vol. 5 no. 2 nov 2018

18

Upload: others

Post on 24-Mar-2022

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

JPP PAUD UNTIRTA

VOL 5 NO 2 NOV 2018

JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGANPENDIDIKAN ANAK USIA DINI

(JPPPAUD FKIP UNTIRTA)

Volume 5 Nomor 2 November 2018

ISSN 2355-830X

Terbit dua kali dalam setahun (Mei dan November)Berisi tulisan ilmiah hasi penelitian dan pengembangan

kajian tentang Pendidikan Anak Usia Dini

Penanggung Jawab Dr H Aceng Hasani MPd Redaktur Atin Fatimah MPd Penyunting 1 Dr Cucu Atikah MPd

2 Ratih Kusumawardani MPd3 Laily Rosidah MPd

4 Kristiana Maryani MPd 5 Rr Dina Kusuma Wardhani MPd

Desain Grafis Dr Luluk Asmawati MPdSekretariat 1 Dr Siti Khosiah MPd

2 Tri Sayekti MPd3 Fahmi MPd

Mitra bebestari 1 Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto SPsi MA PhD(Universitas Negeri Semarang)

2 Dr Pupung Puspa Ardini MPd(Universitas Negeri Gorontalo)

Alamat Penyunting dan Tata UsahaJurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

FKIP UNTIRTAJl Raya Jakarta KM 4 Pakupatan Serang

Telepon (0254)280330 Fax (0254) 281254Email jpppauduntirtaacid

VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

KETENTUAN PENULISAN JPPPAUD FKIP UNTIRTA

1 Naskah belum pernah dimuat atau dipublikasikan di jurnal cetak atau onlinemanapun

2 Naskah diketik menggunakan huruf TNR (Times New Roman) ukuran font12 pt spasi 15 kertas A4 dengan batas tepi 2cm untuk setiap tepi dan naskahyang dikirim 10 sd 15 halaman

3 Naskah softcopy dikirim melalui email jpppauduntirtaaciddan naskah hardcopy dikirim ke Sekretariat Jurusan PAUD FKIP Untirta

4 Naskah yang diterima akan melalui proses peninjauan (review) oleh TimReviewer ahli sebidang Jika diperlukan naskah akan melalui proses revisiRedaksi berwenang untuk menerima menolak dan menyarankan kepadapenulis untuk melakukan perbaikan naskah

5 Naskah yang dikirim meliputi tulisan tentang kebijakan penelitian pemikirankajian analisis dan reviewteorikonsepmetodologi resensi buku baru daninformasi lain yang secara substansi berkaitan dengan Pendidikan Anak UsiaDini

6 Setiap tulisan harus disertai (a) Abstrak (b) kata kunci (c) identitas penga-rang tanpa gelar akademik (d) pendahuluan latar belakang masalah pene-litian tujuan penelitian (e) kajian teoritik (f) metode penelitian (g) hasilpenelitian (h) pembahasan (i) kesimpulan (j) saran dan (k) daftar pustaka

7 Struktur hasil penelitian dengan sistematika persentasea Judul idealnya tidak melebihi 12 kata yang menggunakan Bahasa Indonesia

10 kata yang menggunakan Bahasa Inggrisb Identitas penulis (baris pertama nama tanpa gelar Baris kedua Prodi

JurusanInstansi Baris ketiga alamat email dan nomor HPc Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris Ditulis secara

gamblang utuh dan lengkap menggambarkan esensi isi keseluruhan tulisandan dibuat dalam satu paragraf

d Kata kunci dipilih secara cermat sehingga mampu mencerminkan konsepyang dikandung artikel terkait untuk membantu peningkatan keteraksesanartikel yang bersangkutan

e Pendahuluan 10 (Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian)f Kajian teoritik dan penelitian relevan 15 (teori sesuai variabel dan hasil

penelitian relevan)g Metodologi Penelitian 10 (Rancangan Model SampelSubjek Penelitian

Tempat dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data dan TeknikAnalisis Data)

h Simpulan dan Saran 15i Daftar Pustaka 5

JPP PAUD UNTIRTA

VOL 5 NO 2 NOV 2018

8 Naskah artikel pemikiran kebijakan analisis dengan sistematika persentasea Judul nama penulis tanpa gelar abstrak kata kunci dan isib Pendahuluan 10 (Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penulisan)c Kajian Teoritik dan Pembahasan 60 (teori sesuai variabel pembahasan)d Simpulan dan Saran 20e Daftar Pustaka 10

9 Naskah resensi buku dengan sistematika persentasea Judul nama penulis tanpa gelar abstrak kata kunci dan isib Pendahuluan 10 (Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penulisan)c Isi dan Pembahasan 70 (Menginformasikan bagian-bagian penting dari

buku yang diresensi kelebihan dan kelemahan buku membandingkanteorikonsep yang ada dalam buku tersebut dengan teorikonsep darisumber-sumber lain)

d Simpulan dan Rekomendasi 10e Daftar Pustaka 10

10 Tabelgambargrafik diberi nomor urut sesuai dengan pemunculannya11 Isi tulisan sepenuhnya tanggung jawab penulis12 Naskah dicetak dalam format warna hitam putih

VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

HUBUNGAN REWARD ORANG TUA DENGAN SIKAP PERCAYA DIRIANAK (Penelitian Kuantitatif Korelasional pada Anak Usia 5-6 Tahundi TK Islam Tirtayasa Serang-Banten)Bita Febriyanti Fazrin Isti Rusdiyani dan Siti Khosiah

POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL DENGAN KEMAMPUANBERBICARA ANAK USIA 4-5 TAHUN (Penelitian Kualitatif di DesaTirem Kecamatan Lebak Wangi Kabupaten Serang Banten)Elen Anne Luluk Asmawati dan Fahmi

PENGEMBANGAN MEDIA BIG BOOK BERBAHASA JAWA BABASANBANTEN BAGI ANAK USIA 5-6 TAHUN (Pengembangan Model diPAUD Taman Yunior Kota Cilegon Banten)Fajri Falah

PENGARUH METODE PEMBIASAAN TERHADAP PEMBENTUKANSIKAP TANGGUNG JAWAB ANAK USIA 4-5 TAHUN (Penelitian Ex-post Facto di KB-TKIT Raudhatul Jannah Cilegon Banten)Jamilatus Surifah Laily Rosidah dan Fahmi

DAFTAR ISI

81

91

103

113

JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGANPENDIDIKAN ANAK USIA DINI

(JPPPAUD FKIP UNTIRTA)

Volume 5 Nomor 2 November 2018

ISSN 2355-830X

Terbit dua kali dalam setahun (Mei dan November)Berisi tulisan ilmiah hasi penelitian dan pengembangan

kajian tentang Pendidikan Anak Usia Dini

JPP PAUD UNTIRTA

VOL 5 NO 2 NOV 2018

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF MAZETERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 4-5 TAHUNNovita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BALOK TERHADAP KREA-TIVITAS ANAK USIA 5 - 6 TAHUN (Penelitian Eksperimen di TK Al- Khairiyah Cilegon - Banten)Pranindya Anisa Ratih Kusumawardani dan Kristiana Maryani

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6TAHUN MELALUI METODE BERMAIN PERANTuti Farida dan Laily Rosidah

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6TAHUN MELALUI PERMAINAN BOLA BESAR DI TK ISLAMNUSANTARAUut Avi Rustiani

125

135

143

155

125VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERMAINANEDUKATIF MAZE TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF

ANAK USIA 4-5 TAHUN

Novita Yulistarinovitayulistarigmailcom

Atin Fatimah MPdfatimah79untirtaacid

Tri Sayekti MPdtri_sayektiuntirtaacid

ABSTRACTCognitive abality is part of the brain thinking process in receiving and processing the

information received so that children are able to remember understand and apply all of theirknowledge in solving simple problems This research is conducted in A group of kindergartenof Islam Tirtayasa Serang - Banten The method that used in this research is Quasi-experi-mental with nonequivalent control group design Sample in this research is 28 students Theresearcher takes A1 group that consist of 14 students as an experiment class and A2 groupthat consist of 14 students as a control class The instrument that used in this research isobserve orientation of data analysis using spss 22 program The result of the research indi-cates that the average of cognitive skill of control class in pre-test is 2257 Beside theexperiment class is 2392 and The average of studentsrsquo cognitive skill in control class areincreased in post-test in the amount of 200 and the average of studentsrsquo cognitive skill inexperiment class are increased in post-test in the amount of 679 It shows that there is theeffect of using maze as educative games tools toward students cognitive skill in the age 4-5years and the influence is 272 so it can be concluded that maze as the educational gamecan influence the cognitive abilitis of children aged 4-5 years in kindergarten Islam tirtayasacity Serang-Banten

Keyword game maze cognitive children 4-5 years

126 JPP PAUD UNTIRTA

ABSTRAKKemampuan kognitif merupakan bagian dari proses berfikir otak dalam menerima dan

mengolah informasi yang diterima sehingga anak mampu untuk mengingat memahami danmenerapkan segala pengetahuannya dalam memecahkan masalah sederhana untuk dapatmenilai dan mempertimbangkan suatu kejadian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh penggunaan alat permainan edukatif maze terhadap kemampuan kognitif anak usia4-5 tahun Penelitian dilakukan dikelompok A TK Islam Tirtayasa Kota Serang-Banten Metodeyang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuasi eksperimen dengan desainnonequivalent control group desaign dengan sampel 28 anak Kelompok A1 dengan sampel14 anak sebagai kelas eksperimen dan kelompok A2 dengan sampel 14 anak sebagai kelaskontrol instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman observasi dengananalisis data menggunakan program SPSS 22 Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-ratakemampuan kognitif anak kelas kontrol saat pre-test sebesar 2257 sementara kelaseksperimen sebesar 2392 dan rata-rata kemampuan kognitif anak pada kelas kontrol meningkatsaat post-testsebesar 200 dan rata-rata kemampuan kognitif anak pada kelas eksperimenmeningkat saat post-test sebesar 679 Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruhpenggunaan alat permainan edukatif maze terhadap kemampuan kognitif anak usai 4-5 tahundan pengaruh besarannya 272 Maka dapat disimpulkan bahwa alat permainan edukatifmaze dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Islam TirtayasaKota Serang-Banten

Kata kunci alat permaianan edukatif maze kognitif anak usia 4-5 tahun

A PENDAHULUANPendidikan anak TK pada hakikat-

nya adalah pendidikan untuk mensti-mulasi pertumbuhan dan perkem-bangan anak secara menyeluruh ataumenekankan pada dimensi perkem-bangan anak yang meliputi perkem-bangan kemampuan kognitif bahasasosial emosional fisik motorik agamamoral juga seni secara terprogramuntuk itu dalam merancang dan me-laksanakan pembelajaran harus di-sesuaikan dengan aspek perkem-bangan yang satu dengan aspekperkembangan yang lainnya Salahsatu aspek perkembangan anak usiadini yang perlu distimulasi adalah ke-mampuan kognitif

Kemampuan kognitif merupakansalah satu bidang pengembanganyang ada di TK Pengembangan ke-mampuan ini diarahkan agar anakmampu menyelesaikan masalah se-derhana dalam kehidupan sehari-harinya mengembang kan daya cipta-nya dan mengenal segala kondisi-kondisi yang terjadi di lingkungansekitarnya (Susanto 201147)

Mengacu pada pedoman pembel-ajaran bidang pengembangan kognitifdi taman kanak-kanak Permendiknasnomor 146 tahun 2014 tentang Stan-dar Pendidikan Anak Usia Dini Tingkatmenyebutkan bahwa tingkat pen-capaian perkembangan kognitif yangdiharapkan dapat dicapai anak ke-

127VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

lompok A (usia 4-5 tahun) ialah me-lakukan kegiatan yang menunjukkananak mampu mengenal benda denganmemasangkan benda dengan pasang-annya melakukan kegiatan yang me-nunjukkan anak mampu mengenalbenda dengan mengelompokkan ber-bagai benda berdasarkan ukuran(misal besar-kecil panjang-pendektebal-tipis berat-ringan melakukankegiatan yang menunjukkan anakmampu mengenal benda denganmengurutkan benda berdasarkanukuran dari yang terpendek sampaiyang terpanjang terkecil-terbesar me-lakukan kegiatan yang menunjukkananak mampu mengenal benda ber-dasarkan bentuk ukuran dan warnamelalui kegiatan mengelompokkanmelakukan kegiatan yang menunjuk-kan anak mampu mengenal konsepbesar-kecil banyak-sedikit panjang-pendek berat-ringan tinggi-rendahmelalui kegiatan membandingkan

Pada proses pembelajaran TK Is-lam Tirtayasa Kota Serang sudah me-lakukan kegiatan yang dimaksuddengan mengimplementasikan salahsatu aktifitas pembelajaran yang me-nuntut anak untuk melakukan salahatu kegiatan yang menunjukkan anakmampu mengenal benda berdasar-kan bentuk ukuran dan warna me-lalui kegiatan mengelompokkan

Aktifitas bermain diselenggara kandengan cara meronce guru menyiap-kan media seperti manik-manik ke-mudian anak dituntut untuk memasuk-an dan mengelompokkan manik-manik tersebut kedalam benangdengan berbagai bentuk ukuran danwarna Namun pada kenyataannya

anak masih kesulitan dalam menge-lompokkan bentuk ukuran danwarna dengan baik serta masih harusdiberikan arahan dari guru

Selain kegiatan pembelajaran alatpermainan edukatif di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten juga sangatterbatas terlihat hanya ada beberapaalat permainan edukatif yang dapatdigunakan dalam pembelajaran se-hingga dalam mengembangkan ke-mampuan kognitif guru kurang ber-variasi dalam kegiatan pembelajaran

Selain itu untuk menstimulasi ke-mampuan kognitif guru jarang meng-gunakan alat permainan edukatifmisalnya untuk menjiplak bentukhanya ada pola dari kertas pensilbuku tulis dan crayon sehingga ke-mampuan kognitif anak kurangterstimulasi

Dengan melihat kemungkinan daripembelajaran yang terjadi maka pe-neliti akan menggunakan alat per-mainan edukatif yang berbeda untukmemudahkan peserta didik dalammelakukan kegiatan pembelajaransalah satu alat permainan edukatifyang dapat digunakan dalam men-stimulasi kemampuan kognitif adalahalat permainan edukatif Maze

Tujuan pelaksanaan penelitian iniadalah untuk mengetahui pengaruhpenggunaan alat permainan edukatifMaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten Manfaatdari penelitian ini yaitu menambahkhazanah pengetahuan ilmiah khu-susnya terkait kemampuan kognitifanak usia dini secara praktiknya jugabermanfaat bagi guru untuk mem-

128 JPP PAUD UNTIRTA

berikan wawasan dan pengetahuantentang pengaruh penggunaan alatpermainan edukatif maze terhadapkemampuan kognitif anak

Kemampuan kognitif merupakanperkembangan pikiran Pikiranadalah berfikir dari otak bagian yangdigunakan yaitu untuk pemahamanpenalaran pengetahuan dan penger-tian (Susanto 2011) Anak usia dinimenggunakan daya pikirnya untukmampu mengingat hal-hal yang adadi sekitarnya dimana anak akanmampu memahami serta menalarsehingga pengetahuan anak akanterus berkembang setiap harinya

Kemampuan kognitif merupakankemampuan untuk memperoleh danmenggunakan pengetahuan dalamrangka memecahkan masalah sertaberadaptasi dengan lingkungan(Woolfolk dalam Susanto2011)Pengetahuan yang didapatkan anakberasal dari kemampuan mengingatsehingga menjadikan anak mampumemahami permasalahan yang ada dilingkungannya dengan menggunakanpengetahuan sebelumnya yang anakdapat

Kemampuan kognitif adalah suatuproses berfikir yaitu kemampuanindividu untuk menghubungkan me-nilai dan mempertimbangkan suatukejadian atau peristiwa (Sujiono2009) Berkembangnya proses ber-fikir akan membuat anak lebih mudahuntuk menilai dan mempertimbang-kan suatu kejadian sehingga pikirananak akan berkembang lebih optimaluntuk mampu menerapkan penge-tahuannya dalam memecahkanmasalah dalam proses mencari sebab

akibat dan juga memahami segalanya Berdasarkan uraian diatas dapat

disimpulkan bahwa kemampuankognitif merupakan bagian dariproses berfikir otak dalam menerimadan mengolah informasi yang di-terima sehingga anak mampu untukmengingat memahami dan menerap-kan segala pengetahuannya dalammemecahkan masalah sederhanauntuk dapat menilai dan memper-timbangkan suatu kejadian

Taksonomi ranah kognitif meliputienam jenjang proses berpikir yaitu(1) Pengetahuan (knowledge) (2)Pemahaman (comprehension) (3)Penerapan (application) (4) Analisis(analysis) (5) Sintesis (synthesis) (6)Evaluasi (evaluation) (Bloom dalamSujiono 2011)

Alat permainan edukatif merupa-kan seperangkat instrument baik me-rupakan metodecara atau perkakasyang digunakan seseorang dalamrangka mendidik anak dengan mene-kankan konsep bermain sambil bel-ajar (Ismail 2009 157) Merujuk padapendapat Ismail maka dapat dikata-kan bahwa alat Permainan edukatifcenderung dinilai sebagai alat dimanaalat tersebut berupa benda mati yangmemiliki kontribusi serta mampumengembangkan kemampuan anakdalam rangka membuat anak menjaditahu dan bisa dengan menekankankonsep pembelajaran yang menye-nangkan

Alat permainan edukatif ialahsegala sesuatu yang dapat dijadikansebagai sarana bermain sekaligusbermanfaat bagi perkembagan anak(Fadlillah 201756) Aktivitas bermain

129VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

yang dilakukan oleh anak dan disiap-kan oleh guru maka alat permainanedukatif menjadi sarana untuk ber-main yang mengandung nilai edukatif(pendidikan) sarana yang disediakanberupa permainan yang sesuaidengan usia serta tahapan perkem-bangannya agar dapat mengembang-kan berbagai potensi anak denganmelakukan aktivitas-aktivitas yangbermanfaat dalam bermain

Maze atau permainan labirindapat diartikan sebagai permainandengan jalan berliku yang bertujuanuntuk menentukan jalur yang tepatdalam mencapai tujuan yang telahditetapkan (Hasanah 2015) Mazemerupakan permainan edukatif jenispuzzle berbentuk lajur-lajur yangbercabang ruwet untuk melatihkoordinasi mata dan tangan dalamrangka mencari rute yang tepat untukmencapai tujuan (Rosidah 2014)

Melalui beberapa pendapattersebut dapat disimpulkan bahwaalat permainan edukatif maze adalahalat permainan menyerupai labirinyang memiliki jalur dan jalur ruwehjalur tersebut mampu melatih koor-dinasi mata dan tangan

Adapun manfaat dari alat permain-an edukatif maze melatih kesabaranmencari solusi dan mempelajariwarna dan bentuk-bentuk melatih ke-mampuan klasifikasi (pengelompok-kan) melatih motorik halus melatihalur berfikir logis untuk melatihtangan anak menjadi lentur Manfaatmaze adalah untuk anak yang sedangbelajar menggambar melukis danmenulis permulaan serta mengenalkonsep bentuk dan warna

Langkah-langkah penggunaan alatpermainan edukatif maze adalah (1)Guru memperkenalkan maze dalamproses pembelajaran (2) Guru men-jelaskan dan mencontohkan pembel-ajaran menggunakan alat permainanedukatif maze bersama anak-anakdengan cara meletakkan maze didepan anak dan anak dicontohkanmemindahkan manik-manik sesuaidengan bentuk ukuran dan warnamengikuti jalur yang tersedia (3)Anak diminta menggunakan mazesesuai yang telah diajarkan guru

B METODE PENELITIANMetode penelitian yang digunakan

oleh peneliti adalah penelitian kuan-titatif dengan jenis penelitian quasieksperimen Eksperimen yang dipakaidalam penelitian ini adalah Non-equivalent Control Grup Design(Sugiyono 200937) Tempat yang di-gunakan dalam penelitian ini adalahdi TK Islam Tirtayasa yang berlokasi-kan di Jl Raya Jakarta Km4 PakupatanKota Serang-Banten

Dalam penelitian ini pengambilansampel dilakukan dengan mengguna-kan teknik Purposive Sampling Purpo-sive Sampling merupakan teknik yangdipilih berdasarkan pertimbangandan tujuan tertentu dengan melihatkarakteristik atau kriteria yang dike-hendaki dalam pengambilan sampelsehingga diharapkan dapat men-jawab permasalahan penelitian

Populasi dalam penelitian iniadalah anak kelompok A atau anakusia 4-5 tahun di TK Islam TirtayasaKota Serang-Banten Sampel yang di-gunakan dalam penelitian ini se-

130 JPP PAUD UNTIRTA

banyak 2 kelasKelas A1 TK IslamTirtayasa-Banten berfungsi sebagaikelas eksperimen dan kelas A2 TK Is-lam Tirtayasa-Banten berfungsi se-bagai kelas kontrol Kelas eksperimenadalah kelas yang mendapatkan per-lakuan dengan menggunakan alat per-mainan edukatif maze sedangkankelas kontrol adalah kelas yang meng-gunakan alat permainan yang lain

Instrumen penelitian merupakanalat bantu peneliti untuk mengumpul-kan data penelitian dengan cara me-lakukan pengukuran Instrument pe-nelitian ini bertujuan untuk mengum-pulkan data tentang kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun Instru-ment ini terdiri atas tiga kemampuanyaitu (1) Kemampuan mengingatdengan indikator menyebutkan me-masangkan (2) Kemampuan mema-hami dengan indikator mengelom-pokkan membandingkan memahamikonsep bilangan dan (3) Kemampuanmenerapkan dengan indikator meme-cahkan masalah sederhana

Teknik Pengelohan menggunakanuji validitas uji reliabilitas uji normali-tas dan uji homogenitas yang dipakaimenggunakan uji homogen Fisherdua varians Selanjutnya data yangtelah didapat dan ditarik kesimpulan-nya

Analisis Data menggunakan analisisstatistika inferensial berupa Analisisstatistik parametris menggunakan UjiIndependent sample t-test Untuk me-lihat seberapa besar pengaruh pada

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak

C HASIL PENELITIANPenelitian ini dilaksanakan di TK

Islam Tirtayasa Kota Serang-Bantenyang berlokasikan di JL Raya JakartaKM 4 Kota Serang-Banten pada tanggal11April ndash 1 Mei 2018 Dalam peneliti-an ini peneliti menggunakan dua kelasyaitu kelas A1 untuk kelas eksperimendan kelas A2 untuk kelas kontrolPenelitian ini dilakukan dengan empattahap yaitu tahap uji coba instrumenttahap pre-test tahap pemberian treat-ment dan tahap post-test

Sebelum melakukan pengambilandata peneliti melakukan uji cobaterlebih dahulu terhadap instrumentsoal yang akan digunakan sebagaipernyataan pre-test dan post-test Ujicoba dilakukan di TKQ LailatulHidayah dengan jumlah 30 sampelanak Uji coba dilakukan untuk me-ngetahui validitas dan reabilitas in-strument

Data yang diperoleh dalam pene-litian ini adalah dari dokumentasi dancheklist selanjutnya peneliti menge-lolah data tersebut sesuai denganlangkah-lagkah yang sudah ditentu-kan Dari 15 pernyataan dalam ujicoba instrument terdapat 1 pernyata-an yang tidak valid

Berikut ini adalah pengujian datastatistik deskriptif kemampuan kog-nitif anak usia 4-5 tahun

131VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilkdiperoleh nilai signifikan untuk ke-mampuan kognitif anak usia 4-5tahun diketahui bahwa nilai signifi-kansi untuk kelas eksperimen sebesar

0497 dan untuk kelas kontrol sebesar0241 sehingga dapat disimpulkanbahwa nilai uji normalitas kelas eks-perimen dan kelas kontrol lebih besargt 005 sehingga nilai berdistribusinormal

Statistic of Normality Eksperimen Kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 23928 24000 1764 1328

22 26

497

14 22571 22000 1495 1222

21 25

241

Tabel 1 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Pre-Test

Tests of Normality Eksperimen kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 30714 31000 1758 1325

28 33

626

14 24571 24500 2418 1554

22 27

246

Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Post-Test

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilk di-peroleh nilai signifikan untuk kemam-puan kognitif anak usia 4-5 tahundiketahui bahwa hasil post-testnilaisignifikansi untuk kelas eksperimensebesar 0626 dan untuk kelas kontrolsebesar 0246 sehingga dapat di-simpulkan bahwa nilai uji normalitaskelas eksperimen dan kelas kontrollebih besar gt 005 sehingga nilai ber-distribusi normal

Dilihat dalam bentuk diagram per-bandingan rerataan pre-test dan post-

test pada kelompok eksperimen dankelompok kontrol dapat dilihat padagambar sebagai berikut

Grafik 41 Hasil Rata-rata Kemam-puan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun

2392830714

22571 24571

Pre-test Post-test

Hasil Rata-rata

Eksperimen Kontrol

132 JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan tabel di atas terlihatbahwa hasil rata-rata saat pre-testkelas eksperimen sebesar 22571 lalusaat post-test menjadi 24571 danhasil rata-rata pre-test kelas kontrolsebesar 23928 lalu saat post-testmenjadi 30714 sehingga menunjuk-kan ada kenaikan rata-rata pada kelaseksperimen sebesar 679 dan kelaskontrol meningkat sebesar 200

Tabel 3 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Pre-Test

Berdasarkan tabel diatas diper-oleh varians terbesar yaitu 1764 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1495 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 117yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Tabel 4 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Post-Test

Berdasarkan tabel di atas diper-oleh varians terbesar yaitu 2418 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1758 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 137

yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Data hasil penelitian ketika dilaku-kan uji normalitas dan uji homogeni-tas memberikan hasil data normal danhomogen karena data hasil penelitianberdistribusi normal dan homogenmaka dilanjutkan pengujian hipotesisdengan uji-t

Tabel 5 Hasi Uji-t IndependentSample T Test

Berdasarkan tabel diatas denganmelihat kriteria apabila bahwa nilaisig (2-tailed) lt 005 maka Ho di tolakdan H1 diterima setelah dilakukkan uji-t diketahui nilai (2-tailed) sebesar 000sehingga 000 lt 005

Hal ini membuktikan bahwa Ho(Hipotesis nol) yang menyatakanbahwa tidak terdapat perbedaan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan berupaalat permainan edukatif maze dengankemampuan kognitif anak usia 4-5tahun yang tidak diberi perlakuan ditolak sedangkan H1 (Hipotesis alter-natif) yang menyatakan bahwa ter-dapat perbedaan kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun yang tidak diberiperlakuan berupa penggunaan alatpermainan edukatif maze dengan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan diterima

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 1764 1495 F hitung 1 17 F tabel 258

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 2418 1758 F hitung 1 37 F tabel 258

Kelas Nilai Signifikan

Sig (2-Tailed)

Eksperimen 000 005 Kontrol 000 005

133VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

D KESIMPULAN DAN SARAN1 Kesimpulan

Penelitian ini mengkaji mengenaipengaruh penggunaan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun Pe-nelitian ini melibatkan dua kelompokyaitu kelompok kontrol dan kelompokeksperimen

Berdasarkan hasil analisis datapengujian hipotesis dengan meng-gunakan uji-t maka diperoleh nilaisignifikan untuk kelas eksperimen =000 dan nilai Signifikan untuk kelaskontrol = 000 Dari hasil tersebut di-ketahui bahwa nilai signifikangt 005Sehingga Ho yang menyatakan tidakterdapat pengaruh yang signifikan ter-hadap penggunaan alat permainanedukatif maze terhadap kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun ditolakdan H1yang menyatakan terdapat pe-ngaruh yang signifikan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun di-terima

2 SaranHasil penelitian tentang pengaruh

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten diharapkanguru dapat menerapkan dan memo-difikasi alat permainan dengan ber-variasi dan sesuai dengan karakteris-

tik anak usia 4-5 tahun dengan memo-difikasi melalui berbagai aspek sepertiaspek bahasa dan motorik serta dapatdijadikan untuk penelitian lanjutandengan memasukkan aspek bahasaatau motorik yang belum terdapatpada penelitian ini Dapat pula dilaku-kan penelitian lanjutan dengan alatpermainan edukatif maze lain se-hingga faktor-faktor lain yang ber-pengaruh dapat diteliti kembali

DAFTAR PUSTAKAAsolihin 2012 Alat Permainan Edu-

katif untuk Anak Diakses padatanggal 10 Februari 2018 httppaud-anakbermain belajar blogs po t c o m 2 01 2 1 1 a pe a la tpermainan-edukatifhtmlPerdanaMedia Group

Fadlillah M 2017 Buku Ajar Bermainamp Permainan Anak Usia DiniJakarta Kencana

Ismail Andang 2009 EducationGames Yogyakarta Pro-U Media

Rosidah Laily 2014 Peningkatan Ke-cerdasan Visual Spasial Anak Usia DiniMelalui Permainan Maze JakartaUniversitas Negeri Jakarta Tesis

Sujiono Yuliani Nurani 2009 KonsepDasar Pendidikan Anak Usia DiniJakarta Indeks

Susanto Ahmad 2011 Perkembang-an Anak Usia Dini Jakarta Kusama

Sugiyono 2005 Metode PenelitianPendidikan Bandung Alfabeta

134 JPP PAUD UNTIRTA

  • 0 Cover Depan
  • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
    • Dalam
    • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
      • 5 Novita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti
      • 0 Belakang

VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

KETENTUAN PENULISAN JPPPAUD FKIP UNTIRTA

1 Naskah belum pernah dimuat atau dipublikasikan di jurnal cetak atau onlinemanapun

2 Naskah diketik menggunakan huruf TNR (Times New Roman) ukuran font12 pt spasi 15 kertas A4 dengan batas tepi 2cm untuk setiap tepi dan naskahyang dikirim 10 sd 15 halaman

3 Naskah softcopy dikirim melalui email jpppauduntirtaaciddan naskah hardcopy dikirim ke Sekretariat Jurusan PAUD FKIP Untirta

4 Naskah yang diterima akan melalui proses peninjauan (review) oleh TimReviewer ahli sebidang Jika diperlukan naskah akan melalui proses revisiRedaksi berwenang untuk menerima menolak dan menyarankan kepadapenulis untuk melakukan perbaikan naskah

