via via
DESCRIPTION
biologiTRANSCRIPT
-
1
ORGANEL SEL SERTA FUNGSINYA
Organel-organel sel
Inti (nukleus)
Inti bertugas mengendalikan semua aktivitas
sel mulai metabolisme hingga pembelahan
sel. Pada sel eukariotik, inti diselubungi oleh
membran inti (karioteka) rangkap dua dan
berpori, sedangkan pada sel prokariotik inti
tidak memiliki membran. Di dalam inti
didapati cairan yang disebut nukleoplasma,
kromosom yang umumnya berupa benang
kromatin, dan anak inti (nukleolus) yang
merupakan tempat pembentukan asam
ribonukleat (ARN).
-
2
Retikulum Endoplasma
Organel ini berupa sistem membran yang
berlipat-lipat, menghubungkan antara
membran sel dengan membran inti, dan
berperan dalam proses transpor zat intra sel.
Ada dua macam RE yaitu RE halus dan RE
kasar yang permukaannya ditempeli banyak
ribosom.
Ribosom
Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis
protein dan merupakan contoh organel yang
tidak bermembran. Organel ini terutama
disusun oleh asam ribonukleat, dan terdapat
bebas dalam sitoplasma maupun melekat
pada RE.
Badan Golgi
Organel ini berbentuk seperti kantong pipih,
berfungsi dalam proses sekresi lendir,
glikoprotein, karbohidrat, lemak, atau
enzim, serta berfungsi membentuk lisosom.
Karena fungsinya dalam hal sekresi, maka
badan golgi banyak ditemui pada sel-sel
penyusun kelenjar.
-
3
Lisosom
Berbentuk kantong-kantong kecil dan
umumnya berisi enzim pencernaan
(hidrolisis) yang berfungsi dalam peristiwa
pencernaan intra sel. Sehubungan dengan
bahan yang dikandungnya lisosom memiliki
peran dalam peristiwa:
-pencernaan intrasel: mencerna materi
yang diambil secara fagositosis
-eksositosis :pembebasan sekrit keluar sel
-autofagi : penghancuran organel sel yang
sudah rusak
-autolisis : penghancuran diri sel dengan
cara melepaskan enzim pencerna dari dalam
lisosom ke dalam sel. Contoh peristiwa
ini adalah proses kematian sel secara
sistematis saat pembentukan jari tangan,
atau hilangnya ekor berudu yang mulai
beranjak dewasa.
Mitokondria
Mitokondria adalah organel yang berfungsi
sebagai tempat respirasi aerob untuk
pembentukan ATP sebagai sumber energi
sel. Organel yang hanya dimiliki oleh sel
aerob ini memiliki dua lapis membran.
Membran bagian dalam berlipat-lipat dan
disebut krista, berfungsi memperluas
permukaan sehingga proses pengikatan
oksigen dalam respirasi sel berlangsung
lebih efektif. Bagian yang terletak diantara
membran krista berisi cairan yang disebut
matriks banyak mengandung enzim
pernafasan atau sitokrom.
-
4
Mikrotubulus dan Mikrofilamen (sitoskeleton)
Mikrotubulus berbentuk seperti benang
silindris, disusun oleh protein yang disebut
tubulin. Sifat mikrotubulus kaku sehingga
diperkirakan berfungsi sebagai kerangka
sel karena berfungsi melindungi dan
memberi bentuk sel. Mikrotubulus juga
berperan dalam pembentukan sentriol, silia,
maupun flagela.
Mikrofilamen mirip seperti mikrotubulus,
tetapi diameternya lebih kecil. Bahan yang
membentuk mikrofilamen adalah aktin dan
miosin seperti yang terdapat pada otot. Dari
hasil penelitian diketahui ternyata
mikrofilamen berperan dalam proses
pergerakan sel, endositosis, dan eksositosis.
Gerakan Amuba merupakan contoh peran
dari mikrofilamen.
Sentrosom
Sentrosom merupakan organel yang disusun
oleh dua sentriole. Sentriole berbentuk
seperti tabung dan disusun oleh
mikrotubulus yang terdiri atas 9 triplet,
terletak di dekat salah satu kutub inti sel.
