upaya peningkatan aktivitas dan hasil belajar pkn …digilib.unila.ac.id/26542/3/skripsi tanpa bab...

50
i UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN TEMA INDAHNYA NEGERIKU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 60 GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 (Skripsi) Oleh YANTI YOSEFA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Upload: lenhan

Post on 09-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

i

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN

DENGAN TEMA INDAHNYA NEGERIKU MELALUI MODEL

PEMBELAJARAN STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 60

GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

(Skripsi)

Oleh

YANTI YOSEFA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 2: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

iii

ABSTRAK

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN

DENGAN TEMA INDAHNYA NEGERIKU MELALUI MODEL

PEMBELAJARAN STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 60

GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh

YANTI YOSEFA

Masalah dalam penelitian ini adalah guru lebih banyak memberikan materi

pembelajaran melalui metode ceramah, sehingga siswa kurang aktif cenderung pasif

pada saat pembelajaran berlangsung, hal ini berdampak pada rendahnya aktifitas dan

hasil belajar siswa kelas IV SDN 60 Gedongtataan yang nilainya masih di bawah

KKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar PKn

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, yang terdiri dari dua siklus,

setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Pengumpulan data

menggunakan instrumen berupa lembar pengamatan aktivitas siswa melalui model

pembelajaran kooperatif tipe STAD, dengan menggunakan lembar observasi

aktivitas siswa, untuk mengetahui hasil belajar menggunakan tes.Hasil penelitian

menunjukan bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar tema indahnya negeriku. Hal ini ditunjukan

data di mana pada siklus I aktivitas belajar siswa dengan kategori baik 77,50%.

Sedangkan pada siklus II aktivitas belajar siswa dengan kategori sangat baik 91,25%.

Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 68 dan pada

siklus II dengan nilai rata-rata 80.

Kata Kunci: Aktivitas, Hasil Belajar, Kooperatif Tipe STAD

Page 3: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

ii

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN

DENGAN TEMA INDAHNYA NEGERIKU MELALUI MODEL

PEMBELAJARAN STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 60

GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh

YANTI YOSEFA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 4: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil
Page 5: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil
Page 6: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil
Page 7: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

i

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Yanti Yosefa, anak keenan dari 8 bersaudara, lahir di Negerisakti,

26 Maret 1983 dari pasangan Ayahanda bernama Hasan Udiat dan Ibunda Hasbuna

(alm) Penulis lulus Sekolah Dasar Negeri 1 Bernung pada tahun 1995, penulis

melanjutkan ke SMPN 1 Gedongtataan lulus pada tahun 1998. Pada tahun 2001

penulis menyelesaikan SMUN Grdongtataan. Kemudian pada tahun 2010 penulis

terdaftar sebagai mahasiswa S1 PGSD SKGJ dalam jabatan FKIP Unila melalui

PPKHB.

Page 8: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

ii

PERSEMBAHAN

Bismillaahir rahmaanir rahiim

Dengan segenap cinta aku persembahkan karya sederhana ini untuk:

1. Ibunda dan Ayahandaku yang selalu membimbing dan mendoakan

keberhasilanku.

2. Suamiku tercinta yang selalu mendampingi dan memberi motivasi demi

keberhasilanku.

3. Anakku tersayang, bunda sayang padamu

4. Teman-teman sejawat yang tidak dapat kusebutkan satu persatu, terima kasih

atas perhatian yang diberikan.

5. Almamaterku, Universitas Lampung

Terima kasih atas segala dukungan serta doa restu yang telah diberikan, sehingga

saya bisa menyelesaikan skripsi ini.

Alhamdu lillaahi rabbil’aalamiin

Page 9: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

iii

Motto

Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin

Allah meninggikan orang-orang yang beriman

diantara kamu dan orang-orang yang berilmu

pengetahuan beberapa derajar

(Depag RI, 1989:421)

Page 10: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

iv

SANWACANA

Bismillahir Rahmaanir Rahiim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayahNya, sehingga skripsi yang berjudul “Upaya Peningkatkan Aktivitas dan

Hasil Belajar PKn Dengan Tema Indahnya Negeriku Melalui Model Pembelajaran

STAD Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 60 Gedongtataan Kabupaten Pesawaran

Tahun Pelajaran 2016/2017” dapat diselesaikan.

Sudah selayaknya penulis sampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini terutama

kepada:

1. Bapak Dr. Hi. Muhammad Fuad., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang telah memberikan ijin

penelitian.

2. Ibu Dr. Riswanti Rini, M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung yang telah memberi kelancaran administrasi dalam

penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Drs. Maman Surahman, M.Pd., selaku Ketua Program Studi S.1 PGSD

Universitas Lampung dan selaku pembahas yang telah memberi persetujuan

kepada penulis untuk menyusun skripsi ini sekaligus yang telah memberikan

saran, kritik dan masukan dalam skripsi ini.

4. Bapak Drs. Sugiyanto, M.Pd., selaku dosen pembimbing, yang telah

membimbing dengan sabar dan penuh kasih sayang sampai skripsi ini

terselesaikan.

Page 11: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

v

5. Bapak dan Ibu dosen beserta Staf Universitas Lampung yang telah memberi

ilmu pengetahuan selama penulis menuntut ilmu pada Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

6. Ibu Evi Sri Mardiati, S.Pd., selaku Kepala SDN 60 Gedongtataan yang telah

memberi ijin penelitian.

7. Semua Dewan Guru SDN 60 Gedongtataan Kabupaten Pesawaran, atas

kerjasama dan bantuannya.

Pesawaran, Februari 2017

Yanti Yosefa

Page 12: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

vi

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DEPAN…………………………………………………… ii

ABSTRAK…………………………………………………………… iii

PERSETUJUAN…………………………………………………….. iv

PENGESAHAN………………………………..…………………… v

PERNYATAAN…………………………………….……………… vi

RIWAYAT HIDUP…………………………………………………… vii

PERSEMBAHAN……………………………………………………. viii

MOTTO………………………………………………………………. ix

SANWACANA………………………………………………………. x

DAFTAR ISI…………………………………………………………… xii

DAFTAR TABEL…..………………………………………………… xv

DAFTAR GAMBAR………………………………………………… xvi

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………… xvii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……………………………………….. 1

