visi misi infrastruktur

23
REKOMENDASI PROGRAM STRATEGIS PRESIDEN JOKO WIDODO [ 2014 – 2019 ] PARADIGMA BARU DI BIDANG INFRASTRUKTUR Dirumuskan oleh Komunitas Alumni ITB Pilih Jokowi Kompartemen Infrastruktur @ Mei 2014 INFRASTRUKTU R

Upload: sunandar-gusti

Post on 28-Nov-2014

384 views

Category:

Engineering


9 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Visi Misi Infrastruktur

REKOMENDASI PROGRAM STRATEGIS PRESIDEN JOKO WIDODO [ 2014 – 2019 ]

PARADIGMA BARU DI BIDANG INFRASTRUKTUR

Dirumuskan oleh

Komunitas Alumni ITB Pilih Jokowi

Kompartemen Infrastruktur

@ Mei 2014

INFRASTRUKTUR

Page 2: Visi Misi Infrastruktur

PENGEMBANGAN

VISI, MISI, DAN PROGRAM AKSI JOKOWI-JK

DI BIDANG INFRASTRUKTUR

Page 3: Visi Misi Infrastruktur

VISI

TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG

MISI YANG BERKAITAN DENGAN INFRASTRUKTUR

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing.6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan

berbasiskan kepentingan nasional.

Page 4: Visi Misi Infrastruktur

SEMBILAN AGENDA PRIORITAS YANG BERKAITAN DENGAN INFRASTRUKTUR

5 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

- Program rumah kampung deret atau rumah susun murah yang disubsidi.

6 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.

a. Membangun infrastruktur jalan baru sepanjang 2.000 Kilometer.

b. Memperbaiki jalan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

c. Membangun 10 pelabuhan baru dan merenovasi yang lama.

d. Membangun 10 bandara baru dan merenovasi yang lama.

e. Membangun 10 kawasan industri baru berikut pengembangan untuk hunian buruhnya.

f. Membangun pasar tradisional sebanyak 5.000 pasar tradisional di seluruh Indonesia dan memodernisasi pasar tradisional yang telah ada.

g. Meluncurkan insentif kebijakan fiskal dan non-fiskal untuk mendorong investasi sektor hulu dan menengah.

Page 5: Visi Misi Infrastruktur

PROGRAM AKSI DI BIDANG INFRASTRUKTUR

BERDIKARI DALAM BIDANG EKONOMI

NO POINT PROGRAM AKSI

1. 2. 2. c. Pembangunan irigasi, bendungan, sarana jalan, dan transportasi, serta pasar dan kelembagaan pasar secara merata. [Rehabilitasi jaringan irigasi yang rusak terhadap 3 juta Ha pertanian dan 25 bendungan hingga tahun 2019

2. 5. Merancang strategi cerdas untuk mengatasi kelangkaan listrik, mengurangi biaya produksi, mengeliminasi subsidi, dan meningkatkan rasio elektrifikasi sampai 100%

3. 9. 1. Pengembangan sistem transportasi umum massal terintegrasi yang berimbang baik di lautan, udara maupun darat.

4. 3. Kebijakan transportasi yang berpihak pada transportasi massal yang aman, nyaman, merata , dan efisien.

Page 6: Visi Misi Infrastruktur

5. 4. Perencanaan transportasi yang berkelanjutan jangka menengah hingga jangka panjang.

6. 5. Peningkatan kapasitas jalan melalui pelebaran jalan dalam kota, dari pusat kota menuju kota satelit, antar kota dan jalan tol.

7. 6. Peningkatan kapasitas jalan melalui penambahan jalan baru dalam kota, dari pusat kota menuju kota satelit, antar kota (suburbs) dan jalan tol.

8. 7. Pembangunan monorail atau underground yang menghubungkan bandara dengan pusat kota, pelabuhan dengan pusat kota, lingkar dalam kota dan lingkar luar kota dengan lingkar dalam kota.

9. 8. Peningkatan ketebalan jalan guna menahan beban bobot barang yang lebih besar.

10. 9. Pembangunan rel KA baru untuk menghubungkan antar kota dan perlunya kebijakan transportasi KA perkotaan sebagai alternatif terhadap moda transportai darat massal.

11. 10. Meningkatkan jumlah kapal penumpang dan barang.

12. 11. Modernisasi material handling di pelabuhan.

Page 7: Visi Misi Infrastruktur

13. 12. Memperpanjang landasasn pada bandara perintis atau bandara kecil.

