebangsaan
Terciptanya karakter dan pemahaman
masyarakat yang berwawasan
kebangsaan
Kesadaran masyarakat akan wawasan
kebangsaan
Terciptanya keamanan dan ketertiban
dilingkungan masyarakat
63. Program Pendidikan Politik Masyarakat Meningkatnya Pendidikan Politik
masyarakat
Terlahirnya masyarakat yang melek
politik
64. Program Peningkatan Peran Serta
Kepemudaan Meningkatkan Peran Serta Kepemudaan Terlahirnya generasi muda yang yang
terarah serta berkarakter dan siap
berpartisipasi dalam prosesi
pembangunan
65. Program Peningkatan Peran Serta
Kepemudaan Meningkatkan Peran Serta Kepemudaan Terlahirnya generasi muda yang yang
terarah serta berkarakter dan siap
berpartisipasi dalam prosesi
pembangunan
66. Program Peningkatan Aktifitas Perempuan
dalam Pembangunan (P2WKKS) Meningkatnya Aktivitas Perempuan
dalam Pembangunan
Terciptanya wahana dan peluang bagi
kaum perempuan, untuk bisa
berpartisifasi dalam prosesi
Pembangunan
Meningkatnya taraf hidup kaum
perempuan
188 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO URAIAN PROGRAM
KELUARAN
DAMPAK
67. Program Penguatan Kelembagaan Gender dan
Anak Meningkatnya Penguatan Kelembagaan
Gender dan Anak
Optimalnya asfek Yuridis bagi
Kelembagaan Gender dan Anak
Optimallnya manajemen pengelolaan
Kelembagaan gender dan Anak
Optimalnya SDM pengelola
Kelembagaan Gender dan Anak
Terjaminnya taraf hidup kaum
perempuan dan anak
68. Program Pembinaan Peranserta Masyarakat
Dalam Pelayanan KB-KR yang Mandiri Meningkatnya Peran serta Masyarakat
dalam Pelayanan KB-KR yang Mandiri
Terciptanya pemahaman dan komitmen
yang jelas dan berkelanjutan bagi
masyarakat/ keder KB
Kemudahan akses bagi kader KB
terhadap kebutuhan pelayanan KB
69. Program Pengembangan Pusat Pelayanan
Informasi dan Konseling KRR Meningkatnya Pengembangan Pusat
Pelayanan Informasi dan Konseling
KRR
Kemudahan akses bagi masyarakat
terhadap kebutuhan pelayanan KRR
70. Program peningkatan penanggulangan
narkoba, PMS termasuk HIV/ AIDS Meningkatnya penanggulangan
narkoba, PMS HIV/ AIDS
Terciptanya pemahaman yang optimal
bagi masyarakat perihal bahaya narkoba
dan pencegahan HIV/ AIDS
Tertanggulanginya masalah Narkoba dan
HIV/ AIDS
Terhindarnya masyarakat dari bahaya
Narkoba dan HIV/ Aids
71. Program Penyiapan Tenaga Pendamping
Kelompok Bina Keluarga Meningkatnya Penyiapan Tenaga
Pendamping Kelompok Bina Keluarga
Sinergitas yang optimal antara kelompok
BKB-PAUD- POSYANDU, kader KB,
dan kelompok BKB BKR dan BLK
72. Program Peningkatan Keberdayaan
Masyarakat Perdesaan Meningkatnya Keberdayaan
Masyarakat Perdesaan
Terciptanya SDM masyarakat perdesaan
yang kompeten dan berdaya guna serta
berhasil guna
73. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat
dalam Membangun Desa Meningkatnya Partisifasi Masyarakat
Dalam Membangun Desa
Terciptanya SDM masyarakat perdesaan
yang Partisipatif dalam upaya-upaya
pembangunan Desa
74. Program Pengembangan Komunikasi
Informasi dengan Media Masa Meningkatnya Pengembangan
Komunikasi Informasi Dengan Media
Masa
Adanya fungsi Kontrol bagi Pemerintah
Daerah
75. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan
Olahraga
Meningkatnya Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga
Bangkitnya animo dan gairah
masyarakat untuk berolahraga
Lahirnya atlet-atlet baru dari berbagai
cabang olagraga
Lahirnya atlet berprestasi
76. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Olahraga
Meningkatnya sarana dan prasarana
olagraga
Kemudahan akses fasilitas olahraga bagi
masyarakat
Lahirnya atlet berprestasi
77. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak Kriminal Meningkatnya Pemeliharaan
Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak
Kriminal
Terciptanya keamanan dan ketertiban
dilingkungan masyarakat
78. Program Pengembangan Wawasan
Kebangsaan Meningkatnya Pengembangan
Wawasan Kebangsaan
Terciptanya karakter dan pemahaman
masyarakat yang berwawasan
kebangsaan
Kesadaran masyarakat akan wawasan
kebangsaan
Terciptanya keamanan dan ketertiban
dilingkungan masyarakat
79. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk
Menjaga Ketertiban dan Keamanan Meningkatnya Pemberdayaan
Masyarakat untuk menjaga Ketertiban
dan Keamanan
Pemahaman dan komitmen yang kuat
bagi anggota satuan Linmas sebagai
penjaga dan pelindung keamanan dan
ketertiban lingkungan masyarakat
Terciptanya keamanan dan ketertiban
189 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO URAIAN PROGRAM
KELUARAN
DAMPAK
dilingkungan masyarakat
80. Program Penyelenggaraan Pendidikan Pada
BLUD
Terselanggaranya Pendidikan pada
BLUD
Tersedianya/ terlayaninya akses
Pendidikan Bidang Kesehatan
Terlahirnya SDM dengan disiplin ilmu
Kesehatan
81. Program Peningkatan Operasional Tingkat
Satuan Pendidikan Meningkatnya Operasional tingkat
satuan pendidikan
Lancarnya kinerja tingkat satuan
pendidikan
82. Program Pendidikan Anak Usia Dini
Meningkatnya mutu Pendidikan anak
usia dini
Tersedianya/ terlayaninya akses yang
mudah bagi (masyarakat/ anak-anak
usia dini) dalam memenuhi kebutuhan
Pendidikan Anak Usia dini
Terlahirnya generasi dini di Kabupaten
Sumedang yang mengenyam pendidikan
sejak usia dini.
83. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun Meningkatnya mutu Pendidikan Dasar Terciptanya komitmen yang jelas bagi
masyarakat, bahwa masyarakat wajib
mengenyam pendidikan dasar minimal
sampai 9 (Sembilan) tahun.
Terciptanya kesadaran yang tinggi
masyarakat, perihal Wajib Belajar
Pendidikan Dasar Sembilan Tahun.
Terlayaninya pendidikan dasar 9
(Sembilan) tahun bagi masyarakat
84. Program Pendidikan Menengah
85. Program Pendidikan Non Formal Meningkatnya kualitas mutu
Pendidikan Non Formal
Mudahnya akses pendidikan bagi
masyarakat/ peserta didik yang putus
sekolah, untuk mengikuti dan
mengenyam pendidikan non formal
(Kejar paket B/ kejar paket C).
Terciptanya generasi Sumedang yang
mengenyam pendidikan berkelanjutan,
sehingga tidak ada lagi generasi yang
hilang (Not Again Lost Generation).
Terlayaninya Pendidikan Non Formal
bagi masyarakat
86. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Meningkatnya Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Terlahirnya SDM tenaga Kependidikan
yang optimal dan bermutu
Terlahirnya generasi yang berkualitas
87. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Terwujudnya Manajemen Pelayanan
Pendidikan
Tersedianya Data Base Pendidikan
berbasis Sistem Informasi Manajemen
Tersedianya/ terlayaninya kemudahan
akses informasi bagi masyarakat perihal
informasi pendidikan.
