usulan pkm baru

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAMPEMANFAATAN BIJI BIJI BUAH BINTARO KERING SEBAGAI

KERAJINAN TEMPAT TISSU BERMOTIF TRADISIONAL

BIDANG KEGIATAN:PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

YOVI PRAMUSINTA 130523606360/2013DIYAH YULISTYORINI 130523606376/2013RARAS DECA HIMARIANA 140523605263/2014ALFIAN SYAHRUL HUDA 130523612743/2013

UNIVERSITAS NEGERI MALANGMALANG

2014

PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN1. Judul Kegiatan : PEMANFAATAN BIJI BIJI BUAH BINTARO

KERING SEBAGAI KERAJINAN TEMPAT TISSU BERMOTIF TRADISIONAL2. Bidang Kegatan : PKM-K3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Yovi Pramusintab. NIM : 130523606360c. Jurusan/Program Studi : S1 Teknik Sipild. Universitas : Universitas Negeri Malange. Alamat Rumah : Jl. A. Yani No.36 kel. Manisrejo, kec.

Karangrejo, Magetanf. No. Tel/HP : 088805827418g. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Priyono, M.Pd.b. NIDN : 0010015913c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP: Jalan Candi VI-C, Perum Graha Indah

Sentosa A 12 A Karang Besuki, Malang6. Biaya Kegiatan Total : Rp. 5.255.0007. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Malang, 25 September 2014

Menyetujui,Ketua Jurusan Teknik Sipil Ketua Pelaksana Kegiatan

Drs. Adjib Karjanto, S.T., M.T. Yovi PramusintaNIP. 1960508 198803 1 012 NIM. 130523606360

Wakil Rektor III Dosen Pendamping

Drs. H. Sucipto, M.S. Drs. Priyono, M.Pd.NIP. 19610325 198601 1 001 NIP 19590110 198601 1 002

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... iv

RINGKASAN.................................................................................................. v

BAB 1. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang.................................................................................... 11.2 Rumusan Masalah............................................................................... 21.3 Tujuan.................................................................................................. 21.4 Luaran yang Diharapkan..................................................................... 21.5 Kegunaan Program.............................................................................. 2

BAB 2. METODE PELAKSANAAN............................................................ 3BAB 3. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA................................... 4BAB 4. METODE PENDEKATAN PROGRAM………………….…….. 6BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya................................................................................... 64.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................. 7

iv

iii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota......................................................... viLampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan..................................................... viiLampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana Dan Pembagian Tugas........ ixLampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti................................................... x

iv

RINGKASAN

Tanaman Bintaro (Cerbera manghas) sering juga disebut Kayu Gurita, Babuto, Buta Badak, dan Mangga Laut. Orang barat mengenal tanaman ini dengan nama Sea Mango. Tanaman ini tumbuh dan tersebar luas di kawasan tropis, Asia, Australia, Madagaskar, dan kepulauan sebelah barat Samudra Pasifik, termasuk Indonesia.

Habitat asli tanaman yang sering dipakai untuk penghijauan ini adalah di daerah pantai dan hutan mangrove. Rata-rata tinggi batangnya antara 4 m sampai 6 m. Biji buah bintaro ketika masih muda warnanya hijau, berbentuk bulat telur, mengkilap dan ketika matang, warnanya berubah menjadi merah cerah.

Sedangkan pemanfaatan biji biji buah bintaro dapat digunakan sebagai bahan baku lilin, bio-insektisida, obat luka, deodorant dan lainnya tapi sayangnnya pemanfaatan seperti disebutkan diatas hanya diketahui oleh masyarakat menengah untuk dapat memproduksinya sedangkan masyarakat menengah kebawah belum mengerti tentang pengolahan yang harus dipadukan bahan kimia tersebut. Sedangkan jika dibuat menjadi kerajinan maka masyarakat menengah kebawah dapat dengan mudah mengelurkan kretivitasnya dalam pengolahan kerajinan, karena mudah dimengerti dan mudah di modifikasi sendiri oleh masyarakat.

