uts_analisis swot perusahaan_mariatul ulfa m_125020300111034

24
Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Strategi DISUSUN OLEH : Mariatul Ulfa Mansyur (125020300111034) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Upload: maria-ulfa

Post on 18-Dec-2015

12 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

membahas analisis swot pt telekomunikasi

TRANSCRIPT

Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Strategi

DISUSUN OLEH :Mariatul Ulfa Mansyur (125020300111034)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2015PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA

Profil perusahaanPT. TELKOM, Tbk adalah Suatu Badan Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa Telekomunikasi. PT. TELKOM menyediakan sarana dan jasa layanan Telekomunikasi dan Informasi kepada masyarakat luas sampai kepelosok daerah di seluruh Indonesia.Sejarah PT. TELKOM di Indonesia pertama kali berawal dari sebuah badan usaha swasta penyediaan layanan pos dan telegrap yang didirikan kolonial Belanda pada tahun 1882. Pada tahun 1961 status jawatan diubah menjadi perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi. Kemudian pada tahun 1965 pemerintah memisahkannya menjadi perusahan Negara Pos dan Giro dan perusahaan Negara Telekomunikasi. Pada tahun 1974 Perusahaan Negara Telekomunikasi disesuaikan menjadi perusahaan Umum Telekomunikasi yang menyelenggarakan jasa Telekomunikasi Nasional dan Internasional. Pada tahun 1989 pemerintah Indonesia mengeluarkan UU No.3/ 1989 mengenai Telekomunikasi, yang isinya tentang peran swasta dalam penyelenggaraan Telekomunikasi. Pada tahun 1991 Perusahaan Umum Telekomunikasi berubah bentuk menjadi perusahaan Perseroan (Persero), Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP No.25/ 1991 sampai sekarang.Direktur Utama Telkom saat ini adalah Arief Yahya yang menggantikan Rinaldi Firmansyah pada 11 Mei 2012 yang lalu. Telkom mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

StrategiPerusahaan Mengoptimalkan layanan POTS dan memperkuat infrastrukturbroadband. Mengkonsolidasikan dan mengembangkan bisnis sambungan telepon nirkabel tidak bergerak/Fixed Wireless Access(FWA) serta mengelola portofolio nirkabel. Mengintegrasikan Solusi Ekosistem Telkom Group. Berinvestasi di layanan Teknologi Informasi (TI). Berinvestasi di bisnis media danedutainment. Berinvestasi pada peluang bisniswholesaledan internasional yang strategis. Berinvestasi pada peluang domestik yang strategis dengan mengoptimalkan penggunaan aset yang dimiliki. MengintegrasikanNext Generation Network (NGN) danOperational support system,Business support system,Customer support system and Enterprise relations management(OBCE). Menyelaraskan struktur bisnis dengan pengelolaan portofolio. Melakukan transformasi budaya Perusahaan.

1. Lingkungan internala. PemasaranMenerapkan pemasaran berarti melakukan usaha-usaha untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh seorang individu, dan berusaha membuat suatu produk atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kebutuhan tersebut serta melakukan usaha-usaha untuk meyakinkan individu tersebut bahwa produk atau jasa yang kita hasilkan sesuai dengan yang dibutuhkan. Merubah kebutuhan menjadi keinginan merupakan pekerjaan yang berat dimana disini terjadi battle of mind, dimana seorang pemasar harus jeli dan cermat untuk memberikan afeksi kepada seseorang.Program komunikasi pemasaran Telkom mencakup penggunaan iklan cetak dan televisi, layanan untuk pelanggan dan personil distribusi, infrastruktur, dan kampanye promosi khusus untuk memperkuat merk dagang, meningkatkan profil dan mendidik masyarakat umum mengenai Telkom dan produk serta layanannya. Telkom terus mengembangkan program komunikasi pemasaran untuk mempromosikan seluruh bisnis utamanya, karena Telkom telah berupaya mengembangkan diri sebagai penyedia Telekomunikasi dengan layanan lengkap.Dalam penerapannya dilakukan pembagian area tugas yang dapat dilaksanakan di tingkat corporate dan yang dilakukan di Divisi atau Unit Bisnis. Pembagiannya adalah sebagai berikut : aktivitas yang bersifat above the Line dilakukan oleh Corporate, sedangkan aktivitas yang bersifat below the line dilakukan di Divisi atau Unit Bisnis. HargaTelkom membagi tarif menjadi beberapa bagian, yaitu: Tarif sambungan telepon tidak bergerak kabe Tarif telepon tidak bergerak nirkabel, ada dua yaitu: prabayar dan pasca bayar SLI Seluler, ada dua, yaitu: prabayar dan pasca bayar Tarif Sirkit Sewa Tarif VOlP Tarif Satelit Tarif Akses Pita Lebar Tarif Lainnya Tarif Interkoneksi

