virus
DESCRIPTION
VirUS. Leonardus , S.Si. Tujuan pembelajaran :. Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat : 1. Mengidentifikasi ciri-ciri virus 2. Menjelaskan cara replikasi virus 3. Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
VirUSLeonardus, S.Si.
Tujuan pembelajaran :Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan
dapat :1. Mengidentifikasi ciri-ciri virus2. Menjelaskan cara replikasi virus3. Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan 4. Menjelaskan cara penularan dan pencegahan penyakit karena virus
Introduction
Tembakau yang berpenyakit
Daunnya dihaluskan
Ekstrak daun Tembakau Yang berpenyakit
Disemprotkan
Tanamantembakau
sehat
Tanaman tembakau
menjadi sakit
IntroductionPercobaan A.Mayer (1883)
Percobaan Dmitri Ivanovsky (1892)
Dauntembakau yang
berpenyakitdihaluskan
Penyaringanekstrak daun
tembakau yangberpenyakit
Filtratdaun
tembakau yang
berpenyakit
Tanaman tembakaumenjadi sakit
Tanaman tembakauyang sehat
Disemprotkan
Filtrat
Introduction
Adolf Meyer, Jerman(1883) bercak-bercak kuning pada daun yang menyebar, seperti mosaik, kesimpulan: penyakit disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil (tidak dapat dilihat mikroskop)
Dmitry Ivanovsky, Rusia (1892) melakukan penyaringan ekstrak daun tembakau berpenyakit bakteri tidak lolos, kesimpulan: teknik penyaringan salah, penyakit disebabkan oleh bakteri
Introduction
Martinus W. Beijerinck, Belanda, 6 th kemudian penyaringan yang dilakukan Ivanovsky sudah tepat, kesimpulan: agen penyebab penyakit virus lolos saring (filterable virus) VIRUS tidak dapat diamati mikroskop cahaya
Perkembangan ilmu tentang virus (virologi) virus merupakan bentuk kehidupan aseluler/tidak dapat berkembang biak tanpa menginfeksi organisme
lain yang masih hidup Ivanovsky dan Beijerinck = penemu virus
Introduction
IntroductionTobacco Mosaic Virus (TMV)
ciri-ciri: Ukuran Ukuran: 25 –
300 nm (1nm=10-9m)
Virus paling kecil: Poliovirus
Virus paling besar: Pox Virus
Dilihat: mikroskop elektron (1930)
ciri-ciri: Ukuran
ciri-ciri: Bentuk Bentuk :
Bulat: Virus infuenza (influenza virus) & virus penyebab AIDS (Human Immunodeficiency Virus)
Oval: virus rabies (Rabies virus) Batang: virus mosaik tembakau
(Tobacco Mosaic Virus) (heliks) Polihidris: Adenovirus (penyebab
penyakit demam) Huruf T : virus yang menyerang
bakteri (Bakteriofage/fage)
ciri-ciri: Bentuk
ciri-ciri: Bentuk
ciri-ciri: Bentuk
ciri-ciri: Bentuk
ciri-ciri: Bentuk
ciri-ciri: Bentuk dan Ukuran
Bukan berupa sel (aseluler) tidak memiliki membran plasma, sitoplasma, dan inti
Berupa partikel : virion Parasit endoparasit obligat Dapat di kristalkan: ciri mineral bukan ciri kehidupan Materi Genetik (Asam nukleat): DNA saja atau RNA
saja (rantai tunggal/ganda & bentuk melingkar/linier) Kapsid (Selubung protein): tersusun atas subunit
protein: kaps mer batang: susunan heliks dari kapsomer, polihedral: segi banyak, kompleks: kepala dan ekor Kepala: polihedral, berisi materi genetik, bagian luar diselubungi kapsid, Lempeng dasar & Serabut ekor : melekat pada sel yang diinfeksi
ciri-ciri: Struktur dan Fungsi
Gabungan asam nukleat & kapsid : nukleokapsid
Nukleokapsid:1. Nukleokapsid yang diselubungi membran
(sampul virus/envelope tersusun oleh lipid,protein,KH lipoprotein, glikolipid, glikoprotein (membantu virus memasuki sel), spike contoh: virus influenza, virus herpes
