bab 1 pendahuluan 1.1 gambaran umum · pdf filewilayah genangan waduk jatigede, sehingga...

215
1 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM ORGANISASI 1.1.1 Kondisi Geografis A. Luas wilayah dan letak Geografis Kabupaten Sumedang merupakan salah satu kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Barat yang didirikan berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950). Secara geografis, Kabupaten Sumedang berada pada posisi koordinat 06 0 44’-7 0 83’ Lintang Selatan dan antara 107 0 21’-108º21’ Bujur Timur.Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2031 Luas wilayah Kabupaten Sumedang adalah 155.872Ha, terdiri dari 26 kecamatan,dengan 270 Desa dan 7 Kelurahan. Batas wilayah Administratif Kabupaten Sumedang, dengan batas-batas sebagai berikut : a. Sebelah Utara :Kabupaten Indramayu, b. Sebelah Selatan : Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung c. Sebelah Barat : Kabupaten BandungKabupaten Barat dan Kabupaten Subang d. Sebelah Timur : Kabupaten Majalengka. Gambar 1.1 Peta Administratif Wilayah Kabupaten Sumedang Sumber: Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2031

Upload: hoangnhi

Post on 14-Feb-2018

248 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

1 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 GAMBARAN UMUM ORGANISASI

1.1.1 Kondisi Geografis

A. Luas wilayah dan letak Geografis

Kabupaten Sumedang merupakan salah satu kabupaten di wilayah Provinsi

Jawa Barat yang didirikan berdasarkan Undang – Undang Republik Indonesia

Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan

Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950). Secara

geografis, Kabupaten Sumedang berada pada posisi koordinat 06044’-7083’ Lintang

Selatan dan antara 107021’-108º21’ Bujur Timur.Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten

Sumedang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten

Sumedang Tahun 2011-2031 Luas wilayah Kabupaten Sumedang adalah 155.872Ha,

terdiri dari 26 kecamatan,dengan 270 Desa dan 7 Kelurahan.

Batas wilayah Administratif Kabupaten Sumedang, dengan batas-batas

sebagai berikut :

a. Sebelah Utara :Kabupaten Indramayu,

b. Sebelah Selatan : Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung

c. Sebelah Barat : Kabupaten BandungKabupaten Barat dan Kabupaten

Subang

d. Sebelah Timur : Kabupaten Majalengka.

Gambar 1.1

Peta Administratif Wilayah Kabupaten Sumedang

Sumber: Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2031

Page 2: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

2 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Luas wilayah Kabupaten Sumedang berdasarkan Kecamatan serta jumlah

desa/kelurahan dapat dilihat dalam tabel 1.1 berikut ini :

Tabel 1.1

LUAS WILAYAH KECAMATAN, JUMLAH DESA DAN

JUMLAHKELURAHAN

NO KECAMATAN LUAS WILAYAH

(HA)

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

1. Jatinangor 3.160,35 12

2. Cimanggung 5.555,18 11

3. Tanjungsari 4.486,04 12

4. Sukasari 4.181,77 7

5. Pamulihan 5.069,83 11

6. Rancakalong 5.506,87 10

7. Sumedang Selatan 9.251,27 10/4

8. Sumedang Utara 3.040,17 10/3

9. Ganeas 2.289,70 8

10. Situraja 4.323,37 14

11. Cisitu 6.502,82 10

12. Darmaraja 4.937,64 16

13. Cibugel 5.951,82 7

14. Wado 8.426,83 11

15. Jatinunggal 7.212,00 9

16. Jatigede 10.624,03 12

17. Tomo 8.474,29 10

18. Ujungjaya 8.622,62 9

19. Conggeang 10.697,52 12

20. Paseh 3.162,36 10

21. Cimalaka 4.328,85 14

22. Cisarua 1.770,74 7

23. Tanjungkerta 4.372,13 12

24. Tanjungmedar 6.067,27 9

25. Buahdua 10.768,28 14

26. Surian 7.088,23 9

Jumlah 155.871,98 270 / 7

Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2031

Page 3: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

3 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Kondisi saat ini sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang

Nomor : 11 Tahun 2015 tentang Penghapusan dan Penggabungan Desa yang terkena

Dampak Pembangunan Waduk Jatigede, jumlah Desa di Kabupaten Sumedang

menjadi berkurang karena terdapat beberapa bagian wilayah Desa yang menjadi

wilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan

penggabungan beberapa desa.

Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam) Desa yang dihapus yang

terkena Dampak Pembangunan Waduk Jatigede terletak di 3 (tiga) Kecamatan adalah

:

1. Desa Leuwihideung, Kecamatan Darmaraja;

2. Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja;

3. Desa Cibogo, Kecamatan Darmaraja;

4. Desa Jatibungur, Kecamatan Darmaraja;

5. Desa Padajaya, Kecamatan Wado; dan

6. Desa Sukakersa, Kecamatan Jatigede.

Sebagian besar Wilayah Kabupaten Sumedang berupa Perbukitan dan

Pegunungan, kecuali di sebagian kecil Wilayah utara Kabupaten Sumedang.

Berdasarkan pola ruang, Wilayah Kabupaten Sumedang didominasi oleh Kawasan

budidaya seluas 82.009,23 Ha (52,61 persen) serta sisanya dijadikan sebagai

Kawasan lindung seluas 73.862,75 Ha (47,39 persen). Kemudian dataran terendah

ketinggiannya mencapai 26 meter di atas permukaan Laut, dan yang tertinggi adalah

puncak gunung Tampomas dengan ketinggian sekitar 1.684 meter di atas permukaan

laut.

B. Topografi

Kabupaten Sumedang merupakan daerah berbukit dan gunung dengan

ketinggian tempat antara 25 m – 1.667 m Diatas Permukaan Laut (DPL).

Secara umum kondisi Topografi dan kemiringan lahan wilayah KabupatenSumedang

dapat diklasifikasikan menjadi 5 kelas yaitu :

1. 0–8 persen, merupakan daerah datar hingga berombak dengan luas area sekitar

12,24 persen. Kemiringan wilayah dominan di bagian timur laut, barat laut,

barat daya serta kawasan perkabupatenan.

Page 4: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

4 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

2. 8–15 persen, merupakan daerah berombak sampai bergelombang dengan area

sekitar 5,37 persen. Kemiringan wilayah dominan di bagian tengah ke utara,

barat laut dan bagian barat daya.

3. 15–25 persen, merupakan daerah bergelombang sampai berbukit dengan

komposisi area mencakup 51,68 persen. Kemiringan lereng tipe ini paling

dominan di wilayah Kabupaten Sumedang. Persebarannya berada di bagian

tengah sampai ke tenggara, bagian selatan sampai barat daya dan bagian barat.

4. 25–40 persen, merupakan daerah berbukit sampai bergunung dengan luas area

sekitar 31,58 persen. Kemiringan lereng tipe ini dominan di wilayah Kabupaten

Sumedang bagian tengah, bagian selatan dan bagian timur.

5. Lebih dari kemiringan 40%, merupakan daerah bergunung dengan luas area

mencakup sekitar 11,36%. Kemiringan lereng tipe ini dominan di wilayah

Kabupaten Sumedang bagian selatan, bagian timur dan bagian barat daya.

Aspek hidrologi suatu wilayah sangat diperlukan dalam pengendalian dan

pengaturan tata air di wilayah tersebut. Berdasarkan aspek Hidrologis,aliran sungai

besar di wilayah Kabupaten Sumedang beserta anak-anak sungainya membentuk

pola Daerah Aliran Sungai (DAS) terdiri atas 4 Das dengan 6 Sub Das Yaitu :

1. DAS Cimanuk yang meliputi Sub Das Cimanuk Hulu,Sub Das

Cipeles,Sub DAS Cimanuk Hilirdan Sub Das Cilutung;

2. DAS Citarum meliputi Sub DAS Citarik;

3. DAS Cipunagara meliputi Sub DAS Cikandung dan;

4. DAS Cipanas.

Sedangkan curah hujan yang terjadi di Kabupaten Sumedang pada Tahun

2015 adalah 78,651 MM dengan hari hujan sebanyak 4.409 HH, rata – rata

6.554,25MM, dengan fluktuasi curah hujan bulanan terendah 117MM pada Bulan

September dan tertinggi 18.072MM pada Bulan Desember.

1.1.2 Demografi

Jumlah penduduk Kabupaten Sumedang pada pertengahan tahun 2016

tercatat sebanyak 1.118.719 jiwa, terdiri dari Laki-laki sebanyak 566.245 jiwa dan

Perempuan sebanyak 552.474 jiwa. Kabupaten Sumedang dengan luas wilayah

155.871,98 Ha, tingkat kepadatan penduduk mencapai rata-rata sebesar 717,72jiwa/

Page 5: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

5 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

km2. Kepadatan Penduduk per Km² 7,06 %, sedangkan dilihat dari sex ratio yaitu

sebesar 102,49%. Adapun rincian Penduduk tiap Kecamatan menurut Jenis Kelamin

dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 1.2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN PER KECAMATAN

DIKABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2016

NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

n % n % n %

1. Jatinangor 44,457 3.97 42,830 3.83 87,287 7.80

2. Cimanggung 42,011 3.76 40,250 3.60 82,261 7.35

3. Tanjungsari 40,430 3.61 38,906 3.48 79,336 7.09

4. Sukasari 16,396 1.47 15,482 1.38 31,878 2.85

5. Pamulihan 29,462 2.63 28,521 2.55 57,983 5.18

6. Rancakalong 19,997 1.79 19,397 1.73 39,394 3.52

7. Sumedang Selatan 39,822 3.56 38,798 3.47 78,620 7.03

8. Sumedang Utara 47,076 4.21 46,049 4.12 93,125 8.32

9. Ganeas 12,803 1.14 12,374 1.11 25,177 2.25

10. Situraja 20,594 1.84 20,013 1.79 40,607 3.63

11. Cisitu 14,623 1.31 14,295 1.28 28,918 2.58

12. Darmaraja 19,989 1.79 19,516 1.74 39,505 3.53

13. Cibugel 11,905 1.06 11,353 1.01 23,258 2.08

14. Wado 22,763 2.03 21,569 1.93 44,332 3.96

15. Jatinunggal 22,175 1.98 21,444 1.92 43,619 3.90

16. Jatigede 11,065 0.99 11,441 1.02 22,506 2.01

17. Tomo 11,141 1.00 11,434 1.02 22,575 2.02

18. Ujungjaya 15,129 1.35 15,515 1.39 30,644 2.74

19. Conggeang 14,721 1.32 15,002 1.34 29,723 2.66

20. Paseh 19,072 1.70 18,685 1.67 37,757 3.38

21. Cimalaka 29,576 2.64 29,081 2.60 58,657 5.24

22. Cisarua 10,064 0.90 9,912 0.89 19,976 1.79

23. Tanjungkerta 16,806 1.50 16,451 1.47 33,257 2.97

24. Tanjungmedar 11,981 1.07 11,836 1.06 23,817 2.13

25. Buahdua 16,493 1.47 16,678 1.49 33,171 2.97

26. Surian 5,694 0.51 5,642 0.50 11,336 1.01

TOTAL 566,245 50.62 552,474 49.38 1,118,719 100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumedang, 2016.

1.1.3 Susunan Organisasi Tata Kerja

Pada tanggal 30 Juni 2016 berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri

Nomor 131. 32-5421 tahun 2016 tentang Pengangkatan Bupati dan Pemberhentian

Page 6: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

6 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Wakil Bupati Sumedang Provinsi Jawa Barat, Ir. H. Eka Setiawan, SE., Dipl., MM.

diangkat menjadi Bupati Sumedang untuk sisa masa Jabatan tahun 2013-2018. Dan

pengambilan sumpah jabatan dilakukan pada tanggal 12 Juli 2016.

Pada Tahun 2014 telah ditetapkan Peraturan Daerah (Perda) berkaitan

dengan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yaitu Perda Kabupaten Sumedang

Nomor9 Tahun 2014, tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah kabupaten

Sumedang yang menggantikan Perda Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2010

tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 8 Tahun

2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang

yang ditetapkan pada tanggal 19 Februari 2010. Beberapa perubahan SKPD sesuai

SOTK terbaru tersebut diantaranya :

Nomenklatur Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2,

terdiri dari :

a. Sekretariat Daerah;

b. Sekretariat DPRD;

c. Dinas Daerah, terdiri dari :

1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;

2. Dinas Kesehatan;

3. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air;

4. Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman;

5. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

6. Dinas Energi, Sumber Daya Mineral dan Pertanahan;

7. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

8. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

9. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga;

10. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, Perindustrian, dan

Perdaangan;

11. Dinas Pendapatan;

12. Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan;

13. Dinas Kehutanan dan Perkebunan.

d. Badan, terdiri dari :

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

Page 7: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

7 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

2. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan;

3. Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu;

4. Badan Lingkungan Hidup;

5. BadanPemberdayaanMasyarakat, Pemerintahan Desa, Keluarga Berencana

dan Pemberdayaan Perempuan.

6. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset.

e. Inspektorat Kabupaten;

f. Rumah Sakit Umum Daerah;

g. Satuan Polisi Pamong Praja;

h. Kantor terdiri dari :

1. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik;

2. Kantor Ketahanan Pangan;

3. Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah.

i. Lembaga lain yaitu Badan Penanggulangan BencanaDaerah;

j. Kecamatan; dan

k. Kelurahan.

Susunan Organisasi di Lingkungan Sekretariat Daerah adalah sebagai

berikut :

a. Sekretaris Daerah;

b. Asisten Pemerintahan,terdiridari :

1. Bagian Tata Pemerintahan, membawahkan :

a) Sub Bagian Pemerintahan Umum;

b) Sub Bagian Otonomi Daerah;

c) Sub Bagian Kependudukan dan Pertanahan;

2. Bagian Hukum, membawahkan :

a) Sub Bagian Perundang-undangan;

b) Sub Bagian Bantuan Hukum;

c) Sub Bagian Dokumentasi Hukum;

3. BagianOrganisasi, membawahkan

a) Sub Bagian Kelembagaan;

b) Sub Bagian Ketatalaksanaan;

c) Sub Bagian Akuntabilitas dan Pendayagunaan Aparatur;

Page 8: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

8 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

4. Bagian Kerjasama, membawahkan :

a) Sub Bagian Kerjasama Antar Pemerintahan dan Luar Negeri;

b) Sub Bagian Kerjasama Swasta dan Lembaga Pendidikan;

c) Sub Bagian Pengendalian dan Evaluasi Kerjasama.

c. Asisten Pembangunan, terdiri dari :

1. Bagian Ekonomi, membawahkan :

a) SubBagianInfrastrukturEkonomi,Koperasi,UsahaMikroKecildan

Menengah, Industridan Perdagangan;

b) Sub Bagian Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Pertanian;

c) SubBagianPendayagunaanBadanUsahaMilikDaerahdanLembaga

Keuangan.

2. Bagian Kesejahteraan Rakyat, membawahkan :

a) Sub Bagian Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

b) Sub Bagian Agama, Pendidikan, Kebudayaan dan Kesehatan;

c) Sub Bagian Pemuda, Olahraga, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga

Berencana.

3. Bagian Pengendalian Pembangunan, membawahkan :

a) Sub BagianPengendalian Pembangunan Bidang Pemerintahan dan Sosial;

b) Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Bidang Ekonomi;

c) Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Bidang Fisik.

4. Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, membawahkan :

a) Sub BagianPengembangan Sumber Daya Manusia Barangdan Jasa;

b) Sub Bagian Pengadaan Barang dan Jasa;

c) Sub Bagian Informasi dan Sengketa Barang dan Jasa.

d. Asisten Administrasi, terdiri dari :

1. Bagian Umum, membawahkan:

a) Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian;

b) Sub Bagian Rumah Tangga;

c) Sub Bagian Sandi dan Telekomunikasi.

2. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, membawahkan :

a) Sub Bagian Publikasi;

b) Sub Bagian Dokumentasi dan Pemberitaan;

Page 9: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

9 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

c) Sub Bagian Protokol.

3. Bagian Keuangan, membawahkan :

a) Sub Bagian Program dan Anggaran;

b) Sub Bagian Penatausahaan Keuangan;

c) Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi.

4. Bagian Pengelolaan Barang Daerah, membawahkan :

a) Sub Bagian Analisis Kebutuhan;

b) Sub Bagian Pengadaan dan Distribusi;

c) Sub Bagian Pendayagunaan.

e. Staf Ahli;

f. Jabatan Fungsional.

Perkembangan jumlah SKPD Kabupaten Sumedang sebagaimana dalam

tabel berikut ini :

Tabel 1.3

JUMLAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN

SUMEDANG TAHUN 2014-2016

NO

SATUAN KERJA

PERANGKAT

DAERAH

Tahun

2014 2015 2016

1. Asisten Sekda 3 3 3

2. Badan Daerah 8 7 7

3. Dinas Daerah 15 15 15

4. Kantor Daerah 3 3 3

5. Kecamatan 26 26 26

6. Kelurahan 7 7 7

7. Sekretariat 2 2 2

8. Inspektorat 1 1 1

9. Rumah Sakit Daerah 1 1 1

10. Lembaga Lain 1 1 1 Sumber : Bagian Organisasi Setda kabupaten Sumedang, 2016

Adapun gambar Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Kabupaten Sumedang

yaitu sebagai berikut :

Page 10: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Sumber : Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang

Page 11: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

11 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

1.1.4Aparatur Pemerintah

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan aparatur pemerintah yang bertugas

sebagai abdi masyarakat dalam rangka pencapaian tujuan penyelenggaraan

pemerintahan yang baik. Keberadaan PNS sebagai sumber daya manusia dalam

pemerintahan menjadi pilar pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu diperlukan

PNS yang berkualitas agar pembanguan dapat berjalan baik. Jumlah PNS di

Pemerintah Kabupaten Sumedang pada akhir tahun 2016 sebanyak 11.514orang.

Saat ini tercatat ada 10 Orang lulusan Pasca Sarjana (S3), 567 orang

lulusan Pasca Sarjana (S2), 7.228 orang lulusan Sarjana (S.1) dan 6.386 orang

lulusan Diploma. Lulusan SLTA yaitu mencapai 1.793 orang Sedangkan PNS

lulusan SLTP sebanyak 333 orang, dan SD hanya tercatat sebanyak 72 orang.

Jumlah PNS Kabupaten Sumedang golongan I sebanyak 136 orang,

golongan II sebanyak 1.594 orang, golongan III sebanyak 4.751 dan golongan IV

sebanyak 5.033 orang. Sedangkan esselon II,sebanyak 29 orang, esselon III

sebanyak 172 orang, esselon IV sebanyak 824orang dan esselon V sebanyak 67

orang. Hal ini diharapkan baik secara kapasitas kerja maupun pendapatan sudah

cukup baik , serta di sisi lain dengan adanya sistem renumerasi maka diharapkan

akan menjadi pemicu dan pemacu untuk para PNS lebih meningkatkan kinerjanya.

Upaya lain yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja adalah dengan

memberi kesempatan kepada aparatur yang memiliki kualitas dan kompetensi

tertentu untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan baik Struktural, Teknis maupun

Fungsional.

1.2Landasan Hukum

Landasan hukum yang menjadi pedoman dalam penyusunan LKIP

Pemerintah Kabupaten Sumedang sebagai berikut:

a. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Nomor : XI/ MPR/1998

tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme.

b. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Page 12: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

12 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

c. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1950 tentang

Pemerintahan Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950).

d. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

e. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/9/M.PAN/5/2007 Tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja

Utama di Lingkungan Innstansi Pemerintah.

f. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor

53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja,

Dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja

g. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara : 239/IX/6/8/2003 tentang

Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

h. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1 tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2014-

2018.

i. Peraturan Bupati Nomor 82 Tahun 2015 Rencana Kerja Pemerintah Daerah

Kabupaten Sumedang Tahun 2016.

j. Peraturan Bupati Sumedang Nomor 87 Tahun 2015 Tentang Penerapan

Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang

Tahun 2014-2018.

1.3 Maksud dan Tujuan

Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No.25 tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) menegaskan

bahwa instansi pemerintah berkewajiban untuk mepertanggungjawabkan

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah

diamanatkan oleh para pemberi mandat dalam rangka mencapai misi organisasi

secara terukur, dengan sasaran/ target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan

kerja instansi pemerintah, baik secara triwulan maupun tahunan.

Page 13: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

13 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Selanjutnya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah, mengemukakan bahwa tujuan penyusunan Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah merupakan sarana evaluasi upaya perbaikan yang

berkesinambungan bagi Instansi Pemerintah dalam meningkatkan kinerjanya.

Dengan demikian laporan ini memuat sampai sejauhmana capaian kinerja

Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mengimplementasikan Indikator Kinerja

Pembangunan Daerah kabupaten Sumedang yang tertuang dalam RPJMD 2014-

2018, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang akan dilaksanakan pada

tahun 2016 maupun komitmen Kepala Daerah yang tertuang dalam Perjanjian

Kinerja Tahun 2016 sebagai jaminan adanya peningkatan dalam pelayanan publik

dan klarifikasi atas capaian kinerja yang akan dan seharusnya dicapai guna

terwujudnya organisasi yang akuntabel sebagai wujud upaya perbaikan yang

berkelanjutan terhadap peningkatan kinerja secara progresif Pemerintah Kabupaten

Sumedang dimasa yang akan datang.

1.4 Permasalahan dan Isu - Isu Strategis

Pembangunan Daerah yang baik harus didasarkan atas satu perencanaan

yang berpijak pada permasalahan yang terjadi di masyarakat sehingga pembangunan

dapat dilakukan tepat sasaran. Adapun permasalahan utama pembangunan

Kabupaten Sumedang yang harus diselesaikan 5 (lima) tahun kedepan dapat

diidentifikasi sebagai berikut:

1) Masih tingginya tingkat kemiskinan khususnya kategori sangat miskin

dan hampir miskin.

2) Masih tingginya angka pengangguran

3) Rekruitmen dan promosi Pegawai Negeri Sipil yang belum sesuai

aturan

4) Profesionalisme dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil yang masih

rendah.

5) Biaya pendidikan cenderung masih dirasakan tinggi oleh orang tua

siswa.

Page 14: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

14 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

6) Beratnya tekanan lingkungan hidup dan kebencanaan.

7) Kualitas infrastruktur jalan yang rendah.

8) Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan yang masih terbatas.

9) Rendahnya perlindungan serta pemberdayaan petani.

10) Lemahnya kelembagaan dan aturan perundang-undangan tentang

pengelolaan sumber daya air.

11) Terabaikannya sistem irigasi lahan pertanian.

12) Pengelolaan infrastruktur pasar yang kurang proporsional.

13) Kurang tertib dan berkembangnya sistem jaringan transportasi.

14) Sikap pelayan publik yang belum mencerminkan pelayanan prima.

15) Belum terselesaikannya permasalahan warga yang terkena genangan

proyek Waduk Jatigede.

Berangkat dari identifikasi permasalahan yang dihadapi Kabupaten

Sumedang, isu-isu strategis yang harus diangkat dalam perencanaan Pembangunan

Jangka menengah Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018 adalah sebagai berikut:

1) Perluasan dan peningkatan kualitas infrastruktur.

2) Pengentasan kemiskinan, pengangguran dan peningkatan pemberdayaan

dalam perekonomian.

3) Reformasi Birokrasi dan peningkatan kinerja pelayanan publik.

4) Keterjangkauan kualitas penyelenggaraan pendidikan, pengembangan

IPTEK, dan daya saing SDM.

5) Kemudahan akses pelayanan kesehatan, perilaku hidup sehat dan

lingkungan yang bersih.

6) Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan dan

menjadi motor kemajuan ekonomi.

7) Ketahanan pangan dan energi daerah.

8) Pengembangan ekonomi kreatif masyarakat.

9) Kelestarian Budaya dan kemajuan Pariwisata.

10) Dampak sosial ekonomi pembangunan Waduk Jatigede dan Tol

CISUMDAWU.

Page 15: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

15 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

1.5 Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKIP)

Tahun 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini menguraikan capaian-capaian

kinerja selamaTahun Anggaran 2016. Capaian tersebut kemudian diperbandingkan

dengan variabel yang terdapat dalam RPJMD yang terfokus dalam RKPD/ Rencana

Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016 yang diperjanjikan. Melalui operasional

variabel tersebut, maka kerangka sistematika penyusunan LKIP Pemerintah

Kabupaten Sumedang Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Menjelaskan Gambaran Umum Daerah, Landasan Hukum, Aspek

Strategis, Permasalahan dan Isu Strategis, Maksud dan Tujuan,

serta sistematika penyusunan LKIP;

BAB 2 : PERJANJIAN KINERJA

Menjelaskan tentang Rencana Kinerja pemerintah Daerah

Kabupaten Sumedang Tahun 2016 yang diperjanjikan;

BAB 3 : AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016

Menjelaskan tentang pengukuran kinerja, capaian kinerja

Organisasi, perbandingan capaian Kinerja, analisis penyebab

keberhasilan dan kegagalan serta alternative solusi, akuntabilitas

keuangan serta penghargaan yang diperoleh;

BAB 4 : PENUTUP

Menjelaskan simpulan dan langkah perbaikan kinerja pada tahun

mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerjanya;

LAMPIRAN

Page 16: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

16 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

BAB 2

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Visi dan Misi RPJMD 2014-2018

Pelaksanaan pembangunan pada suatu daerah harus dilakukan melalui

tahapan-tahapan perencanaan terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin

bahwa pelaksanaan pembangunan pada suatu daerah dapat berjalan efektif, efisien

serta berkelanjutan (sustainable).

Rencana pembangunan di Kabupaten Sumedangsebagaimana diatur dalam

peraturan perundang-undangan yang berlakumeliputi Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) yang telah dikukuhkan melalui Perda Kabupaten

Sumedang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD) Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Perda Kabupaten Sumedang Nomor 1

Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Sumedang Tahun 2014–2018 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) yang merupakan dokumen perencanaan tahunan pemerintah daerah yang

disahkan dengan peraturan bupati.

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan,

peluang, dan isu-isu strategis serta budaya hidup dalam masyarakat maka Visi

Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018 ini adalah:

“PADA TAHUN 2018 SUMEDANG SENYUM MANIS”

Senyum manis merupakan singkatan dari Sejahtera, Nyunda, Maju, Mandiri, dan

Agamis. Penjelasan dari kata-kata kuncinya adalah sebagai berikut :

SEJAHTERA adalah kondisi masyarakat Kabupaten Sumedang yang secara

lahir batin mendapatkan rasa aman dan makmur dalam menjalani kehidupan,

yang ditandai dengan meningkatnya IPM, rendahnya kemiskinan (persentase),

meningkatnya indeks pemerataan (Gini Coefficient), dan berkurangnya kasus

kejahatan.

NYUNDA adalah karakter masyarakat Kabupaten Sumedang yang dilandasi

filosofi dan nilai-nilai kesundaan sebagai pengungkit Pembangunan. Ditandai

Page 17: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

17 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

dengan banyaknya kegiatan-kegiatan kebudayaan, partisipasi dalam kegiatan

kebudayaan dan kepariwisataan.

MAJU adalah kondisi terwujudnya akselerasi pembangunan ke arah yang lebih

baik dengan semakin meningkatnya kualitas sumberdaya manusia dan hasil-

hasil pembangunan, ditandai dengan meningkatnya PDRB (pertumbuhan

ekonomi).

MANDIRI adalah kemampuan masyarakat Kabupaten Sumedang dalam

mengelola potensi sumberdaya yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi,

serta kearifan lokal sehingga memiliki daya saing untuk mencapai

kesejahteraan. Ditandai dengan meningkatnya PAD (kapasitas fiskal),

meningkatnya kerja sama pemerintah-swasta-akademisi, meningkatnya

partisipasi masyarakat dalam pembangunan, meningkatnya indeks adaptasi

teknologi.

AGAMIS adalah sikap dan prilaku hidup masyarakat Kab. Sumedang yang

mencerminkan dan merefleksikan nilai-nilai agama yang diyakininya. Ditandai

dengan banyaknya kegiatan keagamaaan, meningkatnya partisipasi masyarakat

dalam kegiatan-kegiatan keagamanaan, dan tidak adanya konflik antar

penganut agama (internal dan eksternal).

Upaya-upaya yang akan dilakukan dalam rangka mewujudkan Visi pada tahun

2018 Sumedang Senyum Manis maka disusunlah lima misi. Misi tersebut adalah

sebagai berikut:

1. Meningkatkan efektivitas pemerintahan daerah dalam mewujudkan

reformasi birokrasi dan kualitas demokrasi.

Peningkatan efektivitas pemerintahan daerah akan berkontribusi dalam

mewujudkan reformasi birokrasi yang mendukung pelayanan masyarakat yang

berkualitas.

2. Mengembangkan sumber daya manusia Kabupaten Sumedang yang

sehat, cerdas, terampil, dan produktif yang dilandasi dengan nilai-nilai

keimanan dan ketaqwaan.

Dengan sumber daya manusia Kabupaten Sumedang yang sehat, cerdas,

terampil dan produktif dalam 5 (lima) tahun ke depan, diharapkan Kabupaten

Page 18: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

18 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Sumedang dapat mengembangkan potensi lokal melalui kemampuan

pemanfaatan ilmu dan teknologi.

3. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah.

Infrastruktur wilayah yang memadai dan berkualitas merupakan elemen

penting untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi Kabupaten Sumedang

berbasis potensi agrobisnis dan pariwisata, khususnya dalam hal peningkatan

aksesibilitas ke sentra-sentra ekonomi dan pariwisata melalui infrastruktur

jalan dan jembatan serta peningkatan cakupan irigasi untuk mendukung

kegiatan pertanian.

4. Mengembangkan perekonomian Kabupaten Sumedang yang berdaya

saing dan berkeadilan, serta memberdayakan dan melindungi kelompok-

kelompok usaha kecil dan menengah.

Perekonomian yang kokoh adalah perekonomian yang berbasis pada kapasitas

lokal. Oleh karena itu, pencapaian misi keempat ini akan mewujudkan

perekonomian Kabupaten Sumedang yang berpilarkan usaha mikro, kecil, dan

menengah yang mampu mengolah dan memberikan nilai tambah bagi sumber

daya alam dan potensi lokal serta memperkuat informasi pasar dan

infrastruktur ekonomi.

5. Mengembangkan lingkungan Kabupaten Sumedang yang aman, nyaman,

dan lestari berbasis budaya dan nilai-nilai kesundaan sebagai daya ungkit

pembangunan.

Misi kelima ini bermaksud untuk mewujudkan lingkungan Kabupaten

Sumedang yang berkelanjutan sehingga masyarakatnya dapat hidup dengan

aman dan nyaman. Selain lingkungan yang lestari, Kabupaten Sumedang pun

akan berkembang tanpa kehilangan jati diri budayanya. Oleh karena itu,

melalui pencapaian misi kelima ini, Kabupaten Sumedang akan menjadi

wilayah yang memanfaatkan lingkungan dan budayanya sebagai daya ungkit

pembangunan dengan pendekatan-pendekatan yang berkelanjutan.

Kemudian untuk mencapai visi dan misi melalui upaya dalam menjawab isu

strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah, maka ditetapkan Tujuan

dari setiap misi sebagai berikut :

Page 19: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

19 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

1. Misipertama : Meningkatkan efektivitas pemerintahan daerah dalam

mewujudkan pelayanan publik dan kualitas demokrasi.Tujuan Misi pertama

adalah :

a. Mewujudkan reformasi birokrasi dalam kelembagaan, SDM, dan sistem

pelayanan publik.

b. Mewujudkan kualitas demokrasi.

2. Misi kedua : Mengembangkan sumber daya manusia Kabupaten

Sumedang yang sehat, cerdas, terampil, dan produktif dilandasi dengan nilai-

nilai keimanan dan ketaqwaan.Tujuan Misi kedua adalah Meningkatkan

kualitas kehidupan masyarakat Kabupaten Sumedang.

3. Misi ketiga : Meningkatnya ketersediaan dan kualitas infrastruktur

wilayah.Tujuan Misi ketiga adalah Mewujudkan ketersediaan dan pemerataan

infrastruktur wilayah yang berkualitas.

4. Misi keempat : Mengembangkan perekonomian Kabupaten Sumedang yang

berdaya saing dan berkeadilan, serta memberdayakan dan melindungi

kelompok-kelompok usaha kecil dan menengah.Tujuan Misi keempat adalah

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

5. Misi kelima : Mengembangkan lingkungan Kabupaten Sumedang yang aman,

nyaman, dan lestari berbasis budaya dan nilai-nilai kesundaan sebagai daya

ungkit pembangunan.Tujuan Misi kelima adalah Mewujudkan kelestarian

lingkungan hidup dan nilai-nilai kesundaan di Kabupaten Sumedang.

Sasaranadalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan

secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam

jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Berikut penjabaran masing-masing sasaran

dari setiap tujuan.

1. Tujuan 1 : Mewujudkan reformasi birokrasi dalam kelembagaan, SDM, dan

sistem pelayanan publik.

Sasaran pencapaian tujuan 1 ini antara lain :

a) Terwujudnya kelembagaan pemerintah yang efisien dan efektif.

b) Meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur pemerintah.

c) Meningkatnya kualitas pelayanan publik.

Page 20: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

20 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

d) Terwujudnya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah yang

akuntabel.

2. Tujuan 2 : Mewujudkan kualitas demokrasi

Sasaran pencapaian tujuan 2 ini adalah meningkatnya partisipasi masyarakat

dalam penyelenggaraan pemerintahan.

3. Tujuan 3 : Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Kabupaten

Sumedang

Sasaran pencapaian tujuan 3 ini antara lain:

a) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan.

b) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

c) Meningkatnya penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat.

4. Tujuan 4 : Mewujudkan ketersediaan dan pemerataan infrastruktur wilayah

yang berkualitas.

Sasaran pencapaian tujuan 4 ini adalah :

a) Meningkatnya kualitas infrastruktur wilayah dalam mendorong

pengembangan wilayah.

b) Terwujudnya infrastruktur di kawasan pengembangan ekonomi baru.

5. Tujuan 5 : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sasaran pencapaian tujuan 5 ini antara lain:

a) Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumedang.

b) Meningkatnya pemerataan pendapatan masyarakat.

c) Meningkatnya ketahanan pangan daerah.

6. Tujuan 6 : Mewujudkan kelestarian lingkungan hidup dan nilai-nilai

kesundaan di Kabupaten Sumedang.

Sasaran pencapaian tujuan 6 ini adalah sebagai berikut:

a) Meningkatnya kualitas lingkungan hidup berkelanjutan.

b) Lestarinya nilai-nilai kesundaan.

Di bawah ini menunjukkan hubungan logis antara visi, misi, tujuan, dan

sasaran yang telah dijabarkan sebelumnya sebagai berikut :

Page 21: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

21 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Tabel 2.1

HUBUNGAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

KABUPATEN SUMEDANG

MISI TUJUAN SASARAN

Visi :

“PADA TAHUN 2018 SUMEDANG SENYUM MANIS” 1.

Meningkatkan efektivitas

pemerintahan daerah

dalam mewujudkan

pelayanan publik dan

kualitas demokrasi

1.1.

Mewujudkan

reformasi birokrasi

dalam kelembagaan,

SDM, dan sistem

pelayanan publik

1.1.1. Terwujudnya kelembagaan

pemerintah yang efisien dan efektif

1.1.2. Meningkatnya kualitas SDM

aparatur pemerintah

1.1.3. Meningkatnya kualitas pelayanan

publik

1.1.4. Terwujudnya perencanaan dan

pengendalian pembangunan daerah

yang akuntabel

1.2. Mewujudkan kualitas demokrasi

1.2.1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan

pemerintahan

2.

Mengembangkan sumber

daya manusia Kabupaten

Sumedang yang sehat,

cerdas, terampil, dan

produktif dilandasi

dengan nilai-nilai

keimanan dan ketaqwaan

2.1.

Meningkatkan

kualitas kehidupan

masyarakat

Kabupaten Sumedang

2.1.1. Meningkatnya kualitas

penyelenggaraan pendidikan

2.1.2. Meningkatnya derajat kesehatan

masyarakat

2.1.3. Meningkatnya penerapan nilai-nilai

agama dalam kehidupan

bermasyarakat

3. Meningkatkan

ketersediaan dan kualitas

infrastruktur wilayah

3.1.

Mewujudkan

ketersediaan dan

pemerataan

infrastruktur wilayah

yang berkualitas

3.1.1.

Meningkatnya kualitas infrastruktur

wilayah dalam mendorong

pengembangan wilayah

3.1.2 Terwujudnya infrastrukur di

kawasan pengembangan ekonomi

baru

4.

Mengembangkan

perekonomian Kabupaten Sumedang yang berdaya

saing dan berkeadilan,

serta memberdayakan dan

melindungi kelompok-

kelompok usaha kecil dan

menengah

4.1.

Meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

4.1.1. Meningkatnya pertumbuhan

ekonomi Kabupaten Sumedang

4.1.2. Meningkatnya pemerataan

pendapatan masyarakat

4.1.3. Meningkatnya ketahanan pangan

daerah

5.

Mengembangkan

lingkungan Kabupaten

Sumedang yang aman,

nyaman, dan lestari

berbasis budaya dan nilai-

nilai kesundaan sebagai daya ungkit

pembangunan

5.1.

Mewujudkan

kelestarian

lingkungan hidup dan

nilai-nilai kesundaan

di Kabupaten

Sumedang

5.1.1. Meningkatnya kualitas lingkungan

hidup berkelanjutan

5.1.2. Lestarinya nilai-nilai kesundaan

Page 22: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

22 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

2.2 Strategi dan Arah Kebijakan Daerah

Strategi dan arah kebijakan pembangunan merupakan upaya untuk

mencapai tujuan dan sasaran setiap misi dalam rangka mewujudkan visi. Sesuai

dengan Visi dan Misi Kabupaten Sumedang tahun 2014-2018, maka strategi yang

dilakukan harus mampu mendorong pencapaian Visi dan Misi tersebut. Secara umum

strategi yang akan dilakukan adalah melalui peningkatan akuntabilitas pemerintahan,

peningkatan kualitas pelayanan hak-hak dasar masyarakat, dan peningkatan tingkat

perekonomian daerah.Penjabaran strategi dari masing-masing misi adalah sebagai

berikut :

a. Misi pertama meningkatkan efektivitas pemerintahan daerah dalam

mewujudkan pelayanan publik dan kualitas demokrasi. Untuk mencapai misi

tersebut terdapat beberapa strategi yang dilakukan antara lain melalui :

1) Restrukturisasi Organisasi Perangkat Daerah.

Strategi ini dilakukan untuk mengevaluasi struktur SKPD yang ada selama

ini, sehingga mampu mendorong sistem pemerintahan yang efektif dan

efisien.

2) Peningkatan akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah.

Strategi ini dilakukan untuk menciptakan kinerja aparatur pemerintah yang

jujur, transparan dan memiliki etos kerja serta budaya kerja yang tinggi,

sehingga mampu mengurangi tingkat atau peluang korupsi di lingkungan

pemerintahan serta meningkatkan efektifitas kerja.

3) Standarisasi sistem penyelenggaraan pelayanan publik.

Adanya standarisasi sistem penyelenggaraan pelayanan publik akan

menjamin pemenuhan hak-hak dasar masyarakat sesuai dengan standar

yang seharusnya (tidak dibeda-bedakan).

4) Peningkatan kualitas perencanaan dan pengendalian pembangunan.

Kualitas perencanaan pembangunan sangat menentukan arah

pembangunan ke depan dan pengendalian pembangunan akan memastikan

bahwa pelaksanaan pembangunan sesuai dengan target-target yang ingin

dicapai.

5) Pengakuan hak-hak partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan

pemerintahan.

Page 23: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

23 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Pengakuan hak-hak partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan

pemerintahan akan mampu mendorong tercapainya akuntabilitas sistem

pemerintahan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

6) Peningkatan kesadaran masyarakat dalam hukum dan HAM.

Strategi ini dilakukan untuk memberikan akses informasi yang lebih

terbuka terkait hak dan perlindungan hukum masyarakat.

b. Misi kedua mengembangkan sumber daya manusia Kabupaten Sumedang

yang sehat, cerdas, terampil, dan produktif dilandasi dengan nilai-nilai

keimanan dan ketaqwaan. Untuk mencapai misi tersebut dilakukan melalui

strategi :

1) Peningkatan akses, mutu, dan pemerataan penyelenggaraan

pendidikan.Kurangnya cakupan layanan pendidikan di sebagian besar

kecamatan yang ada di Kabupaten Sumedang perlu menjadi perhatian

utama khususnya bagi siswa yang kurang mampu. Strategi ini dilakukan

untuk meningkatkan cakupan layanan pendidikan yang berkualitas bagi

seluruh masyarakat Kabupaten Sumedang.

2) Peningkatan akses, mutu dan layanan kesehatan.Kesehatan selalu menjadi

perhatian utama di tingkat nasional maupun dunia. Untuk mendorong

pencapaian target kesehatan dunia, maka perlu ditingkatkan akses, mutu,

dan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten

Sumedang.

3) Peningkatan pelaksanaan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan

bermasyarakat. Kehidupan masyarakat yang agamis telah menjadi ciri

khas Kabupaten Sumedang selama ini. Untuk melestarikan dan menjaga

ciri khas tersebut, strategi ini dilakukan untuk meningkatkan ketakwaan

dan kesalehan sosial dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Sumedang.

c. Misi ketiga meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumedang, perlu

diciptakan aksesibilitas jalan yang memiliki kualitas baik. Untuk mendorong

tujuan tersebut, strategi yang dilakukan difokuskan pada :

1) Peningkatan kualitas infrastruktur wilayah di perdesaan dan perkotaan.

Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan dan memelihara infrastruktur

Page 24: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

24 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

yang memadai sehingga mampu mendukung aktifitas masyarakat di segala

bidang.

2) Peningkatan kualitas infrastruktur di kawasan pengembangan ekonomi

baru.Strategi ini dilakukan untuk membangun infrastruktur di kawasan

pengembangan ekonomi baru sebagai upaya untuk memanfaatkan

peluang-peluang ekonomi akibat dari berbagai pembangunan yang akan

menjadi pusat aktifitas masyarakat.

d. Misi keempat mengembangkan perekonomian Kabupaten Sumedang yang

berdaya saing dan berkeadilan, serta memberdayakan dan melindungi

kelompok-kelompok usaha kecil dan menengah. Untuk mencapai misi tersebut,

ditetapkan 4 strategi, yaitu:

1) Peningkatan daya saing daerah.

Peningkatan daya saing daerah menjadi hal sangat penting untuk

mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan

masyarakat. Oleh karena itu melalui peningkatan daya saing daerah

diharapkan mempu meningkatkan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan

masyarakatnya.

2) Pengembangan koridor ekonomi Kabupaten Sumedang.

Kabupaten Sumedang memiliki posisi strategis dengan adanya rencana

pembangunan Tol Cisumdawu dan Bandara Udara Kartajati. Untuk

mengimbangi pertumbuhan tersebut, perlu pengembangan kawasan

ekonomi disekitar wilayah pembangunan.

3) Peningkatan kelembagaan dan kapasitas ekonomi usaha mikro, kecil, dan

menengah (UMKM) serta koperasi.

Struktur perekonomian daerah kabupaten Sumedang mayoritas bertumpu

pada UMKM. Oleh karena itu perlu penguatan kelembagaan dan

peningkatan kapasitas ekonomi UMKM dan koperasi agar mampu

berkembang dan bersaing serta menjalin kerjasama dengan sektor industri.

4) Peningkatan produktivitas sektor pertanian.

Kehidupan masyarakat Kabupaten Sumedang mayoritas mengandalkan

perekonomiannya dari sektor pertanian. Sementara itu tingkat konversi

lahan dan tekanan penduduk terhadap lahan semakin tinggi yang

Page 25: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

25 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

berdampak pada menurunnya tingkat produksi pertanian dan tingginya

tingkat konsumsi. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan adalah

peningkatan produksi pertanian melalui intensifikasi, ekstensifikasi lahan

pertanian dan diversifikasi komoditi pertanian.

e. Misi kelima mengembangkan lingkungan Kabupaten Sumedang yang aman,

nyaman, dan lestari berbasis budaya dan nilai-nilai kesundaan sebagai daya

ungkit pembangunan. Strategi yang harus dilakukan untuk mencapai misi

tersebut antara lain:

1) Peningkatan fungsi kawasan lindung dan ruang terbuka hijau.Strategi ini

dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kawasan lindung

yang sudah ada serta memanfaatkan sesuai dengan fungsinya.

2) Pengawasan dan pengendalian pemanfaatan lingkungan hidup.

Strategi ini dilakukan untuk mengendalikan penggunaan ruang sesuai

dengan fungsinya, sehingga dapat menjamin kelestarian lingkungan hidup.

3) Penanggulangan bencana alam dan bencana sosial.Strategi ini merupakan

upaya untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana dan

penanggulangannya dengan melibatkan masyarakat.

4) Penerapan nilai-nilai kesundaan sebagai daya ungkit pembangunan.

Strategi ini dilakukan untuk menjaga nilai-nilai kesundaan dan mendorong

tumbuhnya spirit pembangunan masyarakat sumedang dalam melakukan

aktifitas pembangunan sekaligus akan menjadi daya tarik wisatawan yang

mampu menjadi daya ungkit pembangunan.

Strategi yang sudah ditentukan harus dituangkan ke arah kebijakan agar

masing-masing misi dapat tercapai. Arah kebijakan dari masing-masing strategi

untuk mencapai setiap misi dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.

Page 26: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

26 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Tabel 2.2

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

MISI STRATEGI KEBIJAKAN

1. Meningkatkan

efektivitas

pemerintahan daerah

dalam mewujudkan

pelayanan publik dan

kualitas demokrasi

1.1. Restrukturisasi Organisasi

Perangkat Daerah

1.1.1 Meningkatkan efektivitas

pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi organisasi

perangkat daerah dalam

penyelenggaraan pelayanan

publik

1.2. Peningkatan akuntabilitas

kinerja aparatur pemerintah

1.2.1. Meningkatkan kapasitas dan

kompetensi aparatur

1.2.2. Mengembangkan dan menerapkan sistem insentif

dan disinsentif kepegawaian

1.3. Standarisasi sistem

penyelenggaraan pelayanan

public

1.3.1. Meningkatkan kepuasan

masyarakat terhadap

penyelenggaraan pelayanan

publik

1.4. Peningkatan kualitas

perencanaan dan pengendalian

pembangunan

1.4.2. Meningkatkan sinergitas

antar dokumen perencanaan

1.5. Pengakuan hak-hak partisipasi

masyarakat dalam

penyelenggaraan pemerintahan

1.5.1. Meningkatkan fungsi kontrol

dan partisipasi masyarakat

2.

Mengembangkan sumber daya manusia

Kabupaten Sumedang

yang sehat, cerdas,

terampil, dan

produktif dilandasi

dengan nilai-nilai

keimanan dan

ketaqwaan

2.1. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam hukum dan

HAM

2.1.1. Meningkatkan rasa aman, nyaman, dan budaya tertib di

masyarakat

2.2. Peningkatan akses, mutu, dan

layanan pendidikan

2.2.1. Meningkatkan pemerataan

akses dan mutu pendidikan

2.3. Peningkatan akses, mutu dan

layanan kesehatan

2.3.1. Meningkatkan pelayanan

kesehatan dasar dan rujukan

yang terjangkau

2.

Mengembangkan

sumber daya manusia

Kabupaten Sumedang

yang sehat, cerdas, terampil, dan

produktif dilandasi

dengan nilai-nilai

keimanan dan

ketaqwaan

2.4. Peningkatan pelaksanaan nilai-

nilai keagamaan dalam

kehidupan bermasyarakat

2.4.1. Meningkatkan kesadaran

dan pelaksanaan nilai-nilai

keagamaan

3. Meningkatkan

ketersediaan dan

kualitas infrastruktur

wilayah

3.1. Peningkatan kualitas

infrastruktur wilayah di wilayah

perdesaan dan perkotaan

3.1.1. Meningkatkan status dan

kualitas jalan, jembatan, dan

irigasi

3.1.2. Meningkatkan penyediaan

sarana dan prasarana air

bersih masyarakat dan

penyehatan lingkungan

3.1.3. Meningkatkan penataan lingkungan perkotaan dan

perdesaan

3.1.4. Meningkatkan infrastruktur

permukiman

Page 27: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

27 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

MISI STRATEGI KEBIJAKAN

3.2 Peningkatan kualitas

infrastruktur di kawasan

pengembangan ekonomi baru

3.2.1 Meningkatkan infrastruktur

untuk pengembangan

kawasan ekonomi baru

4.

Mengembangkan perekonominan

Kabupaten Sumedang

yang berdaya saing

dan berkeadilan, serta

memberdayakan dan

melindungi

kelompok-kelompok

usaha kecil dan

menengah

4.1. Peningkatan daya saing daerah

4.1.1. Meningkatkan iklim usaha dan investasi yang kondusif

4.1.2. Mengembangkan sentra-

sentra ekonomi berbasis

potensi lokal

4.1.3. Meningkatkan

kewirausahaan masyarakat

4.1.4. Meningkatkan perluasan

kesempatan kerja dan

produktivitas tenaga kerja

4.