14. 13. Membangun bandara utama khusus barang.

15. 14. Mengembangkan rute regional.

16. 15. Meningkatkan pelayaran perintis antar pulau.

17. 16. Menambah rute perintis angkutan udara.

18. 17. Pembangunan infrastruktur transportasi yang terintegrasi yang didukung oleh Bank Pembangunan/Infrastruktur.

19. 18. Kebijakan yang mendorong partisipasi industri otomotif di dalam negeri untuk mendukung pembangunan sistem transportasi umum massal dan infrastruktur transportasi (seperti bagian dari CSR).

20. 20. Pengembangan kapasitas dan kapabilitas perusahaan kapal laut di Indonesia.

21. 21. Pengembangan rute kapal laut yang menghubungkan seluruh kepulauan Indonesia secara efisien termasuk pulau-pulau terisolasi.

Page 8: Visi Misi Infrastruktur

22. 22. Revitalisasi pelabuhan laut yang sudah ada, terutama pengembangan Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Bitung sebagai Hub-Port berkelas internasional, Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar dan Sorong.

23. 23. Membangun dryport.

24. 26. Penurunan biaya logistik 5% per tahun dengan mengembangkan sistem transportasi umum massal terintegrasi yang berimbang baik di lautan, udara, maupun darat.

25. 27. a. Membangun infrastruktur ekonomi: jalan, jembatan, pasar, saluran irigasi, pelabuhan, bandara, jalur kereta api, kawasan industri dan pembangkit listrik.

26. b. Pembangunan rel KA (rel ganda) antar kota di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

27. 28. Pembangunan terminal-terminal baru untuk bongkar muat terutama di daerah terpencil dan tak lupa menggunakan sungai dan laut – terutama di bagian timur Indonesia.

28. 29. Pembangunan akses jalan transportasi air untuk 183 kabupaten tertinggal hingga tahun 2024.

29. 30. Pelebaran jalan dan penambahan jalan baru.

Page 9: Visi Misi Infrastruktur

30. 31. Menyediakan dana ganti rugi lahan untuk pelebaran dan penambahan jalan.

31. 32. Pangsa moda transportasi KA perkotaan naik menjadi 10%.

32. 33. Pangsa moda transportasi KA antarkota naik menjadi 10%.

33. 34. Bertambahnya kapal domestik.

34. 35. Peningkatan jumlah pelabuhan kontainer (10 buah).

35. 36. Pembaharuan metode pemindahan barang dari kapal ke darat dan sebaliknya.

36. 37. Penambahan kapal pandu.

37. 38. Tersedianya 1 bandara utama barang di setiap koridor ekonomi.

38. 39. Penambahan jumlah rute perintis yang dilayani (76 rute).

39. 40. Pengurangan penggunaan kendaraan pribadi sebesar 30%.

40. 10. 2. Pembangunan 100 sentra perikanan sebagai tempat pelelangan ikan terpadu.

41. 5. Rehabilitasi kerusakan lingkungan pesisir.

Page 10: Visi Misi Infrastruktur

42. 6. Peningkatan luas kawasan konversi perairan yang dikelola secara berkelanjutan. Kawasan konservasi perairan dalam lima tahun mendatang dikelola secara berkelanjutan menjadi 17 juta hektare dan penambahan kawasan konservasi seluas 700 hektare.

43. 8. Mendisain tata ruang pesisir dan lautan yang mendukung kinerja pembangunan maritim dan perikanan.

44. 12. 1. Pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah pesisir, pulau-pulau kecildan kawasan perbatasan.

45. 2. Mengembangkan tata ruang wilayah yang terintegrasi antar level pemerintahan maupun darat-laut.

46. 13. 1. Meningkatkan pembangunan berbagai fasilitas produksi, pendidikan, kesehatan, pasar tradisional dan lain-lain di pedesaan , daerah terpencil dan tertinggal.

47. 8 . Implementasi pelayanan publik dasar yang prima melalui pembangunan 50.000 rumah sehat dan mengembangkan 6.000 puskesmas dengan fasilitas rawat inap.

48. 11. Ketersediaan air bersih.

Page 11: Visi Misi Infrastruktur

49. 14. 1. Pengembangan kawasan pariwisata berbasis pada segitiga emas (golden triangle) pariwisata di titik strategis kawasan Indonesia untuk membangun intersullar tourism dan budaya lokal seperti kawasan Bunaken-Wakatobi-Raja Ampat.