B. Identifikasi Masalah…………………………………………… 3

C. Pembatasan Masalah…………………………………………… 3

D. Rumusan Masalah……………………………………………… 3

E. Tujuan Penelitian………………………………………………. 4

F. Manfaat Penelitian …………………………………………….. 4

II. KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar dan Pembelajaran ……………………………………… 6

1. Belajar……………………………………………………….. 6

a. Pengertian Belajar………………………………………… 6

b. Aktivitas Belajar…………………………………………… 7

c. Hasil Belajar ………………………………………………. 8

d. Ciri-ciri Belajar…………………………………………… 8

2. Pembelajaran………………………………………………… 9

a. Pengertian Pembelajaran………………………………….. 9

b. Tujuan Pembelajaran……………………………………… 9

c. Ciri-ciri Pembelajaran……………………………………. 10

B. Pembelajaran Tematik Terpadu……..…………………………… 11

1. Pengertian Pembelajaran Tematik Terpadu SD……………… 11

2. Tujuan Pembelajaran Tematik Terpadu SD ………………… 12

3. Ciri-ciri Pembelajaran Tematik Terpadu……………………. 12

C. Pembelajaran Saintifik………………………………………….. 13

1. Pengertian Pembelajaran Saintifik …………………………. 13

2. Langkah-langkah Pembelajaran Saintifik ………………….. 13

D. Pembelajaran PKn………………………………………………. 14

1. Pengertian PKn…………………………………………….. 14

Page 13: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

vii

Halaman

2. Tujuan PKn………………………………………………… 15

E. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD…………………… 15

1. Pembelajaran Kooperatif……………………………………… 15

2. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD……………. 16

3. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif STAD…………… 17

4. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif

Tipe STAD………………………………………………….. 19

F. Hipotesis Tindakan…..…………………………………………. 19

III. METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian…………………………………………… 20

B. Setting Penelitian………………………………………………. 20

1. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………… 20

2. Subjek Penelitian …………………………………………….. 21

C. Prosedur Penelitian……………………………………………… 21

Siklus I……………………………………………………………. 22

1. Perencanaan ……………………………………………….. 22

2. Pelaksanaan …………………………………………………. 22

3. Pengamatan…………………………………………………… 23

4. Refleksi………………………………………………………… 23

Siklus II……………………………………………………………… 24

1. Perencanaan ……………………………………………….. 24

2. Pelaksanaan …………………………………………………. 24

3. Pengamatan…………………………………………………… 25

4. Refleksi………………………………………………………… 26

D. Teknik Pengumpulan Data………………………………………. 26

1. Observasi…………………………………………………….. 26

a. Aktivitas Siswa…………………………………………… 26

b. Tes……………………………………………………….. 27

E. Teknik Analisis Data………………………………………….. 28

F. Indikator Keberhasilan………………………………………… 29

G. Jadwal Penelitian ……………………………………………… 29

IV. HASIL PEMBAHASAN DAN PENELITIAN

A. Hasil Penelitian Siklus I……………………………………… 31

1. Perencanaan ……………………………………………… 31

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I…………………………… 32

3. Pengamatan Siklus I……………………………………… 33

a. Aktivitas Belajar Siswa Siklus I…….………………… 33

b. Hasil Belajar Siswa Siklus I…………………………… 34

4. Refleksi Siklus I…………………………………………… 35

B. Hasil Penelitian Siklus II……………………………………… 36

1. Perencanaan ……………………………………………… 36

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II…………………………… 36

3. Pengamatan Siklus II……………………………………… 37

a. Aktivitas Belajar Siswa Siklus II…………………………. 37

Page 14: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

viii

Halaman

b.Hasil Belajar Siswa Siklus II……………………………. 39

4. Refleksi Siklus II………………………………………… 40

C. Pembahasan ………………………………………………… 40

1. Aktivitas Belajar Siswa denan Menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD……………………. 41

2. Hasil Belajar Siswa denan Menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD……………………. 42

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan…………………………………………………...... 44

B. Saran……………………………………………………………. 44

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….. 46

LAMPIRAN…………………………………………………………… 47

Page 15: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Persentasi Hasil Ulangan Pkn Semester Ganjil

TP 2016/2017 Kelas IV……………………………………………. 2

2. Langkah-langkah Pembelajaran Saintifik…………………………… 13

3. Fase-fase Pembelajaran Model Kooperatif Tipe STAD…………….. 18

4. Lembar Penilaian Aktivitas Siswa…………………………………. 26

5. Rubrik Penilaian Aktivitas Siswa…………………………………… 27

6. Kreteria Penilaian Aktivitas Siswa……………………………………… 27

7. Hasil Belajar Siswa………………………………………………….. 27

8. Ketuntasan Hasil Belajar……………………………………………… 29

9. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa dalam Pembelajaran

PKn Siklus I…………………………………………………………. 33

10. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus I Mata Pelajaran

PKn Tahun Pelajaran 2016/2017………………………………… 34

11. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Mata Pelajaran PKn

Tahun 2016/2017……………………………………………………. 38

12. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus II Mata Pelajaran

PKn Tahun Pelajaran 2016/2017…………………………………. 39

13. Distribusi REkapitulasi Aktivitas Belajar Siswa…………………… 41

14. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa……………………………………. 42

Page 16: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Siklus Penelitian Tindakan…………………………………………. 21

2. Jadwal Penelitian…………………………………………………… 30

3. Grafik Aktivitas Siswa Siklus I……………………………………. 34

4. Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus I……………………………….. 35

5. Grafik Aktivitas Siswa Siklus II……………………………………. 38

6. Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus II……………………………….. 39

7. Foto Kegiatan Pembelajaran Siklus I………………………………. 76

8. Foto Kegiatan Pembelajaran Siklus II……………………………… 79

Page 17: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat Ijin Penelitian dari Dekan FKIP………………………… 48

2. Surat Pernyataan……………………..………………………… 49

3. Surat Pernyataan Teman Sejawat….…..………………………… 50

4. Pemetaan Kopetensi Dasar……………………………………… 51

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ………………..…… 52

6. Pemetaan Kopetensi Dasar……………………………………… 55

7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ………………..…… 56

8. Lembar Tes Awal Siklus I…………………………………………. 59

9. Lembar Tes Awal Siklus II…………………………………………. 60

10. Lembar Kerja Siswa Siklus I……………………………………. 61

11. Lembar Kerja Siswa Siklus II……………………………………. 62

12. Lembar Evaluasi Siswa Siklus I…………………………………… 63

13. Lembar Evaluasi Siswa Siklus II……………………………… 64

14. Lembar Kunci Jawaban Tes Awal ………………………….……… 65

15. Lembar Kunci Jawaban Tes Awal ………………………….……… 66

16. Lembar Kunci Jawaban Evaluasi Siswa …………….………….. 67

17. Lembar Aktivitas Siswa Siklus I…………………………………. 68

18. Lembar Aktivitas Siswa Siklus II…………………………………. 69

19. Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus I……………………………. 70

20. Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus II……………………………. 71

21. Urutan Nilai Pembagian Kelompok Siklus I……………………… 72

22. Urutan Nilai Pembagian Kelompok Siklus II……………………… 73

23. Lembar Pembagian Kelompok Siklus I………………………….. 74

24. Lembar Pembagian Kelompok Siklus II………………………….. 75

Page 18: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan hidup manusia, ada dua hal yang menyebabkan manusia mengalami

peningkatan kemampuan, yakni kematangan dan belajar. Keduanya sering terjadi

secara bersamaan dalam kehidupan manusia. Perubahan yang disebabkan

kematangan disebut pertumbuhan sedangkan perubahan karena belajar disebut

perkembangan.

Kegiatan belajar, ada beberapa faktor yang terkait agar kegiatan individu benar-

benar merupakan kegiatan belajar. Belajar merupakan proses mental dalam

memahami tingkah laku manusia, yang menyangkut beberapa faktor, yaitu asosiasi,

motivasi, variabilitas, kebiasaan, kepekaan, pencetakan dan hambatan.

Berdasarkan pengalaman mengajar di kelas IV SD Negeri 60 Gedongtataan,

Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran dalam mata pelajaran PKn,

sebagian besar siswa pasif, takut dan malu untuk mengungkapkan ide-ide ataupun

penyelesaian soal-soal yang diberikan. Banyak sekali siswa yang kurang menyukai

pelajaran PKn dan menganggap PKn pelajaran yang membosankan.

Ada beberapa faktor penyebab rendahnya nilai hasil belajar di antaranya guru lebih

banyak memberikan materi pelajaran melalui metode ceramah, sedangkan siswa

hanya pasif dan mendengarkan, sehingga pembelajaran terkesan membosankan dan

Page 19: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

2

membuat siswa tidak berkonsentrasi dalam mengikuti proses pembelajaran. Kurang

bervariasinya guru dalam menggunakan metode dan model, pembelajaran membuat

siswa tidak memiliki minat dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini berdampak pada

hasil belajar siswa yang rendah.

Pembelajaran PKn seharusnya siswa benar-benar aktif, sehingga pembelajaran PKn

akan berdampak pada ingatan siswa tentang apa yang dipelajari. Suatu konsep

mudah dipahami dan diingat siswa bila konsep tersebut diajarkan melalui prosedur

dan langkah-langkah yang tepat, jelas dan menarik.

Berdasarkan pengalaman mengajar siswa kelas IV SD Negeri 60 Gedongtataan,

Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, nilai rata-rata pembelajaran PKn

berdasarkan Semester Ganjil 2016/2017 adalah 5,5. Nilai tersebut masih lebih rendah

dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 65.

