upt perpustakaan isi yogyakartadigilib.isi.ac.id/721/4/bab iv.pdf · 69 daftar istilah . balungan...

5
66 BAB IV PENUTUP Dalam penciptaan sebuah karya komposisi karawitan perlu memperhatikan beberapa hal, yang paling utama yaitu mengenai ide penciptaan. Dari ide penciptaan, maka muncul konsep yang diolah menjadi sebuah karya yang beragam. Dengan mengolah medium dan idium yang ada, penulis bereksperimen untuk menemukan sesuatu yang baru dalam menciptakan karya komposisi karawitan. Proses penciptaan ini merupakan aplikasi dari teori yang ada pada sebuah konsep. Penciptaan komposisi “OR” berangkat dari sebuah ide penciptaan mengenai konsep demonstrasi. Konsep ini diaplikasikan ke dalam bentuk analogi musikal yang dikemas sedemikian rupa sehingga muncul sebuah karya baru yang bisa diterima oleh telinga masyarakat. Komposisi “OR” ini merupakan hasil eksplorasi sebagai upaya pengembangan kreativitas. Penulis berharap agar karya ini dapat menambah inspirasi dan kreativitas dalam upaya pengembangan dan pelestarian seni-budaya Jawa pada umumnya dan karawitan pada khususnya. UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

Upload: others

Post on 14-May-2020

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTAdigilib.isi.ac.id/721/4/BAB IV.pdf · 69 DAFTAR ISTILAH . Balungan :kerangka gending, kelompok instrumen yang terdiri saron barung saron demung, dan

66

BAB IV

PENUTUP

Dalam penciptaan sebuah karya komposisi karawitan perlu memperhatikan

beberapa hal, yang paling utama yaitu mengenai ide penciptaan. Dari ide penciptaan,

maka muncul konsep yang diolah menjadi sebuah karya yang beragam. Dengan

mengolah medium dan idium yang ada, penulis bereksperimen untuk menemukan

sesuatu yang baru dalam menciptakan karya komposisi karawitan.

Proses penciptaan ini merupakan aplikasi dari teori yang ada pada sebuah

konsep. Penciptaan komposisi “OR” berangkat dari sebuah ide penciptaan mengenai

konsep demonstrasi. Konsep ini diaplikasikan ke dalam bentuk analogi musikal yang

dikemas sedemikian rupa sehingga muncul sebuah karya baru yang bisa diterima oleh

telinga masyarakat. Komposisi “OR” ini merupakan hasil eksplorasi sebagai upaya

pengembangan kreativitas. Penulis berharap agar karya ini dapat menambah inspirasi

dan kreativitas dalam upaya pengembangan dan pelestarian seni-budaya Jawa pada

umumnya dan karawitan pada khususnya.

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

Page 2: UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTAdigilib.isi.ac.id/721/4/BAB IV.pdf · 69 DAFTAR ISTILAH . Balungan :kerangka gending, kelompok instrumen yang terdiri saron barung saron demung, dan

66

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Tercetak

Amijoyo, Purwono Sastro, Robert K. Cunningham. Kamus Inggris. Semarang: Widya

Karya, 2007.

Guntur. Metodologi Penciptaan Seni: Dari Paradigma Hingga Metode. Surakarta:

Institut Seni Indonesia Surakarta, 2007.

Khan, Hazrat Inayat. Dimensi Mistik Musik Dan Bunyi. Yogyakarta: Pustaka Sufi,

2002.

Katomi, Margaret J. Gamelan Digul Dibalik Sosok Seorang Pejuang: Hubungan

Antara Indonesia dengan Australia. Ed.1.Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia,2002.

Martopangrawit. Pengetahuan Karawitan 1. Surakarta: ASKI, 1975.

_____________. “Pengetahuan Karawitan 2”. Diklat Kuliah ISI Surakarta,1975.

Murgiyanto, Sal. Tradisi dan Inovasi Beberapa Masalah Tari di Indonesia. Jakarta:

Wedatama Widya Sastra, 2004.

Poerwadarminta, W. J. S. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka,

2007.

Prier, Karl-Edmund S.J. Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi, 1996.

Setya R.K.J, “Saphala Santacita,” (Pertanggungjawaban Karya Komposisi Karawitan

mencapai derajad Sarjan S- 1 Seni Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan

Institut Seni Indonesia Yogyakarta), 2014.

Supanggah, Rahayu. Bothekan Karawitan 2: Garap. Surakarta: ISI Surakarta Press,

2007.

Soe Hok Gie. Catatan Seorang Demonstran . Jakarta: Pustaka LP3ES

Indonesia,1983).

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

Page 3: UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTAdigilib.isi.ac.id/721/4/BAB IV.pdf · 69 DAFTAR ISTILAH . Balungan :kerangka gending, kelompok instrumen yang terdiri saron barung saron demung, dan

67

67

Soeroso. Menuju ke Garapan Komposisi. Yogyakarta: Akademi Musik Indonesia,

1983.