50. 3. Fasilitasi pengembangan infrastruktur pariwisata sebagai daya ungkit pembangunan nasional baik berupa akses transportasi, infrastruktur pengembangan budaya lokal, maupun akses informasi dan komunkasi yang terintegrasi dengan potensi ekonomi lokal.

51. 15. 3. 5.000 pasar tradisional yang berumur lebih dari 25 tahun direnovasi dan direvitalisasi.

Ada 59 item yang berkaitan dengan infrastruktur di dalam Visi, Misi, dan Program Jokowi-JK.

Page 12: Visi Misi Infrastruktur

Penjabaran Visi Misi dan Program Aksi Bidang Infrastruktur

Pemerataan & Peningkatan Kesejahteraan

Pengembangan Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Produksi Perdagangan

Infrastruktur Perdagangan / Transportasi (sislog)

Infrastruktur Produksi / Industri

Infrastruktur Hunian & Sosial

Infrastruktur:• Energy• ICT• Pertanian• Kehutanan• Kelautan & perikanan• pariwisata• Manufaktur

Darat LautUdara

•Tata Ruang & lingkungan•Perumahan•Air bersih•Transport kota•Listrik•Kesehatan

Bank Infrastruktur

Perkotaan/Hunian

Page 13: Visi Misi Infrastruktur

Pemerataan harga

Hemat Energy

Kecepatan, Kelancaran,

akurasi, efisiensi

Pemenuhan kapasitas angkut

•Penegakan hukum kapal asing•Pendulum

Nusantara*• Transportasi

terintegrasi antarmoga (kurangi biaya logistik 5%)

•Mass transport• kurangi penggunaan

kend pribadi 30%

•Modernisasi & revitalisasi pelabuhan, bandara, terminal•Kerjasama & Peran Pusat,

Pemda & BUMD

•Penambahan jalan antar kota•Pembuatan jalan di 183 kab

tertinggal•Peningkatan kapasitas

pelayanan jalan raya•Penambahan rel ganda KA•Pangsa moda KA antar kota

naik 10%•Penambahan pelabuhan peti

kemas 10 unit•Pembuatan Bandara cargo•Penambahan rute perintis•Peningkatan Bandara perintis•Bandara utama setiap koridor

ekonomi•Penambahan kapal / industri

kapal•Penambahan pelabuhan

penumpang

Target dan Program Aksi Infrastruktur transportasi Perdagangan

Page 14: Visi Misi Infrastruktur

Stabilisasi pasokan dan

harga

Hemat Energy

Kecepatan, Kelancaran,

akurasi, efisiensi

Pemenuhan kapasitas angkut

•Perbaikan sistem logistik•Pembangunan

pasar2

•Mass transport• kurangi penggunaan

kend pribadi 30%•Pengembangan

SPBG (alih dari BBM)•Kebijakan Partisipasi

industri automotive

•Modernisasi terminal bus & stasiun KA

•Pembangunan MRT (underground)•Monorail•Penambahan jalan dalam kota•Penambahan jalan antar kota

Target dan Program Aksi Infrastruktur transportasi Perkotaan

Page 15: Visi Misi Infrastruktur

Tersedianya layanan dasar (akses jalan, listrik, air minum dan sanitasi) untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tercapainya ketahanan dalam bidang pangan, air minum, sanitasi dan energi

Terbentuk sinergi antar bidang infrastruktur sehingga:• Kualitas layanan meningkat• Biaya ekonomi menurun• Investasi infrastruktur optimal • Konektivitas nasional terbentuk

Meningkatnya peran serta badan usaha dan masyarakat dalam pembangunan dan pembiayaan infrastruktur

Terbentuknya struktur industri infrastruktur yang sehat:• Standar layanan minimum• Keberlangsungan layanan (sustainability) • Tarif/biaya yang wajar dan kompetitif• Berkurangnya subsidi• Perilaku pengguna yang positif

SASARAN PEMBANGUNAN BIDANG INFRASTRUKTUR

Menyediakan layanan dasar (tempat tinggal, akses jalan, listrik, air minum dan sanitasi) untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Mendukung Sistem Logistik Nasional agar dapat berfungsi dengan handal.

Mendukung pengembangan proses industrialisasi dan program strategis di bidang /sektor lainnya dengan menyediakan sarana dan prasarana.