Mengembangkan

perekonominan

Kabupaten Sumedang

yang berdaya saing

dan berkeadilan, serta

memberdayakan dan

melindungi

kelompok-kelompok usaha kecil dan

menengah

4.2. Pengembangan koridor ekonomi

Kabupaten Sumedang

4.2.1. Mengembangkan kawasan

pertumbuhan ekonomi

4.2.2. Mendorong pengembangan

objek dan daya tarik wisata

daerah

4.3. Peningkatan kelembagaan dan

kapasitas ekonomi usaha mikro,

kecil, dan menengah (UMKM)

serta koperasi

4.3.1. Meningkatkan akses

pembiayaan Koperasi dan

UMKM

4.3.2. Mendorong akses pemasaran

4.4. Peningkatan produktivitas

sektor pertanian

4.4.1. Revitalisasi sektor pertanian

5.

Mengembangkan

lingkungan

Kabupaten Sumedang

yang aman, nyaman,

dan lestari berbasis

budaya dan nilai-nilai kesundaan sebagai

daya ungkit

pembangunan

5.1. Peningkatan fungsi kawasan

lindung

5.1.1. Meningkatkan daya dukung

kawasan lindung melalui

konservasi lingkungan dan

ekowisata

5.2. Pengawasan dan pengendalian

pemanfaatan lingkungan hidup

5.2.1. Meningkatkan kesadaran

masyarakat dan penegakan hukum dalam pemanfaatan

lahan

5.3. Penanggulangan bencana alam

dan bencana sosial

5.3.1. Meningkatkan kesadaran

dan kesiagaan masyarakat

tanggap bencana dengan

prinsip sarasa, sariksa, keur

sarerea

5.4. Penerapan nilai-nilai kesundaan

sebagai daya ungkit

pembangunan

5.4.1. Menerapkan sistem dan tata

nilai kesundaan dalam

kegiatan masyarakat dan

pemerintahan yang dijiwai semangat Sumedang Puseur

Budaya Sunda (SPBS)

Selanjutnya program–program pembangunan yang disusun dalam RPJMD

untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang terdiri dari 3 jenis program yang

dilaksanakan oleh SKPD/Unit kerja yang berwenang sesuai dengan bidang

kewenangannya. Ketiga jenis program tersebut antara lain:

Page 28: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

28 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

a) Program SKPD yang merupakan program yang dirumuskan

berdasarkan tugas dan fungsi SKPD

b) Program lintas SKPD yang merupakan program yang melibatkan lebih

dari satu SKPD untuk mencapai sasaran pembangunan yang ditetapkan

c) Program kewilayahan yang merupakan program pembangunan daerah

untuk terciptanya keterpaduan, keserasian, keseimbangan laju

pertumbuhan, dan keberlanjutan pembangunan antar wilayah/antar

kawasan dalam kecamatan di wilayah kota Sumedang.

Dalam pelaksanaannya pembagian program-program berdasarkan urusan

pemerintahan yang menjadi prioritas dalam RPJMD Tahun 2014-2018 adalah

sebagai berikut :

a. Urusan Wajib

1. Pendidikan, meliputi :

a) Program Pendidikan Anak Usia Dini;

b) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun;

c) Program Pendidikan Menengah;

d) Program Pendidikan Non Formal;

e) Program Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

f) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan;

g) Program Pengembangan SDM dalam Bidang Kesehatan;

h) Program Pengadaan dan Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan

Kesehatan;

2. Kesehatan, meliputi :

a) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan;

b) Program Upaya Kesehatan Masyarakat;

c) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;

d) Program Perbaikan Gizi Masyarakat;

e) Program Pengembangan Lingkungan Sehat;

f) Program Pencegahan Penanggulangan Penyakit Menular;

g) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan;

h) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin;

Page 29: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

29 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

i) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya;

j) Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

k) Program Jaminan Persalinan;

l) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata;

m) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah

Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata;

n) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan;

o) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia;

p) Program pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan;

q) Program Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan (SIK).

3. Lingkungan Hidup, meliputi :

a) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan;

b) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup;

c) Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam;

d) Program Peningkatan Pengendalian Polusi;

e) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH);

f) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam;

g) Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya

Alam dan Lingkungan Hidup;

4. Pekerjaan Umum, meliputi :

a) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan;

b) Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong;

c) Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong;

d) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;

e) Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan

Jembatan;

f) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan;

g) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa.

dan Jaringan Pengairan Lainnya;

Page 30: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

30 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

h) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku;

i) Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai,

Danau dan Sumber Daya Air Lainnya;

j) Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh;

k) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan;

l) Program Peningkatan Sarana Aparatur;

5. Penataan Ruang, meliputi :

a) Program Perencanaan Tata Ruang;

b) Program Pemanfaatan Ruang;

c) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang.

6. Perencanaan Pembangunan, meliputi :

a) Program Pengembangan Data/Informasi;

b) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan

Pembangunan Daerah;

c) Program Perencanaan Pembangunan Daerah;

d) Program Kerjasama Pembangunan;

e) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi;

f) Program Perencanaan Sosial Budaya;

g) Program Perencanaan Pengembangan Kawasan Stragtegis dan Cepat

Tumbuh.

7. Perumahan, meliputi :

a) Program Lingkungan Sehat Perumahan;

b) Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya

Kebakaran;

8. Kepemudaan dan Olahraga, meliputi :

a) Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda;

b) Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan;

c) Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan

Kecakapan Hidup Pemuda;

d) Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba;

e) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga;

f) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Keolahragaan;

Page 31: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

31 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

g) Program Penguatan Kelembagaan;

h) Program Peningkatan Mutu Pembinaan dan Pembangunan Olahraga;

i) Program Peningkatan Mutu dan Kualitas Olahraga Pendidikan.

9. Penanaman Modal, meliputi :

a) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi;

b) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi;

c) Program Penyiapan Potensi Sumber Daya, Sarana dan Prasarana

Daerah;

d) Program Peningkatan Pelayanan Perizinan.

10. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, meliputi :

a) Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif;

b) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif

Usaha Kecil Menengah;

c) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Koperasi

dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

d) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi;

e) Program Peningkatan Iklim Usaha Kecil Menengah dan Produktif.

11. Kependudukan dan Pencatatan Sipil, meliputi :

Program Penataan Administrasi Kependudukan.

12. Ketenagakerjaan, meliputi :

a) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja;

b) Program Peningkatan Ketenagakerjaan;

c) Program Perluasan Kesempatan Kerja;

d) Program Peningkatan Sarana Hubungan Industrial;

e) Program Perlindungan Pengembangan Ketenagakerjaan;

f) Program Peningkatan Lembaga Hubungan Industrial;

g) Program Peningkatan Kesempatan Kerja.

13. Ketahanan Pangan, meliputi :

Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan).

14. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, meliputi :

a) Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan

Perempuan;

Page 32: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

32 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

b) Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan

Anak;

c) Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan;

d) Program Peningkatan Peran serta dan kesetaraan gender dalam

pembangunan.

15. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, meliputi :

a) Program Keluarga Berencana;

b) Program Kesehatan Reproduksi Remaja;

c) Program Pelayanan Kontrasepsi;

d) Program Pembinaan Peran serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB-

KR yang Mandiri;

e) Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling

KRR;

f) Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan

Pembinaan Tumbuh Kembang Anak;

g) Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk

HIV/AID's;

h) Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga;

i) Program Pengembangan Model Operasional Bina Keluarga Balita

(BKB), Posyandu- Paud;

j) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan.

16. Perhubungan, meliputi :

a) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan;

b) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas

LLAJ;

c) Program Peningkatan Pelayanan Angkutan;

d) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas;

e) Program Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

f) Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor.

17. Komunikasi dan Informatika, meliputi :

a) Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Masa;

b) Program Kerja Sama Informasi dengan Media Massa;

Page 33: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

33 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

c) Program Pembinaan Telematika Daerah;

d) Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Komunikasi dan

Informatika;

e) Program Pengembangan Aplikasi Sistem dan Konten Telematika;

f) Program Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informatika;

g) Program Pengembangan Pelayanan Komunikasi dan Informatika.

18. Pertanahan, meliputi :

a) Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah;

b) Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan;

c) Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan.

19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, meliputi :

a) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan;

b) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak

Kriminal;

c) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan;

d) Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan

Keamanan;

e) Program Pendidikan Politik Masyarakat;

f) Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana

Alam.

20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, meliputi :

a) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

b) Program Pendidikan Kedinasan;

c) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur;

d) Program Peningkatan dan pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah;

e) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan

Kabupaten/Kota;

f) Program Peningkatan Kualitas Kebijakan manajemen Pemerintahan

(Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan);

Page 34: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

34 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

g) Program Peningkatan Kualitas Kebijakan manajemen Pemerintahan;

h) Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan;

i) Program Penataan Peraturan Perundang-undangan;

j) Program Penerapan dan Penegakan Hukum;

k) Program Penataan Sarana dan Prasarana Hukum;

l) Program Peningkatan Kerjasama antar Pemerintah Daerah;

m) Program Pengamanan Berita Persandian dan Radiogram;

n) Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil

Kepala Daerah;

o) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat

Daerah;

p) Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan-Kebijakan KDH;

q) Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan

Aparatur Pengawasan;

r) Penataan dan Penyempurnaan Sistem dan Prosedur Pengawasan.

21. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, meliputi :

a) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan;

b) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun

Desa;

c) Program Peningkatan Keberdayaan Lembaga Ekonomi dan

Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan;

d) Program Peningkatan Keberdayaan dan Kemandirian Lembaga

Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan;

e) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa.

22. Sosial, meliputi :

a) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil;

(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS);

b) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial;

c) Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks

Narapidana, PSK,Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya);

d) Program Pembinaan Anak Terlantar;

Page 35: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

35 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

e) Program Pembinaan Lanjut Usia Terlantar;

f) Program Pemberdayaan Sosial bagi PMKS yang termasuk dalam

kriteria Korban Bencana;

g) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial;

h) Program Pembinaan dan Latihan Bagi Penyandang Cacat dan Eks

Trauma.

23. Kebudayaan, meliputi :

a) Program Pengembangan Nilai Budaya;

b) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya;

c) Program Pengelolaan Keragaman Budaya.

24. Statistik, meliputi :

Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah;

25. Kearsipan, meliputi :

a) Program Peningkatan Kualitas Layanan Informasi Kearsipan;

b) Program Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya

Aparatur Pengelola Kearsipan;

c) Program Pengembangan/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Kearsipan;

d) Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip;

e) Program Pengembangan Khasanah Kearsipan;

f) Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan;

g) Program Penelusuran Arsip yang Bernilai Sejarah.

26. Perpustakaan, meliputi :

Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan;

b. Urusan Pilihan

1. Perikanan dan Kelautan, meliputi :

a) Program Pengembangan Budidaya Perikanan;

b) Program Pembinaan Kelembagaan Budidaya Perikanan;

c) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Bidang perikanan;

d) Program Peningkatan Konsumsi Hasil Perikanan;

e) Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi

Perikanan;

Page 36: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

36 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

2. Pertanian, meliputi :

a) Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan;

b) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan;

c) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan;

d) Program Pembangunan Sarana, Prasarana dan Infrastruktur

Pertanian;

e) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pertanian;

f) Program Pengembangan Agribisnis;

g) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani;

h) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan;

i) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan;

j) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan;

k) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Bidang Peternakan;

l) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak;

m) Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat Veteriner;

n) Program Peningkatan Pengelolaan Hasil Produksi Peternakan;

o) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan;

p) Program Pengembangan Data/Informasi Peternakan/Perikanan;

q) Program Peningkatan kapasitas sumber daya manusia peternakan

dan perikanan.

3. Kehutanan, meliputi :

a) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan;

b) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan;

c) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan;

d) Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan;

4. Energi dan Sumberdaya Mineral, meliputi :

a) Program Pengendalian Air Tanah;

b) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Energi Baru

Terbarukan;

c) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan;

d) Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan;

Page 37: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

37 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

e) Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang

Berpotensi Merusak Lingkungan.

5. Pariwisata, meliputi :

a) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata;

b) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata;

c) Program Pengembangan Kemitraan.

6. Perindustrian, meliputi :

a) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri;

b) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah;

c) Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial.

7. Perdagangan, meliputi :

a) Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri;

b) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor;

c) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan;

d) Program Pemberdayaan dan perlindungan pasar tradisional;

e) Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan.

8. Ketransmigrasian, meliputi :

a. Program Pengembangan Wilayah Ketransmigrasian;

b. Program Transmigrasi Lokal;

c. Program Transmigrasi Regional.

2.3 Prioritas Daerah/Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun

2016

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sumedang Tahun

2016 adalah merupakan tahun3 dari RPJMD Tahap 3 yaitu RPJMD Tahun 2014 –

2018 dari RPJPD Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025.Prioritas pembangunan

daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 sebagai bagian tak terpisahkan dari Negara

Kesatuan Republik Indonesia serta bagian dari Provinsi Jawa Barat, ditetapkan

dengan memperhatikan Prioritas Pembangunan Nasional dan Prioritas Pembangunan

Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2016.

Page 38: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

38 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Tema Pembangunan Nasional Tahun 2016 yaitu : “Mempercepat

Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan yang

Berkualitas”,

Sedangkan tema pembangunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 yaitu: “SATU

PERENCANAAN JABAR UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING, KEMANDIRIAN DAN

KESIAPAN DALAM PERSAINGAN GLOBAL”,

Untuk mencapai keberhasilan pembangunan, sejalan dengan prioritas

Pembangunan Nasional dan Provinsi, serta fokus-fokus sebagaimana tertuang dalam

RPJPD Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025, dan Program Unggulan Kepala

Daerah periode Tahun 2013-2018, maka Tema Pembangunan Daerah Kabupaten

Sumedang Tahun 2016 adalah “PERCEPATAN PENINGKATAN

INFRASTRUKTUR, PEMERATAAN PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN

EKONOMI”, dengan prioritas pembangunan daerah sebagai berikut:

Tabel 2.3

PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG

TAHUN 2016

NO PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2016

(RPJMD)

PRIORITAS PEMBANGUNAN

DAERAH (RKPD)

1. Program pembangunan jalan dan jembatan

Program rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dan

jembatan

Program Pembangunan Sistem Informasi/Data

Base Jalan dan Jembatan

Program Pengendalian Banjir

Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi. rawa. dan jaringan pengairan

Program Pengembangan kinerja Pengelolaan

Penyehatan Lingkungan

Program pembangunan saluran drainase/gorong-

gorong

Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

Program Pembangunan Sarana, Prasarana dan

Infrastruktur Lainnya

Program Pengembangan wilayah strategis dan

cepat tumbuh

Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Program Lingkungan Sehat Perumahan

Prioritas 1: Meningkatnya kualitas infrastruktur

wilayah dalam mendorong pengembangan

wilayah

2. Program Peningkatan pemasaran hasil produksi

peternakan

Prioritas 2: Terwujudnya infrastrukur di kawasan

pengembangan ekonomi baru

3. Program Pembinaan Pedagangan Kaki Lima dan

Asongan

Program Peningkatan sarana dan prasarana bidang

peternakan

Prioritas 3: Meningkatnya pemerataan pendapatan

masyarakat

Page 39: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

39 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2016

(RPJMD)

PRIORITAS PEMBANGUNAN

DAERAH (RKPD) Program Peningkatan pengelolaan hasil produksi

peternakan

Program Pengembangan Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah

yang kondusif

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

4. Program Peningkatan dan Pengembangan Eksport

Prgram Peningkatan Efesiensi Perdagangan dalam

negeri

Program Perlindungan Konsumen dan

Pengamanan Perdagangan

Program Pemberdayaan dan Perlindungan Pasar

Tradisional

Program peningkatan produksi

pertanian/perkebunan

Program peningkatan pemasaran hasil produksi

pertanian/perkebunan

Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan

Program Pengembangan Agribisnis

Program Pembangunan Sarana, Prasarana dan

Infrastruktur Pertanian lainnya

Program Peningkatan produksi hasil peternakan

Program Pencegahan dan penanggulangan

penyakit ternak

Program Peningkatan Kesehatan masyarakat

veteriner

Program Peningkatan iklim investasi dan realisasi

investasi

Program Peningkatan promosi dan kerjasama

Program Peningkatan Pelayanan Perizinan

Program Pengembangan Sistem Pendukung usaha bagi UMKM

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan

Koperasi

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi

Industri

Program Pengembangan Industri Kecil dan

Menengah

Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri

Potensial

Prioritas 4: Meningkatnya pertumbuhan ekonomi

Kabupaten Sumedang

5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian/perkebunan

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Pertanian/Perkebunan

Program Pengembangan budidaya perikanan

Program Peningkatan sarana dan prasarana bidang

perikanan

Program Peningkatan Konsumsi Hasil Perikanan

Program Optimalisasi pengolahan dan pemasaran

produksi perikanan

Prioritas 5: Meningkatnya ketahanan pangan daerah

Page 40: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

40 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2016

(RPJMD)

PRIORITAS PEMBANGUNAN

DAERAH (RKPD) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

6. Pengembangan aplikasi sistem dan konten

telematika

Pengembangan sarana dan prasarana komunikasi

dan informatika

Pengembangan Pelayanan Komunikasi dan

Informatika

Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan

Korban Bencana Alam

Program peningkatan Kualitas Kebijakan

manajemen Pemerintahan

Program Peningkatan Kerjasama antar Pemerintah Daerah

Program Penataan Kelembagaan dan

Ketatalaksanaan

Program Penerapan dan penegakan hokum

Program Penataan Sarana dan Prasarana Hukum

Program Peningkatan Pelayanan Kepala

Daerah/Wakil Kepala Daerah

Program Peningkatan Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah

Program Peningkatan dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan Daerah

Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan

Keuangan Kabupaten /Kota

Program peningkatan profesionalisme tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan

Program Peningkatan sistem pengawasan internal

dan pengendalian pelaksanaan kebijakan-kebijakan

KDH

Program Penataan dan penyempurnaan sistem dan

prosedur pengawasan

Program Penyelamatan dan pelestarian

dokumen/arsip

Program Penelusuran arsip yang bernilai sejarah

Program Peningkatan kualitas layanan informasi

kearsipan

Program Pengembangan khasanah kearsipan

Program Perbaikan sistem administrasi kearsipan

Program Pengembangan Budaya Baca dan

Pembinaan Perpustakaan

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Prioritas 6: Terwujudnya kelembagaan

pemerintah yang efisien dan efektif

7. Program Penataan Administrasi Kependudukan

Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah

sakit paru-paru/rumah sakit mata

Program Penyiapan potensi sumber daya, sarana

dan prasarana daerah

Peningkatan Pelayanan Angkutan

Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas Dan

Angkutan Jalan

Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu

Lintas

Prioritas 7: Meningkatnya kualitas pelayanan

publik

Page 41: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

41 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2016

(RPJMD)

PRIORITAS PEMBANGUNAN

DAERAH (RKPD) Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan

Fasilitas LLAJ

Peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan

bermotor

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas

Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit

Sosial (Eks Narapidana, PSK,Narkoba dan

Penyakit Sosial lainnya)

Program Pembinaan Lanjut Usia Terlantar

Program Pembinaan Anak Terlantar

Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan

social

Program Pemberdayaan Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial

Program Perlindungan Sosial bagi PMKS yang

termasuk dalam kriteria Korban Bencana.

Program Pembinaan dan latihan bagi penyandang

cacat dan eks trauma

Program Perlindungan dan Pengembangan

Ketenagakerjaan

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan

Perlindungan Perempuan

Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas

Anak dan Perempuan

Program Penguatan Kelembagaan

pengarusutamaan gender dan anak

Program Pengembangan Pusat Informasi dan

Konseling KRR

Program Pelayanan Kontrasepsi

Program Pembinaan Peranserta Masyarakat Dalam

Pelayanan KB-KR Yang Mandiri

Program penyiapan tenaga pendamping Kelompok

Bina Keluarga

Program Pengembangan Model Operasional BKB.

Posyandu- Paud

Kerja sama Informasi dengan Media Massa

Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan

Informatika

Pembinaan Telematika Daerah

Pengembangan komunikasi, informasi, dengan

media masa

Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan

Program peningkatan keamanan dan kenyamanan

lingkungan

Program Pemeliharaan Keamanan, ketentraman,

ketertiban masyarakat dan pencegahan tindak

criminal

Program pembinaan dan pengembangan bidang

Page 42: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

42 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2016

(RPJMD)

PRIORITAS PEMBANGUNAN

DAERAH (RKPD) energi baru terbarukan

Program pembinaan dan pengembangan bidang

ketenagalistrikan

Program pembinaan dan pengawasan bidang

pertambangan

Program pengawasan dan penertiban kegiatan

rakyat yang berpotensi merusak lingkungan

Program Pengembangan Wilayah

Ketransmigrasian

Program Transmigrasi local

Program Transmigrasi Regional

Program Peningkatan Sarana Hubungan Industrial

8. Program Pengembangan data statistik daerah

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Program Kerjasama Pembangunan

Program Perencanaan Sosial Budaya

Program Perencanaan Pengembangan Kawasan

Stragtegis dan Cepat Tumbuh

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Program Pengembangan data/informasi

Program Perencanaan Tata Ruang

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Prioritas 8 : Terwujudnya perencanaan dan

pengendalian pembangunan daerah yang

akuntabel

9. Program Pendidikan Anak Usia Dini

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

Program Pendidikan Menengah

Program Pelayanan Pendidikan Non Formal

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Program Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Program pengadaan dan peningkatan sarana

prasarana pendidikan kesehatan

Pengembangan SDM dalam bidang kesehatan

Prioritas 9: Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan

10. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan

sarana dan prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan jaringannya

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program Upaya Kesehatan masyarakat

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Program Pengembangan Sistem Informasi

Kesehatan (SIK)

Program Pencegahan Penanggulangan Penyakit Menular

Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan

dan Anak

Program Jaminan Persalinan

Progaram Kesehatan Reproduksi Remaja

Prioritas 10: Meningkatnya derajat kesehatan

masyarakat

11. Pembinaan akhlak/ moral masyarakat Prioritas 11: Meningkatnya penerapan nilai-nilai

agama dalam kehidupan bermasyarakat

12. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Prioritas 12: Meningkatnya kualitas SDM aparatur

Page 43: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

43 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2016

(RPJMD)

PRIORITAS PEMBANGUNAN

DAERAH (RKPD) Aparatur

Program Pendidikan Kedinasan

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Program Pengembangan Data dan Informasi

Program Peningkatan Kapasitas Aparatur

Pemerintah Desa

Program Peningkatan kualitas dan kuantitas

sumber daya aparatur pengelola kearsipan

Program Pengembangan/Pemeliharaan sarana dan

prasarana kearsipan

Program Peningkatan kapasitas sumber daya manusia peternakan dan perikanan

pemerintah

13. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Program Peningkatan Peran serta dan kesetaraan

Gender dalam pembangunan

Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk

Menjaga Ketertiban dan Keamanan

Program Pendidikan Politik Masyarakat

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

Perdesaan

Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat

dalam Membangun Desa

Program Peningkatan Keberdayaan Lembaga Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan

Program Peningkatan Keberdayaan dan

Kemandirian Lembaga Ekonomi dan

Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan

Prioritas 13: Meningkatnya partisipasi masyarakat

dalam penyelenggaraan pemerintahan

14. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup

Program Peningkatan Pengendalian Polusi

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber

Daya Alam

Program Peningkatan Kualitas dan Akses

Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Hidup

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan

Persampahan

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Perlindungan dan konservasi Sumber Daya Hutan

Program perencanaan dan pengembangan hutan

Program pengendalian air tanah

Prioritas 14: Meningkatnya kualitas lingkungan

hidup berkelanjutan

15. Program pengembangan nilai budaya

Program pengelolaan kekayaan budaya

Prioritas 15 : Lestarinya nilai-nilai kesundaan

Adapun keterkaitan Prioritas Nasional, Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten

Sumedang dapat dijelaskan dalam tabel berikut :

Page 44: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

44 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Tabel 2.4

KETERKAITAN PRIORITAS NASIONAL DENGAN PRIORITAS

PROVINSI JAWA BARAT DAN PRIORITAS RKPD KABUPATEN

SUMEDANG TAHUN 2016 DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA

MENENGAH DAERAH PERIODE TAHUN 2014-2018

PRIORITAS NASIONAL

PRIORITAS PROVINSI

JAWA BARAT

PRIORITAS PEMBANGUNAN

JANGKA MENENGAH

DAERAHPERIODE TAHUN 2014-

2018

1. Prioritas 1, Reformasi

Birokrasi dan Tata Kelola

2. Prioritas 2, Pendidikan

3. Prioritas 3, Kesehatan

4. Prioritas 4, Penanggulangan

Kemiskinan;

5. Prioritas 5, Ketahanan Pangan;

6. Prioritas 6, Infrastruktur; 7. Prioritas 7, Iklim Investasi dan

Iklim Usaha;

8. Prioritas 8, Energi;

9. Prioritas 9, Lingkungan Hidup

dan Pengelolaan Bencana;

10. Prioritas 10, Daerah

Tertinggal, Terdepan, Terluar

dan Pasca Konflik;

11. Prioritas 11, Kebudayaan,

Kreativitas dan Inovasi

Teknologi; 12. Prioritas 12, Bidang Politik,

Hukum dan Keamanan;

13. Prioritas 13, Bidang

Perekonomian;

14. Prioritas 14, Bidang

Kesejahteraan Rakyat;

1. CG 1 : Meningkatkan

Aksesibilitas dan

MutuPendidikan (P2)

2. CG 2 :

MeningkatkanAksesibilitas

dan KualitasLayanan

Kesehatan (P3)

3. CG 3 MengembangkanInfrastruktur

Wilayah, Energidan Air Baku

(P6, P8)

4. CG 4 :

MeningkatkanEkonomi

Pertanian (P5, P13)

5. CG 5 :

MeningkatkanEkonomi Non

Pertanian (P7, P13)

6. CG 6 :

Meningkatkanpengelolaan sumber dayaalam, lingkungan

hidup dankebencanaan (P9)

7. CG 7 :

Meningkatkanpengelolaan

seni, budayadan wisata

sertakepemudaan dan

olahraga (P11)

8. CG 8 :

Meningkatkanketahanan

keluarga dankependudukan

(P14) 9. CG 9 :

Menanggulangikemiskinan,

PenyandangMasalah

kesejahteraanSosial dan

Keamanan (P10, P12, P14)

10. CG 10

ModernisasiPemerintahan

danPembangunan Perdesaan

(P1, P11)

1. Terwujudnya

kelembagaanpemerintah yang

efisien danefektif (P1, CG10)

2. Meningkatnya kualitas

SDMaparatur pemerintah (P1,

CG10)

3. Meningkatnya kualitaspelayanan

publik (P1, CG10) 4. Terwujudnya perencanaandan

pengendalianpembangunan daerah

yangakuntabel (P1, CG10)

5. Meningkatnya partisipasimasyarakat

dalampenyelenggaraanpemerintahan

(P1, CG10)

6. Meningkatnya

kualitaspenyelenggaraan pendidikan

(P2, CG1)

7. Meningkatnya derajatkesehatan

masyarakat (P3, CG2) 8. Meningkatnya penerapan nilai-nilai

agama dalamkehidupan

bermasyarakat (P2, CG1)

9. Meningkatnya kualitasinfrastruktur

wilayah dalammendorong

pengembanganwilayah (P6, CG3)

10. Terwujudnya infrastrukur dikawasan

pengembanganekonomi baru (P6,

CG3)

11. Meningkatnya

pertumbuhanekonomi KabupatenSumedang (P7, P13,

CG4)

12. Meningkatnya

pemerataanpendapatan masyarakat

(P7, P13, CG4)

13. Meningkatnya ketahananpangan

daerah (P5, CG8)

14. Meningkatnya kualitaslingkungan

hidupberkelanjutan (P9, CG6)

15. Lestarinya nilai-nilaikesundaan

(P11, CG7)

Page 45: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

45 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Sementara itu perkembangan isu strategis dalam Rencana Kerja Pemerintah

Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 dan isu strategis dalam pembangunan

jangka menengah Tahun 2014-2018 sebagaimana disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 2.5

ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN KABUPATEN SUMEDANG

RKPD 2016 PEMBANGUNAN JANGKA

MENENGAH TAHUN 2014-2018

1. Perluasan dan Peningkatan Kualitas Infrastruktur

2. Keterjangkauan, Kualitas

Penyelenggaraan Pendidikan, Pengembangan IPTEK, dan Daya

Saing SDM

3. Kemudahan Akses Pelayanan

Kesehatan, Perilaku Hidup Sehat, dan Lingkungan yang Bersih

4. Ketahanan Pangan dan Energi

Daerah 5. Pengembangan Ekonomi Kreatif

Masyarakat

6. Pengentasan Kemiskinan,

Pengangguran, dan Peningkatan Pemberdayaan dalam

Perekonomian

7. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan yang

Berkelanjutan dan Menjadi Motor

Kemajuan Ekonomi 8. Dampak sosial ekonomi

pembangunan Waduk Jatigede dan

Tol Cisumdawu

9. Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Kinerja Pelayanan

Publik

10. Kelestarian Budaya, dan Kemajuan Pariwisata

1. Perluasan dan Peningkatan Kualitas Infrastruktur

2. Pengentasan Kemiskinan, Pengangguran,

dan Peningkatan Pemberdayaan dalam Perekonomian

3. Reformasi Birokrasi dan Peningkatan

Kinerja Pelayanan Publik

4. Keterjangkauan, Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan,

Pengembangan IPTEK, dan Daya Saing

SDM 5. Kemudahan Akses Pelayanan Kesehatan,

Perilaku Hidup Sehat, dan Lingkungan

yang Bersih

6. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan yang Berkelanjutan dan

Menjadi Motor Kemajuan Ekonomi

7. Ketahanan Pangan dan Energi Daerah 8. Pengembangan Ekonomi Kreatif

Masyarakat

9. Kelestarian Budaya, dan Kemajuan Pariwisata

10. Dampak sosial ekonomi pembangunan

waduk Jatigede dan Tol Cisumdawu

2.4 Penetapan Indikator Kinerja Daerah

Indikator Kinerja Daerah yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten

Sumedang Tahun 2014-2018 mempunyai tujuan memberi gambaran keberhasilan

pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah pada akhir periode masa jabatan. Kondisi

kinerja pada akhir periode RPJMD yang diinginkan dapat dilihat melalui capaian

Indikator outcome Prioritas Pembangunan Daerah setiap tahun. Pada dasarnya

Page 46: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

46 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Indikator kinerja daerah secara tekhnis dirumuskan dengan mengambil indikator

sasaran proiritas yang telah ditetapkan (outcomes).

Indikator Kinerja Daerah dalam RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014-

2018 meliputi indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang Tahun

2014-2018 terdiri dari Indikator Kinerja Pembangunan Daerah yang menjelaskan

tentang capaian setiap Misi RPJM Daerah dan Indikator Kinerja Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 54 Tahun

2010. Target Indikator Kinerja ditetapkan dengan mengacu pada target yang

ditetapkan oleh Pemerintah dengan mempertimbangkan ketersediaan sumberdaya

daerah. Indikator kinerja daerah dapat dilihat pada tabel 1.10 sebagai berikut:

Tabel 2.6

INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN

SUMEDANGTAHUN 2014-2018

MISI INDIKATOR

KINERJA SATUAN

KONDISI

KINERJA

AWAL

TARGET CAPAIAN KINERJA

KONDISI

KINERJA

AKHIR

2014 2015 2016 2017 2018 Meningkatk

an

efektivitas

pemerintah

an daerah

dalam

mewujudka

n pelayanan

publik dan

khualitas

demokrasi

Penilaian LAKIP Interval 0-

100

41.45 43.56 45.67 47.78 49.89 52.00 52.00

Penilaian LPPD INterval 0-

4

2.559 2.600 2.700 2.800 2.900 3.000 3.000

Opini BPK WPD WPD WTP WTP WTP WTP WTP

Rasio belanja

modal terhadap

total belanja

Persen 13.93 20.00 22.50 25.00 27.50 30.00 30.00

Implementasi

standar

kompetensi

jabatan structural

Kali 8 8 6 6 6 6 32

Penerapan insentif

berbasis kinerja

Persen 0.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 70.00

Penerapan sistem

reward

Orang 2,573 2,150 2,200 2,200 2,225 2,225 11,000

Penerapan Sistem

punishment

Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100

Indeks kepuasan

masyarakat (IKM)

Persen 74.72 75.20 75.65 76.42 76.93 77.26 77.26

Penerapan

SPM/SP

Persen 20.00 40.00 60.00 75.00 90.00 100.00 100.00

Penerapan

SMM/SNI/ISO

9001- 2008

Unit kerja 4 6 8 10 12 14 14

Page 47: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

47 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Persentase

kesesuaian antara

muatan Renstra

SKPD dengan

RPJMD

Persen 70.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Meningkatk

an

efektivitas

pemerintah

an daerah

Presentase

kesesuaian antara

muatan RKPD

dengan RPJMD

Persen 80.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

dalam

mewujudka

n pelayanan

publik dan

khualitas

demokrasi

presentase

kesesuaian

perencanaan

pembangunan

daerah dengan

Rencanna Tata

Ruang Wilayah

(RTRW) dan

Turunnya

Persen 60.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Tingkat

Partisipasi

Masyarakat dalam

Pembangunan

Interval 1-8

(Tangga

Arstein

5-6 5-6 5-6 6-7 6-7 6-7 6-7

Tingkat

Penyelesaian

Pelanggaran K3

Persen 100.00 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00

Mengemba

ngkan

sumber

daya

manusia

Kabupaten

Sumedang

yang sehat,

cerdas,

terampil,

dan

produktif

dilandasi

dengan

nilai-nilai

keimanan

dan

ketaqwaan

Indeks Pendidikan Poin 82.90 83.24 83.54 83.83 84.13 84.42 84.42

Indeks Kesehatan Poin 71.05 71.35 71.65 71.95 72.25 72.55 72.55

Jumlah insiden

yang di sebabkan

masalah

perbadaan

agama/keyakinan

Kasus 0 0 0 0 0 0 0

Meningkatk

an

ketersediaa

n dan

meningkatk

an

infrastuktur

wilayah

Jalan kewenangan

kabupaten dalam

kondisi baik

Persen 25.5 37.73 54.04 68.88 70.24 86.1 86.1

Status jalan

kabupaten

Km 796.05 806.05 816.05 826.05 836.05 846.05 846.05

Cakupan daerah

irigasi terhadap

area pertanian

Ha 17,077.20 19,016.19 20,632.0

3

21,878.

54

22,940.3

8

24,022.

20

24,022.20

Proporsi rumah

tangga dengan

akses

berkelanjutan

terhadap air

minum layak di

perkotaan dan

perdesaan

Persen 50.19 62.00 62.50 63.00 63.50 67.00 67.00

Meningkatka

n ketersedian

dan

infrastuktur

wilayah

Proporsi rumah

tangga dengan

akses

berkelanjutan

terhadap sanitasi

dasar diperkotaan

dan perdesaan

Persen 35.00 55.00 60.00 65.00 700.00 75.00 75.00

Page 48: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

48 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Cakupan Layanan

Rumah Tidak

layak huni

Persen 12.01 27.01 42.01 57.01 72.01 87.01 87.01

Kawasan

Pengembangan

Ekonomi

0 0 0 1 2 0 0 2

Mengemban

gkan

perekonomia

n Kabupaten

Sumedang

yang berdaya

saing dan

berkeadilan

serta

memberdaya

kan dan

melindungi

kelompok-

kelompok

usaha kecil

dan

menengah.

Tingkat Investasi

(PMTB)

Rupiah

(Milyar)

2,780.80 3,163.35 3,289.89 3,421.4

8

3,558.34 3,700.6

7

3,700.67

Indeks Daya Beli

Poin

64.90 65.49 66.08 66.67 67.26 67.85 67.85

Kluster industri

mikro dan kecil

Industri 5,751 5,753 5,753 5,755 5,759 5,761 5,761

Kluster industri

menengah

Industri 18 18 18 19 19 20 20

Jumlah usaha

mikro, kecil dan

menengah

UMKM 6,898 7,518 8,138 8,758 9,378 10,000 10,000

Pelatihan Kerja Orang 256 600 600 600 600 600 600

Penempatan

tenaga kerja

Orang 2.82 500-1.500 500-

1.500

500-

1.500

500-

1.500

500-

1.500

500-1.500

Penyelesaian

perselisihan

hubungan

industrial

Kasus 7 0-12 0-12 0-12 0-12 0-12 0-12

Pengawasan

ketenagakerjaan

Perusahaa

n

300 845 845 845 845 845 845

Perlindungan

tenaga kerja

Orang 55,813 66,000 66,000 66,000 66,000 66,000 66,000

Kawasan trategis

kabupaten

Kawasan 6 6 6 6 6 6 6

Jumlah objek

wisata daerah

yang

dikembangkan

Lokasi 3 1 1 1 1 1 5

Mengemba

ngkan

perekonomi

an

Kredit Perbankan

kepada UKM

Rupiah

(Juta)

3,025 4,450 4,600 4,750 5,250 5,500 5,500

Kabupaten

Sumedang

yang

berdaya

saing dan

berkeadilan

serta

memberday

akan dan

melindubgi

kelompok-

kelompok

usaha kecil

dan

menengah.

Indeks Gini Poin 0.30 0.29 0.28 0.27 0.26 0.25 0.25

Akses pasar untuk

produk local

Jenis

produk

16 16 16 16 16 16 16

Penggunaan

teknologi dan

rekayasa produk

pertanian

Jenis

Teknologi

1 1 2 2 2 2 2

Mengemba

ngkan

lingkungan

Kabupaten

Sumedang

yang aman,

nyaman,

Rasio luas

kawasan lindung

untuk menjaga

keanekaragaman

hayati terhadap

total luas kawasan

hutan

Persen 42.24 42.25 42.25 42.26 42.26 42.27 42.27

Page 49: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

49 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

dan lestari

berbasis

budaya dan

nilai-nilai

kesundaan

sebagai

daya ungkit

pembangun

an

Ruang Terbuka

Hijau (RTH)

Persen 4.76 6.28 8.25 9.36 10.10 10.83 10.83

Rasio Lahan

Krisis terhadap

total luas wilayah

Persen 9.16 8.51 7.90 7.23 6.59 5.95 5.95

Luas lahan hutan Persen 27.25 27.80 28.35 28.90 29.45 30.00 30.00

Jumlah daerah

yang sudah

terlatih tanggap

bencana

Kecamatan 3 5 7 9 11 13 13

Terlaksananya

perlindungan,

pengembangan

dan pewarisan

nilai-nilai

kasundaan

Kegiatan 50 50 50 50 50 50 50

Kunjungan

Wisatawan

Meningkat Per

Tahun

Persen 10.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00

Penggunaan

bahasa sunda

dalam proses

belajar mengajar

dan kegiatan

pemeritahan

Persen 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 100.00

Kemudian berdasarkan Isue Strategis di atas maka disusunlah Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2014- 2018 sebagai

berikut :

Tabel 2.7

Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan Kabupaten Sumedang Tahun 2014- 2018

NO

ASPEK

/FOKUS/BIDANG

URUSAN/INDIKATOR

KINERJA

PEMBANGUNAN

DAERAH

SATUAN

KONDISI

KINERJA

AWAL

TARGET CAPAIAN KINERJA KONDISI

KINERJA

AKHIR 2014 2015 2016 2017 2018

I Aspek Kesejahteraan

Masyarakat

Indeks Pembangunan

Manusia

Poin 72.95 73.36 73.76 74.15 74.55 74.94 74.94

Indeks Daya Beli Poin 64.90 65.49 66.08 66.67 67.26 67.85 67.85

Indeks Pendidikan Poin 82.90 83.24 83.54 83.83 84.13 84.42 84.42

Indeks Kesehatan Poin 71.05 71.35 71.65 71.95 72.25 72.55 72.55

Pendapatan

Perkapita(adhb)

Rupiah

(Ribu)

13,405.70 14,179.8

0

15,056.0

0

15,932.3

0

16,808.5

0

17,684.8

0

17,684.80

Indeks Gini Poin 0.30 0.29 0.28 0.27 0.26 0.25 0.25

Tingkat Kemiskinan Persen 11.81 11.31 10.81 10.31 9.80 9.32 9.32

II Aspek Pelayanan Umum

A Fokus Layanan Urusan

Wajib

Page 50: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

50 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

1 Pendidikan

Angka Melek Huruf Persen 97.82 97.92 98.02 98.12 98.22 98.32 98.32

Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 7.96 8.08 8.19 8.29 8.39 8.49 8.49

2 Kesehatan

Angka Harapan Hidup Tahun 67.53 67.81 67.99 68.17 68.35 68.53 68.53

Cakupan Balita Gizi

Buruk yang mendapat

Perawatan

Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Pelayanan terhadap

pasien gakin yang datang

ke rumah sakit pada

setiap unit

Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Cakupan pertolongan

persalinan oleh bidan

atau tenaga kesehatan

yang memiliki

kompetensi kebidanan

Persen 89.83 89.00 89.50 90.00 90.00 90.00 90.00

3 Lingkungan Hidup

Persentase Penanganan

Sampah

Persen 34.00 35.00 36.00 37.00 38.00 39.00 39.00

Cakupan penduduk yang

menggunakan jamban

sehat

Persen 36.98 64.00 67.00 69.00 72.00 75.00 75.00

Rasio luas kawasan

lindung untuk menjaga

keanekaragaman hayati

terhadap total luas

kawasan hutan

Persen 42.24 42.25 42.25 42.26 42.26 42.27 42.27

5 Penataan Ruang

Kesesuaian pemanfaatan

masyarakat RTRW

Kabupaten

Persen 70.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Ruang Terbuka

Hijau(RTH)

Persen 4.76 6.28 8.52 9.36 10.10 10.83 10.83

6 Perencanaan

Pembangunan

Persentase data

perencanaan

pembangunan yang

dapat diakses

Persen 80.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Persentase kesesuaian

antara muatan Renstra

SKPD dengan RPJMD

Persen 70.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Persentase kesesuaian

antara muatan RKPD

dengan RPJMD

Persen 80.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

7 Perumahan

Persentase rumah tangga

penggunaan air bersih

perpipaan di wilayah

perkotaan

Persen 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 16.00

Cakupan Layanan

Rumah Tidak Layak

Huni

Persen 12.01 27.01 42.01 57.01 72.01 87.01 87.01

8 Kepemudaan dan

Olahraga

Persentase masyarakat

yang mendapatkan

layanan atau pembinaan

olahraga

Persen 60.00 80.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Meningkatkan fasilitas

layanan pemuda dan

olahraga

persen 70.00 80.00 90.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Page 51: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

51 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

9 Penanaman Modal

Presentase pealayanan

perjinanan dan non

perijinanan penanaman

modal

Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

10 Koperasi dan Usaha

Kecil dan Menengah

Jumlah wirausaha

UMKM

Orang 816.00 916.00 1,016 1,116 1,216 1,316 1,316

Jumlah Koperasi Aktif

yang melaksanakan RAT

Koperasi 213 220 240 260 280 300 300

11 Kependdudukan dan

Pencatatan Sipil

Presentase kepemilikan

kartu keluarga

Persen 25.56 56.53 75.00 99.00 99.00 99.00 99.00

Presentasi Kepemilikan

KTP

Persen 61.32 87.59 97.87 99.00 99.00 99.00 99.00

prentase bayi berakte

kelahiran

Persen 25.11 35.00 50.00 60.00 70.00 80.00 80.00

12 Ketenagkerjaan

Tingkat Pengangguran Persen 7.42 7.04 6.66 6.28 5.90 5.52 5.52

13 Ketahanan Pangan

Presentase Penaganan

Daerah Rawan Pangan

Persen 50.00 55.00 60.00 65.00 70.00 75.00 75.00

Prentase Penguatan

Cadanagan Pangan

Persen 46.83 53.43 60.00 66.60 73.20 79.80 79.80

14 Pemberdayaan

Perempuan dan

Perlindungan Anak

Cakupan penangan

pengaduan perempuan

dan anak korban

kekerasan

Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Rasio Kekerasan

terhadap perempuan

Rasio 0.0087 0.008 0.0075 0.0069 0.0064 0.0058 0.0058

Rasio kekerasan

terhadap anak

Rasio 0.0078 0.0087 0.0081 0.0079 0.0077 0.0075 0,0075

Partisipasi angkata kerja

perempuan

Persen 28.90 30.34 31.86 33.45 35.12 36.88 36.88

15 Keluarga Berencana dan

Keluarga Sejahtera

Rata -rata jumlah anak

per keluarga

Anak 2.318 2.230 2.220 2.210 2.200 2.190 2.190

Cakupan Peserta KB

Aktif

Persen 67.82 69.11 70.92 72.73 73.51 74.28 74.28

Keluarga Pra Sejahtera

dan Sejahtera I

Persen 0.57 0.57 0.58 0.59 0.60 0.61 0.61

16 Perhubungan

Peningkatan dukungan

fasilitas keselamatan lalu

lintas jalan

Persen 66.84 73.00 75.00 96.00 98.00 100.00 100.00

Rasio Ijin Trayek Persen 22.00 22.00 23.00 24.00 25.00 25.00 25.00

Jumlah Terminal Unit 8 8 9 10 11 12 12

17 Komunikasi dan

Informatika

Layanan Pengadaan

Barang dan Jasa

Berbasis IT

Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Website milik

pemerintah

Website 1 1 1 1 1 1 1

18 Pertahanan

Page 52: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

52 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Pemenuhan kebutahan

lahan untuk kepentingan

umum

Persen 50.00 55.00 60.00 70.00 75.00 75.00 75.00

19 Kesatuan Bangsa dan

Politik dalam Negeri

Penurunan kasus tindak

criminal

Kasus 376 338 300 262 224 186 186

Penurunan kasus konflik

sosial

Kasus 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah daerah yang

sudah terlatih tanggap

bencana

Kec. 3 5 7 9 11 13 13

Cakupan petugas

perlindungan

masyarakat (Linmas)

Persen 58.00 60.00 62.00 65.00 70.00 75.00 75.00

Penurunan kasus

pelanggaran perda

Kasus 31 21 15 15 12 7 7

Penurunan kasus pekat Kasus 62 20 18 12 10 10 10

20 Otonomi

Daerah,Pemerintahan

Umum,Administrasi

Keuangan

Daerah,Perangkat

Daerah,Kepegawaian

dan Persandian

Indeks kepuasan

masyarakat (IKM)

Persen 74.72 75.20 75.65 76.42 76.93 77.26 77.26

Opini BPK WDP WDP WTP WTP WTP WTP WTP

Implementasi standar

kompetensi jabatan

structural

Kali 8 8 6 6 6 6 32

Penerapan SPM/SP Persen 20.00 40.00 60.00 75.00 90.00 100.00 100.00

Penerapan

SMM/SNI/ISO 9001-2006

Unit

Kerja

4 6 8 10 12 14 14

Penurunan jumlah

temuan terhadap

ketaatan dan sistem

pengendalian internal

Temuan 471 150 110 97 70 50 50

Persentase prolegda yang

terselesaikan

Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

21 Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa

Tingkat Partisipasi

Masyarakat dalam

pembangunan

Interval

1-8

(Tangga

Arstein)

5-6 5-6 5-6 6-7 6-7 6-7 6-7

Persentase PKK aktif Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Persentase Posyandu

aktif

Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

22 Sosial

Persentase perlindungan

dan rehabilitasi sosial

anak yang mengalami

permasalahan social

Persen 11.76 29.41 47.06 64.71 82.36 100.00 100.00

Persentase perlindungan

dan jaminan sosial bagi

lanjut usia terlantar

Persen 4.64 7.39 10.14 64.71 82.36 100.00 100.00

Persentase penerimaan

perlindungan sosial bagi

korban bencana

Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Page 53: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

53 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Persentase penerimaan

jaminan

perlindungan,rehabilitasi

dan pemberdayaan sosial

bagi penyandang

disabilitas dan trauma

Persen 3.48 7.03 10.58 14.13 17.68 21.23 21.23

Persentase

pemberdayaan sosial

keluarga miskin dan

pakir miskin

Persen 13.93 27.66 39.43 47.86 58.08 66.87 66.87

Pertsentase PSKS dalam

usaha kesejahteraan

social

Persen 10.00 28.00 46.00 64.00 82.00 100.00 100.00

23 Kebudayaan

Persentase sumber daya

kebudayaan yang di

lestarikan

Persen 25.00 35.00 40.00 50.00 75.00 100.00 100.00

24 Statistik

Persentase ketersediaan

data/analisis data yang

dibutuhkan dalam

perencanaan

Persen 80.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

25 Kearsipan

Peningkatan cakupan

pengolahan arsip SKPD

berkategori baik

Persen 42.00 53.00 64.00 75.00 86.00 100.00 100.00

Ketersediaan SDM

bidang kearsipan yang

mampu melaksanakan

penilaian dan penyusutan

arsip secara procedural

Orang 6 5 5 5 5 5 30

26 Perpustakaan

Jumlah kunjungan

perpustakaan

Orang 25.852 26.852 28.352 30.552 33.552 37.552 37.552

B Pokus Layanan Urusan

Pilihan

1 Perikanan dan Kelautan

Peningkatan produksi

ikan

Ton 5.702 6.286 6.601 7.931 10.277 24.000 24.000

2 Pertanian

Kontribusi sektor

pertanian dan

perkebudan terhadap

PDRB

Persen 28.82 29.06 29.29 29.53 29.76 30.00 30.00

3 Kehutanan

Rasio lahan kritis

terhadap total luas

wilayah

Persen 9.16 8.51 7.9 7.23 6.59 5.95 5.95

Luas lahan hutan Persen 27.25 27.80 28.35 28.90 29.45 30.00 30.00

4 Energi Dan Sumber

Daya Mineral

Pencapaian rasio

elektrifikasi

Persen 75.21 75.71 76.21 76.71 77.21 77.71 77.71

Perkembangnya energi

alternatif di masyarakat

KK 387 407 427 447 467 487 487

5 Pariwisata

Jumlah kunjungan

wisatawan meningkat 20

persen per tahun

Persen 10.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 100.00

Jumlah objek wisata

daerah yang

dikembangkan

Lokasi 3 1 1 1 1 1 5

6 Perindustrian

Page 54: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

54 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Jumlah industri mikro

dan kecil

Industri 5,751 5,753 5,753 5,755 5,759 5,761 5,761

Jumlah industri

menengah

Industri 18 18 18 19 19 20 20

Kontribusi sektor

industri terhadap PDRB

Persen 22.50 22.62 22.750 22.87 23.00 23.12 23.12

7 Pedagangan

Nilai ekspor Ribu

Rupiah

212,218.94 219,340.