Kerajinan tempat tissu kota surabaya saat ini masih menjadi peluang yang menjanjikan karena peminatnya dari dalam dan luar daerah masih banyak, karena itu kami ingin memanfaatkan peluang ini sebagai wirausaha baru dalam bisnis kerajinan dalam pemanfaatan limbah menjadi kesempatan usaha yang menarik. Salah satu faktor kekurangannya adalah karena pohon dan buah ini mengandung getah yang beracun bagi manusia jika salah dalam pengolahannya. Akan tetapi bila dilakukan dengan benar dalam pengolahnya akan bermanfaat bagi masyarakat, sebagai hiasan yang bernilai jual tinggi.

Untuk menambah nilai jual pada kerajinan hias ini, maka biji biji buah bintaro kering dibuat beraneka ragam dengan motif tradisional. Hasil produksi ini dapat dipasarkan di daerah wisata dan pasar kerajinan di daerah Surabaya. Pemasarannya dapat dilakukan dengan menyalurkan ke butik kerajinan serata dipromosikan ke hotel-hotel, restoran, dan meubel kota Surabaya.

v

v

BAB 1. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah

Tanaman Bintaro (Cerbera manghas) sering juga disebut Kayu Gurita, Babuto, Buta Badak, dan Mangga Laut. Tanaman ini tumbuh, berkembang dan tersebar luas di kawasan tropis, Asia, Australia, Madagaskar, dan kepulauan sebelah barat Samudra Pasifik, termasuk Indonesia. Nama genus Cerbera sendiri berasal dari nama anjing berkepala tiga peliharaan Dewa Hades, Cerberus.

Nama lainnya adalah Pong-pong tree atau Indian suicide tree termasuk tumbuhan berbahaya karena mengandung racun. Buahnya sering juga disebut Cerbera karena bijinya dan semua bagian pohonnya mengandung racun yang disebut cerberin yaitu racun yang dapat menghambat saluran ion kalsium di dalam otot jantung manusia, sehingga dapat mengganggu detak jantung dan dapat menyebabkan kematian. Bahkan asap dari pembakaran kayunya pun juga dapat menyebabkan keracunan. Pohon Bintaro dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, seperti sebagai pengusir tikus , bahan baku lilin, bio-insektisida, obat luka, dan deodorant. Habitat asli tanaman yang sering dipakai untuk penghijauan ini adalah di daerah pantai dan hutan mangrove.

Data dari Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (Faperta IPB) Biji biji buah bintaro terbagi dalam cangkang 14% dan daging biji 86%. Terdapat kandungan minyak antara 35-50% dalam bijinya dan akan bertambah banyak dalam kondisi kering. Kadar minyaknya ternyata melebihi biji jarak. Jenis minyak yang dihasilkan diantaranya asam linoleat (16,7%), asam oleat (54,3%), asam stearat (6,9%), dan asam palmitat (22,1%).

Dikarenakan pemanfaatannya saat ini hanya dimengerti masyarakat menengah keatas dan peneliti, masyarakat menegah kebawah sendiri masih belum mengerti apa-apa dan hanya menjual biji buah bintaro dengan harga murah karena belum diproduksi menjadi barang jadi sehinga dibuatlah kerajian tempat tissu sebagi inovasi baru dalam hal kerajinan yang dapat pendapatan masyarakat sekitar hutan mangrove. Kerajianan hias ini juga merupakan peluang usaha yang menjanjikan karena ditinjau dari pemanfaatan limbah yang mudah diolah serta persaingan kerajinan tempat tissu masih rendah.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan uraian pada latar belakang diatas, tujuan penulisan adalah

sebagai berikut :1. Bagaimanakah cara mengubah buah yang bercun tersebut menjadi berguna

dan menarik bagi masyarakat?2. Bagaimanakah prospek dan prediksi nilai ekonomis dari usaha kerajinan

hias berbahan baku biji buah bintaro sebagai hiasan dan pengusir tikus?3. Bagaimanakah strategi pemasaran dari kerajinan tempat tissu berbahan

baku biji buah bintaro ?

