vsa l tar - hukumanmati.id
TRANSCRIPT
VSA L TAr
PUTUSAN
NOMOR 1240 KIPID.SUSI20I6
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAKKAMAH AGUNG
memeriksa perkara pidana khusus dalam tingkat kasasi tetah memutuskan
sebagal berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama
Tempat Lahir
Umur/tanggal Lahir
Jenis Kelarnin
- Kebangsaan
Tempat Tinggal
Agama
Pekerjaan
IWAN SETIAWAN alias MUNIROH;
Jakarta;
46 Tahun /09 September 1969;
Laki-taki;
Indonesia;
JI. Merpati Raya Rt.003/03, Keturahan Sawah,
Kecamatan Ciputat, Tangerang;
Islam;
Wiraswasta;
Terdakwa berada dalam tahanan:
Penyidik, sejak tanggal 15 April 2015 s/d 04 Mei 2015
Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 05 Mei 2015 s/d 13 Juni 2015;
Perpanjangan penahanan ke-I oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal
l4Juni2Ol5s/d 13Ju1i2015;
Perpanjangan penahanan ke-Il oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal
14 Juli 2015 s/d 12 Agustus 2015;
Penuntut Umum, sejak tanggal 12 Agustus 2015 s/d tanggal 31 Agustus
2015;
5.
Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat, sejak tanggal 1
September 2015 s/d 22 September 2015;
7 Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat, sejak tanggal 23 September 2015
s/d tanggal 22 Oktober 2015;
[4 Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 23
Oktober 2015 s/d 21 Desember 2015;
Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi, sejak
tanggal 22 Desember 2015 s/d tanggal 14 Januari 2016;
Hakim Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 15 Januari 2016 s/d tanggal 13
Februari 2016 sampai dengan tanggal 13 April2016;
Hat. 1 dart 17 hal. Put. No. 1240 K/PID.SUS/2016
Perpanjangan penahanan oleh Wakil ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal
14 Februari 2016 sampai dengan tanggal 13 April 2016;
Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia selama 50 (lima puluh) han
terhitung sejak tanggal 14 April 2016 sampai dengan tanggal 2 Juni 2016
berdasarkan Surat Penetapan Penahanan Nomor 31 05/2016/
S.783.Tah.Sus/PP/2016/MA. tanggal 28 Juni 2016;
13.! Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai perpanjangan
penahanan Hakim Mahkamah Agung selama 60 (enam puluh) han,
terhitung sejak tanggal 3 Juni 2016 sampai dengan tanggal 1 Agustus 2016
berdasarkan Surat Penetapan Penahanan Nomor 3106/2016/
S.783.Tah.Sus/PP/2016/MA. tanggal 28 Juni 2016;
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai perpanjangan
penahanan Hakim Mahkamah Agung selama 30 (tiga puluh) han ke-1,
terhitung sejak tanggal 2 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 31 Agustus
2016 berdasarkan Surat Penetapan Penahanan Nomor 3107/2016/
S.783.Tah.Sus/PP/2016/MA. tanggal 28 Juni 2016;
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai perpanjangan penahanan Hakim Mahkamah Agung selama 30 (tiga puluh) han ke-Il,
terhitung sejak tanggal 1 September 2016 sampai dengan tanggal 1 ft Nomor 3108/2016/S.783.Tah.Sus/pp/2016/MA tanggal 28
::6016
. - akwa diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Barat ç
rena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:
WV U U
Primair:
Bahwa Ia Terdakwa Iwan Setiawan alias Muniroh, pada hari Minggu
tanggal 12 April 2015 sekitar pukul 11.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu
lain dalam bulan April tahun 2015 bertempat di Jalan Merpati Raya Rt. 003/03
Kelurahan Sawah Kecamatan Ciputat Tanggerang, yang berdasarkan Pasal 84
Ayat 2 KUHAP yaitu Pengadilan Negeri yang di dalam daerah hukumnya
Terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia diketemukan atau
ditahan, hanya berwenang mengadili perkara Terdakwa tersebut apabila tempat
kediaman sebagian besar yang dipanggil Iebih dekat pada tempat Pengadilan
Negeri itu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang di dalam
daerahnya tindak pidana itu dilakukan sehingga Pengadilan Negeri Jakarta
Barat berwenang mengadilinya, Dengan Permufakatan Jahat, tanpa hak
menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima menjadi perantara
Hal. 2 dart 17 hal. Put. No. 1240 K/PID.SUS/2016
dalam jual bell Narkotika Golongan I jenis tanaman sebagaimana dimaksud
pada Ayat 1 beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang
pohon, perbuatan mana dilakkan Terdakwa dengan cara dan uraian sebagai
berikut:
Bahwa bemiula dengan diamankannya terlebih dahulu saksi Syahbuddin
dan Muhammad Saleh bin Abdul Gani (berkas perkara terpisah) oleh saksi
Aksin Mudjajin, Leonard Christopher CH dan saksi Aksan (masing-masing
Anggota Kepolisian dari Sat. Narkoba Polres Metro Jakarta Barat) karena
kedapatan membawa Narkotika jenis ganja sebanyak 16 1/2 (enam belas