Berikut adalah tabel persentasi hasi ulangan PKn semester ganjil 2016/2017 kelas

IV

Tabel 1. Persentasi Hasil Ulangan PKn Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017

Kelas IV

No Kreteria Rentang Nilai Banyaknya

Siswa

Presentase

1 Baik ≥ 65 3 orang 20%

2 Cukup 50-59 5 orang 33%

3 Kurang ≤49 7 orang 47%

Jumlah 15 orang 100%

Sumber: Nilai Ulangan PKn Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat siswa yang tuntas hanya 3 siswa dari 15 siswa,

jika dipersentasikan siswa yang tuntas hanya 20%. Kondisi tersebut di atas, dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar PKn di kelas IV SD Negeri 60 Gedongtataan

masih rendah. Salah satu kesulitan yang dialami oleh siswa adalah sulitnya

memahami materi yang diberikan oleh guru, dalam mengikuti pelajaran.

Page 20: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

3

Menciptakan suasana pembelajaran yang aktif salah satunya dengan menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD.

Berdasarkan uraian dan permasalahan di atas, peneliti selaku guru kelas IV mencoba

melakukan perbaikan dengan cara Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hal ini untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn siswa kelas IV SD Negeri 60

Gedongtataan, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran

2016/201.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, terungkap beberapa permasalahan di

dalam pembelajaran PKn di kelas IV SD Negeri 60 Gedongtataan, Kecamatan

Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran yakni sebagai berikut:

1. Guru lebih banyak memberikan materi pembelajaran melalui metode ceramah,

sehingga siswa pasif.

2. Kurangnya perhatian siswa pada pelajaran yang berdampak pada rendahnya hasil

belajar siswa.

3. Siswa kurang aktif cenderung pasif pada saat pembelajaran berlangsung.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan indentifikasi masalah di atas peneliti dapat merumuskan pembatasan

masalah adalah : Rendahnya aktivitasdan hasil belajara siswa kelas IV SD Negeri 60

Gedongtataan

D. Rumusan Masalah dan Permasalahan

Atas dasar latar belakang dan identifikasi masalah, maka masalah penelitian dapat

dirumuskan sebagai berikut: rendahnya aktivitas dan hasil belajar PKn peserta didik

Page 21: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

4

di kelas kelas IV SD Negeri 60 Gedongtataan, Kecamatan Gedongtataan Kabupaten

Pesawaran, Dengan demikian permasalahan yang diajukan adalah:

1. Bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas IV SD Negeri 60 Gedongtataan,

Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2016/2017 ?.

2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas IV SD Negeri 60 Gedongtataan,

Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2016/2017 ?.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar

PKn siswa kelas IV SD Negeri 60 setelah mengikuti pembelajaran kooperatif tipe

STAD pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diperuntukan bagi:

a. Siswa

Melatih siswa bekerja sama dalam kelompok dan bersosialisasi dengan teman.

b. Guru

1. Memperoleh pengalaman yang dapat dijadikan bahan dalam penyusunan

rancangan pembelajaran dan meningkatkan model pembelajaran.

2. Memperoleh gambaran nyata berbagai hal yang berhubungan dengan

aktivitas dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD.

c. Kepala Sekolah

Memberikan informasi kepada sekolah sebagai penyelenggara pendidikan dalam

mengatur, melaksanakan, dan mengevaluasi pendidikan secara utuh dan mandiri.

Page 22: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

5

d. Peneliti Lain

Bagi para peneliti berikutnya, lebih mengembangkan lagi penggunaan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai salah satu bahan penelitian,

terutama pada mata pelajaran PKn di Sekolah Dasar, (SD/MI).

Page 23: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar Dan Pembelajaran

1. Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar adalah proses perubahan dalam prilaku sebagai hasil dari pengalaman dalam

berinteraksi. Hasil belajar tercermin dalam perubahan perilaku. pengetahuan,

pemahaman, sikap dan tingkah laku kecakapan, keterampilan dan kemampuan, serta

perubahan aspek-aspek yang lain yang ada pada individu yang belajar

Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Hamalik

(2004:27)

Belajar adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya

proses belajar siswa. Winataputra (2008: 14). Belajaran adalah penguasaan atau

memperoleh pengetahuan tentang suatu subjek keterampilan dengan belajar,

pengalaman atau instruksi. belajaran sebagai proses pengondisian kearah prilaku

spontan yang dicapai melalui program pelatihan dengan imbalan dan hukuman.

Skiner dalam Rusman (2008:161)

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses

yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang, perubahan sebagai hasil

dari proses belajar dapat diindikasikan dalam berbagai bentuk seperti pengetahuan,

pemahaman, sikap, tingkah laku, kecakapan, keterampilan pada individu yang

Page 24: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

7

belajar, yang menyebabkan perubahan tingkah laku, dalam aspek kognitif, afektif,

dan psikomotorik yang dilakukan seumur hidup.

b. Aktivitas Belajar

Aktivitas belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan

perubahan pengetahuan-pengetahuan, nilai-nilai sikap, dan keterampilan pada siswa

sebagai latihan yang dilaksanakan secara sengaja. Kata aktivitas berasal dari kata

activity yang artinya kegiatan belajar yang berhasil mesti melalui berbagai macam

aktivitas baik aktivitas fisik maupun psikis.

Aktivitas fisik ialah peserta didik giat aktif dengan anggota badan, membuat sesuatu,

bermain atau bekerja, ia tidak hanya duduk dan mendengarkan, melihat atau hanya

pasif. Ahmadrohani (2004: 6)

Aktivitas belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai

hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi lingkungannya. Slameto (2003: 2)

Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pada aktivitas yang dilakukannya

selama proses pembelajaran. Aktivitas belajar adalah segenap rangkaian atau

kegiatan secara sadar yang dilakukan seseorang yang mengakibatkan perubahan

dalam dirinya. Sriyono (2011: 14)

Menurut beberapa pendapat di atas disimpulkan aktivitas adalah segala kegiatan

yang dilaksanakan yang menimbulkan dorongan untuk berbuat. Perbuatan-perbuatan

yang dilakukan, termasuk belajar dan bekerja merupakan aktivitas. Aktivitas siswa

merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses belajar mengajar.

Page 25: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

8

c. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah prestasi dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan,

baik secara individu maupun kelompok. Hasil belajar akan tampak pada setiap

perubahan pada aspek-aspek pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan,

apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, etis atau budi pekerti dan sikap.

Sehingga akan merubah cara berpikir serta menghasilkan perilaku kerja yang lebih

baik.

Hasil belajar adalah suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara

individu maupun kelompok, setelah siswa menyelesaikan semua kegiatan yang

dilakukan untuk mengukur kemampuan kognitif atau ranah yang mencakup kegiatan

mental atau otak, kemampuan afektif atau ranah yang berkaitan dengan sikap dan

nilai, dan psikomotor yang merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan

(skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar.

Hamalik, (2010: 81)

Hasil belajar adalah hasil akhir setelah mengalami proses belajar, perubahan itu

tampak dalam perbuatan yang dapat diamati,dan dapat diukur. Arikunto (2009: 133)

Menurut pendapat di atas disimpulkan hasil belajar adalah suatu perubahan yang

terjadi pada individu yang belajar, bukan hanya perubahan mengenai pengetahuan,

tetapi juga untuk membentuk kecakapan, kebiasaan, pengertian, penguasaan, dan

penghargaan dalam diri seseorang yang belajar yang tersimpan dalam jangka waktu

lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya, karena hasil belajar turut serta

dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik

lagi sehingga akan merubah cara berpikir serta menghasilkan perilaku kerja yang

lebih baik.

d. Ciri-ciri Belajar

Belajar adalah proses perubahan dalam prilaku sebagai hasil dari pengalaman dalam

berinteraksi. Hasil belajar tercermin dalam perubahan perilaku. pengetahuan,

pemahaman, sikap dan tingkah laku kecakapan, keterampilan dan kemampuan, serta

Page 26: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

9

perubahan aspek-aspek yang lain yang ada pada individu yang belajar. Hakekat

belajar yaitu sebuah perubahan tingkahlaku yang terjadi pada pembelajar.

Belajar memiliki ciri-ciri diantaranya:

1. Perubahan yang terjadi secara sadar

2. Perubahan belajar bersifat fungsional

3. Perubahan belajar bersifat positif dan aktif

4. Perubahan belajar tidak bersifat sementara

5. Perubahan belajar bertujuan atau terarah

6. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkahlaku. Arikunto (2009: 138)

2. Pembelajaran

a. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah interaksi pesertadidik dengan pendidik dan sumber belajar pada

suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukar

informasi.

Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses

perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta

pembentukan sikap dan kepercayaan pada pesertadidik. Wikipedia (2015:2)

Pembelajaran adalah proses untuk membentuk pesertadidik agar dapat belajar dengan

baik. Pesertadidk dapat belajar dan menguasai isi pelajaran sehingga mencapai

sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif), yang dapat memengaruhi

perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor).

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka yang dimaksud dengan pembelajaran b

dalam penelitian ini adalah proses memperoleh ilmu dan pengetahuan untuk

mencapai aspek kognitif, afektif dan psikomotor.

b. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran adalah terbentuknya pengetahuan dan keterampilan yang akan

mengarah pada peningkatan prestasi belajar yang diharapkan terjadi atau dikuasai

oleh pesertadidik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tertentu.

Page 27: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

10

Tujuan pembelajaran adalah suatu pernyataan yang spesifik yang dinyatakan dalam

bentuk perilaku yang diwujudkan dalam bentuk tulisan yang menggambarkan hasil

belajar yang diharapkan. Rusman (2008:8)

Tujuan pembelajaran adalah pernyataan mengenai keterampilan atau konsep yang

diharapkan dapat dikuasai oleh pesertadidik pada akhir periode pembelajaran, berupa

arah yang hendak dituju dari rangkaian aktivitas yang dilakukan dalam proses

pembelajaran. Suprijono (2011:23)

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan tujuan pembelajaran

adalah bentuk perilaku yang diwujudkan dengan rangkaian aktivitas yang dilakukan

selama proses pembelajaran.

c. Ciri-ciri Pembelajaran

Pembelajaran berasal dari kata ajar yang mendapat awalan pe dan akhiran an yang

dalam kamus bahasa Indonesia berarti cara atau perbuatan mengajar atau

mengajarkan.

Ciri-ciri pembelajaran

1. Rencana ialah penataan ketenagaan, material, dan prosedur yang merupakan

unsur-unsur sistem pembelajaran, dalam suatu rencana khusus.

2. Saling ketergantungan, antara unsur-unsur sistem pembelajaran yang serasi

dalam suatu keseluruhan. Tiap unsur bersifat esensial dan masing-masing

memberikan sumbangannya kepada sistem pembelajaran.

3. Tujuan, pembelajaran mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai.

Hamalik (2000:45)

Selanjutnyaciri-ciri pembelajaran lebih detail adalahsebagaiberikut:

1. Memiliki tujuan, yaitu untuk membentuk siswa dalam suatu perkembangan

tertentu.

2. Terdapat mekanisme, prosedur, langkah-langkah, metode dan teknik yang

direncanakan dan didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. Fokus materi ajar, terarah, dan terencana dengan baik.

Page 28: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

11

4. Adanya aktivitas siswa yang merupakan syarat mutlak bagi berlangsungnya

kegiatan pembelajaran.

5. Aktor guru yang cermat dan tepat.

6. Terdapat pola aturan yang ditaati guru dan siswa dalam proporsi masing-

masing.

7. Limit waktu untuk mencapai tujuan pembelajaran.

8. Evaluasi, baik evaluasi proses maupun evaluasi produk. Sudjana (2004:19)

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan ciri-ciri pembelajaran

adalah terencana, saling ketergantungan, dan mempunyai tujuan, terdapat

mekanisme, materi ajar, dan pola aturan limit waktu untuk mengevaluasi.

B. Pembelajaran Tematik Terpadu SD

1. Pengertian Pembelajaran Tematik Terpadu SD

Pembelajaran tematik terpadu (PTP) pertama kali dikembangkan pada tahun 1970-

an. Belakangan PTP diyakini sebagai salah satu model pembelajaran yang efektif

karena mampu mewadahi secara terpadu dimensi emosi, fisik, dan akademik peserta

didik di dalam kelas atau di lingkungan sekolah. PTP pertama kali dikembangkan

untuk anak-anak berbakat dan bertalenta, anak-anak cerdas, program perluasan

belajar, dan peserta didik yang belajar cepat. Rosyidi (2014: 15)

Pembelajaran tematik terpadu adalah suatu proses pembelajaran dengan

melibatkan/mengkaitkan berbagai bidang studi yang diharapkan akan dapat memberi

pengalaman kepada peserta didik terhadap konsep-konsep yang mereka pelajari.

Prabowo (2000: 2)

Pembelajaran tematik terpadu adalah pembelajaran yang menggunakan tema untuk

mengkaitkan dari beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberi pengalaman

bermakna bagi siswa. Pembelajaran tematik terpadu lebih menekankan pada

keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran secara aktif. Tim Pusat Kurikulum

(2006: 32)

Page 29: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

12

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan pembelajaran tematik

terpadu adalah pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengkaitkan beberapa

mata pelajaran yang dikemas menjadi satu tema.

2. Tujuan Pembelajaran Tematik Terpadu SD

Pembelajaran tematik terpadu berfungsi untuk memberikan kemudahan bagi peserta

didik dalam memahami dan mendalami konsep materi yang tergabung dalam tema

serta dapat menambah semangat belajar karena materi yang dipelajari merupakan

materi nyata (kontekstual) dan bermakna bagi peserta didik.

Tujuan pembelajaran tematik terpadu SD antara lain:

1. Mudah memusatkan perhatian pada suatu tema atau topik tertentu

2. Mempelajarai pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi

muatan pembelajaran dalam tema yang sama

3. Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan

berkesan

4. Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengkaitkan

berbagai muatan pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik

5. Lebih semangat belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata

6. Lebih merasakan manfaat dan dan makna belajar

7. Guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran disajikan secara terpadu

8. Budi pekerti dan moral peserta didik dapat ditumbuh kembangkan dengan

mengangkat nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi. Rosyidi, 2014:

16)

3. Ciri-ciri Pembelajaran Tematik Terpadu

Ciri-ciri pembelajaran tematik terpadu adalah:

a. Berpusat pada anak

b. Memberi pengalaman langsung pada anak

c. Pemisahan antarmuatan pelajaran tidak beritu jelas

d. Menyajikan konsep dari beberapa pelajaran dalam satu proses pembelajaran

e. Bersifat luwes

f. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai minat dan kebutuhan. Rosyidi

(2014: 18)

Page 30: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

13

C. Pembelajaran Saintifik

1. Pengertian Pembelajaran Saintifik

Pendekatan saintifik diyakini sebagai salah satu model pembelajaran yang efektif

karena mampu mewadahi secara terpadu dimensi emosi, fisik, dan akademik peserta

didik di dalam kelas atau di lingkungan sekolah. Daryanto (2013: 34)

Pendekatan saintifik dikembangkan untuk anak-anak berbakat, bertalenta, dan anak-

anak cerdas. Pendekatan saintifik berfungsi untuk memberikan kemudahan bagi

peserta didik dalam memahami dan mendalami konsep materi yang tergabung dalam

tema serta dapat menambah semangat belajar karena materi yang dipelajari

merupakan materi yang nyata dan bermakna bagi peserta didik.

