ppt tar kelompok 5
TRANSCRIPT
Green ButterfliesFX Ganesa Satria W L2J 009 033
Ulung Primadi Gantara L2J 009 035
Aisyah Azka Hidayati L2J 009 036
Frendiaman Purba L2J 009 037
Wuri Ariani L2J 009 038
Dian Setyo Maharani L2J 009 040
Haryo Nurcahyo L2J 009 041
Vidya Ayuningtyas L2J 009 069
Yudit Sand Faundry 21080111150005
Rininta Kurnia P 21080111150006
Ria Weny H 21080111150007
Page *
DEFINISI ….
Aliran rata-rata adalah metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan operasional yang disebabkan oleh debit yang bervariasi agar dapat menghasilkan debit yang konstan dan dapat diolah dengan beberapa cara / proses yang berbeda ( Metcalf & Eddy, 2003 ).
Pada dasarnya, equalisasi dibuat untuk meredam fluktuasi air limbah sehingga air limbah dapat masuk ke dalam IPAL secara konstan.
Free Powerpoint Templates
Membagi dan meratakan volume pasokan (influent) untuk masuk pada proses treatment.
Meratakan variabel & fluktuasi dari beban organik untuk menghindari shock loading pada sistem pengolahan biologi
Meratakan pH untuk meminimalkan kebutuhan chemical pada proses netralisasi.
Meratakan kandungan padatan (SS, koloid) untuk meminimalkan kebutuhan chemical pada proses koagulasi dan flokulasi.
Free Powerpoint Templates
Equalisasi sesudah primary treatment dan sebelum pengolahan biologi layak diterapkan karena dapat mengurangi permasalahan lumpur.
Equalisasi sebelum primary treatment menimbulkan masalah dengan lumpur dan sampah.
Jika equalisasi diletakan sebelum bak pengendapan 1 dan pengolahan biologi, maka harus dilengkapi mixing untuk mencegah endapan.
( Metcalf & Eddy, 2003 ).
Free Powerpoint Templates
Bak Equalisasi In-Line (langsung sebagai bagian dari flow diagram)
Semua aliran masuk ke bak equalisasi, digunakan untuk mencapai jumlah konsentrasi konstituen yang memadai dan pengaturan peredaman aliran
( Metcalf & Eddy, 2003 ).
Free Powerpoint Templates
Hanya aliran di atas debit aliran rata-rata yang dipisahkan atau dialihkan ke dalam bak equalisasi, meskipun keperluan pemompaan diminimalkan dalam pengaturan, jumlah peredaman konsentrasi constituen yang dihasilkan memadai
Free Powerpoint Templates
EQUALISASI …
Volume yang dibutuhkan berdasarkan diagram inflow debit dan massa rata – rata diplotkan pada gambar grafik antara volume kumulatif dan waktu.
Free Powerpoint Templates
Page *
KONSTRUKSI…
Pada umumnya, bak equalisasi berbentuk persegi dan memiliki kemiringan 3:1 atau 2 : 1, dengan tinggi 1,5 – 2m. ( Metcalf Eddy, 2003).
Free Powerpoint Templates
TAHAP MENCARI VOLUME TAR
Kita telah mempunyai data debit masuk dan konsentrasi BODnya selama pengaliran 24 jam.
Kemudian Kita cari rata-rata debit masuknya ∑Qmasuk = 0,26 m3
Kemudian semua debit masuk termasuk rata-ratanya kita cari volumenya selama satu jam, yakni dengan mengalikan 3600 sekon. Maka akan kita ketahui volumenya tiap jam( semisal pada jam 24.00-01.00 yakni 900 m3) dan volume outflow/rata-ratanya yakni sebesar 946,95 m3
Lalu kita akumulasikan volumenya tiap jam. Akumulasi ini pada nantinya akan digunakan untuk menghitung volume TAR dengan memplotkan data menjadi sebuah kurva. Lalu Kita tentukan jarak terjauh yang merupakan Volume dari TAR tersebut.