_______. Pengetahuan Karawitan. Departemen pendidikan dan kebudayaan: Institut

seni Indonesia Yogyakarta, 1985/1986.

Welly Hendratmoko, Agustinus. “Climentalia,” (Pertanggungjawaban Karya

Komposisi Karawitan mencapai derajad Sarjan S- 1 Seni Karawitan

Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta), 2011.

Diskografi

n. s. Gebyar Jawa, I Ketut Ardana, n. pimp. Yogyakarta, 2010.

n. s. Lima Siji, Setya Rahdiyatmi Kurnia Jatilinuar. n.pimp. Yogyakarta, 2013.

n. s. Gender of Gender, Teteh Dayatami. n. pimp. Yogyakarta, 2015.

n. s. Ibu, Uyau Moris. n. pimp. Yogyakarta.

n. s. Dag…dig…dug, Agung Hero Hernanda. n. pimp. Sumatra Barat, 2014.

n. s. Anti Teluk Benoa, M. A. Nur Holis. n. pimp. Lombok, 2014.

Sumber Lisan

Ahmad Matin Fauzy, 27 tahun, Mahasiswa, Sewon, Bantul, Yogyakarta.

I Ketut Ardana, 36 tahun, Dosen ISI Yogyakarta, Sewon, Bantul, Yogyakarta.

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

Page 4: UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTAdigilib.isi.ac.id/721/4/BAB IV.pdf · 69 DAFTAR ISTILAH . Balungan :kerangka gending, kelompok instrumen yang terdiri saron barung saron demung, dan

69

DAFTAR ISTILAH

Balungan :kerangka gending, kelompok instrumen yang terdiri saron

barung saron demung, dan saron penerus

Bonang :instrumen gamelan yang terdiri dari 10 hingga 14 bentuk

pencon menyerupai gong horizontal kecil diletakkan di atastali

yang direntangkan di atas bingkai kayu.

Cakepan :istilah yang digunakan untuk menyebut teks atau lirik vokal

dalam karawitan Jawa.

Dhadha :istilah untuk menyebut nada 3 dalam laras slendro dan pelog

dalam karawitan Jawa.

Demokrasi :pemerintahan rakyat, pemerintah yang segenap rakyat turut

serta memerintah dengan perantaraan wakil-wakilnya.

Eksplorasi :penjelajahan, penyelidikan, dan penjajakan.

Gambang :salah satu jenis instrumen gamelan Jawa dengan bentuk

memanjang berbilah kayu.

Garap :tindakan kreatif seniman untuk mewujudkan gending dalam

bentuk penyajian yang dapat dinikmati, kreatifitas dalam

kesenian tradisi atau cara memainkan suatu bentuk lagu atau

gending dengan benar sesuai dengan ketentuan.

Gender :instrumen gamelan terdiri 13 hingga 14 bilah perunggu, besi

atau kuningan yang digantung dengan tali direntangkan pada

bingkai kayu di atas resonator terbuat dari ruas-ruas banbu atau

seng yang dibuat menyerupai bambu.

Gong :instrumen pencon dengan bentuk dan ukuran besar.

Idiom :berhubungan dengan ungkapan

Irama :pelebaran dan penyempitan gatra dalam gending, lagu, dan

kecepatan ketukan instrumen pembawanya.

Instrumen :alat musik.

Interlocking :permainan tanya-jawab antar instrumen.

Introduksi :pengantar, pembukaan.

Kempul :gong gantung yang berukuran kecil.

Kendang :kendang dengan dua sisi yang diletakkan secara horizontal di

atas bingkai kayu (plangkan) dimainkan dengan cara dikebuk.

Komposisi :mempelajari kecakapan bagaimana menyusun.

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

Page 5: UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTAdigilib.isi.ac.id/721/4/BAB IV.pdf · 69 DAFTAR ISTILAH . Balungan :kerangka gending, kelompok instrumen yang terdiri saron barung saron demung, dan

70

Laras :tata nada atau tangga nada dalam gamelan, pada dasarnya ada

dua macam, laras slendro dan pelog.

Laya :cepat lambatnya ketukan dalam irama yang terdiri dari cepat,

sedang, lambat.

Lima :lima

Langgam :lagu (irama) yang iramanya seperti lagu-lagu barat popular.

Melodi :serangkaian nada

Modus :cara; jalan.

Nem :enam.

Pelog :nama salah satu laras dalam gamelan Jawa.

Rancakan :bagian alat gamelan, rupanya seperti para-para yang dibuat dari

kayu untuk menaruh bonang.

Rasional :menurut pikiran yang sehat.

Rebab :instrumen jenis gesek dalam gamelan.

Saron :instrumen yang terdiri dari 6-7 bilah, diletakkan di atas bingkai

kotak yang juga berfungsi sebagai resonator.

Stakato :suara patah-patah

Tabuhan :teknik memainkan instrumen

Tempo :di jawa laya, pengaruh irama dari cepat ke lambat atau

mendadak.

Ulihan :pengulangan sajian gending

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA