verbatim konseling (topik netral - implementasi)

14
Deskripsi Verbatim Ko / Kl Deskripsi Teknik Kl Ko Kl Ko Kl Ko Kl Ko Kl Ko Kl Ko Kl --__Membangun Hubungan Psikologis dengan Klien__-- Assalamu’alaikum.. Walaikumsalam.. (membuka pintu), Apa kabar bu Lia.. silakan masuk.. (tersenyum). Ibu mau duduk disini atau view sebelah sana? Kabar saya baik bu, terimakasih.. Saya milih duduk yang disana saja bu, desain ruangannya bagus.. nyaman banget disini.. kalo nda mau pulang gimana bu?? (tersenyum). Hehehe.. bisa saja bu Lia ini. Disini merupakan salah satu tempat favorit saya, jadi saya desain se nyaman mungkin.. Oh iya, kemarin sore ibu telp ke kantor ya.. (tersenyum). Iya bu, kemarin sore ibu nda ada di kantor.. yang ngangkat mbak Nurul, asisten ibu.. Oh, iyaa.. maaf bu, kebetulan kemarin sore saya ada janji ke RS.. Nda apa-apa.. saya tau ibu sibuk, terimakasih sudah menyempatkan sms saya.. Sama-sama bu Lia,, biasanya saya meminta Nurul menanyakan nomor telepon klien yang menghubungi saya, apabila saya tidak ada di kantor.. sehingga saya bisa langsung mengkonfirmasi ibu melalui sms atau telp.. Iya bu, ini tadi sehabis nganterin si kecil sekolah, langsung saya ke sini.. nanti jemput lagi, jam 10an.. Oh, begitu ya.. Sudah lama sekali saya tidak bertemu si kecil, Dista sudah umur berapa sekarang, bu..? Sudah umur 5 tahun, TK nol kecil.. Topik Netral Topik Netral Acceptance Topik Netral Acceptance, Topik Netral Acceptance, Topik Netral, Leading Topik Netral Topik Netral, Klarifikasi Topik Netral, Leading

Upload: ayu-w-shepty

Post on 22-Jun-2015

3.133 views

Category:

Technology


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)

Deskripsi Verbatim

Ko / Kl Deskripsi Teknik

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

--__Membangun Hubungan Psikologis dengan Klien__--

Assalamu’alaikum..

Walaikumsalam.. (membuka pintu), Apa kabar bu Lia.. silakan masuk.. (tersenyum). Ibu mau duduk disini atau view sebelah sana?

Kabar saya baik bu, terimakasih.. Saya milih duduk yang disana saja bu, desain ruangannya bagus.. nyaman banget disini.. kalo nda mau pulang gimana bu?? (tersenyum).

Hehehe.. bisa saja bu Lia ini. Disini merupakan salah satu tempat favorit saya, jadi saya desain se nyaman mungkin.. Oh iya, kemarin sore ibu telp ke kantor ya.. (tersenyum).

Iya bu, kemarin sore ibu nda ada di kantor.. yang ngangkat mbak Nurul, asisten ibu..

Oh, iyaa.. maaf bu, kebetulan kemarin sore saya ada janji ke RS..

Nda apa-apa.. saya tau ibu sibuk, terimakasih sudah menyempatkan sms saya..

Sama-sama bu Lia,, biasanya saya meminta Nurul menanyakan nomor telepon klien yang menghubungi saya, apabila saya tidak ada di kantor.. sehingga saya bisa langsung mengkonfirmasi ibu melalui sms atau telp..

Iya bu, ini tadi sehabis nganterin si kecil sekolah, langsung saya ke sini.. nanti jemput lagi, jam 10an..

Oh, begitu ya.. Sudah lama sekali saya tidak bertemu si kecil, Dista sudah umur berapa sekarang, bu..?

Sudah umur 5 tahun, TK nol kecil..