5 Naskah yang dikirim meliputi tulisan tentang kebijakan penelitian pemikirankajian analisis dan reviewteorikonsepmetodologi resensi buku baru daninformasi lain yang secara substansi berkaitan dengan Pendidikan Anak UsiaDini

6 Setiap tulisan harus disertai (a) Abstrak (b) kata kunci (c) identitas penga-rang tanpa gelar akademik (d) pendahuluan latar belakang masalah pene-litian tujuan penelitian (e) kajian teoritik (f) metode penelitian (g) hasilpenelitian (h) pembahasan (i) kesimpulan (j) saran dan (k) daftar pustaka

7 Struktur hasil penelitian dengan sistematika persentasea Judul idealnya tidak melebihi 12 kata yang menggunakan Bahasa Indonesia

10 kata yang menggunakan Bahasa Inggrisb Identitas penulis (baris pertama nama tanpa gelar Baris kedua Prodi

JurusanInstansi Baris ketiga alamat email dan nomor HPc Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris Ditulis secara

gamblang utuh dan lengkap menggambarkan esensi isi keseluruhan tulisandan dibuat dalam satu paragraf

d Kata kunci dipilih secara cermat sehingga mampu mencerminkan konsepyang dikandung artikel terkait untuk membantu peningkatan keteraksesanartikel yang bersangkutan

e Pendahuluan 10 (Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian)f Kajian teoritik dan penelitian relevan 15 (teori sesuai variabel dan hasil

penelitian relevan)g Metodologi Penelitian 10 (Rancangan Model SampelSubjek Penelitian

Tempat dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data dan TeknikAnalisis Data)

h Simpulan dan Saran 15i Daftar Pustaka 5

JPP PAUD UNTIRTA

VOL 5 NO 2 NOV 2018

8 Naskah artikel pemikiran kebijakan analisis dengan sistematika persentasea Judul nama penulis tanpa gelar abstrak kata kunci dan isib Pendahuluan 10 (Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penulisan)c Kajian Teoritik dan Pembahasan 60 (teori sesuai variabel pembahasan)d Simpulan dan Saran 20e Daftar Pustaka 10

9 Naskah resensi buku dengan sistematika persentasea Judul nama penulis tanpa gelar abstrak kata kunci dan isib Pendahuluan 10 (Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penulisan)c Isi dan Pembahasan 70 (Menginformasikan bagian-bagian penting dari

buku yang diresensi kelebihan dan kelemahan buku membandingkanteorikonsep yang ada dalam buku tersebut dengan teorikonsep darisumber-sumber lain)

d Simpulan dan Rekomendasi 10e Daftar Pustaka 10

10 Tabelgambargrafik diberi nomor urut sesuai dengan pemunculannya11 Isi tulisan sepenuhnya tanggung jawab penulis12 Naskah dicetak dalam format warna hitam putih

VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

HUBUNGAN REWARD ORANG TUA DENGAN SIKAP PERCAYA DIRIANAK (Penelitian Kuantitatif Korelasional pada Anak Usia 5-6 Tahundi TK Islam Tirtayasa Serang-Banten)Bita Febriyanti Fazrin Isti Rusdiyani dan Siti Khosiah

POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL DENGAN KEMAMPUANBERBICARA ANAK USIA 4-5 TAHUN (Penelitian Kualitatif di DesaTirem Kecamatan Lebak Wangi Kabupaten Serang Banten)Elen Anne Luluk Asmawati dan Fahmi

PENGEMBANGAN MEDIA BIG BOOK BERBAHASA JAWA BABASANBANTEN BAGI ANAK USIA 5-6 TAHUN (Pengembangan Model diPAUD Taman Yunior Kota Cilegon Banten)Fajri Falah

PENGARUH METODE PEMBIASAAN TERHADAP PEMBENTUKANSIKAP TANGGUNG JAWAB ANAK USIA 4-5 TAHUN (Penelitian Ex-post Facto di KB-TKIT Raudhatul Jannah Cilegon Banten)Jamilatus Surifah Laily Rosidah dan Fahmi

DAFTAR ISI

81

91

103

113

JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGANPENDIDIKAN ANAK USIA DINI

(JPPPAUD FKIP UNTIRTA)

Volume 5 Nomor 2 November 2018

ISSN 2355-830X

Terbit dua kali dalam setahun (Mei dan November)Berisi tulisan ilmiah hasi penelitian dan pengembangan

kajian tentang Pendidikan Anak Usia Dini

JPP PAUD UNTIRTA

VOL 5 NO 2 NOV 2018

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF MAZETERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 4-5 TAHUNNovita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BALOK TERHADAP KREA-TIVITAS ANAK USIA 5 - 6 TAHUN (Penelitian Eksperimen di TK Al- Khairiyah Cilegon - Banten)Pranindya Anisa Ratih Kusumawardani dan Kristiana Maryani

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6TAHUN MELALUI METODE BERMAIN PERANTuti Farida dan Laily Rosidah

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6TAHUN MELALUI PERMAINAN BOLA BESAR DI TK ISLAMNUSANTARAUut Avi Rustiani

125

135

143

155

125VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERMAINANEDUKATIF MAZE TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF

ANAK USIA 4-5 TAHUN

Novita Yulistarinovitayulistarigmailcom

Atin Fatimah MPdfatimah79untirtaacid

Tri Sayekti MPdtri_sayektiuntirtaacid

ABSTRACTCognitive abality is part of the brain thinking process in receiving and processing the

information received so that children are able to remember understand and apply all of theirknowledge in solving simple problems This research is conducted in A group of kindergartenof Islam Tirtayasa Serang - Banten The method that used in this research is Quasi-experi-mental with nonequivalent control group design Sample in this research is 28 students Theresearcher takes A1 group that consist of 14 students as an experiment class and A2 groupthat consist of 14 students as a control class The instrument that used in this research isobserve orientation of data analysis using spss 22 program The result of the research indi-cates that the average of cognitive skill of control class in pre-test is 2257 Beside theexperiment class is 2392 and The average of studentsrsquo cognitive skill in control class areincreased in post-test in the amount of 200 and the average of studentsrsquo cognitive skill inexperiment class are increased in post-test in the amount of 679 It shows that there is theeffect of using maze as educative games tools toward students cognitive skill in the age 4-5years and the influence is 272 so it can be concluded that maze as the educational gamecan influence the cognitive abilitis of children aged 4-5 years in kindergarten Islam tirtayasacity Serang-Banten

Keyword game maze cognitive children 4-5 years

126 JPP PAUD UNTIRTA

ABSTRAKKemampuan kognitif merupakan bagian dari proses berfikir otak dalam menerima dan

mengolah informasi yang diterima sehingga anak mampu untuk mengingat memahami danmenerapkan segala pengetahuannya dalam memecahkan masalah sederhana untuk dapatmenilai dan mempertimbangkan suatu kejadian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh penggunaan alat permainan edukatif maze terhadap kemampuan kognitif anak usia4-5 tahun Penelitian dilakukan dikelompok A TK Islam Tirtayasa Kota Serang-Banten Metodeyang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuasi eksperimen dengan desainnonequivalent control group desaign dengan sampel 28 anak Kelompok A1 dengan sampel14 anak sebagai kelas eksperimen dan kelompok A2 dengan sampel 14 anak sebagai kelaskontrol instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman observasi dengananalisis data menggunakan program SPSS 22 Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-ratakemampuan kognitif anak kelas kontrol saat pre-test sebesar 2257 sementara kelaseksperimen sebesar 2392 dan rata-rata kemampuan kognitif anak pada kelas kontrol meningkatsaat post-testsebesar 200 dan rata-rata kemampuan kognitif anak pada kelas eksperimenmeningkat saat post-test sebesar 679 Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruhpenggunaan alat permainan edukatif maze terhadap kemampuan kognitif anak usai 4-5 tahundan pengaruh besarannya 272 Maka dapat disimpulkan bahwa alat permainan edukatifmaze dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Islam TirtayasaKota Serang-Banten

Kata kunci alat permaianan edukatif maze kognitif anak usia 4-5 tahun

A PENDAHULUANPendidikan anak TK pada hakikat-

nya adalah pendidikan untuk mensti-mulasi pertumbuhan dan perkem-bangan anak secara menyeluruh ataumenekankan pada dimensi perkem-bangan anak yang meliputi perkem-bangan kemampuan kognitif bahasasosial emosional fisik motorik agamamoral juga seni secara terprogramuntuk itu dalam merancang dan me-laksanakan pembelajaran harus di-sesuaikan dengan aspek perkem-bangan yang satu dengan aspekperkembangan yang lainnya Salahsatu aspek perkembangan anak usiadini yang perlu distimulasi adalah ke-mampuan kognitif

Kemampuan kognitif merupakansalah satu bidang pengembanganyang ada di TK Pengembangan ke-mampuan ini diarahkan agar anakmampu menyelesaikan masalah se-derhana dalam kehidupan sehari-harinya mengembang kan daya cipta-nya dan mengenal segala kondisi-kondisi yang terjadi di lingkungansekitarnya (Susanto 201147)

Mengacu pada pedoman pembel-ajaran bidang pengembangan kognitifdi taman kanak-kanak Permendiknasnomor 146 tahun 2014 tentang Stan-dar Pendidikan Anak Usia Dini Tingkatmenyebutkan bahwa tingkat pen-capaian perkembangan kognitif yangdiharapkan dapat dicapai anak ke-

127VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

lompok A (usia 4-5 tahun) ialah me-lakukan kegiatan yang menunjukkananak mampu mengenal benda denganmemasangkan benda dengan pasang-annya melakukan kegiatan yang me-nunjukkan anak mampu mengenalbenda dengan mengelompokkan ber-bagai benda berdasarkan ukuran(misal besar-kecil panjang-pendektebal-tipis berat-ringan melakukankegiatan yang menunjukkan anakmampu mengenal benda denganmengurutkan benda berdasarkanukuran dari yang terpendek sampaiyang terpanjang terkecil-terbesar me-lakukan kegiatan yang menunjukkananak mampu mengenal benda ber-dasarkan bentuk ukuran dan warnamelalui kegiatan mengelompokkanmelakukan kegiatan yang menunjuk-kan anak mampu mengenal konsepbesar-kecil banyak-sedikit panjang-pendek berat-ringan tinggi-rendahmelalui kegiatan membandingkan

Pada proses pembelajaran TK Is-lam Tirtayasa Kota Serang sudah me-lakukan kegiatan yang dimaksuddengan mengimplementasikan salahsatu aktifitas pembelajaran yang me-nuntut anak untuk melakukan salahatu kegiatan yang menunjukkan anakmampu mengenal benda berdasar-kan bentuk ukuran dan warna me-lalui kegiatan mengelompokkan

Aktifitas bermain diselenggara kandengan cara meronce guru menyiap-kan media seperti manik-manik ke-mudian anak dituntut untuk memasuk-an dan mengelompokkan manik-manik tersebut kedalam benangdengan berbagai bentuk ukuran danwarna Namun pada kenyataannya

anak masih kesulitan dalam menge-lompokkan bentuk ukuran danwarna dengan baik serta masih harusdiberikan arahan dari guru

Selain kegiatan pembelajaran alatpermainan edukatif di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten juga sangatterbatas terlihat hanya ada beberapaalat permainan edukatif yang dapatdigunakan dalam pembelajaran se-hingga dalam mengembangkan ke-mampuan kognitif guru kurang ber-variasi dalam kegiatan pembelajaran

Selain itu untuk menstimulasi ke-mampuan kognitif guru jarang meng-gunakan alat permainan edukatifmisalnya untuk menjiplak bentukhanya ada pola dari kertas pensilbuku tulis dan crayon sehingga ke-mampuan kognitif anak kurangterstimulasi

Dengan melihat kemungkinan daripembelajaran yang terjadi maka pe-neliti akan menggunakan alat per-mainan edukatif yang berbeda untukmemudahkan peserta didik dalammelakukan kegiatan pembelajaransalah satu alat permainan edukatifyang dapat digunakan dalam men-stimulasi kemampuan kognitif adalahalat permainan edukatif Maze

Tujuan pelaksanaan penelitian iniadalah untuk mengetahui pengaruhpenggunaan alat permainan edukatifMaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten Manfaatdari penelitian ini yaitu menambahkhazanah pengetahuan ilmiah khu-susnya terkait kemampuan kognitifanak usia dini secara praktiknya jugabermanfaat bagi guru untuk mem-

128 JPP PAUD UNTIRTA

berikan wawasan dan pengetahuantentang pengaruh penggunaan alatpermainan edukatif maze terhadapkemampuan kognitif anak

Kemampuan kognitif merupakanperkembangan pikiran Pikiranadalah berfikir dari otak bagian yangdigunakan yaitu untuk pemahamanpenalaran pengetahuan dan penger-tian (Susanto 2011) Anak usia dinimenggunakan daya pikirnya untukmampu mengingat hal-hal yang adadi sekitarnya dimana anak akanmampu memahami serta menalarsehingga pengetahuan anak akanterus berkembang setiap harinya

Kemampuan kognitif merupakankemampuan untuk memperoleh danmenggunakan pengetahuan dalamrangka memecahkan masalah sertaberadaptasi dengan lingkungan(Woolfolk dalam Susanto2011)Pengetahuan yang didapatkan anakberasal dari kemampuan mengingatsehingga menjadikan anak mampumemahami permasalahan yang ada dilingkungannya dengan menggunakanpengetahuan sebelumnya yang anakdapat

Kemampuan kognitif adalah suatuproses berfikir yaitu kemampuanindividu untuk menghubungkan me-nilai dan mempertimbangkan suatukejadian atau peristiwa (Sujiono2009) Berkembangnya proses ber-fikir akan membuat anak lebih mudahuntuk menilai dan mempertimbang-kan suatu kejadian sehingga pikirananak akan berkembang lebih optimaluntuk mampu menerapkan penge-tahuannya dalam memecahkanmasalah dalam proses mencari sebab

akibat dan juga memahami segalanya Berdasarkan uraian diatas dapat

disimpulkan bahwa kemampuankognitif merupakan bagian dariproses berfikir otak dalam menerimadan mengolah informasi yang di-terima sehingga anak mampu untukmengingat memahami dan menerap-kan segala pengetahuannya dalammemecahkan masalah sederhanauntuk dapat menilai dan memper-timbangkan suatu kejadian

Taksonomi ranah kognitif meliputienam jenjang proses berpikir yaitu(1) Pengetahuan (knowledge) (2)Pemahaman (comprehension) (3)Penerapan (application) (4) Analisis(analysis) (5) Sintesis (synthesis) (6)Evaluasi (evaluation) (Bloom dalamSujiono 2011)

Alat permainan edukatif merupa-kan seperangkat instrument baik me-rupakan metodecara atau perkakasyang digunakan seseorang dalamrangka mendidik anak dengan mene-kankan konsep bermain sambil bel-ajar (Ismail 2009 157) Merujuk padapendapat Ismail maka dapat dikata-kan bahwa alat Permainan edukatifcenderung dinilai sebagai alat dimanaalat tersebut berupa benda mati yangmemiliki kontribusi serta mampumengembangkan kemampuan anakdalam rangka membuat anak menjaditahu dan bisa dengan menekankankonsep pembelajaran yang menye-nangkan

Alat permainan edukatif ialahsegala sesuatu yang dapat dijadikansebagai sarana bermain sekaligusbermanfaat bagi perkembagan anak(Fadlillah 201756) Aktivitas bermain

129VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

yang dilakukan oleh anak dan disiap-kan oleh guru maka alat permainanedukatif menjadi sarana untuk ber-main yang mengandung nilai edukatif(pendidikan) sarana yang disediakanberupa permainan yang sesuaidengan usia serta tahapan perkem-bangannya agar dapat mengembang-kan berbagai potensi anak denganmelakukan aktivitas-aktivitas yangbermanfaat dalam bermain

Maze atau permainan labirindapat diartikan sebagai permainandengan jalan berliku yang bertujuanuntuk menentukan jalur yang tepatdalam mencapai tujuan yang telahditetapkan (Hasanah 2015) Mazemerupakan permainan edukatif jenispuzzle berbentuk lajur-lajur yangbercabang ruwet untuk melatihkoordinasi mata dan tangan dalamrangka mencari rute yang tepat untukmencapai tujuan (Rosidah 2014)

Melalui beberapa pendapattersebut dapat disimpulkan bahwaalat permainan edukatif maze adalahalat permainan menyerupai labirinyang memiliki jalur dan jalur ruwehjalur tersebut mampu melatih koor-dinasi mata dan tangan

Adapun manfaat dari alat permain-an edukatif maze melatih kesabaranmencari solusi dan mempelajariwarna dan bentuk-bentuk melatih ke-mampuan klasifikasi (pengelompok-kan) melatih motorik halus melatihalur berfikir logis untuk melatihtangan anak menjadi lentur Manfaatmaze adalah untuk anak yang sedangbelajar menggambar melukis danmenulis permulaan serta mengenalkonsep bentuk dan warna

Langkah-langkah penggunaan alatpermainan edukatif maze adalah (1)Guru memperkenalkan maze dalamproses pembelajaran (2) Guru men-jelaskan dan mencontohkan pembel-ajaran menggunakan alat permainanedukatif maze bersama anak-anakdengan cara meletakkan maze didepan anak dan anak dicontohkanmemindahkan manik-manik sesuaidengan bentuk ukuran dan warnamengikuti jalur yang tersedia (3)Anak diminta menggunakan mazesesuai yang telah diajarkan guru

B METODE PENELITIANMetode penelitian yang digunakan

oleh peneliti adalah penelitian kuan-titatif dengan jenis penelitian quasieksperimen Eksperimen yang dipakaidalam penelitian ini adalah Non-equivalent Control Grup Design(Sugiyono 200937) Tempat yang di-gunakan dalam penelitian ini adalahdi TK Islam Tirtayasa yang berlokasi-kan di Jl Raya Jakarta Km4 PakupatanKota Serang-Banten

Dalam penelitian ini pengambilansampel dilakukan dengan mengguna-kan teknik Purposive Sampling Purpo-sive Sampling merupakan teknik yangdipilih berdasarkan pertimbangandan tujuan tertentu dengan melihatkarakteristik atau kriteria yang dike-hendaki dalam pengambilan sampelsehingga diharapkan dapat men-jawab permasalahan penelitian

Populasi dalam penelitian iniadalah anak kelompok A atau anakusia 4-5 tahun di TK Islam TirtayasaKota Serang-Banten Sampel yang di-gunakan dalam penelitian ini se-

130 JPP PAUD UNTIRTA

banyak 2 kelasKelas A1 TK IslamTirtayasa-Banten berfungsi sebagaikelas eksperimen dan kelas A2 TK Is-lam Tirtayasa-Banten berfungsi se-bagai kelas kontrol Kelas eksperimenadalah kelas yang mendapatkan per-lakuan dengan menggunakan alat per-mainan edukatif maze sedangkankelas kontrol adalah kelas yang meng-gunakan alat permainan yang lain

Instrumen penelitian merupakanalat bantu peneliti untuk mengumpul-kan data penelitian dengan cara me-lakukan pengukuran Instrument pe-nelitian ini bertujuan untuk mengum-pulkan data tentang kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun Instru-ment ini terdiri atas tiga kemampuanyaitu (1) Kemampuan mengingatdengan indikator menyebutkan me-masangkan (2) Kemampuan mema-hami dengan indikator mengelom-pokkan membandingkan memahamikonsep bilangan dan (3) Kemampuanmenerapkan dengan indikator meme-cahkan masalah sederhana

Teknik Pengelohan menggunakanuji validitas uji reliabilitas uji normali-tas dan uji homogenitas yang dipakaimenggunakan uji homogen Fisherdua varians Selanjutnya data yangtelah didapat dan ditarik kesimpulan-nya

Analisis Data menggunakan analisisstatistika inferensial berupa Analisisstatistik parametris menggunakan UjiIndependent sample t-test Untuk me-lihat seberapa besar pengaruh pada

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak

C HASIL PENELITIANPenelitian ini dilaksanakan di TK

Islam Tirtayasa Kota Serang-Bantenyang berlokasikan di JL Raya JakartaKM 4 Kota Serang-Banten pada tanggal11April ndash 1 Mei 2018 Dalam peneliti-an ini peneliti menggunakan dua kelasyaitu kelas A1 untuk kelas eksperimendan kelas A2 untuk kelas kontrolPenelitian ini dilakukan dengan empattahap yaitu tahap uji coba instrumenttahap pre-test tahap pemberian treat-ment dan tahap post-test

Sebelum melakukan pengambilandata peneliti melakukan uji cobaterlebih dahulu terhadap instrumentsoal yang akan digunakan sebagaipernyataan pre-test dan post-test Ujicoba dilakukan di TKQ LailatulHidayah dengan jumlah 30 sampelanak Uji coba dilakukan untuk me-ngetahui validitas dan reabilitas in-strument

Data yang diperoleh dalam pene-litian ini adalah dari dokumentasi dancheklist selanjutnya peneliti menge-lolah data tersebut sesuai denganlangkah-lagkah yang sudah ditentu-kan Dari 15 pernyataan dalam ujicoba instrument terdapat 1 pernyata-an yang tidak valid

Berikut ini adalah pengujian datastatistik deskriptif kemampuan kog-nitif anak usia 4-5 tahun

131VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilkdiperoleh nilai signifikan untuk ke-mampuan kognitif anak usia 4-5tahun diketahui bahwa nilai signifi-kansi untuk kelas eksperimen sebesar

0497 dan untuk kelas kontrol sebesar0241 sehingga dapat disimpulkanbahwa nilai uji normalitas kelas eks-perimen dan kelas kontrol lebih besargt 005 sehingga nilai berdistribusinormal

Statistic of Normality Eksperimen Kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 23928 24000 1764 1328

22 26

497

14 22571 22000 1495 1222

21 25

241

Tabel 1 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Pre-Test

Tests of Normality Eksperimen kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 30714 31000 1758 1325

28 33

626

14 24571 24500 2418 1554

22 27

246

Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Post-Test

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilk di-peroleh nilai signifikan untuk kemam-puan kognitif anak usia 4-5 tahundiketahui bahwa hasil post-testnilaisignifikansi untuk kelas eksperimensebesar 0626 dan untuk kelas kontrolsebesar 0246 sehingga dapat di-simpulkan bahwa nilai uji normalitaskelas eksperimen dan kelas kontrollebih besar gt 005 sehingga nilai ber-distribusi normal

Dilihat dalam bentuk diagram per-bandingan rerataan pre-test dan post-

test pada kelompok eksperimen dankelompok kontrol dapat dilihat padagambar sebagai berikut

Grafik 41 Hasil Rata-rata Kemam-puan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun

2392830714

22571 24571

Pre-test Post-test

Hasil Rata-rata

Eksperimen Kontrol

132 JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan tabel di atas terlihatbahwa hasil rata-rata saat pre-testkelas eksperimen sebesar 22571 lalusaat post-test menjadi 24571 danhasil rata-rata pre-test kelas kontrolsebesar 23928 lalu saat post-testmenjadi 30714 sehingga menunjuk-kan ada kenaikan rata-rata pada kelaseksperimen sebesar 679 dan kelaskontrol meningkat sebesar 200

Tabel 3 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Pre-Test

Berdasarkan tabel diatas diper-oleh varians terbesar yaitu 1764 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1495 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 117yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Tabel 4 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Post-Test

Berdasarkan tabel di atas diper-oleh varians terbesar yaitu 2418 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1758 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 137

yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Data hasil penelitian ketika dilaku-kan uji normalitas dan uji homogeni-tas memberikan hasil data normal danhomogen karena data hasil penelitianberdistribusi normal dan homogenmaka dilanjutkan pengujian hipotesisdengan uji-t

Tabel 5 Hasi Uji-t IndependentSample T Test

Berdasarkan tabel diatas denganmelihat kriteria apabila bahwa nilaisig (2-tailed) lt 005 maka Ho di tolakdan H1 diterima setelah dilakukkan uji-t diketahui nilai (2-tailed) sebesar 000sehingga 000 lt 005

Hal ini membuktikan bahwa Ho(Hipotesis nol) yang menyatakanbahwa tidak terdapat perbedaan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan berupaalat permainan edukatif maze dengankemampuan kognitif anak usia 4-5tahun yang tidak diberi perlakuan ditolak sedangkan H1 (Hipotesis alter-natif) yang menyatakan bahwa ter-dapat perbedaan kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun yang tidak diberiperlakuan berupa penggunaan alatpermainan edukatif maze dengan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan diterima

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 1764 1495 F hitung 1 17 F tabel 258

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 2418 1758 F hitung 1 37 F tabel 258

Kelas Nilai Signifikan

Sig (2-Tailed)

Eksperimen 000 005 Kontrol 000 005

133VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

D KESIMPULAN DAN SARAN1 Kesimpulan

Penelitian ini mengkaji mengenaipengaruh penggunaan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun Pe-nelitian ini melibatkan dua kelompokyaitu kelompok kontrol dan kelompokeksperimen

Berdasarkan hasil analisis datapengujian hipotesis dengan meng-gunakan uji-t maka diperoleh nilaisignifikan untuk kelas eksperimen =000 dan nilai Signifikan untuk kelaskontrol = 000 Dari hasil tersebut di-ketahui bahwa nilai signifikangt 005Sehingga Ho yang menyatakan tidakterdapat pengaruh yang signifikan ter-hadap penggunaan alat permainanedukatif maze terhadap kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun ditolakdan H1yang menyatakan terdapat pe-ngaruh yang signifikan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun di-terima

2 SaranHasil penelitian tentang pengaruh

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten diharapkanguru dapat menerapkan dan memo-difikasi alat permainan dengan ber-variasi dan sesuai dengan karakteris-

tik anak usia 4-5 tahun dengan memo-difikasi melalui berbagai aspek sepertiaspek bahasa dan motorik serta dapatdijadikan untuk penelitian lanjutandengan memasukkan aspek bahasaatau motorik yang belum terdapatpada penelitian ini Dapat pula dilaku-kan penelitian lanjutan dengan alatpermainan edukatif maze lain se-hingga faktor-faktor lain yang ber-pengaruh dapat diteliti kembali

DAFTAR PUSTAKAAsolihin 2012 Alat Permainan Edu-

katif untuk Anak Diakses padatanggal 10 Februari 2018 httppaud-anakbermain belajar blogs po t c o m 2 01 2 1 1 a pe a la tpermainan-edukatifhtmlPerdanaMedia Group

Fadlillah M 2017 Buku Ajar Bermainamp Permainan Anak Usia DiniJakarta Kencana

Ismail Andang 2009 EducationGames Yogyakarta Pro-U Media

Rosidah Laily 2014 Peningkatan Ke-cerdasan Visual Spasial Anak Usia DiniMelalui Permainan Maze JakartaUniversitas Negeri Jakarta Tesis

Sujiono Yuliani Nurani 2009 KonsepDasar Pendidikan Anak Usia DiniJakarta Indeks

Susanto Ahmad 2011 Perkembang-an Anak Usia Dini Jakarta Kusama

Sugiyono 2005 Metode PenelitianPendidikan Bandung Alfabeta

134 JPP PAUD UNTIRTA

  • 0 Cover Depan
  • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
    • Dalam
    • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
      • 5 Novita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti
      • 0 Belakang

JPP PAUD UNTIRTA

VOL 5 NO 2 NOV 2018

8 Naskah artikel pemikiran kebijakan analisis dengan sistematika persentasea Judul nama penulis tanpa gelar abstrak kata kunci dan isib Pendahuluan 10 (Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penulisan)c Kajian Teoritik dan Pembahasan 60 (teori sesuai variabel pembahasan)d Simpulan dan Saran 20e Daftar Pustaka 10

9 Naskah resensi buku dengan sistematika persentasea Judul nama penulis tanpa gelar abstrak kata kunci dan isib Pendahuluan 10 (Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penulisan)c Isi dan Pembahasan 70 (Menginformasikan bagian-bagian penting dari

buku yang diresensi kelebihan dan kelemahan buku membandingkanteorikonsep yang ada dalam buku tersebut dengan teorikonsep darisumber-sumber lain)

d Simpulan dan Rekomendasi 10e Daftar Pustaka 10

10 Tabelgambargrafik diberi nomor urut sesuai dengan pemunculannya11 Isi tulisan sepenuhnya tanggung jawab penulis12 Naskah dicetak dalam format warna hitam putih

VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

HUBUNGAN REWARD ORANG TUA DENGAN SIKAP PERCAYA DIRIANAK (Penelitian Kuantitatif Korelasional pada Anak Usia 5-6 Tahundi TK Islam Tirtayasa Serang-Banten)Bita Febriyanti Fazrin Isti Rusdiyani dan Siti Khosiah

POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL DENGAN KEMAMPUANBERBICARA ANAK USIA 4-5 TAHUN (Penelitian Kualitatif di DesaTirem Kecamatan Lebak Wangi Kabupaten Serang Banten)Elen Anne Luluk Asmawati dan Fahmi

PENGEMBANGAN MEDIA BIG BOOK BERBAHASA JAWA BABASANBANTEN BAGI ANAK USIA 5-6 TAHUN (Pengembangan Model diPAUD Taman Yunior Kota Cilegon Banten)Fajri Falah

PENGARUH METODE PEMBIASAAN TERHADAP PEMBENTUKANSIKAP TANGGUNG JAWAB ANAK USIA 4-5 TAHUN (Penelitian Ex-post Facto di KB-TKIT Raudhatul Jannah Cilegon Banten)Jamilatus Surifah Laily Rosidah dan Fahmi

DAFTAR ISI

81

91

103

113

JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGANPENDIDIKAN ANAK USIA DINI

(JPPPAUD FKIP UNTIRTA)

Volume 5 Nomor 2 November 2018

ISSN 2355-830X

Terbit dua kali dalam setahun (Mei dan November)Berisi tulisan ilmiah hasi penelitian dan pengembangan

kajian tentang Pendidikan Anak Usia Dini

JPP PAUD UNTIRTA

VOL 5 NO 2 NOV 2018

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF MAZETERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 4-5 TAHUNNovita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BALOK TERHADAP KREA-TIVITAS ANAK USIA 5 - 6 TAHUN (Penelitian Eksperimen di TK Al- Khairiyah Cilegon - Banten)Pranindya Anisa Ratih Kusumawardani dan Kristiana Maryani