Sentriole ini berperan dalam proses
pembelahan sel dengan membentuk benang
spindel. Benang spindel inilah yang akan
menarik kromosom menuju ke kutub sel
yang berlawanan
Vakuola
Merupakan rongga yang terbentuk di dalam
sel, dan dibatasi membran yang disebut
tonoplas. Pada tumbuhan vakuola berukuran
sangat besar dan umumnya termodifikasi
sehingga berisi alkaloid, pigmen
anthosianin, tempat penimbunan sisa
metabolisme, ataupun tempat penyimpanan
zat makanan. Pada sel hewan vakuolanya
kecil atau tidak ada, kecuali hewan bersel
satu. Pada hewan bersel satu terdapat dua
jenis vakuola yaitu vakuola makanan yang
berfungsi dalam pencernaan intrasel dan
vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai
osmoregulator.
-
5
Plastida
Merupakan organel yang umumnya berisi
pigmen. Plastida yang berisi pigmen klorofil
disebut kloroplas, berfungsi sebagai organel
utama penyelenggara proses fotosintesis.
Kromoplas adalah plastida yang berisi
pigmen selain klorofil, misalkan karoten,
xantofil, fikoerithrin, atau fikosantin, dan
memberikan warna pada mahkota bunga
atau warna pada alga. Plastida yang tidak
berwarna disebut leukoplas, termodifikasi
sedemikian rupa sehingga berisi bahan
organik. Ada beberapa macam leukoplas
berdasar bahan yang dikandungnya:
amiloplas berisi amilum, elaioplas (lipoplas)
berisi lemak, dan proteoplas berisi protein.
Peroksisom atau Badan Mikro
Peroksisom merupakan kantong kecil yang
berisi enzim katalase, berfungsi
menguraikan peroksida (H2O2) yang
merupakan sisa metabolisme yang bersifat
toksik menjadi air dan oksigen. Organel ini
banyak ditemui pada sel hati. Glioksisom
adalah badan mikro pada tumbuhan,
berperan dalam proses pengubahan senyawa
lemak menjadi sukrosa.
http://biologimediacentre.com/organel-organel-sel/#sthash.u8sRxPgI.dpuf
-
6
PERBEDAAN SEL HEWAN DAN TUMBUHAN
Publiuspundit.com 2008
Ada banyak perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik. Beberapa perbedaan ini bersifat
struktural sedangkan yang lain prosedural. Dua dari proses yang secara substansial berbeda
antara prokariota dan eukariota adalah ekspresi gen dan regulasi itu. Kedua jenis sel menuliskan
DNA menjadi mRNA, yang kemudian diterjemahkan ke dalam polipeptida, tetapi secara spesifik
proses ini berbeda. Semua makhluk hidup terdiri dari sel. Ahli biologi membagi organisme hidup
ke prokariota dan eukariota, berdasarkan struktur sel organisme. Prokariota sederhana,
organisme uniseluler yang tidak memiliki nukleus sel membran-batas. Eukariota bisa uniseluler
atau multiseluler, sel-sel mereka mengandung inti yang berbeda, serta struktur fungsional yang
disebut organel.
Tempat
Prokariota tidak memiliki nukleus dan organel lainnya, yang khusus, wadah yang terikat
membran, sedangkan eukariota memiliki mereka. Bahkan, kata eukariota berarti inti sejati.
Pada eukariota genom sel yang terletak di inti. Transkripsi dengan demikian terjadi dalam inti,
dan transkrip mRNA kemudian diekspor melalui pori-pori inti (pori-pori di selubung nukleus) ke
sitoplasma untuk diterjemahkan. Sebaliknya, transkripsi dan translasi prokariotik tidak spasial
atau temporal terpisah.
Inisiasi Transkripsi
Elemen Promotor adalah urutan pendek DNA yang mengikat faktor inisiasi transkripsi sel.
