pkmp_kelas c.docx

21
A. JUDUL PENELITIAN Pengaruh Lalapan terhadap Zat Karsinogenik pada Makanan Bakar B. LATAR BELAKANG MASALAH Hal yang paling menarik untuk dibicarakan adalah hal yang sangat dekat dengan kehidupan kita, salah satunya adalah makanan. Seiring dengan semakin populernya wisata kuliner, pengolahan makanan pun berkembang..Salah satu yang tren adalah makanan yang dibakar. Cara ini memang sudah ada sejak zaman dulu. Belakangan ini pengusaha resto banyak mengolah makanannya dengan cara dibakar., Fenomena itu karena orang bosan dengan makanan yang digoreng. Apalagi penyajian dengan cara dibakar lebih sehat dibandingkan dengan menggoreng lama atau deep fry. Makanan yang dibakar lebih sehat dari digoreng, karena tidak pakai minyak. Sayang ada anggapan baru yang saat ini berkembang dan membuat khawatir, yakni makanan yang dibakar mengandung zat yang berisiko menyebabkan kanker. Soal anggapan makanan yang dibakar bisa menyebabkan kanker, Idet mengatakan, anggapan ini tidak salah tapi juga tidak sepenuhnya benar. Itu memang bisa terjadi jika dalam mengomsinya berlebihan ditambah 1

Upload: dessy-ayu-lestari

Post on 25-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PKMP_Kelas C.docx

A. JUDUL PENELITIAN

Pengaruh Lalapan terhadap Zat Karsinogenik pada Makanan Bakar

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Hal yang paling menarik untuk dibicarakan adalah hal yang sangat dekat

dengan kehidupan kita, salah satunya adalah makanan. Seiring dengan

semakin populernya wisata kuliner, pengolahan makanan pun

berkembang..Salah satu yang tren adalah makanan yang dibakar. Cara ini

memang sudah ada sejak zaman dulu. Belakangan ini pengusaha resto banyak

mengolah makanannya dengan cara dibakar., Fenomena itu karena orang

bosan dengan makanan yang digoreng. Apalagi penyajian dengan cara

dibakar lebih sehat dibandingkan dengan menggoreng lama atau deep fry.

Makanan yang dibakar lebih sehat dari digoreng, karena tidak pakai minyak.

Sayang ada anggapan baru yang saat ini berkembang dan membuat khawatir,

yakni makanan yang dibakar mengandung zat yang berisiko menyebabkan

kanker.

Soal anggapan makanan yang dibakar bisa menyebabkan kanker, Idet

mengatakan, anggapan ini tidak salah tapi juga tidak sepenuhnya benar. Itu

memang bisa terjadi jika dalam mengomsinya berlebihan ditambah cara

penyajiannya yang salah. Terutama jika gosong, ada sisa pembakaran yang

hitam menempel di makanan. Ini jika dikonsumsi berlebihan.

Para penggemar masakan yang dibakar perlu berhati-hati sebab masakan yang

dibakar mengandung zat karsinogeni. Pada umumnya untuk membakar

makanan tersebut biasanya digunakan arang, ternyata di sinilah awal penyakit

kanker tersebut bermula. Karena begitu makanan tersebut dibakar

menggunakan arang yang mengandung zat karbon, maka pada makanan

tersebut sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat

menyebabkan kanker.Selain itu, proses pembakaran makanan baik dengan

arang atau lainnya sering dibarengi pembentukan arang atau gosong.

1

Page 2: PKMP_Kelas C.docx

Kebanyakan orang lebih suka makanan bakar yang agak

gosong,padahalgosong pada makanan ini berbahaya karena mengandung

banyak atom karbon, yang dalam jumlah besar bisa memicu timbulnya kanker

(karsinogenik). Di luar negeri banyak penelitian mengenai kandungan zat

karsinogenik dalam makanan yang dimasak dengan cara dibakar.