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6TAHUN MELALUI METODE BERMAIN PERANTuti Farida dan Laily Rosidah

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6TAHUN MELALUI PERMAINAN BOLA BESAR DI TK ISLAMNUSANTARAUut Avi Rustiani

125

135

143

155

125VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERMAINANEDUKATIF MAZE TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF

ANAK USIA 4-5 TAHUN

Novita Yulistarinovitayulistarigmailcom

Atin Fatimah MPdfatimah79untirtaacid

Tri Sayekti MPdtri_sayektiuntirtaacid

ABSTRACTCognitive abality is part of the brain thinking process in receiving and processing the

information received so that children are able to remember understand and apply all of theirknowledge in solving simple problems This research is conducted in A group of kindergartenof Islam Tirtayasa Serang - Banten The method that used in this research is Quasi-experi-mental with nonequivalent control group design Sample in this research is 28 students Theresearcher takes A1 group that consist of 14 students as an experiment class and A2 groupthat consist of 14 students as a control class The instrument that used in this research isobserve orientation of data analysis using spss 22 program The result of the research indi-cates that the average of cognitive skill of control class in pre-test is 2257 Beside theexperiment class is 2392 and The average of studentsrsquo cognitive skill in control class areincreased in post-test in the amount of 200 and the average of studentsrsquo cognitive skill inexperiment class are increased in post-test in the amount of 679 It shows that there is theeffect of using maze as educative games tools toward students cognitive skill in the age 4-5years and the influence is 272 so it can be concluded that maze as the educational gamecan influence the cognitive abilitis of children aged 4-5 years in kindergarten Islam tirtayasacity Serang-Banten

Keyword game maze cognitive children 4-5 years

126 JPP PAUD UNTIRTA

ABSTRAKKemampuan kognitif merupakan bagian dari proses berfikir otak dalam menerima dan

mengolah informasi yang diterima sehingga anak mampu untuk mengingat memahami danmenerapkan segala pengetahuannya dalam memecahkan masalah sederhana untuk dapatmenilai dan mempertimbangkan suatu kejadian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh penggunaan alat permainan edukatif maze terhadap kemampuan kognitif anak usia4-5 tahun Penelitian dilakukan dikelompok A TK Islam Tirtayasa Kota Serang-Banten Metodeyang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuasi eksperimen dengan desainnonequivalent control group desaign dengan sampel 28 anak Kelompok A1 dengan sampel14 anak sebagai kelas eksperimen dan kelompok A2 dengan sampel 14 anak sebagai kelaskontrol instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman observasi dengananalisis data menggunakan program SPSS 22 Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-ratakemampuan kognitif anak kelas kontrol saat pre-test sebesar 2257 sementara kelaseksperimen sebesar 2392 dan rata-rata kemampuan kognitif anak pada kelas kontrol meningkatsaat post-testsebesar 200 dan rata-rata kemampuan kognitif anak pada kelas eksperimenmeningkat saat post-test sebesar 679 Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruhpenggunaan alat permainan edukatif maze terhadap kemampuan kognitif anak usai 4-5 tahundan pengaruh besarannya 272 Maka dapat disimpulkan bahwa alat permainan edukatifmaze dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Islam TirtayasaKota Serang-Banten

Kata kunci alat permaianan edukatif maze kognitif anak usia 4-5 tahun

A PENDAHULUANPendidikan anak TK pada hakikat-

nya adalah pendidikan untuk mensti-mulasi pertumbuhan dan perkem-bangan anak secara menyeluruh ataumenekankan pada dimensi perkem-bangan anak yang meliputi perkem-bangan kemampuan kognitif bahasasosial emosional fisik motorik agamamoral juga seni secara terprogramuntuk itu dalam merancang dan me-laksanakan pembelajaran harus di-sesuaikan dengan aspek perkem-bangan yang satu dengan aspekperkembangan yang lainnya Salahsatu aspek perkembangan anak usiadini yang perlu distimulasi adalah ke-mampuan kognitif

Kemampuan kognitif merupakansalah satu bidang pengembanganyang ada di TK Pengembangan ke-mampuan ini diarahkan agar anakmampu menyelesaikan masalah se-derhana dalam kehidupan sehari-harinya mengembang kan daya cipta-nya dan mengenal segala kondisi-kondisi yang terjadi di lingkungansekitarnya (Susanto 201147)

Mengacu pada pedoman pembel-ajaran bidang pengembangan kognitifdi taman kanak-kanak Permendiknasnomor 146 tahun 2014 tentang Stan-dar Pendidikan Anak Usia Dini Tingkatmenyebutkan bahwa tingkat pen-capaian perkembangan kognitif yangdiharapkan dapat dicapai anak ke-

127VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

lompok A (usia 4-5 tahun) ialah me-lakukan kegiatan yang menunjukkananak mampu mengenal benda denganmemasangkan benda dengan pasang-annya melakukan kegiatan yang me-nunjukkan anak mampu mengenalbenda dengan mengelompokkan ber-bagai benda berdasarkan ukuran(misal besar-kecil panjang-pendektebal-tipis berat-ringan melakukankegiatan yang menunjukkan anakmampu mengenal benda denganmengurutkan benda berdasarkanukuran dari yang terpendek sampaiyang terpanjang terkecil-terbesar me-lakukan kegiatan yang menunjukkananak mampu mengenal benda ber-dasarkan bentuk ukuran dan warnamelalui kegiatan mengelompokkanmelakukan kegiatan yang menunjuk-kan anak mampu mengenal konsepbesar-kecil banyak-sedikit panjang-pendek berat-ringan tinggi-rendahmelalui kegiatan membandingkan

Pada proses pembelajaran TK Is-lam Tirtayasa Kota Serang sudah me-lakukan kegiatan yang dimaksuddengan mengimplementasikan salahsatu aktifitas pembelajaran yang me-nuntut anak untuk melakukan salahatu kegiatan yang menunjukkan anakmampu mengenal benda berdasar-kan bentuk ukuran dan warna me-lalui kegiatan mengelompokkan

Aktifitas bermain diselenggara kandengan cara meronce guru menyiap-kan media seperti manik-manik ke-mudian anak dituntut untuk memasuk-an dan mengelompokkan manik-manik tersebut kedalam benangdengan berbagai bentuk ukuran danwarna Namun pada kenyataannya

anak masih kesulitan dalam menge-lompokkan bentuk ukuran danwarna dengan baik serta masih harusdiberikan arahan dari guru

Selain kegiatan pembelajaran alatpermainan edukatif di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten juga sangatterbatas terlihat hanya ada beberapaalat permainan edukatif yang dapatdigunakan dalam pembelajaran se-hingga dalam mengembangkan ke-mampuan kognitif guru kurang ber-variasi dalam kegiatan pembelajaran

Selain itu untuk menstimulasi ke-mampuan kognitif guru jarang meng-gunakan alat permainan edukatifmisalnya untuk menjiplak bentukhanya ada pola dari kertas pensilbuku tulis dan crayon sehingga ke-mampuan kognitif anak kurangterstimulasi

Dengan melihat kemungkinan daripembelajaran yang terjadi maka pe-neliti akan menggunakan alat per-mainan edukatif yang berbeda untukmemudahkan peserta didik dalammelakukan kegiatan pembelajaransalah satu alat permainan edukatifyang dapat digunakan dalam men-stimulasi kemampuan kognitif adalahalat permainan edukatif Maze

Tujuan pelaksanaan penelitian iniadalah untuk mengetahui pengaruhpenggunaan alat permainan edukatifMaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten Manfaatdari penelitian ini yaitu menambahkhazanah pengetahuan ilmiah khu-susnya terkait kemampuan kognitifanak usia dini secara praktiknya jugabermanfaat bagi guru untuk mem-

128 JPP PAUD UNTIRTA

berikan wawasan dan pengetahuantentang pengaruh penggunaan alatpermainan edukatif maze terhadapkemampuan kognitif anak

Kemampuan kognitif merupakanperkembangan pikiran Pikiranadalah berfikir dari otak bagian yangdigunakan yaitu untuk pemahamanpenalaran pengetahuan dan penger-tian (Susanto 2011) Anak usia dinimenggunakan daya pikirnya untukmampu mengingat hal-hal yang adadi sekitarnya dimana anak akanmampu memahami serta menalarsehingga pengetahuan anak akanterus berkembang setiap harinya

Kemampuan kognitif merupakankemampuan untuk memperoleh danmenggunakan pengetahuan dalamrangka memecahkan masalah sertaberadaptasi dengan lingkungan(Woolfolk dalam Susanto2011)Pengetahuan yang didapatkan anakberasal dari kemampuan mengingatsehingga menjadikan anak mampumemahami permasalahan yang ada dilingkungannya dengan menggunakanpengetahuan sebelumnya yang anakdapat

Kemampuan kognitif adalah suatuproses berfikir yaitu kemampuanindividu untuk menghubungkan me-nilai dan mempertimbangkan suatukejadian atau peristiwa (Sujiono2009) Berkembangnya proses ber-fikir akan membuat anak lebih mudahuntuk menilai dan mempertimbang-kan suatu kejadian sehingga pikirananak akan berkembang lebih optimaluntuk mampu menerapkan penge-tahuannya dalam memecahkanmasalah dalam proses mencari sebab

akibat dan juga memahami segalanya Berdasarkan uraian diatas dapat

disimpulkan bahwa kemampuankognitif merupakan bagian dariproses berfikir otak dalam menerimadan mengolah informasi yang di-terima sehingga anak mampu untukmengingat memahami dan menerap-kan segala pengetahuannya dalammemecahkan masalah sederhanauntuk dapat menilai dan memper-timbangkan suatu kejadian

Taksonomi ranah kognitif meliputienam jenjang proses berpikir yaitu(1) Pengetahuan (knowledge) (2)Pemahaman (comprehension) (3)Penerapan (application) (4) Analisis(analysis) (5) Sintesis (synthesis) (6)Evaluasi (evaluation) (Bloom dalamSujiono 2011)

Alat permainan edukatif merupa-kan seperangkat instrument baik me-rupakan metodecara atau perkakasyang digunakan seseorang dalamrangka mendidik anak dengan mene-kankan konsep bermain sambil bel-ajar (Ismail 2009 157) Merujuk padapendapat Ismail maka dapat dikata-kan bahwa alat Permainan edukatifcenderung dinilai sebagai alat dimanaalat tersebut berupa benda mati yangmemiliki kontribusi serta mampumengembangkan kemampuan anakdalam rangka membuat anak menjaditahu dan bisa dengan menekankankonsep pembelajaran yang menye-nangkan

Alat permainan edukatif ialahsegala sesuatu yang dapat dijadikansebagai sarana bermain sekaligusbermanfaat bagi perkembagan anak(Fadlillah 201756) Aktivitas bermain

129VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

yang dilakukan oleh anak dan disiap-kan oleh guru maka alat permainanedukatif menjadi sarana untuk ber-main yang mengandung nilai edukatif(pendidikan) sarana yang disediakanberupa permainan yang sesuaidengan usia serta tahapan perkem-bangannya agar dapat mengembang-kan berbagai potensi anak denganmelakukan aktivitas-aktivitas yangbermanfaat dalam bermain

Maze atau permainan labirindapat diartikan sebagai permainandengan jalan berliku yang bertujuanuntuk menentukan jalur yang tepatdalam mencapai tujuan yang telahditetapkan (Hasanah 2015) Mazemerupakan permainan edukatif jenispuzzle berbentuk lajur-lajur yangbercabang ruwet untuk melatihkoordinasi mata dan tangan dalamrangka mencari rute yang tepat untukmencapai tujuan (Rosidah 2014)

Melalui beberapa pendapattersebut dapat disimpulkan bahwaalat permainan edukatif maze adalahalat permainan menyerupai labirinyang memiliki jalur dan jalur ruwehjalur tersebut mampu melatih koor-dinasi mata dan tangan

Adapun manfaat dari alat permain-an edukatif maze melatih kesabaranmencari solusi dan mempelajariwarna dan bentuk-bentuk melatih ke-mampuan klasifikasi (pengelompok-kan) melatih motorik halus melatihalur berfikir logis untuk melatihtangan anak menjadi lentur Manfaatmaze adalah untuk anak yang sedangbelajar menggambar melukis danmenulis permulaan serta mengenalkonsep bentuk dan warna

Langkah-langkah penggunaan alatpermainan edukatif maze adalah (1)Guru memperkenalkan maze dalamproses pembelajaran (2) Guru men-jelaskan dan mencontohkan pembel-ajaran menggunakan alat permainanedukatif maze bersama anak-anakdengan cara meletakkan maze didepan anak dan anak dicontohkanmemindahkan manik-manik sesuaidengan bentuk ukuran dan warnamengikuti jalur yang tersedia (3)Anak diminta menggunakan mazesesuai yang telah diajarkan guru

B METODE PENELITIANMetode penelitian yang digunakan

oleh peneliti adalah penelitian kuan-titatif dengan jenis penelitian quasieksperimen Eksperimen yang dipakaidalam penelitian ini adalah Non-equivalent Control Grup Design(Sugiyono 200937) Tempat yang di-gunakan dalam penelitian ini adalahdi TK Islam Tirtayasa yang berlokasi-kan di Jl Raya Jakarta Km4 PakupatanKota Serang-Banten

Dalam penelitian ini pengambilansampel dilakukan dengan mengguna-kan teknik Purposive Sampling Purpo-sive Sampling merupakan teknik yangdipilih berdasarkan pertimbangandan tujuan tertentu dengan melihatkarakteristik atau kriteria yang dike-hendaki dalam pengambilan sampelsehingga diharapkan dapat men-jawab permasalahan penelitian

Populasi dalam penelitian iniadalah anak kelompok A atau anakusia 4-5 tahun di TK Islam TirtayasaKota Serang-Banten Sampel yang di-gunakan dalam penelitian ini se-

130 JPP PAUD UNTIRTA

banyak 2 kelasKelas A1 TK IslamTirtayasa-Banten berfungsi sebagaikelas eksperimen dan kelas A2 TK Is-lam Tirtayasa-Banten berfungsi se-bagai kelas kontrol Kelas eksperimenadalah kelas yang mendapatkan per-lakuan dengan menggunakan alat per-mainan edukatif maze sedangkankelas kontrol adalah kelas yang meng-gunakan alat permainan yang lain

Instrumen penelitian merupakanalat bantu peneliti untuk mengumpul-kan data penelitian dengan cara me-lakukan pengukuran Instrument pe-nelitian ini bertujuan untuk mengum-pulkan data tentang kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun Instru-ment ini terdiri atas tiga kemampuanyaitu (1) Kemampuan mengingatdengan indikator menyebutkan me-masangkan (2) Kemampuan mema-hami dengan indikator mengelom-pokkan membandingkan memahamikonsep bilangan dan (3) Kemampuanmenerapkan dengan indikator meme-cahkan masalah sederhana

Teknik Pengelohan menggunakanuji validitas uji reliabilitas uji normali-tas dan uji homogenitas yang dipakaimenggunakan uji homogen Fisherdua varians Selanjutnya data yangtelah didapat dan ditarik kesimpulan-nya

Analisis Data menggunakan analisisstatistika inferensial berupa Analisisstatistik parametris menggunakan UjiIndependent sample t-test Untuk me-lihat seberapa besar pengaruh pada

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak

C HASIL PENELITIANPenelitian ini dilaksanakan di TK

Islam Tirtayasa Kota Serang-Bantenyang berlokasikan di JL Raya JakartaKM 4 Kota Serang-Banten pada tanggal11April ndash 1 Mei 2018 Dalam peneliti-an ini peneliti menggunakan dua kelasyaitu kelas A1 untuk kelas eksperimendan kelas A2 untuk kelas kontrolPenelitian ini dilakukan dengan empattahap yaitu tahap uji coba instrumenttahap pre-test tahap pemberian treat-ment dan tahap post-test

Sebelum melakukan pengambilandata peneliti melakukan uji cobaterlebih dahulu terhadap instrumentsoal yang akan digunakan sebagaipernyataan pre-test dan post-test Ujicoba dilakukan di TKQ LailatulHidayah dengan jumlah 30 sampelanak Uji coba dilakukan untuk me-ngetahui validitas dan reabilitas in-strument

Data yang diperoleh dalam pene-litian ini adalah dari dokumentasi dancheklist selanjutnya peneliti menge-lolah data tersebut sesuai denganlangkah-lagkah yang sudah ditentu-kan Dari 15 pernyataan dalam ujicoba instrument terdapat 1 pernyata-an yang tidak valid

Berikut ini adalah pengujian datastatistik deskriptif kemampuan kog-nitif anak usia 4-5 tahun

131VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilkdiperoleh nilai signifikan untuk ke-mampuan kognitif anak usia 4-5tahun diketahui bahwa nilai signifi-kansi untuk kelas eksperimen sebesar

0497 dan untuk kelas kontrol sebesar0241 sehingga dapat disimpulkanbahwa nilai uji normalitas kelas eks-perimen dan kelas kontrol lebih besargt 005 sehingga nilai berdistribusinormal

Statistic of Normality Eksperimen Kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 23928 24000 1764 1328

22 26

497

14 22571 22000 1495 1222

21 25

241

Tabel 1 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Pre-Test

Tests of Normality Eksperimen kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 30714 31000 1758 1325

28 33

626

14 24571 24500 2418 1554

22 27

246

Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Post-Test

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilk di-peroleh nilai signifikan untuk kemam-puan kognitif anak usia 4-5 tahundiketahui bahwa hasil post-testnilaisignifikansi untuk kelas eksperimensebesar 0626 dan untuk kelas kontrolsebesar 0246 sehingga dapat di-simpulkan bahwa nilai uji normalitaskelas eksperimen dan kelas kontrollebih besar gt 005 sehingga nilai ber-distribusi normal

Dilihat dalam bentuk diagram per-bandingan rerataan pre-test dan post-

test pada kelompok eksperimen dankelompok kontrol dapat dilihat padagambar sebagai berikut

Grafik 41 Hasil Rata-rata Kemam-puan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun

2392830714

22571 24571

Pre-test Post-test

Hasil Rata-rata

Eksperimen Kontrol

132 JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan tabel di atas terlihatbahwa hasil rata-rata saat pre-testkelas eksperimen sebesar 22571 lalusaat post-test menjadi 24571 danhasil rata-rata pre-test kelas kontrolsebesar 23928 lalu saat post-testmenjadi 30714 sehingga menunjuk-kan ada kenaikan rata-rata pada kelaseksperimen sebesar 679 dan kelaskontrol meningkat sebesar 200

Tabel 3 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Pre-Test

Berdasarkan tabel diatas diper-oleh varians terbesar yaitu 1764 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1495 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 117yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Tabel 4 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Post-Test

Berdasarkan tabel di atas diper-oleh varians terbesar yaitu 2418 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1758 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 137

yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Data hasil penelitian ketika dilaku-kan uji normalitas dan uji homogeni-tas memberikan hasil data normal danhomogen karena data hasil penelitianberdistribusi normal dan homogenmaka dilanjutkan pengujian hipotesisdengan uji-t

Tabel 5 Hasi Uji-t IndependentSample T Test

Berdasarkan tabel diatas denganmelihat kriteria apabila bahwa nilaisig (2-tailed) lt 005 maka Ho di tolakdan H1 diterima setelah dilakukkan uji-t diketahui nilai (2-tailed) sebesar 000sehingga 000 lt 005

Hal ini membuktikan bahwa Ho(Hipotesis nol) yang menyatakanbahwa tidak terdapat perbedaan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan berupaalat permainan edukatif maze dengankemampuan kognitif anak usia 4-5tahun yang tidak diberi perlakuan ditolak sedangkan H1 (Hipotesis alter-natif) yang menyatakan bahwa ter-dapat perbedaan kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun yang tidak diberiperlakuan berupa penggunaan alatpermainan edukatif maze dengan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan diterima

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 1764 1495 F hitung 1 17 F tabel 258

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 2418 1758 F hitung 1 37 F tabel 258

Kelas Nilai Signifikan

Sig (2-Tailed)

Eksperimen 000 005 Kontrol 000 005

133VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

D KESIMPULAN DAN SARAN1 Kesimpulan

Penelitian ini mengkaji mengenaipengaruh penggunaan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun Pe-nelitian ini melibatkan dua kelompokyaitu kelompok kontrol dan kelompokeksperimen

Berdasarkan hasil analisis datapengujian hipotesis dengan meng-gunakan uji-t maka diperoleh nilaisignifikan untuk kelas eksperimen =000 dan nilai Signifikan untuk kelaskontrol = 000 Dari hasil tersebut di-ketahui bahwa nilai signifikangt 005Sehingga Ho yang menyatakan tidakterdapat pengaruh yang signifikan ter-hadap penggunaan alat permainanedukatif maze terhadap kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun ditolakdan H1yang menyatakan terdapat pe-ngaruh yang signifikan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun di-terima

2 SaranHasil penelitian tentang pengaruh

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten diharapkanguru dapat menerapkan dan memo-difikasi alat permainan dengan ber-variasi dan sesuai dengan karakteris-

tik anak usia 4-5 tahun dengan memo-difikasi melalui berbagai aspek sepertiaspek bahasa dan motorik serta dapatdijadikan untuk penelitian lanjutandengan memasukkan aspek bahasaatau motorik yang belum terdapatpada penelitian ini Dapat pula dilaku-kan penelitian lanjutan dengan alatpermainan edukatif maze lain se-hingga faktor-faktor lain yang ber-pengaruh dapat diteliti kembali

DAFTAR PUSTAKAAsolihin 2012 Alat Permainan Edu-

katif untuk Anak Diakses padatanggal 10 Februari 2018 httppaud-anakbermain belajar blogs po t c o m 2 01 2 1 1 a pe a la tpermainan-edukatifhtmlPerdanaMedia Group

Fadlillah M 2017 Buku Ajar Bermainamp Permainan Anak Usia DiniJakarta Kencana

Ismail Andang 2009 EducationGames Yogyakarta Pro-U Media

Rosidah Laily 2014 Peningkatan Ke-cerdasan Visual Spasial Anak Usia DiniMelalui Permainan Maze JakartaUniversitas Negeri Jakarta Tesis

Sujiono Yuliani Nurani 2009 KonsepDasar Pendidikan Anak Usia DiniJakarta Indeks

Susanto Ahmad 2011 Perkembang-an Anak Usia Dini Jakarta Kusama

Sugiyono 2005 Metode PenelitianPendidikan Bandung Alfabeta

134 JPP PAUD UNTIRTA

  • 0 Cover Depan
  • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
    • Dalam
    • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
      • 5 Novita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti
      • 0 Belakang

VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

HUBUNGAN REWARD ORANG TUA DENGAN SIKAP PERCAYA DIRIANAK (Penelitian Kuantitatif Korelasional pada Anak Usia 5-6 Tahundi TK Islam Tirtayasa Serang-Banten)Bita Febriyanti Fazrin Isti Rusdiyani dan Siti Khosiah

POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL DENGAN KEMAMPUANBERBICARA ANAK USIA 4-5 TAHUN (Penelitian Kualitatif di DesaTirem Kecamatan Lebak Wangi Kabupaten Serang Banten)Elen Anne Luluk Asmawati dan Fahmi

PENGEMBANGAN MEDIA BIG BOOK BERBAHASA JAWA BABASANBANTEN BAGI ANAK USIA 5-6 TAHUN (Pengembangan Model diPAUD Taman Yunior Kota Cilegon Banten)Fajri Falah

PENGARUH METODE PEMBIASAAN TERHADAP PEMBENTUKANSIKAP TANGGUNG JAWAB ANAK USIA 4-5 TAHUN (Penelitian Ex-post Facto di KB-TKIT Raudhatul Jannah Cilegon Banten)Jamilatus Surifah Laily Rosidah dan Fahmi

DAFTAR ISI

81

91

103

113

JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGANPENDIDIKAN ANAK USIA DINI

(JPPPAUD FKIP UNTIRTA)

Volume 5 Nomor 2 November 2018

ISSN 2355-830X

Terbit dua kali dalam setahun (Mei dan November)Berisi tulisan ilmiah hasi penelitian dan pengembangan

kajian tentang Pendidikan Anak Usia Dini

JPP PAUD UNTIRTA

VOL 5 NO 2 NOV 2018

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF MAZETERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 4-5 TAHUNNovita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BALOK TERHADAP KREA-TIVITAS ANAK USIA 5 - 6 TAHUN (Penelitian Eksperimen di TK Al- Khairiyah Cilegon - Banten)Pranindya Anisa Ratih Kusumawardani dan Kristiana Maryani

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6TAHUN MELALUI METODE BERMAIN PERANTuti Farida dan Laily Rosidah

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6TAHUN MELALUI PERMAINAN BOLA BESAR DI TK ISLAMNUSANTARAUut Avi Rustiani

125

135

143

155

125VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERMAINANEDUKATIF MAZE TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF

ANAK USIA 4-5 TAHUN

Novita Yulistarinovitayulistarigmailcom

Atin Fatimah MPdfatimah79untirtaacid

Tri Sayekti MPdtri_sayektiuntirtaacid

ABSTRACTCognitive abality is part of the brain thinking process in receiving and processing the

information received so that children are able to remember understand and apply all of theirknowledge in solving simple problems This research is conducted in A group of kindergartenof Islam Tirtayasa Serang - Banten The method that used in this research is Quasi-experi-mental with nonequivalent control group design Sample in this research is 28 students Theresearcher takes A1 group that consist of 14 students as an experiment class and A2 groupthat consist of 14 students as a control class The instrument that used in this research isobserve orientation of data analysis using spss 22 program The result of the research indi-cates that the average of cognitive skill of control class in pre-test is 2257 Beside theexperiment class is 2392 and The average of studentsrsquo cognitive skill in control class areincreased in post-test in the amount of 200 and the average of studentsrsquo cognitive skill inexperiment class are increased in post-test in the amount of 679 It shows that there is theeffect of using maze as educative games tools toward students cognitive skill in the age 4-5years and the influence is 272 so it can be concluded that maze as the educational gamecan influence the cognitive abilitis of children aged 4-5 years in kindergarten Islam tirtayasacity Serang-Banten

Keyword game maze cognitive children 4-5 years

126 JPP PAUD UNTIRTA

ABSTRAKKemampuan kognitif merupakan bagian dari proses berfikir otak dalam menerima dan

mengolah informasi yang diterima sehingga anak mampu untuk mengingat memahami danmenerapkan segala pengetahuannya dalam memecahkan masalah sederhana untuk dapatmenilai dan mempertimbangkan suatu kejadian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh penggunaan alat permainan edukatif maze terhadap kemampuan kognitif anak usia4-5 tahun Penelitian dilakukan dikelompok A TK Islam Tirtayasa Kota Serang-Banten Metodeyang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuasi eksperimen dengan desainnonequivalent control group desaign dengan sampel 28 anak Kelompok A1 dengan sampel14 anak sebagai kelas eksperimen dan kelompok A2 dengan sampel 14 anak sebagai kelaskontrol instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman observasi dengananalisis data menggunakan program SPSS 22 Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-ratakemampuan kognitif anak kelas kontrol saat pre-test sebesar 2257 sementara kelaseksperimen sebesar 2392 dan rata-rata kemampuan kognitif anak pada kelas kontrol meningkatsaat post-testsebesar 200 dan rata-rata kemampuan kognitif anak pada kelas eksperimenmeningkat saat post-test sebesar 679 Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruhpenggunaan alat permainan edukatif maze terhadap kemampuan kognitif anak usai 4-5 tahundan pengaruh besarannya 272 Maka dapat disimpulkan bahwa alat permainan edukatifmaze dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Islam TirtayasaKota Serang-Banten

Kata kunci alat permaianan edukatif maze kognitif anak usia 4-5 tahun

A PENDAHULUANPendidikan anak TK pada hakikat-

nya adalah pendidikan untuk mensti-mulasi pertumbuhan dan perkem-bangan anak secara menyeluruh ataumenekankan pada dimensi perkem-bangan anak yang meliputi perkem-bangan kemampuan kognitif bahasasosial emosional fisik motorik agamamoral juga seni secara terprogramuntuk itu dalam merancang dan me-laksanakan pembelajaran harus di-sesuaikan dengan aspek perkem-bangan yang satu dengan aspekperkembangan yang lainnya Salahsatu aspek perkembangan anak usiadini yang perlu distimulasi adalah ke-mampuan kognitif

Kemampuan kognitif merupakansalah satu bidang pengembanganyang ada di TK Pengembangan ke-mampuan ini diarahkan agar anakmampu menyelesaikan masalah se-derhana dalam kehidupan sehari-harinya mengembang kan daya cipta-nya dan mengenal segala kondisi-kondisi yang terjadi di lingkungansekitarnya (Susanto 201147)

Mengacu pada pedoman pembel-ajaran bidang pengembangan kognitifdi taman kanak-kanak Permendiknasnomor 146 tahun 2014 tentang Stan-dar Pendidikan Anak Usia Dini Tingkatmenyebutkan bahwa tingkat pen-capaian perkembangan kognitif yangdiharapkan dapat dicapai anak ke-

127VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

lompok A (usia 4-5 tahun) ialah me-lakukan kegiatan yang menunjukkananak mampu mengenal benda denganmemasangkan benda dengan pasang-annya melakukan kegiatan yang me-nunjukkan anak mampu mengenalbenda dengan mengelompokkan ber-bagai benda berdasarkan ukuran(misal besar-kecil panjang-pendektebal-tipis berat-ringan melakukankegiatan yang menunjukkan anakmampu mengenal benda denganmengurutkan benda berdasarkanukuran dari yang terpendek sampaiyang terpanjang terkecil-terbesar me-lakukan kegiatan yang menunjukkananak mampu mengenal benda ber-dasarkan bentuk ukuran dan warnamelalui kegiatan mengelompokkanmelakukan kegiatan yang menunjuk-kan anak mampu mengenal konsepbesar-kecil banyak-sedikit panjang-pendek berat-ringan tinggi-rendahmelalui kegiatan membandingkan

