varicella.ppt

Upload: iin-alfriani-amran

Post on 09-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan kasus

TRANSCRIPT

LAPORAN KASUS VARICELLA

LAPORAN KASUSVARICELLABAGIAN KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

PENDAHULUANBerdasarkan gejala klinisnya, varisela memiliki tiga stadium yang terdiri dari:

Stadium ProdromalBiasanya 1 3 hari dan bervariasi seperti demam, malase, dan nyeri kepala, anoreksia, sakit pungging, dan beberapa individu batuk kering.

Stadium ErupsiStadium ini ditandai dengan terbentuknya vesikula yang khas, seperti tetesan embun (tears drops). Vesikula berubah menjadi pustula, kemudian pecah menjadi krusta yang peralihannya hanya memakan waktu selama 8-12 jam. Vesikula yang baru akan timbul lagi di sekitar vesikula lama.

Stadium DekrustasiKrusta lepas, tidak menimbulkan bekas. Dekrustasi sempurna biasanya terjadi setelah 1-3 minggu.2

Patogenesis

Traktus respiratorius bagian atasMultiplikasi virus setempatPemb. Darah / sal. limfeVirus dimakan sel sel retikulo-endotelia Replikasi virus lebih banyakAliran darahDemam, malaise, lesi pada kulitRE-REACTIV VZV

GAMBAR : Selama infeksi primer dari varicella virus menginfeksi ganglia sensoris.VZV menetap pada fase laten dalam gangliaKetika sistem imun menurun, virus mengalami re-aktivasi dalam ganglia sensori, menyebar melalui saraf sensori dan bereplikasi di kulit.Berikut ini dilaporkan kasus varisela pada seorang perempuan berumur 35 tahun yang datang berobat di poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Syekh Yusuf tanggal 2 Oktober 2014Identitas PasienNama: A. RUmur:35 tahunJenis Kelamin: PerempuanAlamat:Dr. Wahidin. SHAgama: IslamPekerjaan: WiraswastaStatus perkawinan: Sudah menikahTanggal masuk rumah sakit : 2 Oktober 2014Anamnesis: Autoanamnesis

Keluhan utama:Timbul bintik-bintik merah yang berisi cairan di seluruh tubuh sejak 3 hari yang lalu.

Anamnesis terpimpin:

Bintik-bintik kemerahan berisi cairan di badan dialami sejak 3 hari yang lalu. Awalnya timbul bintik kemerahan pada daerah leher yang kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Bintik merah kemudian berubah menjadi lebih besar dan berisi cairan. Penderita juga mengeluh ada rasa gatal pada daerah yang terdapat bintik merah tersebut disertai rasa panas. Adanya rasa nyeri disangkal penderita.Selain itu pasien juga mengeluhkan merasa lesu, sakit kepala, dada sesak, demam dan nafsu makan menurun. Menurut keterangan pasien, pasien pernah kontak dengan seseorang yang memiliki keluhan yang sama, pasien mengaku keluhan ini baru dirasakan pertama kalinya.

Riwayat penyakit dahulu:Pasien belum pernah mendapat sakit seperti ini.Riwayat penyakit hati, ginjal, jantung, diabetes melitus disangkal oleh pasien.

Riwayat penyakit keluarga : Saudara kandung pasien pernah mengalami keluhan yang sama 10 tahun yang lalu.

Status Dermatologi :Regio fasialis et coli et skapularis: Papulae dengan dasar eritematous, vesikulae, pustulae, erosi (-), krusta (-).Regio brachii et antebrachii dextra et sinistra : papula dengan dasar eritematous.

RESUMESeorang wanita usia 35 tahun datang ke poli kulit dan kelamin RSUD Syekh Yusuf dengan keluhan timbulnya bintik-bintik merah berupa vesikel dengan dasar eritem di seluruh tubuhnya sejak 3 hari yang lalu. Awalnya timbul di sekitar lehir berbentuk papul eritomatosa kemudian dalam waktu beberapa jam papul tersebut berubah menjadi vesikel yang tersebar hampir ke seluruh bagian tubuh pasien. Gambaran vesikel menyerupai tetesan embun (tears drops) . Sebelum timbulnya gejala, pasien merasa lesu, keluhan ini disertai sakit kepala, dada sesak, demam dan nafsu makan menurun. Adanya kesulitan dalam menelan makanan disangkal oleh pasien. Riwayat kontak dengan oranglain yang mengalami keluhan yang sama (+). Pasien mengaku keluhan ini baru dirasakan pertama kalinya.

Diagnosis Banding : VARIOLABerdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang telah dilakukan maka pasien didiagnosis dengan : VARICELLA

TERAPIAntivirus: Asiklovir 5 x 800 mg/hari selama 7 hari Analgesik/antipiretik: Parasetamol 3 x 500 mg/hari, bila panasSalep antibiotika: Asam Fusidat krim 2 x aplikasi pada lesi yang pecahTopikal: Bedak salisil 2% pada lesi yang keringImunomodulator : 1 x 1 tablet selama 7 hari

Prognosis:Quo ad vitam:bonamQuo ad functionam:bonamQuo ad sanationam:bonam

Edukasi Pasien Istirahat yang cukup.Makan makanan yang bergiziMenjaga kebersihan diri dengan tetap mandi walaupun masih banyak terlihat bintik-bintik.Tidak menggaruk dan memecahkan lepuh-lepuh tersebut karena dapat menimbulkan bekas luka garukan dikulit.Tujuh hari kemudian datang kontrol ke poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk dilakukan kontrol terhadap perkembangan penyakitnya.

PEMBAHASANDiagnosis varisela pada kasus ini ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik. Dari anamnesis didapatkan bahwa pasien adalah seorang perempuan berumur 35 tahun. Berdasarkan kepustakaan yang ada disebutkan bahwa varisela dapat juga menyerang orang dewasa.Satu hari sebelum timbulnya lepuh-lepuh kecil tersebut, pasien merasa badannya demam, lemah badan, kepala terasa sakit, dan batuk. Berdasarkan kepustakaan disebutkan bahwa gejala prodromal dari varisela biasanya berupa demam, nyeri kepala, dan malaise ringan, yang umumnya muncul sebelum pasien menyadari bila telah timbul erupsi kulit.Dari anamnesis diketahui adanya riwayat kontak dengan pasien varisela yang lain, yaitu kurang lebih 2 minggu yang lalu. Hal ini sesuai dengan kepustakaan dimana dikatakan bahwa jalur penularan VVZ bisa secara aerogen, kontak langsung, dan transplasental. Dari status dermatologis yang didapati pada wajah, leher, tangan, dan punggung pasien tampak vesikel yang seperti tetesan embun dan papul dengan dasar kemerahan, pustul, erosi dan krusta. Pada lengan kiri dan kanan pasien tampak papul dengan dasar kemerahan. Jadi terdapat gambaran lesi kulit yang bermacam-macam. Hal ini sesuai kepustakaan dikatakan bahwa varisela mempunyai bentuk vesikel yang khas yaitu seperti tetesan embun (tear drops) dan memiliki gambaran polimorfDAFTAR PUSTAKA