Prokariota memiliki tiga elemen promotor: yang merupakan hulu dari gen yang ditranskripsi, dan
salah satu yang 10 nukleotida hilir menjadi salah satu yang 35 nukleotida hilir. Eukariota
memiliki satu set jauh lebih besar dari elemen promotor, yang utama adalah kotak TATA. Faktor
inisiasi transkripsi eukariotik merakit sebuah kompleks inisiasi, yang memisahkan pada akhir
inisiasi. Faktor inisiasi transkripsi prokariotik tidak merakit sebuah kompleks inisiasi.
Ribosom
-
7
Ribosom adalah lokasi terjemahan terdiri dari RNA dan protein yang mengikat mRNA sel dan
tRNA. Prokariota memiliki 70S ribosom sedangkan eukariota memiliki 80S ribosom. The S
mengacu pada koefisien sedimentasi, sebuah ukuran besar partikel, massa dan bentuk. Sebuah
ribosom 80S terdiri dari 40S subunit dan subunit 60S ribosom sementara 70S terdiri dari subunit
30S dan subunit 50S.
Polisistronik mRNA
Selain memiliki transkripsi yang berbeda dan mesin penerjemahan, prokariota dan eukariota
berbeda dalam regulasi gen mereka. Peraturan eukariotik jauh lebih kompleks dan sering
bergantung pada berbagai mekanisme umpan balik, proses perkembangan dan faktor lingkungan.
Sebaliknya, prokariota mengatur seluruh jalur metabolisme daripada mengatur masing-masing
enzim secara terpisah. Enzim bakteri untuk jalur tertentu yang berdekatan satu sama lain pada
DNA sel dan ditranskripsikan menjadi mRNA satu. MRNA ini disebut polisistronik mRNA.
Ketika sel membutuhkan lebih atau kurang enzim jalur ini, secara sederhana mentranskripsi lebih
atau kurang dari mRNA jalur itu.
Badan inti
Sel prokariotik dan eukariotik keduanya termasuk badan inti yang mengandung kromosom.
Kromosom adalah helai bahan genetik terdiri dari asam deoksiribonukleat, atau DNA. Eukariota
memiliki inti sejati, yang terdiri dari satu atau lebih pasang kromosom linear, dan dipisahkan dari
bagian sel dengan membran nuklir. Inti juga berisi nucleolus, yang merupakan struktur yang
merakit komponen yang diperlukan untuk sintesis protein. Sebaliknya, tubuh inti prokariotik,
atau nucleoid, tidak memiliki membran nuklir. Ini berisi satu kromosom melingkar terdiri dari
DNA, dan tidak memiliki nucleolus.
struktur
Sel prokariotik dan eukariotik dikelilingi oleh membran plasma yang membuat sel utuh, dan
mengatur perjalanan zat ke dalam dan keluar dari sel. Semua prokariota memiliki dinding sel
yang kaku yang mengelilingi membran plasma. Beberapa eukariota seperti tanaman, alga dan
jamur juga memiliki dinding sel. Lainnya, seperti hewan dan sel protista, tidak. Selain inti, sel
eukariotik mengandung organel mikroskopis, termasuk ribosom, retikulum endoplasma, aparatus
Golgi, mitokondria dan berbagai jenis vesikel, yang masing-masing melakukan fungsi khusus.
Beberapa eukariota juga memiliki kloroplas, di mana fotosintesis terjadi. Dengan pengecualian
dari ribosom, prokariota tidak memiliki organel. Karena kesederhanaan mereka, prokariota jauh
lebih kecil daripada eukariota. Hal ini memungkinkan nutrisi untuk cepat mencapai setiap bagian
dari interior sel.
Fungsi hidup
Semua sel mereplikasi melalui proses yang disebut pembelahan sel. Prokariota membagi melalui
pembelahan biner, di mana satu sel terbagi menjadi dua bagian yang hampir sama. Pembelahan
sel eukariotik membutuhkan mitosis, yang merupakan proses yang kompleks yang melibatkan
duplikasi kromosom dalam inti. Sel kelamin eukariotik, seperti telur dan sperma, membagi
dengan proses yang sama dengan mitosis, yang disebut meiosis. Sel prokariotik mungkin atau
mungkin tidak membutuhkan oksigen untuk melakukan fungsi mempertahankan hidup,
sementara sel-sel eukariotik membutuhkan oksigen. Sel-sel dari kedua jenis dapat bergerak
menggunakan proyeksi mirip rambut yang disebut silia atau flagela. Beberapa eukariota
memiliki silia atau flagela. Beberapa prokariota memiliki flagela, tetapi semua dari mereka tidak
memiliki silia.