Karsinogenik adalah suatu bahan yang dapat mendorong/menyebabkan

kanker.Hal ini bisa terjadi karena ketidakstabilan genomik atau gangguan

pada proses metabolisme seluler.Kanker adalah penyakit dimana sel-sel rusak

di dalam tubuh penderita tidak mengalami program kematian sel, dan tumbuh

secara tidak terkontrol dengan metabolisme yang menyimpang. Karsinogen

mungkin meningkatkan resiko terjadinya kanker dengan merubah

metabolisme seluler atau merusak DNA langsung di dalam sel sehingga

mengganggu proses biologis dan menginduksi pembelahan sel secara tidak

terkontrol dan akhirnya menyebabkan terjadinya pembentukan

tumor.Biasanya, sel yang mengalami perubahan DNA yang terlalu parah akan

diarahkan untuk masuk pada program kematian sel, tetapi jika jalur program

kematian sel ini rusak maka sel akan berubah menjadi sel kanker.

Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengurangi

dampak karsinogenik pada makanan yang digoreng dan dibakar salah satunya

dengan memakan lalapan.Lalapan mengandung yang kaya zat antikanker.

Beberapa jenis sayuran yang biasa digunakan sebagai lalapan adalah

kubis/kol,mentimun,kemangi,kacang panjang dan selada keriting.

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disampaikan di atas, maka

permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :

1. Apa yang terkandung dalam lalapan yang dapat menetralisir zat

karsinogenik dalam karbon pada makanan yang dibakar ?

2

Page 3: PKMP_Kelas C.docx

2. Di antara lalapan tersebut, manakah lalapan yang paling efektif dalam

menetralisir kanker ?

D. TUJUAN

1. Mengetahui apa yang terkandung dalam lalapan yang dapat menetralisir

zat karsinogenik dalam karbon pada makanan yang dibakar .

2. Mengetahui lalapan yang paling efektif dalam menetralisir kanker.

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari kegiatan penelitian ini berupa artikel tentang

penelitian ini yang tentunya sangat berguna bagi kesehatan masyarakat,

supayamau memakan lalapan untuk mengurangi dampak karsinogenik dalam

makanan bakar yang gosong.

E. KEGUNAAN

Kegiatan Penelitian ini bermanfaat terutama bagi kesehatan masyarakat.Jika

selama ini masyarakat sering kali tidak mau memakan lalapan pada makanan

bakar,maka dengan adanya penelitian ini mereka bisa mengerti manfaat dari

lalapan serta membuang bagian yang gosong pada makanan bakar agar

karbonnya tidak ikut termakan.

F. TINJAUAN PUSTAKA

1. Karbon

Sejarah

(Latin: carbo, arang) Karbon, suatu unsur yang telah ditemukan sejak jaman

pra-sejarah sangat banyak ditemukan di alam. Karbon juga banyak terkandung

di matahari, bintang-bintang, komet dan amosfir kebanyakan planet. Karbon

dalam bentuk berlian mikroskopik telah ditemukan di dalam beberapa meteor

yang jatuh ke bumi.

3

Page 4: PKMP_Kelas C.docx

Berlian alami juga ditemukan di kimberlite pipa gunung berapi, di Afrika

Selatan, Arkansas dan beberapa tempat lainnya. Berlian sekarang ini diambil

dari dasar samudera di lepas pantai Cape of Good Hope. Sekitar 30% berlian

industri yang dipakai di AS sekarang ini merupakan hasil sintesis.

Bentuk

Karbon ditemukan di alam dalam tiga bentuk alotropik: amorphous, grafit dan

berlian. Diperkirakan ada bentuk keempat, yang disebut karbon “putihâ€.

Ceraphite (serafit) merupakan bahan terlunak, sedangkan belian bahan yang

terkeras. Grafit ditemukan dalam dua bentuk: alfa dan beta. Mereka memiliki

sifat identik., kecuali struktur kristal mereka. Grafit alami dilaporkan

mengandung sebanyak 30% bentuk beta, sedangkan bahan sintesis memiliki

bentuk alfa. Bentuk alfa hexagonal dapat dikonversi ke beta melalui proses

mekanikal, dan bentuk beta kembali menjadi bentuk alfa dengan cara

memanaskannya pada suhu di atas 1000 derajat Celcius.