11

223,726.

91

282014.5 232,765.

48

237,420.

79

237,420.79

8 Ketransmigrasian

Jumlah calon

transmigran yang

mendapat pelatihan

dasar umum

Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Jumlah KK yang

ditempatkan sesuai surat

pemberitahuan

pemberangkatan

KK 75 75 75 75 75 75 75

III Aspek Daya Saing

Daerah

Laju pertumbuhan

ekonomi (adhk)

Persen 4.69 4.87 5.05 5.24 5.42 5.60 5.60

PDRB (adhb) Rupiah

(Milyar)

14,923.72 15,885.2

4

16,846.7

5

17,808.2

7

18,769.7

8

19,731.3

4

19,731.34

Tingkat Investasi

(PMTB)

Rupiah

(Milyar)

2,780.80 3,163.35 3,289.89 3,421.48 3,558.34 3,700.67 3,700.67

RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018 disusun sebagai acuan

dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra

SKPD), Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sesuai dengan Undang-Undang 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Guna mencapai sasaran program yang tertuang Dalam RPJMD tahun 2014-

2018 dan RKPD Kabupaten Sumedang Tahun 2016, seluruh jajaran penyelenggara

pemerintahan harus memiliki satu komitmen untuk melaksanakan seluruh agenda

sebagaimana tertuang dalam RPJMD dan RKPD dimaksud, dan

mempertanggungjawabkannya kepada pemangku kepentingan, stake holders dan

seluruh elemen masyarakat. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden

Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, bahwa Instansi Pemerintah berkewajiban untuk

mempetanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan program dan

kegiatan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/

target kinerja yang telah ditetapkan melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP).

Page 55: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

55 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Perjanjian Kinerja merupakan penjabaran dari sasaaran dan program yang

telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang akan dilaksanakan

SKPD dalam setiap tahun Anggaran. Rencana Kinerja tersebut, selain berfungsi

sebagai alat kendali capaian kinerja organisasi juga merupakan instrument dalam

menilai keberhasilan kinerja organisasi. Rencana Kinerja Pemerintah Kabupaten

Sumedang Tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian Kinerja yang memuat sasaran serta

indikator kinerja Organisasi yang akan dicapai pada tahun 2016, melalui tabel

sebagai berikut :

Tabel 2.8

Perjanjian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang

Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

1. Terwujudnya

kelembagaan

pemerintah

yang efisien

dan efektif

Penilaian

LAKIP

Interval 0-

100

47,78 Program

Peningkatan

Pelayanan

Kedinasan Kepala

Daerah/Wakil

Kepala Daerah

4.309.413.000

Program

Peningkatan

Kualitas Kebijakan

Manajemen Pemerintahan

3.563.095.550

Penilaian LPPD Interval 0-4 2,800 Program

Peningkatan

Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

350.000.000

Program

Peningkatan Sarana

Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah

Opini BPK WTP Program

Peningkatan Sistem

Pengawasan

Internal dan

Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH

3.062.069.250

Program

Peningkatan

Profesionalisme

261.807.000

Page 56: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

56 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Program Penataan

dan Penyempurnaan

Kebijakan Sistem

dan Prosedur Pengawasan

11.900.000

Rasio belanja

modal terhadap

total belanja

Persen 25,00 Program

Peningkatan dan

Pengembangan

Pengelolaan Keuangan Daerah

Program

Peningkatan dan

Pengembangan

Pengelolaan Keuangan Daerah

5.954.014.500

Program Peningkatan dan

Pengembangan

Pengelolaan Keuangan Daerah

5.278.309.600

Program Pembinaan

dan Fasilitasi

Pengelolaan

Keuangan Kabupaten

1.280.519.950

Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

339.087.500

Program

Peningkatan

Perencanaan dan

Penganggaran SKPD

20.676.000

2. Meningkatnya

kualitas SDM

aparatur

pemerintah

Implementasi

standar

kompetensi

jabatan struktural

Orang/ kali 6 Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

108.650.000

Program

Peningkatan Sarana Aparatur

741.663.250

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber

150.000.000

Page 57: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

57 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

Daya Aparatur

Penerapan

insentif berbasis kinerja

Persen 50,00 Program

Pengembangan

Data/Informasi

120.421.700

Penerapan sistem reward

Orang 2.200 Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

136.850.000

Penerapan

sistem punishment

Persen 100,00 Program Pembinaan

dan Pengembangan

Aparatur

Program Pendidikan

Kedinasan

1.014.480.000

Program

PeningkatanKualita

s Kebijakan

Manajemen

Pemerintahan

(Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan)

Program Penerapan

dan Penegakan Hukum

1.489.663.750

Program Penataan

Sarana dan Prasarana Hukum

483.851.250

Program Penyelamatan dan

Pelestarian

Dokumen Arsip Daerah

Program

Peningkatan

Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

11.984.202.68

0

Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

205.790.500

Program

Penyelamatan dan

Pelestarian

Dokumen Arsip Daerah

Program

Pemeliharaan

365.149.000

Page 58: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

58 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

Rutin/Berkala

Sarana Prasarana Kearsipan

Program

Peningkatan

Kualitas Sumber

Daya Aparatur

Pelayanan Kearsipan SKPD

173.623.000

Program Penataan

Peraturan

Perundang - Undangan

Penerapan SPM/SP

Persen 75,00

Penerapan SMM/SNI/ISO 9001-2008

Unit Kerja 10

Program

Peningkatan

Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa

Program

Pembangunan

Prasarana dan

Fasilitas Perhubungan

400.000.000

Program

Rehabilitasi Dan

Pemeliharaan

Prasarana dan Fasilitas LLAJ

110.000.000

Program

Peningkatan

Pelayanan Angkutan

128.529.500

Program

Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

563.000.000

Program

Peningkatan

Kelaikan

Pengoperasian Kendaraan Bermotor

77.500.000

Program DAK

Bidang Perhubungan

401.220.000

Page 59: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

59 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

Program Pembinaan Telematika Daerah

Program

Pengembangan

sarana dan

prasarana

komunikasi dan informatika

Program

Pengembangan

Aplikasi Sistem dan

Konten Telematika

150.000.000

Program

Pengembangan

Pelayanan

Komunikasi dan

Informatika

70.000.000

Program

Pengembangan

Sumber Daya

Komunikasi dan

Informatika

100.000.000

Program Penataan

Administrasi Kependudukan

Program

Pengembangan

Wilayah Transmigrasi

250.000.000

4. Terwujudnya

perencanaan

dan

pengendalian

pembangunan

daerah yang

akuntabel

Persentase

kesesuaian

antara muatan

Renstra SKPD dengan RPJMD

Persen 100 Program

Perencanaan

Pembangunan

Program

Pengembangan Data/Informasi

120.421.700

Program Kerjasama Pembangunan

100.000.000

Program

Peningkatan

Kapasitas

Kelembagaan

PerencanaanPembangunan

Daerah

Program

Perencanaan

Pembangunan Daerah

2.002.412.200

Page 60: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

60 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

Program

Perencanaan

Pembangunan Ekonomi

685.000.000

Program

Perencanaan Sosial dan Budaya

817.000.000

Program

Perencanaan

Prasarana Wilayah

dan Sumber Daya Alam

Kesesuaian

perencanaan

pembangunan

daerah dengan

Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) dan Turunannya

Persen 100 Program

Pengembangan

Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Program Penataan

Perkotaan dan Pedesaan

2.810.000.000

Program

Perencanaan Tata Ruang

14.235.000.000

Program

Pengendalian Pemanfaatan Ruang

2.475.000.000

Program

Perencanaan Tata Ruang

90.000.000

5. Meningkatnya

partisipasi

masyarakat

dalam

penyelenggara

an

pemerintahan

Tingkat

Partisipasi

Masyarakat

dalam

Pembangunan

Interval 1-

8 (Tangga

Arstein)

6-7 Program

Peningkatan

Keamanan dan

Kenyamanan

Lingkungan

1.114.834.000

Program Kerjasama

Informasi dengan Media Masa

1.042.300.000

Program Kerjasama

Informasi dengan Media Masa

Program

Pengembangan

Wawasan Kebangsaan

1.271.036.000

Program Pendidikan Politik Masyarakat

500.000.000

Program

Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Page 61: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

61 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

Program

Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Program

Peningkatan

Aktifitas Perempuan

dalam

Pembangunan (P2WKKS)

188.440.000

Program Penguatan

Kelembagaan Gender dan Anak

796.900.000

Program Pembinaan

Peran serta

Masyarakat Dalam

Pelayanan KB-KR yang Mandiri

2.466.312.936

Program Pengembangan

Pusat Pelayanan

Informasi dan Konseling KRR

243.803.132

Program

peningkatan

penanggulangan narkoba, PMS

termasuk HIV/ AIDS

Program Penyiapan

Tenaga Pendamping

Kelompok Bina Keluarga

115.910.000

Program

Peningkatan

Keberdayaan

Masyarakat Perdesaan

391.895.660

Program

Peningkatan

Partisipasi

Masyarakat dalam Membangun Desa

243.400.000

Program

Pengembangan

Komunikasi

Informasi dengan Media Masa

Program Pembinaan

dan Pemasyarakatan

11.989.702.300

Page 62: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

62 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

Olahraga

Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana Olahraga

200.000.000

Tingkat

penyelesaian

pelanggaran K3

Persen 70,00 Program

Pemeliharaan

Kantrantibmas dan

Pencegahan Tindak Kriminal

1.537.414.500

Program

Pengembangan

Wawasan Kebangsaan

1.271.036.000

Program

Pemberdayaan Masyarakat untuk

Menjaga Ketertiban dan Keamanan

6. Meningkatnya

kualitas

penyelenggara

an pendidikan

Indeks

Pendidikan

Poin 83,83 Program

Penyelenggaraan

Pendidikan Pada BLUD

4.370.898.160

Program

Peningkatan

Operasional Tingkat Satuan Pendidikan

Program Pendidikan Anak Usia Dini

12.836.000.00

0

Program Wajib

Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

13.099.719.35

3

Program Pendidikan Menengah

6.390.200.000

Program Pendidikan Non Formal

795.000.000

Program

Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

684.500.000

Program

Manajemen

Pelayanan Pendidikan

1.471.462.050

Page 63: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

63 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

Program DAK Pendidikan

7.876.278.650

Program

Pengembangan Budaya Baca dan

Pembinaan

Perpustakaan

583.573.000

7. Meningkatnya

derajat

kesehatan

masyarakat

Indeks

Kesehatan

Poin 71,95 Program Obat dan

Perbekalan

Kesehatan

2.000.000.000

Program Upaya

Kesehatan

Masyarakat

47.140.679.37

1

Program Promosi

Kesehatan dan

Pemberdayaan

masyarakat

Program Perbaikan

Gizi Masyarakat

507.500.000

Program

Pengembangan

Lingkungan Sehat

2.448.757.496

Program

Pencegahan

Penanggulangan

Penyakit Menular

1.845.845.200

Program

Standarisasi

Pelayanan

Kesehatan

1.519.122.000

Program Pelayanan

Kesehatan

Penduduk Miskin

8.527.565.309

Program

Pengadaan,

peningkatan dan

perbaikan sarana

dan prasarana

Puskesmas/Puskesm

as Pembantu dan Jaringannya

1.375.598.217

Program Kesehatan Remaja

350.000.000

Page 64: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

64 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

Program Kemitraan

Peningkatan

Pelayanan Kesehatan

100.000.000

Program

Peningkatan

Pelayanan

Kesehatan Lansia dan Remaja

Program

Peningkatan Keselamatan Ibu

Melahirkan dan Anak

815.000.000

Program Bantuan

Keuangan dari

Provinsi Jawa Barat Bidang Kesehatan

13.909.995.59

5

Program DAK

Bidang Kesehatan

39.046.473.12

0

Program

Pemeliharaan

Sarana dan

Prasarana Rumah

Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit

Paru-Paru/Rumah Sakit Mata

14.309.339.00

0

Program DAK

Bidang Kesehatan

11.178.110.00

0

Program Pelayanan

Kesehatan Pada BLUD

144.397.387.0

37

Program Keserasian

Kebijakan

Peningkatan

Kualitas Anak dan Perempuan

188.440.000

Program Keluarga

Berencana

320.206.400

Program pelayanan kontrasepsi

170.000.000

Program DAK

Bidang Keluarga Berencana

2.123.930.000

Page 65: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

65 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

8. Meningkatnya

penerapan

nilai-nilai

agama dalam

kehidupan

bermasyarakat

Jumlah insiden

yang

disebabkan

masalah

perbedaan

agama/keyakina

n

Kasus 0 Program

Pemberdayaan

Kelembagaan

Kesejahteraan

Sosial

9. Meningkatnya

kualitas

infrastruktur

wilayah di

wilayah

perdesaan dan

perkotaan

Jalan

kewenangan

kabupaten

dalam kondisi

baik

Persen 68,88 Program

Pembangunan Jalan

dan Jembatan

49.388.415.03

0

Program

Pembangunan

Sistem

Informasi/Data Base

Jalan dan Jembatan

Panjang jalan

kabupaten

Km 826,05 Program

Pembangunan

Saluran

Drainase/Gorong-

gorong

10.576.848.50

0

Program

Rehabilitasi/Pemeli

haraan Jalan dan

Jembatan

36.112.463.54

7

DAK Bidang

Infrastruktur Jalan

1.029.090.000

Program

Pembangunan

Saluran

Drainase/Gorong-gorong

3.016.280.000

Program

Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

31.288.169.400

Cakupan daerah

irigasi terhadap

area pertanian

Ha 21.878,54 Program

Pengembangan dan

Pengelolaan

Jaringan Irigasi

Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

160.873.949.380

Program

Pengembangan dan

Pengelolaan

Konservasi Sungai,

Danau & Sumber Daya Air Lainnya

3.717.404.200

Page 66: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

66 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

Program DAK PU Irigasi

2.278.020.000

Proporsi rumah

tangga dengan

akses

berkelanjutan

terhadap air

minum layak di

perkotaan dan

perdesaan

Persen 63.00 Program

Pengembangan

Data/Informasi ke

PU-an

150.000.000

Program

Penyediaan dan

Pengelolaan Air Baku

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Kebinamargaan

Proporsi rumah

tangga dengan

akses

berkelanjutan

terhadap

sanitasi dasar di

perkotaan dan

perdesaan

Persen 65,00 Program

Peningkatan

Kapasitas Kelembagaan

Perencanaan

Pembangunan

Daerah Bidang ke

PU-an

Program DAK Cipta Karya

3.830.870.000

Cakupan

Layanan

Rumah Tidak

layak Huni

Persen 57,01 Program

Lingkungan Sehat Perumahan

Program

Pemberdayaan Fakir

Miskin, Komunitas

Adat Terpencil

(KAT) dan

Penyandang

Masalah

Kesejahteraan

Sosial (PMKS)

Lainnya

95.000.000

Program Pelayanan

dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

125.000.000

Program Pembinaan

Eks Penyakit Sosial

(Eks Napidana,

PSK, Narkoba dan

Penyakit Sosial

lainnya)

100.000.000

Program 315.000.000

Page 67: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

67 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

Pemberdayaan

Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial

Program Pembinaan

dan Latihan bagi

Penyandang Cacat

dan Eks Trauma

10. Terwujudnya

infrastrukur di

kawasan

pengembangan

ekonomi baru

Kawasan

Pengembangan

Ekonomi Baru

Kawasan 2

11. Meningkatnya

pertumbuhan

ekonomi

Kabupaten

Sumedang

Jumlah usaha

mikro, kecil,

dan menengah

UMKM 8.758 Program Penciptaan

Iklim Usaha Kecil

Menengah dan

Produktif

Program

Pengembangan

Industri Kecil dan

Menengah

240.000.000

Penempatan

tenaga kerja

Orang 500-1500 Program

Peningkatan

Kesempatan Kerja

322.960.400

Program

Pengembangan Kemitraan

Tingkat

Investasi

(PMTB)

Rupiah

(Milyar)

3.421,48 Program Peningkatan Pelayanan Perizinan

350.000.000

Program penciptaan

iklim Usaha Kecil

Menengah yang

kondusif

220.000.000

Program

Peningkatan Iklim

Investasi dan Realisasi Investasi

375.000.000

Indeks Daya

Beli

Poin 66,67 Peningkatan

Keberdayaan

Lembaga Ekonomi

dan Kesejahteraan

Masyarakat perdesaan

460.000.000

Program

Peningkatan

Keberdayaan dan

Kemandirian

Lembaga Ekonomi

212.979.517

Page 68: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

68 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

dan Kesejahteraan

Masyarakat Perdesaan

Program DAK

Perdagangan Pasar

3.176.296.000

Program

Peningkatan

Efesiensi

Perdagangan dalam

Negeri

680.750.000

Kluster industri

mikro dan kecil

Industri 5.755 Program

Pengembangan Sistem Pendukung

Bagi Usaha Mikro

Kecil

1.395.000.000

Program

Pengembangan

Kewirausahaan dan

Keunggulan

Kompetitif Usaha

Kecil Menengah

280.000.000

Kluster industri

menengah

Industri 19 Program

Peningkatan

Kualitas

Kelembagaan Koperasi

275.000.000

Pelatihan kerja Orang 600 Program

Peningkatan

Kualitas dan

Produktifitas

Tenaga Kerja

1.907.690.393

Penyelesaian

perselisihan

hubungan

industrial

Kasus 0-12 Program

Peningkatan dan

Pemberdayaan

Kelembagaan Hubungan Industrial

450.000.000

Pengawasan

Ketenagakerjaa

n

Perusahaan 845 Program

Perlindungan

Tenaga kerja dan

Pengembangan

Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan

Perlindungan

tenaga kerja

Orang 66.000 Program

Perlindungan dan

Jaminan Sosial

190.000.000

Kawasan

strategis

kabupaten

Kawasan 6

Page 69: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

69 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

Jumlah objek

wisata daerah

yang

dikembangkan

Objek Wisata 1 Program Penyiapan

potensi sumberdaya,

sarana dan prasarana daerah

Program

Pengembangan Destinasi Pariwisata

2.691.662.690

12. Meningkatnya

pemerataan

pendapatan

masyarakat

Kredit

Perbankan

kepada UKM

Rupiah (Juta) 4.750 Program

Peningkatan

promosi dan

kerjasama

525.000.000

Indeks Gini Poin 0.27

Akses pasar

untuk produk

lokal

Jenis Produk 16 Program

Peningkatan

Kemampuan

Teknologi Industri

390.000.000

Program

Perlindungan

Konsumen dan

pengamanan

Perdagangan

320.000.000

13. Meningkatnya

ketahanan

pangan daerah

Penggunaan

teknologi dan

rekayasa

produk

pertanian

Jenis

Teknologi

2 Program

Peningkatan

Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan)

425.000.000

Program

Peningkatan

Kesejahteraan

Petani

Program

Peningkatan

Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebun

an)

Program

Peningkatan

Pemasaran hasil

Produksi Pertanian/Perkebun

an

75.000.000

Program

Peningkatan

Penerapan

Teknologi Pertanian/Perkebun

an

Page 70: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

70 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

Program

Peningkatan

Produksi

Pertanian/Perkebun

an

4.978.319.028

Program

Pemberdayaan

Penyuluh

Pertanian/Perkebun

an Lapangan

437.760.000

Program

Pencegahan dan

penanggulangan

penyakit ternak

250.000.000

Program

Peningkatan

Produksi Hasil

Peternakan

1.950.000.000

Program

Peningkatan

pemasaran hasil produksi peternakan

Program

Pembangunan

Sarana, Prasarana dan Infrastruktur Pertanian lainnya

19.092.567.00

0

Program DAK Bidang Pertanian

6.791.996.000

Program

Peningkatan

Kesehatan

Masyarakat Veteriner

215.000.000

Program

Pengembangan Data

/ Informasi

Peternakan / Perikanan

Proggram

Peningkatan

Pengelolaan Hasil Produksi Peternakan

100.000.000

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Page 71: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

71 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

Daya Manusia

Peternakan dan Perikanan

Program

Pengembangan Budidaya Perikanan

Program

Peningkatan

Konsumsi Hasil Perikanan

100.000.000

Program

Optimalisasi

pengolahan dan

pemasaran produksi perikanan

275.000.000

Program

Peningkatan

Sarana/Prasarana Bidang Perikanan

2.210.010.000

Program

Peningkatan

Produksi

Pertanian/Perkebunan

1.477.500.000

Program

Pembangunan

Sarana, Prasarana

dan Infrastruktur Pertanian lainnya

629.750.000

14. Meningkatnya

kualitas

lingkungan

hidup

berkelanjutan

Rasio luas

kawasan

lindung untuk

menjaga

keanekaragama

n hayati

terhadap total

luas kawasan

hutan

Persen 42.26 Program

Pengembangan

Kinerja Pengelolaan

Persampahan

1.540.550.000

Program

Pengembangan Agribisnis

Program

Pemanfaatan

Potensi Sumber Daya Hutan

360.000.000

Program

Rehabilitasi Hutan dan Lahan

2.116.994.100

Program

Perlindungan dan

Konservasi Sumber Daya Hutan

90.000.000

Page 72: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

72 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

Program

Perencanaan dan

Pengembangan Hutan

453.000.000

Program

Peningkatan

Pengendalian Polusi

100.000.000

Program DAK

Energi Pedesaan

Rasio Ruang

Terbuka Hijau

(RTH)

Persen 9,36 Program

Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan

Lingkungan Hidup

1.218.000.000

Rasio Lahan

Kritis terhadap

total luas

wilayah

Persen 7,23 Program

Perlindungan dan

Konservasi Sumber

Daya Alam

150.000.000

Luas lahan

hutan

Persen 28,90 Program

Pengelolaan Ruang

Terbuka Hijau

(RTH)

1.044.450.000

Jumlah daerah

yang sudah

terlatih tanggap

bencana

Kecamatan 9 Program

Peningkatan

Kesiagaan dan

Pencegahan Bahaya Kebakaran

Program

Pencegahan Dini

dan Penanggulangan

Korban Bencana Alam

1.518.994.720

Program Penataan

Penguasaan,

Pemilikan,

Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

2.375.000.000

Program Pembinaan

dan Pengawasan

Bidang Pertambangan

Program Pembinaan

dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

6.809.787.060

Program 568.610.600

Page 73: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

73 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET URAIAN

PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( DALAM RP

)

1 2 3 4 5 6 7

Pengendalian Air Tanah

15. Lestarinya

nilai-nilai

kesundaan

Terlaksananya

perlindungan,

pengembangan,

dan pewarisan

nilai-nilai

kasundaan

Kegiatan 50 Program

Pengembangan

Nilai Budaya

Kunjungan

wisatawan

meningkat per

tahun

Persen 60,00 Program

Pengelolaan

Keragaman Budaya

Program

Pengembangan

Pemasaran

Pariwisata

710.000.000

Penggunaan

bahasa sunda

dalam proses

belajar

mengajar dan

kegiatan

pemerintahan

Persen 60,00 Program

Pengembangan Nilai Budaya

Program

Pengelolaan Kekayaan Budaya

Program

Pengelolaan Keragaman Budaya

665.000.000

Page 74: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

74 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

BAB 3

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016

3.1 PENGUKURAN KINERJA

Pemerintah Kabupaten Sumedang selaku pengemban amanah masyarakat

melaksanakan kewajiban pertanggungjawaban kepada publik melalui penyajian

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang yang dibuat sesuai

ketentuan yang diamanatkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi pemerintah .

Laporan tersebut merupakan gambaran penilaian tingkat keberhasilan atau

kegagalan capaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja,

yang telah ditetapkan melalui visi dan misi dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Tahun 2014 –2018, dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) Tahun Anggaran 2016, maupun, Komitmen Perjanjian Kinerja Bupati

Sumedang Tahun 2016.

3.1.1 Keterkaitan Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran

Selanjutnya untuk menggambarkan keterkaitan capaian RPJMD, berupa

Pencapaian “Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran “, dapat tergambarkan dalam deskripsi

sebagai berikut.

TABEL 3.1

HUBUNGAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PADA TAHUN 2018

SUMEDANG SEJAHTERA, NYUNDA, MAJU, MANDIRI DAN AGAMIS

Misi Tujuan Sasaran

1 2 3 1

Meningkatkan

efektivitas pemerintahan daerah

dalam mewujudkan

pelayanan publik dan kualitas demokrasi

1.1.

Mewujudkan

reformasi birokrasi dalam

kelembagaan,

SDM, dan sistem pelayanan publik

1.1.1. Terwujudnya kelembagaan

pemerintah yang efisien dan efektiff

1.1.2. Meningkatnya kualitas SDM

aparatur pemerintah

1.1.3. Meningkatnya kualitas

Page 75: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

75 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

3.2.Capaian Indikator Kinerja Sasaran Organisasi

Misi adalah Upaya-upaya yang akan dilakukan dalam rangka mewujudkan

Visi pada tahun 2018 Sumedang Senyum Manis maka disusunlah lima misi. Misi

tersebut adalah sebagai berikut:

pelayanan public

1.1.4. Terwujudnya perencanaan dan pengendalian pembangunan

daerah yang akuntabel

1.2. Mewujudkan

kualitas demokrasi

1.2.1. Meningkatnya partisipasi

masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan

2

Mengembangkan

sumber daya manusia

Kabupaten Sumedang yang sehat, cerdas,

terampil, dan

produktif dilandasi dengan nilai-nilai

keimanan dan

ketaqwaan

2.1.

Meningkatkan

kualitas

kehidupan masyarakat

Kabupaten

Sumedang

2.1.1. Meningkatnya kualitas

penyelenggaraan pendidikan

2.1.2. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

2.1.3. Meningkatnya penerapan nilai-

nilai agama dalam kehidupan

bermasyarakat

3 Meningkatkan ketersediaan dan

kualitas infrastruktur

wilayah

3.1. Mewujudkan ketersediaan dan

pemerataan

infrastruktur wilayah yang

berkualitas

3.1.1. 3.1.2

Meningkatnya kualitas infrastruktur wilayah dalam

mendorong pengembangan

wilayah Terwujudnya infrastrukur di

kawasan pengembangan

ekonomi baru

4

Mengembangkan perekonomian

Kabupaten Sumedang

yang berdaya saing dan berkeadilan, serta

memberdayakan dan

melindungi

kelompok-kelompok usaha kecil dan

menengah

4.1.

Meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

4.1.1. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumedang

4.1.2. Meningkatnya pemerataan

pendapatan masyarakat

4.1.3. Meningkatnya ketahanan pangan daerah

5

Mengembangkan lingkungan

Kabupaten Sumedang

yang aman, nyaman,

dan lestari berbasis budaya dan nilai-nilai

kesundaan sebagai

daya ungkit pembangunan

5.1.

Mewujudkan kelestarian

lingkungan hidup

dan nilai-nilai

kesundaan di Kabupaten

Sumedang

5.1.1. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup berkelanjutan

5.1.2. Lestarinya nilai-nilai kesundaan

Page 76: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

76 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

1. Meningkatkan efektivitas pemerintahan daerah dalam

mewujudkanreformasi birokrasi dan kualitas demokrasi.

2. Mengembangkan sumber daya manusia Kabupaten Sumedangyang sehat,

cerdas, terampil, dan produktif yang dilandasi dengannilai-nilai keimanan

dan ketaqwaan.

3. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah.

4. Mengembangkan perekonomian Kabupaten Sumedang yangberdaya

saing dan berkeadilan, serta memberdayakan danmelindungi kelompok-

kelompok usaha kecil dan menengah.

5. Mengembangkan lingkungan Kabupaten Sumedang yang aman,nyaman,

dan lestari berbasis budaya dan nilai-nilai kesundaansebagai daya ungkit

pembangunan.

Pencapaian Misitersebut didukung oleh Implementasi daripada Indikator

Sasaran. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yangdiformulasikan

secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam

jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Berikut penjabaran masing-masing sasaran dari setiap tujuan.

1. Tujuan 1 : Mewujudkan reformasi birokrasi dalam kelembagaan, SDM,dan

sistem pelayanan publik.Sasaran pencapaian tujuan 1 ini antara lain :

1) Terwujudnya kelembagaan pemerintah yang efisien dan efektif;

2) Meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur pemerintah;

3) Meningkatnya kualitas pelayanan publik;

4) Terwujudnya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah yang

akuntabel.

2. Tujuan 2 : Meningkatkan kualitas demokrasi Sasaran pencapaian tujuan 2 ini

adalah meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan

pemerintahan.

3. Tujuan 3 : Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Kabupaten Sumedang

Sasaran pencapaian tujuan 3 ini antara lain:

1) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan.

2) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

3) Meningkatnya penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat.

Page 77: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

77 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

4. Tujuan 4 : Mewujudkan ketersediaan dan pemerataan infrastruktur wilayah yang

berkualitas.

Sasaran pencapaian tujuan 4 ini adalah

1) Meningkatnya kualitas infrastruktur wilayah dalam mendorong pengembangan

wilayah.

2) Terwujudnya infrastruktur di kawasan pengembangan ekonomi baru.

5. Tujuan 5 : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sasaran pencapaian tujuan 5 ini antara lain:

1) Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumedang.

2) Meningkatnya pemerataan pendapatan masyarakat.

3) Meningkatnya ketahanan pangan daerah.

6. Tujuan 6 : Mewujudkan kelestarian lingkungan hidup dan nilai-nilai kesundaan di

Kabupaten Sumedang.

Sasaran pencapaian tujuan 6 ini adalah sebagai berikut:

1) Meningkatnya kualitas lingkungan hidup berkelanjutan.

2) Lestarinya nilai-nilai kesundaan.

Pencapaian Indikator Kinerja Sasaranyangterukurdalam Perjanjian Kinerja

Bupati dilaksanakan oleh seluruh pemangku Urusan Pemerintahan yang dalam hal

ini adalah SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang. Adapun Realisasi

Capaian Indikator Sasaran tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

REKAP CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TAHUN 2016

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

CAPAIAN

(%)

PERSENTASE

(TOTAL

PERSENTASE

SASARAN :J

ML

SASARAN X

100

1 2 3 4 5 6 7 8

Tujuan 1 :

Mewujudkan

Sasaran 1 :

Terwujudnya Penilaian LAKIP Interval 0-

100 47,78 48,50 101.50 95.85

Page 78: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

78 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

reformasi birokrasi

dalam kelembagaan,

SDM,

dan sistem pelayanan

publik.

kelembagaan

pemerintah yang

efisien dan

efektif

Penilaian LPPD Interval 0-

4 2,800 3,018 107.78

Opini BPK WTP WTP 100.00

Rasio belanja

modal terhadap

total belanja

Persen 25,00 18,53 74.12

TOTAL JUMLAH SASARAN 1 383.4 95.85

Sasaran 2 :

Meningkatnya

kualitas SDM

aparatur

pemerintah

Implementasi

standar

kompetensi

jabatan

struktural

Orang/ kali 6 8 133.33 105.44

Penerapan

insentif berbasis

kinerja

Persen 50,00 50 100.00

Penerapan sistem

reward Orang 2.200 1,980 90.00

Penerapan sistem

punishment Persen 100,00 98,41 98.41

TOTAL JUMLAH SASARAN 2 421.74 105.44

Sasaran 3 :

Meningkatnya

kualitas

pelayanan

publik

Indeks kepuasan

masyarakat

(IKM)

Persen 76.42 77.93 101.00 74.00

Penerapan

SPM/SP Persen 75,00 76,42 101.00

Penerapan

SMM/SNI/ISO

9001-2008

Unit Kerja 10 1 20.00

TOTAL JUMLAH SASARAN 3 222.00 74.00

Sasaran 4 :

Terwujudnya

perencanaan

dan

pengendalian

pembangunan

daerah yang

akuntabel

Persentase

kesesuaian

antara muatan

Renstra SKPD

dengan RPJMD

Persen 100 100 100.00 100

Kesesuaian

perencanaan

pembangunan

daerah dengan

Rencana Tata

Ruang Wilayah

(RTRW) dan

Turunannya

Persen 100 100 100

TOTAL JUMLAH SASARAN 4 185.00 92.50

PERSENTASE CAPAIAN TUJUAN 1 = 367.79/ 4 Sasaran *100 = 91,94% 367.79

PERSENTASE CAPAIAN MISI KE I = 191.95/2 Tujuan *100 = 95,97 191,95

Page 79: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

79 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Tujuan 2 :

Meningkatkan

kualitas demokrasi

Sasaran 5 :

Meningkatnya

partisipasi

masyarakat

dalam

penyelenggaraan

pemerintahan

Tingkat

Partisipasi

Masyarakat

dalam

Pembangunan

Interval

1-8

(Tangga

Arstein)

6-7 6-7 100.00 100.00

Tingkat

penyelesaian

pelanggaran K3

Persen 70,00 70,00 100.00

TOTAL JUMLAH SASARAN 5 200.00 100.00

PERSENTASE TUJUAN 2 = 100/ 1 Sasaran *100 = 100% 100.00

Tujuan 3 :

Meningkatkan

kualitas kehidupan

masyarakat

Kabupaten Sumedang

Sasaran 6 :

Meningkatnya

kualitas

penyelenggaraan

pendidikan

Indeks

Pendidikan Poin 83,83 61,40 73.24 73.24

TOTAL JUMLAH SASARAN 6 73.24 73.24

Sasaran 7 :

Meningkatnya

derajat

kesehatan

masyarakat

Indeks

Kesehatan Poin 71,95 79,90 111.00 111.00

TOTAL JUMLAH SASARAN 7 111.00 111.00

Sasaran 8 :

Meningkatnya

penerapan nilai-

nilai agama

dalam

kehidupan

bermasyarakat

Jumlah insiden

yang disebabkan

masalah

perbedaan

agama/keyakinan

Kasus 0 0 100.00 100.00

TOTAL JUMLAH SASARAN 8 100.00 100.00

PERSENTASE TUJUAN 3 = 284,4 / 3 Sasaran *100 = 94,74% 284.24

PERSENTASE MISI KE 2 = 94,75/1*100= 94,74 94,74

Tujuan 4 :

Mewujudkan

ketersediaan dan

pemerataan

infrastruktur wilayah

yang

berkualitas.

Sasaran 9 :

Meningkatnya

kualitas

infrastruktur

wilayah di

wilayah

perdesaan dan

perkotaan

Jalan

kewenangan

kabupaten dalam

kondisi baik

Persen 68,88 57,61 83.63 91.56

Panjang jalan

kabupaten Km 826,05 774,60 93.77

Page 80: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

80 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Cakupan daerah

irigasi terhadap

area pertanian

Ha 21.878,54 22.324,50 102.03

Proporsi rumah

tangga dengan

akses

Persen 63 87,65* 139.13

berkelanjutan

terhadap air

minum layak di

perkotaan dan

perdesaan

Proporsi rumah

tangga dengan

akses

berkelanjutan

terhadap sanitasi

dasar di

perkotaan dan

perdesaan

Persen 65,00 72,00 110.77

Cakupan

Layanan Rumah

Tidak layak Huni

Persen 57,01 11,4 20.00

TOTAL JUMLAH SASARAN 9 549.33 91.56

Sasaran 10 :

Terwujudnya

infrastrukur di

kawasan

pengembangan

ekonomi baru

Kawasan

Pengembangan

Ekonomi Baru

Kawasan 2 2 100.00 100.00

TOTAL JUMLAH SASARAN 10 100.00 100.00

PERSENTASE TUJUAN 4 = 191,56 / 2 sasaran *100 = 95,78% 191.56

PERSENTASE MISI KE 3= 95,78/1 *100 = 95,78 % 95,78

Tujuan 5 :

Meningkatkan

kesejahteraan

masyarakat.

Sasaran 11 :

Meningkatnya

pertumbuhan

ekonomi

Kabupaten

Sumedang

Jumlah usaha

mikro, kecil, dan

menengah

UMKM 8.758 15400 175.83

133.52

Penempatan

tenaga kerja Orang 500-1500 2154 143.60

Tingkat Investasi

(PMTB)

Rupiah

(Milyar) 3.421.48 4.177.66 122.00

Indeks Daya Beli Poin 66,67 67,90 101.00

Kluster industri

mikro dan kecil Industri 5755 12290 213.55

Kluster industri

menengah Industri 19 18 94.73

Pelatihan kerja Orang 600 1491 248.00

Page 81: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

81 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Penyelesaian

perselisihan

hubungan

industrial

Kasus 0-12 11 91.66

Pengawasan

Ketenagakerjaan Perusahaan 845 945 111.83

Perlindungan

tenaga kerja Orang 66.000 66,000 100.00

Kawasan

strategis

kabupaten

Kawasan 6 6 100.00

Jumlah objek

wisata daerah

yang

dikembangkan

Objek

Wisata 1 1 100.00

TOTAL JUMLAH SASARAN 11 1,602.20 133.52

Sasaran 12 :

Meningkatnya

pemerataan

pendapatan

masyarakat

Kredit

Perbankan

kepada UKM

Rupiah

(Juta) 4.75 5.47 115.00 169.89

Indeks Gini Poin 0.27 0,349 77,36

Akses pasar

untuk produk

local

Jenis

Produk 16 43 268.75

TOTAL JUMLAH SASARAN 12 509.67 169.89

Sasaran 13 :

Meningkatnya

ketahanan

pangan daerah

Penggunaan

teknologi dan

rekayasa produk

pertanian

Jenis

Teknologi 2 2 100.00 100.00

TOTAL JUMLAH SASARAN 13 100.00 100.00

PERSENTASE TUJUAN 5 = 403,41 / 3 Sasaran * 100 = 134,47% 403.41

PERSENTASE MISI KE 4 = 134,47/1*100 = 134,47% 134,47

Tujuan 6 :

Mewujudkan

kelestarian

lingkungan hidup dan

nilai-nilai kesundaan

di Kabupaten

Sumedang.

Sasaran 14 :

Meningkatnya

kualitas

lingkungan

hidup

berkelanjutan

Rasio luas

kawasan lindung

untuk menjaga

keanekaragaman

hayati terhadap

total luas

kawasan hutan

Persen 42.26 42.27 100.02 94.27

Rasio Ruang

Terbuka Hijau

(RTH)

Persen 9,36 5,24 55.98

Rasio Lahan

Kritis terhadap

total luas wilayah

Persen 7,23 7,24 100.13

Luas lahan hutan Persen 28,90 30,14 104.20

Page 82: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

82 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Jumlah daerah

yang sudah

terlatih tanggap

bencana

Kecamatan 9 10 111.00

TOTAL JUMLAH SASARAN 14 471.33 94.27

sasaran 15 :

Lestarinya nilai-

nilai kesundaan

Terlaksananya

perlindungan,

pengembangan,

dan pewarisan

nilai-nilai

kasundaan

Kegiatan 50 50 100.00 100.00

Kunjungan

wisatawan

meningkat per

tahun

Persen 60,00 60,00 100.00

Penggunaan

bahasa sunda

dalam proses

belajar mengajar

dan kegiatan

pemerintahan

Persen 60,00 60,00 100.00

TOTAL JUMLAH SASARAN 15 300.00 100.00

PERSENTASE TUJUAN 6 = 194,27 / 2 Sasaran *100 = 97,13%

194.27

PERSENTASE MISI KE 5 = 97,13/1*100= 97,13 97,13

PERSENTASE KUMULATIF TOTAL SASARAN 102,75 1.541,25

PERSENTASE KUMULATIF TOTAL TUJUAN 102,35 614,07

PERSENTASE KUMULATIF TOTAL MISI 103,62 518,10

Selanjutnya untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian perjanjian

kinerja serta indikator kinerja utama makro diberlakukan penggunaan makna dari

nilai sebagai berikut :

Page 83: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

83 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

SKALA PENILAIAN

SKALA PENILAIAN KATAGORI PENILAIAN

100 Sangat Baik

80 – 100 Baik

60 – 79 Cukup

40 – 59 Kurang

< 40 Sangat Kurang

Realisasi target Indikator Kinerja Sasaran Organisasi yang tercantum dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2014 –2018, dokumen

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2016,Indikator

Kinerja Utama, maupun Komitmen Perjanjian Kinerja Bupati Sumedang Tahun 2016

dapat dilihat pada tabel 3.3 sebagai berikut :

TABEL 3.3

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN

SUMEDANG TAHUN 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

(%)

1 2 3 4 5 6 7

1. Terwujudnya

kelembagaan

pemerintah yang

efisien dan

efektif

Penilaian LAKIP Interval 0-

100 47,78 48,50 101,50

Penilaian LPPD Interval 0-4 2,800 3,018 107,78

Opini BPK

WTP WTP 100

Rasio belanja

modal terhadap

total belanja

Persen 25,00 18,53 74,12

2. Meningkatnya

kualitas SDM

aparatur

pemerintah

Implementasi

standar

kompetensi

jabatan

struktural

Orang/ kali 6 8 133,33

Penerapan

insentif berbasis

kinerja

Persen 50,00 50 100

Penerapan sistem reward

Orang 2.200 1.980 90

Penerapan

sistem

punishment

Persen 100,00 98,41 98,41

3. Meningkatnya

kualitas

pelayanan publik

Indeks kepuasan

masyarakat

(IKM)

Persen 76.42 77.93 101

Penerapan

SPM/SP Persen 75,00 76,42 101

Page 84: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

84 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

(%)

1 2 3 4 5 6 7

Penerapan

SMM/SNI/ISO

9001-2008

Unit Kerja 10 1 20

4. Terwujudnya

perencanaan dan pengendalian

pembangunan

daerah yang

Akuntabel

Persentase

kesesuaian antara muatan

Renstra SKPD

dengan RPJMD

Persen 100 100 100

Kesesuaian

perencanaan

pembangunan

daerah dengan

Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) dan Turunannya

Persen 100 85 85

5. Meningkatnya

partisipasi

masyarakat

dalam

penyelenggaraan

pemerintahan

Tingkat

Partisipasi

Masyarakat

dalam

Pembangunan

Interval

1-8 (Tangga

Arstein)

6-7 6-7 100

Tingkat

penyelesaian pelanggaran K3

Persen 70,00 70,00 100

6. Meningkatnya

kualitas

penyelenggaraan

pendidikan

Indeks

Pendidikan Poin 83,83 61,40 73,24

7. Meningkatnya

derajat kesehatan

masyarakat

Indeks

Kesehatan Poin 71,95 79,90 111

8. Meningkatnya

penerapan nilai-

nilai agama

dalam kehidupan

bermasyarakat

Jumlah insiden

yang disebabkan

masalah

perbedaan

agama/keyakina

n

Kasus 0 0 100

9. Meningkatnya

kualitas

infrastruktur

wilayah di

wilayah

perdesaan dan perkotaan

Jalan

kewenangan

kabupaten dalam

kondisi baik

Persen 68,88 57,61 83,63

Panjang jalan

kabupaten Km 826,05 774,60 93,77

Cakupan daerah

irigasi terhadap

area pertanian

Ha 21.878,54 22.324,50 102,03

Page 85: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

85 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

(%)

1 2 3 4 5 6 7

Proporsi rumah

tangga dengan akses

berkelanjutan

terhadap air

minum layak di

perkotaan dan

perdesaan

Persen 63.00 87,65 139,13

Proporsi rumah

tangga dengan

akses

berkelanjutan

terhadap sanitasi

dasar di

perkotaan dan

perdesaan

Persen 65,00 72,00 110,77

Cakupan

Layanan Rumah

Tidak layak

Huni

Persen 57,01 11,4 20

10. Terwujudnya

infrastrukur di

kawasan

pengembangan

ekonomi baru

Kawasan

Pengembangan

Ekonomi Baru Kawasan 2 2 100

11. Meningkatnya pertumbuhan

ekonomi

Kabupaten

Sumedang

Jumlah usaha mikro, kecil, dan

menengah

UMKM 8.758 15.400 175,83

Penempatan

tenaga kerja Orang 500-1500 2154 143,60

Tingkat Investasi

(PMTB)

Rupiah

(Milyar) 3.421.48 4.177.66 122

Indeks Daya

Beli Poin 66,67 67,90 101

Kluster industri

mikro dan kecil Industri 5.755 122.290 213,55

Kluster industri menengah

Industri 19 18 94,73

Pelatihan kerja Orang 600 1491 248

Penyelesaian

perselisihan

hubungan

industrial

Kasus 0-12 11 91,66

Pengawasan

Ketenagakerjaan Perusahaan 845 945 111,83

Perlindungan

tenaga kerja Orang 66.000 66.0000 100

Page 86: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

86 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

(%)

1 2 3 4 5 6 7

Kawasan

strategis

kabupaten

Kawasan 6 6 100

Jumlah objek

wisata daerah yang

dikembangkan

Objek Wisata

1 1 100

12. Meningkatnya

pemerataan

pendapatan

masyarakat

Kredit

Perbankan

kepada UKM

Rupiah

(Juta) 4.750 5.470 115

Indeks Gini

Poin

0.27 0,349 125,92

Akses pasar

untuk produk

lokal

Jenis

Produk 16 43 268,75

13. Meningkatnya

ketahanan

pangan daerah

Penggunaan

teknologi dan

rekayasa produk

pertanian

Jenis

Teknologi 2 2 100

14. Meningkatnya

kualitas

lingkungan hidup

berkelanjutan

Rasio luas

kawasan lindung

untuk menjaga

keanekaragaman hayati terhadap

total luas

kawasan hutan

Persen 42.26 42.27 100,02

Rasio Ruang

Terbuka Hijau

(RTH)

Persen 9,36 5,24 55,98

Rasio Lahan

Kritis terhadap

total luas

wilayah

Persen 7,23 7,24 100,13

Luas lahan hutan Persen 28,90 30,14 104,2

Jumlah daerah

yang sudah

terlatih tanggap

bencana

Kecamatan 9 10 111

15. Lestarinya nilai-

nilai kesundaan

Terlaksananya

perlindungan,

pengembangan,

dan pewarisan

nilai-nilai

kasundaan

Kegiatan 50 50 100

Kunjungan

wisatawan

meningkat per tahun

Persen 60,00 60,00 100

Page 87: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

87 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

(%)

1 2 3 4 5 6 7

Penggunaan

bahasa sunda

dalam proses belajar mengajar

dan kegiatan

pemerintahan

Persen 60,00 60,00 100

Berdasarkan data pada Tabel 3.3 di atas, capaian sasaran kinerja

menunjukan kinerja yang Sangat Baik (102,75 % ) dari target yang telah di tetapkan

sesuai Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2014 –

2018, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sumedang Tahun

2016 maupun Dokumen Perjanjian Kinerja Kabupaten Sumedang Tahun 2016.

Adapun Rekap Penilaian Sasaran Kinerja Organisasi yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.4

REKAP PENILAIAN SASARAN KINERJA ORGANISASI

NO SASARAN KINERJA ORGANISASI CAPAIAN % PREDIKAT

1. Terwujudnya kelembagaan pemerintah yang

efisien dan efektif 95.85 BAIK

2. Meningkatnya kualitas SDM aparatur

pemerintah 105.44 SANGAT BAIK

3. Meningkatnya kualitas pelayanan publik 74.00 CUKUP

4. Terwujudnya perencanaan dan

pengendalian pembangunan daerah yang

akuntabel

92.50 BAIK

5. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

penyelenggaraan pemerintahan 100.00 BAIK

6. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan

pendidikan 73.24 CUKUP

7. Meningkatnya derajat kesehatan

masyarakat 111.00 SANGAT BAIK

8. Meningkatnya penerapan nilai-nilai agama

dalam kehidupan bermasyarakat 100.00 BAIK

Page 88: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

88 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

9. Meningkatnya kualitas infrastruktur

wilayah di wilayah perdesaan dan perkotaan 91.56 BAIK

10. Terwujudnya infrastrukur di kawasan

pengembangan ekonomi baru 100.00 BAIK

11. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi

Kabupaten Sumedang 133.52 SANGAT BAIK

12. Meningkatnya pemerataan pendapatan

masyarakat 169.89 SANGAT BAIK

13. Meningkatnya Ketahanan Pangan daerah 100.00 BAIK

14. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

berkelanjutan 94.27 BAIK

15. Lestarinya nilai-nilai kesundaan 100.00 BAIK

JUMLAH KESELURUHAN CAPAIAN SASARAN

KINERJA

1.541,89

PERSENTASE ( Jumlah Total : 15 x 100%) 102,75 SANGAT BAIK

3.3Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Sususnan

Organisasi Tata Kerja Perangkat Daerah, dengan 62 SKPD yang terdiri atas 13

Dinas,6 Badan,2 Sekretariat, Inspektorat, BLU Rumah Sakit,Satpol Pamong Praja,3

Kantor,26 Kecamatan,dan 7 Kelurahan telah melaksanakan 28 kebijakan 6 Tujuan 15

Sasaran kinerja, dan 49 indikator kinerja yang ditunjangoleh 253

Program.Berikutadalahcapaiankinerjaprioritas sasaran yang dilaksanakanpadatahun

2016.