Mendukung terlaksananya pendistribusian pendapatan negara kepada seluruh rakyat Indonesia secara adil dan merata.

PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU

PERUBAHAN PARADIGMA DI BIDANG INFRASTRUKTUR

Page 16: Visi Misi Infrastruktur

1. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index (HDI).Saat ini Indonesia menduduki ranking 121 dari 187 negara.

Parameter keberhasilan pembangunan bidang infrastruktur:

2. Meningkatnya Indeks Daya Saing Global / Global Competitiveness Index.Saat ini Indonesia menduduki ranking 38 dari 148 negara.

Jadi, parameter keberhasilan pembangunan bidang infrastruktur BUKAN HANYA panjang jalan atau jumlah pelabuhan atau apapun yg memakai

nominal.

Page 17: Visi Misi Infrastruktur

PROGRAM UNGGULAN DI BIDANG INFRASTRUKTUR

1. RUMAH UNTUK RAKYATKekurangan rumah saat ini sudah mencapai sekitar 12 juta unit (moderat).Pemerintahan Jokowi-JK akan melakukan langkah-langkah strategis untuk mengejar kekurangan tersebut dalam 5 tahun.Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan:- Mendorong pembangunan rumah susun sederhana dan kota

satelit baru.- Memberikan bunga KPR yang rendah (sekitar 5% p.a.) dari Bank Pembangunan.- Menyiapkan Kavling Siap Bangun (KSB) agar mempercepat developer membangun.- Memerintahkan Menteri Keuangan untuk membebaskan PPN untuk rumah yang termasuk dalam program Rumah Untuk Rakyat.- Mendorong Bapertarum dan BPJS Ketenagakerjaan untuk mengambil porsi maksimal dalam program ini.

Page 18: Visi Misi Infrastruktur

2. LISTRIK UNTUK RAKYATRasio Elektrifikasi saat ini sekitar 75%, berarti ada sekitar 60 juta rakyat Indonesia belum mendapatkan sambungan listrik sama sekali atau sudah mendapatkan sambungan tapi tidak terpasok secara kontiniu.Pemerintahan Jokowi-JK akan melakukan langkah-langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk seluruh rakyat Indonesia.Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan:- Meningkatkan jaringan distribusi ke pelosok nusantara.- Meningkatkan kapasitas pasokan listrik dengan menambah PLTU.- Meningkatkan kapasitas pasokan listrik dengan menambah pembangkit listrik tenaga energi alternatif, seperti Mikrohidro dan Geothermal.- Untuk daerah terdepan dan pelosok, membangun pembangkit listrik sesuai dengan karakteristik daerah tersebut, seperti: tenaga surya, biomassa, tenaga angin, arus laut, pasang surut, oceanthermal, mikro/mini hidro.- Memerintahkan PLN untuk membeli pasokan listrik dengan harga wajar yang berpatokan kepada tingkat kesulitan pembangkitannya.- Memerintahkan PLN untuk melakukan efisiensi di semua lini sehingga harga keekonomian tarif listrik menjadi wajar.

Page 19: Visi Misi Infrastruktur

3. MENDUKUNG UPAYA MENJAGA HARGA BAHAN KEBUTUHAN POKOK YANG LEBIH MURAHSalah satu penyebab menurunnya tingkat kehidupan mayoritas rakyat Indonesia adalah menurunnya daya beli rakyat. Penurunan daya beli disebabkan oleh inflasi yang yang lebih tinggi daripada penambahan pendapatan. Inflasi yang tinggi tersebut disebabkan harga-harga bahan kebutuhan pokok meningkat tinggi harganya dan sangat fluktuatif. Harga tinggi dan fluktuatif disebabkan bahan-bahan kebutuhan pokok tersebut kurang pasokannya bahkan bisa tidak ada di pasar. Untuk menjaga harga bahan kebutuhan pokok yang lebih murah, Pemerintahan Jokowi-JK akan melaksanakan SISTEM LOGISTIK NASIONAL yang handal.Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan di bidang infrastruktur:

- Membangun sarana dan prasarana untuk Pusat Distribusi Propinsi dan Pusat Distribusi Kabupaten/Kota.- Membangun dan meningkatkan daya dukung pelabuhan-pelabuhan yang menjadi jalur distribusi.- Membangun dan meningkatkan daya dukung jalan raya yang menghubungkan pelabuhan dan pusat distribusi. - Membangun dan meningkatkan daya dukung jalan raya yang menghubungkan pusat distribusi dan pasar-pasar tradisional.