7

1

1.3 Tujuan ProgramSesuai dengan perumusan masalah yang telah dibuat, kegiatan ini memiliki

tujuan dan dapat dirinci sebagai berikut: 1. Mendiskripsikan usaha pembuatan kerajinan tempat tissu berbahan dasar

biji buah bintaro2. Mendiskripsikan prospek dan prediksi nilai ekonomis dari usaha kerajinan

tempat tissu berbahan dasar biji buah bintaro3. Memporoleh diskripsi strategi pemasaran dari kerajinan tempat tissu

berbahan dasar biji buah bintaro

1.4 Luaran yang DiharapkanSetelah selesai kegiatan, luaran yang diharapkan dari program ini adalah

terciptanya produksi kerajinan tempat tissu pengusir tikus berbahan biji buah bintaro kering untuk menjadi terobosan hiasan yang bermanfaat bagi masyarakat.

1.5 Kegunaan ProgramKegunaan wirausaha kerajinan tempat tissu pengusir tikus berbahan dasar biji

buah bintaroberikut :1. Bagi Mahasiswa

a. Meningkatkan keterampilan dan kompetensi dalam berwirausahab.Membuka peluang kerja baru bagi wirausaha kerajinan tempat tissu

pengusir tikus berbahan dasar biji buah bintaro dengan penjualan produk yang dihasilkan

2. Bagi Masyarakat a. Membantu perekonomian dan meningkatkan keseahteraan masyarakatb. Mampu mengembangkan kreativitas masyarakat untuk berwirausahac. Mampu menciptakan lapangan pekerjaand. Pemanfaatan limbah yang bernilai ekonomi bagi masyarakat.

2

BAB 2. GAMBARAN RENCANA USAHAHutan Bakau Wonorejo, di Pantai Timur Surabaya merupakan salah satu

tempat hutan mangrove yang masih dikembangkan untuk digunakan sebagai lahan penyelamat lingkungan dari bahaya erosi dan banjir. Hutan Bakau Wonorejo, difungsikan sebagai bendungan juga dapat dimanfaatkan sebagai wisata air dan ekowisata. Selain pohon Bintaro dan Mangrove, tanaman yang dapat menahan erosi juga ditanam di hutan ini.

Hutan bakau ini juga ditata dan dijadikan salah satu tempat referensi bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk berkunjung melihat pemandangan pohon bintaro dan pohon mangrove. Selain itu hutan ini juga difungsikan untuk menarik pengunjung datang berwisata ke pantai timur Surabaya.

Adapun gambaran pruduk ini adalah memproduksi biji bintaro yang sudah kering sebagai tempat tissu, untuk menambah nilai keunikan dari tempat tissu sendiri ditambahkan gambar motif tradisonal sehingga tempat tissu menjadi lebih menarik, selanjutnya dengan produk ini dapat menambah nilai jual dari biji bintaro yang sebelumnya belum memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat menengah kebawah untuk menjadi solusi dari pemanfaatan biji buah bintaro.

Dengan kenyataannya banyak masyarakat masih belum tahu kegunaan dari biji buah bintaro ini dan masih kurang memiliki kreativitas dalam memanfaatkan buah ini. Oleh karena itu, kami mengadakan kegiatan PKM ini untuk menambah kreativitas kepada masyarakat dalam mengolah biji buah bintaro dan meningkatkan nilai ekonomi dari buah tersebut.

Proses pelaksanaan program ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tahap pertama, mencari alat-alat yang digunakan untuk membuat kerajinan. Kedua, mencari bahan baku utama dan bahan-bahan lain yang dibutuhkan. Dalam tahap ini bahan baku yang akan dicari adalah biji buah bintaro. Buah bintaro sendiri bisa kita dapatkan di pesisir pantai dan jalan. Setelah semua terkumpul, bisa melanjutkan ke tahap ketiga yakni membuat kerajinan tempat tissu. Tahap terakhir yang keempat adalah melakukan pengemasan kerajinan tempat tissu yang sudah jadi kemudian dilakukan pemasaran ke konsumen melalui tahapan pemasaran.

Sasaran wirausaha kerajinan tempat tissu ini adalah tempat wisata dalam dan luar daerah, juga di pasarkan di kawasan kampung , restaurant , hotel dan pasar kerajinan.

3

Gambar 2.1 Biji Bintaro Kering dan desain awal tempat tissu

4

BAB 3. METODE PELAKSANAANUntuk mencapai tujuan yang telah direncanakan maka metode pelaksanaan

program sebagai berikut:1. Perencanaan pelaksanaan program, meliputi :

a. Koordinasi tim pelaksanab. Survei pasar

2. Pelaksanaana. Pembuatan tempat tissu

- Langkah 1Proses pembuatan kotak tissu yaitu:

Membuat pola awal kotak tissu dan lem bagian ujung-ujungnya sebagai perekatnya

Membentuk pola seperti itu hingga berbentuk kotak hingga setinggi kurang lebih 8 cm

Menutup bagian bawah kotak tissu dengan kayu sebagai penyangga

Memberi warna pada kotak tissu agar lebih menarik dengan desain tradisional.

Pembuatan hiasan biji buah bintaro yang akan dikolaborasiakan dengan kotak tissu :- Langkah 2Proses pembuatan kerajinan hiasan biji buah bintaro sebagi tempat tisu yaitu :

Mencuci sampai bersih buah pohon bintaro yang sudah di petik Menjemur buah tersebut sampai mengering Kemudian, menumbuk buah tersebut sampai pipih tanpa merusak

serabut-serabut buah tersebut Mencuci kembali serabut serabut tersebut dan angina-angin kan

sampai mongering Setelah mengering , membuat rangka persegi dengan bantuan

kawat agar lebih mudah dalam membetuk simetrinya Setelah selesai memernis atau cat serabut – serabut biji buah

bintaro supaya lebih indah dan meningkatkan nilai jual Terakhir memadukan kotak tissu dengan hiasan biji buah bintaro

b. Cara Pemasaran- Analisis pasar

Menentukan lokasi pemasaran yang strategis dan terjangkau oleh banyak konsumen

Melihat seberapa besar minat konsumen terhadap produk ini dibandingkan dengan produk-produk tempat tissu yang telah beredar dipasaran

5

Membandingkan harga tempat tissu dari biji buah bintaro dengan tempat tissu yang lain

- Desain Pemasaran: Mengenalkan produk tempat tissu pengusir tikus dari biji buah

bintaro melalui media elektronik dan cetak Mendistribusikan tempat tissu pengusir tikus dari biji buah bintaro

di pertokoan, hotel-hotel, restoran, meubel dll.

Gambar 2.2 Tahapan pelaksanaan program

Tingkat Pengembalian BEP (Break Event Point)Total Modal (200 tempat tissu) Rp.5.255.000Harga per buah Rp.25.000Pendapatan per bulan Rp.1.750.000Rata-Rata Biaya Per Bulan Rp.1.125.000Keuntungan Per Bulan Rp.625.000Dari tabel tersebut dapat kita ketahui bahwa dalam memproduksi 200 tempat tissu dengan modal bahan habis pakai Rp.4.355.000 diperoleh keuntungan perbulannya Rp. 625.000 jadi diperlukan 7 bulan untuk mendapatkan kondisi seimbang antara modal dan keuntungan atau profit nol.

BAB 3. METODE PENDEKATAN PROGRAM

Penyiapan alat dan bahan

Penyiapan alat dan bahan

Sterilisasi Pembuatan rangka

PerakitanFinishing

6

Metode pelaksanaan program kreativitas mahasiswa ini melalui beberapa prosedur yaitu:

1. Konsultasi dengan pembimbing mengenai proposal PKMK2. Riset Pemasaran untuk mengetahui kondisi lapangan target pemasaran.