88. Program DAK Pendidikan Termanfaatkannya DAK Bidang
Pendidikan
Terciptanya penyelenggaraan pendidikan
yang optimal di Kabupaten Sumedang
89. Program Pengembangan Budaya Baca dan
Pembinaan Perpustakaan
Meningkatnya Pengembangan Budaya
Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Terciptanya animo dan gairah gemar
membaca bagi masyarakat
Terkelolanya perpustakaan dengan
Optimal
90. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Meningkatnya Mutu Obat Perbekalan
Kesehatan
Tersedianya / terlayaninya kebutuhan
obat dan perbekalan obat yang memadai
bagi kepentingan pelayanan kesehatan
masyarakat
Terlayaninya kebutuhan obat-obatan
bagi masyarakat
91. Program Upaya Kesehatan Masyarakat Meningkatnya kesehatan Masyarakat Teciptanya/ terlayaninya akses
pelayanan kesehatan yang optimal bagi
masyarakat
92. Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan masyarakat
Meningkatnya Promosi dan
Pemberdayaan Kesehatan
Terciptanya penyampaian informasi dan
pemahaman yang baik bagi masyarakat
dalam bidang kesehatan
Terciptanya pola hidup sehat bagi
masyarakat
190 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO URAIAN PROGRAM
KELUARAN
DAMPAK
Terlayaninya kebutuhan informasi
tentang kesehatan bagi masyarakat
93. Program Perbaikan Gizi Masyarakat Meningkatnya perbaikan gizi
masyarakat
Terciptanya suatu masyarakat yang sehat
Terlayaninya pemenuhan gizi bagi
masyarakat
94. Program Pengembangan Lingkungan Sehat Meningkatnya Lingkungan Sehat Terciptanya sebuah kondisi lingkungan
yang sehat bagi masyarakat
Terlayaninya masyarakat dalam hal
kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan
dengan pengembangan dan kesehatan
lingkungan
95. Program Pencegahan Penanggulangan
Penyakit Menular
Meningkatnya Pencegahan penyakit
menular
Terlayaninya pemahaman dan
pengetahun masyarakat perihal
pencegahan penyakit menular
Berkurangnya jumlah masyarakat yang
terkena penyakit menular
96. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Meningkatnya Standarisasi Pelayanan
Kesehatan
Terlayaninya kebutuhan pelayanan dasar
begi masyarakat
Terlahirnya SDM tenaga kesehatan
yang memadai sesuai dangan
Standarisasi yang telah ditentukan
97. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk
Miskin
Meningkatnya Pelayanan Kesehatan
Penduduk Miskin
Terlayaninya kebutuhan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat kurang
mampu/ miskin
98. Program Pengadaan, peningkatan dan
perbaikan sarana dan prasarana
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan
Jaringannya
Meningkatnya sarana dan prasarana
Puskesmas
Terciptanya sebuah Pusat Pelayanan
Kesehatan Masyarakat yang memadai
bagi pelayanan kesehatan masyarakat
Terlayaninnya Masyarakat dalam hal
kebutuhan pelayanan kesehatan
99. Program Kesehatan Remaja Meningkatnya Kesehatan Remaja Terciptanya pemahaman dan komitmen
yang baik dikalangan usia remaja perihal
Kesehatan Remaja
Terlayaninya kebutuhan kesehatan
khususnya bagi usia remaja
100. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
Meningkatnya Kemitraan dalam bidang
Pelayanan kesehatan
Terciptanya kemitraan/ kerjasama yang
baik dalam upaya-upaya pelayanan
kesehatan bagi masyarakat
Terlayaninya dan tersedianya jaminan
kemudahan bagi masyarakat dalam hal
kebutuhan pelayanan kesehatan
101. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Lansia dan Remaja
Meningkatnya Pelayanan Kesehatan
Lansia dan remaja
Terciptanya pemahaman dan komitmen
yang baik perihal kesehatan bagi
masyarakat lanjut usia dan usia remaja
Terlayaninya kebutuhan pelayanan
kesehatan khususnya bagi masyarakat
lanjut usia dan bagi masyarakat usia
remaja
102. Program Peningkatan Keselamatan Ibu
Melahirkan dan Anak
Meningkatnya Keselamatan Ibu
Melahirkan dan Anak
Tersedianya informasi yang memadai
tentang penjagaan Keselamatan Ibu dan
anak bagi masyarakat
Terciptanya pemahaman dan komitmen
yang baik bagi masyarakat, khususnya
bagi calon ibu melahirkan/ ibu hamil
Terlayananinya ibu hamil dan ibu
melahirkan
Terciptanya Keselamat bagi ibu dan
anak
103. Program Bantuan Keuangan dari Provinsi
Jawa Barat Bidang Kesehatan
Fasilitasi Kegiatan Peningkatan
Kesehatan dari dana Bantuan Provinsi
Terlayaninya dan terfasilitasinya
masyarakat dalam hal pelayanan
kesehatan dari dana bantuan Provinsi
104. Program DAK Bidang Kesehatan Termanfaatkannya DAK Bidang
Kesehatan
Terwujudnya masyarakat sumedang
sehat
105. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Meningkatnya pemeliharaan sarana dan
prasarana Rumah Sakit
Terciptanya sebuah Rumah Sakit yang
memadai bagi pelayanan kesehatan
191 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO URAIAN PROGRAM
KELUARAN
DAMPAK
Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit
Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
masyarakat
Terlayaninnya Masyarakat dalam hal
kebutuhan pelayanan kesehatan
106. Program DAK Bidang Kesehatan Termanfaatkannya DAK Bidang
Kesehatan
Terwujudnya masyarakat sumedang
sehat
107. Program Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Meningkatnya Pelayanan Kesehatan
Pada BLUD
Termanfaatkannya Pelayanan kesehatan
oleh masyarakat
Terjaminnya kesehatan masyarakat
108. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan
Kualitas Anak dan Perempuan
Meningkatnya kualitas anak dan
Perempuan
Terciptanya peranan perempuan/ anak
dalam pembangunan guna meningkatkan
tarap hidup
109. Program Keluarga Berencana Meningkatnya Keluarga Berencana Terlayaninya kader Keluarga berencana
melalui fasilitasi layanan KB
Terakomodirnya data kader KB
110. Program pelayanan kontrasepsi Meningkatnya Pelayanan kontrasepsi Terlayaninya kebutuhan masyarakat
berkaitan dengan pelayanan pemasangan
kontrasepsi
111. Program DAK Bidang Keluarga Berencana Termanfaatkannya DAK Bidang
Keluarga Berencana
Lancarnya pemenuhan kebutuhan
perihal KB bagi para stakeholders KB
dan bagi para kader KB/ masyarakat
112. Program Pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
Meningkatnya Pemberdayaan
Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Terlayaninya kebutuhan Lembaga-
lembaga Sosial yang ada di masyarakat
Terarahnya Peran serta Lembaga
Kesejahteraan Sosial di Masyarakat
113. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Meningkatnya Pembangunan Jalan dan
Jembatan
Terciptanya dan tersedianya kemudahan
akses jalan dan jembatan yang layak
untuk digunakan oleh masyarakat
Lancarnya aktifitas masyarakat dalam
bidang sosial, ekonomi, pendidikan,
kesehatan dan lain-lain
Terlayaninya masyarakat dalam hal
kebutuhan penggunaan jalan dan
jembatan
114. Program Pembangunan Sistem Informasi/Data
Base Jalan dan Jembatan Meningkatnya Sistem Informasi/ Data
Base Jalan dan Jembatan
Tersedianya Sistem Informasi
Manajemen perihal Data Base Jalan dan
Jembatan
Terlayaninya masyarakat dalam rangka
mengakses informasi tentang Data Jalan
dan Jembatan
115. Program Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong-gorong
Meningkatnya Pengembangan
Wawasan Kebangsaan
Terciptanya karakter dan pemahaman
masyarakat yang berwawasan
kebangsaan
Kesadaran masyarakat akan wawasan
kebangsaan
Terciptanya keamanan dan ketertiban
dilingkungan masyarakat
116. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
Meningkatnya Rehabilitasi
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Terpeliharanya jalan dan jembatan
dalam kondisi yang baik
Terciptanya dan tersedianya kemudahan
akses jalan dan jembatan yang layak
untuk digunakan oleh masyarakat
Lancarnya aktifitas masyarakat dalam
bidang sosial, ekonomi, pendidikan,
kesehatan dan lain-lain
117. DAK Bidang Infrastruktur Jalan Termanfaatkannya DAK Bidang
Infrstruktur Jalan
Terciptanya dan tersedianya kemudahan
akses jalan dan yang layak untuk
digunakan oleh masyarakat
Lancarnya aktifitas masyarakat dalam
bidang sosial, ekonomi, pendidikan,
kesehatan dan lain-lain
118. Program Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong-gorong
Meningkatnya Pembangunan Saluran
Drainase/ gorong-gorong
Terciptanya drainase yang baik
Lancarnya saluran-saluran air
Tersedianya dan terlayaninya
masyarakat dalam hal kebutuhan
pembuangan air limbah (rumah tangga/
192 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO URAIAN PROGRAM
KELUARAN
DAMPAK
industri).
Berkurangnya tingkat peluapan air/
banjir ketika musim penghujan
119. Program Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan Meningkatnya Pembangunan
Infrastruktur Pedesaan
Terciptanya infrastuktur perdesaan yang
optimal
Terlayaninya masyarakat dalam hal
kebutuhan penggunaan infrastruktur
(jalan, jembatan, gedung, perumahan)
dan lain-lain
Lancarnya akses jalan antar desa
Lancarnya aktifitas ekonomi masyarakat
Meningkatnya taraf hidup masyarakat
perdesaan
120.
Program Pengembangan dan Pengelolaan
Jaringan Irigasi Rawa dan Jaringan Pengairan
Lainnya
Meningkatnya Pengembangan dan
Pengelolaan Irigasi Rawa dan Jaringan
Pengairan
Tersedianya pedoman perencanaan
pembangunan jaringan pengairan
Terpenuhinya kebutuhan pengairan bagi
lahan budidaya (sawah, kebun, kolam
ikan) dan lain lain
Terlayaninya kebutuhan pengairan bagi
masyarakat bermata pencaharian sebagai
petani
121. Program Pengembangan dan Pengelolaan
Konservasi Sungai, Danau & Sumber Daya
Air Lainnya
Meningkatnya Pengembangan dan
Pengelolaan Konservasi Sungai, Danau,
dan Sumber daya Air Lainnya
Termanfaatkannya sungai, danau, dan
sumber daya air lainnya oleh masyarakat
secara ekonomis
Terjaganya sungai, danau dan
sumberdaya air lainnya dari eksploitasi
berlebihan
122. Program DAK PU Irigasi Termanfaatkannya DAK PU Irigasi Terpeliharanya Irigasi dengan baik
Lancarnya aliran-aliran Irigasi
Terpenuhinya kebutuhan pengairan bagi
areal pertanian/ perkebunan dengan baik
Meningkatnya tingkat produksi bidang
pertanian perkebunan
Meningkatnya taraf hidup para pelaku
pertanian, perkebunan dan lain-lain yang
terkait dengan dampak pemanfaatan
Irigasi.
