NAMA : DANU SUDIRKONIM : 11224752FAKULTAS /JURUSAN : ELEKTRO / TELEKOMUNIKASI

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONALFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK ELEKTROJ A K A R T A

PROGRAM STRATA -IKONSENTRASI : ELKOMTER

SEMESTER : GENAP

Bhumi SrengsengIndahTANDA TANGAN

PENGUJI.Ujian Tengah Semester Genap Tahun Akademik 2011 / 2012

( …………….....……….)

MATA UJIAN : METODE PENELITIANDOSEN : Ir. H. RACHMAN SOLEMAN, MT.HARI / TGL / JAM : SABTU /26 MEI 2012/ 15.00 WIB.WAKTU / TEMPAT : 60 MENIT/KAMPUS ISTN BSISIFAT UJIAN : CLOSE BOOK

JAWABLAH PERTANYAAN – PERTANYAAN BERIKUT INI:1. Metoda apa saja yang digunakan dalam penelitian terapan? Jelaskan

2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari metode “Grounded Research”!

3. Alur atau flow-chart termasuk dalam metode apa?

4. Apa yang harus kita lakukan untuk membuat suatu penelitian ?

5. Bagaimana cara mengatasi kesalahan dalam melakukan analisa?

6. Sebutkan kesukaran-kesukaran pada saat penelitian?

7. Contoh penemuan non ilmiah yang sering terjadi, seperti apa?

8. Apakah layak peneliti menemukan/melakukan penelitian untuk merubah suatu teori? Jelaskan!

9. Tuliskan criteria-kriteria seorang peneliti! (minimal 5)

10. Mengapa seorang peneliti harus melakukan studi kepustakaan?

JAWAB :

1. Metode yang digunakan dalam penelitian terapan, yaitu :Penelitian terapan berarti penelitian yang menyangkut applikasi teori untuk memecahkan permasaalahan tertentu. Metode penelitian terapan adalah sebagai berikut :

a. Penelitian Evaluasi: Penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari 2 atau lebih alternatif tindakan.

b. Penelitian dan Pengembangan: bertujuan untuk mengembangkan produk sehingga produk tersebut mempunyai kualitas yang lebih tinggi.

c. Penelitian Tindakan: Yang dilakukan untuk segera dipergunakan sebagai dasar tindakan pemecahan masalah yang ada.

2. Kelebihan dan kekurangan dari metode “grounded research”, yaitu :a. Kekurangan

- theory terlalu memakan waktu yang lama. Hal ini dikarenakan adanya tuntutan metodologinya yang mengharuskan para peneliti untuk bersikap sangat teliti, dan rajin.

- dituduh kelewat kompleks dan membingungkan. Banyak orang yang kesulitan mempraktikkannya, kecuali dalam kondisi yang longgar, tidak kaku, tidak terlalu dispesifikasi

b. kelebihan- validitas, reliabilitas dan kredibilitas dari data, juga ditentukan oleh proses penelitian di mana

teori dihasilkan serta beralasan empiris dari temuan atau teori yang dihasilkan.- lebih terstruktur dalam prosese pengumpulan data dan analisisnya, dibanding model riset

kualitatif lain.- Membutuhkan sedikit asumsi , sehingga lebih ditekankan pada aktifitas riset yang

menghasilkan teori yang berkembang.

3. Alur flow chart termasuk dalam metode penelitian deskriptifKarena menjabarkan variable yang diteliti meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis termasuk pengumpulan data, mengolah data, menganalisis serta menyajikannya.

4. Yang harus dilakukan untuk membuat suatu penelitian, yaitu :a. Merumuskan serta mendefinisikan masalah

Untuk mengetahui Sampai ke mana luas masalah yang akan dipecahkan sehingga membentuk kata kunci yang mewakili masalah yang akan dihadapi.

b. Mengadakan studi kepustakaanMelakukan pencarian data yang tersedia yang pernah ditulis peneliti sebelumnya yang ada hubungannya dengan masalah yang ingin dipecahkan

c. Memformulasikan hipotesaMemformulasikan Hipotesa berupa kesimpulan sementara tentang hubunggan sangkut-paut antar variabel atau fenomena dalam penelitian. Hipotesa merupakan kesimpulan tentatif yang diterima secara sementara sebelum diuji.

d. Menentukan model untuk menguji hipotesaYaitu dengan pengujian didasarkan pada kerangka analisa, pemodelan matematis, hubungan fenomena, pengujian secara statistik dengan data yang ada baik data primer maupun sekunder.

e. Mengumpulkan dataData tersebut yang merupakan fakta yang digunakan untuk menguji hipotesa perlu dikumpulkan. Bcrgantung dan masalah yang dipilih serta metode pcnelitian yang akan digunakan. teknik pengumpulan data akan berbeda-beda. Metode pengumpulan data seperti wawancara, questioner, informasi dari responden.

f. Menyusun, Menganalisa, and Menyusun interfensiSetelah data terkumpul. peneliti menyusun data untuk mengadakan analisa Sebelum analisa dilakukan. data tersebul disusun lebih dahulu untuk mempermudah analisa. Penyusunan data dapat dalam bentuk label ataupun membuat coding untuk analisa dengan komputer. Sesudah data dianalisa. maka perlu diberikan tafsiran atau interpretasi terhadap data tersebut.

g. Membuat generalisasi dan kesimpulanpeneliti membuat generalisasi dari penemuan-penemuan, dan selanjutnya memberikan beberapa kesimpulan. Kesimpulan dan generalisasi ini harus berkaitan dengan hipotesa. Apakah hipotesa benar untuk diterima. ataukah hiporesa tersebut ditolak.

h. Membuat laporan ilmiah Langkah terakhir dari suatu penelitian ilmiah adalah membuat laporan ilmiah tentang hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut.