Pada proses pembelajaran TK Is-lam Tirtayasa Kota Serang sudah me-lakukan kegiatan yang dimaksuddengan mengimplementasikan salahsatu aktifitas pembelajaran yang me-nuntut anak untuk melakukan salahatu kegiatan yang menunjukkan anakmampu mengenal benda berdasar-kan bentuk ukuran dan warna me-lalui kegiatan mengelompokkan

Aktifitas bermain diselenggara kandengan cara meronce guru menyiap-kan media seperti manik-manik ke-mudian anak dituntut untuk memasuk-an dan mengelompokkan manik-manik tersebut kedalam benangdengan berbagai bentuk ukuran danwarna Namun pada kenyataannya

anak masih kesulitan dalam menge-lompokkan bentuk ukuran danwarna dengan baik serta masih harusdiberikan arahan dari guru

Selain kegiatan pembelajaran alatpermainan edukatif di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten juga sangatterbatas terlihat hanya ada beberapaalat permainan edukatif yang dapatdigunakan dalam pembelajaran se-hingga dalam mengembangkan ke-mampuan kognitif guru kurang ber-variasi dalam kegiatan pembelajaran

Selain itu untuk menstimulasi ke-mampuan kognitif guru jarang meng-gunakan alat permainan edukatifmisalnya untuk menjiplak bentukhanya ada pola dari kertas pensilbuku tulis dan crayon sehingga ke-mampuan kognitif anak kurangterstimulasi

Dengan melihat kemungkinan daripembelajaran yang terjadi maka pe-neliti akan menggunakan alat per-mainan edukatif yang berbeda untukmemudahkan peserta didik dalammelakukan kegiatan pembelajaransalah satu alat permainan edukatifyang dapat digunakan dalam men-stimulasi kemampuan kognitif adalahalat permainan edukatif Maze

Tujuan pelaksanaan penelitian iniadalah untuk mengetahui pengaruhpenggunaan alat permainan edukatifMaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten Manfaatdari penelitian ini yaitu menambahkhazanah pengetahuan ilmiah khu-susnya terkait kemampuan kognitifanak usia dini secara praktiknya jugabermanfaat bagi guru untuk mem-

128 JPP PAUD UNTIRTA

berikan wawasan dan pengetahuantentang pengaruh penggunaan alatpermainan edukatif maze terhadapkemampuan kognitif anak

Kemampuan kognitif merupakanperkembangan pikiran Pikiranadalah berfikir dari otak bagian yangdigunakan yaitu untuk pemahamanpenalaran pengetahuan dan penger-tian (Susanto 2011) Anak usia dinimenggunakan daya pikirnya untukmampu mengingat hal-hal yang adadi sekitarnya dimana anak akanmampu memahami serta menalarsehingga pengetahuan anak akanterus berkembang setiap harinya

Kemampuan kognitif merupakankemampuan untuk memperoleh danmenggunakan pengetahuan dalamrangka memecahkan masalah sertaberadaptasi dengan lingkungan(Woolfolk dalam Susanto2011)Pengetahuan yang didapatkan anakberasal dari kemampuan mengingatsehingga menjadikan anak mampumemahami permasalahan yang ada dilingkungannya dengan menggunakanpengetahuan sebelumnya yang anakdapat

Kemampuan kognitif adalah suatuproses berfikir yaitu kemampuanindividu untuk menghubungkan me-nilai dan mempertimbangkan suatukejadian atau peristiwa (Sujiono2009) Berkembangnya proses ber-fikir akan membuat anak lebih mudahuntuk menilai dan mempertimbang-kan suatu kejadian sehingga pikirananak akan berkembang lebih optimaluntuk mampu menerapkan penge-tahuannya dalam memecahkanmasalah dalam proses mencari sebab

akibat dan juga memahami segalanya Berdasarkan uraian diatas dapat

disimpulkan bahwa kemampuankognitif merupakan bagian dariproses berfikir otak dalam menerimadan mengolah informasi yang di-terima sehingga anak mampu untukmengingat memahami dan menerap-kan segala pengetahuannya dalammemecahkan masalah sederhanauntuk dapat menilai dan memper-timbangkan suatu kejadian

Taksonomi ranah kognitif meliputienam jenjang proses berpikir yaitu(1) Pengetahuan (knowledge) (2)Pemahaman (comprehension) (3)Penerapan (application) (4) Analisis(analysis) (5) Sintesis (synthesis) (6)Evaluasi (evaluation) (Bloom dalamSujiono 2011)

Alat permainan edukatif merupa-kan seperangkat instrument baik me-rupakan metodecara atau perkakasyang digunakan seseorang dalamrangka mendidik anak dengan mene-kankan konsep bermain sambil bel-ajar (Ismail 2009 157) Merujuk padapendapat Ismail maka dapat dikata-kan bahwa alat Permainan edukatifcenderung dinilai sebagai alat dimanaalat tersebut berupa benda mati yangmemiliki kontribusi serta mampumengembangkan kemampuan anakdalam rangka membuat anak menjaditahu dan bisa dengan menekankankonsep pembelajaran yang menye-nangkan

Alat permainan edukatif ialahsegala sesuatu yang dapat dijadikansebagai sarana bermain sekaligusbermanfaat bagi perkembagan anak(Fadlillah 201756) Aktivitas bermain

129VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

yang dilakukan oleh anak dan disiap-kan oleh guru maka alat permainanedukatif menjadi sarana untuk ber-main yang mengandung nilai edukatif(pendidikan) sarana yang disediakanberupa permainan yang sesuaidengan usia serta tahapan perkem-bangannya agar dapat mengembang-kan berbagai potensi anak denganmelakukan aktivitas-aktivitas yangbermanfaat dalam bermain

Maze atau permainan labirindapat diartikan sebagai permainandengan jalan berliku yang bertujuanuntuk menentukan jalur yang tepatdalam mencapai tujuan yang telahditetapkan (Hasanah 2015) Mazemerupakan permainan edukatif jenispuzzle berbentuk lajur-lajur yangbercabang ruwet untuk melatihkoordinasi mata dan tangan dalamrangka mencari rute yang tepat untukmencapai tujuan (Rosidah 2014)

Melalui beberapa pendapattersebut dapat disimpulkan bahwaalat permainan edukatif maze adalahalat permainan menyerupai labirinyang memiliki jalur dan jalur ruwehjalur tersebut mampu melatih koor-dinasi mata dan tangan

Adapun manfaat dari alat permain-an edukatif maze melatih kesabaranmencari solusi dan mempelajariwarna dan bentuk-bentuk melatih ke-mampuan klasifikasi (pengelompok-kan) melatih motorik halus melatihalur berfikir logis untuk melatihtangan anak menjadi lentur Manfaatmaze adalah untuk anak yang sedangbelajar menggambar melukis danmenulis permulaan serta mengenalkonsep bentuk dan warna

Langkah-langkah penggunaan alatpermainan edukatif maze adalah (1)Guru memperkenalkan maze dalamproses pembelajaran (2) Guru men-jelaskan dan mencontohkan pembel-ajaran menggunakan alat permainanedukatif maze bersama anak-anakdengan cara meletakkan maze didepan anak dan anak dicontohkanmemindahkan manik-manik sesuaidengan bentuk ukuran dan warnamengikuti jalur yang tersedia (3)Anak diminta menggunakan mazesesuai yang telah diajarkan guru

B METODE PENELITIANMetode penelitian yang digunakan

oleh peneliti adalah penelitian kuan-titatif dengan jenis penelitian quasieksperimen Eksperimen yang dipakaidalam penelitian ini adalah Non-equivalent Control Grup Design(Sugiyono 200937) Tempat yang di-gunakan dalam penelitian ini adalahdi TK Islam Tirtayasa yang berlokasi-kan di Jl Raya Jakarta Km4 PakupatanKota Serang-Banten

Dalam penelitian ini pengambilansampel dilakukan dengan mengguna-kan teknik Purposive Sampling Purpo-sive Sampling merupakan teknik yangdipilih berdasarkan pertimbangandan tujuan tertentu dengan melihatkarakteristik atau kriteria yang dike-hendaki dalam pengambilan sampelsehingga diharapkan dapat men-jawab permasalahan penelitian

Populasi dalam penelitian iniadalah anak kelompok A atau anakusia 4-5 tahun di TK Islam TirtayasaKota Serang-Banten Sampel yang di-gunakan dalam penelitian ini se-

130 JPP PAUD UNTIRTA

banyak 2 kelasKelas A1 TK IslamTirtayasa-Banten berfungsi sebagaikelas eksperimen dan kelas A2 TK Is-lam Tirtayasa-Banten berfungsi se-bagai kelas kontrol Kelas eksperimenadalah kelas yang mendapatkan per-lakuan dengan menggunakan alat per-mainan edukatif maze sedangkankelas kontrol adalah kelas yang meng-gunakan alat permainan yang lain

Instrumen penelitian merupakanalat bantu peneliti untuk mengumpul-kan data penelitian dengan cara me-lakukan pengukuran Instrument pe-nelitian ini bertujuan untuk mengum-pulkan data tentang kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun Instru-ment ini terdiri atas tiga kemampuanyaitu (1) Kemampuan mengingatdengan indikator menyebutkan me-masangkan (2) Kemampuan mema-hami dengan indikator mengelom-pokkan membandingkan memahamikonsep bilangan dan (3) Kemampuanmenerapkan dengan indikator meme-cahkan masalah sederhana

Teknik Pengelohan menggunakanuji validitas uji reliabilitas uji normali-tas dan uji homogenitas yang dipakaimenggunakan uji homogen Fisherdua varians Selanjutnya data yangtelah didapat dan ditarik kesimpulan-nya

Analisis Data menggunakan analisisstatistika inferensial berupa Analisisstatistik parametris menggunakan UjiIndependent sample t-test Untuk me-lihat seberapa besar pengaruh pada

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak

C HASIL PENELITIANPenelitian ini dilaksanakan di TK

Islam Tirtayasa Kota Serang-Bantenyang berlokasikan di JL Raya JakartaKM 4 Kota Serang-Banten pada tanggal11April ndash 1 Mei 2018 Dalam peneliti-an ini peneliti menggunakan dua kelasyaitu kelas A1 untuk kelas eksperimendan kelas A2 untuk kelas kontrolPenelitian ini dilakukan dengan empattahap yaitu tahap uji coba instrumenttahap pre-test tahap pemberian treat-ment dan tahap post-test

Sebelum melakukan pengambilandata peneliti melakukan uji cobaterlebih dahulu terhadap instrumentsoal yang akan digunakan sebagaipernyataan pre-test dan post-test Ujicoba dilakukan di TKQ LailatulHidayah dengan jumlah 30 sampelanak Uji coba dilakukan untuk me-ngetahui validitas dan reabilitas in-strument

Data yang diperoleh dalam pene-litian ini adalah dari dokumentasi dancheklist selanjutnya peneliti menge-lolah data tersebut sesuai denganlangkah-lagkah yang sudah ditentu-kan Dari 15 pernyataan dalam ujicoba instrument terdapat 1 pernyata-an yang tidak valid

Berikut ini adalah pengujian datastatistik deskriptif kemampuan kog-nitif anak usia 4-5 tahun

131VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilkdiperoleh nilai signifikan untuk ke-mampuan kognitif anak usia 4-5tahun diketahui bahwa nilai signifi-kansi untuk kelas eksperimen sebesar

0497 dan untuk kelas kontrol sebesar0241 sehingga dapat disimpulkanbahwa nilai uji normalitas kelas eks-perimen dan kelas kontrol lebih besargt 005 sehingga nilai berdistribusinormal

Statistic of Normality Eksperimen Kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 23928 24000 1764 1328

22 26

497

14 22571 22000 1495 1222

21 25

241

Tabel 1 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Pre-Test

Tests of Normality Eksperimen kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 30714 31000 1758 1325

28 33

626

14 24571 24500 2418 1554

22 27

246

Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Post-Test

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilk di-peroleh nilai signifikan untuk kemam-puan kognitif anak usia 4-5 tahundiketahui bahwa hasil post-testnilaisignifikansi untuk kelas eksperimensebesar 0626 dan untuk kelas kontrolsebesar 0246 sehingga dapat di-simpulkan bahwa nilai uji normalitaskelas eksperimen dan kelas kontrollebih besar gt 005 sehingga nilai ber-distribusi normal

Dilihat dalam bentuk diagram per-bandingan rerataan pre-test dan post-

test pada kelompok eksperimen dankelompok kontrol dapat dilihat padagambar sebagai berikut

Grafik 41 Hasil Rata-rata Kemam-puan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun

2392830714

22571 24571

Pre-test Post-test

Hasil Rata-rata

Eksperimen Kontrol

132 JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan tabel di atas terlihatbahwa hasil rata-rata saat pre-testkelas eksperimen sebesar 22571 lalusaat post-test menjadi 24571 danhasil rata-rata pre-test kelas kontrolsebesar 23928 lalu saat post-testmenjadi 30714 sehingga menunjuk-kan ada kenaikan rata-rata pada kelaseksperimen sebesar 679 dan kelaskontrol meningkat sebesar 200

Tabel 3 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Pre-Test

Berdasarkan tabel diatas diper-oleh varians terbesar yaitu 1764 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1495 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 117yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Tabel 4 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Post-Test

Berdasarkan tabel di atas diper-oleh varians terbesar yaitu 2418 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1758 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 137

yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Data hasil penelitian ketika dilaku-kan uji normalitas dan uji homogeni-tas memberikan hasil data normal danhomogen karena data hasil penelitianberdistribusi normal dan homogenmaka dilanjutkan pengujian hipotesisdengan uji-t

Tabel 5 Hasi Uji-t IndependentSample T Test

Berdasarkan tabel diatas denganmelihat kriteria apabila bahwa nilaisig (2-tailed) lt 005 maka Ho di tolakdan H1 diterima setelah dilakukkan uji-t diketahui nilai (2-tailed) sebesar 000sehingga 000 lt 005

Hal ini membuktikan bahwa Ho(Hipotesis nol) yang menyatakanbahwa tidak terdapat perbedaan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan berupaalat permainan edukatif maze dengankemampuan kognitif anak usia 4-5tahun yang tidak diberi perlakuan ditolak sedangkan H1 (Hipotesis alter-natif) yang menyatakan bahwa ter-dapat perbedaan kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun yang tidak diberiperlakuan berupa penggunaan alatpermainan edukatif maze dengan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan diterima

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 1764 1495 F hitung 1 17 F tabel 258

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 2418 1758 F hitung 1 37 F tabel 258

Kelas Nilai Signifikan

Sig (2-Tailed)

Eksperimen 000 005 Kontrol 000 005

133VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

D KESIMPULAN DAN SARAN1 Kesimpulan

Penelitian ini mengkaji mengenaipengaruh penggunaan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun Pe-nelitian ini melibatkan dua kelompokyaitu kelompok kontrol dan kelompokeksperimen

Berdasarkan hasil analisis datapengujian hipotesis dengan meng-gunakan uji-t maka diperoleh nilaisignifikan untuk kelas eksperimen =000 dan nilai Signifikan untuk kelaskontrol = 000 Dari hasil tersebut di-ketahui bahwa nilai signifikangt 005Sehingga Ho yang menyatakan tidakterdapat pengaruh yang signifikan ter-hadap penggunaan alat permainanedukatif maze terhadap kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun ditolakdan H1yang menyatakan terdapat pe-ngaruh yang signifikan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun di-terima

2 SaranHasil penelitian tentang pengaruh

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten diharapkanguru dapat menerapkan dan memo-difikasi alat permainan dengan ber-variasi dan sesuai dengan karakteris-

tik anak usia 4-5 tahun dengan memo-difikasi melalui berbagai aspek sepertiaspek bahasa dan motorik serta dapatdijadikan untuk penelitian lanjutandengan memasukkan aspek bahasaatau motorik yang belum terdapatpada penelitian ini Dapat pula dilaku-kan penelitian lanjutan dengan alatpermainan edukatif maze lain se-hingga faktor-faktor lain yang ber-pengaruh dapat diteliti kembali

DAFTAR PUSTAKAAsolihin 2012 Alat Permainan Edu-

katif untuk Anak Diakses padatanggal 10 Februari 2018 httppaud-anakbermain belajar blogs po t c o m 2 01 2 1 1 a pe a la tpermainan-edukatifhtmlPerdanaMedia Group

Fadlillah M 2017 Buku Ajar Bermainamp Permainan Anak Usia DiniJakarta Kencana

Ismail Andang 2009 EducationGames Yogyakarta Pro-U Media

Rosidah Laily 2014 Peningkatan Ke-cerdasan Visual Spasial Anak Usia DiniMelalui Permainan Maze JakartaUniversitas Negeri Jakarta Tesis

Sujiono Yuliani Nurani 2009 KonsepDasar Pendidikan Anak Usia DiniJakarta Indeks

Susanto Ahmad 2011 Perkembang-an Anak Usia Dini Jakarta Kusama

Sugiyono 2005 Metode PenelitianPendidikan Bandung Alfabeta

134 JPP PAUD UNTIRTA

  • 0 Cover Depan
  • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
    • Dalam
    • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
      • 5 Novita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti
      • 0 Belakang

JPP PAUD UNTIRTA

VOL 5 NO 2 NOV 2018

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF MAZETERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 4-5 TAHUNNovita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BALOK TERHADAP KREA-TIVITAS ANAK USIA 5 - 6 TAHUN (Penelitian Eksperimen di TK Al- Khairiyah Cilegon - Banten)Pranindya Anisa Ratih Kusumawardani dan Kristiana Maryani

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6TAHUN MELALUI METODE BERMAIN PERANTuti Farida dan Laily Rosidah

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6TAHUN MELALUI PERMAINAN BOLA BESAR DI TK ISLAMNUSANTARAUut Avi Rustiani

125

135

143

155

125VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERMAINANEDUKATIF MAZE TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF

ANAK USIA 4-5 TAHUN

Novita Yulistarinovitayulistarigmailcom

Atin Fatimah MPdfatimah79untirtaacid

Tri Sayekti MPdtri_sayektiuntirtaacid

ABSTRACTCognitive abality is part of the brain thinking process in receiving and processing the

information received so that children are able to remember understand and apply all of theirknowledge in solving simple problems This research is conducted in A group of kindergartenof Islam Tirtayasa Serang - Banten The method that used in this research is Quasi-experi-mental with nonequivalent control group design Sample in this research is 28 students Theresearcher takes A1 group that consist of 14 students as an experiment class and A2 groupthat consist of 14 students as a control class The instrument that used in this research isobserve orientation of data analysis using spss 22 program The result of the research indi-cates that the average of cognitive skill of control class in pre-test is 2257 Beside theexperiment class is 2392 and The average of studentsrsquo cognitive skill in control class areincreased in post-test in the amount of 200 and the average of studentsrsquo cognitive skill inexperiment class are increased in post-test in the amount of 679 It shows that there is theeffect of using maze as educative games tools toward students cognitive skill in the age 4-5years and the influence is 272 so it can be concluded that maze as the educational gamecan influence the cognitive abilitis of children aged 4-5 years in kindergarten Islam tirtayasacity Serang-Banten

Keyword game maze cognitive children 4-5 years

126 JPP PAUD UNTIRTA

ABSTRAKKemampuan kognitif merupakan bagian dari proses berfikir otak dalam menerima dan

mengolah informasi yang diterima sehingga anak mampu untuk mengingat memahami danmenerapkan segala pengetahuannya dalam memecahkan masalah sederhana untuk dapatmenilai dan mempertimbangkan suatu kejadian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh penggunaan alat permainan edukatif maze terhadap kemampuan kognitif anak usia4-5 tahun Penelitian dilakukan dikelompok A TK Islam Tirtayasa Kota Serang-Banten Metodeyang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuasi eksperimen dengan desainnonequivalent control group desaign dengan sampel 28 anak Kelompok A1 dengan sampel14 anak sebagai kelas eksperimen dan kelompok A2 dengan sampel 14 anak sebagai kelaskontrol instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman observasi dengananalisis data menggunakan program SPSS 22 Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-ratakemampuan kognitif anak kelas kontrol saat pre-test sebesar 2257 sementara kelaseksperimen sebesar 2392 dan rata-rata kemampuan kognitif anak pada kelas kontrol meningkatsaat post-testsebesar 200 dan rata-rata kemampuan kognitif anak pada kelas eksperimenmeningkat saat post-test sebesar 679 Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruhpenggunaan alat permainan edukatif maze terhadap kemampuan kognitif anak usai 4-5 tahundan pengaruh besarannya 272 Maka dapat disimpulkan bahwa alat permainan edukatifmaze dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Islam TirtayasaKota Serang-Banten

Kata kunci alat permaianan edukatif maze kognitif anak usia 4-5 tahun

A PENDAHULUANPendidikan anak TK pada hakikat-

nya adalah pendidikan untuk mensti-mulasi pertumbuhan dan perkem-bangan anak secara menyeluruh ataumenekankan pada dimensi perkem-bangan anak yang meliputi perkem-bangan kemampuan kognitif bahasasosial emosional fisik motorik agamamoral juga seni secara terprogramuntuk itu dalam merancang dan me-laksanakan pembelajaran harus di-sesuaikan dengan aspek perkem-bangan yang satu dengan aspekperkembangan yang lainnya Salahsatu aspek perkembangan anak usiadini yang perlu distimulasi adalah ke-mampuan kognitif

Kemampuan kognitif merupakansalah satu bidang pengembanganyang ada di TK Pengembangan ke-mampuan ini diarahkan agar anakmampu menyelesaikan masalah se-derhana dalam kehidupan sehari-harinya mengembang kan daya cipta-nya dan mengenal segala kondisi-kondisi yang terjadi di lingkungansekitarnya (Susanto 201147)

Mengacu pada pedoman pembel-ajaran bidang pengembangan kognitifdi taman kanak-kanak Permendiknasnomor 146 tahun 2014 tentang Stan-dar Pendidikan Anak Usia Dini Tingkatmenyebutkan bahwa tingkat pen-capaian perkembangan kognitif yangdiharapkan dapat dicapai anak ke-

127VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

lompok A (usia 4-5 tahun) ialah me-lakukan kegiatan yang menunjukkananak mampu mengenal benda denganmemasangkan benda dengan pasang-annya melakukan kegiatan yang me-nunjukkan anak mampu mengenalbenda dengan mengelompokkan ber-bagai benda berdasarkan ukuran(misal besar-kecil panjang-pendektebal-tipis berat-ringan melakukankegiatan yang menunjukkan anakmampu mengenal benda denganmengurutkan benda berdasarkanukuran dari yang terpendek sampaiyang terpanjang terkecil-terbesar me-lakukan kegiatan yang menunjukkananak mampu mengenal benda ber-dasarkan bentuk ukuran dan warnamelalui kegiatan mengelompokkanmelakukan kegiatan yang menunjuk-kan anak mampu mengenal konsepbesar-kecil banyak-sedikit panjang-pendek berat-ringan tinggi-rendahmelalui kegiatan membandingkan

Pada proses pembelajaran TK Is-lam Tirtayasa Kota Serang sudah me-lakukan kegiatan yang dimaksuddengan mengimplementasikan salahsatu aktifitas pembelajaran yang me-nuntut anak untuk melakukan salahatu kegiatan yang menunjukkan anakmampu mengenal benda berdasar-kan bentuk ukuran dan warna me-lalui kegiatan mengelompokkan

Aktifitas bermain diselenggara kandengan cara meronce guru menyiap-kan media seperti manik-manik ke-mudian anak dituntut untuk memasuk-an dan mengelompokkan manik-manik tersebut kedalam benangdengan berbagai bentuk ukuran danwarna Namun pada kenyataannya

anak masih kesulitan dalam menge-lompokkan bentuk ukuran danwarna dengan baik serta masih harusdiberikan arahan dari guru

Selain kegiatan pembelajaran alatpermainan edukatif di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten juga sangatterbatas terlihat hanya ada beberapaalat permainan edukatif yang dapatdigunakan dalam pembelajaran se-hingga dalam mengembangkan ke-mampuan kognitif guru kurang ber-variasi dalam kegiatan pembelajaran

Selain itu untuk menstimulasi ke-mampuan kognitif guru jarang meng-gunakan alat permainan edukatifmisalnya untuk menjiplak bentukhanya ada pola dari kertas pensilbuku tulis dan crayon sehingga ke-mampuan kognitif anak kurangterstimulasi

Dengan melihat kemungkinan daripembelajaran yang terjadi maka pe-neliti akan menggunakan alat per-mainan edukatif yang berbeda untukmemudahkan peserta didik dalammelakukan kegiatan pembelajaransalah satu alat permainan edukatifyang dapat digunakan dalam men-stimulasi kemampuan kognitif adalahalat permainan edukatif Maze

Tujuan pelaksanaan penelitian iniadalah untuk mengetahui pengaruhpenggunaan alat permainan edukatifMaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten Manfaatdari penelitian ini yaitu menambahkhazanah pengetahuan ilmiah khu-susnya terkait kemampuan kognitifanak usia dini secara praktiknya jugabermanfaat bagi guru untuk mem-

128 JPP PAUD UNTIRTA

berikan wawasan dan pengetahuantentang pengaruh penggunaan alatpermainan edukatif maze terhadapkemampuan kognitif anak

Kemampuan kognitif merupakanperkembangan pikiran Pikiranadalah berfikir dari otak bagian yangdigunakan yaitu untuk pemahamanpenalaran pengetahuan dan penger-tian (Susanto 2011) Anak usia dinimenggunakan daya pikirnya untukmampu mengingat hal-hal yang adadi sekitarnya dimana anak akanmampu memahami serta menalarsehingga pengetahuan anak akanterus berkembang setiap harinya

Kemampuan kognitif merupakankemampuan untuk memperoleh danmenggunakan pengetahuan dalamrangka memecahkan masalah sertaberadaptasi dengan lingkungan(Woolfolk dalam Susanto2011)Pengetahuan yang didapatkan anakberasal dari kemampuan mengingatsehingga menjadikan anak mampumemahami permasalahan yang ada dilingkungannya dengan menggunakanpengetahuan sebelumnya yang anakdapat

Kemampuan kognitif adalah suatuproses berfikir yaitu kemampuanindividu untuk menghubungkan me-nilai dan mempertimbangkan suatukejadian atau peristiwa (Sujiono2009) Berkembangnya proses ber-fikir akan membuat anak lebih mudahuntuk menilai dan mempertimbang-kan suatu kejadian sehingga pikirananak akan berkembang lebih optimaluntuk mampu menerapkan penge-tahuannya dalam memecahkanmasalah dalam proses mencari sebab

akibat dan juga memahami segalanya Berdasarkan uraian diatas dapat

disimpulkan bahwa kemampuankognitif merupakan bagian dariproses berfikir otak dalam menerimadan mengolah informasi yang di-terima sehingga anak mampu untukmengingat memahami dan menerap-kan segala pengetahuannya dalammemecahkan masalah sederhanauntuk dapat menilai dan memper-timbangkan suatu kejadian

Taksonomi ranah kognitif meliputienam jenjang proses berpikir yaitu(1) Pengetahuan (knowledge) (2)Pemahaman (comprehension) (3)Penerapan (application) (4) Analisis(analysis) (5) Sintesis (synthesis) (6)Evaluasi (evaluation) (Bloom dalamSujiono 2011)

Alat permainan edukatif merupa-kan seperangkat instrument baik me-rupakan metodecara atau perkakasyang digunakan seseorang dalamrangka mendidik anak dengan mene-kankan konsep bermain sambil bel-ajar (Ismail 2009 157) Merujuk padapendapat Ismail maka dapat dikata-kan bahwa alat Permainan edukatifcenderung dinilai sebagai alat dimanaalat tersebut berupa benda mati yangmemiliki kontribusi serta mampumengembangkan kemampuan anakdalam rangka membuat anak menjaditahu dan bisa dengan menekankankonsep pembelajaran yang menye-nangkan

Alat permainan edukatif ialahsegala sesuatu yang dapat dijadikansebagai sarana bermain sekaligusbermanfaat bagi perkembagan anak(Fadlillah 201756) Aktivitas bermain

129VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

yang dilakukan oleh anak dan disiap-kan oleh guru maka alat permainanedukatif menjadi sarana untuk ber-main yang mengandung nilai edukatif(pendidikan) sarana yang disediakanberupa permainan yang sesuaidengan usia serta tahapan perkem-bangannya agar dapat mengembang-kan berbagai potensi anak denganmelakukan aktivitas-aktivitas yangbermanfaat dalam bermain

Maze atau permainan labirindapat diartikan sebagai permainandengan jalan berliku yang bertujuanuntuk menentukan jalur yang tepatdalam mencapai tujuan yang telahditetapkan (Hasanah 2015) Mazemerupakan permainan edukatif jenispuzzle berbentuk lajur-lajur yangbercabang ruwet untuk melatihkoordinasi mata dan tangan dalamrangka mencari rute yang tepat untukmencapai tujuan (Rosidah 2014)

Melalui beberapa pendapattersebut dapat disimpulkan bahwaalat permainan edukatif maze adalahalat permainan menyerupai labirinyang memiliki jalur dan jalur ruwehjalur tersebut mampu melatih koor-dinasi mata dan tangan

Adapun manfaat dari alat permain-an edukatif maze melatih kesabaranmencari solusi dan mempelajariwarna dan bentuk-bentuk melatih ke-mampuan klasifikasi (pengelompok-kan) melatih motorik halus melatihalur berfikir logis untuk melatihtangan anak menjadi lentur Manfaatmaze adalah untuk anak yang sedangbelajar menggambar melukis danmenulis permulaan serta mengenalkonsep bentuk dan warna

Langkah-langkah penggunaan alatpermainan edukatif maze adalah (1)Guru memperkenalkan maze dalamproses pembelajaran (2) Guru men-jelaskan dan mencontohkan pembel-ajaran menggunakan alat permainanedukatif maze bersama anak-anakdengan cara meletakkan maze didepan anak dan anak dicontohkanmemindahkan manik-manik sesuaidengan bentuk ukuran dan warnamengikuti jalur yang tersedia (3)Anak diminta menggunakan mazesesuai yang telah diajarkan guru

B METODE PENELITIANMetode penelitian yang digunakan

oleh peneliti adalah penelitian kuan-titatif dengan jenis penelitian quasieksperimen Eksperimen yang dipakaidalam penelitian ini adalah Non-equivalent Control Grup Design(Sugiyono 200937) Tempat yang di-gunakan dalam penelitian ini adalahdi TK Islam Tirtayasa yang berlokasi-kan di Jl Raya Jakarta Km4 PakupatanKota Serang-Banten