123. Program Pengembangan Data/Informasi ke
PU-an
Meningkatnya Pengembangan Data/
Informasi ke PU-an
Tersedianya data yang akurat perihal ke
PU-an
Terlayaninya dan tersedianya
kemudahan akses data dan informasi
tentang ke PU-an bagi masyarakat
124. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air
Baku Meningkatnya Penyediaan dan
Pengelolaan Air Baku
Terlayaninya dan tersedianya kebutuhan
air baku bagi masyarakat
125. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Kebinamargaan
Meningkatnya Sarana dan Prasarana
kebinamargaan
Tersedianya sarana dan prasarana
kebinamargaan guna menunjang
kelancaran kinerja
Lancarnya aktifitas Kebinamargaan
126. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang ke
PU-an
Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan
Perencanaan Pembangunan Daerah
Bidang ke PU-an
Terlayaninyakebutuhan masyarakat
dalam hal pemenuhan data dan
informasi tentang Perencanaan
Pembangunan Daerah Bidang ke Pu-an (
RTRW, tata ruang kota, jalan, jembatan,
irigasi, perumahan) dan lain-lain
127. Program DAK Cipta Karya Meningkatnya DAK Bidang Cipta
Karya
Termanfaatkannya DAK Bidang Cipta
Karya
128. Program Lingkungan Sehat Perumahan Meningkatnya Lingkungan Sehat
Perumahan
Terciptanya pola hidup sehat di
lingkungan masyarakat
Terlayaninya kebutuhan masyarakat
dalam hal (MCK/ sanitasi)
129. Program Pemberdayaan Fakir Miskin,
Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Lainnya
Meningkatnya Pemberdayaan Fakir
miskin, Komunitas Adat Terpencil dan
Penyendang Masalah Kesejahteraan
sosial
Terciptanya tatanan kehidupan sosial
kemasyarakatan yang layak
193 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO URAIAN PROGRAM
KELUARAN
DAMPAK
130. Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
Meningkatnya Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Terciptanya peningkatan kesejahteraan
bagi masyarakat
131. Program Pembinaan Eks Penyakit Sosial (Eks
Napidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial
lainnya)
Meningkatnya pembinaan Eks Penyakit
Sosial
Terarahnya aktifitas para Eks
Penyandang penyakit Sosial (Eks
Narapidana, PSK, Narkoba dll)
Meningkatnya tarap kehidupan Eks
Penyandang penyakit social
132. Program Pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
Meningkatnya Pemberdayaan
Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Terlayaninya kebutuhan Lembaga-
lembaga Sosial yang ada di masyarakat
Terarahnya Peran serta Lembaga
Kesejahteraan Sosial di Masyarakat
133. Program Pembinaan dan Latihan bagi
Penyandang Cacat dan Eks Trauma
Meningkatnya Pembinaan dan Latihan
Bagi Penyandang Cacat dan Eks
Trauma
Meningkatnya kualitas hidup
penyandang cacat dan eks trauma
134. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil
Menengah dan Produktif Meningkatnya Penciptaan Iklim Usaha
Kecil Menengah dan Produktif
Berkembangnya kualitas produk UMKM
Terlahirnya SDM KUMKM yang
berkualitas
135. Program Pengembangan Industri Kecil dan
Menengah
Meningkatnya Pengembangan Industri
Kecil dan Menengah
Terwujudnya daya saing produkIndustri
Kerajinan kecil dan menengah
Meningkatnya taraf hidup para pelaku
industry kerajinan menengah dan kecil
136. Program Peningkatan Kesempatan Kerja Meningkatnya kesempatan Kerja Terciptanya peluang kesempatan kerja
Terakomodirnya masyarakat pencari
kerja
Terciptanya kesejahteeraan masyarakat
137. Program Pengembangan Kemitraan Meningkatnya Pengembangan
kemitraan
Terciptanya peluang kerjasama
Terjalinnya pola kerjasama melalui
kemitraan yang saling menguntungkan
138. Program Peningkatan Pelayanan Perizinan Meningkatkan Pelayanan perijinan Kemudahan akses perijinan bagi
masyarakat
Terlayaninya masyarakat dalam hal
kebutuhan pelayanan perijinan
139. Program penciptaan iklim Usaha Kecil
Menengah yang kondusif
Meningkatnya Penciptaan Iklim Usaha
Kecil Menengah Yang Kondusif
Terjalinnya kerjasama usaha yang
kondusif
140. Program Peningkatan Iklim Investasi dan
Realisasi Investasi
Meningkatnya iklim investasi dan
realisasi investasi
Terciptanya iklim investasi yang
kondusip
Terjalinnya kerjasama bagi para pelaku
usaha
141 Peningkatan Keberdayaan Lembaga Ekonomi
dan Kesejahteraan Masyarakat perdesaan Meningkatnya Keberdayaan Lembaga
Ekonomi dan Kesejahteraan
Masyarakat Perdesaan
Terciptanya Lembaga Ekonomi dan
Kesejahteraan yang berdaya saing dan
mampu menopang kesejahteraan
masyarakat perdesaan
142. Program Peningkatan Keberdayaan dan
Kemandirian Lembaga Ekonomi dan
Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan
Meningkatnya Keberdayaan dan
Kemandirian Lembaga Ekonomi dan
Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan
Terciptanya lembaga-lembaga ekonomi
perdesaan yang berdaya saing,
ekonomis, dan mandiri dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan sosial
kemasyarakatan
143. Program DAK Perdagangan Pasar Termanfaatkannya DAK Bidang
Perdagangan Pasar
Lancarnya aktifitas perdagangan pasar
144. Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan
dalam Negeri
Meningkatnya Efisiensi Perdagangan
Dalam negeri
Terselenggaranya aktifitas perdagangan
dalam negeri secara efisien dan kondusif
145. Program Pengembangan Sistem Pendukung
Bagi Usaha Mikro Kecil Meningkatnya Pengembangan Sistem
Pendukung Bagi Usaha Mikro Kecil
Menengah
Terciptanya jaringan usaha antar pelaku
UMKM
Mudahnya akses pemasaran bagi
UMKM
146. Program Pengembangan Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil
Menengah
Meningkatnya Pengembangan
Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil Menengah
Tumbuhnya daya saing UKM
Tumbuhnya wirausaha baru
147. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan
Koperasi Meningkatnya Kualitas Kelembagaan
Koperasi
Terciptanya kelembagaan Koperasi yang
subtansial sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
Mudahnya informasi dan akses
194 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO URAIAN PROGRAM
KELUARAN
DAMPAK
pemasaran bagi Koperasi
148. Program Peningkatan Kualitas dan
Produktifitas Tenaga Kerja Meningkatnya Kualitas dan
Produktifitas Tenaga Kerja
Terbentuknya masyarakat yang
mempunyai keterampilan dan skill guna
menunjang kesejahteraan hidup/
kesejahteraan social
Terciptanya wirausaha baru yang
produktif
149. Program Peningkatan dan Pemberdayaan
Kelembagaan Hubungan Industrial Meningkatnya kelembagaan Hubungan
Industrial
Terfasilitasinya Kelembagaan
Perusahaan (PP/ PKB)
150. Program Perlindungan Tenaga kerja dan
Pengembangan Sistem Pengawasan
Ketenagakerjaan
Meningkatnya Perlindungan Tenaga
Kerja dan Sistem Pengawasan
Ketenagakerjaan
Terciptanya Perlindungan bagi tenaga
kerja
151. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Meningkatnya perlindungan jaminan
soial
Terciptanya kesejahteraan social bagi
tenaga kerja
152. Program Penyiapan potensi sumberdaya,
sarana dan prasarana daerah
Meningkatnya Penyiapan Potensi
sumberdaya sarana dan prasarana
daerah
Tertatanya potensi sumberdaya sarana
dan prasarana daerah sebagai pedoman
kebijakan selanjutnya
153. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Meningkatnya Pengembangan
Pemasaran Pariwisata
Terpromosikannya pariwisata Kabupaten
Sumedang baik didalam negeri maupun
diluar negeri
154. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Meningkatnya Pengembangan Destinasi
Pariwisata
Tertatanya objek wisata dengan baik
Kemudahan akses data base pariwisata
daerah bagi masyarakat yang
memerlukan informasi
155. Program Peningkatan promosi dan kerjasama Meningkatnya Promosi dan kerjasama Tersedianya informasi tentang potensi
investasi daerah
Tingginya akses pemasaran potensi
investasi daerah
Terjalinnya kerjasama bagi para pelaku
usaha
156. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi
Industri
Meningkatnya kemampuan Teknologi
Industri
Adanya teknologi tepat guna
Termanfaatkannya teknologi oleh para
pelaku Industri Kecil dan Menengah
Meningkatnya nilai ekonomis para
pelaku Industri Kecil dan Menengah
157. Program Perlindungan Konsumen dan
pengamanan Perdagangan
Meningkatnya perlindungan konsumen
dan pengamanan perdagangan
Terciptanya perlindungan yang memadai
bagi konsumen
Terciptanya pola perdagangan yang
kondusif
158. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
(Pertanian/Perkebunan)
Meningkatnya Ketahanan Pangan
(Pertanian/ perkebunan)
Ketersediaan stok pangan memadai
Tingkat kerawanan pangan berkurang
159. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Meningkatnya Kesejahteraan Petani Daya beli petani tinggi
Kehidupan sosial para petani meningkat
160. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
(Pertanian/Perkebunan) Meningkatnya Ketahanan Pangan
(Pertanian/ perkebunan)
Ketersediaan stok pangan memadai
Tingkat kerawanan pangan berkurang
161. Program Peningkatan Pemasaran hasil
Produksi Pertanian/Perkebunan Meningkatnya Pemasaran Hasil
Produksi Pertanian Perkebunan
Kemudahan akses Pemasaran produksi
hasil pertanian/ perkebunan bagi para
pelaku pertanian/ perkebunan
Meningkatnya kesejahteraan para pelaku
pertanian/ perkebunan
162. Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
Meningkatnya Penerapan Teknologi
Pertanian/ perkebunan
Meningkatnya jumlah dan kualitas hasil
panen
Kehidupan sosial para pelaku pertanian
meningkat
163. Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan
Meningkatnya Produksi Pertanian/