Wah, sudah besar rupanyaa.. pasti tambah cantik ya, dulu kecilnya imut-imut.. (tersenyum)

Iya bu, tapi bandel banget.. maunya ikut saya terus, saya senam.. dia minta ikut, saya arisan, dia minta ikut.. nggak mau kalo saya tinggal di rumah sebentar, sama bibinya...

Oh, lucunya.. sepertinya dia ingin selalu dekat dengan ibunya..

Hehe.. iya bu.. (tersenyum).

Maaf bu, kalau saya boleh tau.. saat ini ibu umur berapa?

Bulan ini tepat 23 tahun, bu..

23 tahun yaa, (menulis). Saat ini tinggal dimana bu?

Saya tinggal di Purwosari dengan anak dan suami baru saya.. kebetulan rumah orang tua saya berdekatan dengan rumah saya..

Ok, baiklah.. (tersenyum)

Topik Netral

Topik Netral

AcceptanceTopik Netral

Acceptance,Topik Netral

Acceptance, Topik Netral, Leading

Topik Netral

Topik Netral, Klarifikasi

Topik Netral, Leading

Restatement, Leading

Acceptance

Page 2: Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)

Deskripsi Verbatim

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

--__Tahap Eksplorasi__--

Baiklah Bu Lia, saat ini kita mempunyai waktu + 60 menit untuk berbincang, tugas saya sebagai konselor yaitu mendengar, memahami, dan membantu Anda menetapkan suatu keputusan. Disini, tugas saya bukan semata-semata memberi nasehat atau saran, namun Andalah yang berperan penting.. (tersenyum). Sekian pengantar dari saya, apakah ada pertanyaan?

Untuk sementara tidak, bu..

Baiklah. Jadi, apa yang akan kita bicarakan sore ini?

Ada beberapa hal yang ingin saya bicarakan, tapi saya bingung, mulai dari mana dulu yaa..

(tersenyum), coba ceritakan dulu tentang keluarga Anda, bu Lia.. atau mengenai karier Anda??

Saya ada masalah serius dengan suami saya, bu.. dia sering menghubungi mantan pacarnya, bahkan dulu pernah sesekali menemuinya..

Menghubungi mantan pacar..?

Iya bu, mantan pacar terakhirnya.. rumahnya dan rumah orang tua suami saya relatif berdekatan..

Oh, begitu ya.. lalu bagaimana awal mulanya mereka bisa dekat kembali?

Seminggu yang lalu suami saya tidak sengaja bertemu Che di Puskesmas dekat rumah orang tua suami saya,.. dan sorenya suami saya bercerita kalau dia habis bertemu Che..

Jadi mereka bertemu kembali.. Bagaimana respon Anda saat itu?

Ya jelas cemburu sekali, bu.. sekarang suami saya banyak membandingkan saya dengan Che..

Membandingkan..?? seperti apa itu contohnya..??

Dibilang Che sekarang lebih cantik lah, penampilannya pun semakin elegan.. suami saya bilang saya terlalu cuek dengan penampilan.. saya sukanya apa adanya, bu..

iya bu, saya mengerti perasaan Anda... (tersenyum), lalu bagaimana dengan suami Anda saat ini?

Semenjak kejadian itu suami saya cuek terhadap saya..

Cuek..??

Iya bu, sekarang dia nggak lagi perhatian pada saya.. Saya telah menikah dengannya 3 bulan, semuanya berjalan baik-baik saja.. namun sekarang sikapnya berubah pada saya..

Baik, dengan kata lain, sikap suami Anda berubah setelah ia bertemu kembali dengan mantan kekasih, apakah begitu bu?

StructuringTime and Role Limit

Acceptance Topic Limit

Topik Limit,Leading

Restatement

Acceptance,Leading

KlarifikasiLeading

Restatement,Leading

Acceptance, Understanding,

Leading

Restatement

Acceptance,

Page 3: Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)

Deskripsi Verbatim

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

He’empp.. sebel banget saya..