Saluran DistribusiTelkom menjual dan mendistribusikan produk dan layanan utamanya, termasuk layanan telepon tidak bergerak nirkabel, tetapi tidak termasuk layanan telepon seluler, melalui sambungan distribusi utama sebagai berikut: Walk-in Customer Service Point. Pelanggan memiliki akses ke produk dan layanan tertentu dalam Walk-in Customer Service Point ini. Tim Account Managemen. Tim ini mempromosikan produk dan layanan Telkom dengan cara yang terpadu untuk pelanggan bisnis dan operator Telekomunikasi berlisensi lainnya. Warung Telekomunikasi umum atau Wartel. Pelanggan dapat mengakses layanan Telekomunikasi dasar, termasuk telepon lokal, SLJJ, dan Internasional, mengirim faksimile, mengakses internet dan membeli kartu telepon serta paket perdana dan voucher Telkom Flexi. Dealer resmi dan gerai ritel. Tersebar di seluruh Indonesia dan terutama menjual kartu telepon dan langganan, paket perdana dan Voucher Telkom Flexi. Dealer resmi dan gerai ritel membayar untuk seluruh produk yang mereka terima dengan potongan harga, beroperasi secara non-eksklusif dan juga dapat menjual produk dan layanan operator lain. Situs web. Pelanggan dapat memperoleh informasi mengenai produk dan layanan utama dari Telkom mendapatkan akses ke produk multimedia. Telepon umum. Pelanggan dapat melakukan panggilan lokal telepon umum.b. KeuanganBerdasarkan pemikiran bahwasanya Segmen Bisnis atau Corporate Customer merupakan kontributor utama revenue Telkom serta pemikiran Segmen Pelanggan tersebut menjadi incaran competitor, Manajemen Telkom menetapkan kebijakan Account Management sebagai alternatif solusinya. Kebijakan pendukung lainnya yang sangat terkait erat dengan pengelolaan Corporate Customer adalah sebagai berikut : Sumber DanaModal yang diperoleh oleh PT. Telkom terdiri dari: Modal sendiriBerasal dari modal investasi yang ditanamkan oleh Pemerintah sebagai pemegang saham terbesar Telkom. Sumber utama pendanaan dari Telkom terdiri dari: arus kas bersih dari kegiatan operasional, pembiayaan dari penerbitan obligasi dan lain-lain. Modal PinjamanBerasal dari Pinjaman eksternal yang dilakukan lewat sejumlah opsi antara lain: pinjaman bank, medium term notes (MTN), dan emisi obligasi.

Penggunaan DanaPerusahaan dalam penggunaan dananya digunakan untuk membiayai seluruh jalannya operasi perusahaan yang meliputi: Pembayaran gaji pegawai Pembiayaan yang lain, seperti: modal kerja, pembayaran deviden, pajak, belanja modal untuk jaringan yang telah ada maupun jaringan baru dan lain-lain.

c. Personalia Hari dan jam kerjaJam kerja yang berlaku pada PT. Telkom selama satu minggu 5 hari kerja dimulai pada hari senin sampai dengan hari jumat, untuk hari sabtu, minggu, dan hari besar libur. Perincian jam kerja per hari Sembilan jam dan istirahat satu jam.