Perkebunan
Kualitas dan Kuantitas Produksi
Pertanian/ perkebunan Meningkat
Daya saing hasil produksi tinggi
Tarap hidup para pelaku pertanian/
perkebunan meningkat
164. Program Pemberdayaan Penyuluh Meningkatnya Pemberdayaan Penyuluh
Pertanian/ Perkebunan lapangan
Terlahirnya SDM Penyuluh yang
kompeten sesuai dengan bidangnya
195 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO URAIAN PROGRAM
KELUARAN
DAMPAK
Pertanian/Perkebunan Lapangan Meningkatnya pengetahuan para pelaku
pertanian/ perkebunan
165. Program Pencegahan dan penanggulangan
penyakit ternak
Meningkatnya Pencegahan dan
Penanggulangan penyakit ternak
Terjaganya hewan peternakan dari
penyakit
Tingkat kualitas hasil hewan ternak
meningkat
166. Program Peningkatan Produksi Hasil
Peternakan
Meningkatnya Produksi Hasil
Peternakan
Secara kuantitas dan secara kualitas hasil
peternakan meningkat
Kesejahteraan para pelaku Peternakan
meningkat
167. Program Peningkatan pemasaran hasil
produksi peternakan
Meningkatnya Pemasaran hasil
produksi peternakan
Kemudahan akses Pemasaran produksi
hasil ternak bagi para pelaku peternakan
Meningkatnya kesejahteraan para pelaku
peternakan
168. Program Pembangunan Sarana, Prasarana dan
Infrastruktur Pertanian lainnya
Meningkatnya Pembangunan sarana,
Prasarana dan Infrastruktur Pertanian
Lainnya
Lancarnya aktifitas Pertanian,
perkebunan, perikanan
Meningkatnya kualitas hasil produksi
169. Program DAK Bidang Pertanian Termanfaatkannya DAK bidang
pertanian
Meningkatnya taraf hidup para pelaku
pertanian
170. Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Veteriner
Meningkatnya Kesehatan Masyarakat
Veteriner
Kualitas hidup masyarakat veteriner
meningkat
171. Program Pengembangan Data / Informasi
Peternakan / Perikanan
Meningkatnya Pengembangan Data
Informasi Peternakan/ Perikanan
Terkelolanya Data Base Peternakan /
Perikanan
Kemudahan akses informasi bagi
masyarakat perihal informasi
Peternakan/ perikanan
172. Proggram Peningkatan Pengelolaan Hasil
Produksi Peternakan
Meningkatnya Pengelolaan Hasil
Produksi Peternakan
Terciptanya hasil produksi peternakan
dengan kualitas dan kuantitas yang
memadai
Meningkatnya taraf hidup para pelaku
peternakan
173. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Manusia Peternakan dan Perikanan
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya
Manusia Peternakan dan Perikanan
Terlahirnya SDM pelaku Petenakan dan
Perikanan yang kompeten di bidangnya
Meningkatnya taraf hidup masyarakat
pelaku peternakan dan perikanan
174. Program Pengembangan Budidaya Perikanan Meningkatnya Pengembangan
Budidaya Perikanan
Adanya bibit-bibit ikan unggulan
Termanfaatkannya potensi budidaya
perikanan
175. Program Peningkatan Konsumsi Hasil
Perikanan
Meningkatnya Konsumsi Hasil
Perikanan
Meningkatnya animo masyarakat untuk
mengkonsumsi ikan/ perikanan
Terpenuhinya kebutuhan protein bagi
masyarakat melalui konsumsi ikan/
perikanan
176. Program Optimalisasi pengolahan dan
pemasaran produksi perikanan
Meningkatnya optimalisasi pengolahan
dan pemasaran produksi perikanan
Terwujudnya pola pengolahan perikanan
yang optimal
Terwujudnya pasar untuk produk
perikanan
177. Program Peningkatan Sarana/Prasarana
Bidang Perikanan
Meningkatnya Sarana/ Prasarana
Bidang Perikanan
Termanfaatkannya sarana dan prasarana
perikanan oleh para petani perikanan
Meningkatnya kualitas hasil produksi
perikanan
178. Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan
Meningkatnya Produksi Pertanian/
Perkebunan
Terciptanya produk pertanian/
perkebunan yang memadai dari segi
kuantitas
179. Program Pembangunan Sarana, Prasarana dan
Infrastruktur Pertanian lainnya
Meningkatnya pembangunan sarana,
prasarana dan infrastruktur pertanian
lainnya
Meningkatnya kelancaran produksi
pertanian
180. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Meningkatnya Pengembangan Kinerja
Pengelola Persampahan
Terkelolanya persampahan secara
optimal
Terciptanya lingkungan yang bersih dan
sehat
Terlayaninya masyarakat dalam hal
pengelolaan pembuangan sampah
Terjaganya kesehatan lingkungan bagi
196 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO URAIAN PROGRAM
KELUARAN
DAMPAK
masyarakat
181 Program Pengembangan Agribisnis Meningkatnya Pengembangan
Agribisnis
Penyerapan tenaga kerja dan wirausaha
baru dibidang Agrobisnis
182. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya
Hutan
Meningkatnya Pemanfaatan Potensi
Sumver Daya Hutan
Termanfaatkannya Potensi sumberdaya
hutan oleh masyarakat
Penyerapan dan terciptanya wirausaha
baru pengelola budidaya hutan
Meningkatnya kualitas produksi panen
183. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Meningkatnya Rehabilitasi Hutan dan
Lahan
Pengendalian dan pemanfaatan lahan
hutan secara bijaksana
Terjaganya eksploitasi lahan hutan
secara berlebihan
184. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber
Daya Hutan
Meningkatnya Perlidungan dan
Konservasi Sumber Daya Hutan
Terlindunginya Sumber Daya Hutan
Terjaganya eksploitasi Sumber Daya
Hutan secara berlebihan
185. Program Perencanaan dan Pengembangan
Hutan
Meningkatnya Perencanaan dan
Pengembangan Hutan
Adanya acuan perencanaan
Pengembangan Hutan
Termanfaatkanya Perencanaan
Pengembangan Hutan
186. Program Peningkatan Pengendalian Polusi Meningkatnya Pengendalian Polusi Terciptanya instrumen pengendalian
polusi
Terjaganya lingkungan sosial
kemasyarakatan dari Polusi
187. Program DAK Energi Pedesaan Meningkatnya DAK Bidang Energi
Perdesaan
Termanfaatkannya Energi Perdesaan
untuk menopang kehidupan social
kemasyarakatan perdesaan
188. Program Pengendalian Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan Hidup Meningkatnya Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup
Terjaganya lingkungan hidup dari
pencemaran
Terjaganya SDA dari eksploitasi
berlebihan
Terlindunginya kehidupan sosial
kemasyarakatan dari presenden negatif
yang ditimbulkan oleh dampak
pencemaran atau eksploitasi berlebih
terhadap suatu lingkungan
189. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber
Daya Alam Meningkatnya Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya Alam
Tersedianya sistem Informasi
Manajemen Lingkungan hidup daerah
Terlayaninya kemudahan akses data dan
informasi bagi masyarakat perihal
informasi yang berkaitan dengan status
lingkungan hidup daerah
Terlindunginya Sumber Daya Alam dari
eksploitasi berlebihan
190. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
(RTH) Meningkatnya Pengelolaan Ruang
Terbuka Hijau
Termanfaatkanya Ruang Terbuka Hijau
sesuai dengan peruntukan dan fungsinya
Terciptanya lingkungan yang bernuansa
hijau dan terbebas dari pencemaran
lingkungan
Termanfaatkannya Ruang Terbuka Hijau
bagi kehidupan sosial kemasyarakatan
191. Program Peningkatan Kesiagaan dan
Pencegahan Bahaya Kebakaran
Meningkatnya Kesiagaan dan
Pencegahan Bahaya Kebakaran
Terciptanya pemahaman yang baik bagi
masyarakat dalam hal pencegahan
bahaya kebakaran
Tersedianya sarana penunjang, dan
tersedianya SDM yang siap siaga
mengantisifasi bahaya kebakaran
Terciptanya masyarakat yang siaga
terhadap penanggulangan bahaya
kebakaran
192. Program Pencegahan Dini dan
Penanggulangan Korban Bencana Alam
Meningkatnya Pencegahan Dini dan
Penanggulangan Korban Bencana
Terlahirnya masyarakat yang siap dan
tanggap bencana
197 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO URAIAN PROGRAM
KELUARAN
DAMPAK
193. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Meningkatnya Penataan, Penguasaan,
Pemilikan, Penggunaan dan
pemanfaatan Tanah
Termanfaatkannya tanah bagi
kepentingan pembangunan infrastruktur
Termanfaatkannya tanah bagi
kepentingan pembangunan sosial
kemasyarakatan
194. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang
Pertambangan
Meningkatnya Pembinaan dan
Pengawasan Bidang Pertambangan
Terjaganya eksploitasi berlebihan pada
Sumber-sumber Pertambangan
195. Program Pembinaan dan Pengembangan
Bidang Ketenagalistrikan
Meningkatnya Pembinaan dan
Pengembangan Bidang
Ketenagalistrikan
Adanya akses kelistrikan bagi
masyarakat
Termanfaatkannya fasilitasi Penerangan
jalan umum oleh masyarakat
196. Program Pengendalian Air Tanah Meningkatnya Pengendalian air Tanah Terjaganya eksploitasi berlebihan pada
sumber-sumber air tanah
197. Program Pengembangan Nilai Budaya Meningkatnya Pengembangan Nilai
Budaya
Terciptanya masyarakat yang berbudi
pekerti luhur dan berbudaya
198. Program Pengelolaan Keragaman Budaya Meningkatnya Pengelolan Kekayaan
Budaya
Termanfaatkannya kekayaan budaya
bagi kehidupan sosial masyarakat
199. Program Pengembangan Nilai Budaya Meningkatnya Pengembangan Nilai
Budaya
Terciptanya masyarakat yang berbudi
pekerti luhur dan berbudaya
200. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Meningkatnya Pengelolan Kekayaan
Budaya
Termanfaatkannya kekayaan budaya
bagi kehidupan sosial masyarakat
201. Program Pengelolaan Keragaman Buda Meningkatnya Pengelolan Kekayaan
Budaya
Termanfaatkannya kekayaan budaya
bagi kehidupan sosial masyarakat
3.6AKUNTABILITAS KEUANGAN
Dalam rangka menunjang pancapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Kebijakan
Umum Anggaran Tahun 2016, dimensi keuangan dijadikan acuan dasar dalam rangka menilai
dan mempertanggungjawabkan aspek keuangan serta menilai sejauhmana target anggaran dapat
terealisasi secara akuntabel.
