vitamin b dan c.docx

13
KIMIA MAKANAN VITAMIN B DAN C DALAM MAKANAN DI S U S U N OLEH: TUTI RATNASARI P07131012036 D-III REG A TK 3

Upload: eedputra

Post on 16-Sep-2015

223 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

KIMIA MAKANAN VITAMIN B DAN C DALAM MAKANAN

DISUSUN

OLEH:TUTI RATNASARIP07131012036D-III REG A TK 3

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLTEKKES KEMENKES ACEH JURUSAN D-III GIZIBANDA ACEH2015

PENDAHULUANDewasa ini sering di perbincangkan macam, jenis, serta fungsi, bahkan sumber dari mana vitamin itu diperoleh. Masyarakat awam yang belum mengerti tentng Vitamin sering kali tidak memperhatikan pola makannya setiap hari bagi mereka yang penting makan. Mereka tak menyadari akan bahaya kekurangan serta kelebihan vitamin itu. Maka vitamin sangat berpengaruh pada kesehatan seseorang karena bila kekurangan bahkan kelebihan vitamin dampaknya sangat merugikan manusia itu sendiri.Vitaminadalah sekelompoksenyawaorganikaminaberbobot molekul kecil yang memiliki fungsivitaldalammetabolismesetiaporganisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memilikiatomN. Dipandang dari sisienzimologi(ilmu tentangenzim), vitamin adalahkofaktordalamreaksi kimiayang dikatalisasiolehenzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.Vitamin ada 2 macam yaitu larut dalam lemak ( A,D,E dan K) serta vitamin yang larut dalam air ( B kompleks dan C) yang masing-masing memiliki peranan penting.Buah-buahan dansayuranterkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan hal tersebut sangatlah baik untuk tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh melaluisuplemen makanan.Vitamin larut dalam air adalah vitamin yang hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makananSebagian besar vitamin larut air merupakan komponen sistem enzim yang banyak terlibat dalam membantu metabolisme energi. Vitamin larut air biasanya tidak disimpan dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urine dalamjumlah kecil. Oleh sebab itu vitamin larut air perlu dikonsumsi setiap hari untuk mencegah kekurangan yang dapat mengganggu fungsi tubuh normal.Vitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B-kompleks. Vitamin B-kompleks terdiri dari sepuluh faktor yang saling berkaitan fungsinya didalam tubuh dan terdapat didalam bahan makanan yang hampir sama. Fungsinya terkait dalam proses metabolisme sel hidup, baikpada tumbuh-tumbuhan maupun hewan sebagai koenzim dan kofaktor.

FUNGSIFungsi Vitamin CVitamin C mempunyai banyak fungsi di dalam tubuh. Diantaranya adalah :1. Sintesis KolagenVitamin C dibutuhkan untuk hidroksilasi prolin dan lisin menjadi hidroksiprolin, bahan penting dalam pembentukan kolagen. Kolagen merupakan senyawa protein yang mempengaruhi integritas struktur sel disemua jaringan ikat, seperti pada tulang awan, matriks tulang, dentin gigi, membrane kapiler, kulit dan tendon (urat oto). Dengan demikian, vitamin C berperan dalam penyembuhan luka, patah tulang, perdarahan di bawah kulit dan perdarahan di gusi.2. Sintesis Karnitin, Noradrenalin, Serotonin, dan Lain-lain.Karnitin memegang peran dalam mengangkut asam lemak-rantai panjang kedalam mitikondria untuk dioksidasi. Karnitin menurun pada devisiensi vitamin C yang disertai rasa lemah dan lelah.3. Absorbsi dan Metabolisme BesiVitamin C mereduksi besi feri menjadi fero dalam usus halus sehingga mudah di absorbs. Vitamin C menghambat pembentukan homosiderin yang sukar dimobilisasi untuk membebaskan besi bila diperlukan. Absorpsi besi dalam bentuk nonhem meningkat empat kali lipat bila ada vitamin C. Vitamin C berperan dalam memindahkan besi dari transferin di dalam plasma ke feritin hati.4. Absorpsi KalsiumVitamin C juga membantu dalam absorpsi kalsium dengan menjaga agar kalsium berada dalam bentuk larutan.5. Mencegah InfeksiVitamin C meningkatkan daya tahan terhadap infeksi, kemungkinan karena pemeliharaan terhadap membrane mukosa atau pengaruh terhadap fungsi kekebalan.