Pada tahun 1969, ada bentuk alotropik baru karbon yang diproduksi pada saat

sublimasi grafit pirolotik (pyrolytic graphite) pada tekanan rendah. Di bawah

kondisi free-vaporization (vaporisasi bebas) di atas 2550K, karbon terbentuk

sebagai kristal-kristal tranparan kecil pada tepian grafit. Saat ini sangat sedikit

informasi yang tersedia mengenai karbon

2. Karsinogenik

Karsinogen adalah zat yang menyebabkan kanker. Hal ini mungkin karena

kemampuan untuk merusak genom atau ke gangguan proses metabolisme

seluler.. Karsinogen dapat meningkatkan risiko kanker dengan mengubah

metabolisme seluler atau merusak DNA langsung di dalam sel, yang

mengganggu proses biologi, dan mendorong pembagian, ganas yang tidak

terkendali, pada akhirnya mengarah pada pembentukan tumor. Biasanya

kerusakan DNA, jika terlalu berat untuk memperbaiki, menyebabkan kematian

sel terprogram, tetapi jika jalur kematian sel diprogram rusak, maka sel tidak

dapat mencegah diri dari menjadi sel kanker.

4

Page 5: PKMP_Kelas C.docx

3. Kanker

Kanker adalah penyakit di mana sel-sel yang rusak tidak mengalami kematian

sel terprogram,penyakit tersebut ditandai dengan out-of-kontrol pertumbuhan

sel. Ada lebih dari 100 jenis kanker yang berbeda,dan masing-masing

diklasifikasikan berdasarkan jenis sel yang awalnya terpengaruh. Kanker

merugi kan tubuh ketika sel-sel yang rusak membelah tak terkendali untuk

membentuk benjolan atau massa jaringan yang disebut tumor (kecuali dalam

kasus leukemia dimana kanker melarang fungsi darah normal dengan

pembelahan sel yang abnormal dalam aliran darah). Tumor bisa tumbuh dan

mengganggu pencernaan, saraf, dan sistem pere- daran darah, dan mereka

dapat melepaskan hormon-hormon yang mengubah fungsi tubuh. Tumor yang

tinggal di satu tempat dan menunjukkan pertumbuhan yang terbatas umumnya

dianggap jinak.

Sel kanker lebih berbahaya, atau ganas, tumor terbentuk ketika dua hal terjadi:

a. Sel kanker berhasil menggerakkan seluruh tubuh menggunakan darah atau

sistem getah bening, menghancurkan jaringan sehat dalam proses yang disebut

invasi.

b. Sel yang berhasil membelah dan tumbuh, membuat pembuluh darah baru

untuk makan sendiri dalam proses yang disebut angiogenesis.

Apa yang menyebabkan kanker?

Kanker pada akhirnya hasil dari sel-sel yang tak terkendali tumbuh dan tidak

mati. Sel-sel normal dalam tubuh mengikuti jalur tertib pertumbuhan, divisi

kematian, dan. Kematian sel terprogram yang disebut apoptosis, dan ketika

proses ini rusak, kanker mulai terbentuk. Tidak seperti sel-sel biasa, sel-sel

kanker tidak mengalami kematian program dan bukannya terus tumbuh dan

membelah. Hal ini menyebabkan massa sel abnormal yang tumbuh di luar

kendali.

5

Page 6: PKMP_Kelas C.docx

4. Lalapan

Lalapan bermanfaat untuk kesehatan karena mengandung zat gizi relatif tinggi

yang sangat dibutuhkan tubuh, yaitu vitamin dan mineral. Selain vitamin dan

mineral, lalapan memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat sering kali

disebut sebagai the forgotten nutrient (zat gizi yang dilupakan) karena pada

awalnya tidak diketahui fungsinya. Padahal, serat berguna untuk mencegah

kanker usus.

Contoh Lalapan :

a. Kacang panjang

Kacang panjang atau vigna sinensis, mudah ditemukan di ladang, kebun,

pekarangan rumah, sawah atau sebagai selingan tanaman palawija lainnya,

karena perawatannya mudah maka tumbuhan yang satu ini mudah ditanam.

Pada kacang panjang yang masih muda bila dimakan terasa renyah dan enak

dilalap mentah.