Dalam penelitian ini pengambilansampel dilakukan dengan mengguna-kan teknik Purposive Sampling Purpo-sive Sampling merupakan teknik yangdipilih berdasarkan pertimbangandan tujuan tertentu dengan melihatkarakteristik atau kriteria yang dike-hendaki dalam pengambilan sampelsehingga diharapkan dapat men-jawab permasalahan penelitian

Populasi dalam penelitian iniadalah anak kelompok A atau anakusia 4-5 tahun di TK Islam TirtayasaKota Serang-Banten Sampel yang di-gunakan dalam penelitian ini se-

130 JPP PAUD UNTIRTA

banyak 2 kelasKelas A1 TK IslamTirtayasa-Banten berfungsi sebagaikelas eksperimen dan kelas A2 TK Is-lam Tirtayasa-Banten berfungsi se-bagai kelas kontrol Kelas eksperimenadalah kelas yang mendapatkan per-lakuan dengan menggunakan alat per-mainan edukatif maze sedangkankelas kontrol adalah kelas yang meng-gunakan alat permainan yang lain

Instrumen penelitian merupakanalat bantu peneliti untuk mengumpul-kan data penelitian dengan cara me-lakukan pengukuran Instrument pe-nelitian ini bertujuan untuk mengum-pulkan data tentang kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun Instru-ment ini terdiri atas tiga kemampuanyaitu (1) Kemampuan mengingatdengan indikator menyebutkan me-masangkan (2) Kemampuan mema-hami dengan indikator mengelom-pokkan membandingkan memahamikonsep bilangan dan (3) Kemampuanmenerapkan dengan indikator meme-cahkan masalah sederhana

Teknik Pengelohan menggunakanuji validitas uji reliabilitas uji normali-tas dan uji homogenitas yang dipakaimenggunakan uji homogen Fisherdua varians Selanjutnya data yangtelah didapat dan ditarik kesimpulan-nya

Analisis Data menggunakan analisisstatistika inferensial berupa Analisisstatistik parametris menggunakan UjiIndependent sample t-test Untuk me-lihat seberapa besar pengaruh pada

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak

C HASIL PENELITIANPenelitian ini dilaksanakan di TK

Islam Tirtayasa Kota Serang-Bantenyang berlokasikan di JL Raya JakartaKM 4 Kota Serang-Banten pada tanggal11April ndash 1 Mei 2018 Dalam peneliti-an ini peneliti menggunakan dua kelasyaitu kelas A1 untuk kelas eksperimendan kelas A2 untuk kelas kontrolPenelitian ini dilakukan dengan empattahap yaitu tahap uji coba instrumenttahap pre-test tahap pemberian treat-ment dan tahap post-test

Sebelum melakukan pengambilandata peneliti melakukan uji cobaterlebih dahulu terhadap instrumentsoal yang akan digunakan sebagaipernyataan pre-test dan post-test Ujicoba dilakukan di TKQ LailatulHidayah dengan jumlah 30 sampelanak Uji coba dilakukan untuk me-ngetahui validitas dan reabilitas in-strument

Data yang diperoleh dalam pene-litian ini adalah dari dokumentasi dancheklist selanjutnya peneliti menge-lolah data tersebut sesuai denganlangkah-lagkah yang sudah ditentu-kan Dari 15 pernyataan dalam ujicoba instrument terdapat 1 pernyata-an yang tidak valid

Berikut ini adalah pengujian datastatistik deskriptif kemampuan kog-nitif anak usia 4-5 tahun

131VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilkdiperoleh nilai signifikan untuk ke-mampuan kognitif anak usia 4-5tahun diketahui bahwa nilai signifi-kansi untuk kelas eksperimen sebesar

0497 dan untuk kelas kontrol sebesar0241 sehingga dapat disimpulkanbahwa nilai uji normalitas kelas eks-perimen dan kelas kontrol lebih besargt 005 sehingga nilai berdistribusinormal

Statistic of Normality Eksperimen Kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 23928 24000 1764 1328

22 26

497

14 22571 22000 1495 1222

21 25

241

Tabel 1 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Pre-Test

Tests of Normality Eksperimen kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 30714 31000 1758 1325

28 33

626

14 24571 24500 2418 1554

22 27

246

Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Post-Test

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilk di-peroleh nilai signifikan untuk kemam-puan kognitif anak usia 4-5 tahundiketahui bahwa hasil post-testnilaisignifikansi untuk kelas eksperimensebesar 0626 dan untuk kelas kontrolsebesar 0246 sehingga dapat di-simpulkan bahwa nilai uji normalitaskelas eksperimen dan kelas kontrollebih besar gt 005 sehingga nilai ber-distribusi normal

Dilihat dalam bentuk diagram per-bandingan rerataan pre-test dan post-

test pada kelompok eksperimen dankelompok kontrol dapat dilihat padagambar sebagai berikut

Grafik 41 Hasil Rata-rata Kemam-puan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun

2392830714

22571 24571

Pre-test Post-test

Hasil Rata-rata

Eksperimen Kontrol

132 JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan tabel di atas terlihatbahwa hasil rata-rata saat pre-testkelas eksperimen sebesar 22571 lalusaat post-test menjadi 24571 danhasil rata-rata pre-test kelas kontrolsebesar 23928 lalu saat post-testmenjadi 30714 sehingga menunjuk-kan ada kenaikan rata-rata pada kelaseksperimen sebesar 679 dan kelaskontrol meningkat sebesar 200

Tabel 3 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Pre-Test

Berdasarkan tabel diatas diper-oleh varians terbesar yaitu 1764 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1495 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 117yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Tabel 4 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Post-Test

Berdasarkan tabel di atas diper-oleh varians terbesar yaitu 2418 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1758 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 137

yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Data hasil penelitian ketika dilaku-kan uji normalitas dan uji homogeni-tas memberikan hasil data normal danhomogen karena data hasil penelitianberdistribusi normal dan homogenmaka dilanjutkan pengujian hipotesisdengan uji-t

Tabel 5 Hasi Uji-t IndependentSample T Test

Berdasarkan tabel diatas denganmelihat kriteria apabila bahwa nilaisig (2-tailed) lt 005 maka Ho di tolakdan H1 diterima setelah dilakukkan uji-t diketahui nilai (2-tailed) sebesar 000sehingga 000 lt 005

Hal ini membuktikan bahwa Ho(Hipotesis nol) yang menyatakanbahwa tidak terdapat perbedaan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan berupaalat permainan edukatif maze dengankemampuan kognitif anak usia 4-5tahun yang tidak diberi perlakuan ditolak sedangkan H1 (Hipotesis alter-natif) yang menyatakan bahwa ter-dapat perbedaan kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun yang tidak diberiperlakuan berupa penggunaan alatpermainan edukatif maze dengan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan diterima

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 1764 1495 F hitung 1 17 F tabel 258

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 2418 1758 F hitung 1 37 F tabel 258

Kelas Nilai Signifikan

Sig (2-Tailed)

Eksperimen 000 005 Kontrol 000 005

133VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

D KESIMPULAN DAN SARAN1 Kesimpulan

Penelitian ini mengkaji mengenaipengaruh penggunaan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun Pe-nelitian ini melibatkan dua kelompokyaitu kelompok kontrol dan kelompokeksperimen

Berdasarkan hasil analisis datapengujian hipotesis dengan meng-gunakan uji-t maka diperoleh nilaisignifikan untuk kelas eksperimen =000 dan nilai Signifikan untuk kelaskontrol = 000 Dari hasil tersebut di-ketahui bahwa nilai signifikangt 005Sehingga Ho yang menyatakan tidakterdapat pengaruh yang signifikan ter-hadap penggunaan alat permainanedukatif maze terhadap kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun ditolakdan H1yang menyatakan terdapat pe-ngaruh yang signifikan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun di-terima

2 SaranHasil penelitian tentang pengaruh

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten diharapkanguru dapat menerapkan dan memo-difikasi alat permainan dengan ber-variasi dan sesuai dengan karakteris-

tik anak usia 4-5 tahun dengan memo-difikasi melalui berbagai aspek sepertiaspek bahasa dan motorik serta dapatdijadikan untuk penelitian lanjutandengan memasukkan aspek bahasaatau motorik yang belum terdapatpada penelitian ini Dapat pula dilaku-kan penelitian lanjutan dengan alatpermainan edukatif maze lain se-hingga faktor-faktor lain yang ber-pengaruh dapat diteliti kembali

DAFTAR PUSTAKAAsolihin 2012 Alat Permainan Edu-

katif untuk Anak Diakses padatanggal 10 Februari 2018 httppaud-anakbermain belajar blogs po t c o m 2 01 2 1 1 a pe a la tpermainan-edukatifhtmlPerdanaMedia Group

Fadlillah M 2017 Buku Ajar Bermainamp Permainan Anak Usia DiniJakarta Kencana

Ismail Andang 2009 EducationGames Yogyakarta Pro-U Media

Rosidah Laily 2014 Peningkatan Ke-cerdasan Visual Spasial Anak Usia DiniMelalui Permainan Maze JakartaUniversitas Negeri Jakarta Tesis

Sujiono Yuliani Nurani 2009 KonsepDasar Pendidikan Anak Usia DiniJakarta Indeks

Susanto Ahmad 2011 Perkembang-an Anak Usia Dini Jakarta Kusama

Sugiyono 2005 Metode PenelitianPendidikan Bandung Alfabeta

134 JPP PAUD UNTIRTA

  • 0 Cover Depan
  • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
    • Dalam
    • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
      • 5 Novita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti
      • 0 Belakang

125VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERMAINANEDUKATIF MAZE TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF

ANAK USIA 4-5 TAHUN

Novita Yulistarinovitayulistarigmailcom

Atin Fatimah MPdfatimah79untirtaacid

Tri Sayekti MPdtri_sayektiuntirtaacid

ABSTRACTCognitive abality is part of the brain thinking process in receiving and processing the

information received so that children are able to remember understand and apply all of theirknowledge in solving simple problems This research is conducted in A group of kindergartenof Islam Tirtayasa Serang - Banten The method that used in this research is Quasi-experi-mental with nonequivalent control group design Sample in this research is 28 students Theresearcher takes A1 group that consist of 14 students as an experiment class and A2 groupthat consist of 14 students as a control class The instrument that used in this research isobserve orientation of data analysis using spss 22 program The result of the research indi-cates that the average of cognitive skill of control class in pre-test is 2257 Beside theexperiment class is 2392 and The average of studentsrsquo cognitive skill in control class areincreased in post-test in the amount of 200 and the average of studentsrsquo cognitive skill inexperiment class are increased in post-test in the amount of 679 It shows that there is theeffect of using maze as educative games tools toward students cognitive skill in the age 4-5years and the influence is 272 so it can be concluded that maze as the educational gamecan influence the cognitive abilitis of children aged 4-5 years in kindergarten Islam tirtayasacity Serang-Banten

Keyword game maze cognitive children 4-5 years

126 JPP PAUD UNTIRTA

ABSTRAKKemampuan kognitif merupakan bagian dari proses berfikir otak dalam menerima dan

mengolah informasi yang diterima sehingga anak mampu untuk mengingat memahami danmenerapkan segala pengetahuannya dalam memecahkan masalah sederhana untuk dapatmenilai dan mempertimbangkan suatu kejadian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh penggunaan alat permainan edukatif maze terhadap kemampuan kognitif anak usia4-5 tahun Penelitian dilakukan dikelompok A TK Islam Tirtayasa Kota Serang-Banten Metodeyang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuasi eksperimen dengan desainnonequivalent control group desaign dengan sampel 28 anak Kelompok A1 dengan sampel14 anak sebagai kelas eksperimen dan kelompok A2 dengan sampel 14 anak sebagai kelaskontrol instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman observasi dengananalisis data menggunakan program SPSS 22 Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-ratakemampuan kognitif anak kelas kontrol saat pre-test sebesar 2257 sementara kelaseksperimen sebesar 2392 dan rata-rata kemampuan kognitif anak pada kelas kontrol meningkatsaat post-testsebesar 200 dan rata-rata kemampuan kognitif anak pada kelas eksperimenmeningkat saat post-test sebesar 679 Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruhpenggunaan alat permainan edukatif maze terhadap kemampuan kognitif anak usai 4-5 tahundan pengaruh besarannya 272 Maka dapat disimpulkan bahwa alat permainan edukatifmaze dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Islam TirtayasaKota Serang-Banten

Kata kunci alat permaianan edukatif maze kognitif anak usia 4-5 tahun

A PENDAHULUANPendidikan anak TK pada hakikat-

nya adalah pendidikan untuk mensti-mulasi pertumbuhan dan perkem-bangan anak secara menyeluruh ataumenekankan pada dimensi perkem-bangan anak yang meliputi perkem-bangan kemampuan kognitif bahasasosial emosional fisik motorik agamamoral juga seni secara terprogramuntuk itu dalam merancang dan me-laksanakan pembelajaran harus di-sesuaikan dengan aspek perkem-bangan yang satu dengan aspekperkembangan yang lainnya Salahsatu aspek perkembangan anak usiadini yang perlu distimulasi adalah ke-mampuan kognitif

Kemampuan kognitif merupakansalah satu bidang pengembanganyang ada di TK Pengembangan ke-mampuan ini diarahkan agar anakmampu menyelesaikan masalah se-derhana dalam kehidupan sehari-harinya mengembang kan daya cipta-nya dan mengenal segala kondisi-kondisi yang terjadi di lingkungansekitarnya (Susanto 201147)

Mengacu pada pedoman pembel-ajaran bidang pengembangan kognitifdi taman kanak-kanak Permendiknasnomor 146 tahun 2014 tentang Stan-dar Pendidikan Anak Usia Dini Tingkatmenyebutkan bahwa tingkat pen-capaian perkembangan kognitif yangdiharapkan dapat dicapai anak ke-

127VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

lompok A (usia 4-5 tahun) ialah me-lakukan kegiatan yang menunjukkananak mampu mengenal benda denganmemasangkan benda dengan pasang-annya melakukan kegiatan yang me-nunjukkan anak mampu mengenalbenda dengan mengelompokkan ber-bagai benda berdasarkan ukuran(misal besar-kecil panjang-pendektebal-tipis berat-ringan melakukankegiatan yang menunjukkan anakmampu mengenal benda denganmengurutkan benda berdasarkanukuran dari yang terpendek sampaiyang terpanjang terkecil-terbesar me-lakukan kegiatan yang menunjukkananak mampu mengenal benda ber-dasarkan bentuk ukuran dan warnamelalui kegiatan mengelompokkanmelakukan kegiatan yang menunjuk-kan anak mampu mengenal konsepbesar-kecil banyak-sedikit panjang-pendek berat-ringan tinggi-rendahmelalui kegiatan membandingkan

Pada proses pembelajaran TK Is-lam Tirtayasa Kota Serang sudah me-lakukan kegiatan yang dimaksuddengan mengimplementasikan salahsatu aktifitas pembelajaran yang me-nuntut anak untuk melakukan salahatu kegiatan yang menunjukkan anakmampu mengenal benda berdasar-kan bentuk ukuran dan warna me-lalui kegiatan mengelompokkan

Aktifitas bermain diselenggara kandengan cara meronce guru menyiap-kan media seperti manik-manik ke-mudian anak dituntut untuk memasuk-an dan mengelompokkan manik-manik tersebut kedalam benangdengan berbagai bentuk ukuran danwarna Namun pada kenyataannya

anak masih kesulitan dalam menge-lompokkan bentuk ukuran danwarna dengan baik serta masih harusdiberikan arahan dari guru

Selain kegiatan pembelajaran alatpermainan edukatif di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten juga sangatterbatas terlihat hanya ada beberapaalat permainan edukatif yang dapatdigunakan dalam pembelajaran se-hingga dalam mengembangkan ke-mampuan kognitif guru kurang ber-variasi dalam kegiatan pembelajaran

Selain itu untuk menstimulasi ke-mampuan kognitif guru jarang meng-gunakan alat permainan edukatifmisalnya untuk menjiplak bentukhanya ada pola dari kertas pensilbuku tulis dan crayon sehingga ke-mampuan kognitif anak kurangterstimulasi

Dengan melihat kemungkinan daripembelajaran yang terjadi maka pe-neliti akan menggunakan alat per-mainan edukatif yang berbeda untukmemudahkan peserta didik dalammelakukan kegiatan pembelajaransalah satu alat permainan edukatifyang dapat digunakan dalam men-stimulasi kemampuan kognitif adalahalat permainan edukatif Maze

Tujuan pelaksanaan penelitian iniadalah untuk mengetahui pengaruhpenggunaan alat permainan edukatifMaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten Manfaatdari penelitian ini yaitu menambahkhazanah pengetahuan ilmiah khu-susnya terkait kemampuan kognitifanak usia dini secara praktiknya jugabermanfaat bagi guru untuk mem-

128 JPP PAUD UNTIRTA

berikan wawasan dan pengetahuantentang pengaruh penggunaan alatpermainan edukatif maze terhadapkemampuan kognitif anak

Kemampuan kognitif merupakanperkembangan pikiran Pikiranadalah berfikir dari otak bagian yangdigunakan yaitu untuk pemahamanpenalaran pengetahuan dan penger-tian (Susanto 2011) Anak usia dinimenggunakan daya pikirnya untukmampu mengingat hal-hal yang adadi sekitarnya dimana anak akanmampu memahami serta menalarsehingga pengetahuan anak akanterus berkembang setiap harinya

Kemampuan kognitif merupakankemampuan untuk memperoleh danmenggunakan pengetahuan dalamrangka memecahkan masalah sertaberadaptasi dengan lingkungan(Woolfolk dalam Susanto2011)Pengetahuan yang didapatkan anakberasal dari kemampuan mengingatsehingga menjadikan anak mampumemahami permasalahan yang ada dilingkungannya dengan menggunakanpengetahuan sebelumnya yang anakdapat

Kemampuan kognitif adalah suatuproses berfikir yaitu kemampuanindividu untuk menghubungkan me-nilai dan mempertimbangkan suatukejadian atau peristiwa (Sujiono2009) Berkembangnya proses ber-fikir akan membuat anak lebih mudahuntuk menilai dan mempertimbang-kan suatu kejadian sehingga pikirananak akan berkembang lebih optimaluntuk mampu menerapkan penge-tahuannya dalam memecahkanmasalah dalam proses mencari sebab

akibat dan juga memahami segalanya Berdasarkan uraian diatas dapat

disimpulkan bahwa kemampuankognitif merupakan bagian dariproses berfikir otak dalam menerimadan mengolah informasi yang di-terima sehingga anak mampu untukmengingat memahami dan menerap-kan segala pengetahuannya dalammemecahkan masalah sederhanauntuk dapat menilai dan memper-timbangkan suatu kejadian

Taksonomi ranah kognitif meliputienam jenjang proses berpikir yaitu(1) Pengetahuan (knowledge) (2)Pemahaman (comprehension) (3)Penerapan (application) (4) Analisis(analysis) (5) Sintesis (synthesis) (6)Evaluasi (evaluation) (Bloom dalamSujiono 2011)

Alat permainan edukatif merupa-kan seperangkat instrument baik me-rupakan metodecara atau perkakasyang digunakan seseorang dalamrangka mendidik anak dengan mene-kankan konsep bermain sambil bel-ajar (Ismail 2009 157) Merujuk padapendapat Ismail maka dapat dikata-kan bahwa alat Permainan edukatifcenderung dinilai sebagai alat dimanaalat tersebut berupa benda mati yangmemiliki kontribusi serta mampumengembangkan kemampuan anakdalam rangka membuat anak menjaditahu dan bisa dengan menekankankonsep pembelajaran yang menye-nangkan

Alat permainan edukatif ialahsegala sesuatu yang dapat dijadikansebagai sarana bermain sekaligusbermanfaat bagi perkembagan anak(Fadlillah 201756) Aktivitas bermain

129VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

yang dilakukan oleh anak dan disiap-kan oleh guru maka alat permainanedukatif menjadi sarana untuk ber-main yang mengandung nilai edukatif(pendidikan) sarana yang disediakanberupa permainan yang sesuaidengan usia serta tahapan perkem-bangannya agar dapat mengembang-kan berbagai potensi anak denganmelakukan aktivitas-aktivitas yangbermanfaat dalam bermain

Maze atau permainan labirindapat diartikan sebagai permainandengan jalan berliku yang bertujuanuntuk menentukan jalur yang tepatdalam mencapai tujuan yang telahditetapkan (Hasanah 2015) Mazemerupakan permainan edukatif jenispuzzle berbentuk lajur-lajur yangbercabang ruwet untuk melatihkoordinasi mata dan tangan dalamrangka mencari rute yang tepat untukmencapai tujuan (Rosidah 2014)

Melalui beberapa pendapattersebut dapat disimpulkan bahwaalat permainan edukatif maze adalahalat permainan menyerupai labirinyang memiliki jalur dan jalur ruwehjalur tersebut mampu melatih koor-dinasi mata dan tangan

Adapun manfaat dari alat permain-an edukatif maze melatih kesabaranmencari solusi dan mempelajariwarna dan bentuk-bentuk melatih ke-mampuan klasifikasi (pengelompok-kan) melatih motorik halus melatihalur berfikir logis untuk melatihtangan anak menjadi lentur Manfaatmaze adalah untuk anak yang sedangbelajar menggambar melukis danmenulis permulaan serta mengenalkonsep bentuk dan warna

Langkah-langkah penggunaan alatpermainan edukatif maze adalah (1)Guru memperkenalkan maze dalamproses pembelajaran (2) Guru men-jelaskan dan mencontohkan pembel-ajaran menggunakan alat permainanedukatif maze bersama anak-anakdengan cara meletakkan maze didepan anak dan anak dicontohkanmemindahkan manik-manik sesuaidengan bentuk ukuran dan warnamengikuti jalur yang tersedia (3)Anak diminta menggunakan mazesesuai yang telah diajarkan guru

B METODE PENELITIANMetode penelitian yang digunakan

oleh peneliti adalah penelitian kuan-titatif dengan jenis penelitian quasieksperimen Eksperimen yang dipakaidalam penelitian ini adalah Non-equivalent Control Grup Design(Sugiyono 200937) Tempat yang di-gunakan dalam penelitian ini adalahdi TK Islam Tirtayasa yang berlokasi-kan di Jl Raya Jakarta Km4 PakupatanKota Serang-Banten

Dalam penelitian ini pengambilansampel dilakukan dengan mengguna-kan teknik Purposive Sampling Purpo-sive Sampling merupakan teknik yangdipilih berdasarkan pertimbangandan tujuan tertentu dengan melihatkarakteristik atau kriteria yang dike-hendaki dalam pengambilan sampelsehingga diharapkan dapat men-jawab permasalahan penelitian

Populasi dalam penelitian iniadalah anak kelompok A atau anakusia 4-5 tahun di TK Islam TirtayasaKota Serang-Banten Sampel yang di-gunakan dalam penelitian ini se-

130 JPP PAUD UNTIRTA

banyak 2 kelasKelas A1 TK IslamTirtayasa-Banten berfungsi sebagaikelas eksperimen dan kelas A2 TK Is-lam Tirtayasa-Banten berfungsi se-bagai kelas kontrol Kelas eksperimenadalah kelas yang mendapatkan per-lakuan dengan menggunakan alat per-mainan edukatif maze sedangkankelas kontrol adalah kelas yang meng-gunakan alat permainan yang lain

Instrumen penelitian merupakanalat bantu peneliti untuk mengumpul-kan data penelitian dengan cara me-lakukan pengukuran Instrument pe-nelitian ini bertujuan untuk mengum-pulkan data tentang kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun Instru-ment ini terdiri atas tiga kemampuanyaitu (1) Kemampuan mengingatdengan indikator menyebutkan me-masangkan (2) Kemampuan mema-hami dengan indikator mengelom-pokkan membandingkan memahamikonsep bilangan dan (3) Kemampuanmenerapkan dengan indikator meme-cahkan masalah sederhana

Teknik Pengelohan menggunakanuji validitas uji reliabilitas uji normali-tas dan uji homogenitas yang dipakaimenggunakan uji homogen Fisherdua varians Selanjutnya data yangtelah didapat dan ditarik kesimpulan-nya

Analisis Data menggunakan analisisstatistika inferensial berupa Analisisstatistik parametris menggunakan UjiIndependent sample t-test Untuk me-lihat seberapa besar pengaruh pada

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak

C HASIL PENELITIANPenelitian ini dilaksanakan di TK

Islam Tirtayasa Kota Serang-Bantenyang berlokasikan di JL Raya JakartaKM 4 Kota Serang-Banten pada tanggal11April ndash 1 Mei 2018 Dalam peneliti-an ini peneliti menggunakan dua kelasyaitu kelas A1 untuk kelas eksperimendan kelas A2 untuk kelas kontrolPenelitian ini dilakukan dengan empattahap yaitu tahap uji coba instrumenttahap pre-test tahap pemberian treat-ment dan tahap post-test

Sebelum melakukan pengambilandata peneliti melakukan uji cobaterlebih dahulu terhadap instrumentsoal yang akan digunakan sebagaipernyataan pre-test dan post-test Ujicoba dilakukan di TKQ LailatulHidayah dengan jumlah 30 sampelanak Uji coba dilakukan untuk me-ngetahui validitas dan reabilitas in-strument

Data yang diperoleh dalam pene-litian ini adalah dari dokumentasi dancheklist selanjutnya peneliti menge-lolah data tersebut sesuai denganlangkah-lagkah yang sudah ditentu-kan Dari 15 pernyataan dalam ujicoba instrument terdapat 1 pernyata-an yang tidak valid

Berikut ini adalah pengujian datastatistik deskriptif kemampuan kog-nitif anak usia 4-5 tahun

131VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilkdiperoleh nilai signifikan untuk ke-mampuan kognitif anak usia 4-5tahun diketahui bahwa nilai signifi-kansi untuk kelas eksperimen sebesar

0497 dan untuk kelas kontrol sebesar0241 sehingga dapat disimpulkanbahwa nilai uji normalitas kelas eks-perimen dan kelas kontrol lebih besargt 005 sehingga nilai berdistribusinormal

Statistic of Normality Eksperimen Kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 23928 24000 1764 1328

22 26

497

14 22571 22000 1495 1222

21 25

241

Tabel 1 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Pre-Test

Tests of Normality Eksperimen kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 30714 31000 1758 1325

28 33

626

14 24571 24500 2418 1554

22 27

246

Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Post-Test

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilk di-peroleh nilai signifikan untuk kemam-puan kognitif anak usia 4-5 tahundiketahui bahwa hasil post-testnilaisignifikansi untuk kelas eksperimensebesar 0626 dan untuk kelas kontrolsebesar 0246 sehingga dapat di-simpulkan bahwa nilai uji normalitaskelas eksperimen dan kelas kontrollebih besar gt 005 sehingga nilai ber-distribusi normal

Dilihat dalam bentuk diagram per-bandingan rerataan pre-test dan post-

test pada kelompok eksperimen dankelompok kontrol dapat dilihat padagambar sebagai berikut

Grafik 41 Hasil Rata-rata Kemam-puan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun

2392830714

22571 24571

Pre-test Post-test

Hasil Rata-rata

Eksperimen Kontrol

132 JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan tabel di atas terlihatbahwa hasil rata-rata saat pre-testkelas eksperimen sebesar 22571 lalusaat post-test menjadi 24571 danhasil rata-rata pre-test kelas kontrolsebesar 23928 lalu saat post-testmenjadi 30714 sehingga menunjuk-kan ada kenaikan rata-rata pada kelaseksperimen sebesar 679 dan kelaskontrol meningkat sebesar 200

Tabel 3 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Pre-Test

Berdasarkan tabel diatas diper-oleh varians terbesar yaitu 1764 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1495 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 117yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Tabel 4 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Post-Test

Berdasarkan tabel di atas diper-oleh varians terbesar yaitu 2418 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1758 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 137

yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Data hasil penelitian ketika dilaku-kan uji normalitas dan uji homogeni-tas memberikan hasil data normal danhomogen karena data hasil penelitianberdistribusi normal dan homogenmaka dilanjutkan pengujian hipotesisdengan uji-t

Tabel 5 Hasi Uji-t IndependentSample T Test

Berdasarkan tabel diatas denganmelihat kriteria apabila bahwa nilaisig (2-tailed) lt 005 maka Ho di tolakdan H1 diterima setelah dilakukkan uji-t diketahui nilai (2-tailed) sebesar 000sehingga 000 lt 005

Hal ini membuktikan bahwa Ho(Hipotesis nol) yang menyatakanbahwa tidak terdapat perbedaan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan berupaalat permainan edukatif maze dengankemampuan kognitif anak usia 4-5tahun yang tidak diberi perlakuan ditolak sedangkan H1 (Hipotesis alter-natif) yang menyatakan bahwa ter-dapat perbedaan kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun yang tidak diberiperlakuan berupa penggunaan alatpermainan edukatif maze dengan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan diterima

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 1764 1495 F hitung 1 17 F tabel 258

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 2418 1758 F hitung 1 37 F tabel 258

Kelas Nilai Signifikan

Sig (2-Tailed)

Eksperimen 000 005 Kontrol 000 005

133VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

D KESIMPULAN DAN SARAN1 Kesimpulan

Penelitian ini mengkaji mengenaipengaruh penggunaan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun Pe-nelitian ini melibatkan dua kelompokyaitu kelompok kontrol dan kelompokeksperimen

Berdasarkan hasil analisis datapengujian hipotesis dengan meng-gunakan uji-t maka diperoleh nilaisignifikan untuk kelas eksperimen =000 dan nilai Signifikan untuk kelaskontrol = 000 Dari hasil tersebut di-ketahui bahwa nilai signifikangt 005Sehingga Ho yang menyatakan tidakterdapat pengaruh yang signifikan ter-hadap penggunaan alat permainanedukatif maze terhadap kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun ditolakdan H1yang menyatakan terdapat pe-ngaruh yang signifikan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun di-terima