Iya bu, saya bisa paham.. (diam beberapa saat).

Selama menikah dengan saya tiga bulan ini suami saya ikut pulang kerumah saya.. namun beberapa minggu ini ia memutuskan untuk menenangkan diri dirumahnya dulu...

Begitu ya.. saya mengerti perasaan Anda, nampaknya Anda kecewa.. cukup berat memang, jika mengalami permasalahan rumah tangga. Namun bukan tidak mungkin untuk menyelesaikannya... (tersenyum). Maaf, apakah ibu mengenal mantan pacar suami Anda?

Tentu saja saya mengenalnya.. dan saya pernah bertemu dengannya satu kali, saat ia pulang dari Jogja, dan suami saya mengajaknya menemui saya..

Mengajaknya menemui ibu...?? Bisa Anda ceritakan lebih lanjut?

Saat itu, kami belum menikah, dan saat itu pun status suami saya masih berpacaran dengan gadis itu.. saya yang merebutnya, dan hari itu terjadi pertengkaran diantara kami bertiga, hingga akhirnya mereka putus..

Oh, begitu.. Lalu, bagaimana perasaan Anda saat itu?

Saya bangga dong, mereka bisa berantem.. putus malah.. sehingga bisa dibilang, saya yang menang..

[diam beberapa saat..] Lalu apa yg selanjutnya terjadi?

Sejak saat itu gadis itu menjauh,.. mereka pun putus kontak sama sekali, saya dan suami saya berpacaran satu tahun, dan tiga bulan lalu kami menikah..

Oh, akhir bulan Maret itu ya bu kalau tidak salah.. saat itu saya masih di Bali, mbak Nurul telp saya, ia mengatakan ada undangan untuk saya.. maaf bu Lia, saat itu saya ada seminar di Bali..

Tidak apa-apa bu, tapi saya telah menerima se’boklet bunga Lily dari ibu.. terimakasih ya..

Iya sama-sama, saya meninta mbak nurul mengirim sesuatu untuk Ibu, semoga Anda menyukainya.. (tersenyum)

Tentu saja bu, bunganya saya letakkan di ruang tamu.. cantik sekali bunganya, ibu suka dengan artistik ya... secantik ruangan ini...

(tersenyum), hanya hanya ingin menciptakan suasaana yang nyaman, bu.. agar rileks.. Apakah Anda sudah lebih tenang saat ini?

Iya sich.. tapi saya masih kepikiran Che.. masalahnya, suami saya tau nomor hpnya..

Tau nomor hape Saudari Che?? Lalu apa yang terjadi??

Iya, saat di puskesmas itu suami saya meminta nomor hp Che, dan keduanya lebih dekat semenjak itu.. bahkan 2 bulan setelah

Klarifikasi

Acceptance, Understanding,

Silent

Acceptance, Understanding,

Reflection of feeling, Reasurrance, Leading

Restatement,Leading

Acceptance,Leading

SilentLeading

Topik Netral

Acceptance,Topik Netral

Topik Netral,Leading

Restatement,Leading

Page 4: Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)

Deskripsi Verbatim

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

pernikahan kami, suami saya sms dia kalo dia kangen Che...

Hmm.. baik bu, saya mengerti perasaan Anda.. saya yakin Anda kuat dan bisa menghadapinya..

Iya bu, saya yakin bisa menghadapinya.. tetapi saya bingung bagaimana caranya..

Menurut ibu, bagaimana tingkat kedekatan mereka?

Masih belum dekat sekali sich, masih sebatas sms.. mereka belum sempat bertemu lagi, mengingat Che masih sibuk kegiatan di luar kota.. namun suami saya ingin mengunjunginya di rumah Malang..

Baik, dengan kata lain mereka masih belum bertemu lagi?