setengah) karung ganja kering dengan berat brutto 540 (lima ratus empat puluh)
kilogram yang dikemas dengan lakban berbentuk bata di dalam mobil truk
dengan No. Pol. BM-8612-LR yang berhasil ditangkap di Pos Laka Lantas
Mulya Guna Jalan Lintas Timur KM 95 Desa Mulya Guna Kecamatan Teluk
Gelam, Kabupaten Ogan Komring Ilir Palembang, Sumatera Selatan;
Bahwa ketika di introgasi tentang kepemilikan barang bukti berupa ganja
tersebut saksi Syahbuddin dan Muhammad Saleh bin Abdul Gani (berkas
perkara terpisah) mengatakan jika barang bukti berupa ganja tersebut adalah
milik Terdakwa Iwan Setiawan alias Muniroh sehingga dengan keterangan saksi
, yahbucidin dan Muhammad Saleh bin Abdul Gani (berkas perkara terpisah)
saksi Aksin Mudjajin, Suyono, Leonard Christopher CH dan saksi ra t\n (masing-masing Anggota Kepolisian dari Sat. Narkoba Polres Metro
k\SIta..ta Barat) langsung melakukan pengejaran terhadap
7 Bahwa Terdakwa dapat ditangkap pada had Minggu tanggal 12 April
sekitar jam 11.00 Wl.B di rumah Terdakwa yang beralamatdi Jalan Merpati Raya Rt. 003/03 Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat Tanggerang dan ketika
diintrogasi tentang kepemilikan barang bukti berupa 16 /2 (enam belas
setengah) karung ganja kering dengan berat brutto 540 (lima ratus empat puluh)
kilogram yang dikemas dengan lakban berbentuk bata di dalam mobil truk
dengan No. Pol. BM-8612-LR Terdakwa mengakuinya jika barang bukti berupa
ganja tersebut adalah milik Terdakwa bersama dengan teman Terdakwa yaltu
sdr. Ramli Usman bin Usman (berkas perkara terpisah);
Bahwa kemudian saksi Aksin Mudjajin, Suyono, Leonard Christopher CH
dan saksi Aksan (masing-masing Anggota Kepolisian dari Sat. Narkoba Polres
Metro Jakarta Barat) langsung melakukan pengejaran terhadap sdr. Ramli
Usman bin Usman (berkas perkara terpisah) atas petunjuk dari Terdakwa
sehingga sdr. Ramli Usman bin Usman (berkas perkara terpisah) dapat
ditangkap pada hari Minggu tanggal 12 April 2015 sekitar jam 16.00 WIB di
Hal. 3 dad 17 hal. Put. No. 1240 K/PID.S(jS/2016
Jalan Gas Alam Cimanggis Depok Jawa Barat kemudian ketika dilakukan
introgasi tentang kepemilikan barang bukti ganja tersebut sdr. Ramli Usman bin
Usman (berkas perkara terpisah) mengakuinya jika sudah sebanyak 3 (tiga) kali
bekerja sama dengan Terdakwa dalam mengangkut ganja kering dari daerah
Aceh ke Jakarta dan setiap ganja sampai di Jakarta, yang menjemput ganja dan
menyimpan di gudang rumab Terdakwa adalah sdr. Tika Kartika alias Boy
(berkas perkara terpisah) yang dapat diamankan pada hari dan tanggal yang
sama sekitar pukul 18.00 WIB di rumahnya di Jalan Tiga Putra Rt. 010/01 No. 6
Meruyung Depok, Jawa Barat;
Bahwa benar sesuai dengan kesepakatan antara Terdakwa dengan sdr.
Syahbuddin (berkas perkara terpisah) untuk I (satu) kilogram ganja seharga
Rp300.000,00 (tiga ratus riby rupiah) dan ganja yang Terdakwa kirimkan
sebanyak 540 (lima ratus empat puluh) kilogram, sehingga total yang Terdakwa
bayar sebesar Rp162.000.000,00 (seratus enam puluh dua juta rupiah) dan
Terdakwa menjanjikan upah terhadap sdr. Syahbuddin (berkas perkara
terpisah) setelah sampai di Jakarta sebesar RplO.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah) untuk uang jalan/uang DP;
Bahwa Terdakwa mendapatkan ganja tersebut dari penduduk didaerah
Aceh dalam I (satu) kilogram seharga Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah),
untuk ongkos antar sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah), ongkos t gudang sebesar RplOO.000,00 (seratus ribu rupiah) dan Terdakwa jual dengan
arga Rpl.000.000,00 (satu juta rupiah) sehingga keuntungan yang Terdakwa
apatkan untuk 1 (satu) kilogram sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);
Bahwa Terdakwa telah meminta saksi Syahbuddin (berkas perkara NYZ'7
terpisah) untuk mengantarkan ganja ke Jakarta sudah sebanyak 4 (empat) kali
tetapi untuk saksi Muhammad Saleh bin Abdul Gani (berkas perkara terpisah)
baru sebanyak 2 (dua) kali yang pertama akhir tahun 2013 Terdakwa menyuruh
antar ganja sebanyak 200 (dua ratus) kilogram, yang kedua sekitar bulan Maret
2014 Terdakwa menyuruh antar sebanyak 420 (empat ratus dua puluh)
kilogram, yang ketiga sekitar bulan Juni tahun 2014 Terdakwa menyuruh antar
sebanyak 480 (empat ratus delapan puluh) kilogram dan yang keempat pada
had sabtu tanggal 04 April 2015 sekitar jam 21.00 WIB di Wanting Lambaru,
Banda Aceh Terdakwa menyuruh mengantar ganja sebanyak 540 (lima ratus
empat puluh) kilogram namun belum sempat ganja kering tersebut sampai di
Jakarta Terdakwa sudah ditangkap oleh saksi Aksin Mudjajin, Suyono, Leonard
Christopher CH dan saksi Aksan (masing-masing Anggota Kepolisian dari Sat.