Page 89: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

89 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

1. SasaranStrategis :“TERWUJUDNYA KELEMBAGAAN PEMERINTAH

YANG EFISIEN DAN EFEKTIF”

CAPAIANKINERJA

Penilaian LAKIP

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Penilaian LAKIP Interval 0-100 47,78 48,50 101,50

Penilaian LPPD

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Penilaian LPPD Interval 0-4 2,800 3,018 107,78

Opini BPK

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Opini BPK WTP WTP 100

Rasio Belanja Modal Terhadap Total Belanja

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Rasio Belanja

Modal Terhadap

Total Belanja

Persen 25,00 18,53 74,12

Page 90: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

90 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

DESKRIPSI SASARAN 1 :“TERWUJUDNYA KELEMBAGAAN

PEMERINTAH YANG EFISIEN DAN EFEKTIF”

Pemerintah Kabupaten Sumedang senantiasa berupaya mewujudkan

Kelembagaan Pemerintah Yang Efektif dan Efisien. Langkah-langkah yang diambil

Pemerintah diantaranya adalah menciptakan sebuah penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah yang Akuntabel, baik dari segi kinerja organisasi maupun dari segi kinerja

Pengelolaan Keuangan Daerah. Atas konsistensi Pemerintah Kabupaten Sumedang

dalam mewujudkan Kelembagaan Pemerintah yang efisien dan efektif, Pemerintah

Kabupaten Sumedang dari tahun ke tahun secara intens meningkatkan hasil Penilaian

LKIP, Penilaian LPPD, Penilaian Opini BPK WTP dan mampu merasionalisasikan

Belanja Modal Terhadap Total Belanja. Adapun beberapa Capaian yang diupayakan

Pemerintah dalam mewujudkan Kelembagaan Pemerintah Yang Efektif dan Efisien

yaitu sebagai berikut :

Hasil evaluasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP ) menunjukan

bahwa Pemerintah Kabupaten Sumedang memperoleh nilai 48,50 atau predikat (C).

Penilaian tersebut menunjukan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran

masih banyak memerlukan perbaikan jika dihubungkan dengan capaian kinerja

kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan

yang berorientasi pada hasil di Pemerintah Kabupaten Sumedang. Data singkat

terkait Penilaian LKIP adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5

PENILAIAN LKIP TAHUN 2015

KOMPONEN YANG DINILAI BOBOT NILAI

2015 2016

Perencanaan 35 14,04 16,68

Pengukuran Kinerja 20 7,06 9,56

Pelaporan Kinerja 15 9,65 9,66

Evaluasi Internal 10 4,19 4,19

Capaian Kinerja 20 11,57 8,41

NILAI HASIL EVALUASI 100 46,52 48,50

TINGKAT AKUNTABILITAS

KINERJA

C C

Page 91: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

91 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Hasil EKPPD di tingkat Provinsi menunjukan bahwa Pemerintah Kabupaten

Sumedang status kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan skor (3.0188)

atau dengan kategori prestasi Sangat Tinggi atas penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah berdasarkan LPPD Tahun 2015.

Metode EKPPD tahun 2016 terhadap LPPD tahun 2015 dilakukan dengan menilai 2

(dua) variable yaitu :

1. Indeks capaian kinerja, terdiri dari penilaian pada tataran (a).Pengambil

Kebijakan, (b). Pelaksana Kebijakan.

Tataran Pengambil Kebijakan yakni kinerja Kepala Daerah dan DPRD yang

penilaiannya dilakukan pada “Tataran Pelaksana Kebijakan Daerah” yakni

Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tataran Pengambil Kebijakan

mendapatkan skor 3.1250 atau dengan prestasi Sangat Tinggi.

Tataran Pelaksana Kebijakan Daerah terdiri dari aspek administrasi umum dan

urusan Pemerintahan. Penilaian pada Tataran Pelaksana Kebijakan Daerah

mendapatkan skor 2.8995 atau dengan kategori prestasi Tinggi.

2. Indeks Kesesuaian Materi dilakukan terhadap penyajian materi LPPD yang

meliputi Urusan Desentralisasi, Tugas Pembantuan dan Tugas Umum

Pemerintahan, Gambaran Umum Daerah, Kelengkapan Komponen RPJMD sesuai

dengan PP Nomor 3 Tahun 2007 dan Penyajian Indikator Kinerja Kunci (IKK).

Hasil penilaian mendapatkan skor 4,0000.

Prestasi lainnya yang memiliki nilai strategis pada Tahun 2016 adalah

meningkatnya opini BPK tetap WTP. Perolehan tersebut selain membanggakan

karena telah mampu meraih kinerja sesuai yang telah ditargetkan dalam RPJMD

tahun 2014 – 2018 atau 100 %,sekaligus tantangan dalam upaya mewujudkan

pemerintahan yang baik dan bersih dari Kolusi,Korupsi,dan Neopotisme seperti yang

diamanatkan undang-undang.Rasionalisasi Belanja Modal terhadap Total Belanja

dengan persentase : mencapai 74,12 %, dengan realisasi 18,53 % dari target Tahun

2016 sebesar 25%,

Keberhasilan kinerja sasaran Satu (1) diukur melalui presentase rata-rata

jumlah kumulatif capaian presentase Empat (4) indikator kinerja yang telah

ditargetkan pada dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja

Page 92: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

92 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

PemerintahDaerah Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang

Tahun 2014 – 2018 yaitu Capaian kinerja penilaian LKIP Tahun 2016, Capaian

Kinerja Penilaian LPPD Tahun 2016, Capaian Kinerja Opini BPK Tahun Anggaran

2016, dan Capaian Kinerja Belanja Modal terhadap Total Belanja.

Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:

Capaian sasarankinerja terwujudnya kelembagaan pemerintah yang

efisien dan efektif tersebutdihitungdengancarapenjumlahan secara kumulatif

presentase capaian kinerja 4 inidikator kinerja yaitu Capaian Penilaian LKIP,Capaian

Indikator Kinerja Penilaian LPPD,Capaian Kinerja Opini BPK ,dan Capaian Kinerja

Rasio Belanja Modal terhadap Total Belanja pada kolom tujuh (7) Tabel 3.3 dibagi 4

indikator kinerja dikali seratus persen (100 %) sebagai berikut :

Hasil Penjumlahan Presentase : 383,4 X 100 % : 95,85 %

4Jumlah Indikator

Dengan demikian

Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategisterwujudnya kelembagaan

pemerintah yang efisien dan efektif

sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai95,85 % atau Baik.

2.Sasaran Strategis “MENINGKATNYA KUALITAS SDM

APARATURPEMERINTAH ”

CAPAIANKINERJA

Implementasi Standar Kompetensi Jabatan Struktural

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Implementasi

Standar Kompetensi

Jabatan Struktural

Orang/ kali 6 8 133,33

Page 93: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

93 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Penerapan Insentif Barbasis Kinerja

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Penerapan insentif

berbasis kinerja

Persen 50 50 100

Penerapan Sistem Reward

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Penerapan Sistem

Reward

Orang 2.200 1980 90,00

Penerapan Sistem Punishment

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Penerapan System

Punishment

Persen 100 98,41 98,41

DESKRIPSI SASARAN 2 :“MENINGKATNYA KUALITAS SDM

APARATUR PEMERINTAH”

Peningkatan kualitas SDM aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Sumedang merupakan salah satu dimensi yang penting dalam sebuah Pemerintahan.

Roda pembangunan tidak mungkin akan berjalan secara optimal tanpa didukung oleh

aparatur yang berada dalam sebuah Organisasi Pemerintahan. Atas dasar hal

tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang mempunyai komitmen yang kuat untuk

meningkatkan kualitas SDM aparatur dilingkungan Pemerintah Kabupaten

Sumedang. Langkah yang diambil Pemerintah diantaranya melalui Pendidikan dan

Pelatihan bagi aparatur ASN, kemudian upaya peningkatan kesejahteraan pegawai

melalui Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) berbasis kinerja, upaya lain yang

Page 94: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

94 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

dilakukan Pemerintah adalah melalui pemberian reward dan punishment bagi

aparatur pegawai ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang. Adapun data

singkat yang menunjang Kinerja Sasaran 2 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.6

JUMLAH PEGAWAI YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KEPEMIMPINAN TAHUN 2016

NO JENIS DIKLAT

STRUKTURAL

JUMLAH

(orang) KETERANGAN

1 Diklatpim Tk. II 2 Biaya dari APBD

2 Diklatpim Tk. III 10 Biaya dari APBD

3 Diklatpim Tk. III 1 Biaya dari APBN

4 Diklatpim Tk. IV 10 Biaya dari APBD

Jumlah 23

Tabel. 3.8

JUMLAH PEGAWAI YANG MENGIKUTI DIKLAT FUNGSIONAL

Tabel 3.7

JUMLAH PEGAWAI YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN

DAN PELATIHAN TEKNIS

NO JENIS DIKLAT STRUKTURAL JUMLAH

(orang) KETERANGAN

1 Diklat Teknis Pengelolaan Keuangan Berbasis

Aktual

33 APBD

2 Diklat Teknis Pengelolaan Kepegawaian 40 APBD

3 Diklat Teknis 23 Non APBD

Jumlah 96

NO JENIS DIKLAT JUMLAH

(orang) SUMBER DANA

1 Diklat Pembentukan Auditor Ahli 7 APBD

2 Diklat substantif pengawas

pemerintahan 3 APBD

Page 95: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

95 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Tabel 3.9

PEJABAT STRUKTURAL BERDASARKAN JENIS KELAMIN

NO ESSELON

JENIS KELAMIN

JUMLAH L P

1. Esselon II a 1 0 1

2. Esselon II b 26 2 28

3. Esselon III a 59 8 67

4. Esselon III b 87 18 105

5. Esselon IV a 410 141 551

6. Esselon IV b 201 72 273

7. Esselon V a 39 28 67

Jumlah 823 269 1092

Sumber :Bidang Kinerja dan karir

Tabel 3.10

REKAPITULASI KEPUTUSAN BUPATI SUMEDANG

DALAM JABATAN ADMINISTRASI DAN PENGAWAS

TAHUN 2016

Jumlah 10

NO NO SK DAN TANGGAL

PELATIKAN PERIHAL

ESELON (ORANG) KEPALA

SEKOLAH II III IV V

1 821.2/Kep.26/BKPP/20

16, tgl 25 Januari 2016,

tgl pelantikan : 25

Januari 2016

Pengangkatan dan Alih

Tugas Pegawai Negeri Sipil

dalam Jabatan Administrator

di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Sumedang

- 49 - - -

2 821.2/Kep.27/BKPP/20

16, tgl 25 Januari 2016,

tgl pelantikan : 25

Januari 2016

Pengangkatan dan Alih

Tugas Pegawai Negeri Sipil

dalam Jabatan Pengawas di

Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Sumedang

- 105 -

3 821.2/Kep.28/BKPP/20

16, tgl 25 Januari 2016,

tgl pelantikan : 25

Januari 2016

Pengangkatan dan Alih

Tugas Pegawai Negeri Sipil

dalam Jabatan Pelaksana di

Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Sumedang

- - - 6 -

Page 96: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

96 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

4 880/Kep.35/BKPP/2016

, tgl 12 Februari 2016

Pemberhentian Sdr. HUSNI

THAMRIN,

NIP. 196411151986031007

dari Jabatan Kepala UPTD

Gudang Farmasi dan

Perbekalan Kesehatan pada

Dinas Kesehatan Kabupaten

Sumedang

- - 1 - -

5 821.2/Kep.117/BKPP/

2016, tgl 19 Agustus

2016

Pengangkatan dan Alih

Tugas Pegawai Negeri Sipil

dalam Jabatan Pimpinan

Tinggi Pratama di

Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Sumedang

9 - - - -

6 821.2/Kep.28/BKPP/

2016, tgl 09 September

2016

Pengangkatan dan Alih

Tugas Pegawai Negeri Sipil

dalam Jabatan Administrator

di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Sumedang

- 26 - - -

7 821.2/Kep.28/BKPP/

2016, tgl 09 September

2016

Pengangkatan dan Alih

Tugas Pegawai Negeri Sipil

dalam Jabatan Pengawas di

Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Sumedang

- - 90 - -

Jumlah 9 75 196 6 286

Page 97: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

97 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Tabel 3.11

REKAPITULASI KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PENGANGKATAN DALAM JABATAN DI LINGKUNGAN

DINAS KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2016

NO NO DAN TGL

KEPUTUSAN PERIHAL

ESELON (ORANG) KEPALA

SEKOLAH II III IV V

1. Keputusan Menteri Dalam

Negeri Republik

Indonesia 821.23-762

DUKCAPIL Tahun 2016 ,

tgl 5 September 2016

Pemberhentian dan

Pengangkatan dari dan dalam

Jabatan Administrator selaku

Kepala Bidang Informasi

Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Sumedang

- 1 - - -

2. Keputusan Menteri Dalam

Negeri Republik

Indonesia 821.23-763

DUKCAPIL Tahun 2016 ,

tgl 5 September 2016

Pemberhentian dan

Pengangkatan dari dan dalam

Jabatan Administrator selaku

Sekretaris Dinas

Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Sumedang

1 - - -

3. Keputusan Menteri Dalam

Negeri Republik

Indonesia 821.23-764

DUKCAPIL Tahun 2016 ,

tgl 5 September 2016

Pemberhentian dan

Pengangkatan dari dan dalam

Jabatan Administrator selaku

Kepala Bidang Pencatatan

Sipil Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Sumedang

- 1 - - -

Jumlah - 3 - - -

Tabel 3.12

JUMLAH PEMROSESAN KENAIKAN PANGKAT

NO. JENIS KP

PERIODE

01-04-2016

PERIODE

01-10-2016 PERIODE 1 TAHUN

USUL TERBIT

SK

USUL TERBIT

SK

USUL TERBIT SK

1. Gol. IV/d ke IV/e 0 - 1 1 1 1

2. Gol. IV/c ke VI/d 1 - 2 2 3 3

3. Gol. IV/b ke IV/c 10 10 4 2 14 12

4. Gol. IV/a ke IV/b 4 4 961 433 965 437

5. Gol. III/d ke IV/a 33 33 45 27 78 60

6. Gol. III/c ke III/d 58 58 114 61 172 119

7. Gol. III/b ke III/c 90 90 220 156 310 246

8. Gol. III/a ke III/b 144 144 164 59 308 203

Page 98: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

98 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

9. Gol. II/d ke III/a 84 84 99 66 183 150

10. Gol. II/c ke II/d 17 17 16 15 33 32

11. Gol. II/b ke II/c 77 77 13 13 90 90

12. Gol. II/a ke II/b 38 38 26 26 64 64

13. Gol. I/d ke II/a 6 6 - - 6 6

14. Gol. I/c ke I/d 1 1 1 1 2 1

15. Gol. I/b ke I/c 7 7 1 1 8 8

16. Gol. I/a ke I/b 0 - - - - -

Jumlah : 570 570 1.667 862 2.237 1.769

Tabel 3.13

JUMLAH PEMBERIAN PENGHARGAAN

NO. JENIS PENGHARGAAN MASA

KERJA JUMLAH (ORANG)

1. SATYALANCANA KARYA SATYA XXX 77

2. SATYALANCANA KARYA SATYA XX 83

3. SATYALANCANA KARYA SATYA X 39

JUMLAH : 199

Tabel 3.14

JUMLAH PEGAWAI YANG CUTI s.d Bulan DESEMBER 2016

NO. UNIT KERJA JUMLAH

(orang) KET

1. Cuti Karena Alasan Penting 2

2. Cuti Tahunan 71

3. Cuti Besar 93

4. Cuti di Luar Tanggungan Negara 1

5. Cuti melahirkan 4

6. Cuti Bebas Tugas 1

7. Cuti Sakit 6

178

Page 99: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

99 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Tabel 3.15

JUMLAH PENERAPAN SANKSI PELANGGARAN DISIPLIN TAHUN 2016

NO. INDIKATOR JUMLAH

(Orang/Kali) KET

1. SANKSI BERAT 10 Orang

- Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun 2 orang

- Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan

setingkat lebih rendah -

- Pembebasan dari jabatan -

- Pemberhentian dengan hormat tidak atas

permintaan sendiri sebagai PNS

4 Orang

- Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS

4 orang

2. SANKSI SEDANG

- Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1

tahun

- Penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun -

- Penurunan pangkat setingkat lebih rendah

selama 1 tahun -

3. SANKSI RINGAN 2 orang

- Teguran Lisan -

- Teguran tertulis -

- Pernyataan tidak puas secara tertulis 2 orang

Tabel 3.16

DATA PEMROSESAN IJIN PERKAWINAN DAN PERCERAIAN

NO. URAIAN JUMLAH (ORANG)

1. Berkas masuk 49

2. Terbit SK 31

3. Berkas Yang dicabut (Rujuk) 1

Page 100: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

100 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Table 3.17

JUMLAH PEMROSESAN PERPINDAHAN

PEGAWAI ANTAR DAERAH

NO. MUTASI ANTAR DAERAH DALAM

PROSES PROSES DITOLAK JML.

1. Dari Kab. Sumedang ke Luar

Kab. Sumedang

15 10 25

2. Dari Luar Kab. Sumedang ke

Kab. Sumedang

6 19 25

JUMLAH 21 29 50

Tabel 3.18

JUMLAH PEMROSESAN PERPINDAHAN PEGAWAI ANTAR SKPD

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG

NO. URAIAN JUMLAH (orang)

1. Januari- September 165

2. Oktober- Desember 5

170

Sumber : Sub Bidang Pengadaan

Table 3.19

JUMLAH PNS YANG PENSIUN

NO. JENIS PENSIUN JUMLAH

1. Batas Usia Pensiun (BUP) 313

2. Atas Permintaan Sendiri (APS) 28

3. Janda/Duda/meninggal Dunia 57

JUMLAH : 398

Sumber : Sub Bidang Pensiun Pegawai

Page 101: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

101 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Tabel. 3.20

PELAKSANAAN UJIAN DINAS DAN PENYESUAIAN

KENAIKAN PANGKAT

NO TINGKAT UJIAN/JURUSAN JUMLAH

APRIL 2016 OKTOBER 2016

1. UJIAN DINAS TINGKAT I 20 5

2. UJIAN DINAS TINGKAT II 1 0

3. PASCA SARJANA (S.2) 2 0

4. SARJANA (S.1) 41 72

5. UJIAN PENYESUAIAN PAKET B

0 1

JUMLAH 64 78

Tabel 3.21

DATA PEGAWAI YANG MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR

NO INSTANSI/UNIT

KERJA

PROGRAM TEMPAT

PENDIDIKAN JURUSAN SUMBER DANA

D3 D4 S1 S2 S3

1. Dinas Pendidikan 1 University of

Bristol Inggris

Learning,

Leadership And Policy

(EDD)

LPDP/Kemenkeu

RI

Jumlah - - - - 1

Tabel 3.22

DATA PEGAWAI YANG IJIN BELAJAR

NO JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH (orang)

1. PAKET C 0

2. D-3 3

3. D-4 1

4. S-1 58

5. S-2 27

6. S-3 1

Jumlah 90

Page 102: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

102 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Table 3.23

DATA PEGAWAI YANG MENGAJUKAN

PENCANTUMAN GELAR

NO JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH (orang)

1. PAKET C 0

2. D-3 1

3. D-4 0

4. S-1 29

5. S-2 37

6. S-3 2

Jumlah 69

Tabel 3.24

DATA CAPAIAN KINERJA LAINNYA

NO URAIAN JUMLAH

(ORANG)

1. Pemrosesan KARPEG 554

2. Pemrosesan KARIS 248

3. Pemrosesan KARSU 337

4. Data Penempatan dan Perpindahan Jabatan Fungsional 567

5. Evaluasi Kinerja PNS 210

6. Penempatan dan Perpindahan PNS dalam Jabatan Struktural 290

Tabel 3.25

DATA PNS KABUPATEN SUMEDANG BERDASARKAN

PENDIDIKANTAHUN 2016

NO. TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH

1. SD 77

2. SMP 344

3. SMA 1955

4. D1 69

5. D2 1374

6. D3 1016

7. D4/S1 7129

8. S2 668

9. S3 12

JUMLAH 12.644

Page 103: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

103 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Tabel 3.26

DATA PNS KABUPATEN SUMEDANG BERDASARKAN GENDER

NO. GENDER JUMLAH

1. Laki-laki 6.400

2. Perempuan 6.244

Jumlah 12.644

Tabel 3.27

DATA PNS KABUPATEN SUMEDANG BERDASARKANGOLONGAN

No. Golongan Jumlah

1. I 139

2. II 1.740

3. III 5.085

4. IV 5.680

Jumlah 12.644

KEBIJAKAN PENERAPAN INSENTIF BERBASIS KINERJA

1. Peraturan Bupati Sumedang Nomor 116 Tahun 2015 Tentang Pemberian

Tambahan Penghasilan Kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Sumedang.

1. Keputusan Bupati Sumedang Nomor 900/KEP.518-HUK/2015 Tentang

Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Sumedang

Page 104: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

104 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Gambar 3.1

PEMBERIAN PENGHARGAAN

Pengangkatan dan Alih Tugas Pegawai Negeri Sipil

dalam Jabatan Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang

Pemberian Penghargaan Satya Lancana Karya Satya

secara simbolis pada perayaan puncak HUT RI Tingkat Kabupaten

Keberhasilan kinerja sasaran Dua (2) diukur melalui presentase rata-rata

jumlah kumulatif capaian presentase Empat (4) indikator kinerja yang telah

ditargetkan pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan

Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun

2014 – 2018 yaitu Capaian Kinerja Implementasi Standar Kompetensi Jabatan

Struktural,Capaian Kinerja Penerapan Insentif berbasis Kinerja, Penerapan Sistem

Reward, dan Penerapan Sistem Punishment.

Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:

Capaian SasarankinerjaMeningkatnya Kualitas SDM Aparatur Pemerintah

tersebutdihitungdengancara jumlah kumulatif presentase capaian kinerja Empat (4)

inidikator kinerja yaitu Capaian Kinerja Implementasi Jabatan Struktural ,Capaian

Kinerja Penerapan Insentif berbasis Kinerja,Capaian Kinerja Penerapan Sistem

Reward,dan Capaian Kinerja Penerapan Ssistem Punishment pada kolom tujuh (7)

Tabel 3.3 dibagi 4dikali seratus persen (100 %) sebagai berikut :

Hasil Penjumlahan Presentase : 421,74 X 100 % : 105,44 %

4Jumlah Indikator

Page 105: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

105 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Dengan demikian Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerja sasaran strategis

meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah dinilai,

sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai105,44 % atau Sangat Baik.

3. SasaranStrategis: “MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN

PUBLIK”

CAPAIANKINERJA

Indeks Kepuasan Masyarakat

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Indeks Kepuasan

Masyarakat

Persen 76,42 77,93 101

Penerapan SPM/ SP

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Penerapan SPM/ SP

Persen 75,00 76,42 101

Penerapan SMM/ SNI/ ISO 9001-2008

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Penerapan SMM/

SNI/ ISO 9001-

2008

Unit Kerja 10

1

20

DESKRIPSI SASARAN 3 :“ MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN

PUBLIK”

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik khususnya di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang. Pemerintah Kabupaten Sumedang

Page 106: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

106 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

melaksanakan berbagai upaya perbaikan dalam bidang pelayanan publik.

Diantaranya dengan melakukan kerjasama dengan lembaga standarisasi (ISO) dalam

penerapan sistem manajemen mutu pelayanan publik. Pada tahun 2016 Instansi yang

diprioritaskan untuk melaksanakan Penerapan SMM/ SNI/ ISO 9001-2008 adalah

Kecamatan Jatinangor. Adapun data singkat terkait instansi yang telah melaksanakan

Penerapan SMM/ SNI/ ISO 9001-2008pada Tahapan RPJPD Jilid III, dalam masa

RPJMD dengan Visi “Sumedang Senyum Manis” adalah : Pada Tahun 2014

Puskesmas Jatinangor, Pada Tahun 2015 Dinas Perhubungan Komunikasi

Informatika, (UPTD PENGUJIAN KENDARAAN) dan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil, Pada Tahun 2016 Kecamatan Jatinangor.

Pemerintah Kabupaten Sumedang juga melaksanakan survey kepuasan

masyarakat (SKM/ IKM), selain untuk mengetahui sejauhmana indeks tingkat

kepuasan masyarakat di Kabupaten Sumedang, data Indeks SKM/ IKM dapat juga

dijadikan sebagai bahan tindak lanjut perbaikan bagi Pemerintah Kabupaten

Sumedang dalam hal pelayanan publik. Hal lain yang telah dilaksanakan adalah

Evaluasi Pelayanan Publik, evaluasi ini lebih bersifat memonitor sejauhmana

penerapan SPP/ SPM di Kabupaten Sumedang.

Adapun data singkat berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan

publik adalah sebagai berikut:

Tabel 3.28

REKAPITULASI EVALUASI PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN

MASYARAKAT (IKM) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

SUMEDANG TAHUN 2016

NO NAMA UNIT

PELAYANAN

SEMESTER II

NRR NILAI

SKM

MUTU

PELAYANAN

UNSUR PELAYANAN

TERTINGGI

UNSUR

PELAYANAN

TERENDAH

UNSUR NRR UNSUR NRR 1. Sekretariat DPRD

2. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

3. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air

4. Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, Perumahan dan Pemukiman

5. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

3,05 76,25 Baik Waktu

Pelayanan 3,52

Perilaku Pelaksana

2,88

6. Dinas Energi, Sumber Daya Mineral dan Pertanahan

7. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Page 107: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

107 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

8.

Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi

3,30 82,50 Sangat Baik

Kepastian Biaya

Pelayanan dan Jadwal

Pelayanan

3,55 Prosedur

Pelayanan 3,11

9. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga

3,03 75,75 Baik Biaya/Tarif 3,60 Maklumat Pelayanan

2,60

10. Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan

3,19 79,75 Baik Waktu

Pelayanan 3,46

Produk Layanan

3

11. Dinas Pendapatan

12. Dinas Pertanian,Peternakan dan Perikanan

3,08 77 Baik Kejelasan Petugas

Pelayanan 3,17

Keadilan Mendapatk

an Pelayanan

2,98

a. UPTD Lingkup Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan

3,13 78,25 Baik Kepastian

Biaya Pelayanan

3,24 Kenyamana

n Lingkungan

3,07

13. Dinas Kehutanan dan Perkebunan

14. BAPPEDA

15. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

3,06 76,50 Baik Perilaku

Pelaksana 3,29

Penaganan Pengaduan

2,61

16. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

3,03 75,81 Baik Perilaku

Pelaksana 3,21

Waktu Pelaksana

2,74

17. Dinas Kesehatan

18. Badan Lingkungan Hidup

19. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan

2,98 74,50 Baik Penganan

Pengaduan 3,44

Waktu Pelayanan

2,83

1. UPTB Darmaraja 3,08 77,14 Baik Biaya/Tarif 3,17

Produk Layanan

3,01

2. UPTB Buahdua 3,28 82 Sangat Baik

Penanganan Pengaduan

3,58 Biaya/Tarif 3,04

3. UPTB Sumedang Sltan 3,09 77,25 Baik

Maklumat Pelayanan

3,37 Waktu

Pelayanan 2,86

4. UPTB Pamulihan 3,13 78,25 Baik

Baiaya/Tarif 3,36

Kompetensi Pelaksana

2,99

5. UPTB Sumedang Utara 3,13 78,25 Baik

Maklumat Pelayanan

3,27 Kompetensi Pelaksana

2,96

6. UPTB Wado 2,99 74,75 Baik

Perilaku Pelaksana

3,03 Persyaratan 2,97

7. UPTB Conggeang 3,27 81,75 Sangat Baik

Penanganan Pengaduan

3,69 Waktu

Pelayanan 3,11

8. UPTB Cimalaka 3,07 76,75 Baik

Penanganan Pengaduan

3,66 U1 dan U8 3

9. UPTB Situraja 3,17 79,25 Baik

Penanganan Pengaduan 3,51

Persyaratan dan Waktu Pelayanan

3,07

10. UPTB Tomo 3,19 79,75 Baik

Penanganan Pengaduan

3,54 Prosedur

Pelayanan 3,01

11. UPTB Tanjungmedar 2,89 72,75 Baik

Perilaku Pelaksana

2,96 Penanganan Pengaduan

2,79

12. UPTB Jatinangor 3,22 80,70 Baik

Penanganan Pengaduan

3,42 Persyaratan 3,06

13. UPTB Tanjungsari 2,46 61,50 Baik

Penanganan Pengaduan

2,70 Waktu

Pelayanan 2,29

20. Badan Pengelola Keuangan dan Aset

21. Inspektorat Kabupaten

22. RSUD Kab. Sumedang

23. Satuan Polisi Pamongpraja

24. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

25. Kantor Ketahan Pangan

Page 108: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

108 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

26. Kantor Arsip dan Perpustakaan

27. Badan Penaggulangan Bencana

28. Akademi Keperawatan

29. Kecamatan Jatinangor

30. Kecamatan Cimanggung

31. Kecamatan Tanjungsari

32. Kecamatan Sukasari

33. Kecamatan Pamulihan

34. Kecamatan Rancakalong

35. Kecamatan Sumedang Selatan

3,19 79,75 Baik Kesopanan dan

Keramhan Petugas

3,26 Prosedur

Pelayanan 2,98

36. Kecamatan Sumedang

Utara 3,43 85,75 Sangat Baik

Penanganan pengaduan

3,48 Persyaratan 3,16

37. Kecamatan Cisarua

38. Kecamatan Cimalaka

39. Kecamatan Tanjungkerta

40. Kecamatan Tanjungmedar

41. Kecamatan Surian

42. Kecamatan Buahdua

43. Kecamatan Conggeang 3,16 79,1 Baik

Kepastian Biaya

Pelayanan 3,4

Kecepatan Pelyanan

3

44. Kecamatan Paseh 3,21 80,25 Baik

Penaganan Pengaduan

3,69 Waktu

Pelayanan 2,85

45. Kecamatan Ujungjaya

46. Kecamatan Tomo

47. Kecamatan Jatigede

48. Kecamatan Jatinunggal 3,1 77,50 Baik

Kepastian Biaya

Pelayanan 3,83

Kecepatan Pelayanan

2,95

49.. Kecamatan Wado

50. Kecamatan Cibugel 3,18 79,5 Baik

Penanganan Pengaduan

3,25 Persyaratan 3,08

51. Kecamatan Darnaraja

52. Kecamatan Cisitu

53. Kecamatan Situraja

54.

Kecamatan Ganeas 3 75 Baik Tanggungjawa

b Petugas Pelayanan

3,08 Keamanan Pelayanan

2,95

55. Kelurahan Pasanggrahan Baru

3,20 80 Baik Keadilan

Mendapatkan Pelayanan

3,34 Kemampuan Petugas Pelayanan

3,07

56. Kelurahan Regolwetan 3,17 79,25 Baik

Kepastian Biaya

Pelayanan 3,37

Prosedur Pelayanan

3,08

57. Kelurahan Cipameungpeuk

3,15 78,89 Baik Penanganan Pengaduan

3,55 Waktu

Pelayanan 2,85

58. Kelurahan Talun

59. Kelurahan Kotakaler

60. 61 Kelurahan Situ 3,08 77 Baik

Persyaratan Pelayanan

3,48 Kewajaran

Biaya Pelayanan

2,34

62. Kelurahan Kotakulon

NILAI IKM / SKM TAHUN 2016 77,93

MUTU PELAYANAN BAIK

Page 109: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

109 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Keberhasilan kinerja sasaran Tiga (3) diukur melalui presentase rata-rata

jumlah kumulatif capaian presentase tiga (3) indikator kinerja yang telah ditargetkan

pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten

Sumedang tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2014 – 2018 yaitu Capaian Kinerja

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM),Capaian Indikator Kinerja SPM/SP,dan

Indikator Kinerja Penerapan SMM/SN/ISO

Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:

Capaian SasarankinerjaMeningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

tersebutdihitungdengancara jumlah kumulatif presentase capaian kinerja Tiga (3)

inidikator kinerja yaitu Capaian Kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM/

SKM),Capaian Indikator Kinerja SPM/SP dan Indikator Kinerja Penerapan

SMM/SN/ISO pada kolom tujuh (7) Tabel 3.3 dibagi 3dikali seratus persen (100 %)

sebagai berikut:

Hasil Penjumlahan Presentase : 222,00 X 100 % :74,00 %

3Jumlah Indikator

Dengan demikian Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategis

meningkatnya kualitas pelayanan publik

sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai74,00 % atau Cukup.

4. SasaranStrategis:“TERWUJUDNYA PERENCANAAN DAN

PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG AKUNTABEL”

CAPAIANKINERJA

Persentase kesesuaian antara muatan Renstra SKPD dengan RPJMD

INDIKATOR KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISAS

I

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Persentase kesesuaian antara muatan

Renstra SKPD dengan RPJMD

Persen 100 100 100

Page 110: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

110 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Kesesuaian Perencanaan Pembangunan Daerah dengan Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW) dan turunannya

INDIKATOR KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Kesesuaian perencanaan pembangunan

daerah dengan Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW) dan turunannya

Persen 100 85 85

DESKRIPSI SASARAN 4 :“ TERWUJUDNYA PERENCANAAN DAN

PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG AKUNTABEL”

Perencanaan pembangunan daerah yang akuntabel merupakan satu

kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang meliputi tahapan,

tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi dan pengedalian pelaksanaan

rencana pembangunan daerah, yang terdiri dari RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD,

RKPD, dan Perjanjian Kinerja SKPD.

Renstra SKPD merupakan penjabaran RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun

2014-2018 dan RPJPD Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025, dengan mengacu

pada RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, serta Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019. Selain itu, juga

memperhatikan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 dan

Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang 2011-2031.

Hal tersebut diatas mengindikasikan bahwa terdapat sinergitas antara

RPJMD dengan Renstra SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Dimana dalam RPJMD dan Renstra SKPD termuat Sasaran atau target Pembangunan

Daerah yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahunan.

Keberhasilan kinerja sasaran Empat (4) diukur melalui presentase rata-rata

jumlah kumulatif capaian presentase Dua (2) indikator kinerja yang telah ditargetkan

pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten

Page 111: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

111 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Sumedang tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2014 – 2018 yaitu Capaian Kinerja

Presentase Kesesuaian antara Muatan Renstra SKPD dengan RPJMD serta

Kesesuaian Perencanaan Pembangunan Daerah dengan Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) dan Turunanya.

Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:

Capaian SasarankinerjaTerwujudnya Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan

Daerah yang Akuntabel tersebutdihitungdengancara jumlah kumulatif presentase

capaian kinerja Dua (2) inidikator kinerja yaitu Capaian Kinerja Presentase

Kesesuaian antara Muatan Renstra SKPD dengan RPJMD dan Kesuaian Perencanaan

Pembangunan Daerah dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan turunanya

pada kolom tujuh (7) Tabel 3.3 dibagi 2dikali seratus persen (100 %) sebagai berikut

:

Hasil Penjumlahan Presentase : 185 X 100 % : 92,50 %

2Jumlah Indikator

Dengan demikian Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategis

terwujudnya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah yang

akuntabel sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai92,50 % atau

Baik.

5. SasaranStrategis :“MENINGKATNYA PARTISIPASI MASYARAKAT

DALAM PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN”

CAPAIANKINERJA

Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Partisipasi

masyarakat dalam

pembangunan

Interval 1-8

(Tangga Arstein)

6-7 6-7 100

Page 112: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

112 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Tingkat

penyelesaian

pelanggaran K3

Persen 70,00 70,00 100

DESKRIPSI SASARAN 5 :“MENINGKATNYA PARTISIPASI

MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN”

Dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan

Pemerintahan. Pemerintah Kabupaten Sumedang telah memiliki komitmen yang

cukup baik terkait dengan peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam

Penyelenggaraan Pemerintahan, yang diantaranya ditandai dengan keterlibatan

masyarakat Kabupaten Sumedang dalam proses Perencanaan Pembangunan Daerah

melalui tahapan Musrenbang tingkat Desa yang kemudian dilanjut ke tahapan

Musrenbang tingkat Kecamatan dan bermuara ke tahapan Musrenbang tingkat

Kabupaten. Disini sangat jelas bahwa keterlibatan peran masyarakat dalam

penyelenggaraan Pemerintahan sudah mengalami pergeseran, dari yang tadinya

statis menjadi dinamis.

Apabila dikaitkan dengan Instrumen Tangga Partisipasi menurut Arnstein,

Kabupaten Sumedang berada pada interval (6-7) dimana hal ini menggambarkan

Partisipasi Publik sudah cukup Ideal. Dan hal tersebut mengindikasikan bahwa

partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemerintahan sudah meningkat.

Dalam penyelesaian permasalahan K3, SATPOL PP dan Masyarakat

senantiasa berkoordinasi dalam penanggulangan masalah penyelesaian K3. Adapaun

data singkat yang berkaitan dengan penyelesaian masalah K3 yaitu sebagai berikut :

Page 113: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

113 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Tabel 3.29

DATA KINERJA SATPOL PP KABUPATEN SUMEDANG PADA

TAHUN 2016

No.

SASARAN

INDIKATOR

SATUAN

TARGET

REALISASI

TARGET

CAPAIAN TAHUN 2016

1. Meningkatnya

Keamanan dan

Kenyamanan

Lingkungan

Cakupan Patroli

Siaga Ketertiban

Umum dan

Ketentraman

Masyarakat

Persen

1 x Patroli

dalam 1

hari

46,02

2. Meningkatnya

Ketertiban Umum

dan Ketentraman

Masyarakat

Cakupan

Penegakan

Peraturan Daerah

dan Peraturan

Kepala Daerah

Kabupaten / Kota

Persen

100

100

3. Meningkatnya

Peran serta

Masyarakat

dalam

Penyelenggaraan

Perlindungan

Masyarakat.

Cakupan Rasio

Petugas

Perlindungan

Masyarakat di

Kabupaten / Kota

Persen

1 org setiap

RT atau

sebutan

lainnya

55,59

Gambar 3.2

PENYELESAIAN PELANGGARAN K3

Keberhasilan kinerja sasaran Lima (5) diukur melalui presentase rata-rata

jumlah kumulatif capaian presentase Dua (2) indikator kinerja yang telah ditargetkan

pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah

Page 114: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

114 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

(RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten

Sumedang tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2014 – 2018 yaitu Capaian Kinerja

Tingkat partisipasi Masyarakat dan Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3.

Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:

Capaian SasarankinerjaTerwujudnya meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

penyelenggaraan pembangunan tersebutdihitungdengancara jumlah kumulatif

presentase capaian kinerja Dua (2) inidikator kinerja yaitu Capaian Kinerja Tingkat

Partisipasi masyarakat dan Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3 pada kolom tujuh

(7) Tabel 3.3 dibagi 2dikali seratus persen (100 %) sebagai berikut :

Hasil Penjumlahan Presentase : 200 X 100 % : 100 %

2Jumlah Indikator

Dengan demikian Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategis

meningkatnya partisipasi masyarakatdalam penyelenggaraan

pembangunan,sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai 100 % atau

Baik.

6. SasaranStrategis: “MENINGKATNYA KUALITASPENYELENGGARAAN

PENDIDIKAN”

CAPAIANKINERJA

Indeks Pendidikan

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Indeks

Pendidikan

Poin 88,83 61,40 73,24

Page 115: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

115 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

DESKRIPSI SASARAN 6 :“ MENINGKATNYA KUALITAS

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN”

Perhatian Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam dunia pendidikan

diantaranya mengoptimalkan peran guru di dalam ruangan kelas sehingga tingkat

keterpantauan murid akan lebih baik. Setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten

Sumedang senantiasa menurunkan rasio antara murid dan guru. Rasio murid terhadap

guru di tingkat SD pada tahun 2015 sebesar 14,41, artinya rata-rata satu orang guru

akan mengajar sekitar 14-15 orang murid. Rasio murid terhadap guru di tingkat

SLTPadalah sebesar 15,94, dan rasio murid terhadap guru di tingkat SLTA adalah

sebesar 13,31. Indikator ini memperlihatkan konsistensi tujuan pemerintah untuk

mengoptimalkan peran guru di dalam kelas sehingga peluang murid terpantau dengan

baik semakin besar.

Adapun diagram singkat terkait dengan rasio murid terhadap guru per

tingkat sekolah di Kabupaten Sumedang Tahun 2013 – 2015 adalah sebagai berikut :

Gambar 3.5

Sumber BPS Kabupaten Sumedang (Statistik Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2016).

Hal lain yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sumedang adalah

Harapan Lama Sekolah yang merupakan indikator untuk mengetahui kondisi

Page 116: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

116 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

pembangunan sistem pendidikan di berbagai jenjang yang ditunjukan dalam bentuk

lamanya pendidikan (dalam tahun) yang diharapkan dapat dicapai oleh setiap anak.

Tahun 2015 angka harapan lama sekolah Kabupaten Sumedang mencapai 12,90,

artinya setiap penduduk mempunyai harapan lamanya sekolah mencapai 12,90 tahun.

Angka rata-rata lama sekolah pada tahun 2015 yaitu 7,66 artinya setiap penduduk

yang berusia 25 tahun ke atas akan menjalani pendidikan formal selama 7,66 tahun.

Adapun diagram singkat terkait dengan AMH dan RLS Kabupaten

Sumedang Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut :

Gambar 3.3

AMH dan RLS KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2011-2015

Sumber: BPS Kabupaten Sumedang

Adapun Neraca Pendidikan Daerah (NPD) Kabupaten Sumedang Provinsi

Jawa Barat pada Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Gambar3.4

NERACA PENDIDIKAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG

Page 117: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

117 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Page 118: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

118 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Tabel 3.30

INDIKATOR KINERJA KUNCI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN

SUMEDANG TAHUN 2016

NO IKK RUMUS PERHITUNGAN CAPAIAN

KINERJA

1. Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD)

Jumlah Siswa pada jenjang

TK/RA/penitipan anak x100% 25,922

x100% 51.42%

Jumlah anak usia 4-6 tahun 50,410

Page 119: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

119 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

2. Penduduk yang

berusia >15 tahun

melek huruf (tidak

buta aksara)

Jumlah penduduk usia 15

tahun ke atas dapat baca

tulis x100%

827,109

x100% 93.21%

Jumlah penduduk usia 15

tahun ke atas 887,392

3.

Angka Partisipasi

Murni (APM)

SD/MI/Paket A

Jumlah siswa usia 7-12

tahun dijenjang

SD/MI/Paket A x100%

104,416

x100% 98.04%

Jumlah Penduduk

kelompok usia 7-12 tahun 106,506

4.

Angka Partisipasi

Murni (APM)

SMP/MTs/Paket B

Jumlah siswa usia 13-15

tahun dijenjang

SMP/MTs/Paket B x100% 50,905 x100% 89.65%

Jumlah Penduduk

kelompok usia 13-15 tahun 56,780

5.

Angka Partisipasi

Murni (APM)

SMA/MA/Paket C

Jumlah siswa usia 16-18

tahun dijenjang

SMA/MA/Paket C x100%

33,903

x100% 63.95%

Jumlah Penduduk

kelompok usia 16-18 tahun 53,012

6.

Angka Putus

Sekolah (APS)

SD/MI

Jumlah putus sekolah pada tingkat & jenjang SD/MI

x100%

5

x100% 0.005% Jumlah siswa pada tingkat

yang sama dan jenjang

SD/MI pada tahun ajaran

sebelumnya

104,416

7.

Angka Putus Sekolah (APS)

SMP/MTs

Jumlah putus sekolah pada

tingkat & jenjang SMP/MTs

x100%

18

x100% 0.04% Jumlah siswa pada tingkat

yang sama dan jenjang

SMP/MTs pada tahun

ajaran sebelumnya

50,905

8.

Angka Putus

Sekolah (APS)

SMA/MA

Jumlah putus sekolah pada

tingkat & jenjang

SMA/MA

x100%

117

x100% 0.35% Jumlah siswa pada tingkat

yang sama dan jenjang

SMA/MA pada tahun

ajaran sebelumnya

33,903

9.

Angka Kelulusan

(AL) SD/MI

Jumlah lulusan pada

jendang SD x100%

19,964

x100% 100% Jumlah siswa tingkat

tertinggi pada jenjang SD 19,964

10.

Angka Kelulusan

(AL) SMP/MTs

Jumlah lulusan pada jendang SMP/MTs

x100%

18,805

x100% 100% Jumlah siswa tingkat

tertinggi pada jenjang

SMP/MTs

18,805

11.

Angka Kelulusan

(AL) SMA/MA

Jumlah lulusan pada

jendang SMA/MA

x100%

11,402

x100% 100% Jumlah siswa tingkat

tertinggi pada jenjang

SMA/MA

11,402

Page 120: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

120 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

12.

Angka melanjutkan

(AM) dari SD/MI ke

SMP/MTs

Jumlah siswa baru tingkat

I pada jenjang SMP

x100%

20,345

x100% 101.91% Jumlah lulusan pada

jenjang SD tahun ajaran

sebelumnya

19,964

13. Angka melanjutkan

(AM) dari

SMP/MTs ke

SMA/MA

Jumlah siswa baru tingkat

I pada jenjang SMA

x100%

16,846

x100% 94.20% Jumlah lulusan pada

jenjang SMP tahun ajaran

sebelumnya

17,883

14. Guru yang

memenuhi

kualifikasi S1/D-IV

Jumlah guru berijasah

kualifikasi S1/D-IV x100%

9,370 x100% 96.80%

Jumlah SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA

968

Keberhasilan kinerja sasaran enam (6) diukur melalui capaian presentase

satu (1) indikator kinerja yang telah ditargetkan pada Dokumen Perjanjian Kinerja

Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2015 dan Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2014 - 2018 yang

tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Sumedang Tahun 2014 – 2018 yaitu Capaian Kinerja Indeks Pendidikan tahun 2016.

Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:

Indikatorkinerja tersebutdihitungdengancara menunjukan capaian angka indeks

pendidikan padatahun 2016 dibagi 1(satu) dikali seratus (100 %) sebagai berikut :

Hasil Penjumlahan Presentase : 73,24 X 100 % : 73,24 %

1Jumlah Indikator

Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategis meningkatnya kualitas

penyelenggaraan pendidikan

sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai73,24 % atau Cukup.

7. SasaranStrategis :“MENINGKATNYA DERAJAT KESEHATAN

MASYARAKAT”

CAPAIANKINERJA

Page 121: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

121 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Indeks Kesehatan

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Indeks Kesehatan

Poin 71,95 79,90 111

DESKRIPSI SASARAN 7 :“ MENINGKATNYA DERAJAT KESEHATAN

MASYARAKAT”

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten

Sumedang, Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Perangkat Manajemen

Organisasi Pemerintah Daerah yang dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten

Sumedang, telah melakukan langkah-langkah nyata terkait dengan upaya

penanggulangan masalah kesehatan masyarakat. Dinas Kesehatan Kabupaten

Sumedang sesuai dengan Tufoksi dan berdasarkan Urusan yang diembannya

melakukan beberapa langkah nyata terkait dengan Pembangunan Kesehatan

Masyarakat di Kabupaten Sumedang sesuai dengan Renstra Dinas Kesehatan dan

RPJMD Kabupaten Sumedang, adapun data singkat terkait dengan Pembangunan

Kesehatan Masyarakat di kabupaten Sumedang adalah sebagai berikut :

1. Persentase Cakupan penduduk yang menggunakan jamban sehat

Penjelasan;

Cakupan penduduk yang menggunakan jamban mengalami peningkatan yang

signifikan yaitu 94.33% dengan capaian target sebesar 136.7% hal ini karena sudah

meningkatnya perilaku masyarakat di kab sumedang dalam hal Buang Air Besar

Sembarangan menjadi Buang Air Besar di jamban sehat milik sendiri ,milik tetangga

atau menggunakan jamban umum (MCK).Perubahan perilaku dalam stop Buang Air

Besar Sembarangan ini otomatis akan meningkatkan cakaupan penduduk yang

menggunakan jamban sehat, Perubahan perilaku dalam stop Buang Air Besar

Sembarangan tersebut tidak terlepas dari kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Seksi

Kesehatan Lingkungan dan upaya Kesehatan Lingkungan Berbasis Mayarakat yaitu :

a. PAMSIMAS

Page 122: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

122 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

b. Pembangunan Sanitasi (Penerusan Hibah Luar Negeri untuk Program

Hibah Autralia-Indonesia)

c. Penguatan STBM dan Pasar Sanitasi (PIK)

d. Penguatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (PIK)

e. Percepatan dan Penguatan STBM (PIK)

2. Cakupan Desa yang melaksanakan STBM

Penjelasan :

Cakupan Desa yang melakasanakan STBM di Kab Sumedang mengalami

peningkatan dari target hanya 60% dengan realisasi dilapangan sebesar 85%

sehingga didapat capaian target sebesar 141.7% hal ini banyak didukung oleh

kegiatan kegiartan dalam pelaksanaaan STBM di desa baik yang bersumber dana dari

APBD Maupun PIK yaitu:

a. PAMSIMAS

b. Pengawasan Tempat-tempat Umum

c. Penataan Lingkungan dan Sanitasi Puskesmas (PIK)

d. Pembangunan Sanitasi (Penerusan Hibah Luar Negeri untuk Program

Hibah Autralia-Indonesia)

e. Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman

f. Penguatan STBM dan Pasar Sanitasi (PIK)

g. Penguatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (PIK)

h. Penguatan Pasar Sanitasi

i. Percepatan dan Penguatan STBM (PIK)

j. Penguatan Manajemen Faktor Resiko Lingkungan

3. Penemuan penderita Pneumoni pada Balita

Penjelasan :

Dengan adanya dana Bantuan Operasional Kesehatan yang memfasilitasi kegiatan penemuan

kasus seperti survey ke rumah tangga, pelayanan di posyandu dan sebagainya ini

berguna memperoleh informasi yang selama ini data penyakit pneumonia masih

under reporting. Dengan ditemukannya penderita pneumonia ini dapat disegerakan

pelayanan kesehatan sehingga angka kesembuhan meningkat.

4. Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan

Page 123: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

123 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Penjelasan :

Kemitraan dukun & bidan serta beberapa kecamatan dan desa sudah dibuat peraturan

desa tentang KIBBLA. Adanya bimbingan teknis terhadap bidan secara berjenjang

dan berkesinambungan, ditambah dengan didukungnya sarana prasarana kesehatan

seperti meningkatnya jumlah puskesmas PONED menjadikan cakupan cakupan

pelayanan KIA meningkat secara signifikan

1. Jumlah Sarana Kesehatan terakreditasi

Penjelasan :

Akreditasi Sarana Kesehatan adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh

pemerintah kepada Sarana Kesehatan karena telah memenuhi standar yang telah

dilakukan. Di Kabupaten Sumedang baru diadakan akreditasi secara bertahap,

sehingga sarana kesehatan yang terakreditasi masih tergolong sedikit.

2. Jumlah Puskesmas Perawatan

Penjelasan :

Pembangunan Puskesmas Perawatan harus teregistrasi oleh Kementrian Kesehatan

dengan persyaratan Puskesmas sesuai yang tercantum dalam Permenkes No. 75

Tahun 2014. Besarnya anggaran yang dibutuhkan dalam pemenuhan Puskesmas

Perawatan mulai dari pembangunan sarana dan prasarana dan tenaga kesehatan ini

menjadi hambatan dalam pemenuhan target jumlah Puskesmas Perawatan di

Kabupaten Sumedang.

3. Jumlah Puskesmas PONED

Penjelasan :

PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) merupakan pelayanan

untuk menggulangi kasus-kasus kegawatdaruratan obstetric neonatal yang meliputi

segi :

- Pelayanan obstetric : pemberian oksitosin parenteral, antibiotika perenteral

dan sedative perenteral, pengeluaran plasenta manual/kuret serta

pertolongan persalinan menggunakan vakum ekstraksi/forcep ekstraksi.

- Pelayanan neonatal : resusitasi untuk bayi asfiksia, pemberian antibiotika

parenteral, pemberian antikonvulsan parenteral, pemberian bic-nat

intraumbilical/Phenobarbital untuk mengatasi ikterus, pelaksanaan thermal

Page 124: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

124 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

control untuk mencegah hipotermia dan penganggulangan gangguan

pemberian nutrisi

PONED dilaksanakan di tingkat puskesmas, danmenerima rujukan dari tenaga atau

fasilitas kesehatan di tingkat desa atau masyarakat dan merujuk ke rumah sakit.

Pembangunan Puskesmas Poned harus berpedoman KEPUTUSAN DIREKTUR

JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN NOMOR

HK.02.03/II/1911/2013TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN

PUSKESMAS MAMPU PELAYANAN OBSTETRI NEONATALEMERGENSI

DASAR (PONED) Besarnya anggaran yang dibutuhkan dalam pemenuhan

Puskesmas Perawatan mulai dari pembangunan sarana dan prasarana dan tenaga

kesehatan ini menjadi hambatan dalam pemenuhan target jumlah Puskesmas Poned

di Kabupaten Sumedang.

4. Persentase Kualitas Air Minum yang memenuhi syarat

Penjelasan :

Baru terealisasi 75.82 % dari target 95.00% sehingga capaian program 79.81%

dikarenakan anggaran dalam penyediaan air minum dilaksanakan secara bertahap

yang disebabkan karena keterbatasan anggaran APBD dan pendampingannya.

5. Persentase Penduduk/RT yang memiliki akses terhadap air minum yang

berkualitas

Penjelasan :

Terealisasi 55.22% dari target 63.00% sehingga capaian target sebesar 87.65% hal

ini dikarenakan sumber air yang tersedia jumlahnya belum sesuai dengan jumlah

penduduk yang ada dan juga keadaan geografis yang cukup sulit untuk mengakses ke

sumber air terdekat, serta penganggaran yang terbatas dalam mendekatkan akses

penyediaan air minum yang berkualitas kepada masyarakat.

6. Cakupan PHBS di Rumah tangga

Penjelasan :

Terkait capaian PHBS di Rumah Tangga yang belum mencapai target yang

diharapkan, dari 10 indikator ada 1 indikator yang capaiannya kurang dari target

yang ditetapkan yaitu indicator tidak merokok di dalam rumah, dengan capaian

hanya 52,14 %. Indikator ini memang agak sulit untuk diterapkan di rumah tangga

dikarenakan masalah itu adalah tentang perilaku individu masing-masing.

Page 125: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

125 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

7. Cakupan Desa siaga aktif Purnama

Penjelasan :

Tidak tercapainya cakupan desa siaga aktif purnama yang belum mencapai target

disebabkan karena forum desa /Kelurahan yang sudah dibentuk belum melaksanakan

pertemuan forum secara rutin minimal 3 bulan sekali.

8. Penemuan pasien baru TB BTA + (CDR)

Penjelasan :

Jumlah Pasien TB BTA Positif tahun 2016 adalah 687 orang dengan jumlah seluruh

pasien Tb semua tipe diobati 1852 orang. Pasien TB yang diobati mengalami

kenaikan dari tahun 2015 yaitu pasien TB BTA + 638 orang dan pasien TB Semua

Tipe 1459 orang.

Walaupun demikian, angka penemuan pasien baru TB BTA + (CDR) masih belum

mencapai target Provinsi, minimal 80 % dikarenakan berbagaifakor antara lain :

1. Penjaringan Kasus belum maksimal

2. Tenaga terlatih DOTS 23 orang, dari 39 faskes dots (59%)

3. Belum semua Fasilitas kesehatan swasta melaporkan hasil penemuannya ke

Puskesmas/Dinas Kesehatan

4. Tidak semua Puskesmas Memiliki Mikroskop sehingga untuk pemeriksaan harus

mengirimkan ke Puskesmas lain.

9. Cakupan Neonatal dengan komplikasi yang ditangani

Penjelasan :

Belum tercapainya target cakupan disebabkan oleh masih terdapat kasus komplikasi

yang lahir di Rumah Sakit di Luar Kabupaten Sumedang yang tidak terlaporkan

sehingga mempengaruhi angka cakupan Kabupaten dan Kalaupun ditemukan kasus

Nenatal komplikasi dalam pengelolaan oleh petugas masih belum sesuai standar

sehingga tidak bisa dimasukan dalam kategori penanganan, hal ini disebakan oleh

karena SDM belum kompeten/terlatih kegawat daruratan Neonatal.

10. Cakupan MP ASI anak usia 6 - 24 bln gakin

Penjelasan :

Page 126: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

126 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Indikator kinerja cakupan MP ASI baduta 6 – 24 gakin mengacu kepada Standar

Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan KAbupaten/Kota dalam KMK No.

741/Menkes/Per/VII/2008.

Berdasarkan Peraturan tersebut MP ASI baduta 6 – 24 gakin diberikan dalam jenis

pabrikan bukan makanan local, dengan demikian pemenuhan standar kinerja cakupan

MP ASI 6 – 24 gakin sangat tergantung pada pengadan makanan tambahan.Pada

tahun 2016 pengadaan makanan tambahan yang mencakup MP ASI Baduta 6 – 24

gakin hanya dapa mencapai 60 sasaran dalam PIK Kecamatan Too selain itu dalam

kegiatan pencegahan dan penanggulangankurang gizi pada balita bersumber pajak

rokok hanya mencakup 96 balita. Meskipun terdapat dukungan bagi kegiatan

pengadaan PMT dari BOK dan PNPM, tetapi secara total penilaian MP ASI bagi

Baduta gakin pada tahun 2016 hanya mencapai 217 anak dari jumah sasaran yang

ada sebanyak 4.362 anak.

Selanjutnya dukungan PMT bagi Baita kurang yang dikirim oleh Kementrian

kesehatan baru diterima oleh Puskesmas pada akhir tahun sehingga belum dapat

menambah cakupan pemberian ASI bagi Baduta gakin tersebut.

Gambar3.5

MENINGKATNYA DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT

Keberhasilan kinerja sasaran tujuh (7) diukur melalui capaian presentase

satu (1) indikator kinerja yang telah ditargetkan pada Dokumen Perjanjian Kinerja

Page 127: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

127 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 dan Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2014 - 2018 yang

tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Sumedang Tahun 2014 – 2018 yaitu Capaian Kinerja Indeks Kesehatan tahun 2016.

Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:

Indikatorkinerja tersebutdihitungdengancara menunjukan capaian angka Indeks

Kesehatan pada tahun 2016 dibagi 1 (satu) dikali seratus (100 %) sebagai berikut :

Hasil Penjumlahan Presentase : 111 X 100 % : 111 %

1Jumlah Indikator

Dengan demikian Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategis

meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai 111 % atau Sangat Baik.

8. SasaranStrategis: “MENINGKATNYA PENERAPAN NILAI-NILAI

AGAMA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT”

CAPAIANKINERJA

Jumlah insiden yang disebabkan masalah perbedaan agama/ keyakinan

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Jumlah insiden yang disebabkan masalah perbedaan agama/ keyakinan

Kasus 0 0 100

DESKRIPSI SASARAN 8 :“MENINGKATNYA PENERAPAN NILAI-NILAI

AGAMA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT”

Page 128: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

128 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Kehidupan beragama menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam

kehidupan sosial keseharian.Kehidupan beragama akan semakin baik, apabila

ditunjang oleh tersedianya sarana dan prasarana keagamaan yang baik.Jumlah sarana

ibadah agama Islam yang terdiri atas mesjid,langgar,dan mushola berjumlah 5.493

buah. Kemudian untuk sarana ibadah agama lainya terdiri atas 9 gereja,2 buah

kuil/pura,serta 2 buah vihara.

Walupun adanya kecenderungan pergesaran sistem nilai di masyarakat

sebagai akibat globalisasi, akan tetapi tidak mempengaruhi kondusifitas kehidupan

beragama,untuk itu Pemerintah Kabupaten Sumedang akan senantiasa memberikan

kesempatan yang seluas-luasnya dan mendorong kepada seluruh pemeluk agama di

Kabupaten Sumedang untuk melaksanakan ibadahnya sesuai dengan

keyakinanya.Dampak langsung dari kehidupan kualitas beragama ini telah

dirasakanmanfaatnya, terutama pada aspek keamanan dan ketertiban di Kabupaten

Sumedang yang sampai saat ini relatif kondusif, tidak pernah terjadi perselisihan

antar pemeluk beragama sehingga dapat memberikan dukungan yang kontruksif bagi

stabilitas daerah dalam melaksanakan pemerintahan, kelangsungan pembangunan,dan

kegiatan kemasyarakatan di Kabupaten Sumedang.

Gambar 3.9

PENERAPAN NILAI-NILAI AGAMA DALAM KEHIDUPAN

BERMASYARAKAT

Page 129: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

129 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Keberhasilan kinerja sasaran Delapan (8) diukur melalui presentase rata-rata

jumlah capaian presentase indikator kinerja yang telah ditargetkan pada Dokumen

Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun

2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2014

- 2018 yang tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Sumedang Tahun 2014 – 2018 yaitu Jumlah Insiden yang disebabkan

masalah perbedaan agama/keyakinan Pelanggaran K3 pada tahun 2016.

Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:

Capaian Sasarankinerjameningkatnya Penerapan Nilai-nilai Agama dalam Kehidupan

Masyarakat tersebutdihitungdengancarabesaran peningkatan nilai-nilai agama dalam

kehidupan masyarakat pada kolom tujuh (7) Tabel 3.3 dikali seratus persen (100 %)

sebagai berikut :

Hasil Penjumlahan Presentase : 100 X 100 % : 100 %

1Jumlah Indikator

Page 130: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

130 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategis meningkatnya penerapan

nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat

sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai 100 % atau Baik

9. SasaranStrategis :“MENINGKATNYA KUALITAS INFRASTRUKTUR

WILAYAH DALAM MENDORONG PENGEMBANGAN WILAYAH”

CAPAIANKINERJA

Jalan Kewenangan Kabupaten dalam kondisi baik

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Jalan kewenangan

kabupaten dalam

kondidi baik

Persen 68,88 57,61 83,63

Panjang Jalan Kabupaten

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Panjang jalan

Kabupaten Km 826,05 774,60 93,77

Cakupan Daerah Irigasi terhadap area pertanian

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Cakupan Daerah

Irigasi terhadap

area pertanian

Ha 21.878,54 22.324,50 102,03

Proporsi Rumah Tangga Dengan Akses Berkelanjutan terhadap air minum

layak di perkotaan dan perdesaan

Page 131: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

131 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Proporsi rumah

tangga dengan

akses

berkelanjutan

terhadap air

minum layak di

perkotaan dan

perdesaan

Persen 63,00 87,65 139.13

Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi dasar di

perkotaan dan perdesaan

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Proporsi rumah

tangga dengan

akses

berkelanjutan terhadap sanitasi

dasar di perkotaan

dan perdesaan

Persen 65,00 72,00 110,77

Cakupan Layanan Rumah Tidak Layak Huni

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Cakupan Layanan

Rumah Tidak Layak

Huni

Persen 57,01 11,4 20

DESKRIPSI SASARAN 9 :“ MENINGKATNYA KUALITAS

INFRASTRUKTUR WILAYAH DI WILAYAH PERDESAAN DAN

PERKOTAAN”

Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam meningkatkan kualitas infrastruktur

wilayah pada wilayah perdesaan dan perkotaan, telah melakukan beberapa langkah

nyata yang diantaranya adalah : melakukan penataan jalan kewenangan Kabupaten

Page 132: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

132 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

agar tetap dalam kondisi baik, penataan cakupan daerah irigasi terhadap area

pertanian, menyediakan akses berkelanjutan terhadap air minum yang layak bagi

wilayah perkotaan dan perdesaan, menyediakan akses berkelanjutan terhadap sanitasi

dasar di perkotaan dan perdesaan, serta menyediakan layanan Rumah Layak huni

bagi masyarakat.

Adapun data singkat dan ilustrasi terkait dengan peningkatan Kualitas

Infrastruktur wilayah di wilayah perdesaan dan perkotaan yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.31

KINERJA KUALITAS INFRASTRUKTUR WILAYAH DI WILAYAH

PERDESAAN PERKOTAAN

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

REALISASI

TARGET

CAPAIAN

TAHUN

2016 1. Meningkatnya

kualitas infrastruktur

wilayah di wilayah perdesaan dan

perkotaan

Jalan kewenanangan

kabupaten dalam kondisi

baik

Persen 68.88 57.61

Panjang jalan kabupaten Km 826.05 774.606

Cakupan daerah irigasi

terhadap area pertanian

Ha 21,878.54 22,324.50

Cakupan layanan Rumah

Tidak Layak Huni

Unit 1000 200

Proporsi rumah tangga

dengan akses berkelanjutan

terhadap air minum layak di

perkotaan dan perdesaan

Persen 63.00 87,65*

Proporsi rumah tangga

dengan akses berkelanjutan

terhadap sanitasi dasar di perkotaan dan perdesaan

Persen

65.00

72,00

Keberhasilan kinerja sasaran Sembilan (9) diukur melalui presentase rata-

rata jumlah kumulatif capaian presentase lima (5) indikator kinerja yang telah

ditargetkan pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan

Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam

Page 133: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

133 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun

2014 – 2018 yaitu indikator kinerja jalan kabupaten dalam kondisi baik,status jalan

kabupaten,cakupan daerah irigasi terhadap area pertanian, proporsi rumah tangga

dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak di perkotaan dan

perdesaan,serta Cakupan layanan Rumah Tidak layak huni.

Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:

Capaian Sasarankinerjameningkatnya kualitas infrastruktur wilayah dalam

mendororng pengembangan wilayahdihitungdengancara jumlah kumulatif presentase

capaian kinerja Lima (5) inidikator kinerja yaitu indikator kinerja jalan kabupaten

dalam kondisi baik,status jalan kabupaten,cakupan daerah irigasi terhadap area

pertanian, proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum

layak di perkotaan dan perdesaan,serta Cakupan layanan Rumah Tidak layak huni,

pada kolom tujuh (7) Tabel 3.3 dibagi 6dikali seratus persen (100 %) sebagai berikut

Hasil Penjumlahan Presentase : 549,33 X 100 % : 91,56 %

6Jumlah Indikator

Dengan demikian Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategis

meningkatnya kualitas infrastruktur wilayah dalam mendorong pengembangan

wilayah sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai91,56 % . atau Baik

10. SasaranStrategis :“TERWUJUDNYA INFRASRUKTUR DI KAWASAN

PENGEMBANGAN EKONOMI BARU”

CAPAIANKINERJA

Kawasan Pengembangan ekonomi Baru

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Kawasan

pengembangan

Ekonomi Baru

Kawasan 2 2 100

DESKRIPSI SASARAN 10 :“ TERWUJUDNYA INFRASTRUKTUR DI

KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI BARU”

Page 134: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

134 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Infrastrukturekonomi merupakan aset fisik yang menyediakan jasa dan

digunakan dalam produksi dan konsumsi akhir meliputi public utilities

(telekomunikasi, airminum,sanitasi,dan gas), public works (jalan, bendungan, ,saluran

irigasi dan drainase),serta sektor transportasi jalan.Infrastruktur sangat diperlukan

guna tercapainya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan.

Dalam rangka mendorong peluang pengembangan ekonomi baru di

Kabupaten Sumedang, Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk

mewujudkan Infrastruktur di Kawasan Pengembangan ekonomi baru. Dengar arahan

bahwa dengan adanya kawasan ekonomi baru akan memicu potensi aktivitas ekonomi

baru, peluang pasar, peluang usaha yang berimbas pada perkembangan ekonomi

sector riil, ekonomi kerakyatan, sehingga dapat menciptakan SDM wirausaha dan

pengusaha baru dll.

Keberhasilan kinerja sasaran sepuluh (10) diukur melalui presentase rata-rata

jumlah capaian presentase Satu (1) indikator kinerja yang telah ditargetkan pada

Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten

Sumedang tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2014 – 2018 yaitu presentase jumlah

infrastruktur yang terbangun di kawasan pengembangan ekonomi baru.

Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:

Capaian Sasarankinerjaterwujudnya infrastruktur di kawasan pengembangan ekonomi

baru tersebutdihitungdengancarabesaran infrastruktur yang terbangun di kawasan

pengembangan ekonomi baru pada kolom tujuh (7) Tabel 3.3 dibagi 1 kali seratus

persen (100 %) sebagai berikut :

Hasil Penjumlahan Presentase : 100 X 100 % : 100 %

1Jumlah Indikator

Dengan demikian

Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategisterwujudnya infrastruktur

di kawasan pengembangan ekonomi

barusesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai100 %. Baik.

11. SasaranStrategis“MENINGKATNYA PERTUMBUHAN EKONOMI

KABUPATEN SUMEDANG”

Page 135: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

135 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

CAPAIANKINERJA

Jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Jumlah Usaha

Mikro, Kecil, dan

menengah

UMKM 8.758 15400 175,83

Penempatan tenaga kerja

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Penempatan tenaga

kerja

Orang 500-1500 2154 143,60

Tingkat Investasi (PMTB)

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Tingkat investasi

(PMTB)

Rupiah (milyar) 3.421.48 4.177.66 122

Indeks Daya Beli

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Indeks Daya Beli Poin 66,67 67,90 101

Kluster Industri Mikro dan Kecil

Page 136: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

136 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Kluster Industri

Mikro dan Kecil

Industri 5.755 12.290 213,55

Kluster Industri Menengah

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Kluster Industri

Menengah

Industri 19 18 94,73

Pelatihan Kerja

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Pelatihan Kerja

Orang 600 1491 248

Penyelesaian perselisihan hubungan industrial

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Penyelesaian

perselisihan

hubungan

industrial

Kasus 0-12 11 91,66

Pengawasan Ketenagakerjaan

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Pengawasan

Ketenagakerjaan

Perusahaan 845 945 111,83

Perlindungan tenaga kerja

Page 137: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

137 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Perlindungan

tenaga kerja

Orang 66.000 66.000 100,00

Kawasan Strategis Kabupaten

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Kawasan strategis

Kabupaten

Kawasan 6 6 100

Jumlah Objek wisata daerah yang dikembangkan

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Jumlah Objek

wisata yang

dikembangkan

Objek wisata 1 1 100

DESKRIPSI SASARAN 11 :“ MENINGKATNYA PERTUMBUHAN

EKONOMI KABUPATEN SUMEDANG”

Pemerintah Kabupaten sumedang dalam meningkatkan Pertumbuhan

Ekonomi di Kabupaten Sumedang telah melakukan beberapa pembenahan di

berbagai sektor yang diantaranya : Sektor UMKM, Pemerintah Kabupaten Sumedang

senantiasa mendorong para pelaku UMKM agar lebih bisa kreatif dan inovatif serta

lebih berdaya saing agar mampu berdaya saing dengan para pelaku usaha lain.

Sektor Ketenagakerjaan, Pemerintah Kabupaten Sumedang menangani

permasalahan penempatan tenaga kerja, pelatihan kerja, pengawasan

ketenagakerjaan, perlindungan tenaga kerja.

Sektor Investasi, Pemerintah Kabupaten Sumedang senantiasa mendorong

pergerakan Investasi di Kabupaten Sumedang melalui pembenahan dokumen basis

data potensi daerah, dokumen daya tarik daerah, dokumen strategi pemikat investor

dan dokumen prosedur investasi, hal lain yang dilakukan Pemerintah Kabupaten

Page 138: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

138 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Sumedang berupa Sosialisasi Kebijakan dan Pelayanan Penanaman Modal kepada

masyarakat Dunia Usaha.

Sektor pariwisata, usaha kepariwisataan merupakan salah satu sektor

pembangunan yang dapat didayagunakan sebagai andalan tercapainya pembangunan

ekonomi yang kuat dan mantap.Disamping itu dengan berkembangnya kegiatan

kepariwisataan di suatu daerah akan mendorong pembangunan sektor-sektor

lainya,khususnya dalam memperluas lapangan pekerjaan dan peluang untuk berusaha.

Pembangunan dan pengembangan pariwisata yang telah dilaksanakan

sampai dengan tahun 2016 yaitu Penataan Makam Keramat Marongge,Penataan mata

Air Cibodas,Penataan Kawasan Curug Sindulang,Pengadaan sarana dan prasarana

BUPER dan Kampung Wisata, Perencanaan Teknis DED Cipanas Kawasan Wisata

Sekarwangi,Perencanaan Tehnis/DED Kawasan Wisata Gunung Lingga,Penyusunan

DED Obyerk Daya Tarik Wisata Gunung Puyuh,Penyusunan DED Obyek Daya

Tarik Wisata Makam Marongge, Penyusunan DED ODTW Curug Cigorobog,

Penyusunan ODTW Makam Ungkal, Penyusunan DED ODTW .Pembangunan dan

pengembangan diperlukan perencanaan secara komperehensif dan terpadu dalam satu

masterplan pariwisata.

Adapun data singkat terkait dengan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi

Kabupaten Sumedang yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.32

KINERJA DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DANTRANSMIGRASI

INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI TARGET

CAPAIAN TAHUN 2016

Penempatan Tenaga kerja Orang 1,969 2,154

Pelatihan Kerja Orang 1,969 1,491

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Kasus 10 11

Pengawasan Ketenagakerjaan perusahaan 360 360

Perlindungan Tenaga Kerja Orang 63,018 63,018

Tabel 3.33

Page 139: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

139 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

REKAPITULASI INVESTASI PMA PMDN 2016

NO BULAN PMDN BPMPT

(SIUP)

PMDN PROV

(SPIPISE)

PMA PROV

(SPIPISE)

1. JANUARI 32,042,100,000.00

2. PEBRUARI 90,528,000,000.00

3. MARET 53,333,300,000.00

4. APRIL 1,068,036,000,000.00

5. MEI 2,400,000,000.00

6. JUNI 147,595,362,000.00

7. JULI 642,830,000,000.00

8. AGUSTUS 1,346,496,500,000.00

9. SEPTEMBER 30,345,000,000.00

10. OKTOBER 85,065,700,000.00

11. NOPEMBER 56,740,000,000.00 US$ 26.113.063

12. DESEMBER 40,890,000,000.00 340,636,579,132.00 240,725,829,877.00

3,596,301,962,000.00

JUMLAH 4,177,664,371,009.00

JUMLAH DALAM US$ US$ 26.113.063

Keberhasilan kinerja sasaran Sebelas (11) diukur melalui presentase rata-rata

jumlah kumulatif capaian presentase lima (12) indikator kinerja yang telah

ditargetkan pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan

Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun

2014 – 2018 yaitu Tingkat Investasi (PMBT), Indeks Daya Beli, Kluster industri

mikro dan kecil, kluster industri menengah,jumlah usaha mikro,kecil,dan

menengah,jumlah usaha mikro,kecil dan menengah,Pelatihan kerja,penempatan

tenaga kerja,Penyelesaian perselisihan hubungan industrial,Pengawasan ketenaga

kerjaan,perlindungan tenaga kerja,Kawasan strategis Kabupaten,serta indikator

kinerja jumlah obyek wisata yang dikembangkan.

Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:

Capaian Sasarankinerjameningkatnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten

Sumedangdihitungdengancara jumlah kumulatif presentase capaian kinerja dua belas

(12)Inidikator kinerja yaitu Indikator kinerjaTingkat Investasi (PMBT), Indeks Daya

Beli, Kluster industri mikro dan kecil, kluster industri menengah,jumlah usaha

Page 140: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

140 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

mikro,kecil,dan menengah,jumlah usaha mikro,kecil dan menengah,Pelatihan

kerja,penempatan tenaga kerja,Penyelesaian perselisihan hubungan

industrial,Pengawasan ketenaga kerjaan,perlindungan tenaga kerja,Kawasan strategis

Kabupaten,serta Indikator kinerja jumlah obyek wisata yang dikembangkan pada

kolom tujuh (7) tabel 3.3 dibagi 12 dikali seratus persen (100 %) sebagai berikut :

Hasil Penjumlahan Presentase : 1.602,20 X 100 % : 133,52 %

12Jumlah Indikator

Dengan demikian

Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategismeningkatnya pertumbuhan

ekonomi Kabupaten Sumedang

sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai133,52 %Sangat Baik.

12. SasaranStrategis :“MENINGKATNYA PEMERATAAN PENDAPATAN

MASYARAKAT”

CAPAIANKINERJA

Kredit Perbankan kepada UKM

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Kredit Perbankan

kepada UKM

Rupiah (Juta) 4.750 5.470 115

Indeks Gini

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Indeks Gini Poin 0,27 0,349 125,92

Akses Pasar Untuk Produk Lokal

Page 141: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

141 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Akses Pasar Untuk

Produk Lokal

Jenis Produk 16 43 268,75

DESKRIPSI SASARAN 12 :“ MENINGKATNYA PEMERATAAN

PENDAPATAN MASYARAKAT”

Dalam meningkatkan pemerataan pendapatan masyarakat, Pemerintah

Kabupaten Sumedang mengupayakan beberapa kemudahan akses permodalan (kredit

perbankan) bagi para pelaku UKM untuk mengembangkan usahanya, diantarannya

melalui Program Kredit Usaha Senyum Manis (KUSUMA). Kebijakan tersebut

diharapkan akan signifikan terhadap peningkatan pemerataan pendapatan masyarakat,

sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat kearah yang lebih baik.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah akses pasar untuk produk lokal,

Pemerintah Kabupaten Sumedang pada Tahun 2016 menargetkan 16 Jenis Produk

Lokal yang harus mampu menembus pasar, dan realisasi pada Tahun 2016 sebanyak

10 Jenis Produk lokal. Adapun 10 Jenis Produk lokal tersebut antara lain :

Tabel 3.34

PRODUK LOKAL KABUPATEN SUMEDANG

NO. PRODUK LOKAL NO. PRODUK LOKAL NO. PRODUK LOKAL

1. Handy Craft 21. Kerajinan Batok Kelapa 41. Opak Sampeu

2. Batik 22. Sawo 42. Bongsang

3. Fahion 23. Kere Ikan Mujaer 43. Susu Murni

4. Batik 24. Tahu Sumedang

5. Rajutan 25. Sangkar Burung

6. Opak 26. Wayang Golek

7. Kerajinan Tangan

Bambu

27. Jagung

8. Clothing 28. Salak

9. Makanan Olahan 29. Sablon T-shirt

10. Fashion Pakaian 30. Keripik Oncom

11. Home Industri Sepatu 31 Oncom

12. Senapan Angin 32. Tempe

13. Wajit Salak 33. Kerupuk Aci

14. Salak 34. Tepung Aci Sampeu

Page 142: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

142 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

15. Rangginang 35. Gula Aren

16. Simping 36. Tepung Aren

17. Sagon Emut 37. Mie Kuning

18. Sale Pisang 38. Lukisan

19. Keripik Singkong 39. Lapis Legit

20. Keripik Pisang 40. Laying-layang

Indeks Gini atau koefisien Gini adalah salah satu ukuran umum untuk

distribusi pendapatan atau kekayaan yang menunjukkan seberapa merata pendapatan

dan kekayaan didistribusikan di antara populasi. Indeks Gini memiliki kisaran 0

sampai 1. Nilai 0 menunjukkan distribusi yang sangat merata yaitu setiap orang

memiliki jumlah penghasilan atau kekayaan yang sama persis. Nilai 1 menunjukkan

distribusi yang timpang sempurna yaitu satu orang memiliki segalanya dan semua

orang lain tidak memiliki apa-apa.

Bila GR = 0, ketimpangan pendapatan merata sempurna, artinya setiap orang

menerima pendapatan yang sama dengan yang lainnya.Bila GR = 1 artinya

ketimpangan pendapatan timpang sempurna atau pendapatan itu hanya diterima oleh

satu orang atau satu kelompok saja. Adapun Indeks Gini kabupaten Sumedang s/d

Tahun 2016 adalah 0,349*.

Keberhasilan kinerja sasaran Dua belas (12) diukur melalui presentase rata-rata

jumlah kumulatif capaian presentase tiga (3) indikator kinerja yang telah ditargetkan

pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten

Sumedang tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2014 – 2018 yaitu Kredit

perbankan kepada UKM, Indeks Gini, serta akses pasar untuk produk lokal

Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:

Capaian Sasarankinerjameningkatnya pemerataan pendapat masyarakat di Kabupaten

Sumedangdihitungdengancara jumlah kumulatif presentase capaian kinerja tiga (3)

inidikator kinerja yaitu Kredit perbankan kepada UKM, Indeks Gini, serta akses pasar

untuk produk lokal pada kolom tujuh (7) table 3.3 dibagi 3 dikali seratus persen (100

%) sebagai berikut :

Hasil Penjumlahan Presentase : 509,67 X 100 % : 169,89 %

3Jumlah Indikator

Page 143: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

143 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategismeningkatnya pemerataan

pendapatan masyarakat

Sesuai denganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai169,89% atau Sangat Baik.

13. SasaranStrategis: “MENINGKATNYA KETAHANAN PANGAN

DAERAH”

CAPAIANKINERJA

Penggunaan Teknologi dan Rekayasa Produk Pertanian

INDIKATOR KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

(%)

1 2 3 4 5

Penggunaan Teknologi dan

Rekayasa Produk Pertanian

Jenis Teknologi 2 2 100

DESKRIPSI SASARAN 13 :“ MENINGKATNYA KETAHANAN PANGAN

DAERAH”

Pemerintah Kabupaten Sumedang melakukan berbagai upaya inovatif dalam

rangka meningkatkan ketahanan pangan daerah, salah satunya dengan penggunaan

teknologi dan rekayasa produk pertanian yang tiada lain diperuntukan bagi

peningkatan kualitas mutu hasil pertanian, peternakan ataupun perikanan.

Ketahananan pangan daerah di kabupaten Sumedang terdiri dari beberapa cakupan

indikator ketahanan pangan daerah Pada Tahun 2016 beserta realisasi capaian Pada

Tahun 2016, yang diantaranya tersaji dalam uraian sebagai berikut :

A. Peningkatan luas tanam, luas panen dan produktifitas padi sawah dan

padi ladang

Produksi Padi

1. Tersedianya cadangan benih padi pada Tahun 2016 sebesar 478.716

Ton GKG

2. Terlaksananya peningkatan pengetahuan petani melalui SL PTT/ GP-

PTT Padi seluas 26.000 Hekta Are

3. Peningkatan perbaikan kesuburan lahan pertanian tanaman pangan

seluas 2.090 Hekta Are

Page 144: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

144 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

4. Penurunan tingkat kehilangan hasil padi sebesar 10%.

5. Pelaksanaan bimbingan teknis bagi kelompok tani sejumlah 5 (Lima)

kelompok Tani

B. Peningkatan luas tanam, luas panen dan produktivitas palawija

Peningkatan Produksi Palawija

1. Peningkatan produksi palawija :

Jagung 66.654 Ton dengan luas tanam 11.798 Ha

Kedelai 3.664 Ton dengan luas tanam 2.290 Ha

Kacang Tanah 4.374 Ton dengan luas tanam 2.818 Ha

Ubi Jalar 16.555 Ton dengan luas tanam 1.131 Ha

Ubi Kayu 126.819 Ton 7.089 Ha

Talas 3.064 Ton dengan luas tanam 217 Ha

Kacang Gondolo 309 Ton dengan luas tanam 158 Ha

C. Peningkatan Produksi dan Mutu Tanaman Hotikultura

Peningkatan ketersediaan bibit tanaman hotikultura

Jeruk besar sebanyak 200 pohon

Cabai merah sebanyak 300 pohon

Tomat sebanyak 33.360 pohon

Peningkatan Produksi Holtikultura

Mangga dengan hasil 254.692 Kuintal

Jeruk Besar dengan hasil 4.332 Kuintal

Sawo dengan hasil 37.459 Kuintal

Cabai merah dengan hasil 50.246 Kuintal

Tomat dengan hasil 33.360 Kuintal

Bawang Daun dengan hasil 16.940 Kuintal

Tanaman sayur lainnya dengan hasil 322.763 kuintal

Jahe dengan hasil 1.038.004 Kg

Kunyit 793.410 Kg

Kencur 573.704 Kg

D. Peningkatan produksi daging, telur dan susu

Peningkatan produksi daging, telur dan susu

Daging dengan hasil 10.935 Ton

Telur dengan hasil 1.369 Ton

Page 145: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

145 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Susu dengan hasil 9.485

Peningkatan produksi ikan

Ikan konsumsi dengan hasil 8.026 Ton

Ikan hias dengan hasil 562.550 Ekor

Benih ikan dengan hasil 138.845 Ribek

E. Peningkatan Sarana dan Prasarana Peternakan

Sarana Prasarana peternakan :

Sapras Kelompok pembibitan, 18 kelompok

Sapras UPTD pembibitan , 1 Paket

Sapras petugas teknis 1 paket

Sapras balai Benih Ikan , 4 instalasi

F. Terkendalinya Tingkat Kematian Ternak

Pengendalian tingkat kematian ternak

Terkendalinya tingkat kematian ternak besar 1 %

Terkendalinya tingkat kematian ternak kecil 2 %

Terkendalinya tingkat kematian ternak ungags 4 %

Adapun beberapa hasil penggunaan teknologi dan rekayasa produk pertanian

yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.35

PENGGUNAAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA PRODUK PERTANIAN

JENIS TEKNOLOGI METODE PRODUK

Teknologi IB Pengawetan Pakan Bioplok Tanam Ikan

Alsintan pra dan pasca

(translanter, combine

harvester)

Metode tanam padi

jarwo

Species baru benih padi

Padi Organik

Sertifikasi Benih Padi

Vertikultur Sayuran/ buah

Organik

Keberhasilan kinerja sasaran tigabelas (13) diukur melalui presentase rata-

rata jumlah capaian presentase Satu (1) indikator kinerja yang telah ditargetkan pada

Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) Tahun 2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten

Sumedang tahun 2014 - 2018 yang tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah

Page 146: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

146 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2014 – 2018 yaitu presentase

indikatorkinerja penggunaan teknologi dan rekayasa teknologi pertanian.

Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:

Capaian Sasarankinerjaterwujudnya ketahanan pangan daerah

tersebutdihitungdengancaracapaian besaran presentase indikator kinerja penggunaan

teknologi dan rekayasa teknologi pertanian pada kolom tujuh (7) Tabel 3.3 dibagi 1

kali seratus persen (100 %) sebagai berikut :

Hasil Penjumlahan Presentase : 100 X 100 % : 100 %

1Jumlah Indikator

Dengan demikian Capaiankinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategis

meningkatnya ketahanan pangan daerah

sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai 100 % atau Baik.

14. SasaranStrategis : “MENINGKATNYA KUALITAS LINGKUNGAN

HIDUP BERKELANJUTAN”

CAPAIANKINERJA

Rasio luas kawasan lindung untuk menjaga keanekaragaman hayati terhadap

total luas kawasan hutan

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Rasio luas kawasan

lindung untuk menjaga keanekaragaman

hayati terhadap total

luas kawasan hutan

Persen 42.26 42.27 100,02

Rasio Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Page 147: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

147 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Rasio Ruang Terbuka

Hijau (RTH)

Persen 9,36 5,24 55,98

Rasio Lahan Kritis terhadap total luas wilayah

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Rasio Lahan Kritis

terhadap total luas

wilayah

Persen 7,23 7,24 100,13

Luas Lahan Hutan

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Luas Lahan Hutan Persen 28,90 30,14 104,20

Jumlah Daerah Yang Sudah Terlatih Tanggap Bencana

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5

Jumlah daerah yang

sudah terlatih tanggap

bencana

Kecamatan 9 10 111

DESKRIPSI SASARAN 14 :“ MENINGKATNYA KUALITAS LINGKUNGAN

HIDUP BERKELANJUTAN”

Page 148: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

148 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup berkelanjutan terdapat

beberapa indikator yang perlu dibenahi yang diantaranya adalah : Rasio luas

kawasan lindung untuk menjaga keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan

hutan, Rasio Ruang Terbuka Hijau (RTH), Rasio lahan Kritis terhadap total luas

wilayah, Luas lahan Hutan, Jumlah daerah yang sudah tanggap Bencana.

Adapun data singkat yang berkaitan dengan luas Kawasan Hutan Menurut

Fungsi tersaji dalam tabel pada halaman selanjutnya, yaitu sebagai berikut :

Page 149: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

149 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Tabel 3.36

DATA LUAS KAWASAN HUTAN MENURUT FUNGSINYA

DINAS KEHUTAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2016

NO KECAMATAN LUAS

WILAYAH

FUNGSI DAN LUAS KAWASAN HUTAN (HA)

JUMLAH

KAWASAN

HUTAN

(HA)

HUTAN

LINDUNG

HUTAN KONSERVASI

HUTAN PRODUKSI

TERBATAS

HUTAN

PRODUKSI CAGAR

ALAM

TAMAN

WISATA

ALAM

TAMAN

HUTAN

RAYA

TAMAN

BURU

1. Jatinangor 3,160.35 99.85 - - - - - - 99.85

2. Cimanggung 5,555.18 96.09 - - -

1,025.60 - - 1,121.69

3. Pamulihan 5,069.83 - - - -

864.98 - 99.69 964.67

4. Tanjungsari 4,486.04 1,591.73 - - - - - - 1,591.73

5. Sukasari 4,181.77 1,909.37 - - - - - - 1,909.37

6. Rancakalong 5,506.87 1,214.76 - - - - - - 1,214.76

7. Sumedang Utara 3,040.17 - - - - - - - -

8.

Sumedang

Selatan 9,251.27 - - - 34.89

3,260.29 24.10 104.85 3,424.13

9. Ganeas 2,289.70 - - - -

84.40 60.13 - 144.53

10. Cisarua 1,770.74 - - - - - - - -

11. Cimalaka 4,328.85 701.16 -

55.32 - - 337.51 3.70 1,097.69

12. Paseh 3,162.36 37.59 - - - - 0.03 21.60 59.22

13. Tanjungkerta 4,372.13 127.83 -

3.42 - - 60.90 - 192.15

14. Tanjungmedar 6,067.27 457.31 - - - - 24.19 805.70 1,287.20

15. Situraja 4,323.37 - - - - 765.66 85.49 - 851.15

Page 150: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

150 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

16. Cisitu 6,502.82 - - - -

922.03 139.06 33.52 1,094.61

17. Darmaraja 4,937.64 - - - - 615.86 128.19 92.33 836.38

18. Cibugel 5,951.82 - - - -

960.96 446.95 4.12 1,412.03

19. Wado 7,088.23 - - - - - 1,186.01 203.20 1,389.21

20. Jatinunggal 7,212.00 1,179.48 14.81 - - - - - 1,194.29

21. Jatigede 10,624.03 1,536.96 111.89 - - - 1,237.90 906.32 3,793.07

22. Tomo 8,474.29 151.78 - - - - 176.90 4,701.36 5,030.04

23. Ujungjaya 8,622.62 - - - - - - 3,262.40 3,262.40

24. Conggeang 10,697.52 172.61 -

86.38 - - 1,105.68 3,086.41 4,451.08

25. Buahdua 10,768.28 0.08 -

1,104.88 - - 2,012.43 797.97 3,915.36

26. Surian 8,426.83 - - - - - 2,484.57 1,175.10 3,659.67

Grand Total 155,871.98 9,276.60 126.70

1,250.00 34.89 8,499.78 9,510.06 15,298.28 43,996.31

Sumber : RTRW Kabupaten Sumedang 2009-2030 (Revisi)

Page 151: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

151 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Hal lain yang tidak kalah penting adalah upaya untuk tetap menjaga kualitas lingkungan

hidup. Diperlukan sebuah daerah yang terlatih dan tanggap terhadap dinamika yang terjadi

terkait dengan segala permasalahan lingkungan hidup. Pemerintah Kabupaten Sumedang

melakukan langkah pembinaan bagi beberapa daerah Kecamatan di Kabupaten Sumedang

terkait dengan pembinaan kesiapan dan ketanggapan terhadap permasalahan lingkungan hidup.

Adapun Daerah yang sudah terlatih tanggap terhadap permasalahan Lingkungan Hidup / bencana

yaitu sebagai berikut :

1. Kecamatan Jatinangor

2. Kecamatan Sumedang Selatan

3. Kecamatan Sukasari

4. Kecamatan Cimanggung

5. Kecamatan Tomo

6. Kecamatan Ganeas

7. Kecamatan Jatingunggal

8. Kecamatan rancakalong

9. Kecamatan Cisitu

10. Kecamatan Tanjungsari

Keberhasilan kinerja sasaran Empat belas (14) diukur melalui presentase rata-rata

jumlah kumulatif capaian presentase lima (5) indikator kinerja yang telah ditargetkan pada

Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun

2016 dan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2014 - 2018 yang

tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang

Tahun 2014 – 2018 yaitu Rasio luas kawasan lindung untuk menjaga keanekaragaman hayati

terhadap total luas kawasan hutan,Ruang Terbuka Hijau (RTH),Rasio lahan kritis terhadap total

luas,luas lahan Hutan, dan Jumlah Daerah yang sudah terlatih tanggap bencana.

Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:

Capaian Sasarankinerjameningkatnya kualitas lingkungan hidup

berkelanjutandihitungdengancara jumlah kumulatif presentase capaian kinerja Lima (5)

inidikator kinerja yaitu indikator kinerja Rasio luas kawasan lindung untuk menjaga

keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan hutan,Ruang Terbuka Hijau (RTH),Rasio

Page 152: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

152 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

lahan kritis terhadap total luas,luas lahan Hutan, dan Jumlah Daerah yang sudah terlatih tanggap

bencana pada kolom tujuh (7) Tabel 3.3 dibagi 5dikali seratus persen (100 %) sebagai berikut :

Hasil Penjumlahan Presentase : 471,33 X 100 % : 94,27%

5Jumlah Indikator

Dengan demikian kinerjaorganisasiuntukkinerjasasaranstrategismeningkatnya kualitas

lingkungan hidup berkelanjutansesuaidenganhasilpengukurankinerjaMencapai94,27 % atau

Baik.

15.. SasaranStrategis :“LESTARINYA NILAI-NILAI KESUNDAAN”

14. CAPAIANKINERJA

Terlaksananya perlindungan, pengembangan, dan pewarisan nilai-nilai kasundaan

INDIKATOR KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

(%)

1 2 3 4 5

Terlaksananya perlindungan,

pengembangan dan

pewarisan nilai-nilai

kasundaan

Kegiatan 50 50 100

Kunjungan Wisatawan Meningkat Per Tahun

INDIKATOR KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

(%)

1 2 3 4 5

Kunjungan Wisatawan meningkat per

tahun

Persen 60,00 60,00 100

Page 153: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

153 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Penggunaan bahasa sunda dalam proses belajar mengajar dan kegiatan Pemerintahan

INDIKATOR KINERJA

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

(%)

1 2 3 4 5

Penggunaan bahasa sunda dalam

proses belajar mengajar dan kegiatan

Pemerintahan

Persen 60,00 60 100

DESKRIPSI SASARAN 15 :“ LESTARINYA NILAI-NILAI KESUNDAAN”

“NYUNDA”adalah karakter masyarakat Kabupaten Sumedang yang dilandasi filosofi

dan nilai-nilai kesundaan sebagai pengungkit pembangunan. Ditandai dengan banyaknya

kegiatan-kegiatan kebudayaan, partisipasi dalam kegiatan kebudayaan dan kepariwisataan.

Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mewujudkan kelestarian nilai-nilai kesundaan telah

banyak melakukan langkah-langkah nyata, yang diantaranya terurai dalam beberapa dimensi

dibawah ini:

Perlindungan, pengembangan dan pewarisan nilai-nilai kasundaan:

Mempertahankan nilai-nilai kearifan Lokal Sumedang

Kebudayaan Daerah Sumedang

Kesenian

Adat Istiadat tradisional

Sejarah

Kepurbakalaan

Permuseuman

Kunjungan Wisatawan meningkat per tahun :

Untuk meningkatkan jumlah pengunjung / wisatawan, diperlukan upaya pembenahan

pada sektor pariwisata di Kabupaten Sumedang, diantaranya dilakukan dengan cara sbb :

Memanfaatkan alam dan lingkungan sebagai kawasan wisata

Mewujudkan iklim saling menguntungkan bagi dunia pariwisata dan pelaku wisata

Promosi potensi pariwisata Sumedang agar lebih dikenal wisatawan nusantara/

mancanegara

Page 154: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

154 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Pendekatan pemasaran pariwisata terpadu

Memberdayakan masyarakat local dalam kegiatan pariwisata di daerah

Penggunaan bahasa sunda dalam proses belajar mengajar dan kegiatan

Pemerintahan

Meratifikasi Bahasa Sunda kedalam Kurikulum (Mulok) di dunia Pendidikan/

Sekolah.

Penggunaan Bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari dilingkungan Pendidikan/

Sekolah dan pada Lingkungan Pemerintahan.