Belum sich.. tapi saya tidak mau hal tersebut terjadi.. saya tidak rela

Iya bu, saya mengerti perasaan Anda.. menurut saya hal tersebut masih belum terlalu rumit untuk diselesaikan, saya yakin ibu bisa..

(tersenyum)

Baiklah, silakan diminum dulu air mineralnya.. Rileks dulu bu, sambil saya putar music instrumen secara lirih ya.. agar ibu bisa lebih rileks..

[diam beberapa saat..]

[diam beberapa saat, kemudian mengecilkan volume musik instrumen..]. Lalu bagaimana dengan sikap suami Anda terhadap anak Anda?

Sejak awal sebelum nikah, suami saya kurang begitu akrab dengan Dista, dia anak saya dengan suami saya yang pertama..

Emm, begitu yaa.. mungkin suami Anda butuh waktu, namun saya yakin suatu saat suami Anda akan bisa menerima Dista seutuhnya..

Lalu bagaimana bu, cara mendekatkan Dista dengan ayahnya?

Menurut ibu bagaimana..?

Kalau menurut saya, saya akan perbanyak waktu untuk mereka bersama, memperbanyak intensitas kedekatan mereka...

Betul sekali Bu Lia, hal tersebut merupakan suatu cara menumbuhkan rasa sayang.. karena kedekatan berkaitan dengan konsep diri sang anak.. (tersenyum).

Iya bu, akan saya coba.. tapi sepertinya sulit kalau situasinya masih seperti ini, saat ini saja suami saya cuek dengan saya, apalagi dengan anak saya..

Baik bu, saya mencoba simpulkan ya.. anda mengalami suatu konflik dengan suami sejak suami anda bertemu kembali dengan mantan kekasihnya, sehingga sikapnya agak acuh terhadap anda dan anak anda, namun kedekatan mereka masih belum terlalu dalam.. begitu kah bu?? Ada yang ingin ibu tambahkan?

Acceptance, Understanding,

Reassurance

Leading

Acceptance, klarifikasi

Acceptance, Understanding, Reassurrance

Topic Limit

Silent,Leading

Acceptance, Reassurance

Mirror statement

Acceptance,Explain

Acceptance,Summary, Leading

Page 5: Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)

Deskripsi Verbatim

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Iya bu, betul.. apa yang ibu simpulkan sudah mewakili apa yang saya rasakan.

Sudah mewakili ya.. (tersenyum), baiklah.. Lalu bagaimana dengan masalah finansial atau masalah dengan sahabat yang sedikit ibu singgung di awal pembicaraan kita?

Oh iya bu, saya juga mempunyai masalah finansial.. gaji saya pas-pas an, ngepres sama kebutuhan anak dan untuk biaya makan.. kalau dulu masih lumayan, saat saya menjadi teknisi pesawat..

Hmm, teknisi pesawat.. jadi dengan kata lain, Anda pernah bekerja di suatu penerbangan. Sudah lama ibu bekerja disana?

Iya bu, saya pernah bekerja di GMF, sebagai teknisi.. saya terpaksa resign karena saya hamil diluar nikah dengan pacar pertama saya.. saya bekerja disana kurang lebih 2 tahun..

He’emmp.. cukup lama ya, bu.. pasti banyak pengalaman yang menyenangkan.. (tersenyum)

He’empp, di sana saya mempunyai beberapa sahabat.. selalu perhatian dengan saya, namun sekarang mereka semua menjauh..

Nampaknya Anda sedih,.. bisa ibu ceritakan lebih lanjut?

Iya, mereka kecewa dengan saya karena telah merebut suami saya dari pacarnya yang dulu, dan juga sering terjadi pertengkaran diantara kami, mereka bilang saya orangnya keras..

Baik, dengan kata lain sahabat Anda meninggalkan Anda dikarenakan kecewa dengan sikap Anda?

Benar bu.. saya juga tidak tau kenapa begini, saya hanya ingin bahagia.. saya malu jika lama menjadi janda..