2. Nukleokapsid telanjang, contoh TMV, adenovirus
ciri-ciri: Struktur dan Fungsi
ciri-ciri: Struktur dan Fungsi
Reproduksi=Replikasi Terjadi bila masuk ke dalam sel makhluk
hidup (inang) Siklus : litik dan lisogenik
reproduksi
reproduksi: bakteriofage
reproduksi: virus hewan
Virus menunjukkan ciri kehidupan jika berada pada sel organisme lain (sel inang)
Sel inang virus berupa bakteri, mikroorganisme eukariot (protozoa dan jamur), sel tumbuhan, dan sel hewan/sel manusia
Virus yang menyerang sel tumbuhan dapat masuk ke dalam sel tumbuhan lain dengan melalui perantara serangga
Virus yang menyerang sel hewan atau sel manusia dapat masuk ke dalam sel hewan atau sel manusia lain melalui makanan, minuman, darah, luka, gigitan, udara
Habitat
Sistem ICTV ≠ Linnaeus 3 takson = Famili, Genus, Spesies
Famili viridae Genus virus Spesies menggunakan bhs ing diakhiri dgn
virus Contoh klasifikasi berdasarkan ICTV:
Famili : Retroviridae Genus : Lentivirus Spesies : Human immunodeficiency virus
(HIV)
Klasifikasi
Berdasarkan jenis sel inang:1. Virus Bakteri: sel inang sel bakteri-
bakteriofage-DNA-T4 virus menyerang Escherichia coli
2. Virus Mikroorganisme Eukariot: sel inang protozoa dan jamur-RNA-Mycovirus
3. Virus Tumbuhan: sel inang sel tumbuhan-sebagian besar RNA-Tobacco mosaic virus (TMV)
4. Virus Hewan: sel inang sel hewan atau sel manusia-DNA dan RNA-Influenza virus
Klasifikasi
Virus penyebab penyakit pada tumbuhan:1. Tobacco mosaic virus (TMV) penyakit mosaik,
tembakau, pertumbuhan terhambat, daun bercak-bercak. bs menyerang tumbuhan lain, contoh: tomat
2. Virus Tungro kerdil, tanaman padi, wereng, VUTW
3. Citrus leprosis virus (CiLV) jeruk, tungau jingga
peran: merugikan
Virus penyebab penyakit pada hewan:1. Newcastle Disease Virus (NCDV)
tetelo-ayam/unggas-mencret, batuk-batuk, kematian
2. Foot and Mouth Disease Virus (FMDV) kuku dan mulut hewan ternak, sapi, kerbau, domba-melepuh dan berlendir
3. Avian Influenza Virus flu-unggas-gangguan pernapasan ringan sampai akut-virus influenza tipe A (H5N1)-menyebar ke babi, kucing, anjing, manusia
4. Rabies virus rabies-anjing, monyet, kucing, kelelawar,, manusia-sistem saraf pusat, otak-takut air, gelisah, hilang kontrol otot, agresif
peran: merugikan
Nama Virus: Influenza Virus Penyakit: influenza/flu Menyerang: saluran pernafasan atas,
kulit, tulang Gejala: demam, pilek, pusing, pegal &
batuk Tipe influenza virus :
Tipe A manusia, hewan (unggas, babi, kuda, anjing laut, ikan paus)
Tipe B manusia Tipe C manusia
Penularan: lewat udara
peran: merugikan
Nama Virus: Human immunodeficiency virus (HIV)
Penyakit: Acquired Immuno Deficiency Syndrom (AIDS)
Menyerang: sel darah putih (limfosit T), sistem kekebalan tubuh
Gejala: gabungan beberapa jenis penyakit (menurunnya kekebalan tubuh)
Penularan melalui hubungan kelamin dan hubungan seks oral atau anal, transfusi darah, penggunaan bersama jarum terkontaminasi melalui injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan, dan antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui
peran: merugikan
Nama Virus: Hepatitis virus Penyakit: hepatitis B Menyerang: sel-sel hati Gejala: perut membesar, tubuh menjadi kuning Penularan:
Makanan/minuman (terkontaminasi feses pasien), misalnya makan buah-buahan tidak dicuci, sayur yang tidak dimasak/setengah matang, es batu (terkontaminasi),
pecandu narkotika, hubungan seks anal, jarum suntik atau pisau (terkontaminasi), transfusi darah & gigitan manusia, orang yang mempunyai banyak pasangan seksual, berdarah karena terpotong, mimisan, menstruasi, perlengkapan pribadi (kontak oleh penderita: sikat gigi, alat cukur atau alat manicure)
peran: merugikan
Nama Virus: Ebolavirus Penyakit: Ebola Menyerang: sel-sel pertahanan
tubuh Gejala: muntah, diare, tidak enak
badan, sakit kepala, nyeri otot, sakit perut, pendarahan organ dalam, demam, bercak-bercak merah, peradangan hati, kerusakan ginjal, dan penurunan jumlah trombosit
Penularan: kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit
peran: merugikan
Nama Virus: Poxvirus Penyakit: cacar Menyerang: sel kulit Gejala: demam, batuk,
pilek, luka cacar seluruh tubuh
Penularan: udara, bersentuhan
peran: merugikan
Nama Virus: Polio virus Penyakit: polio Menyerang: sistem saraf pusat Gejala: kelumpuhan Penularan: virus yang telah
masuk melalui mulut akan melewati jalur pencernaan hingga sampai di usus, berkembang biak yang dikeluarkan kembali melalui tinja.Tinja tersebut yang sangat berpotensi menjadi sumber penularan virus kepada orang lain
peran: merugikan
Nama Virus: Mumps virus Penyakit: gondong Menyerang: sel kelenjar ludah Gejala: bengkak di belakang
telinga Penularan: melalui udara,
melalui percikan ludah, atau karena kontak langsung dengan ludah orang yang terinfeksi
peran: merugikan
Nama Virus: Herpes simplex virus
Penyakit: Herpes Menyerang: membran mukus
(lendir) di mulut, alat kelamin, dan kulit
Gejala: kulit memerah dan muncul bintil seperti luka melepuh
Penularan: melalui udara, sentuhan langsung dengan daerah yang terinfeksi
peran: merugikan
Nama Virus: Human papillomavirus
Penyakit: kutil (kulit & alat kelamin)
Menyerang: sel-sel kulit dan dapat berkembang jadi kanker
Gejala: adanya benjolan di kulit
Penularan: sentuhan, penggunaan barang bersama, hubungan seksual
peran: merugikan
Virus penyebab penyakit pada manusia:
peran: merugikan
No Nama Virus Penyakit Menyerang Gejala
1 Influenza virus
Flu/influenza
Saluran pernafasan atas, kulit, tulang
Demam, pilek, pusing, pegal & batuk
2 Human immunodeficiency virus (HIV)
AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrom)
Sel darah putih : limfosit T, sistem kekebalan tubuh
Gabungan beberapa jenis penyakit (menurunnya kekebalan tubuh)
3 Hepatitis virus
Hepatitis Sel-sel hati Perut membesar, tubuh menjadi kuning
4 Ebola virus Ebola Sel-sel pertahanan tubuh
Demam disertai pendarahan
5 Measles virus Cacar Sel kulit Demam, batuk, pilek, luka cacar seluruh tubuh
Virus penyebab penyakit pada manusia:
peran: merugikan
No Nama Virus Penyakit Menyerang Gejala
6 Polio virus Polio Sel-sel sistem saraf pusat
kelumpuhan
7 Mumps virus Gondong Sel-sel kelenjar ludah
Bengkak di belakang telinga
8 Herpes simplex virus
Herpes Membran mukus (lendir) di mulut, alat kelamin, dan kulit
Kulit memerah dan muncul bintil seperti luka melepuh
9 Human papillomavirus
Kutil Sel-sel kulit dan dapat berkembang jadi kanker
Adanya benjolan di kulit
1. Membuat vaksin2. Agen penyebab mutasi3. Agen pembawa/vektor4. Melemahkan bakteri patogen
peran: menguntungkan
Vaksin: virus patogen yang dilemahkan Vaksin memberikan kekebalan secara aktif Pemberian vaksin Vaksinasi
Vaksin polio atau OPV (Oral Polio Vaccine) Vaksin rabies Vaksin hepatitis B Vaksin influenza Vaksin cacar Vaksin MMR (Measles Mumps Rubella)
pencegahan
Viral Infections