Adapun capaian kinerja “Lestarinya Nilai-Nilai Kesundaan adalah sebagai berikut

Tabel 3.37

KINERJA LESTARINYA NILAI-NILAI KESUNDAAN

INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN

Terlaksananya perlindungan,

pengembangan, dan pewarisan nilai-

nilai kasundaan

Kegiatan 50 50

Kunjungan wisatawan meningkat per

tahun

Persen 60,00 60,00

Penggunaan bahasa sunda dalam proses

belajar mengajar dan kegiatan pemerintaha

Persen 60,00 60,00

Keberhasilan kinerja sasaran lima belas (15) diukur melalui presentase rata-rata jumlah

kumulatif capaian presentase tiga (3) indikator kinerja yang telah ditargetkan pada Dokumen

Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 dan

Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2014 - 2018 yang

tercantum dalam Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang

Tahun 2014 – 2018 yaitu terlaksanya perlindungan pengembangan,dan pewarisan nilai-nilai

kesundaan,Kunjungan wisatawan meningkat per tahun, serta penggunaan bahasa sunda dalam

proses belajar mengajar dan kegiatan pemerintahan

Cara perhitunganindikatorkinerjaadalahsebagaiberikut:

Capaian Sasarankinerjalestarinya nilai-nilai kesundaan dihitung melalui jumlah kumulatif

presentase capaian kinerja Lima (5) inidikator kinerja yaitu indikator kinerja Rasio luas kawasan

Page 155: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

155 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

lindung untuk menjaga keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan hutan,Ruang

Terbuka Hijau (RTH),Rasio lahan kritis terhadap total luas,luas lahan Hutan, dan Jumlah Daerah

yang sudah terlatih tanggap bencana pada kolom tujuh (7) Tabel 3.3 dibagi 5dikali seratus

persen (100 %) sebagai berikut:

Hasil Penjumlahan Presentase : 300 X 100 % : 100 %

3Jumlah Indikator

Kinerja organisasiuntukkinerjasasaranstrategis lestarinya nilai-nilai kesundaan

sesuaidenganhasilpengukurankinerjaorganisasimencapai100 % atau Baik.

3.4 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Sasaran

3.4.1 Perbandingan Capaian Target Tahun 2015 dan Tahun 2016

Perbandingan capaian Indikator kinerja sasaran realisasi tahun 2015 dan realisasi tahun 2016,

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.38

PERBANDINGAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN REALISASI

TAHUN 2015 - 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TAHUN 2015 TAHUN 2016 MENURUN/

MENINGKA

T

TARGET

REALISASI

%

TARGET

REALISASI

%

1 2 3 4 5

6 7 8 9 10 11

1. Terwujudnya

kelembagaan

pemerintah

yang efisien

dan efektif

Penilaian LAKIP Interval 0-

100

45,67 46,52

101,86

47,78 48,50 101,50 Menurun

Penilaian LPPD Interval 0-

4

2,700 2,8311 104,85 2,800 3,018 107,78 Meningkat

Opini BPK WTP WTP 100 WTP WTP 100 Stabil

Rasio belanja

modal terhadap

total belanja

Persen 22,50 23

102,22

25,00 18,53 74,12 Menurun

2. Meningkatnya

kualitas SDM

aparatur

pemerintah

Implementasi

standar

kompetensi

jabatan struktural

Orang 19 kali 3 kali

15,79

6 8 133,33 Meningkat

Penerapan

insentif berbasis

kinerja

Persen 40,00 40,00 100 50 50 100 Stabil

Penerapan sistem

reward

Orang 2200 1750 79,55 2.200 1.980 90,00 Menurun

Page 156: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

156 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TAHUN 2015 TAHUN 2016 MENURUN/

MENINGKA

T

TARGET

REALISASI

%

TARGET

REALISASI

%

1 2 3 4 5

6 7 8 9 10 11

Penerapan sistem

punishment

Persen 100,00 100 100 100 98,41 98,41 Menurun

3. Meningkatnya

kualitas

pelayanan

public

Indeks kepuasan

masyarakat

(IKM)

Persen 75.65 77,75 102,77 76.42 77.93 101 Menurun

Penerapan

SPM/SP

Persen 60,00 100 166,66 75,00 76,42 101 Menurun

Penerapan

SMM/SNI/ISO

9001-2008

Unit Kerja 8 1 12,5 10

(2)

1 10 Menurun

4. Terwujudnya

perencanaan

dan

pengendalian

pembangunan

Persentase

kesesuaian antara

muatan Renstra

SKPD dengan

RPJMD

Persen 100

100

100

100 100 100 Stabil

daerah yang

akuntabel

Kesesuaian

perencanaan

pembangunan

daerah dengan

Rencana Tata

Ruang Wilayah

(RTRW) dan

Turunannya

Persen 100 100

100

100 85 85 Menurun

5. Meningkatnya

partisipasi

masyarakat

dalam

penyelenggara

an

pemerintahan

Tingkat

Partisipasi

Masyarakat

dalam

Pembangunan

Interval

1-8

(Tangga

Arstein)

5-6

5-6

100

6-7 6-7 100 Stabil

Tingkat

penyelesaian

pelanggaran K3

Persen 70 70

100

70 70 100 Stabil

6. Meningkatnya

kualitas

penyelenggara

an pendidikan

Indeks

Pendidikan

Poin 83,54

83,55

100,01

83,83 61,40 73,24 Menurun

7. Meningkatnya

derajat

kesehatan

masyarakat

Indeks Kesehatan Poin 71,65 71,92

71,89

71,95 79,90 111 Meningkat

8. Meningkatnya

penerapan

nilai-nilai

agama dalam

kehidupan

Jumlah insiden

yang disebabkan

masalah

perbedaan

agama/keyakinan

Kasus 0 0 100 0 0 100 Stabil

Page 157: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

157 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TAHUN 2015 TAHUN 2016 MENURUN/

MENINGKA

T

TARGET

REALISASI

%

TARGET

REALISASI

%

1 2 3 4 5

6 7 8 9 10 11

bermasyarakat

9. Meningkatnya

kualitas

infrastruktur

wilayah di

perdesaan dan

Perkotaan

Jalan

kewenangan

kabupaten dalam

kondisi baik

Persen 54,04 47,08 87,12 68,88 57,61 83,63 Menurun

Panjang jalan

kabupaten

Km 816,05 796,056

97,54

826,05 774,60 93,77 Menurun

Cakupan daerah

irigasi terhadap

area pertanian

Ha 20.632,03 42,592

206,43

21.878,34 22.324,50 102,03 Menurun

Proporsi rumah

tangga dengan

akses

berkelanjutan

terhadap air

minum layak di

perkotaan dan

perdesaan

Persen 62.50

74

118,4

63.00 87,65 139,13 Meningkat

Proporsi rumah

tangga dengan

akses

berkelanjutan

terhadap sanitasi

dasar di

perkotaan dan

perdesaan

Persen 60,00

45

75

65.00 72,00 110,77 Meningkat

Cakupan

Layanan Rumah

Tidak layak Huni

Persen 42,01 42,01

100

57,01 11,4 20 Menurun

10. Terwujudnya

infrastrukur di

kawasan

pengembangan

ekonomi baru

Kawasan

Pengembangan

Ekonomi Baru

Kawasan 0 0 100 2 2 100 Meningkat

11. Meningkatnya

pertumbuhan

ekonomi

Kabupaten

Sumedang

Jumlah usaha

mikro, kecil, dan

menengah

UMKM 8138 7123

87,53

8.758 15.400 175,83 Meningkat

Penempatan

tenaga kerja

Orang 500-1500 3212 214,13 500-1500 2.154 143,60 Menurun

Tingkat Investasi

(PMTB)

Rupiah

(Milyar)

3.289.89 3.416.419.90

7,00

103

3.421.48 4.177.66 122.00 Meningkat

Indeks Daya Beli Poin 66,08 66,36

100,45

66,67 67,90 101 Meningkat

Kluster industri

mikro dan kecil

Industri 5753 5855

101,77

5.755 122.290 213,55 Menurun

Kluster industri Industri 18 18 100 19 18 94,73 Menurun

Page 158: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

158 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TAHUN 2015 TAHUN 2016 MENURUN/

MENINGKA

T

TARGET

REALISASI

%

TARGET

REALISASI

%

1 2 3 4 5

6 7 8 9 10 11

menengah

Pelatihan kerja Orang 600 866 144,33 600 1.491 248 Meningkat

Penyelesaian

perselisihan

hubungan

industrial

Kasus 0-12

28

233,33

0-12 11 91,66 Menurun

Pengawasan

Ketenagakerjaan

Perusahaan 845 360 42,60 845 945 111,83 Stabil

Perlindungan

tenaga kerja

Orang 66000 66000 100 66000 66.000 100 Stabil

Kawasan

strategis

kabupaten

Kawasan 6 9 150 6 6 100 Menurun

Jumlah objek

wisata daerah

yang

dikembangkan

Objek

Wisata

1 9 100 1 1 100 Meningkat

12. Meningkatnya

pemerataan

pendapatan

masyarakat

Kredit Perbankan

kepada UKM

Rupiah

(Juta)

4600 1.991.800.00

0

43,30 4.750 5.470 115 Meningkat

Indeks Gini Poin 0.28 0,328 114,28 0.27 0.349 125,92 Meningkat

Akses pasar

untuk produk

local

Jenis

Produk

16 20

125

16 43 268,75 Meningkat

13. Meningkatnya

ketahanan

pangan daerah

Penggunaan

teknologi dan

rekayasa produk

pertanian

Jenis

Teknologi

2

3 150 2 2 100 Menurun

14. Meningkatnya

kualitas

lingkungan

hidup

berkelanjutan

Rasio luas

kawasan lindung

untuk menjaga

keanekaragaman

hayati terhadap

total luas

kawasan hutan

42.25

42,0

99,40

42,26 42,27 100,02 Meningkat

Rasio Ruang

Terbuka Hijau

(RTH)

Persen 8,52 5,16 60,6 9,36 5,24 55,98 Menurun

Rasio Lahan

Kritis terhadap

total luas wilayah

Persen 7,90 7,50 94,93 7,23 7,24 100,13 Meningkat

Luas lahan hutan Persen 28,35 29,88 105,39 28,90 30,14 104,20 Meningkat

Page 159: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

159 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN

TAHUN 2015 TAHUN 2016 MENURUN/

MENINGKA

T

TARGET

REALISASI

%

TARGET

REALISASI

%

1 2 3 4 5

6 7 8 9 10 11

Jumlah daerah

yang sudah

terlatih tanggap

bencana

Kecamatan

7 5

71,42

9 10 111 Meningkat

15. Lestarinya

nilai-nilai

kesundaan

Terlaksananya

perlindungan,

pengembangan,

dan pewarisan

nilai-nilai

kasundaan

Kegiatan 50 45 90 50 50 100 Meningkat

Kunjungan

wisatawan

meningkat per

tahun

Persen 20,00 20,00 100 60,00 60,00 100 Kuantitas

Meningkat

persentase

stabil

Penggunaan

bahasa sunda

dalam proses

belajar mengajar

dan kegiatan

pemerintahan

Persen 40,00 40,00 100 60,00 60,00 100 Kuantitas

Meningkat

persentase

stabil

3.4.2 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Sasaran 2014 s.d 2016 Terhadap Target

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Akhir.

Perbandingan capaian indikator kinerja sasaran strategis, realisasi tahun 2014

sampai dengan Tahun 2016 terhadap Target Indikator Kinerja Sasaran Akhir. strategis

adalah sebagai berikut:

Page 160: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

160 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Tabel 3.39

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS, REALISASI TARGET 2014 S.D 2016 TERHADAP TARGET

INDIKATOR KINERJA SASARAN AKHIR

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA SATUAN

TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016

PERSENTASE

% SAMPAI

DENGAN

TAHUN 2016

SELISIH

PERCENTASE %

KUMULATIF

(2014, 2015, 2016)

TERHADAP

TARGET AKHIR

2018

%

%

% TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1

Terwujudnya

kelembagaan

pemerintah yang

efisien dan

efektif

Penilaian LAKIP Interval 0-

100

45,67 46,52 101,86 47,78 48,50 101,50 303.38

60.67% -39.33%

43,56 43,57 100,02

Penilaian LPPD Interval 0-4 2,600 14,520 55,84 2,700 28,311 104,85 2,800 3,018 107,78 268,47 53.69% -46.31%

Opini BPK WDP WTP 100 WTP WTP 100 WTP WTP 100 300 (WTP) 60.00% -40.00%

Rasio belanja

modal terhadap

total belanja

Persen 20,00 18,78 93,90 22,50 23 102,22 25,00 18,53 74,12 270,24 54.04% -45.96%

2

Meningkatnya

kualitas SDM

aparatur

pemerintah

Implementasi

standar kompetensi

jabatan struktural

Org 400 1*** 100 19 kali 3 kali 15,79 6 8 133,33 249,12 49.82% -50.18%

Page 161: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

161 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

(kali) 12

Penerapan insentif

berbasis kinerja Persen 30,00 30,00 100 40,00 40,00 100 50 50 100 300 60.00% -40.00%

Penerapan sistem

reward Orang 2.15 1.543 71,76 2200 1750 79,55 2.2 1.98 90,00 241 48.26% -51.74%

Penerapan sistem

punishment Persen 100 100 100 100,00 100 100 100 98,41 98,41 298,41 59.68% -40.32%

3

Meningkatnya

kualitas

pelayanan

public

Indeks kepuasan

masyarakat (IKM) Persen 75,20 73,95 98,33 75.65 77,75 102,77 76.42 77.93 101 302,02 60.42% -39.58%

Penerapan SPM/SP Persen 40,00 40,00 100 60,00 100 166,66 75,00 76,42 101 301 60.20% -39.80%

Penerapan

SMM/SNI/ISO

9001-2008

Unit Kerja 6 6* 100 8 1 12,5 10 1 10 122,05 24.50% -75.50%

4

Terwujudnya

perencanaan dan

pengendalian

pembanguna

daerah yang

Akuntabel

Persentase

kesesuaian antara

muatan Renstra

SKPD dengan

RPJMD

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100 300 60.00% -40.00%

Page 162: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

162 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Kesesuaian

perencanaan

pembangunan

daerah dengan

Rencana Tata

Ruang Wilayah

(RTRW) dan

Turunannya

Persen 100 100 100 100 100 100 85 85 285 57.00% -43.00%

5

Meningkatnya

partisipasi

masyarakat

dalam

penyelenggaraan

pemerintahan

Tingkat Partisipasi

Masyarakat dalam

Pembangunan

Interval

1-8 (Tangga

Arstein)

5-6 5-6 100 5-6 5-6 100 6-7 6-7 100 300 60.00% -40.00%

Tingkat

penyelesaian

pelanggaran K3

Persen 70,00 70,00 100 70 70 100 70 70 100 300 60.00% -40.00%

6

Meningkatnya

kualitas

penyelenggaraan

pendidikan

Indeks Pendidikan Poin 83,24 83,41 100,74 83,54 83,55 100,01 83,83 61,40 73,24 273,99

54.79% -45.21%

7

Meningkatnya

derajat

kesehatan

Indeks Kesehatan Poin 71,35 71,88 100,74 71,65 71,92 71,89 71,95 79,90 111 283,63 56.72% -43.28%

Page 163: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

163 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

8

Meningkatnya

penerapan nilai-

nilai agama

dalam

kehidupan

bermasyarakat

Jumlah insiden

yang disebabkan

masalah perbedaan

agama/keyakinan

Kasus 0 0 100 0 0 100 0 0 100 300 60% -40.00%

9

Meningkatnya

kualitas

infrastruktur

wilayah di

perdesaan dan

Jalan kewenangan

kabupaten dalam

kondisi baik

Persen 37,73 39,5 104,69 54,04

47,08 87,12

68,88 57,61 83,63 275,44 55.08% -44.92%

Perkotaan

Panjang jalan

kabupaten Km 806,05 706,056 87,56 816,05 796,056 97,54 826,05 774,60 93,77 278,87

55.77% -44.23%

Cakupan daerah

irigasi terhadap

area pertanian

Ha 19.016,19 11.117,00 65 20.632,03 42,592 206,43 21.878,34 22.324,50 102,03 373,46

74.69% -25.31%

Proporsi rumah

tangga dengan

akses berkelanjutan

terhadap air minum

layak di perkotaan

dan perdesaan

Persen 62,00 65,00 104 62.5 74 118,4 63 87,65 139,13 361,53 72.30% -27.70%

Page 164: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

164 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Proporsi rumah

tangga dengan

akses berkelanjutan

terhadap sanitasi

dasar di perkotaan

dan perdesaan

Persen 55,00 40 72 60,00 45 75 65 72,00 110,77 257,77 51.55% -48.45%

Cakupan Layanan

Rumah Tidak layak

Huni

27,01 11,71 43,35 42,01 42,01 100 57,01 11,4 20 163,53

32.70% -67.30%

Persen

10

Terwujudnya

infrastrukur di

kawasan

pengembangan

ekonomi baru

Kawasan

Pengembangan

Ekonomi Baru

Kawasan 0 0 100* 0 0 100 2 2 100 300 60.00% -40.00%

11

Meningkatnya

pertumbuhan

ekonomi

Kabupaten

Sumedang

Jumlah usaha

mikro, kecil, dan

menengah

UMKM 7.518 7.123 94,74 8138 7123 87,53 8.758 15.4 175,83 358,1 71.62% -28.38%

Penempatan tenaga

kerja Orang 500-1500 500-1500 100 500-1500 3212 214,13 500-1500 2.154 143,60 457,73 91.54% -8.46%

Tingkat Investasi

(PMTB)

Rupiah

(Milyar) 3.163,35 2.452,50* 76,00 3.289.89 3.416.419.907,00 103 3.421.48 4.177.66 122 301

60.20% -39.80%

Indeks Daya Beli Poin 65,49 65,47 99,96 66,08 66,36 100,45 66,67 67,90 101 301,41 60.28% -39.72%

Page 165: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

165 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Kluster industri

mikro dan kecil Industri 5.753 5.855 101,77 5753 5855 101,77 5.755 122.29 213,55 417,09

83.41% -16.59%

Kluster industri

menengah Industri 18 18 100 18 18 100 19 18 94,73 294,73

58.94% -41.06%

Pelatihan kerja Orang 600 641 106 600 866 144,33 600 1.491 248 498.33 99.66% -0.34%

Penyelesaian

perselisihan

hubungan

industrial

Kasus 0-12 10 110 0-12 28 233,33 0-12 11 91,66 434,99 86.99% -13.01%

Pengawasan

Ketenagakerjaan Perusahaan 845 267 30,79 845 360 42,60 845 945 111,83 185,22 37.04% -62.96%

Perlindungan

tenaga kerja Orang 66 66 100 66000 66000 100 66000 66 100 300 60.00% -40.00%

Kawasan strategis

kabupaten Kawasan 6 6 100 6 9 150 6 6 100 350 70.00% -30.00%

Jumlah objek

wisata daerah yang

dikembangkan

Objek

Wisata 1 5 100 1 9 100 1 1 100 300 60.00% -40.00%

12

Meningkatnya

pemerataan

pendapatan

masyarakat

Kredit Perbankan

kepada UKM

Rupiah

(Juta) 4.45 978.950.000 21,99 4600 1.991.800.000 43,30 4.75 5.47 115 180,29 36.05% -63.95%

Indeks Gini Poin 0,29 0,31*** 106 0.28 0,328 114,28 0.27 0.349 125,92 346,2 69.24% -30.76%

Akses pasar untuk

produk local Jenis Produk 16 16 100 16 20 125 16 43 268,75 493,75

98.75% -1.25%

Page 166: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

166 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

13

Meningkatnya

ketahanan

pangan daerah

Penggunaan

teknologi dan

rekayasa produk

pertanian

Jenis

Teknologi 1 1 100 2 3 150 2 2 100 350

70.00% -30.00%

14 Meningkatnya

kualitas

lingkungan

hidup

berkelanjutan

Rasio luas kawasan

lindung untuk

menjaga

keanekaragaman

hayati terhadap

total luas kawasan

hutan

Persen 42,25 45,19 99,85 42.25 42,0 99,40 42,26 42,27 100,02 299,27 59.85% -40.15%

Rasio Ruang

Terbuka Hijau

(RTH)

Persen 6,28 4,99 79,60 8,52 5,16 60,6 9,36 5,24 55,98 196.18 39.23% -60.77%

Rasio Lahan Kritis

terhadap total luas

wilayah

Persen 8,51 7,87 92,47 7,90 7,50 94,93 7,23 7,24 100,13 287,53 57.50% -42.50%

Luas lahan hutan Persen 27,80 30,00 107,90 28,35 29,88 105,39 28,90 30,14 104,20 317,49 63.49% -36.51%

Jumlah daerah

yang sudah terlatih

tanggap bencana

Kecamatan 5 3 60 7 5 71,42 9 10 111 242,42 48.48% -51.52%

Page 167: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

167 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

15 Lestarinya nilai-

nilai kesundaan

Terlaksananya

perlindungan,

pengembangan,

dan pewarisan

nilai-nilai

kasundaan

Kegiatan 50 43 86 50 45 90 50 50 100 276 55.20% -44.80%

Kunjungan

wisatawan

meningkat per

tahun

Persen 20,00 20,00 100 20,00 20,00 100 60,00 60,00 100 300 60.00% -40.00%

Penggunaan bahasa

sunda dalam proses

belajar mengajar

dan kegiatan

pemerintahan

Persen 20,00 18,00 85 40,00 40,00 100 60,00 60,00 100 285

57.00% -43.00%

Page 168: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

168 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

3.5Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau PeningkatanPenurunan

Kinerja serta Alternative Solusi

3.5.1Penyebabkeberhasilan/kegagalanataupeningkatan/penurunankinerja.

Dari pemaparan yang telah disajikan diatas, termuat capaian kinerja tahun 2016,

perbandingan capaian kinerja tahun 2015 dan 2016 serta deskrifsi atas capaian Kinerja sasaran

beserta indikator. Pencapaian kumulatif sasaranstrategis beserta indikator kinerja tahun 2016

yaitu 102,75 %,meningkatapabila dibandingkandengan pencapaian kumulatif sasaranstrategis

beserta indikator kinerja tahun 2015 yang lalu sebesar 101,15 %.

Capaian tersebut tentunya diiringi oleh berbagaifaktorpenyebabkeberhasilanmaupun

faktor penyebab kegagalan. Keberhasilan suatu kebijakan ditentukan oleh isi dari kebijakan yang

harus dilaksanakan dimana isi yang tidak jelas dan samar akan membingungkan para pelaksana

di lapangan sehingga interpretasinya akan berbeda. Kemudian ditentukan pula oleh tingkat

informasi dari aktor-aktor yang terlibat dalam pelaksanaan sehingga pelaksana dapat bekerja

optimal. Diperlukan pula dukungan sumber daya maupun stakeholders yang terkait dengan

proses implementasi kebijakan di daerah. Diperlukan pula komitmen dan nilai-nilai yang dapat

dianut atau dijadikan pegangan oleh pemerintah daerah untuk menerjemahkan setiap kebijakan

yang harus diimplementasikan.

Adapun analisis terkait dengan penyebab keberhasilan/ kegagalan, peningkatan/

penurunan serta alternative solusi adalah sebagai berikut :

Faktorpenyebabkeberhasilan dan kegagalan serta solusi/ rekomendasi:

A. Sasaran1 yaitu :“TERWUJUDNYA KELEMBAGAAN PEMERINTAH

YANG EFISIEN DAN EFEKTIF”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan

Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang

termuat dalam indikator kinerja Sasaran 1 yang harus dicapai pada tahun 2016,

yaitu sebagai berikut:

1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan capaian nilai LAKIP adalah

sebesar 47,78 dengan realisasi capaian pada tahun 2016 adalah sebesar 48,50, hal

ini menunjukan sebuah peningkatan, dimana pada tahun 2015 target sebesar 45,67

dengan realisasi sebesar 46,52. Apabila dipersentasekan Capaian pada tahun 2015

101,86 % sedangkan pada tahun 2016 mencapai 101, 50 % dengan predikat Sangat

Baik. Namunsecara persentase pada tahun 2016 terjadi penurunan capaian. Hal ini

disebabkan salah satu komponen instrument penilaian LKIP mengalami penurunan,

Page 169: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

169 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

dimana pada tahun 2015 salah satu komponen penilaian LKIP yaitu komponen “

Capaian Kinerja” mencapai 11,57 sedangkan pada tahun 2016 menurun hanya

mencapai 8,41.

2. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan capaian nilai LPPD adalah

sebesar 2,800 dengan realisasi capaian pada tahun 2016 adalah sebesar 3,018, hal

ini menunjukan sebuah peningkatan yang signifikan, dimana pada tahun 2015

target sebesar 2,700 dengan realisasi sebesar 2,831. Apabila dipersentasekan

Capaian pada tahun 2015 hanya 104,85 % sedangkan pada tahun 2016 mencapai

107, 78 % dengan predikat Sangat Baik.

3. Hasil audit dari BPK Kabupaten Sumedang layak untuk dianugrahi pernyataan

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),pernyataan ini merupakan satu pernyataan dari

profesional pemeriksa (auditor) mengenai kewajaran informasi keuangan yang

disajikan dalam laporan keuangan tahun 2015 -2016 yang didasarkan pada empat

keriteria yakni kesesuaian dengan standard akuntansi pemerintah,kecukupan

(adequate disclosure),kepatutan terhadap undang-undang,dan efektivitas

pengendalian intern. Untuk pencapaian Opini BPK pada tahun 2016 cenderung

stabil.

4. Rasio belanja modal terhadap total belanja mengalami penurunan dimana target

pada tahun 2015 sebesar 22,50 dengan realisasi 23,00 dengan persentase 102,22,

sedangkan pada tahun 2016 target sebesar 25,00 dengan realisasi hanya 18,53 bila

diperesentasikan 74,12. Hal ini diakibatkan beberapa dinamika kebijakan yang

mempengaruhi struktur APBD Kabupaten Sumedang pada tahun 2016, dimana

terjadi beberapa pemangkasan anggaran yang berpengaruh terhadap belanja modal

dan terhadap total belanja secara keseluruhan.

Solusi/ Rekomendasi :

Komitmen yang jelas perihal Implementasi SAKIP di Kabupaten Sumedang dari

level Pimpinan sampai level bawahan, guna terintegrasinya akselerasi

Implementasi SAKIP di Kabupaten Sumedang.

Akslerasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di tingkat

SKPD melalui Bintek SAKIP/ LKIP bagi SDM pengelola SAKIP/ LKIP.

Penerapan Teknologi Informatika bagi SAKIP, dengan arahan data-data terkait

SAKIP ( Perencanaan, Pengukuran Kinerja Organisasi, Pengukuran Kinerja

Page 170: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

170 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Keuangan, dll) dapat terintegritas dengan baik melalui Sistem Informasi

Manajemen SAKIP (SIM SAKIP).

B. Sasaran2 yaitu :“MENINGKATNYA KUALITAS SDM APARATUR

PEMERINTAH ”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah

Kabupaten Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang termuat

dalam indikator kinerja Sasaran 2 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu

sebagai berikut :

1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan Implementasi Standar

kompetensi Jabatan Struktural sebasar 6 kali dengan realisasi capaian pada

tahun 2016 adalah sebanyak8 kali, hal ini menunjukan sebuah peningkatan

yang sangat baik , dimana pada tahun 2015 target sebesar 19 kali dengan

realisasi sebesar 3 kali . Apabila dipersentasekan Capaian pada tahun 2015

hanya 15,79 % sedangkan pada tahun 2016 mencapai 133, 33 % dengan

predikat Sangat Baik.

2. Penerapan insentif berbasis kinerja cenderung stabil dimana Pemerintah

Kabupaten Sumedang mempunyai komitmen perihal bagaimana

mensejahterakan ASN/ aparatur Pemda melalui pemberian Tambahan

Penghasilan Pegawai (TPP).

3. Penurunan penerapan system reward dan funishment (SATYALANCANA KARYA

SATYA), target pemberian reward pada tahun 2016 sebesar 2.200 orang dengan

realisasi 1.980 orang. Sedangkan pada tahun 2015 sebesar 1.750 orang.

Solusi/ Rekomendasi :

Untuk meningkatkan kualitas SDM aparatur Pemerintah Kabupaten Sumedang

diperlukaan upaya berkelanjutan terkait dengan implementasi Pendidikan dan

Pelatihan, baik Diklat Kepemimpinan, Diklat teknis, Diklat Fungsional, dll.

Tentunya harus didukung dengan sejumlah Anggaran yang memadai.

C. Sasaran3 yaitu :“ MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN PUBLIK”.

Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah Kabupaten Sumedang

dalam mengoptimalkan capaian indikator yang termuat dalam indikator kinerja

Sasaran 3 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu sebagai berikut :

1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan Implementasi INDEKS

Kepuasan Masyarakat (IKM) sbesar 75,00 dengan realisasi capaian pada tahun

Page 171: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

171 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

2016 adalah sebesar 77,93, hal ini menunjukan penurunan, dimana pada tahun

2015 target sebesar 75,65 dengan realisasi sebesar 77,75 . Apabila

dipersentasekan Capaian pada tahun 2015 mencapai 102,77 % sedangkan pada

tahun 2016 mencapai 101%. Penurunan tersebut disebabkan oleh karena tidak

seluruh SKPD di Kabupaten Sumedang melakukan Survey Kepuasan

Masyarakat (IKM).

2. Penerapan SPM/ SP pada tahun 2016 dengan target sebesar 75,00 dengan

realisasi capaian pada tahun 2016 adalah sebesar 76,42, hal ini menunjukan

penurunan, dimana pada tahun 2015 target sebesar 60,00 dengan realisasi

sebesar 100 . Apabila dipersentasekan Capaian pada tahun 2015 mencapai

166,6 % sedangkan pada tahun 2016 mencapai 101 %.

3. Penerapan SMM/SNI/ISO 9001-2008 pada tahun 2016 dengan target sebesar 2

Unit Kerja dengan realisasi capaian pada tahun 2016 adalah sebesar 1 Unit

Kerja (Kecamatan Jatinangor) , dan pada tahun 2015 pun target 2 unit kerja

dengan realisasi 1 unit kerja. Penurunan tersebut dikarenakan realisasi per

tahun yang mengikuti penerapan SMM/SNI/ISO 9001-2008 hanya 1 unit kerja.

Solusi/ Rekomendasi :

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Sumedang

diperlukan sebuah lembaga/ SKPD yang memiliki manajemen mutu pelayanan

yang optimal. Melalui penerapan SMM/SNI/ISO 9001-2008 bagi seluruh Unit

Kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Akselerasi Penerapan SPM/ SP di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang

Implementasi SKM/ IKM bagi seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Sumedang.

D. Sasaran4 yaitu :“ TERWUJUDNYA PERENCANAAN DAN

PENGENDALIAN PEMBANGUNAN”. Ditandai dengan keberhasilan dan

kegagalan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mengoptimalkan capaian

indikator yang termuat dalam indikator kinerja Sasaran 4 yang harus dicapai

pada tahun 2016, yaitu sebagai berikut :

1. Renstra SKPD merupakan penjabaran RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun

2014-2018 dan RPJPD Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025, dengan

mengacu pada RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, serta Rencana

Page 172: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

172 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019. Hal

tersebut diatas mengindikasikan bahwa terdapat sinergitas antara RPJMD

dengan Renstra SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Dimana dalam RPJMD dan Renstra SKPD termuat Sasaran atau target

Pembangunan Daerah yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahunan.

2. Terkait dengan Kesesuaian Perencanaan Pembangunan Daerah dengan

Rencana Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW) dan trurunannya. Yang dalam

hal ini Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2012 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang 2011-2031. Dalam

Implementasinya belum dapat memadai sesuai dengan target yang

seharusnya, dikarenakan Penjabaran dan turunan dari pada Perda RTRW

belum cukup optimal.

Solusi/ Rekomendasi :

Akslerasi penjabaran RTRW dan turunannya, sebagai pedomaPerencanaan

Pembangunan Daerah.

E. Sasaran5 yaitu :“ MENINGKATNYA PARTISIPASI MASYARAKAT

DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN”. Ditandai dengan

keberhasilan dan kegagalan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam

mengoptimalkan capaian indikator yang termuat dalam indikator kinerja Sasaran

5 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu sebagai berikut :

1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan Implementasi Tingkat

Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan sebesar 6-7 (tangga Arnstein)

dengan realisasi capaian pada tahun 2016 adalah sebesar 6-7, hal ini

menunjukan pergerakan yang cenderung stabil, dimana pada tahun 2015

target sebesar 5-6 dengan realisasi sebesar 5-6 .

2. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 dengan target 70% Pada tahun 2016

dan realisasi 70 %. Menunjukan pergerakan yang cukup stabil, dimana pada

tahun 2015 target 70% dan realisasi 70%. Persentase capaian 100%.

Solusi/ Rekomendasi :

Diperlukan upaya yang lebih serius lagi terkait dengan Implementasi Partisipasi

Masyarakat dalam Pembangunan melalui Musrenbang yang lebih berkualitas,

transparan dan akuntabel.

Page 173: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

173 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

F. Sasaran6 yaitu :“ MENINGKATNYA KUALITAS PENYELENGGARAAN

PENDIDIKAN ”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah

Kabupaten Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang termuat

dalam indikator kinerja Sasaran 6 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu

sebagai berikut :

1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan Implementasi Indeks

Pendidikan 83,83 dengan realisasi capaian pada tahun 2016 adalah sebesar

61,40 hal ini menunjukan pergerakan yang cenderung menurun , dimana

pada tahun 2015 target sebesar 83,54 dengan realisasi sebesar 83,55 .

Penurunan tersebut disebabkan karena beberapa Perubahan sub Urusan

Pendidikan, dimana urusan Pendidikan Menengah yang awalnya merupakan

kewenangan Kabupaten beralih menjadi Kewenangan Pemerintah Provinsi.

Solusi/ Rekomendasi :

Diperlukan pemerataan penempatan guru pengajar, jangan sampai animo para guru

pendidik lebih memilih mengajar di perkotaan daripada mengajar di daerah perdesaan

terpencil.

G. Sasaran7 yaitu :“MENINGKATNYA DERAJAT KESEHATAN

MASYARAKAT”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah

Kabupaten Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang termuat

dalam indikator kinerja Sasaran 7 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu

sebagai berikut :

1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan Implementasi Indeks

Kesehatan 71,95 dengan realisasi capaian pada tahun 2016 adalah sebesar

79,90 hal ini menunjukan pergerakan yang cenderung meningkat , dimana

pada tahun 2015 target sebesar 71,65 dengan realisasi sebesar

71,92peningkatan tersebut dipicu oleh karena kesadaran masyarakat untuk

melaksanakan pola hidup sehat dan pola hidup bersih sudah relative

meningkat.

Solusi/ Rekomendasi :

Pembinaan yang lebih intensif terhadap kader kader kesehatan berbasis lingkungan,

seperti Posyandu, Pos KB dll.

Page 174: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

174 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

H. Sasaran8 yaitu :“MENINGKATNYA PENERAPAN NILAI-NILAI

AGAMA”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah Kabupaten

Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang termuat dalam

indikator kinerja Sasaran 7 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu sebagai

berikut :

1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menekan Jumlah Insiden yang

disebabkan masalah perbedaan agama/ keyakinan sebesar 0 (Enol) yang

berarti tidak boleh ada insiden sama sekali, dengan realisasi capaian pada

tahun 2016 adalah sebesar 0 (Enol) yang berarti secara kuantitas tidak ada

sama sekali kejadian insiden yang disebabkan masalah perbedaan agama/

keyakinan, dan secara kualitas mencapai persentase 100%, yang berarti

hubungan antar pemeluk agama berada pada keadaan harmonis.

Solusi/ Rekomendasi :

Menjaga kebhinekaan, toleransi, silaturahmi dan penanaman wawasan kebangsaan bagi

seluruh komponen masyarakat Kabupaten Sumedang.

I. Sasaran9 yaitu :“MENINGKATNYA KUALITAS INFRASTRUKTUR

WILAYAH DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN”. Ditandai dengan

keberhasilan dan kegagalan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam

mengoptimalkan capaian indikator yang termuat dalam indikator kinerja Sasaran

9 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu sebagai berikut :

1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan jalan kewenangan

kabupaten dalam kondisi baik sebesar 68,88 persen dengan realisasi capaian

pada tahun 2016 adalah sebesar 57,61 bila dipresentasikan capaiannya

mencapai 83,63 %, bila dibandingkan dengan tahun 2015 terjadi penurunan

dimana pada tahun 2015 persentase capaiannya mencapai 87,12. Hal ini

terjadi dikarenakan beberapa kendala, yang diantaranya ada kendala yang

diakibatkan oleh alam , seperti : masalah curah hujan yang tinggi di

Kabupaten Sumedang mengakibatkan sejumlah pembangunan infrstruktur

pelaksanaanya tersendat/ terganggu dan kondisi jalan cepat rusak

dikarenakan terpaan hujan yang sebegitu dahsyatnya. Dan masalah lainnya

berkaitan dengan kebijakan pemangkasan Anggaran. Kendala diatas tersebut

berpengaruh signifikan terhadap penurunan Panjang Jalan Kabupaten yang

Page 175: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

175 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

seharusnya dilaksanakan pembangunan, dan berpengaruh juga terhadap

cakupan daerah irigasi terhadap area pertanian.

2. Sedangkan Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air

minum layak di perkotaan dan pedesaan, pada tahun 2016 mengalami

peningkatan dari target 63,00 terealisasi 87,65%, dengean persentase

mencapai 139 ,13 sedangkan pada tahun 2015 target sebesar 62,50 dengan

realisasi 74 dengan persentase 118,4. Keberhasilan tersebut didukung oleh

Anggaran yang memadai dan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran

Pemerintahan dan seluruh steakholder yang ada terkait dengan komitmen

mewujudkan sebuah kemudahan akses berkelanjutan terhadap air minum

layak di perkotaan dan perdesaan.

3. Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi dasar di

perkotaan dan perdesaan juga menunjukan tingkat keberhasilan dimana

Pemerintah Kabupaten Sumedang pada Tahun 2016 menargetkan 65,00

dengan realisasi 87,65 , bila dipersentasekan mencapai 110,77% sedangkan

pada tahun 2015 persentase capaian hanya mencapai 75,00 %. Keberhasilan

mewujudkan sebuah kemudahan akses berkelanjutan terhadap air minum

layak di perkotaan dan perdesaan didukung Anggaran yang memadai dan

komitmen yang kuat dari seluruh jajaran Pemerintahan dan seluruh

steakholder terkait.

4. Cakupan Layanan Rumah Tidak Layak Huni dengan target pada tahun 2016

sebesar 57,01 % dengan realisasi sebesar 11,4 %, capaian tersebut bila

dipersentasekan hanya mencapai 20%, cenderung menurun apabila

dibandingkan dengan tahun 2015 dimana pada tahun 2015 target sebesar

42,01% dengan realisasi 41% bila dipersentasekan mencapai 100%.

Penurunan tersebut dikarenakan terbatasnya kuota Layanan Rumah Tidak

Layak Huni pada Tahun 2016.

Solusi/ Rekomendasi :

Peningkatan Kualitas infrastruktur wilayah di perdesaan dan perkotaan harus diawali

dari database pemetaan wilayah infrastruktur perdesaan dan perkotaan yang jelas,

sebagai bahan awal tindak lanjut pengambilan keputusan kebijakan sekala prioritas.

Page 176: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

176 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

J. Sasaran10 yaitu :“TERWUJUDNYA INFRASTRUKTUR DI KAWASAN

EKONOMI BARU ”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah

Kabupaten Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang termuat

dalam indikator kinerja Sasaran 10 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu

sebagai berikut :

1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan Kawasan

Pengembangan Ekonomi Baru sebesar 2 kawasan dengan realisasi 2 kawasan,

bila dipersentasekan mencapai 100%.

Solusi/ Rekomendasi :

Percepatan pengembangan infrastruktur kawasan ekonomi baru melalui Penganggaran

yang memadai.

K. Sasaran11 yaitu :“MENINGKATNYA PERTUMBUHAN EKONOMI

KABUPATEN SUMEDANG”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan

Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang

termuat dalam indikator kinerja Sasaran 11 yang harus dicapai pada tahun

2016, yaitu sebagai berikut :

1. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Sumedang mampu

bertahan menghadapi krisis ekonomi global yang terjadi beberapa dasawarsa

kebelakang. Hal tersebut mengindikasikan bahwa terdapat kontribusi yang

positif dari UMKM terhadap pergerakan pertumbuhan ekonomi Kabupaten

Sumedang. Dari Target pada tahun 2016 sebanyak 8.758 tercapai Jumlah

pelaku UMKM di Kabupaten Sumedang pada Tahun 2016 yaitu sebanyak

15.400, apabila dipersentasekan mencapai 175,83%. Peningkatan tersebut

disebabkan oleh adanya beberapa pelatihan ketenagakerjaan, kemudahan

akses permodalan sehingga berpengaruh terhadap munculnya UMKM baru/

wirausaha baru.

2. Penempatan tenaga kerja pada tahun 2016 ditargetkan 500-1500 dengan

capaian realisasi 2.154 orang bila dipresentasikan mencapai 143,6%. Terjadi

penurunan bila dibandingkan dengan capaian pada tahun 2015 yang mencapai

214,13%.

3. Tingkat investasi (PMTB) pada tahun 2016 terget sebesar 3.421.48 (Rupiah/

Miliar) dengan realisasi sebesar 4.177.66 Rupiah/ Miliar), dengan persentase

Page 177: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

177 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

capaian 122%. Cenderung meningkat bila dibandingkan dengan persentase

capaian pada tahun 2015 sebesar103%. Keberhasilan tersebut ditopang oleh

akslerasi Pemerintah dalam promosi potensi investasi di Kabupaten

Sumedang.

4. Indeks daya beli dengan target 66,67 Poin realisasi 67,90 persentase capaian

sebesar 101%, terjadi peningkatan pada tahun 2016 dimana pada tahun 2015

persentase capaian sebesar 100,45. Keberhasilan tersebut didukung Tingkat

kepercayaan investasi yang meningkat, dan tumbuhnya wirausaha baru.

5. Kluster Industri mikro dan kecil, target pada tahun 2016 sebesar 5.755

Industri dengan realisasi 12.290 industri, bila dipersentasekan mencapai

213,55 %. Terjadi peningkatan bila dibandingkan dengan persentase capaian

pada tahun 2015 sebesar 101,77%. Peningkatan tersebut dipicu oleh

terciptanya UMKM baru/ wirausaha baru.

6. Kluster Industri menengah target pada tahun 2016 sebesar 19 Industri dengan

realisasi sebesar 18 industri, bila dipersentasekan mencapai 94,73 %. Terjadi

penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2015 capaian sebesar 100%.

7. Pelatihan kerja pada tahun 2016 terget sebesar 600 orang dengan realisasi

1.491 orang, bila dipersentasekan mencapai 248% . Bila dibandingkan

dengan tahun 2015 terdapat peningkatan yang signifikan, dimana pada tahun

2015 persentase capaian sebesar 144,33%. Keberhasilan tersebut disebabkan

oleh meningkatnya animo masyarakat untuk menjadi peserta pelatihan

ketenagakerjaan.

8. Penyelesaian perselisihan hubungan industrial dengan target pada tahun 2016

sebesar 0-12 kasus dengan realisasi sebanyak 11 kasus, bila dipersentasikan

mencapai 91,66%. Terjadi penurunan persentase bila dibandingkan dengan

capaian pada tahun 2015 sebesar 233,33% pada tahun 2015 jumlah

penyelesaian perselisihan hubungan industrial sebanyak 28 kasus. Namun

pada hakekatnya secara kualitas terdapat peningkatan dimana jumlah

perselisihan hubungan industrial sudah cenderung berkurang.

9. Pengawasan Ketenagakerjaan bagi Perusahaan target pada tahun 2016

sebanyak 845 Perusahaan, dengan capaian realisasi sebanyak 945 perusahaan,

apabila dipersentasekan mencapai 111,83%. Pengawasan Ketenagakerjaan

Page 178: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

178 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

bagi pengusaha perlu diperkuat dengan kuota SDM Pengawas

Ketenagakerjaan.

10. Perlindungan tenaga kerja pada tahun 2016 dengan target 66.000 orang

realisasi sebesar 66.000 orang, bila dipersentasekan mencapai 100 %

Cenderung stabil bila dibandingkan dengan realisasi Pada tahun 2015 dimana

pada tahun 2015 terget sebesar 66.000 orang dengan realisasi 66.000 orang,

dengan persentase capaian sebesar 100%. Stabilitas perlindungan tenaga

kerja di Kabupaten Sumedang secara berkelanjutan senantiasa diupayakan

oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang , diantaranya melalui Jaminan Sosial

Tenaga Kerja. Hal tersebut dilakukan demi terlindunginya tenaga kerja dalam

hal keselamatan kerja, kesehatan, jaminan hari tua ,dsb.

11. Kawasan strategis Kabupaten dengan target pada tahun 2016 sebesar 6

kawasan dengan capaian sebesar 6 kawasan, meliputi Sumedang, Ujung jaya,

Jatigede, Tanjungsari, Irigasi Sentig, Irigasi Ujung jaya.

12. Jumlah objek wisata yang dikembangkan pada tahun 2016 target sebesar 1

objek wisata dengan realisasi 1 objek wisata bila dipersentasekan mencapai

100%

Solusi/ Rekomendasi :

Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumedang diperlukan

upaya-upaya yang diantaranya :

Percepatan Implementasi Kawasan Strategis di Kabupaten Sumedang

Penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi para pelaku usaha UMKM

Kemudahan akses permodalan bagi pelaku UMKM

Promosi produk-produk lokal agar dapat bersaing dengan produk dari daerah

lain

Promosi investasi Sumedang, dll

L. Sasaran12 yaitu :“ MENINGKATNYA PEMERATAAN PENDAPATAN

MASYARAKAT”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah

Kabupaten Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang termuat

dalam indikator kinerja Sasaran 12 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu

sebagai berikut :

Page 179: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

179 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

1. Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan Kredit Perbankan

sebesar 4.750 (rupiah /juta) dengan realisasi sebesar 5.470 (rupiah/ juta), bila

dipersentasekan mencapai 115%. Bila dibandingkan dengan tahun 2015

terdapat peningkatan dimana pada tahun 2015 terget sebesar 4.600 (rupiah/

juta) dengan realisasi sebesar 1.911 (rupiah/ juta), bila dipersentasekan

mencapai 43,30%.

2. Indeks Gini pada tahun 2016 target sebesar 0,27 Poin dengan realisasi sebesar

0,349 Poin dengan persentase capaian sebesar 125,92%. Terdapat

peningkatan dimana pada tahun 2015 persentase capaian hanya 114,28%.

3. Akses pasar unutk produk lokal dengan target pada tahun 2016 sebesar 16

jenis produk lokal, realisasi sebesar 43 produk lokal, dengan persentase

capaian sebesar 268,75%. Terdapat peningkatan bila dibandingkan dengan

persentase capaian pada tahun 2015 dimana pada tahun 2015 persentase

capaian mencapai 125%. Hal tersebut dipicu oleh kesadaran Para pelaku

UMKM baik sektor Industri kerajinan maupun sektor makanan olehan. Untuk

mengupdate status Legitimasi Usahanya melalui beberapa akreditasi/

sertifikasi, Contoh : Label halal, PIRT, Legitimasi dari BPOM, Legitimasi

Kesehatan, SNI, sehingga berkontribusi positif terhadap daya akses pasar bagi

Produk UMKM tersebut. Baik akses Pasar sekala local, regional bahkan

Internasional.

Solusi/ Rekomendasi :

Pemerataan pendapatan di Kabupaten Sumedang perlu didukung oleh loncatan

perubahan sosial kemasyarakatan yang ditandai dengan :

Tingkat pendidikan masyarakat Kabupaten Sumedang

Jiwa kewirausahaan dan Enterpreneurshipe

Melek Teknologi Informatika , mengingat sekarang jamannya E-Cumors/

pasar jual beli On-Line.

Tingkat partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan

Komitmen/ Kebijakan Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan

Ekonomi di Kabupaten Sumedang, khususnya keberpihakan pemerintah

kepada para pelaku UMKM.

Page 180: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

180 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

M. Sasaran13 yaitu :“ MENINGKATNYA KETAHANAN PANGAN

DAERAH”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah Kabupaten

Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang termuat dalam

indikator kinerja Sasaran 13 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu sebagai

berikut :

1. Pemerintah Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan Penggunaan

Teknologi dan rekayasa Produk Pertanian sebesar 2 jenis teknologi dengan

realisasi sebesar 2 teknologi , bila dipersentasekan mencapai 100%. Bila

dibandingkan dengan tahun 2015 terdapat penurunan dimana pada tahun 2015

terget sebesar 2 jenis teknologi dengan realisasi sebesar 3 jenis teknologi, bila

dipersentasekan mencapai 150%.

Solusi/ Rekomendasi :

Dalam meningkatkan ketahanan pangan daerah selain memfokuskan pada penerapan

penggunaan teknologi dan rekayasa produk pertanian, diperlukan juga upaya-upaya lain

seperti :

Monitoring dan Evaluasi ketersedian pangan di daerah dengan arahan :

tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman,

beragam, bergizi, merata, dan terjangkau.

N. Sasaran14 yaitu :“MENINGKATNYA KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP

BERKELANJUTAN ”. Ditandai dengan keberhasilan dan kegagalan

Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mengoptimalkan capaian indikator yang

termuat dalam indikator kinerja Sasaran 14 yang harus dicapai pada tahun

2016, yaitu sebagai berikut :

1. Dalam meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup berkelanjutan Pemerintah

Kabupaten Sumedang pada tahun 2016 menargetkan Rasio luas kawasan

lindung untuk menjaga keanekaragaman hayati terhadap total luas kawsan

hutan dengan persentase capaian mencapai 102,02, Rasio Ruang terbuka

Hijau (RTH) dengan persentase capaian 55,98%, Rasio lahan kritis terhadap

total luas wilayah dengan persentase capaian 100,13 %. Luas lahan hutan

dengan persentase capaian 104,2 % , Jumlah daerah yang sudah terlatih

tanggap bencana dengan target 9 Kecamatan dan realisasi sebanyak 10

Kecamatan bila dipersentasekan mencapai 111%.