2 SaranHasil penelitian tentang pengaruh

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten diharapkanguru dapat menerapkan dan memo-difikasi alat permainan dengan ber-variasi dan sesuai dengan karakteris-

tik anak usia 4-5 tahun dengan memo-difikasi melalui berbagai aspek sepertiaspek bahasa dan motorik serta dapatdijadikan untuk penelitian lanjutandengan memasukkan aspek bahasaatau motorik yang belum terdapatpada penelitian ini Dapat pula dilaku-kan penelitian lanjutan dengan alatpermainan edukatif maze lain se-hingga faktor-faktor lain yang ber-pengaruh dapat diteliti kembali

DAFTAR PUSTAKAAsolihin 2012 Alat Permainan Edu-

katif untuk Anak Diakses padatanggal 10 Februari 2018 httppaud-anakbermain belajar blogs po t c o m 2 01 2 1 1 a pe a la tpermainan-edukatifhtmlPerdanaMedia Group

Fadlillah M 2017 Buku Ajar Bermainamp Permainan Anak Usia DiniJakarta Kencana

Ismail Andang 2009 EducationGames Yogyakarta Pro-U Media

Rosidah Laily 2014 Peningkatan Ke-cerdasan Visual Spasial Anak Usia DiniMelalui Permainan Maze JakartaUniversitas Negeri Jakarta Tesis

Sujiono Yuliani Nurani 2009 KonsepDasar Pendidikan Anak Usia DiniJakarta Indeks

Susanto Ahmad 2011 Perkembang-an Anak Usia Dini Jakarta Kusama

Sugiyono 2005 Metode PenelitianPendidikan Bandung Alfabeta

134 JPP PAUD UNTIRTA

  • 0 Cover Depan
  • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
    • Dalam
    • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
      • 5 Novita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti
      • 0 Belakang

126 JPP PAUD UNTIRTA

ABSTRAKKemampuan kognitif merupakan bagian dari proses berfikir otak dalam menerima dan

mengolah informasi yang diterima sehingga anak mampu untuk mengingat memahami danmenerapkan segala pengetahuannya dalam memecahkan masalah sederhana untuk dapatmenilai dan mempertimbangkan suatu kejadian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh penggunaan alat permainan edukatif maze terhadap kemampuan kognitif anak usia4-5 tahun Penelitian dilakukan dikelompok A TK Islam Tirtayasa Kota Serang-Banten Metodeyang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuasi eksperimen dengan desainnonequivalent control group desaign dengan sampel 28 anak Kelompok A1 dengan sampel14 anak sebagai kelas eksperimen dan kelompok A2 dengan sampel 14 anak sebagai kelaskontrol instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman observasi dengananalisis data menggunakan program SPSS 22 Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-ratakemampuan kognitif anak kelas kontrol saat pre-test sebesar 2257 sementara kelaseksperimen sebesar 2392 dan rata-rata kemampuan kognitif anak pada kelas kontrol meningkatsaat post-testsebesar 200 dan rata-rata kemampuan kognitif anak pada kelas eksperimenmeningkat saat post-test sebesar 679 Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruhpenggunaan alat permainan edukatif maze terhadap kemampuan kognitif anak usai 4-5 tahundan pengaruh besarannya 272 Maka dapat disimpulkan bahwa alat permainan edukatifmaze dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Islam TirtayasaKota Serang-Banten

Kata kunci alat permaianan edukatif maze kognitif anak usia 4-5 tahun

A PENDAHULUANPendidikan anak TK pada hakikat-

nya adalah pendidikan untuk mensti-mulasi pertumbuhan dan perkem-bangan anak secara menyeluruh ataumenekankan pada dimensi perkem-bangan anak yang meliputi perkem-bangan kemampuan kognitif bahasasosial emosional fisik motorik agamamoral juga seni secara terprogramuntuk itu dalam merancang dan me-laksanakan pembelajaran harus di-sesuaikan dengan aspek perkem-bangan yang satu dengan aspekperkembangan yang lainnya Salahsatu aspek perkembangan anak usiadini yang perlu distimulasi adalah ke-mampuan kognitif

Kemampuan kognitif merupakansalah satu bidang pengembanganyang ada di TK Pengembangan ke-mampuan ini diarahkan agar anakmampu menyelesaikan masalah se-derhana dalam kehidupan sehari-harinya mengembang kan daya cipta-nya dan mengenal segala kondisi-kondisi yang terjadi di lingkungansekitarnya (Susanto 201147)

Mengacu pada pedoman pembel-ajaran bidang pengembangan kognitifdi taman kanak-kanak Permendiknasnomor 146 tahun 2014 tentang Stan-dar Pendidikan Anak Usia Dini Tingkatmenyebutkan bahwa tingkat pen-capaian perkembangan kognitif yangdiharapkan dapat dicapai anak ke-

127VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

lompok A (usia 4-5 tahun) ialah me-lakukan kegiatan yang menunjukkananak mampu mengenal benda denganmemasangkan benda dengan pasang-annya melakukan kegiatan yang me-nunjukkan anak mampu mengenalbenda dengan mengelompokkan ber-bagai benda berdasarkan ukuran(misal besar-kecil panjang-pendektebal-tipis berat-ringan melakukankegiatan yang menunjukkan anakmampu mengenal benda denganmengurutkan benda berdasarkanukuran dari yang terpendek sampaiyang terpanjang terkecil-terbesar me-lakukan kegiatan yang menunjukkananak mampu mengenal benda ber-dasarkan bentuk ukuran dan warnamelalui kegiatan mengelompokkanmelakukan kegiatan yang menunjuk-kan anak mampu mengenal konsepbesar-kecil banyak-sedikit panjang-pendek berat-ringan tinggi-rendahmelalui kegiatan membandingkan

Pada proses pembelajaran TK Is-lam Tirtayasa Kota Serang sudah me-lakukan kegiatan yang dimaksuddengan mengimplementasikan salahsatu aktifitas pembelajaran yang me-nuntut anak untuk melakukan salahatu kegiatan yang menunjukkan anakmampu mengenal benda berdasar-kan bentuk ukuran dan warna me-lalui kegiatan mengelompokkan

Aktifitas bermain diselenggara kandengan cara meronce guru menyiap-kan media seperti manik-manik ke-mudian anak dituntut untuk memasuk-an dan mengelompokkan manik-manik tersebut kedalam benangdengan berbagai bentuk ukuran danwarna Namun pada kenyataannya

anak masih kesulitan dalam menge-lompokkan bentuk ukuran danwarna dengan baik serta masih harusdiberikan arahan dari guru

Selain kegiatan pembelajaran alatpermainan edukatif di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten juga sangatterbatas terlihat hanya ada beberapaalat permainan edukatif yang dapatdigunakan dalam pembelajaran se-hingga dalam mengembangkan ke-mampuan kognitif guru kurang ber-variasi dalam kegiatan pembelajaran

Selain itu untuk menstimulasi ke-mampuan kognitif guru jarang meng-gunakan alat permainan edukatifmisalnya untuk menjiplak bentukhanya ada pola dari kertas pensilbuku tulis dan crayon sehingga ke-mampuan kognitif anak kurangterstimulasi

Dengan melihat kemungkinan daripembelajaran yang terjadi maka pe-neliti akan menggunakan alat per-mainan edukatif yang berbeda untukmemudahkan peserta didik dalammelakukan kegiatan pembelajaransalah satu alat permainan edukatifyang dapat digunakan dalam men-stimulasi kemampuan kognitif adalahalat permainan edukatif Maze

Tujuan pelaksanaan penelitian iniadalah untuk mengetahui pengaruhpenggunaan alat permainan edukatifMaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten Manfaatdari penelitian ini yaitu menambahkhazanah pengetahuan ilmiah khu-susnya terkait kemampuan kognitifanak usia dini secara praktiknya jugabermanfaat bagi guru untuk mem-

128 JPP PAUD UNTIRTA

berikan wawasan dan pengetahuantentang pengaruh penggunaan alatpermainan edukatif maze terhadapkemampuan kognitif anak

Kemampuan kognitif merupakanperkembangan pikiran Pikiranadalah berfikir dari otak bagian yangdigunakan yaitu untuk pemahamanpenalaran pengetahuan dan penger-tian (Susanto 2011) Anak usia dinimenggunakan daya pikirnya untukmampu mengingat hal-hal yang adadi sekitarnya dimana anak akanmampu memahami serta menalarsehingga pengetahuan anak akanterus berkembang setiap harinya

Kemampuan kognitif merupakankemampuan untuk memperoleh danmenggunakan pengetahuan dalamrangka memecahkan masalah sertaberadaptasi dengan lingkungan(Woolfolk dalam Susanto2011)Pengetahuan yang didapatkan anakberasal dari kemampuan mengingatsehingga menjadikan anak mampumemahami permasalahan yang ada dilingkungannya dengan menggunakanpengetahuan sebelumnya yang anakdapat

Kemampuan kognitif adalah suatuproses berfikir yaitu kemampuanindividu untuk menghubungkan me-nilai dan mempertimbangkan suatukejadian atau peristiwa (Sujiono2009) Berkembangnya proses ber-fikir akan membuat anak lebih mudahuntuk menilai dan mempertimbang-kan suatu kejadian sehingga pikirananak akan berkembang lebih optimaluntuk mampu menerapkan penge-tahuannya dalam memecahkanmasalah dalam proses mencari sebab

akibat dan juga memahami segalanya Berdasarkan uraian diatas dapat

disimpulkan bahwa kemampuankognitif merupakan bagian dariproses berfikir otak dalam menerimadan mengolah informasi yang di-terima sehingga anak mampu untukmengingat memahami dan menerap-kan segala pengetahuannya dalammemecahkan masalah sederhanauntuk dapat menilai dan memper-timbangkan suatu kejadian

Taksonomi ranah kognitif meliputienam jenjang proses berpikir yaitu(1) Pengetahuan (knowledge) (2)Pemahaman (comprehension) (3)Penerapan (application) (4) Analisis(analysis) (5) Sintesis (synthesis) (6)Evaluasi (evaluation) (Bloom dalamSujiono 2011)

Alat permainan edukatif merupa-kan seperangkat instrument baik me-rupakan metodecara atau perkakasyang digunakan seseorang dalamrangka mendidik anak dengan mene-kankan konsep bermain sambil bel-ajar (Ismail 2009 157) Merujuk padapendapat Ismail maka dapat dikata-kan bahwa alat Permainan edukatifcenderung dinilai sebagai alat dimanaalat tersebut berupa benda mati yangmemiliki kontribusi serta mampumengembangkan kemampuan anakdalam rangka membuat anak menjaditahu dan bisa dengan menekankankonsep pembelajaran yang menye-nangkan

Alat permainan edukatif ialahsegala sesuatu yang dapat dijadikansebagai sarana bermain sekaligusbermanfaat bagi perkembagan anak(Fadlillah 201756) Aktivitas bermain

129VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

yang dilakukan oleh anak dan disiap-kan oleh guru maka alat permainanedukatif menjadi sarana untuk ber-main yang mengandung nilai edukatif(pendidikan) sarana yang disediakanberupa permainan yang sesuaidengan usia serta tahapan perkem-bangannya agar dapat mengembang-kan berbagai potensi anak denganmelakukan aktivitas-aktivitas yangbermanfaat dalam bermain

Maze atau permainan labirindapat diartikan sebagai permainandengan jalan berliku yang bertujuanuntuk menentukan jalur yang tepatdalam mencapai tujuan yang telahditetapkan (Hasanah 2015) Mazemerupakan permainan edukatif jenispuzzle berbentuk lajur-lajur yangbercabang ruwet untuk melatihkoordinasi mata dan tangan dalamrangka mencari rute yang tepat untukmencapai tujuan (Rosidah 2014)

Melalui beberapa pendapattersebut dapat disimpulkan bahwaalat permainan edukatif maze adalahalat permainan menyerupai labirinyang memiliki jalur dan jalur ruwehjalur tersebut mampu melatih koor-dinasi mata dan tangan

Adapun manfaat dari alat permain-an edukatif maze melatih kesabaranmencari solusi dan mempelajariwarna dan bentuk-bentuk melatih ke-mampuan klasifikasi (pengelompok-kan) melatih motorik halus melatihalur berfikir logis untuk melatihtangan anak menjadi lentur Manfaatmaze adalah untuk anak yang sedangbelajar menggambar melukis danmenulis permulaan serta mengenalkonsep bentuk dan warna

Langkah-langkah penggunaan alatpermainan edukatif maze adalah (1)Guru memperkenalkan maze dalamproses pembelajaran (2) Guru men-jelaskan dan mencontohkan pembel-ajaran menggunakan alat permainanedukatif maze bersama anak-anakdengan cara meletakkan maze didepan anak dan anak dicontohkanmemindahkan manik-manik sesuaidengan bentuk ukuran dan warnamengikuti jalur yang tersedia (3)Anak diminta menggunakan mazesesuai yang telah diajarkan guru

B METODE PENELITIANMetode penelitian yang digunakan

oleh peneliti adalah penelitian kuan-titatif dengan jenis penelitian quasieksperimen Eksperimen yang dipakaidalam penelitian ini adalah Non-equivalent Control Grup Design(Sugiyono 200937) Tempat yang di-gunakan dalam penelitian ini adalahdi TK Islam Tirtayasa yang berlokasi-kan di Jl Raya Jakarta Km4 PakupatanKota Serang-Banten

Dalam penelitian ini pengambilansampel dilakukan dengan mengguna-kan teknik Purposive Sampling Purpo-sive Sampling merupakan teknik yangdipilih berdasarkan pertimbangandan tujuan tertentu dengan melihatkarakteristik atau kriteria yang dike-hendaki dalam pengambilan sampelsehingga diharapkan dapat men-jawab permasalahan penelitian

Populasi dalam penelitian iniadalah anak kelompok A atau anakusia 4-5 tahun di TK Islam TirtayasaKota Serang-Banten Sampel yang di-gunakan dalam penelitian ini se-

130 JPP PAUD UNTIRTA

banyak 2 kelasKelas A1 TK IslamTirtayasa-Banten berfungsi sebagaikelas eksperimen dan kelas A2 TK Is-lam Tirtayasa-Banten berfungsi se-bagai kelas kontrol Kelas eksperimenadalah kelas yang mendapatkan per-lakuan dengan menggunakan alat per-mainan edukatif maze sedangkankelas kontrol adalah kelas yang meng-gunakan alat permainan yang lain

Instrumen penelitian merupakanalat bantu peneliti untuk mengumpul-kan data penelitian dengan cara me-lakukan pengukuran Instrument pe-nelitian ini bertujuan untuk mengum-pulkan data tentang kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun Instru-ment ini terdiri atas tiga kemampuanyaitu (1) Kemampuan mengingatdengan indikator menyebutkan me-masangkan (2) Kemampuan mema-hami dengan indikator mengelom-pokkan membandingkan memahamikonsep bilangan dan (3) Kemampuanmenerapkan dengan indikator meme-cahkan masalah sederhana

Teknik Pengelohan menggunakanuji validitas uji reliabilitas uji normali-tas dan uji homogenitas yang dipakaimenggunakan uji homogen Fisherdua varians Selanjutnya data yangtelah didapat dan ditarik kesimpulan-nya

Analisis Data menggunakan analisisstatistika inferensial berupa Analisisstatistik parametris menggunakan UjiIndependent sample t-test Untuk me-lihat seberapa besar pengaruh pada

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak

C HASIL PENELITIANPenelitian ini dilaksanakan di TK

Islam Tirtayasa Kota Serang-Bantenyang berlokasikan di JL Raya JakartaKM 4 Kota Serang-Banten pada tanggal11April ndash 1 Mei 2018 Dalam peneliti-an ini peneliti menggunakan dua kelasyaitu kelas A1 untuk kelas eksperimendan kelas A2 untuk kelas kontrolPenelitian ini dilakukan dengan empattahap yaitu tahap uji coba instrumenttahap pre-test tahap pemberian treat-ment dan tahap post-test

Sebelum melakukan pengambilandata peneliti melakukan uji cobaterlebih dahulu terhadap instrumentsoal yang akan digunakan sebagaipernyataan pre-test dan post-test Ujicoba dilakukan di TKQ LailatulHidayah dengan jumlah 30 sampelanak Uji coba dilakukan untuk me-ngetahui validitas dan reabilitas in-strument

Data yang diperoleh dalam pene-litian ini adalah dari dokumentasi dancheklist selanjutnya peneliti menge-lolah data tersebut sesuai denganlangkah-lagkah yang sudah ditentu-kan Dari 15 pernyataan dalam ujicoba instrument terdapat 1 pernyata-an yang tidak valid

Berikut ini adalah pengujian datastatistik deskriptif kemampuan kog-nitif anak usia 4-5 tahun

131VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilkdiperoleh nilai signifikan untuk ke-mampuan kognitif anak usia 4-5tahun diketahui bahwa nilai signifi-kansi untuk kelas eksperimen sebesar

0497 dan untuk kelas kontrol sebesar0241 sehingga dapat disimpulkanbahwa nilai uji normalitas kelas eks-perimen dan kelas kontrol lebih besargt 005 sehingga nilai berdistribusinormal

Statistic of Normality Eksperimen Kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 23928 24000 1764 1328

22 26

497

14 22571 22000 1495 1222

21 25

241

Tabel 1 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Pre-Test

Tests of Normality Eksperimen kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 30714 31000 1758 1325

28 33

626

14 24571 24500 2418 1554

22 27

246

Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Post-Test

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilk di-peroleh nilai signifikan untuk kemam-puan kognitif anak usia 4-5 tahundiketahui bahwa hasil post-testnilaisignifikansi untuk kelas eksperimensebesar 0626 dan untuk kelas kontrolsebesar 0246 sehingga dapat di-simpulkan bahwa nilai uji normalitaskelas eksperimen dan kelas kontrollebih besar gt 005 sehingga nilai ber-distribusi normal

Dilihat dalam bentuk diagram per-bandingan rerataan pre-test dan post-

test pada kelompok eksperimen dankelompok kontrol dapat dilihat padagambar sebagai berikut

Grafik 41 Hasil Rata-rata Kemam-puan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun

2392830714

22571 24571

Pre-test Post-test

Hasil Rata-rata

Eksperimen Kontrol

132 JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan tabel di atas terlihatbahwa hasil rata-rata saat pre-testkelas eksperimen sebesar 22571 lalusaat post-test menjadi 24571 danhasil rata-rata pre-test kelas kontrolsebesar 23928 lalu saat post-testmenjadi 30714 sehingga menunjuk-kan ada kenaikan rata-rata pada kelaseksperimen sebesar 679 dan kelaskontrol meningkat sebesar 200

Tabel 3 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Pre-Test

Berdasarkan tabel diatas diper-oleh varians terbesar yaitu 1764 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1495 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 117yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Tabel 4 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Post-Test

Berdasarkan tabel di atas diper-oleh varians terbesar yaitu 2418 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1758 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 137

yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Data hasil penelitian ketika dilaku-kan uji normalitas dan uji homogeni-tas memberikan hasil data normal danhomogen karena data hasil penelitianberdistribusi normal dan homogenmaka dilanjutkan pengujian hipotesisdengan uji-t

Tabel 5 Hasi Uji-t IndependentSample T Test

Berdasarkan tabel diatas denganmelihat kriteria apabila bahwa nilaisig (2-tailed) lt 005 maka Ho di tolakdan H1 diterima setelah dilakukkan uji-t diketahui nilai (2-tailed) sebesar 000sehingga 000 lt 005

Hal ini membuktikan bahwa Ho(Hipotesis nol) yang menyatakanbahwa tidak terdapat perbedaan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan berupaalat permainan edukatif maze dengankemampuan kognitif anak usia 4-5tahun yang tidak diberi perlakuan ditolak sedangkan H1 (Hipotesis alter-natif) yang menyatakan bahwa ter-dapat perbedaan kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun yang tidak diberiperlakuan berupa penggunaan alatpermainan edukatif maze dengan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan diterima

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 1764 1495 F hitung 1 17 F tabel 258

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 2418 1758 F hitung 1 37 F tabel 258

Kelas Nilai Signifikan

Sig (2-Tailed)

Eksperimen 000 005 Kontrol 000 005

133VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

D KESIMPULAN DAN SARAN1 Kesimpulan

Penelitian ini mengkaji mengenaipengaruh penggunaan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun Pe-nelitian ini melibatkan dua kelompokyaitu kelompok kontrol dan kelompokeksperimen

Berdasarkan hasil analisis datapengujian hipotesis dengan meng-gunakan uji-t maka diperoleh nilaisignifikan untuk kelas eksperimen =000 dan nilai Signifikan untuk kelaskontrol = 000 Dari hasil tersebut di-ketahui bahwa nilai signifikangt 005Sehingga Ho yang menyatakan tidakterdapat pengaruh yang signifikan ter-hadap penggunaan alat permainanedukatif maze terhadap kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun ditolakdan H1yang menyatakan terdapat pe-ngaruh yang signifikan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun di-terima

2 SaranHasil penelitian tentang pengaruh

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten diharapkanguru dapat menerapkan dan memo-difikasi alat permainan dengan ber-variasi dan sesuai dengan karakteris-

tik anak usia 4-5 tahun dengan memo-difikasi melalui berbagai aspek sepertiaspek bahasa dan motorik serta dapatdijadikan untuk penelitian lanjutandengan memasukkan aspek bahasaatau motorik yang belum terdapatpada penelitian ini Dapat pula dilaku-kan penelitian lanjutan dengan alatpermainan edukatif maze lain se-hingga faktor-faktor lain yang ber-pengaruh dapat diteliti kembali

DAFTAR PUSTAKAAsolihin 2012 Alat Permainan Edu-

katif untuk Anak Diakses padatanggal 10 Februari 2018 httppaud-anakbermain belajar blogs po t c o m 2 01 2 1 1 a pe a la tpermainan-edukatifhtmlPerdanaMedia Group

Fadlillah M 2017 Buku Ajar Bermainamp Permainan Anak Usia DiniJakarta Kencana

Ismail Andang 2009 EducationGames Yogyakarta Pro-U Media

Rosidah Laily 2014 Peningkatan Ke-cerdasan Visual Spasial Anak Usia DiniMelalui Permainan Maze JakartaUniversitas Negeri Jakarta Tesis

Sujiono Yuliani Nurani 2009 KonsepDasar Pendidikan Anak Usia DiniJakarta Indeks

Susanto Ahmad 2011 Perkembang-an Anak Usia Dini Jakarta Kusama

Sugiyono 2005 Metode PenelitianPendidikan Bandung Alfabeta

134 JPP PAUD UNTIRTA

  • 0 Cover Depan
  • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
    • Dalam
    • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
      • 5 Novita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti
      • 0 Belakang

127VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

lompok A (usia 4-5 tahun) ialah me-lakukan kegiatan yang menunjukkananak mampu mengenal benda denganmemasangkan benda dengan pasang-annya melakukan kegiatan yang me-nunjukkan anak mampu mengenalbenda dengan mengelompokkan ber-bagai benda berdasarkan ukuran(misal besar-kecil panjang-pendektebal-tipis berat-ringan melakukankegiatan yang menunjukkan anakmampu mengenal benda denganmengurutkan benda berdasarkanukuran dari yang terpendek sampaiyang terpanjang terkecil-terbesar me-lakukan kegiatan yang menunjukkananak mampu mengenal benda ber-dasarkan bentuk ukuran dan warnamelalui kegiatan mengelompokkanmelakukan kegiatan yang menunjuk-kan anak mampu mengenal konsepbesar-kecil banyak-sedikit panjang-pendek berat-ringan tinggi-rendahmelalui kegiatan membandingkan

Pada proses pembelajaran TK Is-lam Tirtayasa Kota Serang sudah me-lakukan kegiatan yang dimaksuddengan mengimplementasikan salahsatu aktifitas pembelajaran yang me-nuntut anak untuk melakukan salahatu kegiatan yang menunjukkan anakmampu mengenal benda berdasar-kan bentuk ukuran dan warna me-lalui kegiatan mengelompokkan

Aktifitas bermain diselenggara kandengan cara meronce guru menyiap-kan media seperti manik-manik ke-mudian anak dituntut untuk memasuk-an dan mengelompokkan manik-manik tersebut kedalam benangdengan berbagai bentuk ukuran danwarna Namun pada kenyataannya

anak masih kesulitan dalam menge-lompokkan bentuk ukuran danwarna dengan baik serta masih harusdiberikan arahan dari guru

Selain kegiatan pembelajaran alatpermainan edukatif di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten juga sangatterbatas terlihat hanya ada beberapaalat permainan edukatif yang dapatdigunakan dalam pembelajaran se-hingga dalam mengembangkan ke-mampuan kognitif guru kurang ber-variasi dalam kegiatan pembelajaran

Selain itu untuk menstimulasi ke-mampuan kognitif guru jarang meng-gunakan alat permainan edukatifmisalnya untuk menjiplak bentukhanya ada pola dari kertas pensilbuku tulis dan crayon sehingga ke-mampuan kognitif anak kurangterstimulasi

Dengan melihat kemungkinan daripembelajaran yang terjadi maka pe-neliti akan menggunakan alat per-mainan edukatif yang berbeda untukmemudahkan peserta didik dalammelakukan kegiatan pembelajaransalah satu alat permainan edukatifyang dapat digunakan dalam men-stimulasi kemampuan kognitif adalahalat permainan edukatif Maze

Tujuan pelaksanaan penelitian iniadalah untuk mengetahui pengaruhpenggunaan alat permainan edukatifMaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten Manfaatdari penelitian ini yaitu menambahkhazanah pengetahuan ilmiah khu-susnya terkait kemampuan kognitifanak usia dini secara praktiknya jugabermanfaat bagi guru untuk mem-

128 JPP PAUD UNTIRTA

berikan wawasan dan pengetahuantentang pengaruh penggunaan alatpermainan edukatif maze terhadapkemampuan kognitif anak

Kemampuan kognitif merupakanperkembangan pikiran Pikiranadalah berfikir dari otak bagian yangdigunakan yaitu untuk pemahamanpenalaran pengetahuan dan penger-tian (Susanto 2011) Anak usia dinimenggunakan daya pikirnya untukmampu mengingat hal-hal yang adadi sekitarnya dimana anak akanmampu memahami serta menalarsehingga pengetahuan anak akanterus berkembang setiap harinya

Kemampuan kognitif merupakankemampuan untuk memperoleh danmenggunakan pengetahuan dalamrangka memecahkan masalah sertaberadaptasi dengan lingkungan(Woolfolk dalam Susanto2011)Pengetahuan yang didapatkan anakberasal dari kemampuan mengingatsehingga menjadikan anak mampumemahami permasalahan yang ada dilingkungannya dengan menggunakanpengetahuan sebelumnya yang anakdapat

Kemampuan kognitif adalah suatuproses berfikir yaitu kemampuanindividu untuk menghubungkan me-nilai dan mempertimbangkan suatukejadian atau peristiwa (Sujiono2009) Berkembangnya proses ber-fikir akan membuat anak lebih mudahuntuk menilai dan mempertimbang-kan suatu kejadian sehingga pikirananak akan berkembang lebih optimaluntuk mampu menerapkan penge-tahuannya dalam memecahkanmasalah dalam proses mencari sebab

akibat dan juga memahami segalanya Berdasarkan uraian diatas dapat

disimpulkan bahwa kemampuankognitif merupakan bagian dariproses berfikir otak dalam menerimadan mengolah informasi yang di-terima sehingga anak mampu untukmengingat memahami dan menerap-kan segala pengetahuannya dalammemecahkan masalah sederhanauntuk dapat menilai dan memper-timbangkan suatu kejadian

Taksonomi ranah kognitif meliputienam jenjang proses berpikir yaitu(1) Pengetahuan (knowledge) (2)Pemahaman (comprehension) (3)Penerapan (application) (4) Analisis(analysis) (5) Sintesis (synthesis) (6)Evaluasi (evaluation) (Bloom dalamSujiono 2011)

Alat permainan edukatif merupa-kan seperangkat instrument baik me-rupakan metodecara atau perkakasyang digunakan seseorang dalamrangka mendidik anak dengan mene-kankan konsep bermain sambil bel-ajar (Ismail 2009 157) Merujuk padapendapat Ismail maka dapat dikata-kan bahwa alat Permainan edukatifcenderung dinilai sebagai alat dimanaalat tersebut berupa benda mati yangmemiliki kontribusi serta mampumengembangkan kemampuan anakdalam rangka membuat anak menjaditahu dan bisa dengan menekankankonsep pembelajaran yang menye-nangkan

Alat permainan edukatif ialahsegala sesuatu yang dapat dijadikansebagai sarana bermain sekaligusbermanfaat bagi perkembagan anak(Fadlillah 201756) Aktivitas bermain

129VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

yang dilakukan oleh anak dan disiap-kan oleh guru maka alat permainanedukatif menjadi sarana untuk ber-main yang mengandung nilai edukatif(pendidikan) sarana yang disediakanberupa permainan yang sesuaidengan usia serta tahapan perkem-bangannya agar dapat mengembang-kan berbagai potensi anak denganmelakukan aktivitas-aktivitas yangbermanfaat dalam bermain

Maze atau permainan labirindapat diartikan sebagai permainandengan jalan berliku yang bertujuanuntuk menentukan jalur yang tepatdalam mencapai tujuan yang telahditetapkan (Hasanah 2015) Mazemerupakan permainan edukatif jenispuzzle berbentuk lajur-lajur yangbercabang ruwet untuk melatihkoordinasi mata dan tangan dalamrangka mencari rute yang tepat untukmencapai tujuan (Rosidah 2014)

Melalui beberapa pendapattersebut dapat disimpulkan bahwaalat permainan edukatif maze adalahalat permainan menyerupai labirinyang memiliki jalur dan jalur ruwehjalur tersebut mampu melatih koor-dinasi mata dan tangan

Adapun manfaat dari alat permain-an edukatif maze melatih kesabaranmencari solusi dan mempelajariwarna dan bentuk-bentuk melatih ke-mampuan klasifikasi (pengelompok-kan) melatih motorik halus melatihalur berfikir logis untuk melatihtangan anak menjadi lentur Manfaatmaze adalah untuk anak yang sedangbelajar menggambar melukis danmenulis permulaan serta mengenalkonsep bentuk dan warna