Fungsi Vitamin B1 . Memproduksi energiVitamin B1 diperlukan oleh tubuh untuk membantu mengubah karbohidrat dari makanan kita menjadi glukosa. Vitamin B diperlukan pada tingkat sel untuk mengubah glukosa menjadi energi. Untuk manfaat ini dibutuhkan: Vitamin B2 , Vitamin B3 , Vitamin B5 , Vitamin B6 , dan B7 . Kekurangan Vitamin B ini dapat menyebabkan penurunan produksi energi, yang menyebabkan lesu dan mudah kelelahan.2 . Sistem saraf dan tubuh yang sehatVitamin B juga sangat penting untuk kesehatan fungsi sistem saraf. Vitamin B5 diperlukan agar kelenjar adrenal bekerja dengan baik untuk memproduksi beberapa hormon dan zat pengatur saraf. Vitamin B1, vitamin B6 dan vitamin B12 sangat penting untuk mengatur seluruh saraf agar bekerja dengan benar. Termasuk fungsi syaraf pada sistem otak kita.Vitamin B6, yang juga dikenal dengan pyroxidine, yang membantu tubuh dalam membuat hormon-hormon tertentu, serta senyawa kimia khusus dalam otak yang disebut dengan neurotransmitter. Vitamin ini juga membantu memproduksi sel darah merah, yang akan membantu mencegah anemia.Vitamin B9 atau yang kita kenal dengan asam folat, yaitu dikenal sangat penting bagi ibu hamil untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin selama pertumbuhan didalam kandungan. Kekurangan salah satu dari Vitamin B Kompleks dapat menyebabkan perasaan mudah stres, cemas dan depresi.3 . Pencernaan yang baikVitamin B Kompleks sangat penting untuk menjaga pencernaan yang benar. Yaitu yang membantu produksi HCl (asam klorida ), untuk membantu pemecahan lemak, protein dan karbohidrat. Terutama yang digunakan untuk membantu fungsi pencernaan adalah vitamin B1, vitamin B2, Vitamin B3 dan Vitamin B6. Kekurangan dalam salah satu dapat menyebabkan pencernaan terganggu, akibatnya tubuh juga akan kekurangan nutrisi penting .

4. Kesehatan Rambut dan KukuSelain diatas, Vitamin B sangat penting untuk RNA, DNA dan reproduksi sel tubuh. Kulit, Rambut dan Kuku yang terus tumbuh dan memperbarui diri ini membutuhkan vitamin B. Untuk manfaat ini, sebagian besar vitamin B kompleks diperlukan, yaitu Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B5, Vitamin B9, Vitamin B12, B7 dan Kolin. Kekurangan salah satu dapat menyebabkan kulit kering, kulit kusam, dermatitis, keriput, mudah berjerawat, ruam, rambut rontok dan kuku pecah.5. Menjaga tingkat kadar Kolesterol yang sehatVitamin B3 atau niasin, telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL , namun meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL . Dengan demikian akan membantu mencegah pengerasan pembuluh darah atau asteroklirosis. Hal ini pada akhirnya akan mencegah penyakit peringkat utama penyebab kematian terbanyak, yaitu jantung, darah tinggi dan stroke.

RUMUS KIMIA VITAMIN B DAN CRumus Kimia vitamin BRumus Kimia Vitamin B1: C12H17ON4SVitamin B2: C17H22O6N4Vitamin B3: C9H17O5NVitamin B6 : Pridoksin (C8H11O3N),Piridoksal (C8H9NO2),Piridoksamine (C8H11N2O)Vitamin B11: C19 H19 O6 N7

Rumus kimia Formula Vitamin C :C6H8O6

SUMBER VITAMIN B DAN VITAMIN CSumber Vitamin CVitamin C pada umumnya hanya terdapat di dalam pangan nabati, yaitu sayur dan buah terutama yang asam, seperti jeruk, nanas, rambutan, papaya, gandaria, dan tomat. Vitamin C juga banyak terdapat di dalam sayuran, daun-daunan, dan jenis kol. Kandungan vitamin C beberapa bahan makanan dapat dilihat pada table berikut.Tabel nilai vitamin C berbagai bahan makanan (mg/100 gram)Bahan MakananMgBahan MakananMg

Daun singkongDaun KatukDaun MelinjoDaun PepayaSawiKolKol KembangBayamKemangiTomat MasakKangkungKetela Pohon Kuning27520015014010250656050403030Jambu Monyet BuahGandaria (masak)Jambu BijiPepayaMangga MudaMangga Masak PohonDurianKedondong (masak)Jeruk ManisJeruk NipisNanasRambutan19711095786541535049272458

Sumber Vitamin BVitamin B1 (thiamine)Vitamin B1 atau thiamine ditemukan dalam sereal, roti, pasta, sayuran berdaun hijau (seperti bayam, selada, kubis), kedelai, biji-bijian, ikan, telur, susu, gandum, dan kacang-kacangan.