Organisme representatif
Para ilmuwan mengklasifikasikan organisme hidup menurut kelompok, berdasarkan karakteristik
bersama. Salah satu klasifikasi tersebut adalah kerajaan. Keenam kerajaan yang Archaebacteria,
Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Archaebacteria dan Eubacteria adalah
-
8
prokariota. Archaebacteria adalah organisme uniseluler umum ditemukan di lingkungan yang
keras. Eubacteria berkembang di mana-mana, dan merupakan jenis bakteri bersama yang
kebanyakan orang akrab. Protista (seperti protozoa dan ganggang), fungi, tumbuhan dan hewan
eukariota.
http://www.sridianti.com/perbedaan-sel-prokariotik-dan-eukariotik.html
20 mey 2013 11:44
-
9
PERBEDAAN SEL HEWAN DAN TUMBUHAN
-
10
KOMPONEN-KOMPONEN PENYUSUN SEL
materi biologi SMA rangkuman lengkap biologi SMA kelas XI semester 1 bab 1 SEL
diyana
http://diyanapermata.com/materi-biologi-sma-rangkuman-lengkap-biologi-sma-kelas-xi-
semester-1-bab-1-sel/
Tuesday, May 7th, 2013
SEL
Sel adalah bagian-bagian yang menyusun tubuh. Sel itu mempunyai komponen kimia yang
pastinya penting-penting dan dibutuhin tubuh kita. Dalam tubuh kita ada banyak sekali
sel. Sel itu mempunyai tugas masing masing yang berbeda-beda. Semua sel dalam tubuh
kita bekerja sama untuk membangun kualitas tubuh kita masing-masing.
Senyawa kimia penyusun sel disebut protoplasma.
Komponen-komponen yang menyusun sel antara lain air, elektrolit, protein, lemak dan
karbohidrat.
Berikut adalah penjelasan dari komponen-komponen di atas.
1. Air
Air di dalam tubuh kira-kira terdapat dalam konsentrasi 70% 85%.
Zat-zat atau vitamin-vitamin yang dapat melarutkan air diantaranya adalah vitamin B
dan vitamin C.
2. Elektrolit
Elektrolit merupakan salah satu yang penting dalam sel karena memiliki beberapa unsure
yang juga penting yaitu kalium, magnesium, fosfat, bikarbonat, natrium, klorida, dan
kalsium.
3. Protein
Protein merupakan komponen kimia penyusun sel yang jumlahnya paling banyak. Protein
juga tersusun dari beberapa unsure. Unsure-unsur tersebut adalah atom atom C, H, O,
dan N. di dalam protein megandung sekumpulan asam amino.
1 gram protein = 4,1 kalori .
Zat-zat atau vitamin yang dapat melarutkan lemak diantaranya adalah vitamin A, D, E
dan vitamin K.
4. Lemak
Lemak tersusun atas atom atom C, H, dan O. di dalam lemak mengandung asam lemak
dan gliserol.
1 gram lemak = 9,2 kalori
5. Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas atom atom C, H, dan O. jadi atom yang menyusun
karbohidrat sama dengan atom yang menyusun lemak. Karbohidrat dibagi menjadi 3
macam :
-
11
a. Polisakarida = berfungsi sebagai sumber energy cadangan dan merupakan komponen
penyusun permukaan luar membrane sel. Yang dimaksud polisakarida adalah tersusun
atas banyak unit. Yang termasuk polisakarida yaitu diantaranya amilum dan selulosa.
b. Disakarida = yang termasuk disakarida diantaranya maltose dan sukrosa.
c. Monosakarida = yang termasuk dalam monosakari da diantaranya glukosa (terkandugn
dalam tumbuh-tumbuhan), fruktosa (terkandung dalam buah-buahan), dan laktosa
(terkandung di dalam susu).