Sistem penggajian dan pengupahanSistem penggajian yang digunakan oleh PT. Telkom ada 2 jenis, yaitu: gaji bulanan (gaji yang diberikan dalam jumlah yang telah ditentukan tiap akhir bulan) dan upah borongan (upah yang diberikanpada karyawan biasanya berdasarkan pada kualitas produk dan jumlah produk yang dihasilkan). Jaminan sosial tenaga kerjaAdapun kesejahteraan yang diberikan oleh perusahaan adalah mendapatkan tunjangan dan bonus. Seperti: program pensiun, program pelayanan kesehatan pasca kerja, tunjangan medis untuk karyawan dan beberapa anggota keluarga inti mereka, tunjangan perumahan, tunjangan yang terkait dengan kinerja mereka, hari raya, cuti, pensiun dini, tunjangan kelahiran, tunjangan kesehatan, tunjangan kematian. Dalam kaitannya dengan jaminan sosial untuk kesejahteraan karyawan, Perusahaan Telkom juga telah membentuk serikat kerja yang disebut dengan SEKAR (Serikat Karyawan Telkom) atau SP (Serikat pekerja).

2. Lingkungan Eksternala. Lingkungan JauhAdalah sekumpulan kekuatan yang timbul dan berada di luar jangkauan serta biasanya terlepas dari situasi operasional perusahaan. Lingkungan ini terdiri dari: Faktor EkonomiAspek ekonomi memiliki peranan yang sangat signifikan dalam perkembangan suatu perusahaan. Dalam aspek ekonomi berkaitan dengan sifat dan arah sistem ekonomi tepat suatu perusahaan beroperasi. Ada beberapa indikator ekonomi yang dapat dianalisis, antara lain: Tingkat inflasi, suku bunga, ketersediaan modal, kurs mata uang rupiah terhadap mata uang asing terutama dollar Amerika (US$) dan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Tingkat InflasiTingginya tingkat inflasi tersebut disebabkan karena beberapa hal, antara lain: disebabkan oleh jumlah uang yang beredar di Indonesia melebihi jumlah yang diminta masyarakat sehingga pada akhirnya nilai Rupiah menjadi terdepresiasi, yang akan berdampak pada kenaikan harga bahan baku dari pemasok yang akan berpengaruh pada kenaikan biaya produksi perusahaan, maka dapat dikatakan bahwa naiknya inflasi merupakan ancaman bagi perkembangan industri di masa mendatang. Kurs Rupiah Terhadap Dollar AmerikaBeberapa pakar ekonomi mengatakan untuk mengukur tingkat kuatnya pertumbuhan ekonomi suatu Negara dapat dilihat dari tingginya nilai tukar dari mata uangnya dan ada pula yang mengatakan bahwa meskipun tingkat pertumbuhan ekonomi selalu meningkat jika nilai tukar mata uang masih belum stabil, maka hal itu belum menunjukkan perbaikan ekonomi suatu Negara.