Hal. 4 dad 17 hal. Put. No. 1240 K/PlD.SUS/201 6
Narkoba Poires Metro Jakarta Barat) dan Terdakwa dalam mengedarkan
Narkotika tersebut tanpa ijin dad pihak yang berwajib;
Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Nomor
1740/NNF/2015 tanggal 10 Juni 2015, barang bukti berupa 1 (satu) bungkus
kertas koran dibalut Iakban warna coklat berisikari 1 (satu) bungkus plastik
berisikan daun-daun kering dengan berat netto 29 gram (sisa Labkrim 29 gram)
dan 17 (tujuh belas) bungkus plastik klip masing-masing berisikari daun ganja
kering dengan berat netto seleruhnya 59,6483 gram (sisa Labkrim 58,7313
gram) adalah benar mengandung ganja dan terdaftar dalam Golongan I Nomor
Urut 8 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika;
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika;
Subsidair:
Bahwa ia Terdakwa Iwan Setiawan alias Muniroh, pada had Minggu
tanggal 12Apr11 2015 sekitar pukul 11.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu
lain dalam bulan April tahun 2015 bertempat di Jalan Merpati Raya Rt. 003/03
Kelurahan Sawah Kecamatan Ciputat Tanggerang, yang berdasarkan Pasal 84
Ayat 2 KUHAP yaitu Pengadilan Negeri yang di dalam daerah hukumnya
Terdakwa bertempat tinggal, lerdiam terakhir, di tempat Ia diketemukan atau
'tahan, hanya berwenang mengadili perkara Terdakwa tersebut apabila tempat
& JA 9 diaman sebagian besar yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan
egeri itu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang di dalam .4
daerahnya tindak pidana itu dilakukan sehingga Pengadilan Negeri Jakarta
Barat berwenang mengadilinya, Dengan Permufakatan Jahat, tanpa hak dan
melawan hukum memiliki, menyimpan, dan atau menguasai Narkotika Golongan
I jenis tanaman sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 beratnya melebihi 1 (satu)
kilogram atau melebihi 5 (Iima) batang pohon, perbuatan mana dilakukan
Terdakwa dengan cara dan uraian sebagai berikut:
Bahwa bermula dengan diamankannya terlebih dahulu saksi Syahbuddin
dan Muhammad Saleh bin Abdul Gani (berkas perkara terpisah) oleh saksi
Aksin Mudjajin, Suyono, Leonard Christopher CH dan saksi Aksan (masing-
masing Anggota Kepolisian dari Sat. Narkoba Poires Metro Jakarta Barat)
karena kedapatan membawa Narkotika jenis ganja sebanyak 16 1/2 (enam belas setengah) karung ganja kering dengan berat brutto 540 (Iima ratus empat puluh)
kilogram yang dikemas dengan lakban berbentuk bata di dalam mobil truk
Hal. 5 dad 17 hal. Put. No. 1240 KJPID.5IJS/2016
dengan No. Pol. BM-8612-LR yang berhasil ditangkap di Pos Laka Lantas
Mulya Guna Jalan Lintas Timur KM 95 Desa Mulya Guna, Kecamatan Teluk
Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir Palembang, Sumatera Selatan;
Bahwa ketika diintrogasi tentang kepemilikan barang bukti berupa ganja
tersebut saksi Syahbuddin dan Muhammad Saleh bin Abdul Gani (berkas
perkara terpisah) mengatakan jika barang bukti berupa ganja tersebut adalah
milik Terdakwa Iwan Setiawan alias Muniroh sehingga dengan keterangan saksi
Syahbuddin dan Muhammad Saleh bin Abdul Gani (berkas perkara terpisah)
tersebut saksi Aksin Mudjajin, Suyono, Leonard Christopher Cl-f dan saksi
Aksan (masing-masing Anggota Kepolisian dad Sat. Nàrkoba Poires Metro
Jakarta Barat) langsung melakukan pengejaran terhadap Terdakwa;
Bahwa Terdakwa dapat ditangkap pada had Minggu tanggal 12 April
2015 sekitar jam 11.00 WIB di rumah Terdakwa yang beralamat di Jalan Merpati
Raya Rt. 003/03 Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Tanggerang dan ketika
diintrogasi tentang kepemilikan barang bukti berupa 16 1/2 (enam belas
setengah) karung ganja kering dengan berat brutto 540 (lima ratus empat puluh)
kilogram yang dikemas dengan lakban berbentuk bata di dalam mobil truk
dengan No. Pol. BM-8612-LR Terdakwa mengakuinya jika barang bukti berupa
ganja tersebut adalah milik Terdakwa bersama dengan teman Terdakwa yaitu
sdr. Ramli Usman bin Usman (berkas perkara terpisah);
Bahwa kemudian saksi Aksin Mudjajin, Suyono, Leonard Christopher CH
n saksi Aksan (masing-masing Anggota Kepolisian dad Sat. Narkoba Polres £1 tro Jakarta Barat) langsung melakukan pengejaran terhadap sdr. Ramli
man bin Usman (berkas perkara terpisah) atas petunjuk dad Terdakwa
ehingga sdr. Ramli Usman bin Usman (berkas perkara terpisah) dapat
ditangkap pada hari Minggu tanggal 12 April 2015 sekitar jam 16.00 WIB di
Jalan Gas Alam Cimanggis Depok, Jawa Barat kemudian ketika dilakukan
introgasi tentang kepemilikan barang bukti ganja tersebut sdr. Ramli Usman bin
Usman (berkas perkara terpisah) mengakuinya jika sudah sebanyak 3 (tiga) kali
bekerja sama dengan Terdakwa dalam mengangkut ganja kering dari daerah
Aceh ke Jakarta dan setiap ganja sampai di Jakarta, yang menjemput ganja dan
menyimpan di gudang rumah Terdakwa adalah sdr. Tika Kartika alias Boy
(berkas perkara terpisah) yang dapat diamankan pada had dan tanggal yang
sama sekitar pukul 18.00 WIB di rumahnya di Jalan Tiga Putra Rt. 010/01
Nomor 6 Meruyung Depok, Jawa Barat;
Bahwa benar sesuai dengan kesepakatan antara Terdakwa dengan sdr.