Karbohidrat yang berikatan dengan protein dinamakan glikoprotein.
Karbohidrat yang berikatan dengan lemak dinamakan glikolipid.
Apabila dalam tubuh terdapat kelebihan karbohidrat maka kelebihan karbohidrat
tersebut akan disimpan dalam otot yang dapat disebut juga gula otot atau glikogen.
Teori-Teori tentang Sel :
1.Robert Hooke
Ruangan kosong yang berdinding.
2.Schleiden Schwan
Makhluk hidup tersusun atas sel-sel ( unit struktur makhluk hidup)
3.Felix Dujardin
Bagian yang terkecil dari sel adalah cairan sel / isi sel.
4.Johanes Purkinje
Isi sel yang hidup dinamai protoplasma.
5.Max Shlutze
Protoplasma merupakan struktur dasar kehidupan.
6.Ruddf Virchow
Setiap sel berasal dari sel sebelumnya.
7.Strasburger
Inti sel yang berasal dari inti sebelumnya melalui pembelahan sel.
8.Bernard
Inti sel mengatur seluruh aktivitas sel.
Organela organela Sel
1. Nucleus fungsi
- Mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel
- Memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein- Sebagai tempat sintesis ribosom
- Tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA
- Mengatur kapan dan dimana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan dan diakhiri
2Nukleolus fungsi
-
12
- Mensintesis berbagai macam molekul RNA yang digunakan dalam perakitan
ribosom
- Digunakan untuk sintesis protein
3Ribosom, fungsi
- Tempat sintesis protein dari asam amino
4Reticulum Endoplasma, fungsi
- Tempat perlekatan ribosom
- Memperkaya senyawa protein hasil sintesis ribosom yang melekat di permukaan
membrannya
- Transport zat dalam sel menghubungkan nucleus dengan ruang sel
5Mitokondria, fungsi
- Penghasil energy karena terlibat dalam proses respirasi sel
- Pembangkit tenaga
6Lisosom, fungsi
- Organ pencerna intraseluler
7Sentrosom/ Sentriol, fungsi
- Memegang peranan penting dalam pembelahan sel
8Badan Golgi, fungsi
- Ekskresi sel
- Pembentukan dinding sel
- Pembentukan lisosom
9Badan Mikro, fungsi
- Sebagai proteksi sel terhadap sifat toksin yang tinggi dari oksigen
10Sitoskeleton, fungsi
- Memberikan kekuatan mekanik pada sel
- Menjaga kerangka sel
- Membantu gerakan substansi satu bagian sel ke bagian yang lain
11Mikrotubulus, fungsi
- Mengarahkan gerakan komponen-komponen sel
- Mempertahankan bentuk sel
- Membantu pembelahan sel secara mitosis
12Plastida, fungsi
- Mensintesis lemak, protein dan pati
- Menghasilkan warna sel tumbuhan
-
13
13Plasmodesmata, fungsi
- Menjadi pintu masuk keluarnya zat
- Meneruskan rangsang dari sel satu ke sel berikutnya
14Vakuola, fungsi
- Memelihara tekanan osmotic sel
- Penyimpanan hasil sintesa berupa glikogen, fenol
- Mengadakan sirkulasi zat dalam sel
15Membran Sel, fungsi
- Sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah
- Menerima rangsang (pada hewan)
16Dinding Sel, fungsi
- Sebagai pelindung berbagai komponen di dalam sel
- Pemberi bentuk sel
- Pemberi sokongan bagi tumbuhan berkayu maupun tidak berkayu
Penjelasan organela-organela sel :
1. Nucleus
Nucleus itu punya diameter sekitar 5 mikrometer.
