upaya pemerintah kecamatan ulu rawas dalam …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/meri...

87
UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM BEROBAT GRATIS SKRIPSI MERI YUNIAR NIM : SIP. 152014 Pembimbing : Dr. Fuad Rahman, M.Ag Ulya Fuhaidah, S.Hum.,M.Si KONSENTRASI MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 1441 H / 2019 M

Upload: others

Post on 03-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

i

UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM

MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM BEROBAT GRATIS

SKRIPSI

MERI YUNIAR

NIM : SIP. 152014

Pembimbing :

Dr. Fuad Rahman, M.Ag

Ulya Fuhaidah, S.Hum.,M.Si

KONSENTRASI MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

1441 H / 2019 M

Page 2: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

ii

Page 3: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

iii

Page 4: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

iv

Page 5: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

MOTTO

ذ خلق الموت والحياة ليبلوكم أيكم أحسن عمل وهو العزيز الغفور الي

Artinya : Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara

kamu yang lebih baik amalnya. Dan dia Maha perkasa, Maha

Pengampun.1

1(Qs. Al-Mulk : 2)

v

Page 6: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah hirobbil’aalamiin, karya ini tak akan tercipta

tanpa ridho Mu dan dengan petunjuk jalan kemudahan yang

Engkau berikan kepadaku terima kasih ya Allah.

Kupersembahkan skripsi ini untuk kedua orang tua ku kepada

ayahanda Zainal dan ibunda Halimah tercinta yang selalu

memerjuangkan hidupku, rela berkorban lahir dan batin yang

dalam mencarikan nafkah kehidupan dan tercurah dalam tetesan

keringat tanpa mengenal lelah serta untaian do’a-do’a yang

dipanjatkan dalam setiap sujudmu serta selalu memberikan

bimbingan dan mengasuh dengan segala ketabahan dan

kelembutan. Semoga semangat juang kalian serta ketegaran dan

ketabahan itu mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah

SWT.

Untuk ayuk ku tercinta Misrawati, S.Pd dan Kak ifar Arsal

Saputra, S.St yang selalu memberikan semangat,motivasi, dan

sering membantu dalam keuangan sehingga saya dapat

menyelesaikan skripsi ini,

Untuk adek tercinta fatmawati dan adek ifar rozihan

wiranata yang selalu mendoakan ku, dan terimakasih untuk adek

tercinta yang paling bugsu Rahdal Muhaizal Saputra yang selalu

mendoakanku juga,

untuk sepupu abang Mahmun, S.pd.I dan Kak Huzma Juliantri,

M.Pd yang selalu meberi semangat,memotivasi dan selalu

membantu sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini, dan

keluarga besarku yang ku cintai yang selalu mendoakanku serta

memberi motivasi sesungguhnya kalianlah hikmah terindah yang

vi

Page 7: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

membuat dikuatkannya kaki ini dalam menatapi setiap

perjuangan.

Untuk teman dekatku yang selalu memberi semangat Sahipal

Wandri, S.Pt terima kasih selalu mendukung, membantu,

memotivasi dalam perjuangan ini

tak lupa untuk sahabatku Nesia,Indah Safitri, yang selalu

bersama-sama berjuang untuk bisa dapat menyelesaikan skripsi ini

dan teman-teman seperjuangan Ilmu Pemerintahan yang tidak

bisa saya sebutkan satu per satu,

untuk teman-teman KKN Posko 1 terimakasih atas

kebersamaannya selama 1 bulan banyak cerita dan pengalaman

yang di peroleh selama pertemuan singkat semoga tetap terjaga

tali silaturrahmi kita dan terimakasih selalu memberikan

semangat.

vii

Page 8: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

ABSTRAK

Meri Yuniar, NIM: SIP 152014, Upaya Pemerintah Kecamatn Ulu Rawas

Dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan (Studi Analisis Program Berobat

Gratis). Skripsi, Ilmu Pemerintahan, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifudin Jambi, 2019.

Penelitian ini bertujuan mencermati Upaya Pemerintah Kecamatan Ulu

Rawas dalam Meningkatkan Kualitas kesehatan Msyarakat (Studi Analisis

Program Berobat Gratis). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif

deskriptif. Dengan subjek penelitian key informan adalah kepala camat dan staff

pegawai Kecamatn Ulu Rawas, tenaga kesehatan, kepala desa, serta masyarakat

sebagai informan. Selanjutya teknik pengumpulan data menggunakan metode

observasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini pertama, pelaksanaan Program Berobat gratis di

Kecamatan Ulu Rawas berjalan dengan baik namun masih terdapat beberapa

kendala yang membuat sebagian masyarakat belum bisa menikmati layanan

program berobat gratis dengan optimal. Kedua, kendala yang dihadapi pemerintah

Kecamatan Ulu Rawas untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dalam

program berobat gratis, antara lain kurangnya tenaga kesehatan, dan pustu di

setiap desa. Ketiga, upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan

masyarakat dalam program berobat gratis yaitu dengan cara melakukan

spesialisasi kesehatan, meningkatkan sarana dan prasarana puskesmas yang

merata, meningkatkan pelayanan dan tenaga kesehatan.

Berdasarkan temuan penelitian, jika pemerintah dan tenaga kesehatan

bekerjasama dengan baik maka upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas

kesehatan pada program berobat gratis dapat terlaksana dengan maksimal.

Kata Kunci: Upaya Pemerintah, Kesehatan Masyarakat, Berobat gratis

viii

Page 9: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

KATA PENGANTAR

ل ٱلزحمن ٱلزحيم ل بسم ٱ

Assalamu’alaikum, Wr,Wb.

Alhamdullah puji syukur atas hadirat Allah SWT yang mana dalam

penulisan skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di samping itu tidak lupa pula

sholawat serta salam penulis sampaikan pada junjungan nabi Muhammad SAW

yang telah memberi kita petunjuk dari zaman kebodohan hingga ke zaman yang

terang benderang, sebagaimana yang kita rasakan saat ini, yang disinari iman dan

islam.

Skripsi ini berjudul “Upaya Pemerintah Kecamatan Ulu Rawas Dalam

Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat (Studi Analisis Program Berobat

Gratis)” yang mana bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan di

Kecamatan Ulu Rawas dalam Program Berobat Gratis.

Dalam penulisan skripsi ini penulis akui tidak sedikit hambatan dan

rintangan yang dilalui namun berkat dukungan dari berbagai pihak akhirnya

skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis berharap semoga dapat bermanfaat

khususnya bagi diri penulis dan umumnya bagi seluruh pembaca serta

memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan, pemerintahan serta

bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.

ix

Page 10: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

Selanjutnya penulis ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua

pihak yang turut berkontribusi dalam penyusunan skripsi ini, dan penghargaan

yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

2. Bapak Dr. A. A. Miftah, M. Ag selaku Dekan Fakultas Syariah UIN STS

Jambi.

3. Bapak H. Hermanto Harun, lc. M. HI,. Ph.D selaku Wakil Dekan I Fakultas

Syariah bidang Akademik dan Kelembagaan.

4. Ibu Dr. Rahmi Hidayati, M.HI selaku Wakil Dekan II Fakultas Syariah

bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Perencanaan.

5. Ibu Dr. Yuliatin, M. HI selaku Wakil Dekan III Fakultas Syariah bidang

Kemahasiswaan dan Kerja Sama.

6. Ibu Mustiah RH, S. Ag., M. Sy dan ibu Tri Endah Karya Lestiani, S. IP., M.

IP selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Sayariah

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

7. Bapak Dr. Fuad Rahman, M.Ag selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Ulya

Fuhaidah, S.Hum., M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak

membantu dalam pembuatan skripsi ini

8. Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen, staf, karyawan/i dilingkungan Fakultas

Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang telah memberikan

pelayanan dan bantuan serta bimbingannya selama perkuliahan.

9. Pimpinan pustaka serta karyawan/i UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

x

Page 11: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

10. Ibunda dan Ayahanda tercinta yang senantiasa mendo’akan, mendukung serta

memberikan motivasi dalam penulisan skripsi ini, sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini.

11. Rekan-rekan seperjuangan di Jurusan Ilmu Pemerintahan dan UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi yang ikut serta memberikan perhatian dan

partisipasinya dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak luput dari

kekurangan dan kekeliruan, baik dari segi teknis penulisan analisis maupun dalam

mengagungkan adanya tanggapan dan masukan berupa kritik dan saran dari

semua pihak demi kebaikan skripsi ini. Semoga apa yang diberikan tercatat

sebagai amal jariyah disisi Allah SWT, dan mendapat pahala atau ganjaran yang

sepantasnya.

xi

Page 12: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

LEMBARAN PERNYATAAN ...................................................................... ii

NOTA DINAS.................................................................................................. iii

LEMBARAN PENGESAHAN PANITIA..................................................... iv

MOTTO ............................................................................................................v

PERSEMBAHAN............................................................................................ vi

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...................................................................1 B. Rumusan Masalah ............................................................................7

C. Batasan Masalah...............................................................................7

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .....................................................7

E. Kerangka Teori.................................................................................8

F. Tinjauan Pustaka .............................................................................24

BAB II METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian .....................................................................29 B. Jenis dan Sumber Data ....................................................................30

C. Teknik Pengumpulan Data ..............................................................31

D. Teknik Analisis Data .......................................................................33

E. Sistematika Penulisan .....................................................................34

F. Jadwal Penelitian.............................................................................35

BAB III GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Kecamatan Ulu Rawas ..........................................36 B. Visi Misi Kecamatan Ulu Rawas ....................................................39

C. Kondisi Geografis ...........................................................................39

D. Tugas Fokok dan Fungsi Ulu Rawas ..............................................40

E. Struktur Organisasi Kecamatan Ulu Rawas ....................................41

F. Tujuan Kantor Camat Ulu Rawas ...................................................42

G. Keadaan Pegawai Kecamatan Ulu Rawas.......................................43

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Pelaksanaan Program Berobat Gratis di Kecamatan Ulu Rawas ................................................................46

xii

Page 13: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

B. Kendala Yang di Hadapi Pemerintah Kecamatan

Ulu Rawas Untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Masyarakat Dalam Program Berobat Gratis ...................................51

C. Upaya Pemerintah Kecamatan Ulu Rawas Untuk Meningkatkan

Kualitas Kesehatan Masyarakat dalam Program Berobat Gratis....56

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .....................................................................................67 B. Saran ...............................................................................................68

C. Penutup ...........................................................................................69

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURICULUM VITAE

xii

Page 14: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

DAFTAR TABEL

Tabel 1 jadwal penelitian ....................................................................................36

Tabel 3.2 datar camat kecamatan ulu rawas........................................................38

Tabel 3.3 luas lahan, jumlah dan pendaatan penduduk kecamtan ulu rawas ......40

Tabel 3.4 jenis kelami .........................................................................................43

Tabel 3.5 keadaan pegawai menurut masa kerja.................................................44

Tabel 3.6 keadaan pegawai menurut umur .........................................................44

xiv

Page 15: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keluasan otonomi mencakup pada kewenangan yang utuh dan bulat dalam

penyelenggaraannya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,

pengendalian, dan evaluasi.1

Dorongan yang besar bagi perkembangan daerah

merupakan bagian penting dan spirit reformasi, otonomisasi yang rasa syarat akan

meningkatkan kualitas dan kuantitas kawasan di daerah yang mengenai dalam

Undang-Undang otonomi daerah bahwa pemerintah daerah memiliki otoritas

mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah daerah.

Masing-masing menurut asas otonomi dan tugas pembantuan/diarahkan

untuk mempercepat wujudnya kesejahteraan melalui peningkatan pelayanan,

keberdayaan dan peran masyarakat serta peningkatan daya saing daerah dengan

memperhatikan prinsip demokrasi/pemerataan deadilan, keistimewaan

kekhususan sesuatu daerah dalam system Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI).

Dalam hal ini upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hak asasi

manusia khususnya kesehatan yang bertujuan mewujudkan derajat kesehatan

masyarakat yang optimal dan memenuhi tanggung jawab Negara dalam

kebutuhan pelayanan kesehatan dasar yang layak. Pemerintah berupaya

mengembangkan program jaminan kesehatan bagi penduduk baik di tingkat

1Syaukani HR, Pembaharuan Kabupaten, (Jakarta : Pembaharuan Press, 2004), hlm. 54.

Page 16: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

2

nasional provinsi dan Kabupaten/kota. Pemerintah mengembangkan dan

mengimplementasikan beberapa program maupun kegiatan kesehatan yang

berpihak untuk rakyat banyak, salah satunya adalah jaminan kesehatan

masyarakat (Jamkesmas) program ini merupakan titik awal untuk di

implementasikannya.2

Jaminan kesehatan sosial yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor

40 Tahun 2014 tentang jaminan sosial Nasional, untuk mendukung keberhasilan

jaminan soisal Nasional Pemerintah Sumatra Selatan telah mengembangkan suatu

sistem jaminan kesehatan bagi masyarakat Sumatra Selatan dengan meluncurkan

program jaminan sosial kesehatan (Jamsoskes) Sumatra Selatan, disahkan melalui

peraturan Gubernur Sumatra Selatan Nomor 23 Tahun 2009. Pasal 3 PERDA

Nomor 2 Tahun 2009 tujuan pelayanan kesehatan gratis dan juga di perkuat lagi

dalam pasal 2 dan pasal 3 Pergub Nomor 13 Tahun 2008 sebagai bentuk peraturan

pelaksana yang terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus. Dengan demikian

pemerintah pusat membentuk beberapa program mengenai kesehatan mulai dari

harga obat (obat generik) murah higga pelayanan kesehatan gratis atau dari

jamkesmas hingga jamkesdes.3

Salah satu langkah dan strategi Pemerintah Daerah (Pemda) dalam rangka

mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat yaitu adanya kekuasaan yang di

berikan oleh pemerintah pusat dalam kebijakan di bidang kesehatan. Dengan

kekuasaan ini diharapkan Pemda dapat mengatur kebijakan kesejahteraan

masyarakat melalui pengembangan potensi daerah secara optimal dan di

2Http.www.jamsos indonesia.com/jamsosda/detail/83, akses 06 November 2018. 3www.jamsos Indonesia. Com, 2013, akses 06 November 2018.

Page 17: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

3

manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan segala

permasalahan kesehatan masyarakat yang saat ini sangat memprihatinkan

Pemerintah perlu memperhitungkan segala potensi yang ada di daerah

untuk dioptimalkan demi kemakmuran rakyat. Kemakmuran rakyat merupakan

tujuan utama berdirinya Pemerintah, maka tujuan umum pemerintah selama ini

tidak tercapai. Namun saat ini kemakmuran suatu negara belum ditunjukkan

dengan kemakmuran rakyatnya. Masih banyak rakyat yang tidak mendapatkan

kesejahteraan yang layak dan itu tidak mendapat perhatian yang serius dari

pemerintah. Lemahnya peran pemerintah akan berdampak pada kehancuran bagi

sisi kehidupan masyarakat. Dengan demikian, pemerintah pusat maupun

pemerintah daerah sama-sama memiliki tanggung jawab yang berat dalam

memajukan dan mensejahterakan rakyatnya.

Meskipun telah diberikan oleh Pemerintah pusat pelayanan kesehatan

seperti adanya klinik, puskesmas ataupun rumah sakit, namun tidak semua desa

terpencil dapat menikmati fasilitas tersebut, karena jauh dari jangkauan.

Masyarakat di Kecamatan Ulu Rawas yang dapat menikmati pelayanan kesehatan

yang telah diberikan pemerintah pusat, yang mana terdapat desa terpelosok dari

pemukiman Kecamatan, sulit untuk di tempuh oleh transportasi darat maupun air.

Sekalipun ada fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat di desa yang dekat

dengan Kecamatan Ulu Rawas dan bisa di lalui oleh transportasi serta

mendapatkan fasilitas kesehatan yang cukup dari pemerintah tetap ada masyarakat

yang tidak merespon positif sarana pusat kesehatan ini. Demikian juga yang

terjadi di Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara dimana

Page 18: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

4

masyarakat banyak yang tidak menggunakan fasilitas kesehatan yang ada, serta

kurangnya tenaga medis untuk menjaga dan melihatkan kesehatan di desa-desa

terpencil. Kondisi ini menjadi permasalahan tersendiri bagi Pemerintah

Kecamatan Ulu Rawas diharuskan menyadarkan tentang pentingnya kesehatan

dan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.4

Kecamatan Ulu Rawas adalah Kecamatan yang baru terbentuk pada Tahun

2002 di Kabupaten Musi Rawas Utara. Ulu Rawas letaknya jauh dari Kabupaten

yang merupakan pecahan dari Kecamatan Ulu Rawas yang kira-kira memakan

waktu empat jam perjalanan untuk menuju Kabupaten dan terdiri dari delapan

desa diantaranya adalah Jangkat, Pulau Kidak, Muara Kuis, Muara kulam,

Sosokan, Napallicin dan Kuto Tanjung. Mata pencarian penduduk Ulu Rawas

rata-rata adalah petani karet.5

Salah satu langkah dan strategi pemerintah dalam rangka mewujudkan

kesejahteraan bagi masyarakat yaitu dengan adanya kemudahan yang diberikan

oleh pemerintah pusat dalam bentuk bidang kesehatan dengan di dirikannya

Klinik, Puskesmas ataupun Rumah Sakit yang berfungsi untuk memberikan

pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta mengupayakan program berobat

gratis untuk kepentingan kesehatan masyarakat sehingga masyarakat akan

antusiasi untuk berobat.6

Tujuan pelayanan kesehatan masyarakat dan menjalankan program berobat

gratis bagi masyarakat adalah mencegah penyakit, mengobati penyakit sejak dini

4Observasi Data diperoleh dari Kantor Camat Kecamatan ulu Rawas, Kabupaten Musi

Rawas Utara, 01 November 2018. 5Observasi Data diPeroleh dari Kantor Camat Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi

Rawas Utara, 01 November 2018 6Dokumen Kecamatan Ulu Rawas Tahun 2017-2018

Page 19: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

5

sebelum berkembang menjadi lebih serius dan peningkatan kesehatan melalui

pendidikan nasional. Pelayanan kesehatan masyarakat mencakup :

a) Mengajar masyarakat tentang kesehatan, kebersihan, nutrisi, dan keluarga

berencana,

b) Penyediaan air bersih dan kebersihan lingkungan,

c) Rumah sehat,

d) Pengawasan penyakit menular,

e) Mengumpulkan informasi tentang masyarakat dan,

f) Melibatkan pemimpin masyarakat dan lembaga dalam tugas pemeliharaan

kesehatan masyarakat.7

Berdasarkan teori yang telah dikemukan di atas, maka peneliti menemukan

beberapa hal yang berbeda antara teori dan kenyataan yang terjadi di lapangan. Di

antara yang berbeda yang di kemukakan oleh peneliti di Kecamatan Ulu Rawas

menunjukkan ada gejala-gejala awal sebagai indikator yang menjadi masalah

dalam peneliti ini. Maka dari gejala-gejala yang timbul tersebut itu antara lain: (a)

kurangnya pelayanan kesehatan, (b) kurangnya klinik-klinik pustu (puskesmas

pembantu) yang ada di setiap desa di Kecamatan Ulu Rawas, (c) Kurangnya

penyuluhan pemerintah mengenai pentingnya berobat di puskesmas.

Dari temuan tersebut terdapat kesenjangan yang memang harus di teliti

sehingga upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan

baik dapat terlaksana. Bertolak dari latar belakang di atas, maka peneliti tertarik

7John Biddulph dan Johstace, Kesehatan Anak: Untuk Perawat, Petugas Penyuluh

Kesehatan dan Bidan Masyarakat (Yogyakarta: Gadjah Madha University Press, 1999), Cet. 1,

Hlm 355.

Page 20: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

6

untuk melakukan penelitian dengan judul “ Upaya Pemerintah Kecamatan Ulu

Rawas dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat (Studi Analisis

Program Berobat Gratis).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka yang menjadi

permasalahan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pelaksanaan program berobat gratis di Kecamatan Ulu Rawas?

2. Bagaimana kendala yang dihadapi Pemerintah Kecamatan Ulu Rawas dalam

meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dalam program berobat gratis?

3. Bagaimana upaya Pemerintah Kecamatan Ulu Rawas dalam meningkatkan

kesehatan masyarakat dalam program berobat gratis ?

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan hanya pada Upaya

Pemerintah Kecamatan Ulu Rawas Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

(Program Berobat Gratis) Pada Tahun 2017/2018 dengan alasan masih rendahnya

pelayanan kesehatan masyarakat di Kecamatan Ulu Rawas.

D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian dalam skripsi

ini adalah :

a. Ingin mengetahui pelaksanaan program berobat gratis.

b. Ingin mengetahui kendala yang dihadapi Pemerintah Kecamatan Ulu Rawas

dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

Page 21: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

7

c. Ingin mengetahui upaya Pemerintah Kecamtan Ulu Rawas dalam

meningkatkan kesehatan masyarakat.

2. Kegunaan Penelitian

Tujuan penelitian ini dipergunakan :

a. Sebagai sumbangsih penulis mengenai upaya pemerintah Kecamatan Ulu

Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara dalam meningkatkan kualitas kesehatan

pada masyarakat dalam program berobat gratis.

b. Sebagai bahan masukan dan kontribusi penulis pada pengembangan ilmu

pengetahuan di bidang Pemerintah daerah khususnya mengenai peran

Pemerintah Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara dalam

meningkatkan kualitas kesehatan pada masyarakat dalam program berobat

gratis.

E. Kerangka Teori

Kerangka teori sebagai pedoman bagi penulis dalam melakukan penelitian

guna untuk mengetahui maksud yang terkandung dalam judul penelitian dan

menghindari penafsiran yang berbeda sehingga penulis ini lebih terarah, maka

skripsi ini sangat perlu untuk diperhatikan kerangka teori dibawah ini :

1. Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk

barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab

Page 22: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

8

dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di

lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam

rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka

pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya, pelayanan publik atau

pelayanan umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu

1. Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi

privat, adalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang

diselenggarakan oleh swasta, seperti misalnya rumah sakit swasta, perguruan

tinggi swasta, dan perusahaan pengangkutan milik swasta.

2. Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi

publik. Yang dapat dibedakan lagi menjadi 2 (dua) yaitu:

a. primer; adalah semua penyediaan barang/jasa publik yang

diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah

merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna/klien mau tidak

mau harus memanfaatkannya. Misalnya adalah pelayanan di

kantor imigrasi, pelayanan penjara dan pelayanan perizinan.

b. sekunder; adalah segala bentuk penyediaan barang/jasa publik yang

diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi yang di dalamnya

pengguna/klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa

penyelenggara pelayanan.

Ada lima karakteristik yang dapat dipakai untuk membedakan ketiga jenis

penyelenggaraan pelayanan publik tersebut, yaitu:

Page 23: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

9

1. Adaptabilitas layanan. Ini berarti derajat perubahan layanan sesuai dengan

tuntutan perubahan yang diminta oleh pengguna.

2. Posisi tawar pengguna/klien. Semakin tinggi posisi tawar pengguna/klien,

maka akan semakin tinggi pula peluang pengguna untuk meminta pelayanan

yang lebih baik.

3. Type pasar. Karakteristik ini menggambarkan jumlah penyelenggara

pelayanan yang ada, dan hubungannya dengan pengguna/klien.

4. Locus kontrol. Karakteristik ini menjelaskan siapa yang memegang kontrol

atas transaksi, apakah pengguna ataukah penyelenggara pelayanan.

5. Sifat pelayanan. Hal ini menunjukkan kepentingan pengguna atau

penyelenggara pelayanan yang lebih dominan.8

a. Undang-Undang Pelayanan Publik

b. Ombudsman Republik Indonesia

c. Ilmuwan

d. Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat

e. Administrasi publik

f. Pemerintah

g. DemokrasiBirokrasi

2. Teori Tentang Pembangunan Kesehatan Mayarakat

Kesehatan mayarakat diartikan suatu upaya integrasi antara ilmu sanitasi

dengan ilmu kedokteran.sedangkan ilmu kedokteran itu sendiri merupakan

integrasi antara ilmu biologi dan ilmu sosial. Dalam perkembangan selanjutnya,

8https://id.wikipedia.org/wiki/Pelayanan_publik. Akses 06 November 2019

Page 24: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

10

kesehatan masyarat di artikan sebagai aplikasi dan kegiatan terpadu antara sanitasi

dan pengobatan (kedokteran) dalam mencegah penyakit yang melanda penduduk

atau masyarakat.9

Dari pengalaman-pengalaman praktik kesehatan masyarakat yang telah

berjalan sampai pada awal abad ke-20, Winslow (1920) dalam Notoadmodja 2007

akhirnya membuat batasan kesehatan masyarakat yang sampai sekarang masih

relevan yakni : kesehatan masyarakat (publichealth) adalah ilmu dan seni

mencegah penyakit, memperpanjang usia hidup, dan meningkatkan kesehatan

penduduk (masyarakat). Untuk mencapai ketiga tujuan pokok tersebut, Winslow

mengusulkan cara atau pendekatan yang di anggap paling efektif dalam melalui

upaya-upaya perorganisasian masyarakat.10

Pengorganisasian masyarakat dalam rangka pencapaian tujuan-tujuan

kesehatan masyarakat, pada hakikatnya adalah penghimpunan potensi masyarakat

atau sumber daya (resources) yang ada dalam masyarakat itu sendiri untuk upaya-

upaya, yaitu: preventiv, kuratif, promotif, dan rehabilitatif kesehatan mereka

sendiri. Pengorganisasian masyarakat dalam bentuk penghimpunan dan

pengembangan potensi dan sumber-sumber daya masyarakat dalam konteks ini

pada hakikatnya adalah menumbuhkan, membina, dan mengembangkan

partisipasi masyarakat dibidang pembangunan kesehatan.11

3. Hak Masyarakat dalam Bidang Kesehatan

Dalam rangka penyelengaranan kepentingan umum inilah diselenggarakan

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sebagaimana disebutkan dalam

9Notoatmodjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta Hal 14 10

Notoadmodjo Ibid. 2007. 11

Notoadmodjo 2007 Hal 15

Page 25: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

11

bagian menimbang huruf a Undang-Undang BPJS “bahwa sitem jaminan sosial

nasional merupakan program negara yang bertujuan memberikan kepastian

perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat”. Salah satu bentuk

campur tangan Pemerintah dalam kehidupan masyarakat adalah di bidang

kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.12

Hak masyarakat untuk hidup sehat merupakan hak dasar yang harus

dijamin. Karena kesehatan merupakan bagian dari kebutuhan primer setiap

manusia. Kondisi sehat badan dan jiwa akan memungkinkan setiap manusia untuk

melakukan aktifitas dan karyanya. Kesehatan merupakan bagian dari kebutuhan

hidup sejahtera. Hak-hak dasar pada umumnya dan hak dalam pelayanan

kesehatan khususnya dapat dibedakan dalam hak dasar sosial dan hak dasar

individu.13

Setiap orang berhak atas kesehatan demikian bunyi Pasal 4 Undang-

Undang No 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Dalam penjelasan Pasal ini

disebutkan bahwa, “Hak atas kesehtan yang dimaksud dalam pasal ini adalah hak

untuk memperoleh pelayanan kesehatan dari fasilitas pelayanan kesehatan agar

dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.” Selanjutnya

ketentuan tentang hak atas pelayanan kesehatan dirumuskan juga pada Pasal 5

sampai dengan Pasal 8 Undang-Undang kesehatan seperti berikut ini:

a) Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber

daya di bidang kesehatan.

12Soekidjo, Notoatmodjo dkk, Promosi Kesehatan; Teori dan Aplikasinya, (Jakarta:

Rineka Cipta, Cet. 1 2005), hlm.4 13

Fredy Tengker, 2007, Hak Pasien, Mandar Maju: Bandung hlm.34

Page 26: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

12

b) Setiap orang mempunyai hak dan memperoleh pelayanan kesehatan yang

aman, bermutu, dan terjangkau.

c) Setiap orang berhak secara mandiri dan bertanggung jawab menetukan sendiri

pelayanan kesehatan yang diperukan bagi dirinya.

4. Upaya

Upaya dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan supaya (n) usaha ;

ikhtiar (untuk mencapai suatu maksud, memecahkan persoalan, mencari jalan

keluar, dan sebagai berikut). 14

Dari maksud tersebut dapatlah dipahami bahwa

upaya adalah usaha yang dilakukan seseorang untuk mencapai suatu maksud,

memecahkan persoalan atau mencari jalan keluar. Maka dalam hal ini adalah

langkah-langkah yang di lakukan Pemerintah Kecamtan Ulu Rawas Kabupaten

Musi Rawas Utara untuk meningkatkan kualitas kesehtan pada masyarakat dalam

program berobat gratis.

Dalam undang-undang kesehatan Nomor 23 Tahun 1992 BAB IV tentang

tugas dan tanggung jawab antara lain :

Pasal 6 menyebutkan bahwa Pemerintah bertugas mengatur, membina dan

mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan. Pasal 7 Pemerintah bertugas

menyelenggarakan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat.

Pasal 8 Pemerintah bertugas menggerakkan peran serta masyarakat dalam

penyelenggaraan dan pembiayaan kesehatan, dengan memperhatikan fungsi sosial

2018.

14http://kamus bahasa indonesia .org/upaya/mirip#ixzzluLCSrvnV, akses 07 November

Page 27: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

13

sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu tetap

terjamin. Pasal 9 Pemerintah bertanggung jawab untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat.15

5. Pengertian Kesehatan

Kesehatan menurut undang-undang kesehatan Nomor 23 Tahun 1992

sebagai berikut: keadaan sempurna baik fisik, mental sosial dan tidak hanya bebas

dari penyakit dan cacat, serta produktif secara ekonomis dan sosial.16

Pengertian kesehatan menurut undang-undang ini adalah :

a. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang

memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

b. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan yang di lakukan oleh pemerintah dan masyarakat.

c. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang

kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui

pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan

kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

d. Sarana dan prasarana yang digunakan.17

Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan

gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau

perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. Pendidikan kesehatan adalah

15Undang-undang No.23Tahun1992 Tentang Kesehatan & Undang-undang No.29 Tahun

2014 Tentang Praktik Kedokteran “,Visi Media 16Soekidjo, Notoatmodjo dkk, Ibid 2005 Hlm.2 17

http;//.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2199030 pengertian-kesehatan-menurut-undang-undang/,akses 07 November 2018.

Page 28: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

14

proses membantu seseorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun

secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai

hal-hal yang mempengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain. Defenisi yang

bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang

menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang

dirancang untuk mempermudah adaptasi suka rela terhadap prilaku yang kondusif

bagi kesehatan.18

Pengertian kesehatan menurut wikipedia adalah keadaan sejahtera dari

badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara

sosial dan ekonomis.19

Pengertian kesehatan menurut WHO, pada tahun 1986,

dalam piagam ottawa untuk promosi kesehatan, mengatakan bahwa pengertian

kesehatan adalah “sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup

kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi ,

serta kemampuan fisik.20

Sedangakan menurut organisasi kesehatan dunia (WHO)

tahun 1984, kesehatan adalah keadaan sempurna, baik fisik, mental, maupun

sosial, dan tidak bebar dari penyakit dan cacat. Aspek kesehatan mencakup fisik

(badan), mental (jiwa), sosial dan ekonomi.21

Keempat dimensi kesehatan tersebut saling mempengaruhi dalam

mewujudkan tingkat kesehatan pada seseorang kelompok atau masyarakatnya.

18http://id.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/2091011-pengertian-

kesehatan, akses 07 November 2018. 19

http://id.wikipedia.org/wiki/kesehatan, akses 07 November 2018. 20

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/2091011-pengertian- kesehatan, akses 07 November 2018.

21Soekidjo, Notoatmodjo dkk, Ibid. 2005 Hlm 2-3

Page 29: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

15

Wujud atau indikator dari masing-masing aspek tersebut dalam kesehatan

individu antara lain sebagai berikut :

a. Kesehatan fisik, terwujud apabila seseorang tidak merasa sakit atau tidak

adanya keluhan dan memang secara klinis tidak adanya penyakit. Semua

organ tubuh berfungsi normal atau tidak ada gangguan fungsi tubuh.

b. Kesehatan mental (jiwa) mencakup tiga komponen, yakni: Pertama, pikiran

yang sehat itu tercermin dari cara berfikir seseorang, atau jalan fikiran. Jalan

fikiran yang sehat apabila seseorang mampu berfikir logis (masuk akal), atau

berfikir secara runtut. Kedua, emosional yang sehat tercermin dari

kemampuan seseorang untuk mengeksperesiakan emosinya, misalnya takut,

gembira, kuatir, sedih dan sebagainya. Ketiga, spiritual yang sehat tercermin

dari cara seseorang dalam mengeksperesiakan rasa syukur, puji atau

penyembahan, keagungan, dan sebagainya terhadap sesuatu di balik alam ini,

Yakni Sang Pencipta Alam dan seisinya (Allah Yang maha Kuasa).

c. Kesehatan sosial, terwujud apabila seseorang mampu berhubungan atau

berkomunikasi dengan orang lain secara baik, atau mampu berintraksi dengan

orang atau kelompok lain, tanpa membedakan ras, suku, agama atau

kepercayaan status sosial, ekonomi, politik dan sebagainya, saling

menghargai dan toleransi.

d. Kesehatan ekonomi terlihat dari seseorang (dewasa) itu produktif, dalam arti

mempunyai kegiatan yang menghasilkan seseorang sesuatu yang dapat

menyokong secara pinansial terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya.

Bagi mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut

Page 30: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

16

(pensiunnan) dengan sendiri batasan ini tidak berlaku adalah produktif secara

sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan mereka

nanti, misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan

pelayanan sosial pelayanan agama atau pelayanan masyarakat yang lain bagi

usia lanjut.22

Kesehatan fisik merupakan kesehatan yang sangat penting bagi

masyarakat, apalagi masyarakat pendesaan yang kurang mendapat sosialisasi dari

pemerintah mengenai pentingnya kesehatan.

6. Sosialisasi Kesehatan Oleh Pemerintah

Maraknya bencana alam seperti tanan longsor, banjir, gempa, tsunami dan

lain-lain, akhir-akhir ini mempengaruhi kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan di

Indonesia. Pencemaran lingkungan, penggundulan hutan, pengungsian dan wabah

penyakit telah terjadi di sebagian besar wilayah di negara Indonesia. Konflik

sosial yang berkepanjangan telah menimbulkan dan pertikaian, stres, gangguan

jiwa dan kemiskinan. Kondisi tersebut terus meningkatkan masalah kesehatan

seperti tingginya angka kematian, terutama kematian ibu dan kematian bayi.

Demikian juga dengan tingginya angka kesakitan yang akhir-akhir ini di

tandai dengan munculnya kembali berbagai penyakit lama seperti malaria dan

tuberkulosis paru, merebaknya sebagai penyakit yang bersifat pandemik seperti

HIV/AIDS, SARS dan flu burung, serta masih endemisnya penyakit-penyakit

diare dan demam berdarah. Sehubugan dengan hal tersebut, pemerintah telah

22Ibid, hlm. 3-4.

Page 31: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

17

menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan

sasaran yang harus di capai sebagai berikut:

a. Meningkatnya umur harapan hidup 66,2 tahun menjadi 70,6 tahun,

b. Menurunnya angka kematian bayi dari 45 menjadi 26/1000 kelahiran hidup

c. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan dari 307 menjadi 226/100.000

kelahiran hidup dan

d. Menurunnya pravelensi gizi kurang anak belita dari 25.8% menjadi 20%.23

Dengan telah di tetapkannya sasaran tersebut, maka departemen kesehatan

segera merumiskan visi yaitu masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat dengan

misi membuat rakyat sehat yang akan di capai melalui strategi :

a. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat,

b. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan untuk berkualitas,

c. Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi kesehatan dan

d. Meningkatkan pembiayaan kesehatan.24

Langkah nyata untuk mewujudkan sasaran tersebut, telah diterbitkan SK

Menkes No. 564/2006 tentang pedoman pelaksanaan pengembangan desa siaga,

dengan mengambil bahwa “seluruh desa di indonesia menjadi desa siaga pada

akhir tahun 2008”. Pengembangan desa siaga mencakup upaya lebih mendekatkan

pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat desa, menyiapkan masyarakat

menghadapi masalah-masalah kesehatan, memandirikan masyarakat dalam

23PP nomor 7 tahun 2005 tentang “Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN)” 2004-2009. 24

Kurikulum dan Modul: Pelatihan Di Bidang Polkesdes Dalam Pengembangan Desa Siaga, (Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 2007), hlm 1-2.

Page 32: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

18

mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di wilayahnya. Oleh karena itu

maka dalam pengembangannya di perlukan langkah-langkah edukatif, yaitu upaya

mendampingi (mempasilitasi) masyarakat untuk melaksanakan proses

pembelajaran yang berupa maslah kesehatan di wilayahnya dan bagaimana proses

pemecahannya.25

Untuk mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik, maka

diperlukan peran pemerintah yang bekerja sama dengan petugas kesehatan.

Pendidikan kesehatan yang di program pemerintah pusat diharapkan mampu

memberikan wawasan baru bagi masyarakat mengenai pentingnya pemeliharaan

dan perawat masyarakat secara berkesinambungan. Saat ini program yang di

rencanakan untuk menghadapi masalah kesehatan adalah berobat gratis untuk

masyarakat Kecamatan Ulu Rawas setiap desa di Kecamtan Ulu Rawas akan

merasakan kualitas kesehatan masyarakat dengan adanya program berobat gratis

dari pemerintah Kecamatan Ulu Rawas.

Untuk itu kriteria desa siaga adalah apabila desa tersebut telah memiliki

sekurang-kurangnya sebuah pos kesehatan desa (poskesdes). Poskesdes

merupakan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat UKM yang di bentuk di

desa dalam rangka mendekatkan/menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi

masyarakat desa. Adapun pelayanan meliputi upaya-upaya promotif, prevekatif

dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (terutama bidan) dengan

melibatkan kader atau tenaga sukarela lainnya. Berdasarkan pertimbangan

25Ibid, hlm 2-3.

Page 33: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

19

tersebut, maka ditetapkan petugas yang akan dibina adalah bidan desa, karena

bidan desa merupakan tenaga kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat dan

tinggi bersama dengan masyarakat tersebut.26

Menurut kerangka yang dibuat oleh Blum, tentang status kesehatan, maka

ada beberapa faktor yang mempengaruhi status kesehatan yaitu lingkungan yang

terdiri dari lingkungan fisik, sosial budaya, ekonomi, perilaku, keturunan, dan

pelayanan kesehatan. Selanjutnya Blum juga menjelaskan, bahwa lingkungan

sosial budaya tersebut tidak saja mempengaruhi status kesehatan, tetapi juga

mempengaruhi perilaku kesehatan.27

Dengan memahami faktor yang

mempengaruhi status kesehatan, maka dapat dilakukan upaya sosialisasi

kesehatan dan berobat gratis. Upaya mewujudkan kesehatan ini dilakukan oleh

individu, kelompok, masyarakat, baik secara lembaga oleh pemerintah, maupun

swadaya masyarakat (LSM). Dilihat dari sifat, upaya mewujudkan kesehatan

tersebut dapat dilihat dari dua aspek, yaitu pemeliharaan kesehatan dan

peningkatan kesehatan. Pemeliharaan kesehatan mencakup dua aspek yaitu kuratif

(pengobatan penyakit) rehalibitatif (pemulihan kesehatan setelah sembuh dari

sakit atau cacat).28

Pelayanan kesehatan individu mencakup :

a. Mengajar orang tua tentang kesehatan, kebersihan nutrisi dan penjarangan

kelahiran,

b. Merawati ibu selama kehamilan, persalinan setelah melahirkan,

c. Perawatan teratur untuk bayi dan anak kecil,

26

Ibid, hlm. 3. 27

Ibid, hlm. 65. 28

Ibid, hlm.4.

Page 34: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

20

d. Perawatan anak-anak sekolah,

e. Keluarga berencana (KB)

f. Pengobatan penyakit ringan, merujuk kerumah sakit jika pasien menderita

sakit serius,

g. Memberikan pengobatan rawat jalan untuk penderita penyakit kronik seperti

tuberkolosis, lepra, malnutrisi, dan kunjungan rumah dan follow-up pasien

yang baru pulang dari rumah sakit.29

Pemerintah dalam hal ini perlu melakukan himbauan kepada masyarakat

untuk mendukung segala pelayanan kesehatan individu yang dilakuan petugas

kesehatan. Dengan adanya hal ini, maka di harapkan upaya petugas kesehatan

dalam memberikan pelayanan kesehatan secara optimal dapat tercapai. Sedangkan

peningkatan kesehatan mencakup 2 aspek juga yakni preventif (pencegah

penyakit) dan promotif (peningkatan kesehatan) itu sendiri. Kesehatan perlu di

tingkatkan karenan kesehatan seseorang itu relatif dan mempunyai bentangan

yang luas. Oleh sebab itu, upaya kesehatan promotif mengandung makna

kesehatan seseorang kelompok atau individu dan harus selalu diupayakan sampai

ketingkatan kesehatan yang optimal.30

Upaya kesehatan promotif bisa dilakukan

oleh pemerintah desa bekerja sama dengan petugas kesehatan di daerah setempat.

Cara-cara mebina partisipasi masyarakat yang dapat di lakukan pemerintah

desa yaitu :

29John Biddulph dan John Stace, Ibid, hlm 354-355. 30

Soekidjo Notoatmodjo, dkk, Ibid, hlm. 4.

Page 35: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

21

a. Bersikap terbuka mengenai berbagai kebijakan dan rencana. Buatlah agar

kebijakan yang dibuat masyarakat. Mintalah kritik dan saran mengenai

rencanan tersebut, ikut sertakan perwakilan dalam kelompok perencanaan dan

manajemen.

b. Merencanakan kebutuhan masyarakat. Bila mana sedang menyusun kegiatan

pelayanan, bantulah masyarakat untuk bisa mengutarakan kebutuhan mereka

sendiri. Dan selalu pakailah dasar ini bila menyusun kegiatan pelayanan.

c. Perencanaan secara desentralisai. Susunlah rencana dan manajemen dari jasa

pelayanan kesehatan maupun jasa sejenisnya berdasarkan lingkungan tempat

tinggal, serta mendorong dan membantu keterlibatan masyarakat,

d. Membina forum bersama. Kembangkanlah forum bersama seperti pada

kelompok partisipasi pasien dalam praktek kerja para dokter, dimana oran-

orang awam dan para ahli dapat bekerja sama,

e. Membuat jaringan. Bantulah mendorong individu serta kelompok agar

berkumpul, dimana akan meningkat pengetahuan dan kekuasaan mereka

untuk bisa mengubah berbagai hal,

f. Memberikan dukungan, saran dan pelatihan bagi kelompok masyarakat.

Kembangkanlah kesehatan bagi oranga awam agar bisa mengembangkan

pengetahuan, keyakinan serta keterampilan mereka, seperti dalam mengetahui

kelompok, berbicara di hadapan umum, atau membantu mereka agar berhasil

dalam birokrat organisasi resmi. Hal ini dapat mewujudkan dalam

pembicaraan informal, mungkin dengan cara sekedar mampir atau kursus-

kursus pelatihan yang terorganisir,

Page 36: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

22

g. Menyediakan informasi. Sediakanlah informasi mengenai kesehatan,

penjelasan mengenai organisasi daerah maupun nasional, selebaran, poster

dan buku-buku, memberikan bantuan dalam pendanaan dan sumber daya.

Bantulah kelompok daerah guna mendapatkan bantuan dana dari lembaga-

lembaga resmi, serta memberikan bantuan lainnya berupa tempat berkumpul

atau fasilitas akan bahan-bahan fotocopyan, dan

h. Mendukung proyek advokasi. Dukunglah proyek-proyek yang

memungkinkan individu yang merupakan minoritas dalam masyarakat agar

ikut mempunyai peran, seperti menerjemahkan rencana-rencana bagi

pasiendari negara-negara Asia.31

Pengetahuan yang luas dalam dunia kesehatan perlu dimiliki oleh

pemerintah desa, agar semua program kesehatan masyarakat yang telah

direncanakan dapat melaksanakan secara efektif dan tepat sasaran sesuai dengan

kebutuhan masyarakat saat ini. Kerjasama dari petugas kesehatan perlu

ditingkatkan agar pemerintah desa juga bisa peka terhadap peningkatan kesehatan

masyarakat melalui sosialisasi yang berkesinambungan dan sistematis.

7. Kebijakan Kesehatan Perspektif Islam

Pembinaan pola baku sikap dan prilaku sehat baik secara fisik, mental

maupun sosial, pada dasarnya sudah bagian dari pembinaan kepribadian islam itu

sendiri. Dalam hal ini keimanan yang kuat dan ketakwaan menjadi keniscayaan.

Dr. Ahmed Shawky Al-Fangary menyatakan bahwa syariah sangat concern pada

31

Linda Ewles Dan Ina Simnett, Promosi Kesehatan: Petunjuk Praktis,

(Yogyakarta:Gadjah Madha University Press, cet. 1, 1994), hlm. 311-313.

Page 37: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

23

kebersihan dan sanitasi seperti yang dibahas dalam hukum-hukum thahaah.

Syrariah juga memperhatikan pola makan sehat dan berimbang serta perilaku dan

etika makan seperti perintah untuk memakan makanan halal dan thayyib (bergizi),

larangan atas makanan berbahaya, perintah tidak berlebihan dalam makan, makan

ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang, mengisi perut 1/3 makanan, 1/3 air

dan 1/3 termasuk kaitannya dengan syariah puasa baim wajib maupun sunnah.

Syariah juga menganjurkan olah raga dan sikap hidup aktif. Selain itu syariah juga

sangat memperhatikan masalah kesehatan dan pola hidup dalam masalah seksual.

Jadi. Penumbuhan pola baku sikap dan perilaku tidak lain adalah dengan membina

kepribadian Islam dan ketakwaan masyarakat.32

a. Jaminan sosial dalam Islam

Pandangan Islam dalam jaminan kesehatan sangat bertolak belakang

dengan pandangan ekonomi neoliberalisme tersebut. Dalam ajaran Islam, negara

mempunyai peran sentral dan sekaligus bertanggung jawab penuh dalam segala

urusan rakyatnya, termasuk dalam urusan kesehatan. Hal ini didasarkan pada dalil

umum yang menjelaskan peran dan tanggung jawab kepala negara untuk

mengatur seluruh urusan rakyatnya. Rasulullah saw. bersabda:

32http://azizatulhamidiyah.blogspot.com/2011/04/kebijakan-kesehatan-perspektif-

islam.html, akses 4 februari 2019

Page 38: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

24

Artinya : Pemimpin yang mengatur urusan manusia (Imam/Khalifah) adalah

pengurus rakyat dan dia bertanggung jawab atas rakyatnya (HR al-Bukhari dan

Muslim).

Layanan kesehatan wajib diberikan secara gratis kepada seluruh rakyatnya

tanpa memandang lagi strata ekonomi rakyatnya. Mereka yang masuk kategori

fakir maupun yang kaya tetap berhak mendapat layanan kesehatan secara sama,

sesuai dengan kebutuhan medisnya. Sebabnya, layanan kesehatan tersebut telah

dipandang oleh Islam sebagai kebutuhan dasar (primer) bagi seluruh rakyatnya.

Negara wajib senantiasa mengalokasikan anggaran belanjanya untuk pemenuhan

kebutuhan kesehatan bagi seluruh rakyatnya.

Negara tidak boleh melalaikan kewajibannya tersebut. Negara tidak boleh

mengalihkan tanggung jawab tersebut kepada pihak lain, baik kepada pihak

swasta, maupun kepada rakyatnya sendiri. Jika hal itu terjadi, maka

pemerintahnya akan berdosa, sebab tanggung jawab pemimpin negara untuk

memberi layanan pada rakyatnya akan dimintai pertanggungjawaban secara

langsung oleh Allah SWT.

F. Tinjaun Pustaka

Dalam proses pembuatan skripsi ini, tinjauan pustaka sangat dibutuhkan

dalam rangka menambah wawasan terhadap masalah yang akan diteliti, oleh

karena itu sebelum meneliti, peneliti melakukan tinjauan pustaka dengan sumber-

Page 39: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

25

sumber yang jelas dan benar, yang bersumber dari buku, undang-undang dan

masyarakat.

Dalam penelitian ini penulis lebih fokus sejauh mana pengaruh Upaya

Pemerintah Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat. Adapun dengan

penelitian saya dengan tema “Upaya Pemerintah Kecamatan Ulu Rawas dalam

Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat (Studi Analisis Program Berobat

Gratis), penulis juga merujuk pada internet agar data yang diperoleh adalah data

yang jelas, dan baru.

Pertama, karya Alfiransi Panandu yang berjudul: “Upaya Peningkatan

Kualitas Pelayanan Publik Pada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)

Marangkayu Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara”, berdasarkan

hasil yang diperoleh dalam penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian

pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat berjalan dengan mudah dan

lancar yaitu saat pelayanan rawat inap, masyarakat tidak perlu lagi kuatir karena

puskesmas marangkayu merupakan pelayanan 24 jam untuk pasien rawat inap,

dalam meningkatkan kualitas kesehatan bagi kesehatan masyarakat puskesmas

marangkayu melakukan upaya dengan melaksanakan penyuluhan kesehatan 2 kali

selama 1 bulan.

Faktor pendukung kelancaran pelayanan di puskesmas maragkayu yaitu

adanya kemampuan dan keterampilan yang memadai, yaitu sesuai dengan

keahlian masing-masing pelayanan. Maka pelaksanaan tugas dan pekerjaan dapat

dilakukan dengan baik, cepat memenuhi keinginan semua pihak baik manajemen

itu sendiri maupun masyarakat dan juga sarana dan prasarana, di puskesmas

Page 40: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

26

marangkayu, yaitu sudah tercukupi sehingga memberi kenyamanan kepada

penguna jasa puskesmas tersebut.

Adapun faktor penghambat pelayanan kepada puskesmas maragkayu

yaitu, faktor kurangnya sarana dan prasarana seperti, tenaga kesehatan khususnya

dokter, dan tingkat kinerja pengawai puskesmas marangkayu yang belum

memadai aturan kerja yang berlaku dipuskesmas tersebut dan tingkat pemahaman

pasien terhadap prosedur pelayanan.33

Adapun persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama untuk melihat

upaya untuk meningkatkan kesehatan melalui kualitas pelayanan publik

dipuskesmas, sedangkan pada penelitian penulis membahas mengenai upaya dari

pemerintah kecamatan ulu rawas dalam meningkatkan kesehatan masyarakat

melalui program berobat gratis.

Kedua, skripsi Abdurrahman yang berjudul “Kebijakan Pemerintah

Daerah Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat Di Kecamatan Bacan Tengah

Kabupaten Halmahera Selatan.” Adapun hasil penelitian yang diperoleh

menunjukan bahwa kebijakan pemerintah daerah dan pelayanan Kesehatan

Masyarakt di Kabupaten Halmahera Selatan tertuang dalam pelayanan No 06

tahun 2007 tentang sistem jaminan kesehatan daerah yang bertujuan memberikan

kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang

bermutu dan menyeluruh kepada masyarakat. Implementasi kebijakan tersebut

menurut beberapa pihak pengelola sistem jaminan kesehatan daerah adalah baik,

33

Alfiransi Panandu,”Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Pada Pusat

Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Merangkayu Kecamatan Merangkayu Kabupaten Kutai

Kartanegara,”E-Journal Ilmu Pemerintahan No. 4.Vol. 4, 2016).hlm.1.

Page 41: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

27

tetapi dalam kenyataannya terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan

kebijakan tersebut berjalan tidak sebagaimana mestinya.

Faktor sumber daya manusia, sarana dan prasarana pendukung palayanan

kesehatan, disposisi/tingkah laku aparat pelayanan kesehatan dan juga kurangnya

kestabilan anggaran dalam mendukung kebijakan tersebut merupakan beberapa

kendala yang mengakibatkan implementasi kebijakan tersebut tidak berjalan

sebagaimana mestinya. “Adapun tujuan dari penelitian tersebut yaitu untuk

mengetahui implementasi kebijakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh

pemerintah daerah kabupaten halmahera selatan diwilayah kecamatan bacan

tengah”.34

Adapun skripsi dari Abdurrahman membahas mengenai melihat

bagaimana kebijakan pemerintah daerah dalam pelayanan kesehatan masyarakat

maka dalam hal ini peneliti akan membahas mengenai upaya pemerintah

kecamatan ulu rawas dalam meningkatkan kesehatan masyarakat yang mana pada

hakikatnya sama-sama bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Ketiga, skripsi Regen Najoan yang berjudul “Peran Pemerintah Dalam

Meningkatkan Kesehtan Lingkungan Di Kecamatan Kawangkoan Kabupaten

Minahasa.” Dari sekian banyak kebijakan pembangunan, salah satunya adalah

pembangunan di bidang kesehatan. Masyarakat berhak untuk memperoleh derajat

kesehatan yang sama dengan kewajiban ikut serta dalam usaha kesehatan yang di

selenggarakan oleh pemerintah.

34

Abdurrahman,”Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pelayanan Kesehatan

Masyarakat Di Kecamatan Bacan Tengah Kabupaten Halmahera”Skripsi Universitas Hasanuddin

Makassar (2012), hlm.10.

Page 42: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

28

Untuk memperoleh itu semua maka diperlukan berbagai usaha pemenuhan

kebutuhan-kebutuhan pokok, masyarakat indonesia yan pada hakikatnya terpenuhi

sandang, pangan, papan,kesehatan dan pendidikan. Adapun hasil penelitian

tersebut di simpulkan bahwa kesadaran masyarakat masih kurang menunjang

pemerintah dalam meningkatkan kesehatan lingkungan sehingga masalah ini

belum terselesaikan dengan baik.35

Adapun skripsi dari Ragon Najoan membahas mengenai peran dari

pemerintah dalam meningkatkan kesehatan lingkungan di kecamatan

Kawangkoan kabupaten Minahasa, maka dalam hal ini peneliti akan membahas

mengenai upaya dari pemerintah Kecamatan Ulu Rawas dalam meningkatkan

kesehatan masyarakat melalui program berobat gratis.

35Regen Najoan,”Peran Pemerintah Dalam Meningkatkan Kesehatan Lingkungan Di

Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa”, Skripsi Universitas Nusantara Manado (2013).

hlm.1.

Page 43: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

29

BAB II

METODE PENELITIAN

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara lmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut

terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan

dan kegunaan.36

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan

sosiologis. Menurut Soerjono Soekanto penelitian deskriptif kualitatif adalah

penelitian yang bermaksud memberikan data yang teliti mungkin tentang manusia,

keadaan, atau gejala-gejala lainnya.37

Metode penelitian deskriptif juga diartikan sebagai metode penelitian yang

berlandasan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi

obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana penelitian

adalah instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triagulasi

(gabungan), analisis data bersifat induktif/ kualitatif dan hasil penelitian kualitatif

lebih menentukan makna dari pada generalisasi.38

Penelitian ini dilakukan di

Kecamatan Ulu Rawas. Penelitian ini lebih menekankan pada upaya pemerintah

dalam menigkatkan kesehatan masyarakat (Studi analisi program berobat gratis).

Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif, dengan observasi partisipan

36Sugiyono, Metode Penelitian kuantitatif Dan Kualitatif R&D, (Bandung: Alfabeta

Cetakan ke 22, 2015), hlm.2 . 37Iskandar, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta:Gaung Persada, 2009), hlm.32. 38

Sayuti Una, Pedoman Penulis Skripsi, (Jambi:Fakultas Syariah, 2012), hlm.42.

Page 44: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

30

untuk menguraikan, menggambarkan, menggali dan mendeskripsikan upaya

pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat tersebut. Disebut kualitatif

karena sifat data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif bukan dengan cara

kuantitatif yang menggunakan alat ukur tertentu. Melalui pendekatan ini

diharapkan terangkat gambaran mengenai kualitas, realitas sosial dan persepsi

sasaran peneliti tanpa tercemar oleh pengukuran formal.

2. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis data

Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan sesuai dengan

tujuan penelitian, maka diperlukan dua jenis data, yaitu:

1) Data primer

Data primer adalah data yang diambil langsung dari peneliti kepada

sumbernya, tanpa adanya perantara. Sumber yang dimaksud, dapat berupa benda-

benda, situs, atau manusia.39

Adapun data primer yang berkaitan dengan

penelitian ini yaitu data-data yang secara langsung menjadi rumusan masalah

ataupun yang memiliki keterkaitan dengan rumusan masalah seperti: Kepala

Camat beserta staf di lingkungan pemerintahan kecamatan ulu rawas, Kepala

desa, Masyarakat, dan tenaga kesehatan (Dokter, bidan dan perawat)

2) Data Sekunder

Data sekunder adalah data atau sejumlah keterangan yang diperoleh

dengan secara tidak langsung atau melalui sumber perantara. Data ini diperoleh

39

Mukhtar, Bimbingan Skripsi, Tesis, dan Artikel Ilmiah:Panduan Berbasis Penelitian

Kualitatif Lapangan dan Perpustakaan (Jambi: Gaung Persada Press, 2007), hal. 87-88.

Page 45: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

31

dengan cara mengutip dari sumber lain, sehingga idak bersifat authentic, karena

sudah diperoleh dari tangan kedua, ketiga dan seterusnya.40

3) Sumber data

Penelitian ini adalah penelitian lapangan pendekatan kualitatif dengan

mengumpulkan data-data yang bersumber dari informan-informan dari hasil

wawancara, observasi, dan dokumentasi yang ada di Kantor Kecamatan Ulu

Rawas. Sumber data penelitian ini dari adalah:

1. Kantor Kecamatan Ulu Rawas

2. Masyarakat

3. Kepala Desa

4. Perangkat Desa

5. Artikel, buku, jurnal, dokumen dan sumber data yang berkaitan dengan

penelitian

3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk menganalisis dan menginterprestasikan data dengan baik, maka

diperlukan data yang valid agar hasil yang didapat mengandung suatu kebenaran,

maka dalam penelitian ini metode pengumpulan datanya adalah:

a. Metode Observasi

Observasi adalah penginderaan secara khusus dengan penuh perhatian

terhadap suatu obyek.41

Menurut Nasution seperti yang dikutip oleh Sugiono,

40Sayuti Una, Op, Cit., hlm.34.

Page 46: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

32

observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja

berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui

observasi.42

Metode observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

observasi partisipan, yaitu peneliti melibatkan diri secara langsung dalam

lingkungan penelitian, terkait data yang diperoleh dari responden maupun

informan yang berkaitan masalah upaya pemerintah kecamatan Ulu Rawas dalam

meningkatkan kesehatan masyarakat (studi analisis program berobat gratis).

b. Wawancara

Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi. Dalam

proses ini hasil wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang berinteraksi dan

mempengaruhi arus informasi.43

Jenis wawancara yang digunakan dalam

penelitian ini adalah wawancara terstruktur atau terpimpin. Purposive sampling

adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.

Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu apa

yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan

memudahkan peneliti menjelajahi obyek situasi sosial yang di teliti.44

Wawancara dilakukan terhadap subjek penelitian, yaitu Kepala Camat

beserta staf di lingkungan pemerintahan Kecamatan Ulu Rawas, Kepala desa,

Masyarakat, dan tenaga kesehatan (Dokter, bidan dan perawat), yang digunakan

41Anonim, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan (Imperial Bakti Utama, 2007), hlm. 333. 42Sugiono,Ibid., hlm. 310. 43

Masri Singa Rimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai (Jakarta: LP3ES,

2006), hlm. 192. 44

Alfabeta, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D), Bandung 2013, Hlm.300

Page 47: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

33

untuk mengumpulkan data yang relavan atau sesuai dengan permasalahan

penelitian.

c. Dokumentasi

Dokumentasi sebagai cara mencari data, mengurai hal-hal atau variabel-

variabel yang merupakan catatan manuskrip, buku, surat kabar, majalah, notulen

rapat, prasasti, legger, agenda dan sebagainya.45

Metode dokumentasi digunakan

untuk mendapatkan informasi non manusia, sumber informasi (data) non manusia

ini berupa catatan-catatan, pengumuman, instruksi, aturan-aturan, laporan,

keputusan atau surat-surat lainnya, dan arsip-arsip yang ada kaitannya dengan

fokus penelitian. Terdapat beberapa data yang dapat diperoleh melalui

dokumentasi, diantaranya adalah data-data tentang historis dan geografis, struktur

organisasi, program berobat gratis, dan fasilitas kesehatan.

4. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah suatu proses ketegorisasi, penataan, manipulasi, dan

peringkasan data untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan penelitian. Analisis

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis data mengalir

pada prinsipnya kegiatan analisis data ini dilakukan sepanjang kegiatan penelitian

(during data collection), dan kegiatan yang paling inti mencakup:

a. Reduksi Data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian

pada penyederhanakan, transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan

45Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm. 231.

Page 48: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

34

tertulis dilapangan. Diambil melalui wawancara dan dokumentasi kemudian di

analisis dengan menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang

tidak perlu dan mengkordinasikan data tersebut sehingga bisa disajikan.

b. Penyajian Data

Penyajian data adalah sekumpulan informasi yang memungkinkan peneliti

melakukan penarikan kesimpulan.46

Penyajian data mengenai upaya pemerintah

Kecamatan Ulu Rawas dalam meningkatkan kesehatan masyarakat (studi analisis

program berobat gratis)

c. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan sebagian dari konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-

kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Kesimpulan dapat

dibuat setelah seluruh data dianalisis mengenai upaya kecamatan ulu rawas dalam

meningkatkan kesehatan masyarakat (studi analisisprogram berobat gratis)

5. Sistematika Penulisan

Penyusunan skripsi ini terbagi kepada lima bab, antar bab nya ada yang

terdiri dari sub-sub bab. Masing-masing bab membahas permasalahan tersendiri,

tetapi tetap saling berkaitan antara sub bab dengan bab yang berikutnya. Untuk

memberikan gambaran secara mudah agar lebih terarah dan jelas mengenai

pembahasan skripsi inni penyusun menggunakan sistematika dengan membagi

pembahasan sebagai berikut:

46Matthew B. Miles dan A. Michael huberman, Analisis Data Kualitatif, terj. Tjetjep

Rohedi Rohid, (Jakarta:UI press, 2007), hlm. 16-17.

Page 49: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

35

Bab pertama, merupakan pendahuluan yang menguraikan latar belakang

masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta

kerangka teori. Bab dua, berisikan tentang metode penelitian, yakni mengenai

pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, metode

analisis data, sistematika penulisan dan jadwal penelitian. Bab ketiga,

menguraikan tentang gambaran umum tempat penelitian, yang berisikan letak dan

geografis, visi misi dan struktur serta mencari tahu bagaimana upaya pemerintah

dalam meningkatkan kesehatan masyarakat pada program berobat gratis di

kecamatan ulu rawas.

Bab keempat, berisi pembahasan mengenai hasil penelitian yang terdiri

dari bagaimana program berobat gratis dan bagaimana upaya pemerintah

kesehatan masyarakat dalam berobat gratis serta kendala apa saja yang dihadapi

pemerintah kecamatan ulu rawas dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Bab

kelima, penutup yang berisikan kesimpulan, saran dan kata penutup.

Page 50: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

36

Tabel 1

Jadwal Penelitian

N0

Kegiatan

Tahun 2018-2019

November Desember Januari Febuari Maret April

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

1. Pengajuan Judul x

2. Pembuatan

Proposal

x x

3. Perbaikan

Proposal Dan

Seminar

x

4. Surat Izin Riset x

5. Pengumpulan

Data

x x

6. Pengolahan

Data

x x x

N0

Kegiatan

Tahun 2019

Mei Juni Juli Agustus September Oktober

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

1. Pembuatan

Laporan

x x

2. Bimbingan dan

Perbaikan

x x x x

3. Agenda dan

Ujian Skripsi

4. Perbaikan dan

Penjilidan

Page 51: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

37

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A. Sejarah Singkat

Kecamatan Ulu Rawas berdiri mulai sejak tahun 2002 yang merupakan

pemekaran dari Kecamatan Ulu Rawas yang terbentuk pada masa pemerintahan

Bupati SupriyonoYusup dan camat yang memimpin Ulu Rawas saat itu ialah

Firmansyah S.Sos dan Sekretaris Camat David Pulung. AP,M.Si.47

Kecamatan Ulu Rawas terdiri dari 6 desa dan 1 Kelurahan yang semuanya

berada di pinggir sungai Rawas yakni:

1. Desa Kuto Tanjung Kecamatan Ulu Rawas

2. Desa Napallicin Kecamatan Ulu Rawas

3. Desa Sosokan Kecamatan Ulu Rawas

4. Keluarahan Muara Kulam Kecamatan Ulu Rawas

5. Desa Muara Kuis Kecamatan Ulu Rawas

6. Desa Pulau Kidak Kecamatan Ulu Rawas

7. Desa Jangkat Kecamatan Ulu Rawas

Bahasa sehari-hari adalah bahasa Rejang Rawas dan campur, terdiri dari

beberapa suku yaitu suku Rawas, Jawa, Minang dan Musi. Sejak menjadi

47Data diperoleh Dari Laporan Kerja Kantor Camat Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten

Musi Rawas Utara.

Page 52: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

38

kecamatan, defenitif daerah Ulu Rawas sekarang sudah banyak perkembangan

seperti pendidikan, Transportasi, Kesehatan dan lain-lain. Adapun letak

kecamatan Ulu Rawas sebelah barat Rawas Ulu, kantor camat di bangun diatas

tanah seluas 1.000 ada 6 bagunan diatas areal tersebut yaitu:

1. Kantor Camat

2. KUA

3. Polpos

4. Puskesmas

5. Balai Serba Guna

6. Pasar Kalangan

Dalam perjalanannya sejak berdiri tahun 2003 sampai sekarang

Kecamatan Ulu Rawas sudah beberapa kali terjadi pergantian pempinan/Camat

antara lain:

Tabel 4.1

Daftar Camat Kecamatan Ulu Rawas

No NAMA-NAMA MASA JABATAN

1 FIRMANSYAH, S.SOS 2002-2004

2 DAVID PULUNG, AP, M.SI 2004-2006

3 HENDRA JAYA, AP 2006-2007

4 AHMADI ZULKARNAIN, SIP 2007-2009

5 H. M. DAUD, S.IP 2009-2012

6 H. FIRMANSYAH, S.SOS 2012-2013

7 SAIDINA ALI, S.IP 2013-2015

8 Ir. HASIM 2015-2017

9 ASMAUN, S.Pd 2017-2018

10 MUKTHARIDI, SE.MM 2018-Sekarang

Sumber Data: Geografis Kecamatan Ulu Rawas Tahun 2019

Page 53: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

39

Adapun batas-batas Kecamatan Ulu Rawas adalah sebagai berikut:

1. Sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Jambi

2. Sebelah selatan berbatasan dengan provinsi Bengkulu

3. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Rawas Ulu dan Kecamatan

Karang Jaya

4. Sebelah barat berbatasandengan Provinsi Sumatra Barat

B. Visi Misi Kecamatan Ulu Rawas

Visi yaitu terwujudnya masyarakat yang berkualitas sejahtra dan berperan

serta dalam pembangunan melalui aparatur Kecamatan yang propesional

Sedangkan Misi yaitu:

1. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan Sumber Daya

manusia (SDM) baik berkualitas maupun kuantitas

2. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan,jujur adil, dan

bertanggung jawab.

3. Meningkatkan perekonomian masyarakat menuju kemandirian

4. Menggali, mengembangkan pemanfaatan potensi Sumber Daya Alam (SDA)

secara maksimal dengan mempertimbangakan kelestarian lingkungan hidu

5. Mewujudkan pemerataan pembangunan inrastruktur dan membuka

keterisoliran desa/kelurahan

6. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap jalannya roda

pemerintah desa/ kelurahan dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan

untuk lebih memberikan kebebasan dalam mengambil keputusan.

Page 54: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

40

7. Meningkatkan kesadaran Hukum, Politik, Hankam.

8. Terwujudnya ketentraman dan ketertiban masyarakat melalui pembinaan

Kantibnas.48

C. Kondisi Geografis

Secara geografis Kecamatan Ulu rawas berada dibagian Utara Kabupaten

Musi rawas Utara yang sebagian besar wilayahnya termasuk dalam gugusan

kawasan hutan Tanam Nasional Kerinci Sebelet (TNKS), secara topografi wilayah

Kecamatan Ulu Rawas ini terdiri dari kawasan perbukitan dengan keterangan rata-

rata berkisar antara 10 sampai 45 persen dengan sarana dan pera sarana

transportasi yang sangat terbatas.

Tabel 4.2

Luas lahan, jumlah dan kepadatan penduduk

Kecamatan Ulu Rawas

Kelurahan/Desa Luas Lahan Jumlah Kepadatan Penduduk

(HA Penduduk (jiwa/KM)

1 2 3 4

1. Kuto Tanjung 29500 812 2.75 2. Napallicin 24800 1.824 7.35

3. Sosokan 11700 954 8.15

4. Muara Kulam 22500 2.695 11.98

5. Muara kuis 17600 880 5.00

6. Pulau Kidak 17400 2.188 12.57

7. Jangkat 15600 733 4.70

Jumlah 139100 10.086 52.5

Sumber Data: Geografis Kecamatan Ulu Rawas Tahun 2019

48Sumber Data Kecamatan Ulu Rawas

Page 55: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

41

D. Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Ulu Rawas

Berdasarkan Perda Kabupaten Musi Rawas utara Nomor : 04 Tahun 2008

Tanggal 31 Januari 2008 susunan organisasi dan data kerja Kecamatan dan

Kelurahan maka kedudukan dan tugas pokok Kecamatan Ulu Rawas yaitu sebagai

berikut:

1. Kedudukan

Kecamatan merupakan wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah

kabupaten yang di pimpin oleh Camat berkedudukan di bawah dan bertanggung

jawab kepada bupati melalui sekretaris daerah.

2. Tugas Pokok

Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintah yang di

limpahkan oleh Bupati untuk menagani sebagian otonomi daerah dan juga

menyelenggarakan tugas umum pemerintah meliputi:

a) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat

b) Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban

umum

c) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Perundang-Undang

d) Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum

e) Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintah di tingkat

Kecamatan

f) Membina penyelenggara pemerintahan Desa dan Kelurahan

Page 56: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

42

E. Struktur Organisasi Kecamatan Ulu Rawas

Susunan organisasi Kecamatan Ulu Rawas berdasarkan Peraturan

Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara Nomor : 04 Tahun 2008, adalah

sebagai berikut:

1. Camat

2. Sekcam (Sekretaris Camat)

3. Sub Bagian Keuangan

4. Sub Bagian Kepegawaian

5. Sub Bagian Perlengkapan

6. Seksi pemerintahan

7. Seksi Pemberdayaan MasyarakatDesa

8. Seksi Pelayanan Umum

9. Seksi Kesejahteraan Sosial

10. Seksi Keamanan dan Ketertiban

Bagian struktur organisasi Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas

Utara Tahun 2018 terlampir.

1. Camat berkeduddukan dan bertanggung jawab kepada bupati melalui

sekretaris daerah.

2. Camat dalam menjalankan pemerintahan di Kecamtan di bantu oleh

Sekretaris dan beberapa seksi dan sub bagian.

Page 57: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

43

3. Camat mengkoordinasi unit kerja di wilayah kecamatan dalam rangka

penyelenggaraan kegiatan pemerintahan untuk meningkatkan kinerja

Kecamatan.49

F. Tujuan Kantor Camat Ulu Rawas

a) Menciptakan pemerintahan dan lingkungan kerja yang sehat

b) Memanfaatkan tenaga kerja yang propesional, terutama tenaga kerja yang asli

putra daerah guna kemajuan untuk daerah sendiri dan Pemerintah in

indonesia umumnya.

c) Menumbuh kembangkan wawasan bawahan dalam mengoptimalkan

pelayanan prima kepada masyarakat

G. Keadaan Pegawai Kecamatan Ulu Rawas

Kondisi kepegawaian Kantor Camat Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten

Musi Rawas Utara.

Tabel 4.3 Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Orang Presentase (%)

1 Laki-laki 18 72,0

2 Perempuan 7 28,0

Jumlah 25 100

Sumber data: Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara

49Sumber Data Strutur Organisasi Kantor Camat Kecamatan Ulu Rawas

Page 58: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

44

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Kantor Camat Kecamatan Ulu Rawas

Kabupaten Musi Rawas Utara menurut jenis kelamin Laki-laki sebanyak 18 orang

(72,0%) dan jenis kelamin perempuan sebanyak 7 orang (28,0%) dengan adanya

jenis kelamin terlihat tingkat besarnya jumlah Laki-laki dari pada perempuan.

Tabel 4.4 :Keadaan Pegawai Menurut Masa Kerja

No Masa Kerja Jumlah (%)

1

2

3

0-10 Tahun

11-20 Tahun

Diatas 20 Tahun

20

5

0

80,0

20,0

0

Jumlah 25 100

Sumber : Data Kecamatan Ulu rawas Kabupaten Musi Rawas Utara

Berdasarkan tabel diatas maka keadaan pegawai kantor Camat Kecamatan

Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara terdiri masa kerja 0-10 Tahun 80,0%

masa kerja 11-20 Tahun 20,0% dan Masa kerja diatas 21 Tahun 0%.

Tabel 4.5 : Keadaan Pegawai Menurut Umur

No Umur Jumlah %

1

2

3

4

21-30 Tahun

31-40 Tahun

41-50 Tahun

51 tahun Keatas

14

6

3

2

56,0

24,0

12,0

8

Jumlah 25 100

Sumber Data Kecamatan Ulu rawas tahun 2019

Page 59: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

45

Berdasarkan tabel diatas, maka keadaan pegawai Kantor Camat

Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara terdiri dari 21-30

Tahun56,0% umur 31-40 Tahun 24,0% dan umur 41-50 Tahun 12,0% sedangkan

diatas 51 Tahun 8,0%.

Dari beberapa tabel berdasarkan keadaan pegawai diatas di ketahui bahwa

jumlah pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi

Rawas Utara yaitu jumlah 25 orang terdiri dari 7 orang Pegawai Negeri Sipil 18

orang jasa Tenaga Kerja Tidak Tetap (Honorer).

Page 60: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

46

BAB IV

TEMUAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Program Berobat Gratis di Kecamatan Ulu Rawas

Informasi dan data yang bersangkutan dengan pelaksanaan Program

Berobat Gratis didapat dari hasil wawancara yang mendalam terhadap responden

yaitu dari kepala camat, staf di lingkungan pemerintahan Kecamatan Ulu Rawas,

Kepala Desa, Masyarakat, dan tenaga kesehatan (dokter,bidan dan perawat).

Selain itu, data dan informasi tentang pelaksanaan Program Berobat Gratis ini

juga di dapatkan dari hasil observasi langsung peneliti di lapangan, studi

dekomentasi dan data-data ini akan di paparkan selanjutnya.

Pelaksanaan Program Berobat gratis adalah suatu upaya dari pemerintah

untuk memenuhi kebutuhan hak asasi manusia khususnya kesehatan, yang

bertujuan mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan memenuhi

tanggung jawab negara dalam kebutuhan pelayanan kesehatan dasar yang layak.

Dalam hal ini pemerintah pusat memberikan kebijakan kepada pemerintah daerah

untuk dapat mengatur kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan segala

permasalahan kesehatan masyarakat.

Pelayanan kesehatan (health care service) merupakan hak setiap orang

yang dijamin dalam Undang Undang Dasar 1945 untuk melakukan upaya

peningkatkan derajat kesehatan baik perseorangan, maupun kelompok atau

masyarakat secara keseluruhan.

Page 61: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

47

Berdasarkan Pasal 52 ayat (1) UU Kesehatan, pelayanan kesehatan secara

umum terdiri dari dua bentuk pelayanan kesehatan yaitu Pelayanan kesehatan

perseorangan (medical service). Pelayanan kesehatan ini banyak diselenggarakan

oleh perorangan secara mandiri (self care), dan keluarga (family care) atau

kelompok anggota masyarakat yang bertujuan untuk menyembuhkan penyakit dan

memulihkan kesehatan perseorangan dan keluarga. Upaya pelayanan

perseorangan tersebut dilaksanakan pada institusi pelayanan kesehatan yang

disebut rumah sakit, klinik bersalin, praktik mandiri.

Dalam pelaksanaan Program Berobat Gratis di Kecamatan Ulu Rawas

masih ada beberapa hal yang membuat Program Berobat Gratis tersebut belum

terlaksanakan dengan maksimal seperti:

1. Kurangnya pelayanan kesehatan

Pelayanan kesehatan masyarakat diselenggarakan oleh kelompok dan

masyarakat yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang

mengacu pada tindakan promotif dan preventif. Upaya pelayanan masyarakat

tersebut dilaksanakan pada pusat-pusat kesehatan masyarakat tertentu seperti

puskesmas.

Berdasarkan dua bentuk pelayananan kesehatan ini, menurut penulis

belum terlaksana dengan baik, sebab berdasarkan observasi, tenaga kesehatan

masih belum memberikan layanan yang baik. Sebagai contoh ada salah satu

tenaga kesehatan yang kurang mementingkan kewajibannya seperti ada

Page 62: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

48

masyarakat yang datang untuk berobat atau konsultasi, pihak tersebut lebih

mengerjakan kepentingan pribdinya.

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan salah satu warga desa

Sosokan, yaitu Ibu Erni, yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga mengatakan:

Memang dalam menjalankan Program Berobat Gratis ini pelayanan pihak tenaga kesehatan kurang baik, karena sering terjadi di saat menjalankan Program ini dari pihak tenaga kesehatan tidak melayanai sesuai dengan kewajiban mereka, saya sendiri pernah mengalami di waktu itu di saat

berobat, pihak tenaga kesehatan sibuk main hp saja.50

Wawancara lagi dengan Kepala Desa Sosokan Kecamatan Ulu Rawas

yaitu Bapak Sagiman yang mengatakan:

Saya juga mengakui bahwasanya pelayanan kesehatan dalam menjalankan

Program Berobat Gratis ini memang kurang baik.51

2. Kurangnya Klinik-Klinik atau Pustu yang Ada di Setiap Desa di Kecamatan

Ulu Rawas

Puskesmas pembantu merupakan unit pelayanan kesehatan yang

sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu memperluas jangkauan

puskesmas dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas

dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil serta jenis dan kompetensi

pelayanan yang disesuaikan dengan kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia.

Puskesmas pembantu memiliki ruang lingkup yang lebih kecil dan kecangggihan

yang lebih rendah daripada puskesmas sehingga dalam kenyataannya pemanfaatan

puskesmas pembantu ini juga masih sangat rendah.

50Wawancara, Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Muara Kulam, 20 Februari 2019. 51

Wawancara, Kepala Desa Sosokan di Kecamatan Ulu Rawas, 20 Februari 2019.

Page 63: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

49

Wawancara dengan Bapak Kosim yang berprofesi sebagai Badan

Pemerintah Desa mengatakan:

Memang di Kecamatan Ulu Rawas hanya terdapat satu Puskesmas untuk tujuh desa, ini yang membuat kendala bagi kami untuk berobat ke puskesmas. Walaupun di setiap desa di sediakan “Rumah Bidan” tetapi itu terkadang tidak bisa menfasilitasi kami dengan maksimal, karena terbatasnya alat kesehatan dan obat yang disediakan di rumah bidan

tersebut.52

Selanjutnya wawancara dengan Kepala Desa Kuto Tanjung yaitu Bapak

Ahmad Sukri yang mengatakan:

Di Kecamatan Ulu Rawas memang hanya terdapat satu puskesmas untuk

tujuh desa, akan tetapi dengan kurangnya pustu atau klinik-klinik di setiap

desa, seharusnya dengan adanya rumah bidan itu harus bisa memfasilitasi

dengan maksimal yang di butuhkan masyarakat.53

Dari hasil wawancara di atas, dapat disimpukan bahwa seharusnya pihak

pemerintah menyediakan satu Puskesmas Pembantu (Pustu) minimal dua desa,

sehingga memudahkan bagi warga yang berada di daerah terpencil dapat

menikmati layanan berobat gratis. Hal ini di karenakan jauhnya jarak desa terakhir

dengan puskesmas.

3. Kurangnya Penyuluhan Pemerintah Mengenai Pentingnya Berobat di

Puskesmas

Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan penambahan pengetahuan yang

diperutukkan bagi masyarakat melalui penyebaran pesan. Tujuan kegiatan

52Wawancara, Penyuluhan Badan Pemerintah Desa (BPD) Desa Kuto Tanjung Kec. Ulu

Rawas, 20 Februari 2019. 53

Wawancara, Kepala desa Kuto Tanjung Kec. Ulu Rawas, 20 Februari 2019.

Page 64: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

50

penyuluhan kesehatan yaitu untuk mencapai tujuan hidup sehat dengan cara

mempengaruhi prilaku masyarakat baik itu secra individu ataupun kelompok

dengan menyampaikan pesan.

Penyuluhan kesehatan merupakan gabungan dari berbagai kegiatan dan

kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar sehingga harapannya

dengan adanya penyuluhan kesehatan dapat membuat masyarakat lebih sadar akan

pentingnya pola kehidupan yang sehat. Sasaran penyuluhan kesehatan yaitu

mencakup individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Penyuluhan kesehatan

pada individu biasanya di lakukan di rumah sakit, klinik, puskesmas, posyandu,

keluarga binaan dan masyarakat binaan. Materi atau pesan yang di sampaikan

dalam penyuluhan kesehatan biasanya di sesuaikan dengan kebutuhan kesehatan

individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

Sehingga materi atau pesan dapat dirasakan langsung manfaatnya untuk

menyampaikan pesan atau materi penyuluhan kesehatan biasanya bahasa yang

digunakan ialah bahasa yang mudah dimengerti sehingga tidak terlalu sulit untuk

dimengerti oleh sasaran atau objek penyuluhan kesehatan. Media merupakan salah

satu sarana yang penting dalam penyuluhan kesehatan. Media yang biasanya

digunakan dalam penyuluhan kesehatan seperti media cetak, media elektronik,

dan media luar ruang.

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis bahwa pemerintah

melakukan penyuluhan kesehatan hanya 2 kali dalam satu tahun. Hal ini sesuai

Page 65: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

51

dengan wawancara Sekdes Desa Napallicin yaitu, Bapak Suhardani yang

Mengatakan:

Pihak pemerintah dan petugas kesehatan kurang melakukan sosialisasi di

setiap desa hal ini juga menghambat masayarakat kurang berminatnya

berobat di puskesmas tersebut.54

Selanjutnya wawancara dengan Kepala Desa Napallicin yaitu Bapak

Mulya yang mengatakan:

Memang sosialisasi yang kami dapatkan kurang, hal ini di sebabkan

karena jarak tempuh kesuatu desa tersebut jauh, jalan buruk dan rawan

kejahatan di jalan.55

Dengan demikian, berdasarkan hasil observasi dan wawancara di atas,

maka pelaksanaan Program Berobat Gratis di Kecamatan Ulu Rawas sudah

berjalan dengan baik akan tetapi masih terdapat beberapa kendala yang membuat

sebagian masyarakat belum bisa menikmati layanan Program Berobat Gratis.

B. Kendala-kendala Yang Dihadapi Pemerintah Kecamatan Ulu Rawas

Untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Dalam Program

Berobat Gratis

Program Berobat Gratis yang diharapkan dapat membantu masyarakat

miskin untuk memperoleh kesehatan sebagaimana mestinya dalam hal ini

mencakup upaya lebih mendekatkan pelayanan kesehatan dasar kepada

masyarakat Kecamatan Ulu Rawas, menyiapkan masyarakat dalam menghadapi

54Wawancara, Seketaris Desa (Sekdes) Desa Napallicin Kec. Ulu Rawas, 01 Maret 2019. 55

Wawancara, Kepala Desa Kuto Tanjung Kec. Ulu Rawas, 01 Maret 2019.

Page 66: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

52

masalah-masalah sarana dan tenaga kesehatan yang menjadi hambatan dalam

mensosialisasikan Program Berobat Gratis, maka pemerintah harus bisa dan dapat

merespon secara cepat apa yang menjadi masalah inti dari lambatnya berjalan

Program Berobat Gratis ini yaitu dengan mendirikan tempat layanan kesehatan

atau puskesmas di tiap-tiap daerah Kecamatan Ulu Rawas seperti di Desa-desa

sehingga Progaram Berobat Gratis ini dapat menjangkau di setiap masyarakat Ulu

Rawas.

Selama ini petugas kesehatan telah di bantu oleh Pemerintah Kecamatan

Ulu Rawas dalam mensosialisasikan Program Berobat Gratis bagi masyarakat

miskin dimana yang belum terjangkau ke polosok desa sehingga pemerataan itu

belum dapat di rasakan oleh masyarakat Kecamatan Ulu Rawas.

Wawancara dengan petugas kesehatan di Kecamatan Ulu Rawas yaitu

seorang Bidan yang bernama Ibu Esi Purnama sari. AM. Keb mengatakan :

Layanan kesehatan Berobat Gratis bagi masyarakat di Kecamatan Ulu Rawas yaitu pelayanan medis dasar seperti sakit demam, batuk, pilek dan diare, serta penyakit lain maka di dirikan untuk mereka layanan posyandu, pelayanan kesehatan lingkungan. Layanan seperti ini harus mendapatkan dukungan dari masyarakat sehingga dapat terwujud program yang telah di

cananagkan pemerintah tentang Berobat Gratis.56

Masih wawancara dengan petugas kesehatan di Puskesmas Kecamatan Ulu

Rawas yaitu seorang Bidan yang bernama Esi Purnama Sari, AM.Keb yang

mengatakan:

Untuk itu, langkah untuk mendirikan di setiap desa serta sosialisasi

tentang Program Berobat Gratis bagi masyarakat miskin yang dilakukan

2019.

56Wawancara, Bidan Petugas Kesehatan Desa kuto Tanjung Kec. Ulu Rawas, 09 Maret

Page 67: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

53

Pemerintah Kecamatan Ulu Rawas merupakan salah satu langkah yang tepat dalam membantu petugas kesehatan seperti saya dalam memberikan pelayanan dan pengetahuan tentang Berobat Gratis masyarakat miskin secara bersinambungan, untuk mencapai tujuan pemerintah tentang Program Berobat Gratis sebagaimana yang di rencanakan dinas kesehatan

untuk tahun 2019 ini.57

Berdasarkan wawancara diatas dapat di ketahui bahwa bukan sekedar

langkah sosialisasi saja yang harus di lakukan pemerintah untuk dapat melakukan

Program Berobat Gratis bagi masyarakat tapi juga dengan mendirikan tempat

pelayanan di setiap desa-desa yang ada di Kecamatan Ulu Rawas serta sarana dan

prasarana yang belum memadai dan tenaga kesehatan yang masih kurang yang

merupakan hambatan petugas kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan

bagi masyarakat, ini merupakan salah satu langkah yang tepat dalam membantu

petugas kesehatan dalam melakukan tugasnya dan memelihara kesehatan

masyarakat secara berkesinambungan untuk mencapai tujuan Program Berobat

Gratis sebagaimana yang direncanakan Dinas Kesehatan untuk Tahun 2019.

Wawancara dengan Lurah Muara Kulam, yaitu Ibu Maryam, S.IP yang

mengatakan:

Kesempatan yang saya anggap tepat untuk menjalankan Program Berobat Gratis bagi masyarakat serta mensosialisasikan adanya program ini bagi masyarakat adalah melalui pendekatan dengan masyarakat dan hal ini dapat membantu petugas kesehatan di Muara Kulam untuk menjadikan

Program Berobat Gratis ini secara dini dan maksimal.58

Kesehatan sangat mempengaruhi kelangsungan hidup manusia secara lebih

baik dan bermanfaat. Melalui kesehatan masyarakat yang terpenuhi, maka

kesejahteraan secara lahirpun tercipta.

2019

57Wawancara, Bidan Petugas Kesehatan Desa kuto Tanjung Kec. Ulu Rawas, 09 Maret

58

Wawancara, Lurah Kelurahan Muara kulam Kec. Ulu Rawas, 09 Mei 2019.

Page 68: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

54

Wawancara dengan Bapak Zainudin yang berprofesi sebagai Wiraswasta

yang mengatakan:

Pemerintah Kelurahan Muara Kulam juga mengadakan penyuluhan tentang Program Berobat Gratis dengan petugas Kesehatan di Kelurahan Muara Kulam ini. Tujuannya untuk meberikan arahan dan bimbingan tentang Berobat Gratis. Upaya ini diharapkan bisa menjangkau disetiap lapisan masyarakat yang ada di Muara Kulam serta di harapkan mampu memotivasi mereka untuk dapat menggunakan layanan Berobat Gratis ini

untuk masa yang akan datang.59

dalam konteks ini, sosialisasi berarti suatu proses pengembangan dan

penuntut kecerdasan manusia untuk kematangan dan derajat yang berbeda.

Pembinaan tersebut diwujudkan Pemerintahan Kecamatan dengan mengadakan

penyuluhan kepada masyarakat tentang Program Berobat Gratis.

Wawancara dengan petugas kesehatan di Kelurahan Muara Kulam yaitu

seorang Bidan yang bernama ibu Anis Rawati, S.Tr.Keb yang mengatakan:

Upaya Pemerintah Kecamatan Ulu Rawas sangat di harapkan dalam

membantu kerja petugas kesehatan dalam menjadikan Kecamatan ini

menjadi Kecamatan yang menjalankan Program Berobat Gratis secara

merata kepada seluruh lapisan masyarakat miskin Departemen Kesehatan

telah merumuskan visi yaitu masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat

dengan misi membuat rakyat sehat yang akan di capai melalui starategi : 1)

Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat, 2)

Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan untuk berkualitas, 3)

Meningkatkan sistem surveiland, Monitoring dan informasi kesehatan, dan 4) Meningkatkan pembiayaan kesehatan.

60

Berdasarkan wawancara dengan petugas kesehatan di atas dapat dipahami

bahwa peran serta Pemerintah Kecamatan Ulu Rawas sangat penting dalam

membantu kerja petugas kesehatan dalam menjadikan Kecamatan ini menjadi

59Wawancara, Wiraswasta Kelurahan Muara Kulam Kec. Ulu Rawas, 09 Mei 2019. 60

Wawancara, Bidan Petugas Kesehatan Kelurahan Muara Kulam kec. Ulu Rawas, 09 Mei 2019.

Page 69: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

55

Kecamatan yang sehat. Memang telah merumuskan visi yaitu masyarakat yang

mandiri untuk hidup sehat dengan misi membuat rakyat sehat yang akan di capai

melalui starategi:

a) Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat,

b) Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan untuk berkualitas,

c) Meningkatkan sistem surveiland, Monitoring dan informasi kesehatan, dan

d) Meningkatkan pembiayaan kesehatan

Wujud dari upaya Pemerintahan di setiap Desa dalam mensosialisasikan

Program Berobat Gratis berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Program

Berobat Gratis.

Masih wawancara dengan petugas kesehatan di Kecamatan Ulu Rawas

yaitu seorang Ibu Bidan Anis Rawati, S.Tr.Keb yang mengatakan:

Oleh karena itu maka dalam pengembangannya di perlukan langkah- langkah edukatif, yaitu upaya mendampingi (Menfaslitasi) masyarakat Kecamatan Ulu Rawas untuk dapat menikmati semua layanan kesehatan dalam Program Berobat Gratis yang telah dicanangkan oleh Pemerintah

yang selama ini menjadi pemasalah di wilayah Ulu Rawas.61

Dalam hal ini, petugas kesehatan dengan dibantu pemerintah Kecamatan

ataupun desa dalam pengembangannya memerlukan langkah-langkah edukatif,

yaitu upaya mendampingi (memfasilitasi) masyarakat Ulu Rawas untuk

menikmati Program Berobat Gratis di wilayahnya dan bagaimana proses

menjalankannya. Hal ini yang telah di lakukan Pemerintah Kecamatan Ulu Rawas

dalam pembicaraan-pembicaraan di awal bagian ini.

61

Wawancara, Bidan Petugas Kesehatan Kelurahan Muara Kulam kec. Ulu Rawas, 09

Mei 2019.

Page 70: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

56

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kendala bagi Pemerintah

Kecamatan Ulu Rawas untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat adalah

kurangnya tenaga layanan kesehatan di beberapa desa, sehingga cukup sulit

menjalankan Program Berobat Gratis di tempat yang belum adanya tenaga

layanan masyarakat seperti di Desa Senawar yang tenaga kesehatannya belum ada

untuk saat ini. Dengan kurangnya tenaga kesehatan yang ada, maka menjadi

hambatan bagi pemerintah untuk mendirikan puskesmas pembantu disetiap desa.

C. Upaya Pemerintah Kecamatan Ulu Rawas Untuk Meningkatkan

Kualitas Kesehatan Masyarakat dalam Program Berobat Gratis.

Salah satu sasaran yang ingin dicapai dalam sistem kesehatan nasional

adalah menjamin tersedianya pelayanan kesehatan bermutu, merata, dan

terjangkau oleh masyarakat secara ekonomis, serta tersedianya pelayanan

kesehatan tidak semata-mata berada ditangan pemerintah melainkan mengikut

sertakan besar-besarnya peran aktif segenap anggota masyarakat.

Pelayanan kesehatan sebagai hak masyarakat tercantum dalam Konstitusi

UUD 1945 pasal 28 H ayat (1) dan pasal 24 ayat (3) yang menempatkan status

sehat dan pelayanan kesehatan merupakan hak masyarakat/warga negara.

Fenomena ini merupakan salah satu contoh keberhasilan pemerintah republik ini

dalam kebijakan politik dibidang kesehatan, yang menuntut pemerintah maupun

masyarakat untuk melakukan upaya kesehatan secara tersusun, merata dan

menyeluruh pada setiap lapisan masyarakat.

Page 71: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

57

Kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi semua orang.

Untuk itu kebutuhan terhadap pemeliharaan kesehatan merupakan tanggang jawab

semua orang, terlebih lagi pemerintah, dalam hal ini pemerintah Kecamatan.

Demikian pula dalam halnya Pemerintah Kecamatan Ulu Rawas yang memiliki

tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan

upaya ini, diharapkan masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjaga

dan memelihara kesehatan diri dan keluarganya.

Dalam Undang-undang kesehatan diatas dapat disimpulkan bahwa

pemerintah bertugas dan bertanggung jawab mengatur, membina, dan mengawasi

penyelenggaraan upaya kesehatan, menyelenggarakan upaya kesehatan yang

merata dan terjangkau oleh masyarakat, peran serta masyarakat dalam

penyelenggaraan dan pembiayaan kesehatan, dengan memperhatikan fungsi sosial

sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu tetap terjamin

dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Dalam hal ini maka pemerintah Ulu Rawas bertugas dan bertaggung jawab

serta berupaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sesuai dengan

Undang-undang yang berlaku.

Sehubungan dengan hal itu, maka upaya pemerintah Kecamatan Ulu

Rawas untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dalam program berobat

gratis adalah:

1. Melakukan sosialisasi Kesehatan

Page 72: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

58

Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat terutama di Kecamatan

Ulu Rawas dalam hal ini pemerintah sangat berperan untuk mensejahterakan

kesehatan masyarakatnya agar masyarakat mengerti betapa pentingnya kesehatan

itu. Dengan demikian pemerintah Kecamatan Ulu Rawas harus mengambil

langkah dan tindakan secara matang bagaimana upaya meningkatakan kesehatan

rakyat itu, salah satu upaya pemerintah Kecamatan Ulu Rawas untuk

meningkatkan kesehatan adalah dengan cara meningkatkan sosialisasi kesehatan

bagi masyarakat ke setiap desa-desa yang ada di Kecamatan Ulu Rawas.

Sosialisasi adalah merupakan upaya pemerintah untuk mendekatkan secara

langsung pada masyarakat dan memberikan penjelasan yang detail untuk

masyarakat memahami pentingnya kesehatan serta memanfaatkan sarana dan

tenaga kesehatan yang ada di Kecamatan Ulu Rawas, dengan adanya upaya

pemerintahan mensosialisasikan kesehatan dengan jadwal yang rutin, maka akan

berdampak kepada masyarakat yang sadar akan kesehatan baik itu kesehatan pada

diri, keluarga dan lingkungan sekitar mereka.

Berdasarkan observasi yang di lakukan untuk sosialisasi hanya di lakukan

apabila ada pengawai dari pemerintah kota yang akan berkunjung ke Kecamatan

Ulu Rawas atau ketika awal-awal tahun. Sebaiknya sosialisasi kesehatan untuk

Program Berobat Gratis dibuat jadwal secara rutin sehingga dapat membua fikiran

masyarakat atau dapat mengetahui bagaimana prosedur Berobat Gratis yang di

adakan oleh pemerintah tersebut.

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan kepala UPT puskesmas

Kecamatan Ulu Rawas, yaitu Ns. Neli Haryati, S.Kep yang mengatakan :

Page 73: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

59

Sosialisasi mengatakan media yang tepat untuk memberikan pemahaman

pada masyarakat pentingnya kesehatan, dan kesempatan yang saya anggap

tepat untuk mengsosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan bagi

masyarakat didusun-dusun terpencil adalah melalui kunjungan kerumah

warga yang sedang mendapat cobaan dari Allah SWT seperti sakit.

Melalui hal ini, maka saya memberikan arahan dan sarah untuk

memanfaatkan sarana dan petugas kesehatan yang ada di Kecamatan Ulu Rawas.

62

Selanjutnya wawancara denga masyarakat Desa Kuto Tanjung Merupakan

salah satu desa yang paling ujung di Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi

Rawas Utara yaitu, Bapak Asnawi yang berprofesi sebagai petani karet yang

mengatakan:

“Pihak pemerintah Kecamatan Ulu Rawas pernah melakukan sosialisasi

kesehatan untuk Program Berobat Gratis. Akan tetapi hanya sekali-kali misalkan

dua kali dalam satu tahun.”63

Wawancara dengan salah satu masyarakat lainnya di Desa Kuto Tanjung,

yaitu Bapak Endang yang berpropesi sebagai pedagang yang mengatakan:

“Iya memang pemerintah disini kurang mengadakan sosialisasi kesehatan

Program Berobat Gratis ke desa-desa kami.”64

Selanjutnya wawancara lagi dengan Kepala Desa Kuto Tanjung yaitu

Bapak Ahmad Sukri yang mengatakan:

Pihak pemerintah Kecamatan Ulu Rawas dan tenaga kesehatannya

memang jarang datang ke desa kami untuk melakukan sosialisasi. Akan

tetapi walaupun kurangnnya perhatian pihak pemerintah, saya selaku

62Wawancara, Kepala UPT Puskesmas Kec. Ulu Rawas, 01 Maret 2019. 63Wawancara, Petani Karet Desa Kuto Tanjung Kec Ulu Rawas, 01 Maret 2019. 64

Wawancara, Pedagang Toko Desa Kuto Tanjung Kec. Ulu Rawas, 01 Maret 2019.