Kebijakan Pemerintah terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat atau mata uang lain, termasuk perubahannya dimasa mendatang dapat memberi dampak yang merugikan kinerja keuangan dan operasional Telkom. Fluktuasi nilai tukar antara Rupiah dan Dollar Amerika Serikat dapat memberi dampak merugikan antara lain: terhadap biaya Rupiah pembelian peralatan jaringan Telkom, nilai Dollar dari setiap jumlah yang akan diterima oleh pemegang atau pemilik dalam hal pembagian deviden. Pertumbuhan EkonomiIndikator lain dalam aspek akonomi adalah pertumbuhan ekonomi suatu Negara dimana perusahaan tersebut beroperasi. Pertumbuhan ekonomi positif merupakan kondisi yang menguntungkan bagi dunia usaha secara keseluruhan. Sebaliknya pertumbuhan ekonomi negative menyebabkan kelesuan pada perkembangan dunia usaha pada Negara tersebut. Pendapatan Perkapita Masyarakat IndonesiaPendapatan perkapita adalah jumlah pendapatan nasional secara keseluruhan dibagi dengan jumlah penduduk Indonesia pada pertengahan tahun bersangkutan. Besarnya pendapatan perkapita masyarakat Indonesia mengalami ketidakstabilan, karena keadaan ekonomi Indonesia masih dalam keadaan kritis. Bagi Perusahaan, pendapatan masyarakat akan mempengaruhi besarnya omset penjualan dan besarnya biaya operasional. Dengan alasan inilah pendapatan perkapita masyarakat menjadi unsur yang penting dalam perencanaan dan perumusan strategi bersaing perusahaan di tahun-tahun mendatang. Daya Beli KonsumenDaya beli konsumen Indonesia juga dalam keadaan tidak stabil, hal ini diakibatkan dari pertumbuhan ekonomi Indonesia serta pendapatan perkapita masyarakat Indonesia. Tetapi realitanya mengalami penurunan daya beli, karena tingginya tingkat pengangguran. Keadaan ini menjadi ancaman bagi Telkom untuk meningkatkan pendapatannya. Globalisasi EkonomiDewasa ini lingkungan dunia usaha mengalami perubahan, kini kita dituntut untuk mampu menghadapi era globalisasi dalam bisnis pasar bebas. Kecenderungan ekonomi global akan membawa dampak yang signifikan terhadap dunia usaha secara keseluruhan. Dalam era global dan bebas maka dunia usaha dituntut untuk lebih meningkatkan mutu dan kualitas serta pengembangan produknya agar tidak tersisihkan dari dunia persaingan, karena dengan adanya era globalisasi, maka akan mempermudah bagi semua perusahaan bersaing dalam pasar bebas.

Faktor Sosial Budaya Kondisi sosial budaya dapat diartikan sebagai permasalahan yang cenderung berorientasi pada manusianya, walaupun masalah sosial budaya bukan masalah ekonomis, namun kondisi tersebut secara tidak langsung dapat menimbulkan dampak yang sifatnya ekonomis. Oleh karena itu perusahaan harus jeli mengamati perkembangan sosial budaya yang relevan.

Faktor Politik dan pemerintahanPemerintah Indonesia saat ini sedang gencarnya menata keadaan politik Indonesia yang nota benenya adalah Negara Demokrasi. Maraknya kerusuhan dan demo, akibat dari meningkatnya harga tarif dasar listrik, melambungnya harga bahan-bahan pokok yang dipicu naiknya harga BBM. Dengan adanya kondisi seperti di atas memberi dampak material yang merugikan pada Telkom.

Faktor TeknologiPerubahan teknologi di bidang industri Telekomunikasi bersifat cepat dan signifikan. Tantangan ke depan bagi para operator Telekomunikasi dan regulator akan semakin tajam dengan berkembangnya teknologi.

Faktor EkologiPada saat ini dunia bisnis semakin dituntut tanggung-jawabnya terhadap lingkungan. Industri Telekomunikasi telah mencoba membuat produk yang ramah lingkungan, dan bagi sektor jasa Telekomunikasi relatif tidak menghasilkan limbah sama sekali.

b. Analisis Lingkungan IndustriLingkungan Industri adalah para pelaku yang secara langsung berkaitan dengan perusahaan dan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan. Ancaman Pendatang BaruPendatang baru dalam suatu industri mambawa kapasitas baru, keinginan untuk merebut market share, serta sering kali juga membawa sumber daya yang besar, akibatnya harga menjadi turun atau biaya membengkak sehingga mengurangi laba perusahaan. Kebijakan PemerintahSumber utama hambatan masuk yang terakhir adalah kebijakan Pemerintah. Pemerintah mensyaratkan seluruh operator Telekomunikasi, seperti: mendapatkan lisensi untuk spektrum frekuensi radio, membayar biaya hak penyelengaraan Telekomunikasi. Lingkungan OperasionalYang dimaksud dengan lingkungan operasional adalah para pelaku yang secara langsung berkaitan dengan perusahaan dan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan. Lingkungan operasi ini terdiri dari beberapa faktor, yaitu:

PesaingPengetahuan tentang pesaing sangat menentukan apakah suatu perusahaan akan tetap dalam kondisi dan strategi sekarang, ataukah membuat strategi baru dalam menghadapi kondisi tersebut. a. PemasokSupplier dan pemasok adalah perusahaan yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan pesaingnya untuk memproduksi barang atau jasa tertentu.b. PelangganPerusahaan harus mengantisipasi perubahan perilaku pelanggannya, karena kebutuhan atau keinginan konsumen yang mungkin belum memberi kepuasan, sehingga diperlukan strategi yang baru. Di samping itu kekuatan tawar menawar pelanggan merupakan faktor yang amat penting pula, terutama pembeli yang melakukan pembelian dalam jumlah besar. Rancangan tradisional untuk mensegmentasi pelanggan didasarkan pada profil pelanggan yang disusun menurut informasi geografis, demografis, dan perilaku pembeli.c. Tenaga KerjaSumber Daya Manusia yang berkualitas baik merupakan keunggulan perusahaan. Tenaga kerja yang berkualitas akan sangat mempengaruhi reputasi perusahaan sebagai pembeli tenaga kerja.

ANALISISAnalisis SWOT adalah metodeperencanaan strategisyang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatuproyekatau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.1. Strengths(Kekuatan)Telkom memiliki kekuatan finansial yang besar. Hal ini memudahkan Telkom untuk melakukan investasi peralatan telekomunikasi yang mahal. Selain itu, mereka juga telah memiliki jaringan dan infrastruktur yang luas mencakup segenap wilayah tanah air sehingga memudahkan untuk melakukan ekspansi dan penetrasi pasar.Sepanjang tahun 2013, jumlah pelanggan Perusahaan terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Jumlah pelanggan akses internetbroadband, sambungan tidak bergerak nirkabel dan seluler mengalami pertumbuhan tahunan yang signifikan, masing-masing sebesar 168%, 100% dan 36%.Telkom terusmendominasi pasar domestik di produk-produk: seluler, sambungan tidak bergerak nirkabel dan aksesinternet broadband.Untuk produk seluler, pangsa pasar (per 31 Desember 20013) adalah 47.0% untuk Telkomsel, 26.0% untuk Indosat, dan 19.0% untuk Excelcomindo. Jumlah pelanggan Telkomsel sebanyak 65.3 juta, Indosat sebanyak 36.5 juta, dan Excelcomindo sebanyak 25,6 juta.Pilihan produk dan cakupan serta beragam jenis layanan yang ditawarkan merupakan keunggulan strategis yang dimiliki Telkom. Kapasitas dan infrastruktur Telkom juga menyediakan landasan yang kokoh dalam memenuhi kebutuhan di masa mendatang untuk kecepatan, konektivitas dan pilihan yang lebih baik.Dari sisi keuangan, Telkom terus menunjukkan arus kas yang kuat dan rasio hutang terhadap ekuitas yang sehat. Posisi ini memperkuat kemampuan Telkom untuk mengumpulkan modal guna pengembangan jika dan ketika dibutuhkan.Sejumlah departemen dan instansi Pemerintah (tidak termasuk BUMN) membeli layanan