Yang membentuk inti sel ( nucleus ):
1. Membrane inti
2. Nukleoplasma
3. Benang kromatin (gen)
4. Nukleolus
Jadi bagian-bagian nucleus :
- Membrane nucleus (karioteka) : Sebagai pembungkus dan pelindung nucleus
- Matriks (nukleoplasma)
- Anak nucleus (nukleoplasma)
Bagian ini untuk menyintesis RNA
Kromatin yang memendek atau menebal disebut kromosom
1. Reticulum Endoplasma
Dibagi menjadi :
- RE kasar
Bagian ini terdapat ribosom di dalamnya
-
14
- RE halus
Kalau di bagian ini tidak terdapat ribosom di dalamnya
1. Lisosom
Di dalam lisosom ini terdapat enzim yang disebut enzim lisosim. Sel dapat mengalami
autolysis atau disebut juga sel bunuh diri yaitu sel yang dapat hancur dengan sendirinya
karena fungsi tertentu, contohnya cebong dan jari embrio . lisosom menghasilkan benang-
benang pembelahan. Lisosom dihasilkan oleh badan golgi. Dalam suatu sel jika tidak
terdapat lisosom fungsinya dapat digantikan oleh vakuola.
1. Badan mikro
Badan mikro itu menghasilkan enzim yang bernama enzim katalase atau bias juga disebut
enzim lactase yang dapat menawarkan hydrogen peroksida (racun).
Badan mikro dibagi menjadi :
1. Peroksisom = fungsi metabolisme lemak menjadi karbohidrat, menawarkan racun.
2. Glioksisom = terdapat enzim yang dapat mengubah lemak menjadi gula.
1. Sitoskeleton
Merupakan rangka sel yang di dalamnya terdapat 3 elemen :
1. Mikrotubula
2. Mikrofilamen
3. Filament antara
4. Mikrotubulus
- Hubungan mikrotubulus dengan sentrosom yaitu sentrosom tersusun atau terbentuk atas
beberapa mikrotubulus.
- sentrosom/sentriol terdapat pada sel tumbuhan
- mikrotubulus terdapat pada sel hewan.
1. Plastida terdiri dari
1. Kloroplas (hijau) mengandung klorofil A berwarna hijau biru ,B berwarna hijau kuning
,C berwarna hijau coklat,D berwarna hijau merah.
2. Kromoplas terdiri dari karoten (jingga) pada wortel dan xantofil (kuning) pada
mahkota bunga.
3. Leukoplas terdiri dari tdk berwarna a.amiloplas mengandung tepung b. elailoplas
mengandung minyak, c. aleuroplas mengandung protein.
- Struktur plastid terdiri dari stroma (terjadi reaksi gelap), grana (terjadi reaksi terang),
tilakoid.
Elailoplas plastida yg tidak berwarna, berfungsi untuk menyimpan hasil fotosintesis
(lemak. Tepung. Minyak, dll).
Plastida adalah suatu organel sel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan.
1. Plasmodesmata merupakan cairan yang menghubungkan antara sel yang satu
dengan sel yang lainnya.
-
15
- Hanya terdapat di sel tumbuhan.
- Plasmodesmata adalah plasma yang terdapat pada noktah.
- Noktah adalah dinding sel yang tidak mengalami perubahan.
1. Vakuola yang terdapat pada sel hewan
A. vakuola kontraktil (vakuola berdenyut) menjaga tekanan osmotic sitoplasma.
B. vakuola nonkontraktil (tdk berdenyut) mencerna makanan (vakuola makanan).
- Sel tumbuhan memiliki vakuola tengah berukuran besar dan dikelilingi oleh membrane
tonoplas yang berfungsi membangun turgor (ketegangan) sel, mengandung pigmen
antosianin, mengandung enzim hidrolitik yang dapat menjadi lisosom saat sel masih hidup,
tempat penimbunan sisa metabolism, tempat penyimpanan cadangan makanan bagi
sitoplasma.
- Alkaloid (bahan pemikat) tein daun the kafein kopi teobromin coklat nikotin ganja
kokain koka.
- Vakuola hanya dimiliki hewan bersel satu (amoeba).
1. Membrane sel terdiri dari :
- glikolipid
- glikoprotein
- polar
- fosfolipid
- protein integral
- protein perifer.