2. Langkah-langkah Pembelajaran Saintifik

Proses pembelajaran saintifik terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:

Tabel 2. Langkah-langkah Pembelajaran Saintifik

N

o

Langkah-

langkah

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Kompetensi yang

Dikembangkan

1 Mengamati Membaca, mendengarkan,

menyimak, melihat

Melatih kesungguhan,

ketelitian, mencari informasi

2 Menanya/

mencoba

Mengajukan pertanyaan

tentang informasi yang tidak

dipahami dari apa yang

diamati atau pertanyaan

untuk mendapat informasi

tambahan tentang apa yang

diamati

Mengembangkan rasa

kreativitas, rasa ingin tahu,

kemampuan merumuskan

pertanyaan untuk membentuk

pikiran kritis yang perlu untuk

hidup cerdas dan belajar

sepanjang hayat

3 Mengasosiasi/m

engolah

informasi,

mencoba

Mengolah informasi yang

sudah dikumpulkan dari hasil

eksperimen

Mengembangkan sikap teliti,

disiplin, taat aturan, kerja keras

4 Mengkomunika

sikan

Menyampaikan hasil

pengamatan, kesimpulan

berdasarkan hasil analisis

secara lisan, tertulis atau

media lainnya.

Mengembangkan sikap jujur,

teliti, toleransi, kemampuan

berpikir sistematis,

mengumpulkan pendapat

dengan singkat dan jelas dan

mengembangkan kemampuan

berbahasa yang baik dan benar.

Sumber Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013

Page 31: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

14

D. Pembelajaran PKn

1. Pengertian PKn

Mata pelajaran PKn merupakan mata pelajaran yang bertujuan untuk membentuk

atau membina menjadi warga negara yang baik. Ruang lingkup pendidikan

kewarganegaraan meliputi seluruh kegiatan sekolah, termasuk kegiatan ekstra

kurikuler seperti kegiatan di dalam dan di luar kelas, diskusi, dan organisasi kegiatan

siswa. Diupayakan memuat nilai-nilai moral yang berguna bagi pembentukan

kepribadian peserta didik sebagai bekal hidup bermasyarakat masa kini dan masa

datang.

Materi PKn dikembangkan dalam bentuk standar nasional PKn yang pelaksanaannya

berprinsif pada elementasi kurikulum terdesentralisasi. Ada empat isi pokok

Pendidikan Kewarganegaraan:

a. Kemampuan dasar dan kemampuan kewarganegaraan sebagai sasaran

pembentukan

b. Standar materi kewarganegaraan sebagai muatan kurikulum dan pembelajaran

c. Indikator pencapaian sebagai criteria keberhasilan pencapaian kemampuan

d. Rambu-rambu umum pelajaran sebagai rujukan alternative bagi guru. Suryadi

dan Sumardi (2000:23)

Pendidikkan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran sosial yang bertujuan

untuk membentuk atau membina warga negara yang baik, yaitu warga negara yang

tahu, mau dan mampu berbuat baik. Warga negara yang baik adalah warga negara

yang mengetahui dan menyadari serta melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai

warga negara. Ruminiati (2008:25).

Dari uraian di atas PKn merupakan suatu pendidikan untuk membentuk atau

membina warga negara yang baik. Warga negara yang baik yaitu warga negara yang

tahu, mau dan mampu berbuat baik

Page 32: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

15

2. Tujuan PKn

Pembelajaran PKn dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan

intelektual yang memadai serta pengalaman praktis agar memiliki potensi dan

efektifitas dalam berprestasi.

Pendidikkan Kewarganegaraan merupakan suatu pendidikan yang bertujuan untuk

mendidik generasi muda agar mampu menjadi warganegara yang demokratis, dan

partisipasi dalam pembelaan Negara. Soemantri dalam (Ruminiati, 2008: 26).

Pendidikkan Kewarganegaraan adalah pendidikan yang bertujuan mengkaji dan

membahas tentang pemerintahan, konstitusi lembaga-lembaga demokrasi, Rule of

law, HAM, hak dan kewajiban-kewajiban warga negara serta proses demokrasi.

Haris, (2010:42)

Dari uraian di atas pembelajaran PKn bertujuan untuk mendidik, mengkaji dan

membahas tentang pemerintahan, konstitusi lembaga-lembaga demokrasi, Rule of

law, HAM, hak dan kewajiban-kewajiban warga negara serta proses demokrasi.

E. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

1. Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran sistem pengajaran yang memberi

kesempatan peserta didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-

tugas yang berstruktur. Pembelajaran kooperatif dikenal dengan pembelajaran

kelompok dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif memerlukan kerja

sama antara siswa dan saling ketergantungan dalam struktur pencapaian tugas,

tujuan, dan penghargaan.

Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang mengutamakan

adanya kerja sama antar siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Para siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan

diarahkan untuk mempelajari materi pelajaran yang telah ditentukan. Tujuan

dibentuknya kelompok kooperatif adalah untuk memberikan kesempatan kepada

Page 33: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

16

siswa agar dapat terlibat secara aktif dalam proses berpikir dan dalam kegiatan-

kegiatan belajar. Dalam hal ini sebagian besar aktivitas pembelajaran berpusat

pada siswa, yakni mempelajari materi pelajaran serta berdiskusi untuk

memecahkan masalah, Trianto (2009 : 57).

Pembelajaran kooperatif telah dikembangkan secara intensif melalui berbagai

penelitian dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik antar siswa

melalui aktivitas kelompok. Aktivitas terpusat pada siswa dalam bentuk diskusi,

kerjasama, saling membantu, dan mendukung dalam memecahkan masalah. Trianto,

(2009 : 61).

Ciri-ciri model pembelajaran kooperatif Stah (1994: 68)

1. Belajar bersama teman.

2. Selama proses belajar terjadi tatap muka antar teman.

3. Saling mendengarkan pendapat kelompok.

4. Belajar dari teman kelompok.

5. Belajar dalam kelompok kecil.

6. Saling mengemukakan pendapat.

7. Keputusan tergantung pada siswa.

Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sistematis

mengembangkan interaksi yang saling mencerdaskan, saling menyayangi dan saling

tenggang rasa antar sesama siswa sebagai latihan untuk hidup dalam masyarakat

nyata. Sehingga sumber belajar bukan hanya dari guru dan buku ajar tetapi juga dari

sesama teman. Ibrahim (2009: 9)

Ciri-ciri Pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut:

1. Siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas.

2. Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan

rendah.

3. Bila memungkinkan anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, jenis

kelamin berbeda-beda.

4. Penghargaan lebih berorientasi kelompok dari individu.

2. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah pembelajaran yang paling sederhana dan

paling tepat digunakan oleh guru yang baru mulai menggunakan model

pembelajaran kooperatif. Ibrahim (2009: 9)

Page 34: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

17

Penjelasan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah sebagai berikut.

Dalam STAD, para siswa dibagi dalam tim belajar yang terdiri atas empat

orang yang berbeda-beda tingkat kemampuan, jenis kelamin, dan latar belakang

etniknya. Guru menyampaikan pelajaran lalu siswa bekerja dalam tim mereka

untuk memastikan bahwa semua mengerjakan kuis mengenai materi secara

sendiri-sendiri, di mana saat itu mereka tidak diperbolehkan untuk saling bantu.

Skor kuis para siswa dibandingkan dengan rata-rata pencapaian mereka

sebelumnya, dan kepada masing-masing tim akan diberikan poin berdasarkan

tingkat kemajuan yang diraih siswa dibandingkan dengan hasil yang mereka

capai sebelumnya. Poin ini kemudian dijumlahkan untuk memperoleh skor tim,

dan tim yang berhasil memenuhi kriteria tertentu akan mendapatkan sertifikat

atau penghargaan lainnya. Trianto (dalam Slavin (2005: 11-12)

Pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah :

Model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok

kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 siswa secara heterogen, yang

merupakan campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan suku.

Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian materi,

kegiatan kelompok, kuis dan penghargaan kelompok. Trianto (2009:68)

Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa gagasan utama dari

model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah untuk memotivasi siswa supaya

dapat saling mendukung dan membantu satu sama lain sehingga dapat meningkatkan

aktivitas belajar, yang pada akhirnya hasil belajar pun akan meningkat.

Pelaksanaannya siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil bersifat heterogen

yang bekerja sama saling membantu dengan tetap memperhatikan hasil kerja

kelompok dan individu.

3. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah:

1. Peserta didik diberi tes awal dan diperoleh skor awal.

2. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil 4-5 orang secara heterogen.

3. Guru menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik.

4. Guru menyajikan bahan pelajaran dan peserta didik bekarja dalam tim.

5. Guru membimbing kelompok peserta didik.

6. Peserta didik diberi tes materi yang telah diajarkan.

7. Memberi penghargaan kelompok. Ibrahim (2009:145)

Page 35: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

18

Persiapan pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1. Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar

Kegiatan Siswa (LKS) dan lembar jawaban.

2. Membentuk kelompok kooperatif tipe STAD, disini siswa dibentuk

kelompok secara heterogen, yang bila memungkinkan ada perbedaan ras,

suku, jenis kelamin, tingkat kemampuan dan daya pikir yang berbeda.

Apabila dalam kelas terdiri-dari satu jenis kelamin, maka pembentukan

kelompok dapat didasarkan pada prestasi belajar dan akademik.

3. Menentukan skor awal, skor awal adalah nilai tes ulangan sebelumnya.

Skor awal dapat berubah setelah ada tes kedua.

4. Mengatur tempat duduk, tempat duduk diatur perkelompok yang tiap

kelompok terdiri dari 4-5 orang.

5. Kerja kelompok, Sebelum dilaksanakan pembelajaran kooperatif tipe

STAD ada baiknya diadakan terlebih latihan kerja sama dalam kelompok

yang bertujuan untuk mengenal individu dalam kelompok.

Tabel 3. Fase-fase Pembelajaran Model Kooperatif tipe STAD No Fase Kegiatan Guru

1. Fase 1

Menyampaikan tujuan dan

memotivasi siswa.

a. Menyampaikan semua tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut

dan memotivasi siswa belajar aktif.

2. Fase 2

Menyajikandan

menyampaikan informasi

a. Menyajikan informasi kepada siswa

dengan jalan mendemonstrasikan atau

lewat bahan bacaan.

3. Fase 3

Mengorganisasikan siswa

dalam kelompok-

kelompok bekerja dan

belajar

a. Menjelaskan kepada siswa bagaimana

caranya membentuk kelompok belajar dan

membantu setiap kelompok agar

melakukan transisi secara efisien

4. Fase 4

Membimbing kelompok

bekerja dan belajar

a. Membimbing setiap kelompok pada saat

mereka bekerja.

5. Fase 5

Evaluasi

a. Mengevaluasi hasil belajar tentang materi

yang telah diajarkan pada setiap

kelompok dan mempersentasikannya..

6. Fase 6

Memberi penghargaan

a. Mencari cara-cara untuk menghargai baik

upaya maupun hasil belajar individu dan

kelompok

(Sumber: Ibrahim, dkk. dalam Trianto, 2009:71)

Menurut beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

kooperatif tipe STAD memerlukan kerja sama antara siswa dan saling

ketergantungan dalam struktur pencapaian tugas, tujuan, dan penghargaan. Belajar

Page 36: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

19

kooperatif tipe STAD dimana siswa dibentuk dalam kelompok-kelompok yang

terdiri dari 4-5 orang yang heterogen untuk saling membantu antar anggota

kelompok dalam penyelesaian tugas bersama.

4. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah sebagai

berikut.

1. Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, yaitu:

a. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan keterampilan

bertanya dan membahas suatu masalah.

b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih intensif mengadakan

penyelidikan mengenai suatu masalah.

c. Mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengajarkan keterampilan

berdiskusi.

d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan rasa

menghargai, menghormati pribadi temannya, dan menghargai pendapat

orang lain.

2. Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, yaitu:

Kerja kelompok hanya melibatkan mereka yang mampu memimpin dan

mengarahkan mereka yang kurang pandai dan kadang-kadang menuntut

tempat yang berbeda dan gaya-gaya mengajar berbeda. Untuk mengatasi hal

tersebut diperlukannya ketrampilan guru dalam manajemen kelasnya, guru

mampu menyatukan siswa dengan berbagai keanekaragamannya dalam

kelompok-kelompok kecil sehingga dapat mengatasi kelemahan dalam

penggunaan model pembelajaran ini. Adesanjaya (2011: 68)

F. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan uraian kajian pustaka di atas, dapat dirumuskan hipotesis penelitian

tindakan kelas, yaitu: “ Apabila dalam pembelajaran tema indahnya negeriku melalui

model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan langkah-langkah yang tepat,

maka dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn siswa kelas IV SD Negeri

60 Gedongtataan, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran semester genap

Tahun Pelajaran 2016/2017.

Page 37: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

20

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindkan Kelas. Metode merupakan hal yang

penting untuk menentukan keberhasilan suatu penelitian yang menyangkut proses,

pengumpulan data hingga penulisan laporan penelitian. Penelitian ini menggunakan

penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan

oleh guru di kelas atau di sekolah tempat dia mengajar dengan penekanan pada

penyempurnaan atau peningkatan proses dan praksis pembelajaran Arikunto (2010:

135).

Dalam konteks pendidikan, PTK merupakan tindakan perbaikan guru dalam

mengorganisasi pembelajaran di dalam kelas. Prosedur penelitian mengambil 4

langkah, yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) observasi, dan 4) refleksi.

Arikunto (2010: 137).

B. Setting Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran 2016/2017 di

kelas IV SD Negeri 60 Gedongtataan, yang beralamat di Negeri Sakti, Kecamatan

Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran. Kegiatan penelitian direncanakan selama 4

bulan, terhitung dari bulan Desember 2016 sampai Maret 2017. Kegiatan penelitian

ini dari perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian.

Page 38: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

21

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 60 Gedongtataan yang berjumlah

seluruh siswa 15 siswa yang terdiri dari 8 siswa putera dan 7 siswa puteri. Penelitian

ini akan dilaksanakan secara kalaborasi partisipatif antara peneliti dengan guru kelas

IV SD Negeri 60 Gedongtataan, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran.

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 kali siklus yang sudah dianggap

mampu memenuhi ketuntasan belajar siswa dalam mencapai hasil yang diinginkan

dan mengatasi persoalan yang ada. Siklus akan dilanjutkan ke siklus berikutnya jika

belum tercapai kreteria keberhasilan atau ketuntasan belajar yang telah ditetapkan

oleh peneliti.

C. Prosedur Penelitian

Rencana tindakan dilakukan beberapa siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan

meliputi kegiatan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Hasil dari

refleksi suatu siklus yang telah dilakukan digunakan untuk merevisi rencana atau

menyusun perencanaan pada siklus berikutnya:

Siklus Penelitian Tindakan

Gambar 1.

Perencanaan

Siklus I

Pelaksanaan

Siklus II

Perencanaan

Siklus II

Pelaksanaan

Siklus I

Pengamatan

Siklus I

Refleksi

Siklus I

Refleksi

Siklus II

Pengamatan

Siklus II

Dan seterusnya

Page 39: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

22

Siklus I

1. Perencanaan

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan Lembar Kerja Siswa dan Lembar Aktivitas Siswa.

c. Mempersiapkan materi pembelajaran tema indahnya negeriku sub tema

keanekaragaman hewan dan tumbuhan.

d. Menyiapkan media pembelajaran

e. Menyiapkan skenario pembelajaran

f. Menyiapkan lembar kerja siswa, lembar soal dan lembar aktivitas siswa.

2. Pelaksanaan

Pada siklus satu tema indahnya negeriku dengan sub tem keanekaragaman hewan

dan tumbuhan pada pembelajaran 2. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang telah

disusun dalam perencanaan kolaboratif antara peneliti dengan guru mitra. Prosesnya

mengikuti urutan kegiatan yang terdapat dalam skenario pembelajaran yang meliputi:

a. Mengawali pembelajaran dengan pendahuluan memberikan motivasi dan

apersepsi.

b. Menjelaskan cara penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

c. Memberikan tes awal untuk pembentukan kelompok

d. Guru membagi siswa yang berjumlah 15 siswa dalam 5 kelompok. Masing-

masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa dengan memiliki keragaman

kemampuan kognitif, jenis kelamin dan sukunya. Guru memberikan nama

tiap kelompok dengan nama bunga yaitu anggrek, mawar, melati, matahari

dan tulip.

e. Menjelaskan materi pembelajaran.

f. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya

Page 40: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

23

g. Membagikan LKS, siswa diminta mendiskusikan dalam kelompok masing-

masing.

h. Siswa-siswa dalam kelompok memastikan bahwa semua anggota kelompok

itu bisa menguasai pelajaran.

i. Perwakilan dari kelompok yang telah menyelesaikan tugasnya diminta untuk

mempersentasikan hasil diskusi.

j. Semua siswa menjalani kuis (tes) perseorangan tentang materi tersebut.

Mereka tidak dapat membantu satu sama lain.

k. Nilai-nilai hasil kuis (tes) siswa diperbandingkan dengan nilai akhir PPKn

semester ganjil yang dijadikan sebagai skor dasar.

l. Nilai-nilai itu diberi hadiah berdasarkan pada seberapa tinggi peningkatan

yang bisa mereka capai atau seberapa tinggi nilai itu melampaui skor dasar.

m. Nilai-nilai dijumlah untuk mendapatkan nilai kelompok.

n. Kelompok yang bisa mencapai kriteria tertentu bisa mendapatkan

penghargaan.

3. Pengamatan

a. Tes

Tes yang digunakan adalah tes tertulis. Tes diberikan pada akhir pertemuan setiap

siklus dalam bentuk soal tes formatif.

b. Observasi

Observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa dalam

proses pembelajaran yang diamati oleh guru mitra (observer)..

4. Refleksi

Pada tahap refleksi, peneliti menganalisis tentang semua data yang diperoleh dari

pengamatan. Merumuskan kelebihan dan kekurangannya. Apabila terdapat kelebihan

Page 41: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

24

akan dipertahankan untuk pembelajaran yang selanjutnya, namun apabila terdapat

kekurangan akan diperbaiki pada siklus yang selanjutnya.

Siklus II

1. Perencanaan

a. Menyiapkan RPP.

b. Menyiapkan Lembar Kerja Siswa dan Lembar Aktivitas Siswa.

c. Mempersiapkan materi pembelajaran tema indahnya negeriku sub tema

keanekaragaman hewan dan tumbuhan pembelajaran 3.

d. Menyiapkan media pembelajaran

e. Menyiapkan skenario pembelajaran

f. Menyiapkan lembar kerja siswa, lembar soal dan lembar aktivitas siswa.

2. Pelaksanaan

Pada siklus dua materi pembelajaran adalah tema indahnya negeriku sub tema

keanekaragaman hewan dan tumbuhan pada pembelajaran 3. Pelaksanaan berupa

kegiatan pembelajaran yang telah disusun dalam perencanaan kolaboratif antara

peneliti dengan guru mitra. Prosesnya mengikuti urutan kegiatan yang terdapat dalam

skenario pembelajaran yang meliputi:

a. Mengawali pembelajaran dengan pendahuluan memberikan motivasi dan

apersepsi.

b. Menjelaskan cara penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

c. Memberikan tes awal untuk pembentukan kelompok

d. Guru membagi siswa yang berjumlah 15 orang dalam 5 kelompok. Masing-

masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa dengan memiliki keragaman

kemampuan kognitif, jenis kelamin dan sukunya. Guru memberikan nama

Page 42: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

25

tiap kelompok dengan nama bunga yaitu anggrek, mawar, melati, matahari

dan tulip.

e. Menjelaskan materi pembelajaran.

f. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya

g. Membagikan LKS, siswa diminta mendiskusikan dalam kelompok masing-

masing.

h. Siswa-siswa dalam kelompok memastikan bahwa semua anggota kelompok

itu bisa menguasai pelajaran.

i. Perwakilan dari kelompok yang telah menyelesaikan tugasnya diminta untuk

mempersentasikan hasil diskusi.

j. Semua siswa menjalani kuis (tes) perseorangan tentang materi tersebut.

Mereka tidak dapat membantu satu sama lain.

k. Nilai-nilai hasil kuis (tes) siswa diperbandingkan dengan nilai akhir PPKn

pada siklus satu yang dijadikan sebagai skor dasar.

l. Nilai-nilai itu diberi hadiah berdasarkan pada seberapa tinggi peningkatan

yang bisa mereka capai atau seberapa tinggi nilai itu melampaui skor dasar.

m. Nilai-nilai dijumlah untuk mendapatkan nilai kelompok.

m. Kelompok yang bisa mencapai kriteria tertentu bisa mendapatkan

penghargaan.

3. Pengamatan

a. Tes

Tes yang digunakan adalah tes tertulis. Tes diberikan pada akhir pertemuan setiap

siklus dalam bentuk soal tes formatif.

b. Observasi

Observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa dalam

proses pembelajaran yang diamati oleh guru mitra (observer)..

Page 43: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

26

4. Refleksi

Pada tahap refleksi siklus II, peneliti menganalisis tentang semua data yang diperoleh

dari pengamatan. Jika pada siklus II pelaksanaan pembelajaran PPKn dengan

menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD menunjukkan

hasil mencapai indikator keberhasilan, maka penelitian dianggap cukup. Namun jika

masih terdapat kekurangan, penelitian akan dilanjutkan pada siklus berikutnya.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

a. Aktivitas Siswa

Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi dan tes. Observasi

dilakukan menggunakan lembar observasi dengan memberi tanda √ (cheklis) pada

lembar observasi dengan hasil pengamatan. Adapun lembar observasi sebagai

berikut.

Tabel 4. Lembar Penilaian Aktivitas Siswa No

Skor

Aspek

yang Diamati

Nama Siswa

Bek

erja

sam

a

Men

gem

ukak

an

pen

dap

at

Men

jaw

ab

per

tanyaa

n

den

gan

ben

ar

Ber

tangg

ung

ja

wab

terh

adap

tu

gas

y

ang

dib

erik

an

Jum

lah

Kre

teri

a

1 2 3 4 1 2 3 4

1 2 3 4 1 2 3 4

1 Aldi

2 Ald0

3 Anisa

4 Amelia

5 Angga

Jumlah

Nilai

Kriteria

Sumber Buku Pegangan Guru Tema Indahnya Negeriku

Page 44: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

27

Tabel 5. Rubrik Penilaian Aktivitas Siswa

Aspek Baik Sekali Baik Cukup

4 3 2

Bekerja sama Seluruh langkah

pekerjaan

dilakukan

Sebagian besar

langkah pekerjaan

dilakukan

Sebagian

kecil langkah

pekerjaan

dilakukan

Mengemukakan

pendapat

Kalimat jelas dan

mudah

dimengerti

Kalimat jelas

tetapi ada

beberapa kata

yang tidak

dimengerti

Kalimat sulit

dimengerti

Menjawab

pertanyaan

dengan benar

Bahasa yang

digunakan baku

Sebagian bahasa

baku

Sebagian

kecil bahasa

baku

Bertanggung

jawab terhadap

tugas yang

diberikan

Berani dan penuh

percaya diri

Cukup berani,

tetapi tampak ragu

Tidak percaya

diri, malu

tidak mau

bicara.