Manfaatnya : mengandung betakaroten, klorofil, vitamin B1 dan B2, serat

dan pektin. Sayuran ini berguna untuk mengendalikan kadar gula darah,

mengatasi hipertensi, memperkecil resiko stroke dan serangan jantung,

meningkatkan fungsi organ pencernaan, menurunkan risiko kanker dan

membantu mengatasi sembelit. Juga memiliki sifat diuretic (peluruh

kencing). Di beberapa negara, kacang panjang digunakan untuk mengobati

rematik, arthritis, dan gangguan saluran kemih. Sayuran ini berkhasiat untuk

menjaga kulit dari gangguan jerawat, membantu pemulihan luka bakar,

peluruh air seni, mengatasi diare, eksim, gangguan ginjal, gatal-gatal, dan

lain lain. Kandungan Gizi : Vitamin A, B1, B2 dan C, protein, tiamin,

riboflavin, fosfor, zat besi, potassium folat, magnesium, mangan, kalori,

sodium, karbohidrat, kalsium.

b. Mentimun

Buah timun memang cukup akrab dijumpai dipasaran. Sebagai sayuran,

lalapan atau bisa juga dijadikan sebagai minuman segar. Selain sebatas

6

Page 7: PKMP_Kelas C.docx

dimanfaatkan sebagai campuran makanan dibalik kesegaran daging buahnya

yang mengandung banyak air ini tersimpan banyak manfaat. Potongan buah

mentimun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah.

Kandungan gizi pada timun

Mentimun memiliki kandungan :

• 0,65 % protein,

• 0,1 % lemak,

• karbohidrat sebanyak 2,2 %,

• kalsium,

• zat besi,

• magnesium,

• fosforus,

• vitamin A,

• vitamin B1,

• vitamin B2 dan

• vitamin C.

Mentimun dikatakan juga mengandung 35.100 – 486.700 ppm asam linoleat

sebagai suku cucurbitaceae yang biasanya mengandung kukurbitasin,

mentimun kemungkinan juga mengandung senyawa tersebut. Kukurbitasin

merupakan senyawa yang mempunyai aktivitas sebagai anti tumor.

Pada umumnya untuk membakar makanan, seperti sate, ayam, ikan, dll,

biasanya digunakan arang, ternyata di sinilah awal penyakit kanker tersebut

bermula. Karena begitu makanan tersebut dibakar menggunakan arang yang

mengandung zat karbon, maka pada makanan tersebut sebetulnya ikut juga

karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker.

Tetapi dapat mengatasinya dengan memakan timun, karena sate yang

dibakar tersebut mengandung zat karsinogen (penyebab kanker) dan timun

mempunyai anti karsinogen.

c. Kubis / Kol

Kubis memiliki khasiat yang luar biasa. Memakan 25-30 gram kubis secara

mentah-mentah sebagai lalapan, baik bagi perlindungan tubuh. Kandungan

zat aktifnya, sulforafan dan histidine dapat menghambat pertumbuhan

tumor, mencegah kanker kolon dan rektun, detoksikasi senyawa kimia

7

Page 8: PKMP_Kelas C.docx

berbahaya, seperti kobalt, nikel dan tembaga yang berlebihan di dalam

tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan kanker.

Kandungan asam amino dalam sulfurnya juga berkhasiat menurunkan kadar

kolesterol yang tinggi, penenang saraf dan membangkitkan semangat.

d. Selada Keriting

Dapat membantu mengurangi resiko kanker, katarak, stroke, anemia, dan

meringankan insomnia.

e. Kemangi

Daun kemangi yang memiliki aroma tajam banyak digunakan baik dalam

keadaan keringan atau masih segar, baik hanya sebagai penganan lalap

sambal ataupun digunakan dalam pengobatan herbal. Bila Anda menyukai

kemangi, Anda juga bisa mengobati diri sendiri karena daun kemangi

memiliki manfaat untuk kesehatan.

Ada zat dalam tanaman herbal ini yang dapat membantu menenangkan perut

Anda. Bahkan, peneliti percaya, daun kemangi mempunyai peran dalam

mencegah kanker. Daun kemangi juga bisa mengurangi diare dan muntah.

Membantu menyembuhkan sariawan dan menghilangkan bau napas atau

mulut.

f. Selada

Diduga berasal dari Asia Barat, kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Jepang, Thailand, Taiwan, Amerika Serikat dan Belanda merupakan negara

yang memberi perhatian lebih pada budi daya selada. Biasa dimakan mentah

dan dibuat salad. Jenis sayuran ini bisa membantu mengurangi risiko

kanker, katarak, stroke, meringankan insomnia dan mengurangi gangguan

anemia.