Syahbuddin (berkas perkara terpisah) untuk I (satu) kilogram ganja seharga
Hal. 6 dart 17 hal. Put. No. 1240 K/PlO.SU$/2016
Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dan ganja yang Terdakwa kirimkan
sebanyak 540 (lima ratus empat puluh) kilogram, sehingga total yang Terdakwa
bayar sebesar Rp162.000.000,00 (seratus enam puluh dua juta rupiah) dan
Terdakwa menjanjikan upah terhadap sdr. Syahbuddin (berkas perkara
terpisah) setelah sampai di 4akarta sebesar RplO.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah) untuk uang jalan/uang DP;
Bahwa Terdakwa mendapatkan ganja tersebut dad penduduk didaerah
Aceh dalam 1 (satu) kilogram seharga Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah),
untuk ongkos antar sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah), ongkos
gudang sebesar RplOO.000,00 (seratus ribu rupiah) dan Terdakwa jual dengan
harga Rpl .000.000,00 (satu juta rupiah) sehingga keuntungan yang Terdakwa
dapatkan untuk I (satu) kilogram sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);
Bahwa Terdakwa telah meminta saksi Syahbuddin (berkas perkara
terpisah) untuk mengantarkan ganja ke Jakarta sudah sebanyak 4 (empat) kali
tetapi untuk saksi Muhammad Saleh bin Abdul Gani (berkas perkara terpisah)
baru sebanyak 2 (dua) kali yang pertama akhir tahun 2013 Terdakwa menyuruh
antar ganja sebanyak 200 (dua ratus) kilogram, yang kedua sekitar bulan Maret
2014 Terdakwa menyuruh antar sebanyak 420 (empat ratus dua puluh)
kilogram, yang ketiga sekitar bulan Juni tahun 2014 Terdakwa menyuruh antar
sebanyak 480 (empat ratus delapan puluh) kilogram dan yang keempat pada
had sabtu tanggal 04 April 2015 sekitar jam 21.00 WIB di Warung Lambaru
anda Aceh Terdakwa menyuruh mengantar ganja sebanyak 540 (lima ratus
11 . mpat puluh) kilogram namun belum sempat ganja kering tersebut sampai di
akarta Terdakwa sudah ditangkap oleh saksi Aksin Mudjajin, Suyono, Leonard
Christopher CH dan saksi Aksan (masing-masing Anggota Kepolisian dad Sat
Narkoba Poires Metro Jakarta Barat) dan Terdakwa dalani memiliki Narkotika
tersebut tanpa ijin dari pihak yang berwajib;
Bahwa berdasarkan Benita Acara Pemedksaan Laboratoris Nomor
1740/NNF/2015 tanggal 10 Juni 2015, barang bukti berupa 1 (satu) bungkus
kertas koran dibalut Iakban warna coklat berisikan 1 (satu) bungkus plastik
berisikan daun-daun kering dengan berat netto 29 gram (sisa Labkrim 29 gram)
dan 17 (tujuh belas) bungkus plastik klip masing-masing berisikan daun ganja
kering dengan berat netto seleruhnya 59,6483 gram (sisa Labkrim 58,7313
gram) èdalah benar mengandung ganja dan terdaftar dalam Golongan I Nomor
Urut 8 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika;
Hal. 7 dad 17 hal. Put. No. 1240 KIPID.SUS12016
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 111 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika;
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Jakarta Barat tanggal 17 Desember 2015 sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa Iwan Setiawan als. Muniroh terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana "Tanpa hak menawarkan untuk dijual,
menjual, membelj, menerima menjadi perantara dalam jual-beli Narkotika
Golongan I jenis tanaman sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 beratnya
melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon,
sebagaimana Dakwaan Primair Pasal 114 Ayat (2) Jo. Pasal 132 Ayat (1)
Undang-Undang RI. Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
Menjatuhkan pidana terhdap Terdakwa Iwan Setiawan alias. Muniroh
dengan pidana MATI;
Menyatakan barang bukti berupa:
- 539.915 (lima ratus tiga puluh sembilan ribu sembilan ratus lima belas)
gram dan disisihkan 1 (satu) bungkus kertas koran dibalut lakban warna
cokiat berisikan 1 (satu) bungkus plastik berisikan daun-daun kering
dengan berat netto 29 gram dan 17 (tujuh belas) bungkus plastik klip j. it asing-masing berisikan daun ganja kenng dengan berat netto
kt 4jJ eluruhnya 59,6483 gram (sisa Labkrim. 58,7313 gram), dipergunakan
alam perkara lain an. Terdakwa Syahbudi, dkk.,
1 (satu) buah handphone mark Samsung, dirampas untuk dimusnahkan;
Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar
Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
Membaca putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor 1723/
Pid.Sus/2015/pN. At. Brt, tanggal 11 Januari 2016 yang amar lengkapnya sebagai berikut:
Menyatakan Terdakwa Iwan Setiawan alias. Muniroh tersebut, telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan
permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum menjual, membeli dan
menerima Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, beratnya melebihi 1
(satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon";
Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan
pidana : penjara seumur hidup;
Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan:
Hal. 8 dad 17 hal. Put. No. 1240 K/PID.SUS/2016
Merintahkan barang-barang bukti berupa:
- 539.915 (lima ratus tiga puluh sembilan ribu sembilan ratus lima belas)
gram dan disisihkan I (satu) bungkus kertas koran, dibalut Lakban wama
cokiat berisikan 1 (satu) bungkus plastik berisikan daun-daun kering
dengan berat netto 29 gram (sisa Iabkrim 29 gram) dan 17 (tujuh belas)
bungkus plastik klip masing-masing berisikan daun ganja kering dengan
berat netto seluruhnya 59,6483 gram (sisa Labkrim 58,7313 gram)
dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara
lain, an. Terdakwa Syabbuddin, dkk.;
- 1 (satu) buah I-Iandphone merk Samsung, wama hitam, dirampas untuk
dimusnahkan;
Membebanj biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp5.000,00 (lima ribu
rupiah);
Membaca putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 41/PlD/2016/
PT.DKI, tanggal 10 Maret 2016 yang amar Iengkapnya sebagal berikut:
Menerima permintaan banding Penuntut Umum;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor 1723/
PID.SUS/2015/pN.JKT.BRi-., tanggal 11 Januari 2016 yang dimintakan
banding tersebut;
Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;
7, embebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam dua
© ngkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp2.500,00 (dua ribu
ma ratus rupiah);
Mengingat Akta tentang Permohonan Kasasi Nomor 28/Akta.Pid.Sus/
2016/PN. Jkt. Brt, yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Jakarta
Barat yang menerangkan, bahwa pada tanggal 18 April 2016, Jaksa/Penuntut
Umum telah mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut;
Mengingat Akta tentang Permohonan Kasasi Nomor 28/Akta.Pid.Sus/
2016/PN. Jkt. Brt, yang dibuat ole?, Panitera pada Pengadilan Negeri Jakarta
Barat yang menerangkan, bahwa pada tanggal 14 April 2016, Penasihat Hukum
Terdakwa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13 April 2016, untuk dan
atas nama Terdakwa telah mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan
Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut;
Memperhatikan Memori Kasasi tertanggal 2 Mel 2016 dad
Jaksa/Penuntut Umum sebagai Pemohon Kasasi I yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada tanggal 2 Mel 2016;
Hal. 9 dad 17 hal. Put No. 1240 KJPID.$tJS/2016
Memperhatikan Memori Kasasi tertanggal 14 April 2016 dah Penasihat
Hukum Terdakwa, untuk dan atas nama Terdakwa sebagai Pemohon Kasasi II
yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada tanggal 14
April 2016;
Membaca surat-surat lain yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah di
beritahukan kepada Jaksa/Penuntut Umum pada tanggal 4 April 2016 dan
Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 2 Mel 2016
serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jakarta Barat pada tanggal 2 Mel 2016 dengan demikian permohonan kasasi
beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan
dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi
tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah di
beritahukan kepada Terdakwa pada tanggal 1 April 2016 dan Terdakwa
mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 14 April 2016 serta memori
kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada
tanggal 14 April 2016 dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan
asan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara
\&nurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara fJuiai dapat diterima;
jf Menimbang, bahwa alasan kasasi yang diajukan oleh Pemohon
Kasasi 1/Penuntut Umum dan Pemohon Kasasi ll/Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut:
Alasan-alasan kasasi Pemohon Kasasi llJaksa/Penuntut Umum:
Terhadap putusan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor
41/PID/2015/pT. DKI Jo. Nomor 1723/Pid.Sus/2016/pN.Jktsrt tanggal 10 Maret
2016 tersebut kami Penuntut Umum menyatakan kasasi karena mengingat
bahwa Terdakwa Iwan Setiawan alias Muniroh adalah pemilik Narkotika ganja
seberat brutto 542 kilogram untuk dijual dan sebelumnya telah sebanyak 4
(empat kali) membeli ganja pada petani di Aceh dengan jumlah yang banyak dan telah habis terjual;
Bahwa dengan mi kami selaku Jaksa/Penuntut Umum mengajukan
Permohonan Kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor: 41/PID/201 5/PT. DKI Jo. Nomor 1723/Pid.Sus/2016/pN Jkt Sri tanggal 10 Maret
2016 yang kami terima pada had Senin tanggal 04 April 2016, dan permohonan
kasasi dari kami Jaksa/Penuntut Umum dalam perkara Terdakwa Iwan
Hal. 10 dad 17 hal. Put. No. 1240 KIPID.SUS/2016
Setiawan alias Muniroh tersebut telab kami ajukan kepada Panitera Pengadilan
Negeri Jakarta Barat di Jakarta pada tanggal 02 Mei 2016 (Jadi masih dalam
tenggang waktu sebagaimana diimaksud dalam Undang Undang);
