usulan tata tertib kongres iii dan mekanisme pemilihan pengurus

18
Usulan Tata tertib Kongres III dan Mekanisme Pemilihan Pengurus Serikat Petani karawang BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Demi menjaga kelancaran dan ketertiban Kongres Serikat Petani karawang (SEPETAK), maka perlu disusun tata tertib yang mengatur hak dan kewajiban peserta kongres, serta penyusunan mekanisme persidangan yang dilaksanakan oleh seluruh peserta kongres. BAB II NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT Pasal 2 Nama: Kongres ini dinamakan Kongres Serikat Petani karawang ketiga atau disingkat Kongres III SEPETAK. Pasal 3 Waktu: Kongres III SEPETAK dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 25-26 April 2015 Pasal 4 Tempat: Kongres III SEPETAK dilaksanakan di Wisma Kujang Cikampek – Karawang Jawa Barat, Indonesia

Upload: odang-rodiana

Post on 12-Jan-2016

43 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Usulan Tata Tertib Kongres III Dan Mekanisme Pemilihan Pengurus

TRANSCRIPT

Page 1: Usulan Tata Tertib Kongres III Dan Mekanisme Pemilihan Pengurus

Usulan Tata tertib Kongres III dan Mekanisme Pemilihan Pengurus

Serikat Petani karawang

BAB I

PENDAHULUAN

Pasal 1

Demi menjaga kelancaran dan ketertiban Kongres Serikat Petani karawang (SEPETAK),

maka perlu disusun tata tertib yang mengatur hak dan kewajiban peserta kongres, serta

penyusunan mekanisme persidangan yang dilaksanakan oleh seluruh peserta kongres.

BAB II

NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

Pasal 2

Nama:

Kongres ini dinamakan Kongres Serikat Petani karawang ketiga atau disingkat

Kongres III SEPETAK.

Pasal 3

Waktu:

Kongres III SEPETAK dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 25-26

April 2015

Pasal 4

Tempat:

Kongres III SEPETAK dilaksanakan di Wisma Kujang Cikampek – Karawang

Jawa Barat, Indonesia

Page 2: Usulan Tata Tertib Kongres III Dan Mekanisme Pemilihan Pengurus

BAB III

STATUS DAN WEWENANG

Pasal 5

Status:

Kongres III SEPETAK merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan yang

diadakan oleh anggota yang menjadi peserta kongres dan terikat pada

keanggotaan SEPETAK

Pasal 6

Wewenang:

1. Memilih Pimpinan Sidang Kongres III SEPETAK

2. Menetapkan dan mengesahkan agenda acara dan tata tertib Kongres III

SEPETAK

3. Mengesahkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)

SEPETAK yang sudah dirumuskan oleh Tim Pengarah yang ditetapkan Pimpinan

Sidang.

4. Menetapkan logo organisasi

5. Menetapkan tata tertib dan mekanisme pemilihan yang terdiri atas ketua dan

anggota

6. Menetapkan Ketua Umum SEPETAK periode 2015-2018

7. Menetapkan Sekjen SEPETAK periode 2015-2018

8. Menetapkan Dewan tani Serikat Petani Karawang

9. Menetapkan program kerja SEPETAK tahun 2015-2018

10. Menetapkan rekomendasi kongres

Page 3: Usulan Tata Tertib Kongres III Dan Mekanisme Pemilihan Pengurus

BAB IV

PESERTA, HAK, DAN KEWAJIBAN

Pasal 7

Peserta:

Peserta Kongres III SEPETAK terdiri dari:

1. Komite Kongres yang bekerja menyusun seluruh bahan substansi dan

persiapan teknis pelaksanaan kongres

2. Perwakilan Basis Anggota Serikat Petani Karawang

3. Pengurus Demisioner.

4. Undangan yang berkedudukan sebagai peninjau

Pasal 8

Hak Peserta:

1. Peserta kongres mempunyai hak bicara dan hak suara

2. Peserta kongres mempunyai hak mengusulkan calon Pengurus SEPETAK yang

berasal perwakilan Basis Massa, serta mengusulkan Anggota Dewan Tani, apabila

memenuhi kriteria yang telah ditetapkan

3. Undangan memiliki hak bicara namun tidak memiliki hak suara

Pasal 9

Kewajiban Peserta:

1. Mengikuti seluruh acara persidangan dengan tepat waktu

2. Menjaga kelancaran dan ketertiban sidang

3. Mentaati setiap hasil yang telah ditetapkan

4. Peserta wajib mematuhi tata tertib dan mekanisme sidang serta bersikap sopan

Page 4: Usulan Tata Tertib Kongres III Dan Mekanisme Pemilihan Pengurus

BAB IV

PERSIDANGAN

Pasal 10

Sidang:

1. Kongres akan membahas dan mengesahkan keputusan kongres secara pleno

2. Pemilihan pimpinan sidang

a. Pimpinan sidang terdiri dari 3 (tiga) orang, dan merupakan perwakilan

dari Komite Kongres. Pimpinan sidang memimpin persetujuan pengesahan

tata tertib sidang, serta memimpin proses pemilihan kongres.

b. Pimpinan sidang kongres akan dialihkan kepada setelah tim yang terdiri

dari 5 (lima) orang telah terbentuk.

3. Dalam sidang pleno terdiri atas tigat sesi:

a. Sesi 1 - Pengesahan terhadap bahan-bahan kongres yang disiapkan oleh

Komite Kongrres, berupa:

i. AD dan ART

ii. Logo

iii. Tata tertib dan mekanisme pemilihan Pengurus SEPETAK dan

Dewan Tani;

b. Sesi 3 - Pemilihan:

i. Pengurus SEPETAK

ii. Dewan Tani

c. Sesi 4 - Penetapan dan dewan tani serta pemberian mandat kepada

formutur/Pengurus untuk menyusun program kerja SEPETAK 2015-2018

Page 5: Usulan Tata Tertib Kongres III Dan Mekanisme Pemilihan Pengurus

Pasal 11

Pimpinan Sidang Kongres Pimpinan Sidang kongres bertugas memimpin dan

mengarahkan jalannya persidangan, meliputi:

1. Memimpin Sidang Pleno Kongres III SEPETAK

2. Mengesahkan AD dan ART SEPETAK

3. Mengesahkan GBHO SEPETAK

4. Mengesahkan tata aturan mengenai Dewan tani

5. Menetapkan logo organisasi SEPETAK

6. Membahas dan menetapkan tata tertib dan mekanisme pemilihan Pengurus pusat

SEPETAK dan Dewan tani

7. Menetapkan Ketua Pengurus Pusat dan Dewan tani

8. Memberikan mandat kepada Pengurus untuk menyusun program kerja tahun

2015-2018

9. Menetapkan rekomendasi kongres

Pasal 12

Tata Aturan Bicara:

1. Peserta diperkenankan bicara bila telah diizinkan oleh pimpinan sidang

2. Peserta dapat menyampaikan pendapat, klarifikasi dan saran secara efektif dan

efisien

BAB V

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 13

Keputusan:

1. Segala keputusan diambil dengan musyawarah untuk mufakat

2. Apabila ayat (1) tidak tercapai maka diadakan skorsing untuk lobbying

Page 6: Usulan Tata Tertib Kongres III Dan Mekanisme Pemilihan Pengurus

3. Apabila ayat (2) tidak tercapai maka putusan diambil berdasarkan suara terbanyak

(voting)

4. Apabila pada pelaksanaan ayat (3) terdapat kesamaan jumlah suara, maka

diadakan pemungutan suara ulang

5. Apabila pada pelaksanaan ayat (4) masih terdapat kesamaan jumlah suara, maka

keputusan diserahkan kepada pimpinan sidang.

BAB VI

SANKSI

Pasal 14

Sanksi:

1. Apabila peserta sidang melanggar tata tertib maka pimpinan sidang berhak

memberikan peringatan pertama

2. Apabila peserta melakukan pelanggaran ke-2 setelah diberikan peringatan

pertama, maka peserta dicabut hak bicara satu kali ketetapan

3. Apabila peserta melakukan pelanggaran ke-3 setelah diberi peringatan ke-2, maka

peserta tersebut dapat dikeluarkan dari persidangan.

BAB VII

PENUTUP DAN PENGESAHAN

Pasal 15

Penutup:

1. Tata tertib ini berlaku untuk persidangan pada Kongres III SEPETAK

2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur oleh Pimpinan

Sidang dengan persetujuan peserta kongres

3. Segala sesuatu yang bertentangan dengan tata tertib ini dinyatakan tidak berlaku

Page 7: Usulan Tata Tertib Kongres III Dan Mekanisme Pemilihan Pengurus

Pasal 16

Penetapan/pengesahan dan perubahan tata tertib ini hanya dapat dilakukan dalam Sidang

Kongres III SEPETAK

Ditetapkan di : Karawang

Pada tanggal : 25 April 2015

Atas Nama Kongres SEPETAK III

Pimpinan Sidang

(………………………)

Page 8: Usulan Tata Tertib Kongres III Dan Mekanisme Pemilihan Pengurus

KRITERIA DAN MEKANISME PEMILIHAN

PENGURUS SEPETAK III

Kriteria :

1. Anggota Serikat Petani Karawang

2. Sehat dan berkelakuan baik

3. Memiliki komitmen, Militansi, integritas, dan kepedulian terhadap organisasi

4. Memiliki kemampuan dan kecakapan untuk menjalankan tugas sebagai anggota

5. Tidak memiliki kepentingan yang bertentangan dengan visi, misi, dan tujuan SEPETAK

6. Memiliki minat, jejaring dan wawasan yang dapat digunakan untuk pengembangan

organisasi

7. Anggota pemilihan berdasarkan hasil kongres, selain harus memenuhi syarat-syarat di

atas, juga harus memenuhi syarat-syarat tambahan.

8. Syarat-syarat tambahan bagi tambahan itu mencakup:

9. Keterwakilan daerah

10. Bersedia menyampaikan visi dan misi dalam perkenalan calon.

Mekanisme Pemilihan :

1. sekurang-kurangnya beranggotakan 5 (lima) orang.

2. Dalam pemilihan , ada dua mekanisme yang ditetapkan kongres. Pertama, tiga orang

anggota ditetapkan oleh kongres berdasarkan posisi perwakilan dari daerah Basis Massa.

Kedua, satu orang keterwakilan Dewan Tani dan Ketiga satu orang anggota dipilih oleh

peserta kongres secara aklamasi atau melalui pemilihan suara terbanyak,

3. Pemilihan ketua umum Sekretaris Umum SEPETAK dilakukan melalui pemungutan

suara terbanyak di antara anggota sendiri.

4. Ketua umum terpilih bersama dengan anggota yang lain diberi mandat dari kongres

untuk menyusun struktur organisasi, susunan Pengurus, dan program kerja selambat-

lambatnya satu bulan dari pelaksanaan kongres.

Page 9: Usulan Tata Tertib Kongres III Dan Mekanisme Pemilihan Pengurus

BAGIAN TAMBAHAN

BAB I

STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi SEPETAK terdiri dari Dewan Tani, Dewan Pimpinan Tani.

BAB II

TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS

A. Pengurus

1. Ketua Umum

Mematuhi ketentuan dalam AD, ART dan GBHO SEPETAK

Memimpin jalannya organisasi selama satu periode kePengurusan

Bertindak sebagai penanggung jawab secara keseluruhan terhadap

pelaksanaan program kerja SEPETAK

Ketika tidak dapat melaksanakan rapat untuk memutuskan sesuatu, ketua

berhak membuat pernyataan ke luar dan ke dalam atas nama SEPETAK

terhadap suatu permasalahan

Mengkoordinasikan tugas semua Pengurus dan Departemen SEPETAK

Mengetahui kinerja Pengurus dan Departemen SEPETAK.

Memberikan informasi kepada semua Pengurus dan pelaksana

Memberikan izin atas pendelegasian Pengurus dan anggota

2. Sekretaris Jendral

Mematuhi ketentuan dalam AD, ART dan GBHOa SEPETAK

Menjalankan fungsi ketua apabila ketua SEPETAK berhalangan atau

menunjuk perwakilan lain seizin ketua SEPETAK

Membantu ketua SEPETAK menjalankan fungsi-fungsinya

Melakukan pemantauan dan pendampingan pelaksanaan kegiatan

SEPETAK

Menjalankan fungsi kesekretariatan SEPETAK dan mendelegasikan

wewenang teknis kepada Departemen.

Bertanggung jawab dalam manajemen pengarsipan dan surat menyurat

SEPETAK secara keseluruhan

Page 10: Usulan Tata Tertib Kongres III Dan Mekanisme Pemilihan Pengurus

Membantu ketua dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban

SEPETAK

Bertanggung jawab atas penggunaan stempel, logo, dan atribut SEPETAK

Bertanggung jawab dalam penggunaan, pemeliharaan, dan inventarisasi

organisasi

Mengatur dan menyusun agenda kegiatan SEPETAK

3. Departemen Dana dan Usaha (Bendahara)

Mematuhi ketentuan dalam AD, ART dan GBHO SEPETAK

Mengalokasikan anggaran belanja untuk pelaksanaan program kerja

SEPETAK selama satu periode kePengurusan berdasarkan dana

Organsisasi

Merencanakan dan menyusun sumber-sumber pendapatan dana SEPETAK

Melaksanakan penggalian dana dari sumber-sumber yang sah

Mengontrol penggunaan dana SEPETAK

Membuat rekapitulasi penggunaaan dana SEPETAK pada tengah dan

akhir masa kePengurusan

Melakukan pengelolaan kas SEPETAK

Bertanggung jawab terhadap sirkulasi keuangan SEPETAK

B. Departemen-Departemen

BAB III

ADMINISTRASI

A. Surat - menyurat

1. Urusan surat – menyurat dikendalikan penuh oleh Sekretaris Jendral dan

didelegasikan secara teknis kepada Departemen

2. Surat yang keluar dan masuk diagendakan oleh Sekretaris dan didelegasikan

secara teknis kepada Departemen

3. Surat keluar harus ber-kop surat resmi dan berstempel

4. Surat keluar harus ditandatangani oleh Ketua Umum SEPETAK untuk urusan

keluar organisasi, apabila berhalangan dapat digantikan oleh Wakil Ketua Umum

dengan seizin ketua.

Page 11: Usulan Tata Tertib Kongres III Dan Mekanisme Pemilihan Pengurus

5. Pemberian nomor :

a. Surat ke dalam

No…/ Sekre.A / SEPETAK / Bulan / Tahun

b. Surat ke luar

No…/ Sekre.B / SEPETAK / Bulan / Tahun

c. Surat kegiatan

No…/ Pan…/ SEPETAK / Bulan / Tahun

d. Surat keputusan siding

No…/ SK / Nama Sidang … SEPETAK / Bulan / Tahun

e. Surat keputusan rapat

No…/ SK / SEPETAK / Bulan / Tahun

f. Surat rekomendasi

No…/ Jabatan / SEPETAK/ Bulan / Tahun

6. Surat yang keluar lingkungan SEPETAK harus sepengetahuan Ketua Pengurus

dan Departemen

7. Stempel di samping kiri tanda tangan yang berwenang

B. Pendelegasian

1. Pendelegasian keluar berdasarkan pada kesepakatan bersama dan disertai surat

tugas yang disahkan oleh Departemen dan diketahui oleh Ketua SEPETAK

2. Pendelegasian undangan ditentukan oleh Ketua Pengurus.

3. Pertanggungjawaban pendelegasian disampaikan pada rapat Pengurus dalam

bentuk lisan dan tulisan

4. Segala keputusan dari pendelegasian merupakan keputusan seluruh Pengurus

BAB IV

RAPAT PENGURUS SEPETAK

1. Undangan hadir tepat waktu dengan toleransi waktu 10 sampai 15 menit, selebihnya

dianggap menyetujui keputusan forum

2. Dihadiri oleh minimal tiga per empat (3/4) Pengurus SEPETAK

3. Apabila tidak hadir dalam rapat harus memberikan keterangan/surat izin, dengan alasan

ketidakhadiran yang logis:

Page 12: Usulan Tata Tertib Kongres III Dan Mekanisme Pemilihan Pengurus

a. Apabila tidak hadir 2x tanpa keterangan / surat izin mendapat teguran lisan

b. Apabila tidak hadir 3x tanpa keterangan / surat izin mendapat teguran tertulis

c. Apabila tidak hadir 4x tanpa keterangan / surat izin mendapat teguran keras dan

pernyataan mengundurkan diri.

4. Apabila tidak sanggup mengundurkan diri, keputusan diserahkan kepada Ketua Pengurus

SEPETAK

5. Agenda yang akan dibahas dalam rapat terlebih dahulu disampaikan kepada semua

Pengurus SEPETAK minimal satu hari sebelum rapat diadakan

6. Keputusan disesuaikan dengan mekanisme yang ada:

a. Musyawarah mufakat

b. Lobying

c. Pemungutan suara/voting

7. Mengisi daftar hadir

8. Dipimpin oleh Ketua SEPETAK / yang mewakili berdasarkan rekomendasi

9. Pimpinan rapat didampingi oleh Sekretaris/ yang mewakili apabila berhalangan hadir

10. Sidang dan Rapat SEPETAK dihadiri apabila ada undangan tertulis, kecuali dalam

keadaan mendesak

11. Apabila melanggar tata tertib yang berlaku penanggung jawab sidang dan rapat berhak

memberikan:

a. Teguran secara lisan

b. Teguran secara tertulis

c. Sanksi berdasarkan kesepakatan Pengurus SEPETAK.

BAB V

RECALLING

Mekanisme Recalling:

1. Membuat surat pengunduran diri yang disetujui oleh Ketua SEPETAK Wilayah

dengan syarat:

a. Ber-kop surat dan bertandatangan Ketua Dewan Pimpinan Tani Desa (bila

berasal dari anggota Desa) atau bertandatangan sendiri (bila berasal dari

Pengurus pusat)

Page 13: Usulan Tata Tertib Kongres III Dan Mekanisme Pemilihan Pengurus

b. Surat pengunduran diri dibuat rangkap 4 (ditujukan pada diri sendiri,

SEPETAK Pusat, SEPETAK wilayah, dan Departemen)

2. Memberikan alasan pengunduran diri yang logis

3. Hal – hal yang bisa menyebabkan terjadinya recalling:

a. Mengundurkan diri

b. Hilangnya hak sebagai peneliti (meninggal dunia, pensiun, dan

sebagainya)

c. Apabila melanggar ketentuan dalam pasal tentang tata tertib SEPETAK

4. Recalling berlaku apabila disetujui oleh Rapat Umum SEPETAK

BAB VI

PENUTUP

Tata tertib bagian tambahan ini dapat ditinjau kembali apabila terdapat kekeliruan

didalamnya melalui mekanisme SEPETAK yang disepakati dan berlaku mengikat pada

semua Pengurus dan anggota SEPETAK sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Karawang

Pada tanggal : 25 April 2015

Atas Nama Kongres III SEPETAK

Pimpinan Sidang

(………………)