Free Powerpoint Templates
Mass Loading Rate dari BOD setelah Equalisasi
Menentukan efek dari penggunaan bak equalisasi pada BOD mass-loading, dengan cara menentukan waktu kapan bak equalisasi dalam keadaan kosong. Diketahui bak equalisasi kosong pada pukul 8.30, sehingga perhitungan dimulai pada periode waktu 8 – 9.
Volume pada Q rata-rata dalam periode waktu 1 jam
= 0.26 m3/dt x 3600 dt/jam
= 936 m3
Page *
Kita telah mempunyai data debit masuk tiap jamnya dan konsentrasi BODnya. Lalu kita dapat cari Volume storage atau penyimpananya dengan rumus,
Vsc = Vsp + Vic – Voc
Dimana,Vsc = Volume Storage, m3
Vsp = Volume Storage sebelumnya,
Vic = Volume masuk, m3
kita ambil data yang pertama( jam 08.00-09.00), diketahui volume storagenya sebesar :
Vsc 8-9 = 0 + 1080 – 936 = 144 m3.
Vsc 9-10 = 144 + 1260 – 936 = 468 m3
Dan seterusnya...
Page *
2. Setelah itu kita cari konsentrasi BOD hasil equalisasi tiap jamnya. Dengan menggunakan rumus,
Dimana,
Vsp = Volume storage sebelumnya, m3
Xsp = konsentrasi BOD hasil equalisasi sebelumnya, g/m3
Free Powerpoint Templates
Page *
kita ambil lagi data yang pertama( jam 08.00-09.00), diketahui konsentrasi BOD hasil equalisasinya sebesar
Free Powerpoint Templates
Page *
Setelah itu kita cari mass loading/laju massa BOD hasil equalisasi tiap jamnya. Dengan menggunakan rumus,
Maka mass loading BOD hasil equalisasinya sebesar 147,7 kg/jam
Free Powerpoint Templates
Page *
Kita bandingkan dengan mass loading/laju massa BOD tanpa equalisasi tiap jamnya.
Maka mass loading BOD hasil equalisasinya sebesar 168,5 kg/jam
Free Powerpoint Templates
08.00-09.00
0.3
1080
144
156
156
147.7
168.5
09.00-10.00
0.35
1260
468
185
182.0
172.4
233.1
10.00-11.00
0.35
1260
792
200
195.1
184.8
252.0
11.00-12.00
0.36
1296
1152
210
204.4
193.5
272.2
12.00-13.00
0.35
1260
1476
205
204.7
193.8
258.3
13.00-14.00
0.34
1224
1764
200
202.6
191.8
244.8
14.00-15.00
0.33
1188
2016
175
191.5
181.3
207.9
15.00-16.00
0.33
1188
2268
183
188.3
178.3
217.4
16.00-17.00
0.333
1198.8
2530.8
186
187.5
177.6
223.0
17.00-18.00
0.275
990
2584.8
160
179.8
170.2
158.4
18.00-19.00
0.28
1008
2656.8
165
175.6
166.3
166.3
19.00-20.00
0.31
1116
2836.8
201
183.1
173.4
224.3
20.00-21.00
0.34
1224
3124.8
265
207.8
196.8
324.4
21.00-22.00
0.33
1188
3376.8
290
230.5
218.2
344.5
22.00-23.00
0.325
1170
3610.8
235
231.6
219.3
275.0
23.00-24.00
0.31
1116
3790.8
176
218.5
206.9
196.4
24.00-01.00
0.25
900
3754.8
140
203.4
192.6
126.0
01.00-02.00
0.2
720
3538.8
100
186.8
176.9
72.0
02.00-03.00
0.15
540
3142.8
66
170.8
161.7
35.6
03.00-04.00
0.1
360
2566.8
40
157.4
149.0
14.4
04.00-05.00
0.08
288
1918.8
33
144.8
137.1
9.5
05.00-06.00
0.05
180
1162.8
50
136.7
129.4
9.0
06.00-07.00
0.09
324
550.8
77
123.7
117.1
24.9
07.00-08.00
0.18
648
262.8
103
112.5
106.5
66.7
Ratio
(Metcalf & Eddy, 2003))
Lebar bawah bak = 40 m (b) asumsi
Pada perencanaan ini bak equalisasi direncanakan dibagun 1 unit maka :
y = 2 m
A = (b +xy)y
= 92 m2
P = V : A = 3600 m3 : 92 m2 = 39 m
Lebar atas bak (B) = b + 2xy = 40 m + 2(3 x 2 m) = 52 m
Free Powerpoint Templates
Lebar atas bak (B) = 52 m
*
Page *
Td = V : Qr = 3600 m3 : 0,3 m3/detik = 12000 detik = 3 jam 33 menit
*
Suhu air limbah rata – rata = 28ºC
Viskositas absolut air (μ) pada suhu 28ºC = 0,85 x 10-3 N detik/m2
Volume bak ekualisasi (V) = 3600 m3
Densitas air (ρ) pada suhu 28ºC = 996,26 Kg/m3
Konstanta impeller untuk aliran turbulen (KT) = 1,7
(Reynolds, 1996)
Perbandingan Diameter/Tebal (D/W) = 6
Dari persamaan 1 :
= 459 N m/detik
Diameter impeller (D) :
D/W = 6
W = D/6
*
Page *
Direncanakan :
Pompa terdiri dari 2 unit, dimana 1 unit digunakan untuk operasional dan unit yang lain untuk cadangan.
Pompa yang digunakan adalah jenis pompa sentrifugal.
Perhitungan :
Direncanakan panjang pipa suction = 3 m
Debit = 0,26 m3/detik
*
Direncanakan kecepatan air limbah melalui pipa discharge sebesar = 1,0 m/detik
Direncanakan panjang pipa discharge = 3 m
Debit = 0,26 m3/detik
*
Page *
jenis asesoris:
entrance (k = 0,5) Hf = 0,05 x 0,5 = 0,025 m
1 check valve (k = 0,25) Hf = 0,05 x 0,25 = 0,0125 m
1 gate valve (k = 0,19) Hf = 0,05 x 0,19 = 0,0095 m
Total headloss minor:
= 0,107 meter
= (0,006 + 0,006 + 0,107 + 4)
Whp dihitung sebagai berikut :
= 14,3 W = 0,0143 kW
*
Ulung Primadi Gantara L2J 009 035
Aisyah Azka Hidayati L2J 009 036
Frendiaman Purba L2J 009 037
Wuri Ariani L2J 009 038
Dian Setyo Maharani L2J 009 040
Haryo Nurcahyo L2J 009 041
Vidya Ayuningtyas L2J 009 069
Yudit Sand Faundry 21080111150005
Rininta Kurnia P 21080111150006
Ria Weny H 21080111150007
Page *
DEFINISI ….
Aliran rata-rata adalah metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan operasional yang disebabkan oleh debit yang bervariasi agar dapat menghasilkan debit yang konstan dan dapat diolah dengan beberapa cara / proses yang berbeda ( Metcalf & Eddy, 2003 ).
Pada dasarnya, equalisasi dibuat untuk meredam fluktuasi air limbah sehingga air limbah dapat masuk ke dalam IPAL secara konstan.
Free Powerpoint Templates
Membagi dan meratakan volume pasokan (influent) untuk masuk pada proses treatment.
Meratakan variabel & fluktuasi dari beban organik untuk menghindari shock loading pada sistem pengolahan biologi
Meratakan pH untuk meminimalkan kebutuhan chemical pada proses netralisasi.
Meratakan kandungan padatan (SS, koloid) untuk meminimalkan kebutuhan chemical pada proses koagulasi dan flokulasi.
Free Powerpoint Templates
Equalisasi sesudah primary treatment dan sebelum pengolahan biologi layak diterapkan karena dapat mengurangi permasalahan lumpur.
Equalisasi sebelum primary treatment menimbulkan masalah dengan lumpur dan sampah.
Jika equalisasi diletakan sebelum bak pengendapan 1 dan pengolahan biologi, maka harus dilengkapi mixing untuk mencegah endapan.
( Metcalf & Eddy, 2003 ).
Free Powerpoint Templates
Bak Equalisasi In-Line (langsung sebagai bagian dari flow diagram)
Semua aliran masuk ke bak equalisasi, digunakan untuk mencapai jumlah konsentrasi konstituen yang memadai dan pengaturan peredaman aliran
( Metcalf & Eddy, 2003 ).
Free Powerpoint Templates
Hanya aliran di atas debit aliran rata-rata yang dipisahkan atau dialihkan ke dalam bak equalisasi, meskipun keperluan pemompaan diminimalkan dalam pengaturan, jumlah peredaman konsentrasi constituen yang dihasilkan memadai
Free Powerpoint Templates
EQUALISASI …
Volume yang dibutuhkan berdasarkan diagram inflow debit dan massa rata – rata diplotkan pada gambar grafik antara volume kumulatif dan waktu.
Free Powerpoint Templates
Page *
KONSTRUKSI…
Pada umumnya, bak equalisasi berbentuk persegi dan memiliki kemiringan 3:1 atau 2 : 1, dengan tinggi 1,5 – 2m. ( Metcalf Eddy, 2003).
Free Powerpoint Templates
TAHAP MENCARI VOLUME TAR
Kita telah mempunyai data debit masuk dan konsentrasi BODnya selama pengaliran 24 jam.
Kemudian Kita cari rata-rata debit masuknya ∑Qmasuk = 0,26 m3
Kemudian semua debit masuk termasuk rata-ratanya kita cari volumenya selama satu jam, yakni dengan mengalikan 3600 sekon. Maka akan kita ketahui volumenya tiap jam( semisal pada jam 24.00-01.00 yakni 900 m3) dan volume outflow/rata-ratanya yakni sebesar 946,95 m3
Lalu kita akumulasikan volumenya tiap jam. Akumulasi ini pada nantinya akan digunakan untuk menghitung volume TAR dengan memplotkan data menjadi sebuah kurva. Lalu Kita tentukan jarak terjauh yang merupakan Volume dari TAR tersebut.
Free Powerpoint Templates
Mass Loading Rate dari BOD setelah Equalisasi
Menentukan efek dari penggunaan bak equalisasi pada BOD mass-loading, dengan cara menentukan waktu kapan bak equalisasi dalam keadaan kosong. Diketahui bak equalisasi kosong pada pukul 8.30, sehingga perhitungan dimulai pada periode waktu 8 – 9.
Volume pada Q rata-rata dalam periode waktu 1 jam
= 0.26 m3/dt x 3600 dt/jam
= 936 m3
Page *
Kita telah mempunyai data debit masuk tiap jamnya dan konsentrasi BODnya. Lalu kita dapat cari Volume storage atau penyimpananya dengan rumus,
Vsc = Vsp + Vic – Voc
Dimana,Vsc = Volume Storage, m3
Vsp = Volume Storage sebelumnya,
Vic = Volume masuk, m3
kita ambil data yang pertama( jam 08.00-09.00), diketahui volume storagenya sebesar :
Vsc 8-9 = 0 + 1080 – 936 = 144 m3.
Vsc 9-10 = 144 + 1260 – 936 = 468 m3
Dan seterusnya...
Page *
2. Setelah itu kita cari konsentrasi BOD hasil equalisasi tiap jamnya. Dengan menggunakan rumus,
Dimana,
Vsp = Volume storage sebelumnya, m3
Xsp = konsentrasi BOD hasil equalisasi sebelumnya, g/m3
Free Powerpoint Templates
Page *
kita ambil lagi data yang pertama( jam 08.00-09.00), diketahui konsentrasi BOD hasil equalisasinya sebesar
Free Powerpoint Templates
Page *
Setelah itu kita cari mass loading/laju massa BOD hasil equalisasi tiap jamnya. Dengan menggunakan rumus,
Maka mass loading BOD hasil equalisasinya sebesar 147,7 kg/jam
Free Powerpoint Templates
Page *
Kita bandingkan dengan mass loading/laju massa BOD tanpa equalisasi tiap jamnya.