Langkah-langkah penggunaan alatpermainan edukatif maze adalah (1)Guru memperkenalkan maze dalamproses pembelajaran (2) Guru men-jelaskan dan mencontohkan pembel-ajaran menggunakan alat permainanedukatif maze bersama anak-anakdengan cara meletakkan maze didepan anak dan anak dicontohkanmemindahkan manik-manik sesuaidengan bentuk ukuran dan warnamengikuti jalur yang tersedia (3)Anak diminta menggunakan mazesesuai yang telah diajarkan guru

B METODE PENELITIANMetode penelitian yang digunakan

oleh peneliti adalah penelitian kuan-titatif dengan jenis penelitian quasieksperimen Eksperimen yang dipakaidalam penelitian ini adalah Non-equivalent Control Grup Design(Sugiyono 200937) Tempat yang di-gunakan dalam penelitian ini adalahdi TK Islam Tirtayasa yang berlokasi-kan di Jl Raya Jakarta Km4 PakupatanKota Serang-Banten

Dalam penelitian ini pengambilansampel dilakukan dengan mengguna-kan teknik Purposive Sampling Purpo-sive Sampling merupakan teknik yangdipilih berdasarkan pertimbangandan tujuan tertentu dengan melihatkarakteristik atau kriteria yang dike-hendaki dalam pengambilan sampelsehingga diharapkan dapat men-jawab permasalahan penelitian

Populasi dalam penelitian iniadalah anak kelompok A atau anakusia 4-5 tahun di TK Islam TirtayasaKota Serang-Banten Sampel yang di-gunakan dalam penelitian ini se-

130 JPP PAUD UNTIRTA

banyak 2 kelasKelas A1 TK IslamTirtayasa-Banten berfungsi sebagaikelas eksperimen dan kelas A2 TK Is-lam Tirtayasa-Banten berfungsi se-bagai kelas kontrol Kelas eksperimenadalah kelas yang mendapatkan per-lakuan dengan menggunakan alat per-mainan edukatif maze sedangkankelas kontrol adalah kelas yang meng-gunakan alat permainan yang lain

Instrumen penelitian merupakanalat bantu peneliti untuk mengumpul-kan data penelitian dengan cara me-lakukan pengukuran Instrument pe-nelitian ini bertujuan untuk mengum-pulkan data tentang kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun Instru-ment ini terdiri atas tiga kemampuanyaitu (1) Kemampuan mengingatdengan indikator menyebutkan me-masangkan (2) Kemampuan mema-hami dengan indikator mengelom-pokkan membandingkan memahamikonsep bilangan dan (3) Kemampuanmenerapkan dengan indikator meme-cahkan masalah sederhana

Teknik Pengelohan menggunakanuji validitas uji reliabilitas uji normali-tas dan uji homogenitas yang dipakaimenggunakan uji homogen Fisherdua varians Selanjutnya data yangtelah didapat dan ditarik kesimpulan-nya

Analisis Data menggunakan analisisstatistika inferensial berupa Analisisstatistik parametris menggunakan UjiIndependent sample t-test Untuk me-lihat seberapa besar pengaruh pada

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak

C HASIL PENELITIANPenelitian ini dilaksanakan di TK

Islam Tirtayasa Kota Serang-Bantenyang berlokasikan di JL Raya JakartaKM 4 Kota Serang-Banten pada tanggal11April ndash 1 Mei 2018 Dalam peneliti-an ini peneliti menggunakan dua kelasyaitu kelas A1 untuk kelas eksperimendan kelas A2 untuk kelas kontrolPenelitian ini dilakukan dengan empattahap yaitu tahap uji coba instrumenttahap pre-test tahap pemberian treat-ment dan tahap post-test

Sebelum melakukan pengambilandata peneliti melakukan uji cobaterlebih dahulu terhadap instrumentsoal yang akan digunakan sebagaipernyataan pre-test dan post-test Ujicoba dilakukan di TKQ LailatulHidayah dengan jumlah 30 sampelanak Uji coba dilakukan untuk me-ngetahui validitas dan reabilitas in-strument

Data yang diperoleh dalam pene-litian ini adalah dari dokumentasi dancheklist selanjutnya peneliti menge-lolah data tersebut sesuai denganlangkah-lagkah yang sudah ditentu-kan Dari 15 pernyataan dalam ujicoba instrument terdapat 1 pernyata-an yang tidak valid

Berikut ini adalah pengujian datastatistik deskriptif kemampuan kog-nitif anak usia 4-5 tahun

131VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilkdiperoleh nilai signifikan untuk ke-mampuan kognitif anak usia 4-5tahun diketahui bahwa nilai signifi-kansi untuk kelas eksperimen sebesar

0497 dan untuk kelas kontrol sebesar0241 sehingga dapat disimpulkanbahwa nilai uji normalitas kelas eks-perimen dan kelas kontrol lebih besargt 005 sehingga nilai berdistribusinormal

Statistic of Normality Eksperimen Kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 23928 24000 1764 1328

22 26

497

14 22571 22000 1495 1222

21 25

241

Tabel 1 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Pre-Test

Tests of Normality Eksperimen kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 30714 31000 1758 1325

28 33

626

14 24571 24500 2418 1554

22 27

246

Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Post-Test

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilk di-peroleh nilai signifikan untuk kemam-puan kognitif anak usia 4-5 tahundiketahui bahwa hasil post-testnilaisignifikansi untuk kelas eksperimensebesar 0626 dan untuk kelas kontrolsebesar 0246 sehingga dapat di-simpulkan bahwa nilai uji normalitaskelas eksperimen dan kelas kontrollebih besar gt 005 sehingga nilai ber-distribusi normal

Dilihat dalam bentuk diagram per-bandingan rerataan pre-test dan post-

test pada kelompok eksperimen dankelompok kontrol dapat dilihat padagambar sebagai berikut

Grafik 41 Hasil Rata-rata Kemam-puan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun

2392830714

22571 24571

Pre-test Post-test

Hasil Rata-rata

Eksperimen Kontrol

132 JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan tabel di atas terlihatbahwa hasil rata-rata saat pre-testkelas eksperimen sebesar 22571 lalusaat post-test menjadi 24571 danhasil rata-rata pre-test kelas kontrolsebesar 23928 lalu saat post-testmenjadi 30714 sehingga menunjuk-kan ada kenaikan rata-rata pada kelaseksperimen sebesar 679 dan kelaskontrol meningkat sebesar 200

Tabel 3 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Pre-Test

Berdasarkan tabel diatas diper-oleh varians terbesar yaitu 1764 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1495 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 117yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Tabel 4 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Post-Test

Berdasarkan tabel di atas diper-oleh varians terbesar yaitu 2418 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1758 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 137

yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Data hasil penelitian ketika dilaku-kan uji normalitas dan uji homogeni-tas memberikan hasil data normal danhomogen karena data hasil penelitianberdistribusi normal dan homogenmaka dilanjutkan pengujian hipotesisdengan uji-t

Tabel 5 Hasi Uji-t IndependentSample T Test

Berdasarkan tabel diatas denganmelihat kriteria apabila bahwa nilaisig (2-tailed) lt 005 maka Ho di tolakdan H1 diterima setelah dilakukkan uji-t diketahui nilai (2-tailed) sebesar 000sehingga 000 lt 005

Hal ini membuktikan bahwa Ho(Hipotesis nol) yang menyatakanbahwa tidak terdapat perbedaan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan berupaalat permainan edukatif maze dengankemampuan kognitif anak usia 4-5tahun yang tidak diberi perlakuan ditolak sedangkan H1 (Hipotesis alter-natif) yang menyatakan bahwa ter-dapat perbedaan kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun yang tidak diberiperlakuan berupa penggunaan alatpermainan edukatif maze dengan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan diterima

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 1764 1495 F hitung 1 17 F tabel 258

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 2418 1758 F hitung 1 37 F tabel 258

Kelas Nilai Signifikan

Sig (2-Tailed)

Eksperimen 000 005 Kontrol 000 005

133VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

D KESIMPULAN DAN SARAN1 Kesimpulan

Penelitian ini mengkaji mengenaipengaruh penggunaan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun Pe-nelitian ini melibatkan dua kelompokyaitu kelompok kontrol dan kelompokeksperimen

Berdasarkan hasil analisis datapengujian hipotesis dengan meng-gunakan uji-t maka diperoleh nilaisignifikan untuk kelas eksperimen =000 dan nilai Signifikan untuk kelaskontrol = 000 Dari hasil tersebut di-ketahui bahwa nilai signifikangt 005Sehingga Ho yang menyatakan tidakterdapat pengaruh yang signifikan ter-hadap penggunaan alat permainanedukatif maze terhadap kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun ditolakdan H1yang menyatakan terdapat pe-ngaruh yang signifikan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun di-terima

2 SaranHasil penelitian tentang pengaruh

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten diharapkanguru dapat menerapkan dan memo-difikasi alat permainan dengan ber-variasi dan sesuai dengan karakteris-

tik anak usia 4-5 tahun dengan memo-difikasi melalui berbagai aspek sepertiaspek bahasa dan motorik serta dapatdijadikan untuk penelitian lanjutandengan memasukkan aspek bahasaatau motorik yang belum terdapatpada penelitian ini Dapat pula dilaku-kan penelitian lanjutan dengan alatpermainan edukatif maze lain se-hingga faktor-faktor lain yang ber-pengaruh dapat diteliti kembali

DAFTAR PUSTAKAAsolihin 2012 Alat Permainan Edu-

katif untuk Anak Diakses padatanggal 10 Februari 2018 httppaud-anakbermain belajar blogs po t c o m 2 01 2 1 1 a pe a la tpermainan-edukatifhtmlPerdanaMedia Group

Fadlillah M 2017 Buku Ajar Bermainamp Permainan Anak Usia DiniJakarta Kencana

Ismail Andang 2009 EducationGames Yogyakarta Pro-U Media

Rosidah Laily 2014 Peningkatan Ke-cerdasan Visual Spasial Anak Usia DiniMelalui Permainan Maze JakartaUniversitas Negeri Jakarta Tesis

Sujiono Yuliani Nurani 2009 KonsepDasar Pendidikan Anak Usia DiniJakarta Indeks

Susanto Ahmad 2011 Perkembang-an Anak Usia Dini Jakarta Kusama

Sugiyono 2005 Metode PenelitianPendidikan Bandung Alfabeta

134 JPP PAUD UNTIRTA

  • 0 Cover Depan
  • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
    • Dalam
    • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
      • 5 Novita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti
      • 0 Belakang

128 JPP PAUD UNTIRTA

berikan wawasan dan pengetahuantentang pengaruh penggunaan alatpermainan edukatif maze terhadapkemampuan kognitif anak

Kemampuan kognitif merupakanperkembangan pikiran Pikiranadalah berfikir dari otak bagian yangdigunakan yaitu untuk pemahamanpenalaran pengetahuan dan penger-tian (Susanto 2011) Anak usia dinimenggunakan daya pikirnya untukmampu mengingat hal-hal yang adadi sekitarnya dimana anak akanmampu memahami serta menalarsehingga pengetahuan anak akanterus berkembang setiap harinya

Kemampuan kognitif merupakankemampuan untuk memperoleh danmenggunakan pengetahuan dalamrangka memecahkan masalah sertaberadaptasi dengan lingkungan(Woolfolk dalam Susanto2011)Pengetahuan yang didapatkan anakberasal dari kemampuan mengingatsehingga menjadikan anak mampumemahami permasalahan yang ada dilingkungannya dengan menggunakanpengetahuan sebelumnya yang anakdapat

Kemampuan kognitif adalah suatuproses berfikir yaitu kemampuanindividu untuk menghubungkan me-nilai dan mempertimbangkan suatukejadian atau peristiwa (Sujiono2009) Berkembangnya proses ber-fikir akan membuat anak lebih mudahuntuk menilai dan mempertimbang-kan suatu kejadian sehingga pikirananak akan berkembang lebih optimaluntuk mampu menerapkan penge-tahuannya dalam memecahkanmasalah dalam proses mencari sebab

akibat dan juga memahami segalanya Berdasarkan uraian diatas dapat

disimpulkan bahwa kemampuankognitif merupakan bagian dariproses berfikir otak dalam menerimadan mengolah informasi yang di-terima sehingga anak mampu untukmengingat memahami dan menerap-kan segala pengetahuannya dalammemecahkan masalah sederhanauntuk dapat menilai dan memper-timbangkan suatu kejadian

Taksonomi ranah kognitif meliputienam jenjang proses berpikir yaitu(1) Pengetahuan (knowledge) (2)Pemahaman (comprehension) (3)Penerapan (application) (4) Analisis(analysis) (5) Sintesis (synthesis) (6)Evaluasi (evaluation) (Bloom dalamSujiono 2011)

Alat permainan edukatif merupa-kan seperangkat instrument baik me-rupakan metodecara atau perkakasyang digunakan seseorang dalamrangka mendidik anak dengan mene-kankan konsep bermain sambil bel-ajar (Ismail 2009 157) Merujuk padapendapat Ismail maka dapat dikata-kan bahwa alat Permainan edukatifcenderung dinilai sebagai alat dimanaalat tersebut berupa benda mati yangmemiliki kontribusi serta mampumengembangkan kemampuan anakdalam rangka membuat anak menjaditahu dan bisa dengan menekankankonsep pembelajaran yang menye-nangkan

Alat permainan edukatif ialahsegala sesuatu yang dapat dijadikansebagai sarana bermain sekaligusbermanfaat bagi perkembagan anak(Fadlillah 201756) Aktivitas bermain

129VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

yang dilakukan oleh anak dan disiap-kan oleh guru maka alat permainanedukatif menjadi sarana untuk ber-main yang mengandung nilai edukatif(pendidikan) sarana yang disediakanberupa permainan yang sesuaidengan usia serta tahapan perkem-bangannya agar dapat mengembang-kan berbagai potensi anak denganmelakukan aktivitas-aktivitas yangbermanfaat dalam bermain

Maze atau permainan labirindapat diartikan sebagai permainandengan jalan berliku yang bertujuanuntuk menentukan jalur yang tepatdalam mencapai tujuan yang telahditetapkan (Hasanah 2015) Mazemerupakan permainan edukatif jenispuzzle berbentuk lajur-lajur yangbercabang ruwet untuk melatihkoordinasi mata dan tangan dalamrangka mencari rute yang tepat untukmencapai tujuan (Rosidah 2014)

Melalui beberapa pendapattersebut dapat disimpulkan bahwaalat permainan edukatif maze adalahalat permainan menyerupai labirinyang memiliki jalur dan jalur ruwehjalur tersebut mampu melatih koor-dinasi mata dan tangan

Adapun manfaat dari alat permain-an edukatif maze melatih kesabaranmencari solusi dan mempelajariwarna dan bentuk-bentuk melatih ke-mampuan klasifikasi (pengelompok-kan) melatih motorik halus melatihalur berfikir logis untuk melatihtangan anak menjadi lentur Manfaatmaze adalah untuk anak yang sedangbelajar menggambar melukis danmenulis permulaan serta mengenalkonsep bentuk dan warna

Langkah-langkah penggunaan alatpermainan edukatif maze adalah (1)Guru memperkenalkan maze dalamproses pembelajaran (2) Guru men-jelaskan dan mencontohkan pembel-ajaran menggunakan alat permainanedukatif maze bersama anak-anakdengan cara meletakkan maze didepan anak dan anak dicontohkanmemindahkan manik-manik sesuaidengan bentuk ukuran dan warnamengikuti jalur yang tersedia (3)Anak diminta menggunakan mazesesuai yang telah diajarkan guru

B METODE PENELITIANMetode penelitian yang digunakan

oleh peneliti adalah penelitian kuan-titatif dengan jenis penelitian quasieksperimen Eksperimen yang dipakaidalam penelitian ini adalah Non-equivalent Control Grup Design(Sugiyono 200937) Tempat yang di-gunakan dalam penelitian ini adalahdi TK Islam Tirtayasa yang berlokasi-kan di Jl Raya Jakarta Km4 PakupatanKota Serang-Banten

Dalam penelitian ini pengambilansampel dilakukan dengan mengguna-kan teknik Purposive Sampling Purpo-sive Sampling merupakan teknik yangdipilih berdasarkan pertimbangandan tujuan tertentu dengan melihatkarakteristik atau kriteria yang dike-hendaki dalam pengambilan sampelsehingga diharapkan dapat men-jawab permasalahan penelitian

Populasi dalam penelitian iniadalah anak kelompok A atau anakusia 4-5 tahun di TK Islam TirtayasaKota Serang-Banten Sampel yang di-gunakan dalam penelitian ini se-

130 JPP PAUD UNTIRTA

banyak 2 kelasKelas A1 TK IslamTirtayasa-Banten berfungsi sebagaikelas eksperimen dan kelas A2 TK Is-lam Tirtayasa-Banten berfungsi se-bagai kelas kontrol Kelas eksperimenadalah kelas yang mendapatkan per-lakuan dengan menggunakan alat per-mainan edukatif maze sedangkankelas kontrol adalah kelas yang meng-gunakan alat permainan yang lain

Instrumen penelitian merupakanalat bantu peneliti untuk mengumpul-kan data penelitian dengan cara me-lakukan pengukuran Instrument pe-nelitian ini bertujuan untuk mengum-pulkan data tentang kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun Instru-ment ini terdiri atas tiga kemampuanyaitu (1) Kemampuan mengingatdengan indikator menyebutkan me-masangkan (2) Kemampuan mema-hami dengan indikator mengelom-pokkan membandingkan memahamikonsep bilangan dan (3) Kemampuanmenerapkan dengan indikator meme-cahkan masalah sederhana

Teknik Pengelohan menggunakanuji validitas uji reliabilitas uji normali-tas dan uji homogenitas yang dipakaimenggunakan uji homogen Fisherdua varians Selanjutnya data yangtelah didapat dan ditarik kesimpulan-nya

Analisis Data menggunakan analisisstatistika inferensial berupa Analisisstatistik parametris menggunakan UjiIndependent sample t-test Untuk me-lihat seberapa besar pengaruh pada

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak

C HASIL PENELITIANPenelitian ini dilaksanakan di TK

Islam Tirtayasa Kota Serang-Bantenyang berlokasikan di JL Raya JakartaKM 4 Kota Serang-Banten pada tanggal11April ndash 1 Mei 2018 Dalam peneliti-an ini peneliti menggunakan dua kelasyaitu kelas A1 untuk kelas eksperimendan kelas A2 untuk kelas kontrolPenelitian ini dilakukan dengan empattahap yaitu tahap uji coba instrumenttahap pre-test tahap pemberian treat-ment dan tahap post-test

Sebelum melakukan pengambilandata peneliti melakukan uji cobaterlebih dahulu terhadap instrumentsoal yang akan digunakan sebagaipernyataan pre-test dan post-test Ujicoba dilakukan di TKQ LailatulHidayah dengan jumlah 30 sampelanak Uji coba dilakukan untuk me-ngetahui validitas dan reabilitas in-strument

Data yang diperoleh dalam pene-litian ini adalah dari dokumentasi dancheklist selanjutnya peneliti menge-lolah data tersebut sesuai denganlangkah-lagkah yang sudah ditentu-kan Dari 15 pernyataan dalam ujicoba instrument terdapat 1 pernyata-an yang tidak valid

Berikut ini adalah pengujian datastatistik deskriptif kemampuan kog-nitif anak usia 4-5 tahun

131VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilkdiperoleh nilai signifikan untuk ke-mampuan kognitif anak usia 4-5tahun diketahui bahwa nilai signifi-kansi untuk kelas eksperimen sebesar

0497 dan untuk kelas kontrol sebesar0241 sehingga dapat disimpulkanbahwa nilai uji normalitas kelas eks-perimen dan kelas kontrol lebih besargt 005 sehingga nilai berdistribusinormal

Statistic of Normality Eksperimen Kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 23928 24000 1764 1328

22 26

497

14 22571 22000 1495 1222

21 25

241

Tabel 1 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Pre-Test

Tests of Normality Eksperimen kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 30714 31000 1758 1325

28 33

626

14 24571 24500 2418 1554

22 27

246

Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Post-Test

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilk di-peroleh nilai signifikan untuk kemam-puan kognitif anak usia 4-5 tahundiketahui bahwa hasil post-testnilaisignifikansi untuk kelas eksperimensebesar 0626 dan untuk kelas kontrolsebesar 0246 sehingga dapat di-simpulkan bahwa nilai uji normalitaskelas eksperimen dan kelas kontrollebih besar gt 005 sehingga nilai ber-distribusi normal

Dilihat dalam bentuk diagram per-bandingan rerataan pre-test dan post-

test pada kelompok eksperimen dankelompok kontrol dapat dilihat padagambar sebagai berikut

Grafik 41 Hasil Rata-rata Kemam-puan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun

2392830714

22571 24571

Pre-test Post-test

Hasil Rata-rata

Eksperimen Kontrol

132 JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan tabel di atas terlihatbahwa hasil rata-rata saat pre-testkelas eksperimen sebesar 22571 lalusaat post-test menjadi 24571 danhasil rata-rata pre-test kelas kontrolsebesar 23928 lalu saat post-testmenjadi 30714 sehingga menunjuk-kan ada kenaikan rata-rata pada kelaseksperimen sebesar 679 dan kelaskontrol meningkat sebesar 200

Tabel 3 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Pre-Test

Berdasarkan tabel diatas diper-oleh varians terbesar yaitu 1764 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1495 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 117yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Tabel 4 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Post-Test

Berdasarkan tabel di atas diper-oleh varians terbesar yaitu 2418 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1758 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 137

yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Data hasil penelitian ketika dilaku-kan uji normalitas dan uji homogeni-tas memberikan hasil data normal danhomogen karena data hasil penelitianberdistribusi normal dan homogenmaka dilanjutkan pengujian hipotesisdengan uji-t

Tabel 5 Hasi Uji-t IndependentSample T Test

Berdasarkan tabel diatas denganmelihat kriteria apabila bahwa nilaisig (2-tailed) lt 005 maka Ho di tolakdan H1 diterima setelah dilakukkan uji-t diketahui nilai (2-tailed) sebesar 000sehingga 000 lt 005

Hal ini membuktikan bahwa Ho(Hipotesis nol) yang menyatakanbahwa tidak terdapat perbedaan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan berupaalat permainan edukatif maze dengankemampuan kognitif anak usia 4-5tahun yang tidak diberi perlakuan ditolak sedangkan H1 (Hipotesis alter-natif) yang menyatakan bahwa ter-dapat perbedaan kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun yang tidak diberiperlakuan berupa penggunaan alatpermainan edukatif maze dengan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan diterima

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 1764 1495 F hitung 1 17 F tabel 258

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 2418 1758 F hitung 1 37 F tabel 258

Kelas Nilai Signifikan

Sig (2-Tailed)

Eksperimen 000 005 Kontrol 000 005

133VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

D KESIMPULAN DAN SARAN1 Kesimpulan

Penelitian ini mengkaji mengenaipengaruh penggunaan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun Pe-nelitian ini melibatkan dua kelompokyaitu kelompok kontrol dan kelompokeksperimen

Berdasarkan hasil analisis datapengujian hipotesis dengan meng-gunakan uji-t maka diperoleh nilaisignifikan untuk kelas eksperimen =000 dan nilai Signifikan untuk kelaskontrol = 000 Dari hasil tersebut di-ketahui bahwa nilai signifikangt 005Sehingga Ho yang menyatakan tidakterdapat pengaruh yang signifikan ter-hadap penggunaan alat permainanedukatif maze terhadap kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun ditolakdan H1yang menyatakan terdapat pe-ngaruh yang signifikan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun di-terima

2 SaranHasil penelitian tentang pengaruh

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten diharapkanguru dapat menerapkan dan memo-difikasi alat permainan dengan ber-variasi dan sesuai dengan karakteris-

tik anak usia 4-5 tahun dengan memo-difikasi melalui berbagai aspek sepertiaspek bahasa dan motorik serta dapatdijadikan untuk penelitian lanjutandengan memasukkan aspek bahasaatau motorik yang belum terdapatpada penelitian ini Dapat pula dilaku-kan penelitian lanjutan dengan alatpermainan edukatif maze lain se-hingga faktor-faktor lain yang ber-pengaruh dapat diteliti kembali

DAFTAR PUSTAKAAsolihin 2012 Alat Permainan Edu-

katif untuk Anak Diakses padatanggal 10 Februari 2018 httppaud-anakbermain belajar blogs po t c o m 2 01 2 1 1 a pe a la tpermainan-edukatifhtmlPerdanaMedia Group

Fadlillah M 2017 Buku Ajar Bermainamp Permainan Anak Usia DiniJakarta Kencana

Ismail Andang 2009 EducationGames Yogyakarta Pro-U Media

Rosidah Laily 2014 Peningkatan Ke-cerdasan Visual Spasial Anak Usia DiniMelalui Permainan Maze JakartaUniversitas Negeri Jakarta Tesis

Sujiono Yuliani Nurani 2009 KonsepDasar Pendidikan Anak Usia DiniJakarta Indeks

Susanto Ahmad 2011 Perkembang-an Anak Usia Dini Jakarta Kusama

Sugiyono 2005 Metode PenelitianPendidikan Bandung Alfabeta

134 JPP PAUD UNTIRTA

  • 0 Cover Depan
  • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
    • Dalam
    • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
      • 5 Novita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti
      • 0 Belakang

129VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

yang dilakukan oleh anak dan disiap-kan oleh guru maka alat permainanedukatif menjadi sarana untuk ber-main yang mengandung nilai edukatif(pendidikan) sarana yang disediakanberupa permainan yang sesuaidengan usia serta tahapan perkem-bangannya agar dapat mengembang-kan berbagai potensi anak denganmelakukan aktivitas-aktivitas yangbermanfaat dalam bermain

Maze atau permainan labirindapat diartikan sebagai permainandengan jalan berliku yang bertujuanuntuk menentukan jalur yang tepatdalam mencapai tujuan yang telahditetapkan (Hasanah 2015) Mazemerupakan permainan edukatif jenispuzzle berbentuk lajur-lajur yangbercabang ruwet untuk melatihkoordinasi mata dan tangan dalamrangka mencari rute yang tepat untukmencapai tujuan (Rosidah 2014)

Melalui beberapa pendapattersebut dapat disimpulkan bahwaalat permainan edukatif maze adalahalat permainan menyerupai labirinyang memiliki jalur dan jalur ruwehjalur tersebut mampu melatih koor-dinasi mata dan tangan

Adapun manfaat dari alat permain-an edukatif maze melatih kesabaranmencari solusi dan mempelajariwarna dan bentuk-bentuk melatih ke-mampuan klasifikasi (pengelompok-kan) melatih motorik halus melatihalur berfikir logis untuk melatihtangan anak menjadi lentur Manfaatmaze adalah untuk anak yang sedangbelajar menggambar melukis danmenulis permulaan serta mengenalkonsep bentuk dan warna

Langkah-langkah penggunaan alatpermainan edukatif maze adalah (1)Guru memperkenalkan maze dalamproses pembelajaran (2) Guru men-jelaskan dan mencontohkan pembel-ajaran menggunakan alat permainanedukatif maze bersama anak-anakdengan cara meletakkan maze didepan anak dan anak dicontohkanmemindahkan manik-manik sesuaidengan bentuk ukuran dan warnamengikuti jalur yang tersedia (3)Anak diminta menggunakan mazesesuai yang telah diajarkan guru

B METODE PENELITIANMetode penelitian yang digunakan

oleh peneliti adalah penelitian kuan-titatif dengan jenis penelitian quasieksperimen Eksperimen yang dipakaidalam penelitian ini adalah Non-equivalent Control Grup Design(Sugiyono 200937) Tempat yang di-gunakan dalam penelitian ini adalahdi TK Islam Tirtayasa yang berlokasi-kan di Jl Raya Jakarta Km4 PakupatanKota Serang-Banten

Dalam penelitian ini pengambilansampel dilakukan dengan mengguna-kan teknik Purposive Sampling Purpo-sive Sampling merupakan teknik yangdipilih berdasarkan pertimbangandan tujuan tertentu dengan melihatkarakteristik atau kriteria yang dike-hendaki dalam pengambilan sampelsehingga diharapkan dapat men-jawab permasalahan penelitian

Populasi dalam penelitian iniadalah anak kelompok A atau anakusia 4-5 tahun di TK Islam TirtayasaKota Serang-Banten Sampel yang di-gunakan dalam penelitian ini se-

130 JPP PAUD UNTIRTA

banyak 2 kelasKelas A1 TK IslamTirtayasa-Banten berfungsi sebagaikelas eksperimen dan kelas A2 TK Is-lam Tirtayasa-Banten berfungsi se-bagai kelas kontrol Kelas eksperimenadalah kelas yang mendapatkan per-lakuan dengan menggunakan alat per-mainan edukatif maze sedangkankelas kontrol adalah kelas yang meng-gunakan alat permainan yang lain

Instrumen penelitian merupakanalat bantu peneliti untuk mengumpul-kan data penelitian dengan cara me-lakukan pengukuran Instrument pe-nelitian ini bertujuan untuk mengum-pulkan data tentang kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun Instru-ment ini terdiri atas tiga kemampuanyaitu (1) Kemampuan mengingatdengan indikator menyebutkan me-masangkan (2) Kemampuan mema-hami dengan indikator mengelom-pokkan membandingkan memahamikonsep bilangan dan (3) Kemampuanmenerapkan dengan indikator meme-cahkan masalah sederhana

Teknik Pengelohan menggunakanuji validitas uji reliabilitas uji normali-tas dan uji homogenitas yang dipakaimenggunakan uji homogen Fisherdua varians Selanjutnya data yangtelah didapat dan ditarik kesimpulan-nya

Analisis Data menggunakan analisisstatistika inferensial berupa Analisisstatistik parametris menggunakan UjiIndependent sample t-test Untuk me-lihat seberapa besar pengaruh pada

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak

C HASIL PENELITIANPenelitian ini dilaksanakan di TK

Islam Tirtayasa Kota Serang-Bantenyang berlokasikan di JL Raya JakartaKM 4 Kota Serang-Banten pada tanggal11April ndash 1 Mei 2018 Dalam peneliti-an ini peneliti menggunakan dua kelasyaitu kelas A1 untuk kelas eksperimendan kelas A2 untuk kelas kontrolPenelitian ini dilakukan dengan empattahap yaitu tahap uji coba instrumenttahap pre-test tahap pemberian treat-ment dan tahap post-test