Iya, saya bisa mengerti.. ibu membutuhkan seseorang yang bisa memberikan perhatian sepenuhnya.. (tersenyum). Lalu bagaimana dengan sahabat Anda saat ini, apakah mereka masih menjauh?

Sebagian besar sahabat dan teman saya tidak datang ke pernikahan saya, saya pun kecewa dengan mereka..

Iya bu, tidak apa-apa.. yang penting Anda sudah bahagia dengan keluarga kecill Anda, hanya ada sedikit problem, dan itu akan kita selesaikan bersama..

Iya sich.. suatu hari nanti juga mereka akan datang sendiri.. mungkin mereka masih sibuk dengan urusan mereka masing-masing ya, bu..

Benar sekali.. mungkin mereka sama seperti ibu, yang mempunyai kesibukan dengan karier dan keluarga.. saya yakin, suatu hari nanti ada saat-saat untuk bersama lagi..

Hehehe.. saya setuju dengan bu shepty..

Ok baiklah, jadi singkat kata Anda sedang mengalami problem

Restatement,Leading

Restatement, Klarifikasi, Leading

Acceptance

Reflection of feeling, Leading

Acceptance, Klarifikasi

Acceptance, Understanding,

Leading

Acceptance, Reasurrance

Acceptance, Reassurrance

Page 6: Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)

Deskripsi Verbatim

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

finansial yaitu gaji yang relatif pas-pas’an, terlebih jika dibandingkan dengan pekerjaan Anda yang terdahulu yaitu menjadi teknisi penerbangan GMF, dan Anda juga dijauhi beberapa sahabat Anda karena mereka kecewa dengan sikap Anda.. namun Anda yakin suatu saat mereka akan kembali perhatian dan baik kepada Anda, karena bisa jadi mereka masih sibuk dengan kesibukan mereka masing-masing.. begitu bu Lia?

Iya bu, tepat seperti itu..

--__Tahap Problem solving__--

Baik, berhubungan waktu kita terbatas hanya 60 menit untuk berbincang.. saat ini marilah kita menetapkan prioritas problem. Diantara ketiga problem yang ibu alami, mana yang akan kita selesaikan terlebih dahulu?

Saat ini saya ingin masalah saya dan suami saya selesai..

Baiklah, kita sebut saja hal tersebut sebagai perencanaan kita pada pertemuan ini.. Silakan tulis pada kertas ini, daftar perencanaan yang ingin ibu lakukan..

(menulis)

(diam beberapa saat..)

Sudah bu.. ini hal-hal yang ingin saya lakukan..

Baik bu, saya membacanya terlebih dahulu.. (membaca). Ibu Lia, disini tertulis point-point perencanaan yang ingin ibu lakukan.. kita bahas satu persatu ya..

Iya bu..

Pada poin pertama, Anda ingin mempercantik wajah dan merubah penampilan Anda. Bisa ibu jelaskan lebih lanjut?

Benar bu, saya ingin mempercantik diri agar suami saya tertarik kembali kepada saya.. dan juga merubah penampilan saya agar lebih modis.

Mempercantik diri,.. apa yang ingin ibu lakukan untuk hal tersebut?

Saya ingin ke dokter kulit untuk melakukan perawatan, tapi masalahnya agak mahal..

Apakah hal tersebut efektif, dan bagaimana dampaknya bagi finansial Anda?

Iya sich kurang efektif, butuh beberapa kali ke dokter kulit, dan pastinya butuh biaya yang banyak.. sedangkan selama ini saya pun harus berhemat karena uang saya pas-pas an..

Iya bu, mungkin dengan perawatan menggunakan produk tradisional dan alami, akan memberikan hasil yang tidak kalah bagus dengan perawatan ke dokter kulit..