8

Page 9: PKMP_Kelas C.docx

G. METODE PELAKSANAAN

1. Alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

Alat pemanggang

Cawan porselin

Mortar

Pipet

Tusuk sate

2. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

Timun

Kubis/kol

Kemangi

Kacang panjang

Selada keriting

Daging ayam

Arang

Tikus

3. Prosedur Kerja

a. Pembuatan Ayam Bakar Gosong agar Mengandung Karbon

Ayam yang telah dipersiapkan dipotong kecil-kecil untuk

mempermudah dalam mengolahnya. Pemanggang dan arang disipKn

untuk membakar ayam yang telah ditusuk dengan tusuk sate. Ayam

dibakar agak hangus untuk mendapatkan efek karbon.

b. Pembuatan Ekstrak Lalapan

Lalapan yang terdiri dari timun, kemangi, kacang panjang, kubis/kol,

dan selada keriting dihaluskan dengan menggunakan cawan porselein

dan mortar. Lalapan yang telah halus diperas untuk diambil ekstrak

atau sarinya.

c. Percobaan dengan Menggunakan Tikus

Masing-masing tikus diberikan ekstrak lalapan yang berbeda untuk

mempermudah pengamatan, namun ada dua tikus yang digunakan

9

Page 10: PKMP_Kelas C.docx

sebagai kontrol yaitu tikus yang hanya diberi ayam gosong namun

tidak diberi lalapan dan tikus yang sama sekali tidak diberikan ayam

gosong. Untuk pemberian daging ayam, hanya diberikan begitu saja

untuk menjadi makanan tikus setiap hari. Sedangkan ekstrak lalapan

diberikan dengan menggunakan pipet untuk diteteskan ke dalam mulut

tikus.

d. Pengamatan

Setelah beberapa bulan dilakukan percobaan terhadap tikus, dilakukan

observasi dengan mengamati organ tubuh tikus terutama dalam perut

dengan cara pembedahan.

H. JADWAL KEGIATAN

Rencana pelaksanaan kegiatan penelitian PKMP selama lima bulan adalah

sebagai berikut:

KegiatanBulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Studi Pustaka                                        Penyiapan Alat dan Bahan                                        Tahap I                                        Pengujian Karbon                                        Tahap II                                        Pengujian Lalapan                                        Tahap III                                        Pengujian Pengaruh Lalapan terhadap Karbon                                        Pengolahan data                                        Penyusunan Laporan                                        

Jadwal/estimasi waktu kegiatan ini disusun dengan seefektif mungkin

menurut tipe kegiatan yang akan dilakukan, agar kegiatan dapat berjalan

ancar dan terselesaikan tepat waktu.

I. RANCANGAN BIAYA

10

Page 11: PKMP_Kelas C.docx

1. Biaya Bahan:

No Bahan Jumlah Biaya

1  Timun 4 buah  Rp. 10.000

2  Kubis 2 buah  Rp. 8.000

3  Kemangi  4 ikat  Rp. 9.000

4  Kacang panjang  2 ikat  Rp. 11.000

5  Selada keriting 4 ikat   Rp. 14.000

6  Daging ayam 2 kg   Rp. 34.000

7  Arang 1 kg   Rp. 5.000

8 Tikus  7 ekor  Rp. 10.000

Subtotal Biaya Rp. 101.000

2. Biaya Pembelian Alat:

No Nama Alat Jumlah Harga

1  Pemanggang 1  Rp. 56.000

2  Cawan porselein 1  -

3  Mortar 1  -

4  Pipet 2  -

5  Tusuk sate 1 ikat  Rp. 5.000

Subtotal Biaya Rp. 61.000

3. Biaya Lain-lain:

No Keperluan Biaya

1 Fotokopi Rp. 50.000

2 Dokumentasi Rp. 50.000

3 Penulisan Laporan Rp. 100.000

Subtotal Biaya Rp. 250.000

Total biaya

11

Page 12: PKMP_Kelas C.docx

No. Biaya Jumlah

1 Biaya Pembelian Bahan Rp. 101.000

2 Biaya Pembelian Alat Rp. 61.000

3 Biaya lain-lain Rp. 250.000

Total Biaya Rp. 8.870.000

J. DAFTAR PUSTAKA

Ali, Sumarlin Daeng. 2011. Karsinogenik. Diakses dari http:// aliallink.blogspot.com / pada tanggal 13 November 2011.