Dengan mengingat Pasal 244, 248, 253 KUHAP atas putusan Menkeh
Nomor N.14 PN 07.03 Tahun 1983, kami Jaksa/Penuntut Umum memohon agar
Mahkamah Agung menerima permohonan kasasi kami dan memutus
sebagaimana dalam tuntutan kami;
Alasan kasasi Pemohon Kasasi IllTerdakwa:
1. Bahwa berdasarkan Pasal 253 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981
tentang Hukum Acara Pidana menyatakan "Pemeriksaan dalam tingkat
kasasi dilakukan oleh Mahkamah Agung atas pemiintaan para pihak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 244 dan Pasal 248 guna menentukan:
Apakah benar suatu peraturan hukum tidak diterapkan atau diterapkan
tidak sebagaimana mestinya;
Apakah benar cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan
undang-undang;
Apakah benar Pengadilan telah melampaui batas wewenangnya;
Bahwa sebagaimana diatur juga dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor 5
tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 14 tahun 1985
tentang Mahkamah Agung, menyatakan Mahkamah Agung berwenang 4r
embatalkan putusan atau penetapan Pengadilan berdasarkan parameter
.4 bagaiberikut:
Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenang;
' . Pengadilan salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku;
c. Pengadilan Ialai memenuhi syarat-syarat yang diwaJibkan oleh peraturan
perundang-undangan yang mengancam kelalalan itu dengan batalnya
putusan yang bersangkutan;
2. Bahwa Hakim (.Judex Facti) Tidak Menerapkan Sebagaimana Mestinya Pasal
114 Ayat (2) dan Undang-Undang Nomor 35 tentang Narkotika yang
dllatuhkan kepada Pemohon Kasasi;
2.1. Bahwa Hakini (Judex Fact,) pada tingat pertama yang dikuatkan pada
tingkat banding memutuskan : Telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "melakukan permukatan
jahat tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual,
menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli
Narkotika Golongan I jenis tanaman beratnya melebihi 1 kilogram atau
melebihi 5 (lima) batang pohon";
Hal. 11 dad 17 hal. Put. No. 1240 K/PID.SU$12016
2.2. Bahwa putusan Majelis Hakim tersebut didasarkan pada Pasal 114 Ayat
(2) Undang-Undang Narkotika yang menyatakan "Dalam hal perbuatan
menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam
jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I
sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) yang dalam bentuk tanaman
beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon
atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram, pelaku
dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau
pidana penjara paling singkat 6 (enam) tahun dan paling lama 20 (dua
puluh) tahun dan pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud
pada Ayat (1) ditambah 1/3 (sepertiga);
2.3. Bahwa sesungguhnya ketentuan Pasal 114 Ayat (2) Undang-Undang
Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika mi ditujukan pada pengedar
Narkotika, dan perbuatan yang dilarang yang dilakukan oleh Pengedar
Narkotika tersebut bersifat transaksional antara Pengedar dengan Pihak
Kedua yang berperan i. sebagai orang yang ditawari untuk dijual, atau
orang yang menjual, atau orang yang membeli, atau antara seorang
atau lebih penjual dengan seorang atau lebih pembeli dalam hal
Pengedar tersebut berperan sebagai perantara, orang yang
menyerahkan, atau orang yang menerima;
Bahwa dalam perkara mi hingga perkara selesai diperiksa dan
diputuskan, tidak pemah terungkap dalam persidangan orang-orang
yang dimaksudkan dalam poin 2.3 di atas;
Bahwa yang terbukti dalam persidangan adalah, berdasarkan
keterangan 2 (dua) orang saksi yang benar-benar dihadirkan dalam
persidangan atas nama saksi Syahbuddin yang berperan sebagai Sopir
dan saksi Muhammad Saleh bin Abdul Gani sebagai kenek dari truk
yang mengangkut 540 kilogram ganja kening dalam perjalan dad Aceh
menuju Jakarta yang ditangkap oleh petugas kepolisian di wilayah keria
Polda Sumatera Selatan, dan yang membenikan keterangan di bawah
sumpah bahwa pemilik Narkotika jenis ganja yang mereka bawa adalah
Terdakwa Iwan Setiawan alias Munaroh;
2.6. Bahwa keterangan kedua orang saksi Syahbuddmn dan saksi
Muhammad Saleh bin Abdul Gani tersebut dibenarkan oleh Terdakwa
Iwan Setiawan alias Munaroh. Sedangkan pihak dad mana Narkotika
jenis ganja tersebut diperoleh dan kepada siapa akan diberikan, atau
siapa yang bertindak sebagai penjual dan siapa yang bertindak sebagai
Hal. 12 dad 17 hal. Put No. 1240 KIPID.SU$/2016
pembelinya atau atau semua pihak yang memungkinkan terjadinya
perbuatan yang bersifat transaksional dengan Terdakwa sama sekali
tidak dihadirkan dalam persidangan. Dengan demikian transaksi
tersebut harus dianggap tidak pemah ada karena tidak mungkin
perbuatan yang bersifat transaksional tersebut dilakukan oleh Terdakwa
sendirian. Sehingga penerapan ketentuan Pasal 114 Ayat (2) tersebut