* Hidrofilik artinya mengikat air (polar dan protein perifer)
* Hidrofobik artinya tidak mengikat air/ menolak air (nonpolar dan protein integral) atau
biasa disebut selektif permiabel.
1. Kekutuban badan golgi
1. Kutub bawah (dekat dengn RE) disebut forming face (vesicular dan cysternae)
2. Kutub atas disebut maturing face ( vacuola).
- Komponen badan golgi antara lain cysternae,vesicular,vacuola.
-Vesicular berisi enzim.
-Cysternae disebut juga kantung berlapis2.
# Transport zat lewat membrane sel berlangsung melalui
1. Difusi dibagi menjadi difusi sederhana zat bergerak dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah.
2.Difusi terbantu (terfasilitasi) zat masuk dibawa oleh protein pembawa (carier).
3.Osmosis zat bergerak dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi degan melalui
membrane selektif permiabel.
-
16
- Difusi dan osmosis disebut juga transport pasif.
4.Transport aktif zat masuk atau keluar dari sel dengan digerakkan ole energy ATP.
5.Endositosis dibagi fagositosis (zat padat) pinositosis (zat cair).
6.Eksositosis. Yang memengaruhi terjadinya difusi
a. konsentrasi zat
b. suhu.
* Osomosis terbagi menjadi 3 macam
a. plasmolisis adalah sel kekurangan cairan karena cairan sel keluar menuju lingkungann
yang konsentrasinya tinggi.
b. Lisis adalah dinding sel atau membrane sel pecah akibat peristiwa plasmolisis.
c. Krenasi adalah sel mengkerut.
-
17
Reproduksi Sel
17 July 2013 - dalam Umum Oleh rakhmatul-binti-fk12
http://rakhmatul-binti-fk12.web.unair.ac.id/artikel_detail-82467-Umum-
Reproduksi%20Sel.html
Reproduksi Sel
Sel merupakan bagian terkecil yang menyusun tubuh kita. Setiap sel dapat memperbanyak
diri dengan membentuk sel-sel baru melalui proses yang disebut pembelahan sel atau
reproduksi sel . Pada organ-isme bersel satu (uniseluler), seperti bakteri dan protozoa,
proses pem-belahan sel merupakan salah satu cara untuk berkembang biak. Proto-zoa
melakukan pembelahan sel dari satu sel menjadi dua, dari dua sel menjadi empat, dan dari
empat sel menjadi delapan, dan seterusnya.
Pada makhluk hidup bersel banyak (multiseluler), pembelahan sel mengakibatkan
bertambahnya sel-sel tubuh. Oleh karena itu, terjadi-lah proses pertumbuhan pada
makhluk hidup. Pembelahan sel juga berlangsung pada sel kelamin atau sel gamet yang
bertanggung jawab dalam proses perkawinan antar individu. Setelah dewasa, sel kelenjar
kelamin pada tubuh manusia membelah membentuk sel-sel kelamin.
Seorang laki-laki menghasilkan sperma di dalam testis, sedangkan wanita menghasilkan
sel telur atau ovum di dalam ovarium.
Pada dasarnya, pembelahan sel dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan secara
langsung (amitosis) dan pembelahan secara tidak langsung (mitosis dan meiosis).
1. Pembelahan Sel secara Langsung
Perbedaan antara organisme prokariotik dan eukariotik, terutama berdasarkan pada ada
tidaknya membran inti selnya. Membran inti sel tersebut membatasi cairan pada inti sel
(nukleoplasma) dengan cairan di luar inti sel, tempat terdapatnya organel sel (sitoplasma).
Organisme prokariotik tidak mempunyai membran inti sel, sedangkan organisme
eukariotik mempunyai membran inti sel. Oleh karena itu, eukariotik dikatakan
mempunyai inti sel (nukleus) sejati.
Pembelahan biner pada organisme prokariotik terjadi pada bakteri. DNA bakteri terdapat
pada daerah yang disebut nukleoid .
DNA pada bakteri relatif lebih kecil dibandingkan dengan DNA pada sel eukariotik. DNA
pada bakteri berbentuk tunggal, panjang dan sirkuler sehingga tidak perlu dikemas
menjadi kromosom sebelum pembelahan.