Acceptance,Summary

Acceptance, Structuring

( Problem Limit )

Acceptance, Structuring

( Problem Limit )

Silent

Acceptance, Structuring

Klarifikasi,Leading

Restatement,Leading

LeadingMirror statement

Acceptance,

Page 7: Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)

Deskripsi Verbatim

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Kp

Benar sekali bu shepty, dulu saya juga sering menggunakan bahan alami.. seperti menggunakan bengkoang, jeruk, mentimun, dll.. sebagai produk perawatan kulit..

Iya bu, bukankah produk kosmetik bahan dasarnya menggunakan bahan alami.. (tersenyum)

Wah iya ya.. saya bisa tetap cantik, namun tidak mengeluarkan uang yang relatif banyak..

Jadi kita sudah menemukan solusi bagi kecantikan Anda dan kulit Anda.. Lalu pada point kedua, Anda ingin melakukan pendekatan lebih dalam pada keluarga suami Anda.. bisa Anda jelaskan lebih lanjut, bu?

Saya masih belum seberapa dekat dengan keluarga besar suami saya, saya tipe orang yang kurang terbuka, cenderung keras, dan egois.. saya tidak bisa se supel Che, yang bisa sangat akrab dengan keluarga suami saya..

Hmm,, apakah Anda setuju dengan pernyataan saya bahwa kebersamaan itu membawa kedamaian?

Iya bu, saya setuju.. saya ingin.. tetapi saya tidak bisa..

Mengapa tidak bisa..? Saya yakin Anda pun bisa melakukannya..

Saya takut, image Che masih melekat pada keluarga besar suami saya, sehingga saya ragu untuk mendekat.. takut dibandingkan..

Jika Anda enggan untuk dekat dengan keluarga suami Anda, dan cenderung menghindar.. apakah hal tersebut lebih baik dari apa yang dilakukan Che?

Tidak bu,..

Kalau begitu..??

Saya harus mengusahakan yang lebih baik, saya harus bisa dekat dengan keluarga suami saya melebihi Che..

Bagus bu Lia, hal itu yang ingin saya dengar dari Anda.. lebih bersemangat.. (tersenyum). Kedekatan akan membawa kedamaian bagi Anda dan keluarga..

Iya bu, terima kasih ya..

Sama-sama, nampaknya Anda terlihat senang..??

Benar, bu.. ibu telah membantu saya menemukan solusi-solusi atas permasalahan utama saya..

Baik.. (tersenyum), berlanjut pada point ketiga.. Anda ingin meneror Che, mantan kekasih suami Anda.. bisakah Anda memberikan penjelasan lebih lanjut?

Iya bu, saya sudah mencatat ketiga nomor hp Che dari handphone suami saya.. saya punya banyak teman pria.. saya ingin meneror dia agar tidak mengganggu suami saya lagi..

Explain

Acceptance

Summary, Klarifikasi,Leading

Mirror statement

Reasurrance

Mirror statement

Leading

Acceptance, Reflection of feeling

Reasurrance

Acceptance, Reflection of feeling

Acceptance,Leading

Page 8: Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)

Deskripsi Verbatim

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Apakah Anda yakin dengan hal tersebut?

Iya, saya yakin.. Che akan merasa terganggu, sehingga ia tidak punya waktu untuk membalas sms suami saya..

Lalu bagaimana bila ia tau, lalu melapor pada suami Anda?

Che kan tidak tau, lagian suami saya percayanya pada saya..

Sebaiknya jangan bu, saya mengerti perasaan Anda, namun hal tersebut bukan merupakan cara yang terbaik untuk menyelesaikan masalah.. Bagaimana bila teman Anda tiba-tiba membuka rahasia, bisa dibayangkan bagaimana respon suami Anda?

Kalau suami saya tau akan marah sekali dengan saya.. lalu, apa yang harus saya lakukan bu?

Untuk membuat seseorang tertarik kembali dengan kita, bukan menyerang orang lain yang nantinya malah menciptakan masalah baru, namun lebih pada meningkatkan kualitas diri kita..