5. Cara mengatasi kesalahan dalam melakukan analisa, yaitu :Kesalahan menganalisa disebabkan karena prosedur analisa yang kurang tepat, atau ada suatu faktor analisa yang belum dilaksanakan, Cara mengatasi kesalahan analisa ada 2 cara yaitu:a. Dengan cara membuat perbandingan prosedur analisa yang digunakan untuk menyimpulkan dan

memanipulasi data.b. Dengan cara melakukan analisa ulang dari awal dengan prosedur yang tepat serta dilakukan secara

cermat dan sistematik

6. Kesukaran kesukaran saat melakukan penelitian, yaitu :a. Kesukaran berupa masalah yang penyebabnya ada pada manusia itu sendirib. Kesukaran berupa masalah dari cara, teknik, dan struktur kerja yang tidak benarc. Kesukaran berupa masalah fenomena lingkungan yang sedang terjadi

7. Contoh penemuan non ilmiah yang sering terjadi, yaitu :Penelitian non ilmiah adalah penelitian yang sedang menyelidiki tentang masyarakat manusia dan

hubungan individu dalam masyarakat yang terdiri dari data melalui observasi dan hubungan antara menganggap fenomena alam.

Contohnya :a. Komentator keuangan yang sering memprediksikan naik turunnya pasar saham yang sering tidak

bisa dibuktikan kebenarannya dan sering meleset bahkan dipalsukanb. Pengamat zodiak

8. Peneliti LAYAK melakukan perubahan suatu teori, karena Teori harus di buktikan kebenarannya, sehingga teori dapat dirubah jika :a. Teori tidak masuk akal (artinya bila sebab dan akibat tidak sesuai)b. Teori tidak bisa dilakukan (artinya bila sumber daya tidak sanggup melaksanakan teori tersebut)c. Teori tidak dapat diuji (artinya bila hasil tidak seperti yang diperkirakan oleh teori)d. Teori kurang berarti terhadap perkara yang dimaksud

9. Kriteria kriteria seorang peneliti, yaitu :a. Daya nalar. Seorang peneliti harus mempunyai daya nalar yang tinggi, yaitu adanya kemampuan

untuk memberi alasan dalam memecahkan masalah, baiksecara induktif maupun secara deduktif ; b. Orisinalitas. Peneliti harus mempunyai daya khayal ilmiah dan harus kreatif. Peneliti harus brillian,

mempunyai inisiatif yang berencana serta harus subur dengan ide-ide yang rasional dan menghindarkan plagiat. ;

c. Daya ingat. Seorang peneliti harus mempunyai daya ingat yang kuat, selalu ekstensif dan logis. Dapat dengan sigap melayani serta menguasai fakta-fakta ;

d. Kewaspadaan. Seorang peneliti harus secara cepat dapat melakukan pengamatan terhadap perubahan yang terjadi atas sesuatu varaibel atau atas suatu sifat fenomena. Ia harus sigap dan mempunyai intaian yang tajam, serta responsive terhadap perubahan atau kelainan.

e. Akurat. Seorang peneliti harus mempunyai tingkat pengamatan serta tingkat perhitungan yang akurat, tajam, serta beraturan. ;

f. Konsentrasi. Seorang peneliti harus mempunyai kekuatan konsentrasi yang tinggi, kemauan yang keras serta tidak cepat muak ;

g. Dapat bekerja sama. Peneliti harus mempunyai sifat kooperatif, dapat bekerjasama dengan siapapun. Harus mempunyai keinginan untuk berteman secara intelektual, dan dapat bekerja secara team work

h. Kesehatan. Seorang peneliti harus sehat, baik jiwa maupun fisik. Peneliti harus stabil, sabar, dan penuh vitalitas.

i. Semangat. Kesehatan peneliti harus ditunjang pula oleh adanya semangat untuk meneliti. Peneliti harus mempunyai kreativitas serta hasrat yang tinggi.

10. Seorang peneliti diharuskan melakukan studi kepustakaan, karena a. Adanya pernyataan bahwa Studi kepustakaan merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat

dipisahkan dari suatu penelitian. b. Peneliti membutuhkan Teori-teori yang mendasari masalah dan bidang yang akan diteliti, dimana

teori teori tersebut dapat ditemukan dengan melakukan studi kepustakaan. c. Peneliti membutuhkan informasi tentang penelitian-penelitian sejenis yang pernah dilakukan oleh

peneliti terdahulu yang ada kaitannya dengan penelitiannya. Studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang

relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik tercetakmaupunelektroniklain.