Page 181: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

181 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Solusi/ Rekomendasi :

Upaya untuk tetap menjaga kualitas lingkungan hidup, diperlukan sebuah daerah yang

terlatih dan tanggap terhadap dinamika yang terjadi terkait dengan segala permasalahan

lingkungan hidup. Pemerintah Kabupaten Sumedang perlu melakukan langkah

pembinaan bagi beberapa daerah Kecamatan di Kabupaten Sumedang terkait dengan

pembinaan kesiapan dan ketanggapan terhadap permasalahan lingkungan hidup/

bencana.

O. Sasaran15 yaitu :“LESTARINYA NILAI-NILAI KESUNDAAN ”. Ditandai

dengan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam

mengoptimalkan capaian indikator yang termuat dalam indikator kinerja Sasaran

15 yang harus dicapai pada tahun 2016, yaitu sebagai berikut :

1. Dalam melestarikan nilai nilai kesundaan Pemerintah Kabupaten Sumedang

pada tahun 2016 menargetkan Terlaksananya perlindungan, pengembangan,

dan pewarisan nilai-nilai kesundaan dengan perentase capaian mencapai

100%. Kunjungan wisatwan meningkat per tahun dengan persentase capaian

sebesar 100%. Penggunaan bahasa sunda dalam proses belajar mengajar dan

kegiatan Pemerintahan dengan persentase capaian sebesar 100%.

Solusi/ Rekomendasi :

Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mewujudkan kelestarian nilai-nilai

kesundaan perlu mengimplementasikan hal-hal sebagai berikut :

Mempertahankan nilai-nilai kearifan Lokal Sumedang

Kebudayaan Daerah Sumedang

Kesenian

Adat Istiadat tradisional

Sejarah

Kepurbakalaan

Permuseuman

Memanfaatkan alam dan lingkungan sebagai kawasan wisata

Mewujudkan iklim saling menguntungkan bagi dunia pariwisata dan

pelaku wisata

Page 182: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

182 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Promosi potensi pariwisata Sumedang agar lebih dikenal wisatawan

nusantara/ mancanegara

Pendekatan pemasaran pariwisata terpadu

Memberdayakan masyarakat lokal dalam kegiatan pariwisata di daerah

3.5.2 Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Capaiankinerja 15 sasaran strategis ditunjang dengan penggunaan berbagai upaya

efisiensi sumberdaya yang digunakan dalamrangk apencapaians asaran strategis diatas meliputi:

1. SDM aparatur merupakan sebuah asset potensial bagi Pemerintah Daerah

Kabupaten Sumedang , diperlukan upaya Rasionalisasi pemanfaatan, penempatan

dan pendayagunaan SDM Aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang

melalui Analisis Jabatan, Analisi Beban Kerja dan Evaluasi Jabatan, Standar

Kompetensi Jabatan, guna menopang pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan

daerah yang bebas dari KKN dan Akuntabel.

2. Pemanfaatan SDA (Sumber Daya Alam) Kabupaten Sumedang seluas luasnya untuk

kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumedang.

3. Pemanfaatan Sumber Daya Pembiayaan Anggaran yang lebih Akuntabel dan seluas-

luasnya berorientasi untuk kesejahteraan Masyarakat.

4. Pengelolaan SDI (Sumber Daya Informasi) yang lebih optimal terkait dengan

sumber-sumber data yang berhubungan dengan seluruh aspek Urusan Pemerintahan/

Pembangunan, melalui Integritas Data berbasis Teknologi Informatika (IT).

3.5.3Analisis Program/kegiatan yang

MenunjangKeberhasilan/kegagalaPencapaianKinerjaSasaranStrategis.

Program/kegiatan

yangdilaksanakandalamrangkamenunjangkeberhasilanataupunkegagalanpencapaiankinerjasasara

nstrategisadalahsebagaiberikut:

Page 183: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

183 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Tabel 3.40

PROGRAM KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILANPENCAPAIAN

SASARAN KINERJA

NO URAIAN PROGRAM

KELUARAN

DAMPAK

1. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan

Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Meningkatnya Pelayanan Kedinasan

Kepala Daerah/ Wakil Kepala daerah

Lancarnya aktifitas kedinasan Kepala

Daerah/ Wakil Kepala Daerah

Terjalinnya koordinasi yang baik dengan

pemangku kepentingan/ stakeholder

lainnya

2. Program Peningkatan Kualitas Kebijakan

Manajemen Pemerintahan Meningkatnya Kualitas Kebijakan

Manajemen Pemerintahan (Kabupaten/

kota, kecamatan dan desa Kelurahan)

Terselenggaranya prosesi Kebijakan

Manajemen Pemerintahan dalam

berbagai aspek (Lokus/ focus), sesuai

dengan subtansi dan peraturan

perundang-undangan

3. Program Peningkatan Kerjasama Antar

Pemerintah Daerah Meningkatnya Kerjasama Antar

Pemerintah Daerah

Terwujudnya koordinasi yang baik antar

Pemerintah Daerah

Terjalinnya kerjasama yang baik antar

Pemerintah Daerah

4. Program Peningkatan Sarana Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Meningkatnya Sarana Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah

Tersedianya sarana dan prasarana kantor

guna menunjang kelancaran kinerja

penyelenggaraan Pemerintah Daerah

5. Program Peningkatan Sistem Pengawasan

Internal dan Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDH

Meningkatnya Sistem Pengawasan

Internal dan pengendalian Pelaksanaan

KDH

Terselenggaranya Pengendalian

Pelaksanaan KDH sesuai dengan

subtansi dan sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan

6. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga

Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Meningkatnya profesionalisme Tenaga

Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

Terciptanya Pemahaman yang subtantif

bagi tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan

Terlahirnya tenaga Pemeriksa dan

Aparatur Pengawasan yang professional

sesuai amanat Peraturan Perundang-

undangan

7. Program Penataan dan Penyempurnaan

Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan Meningkatnya Penataan dan

Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan

Prosedur Pengawasan

Terciptanya pedoman kebijakan sistem

dan prosedur pengawasan yang

terstandar sesuai dengan subtansi dan

aturan perundang-undangan

8. Program Peningkatan dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan Daerah Meningkatnya Pengembangan dan

Pengelolaan Keuangan Daerah

Terciptanya pengelolaan keuangan

daerah yang akuntabel

9. Program Peningkatan dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan Daerah Meningkatnya Pengembangan dan

Pengelolaan Keuangan Daerah

Terciptanya pengelolaan keuangan

daerah yang akuntabel

10. Program Peningkatan dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan Daerah Meningkatnya Pengembangan dan

Pengelolaan Keuangan Daerah

Terciptanya pengelolaan keuangan

daerah yang akuntabel

11. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan

Keuangan Kabupaten

Meningkatnya Pembinaan dan Fasilitasi

Pengelolaan Keuangan Kabupaten

Terciptanya pengelolaan keuangan

Kabupaten yang akuntabel

12. Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Meningkatnya Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Terciptanya capaian kinerja dan

keuangan yang akuntabel

13. Program Peningkatan Perencanaan dan

Penganggaran SKPD Meningkatnya Perencanaan dan

Penganggaran SKPD

Tersedianya pedoman perencanaan dan

penganggaran SKPD yang akuntabel

14. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Terlahirnya Sumberdaya Aparatur yang

memiliki Kompetensi tekhnis/

manajerial yang memadai guna

menunjang pelaksanaan pekerjaan sesuai

dengan tupoksinya masing-masing

15. Program Peningkatan Sarana Aparatur Meningkatnya sarana aparatur Lancarnya kinerja aparatur

16. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Terlahirnya Sumberdaya Aparatur yang

memiliki Kompetensi tekhnis/

manajerial yang memadai guna

menunjang pelaksanaan pekerjaan sesuai

dengan tupoksinya masing-masing

Page 184: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

184 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO URAIAN PROGRAM

KELUARAN

DAMPAK

17. Program Pengembangan Data/Informasi Meningkatnya pengembangan data dan

informasi

Tersedianya Data dan informasi yang

bersifat Up To Date/ actual

Terlayaninya masyarakat dalam hal

kebutuhan keperluan akses informasi/

data

18. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Terlahirnya Sumberdaya Aparatur yang

memiliki Kompetensi tekhnis/

manajerial yang memadai guna

menunjang pelaksanaan pekerjaan sesuai

dengan tupoksinya masing-masing

19. Program Pembinaan dan Pengembangan

Aparatur Meningkatnya Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur

Aktualisasi diri dan pengembangan karir

Aparatur PNSD (Struktural/ dan

Fungsional)

20. Program Pendidikan Kedinasan Meningkatnya Pendidikan Kedinasan Aktualisasi diri dan pengembangan karir

Aparatur PNSD (Struktural/ dan

Fungsional)

21. Program Peningkatan Kualitas Kebijakan

Manajemen Pemerintahan (Kabupaten/Kota,

Kecamatan dan Desa/Kelurahan)

Meningkatnya Kualitas Kebijakan

Manajemen Pemerintahan (Kabupaten/

kota, kecamatan dan desa Kelurahan)

Terselenggaranya prosesi Kebijakan

Manajemen Pemerintahan dalam

berbagai aspek (Lokus/ focus), sesuai

dengan subtansi dan peraturan

perundang-undangan

22 Program Penerapan dan Penegakan Hukum Meningkatnya Penerapan dan

Penegakan Hukum

Terciptanya masyarakat madani atau

masyarakat melek hukum

Pemahaman dan Komitmen yang kuat

dari seluruh elemen bangsa tentang

penegakan hokum

23. Program Penataan Sarana dan Prasarana

Hukum

Meningkatnya Sarana dan Prasarana

Hukum

Kemudahan akses data bagi masyarakat

perihal pemenuhan kebutuhan data dan

informasi mengenai produk hukum

24. Program Penyelamatan dan Pelestarian

Dokumen Arsip Daerah

Meningkatnya Penyelamatan dan

Pelestarian Dokumen Arsip Daerah

Terjaganya Keselamatan Dokumen/

arsip-arsip Daerah

25. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah Meningkatnya Kapasitas lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah

Terciptanya kapasitas lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah sesuai

dengan subtansi dan sesuai dengan

amanat Peraturan Perundang-undangan

26. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur Meningkatnya Sarana dan Prasarana

Aparatur

Tersedianya sarana dan prasarana yang

memadai

Lancarnya kinerja aparatur

27. Program Penyelamatan dan Pelestarian

Dokumen Arsip Daerah Meningkatnya Penyelamatan dan

Pelestarian Dokumen Arsip Daerah

Terjaganya Keselamatan Dokumen/

arsip-arsip Daerah

28. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana

Prasarana Kearsipan Meningkatnya Pemeliharaan Rutin/

Berkala Sarana Prasarana Kearsipan

Terpeliharanya arsip-arsip daerah

29. Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya

Aparatur Pelayanan Kearsipan SKPD Meningkatnya Kualitas Sumber Daya

Aparatur Pelayanan Kearsipan SKPD

Adanya arsiparis pada tiap SKPD yang

mempunyai kemampuan dan

pemahaman yang subtantif tentang

pengelolaan kearsipan Daerah

30. Program Penataan Peraturan Perundang -

Undangan Meningkatnya Penataan Peraturan

Perundang-undangan

Termanfaatkannya produk hukum

daerah sesuai subtansi dan sesuai aturan

perundang-undangan

Termanfaatkannya produk hukum

daerah bagi kepentingan kebijakan

public

31. Program Penataan Kelembagaan dan

Ketatalaksanaan

Meningkatnya Penataan Kelembagaan

dan Ketatalaksanaan

Terselenggaranya Penataan

Kelembagaan Organisasi dan

Ketatalaksanaan sesuai dengan subtansi

dan peraturan perundang-undangan

32. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur

Pemerintah Desa Meningkatnya Kapasitas Aparatur

Pemerintah desa

Terciptanya SDM Aparatur

pemerintahan desa yang memiliki

pemahaman subtantif mengenai

pengelolaan Manajemen Pemerintahan

Desa

Terpecahkannya masalah-masalah sosial

Page 185: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

185 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO URAIAN PROGRAM

KELUARAN

DAMPAK

kemasyarakatan di lingkungan

Perdesaan

Terselenggaranya penyelenggaraan

Pemerintahan Perdesaan yang optimal

33. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan Meningkatnya Pembangunan prasarana

dan Fasilitas perhubungan

Terciptanya Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan yang sesuai dengan fungsi

dan peruntukannya

Terlayaninya masyarakat dan terciptanya

kenyamanan dan keselamatan

masyarakat selaku pengguna fasilitas

perhubungan

34. Program Rehabilitasi Dan Pemeliharaan

Prasarana dan Fasilitas LLAJ Meningkatnya Rehabilitasi dan

Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas

LLAJ

Terpeliharanya Prasarana dan Fasilitas

LLAJ

Terciptanya Prasarana dan fasilitas

LLAJ yang layak dan sesuai dengan

fungsi dan peruntukannya

Terlayaninya masyarakat dan terciptanya

kenyamanan dan keselamatan

masyarakat selaku pengguna fasilitas

LLAJ

35. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Meningkatnya Pelayanan Angkutan Terciptanya kualitas pelayanan angkutan

yang optimal bagi masyarakat

Terciptanya pelayanan angkutan yang

layak sesuai dengan fungsi dan

peruntukannya

Terlayaninya masyarakat dan terciptanya

kenyamanan dan keselamatan

masyarakat selaku pengguna pelayanan

angkutan

36. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu

Lintas Meningkatnya Pengendalian dan

Pengamanan Lalu Lintas

Terciptanya kualitas pengendalian dan

pengamanan lalu lintas yang optimal

bagi masyarakat

Terciptanya pengendalian dan

pengamanan lalu lintas yang layak

sesuai dengan fungsi dan peruntukannya

Terlayaninya masyarakat dan terciptanya

kenyamanan dan keselamatan

masyarakat selaku pengguna pelayanan

lalu lintas

37. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian

Kendaraan Bermotor Meningkatnya Kelaikan Pengoperasian

Kendaraan Bermotor

Terwujudnya kelaikan kendaraan

bermotor sesuai dengan standar

peraturan yang berlaku

Terlayaninya masyarakat selaku

pengguna kendaraan bermotor, dan

terciptanya keamanan dan keselamatan

masyarakat

38. Program DAK Bidang Perhubungan Meningkatnya Fasilitas Perhubungan

dari Dana Alokasi Khusus

Terciptanya Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan yang sesuai dengan fungsi

dan peruntukannya

Terlayaninya masyarakat dan terciptanya

kenyamanan dan keselamatan

masyarakat selaku pengguna fasilitas

perhubungan

39. Program Pembinaan Telematika Daerah Meningkatnya Telematika Daerah Terciptanya SDM praktisi Telematika

yang Optimal

Terciptanya masyarakat yang melek

teknologi informatika

Kemudahan akses informasi bagi

masyarakat

40. Program Pengembangan sarana dan prasarana

komunikasi dan informatika Meningkatnya Pengembangan sarana

dan Prasarana Komunikasi dan

Informatika

Terciptanya kinerja berbasis Teknologi

Informatika

Lancarnya kinerja Organisasi

41. Program Pengembangan Aplikasi Sistem dan

Konten Telematika

Meningkatnya Pengembangan aplikasi

Sistem dan Konten Telematika

Tersedianya sistem aplikasi konten

telematika

Terciptanya aparatur dan masyarakat

Page 186: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

186 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO URAIAN PROGRAM

KELUARAN

DAMPAK

yang melek teknologi informatika

Kemudahan akses informasi bagi

masyarakat

42. Program Pengembangan Pelayanan

Komunikasi dan Informatika

Meningkatnya pengembangan

Pelayanan Komunikasi dan Informatika

Terlayaninya dan terciptanya

kemudahan akses informasi bagi

masyarakat

Masyarakat mengetahui informasi

tentang prosesi pembangunan daerah

43. Program Pengembangan Sumber Daya

Komunikasi dan Informatika

Meningkatnya Pengembangan Sumber

Daya Komunikasi dan Informatika

Berkembangnya Sumber Daya

Komunikasi dan Informatika guna

lancarnya akses informasi dan

komunikasi

44. Program Penataan Administrasi

Kependudukan Meningkatnya Penataan Administrasi

Kependudukan

Terlayaninya kebutuhan masyarakat

dalam hal pemenuhan data dan informasi

tentang Administrasi Kependudukan

45. Program Pengembangan Wilayah

Transmigrasi

Meningkatnya Pengembangan Wilayah

Transmigrasi

Adanya pemetaan potensi wilayah tujuan

transmigrasi

46. Program Perencanaan Pembangunan Meningkatnya Perencanaan

Pembangunan daerah

Termanfaatkannya hasil kajian

penelitian perencanaan pembangunan

daerah sebagai arah kebijakan dan

pedoman serta acuan dalam kebijakan

pelaksanaan pembangunan daerah

47. Program Pengembangan Data/Informasi Meningkatnya pengembangan data dan

informasi

Tersedianya Data dan informasi yang

bersifat Up To Date/ actual

Terlayaninya masyarakat dalam hal

kebutuhan keperluan akses informasi/

data

48. Program Kerjasama Pembangunan Meningkatnya Kerjasama

Pembangunan

Adanya Sinergitas kerjasama

Pembangunan melaui pengeloalaan

Kawasan Agroteknobisnis Sumedang

(KAS)

49. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

Perencanaan Pembangunan

Daerah

Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan

Perencanaan Pembangunan Daerah

Terciptanya Perencanaan Pembangunan

Daerah secara Partisipatif dan Akuntabel

50. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Meningkatnya Perencanaan

Pembangunan daerah

Termanfaatkannya hasil kajian

penelitian perencanaan pembangunan

daerah sebagai arah kebijakan dan

pedoman serta acuan dalam kebijakan

pelaksanaan pembangunan daerah

51. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Meningkatnya Perencanaan

Pembangunan Ekonomi

Termanfaatkannya kajian penelitian

perencanaan pembangunan ekonomi

sebagai arahan kebijakan dan pedoman

serta acuan dalam kebijakan pelaksanaan

pembangunan ekonomi

52. Program Perencanaan Sosial dan Budaya Meningkatnya Perencanaan sosial dan

Budaya

Termanfaatkannya kajian penelitian

perencanaan Sosial dan Budaya sebagai

arah kebijakan dan pedoman serta acuan

dalam kebijakan pelaksanaan

pembangunan Sosial dan Budaya

53. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan

Sumber Daya Alam Meningkatnya Perencanaan Wilayah

dan Sumber Daya Alam

Termanfaatkannya kajian penelitian

perencanaan prasarana wilayah dan

sumber daya alam sebagai arah

kebijakan dan pedoman serta acuan

dalam kebijakan pelaksanaan

pembangunan strategis Wilayah dan

Sumber Daya Alam

Page 187: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

187 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO URAIAN PROGRAM

KELUARAN

DAMPAK

54. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan

Cepat Tumbuh

Meningkatnya Pengembangan Wilayah

Strategis dan Cepat Tumbuh

Tersedianya pedoman pemetaan wilayah

strategis untuk pertumbuhan ekonomi

Terciptanya aktifitas ekonomi

Terciptanya peluang usaha baru

Terciptanya wirausaha baru

55. Program Penataan Perkotaan dan Pedesaan Meningkatnya Penataan Perkotaan dan

Pedesaan

Terciptanya tata kota dan tata pedesaan

yang baik

Berjalannya fungsi-fungsi tata kota

sesuai dengan fungsinya

Terciptanya ketertiban, keamanan dan

keindahan kota dan desa

56. Program Perencanaan Tata Ruang Meningkatnya Perencanaan Tata Ruang Terciptanya suatu perencanaan Tata

ruang yang berpedoman pada Peraturan

Perundang–Undangan yang berlaku

Terlaksananya pengembangan dan

pembangunan tata ruang sesuai dengan

perencanaan tata ruang

57. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Meningkatnya Pengendalian

Pemanfaatan Ruang

Terkendalinya pemanfaatan ruang sesuai

dengan fungsinya

Terciptanya ketertiban dalam rangka

pemanfaatan ruang

58. Program Perencanaan Tata Ruang Meningkatnya Perencanaan Tata Ruang Terciptanya suatu perencanaan Tata

ruang yang berpedoman pada Peraturan

Perundang–Undangan yang berlaku

Terlaksananya pengembangan dan

pembangunan tata ruang sesuai dengan

perencanaan tata ruang

59. Program Peningkatan Keamanan dan

Kenyamanan Lingkungan

Meningkatnya Keamanan dan

Kenyamanan Lingkungan

Terciptanya keamanan dan kenyamanan

bagi masyarakat

60. Program Kerjasama Informasi dengan Media

Masa Meningkatnya kerjasama Informasi

dengan Media Masa

Adanya keseimbangan berita dan fungsi

kontrol bagi prosesi pelaksanaan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Adanya informasi yang dapat

dikonsumsi oleh publik dan

mencerdaskan masyarakat

61. Program Kerjasama Informasi dengan Media

Masa Meningkatnya kerjasama Informasi

dengan Media Masa

Adanya keseimbangan berita dan fungsi

kontrol bagi prosesi pelaksanaan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Adanya informasi yang dapat

dikonsumsi oleh publik dan

mencerdaskan masyarakat

62. Program Pengembangan Wawasan

Kebangsaan Meningkatnya Pengembangan

Wawasan Kebangsaan

Terciptanya karakter dan pemahaman

masyarakat yang berwawasan

kebangsaan

Kesadaran masyarakat akan wawasan

kebangsaan

Terciptanya keamanan dan ketertiban

dilingkungan masyarakat

63. Program Pendidikan Politik Masyarakat Meningkatnya Pendidikan Politik

masyarakat

Terlahirnya masyarakat yang melek

politik

64. Program Peningkatan Peran Serta

Kepemudaan Meningkatkan Peran Serta Kepemudaan Terlahirnya generasi muda yang yang

terarah serta berkarakter dan siap

berpartisipasi dalam prosesi

pembangunan

65. Program Peningkatan Peran Serta

Kepemudaan Meningkatkan Peran Serta Kepemudaan Terlahirnya generasi muda yang yang

terarah serta berkarakter dan siap

berpartisipasi dalam prosesi

pembangunan

66. Program Peningkatan Aktifitas Perempuan

dalam Pembangunan (P2WKKS) Meningkatnya Aktivitas Perempuan

dalam Pembangunan

Terciptanya wahana dan peluang bagi

kaum perempuan, untuk bisa

berpartisifasi dalam prosesi

Pembangunan

Meningkatnya taraf hidup kaum

perempuan

Page 188: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

188 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO URAIAN PROGRAM

KELUARAN

DAMPAK

67. Program Penguatan Kelembagaan Gender dan

Anak Meningkatnya Penguatan Kelembagaan

Gender dan Anak

Optimalnya asfek Yuridis bagi

Kelembagaan Gender dan Anak

Optimallnya manajemen pengelolaan

Kelembagaan gender dan Anak

Optimalnya SDM pengelola

Kelembagaan Gender dan Anak

Terjaminnya taraf hidup kaum

perempuan dan anak

68. Program Pembinaan Peranserta Masyarakat

Dalam Pelayanan KB-KR yang Mandiri Meningkatnya Peran serta Masyarakat

dalam Pelayanan KB-KR yang Mandiri

Terciptanya pemahaman dan komitmen

yang jelas dan berkelanjutan bagi

masyarakat/ keder KB

Kemudahan akses bagi kader KB

terhadap kebutuhan pelayanan KB

69. Program Pengembangan Pusat Pelayanan

Informasi dan Konseling KRR Meningkatnya Pengembangan Pusat

Pelayanan Informasi dan Konseling

KRR

Kemudahan akses bagi masyarakat

terhadap kebutuhan pelayanan KRR

70. Program peningkatan penanggulangan

narkoba, PMS termasuk HIV/ AIDS Meningkatnya penanggulangan

narkoba, PMS HIV/ AIDS

Terciptanya pemahaman yang optimal

bagi masyarakat perihal bahaya narkoba

dan pencegahan HIV/ AIDS

Tertanggulanginya masalah Narkoba dan

HIV/ AIDS

Terhindarnya masyarakat dari bahaya

Narkoba dan HIV/ Aids

71. Program Penyiapan Tenaga Pendamping

Kelompok Bina Keluarga Meningkatnya Penyiapan Tenaga

Pendamping Kelompok Bina Keluarga

Sinergitas yang optimal antara kelompok

BKB-PAUD- POSYANDU, kader KB,

dan kelompok BKB BKR dan BLK

72. Program Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Perdesaan Meningkatnya Keberdayaan

Masyarakat Perdesaan

Terciptanya SDM masyarakat perdesaan

yang kompeten dan berdaya guna serta

berhasil guna

73. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat

dalam Membangun Desa Meningkatnya Partisifasi Masyarakat

Dalam Membangun Desa

Terciptanya SDM masyarakat perdesaan

yang Partisipatif dalam upaya-upaya

pembangunan Desa

74. Program Pengembangan Komunikasi

Informasi dengan Media Masa Meningkatnya Pengembangan

Komunikasi Informasi Dengan Media

Masa

Adanya fungsi Kontrol bagi Pemerintah

Daerah

75. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan

Olahraga

Meningkatnya Pembinaan dan

Pemasyarakatan Olahraga

Bangkitnya animo dan gairah

masyarakat untuk berolahraga

Lahirnya atlet-atlet baru dari berbagai

cabang olagraga

Lahirnya atlet berprestasi

76. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Olahraga

Meningkatnya sarana dan prasarana

olagraga

Kemudahan akses fasilitas olahraga bagi

masyarakat

Lahirnya atlet berprestasi

77. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan

Pencegahan Tindak Kriminal Meningkatnya Pemeliharaan

Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak

Kriminal

Terciptanya keamanan dan ketertiban

dilingkungan masyarakat

78. Program Pengembangan Wawasan

Kebangsaan Meningkatnya Pengembangan

Wawasan Kebangsaan

Terciptanya karakter dan pemahaman

masyarakat yang berwawasan

kebangsaan

Kesadaran masyarakat akan wawasan

kebangsaan

Terciptanya keamanan dan ketertiban

dilingkungan masyarakat

79. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk

Menjaga Ketertiban dan Keamanan Meningkatnya Pemberdayaan

Masyarakat untuk menjaga Ketertiban

dan Keamanan

Pemahaman dan komitmen yang kuat

bagi anggota satuan Linmas sebagai

penjaga dan pelindung keamanan dan

ketertiban lingkungan masyarakat

Terciptanya keamanan dan ketertiban

Page 189: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

189 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO URAIAN PROGRAM

KELUARAN

DAMPAK

dilingkungan masyarakat

80. Program Penyelenggaraan Pendidikan Pada

BLUD

Terselanggaranya Pendidikan pada

BLUD

Tersedianya/ terlayaninya akses

Pendidikan Bidang Kesehatan

Terlahirnya SDM dengan disiplin ilmu

Kesehatan

81. Program Peningkatan Operasional Tingkat

Satuan Pendidikan Meningkatnya Operasional tingkat

satuan pendidikan

Lancarnya kinerja tingkat satuan

pendidikan

82. Program Pendidikan Anak Usia Dini

Meningkatnya mutu Pendidikan anak

usia dini

Tersedianya/ terlayaninya akses yang

mudah bagi (masyarakat/ anak-anak

usia dini) dalam memenuhi kebutuhan

Pendidikan Anak Usia dini

Terlahirnya generasi dini di Kabupaten

Sumedang yang mengenyam pendidikan

sejak usia dini.

83. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun Meningkatnya mutu Pendidikan Dasar Terciptanya komitmen yang jelas bagi

masyarakat, bahwa masyarakat wajib

mengenyam pendidikan dasar minimal

sampai 9 (Sembilan) tahun.

Terciptanya kesadaran yang tinggi

masyarakat, perihal Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan Tahun.

Terlayaninya pendidikan dasar 9

(Sembilan) tahun bagi masyarakat

84. Program Pendidikan Menengah

85. Program Pendidikan Non Formal Meningkatnya kualitas mutu

Pendidikan Non Formal

Mudahnya akses pendidikan bagi

masyarakat/ peserta didik yang putus

sekolah, untuk mengikuti dan

mengenyam pendidikan non formal

(Kejar paket B/ kejar paket C).

Terciptanya generasi Sumedang yang

mengenyam pendidikan berkelanjutan,

sehingga tidak ada lagi generasi yang

hilang (Not Again Lost Generation).

Terlayaninya Pendidikan Non Formal

bagi masyarakat

86. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Meningkatnya Mutu Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

Terlahirnya SDM tenaga Kependidikan

yang optimal dan bermutu

Terlahirnya generasi yang berkualitas

87. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Terwujudnya Manajemen Pelayanan

Pendidikan

Tersedianya Data Base Pendidikan

berbasis Sistem Informasi Manajemen

Tersedianya/ terlayaninya kemudahan

akses informasi bagi masyarakat perihal

informasi pendidikan.

88. Program DAK Pendidikan Termanfaatkannya DAK Bidang

Pendidikan

Terciptanya penyelenggaraan pendidikan

yang optimal di Kabupaten Sumedang

89. Program Pengembangan Budaya Baca dan

Pembinaan Perpustakaan

Meningkatnya Pengembangan Budaya

Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Terciptanya animo dan gairah gemar

membaca bagi masyarakat

Terkelolanya perpustakaan dengan

Optimal

90. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Meningkatnya Mutu Obat Perbekalan

Kesehatan

Tersedianya / terlayaninya kebutuhan

obat dan perbekalan obat yang memadai

bagi kepentingan pelayanan kesehatan

masyarakat

Terlayaninya kebutuhan obat-obatan

bagi masyarakat

91. Program Upaya Kesehatan Masyarakat Meningkatnya kesehatan Masyarakat Teciptanya/ terlayaninya akses

pelayanan kesehatan yang optimal bagi

masyarakat

92. Program Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan masyarakat

Meningkatnya Promosi dan

Pemberdayaan Kesehatan

Terciptanya penyampaian informasi dan

pemahaman yang baik bagi masyarakat

dalam bidang kesehatan

Terciptanya pola hidup sehat bagi

masyarakat

Page 190: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

190 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO URAIAN PROGRAM

KELUARAN

DAMPAK

Terlayaninya kebutuhan informasi

tentang kesehatan bagi masyarakat

93. Program Perbaikan Gizi Masyarakat Meningkatnya perbaikan gizi

masyarakat

Terciptanya suatu masyarakat yang sehat

Terlayaninya pemenuhan gizi bagi

masyarakat

94. Program Pengembangan Lingkungan Sehat Meningkatnya Lingkungan Sehat Terciptanya sebuah kondisi lingkungan

yang sehat bagi masyarakat

Terlayaninya masyarakat dalam hal

kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan

dengan pengembangan dan kesehatan

lingkungan

95. Program Pencegahan Penanggulangan

Penyakit Menular

Meningkatnya Pencegahan penyakit

menular

Terlayaninya pemahaman dan

pengetahun masyarakat perihal

pencegahan penyakit menular

Berkurangnya jumlah masyarakat yang

terkena penyakit menular

96. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Meningkatnya Standarisasi Pelayanan

Kesehatan

Terlayaninya kebutuhan pelayanan dasar

begi masyarakat

Terlahirnya SDM tenaga kesehatan

yang memadai sesuai dangan

Standarisasi yang telah ditentukan

97. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk

Miskin

Meningkatnya Pelayanan Kesehatan

Penduduk Miskin

Terlayaninya kebutuhan pelayanan

kesehatan bagi masyarakat kurang

mampu/ miskin

98. Program Pengadaan, peningkatan dan

perbaikan sarana dan prasarana

Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan

Jaringannya

Meningkatnya sarana dan prasarana

Puskesmas

Terciptanya sebuah Pusat Pelayanan

Kesehatan Masyarakat yang memadai

bagi pelayanan kesehatan masyarakat

Terlayaninnya Masyarakat dalam hal

kebutuhan pelayanan kesehatan

99. Program Kesehatan Remaja Meningkatnya Kesehatan Remaja Terciptanya pemahaman dan komitmen

yang baik dikalangan usia remaja perihal

Kesehatan Remaja

Terlayaninya kebutuhan kesehatan

khususnya bagi usia remaja

100. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

Meningkatnya Kemitraan dalam bidang

Pelayanan kesehatan

Terciptanya kemitraan/ kerjasama yang

baik dalam upaya-upaya pelayanan

kesehatan bagi masyarakat

Terlayaninya dan tersedianya jaminan

kemudahan bagi masyarakat dalam hal

kebutuhan pelayanan kesehatan

101. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Lansia dan Remaja

Meningkatnya Pelayanan Kesehatan

Lansia dan remaja

Terciptanya pemahaman dan komitmen

yang baik perihal kesehatan bagi

masyarakat lanjut usia dan usia remaja

Terlayaninya kebutuhan pelayanan

kesehatan khususnya bagi masyarakat

lanjut usia dan bagi masyarakat usia

remaja

102. Program Peningkatan Keselamatan Ibu

Melahirkan dan Anak

Meningkatnya Keselamatan Ibu

Melahirkan dan Anak

Tersedianya informasi yang memadai

tentang penjagaan Keselamatan Ibu dan

anak bagi masyarakat

Terciptanya pemahaman dan komitmen

yang baik bagi masyarakat, khususnya

bagi calon ibu melahirkan/ ibu hamil

Terlayananinya ibu hamil dan ibu

melahirkan

Terciptanya Keselamat bagi ibu dan

anak

103. Program Bantuan Keuangan dari Provinsi

Jawa Barat Bidang Kesehatan

Fasilitasi Kegiatan Peningkatan

Kesehatan dari dana Bantuan Provinsi

Terlayaninya dan terfasilitasinya

masyarakat dalam hal pelayanan

kesehatan dari dana bantuan Provinsi

104. Program DAK Bidang Kesehatan Termanfaatkannya DAK Bidang

Kesehatan

Terwujudnya masyarakat sumedang

sehat

105. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Meningkatnya pemeliharaan sarana dan

prasarana Rumah Sakit

Terciptanya sebuah Rumah Sakit yang

memadai bagi pelayanan kesehatan

Page 191: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

191 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO URAIAN PROGRAM

KELUARAN

DAMPAK

Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit

Paru-Paru/Rumah Sakit Mata

masyarakat

Terlayaninnya Masyarakat dalam hal

kebutuhan pelayanan kesehatan

106. Program DAK Bidang Kesehatan Termanfaatkannya DAK Bidang

Kesehatan

Terwujudnya masyarakat sumedang

sehat

107. Program Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Meningkatnya Pelayanan Kesehatan

Pada BLUD

Termanfaatkannya Pelayanan kesehatan

oleh masyarakat

Terjaminnya kesehatan masyarakat

108. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan

Kualitas Anak dan Perempuan

Meningkatnya kualitas anak dan

Perempuan

Terciptanya peranan perempuan/ anak

dalam pembangunan guna meningkatkan

tarap hidup

109. Program Keluarga Berencana Meningkatnya Keluarga Berencana Terlayaninya kader Keluarga berencana

melalui fasilitasi layanan KB

Terakomodirnya data kader KB

110. Program pelayanan kontrasepsi Meningkatnya Pelayanan kontrasepsi Terlayaninya kebutuhan masyarakat

berkaitan dengan pelayanan pemasangan

kontrasepsi

111. Program DAK Bidang Keluarga Berencana Termanfaatkannya DAK Bidang

Keluarga Berencana

Lancarnya pemenuhan kebutuhan

perihal KB bagi para stakeholders KB

dan bagi para kader KB/ masyarakat

112. Program Pemberdayaan Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial

Meningkatnya Pemberdayaan

Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Terlayaninya kebutuhan Lembaga-

lembaga Sosial yang ada di masyarakat

Terarahnya Peran serta Lembaga

Kesejahteraan Sosial di Masyarakat

113. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Meningkatnya Pembangunan Jalan dan

Jembatan

Terciptanya dan tersedianya kemudahan

akses jalan dan jembatan yang layak

untuk digunakan oleh masyarakat

Lancarnya aktifitas masyarakat dalam

bidang sosial, ekonomi, pendidikan,

kesehatan dan lain-lain

Terlayaninya masyarakat dalam hal

kebutuhan penggunaan jalan dan

jembatan

114. Program Pembangunan Sistem Informasi/Data

Base Jalan dan Jembatan Meningkatnya Sistem Informasi/ Data

Base Jalan dan Jembatan

Tersedianya Sistem Informasi

Manajemen perihal Data Base Jalan dan

Jembatan

Terlayaninya masyarakat dalam rangka

mengakses informasi tentang Data Jalan

dan Jembatan

115. Program Pembangunan Saluran

Drainase/Gorong-gorong

Meningkatnya Pengembangan

Wawasan Kebangsaan

Terciptanya karakter dan pemahaman

masyarakat yang berwawasan

kebangsaan

Kesadaran masyarakat akan wawasan

kebangsaan

Terciptanya keamanan dan ketertiban

dilingkungan masyarakat

116. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan

Jembatan

Meningkatnya Rehabilitasi

Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Terpeliharanya jalan dan jembatan

dalam kondisi yang baik

Terciptanya dan tersedianya kemudahan

akses jalan dan jembatan yang layak

untuk digunakan oleh masyarakat

Lancarnya aktifitas masyarakat dalam

bidang sosial, ekonomi, pendidikan,

kesehatan dan lain-lain

117. DAK Bidang Infrastruktur Jalan Termanfaatkannya DAK Bidang

Infrstruktur Jalan

Terciptanya dan tersedianya kemudahan

akses jalan dan yang layak untuk

digunakan oleh masyarakat

Lancarnya aktifitas masyarakat dalam

bidang sosial, ekonomi, pendidikan,

kesehatan dan lain-lain

118. Program Pembangunan Saluran

Drainase/Gorong-gorong

Meningkatnya Pembangunan Saluran

Drainase/ gorong-gorong

Terciptanya drainase yang baik

Lancarnya saluran-saluran air

Tersedianya dan terlayaninya

masyarakat dalam hal kebutuhan

pembuangan air limbah (rumah tangga/

Page 192: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

192 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO URAIAN PROGRAM

KELUARAN

DAMPAK

industri).

Berkurangnya tingkat peluapan air/

banjir ketika musim penghujan

119. Program Pembangunan Infrastruktur

Perdesaan Meningkatnya Pembangunan

Infrastruktur Pedesaan

Terciptanya infrastuktur perdesaan yang

optimal

Terlayaninya masyarakat dalam hal

kebutuhan penggunaan infrastruktur

(jalan, jembatan, gedung, perumahan)

dan lain-lain

Lancarnya akses jalan antar desa

Lancarnya aktifitas ekonomi masyarakat

Meningkatnya taraf hidup masyarakat

perdesaan

120.

Program Pengembangan dan Pengelolaan

Jaringan Irigasi Rawa dan Jaringan Pengairan

Lainnya

Meningkatnya Pengembangan dan

Pengelolaan Irigasi Rawa dan Jaringan

Pengairan

Tersedianya pedoman perencanaan

pembangunan jaringan pengairan

Terpenuhinya kebutuhan pengairan bagi

lahan budidaya (sawah, kebun, kolam

ikan) dan lain lain

Terlayaninya kebutuhan pengairan bagi

masyarakat bermata pencaharian sebagai

petani

121. Program Pengembangan dan Pengelolaan

Konservasi Sungai, Danau & Sumber Daya

Air Lainnya

Meningkatnya Pengembangan dan

Pengelolaan Konservasi Sungai, Danau,

dan Sumber daya Air Lainnya

Termanfaatkannya sungai, danau, dan

sumber daya air lainnya oleh masyarakat

secara ekonomis

Terjaganya sungai, danau dan

sumberdaya air lainnya dari eksploitasi

berlebihan

122. Program DAK PU Irigasi Termanfaatkannya DAK PU Irigasi Terpeliharanya Irigasi dengan baik

Lancarnya aliran-aliran Irigasi

Terpenuhinya kebutuhan pengairan bagi

areal pertanian/ perkebunan dengan baik

Meningkatnya tingkat produksi bidang

pertanian perkebunan

Meningkatnya taraf hidup para pelaku

pertanian, perkebunan dan lain-lain yang

terkait dengan dampak pemanfaatan

Irigasi.

123. Program Pengembangan Data/Informasi ke

PU-an

Meningkatnya Pengembangan Data/

Informasi ke PU-an

Tersedianya data yang akurat perihal ke

PU-an

Terlayaninya dan tersedianya

kemudahan akses data dan informasi

tentang ke PU-an bagi masyarakat

124. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air

Baku Meningkatnya Penyediaan dan

Pengelolaan Air Baku

Terlayaninya dan tersedianya kebutuhan

air baku bagi masyarakat

125. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Kebinamargaan

Meningkatnya Sarana dan Prasarana

kebinamargaan

Tersedianya sarana dan prasarana

kebinamargaan guna menunjang

kelancaran kinerja

Lancarnya aktifitas Kebinamargaan

126. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang ke

PU-an

Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan

Perencanaan Pembangunan Daerah

Bidang ke PU-an

Terlayaninyakebutuhan masyarakat

dalam hal pemenuhan data dan

informasi tentang Perencanaan

Pembangunan Daerah Bidang ke Pu-an (

RTRW, tata ruang kota, jalan, jembatan,

irigasi, perumahan) dan lain-lain

127. Program DAK Cipta Karya Meningkatnya DAK Bidang Cipta

Karya

Termanfaatkannya DAK Bidang Cipta

Karya

128. Program Lingkungan Sehat Perumahan Meningkatnya Lingkungan Sehat

Perumahan

Terciptanya pola hidup sehat di

lingkungan masyarakat

Terlayaninya kebutuhan masyarakat

dalam hal (MCK/ sanitasi)

129. Program Pemberdayaan Fakir Miskin,

Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) Lainnya

Meningkatnya Pemberdayaan Fakir

miskin, Komunitas Adat Terpencil dan

Penyendang Masalah Kesejahteraan

sosial

Terciptanya tatanan kehidupan sosial

kemasyarakatan yang layak

Page 193: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

193 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO URAIAN PROGRAM

KELUARAN

DAMPAK

130. Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

Meningkatnya Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Terciptanya peningkatan kesejahteraan

bagi masyarakat

131. Program Pembinaan Eks Penyakit Sosial (Eks

Napidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial

lainnya)

Meningkatnya pembinaan Eks Penyakit

Sosial

Terarahnya aktifitas para Eks

Penyandang penyakit Sosial (Eks

Narapidana, PSK, Narkoba dll)

Meningkatnya tarap kehidupan Eks

Penyandang penyakit social

132. Program Pemberdayaan Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial

Meningkatnya Pemberdayaan

Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Terlayaninya kebutuhan Lembaga-

lembaga Sosial yang ada di masyarakat

Terarahnya Peran serta Lembaga

Kesejahteraan Sosial di Masyarakat

133. Program Pembinaan dan Latihan bagi

Penyandang Cacat dan Eks Trauma

Meningkatnya Pembinaan dan Latihan

Bagi Penyandang Cacat dan Eks

Trauma

Meningkatnya kualitas hidup

penyandang cacat dan eks trauma

134. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil

Menengah dan Produktif Meningkatnya Penciptaan Iklim Usaha

Kecil Menengah dan Produktif

Berkembangnya kualitas produk UMKM

Terlahirnya SDM KUMKM yang

berkualitas

135. Program Pengembangan Industri Kecil dan

Menengah

Meningkatnya Pengembangan Industri

Kecil dan Menengah

Terwujudnya daya saing produkIndustri

Kerajinan kecil dan menengah

Meningkatnya taraf hidup para pelaku

industry kerajinan menengah dan kecil

136. Program Peningkatan Kesempatan Kerja Meningkatnya kesempatan Kerja Terciptanya peluang kesempatan kerja

Terakomodirnya masyarakat pencari

kerja

Terciptanya kesejahteeraan masyarakat

137. Program Pengembangan Kemitraan Meningkatnya Pengembangan

kemitraan

Terciptanya peluang kerjasama

Terjalinnya pola kerjasama melalui

kemitraan yang saling menguntungkan

138. Program Peningkatan Pelayanan Perizinan Meningkatkan Pelayanan perijinan Kemudahan akses perijinan bagi

masyarakat

Terlayaninya masyarakat dalam hal

kebutuhan pelayanan perijinan

139. Program penciptaan iklim Usaha Kecil

Menengah yang kondusif

Meningkatnya Penciptaan Iklim Usaha

Kecil Menengah Yang Kondusif

Terjalinnya kerjasama usaha yang

kondusif

140. Program Peningkatan Iklim Investasi dan

Realisasi Investasi

Meningkatnya iklim investasi dan

realisasi investasi

Terciptanya iklim investasi yang

kondusip

Terjalinnya kerjasama bagi para pelaku

usaha

141 Peningkatan Keberdayaan Lembaga Ekonomi

dan Kesejahteraan Masyarakat perdesaan Meningkatnya Keberdayaan Lembaga

Ekonomi dan Kesejahteraan

Masyarakat Perdesaan

Terciptanya Lembaga Ekonomi dan

Kesejahteraan yang berdaya saing dan

mampu menopang kesejahteraan

masyarakat perdesaan

142. Program Peningkatan Keberdayaan dan

Kemandirian Lembaga Ekonomi dan

Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan

Meningkatnya Keberdayaan dan

Kemandirian Lembaga Ekonomi dan

Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan

Terciptanya lembaga-lembaga ekonomi

perdesaan yang berdaya saing,

ekonomis, dan mandiri dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan sosial

kemasyarakatan

143. Program DAK Perdagangan Pasar Termanfaatkannya DAK Bidang

Perdagangan Pasar

Lancarnya aktifitas perdagangan pasar

144. Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan

dalam Negeri

Meningkatnya Efisiensi Perdagangan

Dalam negeri

Terselenggaranya aktifitas perdagangan

dalam negeri secara efisien dan kondusif

145. Program Pengembangan Sistem Pendukung

Bagi Usaha Mikro Kecil Meningkatnya Pengembangan Sistem

Pendukung Bagi Usaha Mikro Kecil

Menengah

Terciptanya jaringan usaha antar pelaku

UMKM

Mudahnya akses pemasaran bagi

UMKM

146. Program Pengembangan Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil

Menengah

Meningkatnya Pengembangan

Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Tumbuhnya daya saing UKM

Tumbuhnya wirausaha baru

147. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan

Koperasi Meningkatnya Kualitas Kelembagaan

Koperasi

Terciptanya kelembagaan Koperasi yang

subtansial sesuai dengan peraturan

perundang-undangan

Mudahnya informasi dan akses

Page 194: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

194 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO URAIAN PROGRAM

KELUARAN

DAMPAK

pemasaran bagi Koperasi

148. Program Peningkatan Kualitas dan

Produktifitas Tenaga Kerja Meningkatnya Kualitas dan

Produktifitas Tenaga Kerja

Terbentuknya masyarakat yang

mempunyai keterampilan dan skill guna

menunjang kesejahteraan hidup/

kesejahteraan social

Terciptanya wirausaha baru yang

produktif

149. Program Peningkatan dan Pemberdayaan

Kelembagaan Hubungan Industrial Meningkatnya kelembagaan Hubungan

Industrial

Terfasilitasinya Kelembagaan

Perusahaan (PP/ PKB)

150. Program Perlindungan Tenaga kerja dan

Pengembangan Sistem Pengawasan

Ketenagakerjaan

Meningkatnya Perlindungan Tenaga

Kerja dan Sistem Pengawasan

Ketenagakerjaan

Terciptanya Perlindungan bagi tenaga

kerja

151. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Meningkatnya perlindungan jaminan

soial

Terciptanya kesejahteraan social bagi

tenaga kerja

152. Program Penyiapan potensi sumberdaya,

sarana dan prasarana daerah

Meningkatnya Penyiapan Potensi

sumberdaya sarana dan prasarana

daerah

Tertatanya potensi sumberdaya sarana

dan prasarana daerah sebagai pedoman

kebijakan selanjutnya

153. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Meningkatnya Pengembangan

Pemasaran Pariwisata

Terpromosikannya pariwisata Kabupaten

Sumedang baik didalam negeri maupun

diluar negeri

154. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Meningkatnya Pengembangan Destinasi

Pariwisata

Tertatanya objek wisata dengan baik

Kemudahan akses data base pariwisata

daerah bagi masyarakat yang

memerlukan informasi

155. Program Peningkatan promosi dan kerjasama Meningkatnya Promosi dan kerjasama Tersedianya informasi tentang potensi

investasi daerah

Tingginya akses pemasaran potensi

investasi daerah

Terjalinnya kerjasama bagi para pelaku

usaha

156. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi

Industri

Meningkatnya kemampuan Teknologi

Industri

Adanya teknologi tepat guna

Termanfaatkannya teknologi oleh para

pelaku Industri Kecil dan Menengah

Meningkatnya nilai ekonomis para

pelaku Industri Kecil dan Menengah

157. Program Perlindungan Konsumen dan

pengamanan Perdagangan

Meningkatnya perlindungan konsumen

dan pengamanan perdagangan

Terciptanya perlindungan yang memadai

bagi konsumen

Terciptanya pola perdagangan yang

kondusif

158. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan)