Maka mass loading BOD hasil equalisasinya sebesar 168,5 kg/jam
Free Powerpoint Templates
08.00-09.00
0.3
1080
144
156
156
147.7
168.5
09.00-10.00
0.35
1260
468
185
182.0
172.4
233.1
10.00-11.00
0.35
1260
792
200
195.1
184.8
252.0
11.00-12.00
0.36
1296
1152
210
204.4
193.5
272.2
12.00-13.00
0.35
1260
1476
205
204.7
193.8
258.3
13.00-14.00
0.34
1224
1764
200
202.6
191.8
244.8
14.00-15.00
0.33
1188
2016
175
191.5
181.3
207.9
15.00-16.00
0.33
1188
2268
183
188.3
178.3
217.4
16.00-17.00
0.333
1198.8
2530.8
186
187.5
177.6
223.0
17.00-18.00
0.275
990
2584.8
160
179.8
170.2
158.4
18.00-19.00
0.28
1008
2656.8
165
175.6
166.3
166.3
19.00-20.00
0.31
1116
2836.8
201
183.1
173.4
224.3
20.00-21.00
0.34
1224
3124.8
265
207.8
196.8
324.4
21.00-22.00
0.33
1188
3376.8
290
230.5
218.2
344.5
22.00-23.00
0.325
1170
3610.8
235
231.6
219.3
275.0
23.00-24.00
0.31
1116
3790.8
176
218.5
206.9
196.4
24.00-01.00
0.25
900
3754.8
140
203.4
192.6
126.0
01.00-02.00
0.2
720
3538.8
100
186.8
176.9
72.0
02.00-03.00
0.15
540
3142.8
66
170.8
161.7
35.6
03.00-04.00
0.1
360
2566.8
40
157.4
149.0
14.4
04.00-05.00
0.08
288
1918.8
33
144.8
137.1
9.5
05.00-06.00
0.05
180
1162.8
50
136.7
129.4
9.0
06.00-07.00
0.09
324
550.8
77
123.7
117.1
24.9
07.00-08.00
0.18
648
262.8
103
112.5
106.5
66.7
Ratio
(Metcalf & Eddy, 2003))
Lebar bawah bak = 40 m (b) asumsi
Pada perencanaan ini bak equalisasi direncanakan dibagun 1 unit maka :
y = 2 m
A = (b +xy)y
= 92 m2
P = V : A = 3600 m3 : 92 m2 = 39 m
Lebar atas bak (B) = b + 2xy = 40 m + 2(3 x 2 m) = 52 m
Free Powerpoint Templates
Lebar atas bak (B) = 52 m
*
Page *
Td = V : Qr = 3600 m3 : 0,3 m3/detik = 12000 detik = 3 jam 33 menit
*
Suhu air limbah rata – rata = 28ºC
Viskositas absolut air (μ) pada suhu 28ºC = 0,85 x 10-3 N detik/m2
Volume bak ekualisasi (V) = 3600 m3
Densitas air (ρ) pada suhu 28ºC = 996,26 Kg/m3
Konstanta impeller untuk aliran turbulen (KT) = 1,7
(Reynolds, 1996)
Perbandingan Diameter/Tebal (D/W) = 6
Dari persamaan 1 :
= 459 N m/detik
Diameter impeller (D) :
D/W = 6
W = D/6
*
Page *
Direncanakan :
Pompa terdiri dari 2 unit, dimana 1 unit digunakan untuk operasional dan unit yang lain untuk cadangan.
Pompa yang digunakan adalah jenis pompa sentrifugal.
Perhitungan :
Direncanakan panjang pipa suction = 3 m
Debit = 0,26 m3/detik
*
Direncanakan kecepatan air limbah melalui pipa discharge sebesar = 1,0 m/detik
Direncanakan panjang pipa discharge = 3 m
Debit = 0,26 m3/detik
*
Page *
jenis asesoris:
entrance (k = 0,5) Hf = 0,05 x 0,5 = 0,025 m
1 check valve (k = 0,25) Hf = 0,05 x 0,25 = 0,0125 m
1 gate valve (k = 0,19) Hf = 0,05 x 0,19 = 0,0095 m
Total headloss minor:
= 0,107 meter
= (0,006 + 0,006 + 0,107 + 4)
Whp dihitung sebagai berikut :
= 14,3 W = 0,0143 kW
*