von hebra

1
Pengetahuan dasar tentang penyakit ini diletakkan oleh VON HEBRA, bapak dermatologi modern. Penyebabnya ditemukan pertama kali oleh BENOMO pada tahun 1687, kemuadian oleh MELLANBY dilakukan percobaan induksi pada sukarelawan selama perang dunia II. Skabies memiliki sinonim, diantaranya orang sering menyebutnya gudik, budukan, gatal agogo dan lain-lain. 1 Berasal dari bahasa latin yang artinya skabies = keropeng, kudis, gatal) penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau kecil berkaki delapan, Sarcoptes scabiei, dan didapatkan melalui kontak fisik yang erat dengan orang lain yang menderita penyakit ini. Seringkali berpegangan tangan dalam waktu yang sangat lama barangkali merupakan penyebab umum terjadinya penyebaran penyakit ini. Semua kelompuk umur bisa terkena. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak dan dewasa muda, walaupun akhir- akhir inijuga sering didapatkan pada orang berusia lanjut, biasanya dilingkungan jompo. 2 Kontak sesaat tidak cukup untuk dapat menimbulkan penularan, sehingga siapa pun yang biasa menghadapi kasus skabies dalam tugas pelayanan kesehatan tidak perlu takut tertular penyakit ini. Tujuan dibuatnya makalah ini adalah agar kita mampu memahami dan mengerti etiologi, patogenesis, epidemiologi, tata laksana, prognosis dan komplikasi pada skabies.

Upload: agnestya-raule

Post on 29-Sep-2015

220 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

blok 15

TRANSCRIPT

Pengetahuan dasar tentang penyakit ini diletakkan oleh VON HEBRA, bapak dermatologi modern. Penyebabnya ditemukan pertama kali oleh BENOMO pada tahun 1687, kemuadian oleh MELLANBY dilakukan percobaan induksi pada sukarelawan selama perang dunia II. Skabies memiliki sinonim, diantaranya orang sering menyebutnya gudik, budukan, gatal agogo dan lain-lain.1 Berasal dari bahasa latin yang artinya skabies = keropeng, kudis, gatal) penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau kecil berkaki delapan, Sarcoptes scabiei, dan didapatkan melalui kontak fisik yang erat dengan orang lain yang menderita penyakit ini. Seringkali berpegangan tangan dalam waktu yang sangat lama barangkali merupakan penyebab umum terjadinya penyebaran penyakit ini. Semua kelompuk umur bisa terkena. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak dan dewasa muda, walaupun akhir-akhir inijuga sering didapatkan pada orang berusia lanjut, biasanya dilingkungan jompo.2 Kontak sesaat tidak cukup untuk dapat menimbulkan penularan, sehingga siapa pun yang biasa menghadapi kasus skabies dalam tugas pelayanan kesehatan tidak perlu takut tertular penyakit ini. Tujuan dibuatnya makalah ini adalah agar kita mampu memahami dan mengerti etiologi, patogenesis, epidemiologi, tata laksana, prognosis dan komplikasi pada skabies.