uts akuntansi keuangan.docx

Upload: iskandar-chayank-newin

Post on 09-Oct-2015

52 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Nerwin A. Sanau1. Laporan keuangan adalah hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Sedangkan pelaporan keuangan adalah cara untuk melakukan laporan keuangan tersebut atau laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.2. Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dimaksudkan untuk digunakan entitas tanpa akuntabilitas publik. Entitas tanpa akuntabilitas publik adalah entitas yang:(a) tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan(b) menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi pengguna eksternal. Contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit.3. kerangka konseptual Akuntansi adalah suatu konstitusi, suatu system yang koheren dari hubungan antara tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standar yang konsisten dan yang menjelaskan sifat, fungsi serta keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan.4. Konsep dasar akuntansi Kesatuan akuntansiData dan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus jelas menyebutkan unit atau perusahaan yang dilaporkan. Periode akuntansiPelaporan informasi keuangan untuk perusahaan yang diasumsikan hidup sepanjang masa atau berkesinambungan harus dipecah pecah ke dalam periode dalam bentuk laporan keuangan agar dapat memantau posisi keuangan dan hasil usaha selama satu periode tertentu dalam masa yang berkesinambungan. Pengukuran dalam nilai uangInformasi akuntansi yang disajikan harus memiliki keseragaman bahasa yaitu uang. Harga perolehanHarta kekayaan yang diperoleh haruslah dicatat pada saat perolehannya. Nilai yang dibayarkan untuk memperoleh harta kekayaan tersebut merupakan nilai yang akan dicatat dalam laporan keuangan. Penetapan pendapatan dan biayaPelaporan pendapatan dan biaya harus jelas menunjukkan periode dimana harus dilaporkan dan dikaitkannya dengan aktiva dan hutang yang bersangkutan.

5. Prinsip prinsip akuntansiHistorical Cost (Biaya Hostoris) : prinsip ini menetapkan nilai yang akan dilaporkan dalam laporan keuangan.Pengakuan Pendapatan (Recognition of Revenue) : pendapatan adalah kenaikan bersih kekayaan perusahaan sebagai hasil dari kegiatan perusahaan.Mempertemukan Beban dan Pendapatan (Matching Cost and Revenue) : yang dimaksud dengan prinsip ini adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya tersebutKonsistensi (Consistency) : menurut prinsip ini, perusahaan dituntut untuk menerapkan prosedur dan metode akuntansi yang sama (konsisten) dari satu periode ke periode berikutnya.Full Disclousure (Pengungkapan Lengkap) : dalam menyajikan data atau informasi keuangan suatu perusahaan harus secara lengkap dan tidak boleh ada yang disembunyikan.

6. Kendala/hambatan akuntansi7. Laporan kuangan8. Jenis laporan kuangana. Laporan Laba-Rugi (income statement)Laporan laba-rugi adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menggambarkan apakah suatu perusahaan mengalami laba atau rugi dalam satu periode akuntansi.b. Laporan Perubahan Modal (statement of equity)Laporan perubahan modal adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menggambarkan bertambahnya atau berkurangnya modal suatu perusahaan akibat dari laba atau rugi yang diterima oleh perusahaan tersebut dalam satu periode akuntansi.c. Neraca (balance sheet)Laporan neraca adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menunjukan keadaan keuangan secara sistematis dari suatu perusahaan pada saat tertentu dengan cara menyajikan daftar aktiva, utang dan modal pemilik perusahaan.

9. Tujuan kualitatif laporan kuangan.Tujuan KualitatifAdapun tujuan kualitatif dari laporan keuangan yaitu sebagai berikut :a. Relevance, yaitu memilih informasi yang benar-benar dapat membantu pemakai laporan dalam proses pengambilan keputusan.b. Understandability, yaitu informasi yang dipilih untuk disajikan bukan saja penting tetapi juga harus dimengerti oleh para pemakainya.c. Verifiability, yaitu hasil akuntansi itu harus dapat diperiksa oleh pihak lain akan menghasilkan pendapatan yang sama.d. Neutrality, yaitu laporan akuntansi itu harus netral terhadap pihak-pihak yang berkepentingan. Informasi dimaksudkan untuk pihak umum bukan pihak-pihak tertentu saja.e. Timelines, yaitu laporan akuntansi hanya bermanfaat untuk pengambilan keputusan apabila diserahkan pada saat yang sama.f. Comparability, yaitu informasi akuntansi harus dapat saling dibandingkan artinya akuntansi harus memiliki prinsip yang sama baik untuk suatu perusahaan maupun perusahaan lain.g. Completeness, yaitu informasi akuntansi yang dilaporkan harus mencakup semua kebutuhan yang layak dari pemakai.

10. Profesi akuntansi1. Akuntan Publik (Public Accountants)Akuntan publik atau juga dikenal dengan akuntan eksternal adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu. Yang termasuk dalam kategori akuntan publik adalah akuntan yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) dan dalam prakteknya sebagai seorang akuntan publik dan mendirikan kantor akuntan, seseorang harus memperoleh izin dari Departemen Keuangan. Seorang akuntan publik dapat melakukan pemeriksaan (audit), misalnya terhadap jasa perpajakan, jasa konsultasi manajemen, dan jasa penyusunan sistem manajemen.2. Akuntan Intern (Internal Accountant)Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntan intern ini disebut juga akuntan perusahaan atau akuntan manajemen. Jabatan tersebut yang dapat diduduki mulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan. Tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.3. Akuntan Pemerintah (Government Accountants)Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya di kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK).4. Akuntan PendidikAkuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.

11. Pengendalian / pengawasan kas

1. Pengendalian untuk Penerimaan Kas Semua penerimaan kas harus segera dicatat Hendaknya semua penerimaan kas pada hari itu juga harus disetor ke bank Adanya pemisahan fungsi antara petugas yang menangani penerimaan kas dilakukan dengan mesin cash register2. Pengendalian untuk Pengeluaran Kas Semua pengeluaran kas harus dilalakukan dengan menggunakan cek, kecuali pengeluaran yang jumlahnya kecil yang tidak efisien jika dilakukan menggunakan cek dapat dilakukan dengan menggunakan dana kas kecil. Cek harus ditandatangani minimal 2 orang pejabat Cek yang batal digunakan/salah tulis harus diasir dengan rapi Hendaknya diberikan cap lunas untuk bukti dan cek yang sudah dikeluarkan

12. 2 Perbedaan metode pencatan kas kecil

1.Sistem Dana Tetap (Imprest Fund System)a. Definisi Sistem Dana TetapPada imprest fund system jumlah dana kas kecil selalu konstan dantidak berubah - ubah. Biasanya kas kecil ini diisi dengan sejumlah uang yang ditetapkan untuk keperluan pembayaran-pembayaran selama jangka waktu tertentu, misalnya satu minggu, dua minggu,atau satu bulan.b. Ciri-Ciri Sistem Dana Tetap Pengelolaan kas kecil meminta penggantian kepada kas umum dengan menyerahkan bukti-bukti pengeluaran yang telah dilakukan. Penggantian dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang jumlahnya sama dengan dana kas kecil yang sudah dikeluarkan. Pada saat dilakukan penggantian dana kas kecil, maka bukti-bukti pengeluaran dicatat dalam jurnal pengeluaran kas oleh pemegang kas umum.c. Keuntungan Sistem Dana Tetap Menghemat waktu bagi kasir kas kecil karena tidak diganggu setiap kali terjadi pembelian atau pengeluaran kas kecil. Menghemat waktu dalam pembukuan pengeluaran rekening nominal.d. Ketentuan di dalam Sistem Dana Tetap Kas kecil disediakan untuk keperluan pembayaran yang jumlahnya kecil dan tidak praktis bila dilakukan dengan cek. Dana yang ditentukan dalam kas kecil harus ditetapkan melalui keputusan manajemen dan tidak boleh melebihi ketentuan tersebut.

2. Sistem Dana Tidak Tetap (Fluctuating Fund System)

a. Definisi Sistem Dana Tidak TetapFluctuating Fund System adalah suatu sistem pengelolaan dana kas kecil yang saldo rekeningnya tidak tetap dan tergantung pada besar kecilnya pengeluaran yang terjadi untuk periode tertentu, misalnya dalam waktu dua minggu , satu bulan , Dsb.b. Ciri-Ciri Pengelolaan Sistem Dana Tidak Tetap Pembentukkan dan pengisian kembali dana kas kecil dicatat di debit dalam akun kas kecil. Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam buku jurnal kas kecil dengan mendebit akun-akun yang terkait dengan penggunaan dan kredit akun kas kecil .c. Besarnya jumlah dana kas kecil yang disediakan berfluktuasi disesuaikan dengan perkembangan kegiatan bagian-bagian pemakai dana .

13. Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank dilakukan untuk mengungkapkan setiap kesalahan dan ketidak wajaran yang ada pada catatan perusahaan di bank. Prosedur rekonsiliasi dilakukan untuk mencari sebab-sebab ketidakcocokan yang terjadi antara saldo menurut catatan bank dan catatan perusahaan. Selain itu, rekonsiliasi bank berguna untuk mengecek ketelitian pencatatan dalam rekening kas dan catatan bank. Rekonsiliasi juga berguna untuk mengetahui penerimaan atau pengeluaran yang sudah terjadi di bank tetapi belum dicatat oleh perusahaan.

14. Pengertian dan syarat investasi jangka pendekInvestasi jangka pendek diartikan sebagai investasi sementara dalam surat-surat berharga yang mudah diperjual belikan dengan uang atau kas yang menganggur dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan aliran kas masuk.3 syarat investasi jangka pendek menurut PSAK 50:1. Mempunyai pasaran dan dapat diperjualbelikan dgn segera 2. Dimaksudkan utk dijual dalam jangka waktu dekat bila dibutuhkan dana utk kegiatan umum perusahaan 3. Tidak dimaksud utk menguasai perusahaan lain

15. Menentukan harga perolehan surat-surat berharga

Harga perolehan surat berharga adalah harga kurs ditambah komisi, provisi, materai dan biaya-biaya lain yang timbul pada saat pembelian.Dengan kata lain harga perolehan adalah harga beli ditambah semua biaya pembelian. Apabila suratberharga yang dibeli berupa obligasi dan pembeliannya dilakukan tidak pada tanggal pembayaran bunga, maka timbul masalah bunga berjalan yaitu bunga yang dibayarkan oleh pembeli untuk jangka waktu tanggal bunga terakhir sampai tanggal pembelian.

16. 2