2. Pembelahan Sel secara Tidak Langsung (Mitosis dan Meiosis)
Pembelahan sel secara tidak langsung adalah pembelahan yang melalui tahapan-tahapan
tertentu. Setiap tahapan pembelahan ditandai dengan penampakan kromosom yang
berbeda-beda. Kalian telah mengetahui bahwa di dalam inti sel terdapat benang-benang
kromatin . Ketika sel akan membelah, benang-benang kromatin ini menebal dan
memendek, yang kemudian disebut kromosom. Kromosom dapat berikatan dengan warna
-
18
tertentu, sehingga mudah diamati dengan mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kromosom merupakan benang pembawa sifat. Di dalam kromosom terdapat gen
sebagai faktor pembawa sifat keturunan.
Pada waktu sel sedang membelah, terjadi proses pembagian kromosom di dalamnya.
Tingkah laku kromosom selama sel membelah dibedakan menjadi fase-fase atau tahap-
tahap pembelahan sel. Pembelahan sel yang terjadi melalui fase-fase itulah yang disebut
pembelahan secara tidak langsung. Mengenai fase-fase pembelahan mitosis akan dibahas
pada subab tersendiri.
Pembelahan sel secara tidak langsung dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan mitosis
dan meiosis . Sebelum kalian mempelajari lebih jauh tentang pembelahan sel secara tidak
langsung, ada baiknya kalian lakukan rubrik Diskusi beri-kut ini.
Proses pertumbuhan dan perkembangan jaringan atau organ tu-buh organisme terjadi
melalui proses pembelahan sel secara mitosis. Pembelahan mitosis adalah pembelahan sel
yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom sama dengan jumlah kromosom
induknya. Proses pembelahan mitosis terjadi pada semua sel tubuh makhluk hidup,
kecuali pada jaringan yang menghasilkan gamet (sel kelamin).
Pada pembelahan mitosis, satu sel induk membelah diri menjadi dua sel anakan. Sel
anakan ini mewarisi sifat sel induknya dan memiliki jumlah kromosom yang sama dengan
induknya. Jika sel induk memi-liki 2n kromosom, maka setiap sel anakan juga emiliki 2n
kromo-som. Jumlah 2n ini disebut juga kromosom diploid .
Pembelahan mitosis terjadi selama pertumbuhan dan reproduksi secara aseksual. Pada
manusia dan hewan, pembelahan mitosis terjadi pada sel meristem somatik (sel tubuh)
muda yang mengalami pertum-buhan dan perkembangan. Sebagai contoh, sel telur yang
telah dibuahisperma akan membelah beberapa kali secara mitosis untuk membentuk
embrio. Sel-sel pada embrio ini terus-menerus membelah secara mitosis dan akhirnya
terbentuk bayi. Pertumbuhan manusia dari bayi hingga dewasa juga melalui mekanisme
pembelahan sel secara mitosis.
Pembelahan meiosis yang disebut juga sebagai pembelahan reduksi merupakan
pembelahan sel induk dengan jumlah kromosom diploid (2n) menghasilkan empat sel
anakan. Setiap sel anakan mengandung separuh kromosom sel induk atau disebut haploid
( n). Pembelahan meiosis terjadi pada proses pembentukan sel gamet (sel kelamin) pada
organ reproduksi (testis atau ovarium).
Pada manusia atau hewan, sperma yang haploid dihasilkan di dalam testis dan sel telur
yang juga haploid dihasilkan di dalam ovarium. Pada tumbuhan berbunga, sel gamet
dihasilkan di dalam putik dan benang sari. Pembentukan gamet jantan dan gamet betina
terjadi melalui tahapan gametogenensis (dibahas pada subbab tersendiri). Penyatuan
kedua gamet akan menghasilkan zigot dengan variasi genetik. Ini disebabkan karena sel
anakan merupakan hasil penyatuan dua sel yang berbeda materi genetiknya. Perpaduan
ini menyebabkan adanya variasi genetik.