Telkom sebagai pelanggan langsung, dengan termin yang dinegosiasikan secara komersil. Telkom tidak memberikan layanan secara cuma-cuma atau yang berbasis perusahaan sejenis. Telkom berurusan dengan berbagai departemen dan instansi Pemerintah sebagai pelanggan secara terpisah satu dengan lainnya.2. Weakness(Kelemahan)Jumlah pekerjanya terlampau besar; sehingga kurang efisien dan boros dalam anggaran untuk gaji pegawainya. Selain itu, sebagai BUMN, mereka juga relatif dibebani dengan beragam peraturan dan regulasi yang acap membuat mereka lamban dalam mengambil keputusan strategis. Juga intervensi dari pemerintah kadang membuat mereka juga tidak bisa bersikap dinamis dengan perubahan pasar.Langkah strategis merger & akuisisi, investasi & divestasi serta pengelolaan anak perusahaan mengandung peluang dan risiko yang dapat mempengaruhi performansi keuangan perusahaan.Telkom masih memerlukan waktu untuk memastikan bahwa langkah-langkah strategis yang diambil membawa dampak positif bagi pertumbuhan perusahaan. Dalam hal ini langkah-langkah yang diambil tersebut dapat menimbulkan dampak negatif yang material bagi perusahaan.Kepentingan Pemegang Saham Pengendali dapat berbeda dengan kepentingan Pemegang Saham Telkom lainnya.Pemerintah sebagai pemegang saham pengendali sebesar 52,47% dari jumlah saham Telkom yang diterbitkan dan beredar serta memiliki kemampuan untuk menentukan keputusan bagi hampir seluruh tindakan yang memerlukan persetujuan dari para pemegang saham Telkom. Pemerintah juga merupakan pemegang satu lembar saham Dwiwarna Telkom, yang memiliki hak suara khusus dan hak veto untuk hal tertentu, termasuk pemilihan dan pemberhentian Direksi dan Komisaris Telkom.Kebocoran Pendapatan berpotensi terjadi akibat kelemahan internal dan masalah eksternal dan jika terjadi dapat menimbulkan kerugian pada hasil usaha Telkom.Dalam operasional pelayanan pelanggan sejak saat proses aktivasi awal sebagai pelanggan, penggunaan fasilitas teleomunikasi, prosesbillinghingga proses penagihan dan pembayaran tagihan terdapat beberapa titik potensi kebocoran pendapatan yang disebabkan oleh kemungkinan terjadinya kelemahan kontrol pada level transaksi, kemungkinan terlambatnya proses transaksi dan kemungkinan adanya kecurangan yang dilakukan oleh pelanggan. Telkomtelah melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kebocoran pendapatan melalui peningkatan fungsi kendali pada bisnis proses yang ada saat ini, mengimplementasikan metoda revenue assurance, menerapkan kebijakan dan prosedur yang memadai, serta mengimplemetasikan sistem informasi atau aplikasi untuk mencegah terjadinya kebocoran pendapatan. Namun demikian hal tersebut tidak menjamin di kemudian hari tidak terjadi risiko kebocoran pendapatan yang jika terjadi akan dapat menimbulkan dampak buruk pada hasil usaha Telkom.