Iya sich, saya akan meningkatkan kualitas diri, dengan melakukan perawatan alami dan tradisional..

Bagus bu Lia, dengan ini Anda bisa membuktikan bahwa Anda pun pribadi yang berkualitas dan baik hati, saya yakin suami Anda akan tambah sayang kepada ibu..

Hehe, benar bu.. saya ingin membuktikan saya tidak kalah cantik dan baik dari Che.. saya akan memperbaiki kualitas diri, agar suami saya tidak berpaling ke lain hati..

--__Tahap Pengambilan Keputusan__--

Baiklah, dari prioritas problem yang telah kita bahas, kita telah mempunyai beberapa perencanaan-perencanaan.. diantaranya, Anda ingin mempercantik wajah dan kulit dengan melakukan perawatan tradisional dan alami, serta melakukan pendekatan yang lebih mendalam kepada keluarga besar suami Anda..

Benar bu.. hehehe

Bagus, nampaknya Anda bahagia, dan terlihat lebih bersemangat..

Iya bu, saya bahagia telah menemukan perencanaan-perencanaan yang membuat saya lebih berkualitas, suam tambah sayang, dan keluarga kecil kami akan bahagia kembali..

Bagaimana perasaan Anda kepada saudari che?

Sudah biasa, bu.. dia sudah mempunyai tunangan, dan tidak ada lagi yang perlu saya takutkan.. toh mas L sudah menjadi suami saya..

Iya bu, saya senang mendengarnya..

Hehe, terimakasih bu.. ini berkat bantuan dan motivasi dari ibu juga

Rejection

Leading

Rejection, Understanding

Explain

Acceptance, Reasurrance

Acceptance,Summary

Acceptance, Reflection of feeling

Leading

Acceptance, Understanding

Page 9: Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)

Deskripsi Verbatim

Ko

Kl

Ko

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Kl

Ko

Sama-sama bu, bukan saya.. ibu Lia lah berperan penting..

--__Tahap Implementasi__--

Baiklah bu, dari daftar perencanaan yang telah kita susun.. Apakah menurut ibu hal tersebut membutuhkan waktu yang lama?

Tidak bu, perawatan wajah dan kulit tidak membutuhkan waktu yang lama, hanya saja harus rutin dilakukan.. dan berkumpul dengan keluarga besar suami juga bukan merupakan hal yang sulit, sepertinya akan menyenangkan..

Bagus,.. lalu apa rencana Anda selanjutnya?

Saya akan menjemput Dista pulang, lalu mengajaknya ke rumah keluarga besar suami saya.. agar Dista pun ikut bersosialisasi, dan lebih akrab dengan keluarga di Purwodadi..

Salam ya buat si kecil Dista, ini ada coklat kecil.. mungkin Dista suka.. saya hanya membeli beberapa, sewaktu kunjungan di Batam.

Terimakasih bu Shepty, bentuknya lucu sekali.. kebetulan Dista juga sangat menyukai coklat..

Baiklah, waktu kita untuk berbincang telah habis, kita dapat mengakhiri sesi ini. Jika saya ada salah kata mohon maaf, dan berakhirnya sesi konseling ini tidak berarti mengakhiri hubungan kita sebagai konselor dan klien. Jika lain hari ada sesuatu yang ingin dibicarakan, bisa menghubungi saya kembali untuk membuat janji bertemu. Semoga apa yang kita bicarakan hari ini dapat bermanfaat, bu Lia.. senang berbincang dengan Anda.

Terima kasih banyak, bu Shepty..

Iya bu Lia, sama-sama.. (tersenyum)

Acceptance, Reasurrance

Acceptance, Summary, Leading

Acceptance, Leading

Topik Netral

Acceptance, Structuring

(time and role limit)

Acceptance

Page 10: Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)

Deskripsi Verbatim