visi

3
Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan Visi: REPETITA I (2006-2008): "Menjadi perusahaan minyak dan gas bumi yang efektif dan efisien ". REPETITA II (2009-2011): "Menjadi produsen migas nomor satu di Indonesia". REPETITA III (2012-2014): "Menjadi Pertamina EP Kelas Dunia.". Misi: Melaksanakan pengusahaan sektor hulu minyak dan gas dengan berwawasan lingkungan, sehat dan mengutamakan keselamatan serta keunggulan yang memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan. Tata Nilai: 6C

Upload: sinagadian

Post on 12-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Visi

Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan

Visi:

REPETITA I (2006-2008): "Menjadi perusahaan minyak dan gas bumi yang efektif dan efisien ".

REPETITA II (2009-2011): "Menjadi produsen migas nomor satu di Indonesia". REPETITA III (2012-2014): "Menjadi Pertamina EP Kelas Dunia.".

Misi:

Melaksanakan pengusahaan sektor hulu minyak dan gas dengan berwawasan lingkungan, sehat dan mengutamakan keselamatan serta keunggulan yang memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.

Tata Nilai:

6C

Page 2: Visi

1. CLEAN (BERSIH)

Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.

2. COMPETITIVE (KOMPETITIF)

Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja.

3. CONFIDENT (PERCAYA DIRI)

Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa.

4. CUSTOMER FOCUSED (FOKUS PADA PELANGGAN)

Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

5. COMMERCIAL (KOMERSIAL)

Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial,mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.

6. CAPABLE (BERKEMAMPUAN)

Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan.

PT Pertamina EP mendapatkan kepercayaan dari pemerintah dan pemegang saham untuk mengelola wilayah kerja seluas ± 113,613.90 kilometer persegi berdasarkan kontrak minyak dan gas bumi Pertamina dengan BPMIGAS (SKKMIGAS) pada tanggal 17 September 2005. Pola pengelolaan usaha WK seluas itu dilakukan dengan cara dioperasikan sendiri (own operation) dan kerja sama dalam bentuk kemitraan, yakni 4 proyek pengembangan migas, 7 area unitisasi dan 52 area kontrak kerjasama kemitraan terdiri dari 27 kontrak Technical Assistant Contract (TAC), 25 kontrak Kerja Sama Operasi (KSO). Jika dilihat dari rentang geografinya, Pertamina EP beroperasi hampir di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Wilayah kerja Perusahaan terbagi ke dalam 5 Asset dan 19 Field

Asset 1 : Rantau, Pangkalan Susu, Lirik, Jambi, Ramba Asset 2 : Adera, Limau, Pendopo, Prabumulih Asset 3 : Tambun, Subang, Jatibarang Asset 4 : Cepu Asset 5 : Bunyu, Tarakan, Sangatta, Sangasanga, Tanjung, Papua

Selain itu Perusahaan juga mengelola proyek-proyek seperti

Proyek Pakugajah di Sumatera Selatan, Proyek Pengembangan Gas Jawa, Proyek Pengembangan Gas Matindok (Sulawesi Tengah), dan Proyek Pengembangan Gas Pondok Makmur.

Page 3: Visi

Pekerja Pertamina EP adalah profesional yang diseleksi secara ketat dan akurat. Selanjutnya, mereka secara terus menerus ditingkatkan kemampuannya sehingga menjadi manusia-manusia pekerja yang tangguh, memiliki keunggulan kompetitif berkesinambungan, berjiwa wira usaha, profesional dan bermoral tinggi.

Kualitas dan moralitas yang tinggi ini sangat diperlukan karena pekerja Pertamina EP sangat diandalkan sebagai penghasil devisa bagi Negara. Karena kewajiban yang dibebankan di pundaknya inilah maka peningkatan kualias SDM Pertamina EP merupakan keniscayaan.

Pengembangan sisi manusia di Pertamina EP menitikberatkan pada peningkatan personal quality dan empowerment, dengan standar World Class People. Perjalanan untuk mendapatkan pekerja yang berkelas dunia dimulai dengan beberapa proyek yang dilaksanakan sejak awal transformasi, yakni Talent Management dan Succession Planning.

Memasuki tahun kedelapan, Perusahaan tumbuh dan berkembang sebagai entitas bisnis yang memiliki peran kepanjangan tangan strategis dari induk perusahaannya. Pertumbuhan ini memperkuat posisi Perusahaan sebagai value creator penyumbang sekitar 80% laba PT Pertamina (PERSERO). Perusahaan senantiasa berupaya mempertahankan posisi utamanya serta meningkatkan kemampuan dan keandalan dalam bidang eksplorasi dan produksi secara optimal dan efisien. Demi mewujudkan hal tersebut, Perusahaan diperkuat dengan 3.286 pekerja profesional yang terdiri dari 98 pekerja waktu tertentu, 3184 pekerja waktu tidak tertentu perbantuan induk perusahaan, dan 2.132 pekerja waktu tidak tertentu rekrutmen Pertamina EP