Meningkatnya Ketahanan Pangan

(Pertanian/ perkebunan)

Ketersediaan stok pangan memadai

Tingkat kerawanan pangan berkurang

159. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Meningkatnya Kesejahteraan Petani Daya beli petani tinggi

Kehidupan sosial para petani meningkat

160. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan) Meningkatnya Ketahanan Pangan

(Pertanian/ perkebunan)

Ketersediaan stok pangan memadai

Tingkat kerawanan pangan berkurang

161. Program Peningkatan Pemasaran hasil

Produksi Pertanian/Perkebunan Meningkatnya Pemasaran Hasil

Produksi Pertanian Perkebunan

Kemudahan akses Pemasaran produksi

hasil pertanian/ perkebunan bagi para

pelaku pertanian/ perkebunan

Meningkatnya kesejahteraan para pelaku

pertanian/ perkebunan

162. Program Peningkatan Penerapan Teknologi

Pertanian/Perkebunan

Meningkatnya Penerapan Teknologi

Pertanian/ perkebunan

Meningkatnya jumlah dan kualitas hasil

panen

Kehidupan sosial para pelaku pertanian

meningkat

163. Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan

Meningkatnya Produksi Pertanian/

Perkebunan

Kualitas dan Kuantitas Produksi

Pertanian/ perkebunan Meningkat

Daya saing hasil produksi tinggi

Tarap hidup para pelaku pertanian/

perkebunan meningkat

164. Program Pemberdayaan Penyuluh Meningkatnya Pemberdayaan Penyuluh

Pertanian/ Perkebunan lapangan

Terlahirnya SDM Penyuluh yang

kompeten sesuai dengan bidangnya

Page 195: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

195 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO URAIAN PROGRAM

KELUARAN

DAMPAK

Pertanian/Perkebunan Lapangan Meningkatnya pengetahuan para pelaku

pertanian/ perkebunan

165. Program Pencegahan dan penanggulangan

penyakit ternak

Meningkatnya Pencegahan dan

Penanggulangan penyakit ternak

Terjaganya hewan peternakan dari

penyakit

Tingkat kualitas hasil hewan ternak

meningkat

166. Program Peningkatan Produksi Hasil

Peternakan

Meningkatnya Produksi Hasil

Peternakan

Secara kuantitas dan secara kualitas hasil

peternakan meningkat

Kesejahteraan para pelaku Peternakan

meningkat

167. Program Peningkatan pemasaran hasil

produksi peternakan

Meningkatnya Pemasaran hasil

produksi peternakan

Kemudahan akses Pemasaran produksi

hasil ternak bagi para pelaku peternakan

Meningkatnya kesejahteraan para pelaku

peternakan

168. Program Pembangunan Sarana, Prasarana dan

Infrastruktur Pertanian lainnya

Meningkatnya Pembangunan sarana,

Prasarana dan Infrastruktur Pertanian

Lainnya

Lancarnya aktifitas Pertanian,

perkebunan, perikanan

Meningkatnya kualitas hasil produksi

169. Program DAK Bidang Pertanian Termanfaatkannya DAK bidang

pertanian

Meningkatnya taraf hidup para pelaku

pertanian

170. Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Veteriner

Meningkatnya Kesehatan Masyarakat

Veteriner

Kualitas hidup masyarakat veteriner

meningkat

171. Program Pengembangan Data / Informasi

Peternakan / Perikanan

Meningkatnya Pengembangan Data

Informasi Peternakan/ Perikanan

Terkelolanya Data Base Peternakan /

Perikanan

Kemudahan akses informasi bagi

masyarakat perihal informasi

Peternakan/ perikanan

172. Proggram Peningkatan Pengelolaan Hasil

Produksi Peternakan

Meningkatnya Pengelolaan Hasil

Produksi Peternakan

Terciptanya hasil produksi peternakan

dengan kualitas dan kuantitas yang

memadai

Meningkatnya taraf hidup para pelaku

peternakan

173. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Manusia Peternakan dan Perikanan

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya

Manusia Peternakan dan Perikanan

Terlahirnya SDM pelaku Petenakan dan

Perikanan yang kompeten di bidangnya

Meningkatnya taraf hidup masyarakat

pelaku peternakan dan perikanan

174. Program Pengembangan Budidaya Perikanan Meningkatnya Pengembangan

Budidaya Perikanan

Adanya bibit-bibit ikan unggulan

Termanfaatkannya potensi budidaya

perikanan

175. Program Peningkatan Konsumsi Hasil

Perikanan

Meningkatnya Konsumsi Hasil

Perikanan

Meningkatnya animo masyarakat untuk

mengkonsumsi ikan/ perikanan

Terpenuhinya kebutuhan protein bagi

masyarakat melalui konsumsi ikan/

perikanan

176. Program Optimalisasi pengolahan dan

pemasaran produksi perikanan

Meningkatnya optimalisasi pengolahan

dan pemasaran produksi perikanan

Terwujudnya pola pengolahan perikanan

yang optimal

Terwujudnya pasar untuk produk

perikanan

177. Program Peningkatan Sarana/Prasarana

Bidang Perikanan

Meningkatnya Sarana/ Prasarana

Bidang Perikanan

Termanfaatkannya sarana dan prasarana

perikanan oleh para petani perikanan

Meningkatnya kualitas hasil produksi

perikanan

178. Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan

Meningkatnya Produksi Pertanian/

Perkebunan

Terciptanya produk pertanian/

perkebunan yang memadai dari segi

kuantitas

179. Program Pembangunan Sarana, Prasarana dan

Infrastruktur Pertanian lainnya

Meningkatnya pembangunan sarana,

prasarana dan infrastruktur pertanian

lainnya

Meningkatnya kelancaran produksi

pertanian

180. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan

Persampahan

Meningkatnya Pengembangan Kinerja

Pengelola Persampahan

Terkelolanya persampahan secara

optimal

Terciptanya lingkungan yang bersih dan

sehat

Terlayaninya masyarakat dalam hal

pengelolaan pembuangan sampah

Terjaganya kesehatan lingkungan bagi

Page 196: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

196 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO URAIAN PROGRAM

KELUARAN

DAMPAK

masyarakat

181 Program Pengembangan Agribisnis Meningkatnya Pengembangan

Agribisnis

Penyerapan tenaga kerja dan wirausaha

baru dibidang Agrobisnis

182. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya

Hutan

Meningkatnya Pemanfaatan Potensi

Sumver Daya Hutan

Termanfaatkannya Potensi sumberdaya

hutan oleh masyarakat

Penyerapan dan terciptanya wirausaha

baru pengelola budidaya hutan

Meningkatnya kualitas produksi panen

183. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Meningkatnya Rehabilitasi Hutan dan

Lahan

Pengendalian dan pemanfaatan lahan

hutan secara bijaksana

Terjaganya eksploitasi lahan hutan

secara berlebihan

184. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber

Daya Hutan

Meningkatnya Perlidungan dan

Konservasi Sumber Daya Hutan

Terlindunginya Sumber Daya Hutan

Terjaganya eksploitasi Sumber Daya

Hutan secara berlebihan

185. Program Perencanaan dan Pengembangan

Hutan

Meningkatnya Perencanaan dan

Pengembangan Hutan

Adanya acuan perencanaan

Pengembangan Hutan

Termanfaatkanya Perencanaan

Pengembangan Hutan

186. Program Peningkatan Pengendalian Polusi Meningkatnya Pengendalian Polusi Terciptanya instrumen pengendalian

polusi

Terjaganya lingkungan sosial

kemasyarakatan dari Polusi

187. Program DAK Energi Pedesaan Meningkatnya DAK Bidang Energi

Perdesaan

Termanfaatkannya Energi Perdesaan

untuk menopang kehidupan social

kemasyarakatan perdesaan

188. Program Pengendalian Pencemaran dan

Perusakan Lingkungan Hidup Meningkatnya Pengendalian

Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup

Terjaganya lingkungan hidup dari

pencemaran

Terjaganya SDA dari eksploitasi

berlebihan

Terlindunginya kehidupan sosial

kemasyarakatan dari presenden negatif

yang ditimbulkan oleh dampak

pencemaran atau eksploitasi berlebih

terhadap suatu lingkungan

189. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber

Daya Alam Meningkatnya Perlindungan dan

Konservasi Sumber Daya Alam

Tersedianya sistem Informasi

Manajemen Lingkungan hidup daerah

Terlayaninya kemudahan akses data dan

informasi bagi masyarakat perihal

informasi yang berkaitan dengan status

lingkungan hidup daerah

Terlindunginya Sumber Daya Alam dari

eksploitasi berlebihan

190. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

(RTH) Meningkatnya Pengelolaan Ruang

Terbuka Hijau

Termanfaatkanya Ruang Terbuka Hijau

sesuai dengan peruntukan dan fungsinya

Terciptanya lingkungan yang bernuansa

hijau dan terbebas dari pencemaran

lingkungan

Termanfaatkannya Ruang Terbuka Hijau

bagi kehidupan sosial kemasyarakatan

191. Program Peningkatan Kesiagaan dan

Pencegahan Bahaya Kebakaran

Meningkatnya Kesiagaan dan

Pencegahan Bahaya Kebakaran

Terciptanya pemahaman yang baik bagi

masyarakat dalam hal pencegahan

bahaya kebakaran

Tersedianya sarana penunjang, dan

tersedianya SDM yang siap siaga

mengantisifasi bahaya kebakaran

Terciptanya masyarakat yang siaga

terhadap penanggulangan bahaya

kebakaran

192. Program Pencegahan Dini dan

Penanggulangan Korban Bencana Alam

Meningkatnya Pencegahan Dini dan

Penanggulangan Korban Bencana

Terlahirnya masyarakat yang siap dan

tanggap bencana

Page 197: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

197 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO URAIAN PROGRAM

KELUARAN

DAMPAK

193. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan,

Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

Meningkatnya Penataan, Penguasaan,

Pemilikan, Penggunaan dan

pemanfaatan Tanah

Termanfaatkannya tanah bagi

kepentingan pembangunan infrastruktur

Termanfaatkannya tanah bagi

kepentingan pembangunan sosial

kemasyarakatan

194. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang

Pertambangan

Meningkatnya Pembinaan dan

Pengawasan Bidang Pertambangan

Terjaganya eksploitasi berlebihan pada

Sumber-sumber Pertambangan

195. Program Pembinaan dan Pengembangan

Bidang Ketenagalistrikan

Meningkatnya Pembinaan dan

Pengembangan Bidang

Ketenagalistrikan

Adanya akses kelistrikan bagi

masyarakat

Termanfaatkannya fasilitasi Penerangan

jalan umum oleh masyarakat

196. Program Pengendalian Air Tanah Meningkatnya Pengendalian air Tanah Terjaganya eksploitasi berlebihan pada

sumber-sumber air tanah

197. Program Pengembangan Nilai Budaya Meningkatnya Pengembangan Nilai

Budaya

Terciptanya masyarakat yang berbudi

pekerti luhur dan berbudaya

198. Program Pengelolaan Keragaman Budaya Meningkatnya Pengelolan Kekayaan

Budaya

Termanfaatkannya kekayaan budaya

bagi kehidupan sosial masyarakat

199. Program Pengembangan Nilai Budaya Meningkatnya Pengembangan Nilai

Budaya

Terciptanya masyarakat yang berbudi

pekerti luhur dan berbudaya

200. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

Meningkatnya Pengelolan Kekayaan

Budaya

Termanfaatkannya kekayaan budaya

bagi kehidupan sosial masyarakat

201. Program Pengelolaan Keragaman Buda Meningkatnya Pengelolan Kekayaan

Budaya

Termanfaatkannya kekayaan budaya

bagi kehidupan sosial masyarakat

3.6AKUNTABILITAS KEUANGAN

Dalam rangka menunjang pancapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Kebijakan

Umum Anggaran Tahun 2016, dimensi keuangan dijadikan acuan dasar dalam rangka menilai

dan mempertanggungjawabkan aspek keuangan serta menilai sejauhmana target anggaran dapat

terealisasi secara akuntabel.

3.6.1 ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN

Besarnya Anggaran Pendapatan tahun2016 adalah sebesar Rp. 2.456.781.204.564,55,-

sampai dengan akhir Desember Tahun 2016 dari anggaran tersebut tercapai realisasi pendapatan

sebesar Rp. 2.393.308.063.520,41,- apabila dipersentasekan sebesar97,42%. Sedangkan realisasi

pendapatan pada tahun 2016 mengalami kenaikansebesar 1,54 % dibandingkan dengan Tahun

2015, realisasi anggaran pendapatan tahun 2015sebesar Rp. 2.357.057.542.810,11,-.

Adapun target dan realisasi APBD Tahun 2016 pada sektor pendapatan sebagai berikut

:

Tabel 3.41

REALISASI APBD TAHUN 2016

Page 198: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

198 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO URAIAN TARGET (RP) REALISASI (RP) CAPAIAN

%

1. Pendapatan Asli Daerah 340.660.537.990,55 345.806.455.714,41 101,51

2. Pendapatan Transfer 2.104.862.557.574,00 2.034.845.499.704,00 96,67

3. Lain-lain Pendapatan yang

Sah

11.258.109.000,00 12.656.108.102,00 112,42

JUMLAH 2.456.781.204.564,55 2.393.308.063.520,41 97,42

3.6.2 Belanja Daerah

Rencana dan realisasi APBD Sumedang Tahun anggaran 2015 berdasarkan aspek

belanja adalah sebagai berikut:

Tabel 3.42

RENCANA DAN REALISASI APBD TAHUN 2016

NO. URAIAN

BELANJA

TARGET (RP) REALISASI (RP) CAPAIAN

%

1. Belanja Tidak

Langsung

1.624.093.444.912,18 1.594.184.833.329,00 98,16

2. Belanja

Langsung

969.496.766.916,85 916.714.518.059,00 94,56

JUMLAH 2.593.590.211.829,03 2.510.899.351.388,00 103,29

Pada dimensi belanja daerah pada tahun 2016 mengalami kenaikan 6,72 %di

bandingkan dengan tahun 2015, realisasi belanja tahun 2015 sebesar Rp. 2.352.851.738.495,00,-

sedangkan pada tahun 2016 Rp. 2.510.899.351.388,00,-.

3.6.3 Pembiayaan Daerah

Rencana dan realisasi APBD Sumedang Tahun 2015 berdasarkan aspek pembiayaan

daerah dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 3.43

PEMBIAYAAN DAERAH

Page 199: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

199 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO URAIAN

PEMBIAYAAN TARGET (RP) REALISASI (RP)

CAPAIA

N %

1. Penerimaan Pembiayaan 153.065.116.264,48 156.107.913.259,46 101,99

2. Pengeluaran Pembiayaan 16.256.109.000,00 16.256.108.102,00 100

JUMLAH 136.809.007.264,48 139.851.805.157,46 102,22

Pada dimensi pembiayaan daerah tahun 2016 mengalami penurunan 11,03 %

dibandingkan dengan tahun 2015, realisasi pembiayaan tahun 2015 sebesar Rp.

151.893.702.544,35 sedangkan pada tahun 2016 sebesar Rp. 136.809.007.264,48

Adapun perbandingan realisasi APBD meliputi pendapatan, belanja daerah dan

pembiayaan antara tahun 2015 dan tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel.3.44

PERBANDINGAN REALISASI APBD 2015 DAN 2016

TAHUN

ANGGARAN

2015 2016

TARGET

Pendapatan 2.422.651.891.199,66 2.456.781.204.564,55

Belanja 2.573.745.593.744 2.593.590.211.829,03

Pembiayaan 151.093.702.544,35 136.809.007.264,48

REALISASI

Pendapatan 2.357.057.542.810,11 2.393.308.063.520,41

Belanja 2.352.851.738.495 2.510.899.351.388,00

Pembiayaan 151.893.702.544,35 139.851.805.157,467

3.6.4 Alokasi dan Realisasi Anggaran Untuk Pencapaian Sasaran Kinerja

Realisasianggaranatas program dankegiatanyang

telahdilaksanakanuntukmewujudkan15 sasaranstrategis kinerja organisasi

sesuaidengandokumenPerjanjianKinerjaTahun 2016 adalahsebagaiberikut:

Tabel 3.45

ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PENCAPAIAN

Page 200: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

200 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

SASARAN KINERJA

NO

SASARAN

STRATEGIS URAIAN PROGRAM

JUMLAH

ANGGARAN

( Dalam Rp )

REALISASI

(Dalam Rp)

PERSENTASE

(%)

1 2 6 7

1. Terwujudnya

kelembagaan

pemerintah yang

efisien dan efektif

Program Peningkatan Pelayanan

Kedinasan Kepala Daerah/Wakil

Kepala Daerah

4.668.280.400 4.613.461.105 98%

Program Peningkatan Kualitas

Kebijakan Manajemen Pemerintahan

2.998.207.620 2.907.907.679 96%

Program Peningkatan Kerjasama

Antar Pemerintah Daerah

222.693.000 184.891.970 83%

Program Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan

KDH

3.095.750.250 3.078.540.616 99,44%

Program Peningkatan Profesionalisme

Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

155.495.000 154.695.000 99,44%

Program Penataan dan

Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan

Prosedur Pengawasan

11.400.000 11.400.000 100%

Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

5.543.312.450 5.347.480.640 96%

Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

5.954.014.500 5.954.014.500 100%

Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

5.278.309.600 5.347.480.640 102%

Program Pembinaan dan Fasilitasi

Pengelolaan Keuangan Kabupaten

1.280.519.950 1.269.914.726 100%

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

340.000.000 335.923.100 98%

Program Peningkatan Perencanaan

dan Penganggaran SKPD

163.450.000 163.450.000 100%

2. Meningkatnya

kualitas SDM

aparatur pemerintah

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

108.650.000 108.650.000 100%

Program Peningkatan Sarana Aparatur 741.663.250 741.663.250 100%

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

150.000.000 87.100.000 58%

Program Pengembangan

Data/Informasi

120.421.700 152.700.000 127%

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

136.850.000 136.850.000 100%

Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur

859.959.182 859.959.182 100%

Program Pendidikan Kedinasan 1.014.480.000 794.084.000 79%

Program Peningkatan Kualitas

Kebijakan Manajemen Pemerintahan

(Kabupaten/Kota, Kecamatan dan

Desa/Kelurahan)

2.998.207.620 2.907.907.679 96%

Program Penerapan dan Penegakan

Hukum

1.489.663.750 1.489.663.750 100%

Program Penataan Sarana dan

Prasarana Hukum

483.851.250 483.851.250 100%

Program Penyelamatan dan 46.488.000 46.460.000 99,94%

Page 201: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

201 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Pelestarian Dokumen Arsip Daerah

Program Peningkatan Kapasitas

Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

10.130.661.780 9.434.630.584 93%

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

205.790.500 205.790.500 100%

Program Penyelamatan dan

Pelestarian Dokumen Arsip Daerah

46.4888.000 46.460.000 99.94%

Program Pemeliharaan Rutin/Berkala

Sarana Prasarana Kearsipan

211.716.000 211.440.300 99,86%

Program Peningkatan Kualitas

Sumber Daya Aparatur Pelayanan

Kearsipan SKPD

90.000.000 90.000.000 100%

3. Meningkatnya

kualitas pelayanan

publik

Program Penataan Kelembagaan dan

Ketatalaksanaan

3.468.996.450 3.275.592.744 94%

Program Pembangunan Prasarana dan

Fasilitas Perhubungan

344.793.000 344.793.000 100%

Program Rehabilitasi Dan

Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas

LLAJ

69.208.000 69.208.000 100%

Program Peningkatan Pelayanan

Angkutan

104.879.000 104.879.000 100%

Program Pengendalian dan

Pengamanan Lalu Lintas

534.992.000 533.642.000 99,75%

Program Peningkatan Kelaikan

Pengoperasian Kendaraan Bermotor

92.310.000 92.310.000 100%

Program DAK Bidang Perhubungan 360.068.000 336.373.000 93,20%

Program Pengembangan Aplikasi

Sistem dan Konten Telematika

150.000.000 150.000.000 100%

Program Pengembangan Pelayanan

Komunikasi dan Informatika

70.000.000 70.000.000 100%

Program Pengembangan Sumber

Daya Komunikasi dan Informatika

100.000.000 100.000.000 100%

Program Penataan Administrasi

Kependudukan

851.645.200 - -

Program Pengembangan Wilayah

Transmigrasi

250.000.000 250.000.000 100%

4. Terwujudnya

perencanaan dan

pengendalian

pembangunan

daerah yang

akuntabel

Program Pengembangan

Data/Informasi

662.458.000 659.545.500 100%

Program Kerjasama Pembangunan 51.197.800 51.197.800 100%

Program Perencanaan Pembangunan

Daerah

1.828.958.350 1.724.086.200 95%

Program Perencanaan Pembangunan

Ekonomi

545.541.700 193.200.600 36%

Program Perencanaan Sosial dan

Budaya

665.538.900 654.505.600 99%

Program Penataan Perkotaan dan

Pedesaan

2.810.000.000 2.810.000.000 100%

Program Perencanaan Tata Ruang 1.457.834.000 1.420.792.850 98%

Page 202: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

202 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Program Pengendalian Pemanfaatan

Ruang

2.475.000.000 2.475.000.000 100%

Program Perencanaan Tata Ruang 90.000.000 90.000.000 100%

5. Meningkatnya

partisipasi

masyarakat dalam

penyelenggaraan

pemerintahan

Program Peningkatan Keamanan dan

Kenyamanan Lingkungan

1.114.834.000 1.149.380.200 103%

Program Kerjasama Informasi dengan

Media Masa

1.042.300.000 1.042.300.000 100%

Program Kerjasama Informasi dengan

Media Masa

130.000.000 - -

Program Pengembangan Wawasan

Kebangsaan

1.271.036.000 1.725.300.000 136%

Program Pendidikan Politik

Masyarakat

500.000.000 264.083.000 53%

Program Peningkatan Peran Serta

Kepemudaan

435.300.000 430.501.000 98%

Program Peningkatan Peran Serta

Kepemudaan

435.300.000 430.501.000 98%

Program Peningkatan Aktifitas

Perempuan dalam Pembangunan

(P2WKKS)

188.440.000 188.440.000 100%

Program Penguatan Kelembagaan

Gender dan Anak

796.900.000 796.900.000 100%

Program Pembinaan Peran serta

Masyarakat Dalam Pelayanan KB-KR

yang Mandiri

2.466.312.936 2.466.312.936 100%

Program Pengembangan Pusat

Pelayanan Informasi dan Konseling

KRR

243.803.132 243.803.132 100%

Program Penyiapan Tenaga

Pendamping Kelompok Bina

Keluarga

115.910.000 115.910.000 100%

Program Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Perdesaan

391.895.660 391.895.660 100%

Program Peningkatan Partisipasi

Masyarakat dalam Membangun Desa

243.400.000 243.400.000 100%

Program Pembinaan dan

Pemasyarakatan Olahraga

11.989.702.300 11.082.894.260 92%

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Olahraga

200.000.000 196.052.000 98%

Program Pemeliharaan Kantrantibmas

dan Pencegahan Tindak Kriminal

1.537.414.500 1.317.099.600 86%

Program Pengembangan Wawasan

Kebangsaan

1.271.036.000 1.725.300.000 136%

6. Meningkatnya

kualitas

penyelenggaraan

pendidikan

Program Penyelenggaraan Pendidikan

Pada BLUD

4.370.898.160 4.370.898.160 100%

Program Pendidikan Anak Usia Dini 667.894.150 664.192.150 99,45%

Program Wajib Belajar Pendidikan

Dasar Sembilan Tahun

14.618.719.353 13.837.697.923 94,66%

Program Pendidikan Menengah 7.477.400.000 6.927.851.200 92,65%

Program Pendidikan Non Formal 774.932.500 733.357.450 94,64%

Program Peningkatan Mutu Pendidik

dan Tenaga Kependidikan

684.500.000 681.347.850 99,54%

Page 203: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

203 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan

1.444.972.050 1.305.667.400 90,36%

Program DAK Pendidikan 7.876.278.650 7.156.589.550 90,86%

7. Meningkatnya

derajat kesehatan

masyarakat

Program Obat dan Perbekalan

Kesehatan

445.580.000 430.869.450 96,70%

Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

56.967.071.895 8.685.843.277 16%

Program Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan masyarakat

623.475.510 602.530.060 99,86%

Program Perbaikan Gizi Masyarakat 448.288.800 437.625.300 98%

Program Pengembangan Lingkungan

Sehat

2.434.712.296 1.933.566.932 80%

Program Pencegahan Penanggulangan

Penyakit Menular

1.537.890.650 1.531.271.222 100%

Program Standarisasi Pelayanan

Kesehatan

10.053.919.309 10.477.693.408 105%

Program Pelayanan Kesehatan

Penduduk Miskin

2.044.461.167 2.044.461.167 100%

Program Pengadaan, peningkatan dan

perbaikan sarana dan prasarana

Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan

Jaringannya

1.437.935.050 1.437.935.050 100%

Program Kesehatan Remaja 335.500.000 320.235.400 95,45%

Program Kemitraan Peningkatan

Pelayanan Kesehatan

95.750.000 78.416.000 65,33%

Program Peningkatan Keselamatan

Ibu Melahirkan dan Anak

781.351.000 776.971.500 96,39%

Program Bantuan Keuangan dari

Provinsi Jawa Barat Bidang

Kesehatan

10.866.938.095 2.924.834.245 27%

Program DAK Bidang Kesehatan 31.664.062.000 25,268.912.424 80%

Program Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah

Sakit Mata

14.309.339.000 14.309.339.000 100%

Program DAK Bidang Kesehatan 39.646.73.1284 39.646.473.128 100%

Program Pelayanan Kesehatan Pada

BLUD

152.422.015.771 151.828.597.445 99,61%

Program Keserasian Kebijakan

Peningkatan Kualitas Anak dan

Perempuan

188.440.000 188.440.000 100%

Program Keluarga Berencana 320.206.400 320.206.400 100%

Program pelayanan kontrasepsi 170.000.000 170.000.000 100%

Program DAK Bidang Keluarga

Berencana

2.123.930.000 2.123.930.000 100%

9. Meningkatnya

kualitas infrastruktur

wilayah di wilayah

perdesaan dan

perkotaan

Program Pembangunan Jalan dan

Jembatan

50.833.266.350 47.262.596.200 93%

Program Pembangunan Saluran

Drainase/Gorong-gorong

13.345.617.500 12.585.807.400 95%

Page 204: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

204 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan

Jalan dan Jembatan

43.870.005.547 41.666.578.022 95%

DAK Bidang Infrastruktur Jalan 1.029.090.000 1.029.090.000 100%

Program Pembangunan Saluran

Drainase/Gorong-gorong

3.029.773.000 3.015.866.350 100%

Program Pembangunan Infrastruktur

Perdesaan

38.245.854.400 37.770.728.650 99%

Program Pengembangan dan

Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa

dan Jaringan Pengairan Lainnya

166.064.151.400 164.413.166.300 99%

Program Pengembangan dan

Pengelolaan Konservasi Sungai,

Danau & Sumber Daya Air Lainnya

4.416.843.200 4.395.265.550 100%

Program DAK PU Irigasi 1.997.597.000 1.979.758.750 87%

Program Pengembangan

Data/Informasi ke PU-an

130.480.000 126.200.200 97%

Program Penyediaan dan Pengelolaan

Air Baku

5.815.012.000 5.743.466.000 99%

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Kebinamargaan

375.000.000 174.150.000 47%

10. Terwujudnya

infrastrukur di

kawasan

pengembangan

ekonomi baru

Program DAK Cipta Karya 3.647.973.000 2.516.360.900 69%

Program Pemberdayaan Fakir Miskin,

Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS) Lainnya

42.000.000 42.000.000 100%

Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

125.000.000 124.501.000 100%

Program Pembinaan Eks Penyakit

Sosial (Eks Napidana, PSK, Narkoba

dan Penyakit Sosial lainnya)

100.000.000 99.900.000 100%

Program Pemberdayaan Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial

275.070.000 274.950.000 100%

11. Meningkatnya

pertumbuhan

ekonomi Kabupaten

Sumedang

Program Penciptaan Iklim Usaha

Kecil Menengah dan Produktif

60.000.000 60.000.000 100%

Program Pengembangan Industri

Kecil dan Menengah

240.000.000 240.000.000 100%

Program Peningkatan Kesempatan

Kerja

322.960.400 322.960.400 100%

Program Peningkatan Pelayanan

Perizinan

350.000.000 350.000.000 100%

Program penciptaan iklim Usaha

Kecil Menengah yang kondusif

220.000.000 220.000.000 100%

Program Peningkatan Iklim Investasi

dan Realisasi Investasi

375.000.000 375.000.000 100%

Peningkatan Keberdayaan Lembaga

Ekonomi dan Kesejahteraan

Masyarakat perdesaan

460.000.000 460.000.000 100%

Program Peningkatan Keberdayaan

dan Kemandirian Lembaga Ekonomi

dan Kesejahteraan Masyarakat

Perdesaan

212.979.517 212.979.517 100%

Program DAK Perdagangan Pasar 3.176.296.000 3.176.296.000 100%

Page 205: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

205 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Program Peningkatan Efesiensi

Perdagangan dalam Negeri

680.750.000 680.750.000 100%

Program Pengembangan Sistem

Pendukung Bagi Usaha Mikro Kecil

1.395.000.000 1.395.000.000 100%

Program Pengembangan

Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif Usaha Kecil Menengah

280.000.000 280.000.000 100%

Program Peningkatan Kualitas

Kelembagaan Koperasi

275.000.000 275.000.000 100%

Program Peningkatan Kualitas dan

Produktifitas Tenaga Kerja

1.907.690.393 1.907.690.393 100%

Program Peningkatan dan

Pemberdayaan Kelembagaan

Hubungan Industrial

450.000.000 450.000.000 100%

Program Perlindungan dan Jaminan

Sosial

190.000.000 190.000.000 100%

Program Pengembangan Destinasi

Pariwisata

2.464.031.750 2.399.712.600 97%

12. Meningkatnya

pemerataan

pendapatan

masyarakat

Program Peningkatan promosi dan

kerjasama

525.000.000 - -

Program Peningkatan Kemampuan

Teknologi Industri

390.000.000 - -

Program Perlindungan Konsumen dan

pengamanan Perdagangan

320.000.000 - -

13. Meningkatnya

ketahanan pangan

daerah

Program Peningkatan Ketahanan

Pangan (Pertanian/Perkebunan)

362.420.500 348.709.900 96,22%

Program Peningkatan Pemasaran hasil

Produksi Pertanian/Perkebunan

75.000.000 64.752.500 86,34%

Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan

4.301.984.728 4.223.910.900 98,19%

Program Pemberdayaan Penyuluh

Pertanian/Perkebunan Lapangan

437.760.000 389.120.000 88,89%

Program Pencegahan dan

penanggulangan penyakit ternak 182.235.000 174.934.000 95,99%

Program Peningkatan Produksi Hasil

Peternakan

1.518.692.700 1.497.305.722 98,59%

Program Peningkatan pemasaran hasil

produksi peternakan

100.000.000 91.840.500 91,84%

Program Pembangunan Sarana,

Prasarana dan Infrastruktur Pertanian

lainnya

21.523.496.100 21.421.055.282 99,52%

Program DAK Bidang Pertanian 6.161.553.000 6.072.920.400 98,56%

Program Peningkatan Kesehatan

Masyarakat Veteriner

172.660.000 151.495.000 87,74%

Proggram Peningkatan Pengelolaan

Hasil Produksi Peternakan

80.196.300 77.030.800 96,05%

Program Pengembangan Budidaya

Perikanan

1.109.552.100 1.100.909.450 99,22%

Program Peningkatan Konsumsi Hasil

Perikanan

79.701.000 79.701.000 100%

Program Optimalisasi pengolahan dan

pemasaran produksi perikanan

222.284.500 212.474.500 95,59%

Program Peningkatan

Sarana/Prasarana Bidang Perikanan

2.000.102.000 1.071.485.900 53,57%

Page 206: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

206 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

3.7PENGHARGAAN

Perwujudan budaya dapat berupa ide-ide atau gagasan yang tertuang dalam suatu

tulisan, dapat pula berupa pola tindak yang berpola dalam suatu lingkungan masyarakat tertentu

dan dapat pula berupa perwujudan artefak/fisik. Tentunya dalam mewujudkan suatu

kebudayaan yang baik diperlukan sinergitas yang baik antar Stakeholder. Sudah barang tentu

dalam hal ini peran manusia sangat dominan diperlukan, manusia digolongkan kepada jajaran

makhluk yang mulia dikarenakan manusia memiliki tiga hal penting yang tidak dipunyai oleh

Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan

1.477.500.000 - -

Program Pembangunan Sarana,

Prasarana dan Infrastruktur Pertanian

lainnya

629.750.000 - -

14. Meningkatnya

kualitas lingkungan

hidup berkelanjutan

Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Persampahan

1.540.550.000 1.567.001.620 100%

Program Pemanfaatan Potensi Sumber

Daya Hutan

360.000.000 - -

Program Rehabilitasi Hutan dan

Lahan

2.362.230.100 2.293.108.750 97%

Program Perlindungan dan Konservasi

Sumber Daya Hutan

81.718.000 81.050.000 99%

Program Perencanaan dan

Pengembangan Hutan

239.998.500 238.374.000 99%

Program Peningkatan Pengendalian

Polusi

88.237.500 88.237.500 100%

Program Pengendalian Pencemaran

dan Perusakan Lingkungan Hidup

1.047.188.200 1.040.466.000 99,36%

Program Perlindungan dan Konservasi

Sumber Daya Alam

146.000.500 145.667.000 99,77%

Program Pengelolaan Ruang Terbuka

Hijau (RTH)

950.758.800 949.725.800 99,,89%

Program Pencegahan Dini dan

Penanggulangan Korban Bencana

Alam

3.565.305.720 3.049.915.200 85,54%

Program Penataan Penguasaan,

Pemilikan, Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah

3.139.305.000 2.725.087.000 86,81%

Program Pembinaan dan Pengawasan

Bidang Pertambangan

90.000.000 70.083.114.700 78,35%

Program Pembinaan dan

Pengembangan Bidang

Ketenagalistrikan

6.709.895.100 6.666.249.500 99,35%

Program Pengendalian Air Tanah

347.245.200 346.345.200 99,74%

15. Lestarinya nilai-nilai

kesundaan

Program Pengembangan Pemasaran

Pariwisata

898.400.000 889.439.200 99%

Program Pengelolaan Keragaman

Budaya

665.000.000 665.000.000 100%

Page 207: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

207 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

mahluk-mahluk lainnya, yaitu kemampuan logika, etika, estetika (cipta, rasa dan karsa) yang

setiap saat dapat dipergunakan dalam menopang kemampuan mengembangkan prikehidupan

manusia yang mesti mampu mengarahkan, mengelola dan memanfaatkan Sumber Daya

Manusia, Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Informasi yang ada. Maka dengan kemampuan

tersebut manusia dapat mencintai suatu karya yang mengandung nilai prestasi dan kompetisi

yang dapat menyuguhkan suatu perwujudan kebudayaan yang tinggi.

Pemerintah Kabupaten Sumedang pada Tahun 2016 menuai sejumlah prestasi yang

diraih dari beberapa kompetisi yang telah diikuti. Diantaranya penghargaan dalam bidang :

Penerapan Teknologi Informatika (IT), Perkoperasian, Pendidikan, Pertanian, Lingkungan

Hidup dll. Adapun beberapa penghargaan/ prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten

Sumedang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.46

PENGHARGAAN DAN PRESTASI TAHUN 2016

NO

Instansi

Nama

Prestasi/

Penghargaan

Bidang

Prestasi

Peringkat

Prestasi

Ka

bu

pa

ten

WIL

Pro

vin

si

Na

sio

na

l

Inte

rn

asi

on

al

Lembaga Yang

Memberi

Penghargaan

Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1.

PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANG

PERPUSERU PUSAT

BELAJAR

MASYARAKA

T BERBASIS

TEKNOLOGI

INFORMASI

DAN

KOMINIKASI

(TIK)

CCFI, BMGF

BUPATI

SUMEDANG

SEBAGAI

PENERIMA

PENGHARGA

AN

2. DINAS

PENDIDIKAN

DAN

KEBUDAYAAN

LOMBA

SKOLAH

SEHAT

TINGKAT

KABUPATEN

SUMEDANG

TAHUN 2016

PENDIDIKAN √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANG

SMKN I

SITURAJA

LOMBA

SKOLAH

SEHAT

TINGKAT

KABUPATEN

SUMEDANG

TAHUN 2016

PENDIDIKAN √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANG

SDN

PAMOYANAN

3. SATPOL PP LOMBA PBB

(JABORE POL

PP JAWA

BARAT)

PBB SATPOL

PP

III √ PEMERINTAH

PROVINSI

JAWA BARAT

SATPOL PP

KABUPATEN

SUMEDANG

Page 208: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

208 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

Instansi

Nama

Prestasi/

Penghargaan

Bidang

Prestasi

Peringkat

Prestasi

Ka

bu

pa

ten

WIL

Pro

vin

si

Na

sio

na

l

Inte

rn

asi

on

al

Lembaga Yang

Memberi

Penghargaan

Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 4. DINAS

KOPERASI,

UMKM,

PERINDUSTRIAN

DAN

PERDAGANGAN

KOPERASI

SIMPAN

PINJAM

BERPERSETA

SI

KOPERASI - √ MENTERI

KOPERASI

DAN USAHA

KECIL DAN

MENENGAH

REPUBLIK

INDONESIA

KSPPS BMT

TA’AWUN

BAKTI

KOPERASI

DAN USAHA

KECIL

MENENGAH

KOPERASI √ MENTERI

KOPERASI

DAN USAHA

KECIL DAN

MENENGAH

REPUBLIK

INDONESIA

An. H.

FIRDAUS,M.P

d (Ketua KPRI

Kipas

Kabupaten

Sumedang)

TOKOH

KOPERASI

BERPRESTAS

I

KOPERASI √ GUBERNUR

JAWA BARAT

An. YAYA

MITARSA

SUNARYA,

S.Pd.SD

KOPERASI

KONSUMEN

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

KPRI GURU

CIMALAKA

TOKOH

KOPERASI

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

An. SAPTA

TOKOH

KOPERASI

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

An. H. UMAR

TOKOH

KOPERASI

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

An. TJATJA

SOEMARSA

TOKOH

KOPERASI

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

An. H. EMPUD

TOKOH

KOPERASI

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

An. ADE

SUKARDI, BA

TOKOH

KOPERASI

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

An. USUP, SE

TOKOH

KOPERASI

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

An. ENTANG

HERNAWATI,

S.Kep

Page 209: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

209 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

Instansi

Nama

Prestasi/

Penghargaan

Bidang

Prestasi

Peringkat

Prestasi

Ka

bu

pa

ten

WIL

Pro

vin

si

Na

sio

na

l

Inte

rn

asi

on

al

Lembaga Yang

Memberi

Penghargaan

Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TOKOH

KOPERASI

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

An. H.ASEP

HERNAWAN,

S.Ag, M.Pdi

TOKOH

KOPERASI

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

An.

ROCHMAWA

NTO, S.Pd.SD

TOKOH

KOPERASI

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

An. AMAT

USAHA

MIKRO

KECIL

MENENGAH

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

UMKM - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

An. HALINA

CUISINE

USAHA

MIKRO

KECIL

MENENGAH

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

UMKM - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

An. NENG

HERI

KOPERASI

PEMASARAN

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

KOPERASI

PASAR WADO

KOPERASI

PRODUSEN

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

KOPERASI

SUMBER

TANI

MANDIRI

KOPERASI

PRODUSEN

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

KOPERASI

BINA

MANDIRI

KOPERASI

SIMPAN

PINJAM

SYARIAH

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

KSPPS AL-

FALLAH

KOPERASI

SIMPAN

PINJAM

SYARIAH

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

KSPPS AL-

AMIN

PRA

KOPERASI

KONSUMEN

BERPRESTAS

I

KOPERASI √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

PERSATUAN

PENSIUNAN

BRI

SUMEDANG

Page 210: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

210 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

Instansi

Nama

Prestasi/

Penghargaan

Bidang

Prestasi

Peringkat

Prestasi

Ka

bu

pa

ten

WIL

Pro

vin

si

Na

sio

na

l

Inte

rn

asi

on

al

Lembaga Yang

Memberi

Penghargaan

Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KOPERASI

SIMPAN

PINJAM

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

KSP MEKAR

JAYA

KOPERASI

SIMPAN

PINJAM

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

USP KSU

TANDANG

SARI

KOPERASI

KONSUMEN

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

KOVERI

SUMEDANG

SELATAN

KOPERASI

KONSUMEN

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

KPRI GURU

LEGOK

KOPERASI

KONSUMEN

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

KPRI

KOPEDAS

KABUPATEN

SUMEDANG

KOPERASI

KONSUMEN

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

KPRI DINAS

PERTANIAN

KOPERASI

KONSUMEN

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

KOPERASI

PENGAYOMA

N LAPAS IIB

SUMEDANG

KOPERASI

KONSUMEN

BERPRESTAS

I TAHUN 2016

KOPERASI - √ PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANGI

KPRI

HIKMAH

GURU

CIKERUH

5. BADAN

LINGKUNGAN

HIDUP

PENGELOLA

AN

LINGKUNGA

N HIDUP

WILAYAH

KABUPATEN

TAHUN 2016

ADIPURA

LINGKUNGA

N HIDUP

√ MENTERI

LINGKUNGA

N HIDUP DAN

KEHUTANAN

REPUBLIK

INDONESIA

KABUPATEN

SUMEDANG

SEBAGAI

PERAIH

PENGHARGA

AN

6. DINAS

PERTANIAN,

PETERNAKAN

DAN PERIKANAN

LOMBA

INOVASI

BARU

PERTANIAN

PERTANIAN III √ PEMERINTAH

PROVINSI

JAWA BARAT

KABUPATEN

SUMEDANG

SEBAGAI

PERAIH

PENGHARGA

AN

LOMBA

MERANGKAI

BUAH-

BUAHAN

DAN

SAYURAN

PERTANIAN III √ PEMERINTAH

PROVINSI

JAWA BARAT

KABUPATEN

SUMEDANG

SEBAGAI

PERAIH

PENGHARGA

AN

Page 211: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

211 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

NO

Instansi

Nama

Prestasi/

Penghargaan

Bidang

Prestasi

Peringkat

Prestasi

Ka

bu

pa

ten

WIL

Pro

vin

si

Na

sio

na

l

Inte

rn

asi

on

al

Lembaga Yang

Memberi

Penghargaan

Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 PENILAIAN

MANAJEMEN

USAHA

KELOMPOK

PETERNAK

SAPI

POTONG

PETERNAKA

N

II √ KEMENTRIAN

PERTANIAN

DIREKTORAT

JENDRAL

PETERNAKA

N DAN

KESEHATAN

HEWAN

KELOMPOK

SITUSARI

MANDIRI

7. PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANG

KREATOR

TARI

UMBUL,

MURAK

TIMBEL

TUTUG

ONCOM

PASIREUNGI

T DAN

PEMAKAIAN

SAMPING

KEBAYA

TERBANYAK

KEBUDAYAA

N

√ ORIGINAL

REKOR

INDONESIAN

AWARD

KECAMATAN

PASEH

KABUPATEN

SUMEDANG

(H.NANDANG

SUPARMAN,

S.Sos –Camat)

8. PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANG

PENGHARGA

AN

PARTISIPASI

KEGIATAN

HUT KODAM

III/

SILIWANGI

KE 70 TAHUN

2016

KESATUAN

BANGSA

√ KODIM 0610 PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANG

SEBAGAI

PENERIMA

PENGHARGA

AN

9. PEMERINTAH

KABUPATEN

SUMEDANG

(PANITIA HARI

JADI SUMEDANG

KE 438)

PAMERAN

PRODUK

UNGGULAN

DAN

POTENSI

KECAMATAN

ADHI

BHAKTI

SUMEDANG

2016 INSUN

MEDAL

INSUN

MADANGAN

PRODUK

UNGGULAN

POTENSI

KECAMATAN

√ BUPATI

SUMEDANG

KECAMATAN

CONGGEANG

LOMBA K3

TINGKAT

KECAMATAN

DALAM

KEGIATAN

HARI JADI

SUMEDANG

KE-438

LOMBA K3

TINGKAT

KECAMATAN

√ BUPATI

SUMEDANG

KECAMATAN

CONGGEANG

BAB 4

P E N U T U P

Page 212: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

212 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

4.1 Kesimpulan dan Langkah Perbaikan

Kesimpulanumumatascapaiankinerjaorganisasisertalangkah di masamendatang yang

akandilakukanorganisasiuntukmeningkatkankinerjanyaadalahsebagaiberikut:

4.1.1 Kesimpulan.

Demikian penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang

Tahun 2016, berdasarkan laporan tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar sasaran

strategis dan indikator kinerja organisasi dapat tercapai dengan baik,serta relevan dengan

Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2014 – 2018 yang tertuang

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2014 – 2018 dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016, Kebijakan Umum APBD Tahun 2016

Kabupaten Sumedang, serta Dokumen Perjanjian Kinerja Bupati Sumedang Tahun 2016.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakaninstrumen penilaian atas

kualitas kinerja pemerintah daerah,serta dapat dikatakan sebagai satu komitmen terhadap

akselerasi terwujudnya Good Governance and Clean Government di semua sektor pembangunan.

Kemudian dari aspek prespektif yang lebih luas, LKIP juga berfungsi sebagai sarana

pertanggungjawaban kepada masyarakat Kabupaten Sumedang. Dengan demikian penyusunan

LKIP ini merupakan kerja kolektif yang memerlukan koordinasi dan sinergitas yang cukup tinggi

dari seluruh perangkat daerah,serta dukungan dari segenap stakeholders maupun masyarakat di

Kabupaten Sumedang.

Selanjutnya berdasarkan pengukuran kinerja terhadap 15 sasaran indikator kinerja,

Indikator Kinerja Pembangunan Daerah yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2014 – 2018,RKPD

Tahun 2016, serta Perjanjian Kinerja Tahun 2016, 4 (Empat) Sasaran Kinerja memperoleh nilai

Sangat Baik,9 Sasaran Kinerja memperoleh Nilai Baik,dan 2 (dua) sasaran Kinerja bernilai

Cukup.

4.1.2 Langkahperbaikandalam peningkatankinerjapadatahunmendatang.

Berdasarkan kesimpulan capaian sasaran kinerja seperti diuraikan tersebut dalam upaya

meningkatkan kinerja pada tahun mendatang, dibutuhkan beberapa langkah perbaikan yang perlu

dilakukan sebagai berikut :

Pelayanan publik yang berkualitas merupakan kemampuan Pemerintah dalam

memberikan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat dengan standar

yang telah ditentukan.

Page 213: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

213 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

Peningkatan kualitas pembelajaran di semua jenjang dan jalur pendidikan, baik negeri

maupun swasta, dengan kesenjangan kualitas yang semakin kecil.Memberikan perhatian lebih

besar pada daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T), memastikan masyarakat miskin dan

kelompok marjinal lebih mudah mengakses layanan pendidikan dengan memperhatikan keadilan

dan kesetaraan gender, memanfaatkan anggaran pembangunan pendidikan semaksimal mungkin

agar dapat berdampak dan dirasakan oleh masyarakat, memastikan keterlibatan publik secara

maksimal, dan memperkuat tata kelola pembangunan pendidikan dan kebudayaan, termasuk

pelaksanaan anggaran secara transparan dan akuntabel.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa pencapaian target atas beberapa indikator kinerja

terutama untuk tahun anggaran 2016 sebagaimana Indikator Kinerja Pembangunan Daerah

Kabupaten Sumedang yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Sumedang (RPJMD) 2014 – 2018, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun

2016, dan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 dapat dilaksanakan dengan Sangat Baik sesuai dengan

yang direncanakan. Adapun indikator dan sasaran yang belum tercapai secara baik adalah

tanggungjawab kami selaku penanggungjawab penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten

Sumedang. Untuk itu kami mohon maaf kepada masyarakat Sumedang atas berbagai

ketidaksempurnaan dan keterbatasan yang masih ada.

Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun

Anggaran 2016, walaupun masih memerlukan penyempurnaan lebih lanjut diharapkan dapat

memberikan gambaran obyektif bagi warga masyarakat maupun institusi pemerintah, baik

Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Propinsi Jawa Barat terhadap penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan yang telah berlangsung sepanjang tahun 2016.

Melalui capaian kinerja tersebut kami berharap semoga dapat menjadi bahan rujukan

bagi upaya langkah perbaikan ke arah capaian yang lebih baik dan berkelanjutan untuk hari ini

dan yang akan datang.

Lampiran:

1. Indikator Kinerja Utama (IKU)

2. Perjanjian Kinerja

Page 214: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

214 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016

3. Reviu Inspektorat Kabupaten Sumedang

4. Penghargaan-penghargaan

Page 215: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM · PDF filewilayah genangan Waduk Jatigede, sehingga terdapat penghapusan dan penggabungan beberapa desa. Adapun Nama Desa dan sebanyak 6 (enam)

215 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016