terhadap Terdakwa merupakan kesalahan fatal, sama sekali tidak tepat
dan cacat hukum;
3. Bahwa Majelis Hakim (Judex Fact,) salah menerapkan atau melanggar
hukum yang berlaku dengan memutus perkara tanpa melihat bukti yang telah
disampaikan Jaksa/Penuntut Umum maupun Terdakwa;
Pasal 183 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
Pidana menyatakan "Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang
kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah ja
memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar teriadi dan
bahwa Terdakwalah yang bersalah melakukannya";
3.1. Bahwa untuk memperoleh keyakinan dalam memberikan putusan,
Hakim harus memperhatikan alat bukti-alat bukti yang diajukan dalam
persidangan sehingga dalam mengambil keputusan berdasarkan
keyakinan yang diperoleh dad alat bukti yang diajukan;
Bahwa Majelis Hakim (Judéx Fact,) tidak memperhatikan keterangan
saksi, dan keterangan Terdakwa yang menyatakan:
Keterangan 2 (dua) orang saksi Syahbuddin dan Muhammad Saleh
bin Abdul Gani yang menyatakan bahwa Terdakwa Iwan Setiawan
alias Munaroh adalah pemilik dari barang bukti Narkotika jenis ganja
yang mereka angkutdari Aceh ke Jakarta;
Keterangan Terdakwa yang membenarkan keterangan kedua orang
saksi tersebut bahwa Terdakwalah sebagai pemilik barang bukti
tersebut;
3.3. Bahwa berdasarkan 2 (dua) alat bukti tersebut seharusnya sudah dapat
memberikan keyakinan kepada Hakim (Judex Fact,) bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 111 Ayat (1)
Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang berbunyi:
"Dalam hal perbuatan menanam, memelihara, memiliki, menyimpan,
menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk
tanaman sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) beratnya melebihi
Hal. 13 dad 17 hal. Put. No. 1240 K/PlD.5tJS/2016
I (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon, pelaku dipidana
dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat
5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda
maksimum sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) ditambah 1/3". Dan
tentu menjatuhkan hukuman dengan pidana maksimal adalah sangat
tidak layak karena setiap putusan haruslah memperhatikan hal-hal yang
meringankan yang ada pada did Terdakwa;
Akan tetapi Hakim (Judex Facti) Iebih memilih berpihak kepada
kesimpulan Jaksa/Penuntut Umum yang menjerat Terdakwa dengan
ketentuan Pasal 114 Ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika meskipun unsur-unsur perbuatan yang dilarang dalam
pasal tersebut sama sekali tidak terbukti dan hanya berdasarkan rekaan
belaka. Karena hingga akhir persidangan para saksi yang menunjukkan
adanya transaksi tersebut sama sekali tidak pemah diajukan dalam
persidangan. Upaya menyebut nama Sudir sebagal penjual di Aceh
untuk membuktjkan adanya transaksi sama sekali tidak dapat
dibenarkan karena tidak pemah dihadirkan dalam persidangan;
3.4. Bahwa Hakim (Judex Fact,) mengabaikan bukti dalam mengambil
keputusan. Hakim (Judex Fact,) hanya memutuskan berdasarkan
dugaan belaka. Bahwa alat bukti yang menunjukkan bahwa Terdakwa
adalah Pemilik Narkotika jenis ganja yang seharusnya dikenakan
ketentuan Pasal 111 Ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika juátru diputuskan berdasarkan Pasal 114 Ayat (2)
atas dugaan bahwa barang bukti yang telah diakul dan dibuktikan milik
Terdakwa tersebut diduga didapat dad memberli dan diduga akan dijual
oleh Terdakwa. Padahal bisa jadi Terdakwa menanam sendiri dan atau
barang bukti tersebut justru akan dijual pada pengedar yang
sebenarnya;
4. Bahwa Majelis Hakim (Judex Facti) tidak melaksanakan ketentuan
perundang-undangan sebagaimana mestinya dan telah mengabaikan kriteria
yang telah dibuat oleh pembentuk Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009
tentang Narkotika dalam memutus perkara; Pembentuk Undang-Undang
Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika telah merumuskan dengan jelas
kriteria Sebagal berikut;
4.1. Bagi para pengedar diKenakan ketentuan Pasal 114 dengan ancaman
hukuman maksimal MAIl;
Hal. 14 dan 17 hal. Put. No. 1240 KIPID.SU$/2016
4.2. Bagi PEMILIK dikenakan ketentuan Pasal 111 dengan ancaman
hukuman maksimal penjara SEUMUR HIDUP;
4.3. Bagi para kurir yang menjembatani antara Pemilik dan Pengedar atau
antara Pengedar dengan pengguna dikenakan ketentuan Pasal 115;
4.4. Bagi para Pengguna dikenakan Pasal 127 dengan ancaman hukuman
maksimal 4 tahun penjara;
Mengapa ancaman hukuman bagi pengedar lebih berat dari Pemilik tentu
sangat masuk akal karena tanpa peranan para Pengedar, pemilik barang
bukti tersebut tidak bisa berbuat apa-apa. Barang tersebut akan tetap berada
di gudang dan tidak sampai pada si pengguna. Akan tetapi Majelis Hakim
(Judex Facti) mengabaikan kniteria tersebut dan menyamakan hukuman bagi
pemilik dengan pengedar Narkotika;