Page 20: Visi Misi Infrastruktur

4. MENAHAN ARUS BARANG IMPOR YANG MELEMAHKAN INDUSTRI DALAM NEGERISaat ini banyak sekali barang impor yang masuk langsung ke pasar-pasar di pusat kegiatan masyarakat . Harga barang impor tersebut relatif murah dibandingkan harga produk dalam negeri yang sejenis.Hal itu disebabkan terutama karena barang-barang tersebut diimpor dalam jumlah yang besar dan masuk langsung ke pusat perekonomian pulau Jawa yaitu Pelabuhan Tanjung Priok.Pemerintah tidak bisa menolak barang impor tersebut tetapi bisa menahan arus barang impor tersebut yang berakibat harga barang impor akan bertambah.Untuk menahan arus barang impor, Pemerintahan Jokowi-JK akan melakukan langkah-langkah strategis berikut:

- Menjadikan pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara sebagai pintu masuk barang-barang impor.- Meningkatkan sarana, prasarana dan kapasitas pelabuhan Kuala Tanjung.- Menyediakan transportasi angkutan barang dari pelabuhan Kuala Tanjung ke seluruh wilayah Indonesia.

Dengan demikian maka harga barang impor akan bertambah dan akan menghidupi jasa transportasi angkutan barang nasional.Catatan: barang impor yang diperlakukan seperti ini, bukan barang kebutuhan pokok dan strategis.

Page 21: Visi Misi Infrastruktur

5. MANAJEMEN TRANSPORTASI PERKOTAANTransportasi perkotaan membutuhkan penanganan serius dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat perkotaan.Tingkat kemacetan yang tinggi menyebabkan pemborosan BBM dan penurunan kualitas hidup.Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan:

- Membangun sistem pengaturan lalu lintas yang berbasis pada teknologi informasi.- Mengembangkan sistem transportasi publik yang massal (MRT dan BRT

beserta feeder-freedernya) yang menjangkau seluruh warga perkotaan - Mengurangi pemakaian kendaraan pribadi dengan menerapkan

kebijakan perparkiran, Electronic Road Pricing, menggeser jam sibuk, dan lain-lain.

- Penataan ulang RT/RW perkotaan seperti mengintegrasikan antara tempat tinggal/perumahan dengan perkantoran, pusat perbelanjaan, dan tempat rekreasi, serta mengatur kawasan pertumbuhan agar tidak terpusat.

- Kebijakan pembangunan jaringan jalan dengan ‘grid system’ , bukan ‘tree system’.

- Revitalisasi angkutan umum pembangunan terminal terpadu (intermoda).

Page 22: Visi Misi Infrastruktur

6. E-INDONESIA / INDONESIA ONLINE- Pemerintah menangani langsung dan memastikan konektivitas seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia sudah terhubung dengan jalur utama optik dalam 2 tahun pertama.

- Selanjutnya Pemerintah mengharuskan operator telekomunikasi untuk membuka jaringan diseluruh kecamatan di Indonesia.

- Pemerintah mengharuskan operator telekomunikasi untuk memberikan layanan data disemua kecamatan di Indonesia.

- Pemerintah mempersiapkan aplikasi-aplikasi pemerintahan untuk menuju Indonesia Online dengan mempersiapkan semua aplikasi seperti e-government, e-education, e-bisnis, e-transport, e-logistik, e-kesehatan dan aplikasi ‘e’ lain yang terintegrasi untuk lebih memudahkan percepatan pembangunan baik riil maupun pembangunan mental bangsa ini, selain juga untuk membuat semua program pemerintah bisa lebih transparan, akuntabel dan membuat semua proses birokrasi, administrasi dan perizinan yang lebih cepat.

- Pemerintah dalam 2 tahun pertama harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia untuk siap melaksanakan program ini selanjutnya dengan bekerjasama dengan putra daerah dan instansi pendidikan untuk ketersediaan SDM ini yang juga merupakan agen perubahan di daerah dari system manual ke system otomasi atau komputerisasi.

- Diberlakukan kewajiban bagi pemerintah daerah dan semua kementerian untuk perubahan kultural menuju Indonesia Online

Page 23: Visi Misi Infrastruktur

TERIMAKASIHDIPERSEMBAHKAN OLEH:

KOMUNITAS ALUMNI ITB PILIH JOKOWI

JAKARTA, MEI 2014