3. Opportunity(Peluang)Industri telekomunikasi dan informasi akan terus memiliki peranan penting di Indonesiaseiring pertumbuhan yang berkesinambungan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh sebab itu, inovasi dan strategi investasi didasari oleh pandangan jangka panjang untuk menempatkan posisi Telkom di industri yang senantiasa berubah dengan cepat serta memastikan bahwa Telkom selalu menjadi pemimpin pasar.Permintaan masyarakat yang tinggi akan akses internet merupakan pasar yang sangat potensial. Selain itu jumlah penduduk Indonesia yang besar, dan baru sedikit yang telah memiliki akses broadband internet, tentu merupakan peluang pasar yang sangat baik bagi pertumbuhan bisnis Telkom. Telkom memiliki perkembangan teknologi internet yang sangat pesat di Indonesia.

4. Threats(Ancaman)Masyarakat semakin menuntut mobilitas dan fleksibilitas dari alat komunikasinya, telepon rumah tradisional tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan adanya perubahan terhadap gaya hidup migrasi ke arah seluler dan pilihan produkmobilelainnya tidak lagi dapat dihentikan dan kondisi tersebut dapat berdampak pada bisnis telepon tidak bergerak kabel.Saat iniTelkom masih menguasai 90% dari pangsa pasar yang dan bisnis telepon tradisional dan menjadi pendapatan utama Telkom.Kondisi persaingan akan menjadi semakin ketat, para operator bertarung untuk mendapatkan pelanggan-pelanggan yang jumlahnya makin kecil. Semakin kompetitifnya pasar telekomunikasi Indonesia sebagai akibat dari reformasi peraturan pemerintah. Tidakada jaminan bahwa situasi politik di Indonesia akan stabil atauPemerintah akan menerapkan kebijakan ekonomi yang kondusifuntuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi atau yang tidakberdampak negatif terhadap kondisi regulasi telekomunikasipada saat ini.Kemungkinan krisis keuangan global akan berdampak buruk secara material terhadap Telkom. Indonesia telah merasa efek krisis keuangan global. Laju inflasi meningkat, negara-negara pengimpor menurunkan pesanannya dannilai ekspor ikut menurun. Beberapa perusahaan melaksanakan program-program penurunan jumlah karyawan dan cuti tanpa gaji. Seluruh faktor tersebut mengakibatkan penurunan tingkat pembelanjaan konsumen, yang telah berdampak negatif terhadap pendapatan Telkom.

Faktor Penentu KeberhasilanInovasi Produk Baru Telkom yang variatif dan beragam Kualitas Pelayanan yang baik yang dibarengi dengan pertumbuhan jumlah pelanggan akan menentukan keberhasilan dari perusahaan itu sendiri.

KESIMPULAN DAN SARAN

KesimpulanPT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) adalah perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media and Edutainmet) terbesar di Indonesia yang memiliki visiTo become aleading Telecommunication, Information, Media & Edutainment (TIME) Player in theRegionyang berusaha diwujudkan dengan misinya yaituTo Provide TIME Services with Excellent Quality &Competitive PricedanTo be theRole Model as the Best Managed Indonesian Corporation.Kekuatan utama yang dimiliki PT Telkom adalah kekuatan finansial yang besar yang memudahkannya untuk melakukan investasi peralatan telekomunikasi yang relatif mahal. Namun di samping kekuatan tersebut PT Telkom juga memiliki beberapa kelemahan, salah satunya adalah jumlah pekerjanya yang terlampau besar sehingga kurang efisien dan boros dalam anggaran untuk gaji pegawainya. Permintaan masyarakat yang tinggi akan akses internet, jumlah penduduk Indonesia yang besar, dan baru sedikit yang telah memiliki akses broadband internet, tmerupakan peluang pasar yang sangat baik bagi pertumbuhan bisnis Telkom. Namun, adanya teknologi-teknologi baru yang mulai hadir.PT. Telkom adalah salah satu perusahaan telekomunikasi yang berani bersaing dengan perusahaan lain untuk mencapai target pasar. Dalam menghadapi persaingan tersebut PT. Telkom menggunakan strategi pemasaran yang mencakup strategi pengembangan produk flexi, strategi penetapan harga, strategi promosi dan strategi distribusi.

SaranSebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, PT Telkom harus mampu memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumennya. Di antaranya yaitu dengan memberikan tarif yang relatif murah dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, menanggapi keluhan konsumen dengan baik dan segera melakukan perbaikan atas pelayanan yang kurang memuaskan.Perkembangan teknologi yang begitu pesat menuntut setiap perusahaan untuk selalu melakukan inovasi terhadap produk-produknya. Oleh karean itu, PT Telkom pun harus selalu mengembangkan produknya agar mampu bersaing dengan perusahaan lain serta mampu untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumennya.PT Telkom harus mampu mamaksimalkan kekuatan-kekuatan dan mamanfaatkan peluang yang dimilikinya untuk menutupi kelemahan dan menghadapi ancaman yang menghadang agar mampu terus bersaing dan menjadi perusahaan yang unggul di bidang telekomunikasi.Strategi pemasaran yang telah direncanakan harus dapat dilaksanakan dengan benar. Perubahan strategi pemasaran hendaknya dilakukan dengan melakukan survey terhadap pasar terlebih dahulu untuk mengetahui perkembangan yang terjadi di pasar serta agar perusahaan dapat mencapai target penjualan yang ditentukan.