Menimbang, bahwa terhadap alasan Kasasi dari Pemohon Kasasi
I/Jaksalpenuntut Umum dan Pemohon Kasasi IllTerdakwa tersebut
Mahkamah Agung berpendapat sebagai berikut:
- Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum dan Terdakwa tidak dapat dibenarkan, putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi yang menguatkan putusan Judex Facti Pengadilan Negeri yang menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan pemufakatan jahat
tanpa hak atau melawan hukum menjual, membelj dan menerima Narkotika
Golongan I dalam bentuk tanaman, beratnya melebihi 1 kilogram atau
melebihi 5 batang pohon dan menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan
pidana penjara selama seumur hidup, telah tepat dan tidak salah menerapkan hukum;
- Bahwa putusan Judex Facti telah mempertimbangkan fakta hukum yang
relevan secara yuridis dengan tepat dan benar sesual fakta hukum yang
terungkap di muka sidang, yaitu ternyata Terdakwa bersama Ramli Usman
telah menyuruh saksi Syahbuddin selaku sopir truk No. Pol. BM 8612 LR dan
saksi Muhammad Saleh selaku kernet, untuk membawa 16,5 karung ganja
kening seberat bruto 540 kilogram milik Terdakwa dari Aceh ke Jakarta
dengan dijanjikan upah Rp162.000.000,00 (seratus enam puluh dua juta rupiah) sampal ke Jakarta;
- Bahwa akan tetapi setibanya di Desa Mulya Guna Teluk Gelam OKI
Sumatera Selatan, truk No. Pol. BM 8612 LR yang dikemudikan saksi
Syahbuddin dan saksi Muhammad Saleh selaku kemet truk ditangkap dan
digeledah Anggota Poini di Desa Mulya Guna Teluk Gelam OKI Sumatera
Hal. 15 dad 17 hal. Put. No. 1240 K/PlD.5U$/2016
Selatan, ditemukan 16,5 karung ganja kering milik Terdakwa dan Ramli
Usman seberat bruto 540 kilogram dalam bak belakang truk;
- Bahwa Terdakwa meminta saksi Syahbuddin dan saksi Muhammad Saleh
untuk mengantar ganja ke Jakarta sebariyak 4 (empat) kali yang
keseluruhannya sebanyak 59,6483 gram;
- Bahwa selain itu alasan kasasi Penuntut Umum berkenaan dengan berat
ringannya pidana yang dijatuhkan Judex Facti, hal demikian tidak tunduk
pada kasasi. Judex Facti dalam putusannya telah mempertimbangkan
dengan cukup tentang keadaan-keadaan yang memberatkan dan
meringankan sesuai Pasal 197 Ayat (1) huruffKUHAP;
- Bahwa sedangkan alasan kasasi Terdakwa berkenaan dengan penilaian
hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang sesuatu kenyataan. Hal
tersebut tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan tingkat kasasi,
karena pemeriksaan tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak
diterapkannya suatu peraturan hukum atau peraturan hukum tidak diterapkan
sebagaimana mestinya, atau apakah cara mengadili tidak dilaksanakan
menurut Undang-Undang, dan apakah Pengadilan telah melampaui batas
wewenangnya, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 253 Ayat (1)
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula temyata,
putusan Judex Facti dalam perkara mi tidak bertentangan dengan hukum dan/
atau undang-undang, maka permohonan kasasi dad Pemohon Kasasi
I/Jaksa/Penuntut Umum dan Pemohon Kasasi ll/Terdakwa tersebut harus
ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka harus
dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi;
Memperhatikan Pasal 44 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal 44 Ayat (1) Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2004, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981, Undang-Undang
Nomor 48 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana
yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004
dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI
- Menolak permohonan kasasi dad Pemohon Kasasi l/JAKSNPENUNTUT
UMUM pada KEJAKSMN NEGERI JAKARTA BARAT dan Pemohon Kasasi
lllTerdakwa IWAN SETIAWAN alias MUNIROH tersebut;
Hal. 16 dad 17 hal. Put. No. 1240 K/PlD.$Ijs2016
- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam
tingkat kasasi mi sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
Agung pada had Jum'at tanggal 26 Agustus 2016 oleh Sri Murwahyuni, S.H.,
M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagal
Ketua Majelis, Maruap Dohmatiga Pasaribu, S.H., M.Hum. dan H. Eddy
Army, S.H., M.H., Hakim-Hakim Agung sebagal Anggota, dan diucapkan dalam
sidang terbuka untuk umum pada had dan tanggal itu juga, oleh Ketua Majelis
beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Retno Murni Susanti, S.H., M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi If
Jaksa/Penuntut Umum Pemohon Kasasi IlITerdakwa.
Hakim-Hakim Anggota,
TTD
Maruap Dohmatiga Pasaribu, S.H., M.Hum.
lTD
H. Eddy Army, S.H., M.H.
Ketua Majelis,
lTD
Sri Murwahyuni, S.H., M.H.
Panitera Pengganti,
lTD
Retno Mumi Susanti, S.H., M.H.
Untuk salman MAHKAMAH AGUNG RI
a/n. PANITERAA ,,/'PANITERA MUDA PIDANA KHUSUS,
ill
Hal. 17 dad 17 hal. Put. No. 1240 K/PID.SljS/2016