Sebelum produksi dimulai, terlebih dahulu dilakukan survei pasar khususnya tempat pariwisata, kampus-kampus dan toko-toko kerajinan di Kota Surabaya untuk mengetahui tingkat konsumsi masyarakat terhadap produk sejenis.

3. Proses produksi tempat tissu berbahan baku utama biji buah bintaro , wirausaha pembuatan tempat tissu berbahan baku biji buah bintaro ini akan diselenggarakan dengan tahapan proses seperti yang sudah dijelaskan di atas.

4. Memasarkan produk tempat tissu berbahan baku biji buah bintaro ke berbagai tempat yang dituju yaitu temat wisata, kampus-kampus, dan toko-toko kerajinan di Kota Malang dan sekitarnya.

5. Inovasi produk tentang bentuk dan warna yang akan dilakukan secara berkala sesuai perkembangan penjualan.

6. Evaluasi program dan menyusun tindak lanjut7. Membuat laporan dan menyusun rencana kedepan

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

7

5.1 Anggaran BiayaTabel 1. Rancangan Biaya

No Kebutuhan modal awal Jumlah1 Peralatan Penunjang Rp 245.0002 Bahan habis pakai Rp4.355.0003 Perjalanan Rp 140.0004 Lain-lain Rp 515.000

SUB TOTAL (Rp) Rp. 5.255.000

5.2 Jadwal Kegiatan Program

NO.Bulan Kegiatan 1 2 3 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Konsultasi pembimbing

2. Riset pemasaran

3. Pembelian alat dan bahan

4. Proses produksi

5. Promosi dan Pemasaran

6. Inovasi produk

7. Evaluasi program

8. Menyusun laporan dan

rencana tindak lanjut

Keterangan:1. Konsultasi Pembimbing

Konsultasi ini dilakukan untuk mendapat masukan bagaimana pembuatan program kreativitas ini dan apa saja yang harus dilakukan sebagai langkah awal.

2. Riset PemasaranMelakukan penelitian di beberapa tempat wisata, kampus-kampus, dan toko-toko kerajinan di kota Batu dan Kota Malang mengenai barang (kerajinan) yang sering dibeli oleh wisatawan, mahasiswa, dan masyarakat sehingga kita mengetahui tingkat konsumtif masyarakat.

3. Pembelian Alat dan BahanMembeli alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi.

4.Proses ProduksiPada proses ini kita sudah mulai membuat tempat tissu sesuai langkah-langkah

8

yang dipaparkan pada metode pelaksanaan sampai pada pengemasan dan pelabelan.

5. PromosidanPemasaranMelakukan promosi dan pemasaran produk ke beberapa sekolah, kampus dan toko-toko yang sudah ditentukan sebelumnya. Selain itu mempromosikan juga ke teman-teman sebaya agar dipromosikan lebih lanjut karena promosi dari mulut ke mulut dirasa cukup membantuproses promosi.

6. Inovasi ProdukMembuat inovasi produk misalnya yang dijual tidak hanya dua desain tetapi sampai 5 desain dengan berbagai macam bentuk.

7. Evaluasi programMalakukan pengamatan omset penjualan setiap minggu.

8. Menyusun Laporan dan rencana tindak lanjut

DAFTAR PUSTAKAAnonim. Pohon Bintaro.2012http://www.hellocikarang.com/peduli-cikarang/225-bijakkah-menanam-pohon-bintaro-sebagai-tanaman-peneduh-di-lingkungan-rumah(diakses pada 15 September 2014)

9

http://www.hellocikarang.com/peduli-cikarang/225-bijakkah-menanam-pohon-bintaro-sebagai-tanaman-peneduh-di-lingkungan-rumah

http://www.hellocikarang.com/peduli-cikarang/225-bijakkah-menanam-pohon-bintaro-sebagai-tanaman-peneduh-di-lingkungan-rumah

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

No. Material Justifikasi Pemakaian KuantitasHarga Satuan

Keterangan

1 Gergaji kayu Untuk memotong-motong kayu menjadi bagian yang diinginkan

1 buah Rp 100.000 Rp 100.000

2 Gunting Untuk memotong kawat 5 buah Rp 5.000 Rp 25.000

3 KuasUntuk meratakan cat atau cairan pelapis kayu pada bunga pinus

4 macam Rp 5.000 Rp 20.000

4Kawat ukuran 1mm ( 1 gulung = 5m)

Untuk mengikat hiasan biji buah bintaro pada tempat tissu

5 gulung Rp 20.000 Rp 100.000

5 Amplas Untuk menghaluskan kayu 5 buah Rp 10.000 Rp 50.000SUB TOTAL (Rp) Rp 245.000

2. Bahan Habis Pakai


Keterangan

1 Biji buah bintaroSebagai bahan baku hiasan tempat tissu

5 Karung Rp 50.000 Rp 225.000

2 Stik es krimSebagai rangka untuk membentuk kotak tissu

100 pack Rp 5.000 Rp 500.000

3 Lem kayu

Bahan untuk menyambung stik es krim, biji buah bintaro ataupun bahan lain ke rangka yang sudah dibentuk

20 kaleng Rp 30.000 Rp 600.000

4 Cat warna Untuk mengecat bagian kayu supaya terlihat indah

5 buah Rp 20.000 Rp 100.000

5 Tinner Untuk pelarut pada cat kayu

4 buah Rp 20.000 Rp 80.000

6Partikel Board 122x244 cm tebal 18 mm

Sebagai alas tempat tissu 6 buah Rp. 125.000 Rp. 750.00

7 Brosur Produk Untuk promosi produk 100 lembar Rp 2.000 Rp 200.000

vi

8 Biaya listrikAnggaran untuk pembayaran listrik selama 2 bulan

2 bulan Rp 200.000 Rp 400.000

9 Menyewa pengrajin Meminta bantuan dalam pembuatan tempat tissu

2 kali Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

10Biaya Publikasi Pemasaran ke-1

Biaya Publikasi pemasaran di even bisnis kampus

1 kali Rp 300.000 Rp 300.000

11Biaya Publikasi pemasaran ke-2

Biaya Publikasi pemasaran di even bisnis luar kampus

1 kali Rp 200.000 Rp 200.000

SUB TOTAL (Rp) Rp4.355.000

3. Perjalanan


Keterangan

1

Perjalanan dari kost ke Kota Batu ( pengepul biji buah bintaro, kampus-kampus dan tempat pemasaran lainnya)

Perjalanan pengadaan alat & bahan, adminstrasi, rapat tim (persiapan dan koordinasi), perjalanan survei pasar , promosi dan konsultasi

20 kali Rp 7.000 Rp 140.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 140.000

4. Lain-lain

No. Material Jumlah KuantitasHarga Satuan

Keterangan

1 Biaya komunikasi

Setiap orang dalam satu tim (3 orang) mendapat jatah Rp. 100.000 selamat kegiatan penelitian berlangsung

3 orang Rp 100.000 Rp 300.000

2Pemasangan iklan di media cetak (koran, majalah)

Pengiklanan di media cetak agar produk lebih terkenal

Rp 200.000

3 Cetak Draft PosterMencetak Poster pada kertas A4 dengan tinta warna (1 kertas seharga Rp. 5000)

3 lembar Rp 5.000 Rp 15.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 515.000

vii

No Kebutuhan modal awal Jumlah1 Peralatan Penunjang Rp 245.0002 Bahan habis pakai Rp4.355.0003 Perjalanan Rp 140.0004 Lain-lain Rp 515.000

SUB TOTAL (Rp) Rp. 5.255.000

viii

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota1. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Yovi Pramusinta2. Jenis Kelamin P3. Program Studi S1 Teknik Sipil4. NIM 1305236063605. Tempat dan Tanggal Lahir Madiun, 06 Oktober 19956. E-mail [email protected]. Nomor Telepon/HP 088805827418

Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN 02 Manisrejo

SMPN 1 Karangrejo

SMAN 01 Maospati

Jurusan - - IPA Tahun Masuk – Lulus 2003-2007 2007-2010 2010-2013

Pemakalah Seminar NasionalNo. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat1.2.

Penghargaan dalam 10 tahun terakhirNo. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun1.2.

Semua data yang saya isikan dan tercatum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM – Kewirausahaan(PKM-K)

Malang,25 September 2014 Pengusul

Yovi Pramusinta

ix

1. Identitas Diri1. Nama Lengkap (dengan gelar) Diyah Yulistyorini2. Jenis Kelamin P3. Program Studi S1 Teknik Sipil4. NIM 1305236063765. Tempat dan Tanggal Lahir Trenggalek, 29 Juli 19946. E-mail [email protected]. Nomor Telepon/HP 085235630088


Nama Institusi SDN 01 Surondakan

SMPN 01 Trenggalek

SMAN 02 Trenggalek






Diyah Yulistyorini

x

mailto:[email protected]

1. Identitas Diri1. Nama Lengkap (dengan gelar) Raras Deca Himariana2. Jenis Kelamin P3. Program Studi S1 Teknik Sipil4. NIM 1405236052635. Tempat dan Tanggal Lahir Tulungagung, 04 Desember 19956. E-mail [email protected]. Nomor Telepon/HP 085335673425


Nama Institusi SDN 03 Ngantru

SMPN 01 Trenggalek

SMAN 02 Trenggalek






Raras Deca Himariana

mailto:[email protected]

. Identitas Diri1. Nama Lengkap (dengan gelar) Alfian Syahrul Huda2. Jenis Kelamin L3. Program Studi Teknik Sipil4. NIM 1305236127435. Tempat dan Tanggal Lahir Blitar, 22 Februari 19956. E-mail [email protected]. Nomor Telepon/HP 085791190931


Nama Institusi SDN 1 Kaweron SMPN 1 Wlingi SMKN 1 BlitarJurusan - - Teknik Gambar

BangunanTahun Masuk – Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013





Alfian Syahrul Huda

xii

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI / PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Yovi PramusintaNIM : 130523606360Program Studi : S1 Teknik SipilFakultas : TeknikDengan ini menyatakan bahwa usulan PKM KEWIRAUSAHAAN saya dengan judul: KERAJINAN TEMPAT TISSU PENGUSIR TIKUS DARI BIJI BUAH BINTAROyang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Malang, 25 September 2014Mengetahui, Yang menyatakan, Wakil Rektor III

Drs. H. Sucipto, M.S. Yovi PramusintaNIP. 196103251986011001 NIM 130523606360

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)Jalan Semarang 5, Malang 65145

Telepon 0341-551312Laman : www.um.ac.id

No Nama/ NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Yovi Pramusinta/ 130523606360

S1 Teknik sipil 2013

Teknik Sipil 12 jam/minggu Sebagai Project Leader, mengkoordinir anggota untuk melakukan kerjasama dalam melaksanakan program

2 Diyah Yulistyorini/ 130523606376


Teknik Sipil 12 jam/minggu -Survei tempat untuk pencarian bahan baku serta survey pasar untuk melihat produk di pasaran dan harga-Pelaporan, sirkulasi dana, dan pemasaran

3 Raras Deca Himariana /140523605263


Teknik Sipil 12 jam/minggu Sebagai marketing dalam dunia maya dan publikasi pemasaran produk baik pada even dalam kampus ataupun luar kampus

4 Alfian Syahrul Huda/130523612743


Teknik Sipil 12 jam/minggu Pembuatan desain produk tempat tissu menggunakan 3D max dan aplikasi desain lain

usulan pkm baru

Documents