Tabel 6. Kreteria Penilaian Aktivitas Siswa

No Skor Kreteria

1 81-100 Sangat Baik

2 66-80 Baik

3 51-65 Cukup Baik

4 0-50 Kurang Baik

Sumber Adaptasi dari Kemendikbud

1. Tes

Tes merupakan penilaian dalam bentuk pertanyaan baik lisan, tertulis, maupun unjuk

kerja. Teknik tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Tes

diberikan pada akhir pertemuan setiap siklus dalam bentuk soal tes formatif.

Tabel 7. Hasil Belajar

No Nama Nilai

Keterangan

1 A

2 B

3 C

Jumlah

Rata-rata

Nilai tertinggi

Nilai terendah

Sumber Adaptasi dari Kemendikbud

Page 45: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

28

E. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini data yang akan dianalisis adalah data kualitatif dan data

kuantitatif.

a. Analisis data kualitatif diperoleh dari hasil pengamatan sikap siswa dan kinerja

guru berdasarkan aspek-aspek yang diamati dengan cara memberi skala

penilaian rentang 1-4 pada lembar panduan observasi, selanjutnya dianalisis

dengan menggunakan rumus:

Σ skor yang dicapai

Na= X 100

skor maksimal

keterangan:

Na = nilai yang diperoleh siswa

Σ skor yang dicapai = jumlah skor yang diperoleh dari setiap tes

Σ skor maksimas = skor ideal yang dicapai siswa

100 = bilangan tetap

b. Analisis data kuantitatif yang diperoleh dari post tes siswa dilakukan disetiap

siklus.post tes yang digunakan tes isian dan uraian. Rumus menghitung nilai post

tes siswa sebagai berikut.

∑ Jumlah Jawaban Benar

Na= X 100

Σ Jumlah Soal

keterangan:

Na = nilai yang diperoleh siswa

Σ skor yang dicapai = jumlah skor yang diperoleh dari setiap tes

Σ skor maksimas = skor ideal yang dicapai siswa

100 = bilangan tetap

Selanjutnya peneliti mencari nilai rata-rata kelas dan menghitung siswa yang

mencapai kompetensi yang telah ditentukan yaitu konversi nilai akhir minimal.

Page 46: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

29

Untuk menghitung persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa digunakan

rumus:

Jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 66

Ketuntasan = x 100

Jumlah siswa

Tabel 8. Ketuntasan Hasil Belajar

Nilai Kompetensi Keterangan

≥ 66 Tuntas

< 65 Tidak Tuntas

Sumber Adaptasi dari Kemendikbud

F. Indikator Keberhasilan

Pembelajaran dalam penelitian ini berhasil jika terpenuhi sebagai berikut:

1. Siswa dikatakan aktif jika 80% siswa dapat mengikuti semua aspek kegiatan.

2. Siswa dikatakan berhasil belajar jika ketuntasan siswa mencapai 75% dengan

nilai ≥66

G. Jadwal Penelitian

Jadwal pelaksanaan kegiatan penelitian tindakan kelas dengan penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

PPKn kelas IV SD Negeri 60 Gedongtataan Kecamatan Gedongtataan Kabupaten

Pesawaran.

Page 47: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

30

Jadwal Penelitian

No Jenis Kegiatan

Bulan

Desember Januari Februari Maret

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan

a. Penyusunan

proposal

b. Seminar proposal

c. Perbaikan

proposal

2 Siklus I

a. Perencanaan

tindakan

b. Pelaksanaan

tindakan dan

observasi

c. Analisis dan

refleksi

3 Siklus II

a. Perencanaan

tindakan

b. Pelaksanaan

tindakan dan

observasi

c. Analisis dan

refleksi

4 Penyusunan

Laporan Hasil

Penelitian

a. Menyusun draft

hasil penelitian

b. Seminar Hasil

5 Ujian Skripsi

a. Ujian Skripsi

b. Perbaikan skripsi

c. Cetak

6 Penggandaan dan

pengumpulan hasil

Page 48: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

44

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian dapat disimpulkan dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalaha sebagai berikut:

1. Proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD membuat siswa bekerja sama, mengemukakan pendapat, menjawab

pertanyaan dengan benar dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.

Hal ini terlihat dari penilaian aktivitas siswa pada siklus I 77,50% dan pada

siklus II menjadi 91,25% atau meningkat 13,75%.

2. Hasil belajar PKn siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe STAD menunjukan peningkatan yang signifikan baik individu maupun

kelompok. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar PKn pada siklus I dengan rata-

rata 68.00 dan pada siklus II menjadi 80.00 atau naik 12 poin.

3. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang positif antara aktivitas belajar

dengan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 60 Gedongtataan Kabupaten

Pesawaran Tahun Pelajaran 2016/2017, dari aktivitas belajar memberikan

kontribusi yang cukup baik terhadap hasil belajar siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan, peneliti mengemukakan saran sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Siswa diharapkan lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran di kelas,

sebab dengan aktivitas yang tinggi akan meningkatkan hasil belajar.

Page 49: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

45

2. Bagi Guru

Dalam setiap kegiatan pembelajaran hendaknya para guru dapat menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD, untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajaran siswa.

3. Bagi Kepala Sekolah

Bagi sekolah memberi motivasi guru untuk menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran agar siswa lebih kreatif dan tidak

terpaku pada satu model dan metode saja.

Page 50: UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN …digilib.unila.ac.id/26542/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfKKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

46

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadrohani. 2004 Aktivitas Belajar.

www.kajianpustaka.com/2004/06/pengertian-dan-jenis-aktivitasbelajar.html?1

diakses tanggal 10 Desember 201.

Andesanjaya. 2011. Model-model Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta

Arikunto,Suharsimi, 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.

______________, 2010. Prosedur Penelitian. Reneka Cipta. Yogyakarta

Daryanto. 2013. Pembelajaran Tematik Terpadu Terintergrasi Kurikulum 2013.

Gaya Media. Malang

Hamalik Oemar. 2000. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara, Bandungaaa

Hamalik Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara, Bandung

_____________.2010. Belajar dan Pembelajaran. Bumi Aksara, Bandung

Ibrahim,2009, Model-model Pembelajaran, Kencana. Surabaya.

Muhammad Haris. 2010. Definisi Pendidikan Kewarganegaraan. Bumi Aksara.

Jakarta.

Prabowo. 2000. Pembelajaran Tematik Terpadu. Gaya Media. Malang

Ruminiati. 2008. Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan. DepDikNas.

Jakarta

Rusman. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta

Slameto. 2003. Pengertian Aktivitas Belajar. Rineka Cipta. Jakarta

Sriyono. 2011. Aktivitas Belajar dan hasil belajar.http://translate.google.co.id

Sudjana. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Bumi Aksara, Bandung

Suprijono.2011. Aktivitas Belajar dan hasil belajar. http://aktivitas-

belajarpsikologi.com diakses tanggal 10 Desember 2016.

Suryadi, Sumardi. 2000. Pendidikan Kewarganegaraan. Rineke Cipta . Jakarta

Tim Pusat Kurikulum. 2006. Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Buana Pustaka.

Surabaya

Unifa, Rosyidi. 2014. Implementasi Kurikulum 2013. Kemendikbud. Jakarta

Wikipedia. 2015. Pengertian Belajar: http:pengertianbelajar.com/macam-

macam-teori-belajar. diakses tanggal 10 Desember 2016.

Winataputra. 2008. Pengertian Pembelajaran. Jakarta Universitas Terbuka.

Zainal, Aqib. 2014. Model-model Media dan Strategi Pembelajaran Inovatif. Yrama

Widya. Bandung