3.6.1 ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN
Besarnya Anggaran Pendapatan tahun2016 adalah sebesar Rp. 2.456.781.204.564,55,-
sampai dengan akhir Desember Tahun 2016 dari anggaran tersebut tercapai realisasi pendapatan
sebesar Rp. 2.393.308.063.520,41,- apabila dipersentasekan sebesar97,42%. Sedangkan realisasi
pendapatan pada tahun 2016 mengalami kenaikansebesar 1,54 % dibandingkan dengan Tahun
2015, realisasi anggaran pendapatan tahun 2015sebesar Rp. 2.357.057.542.810,11,-.
Adapun target dan realisasi APBD Tahun 2016 pada sektor pendapatan sebagai berikut
:
Tabel 3.41
REALISASI APBD TAHUN 2016
198 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO URAIAN TARGET (RP) REALISASI (RP) CAPAIAN
%
1. Pendapatan Asli Daerah 340.660.537.990,55 345.806.455.714,41 101,51
2. Pendapatan Transfer 2.104.862.557.574,00 2.034.845.499.704,00 96,67
3. Lain-lain Pendapatan yang
Sah
11.258.109.000,00 12.656.108.102,00 112,42
JUMLAH 2.456.781.204.564,55 2.393.308.063.520,41 97,42
3.6.2 Belanja Daerah
Rencana dan realisasi APBD Sumedang Tahun anggaran 2015 berdasarkan aspek
belanja adalah sebagai berikut:
Tabel 3.42
RENCANA DAN REALISASI APBD TAHUN 2016
NO. URAIAN
BELANJA
TARGET (RP) REALISASI (RP) CAPAIAN
%
1. Belanja Tidak
Langsung
1.624.093.444.912,18 1.594.184.833.329,00 98,16
2. Belanja
Langsung
969.496.766.916,85 916.714.518.059,00 94,56
JUMLAH 2.593.590.211.829,03 2.510.899.351.388,00 103,29
Pada dimensi belanja daerah pada tahun 2016 mengalami kenaikan 6,72 %di
bandingkan dengan tahun 2015, realisasi belanja tahun 2015 sebesar Rp. 2.352.851.738.495,00,-
sedangkan pada tahun 2016 Rp. 2.510.899.351.388,00,-.
3.6.3 Pembiayaan Daerah
Rencana dan realisasi APBD Sumedang Tahun 2015 berdasarkan aspek pembiayaan
daerah dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 3.43
PEMBIAYAAN DAERAH
199 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO URAIAN
PEMBIAYAAN TARGET (RP) REALISASI (RP)
CAPAIA
N %
1. Penerimaan Pembiayaan 153.065.116.264,48 156.107.913.259,46 101,99
2. Pengeluaran Pembiayaan 16.256.109.000,00 16.256.108.102,00 100
JUMLAH 136.809.007.264,48 139.851.805.157,46 102,22
Pada dimensi pembiayaan daerah tahun 2016 mengalami penurunan 11,03 %
dibandingkan dengan tahun 2015, realisasi pembiayaan tahun 2015 sebesar Rp.
151.893.702.544,35 sedangkan pada tahun 2016 sebesar Rp. 136.809.007.264,48
Adapun perbandingan realisasi APBD meliputi pendapatan, belanja daerah dan
pembiayaan antara tahun 2015 dan tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Tabel.3.44
PERBANDINGAN REALISASI APBD 2015 DAN 2016
TAHUN
ANGGARAN
2015 2016
TARGET
Pendapatan 2.422.651.891.199,66 2.456.781.204.564,55
Belanja 2.573.745.593.744 2.593.590.211.829,03
Pembiayaan 151.093.702.544,35 136.809.007.264,48
REALISASI
Pendapatan 2.357.057.542.810,11 2.393.308.063.520,41
Belanja 2.352.851.738.495 2.510.899.351.388,00
Pembiayaan 151.893.702.544,35 139.851.805.157,467
3.6.4 Alokasi dan Realisasi Anggaran Untuk Pencapaian Sasaran Kinerja
Realisasianggaranatas program dankegiatanyang
telahdilaksanakanuntukmewujudkan15 sasaranstrategis kinerja organisasi
sesuaidengandokumenPerjanjianKinerjaTahun 2016 adalahsebagaiberikut:
Tabel 3.45
ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PENCAPAIAN
200 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
SASARAN KINERJA
NO
SASARAN
STRATEGIS URAIAN PROGRAM
JUMLAH
ANGGARAN
( Dalam Rp )
REALISASI
(Dalam Rp)
PERSENTASE
(%)
1 2 6 7
1. Terwujudnya
kelembagaan
pemerintah yang
efisien dan efektif
Program Peningkatan Pelayanan
Kedinasan Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah
4.668.280.400 4.613.461.105 98%
Program Peningkatan Kualitas
Kebijakan Manajemen Pemerintahan
2.998.207.620 2.907.907.679 96%
Program Peningkatan Kerjasama
Antar Pemerintah Daerah
222.693.000 184.891.970 83%
Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan
KDH
3.095.750.250 3.078.540.616 99,44%
Program Peningkatan Profesionalisme
Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
155.495.000 154.695.000 99,44%
Program Penataan dan
Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan
Prosedur Pengawasan
11.400.000 11.400.000 100%
Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
5.543.312.450 5.347.480.640 96%
Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
5.954.014.500 5.954.014.500 100%
Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
5.278.309.600 5.347.480.640 102%
Program Pembinaan dan Fasilitasi
Pengelolaan Keuangan Kabupaten
1.280.519.950 1.269.914.726 100%
Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
340.000.000 335.923.100 98%
Program Peningkatan Perencanaan
dan Penganggaran SKPD
163.450.000 163.450.000 100%
2. Meningkatnya
kualitas SDM
aparatur pemerintah
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
108.650.000 108.650.000 100%
Program Peningkatan Sarana Aparatur 741.663.250 741.663.250 100%
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
150.000.000 87.100.000 58%
Program Pengembangan
Data/Informasi
120.421.700 152.700.000 127%
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
136.850.000 136.850.000 100%
Program Pembinaan dan
Pengembangan Aparatur
859.959.182 859.959.182 100%
Program Pendidikan Kedinasan 1.014.480.000 794.084.000 79%
Program Peningkatan Kualitas
Kebijakan Manajemen Pemerintahan
(Kabupaten/Kota, Kecamatan dan
Desa/Kelurahan)
2.998.207.620 2.907.907.679 96%
Program Penerapan dan Penegakan
Hukum
1.489.663.750 1.489.663.750 100%
Program Penataan Sarana dan
Prasarana Hukum
483.851.250 483.851.250 100%
Program Penyelamatan dan 46.488.000 46.460.000 99,94%
201 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Pelestarian Dokumen Arsip Daerah
Program Peningkatan Kapasitas
Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
10.130.661.780 9.434.630.584 93%
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
205.790.500 205.790.500 100%
Program Penyelamatan dan
Pelestarian Dokumen Arsip Daerah
46.4888.000 46.460.000 99.94%
Program Pemeliharaan Rutin/Berkala
Sarana Prasarana Kearsipan
211.716.000 211.440.300 99,86%
Program Peningkatan Kualitas
Sumber Daya Aparatur Pelayanan
Kearsipan SKPD
90.000.000 90.000.000 100%
3. Meningkatnya
kualitas pelayanan
publik
Program Penataan Kelembagaan dan
Ketatalaksanaan
3.468.996.450 3.275.592.744 94%
Program Pembangunan Prasarana dan
Fasilitas Perhubungan
344.793.000 344.793.000 100%
Program Rehabilitasi Dan
Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas
LLAJ
69.208.000 69.208.000 100%
Program Peningkatan Pelayanan
Angkutan
104.879.000 104.879.000 100%
Program Pengendalian dan
Pengamanan Lalu Lintas
534.992.000 533.642.000 99,75%
Program Peningkatan Kelaikan
Pengoperasian Kendaraan Bermotor
92.310.000 92.310.000 100%
Program DAK Bidang Perhubungan 360.068.000 336.373.000 93,20%
Program Pengembangan Aplikasi
Sistem dan Konten Telematika
150.000.000 150.000.000 100%
Program Pengembangan Pelayanan
Komunikasi dan Informatika
70.000.000 70.000.000 100%
Program Pengembangan Sumber
Daya Komunikasi dan Informatika
100.000.000 100.000.000 100%
Program Penataan Administrasi
Kependudukan
851.645.200 - -
Program Pengembangan Wilayah
Transmigrasi
250.000.000 250.000.000 100%
4. Terwujudnya
perencanaan dan
pengendalian
pembangunan
daerah yang
akuntabel
Program Pengembangan
Data/Informasi
662.458.000 659.545.500 100%
Program Kerjasama Pembangunan 51.197.800 51.197.800 100%
Program Perencanaan Pembangunan
Daerah
1.828.958.350 1.724.086.200 95%
Program Perencanaan Pembangunan
Ekonomi
545.541.700 193.200.600 36%
Program Perencanaan Sosial dan
Budaya
665.538.900 654.505.600 99%
Program Penataan Perkotaan dan
Pedesaan
2.810.000.000 2.810.000.000 100%
Program Perencanaan Tata Ruang 1.457.834.000 1.420.792.850 98%
202 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Program Pengendalian Pemanfaatan
Ruang
2.475.000.000 2.475.000.000 100%
Program Perencanaan Tata Ruang 90.000.000 90.000.000 100%
5. Meningkatnya
partisipasi
masyarakat dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
Program Peningkatan Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
1.114.834.000 1.149.380.200 103%
Program Kerjasama Informasi dengan
Media Masa
1.042.300.000 1.042.300.000 100%
Program Kerjasama Informasi dengan
Media Masa
130.000.000 - -
Program Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
1.271.036.000 1.725.300.000 136%
Program Pendidikan Politik
Masyarakat
500.000.000 264.083.000 53%
Program Peningkatan Peran Serta
Kepemudaan
435.300.000 430.501.000 98%
Program Peningkatan Peran Serta
Kepemudaan
435.300.000 430.501.000 98%
Program Peningkatan Aktifitas
Perempuan dalam Pembangunan
(P2WKKS)
188.440.000 188.440.000 100%
Program Penguatan Kelembagaan
Gender dan Anak
796.900.000 796.900.000 100%
Program Pembinaan Peran serta
Masyarakat Dalam Pelayanan KB-KR
yang Mandiri
2.466.312.936 2.466.312.936 100%
Program Pengembangan Pusat
Pelayanan Informasi dan Konseling
KRR
243.803.132 243.803.132 100%
Program Penyiapan Tenaga
Pendamping Kelompok Bina
Keluarga
115.910.000 115.910.000 100%
Program Peningkatan Keberdayaan
Masyarakat Perdesaan
391.895.660 391.895.660 100%
Program Peningkatan Partisipasi
Masyarakat dalam Membangun Desa
243.400.000 243.400.000 100%
Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga
11.989.702.300 11.082.894.260 92%
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Olahraga
200.000.000 196.052.000 98%
Program Pemeliharaan Kantrantibmas
dan Pencegahan Tindak Kriminal
1.537.414.500 1.317.099.600 86%
Program Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
1.271.036.000 1.725.300.000 136%
6. Meningkatnya
kualitas
penyelenggaraan
pendidikan
Program Penyelenggaraan Pendidikan
Pada BLUD
4.370.898.160 4.370.898.160 100%
Program Pendidikan Anak Usia Dini 667.894.150 664.192.150 99,45%
Program Wajib Belajar Pendidikan
Dasar Sembilan Tahun
14.618.719.353 13.837.697.923 94,66%
Program Pendidikan Menengah 7.477.400.000 6.927.851.200 92,65%
Program Pendidikan Non Formal 774.932.500 733.357.450 94,64%
Program Peningkatan Mutu Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
684.500.000 681.347.850 99,54%
203 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan
1.444.972.050 1.305.667.400 90,36%
Program DAK Pendidikan 7.876.278.650 7.156.589.550 90,86%
7. Meningkatnya
derajat kesehatan
masyarakat
Program Obat dan Perbekalan
Kesehatan
445.580.000 430.869.450 96,70%
Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
56.967.071.895 8.685.843.277 16%
Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan masyarakat
623.475.510 602.530.060 99,86%
Program Perbaikan Gizi Masyarakat 448.288.800 437.625.300 98%
Program Pengembangan Lingkungan
Sehat
2.434.712.296 1.933.566.932 80%
Program Pencegahan Penanggulangan
Penyakit Menular
1.537.890.650 1.531.271.222 100%
Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan
10.053.919.309 10.477.693.408 105%
Program Pelayanan Kesehatan
Penduduk Miskin
2.044.461.167 2.044.461.167 100%
Program Pengadaan, peningkatan dan
perbaikan sarana dan prasarana
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan
Jaringannya
1.437.935.050 1.437.935.050 100%
Program Kesehatan Remaja 335.500.000 320.235.400 95,45%
Program Kemitraan Peningkatan
Pelayanan Kesehatan
95.750.000 78.416.000 65,33%
Program Peningkatan Keselamatan
Ibu Melahirkan dan Anak
781.351.000 776.971.500 96,39%
Program Bantuan Keuangan dari
Provinsi Jawa Barat Bidang
Kesehatan
10.866.938.095 2.924.834.245 27%
Program DAK Bidang Kesehatan 31.664.062.000 25,268.912.424 80%
Program Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah
Sakit Mata
14.309.339.000 14.309.339.000 100%
Program DAK Bidang Kesehatan 39.646.73.1284 39.646.473.128 100%
Program Pelayanan Kesehatan Pada
BLUD
152.422.015.771 151.828.597.445 99,61%
Program Keserasian Kebijakan
Peningkatan Kualitas Anak dan
Perempuan
188.440.000 188.440.000 100%
Program Keluarga Berencana 320.206.400 320.206.400 100%
Program pelayanan kontrasepsi 170.000.000 170.000.000 100%
Program DAK Bidang Keluarga
Berencana
2.123.930.000 2.123.930.000 100%
9. Meningkatnya
kualitas infrastruktur
wilayah di wilayah
perdesaan dan
perkotaan
Program Pembangunan Jalan dan
Jembatan
50.833.266.350 47.262.596.200 93%
Program Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong-gorong
13.345.617.500 12.585.807.400 95%
204 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan
43.870.005.547 41.666.578.022 95%
DAK Bidang Infrastruktur Jalan 1.029.090.000 1.029.090.000 100%
Program Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong-gorong
3.029.773.000 3.015.866.350 100%
Program Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan
38.245.854.400 37.770.728.650 99%
Program Pengembangan dan
Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa
dan Jaringan Pengairan Lainnya
166.064.151.400 164.413.166.300 99%
Program Pengembangan dan
Pengelolaan Konservasi Sungai,
Danau & Sumber Daya Air Lainnya
4.416.843.200 4.395.265.550 100%
Program DAK PU Irigasi 1.997.597.000 1.979.758.750 87%
Program Pengembangan
Data/Informasi ke PU-an
130.480.000 126.200.200 97%
Program Penyediaan dan Pengelolaan
Air Baku
5.815.012.000 5.743.466.000 99%
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Kebinamargaan
375.000.000 174.150.000 47%
10. Terwujudnya
infrastrukur di
kawasan
pengembangan
ekonomi baru
Program DAK Cipta Karya 3.647.973.000 2.516.360.900 69%
Program Pemberdayaan Fakir Miskin,
Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) Lainnya
42.000.000 42.000.000 100%
Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
125.000.000 124.501.000 100%
Program Pembinaan Eks Penyakit
Sosial (Eks Napidana, PSK, Narkoba
dan Penyakit Sosial lainnya)
100.000.000 99.900.000 100%
Program Pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
275.070.000 274.950.000 100%
11. Meningkatnya
pertumbuhan
ekonomi Kabupaten
Sumedang
Program Penciptaan Iklim Usaha
Kecil Menengah dan Produktif
60.000.000 60.000.000 100%
Program Pengembangan Industri
Kecil dan Menengah
240.000.000 240.000.000 100%
Program Peningkatan Kesempatan
Kerja
322.960.400 322.960.400 100%
Program Peningkatan Pelayanan
Perizinan
350.000.000 350.000.000 100%
Program penciptaan iklim Usaha
Kecil Menengah yang kondusif
220.000.000 220.000.000 100%
Program Peningkatan Iklim Investasi
dan Realisasi Investasi
375.000.000 375.000.000 100%
Peningkatan Keberdayaan Lembaga
Ekonomi dan Kesejahteraan
Masyarakat perdesaan
460.000.000 460.000.000 100%
Program Peningkatan Keberdayaan
dan Kemandirian Lembaga Ekonomi
dan Kesejahteraan Masyarakat
Perdesaan
212.979.517 212.979.517 100%
Program DAK Perdagangan Pasar 3.176.296.000 3.176.296.000 100%
205 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Program Peningkatan Efesiensi
Perdagangan dalam Negeri
680.750.000 680.750.000 100%
Program Pengembangan Sistem
Pendukung Bagi Usaha Mikro Kecil
1.395.000.000 1.395.000.000 100%
Program Pengembangan
Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil Menengah
280.000.000 280.000.000 100%
Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi
275.000.000 275.000.000 100%
Program Peningkatan Kualitas dan
Produktifitas Tenaga Kerja
1.907.690.393 1.907.690.393 100%
Program Peningkatan dan
Pemberdayaan Kelembagaan
Hubungan Industrial
450.000.000 450.000.000 100%
Program Perlindungan dan Jaminan
Sosial
190.000.000 190.000.000 100%
Program Pengembangan Destinasi
Pariwisata
2.464.031.750 2.399.712.600 97%
12. Meningkatnya
pemerataan
pendapatan
masyarakat
Program Peningkatan promosi dan
kerjasama
525.000.000 - -
Program Peningkatan Kemampuan
Teknologi Industri
390.000.000 - -
Program Perlindungan Konsumen dan
pengamanan Perdagangan
320.000.000 - -
13. Meningkatnya
ketahanan pangan
daerah
Program Peningkatan Ketahanan
Pangan (Pertanian/Perkebunan)
362.420.500 348.709.900 96,22%
Program Peningkatan Pemasaran hasil
Produksi Pertanian/Perkebunan
75.000.000 64.752.500 86,34%
Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan
4.301.984.728 4.223.910.900 98,19%
Program Pemberdayaan Penyuluh
Pertanian/Perkebunan Lapangan
437.760.000 389.120.000 88,89%
Program Pencegahan dan
penanggulangan penyakit ternak 182.235.000 174.934.000 95,99%
Program Peningkatan Produksi Hasil
Peternakan
1.518.692.700 1.497.305.722 98,59%
Program Peningkatan pemasaran hasil
produksi peternakan
100.000.000 91.840.500 91,84%
Program Pembangunan Sarana,
Prasarana dan Infrastruktur Pertanian
lainnya
21.523.496.100 21.421.055.282 99,52%
Program DAK Bidang Pertanian 6.161.553.000 6.072.920.400 98,56%
Program Peningkatan Kesehatan
Masyarakat Veteriner
172.660.000 151.495.000 87,74%
Proggram Peningkatan Pengelolaan
Hasil Produksi Peternakan
80.196.300 77.030.800 96,05%
Program Pengembangan Budidaya
Perikanan
1.109.552.100 1.100.909.450 99,22%
Program Peningkatan Konsumsi Hasil
Perikanan
79.701.000 79.701.000 100%
Program Optimalisasi pengolahan dan
pemasaran produksi perikanan
222.284.500 212.474.500 95,59%
Program Peningkatan
Sarana/Prasarana Bidang Perikanan
2.000.102.000 1.071.485.900 53,57%
206 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
3.7PENGHARGAAN
Perwujudan budaya dapat berupa ide-ide atau gagasan yang tertuang dalam suatu
tulisan, dapat pula berupa pola tindak yang berpola dalam suatu lingkungan masyarakat tertentu
dan dapat pula berupa perwujudan artefak/fisik. Tentunya dalam mewujudkan suatu
kebudayaan yang baik diperlukan sinergitas yang baik antar Stakeholder. Sudah barang tentu
dalam hal ini peran manusia sangat dominan diperlukan, manusia digolongkan kepada jajaran
makhluk yang mulia dikarenakan manusia memiliki tiga hal penting yang tidak dipunyai oleh
Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan
1.477.500.000 - -
Program Pembangunan Sarana,
Prasarana dan Infrastruktur Pertanian
lainnya
629.750.000 - -
14. Meningkatnya
kualitas lingkungan
hidup berkelanjutan
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
1.540.550.000 1.567.001.620 100%
Program Pemanfaatan Potensi Sumber
Daya Hutan
360.000.000 - -
Program Rehabilitasi Hutan dan
Lahan
2.362.230.100 2.293.108.750 97%
Program Perlindungan dan Konservasi
Sumber Daya Hutan
81.718.000 81.050.000 99%
Program Perencanaan dan
Pengembangan Hutan
239.998.500 238.374.000 99%
Program Peningkatan Pengendalian
Polusi
88.237.500 88.237.500 100%
Program Pengendalian Pencemaran
dan Perusakan Lingkungan Hidup
1.047.188.200 1.040.466.000 99,36%
Program Perlindungan dan Konservasi
Sumber Daya Alam
146.000.500 145.667.000 99,77%
Program Pengelolaan Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
950.758.800 949.725.800 99,,89%
Program Pencegahan Dini dan
Penanggulangan Korban Bencana
Alam
3.565.305.720 3.049.915.200 85,54%
Program Penataan Penguasaan,
Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
3.139.305.000 2.725.087.000 86,81%
Program Pembinaan dan Pengawasan
Bidang Pertambangan
90.000.000 70.083.114.700 78,35%
Program Pembinaan dan
Pengembangan Bidang
Ketenagalistrikan
6.709.895.100 6.666.249.500 99,35%
Program Pengendalian Air Tanah
347.245.200 346.345.200 99,74%
15. Lestarinya nilai-nilai
kesundaan
Program Pengembangan Pemasaran
Pariwisata
898.400.000 889.439.200 99%
Program Pengelolaan Keragaman
Budaya
665.000.000 665.000.000 100%
207 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
mahluk-mahluk lainnya, yaitu kemampuan logika, etika, estetika (cipta, rasa dan karsa) yang
setiap saat dapat dipergunakan dalam menopang kemampuan mengembangkan prikehidupan
manusia yang mesti mampu mengarahkan, mengelola dan memanfaatkan Sumber Daya
Manusia, Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Informasi yang ada. Maka dengan kemampuan
tersebut manusia dapat mencintai suatu karya yang mengandung nilai prestasi dan kompetisi
yang dapat menyuguhkan suatu perwujudan kebudayaan yang tinggi.
Pemerintah Kabupaten Sumedang pada Tahun 2016 menuai sejumlah prestasi yang
diraih dari beberapa kompetisi yang telah diikuti. Diantaranya penghargaan dalam bidang :
Penerapan Teknologi Informatika (IT), Perkoperasian, Pendidikan, Pertanian, Lingkungan
Hidup dll. Adapun beberapa penghargaan/ prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten
Sumedang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.46
PENGHARGAAN DAN PRESTASI TAHUN 2016
NO
Instansi
Nama
Prestasi/
Penghargaan
Bidang
Prestasi
Peringkat
Prestasi
Ka
bu
pa
ten
WIL
Pro
vin
si
Na
sio
na
l
Inte
rn
asi
on
al
Lembaga Yang
Memberi
Penghargaan
Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1.
PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANG
PERPUSERU PUSAT
BELAJAR
MASYARAKA
T BERBASIS
TEKNOLOGI
INFORMASI
DAN
KOMINIKASI
(TIK)
√
CCFI, BMGF
BUPATI
SUMEDANG
SEBAGAI
PENERIMA
PENGHARGA
AN
2. DINAS
PENDIDIKAN
DAN
KEBUDAYAAN
LOMBA
SKOLAH
SEHAT
TINGKAT
KABUPATEN
SUMEDANG
TAHUN 2016
PENDIDIKAN √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANG
SMKN I
SITURAJA
LOMBA
SKOLAH
SEHAT
TINGKAT
KABUPATEN
SUMEDANG
TAHUN 2016
PENDIDIKAN √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANG
SDN
PAMOYANAN
3. SATPOL PP LOMBA PBB
(JABORE POL
PP JAWA
BARAT)
PBB SATPOL
PP
III √ PEMERINTAH
PROVINSI
JAWA BARAT
SATPOL PP
KABUPATEN
SUMEDANG
208 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
Instansi
Nama
Prestasi/
Penghargaan
Bidang
Prestasi
Peringkat
Prestasi
Ka
bu
pa
ten
WIL
Pro
vin
si
Na
sio
na
l
Inte
rn
asi
on
al
Lembaga Yang
Memberi
Penghargaan
Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 4. DINAS
KOPERASI,
UMKM,
PERINDUSTRIAN
DAN
PERDAGANGAN
KOPERASI
SIMPAN
PINJAM
BERPERSETA
SI
KOPERASI - √ MENTERI
KOPERASI
DAN USAHA
KECIL DAN
MENENGAH
REPUBLIK
INDONESIA
KSPPS BMT
TA’AWUN
BAKTI
KOPERASI
DAN USAHA
KECIL
MENENGAH
KOPERASI √ MENTERI
KOPERASI
DAN USAHA
KECIL DAN
MENENGAH
REPUBLIK
INDONESIA
An. H.
FIRDAUS,M.P
d (Ketua KPRI
Kipas
Kabupaten
Sumedang)
TOKOH
KOPERASI
BERPRESTAS
I
KOPERASI √ GUBERNUR
JAWA BARAT
An. YAYA
MITARSA
SUNARYA,
S.Pd.SD
KOPERASI
KONSUMEN
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
KPRI GURU
CIMALAKA
TOKOH
KOPERASI
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
An. SAPTA
TOKOH
KOPERASI
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
An. H. UMAR
TOKOH
KOPERASI
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
An. TJATJA
SOEMARSA
TOKOH
KOPERASI
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
An. H. EMPUD
TOKOH
KOPERASI
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
An. ADE
SUKARDI, BA
TOKOH
KOPERASI
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
An. USUP, SE
TOKOH
KOPERASI
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
An. ENTANG
HERNAWATI,
S.Kep
209 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
Instansi
Nama
Prestasi/
Penghargaan
Bidang
Prestasi
Peringkat
Prestasi
Ka
bu
pa
ten
WIL
Pro
vin
si
Na
sio
na
l
Inte
rn
asi
on
al
Lembaga Yang
Memberi
Penghargaan
Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TOKOH
KOPERASI
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
An. H.ASEP
HERNAWAN,
S.Ag, M.Pdi
TOKOH
KOPERASI
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
An.
ROCHMAWA
NTO, S.Pd.SD
TOKOH
KOPERASI
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
An. AMAT
USAHA
MIKRO
KECIL
MENENGAH
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
UMKM - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
An. HALINA
CUISINE
USAHA
MIKRO
KECIL
MENENGAH
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
UMKM - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
An. NENG
HERI
KOPERASI
PEMASARAN
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
KOPERASI
PASAR WADO
KOPERASI
PRODUSEN
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
KOPERASI
SUMBER
TANI
MANDIRI
KOPERASI
PRODUSEN
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
KOPERASI
BINA
MANDIRI
KOPERASI
SIMPAN
PINJAM
SYARIAH
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
KSPPS AL-
FALLAH
KOPERASI
SIMPAN
PINJAM
SYARIAH
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
KSPPS AL-
AMIN
PRA
KOPERASI
KONSUMEN
BERPRESTAS
I
KOPERASI √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
PERSATUAN
PENSIUNAN
BRI
SUMEDANG
210 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
Instansi
Nama
Prestasi/
Penghargaan
Bidang
Prestasi
Peringkat
Prestasi
Ka
bu
pa
ten
WIL
Pro
vin
si
Na
sio
na
l
Inte
rn
asi
on
al
Lembaga Yang
Memberi
Penghargaan
Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KOPERASI
SIMPAN
PINJAM
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
KSP MEKAR
JAYA
KOPERASI
SIMPAN
PINJAM
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
USP KSU
TANDANG
SARI
KOPERASI
KONSUMEN
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
KOVERI
SUMEDANG
SELATAN
KOPERASI
KONSUMEN
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
KPRI GURU
LEGOK
KOPERASI
KONSUMEN
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
KPRI
KOPEDAS
KABUPATEN
SUMEDANG
KOPERASI
KONSUMEN
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
KPRI DINAS
PERTANIAN
KOPERASI
KONSUMEN
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
KOPERASI
PENGAYOMA
N LAPAS IIB
SUMEDANG
KOPERASI
KONSUMEN
BERPRESTAS
I TAHUN 2016
KOPERASI - √ PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANGI
KPRI
HIKMAH
GURU
CIKERUH
5. BADAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PENGELOLA
AN
LINGKUNGA
N HIDUP
WILAYAH
KABUPATEN
TAHUN 2016
ADIPURA
LINGKUNGA
N HIDUP
√ MENTERI
LINGKUNGA
N HIDUP DAN
KEHUTANAN
REPUBLIK
INDONESIA
KABUPATEN
SUMEDANG
SEBAGAI
PERAIH
PENGHARGA
AN
6. DINAS
PERTANIAN,
PETERNAKAN
DAN PERIKANAN
LOMBA
INOVASI
BARU
PERTANIAN
PERTANIAN III √ PEMERINTAH
PROVINSI
JAWA BARAT
KABUPATEN
SUMEDANG
SEBAGAI
PERAIH
PENGHARGA
AN
LOMBA
MERANGKAI
BUAH-
BUAHAN
DAN
SAYURAN
PERTANIAN III √ PEMERINTAH
PROVINSI
JAWA BARAT
KABUPATEN
SUMEDANG
SEBAGAI
PERAIH
PENGHARGA
AN
211 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
NO
Instansi
Nama
Prestasi/
Penghargaan
Bidang
Prestasi
Peringkat
Prestasi
Ka
bu
pa
ten
WIL
Pro
vin
si
Na
sio
na
l
Inte
rn
asi
on
al
Lembaga Yang
Memberi
Penghargaan
Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 PENILAIAN
MANAJEMEN
USAHA
KELOMPOK
PETERNAK
SAPI
POTONG
PETERNAKA
N
II √ KEMENTRIAN
PERTANIAN
DIREKTORAT
JENDRAL
PETERNAKA
N DAN
KESEHATAN
HEWAN
KELOMPOK
SITUSARI
MANDIRI
7. PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANG
KREATOR
TARI
UMBUL,
MURAK
TIMBEL
TUTUG
ONCOM
PASIREUNGI
T DAN
PEMAKAIAN
SAMPING
KEBAYA
TERBANYAK
KEBUDAYAA
N
√ ORIGINAL
REKOR
INDONESIAN
AWARD
KECAMATAN
PASEH
KABUPATEN
SUMEDANG
(H.NANDANG
SUPARMAN,
S.Sos –Camat)
8. PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANG
PENGHARGA
AN
PARTISIPASI
KEGIATAN
HUT KODAM
III/
SILIWANGI
KE 70 TAHUN
2016
KESATUAN
BANGSA
√ KODIM 0610 PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANG
SEBAGAI
PENERIMA
PENGHARGA
AN
9. PEMERINTAH
KABUPATEN
SUMEDANG
(PANITIA HARI
JADI SUMEDANG
KE 438)
PAMERAN
PRODUK
UNGGULAN
DAN
POTENSI
KECAMATAN
ADHI
BHAKTI
SUMEDANG
2016 INSUN
MEDAL
INSUN
MADANGAN
PRODUK
UNGGULAN
POTENSI
KECAMATAN
√ BUPATI
SUMEDANG
KECAMATAN
CONGGEANG
LOMBA K3
TINGKAT
KECAMATAN
DALAM
KEGIATAN
HARI JADI
SUMEDANG
KE-438
LOMBA K3
TINGKAT
KECAMATAN
√ BUPATI
SUMEDANG
KECAMATAN
CONGGEANG
BAB 4
P E N U T U P
212 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
4.1 Kesimpulan dan Langkah Perbaikan
Kesimpulanumumatascapaiankinerjaorganisasisertalangkah di masamendatang yang
akandilakukanorganisasiuntukmeningkatkankinerjanyaadalahsebagaiberikut:
4.1.1 Kesimpulan.
Demikian penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang
Tahun 2016, berdasarkan laporan tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar sasaran
strategis dan indikator kinerja organisasi dapat tercapai dengan baik,serta relevan dengan
Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2014 – 2018 yang tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2014 – 2018 dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016, Kebijakan Umum APBD Tahun 2016
Kabupaten Sumedang, serta Dokumen Perjanjian Kinerja Bupati Sumedang Tahun 2016.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakaninstrumen penilaian atas
kualitas kinerja pemerintah daerah,serta dapat dikatakan sebagai satu komitmen terhadap
akselerasi terwujudnya Good Governance and Clean Government di semua sektor pembangunan.
Kemudian dari aspek prespektif yang lebih luas, LKIP juga berfungsi sebagai sarana
pertanggungjawaban kepada masyarakat Kabupaten Sumedang. Dengan demikian penyusunan
LKIP ini merupakan kerja kolektif yang memerlukan koordinasi dan sinergitas yang cukup tinggi
dari seluruh perangkat daerah,serta dukungan dari segenap stakeholders maupun masyarakat di
Kabupaten Sumedang.
Selanjutnya berdasarkan pengukuran kinerja terhadap 15 sasaran indikator kinerja,
Indikator Kinerja Pembangunan Daerah yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2014 – 2018,RKPD
Tahun 2016, serta Perjanjian Kinerja Tahun 2016, 4 (Empat) Sasaran Kinerja memperoleh nilai
Sangat Baik,9 Sasaran Kinerja memperoleh Nilai Baik,dan 2 (dua) sasaran Kinerja bernilai
Cukup.
4.1.2 Langkahperbaikandalam peningkatankinerjapadatahunmendatang.
Berdasarkan kesimpulan capaian sasaran kinerja seperti diuraikan tersebut dalam upaya
meningkatkan kinerja pada tahun mendatang, dibutuhkan beberapa langkah perbaikan yang perlu
dilakukan sebagai berikut :
Pelayanan publik yang berkualitas merupakan kemampuan Pemerintah dalam
memberikan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat dengan standar
yang telah ditentukan.
213 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
Peningkatan kualitas pembelajaran di semua jenjang dan jalur pendidikan, baik negeri
maupun swasta, dengan kesenjangan kualitas yang semakin kecil.Memberikan perhatian lebih
besar pada daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T), memastikan masyarakat miskin dan
kelompok marjinal lebih mudah mengakses layanan pendidikan dengan memperhatikan keadilan
dan kesetaraan gender, memanfaatkan anggaran pembangunan pendidikan semaksimal mungkin
agar dapat berdampak dan dirasakan oleh masyarakat, memastikan keterlibatan publik secara
maksimal, dan memperkuat tata kelola pembangunan pendidikan dan kebudayaan, termasuk
pelaksanaan anggaran secara transparan dan akuntabel.
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa pencapaian target atas beberapa indikator kinerja
terutama untuk tahun anggaran 2016 sebagaimana Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Kabupaten Sumedang yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Sumedang (RPJMD) 2014 – 2018, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun
2016, dan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 dapat dilaksanakan dengan Sangat Baik sesuai dengan
yang direncanakan. Adapun indikator dan sasaran yang belum tercapai secara baik adalah
tanggungjawab kami selaku penanggungjawab penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten
Sumedang. Untuk itu kami mohon maaf kepada masyarakat Sumedang atas berbagai
ketidaksempurnaan dan keterbatasan yang masih ada.
Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun
Anggaran 2016, walaupun masih memerlukan penyempurnaan lebih lanjut diharapkan dapat
memberikan gambaran obyektif bagi warga masyarakat maupun institusi pemerintah, baik
Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Propinsi Jawa Barat terhadap penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan yang telah berlangsung sepanjang tahun 2016.
Melalui capaian kinerja tersebut kami berharap semoga dapat menjadi bahan rujukan
bagi upaya langkah perbaikan ke arah capaian yang lebih baik dan berkelanjutan untuk hari ini
dan yang akan datang.
Lampiran:
1. Indikator Kinerja Utama (IKU)
2. Perjanjian Kinerja
214 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016
3. Reviu Inspektorat Kabupaten Sumedang
4. Penghargaan-penghargaan
215 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016