Sebelum melakukan pengambilandata peneliti melakukan uji cobaterlebih dahulu terhadap instrumentsoal yang akan digunakan sebagaipernyataan pre-test dan post-test Ujicoba dilakukan di TKQ LailatulHidayah dengan jumlah 30 sampelanak Uji coba dilakukan untuk me-ngetahui validitas dan reabilitas in-strument

Data yang diperoleh dalam pene-litian ini adalah dari dokumentasi dancheklist selanjutnya peneliti menge-lolah data tersebut sesuai denganlangkah-lagkah yang sudah ditentu-kan Dari 15 pernyataan dalam ujicoba instrument terdapat 1 pernyata-an yang tidak valid

Berikut ini adalah pengujian datastatistik deskriptif kemampuan kog-nitif anak usia 4-5 tahun

131VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilkdiperoleh nilai signifikan untuk ke-mampuan kognitif anak usia 4-5tahun diketahui bahwa nilai signifi-kansi untuk kelas eksperimen sebesar

0497 dan untuk kelas kontrol sebesar0241 sehingga dapat disimpulkanbahwa nilai uji normalitas kelas eks-perimen dan kelas kontrol lebih besargt 005 sehingga nilai berdistribusinormal

Statistic of Normality Eksperimen Kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 23928 24000 1764 1328

22 26

497

14 22571 22000 1495 1222

21 25

241

Tabel 1 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Pre-Test

Tests of Normality Eksperimen kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 30714 31000 1758 1325

28 33

626

14 24571 24500 2418 1554

22 27

246

Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Post-Test

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilk di-peroleh nilai signifikan untuk kemam-puan kognitif anak usia 4-5 tahundiketahui bahwa hasil post-testnilaisignifikansi untuk kelas eksperimensebesar 0626 dan untuk kelas kontrolsebesar 0246 sehingga dapat di-simpulkan bahwa nilai uji normalitaskelas eksperimen dan kelas kontrollebih besar gt 005 sehingga nilai ber-distribusi normal

Dilihat dalam bentuk diagram per-bandingan rerataan pre-test dan post-

test pada kelompok eksperimen dankelompok kontrol dapat dilihat padagambar sebagai berikut

Grafik 41 Hasil Rata-rata Kemam-puan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun

2392830714

22571 24571

Pre-test Post-test

Hasil Rata-rata

Eksperimen Kontrol

132 JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan tabel di atas terlihatbahwa hasil rata-rata saat pre-testkelas eksperimen sebesar 22571 lalusaat post-test menjadi 24571 danhasil rata-rata pre-test kelas kontrolsebesar 23928 lalu saat post-testmenjadi 30714 sehingga menunjuk-kan ada kenaikan rata-rata pada kelaseksperimen sebesar 679 dan kelaskontrol meningkat sebesar 200

Tabel 3 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Pre-Test

Berdasarkan tabel diatas diper-oleh varians terbesar yaitu 1764 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1495 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 117yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Tabel 4 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Post-Test

Berdasarkan tabel di atas diper-oleh varians terbesar yaitu 2418 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1758 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 137

yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Data hasil penelitian ketika dilaku-kan uji normalitas dan uji homogeni-tas memberikan hasil data normal danhomogen karena data hasil penelitianberdistribusi normal dan homogenmaka dilanjutkan pengujian hipotesisdengan uji-t

Tabel 5 Hasi Uji-t IndependentSample T Test

Berdasarkan tabel diatas denganmelihat kriteria apabila bahwa nilaisig (2-tailed) lt 005 maka Ho di tolakdan H1 diterima setelah dilakukkan uji-t diketahui nilai (2-tailed) sebesar 000sehingga 000 lt 005

Hal ini membuktikan bahwa Ho(Hipotesis nol) yang menyatakanbahwa tidak terdapat perbedaan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan berupaalat permainan edukatif maze dengankemampuan kognitif anak usia 4-5tahun yang tidak diberi perlakuan ditolak sedangkan H1 (Hipotesis alter-natif) yang menyatakan bahwa ter-dapat perbedaan kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun yang tidak diberiperlakuan berupa penggunaan alatpermainan edukatif maze dengan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan diterima

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 1764 1495 F hitung 1 17 F tabel 258

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 2418 1758 F hitung 1 37 F tabel 258

Kelas Nilai Signifikan

Sig (2-Tailed)

Eksperimen 000 005 Kontrol 000 005

133VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

D KESIMPULAN DAN SARAN1 Kesimpulan

Penelitian ini mengkaji mengenaipengaruh penggunaan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun Pe-nelitian ini melibatkan dua kelompokyaitu kelompok kontrol dan kelompokeksperimen

Berdasarkan hasil analisis datapengujian hipotesis dengan meng-gunakan uji-t maka diperoleh nilaisignifikan untuk kelas eksperimen =000 dan nilai Signifikan untuk kelaskontrol = 000 Dari hasil tersebut di-ketahui bahwa nilai signifikangt 005Sehingga Ho yang menyatakan tidakterdapat pengaruh yang signifikan ter-hadap penggunaan alat permainanedukatif maze terhadap kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun ditolakdan H1yang menyatakan terdapat pe-ngaruh yang signifikan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun di-terima

2 SaranHasil penelitian tentang pengaruh

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten diharapkanguru dapat menerapkan dan memo-difikasi alat permainan dengan ber-variasi dan sesuai dengan karakteris-

tik anak usia 4-5 tahun dengan memo-difikasi melalui berbagai aspek sepertiaspek bahasa dan motorik serta dapatdijadikan untuk penelitian lanjutandengan memasukkan aspek bahasaatau motorik yang belum terdapatpada penelitian ini Dapat pula dilaku-kan penelitian lanjutan dengan alatpermainan edukatif maze lain se-hingga faktor-faktor lain yang ber-pengaruh dapat diteliti kembali

DAFTAR PUSTAKAAsolihin 2012 Alat Permainan Edu-

katif untuk Anak Diakses padatanggal 10 Februari 2018 httppaud-anakbermain belajar blogs po t c o m 2 01 2 1 1 a pe a la tpermainan-edukatifhtmlPerdanaMedia Group

Fadlillah M 2017 Buku Ajar Bermainamp Permainan Anak Usia DiniJakarta Kencana

Ismail Andang 2009 EducationGames Yogyakarta Pro-U Media

Rosidah Laily 2014 Peningkatan Ke-cerdasan Visual Spasial Anak Usia DiniMelalui Permainan Maze JakartaUniversitas Negeri Jakarta Tesis

Sujiono Yuliani Nurani 2009 KonsepDasar Pendidikan Anak Usia DiniJakarta Indeks

Susanto Ahmad 2011 Perkembang-an Anak Usia Dini Jakarta Kusama

Sugiyono 2005 Metode PenelitianPendidikan Bandung Alfabeta

134 JPP PAUD UNTIRTA

  • 0 Cover Depan
  • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
    • Dalam
    • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
      • 5 Novita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti
      • 0 Belakang

130 JPP PAUD UNTIRTA

banyak 2 kelasKelas A1 TK IslamTirtayasa-Banten berfungsi sebagaikelas eksperimen dan kelas A2 TK Is-lam Tirtayasa-Banten berfungsi se-bagai kelas kontrol Kelas eksperimenadalah kelas yang mendapatkan per-lakuan dengan menggunakan alat per-mainan edukatif maze sedangkankelas kontrol adalah kelas yang meng-gunakan alat permainan yang lain

Instrumen penelitian merupakanalat bantu peneliti untuk mengumpul-kan data penelitian dengan cara me-lakukan pengukuran Instrument pe-nelitian ini bertujuan untuk mengum-pulkan data tentang kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun Instru-ment ini terdiri atas tiga kemampuanyaitu (1) Kemampuan mengingatdengan indikator menyebutkan me-masangkan (2) Kemampuan mema-hami dengan indikator mengelom-pokkan membandingkan memahamikonsep bilangan dan (3) Kemampuanmenerapkan dengan indikator meme-cahkan masalah sederhana

Teknik Pengelohan menggunakanuji validitas uji reliabilitas uji normali-tas dan uji homogenitas yang dipakaimenggunakan uji homogen Fisherdua varians Selanjutnya data yangtelah didapat dan ditarik kesimpulan-nya

Analisis Data menggunakan analisisstatistika inferensial berupa Analisisstatistik parametris menggunakan UjiIndependent sample t-test Untuk me-lihat seberapa besar pengaruh pada

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak

C HASIL PENELITIANPenelitian ini dilaksanakan di TK

Islam Tirtayasa Kota Serang-Bantenyang berlokasikan di JL Raya JakartaKM 4 Kota Serang-Banten pada tanggal11April ndash 1 Mei 2018 Dalam peneliti-an ini peneliti menggunakan dua kelasyaitu kelas A1 untuk kelas eksperimendan kelas A2 untuk kelas kontrolPenelitian ini dilakukan dengan empattahap yaitu tahap uji coba instrumenttahap pre-test tahap pemberian treat-ment dan tahap post-test

Sebelum melakukan pengambilandata peneliti melakukan uji cobaterlebih dahulu terhadap instrumentsoal yang akan digunakan sebagaipernyataan pre-test dan post-test Ujicoba dilakukan di TKQ LailatulHidayah dengan jumlah 30 sampelanak Uji coba dilakukan untuk me-ngetahui validitas dan reabilitas in-strument

Data yang diperoleh dalam pene-litian ini adalah dari dokumentasi dancheklist selanjutnya peneliti menge-lolah data tersebut sesuai denganlangkah-lagkah yang sudah ditentu-kan Dari 15 pernyataan dalam ujicoba instrument terdapat 1 pernyata-an yang tidak valid

Berikut ini adalah pengujian datastatistik deskriptif kemampuan kog-nitif anak usia 4-5 tahun

131VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilkdiperoleh nilai signifikan untuk ke-mampuan kognitif anak usia 4-5tahun diketahui bahwa nilai signifi-kansi untuk kelas eksperimen sebesar

0497 dan untuk kelas kontrol sebesar0241 sehingga dapat disimpulkanbahwa nilai uji normalitas kelas eks-perimen dan kelas kontrol lebih besargt 005 sehingga nilai berdistribusinormal

Statistic of Normality Eksperimen Kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 23928 24000 1764 1328

22 26

497

14 22571 22000 1495 1222

21 25

241

Tabel 1 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Pre-Test

Tests of Normality Eksperimen kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 30714 31000 1758 1325

28 33

626

14 24571 24500 2418 1554

22 27

246

Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Post-Test

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilk di-peroleh nilai signifikan untuk kemam-puan kognitif anak usia 4-5 tahundiketahui bahwa hasil post-testnilaisignifikansi untuk kelas eksperimensebesar 0626 dan untuk kelas kontrolsebesar 0246 sehingga dapat di-simpulkan bahwa nilai uji normalitaskelas eksperimen dan kelas kontrollebih besar gt 005 sehingga nilai ber-distribusi normal

Dilihat dalam bentuk diagram per-bandingan rerataan pre-test dan post-

test pada kelompok eksperimen dankelompok kontrol dapat dilihat padagambar sebagai berikut

Grafik 41 Hasil Rata-rata Kemam-puan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun

2392830714

22571 24571

Pre-test Post-test

Hasil Rata-rata

Eksperimen Kontrol

132 JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan tabel di atas terlihatbahwa hasil rata-rata saat pre-testkelas eksperimen sebesar 22571 lalusaat post-test menjadi 24571 danhasil rata-rata pre-test kelas kontrolsebesar 23928 lalu saat post-testmenjadi 30714 sehingga menunjuk-kan ada kenaikan rata-rata pada kelaseksperimen sebesar 679 dan kelaskontrol meningkat sebesar 200

Tabel 3 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Pre-Test

Berdasarkan tabel diatas diper-oleh varians terbesar yaitu 1764 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1495 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 117yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Tabel 4 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Post-Test

Berdasarkan tabel di atas diper-oleh varians terbesar yaitu 2418 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1758 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 137

yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Data hasil penelitian ketika dilaku-kan uji normalitas dan uji homogeni-tas memberikan hasil data normal danhomogen karena data hasil penelitianberdistribusi normal dan homogenmaka dilanjutkan pengujian hipotesisdengan uji-t

Tabel 5 Hasi Uji-t IndependentSample T Test

Berdasarkan tabel diatas denganmelihat kriteria apabila bahwa nilaisig (2-tailed) lt 005 maka Ho di tolakdan H1 diterima setelah dilakukkan uji-t diketahui nilai (2-tailed) sebesar 000sehingga 000 lt 005

Hal ini membuktikan bahwa Ho(Hipotesis nol) yang menyatakanbahwa tidak terdapat perbedaan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan berupaalat permainan edukatif maze dengankemampuan kognitif anak usia 4-5tahun yang tidak diberi perlakuan ditolak sedangkan H1 (Hipotesis alter-natif) yang menyatakan bahwa ter-dapat perbedaan kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun yang tidak diberiperlakuan berupa penggunaan alatpermainan edukatif maze dengan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan diterima

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 1764 1495 F hitung 1 17 F tabel 258

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 2418 1758 F hitung 1 37 F tabel 258

Kelas Nilai Signifikan

Sig (2-Tailed)

Eksperimen 000 005 Kontrol 000 005

133VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

D KESIMPULAN DAN SARAN1 Kesimpulan

Penelitian ini mengkaji mengenaipengaruh penggunaan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun Pe-nelitian ini melibatkan dua kelompokyaitu kelompok kontrol dan kelompokeksperimen

Berdasarkan hasil analisis datapengujian hipotesis dengan meng-gunakan uji-t maka diperoleh nilaisignifikan untuk kelas eksperimen =000 dan nilai Signifikan untuk kelaskontrol = 000 Dari hasil tersebut di-ketahui bahwa nilai signifikangt 005Sehingga Ho yang menyatakan tidakterdapat pengaruh yang signifikan ter-hadap penggunaan alat permainanedukatif maze terhadap kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun ditolakdan H1yang menyatakan terdapat pe-ngaruh yang signifikan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun di-terima

2 SaranHasil penelitian tentang pengaruh

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten diharapkanguru dapat menerapkan dan memo-difikasi alat permainan dengan ber-variasi dan sesuai dengan karakteris-

tik anak usia 4-5 tahun dengan memo-difikasi melalui berbagai aspek sepertiaspek bahasa dan motorik serta dapatdijadikan untuk penelitian lanjutandengan memasukkan aspek bahasaatau motorik yang belum terdapatpada penelitian ini Dapat pula dilaku-kan penelitian lanjutan dengan alatpermainan edukatif maze lain se-hingga faktor-faktor lain yang ber-pengaruh dapat diteliti kembali

DAFTAR PUSTAKAAsolihin 2012 Alat Permainan Edu-

katif untuk Anak Diakses padatanggal 10 Februari 2018 httppaud-anakbermain belajar blogs po t c o m 2 01 2 1 1 a pe a la tpermainan-edukatifhtmlPerdanaMedia Group

Fadlillah M 2017 Buku Ajar Bermainamp Permainan Anak Usia DiniJakarta Kencana

Ismail Andang 2009 EducationGames Yogyakarta Pro-U Media

Rosidah Laily 2014 Peningkatan Ke-cerdasan Visual Spasial Anak Usia DiniMelalui Permainan Maze JakartaUniversitas Negeri Jakarta Tesis

Sujiono Yuliani Nurani 2009 KonsepDasar Pendidikan Anak Usia DiniJakarta Indeks

Susanto Ahmad 2011 Perkembang-an Anak Usia Dini Jakarta Kusama

Sugiyono 2005 Metode PenelitianPendidikan Bandung Alfabeta

134 JPP PAUD UNTIRTA

  • 0 Cover Depan
  • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
    • Dalam
    • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
      • 5 Novita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti
      • 0 Belakang

131VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilkdiperoleh nilai signifikan untuk ke-mampuan kognitif anak usia 4-5tahun diketahui bahwa nilai signifi-kansi untuk kelas eksperimen sebesar

0497 dan untuk kelas kontrol sebesar0241 sehingga dapat disimpulkanbahwa nilai uji normalitas kelas eks-perimen dan kelas kontrol lebih besargt 005 sehingga nilai berdistribusinormal

Statistic of Normality Eksperimen Kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 23928 24000 1764 1328

22 26

497

14 22571 22000 1495 1222

21 25

241

Tabel 1 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Pre-Test

Tests of Normality Eksperimen kontrol N Mean Median Varian Std deviation Minimum Maximum Asymp Sig (2-tailed)

14 30714 31000 1758 1325

28 33

626

14 24571 24500 2418 1554

22 27

246

Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data Post-Test

Berdasarkan hasil analisis datastatistik uji normalitas Shapiro Wilk di-peroleh nilai signifikan untuk kemam-puan kognitif anak usia 4-5 tahundiketahui bahwa hasil post-testnilaisignifikansi untuk kelas eksperimensebesar 0626 dan untuk kelas kontrolsebesar 0246 sehingga dapat di-simpulkan bahwa nilai uji normalitaskelas eksperimen dan kelas kontrollebih besar gt 005 sehingga nilai ber-distribusi normal

Dilihat dalam bentuk diagram per-bandingan rerataan pre-test dan post-

test pada kelompok eksperimen dankelompok kontrol dapat dilihat padagambar sebagai berikut

Grafik 41 Hasil Rata-rata Kemam-puan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun

2392830714

22571 24571

Pre-test Post-test

Hasil Rata-rata

Eksperimen Kontrol

132 JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan tabel di atas terlihatbahwa hasil rata-rata saat pre-testkelas eksperimen sebesar 22571 lalusaat post-test menjadi 24571 danhasil rata-rata pre-test kelas kontrolsebesar 23928 lalu saat post-testmenjadi 30714 sehingga menunjuk-kan ada kenaikan rata-rata pada kelaseksperimen sebesar 679 dan kelaskontrol meningkat sebesar 200

Tabel 3 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Pre-Test

Berdasarkan tabel diatas diper-oleh varians terbesar yaitu 1764 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1495 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 117yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Tabel 4 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Post-Test

Berdasarkan tabel di atas diper-oleh varians terbesar yaitu 2418 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1758 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 137

yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Data hasil penelitian ketika dilaku-kan uji normalitas dan uji homogeni-tas memberikan hasil data normal danhomogen karena data hasil penelitianberdistribusi normal dan homogenmaka dilanjutkan pengujian hipotesisdengan uji-t

Tabel 5 Hasi Uji-t IndependentSample T Test

Berdasarkan tabel diatas denganmelihat kriteria apabila bahwa nilaisig (2-tailed) lt 005 maka Ho di tolakdan H1 diterima setelah dilakukkan uji-t diketahui nilai (2-tailed) sebesar 000sehingga 000 lt 005

Hal ini membuktikan bahwa Ho(Hipotesis nol) yang menyatakanbahwa tidak terdapat perbedaan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan berupaalat permainan edukatif maze dengankemampuan kognitif anak usia 4-5tahun yang tidak diberi perlakuan ditolak sedangkan H1 (Hipotesis alter-natif) yang menyatakan bahwa ter-dapat perbedaan kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun yang tidak diberiperlakuan berupa penggunaan alatpermainan edukatif maze dengan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan diterima

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 1764 1495 F hitung 1 17 F tabel 258

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 2418 1758 F hitung 1 37 F tabel 258

Kelas Nilai Signifikan

Sig (2-Tailed)

Eksperimen 000 005 Kontrol 000 005

133VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

D KESIMPULAN DAN SARAN1 Kesimpulan

Penelitian ini mengkaji mengenaipengaruh penggunaan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun Pe-nelitian ini melibatkan dua kelompokyaitu kelompok kontrol dan kelompokeksperimen

Berdasarkan hasil analisis datapengujian hipotesis dengan meng-gunakan uji-t maka diperoleh nilaisignifikan untuk kelas eksperimen =000 dan nilai Signifikan untuk kelaskontrol = 000 Dari hasil tersebut di-ketahui bahwa nilai signifikangt 005Sehingga Ho yang menyatakan tidakterdapat pengaruh yang signifikan ter-hadap penggunaan alat permainanedukatif maze terhadap kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun ditolakdan H1yang menyatakan terdapat pe-ngaruh yang signifikan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun di-terima

2 SaranHasil penelitian tentang pengaruh

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten diharapkanguru dapat menerapkan dan memo-difikasi alat permainan dengan ber-variasi dan sesuai dengan karakteris-

tik anak usia 4-5 tahun dengan memo-difikasi melalui berbagai aspek sepertiaspek bahasa dan motorik serta dapatdijadikan untuk penelitian lanjutandengan memasukkan aspek bahasaatau motorik yang belum terdapatpada penelitian ini Dapat pula dilaku-kan penelitian lanjutan dengan alatpermainan edukatif maze lain se-hingga faktor-faktor lain yang ber-pengaruh dapat diteliti kembali

DAFTAR PUSTAKAAsolihin 2012 Alat Permainan Edu-

katif untuk Anak Diakses padatanggal 10 Februari 2018 httppaud-anakbermain belajar blogs po t c o m 2 01 2 1 1 a pe a la tpermainan-edukatifhtmlPerdanaMedia Group

Fadlillah M 2017 Buku Ajar Bermainamp Permainan Anak Usia DiniJakarta Kencana

Ismail Andang 2009 EducationGames Yogyakarta Pro-U Media

Rosidah Laily 2014 Peningkatan Ke-cerdasan Visual Spasial Anak Usia DiniMelalui Permainan Maze JakartaUniversitas Negeri Jakarta Tesis

Sujiono Yuliani Nurani 2009 KonsepDasar Pendidikan Anak Usia DiniJakarta Indeks

Susanto Ahmad 2011 Perkembang-an Anak Usia Dini Jakarta Kusama

Sugiyono 2005 Metode PenelitianPendidikan Bandung Alfabeta

134 JPP PAUD UNTIRTA

  • 0 Cover Depan
  • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
    • Dalam
    • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
      • 5 Novita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti
      • 0 Belakang

132 JPP PAUD UNTIRTA

Berdasarkan tabel di atas terlihatbahwa hasil rata-rata saat pre-testkelas eksperimen sebesar 22571 lalusaat post-test menjadi 24571 danhasil rata-rata pre-test kelas kontrolsebesar 23928 lalu saat post-testmenjadi 30714 sehingga menunjuk-kan ada kenaikan rata-rata pada kelaseksperimen sebesar 679 dan kelaskontrol meningkat sebesar 200

Tabel 3 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Pre-Test

Berdasarkan tabel diatas diper-oleh varians terbesar yaitu 1764 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1495 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 117yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Tabel 4 Rekapitulasi Hasil UjiHomogenitas Data Post-Test

Berdasarkan tabel di atas diper-oleh varians terbesar yaitu 2418 yaitukelas eksperimen dan varians terkecilyaitu 1758 dari kelas kontrol Setelahkedua nilai variansi tersebut diban-dingkan diperoleh nilai Fhitung = 137

yang nilainya lebih kecil dari Ftabel= 258Berdasarkan kriteria kelas eksperimendan kelas kontrol homogen

Data hasil penelitian ketika dilaku-kan uji normalitas dan uji homogeni-tas memberikan hasil data normal danhomogen karena data hasil penelitianberdistribusi normal dan homogenmaka dilanjutkan pengujian hipotesisdengan uji-t

Tabel 5 Hasi Uji-t IndependentSample T Test

Berdasarkan tabel diatas denganmelihat kriteria apabila bahwa nilaisig (2-tailed) lt 005 maka Ho di tolakdan H1 diterima setelah dilakukkan uji-t diketahui nilai (2-tailed) sebesar 000sehingga 000 lt 005

Hal ini membuktikan bahwa Ho(Hipotesis nol) yang menyatakanbahwa tidak terdapat perbedaan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan berupaalat permainan edukatif maze dengankemampuan kognitif anak usia 4-5tahun yang tidak diberi perlakuan ditolak sedangkan H1 (Hipotesis alter-natif) yang menyatakan bahwa ter-dapat perbedaan kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun yang tidak diberiperlakuan berupa penggunaan alatpermainan edukatif maze dengan ke-mampuan kognitif anak usia 4-5 tahunyang tidak diberi perlakuan diterima

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 1764 1495 F hitung 1 17 F tabel 258

Keterangan Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Varians 2418 1758 F hitung 1 37 F tabel 258

Kelas Nilai Signifikan

Sig (2-Tailed)

Eksperimen 000 005 Kontrol 000 005

133VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

D KESIMPULAN DAN SARAN1 Kesimpulan

Penelitian ini mengkaji mengenaipengaruh penggunaan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun Pe-nelitian ini melibatkan dua kelompokyaitu kelompok kontrol dan kelompokeksperimen

Berdasarkan hasil analisis datapengujian hipotesis dengan meng-gunakan uji-t maka diperoleh nilaisignifikan untuk kelas eksperimen =000 dan nilai Signifikan untuk kelaskontrol = 000 Dari hasil tersebut di-ketahui bahwa nilai signifikangt 005Sehingga Ho yang menyatakan tidakterdapat pengaruh yang signifikan ter-hadap penggunaan alat permainanedukatif maze terhadap kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun ditolakdan H1yang menyatakan terdapat pe-ngaruh yang signifikan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun di-terima

2 SaranHasil penelitian tentang pengaruh

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten diharapkanguru dapat menerapkan dan memo-difikasi alat permainan dengan ber-variasi dan sesuai dengan karakteris-

tik anak usia 4-5 tahun dengan memo-difikasi melalui berbagai aspek sepertiaspek bahasa dan motorik serta dapatdijadikan untuk penelitian lanjutandengan memasukkan aspek bahasaatau motorik yang belum terdapatpada penelitian ini Dapat pula dilaku-kan penelitian lanjutan dengan alatpermainan edukatif maze lain se-hingga faktor-faktor lain yang ber-pengaruh dapat diteliti kembali

DAFTAR PUSTAKAAsolihin 2012 Alat Permainan Edu-

katif untuk Anak Diakses padatanggal 10 Februari 2018 httppaud-anakbermain belajar blogs po t c o m 2 01 2 1 1 a pe a la tpermainan-edukatifhtmlPerdanaMedia Group

Fadlillah M 2017 Buku Ajar Bermainamp Permainan Anak Usia DiniJakarta Kencana

Ismail Andang 2009 EducationGames Yogyakarta Pro-U Media

Rosidah Laily 2014 Peningkatan Ke-cerdasan Visual Spasial Anak Usia DiniMelalui Permainan Maze JakartaUniversitas Negeri Jakarta Tesis

Sujiono Yuliani Nurani 2009 KonsepDasar Pendidikan Anak Usia DiniJakarta Indeks

Susanto Ahmad 2011 Perkembang-an Anak Usia Dini Jakarta Kusama

Sugiyono 2005 Metode PenelitianPendidikan Bandung Alfabeta

134 JPP PAUD UNTIRTA

  • 0 Cover Depan
  • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
    • Dalam
    • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
      • 5 Novita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti
      • 0 Belakang

133VOL 5 NO 2 NOV 2018

JPP PAUD UNTIRTA

D KESIMPULAN DAN SARAN1 Kesimpulan

Penelitian ini mengkaji mengenaipengaruh penggunaan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun Pe-nelitian ini melibatkan dua kelompokyaitu kelompok kontrol dan kelompokeksperimen

Berdasarkan hasil analisis datapengujian hipotesis dengan meng-gunakan uji-t maka diperoleh nilaisignifikan untuk kelas eksperimen =000 dan nilai Signifikan untuk kelaskontrol = 000 Dari hasil tersebut di-ketahui bahwa nilai signifikangt 005Sehingga Ho yang menyatakan tidakterdapat pengaruh yang signifikan ter-hadap penggunaan alat permainanedukatif maze terhadap kemampuankognitif anak usia 4-5 tahun ditolakdan H1yang menyatakan terdapat pe-ngaruh yang signifikan alat permain-an edukatif maze terhadap kemampu-an kognitif anak usia 4-5 tahun di-terima

2 SaranHasil penelitian tentang pengaruh

penggunaan alat permainan edukatifmaze terhadap kemampuan kognitifanak usia 4-5 tahun di TK Islam Tirta-yasa Kota Serang-Banten diharapkanguru dapat menerapkan dan memo-difikasi alat permainan dengan ber-variasi dan sesuai dengan karakteris-

tik anak usia 4-5 tahun dengan memo-difikasi melalui berbagai aspek sepertiaspek bahasa dan motorik serta dapatdijadikan untuk penelitian lanjutandengan memasukkan aspek bahasaatau motorik yang belum terdapatpada penelitian ini Dapat pula dilaku-kan penelitian lanjutan dengan alatpermainan edukatif maze lain se-hingga faktor-faktor lain yang ber-pengaruh dapat diteliti kembali

DAFTAR PUSTAKAAsolihin 2012 Alat Permainan Edu-

katif untuk Anak Diakses padatanggal 10 Februari 2018 httppaud-anakbermain belajar blogs po t c o m 2 01 2 1 1 a pe a la tpermainan-edukatifhtmlPerdanaMedia Group

Fadlillah M 2017 Buku Ajar Bermainamp Permainan Anak Usia DiniJakarta Kencana

Ismail Andang 2009 EducationGames Yogyakarta Pro-U Media

Rosidah Laily 2014 Peningkatan Ke-cerdasan Visual Spasial Anak Usia DiniMelalui Permainan Maze JakartaUniversitas Negeri Jakarta Tesis

Sujiono Yuliani Nurani 2009 KonsepDasar Pendidikan Anak Usia DiniJakarta Indeks

Susanto Ahmad 2011 Perkembang-an Anak Usia Dini Jakarta Kusama

Sugiyono 2005 Metode PenelitianPendidikan Bandung Alfabeta

134 JPP PAUD UNTIRTA

  • 0 Cover Depan
  • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
    • Dalam
    • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
      • 5 Novita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti
      • 0 Belakang

134 JPP PAUD UNTIRTA

  • 0 Cover Depan
  • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
    • Dalam
    • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
      • 5 Novita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti
      • 0 Belakang
  • 0 Cover Depan
  • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
    • Dalam
    • 0 DAFSI_JPPPAUD VOL 5 NO 2_NOV 2018
      • 5 Novita Yulistari Atin Fatimah dan Tri Sayekti
      • 0 Belakang