Awan, DT. 2009 . Khasiat Lalapan untuk Mengatasi Berbagai PenyakitTermasuk Kanker. Diakses dari http://healindonesia.wordpress.com/author/wonderhealing/ pada tanggal 12 November 2011.

Ekasari, Wendy. 2010. Manfaat Lalapan Sayur. Diakses darihttp://puspa-notes.blogspot.com/2010/02/manfaat-lalapan-sayur.html pada tanggal 12 November 2011.

Jieang, Raden Mas. 2011. Pengertian Kanker. Diakses dari http://id.shvoong.com/medicine-and-health/imuunology/2228064-pengertian-kanker/#ixzz1dYsKZ9mt pada tanggal 13 November 2011.

Nugroho, Wahyudi K. 2010. Manfaat Dahsyat Timun Pada Lalapan Anda. Diakses dari http://viruspintar.blogspot.com/ pada tanggal 12 November 2011.

Yolianingsih. 2010 . Kemangi. Diakses dari http://www.obatherbalalami.com/2011/10/daun-kemangi-untuk-kanker-dan-masalah.html#ixzz1dl1bi7Rn pada tanggal 13 November 2011.

LAMPIRAN

12

Page 13: PKMP_Kelas C.docx

1) Biodata ketua serta anggota kelompok

a. Ketua kelompok

Nama : Nur Laili Rahmah

TTL : Yogyakarta, 6 Maret 1993

HP : 085747142873

Email : [email protected]

Alamat : Jl. Tegal Lempuyangan DN. 3/94 Yogyakarta

Agama: Islam

Riwayat Pendidikan:

No Pendidikan Tahun

1 TK Budi Mulia 1999

2 SD Muh. Sokonandi Yogyakarta 2005

3 SMP Muh. 2 Yogyakarta 2008

4 SMA Negeri 8 Yogyakarta 2011

5 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 2011-sekarang

b. Anggota kelompok

i) Nama : Dessy Ayu Lestari

TTL : Kelapa Kampit, 02 Desember 1994

HP : 087838869542

Email : [email protected]

Alamat : Jl. Selendang Desa Senyubuk Belitung Timur, Bangka Belitung

Kos : Jl. Warung Boto UH IV

Agama : Islam

Riwayat Pendidikan:

13

Page 14: PKMP_Kelas C.docx

No Pendidikan Tahun

1 TK ABA 1999

2 SD N 6 Kelapa Kampit 2005

3 SMP N 1 Kelapa Kampit 2008

4 SMA N 1 Kelapa Kampit 2011

5 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 2011-sekarang

ii) Nama : Iqlima

TTL : Bantul, 10 Mei 1993

HP : 082134826456

Email : [email protected]

Alamat : Bibis RT/RW 05/35 Timbulharjo Sewon Bantul Yogyakarta

Agama : Islam

Riwayat Pendidikan:

No Pendidikan Tahun

1 TK PKK 6 Sudimoro 1999

2 SD Muh. Karangkajen 1 2005

3 Madrasah Mu’allimaat Muh. Yogyakarta 2008

4 Madrasah Mu’allimaat Muh. Yogyakarta 2011

5 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 2011-sekarang

2) Biodata dosen pendamping

14

Page 15: PKMP_Kelas C.docx

Nama : Hermanto, S. Pd, M. Hum.

TTL : Ciamis, 5 Juni 1984

Alamat asal : Mangunjaya RT 33/ RW 05 Ciamis, Jawa Barat

Kos : Karangmalang E. 14 a CT Depok Sleman

HP : 085292743535

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan:

No Pendidikan Tahun

1 MIN Batashuni 1996

2 SLTPN 2 PAdaherang 1999

3 SMUN 1 Banjarsari 2002

4

Universitas Ahmad Dahlan

Yogyakarta 2007

5 Pasca sarjana UNY 2010

15