Vitamin B2 (riboflavin)Beberapa sumber makanan terbaik dari vitamin B1 adalah ayam, ikan, telur, kacang polong, susu, yogurt, keju, sayuran berdaun hijau, dan sereal.

Vitamin B3 (niacin)Makanan sumber vitamin B3 adalah ayam, salmon, dan tuna. Sementara vegetarian bisa mendapatkan asupan vitamin B3 dari pasta gandum dan biji-bijian.

Vitamin B5 (asam pantotenat)Asam pantotenat bisa ditemukan dalam yogurt dan buah alpukat. Namun jika Anda tidak suka keduanya, vitamin B5 juga bisa didapatkan dalam ketela rambat, jamur, dan brokoli.

Vitamin B6 (pyridoxine)Makanan seperti kentang, buncis, daging merah, unggas, telur, dan sereal adalah sumber vitamin B6 yang baik.

Vitamin B7 (biotin)Hati dan telur adalah sumber makanan yang baik dari biotin. Bukan cuma itu, salmon, daging babi, dan buah alpukat juga merupakan makanan yang mengandung banyak biotin atau vitamin B7.

Vitamin B9 (asam folat)Sayuran berdaun hijau merupakan sumber utama dari vitamin B kompleks jenis asam folat. Selain itu, hati, jus jeruk, dan buah-buahan segar juga memberi asupan asam folat bagi tubuh.

Vitamin B12 (cobalamin)Makanan yang berasal dari hewan adalah sumber alami vitamin B12. Sebut saja ikan, daging emrah, unggas, keju, susu, dan telur. Namun beberapa produk kedelai dan sereal terkadang juga memiliki kandungan vitamin B12 buatan.

KERUSAKANVitamin B dikenal sebagai vitamin kompleks karena terdiri atas berbagai jenis vitamin, diantaranya: (1) tiamin (koenzim) yang dalam larutan asam sangat stabil tetapi pada kondisi basa sangat mudah rusak, dapat berasal dari hewani (hati, otak, telur, dll) dan nabati (biji-bijian, sayur, dll). (2) riboflavin (koenzim) yang sumber utamanya adalah susu dan produk susu, daging dan produk daging. Riboflavin sangat mudah rusak terutama oleh cahaya tampak. (3) niasin berperan dalam reaksi enzimatik di dalam tubuh untuk memetabolisme lemak, karbohidrat, lemak, dan protein. Niasin dapat hilang salah satunya akibat pengolahan pangan. (4) B6, vitamin B6 akan hilang sebanyak 45% pada daging dan 20-30% pada sayur yang dipanaskan. Akan tetapi vitamin ini akan stabil selama proses pasteurisasi susu. (5) B12 (cobalamin), agar dapat berfungsi aktif harus mengadung kobalt pada pusat cincin corrin.vitamin tersebut stabil pada pH 4-6 dan pada suhu tinggi.(6) vitamin B5 (asam pantotenat) yang dapat hilang akibat pemanasan dan pengolahan dengan menggunakan panas. Vitamin ini tersebar luas hamper diseluruh produk pangan. (7) biotin (koenzim) yang diperlukan dalam siklus krebs untuk merubah asam suksinat menjadi asam fumarat. Biotin stabil pada panas, oksigen, dan cahaya tetapi tidak stabil pada asam kuat dan larutan basa.Faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan vitamin C meliputi suhu, pH, oksigen, katalis logam, sinar, enzim, konsentrasi awal vitamin C, dan rasio asam askorbat dan asam dehidroaskorbat. Kerusakan vitamin C dapat diminimalisasi dengan pengemasan dan pengendalian suhu pemasakan. Sumber vitamin C sebagian besar diperoleh dari buah-buahan dan sayuran segar.

DAFTAR PUSTAKAAlmatsier sunita. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka UmumPrawirohartono slamet, & sri hidayati. 2007. Sains Biologi 2. Jakarta: Bumi AksaraAryulina diah, & Muslim choirul dkk. 2006. Biologi 2 Sma dan Ma untuk kelas XI. Jakarta: Erlanggahttp://adesuherman09.student.ipb.ac.id/tag/vitamin/http://www.smallcrab.com/kesehatan/658-sekilas-mengenal-vitamin-c