Page 74: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

60

Kepala Desa selalu mengingatkan kepada warga yang lagi sakit untuk berobat ke puskesmas.

65

Wawancara dengan Pak Wahidin, S.Pd merupakan guru SDN Kuto

Tanjung yang mengatakan:

Desa Kuto Tanjung sangat perlu pengarahan kepada warga tentang

pentingnya kesehatan dan memanfaatkan petugas kesehatan yang ada di

Desa Kuto Tanjung untuk berobat bila mengalami sakit.66

Berdasarkan wawancara dan observasi, maka penulis menyimpulkan

bahwa upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan yaitu salah

satunya dengan cara menggalakkan sosialisasi ke desa-desa khususnya desa yang

paling ujung ataupun kerumah masyarakat dengan jadwal yang telah disusun,

sehingga sosialisasi tidak hanya berlangsung dua kali dalam satu tahun akan tetapi

berkelanjutan.

2. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Puskesmas yang Merata di Kecamatan

Ulu Rawas

Kecamatan Ulu Rawas merupakan Kecamatan yang baru dimekarkan pada

Tahun 2002 jadi Pembangunan Kecamatan Ulu Rawas belum begitu pesat masih

dalam tahap perkembangan, dalam hal ini pembangunan menjadi mayoritas utama

pemerintah untuk memajukan Kecamatan Ulu Rawas.

Memajukan suatu wilayah itu tanggung jawab bersama baik itu

Pemerintahan maupun warga setempat, mereka sama-sama mempunyai peran

penting untuk memajukan daerahnya. Namun dalam hal ini pemerintahlah yang

65Wawancara, Kepala desa Kuto Tanjung Kec. Ulu Rawas, 01 Maret 2019. 66

Wawancara, Guru PNS SDN Kuto Tanjung Kec. Ulu Rawas, 01 Maret 2019.

Page 75: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

61

sangat berperan penting untuk memajukan suatu wilayah dan mensejahterakan

masyarakat. Dimana untuk mewujudkan semua itu pemerintah harus siap dalam

melihat apa yang ada di daerah Ulu Rawas sehingga dengan cepat akan

mewujudnya masyarakat yang paham tentang program yang ada.

Di Kecamatan Ulu Rawas sarana dan prasarana kesehatan yang di

sediakan oleh pemerintah belum merata, karena di dalam Kecamatan Ulu Rawas

hanya terdapat satu puskesmas yaitu di Kelurahan Muara Kulam. Dengan

demikian untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat hendaknya

pemerintah mengembangkan rumah bidan menjadi pustu (puskesmas pembantu)

di setiap desa sehingga dapat membuat antusias kepada masyarakat untuk berobat

di puskesmas ataupun puskesmas pembantu.

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan salah satu masyarakat yaitu

Ibu Hawati yang berprofesi Ibu rumah tangga yang mengatakan:

“Iya kami sebagai masyarakat yang tinggal di daerah yang paling ujung,

merasa sangat senang sekali jika pemerintah Kecamatan Ulu Rawas juga

menyediakan puskesmas pembantu di desa kami ini.”67

Wawancara dengan masyarakat Desa Kuto Tanjung yaitu, Bapak Hasan

yang berprofesi sebagai Petani Karet desa Kuto Tanjung yang mengatakan:

Dari dulu kami sangat meginginkan sekali didirikannya puskesmas

pembantu di desa ini karena kami sangat merasa kesulitan untuk berobat,

karena di desa ini hanya ada rumah bidan saja, dan tenaga kesehatan yang

ada di desa kami pun hanya, 1 orang. Jadi jika ada yang sakit kami

terkadang memakai obat-obatan seadanya saja di karenakan jarak desa

67

Wawancara, Petani Karet Desa Kuto Tanjung Kec. Ulu Rawas, 20 Maret 2019.

Page 76: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

62

kami dengan puskesmas yang ada di Muara Kulam memerlukan waktu 2 jam untuk sampai di puskesmas tersebut.

68

Wawancara dengan Kepala Desa Kuto tanjung Bapak Ahmad Sukri yang

mengatakan:

“Kami berharap semoga pemerintah segara mendirikan Puskesmas

Pembantu (Pustu) di desa kami”.69

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di atas maka salah satu upaya

untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yaitu dengan meningkatkan

sarana prasarana kesehatan, mendirikan pustu di setiap desa.

3. Meningkatkan Pelayanan dan Tenaga Kesehatan

Dalam pola pembinaan masyarakat, maka salah satu cara yang utama

adalah memberikan teladan kepada masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

mereka. Karena dengan memberikan contoh dan teladan yang baik kepada

masyarakat dalam lingkungan keluarga, maka masyarakat akan selalu mencontoh

sikap dan prilaku pemimpinnya.

Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh bapak Syarkowi salah satu

menjabat Muara Kulam yaitu sebagai Kepala Lingkungan (KALING) 3 (Tiga)

yang mengatakan:

Saya sebagai Pemerintah Kelurahan Muara Kulam adalah orang yang jadi

panutan bagi masyarakat. Perkataan, perbuatan yang di lihat atau dengar

masyarakat akan masuk ke dalam fikiran mereka. Untuk itu saya dan

bawahan saya berusaha memberikan contoh yang terbaik yang bisa kami

berikan, termasuk dalam masa menjaga kesehatan serta mendatangi

68Wawancara, Petani karet Desa Kuto Tanjung Kec. Ulu Rawas, 20 Maret 2019. 69

Wawancara, Kepala Desa Kuto Tanjung Kec. Ulu Rawas, 20 Maret 2019.

Page 77: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

63

puskesmas untuk berobat karna untuk biaya pengobatannya sudah di bebaskan untuk masyarkat miskin.

70

Pengamatan di lapangan bahwa Pemerintah Kecamatan nampak bersikap

menghimbau masyarakat dengan mengatakan bahwa sekarang telah adanya

Program Berobat Gratis bagi rakyat miskin. Pada Program Berobat Gratis yang

telah direncanakan seperti di kantor Kecamatan, di kantor Kelurahan/Desa atau di

gedung sekolah, maka masyarakat tetap di beri kesadaran untuk dapat merasakan

Program Berobat Gratis yang telah di rencanakan oleh Pemerintah Kecamatan

serta dapat menikmatinya.71

Pencerahan tentang program ini di harapkan dapat berjalan serta kesadaran

dalam menjalankan Program Berobat gratis merupakan kebiasaan yang cukup di

yakini keberhasilannya dalam mempersiapkan dan membimbing masyarakat.

Wawancara dengan Lurah Muara Kulam, yaitu Ibu Maryam, S.IP

mengatakan:

Dalam menjalankan program Berobat Gratis bagi kesehatan masyarakat

tidak cukup dengan perkataan saja, namun juga melalui prilaku agar bisa

di contoh oleh masyarakat Kelurahan Muara Kulam. Untuk itu di saat

mengajak masyarakat untuk dapat menikmati Berobat Gratis serta dapat

memberikan laporan kepada pemerintah apabila terdapat petugas

kesehatan yang berupaya mengambil biaya dalam Program Berobat Gratis

ini yang masih berjalan maka akan di tegur ataupun diberikan sanksi bagi

mereka yang melakukannya, maka saya daan pejabat Kelurahan lainnya

akan berupaya mengawasi serta menjalankan Program Berobat Gratis

sebaik-baiknya sehingga tidak adanya penyelewengan di dalam program

ini.72

70

Wawancara, Ketua Kepala Lingkungan (KALLING) Kelurahan Muara Kulam Kec. Ulu

Rawas, 20 Maret 2019. 71Observasi Kec. Ulu Rawas, 20 Maret 2019. 72

Wawancara, Lurah Kelurahan Muara Kulam Kec. Ulu Rawas, 10 April 2019.

Page 78: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

64

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tersebut di atas, maka dapat di

ambil suatu pemahaman bahwa prilaku merupakan salah satu masalah yang

berpengaruh terhadap perkembangan masyarakat, untuk itu memberi contoh yang

nyata kepada masyarakat di harapkan mampu memberikan kesadaran yang tingi

mengenai program ini.

Wawancara dengan salah satu masyarakat Kelurahan Muara Kulam, yaitu

Bapak Mutra Bain yang berpropesi sebagai Tukang (Pertukangan) yang

mengatakan:

Selama ini memang Pemerintah Kelurahan Muara Kulam telah memberikan masukan pada masyarakat tentang Program Berobat Gratis dengan mendatangi puskesmas yang ada di Kecamatan ataupun di Kelurahan dan memperhatikan pentingnya kesehatan bagi masyarakat. Kami sebagai masyarakat sangat senag melihat apa yang telah di berikan Pemerintah Kecamatan sehubungan dengan Program Berobat Gratis yang

sedang berjalan di setiap Desa di Kecamatan Ulu Rawas.73

Wawancara denga salah satu masyarakat Desa Sosokan, yaitu Bapak Dawi

yang berpropesi sebagai petani yang mengatakan:

Memang untuk mensosialisasikan pentingnya Program Berobat Gratis bagi

masyarakat maka Pemerintah Desa Sosokan terlebi dahulu harus

memberikan contoh nyata bagaimana hal itu di lakukan dengan baik dan

benar seperti memberikan pengertian yang benar tentang berobat gratis

kepada masyarakat kami. Karna program ini sangat berguna sekali bagi

masyarkat yang sebagian dari kami merupakan masyarakat kurang mampu

sehingga Program Brobat Gratis di desa Sosokan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

74

Berdasarkan wawancara dan pengamatan di atas maka dapat di pahami

pentingnya kesadaran masyarakat untuk dapat menikmati Program Berobat Gratis

2019.

73Wawancara, Tukang (Pertukangan) Kelurahan Muara Kulam Kec. Ulu Rawas, 10 April

74

Wawancara, Petani Karet Desa Sosokan Kec. Ulu Rawas, 10 April 2019.

Page 79: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

65

bagi masyarakat Miskin tidak cukup dengan perkataan saja, namun juga melalui

prilaku pemerintah agar dapat di contohkan oleh seluruh masyarakat Kecamatan

Ulu Rawas.

4. Menjalankan Secara Bertahap Program Berobat Gratis

Sebagaimana yang pernah disinggung pembicaraan sebelum bahwa

kesulitan masyarakat dalam Kecamatan Ulu Rawas dalam program Berobat Gratis

adalah karena kurangnya sarana dan tenaga kesehatan serta pengetahuan

masyarakat yang rendah tentang apa yang di maksud dengan Program Berobat

Gratis itu sendiri bahkan ada yang menganggap masih memerlukan biaya untuk

berobat sehingga pemerintah perlu memberikan arti dari Program Berobat Gratis

itu kepada masyarakat:

Wawancara dengan Kepala desa Napallicin yaitu, Bapak Mulya yang

mengatakan:

Agar upaya mengsosialisasikan Program Berobat Gratis ini terdapat menyentuh semua lapisan masyarakat kecil dan merubah pola pemikiran masyarakat, tentang biaya berobat bagi masyarakat miskin maka Pemerintah Desa Napallicin juga bekerjasama dengan petugas kesehatan atau bidan desa untuk memberikan pencerahan tentang Berobat gratis bagi

masyarakat.75

Wawancara dengan salah satu masyarakat Desa Napallicin, yaitu Bapak

Anhar Munandar, S.pd yang berpropesi sebagai Guru PNS yang mengatakan:

Memang saat ini jika ingin berobat, maka telah ada kemudahan yang

memberikan bidan desa, hal ini di karenakan Pemerintah Desa Napallicin

bekerjasama dengan petugas kesehatan atau bidan desa tentang Program

Berobat Gratis bagi masyarakat miskin. Dengan langkah-langkah yang

75

Wawancara, Kepala desa Napallicin Kec. Ulu Rawas, 10 April 2019.

Page 80: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

66

dilakukan Pemerintah Desa Napallicin di harapkan masyarakat bisa menyadari adanya Program Berobat Gratis bagi masyarakat miskin.

76

Berdasarkan wawancara di atas, maka dapat di ketahui bahwa agar upaya

terus mensosialisasikan tentang Program Berobat Gratis bagi masyarakat miskin

dapat menyentuh dapat merubah pola pemikiran masyarakat, maka Pemerintah

Desa Napallicin telah bekerjasama dengan petugas kesehatan atau bidan desa

tentang Berobat Gratis. Tindakan ini sangat membantu masyarakat untuk dapat

menikmati Program Berobat Gratis bagi masyarakat miskin akan lebih baik lagi.

76Wawancara, Guru PNS SMAN Muara Kulam Lokal Napallicin Kec. Ulu Rawas, 10

April 2019

Page 81: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

67

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan pembahasan dari temuan lapangan dan analisis data

sesuai metode yang telah ditetapkan sebelumnya, mengenai Upaya Pemerintah

Kecamatan Ulu Rawas dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat,

kesimpulannya bahwa:

1. Pelaksanaan Program Berobat Gratis di Kecamatan Ulu Rawas sudah

berjalan, akan tetapi masih ada beberapa hal yang membuat Program Berobat

Gratis tersebut belum terlaksana dengan sangat baik, seperti: Pertama,

kurangnya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh oleh tenaga kesehatan,

Kedua, Kurangnya klinik-klinik atau pustu (puskesmas pembantu) yang ada

di setiap desa sehingga membuat masyarakat enggan pergi ke puskesmas

yang ada di Muara Kulam yang mana perjalanan untuk menuju ke desa

tersebut cukup jauh, Ketiga, kurangnya penyuluhan pemerintah mengenai

pentingnya berobat gratis.

2. Adapun kendala yang dihadapi pemerintah Kecamatan Ulu Rawas untuk

meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yaitu kurangnya tenaga

kesehatan dan kurangnya pustu yang ada di setiap desa, yang mana dengan

cukupnya tenaga kesehatan maka dapat bekerja secara bersama-sama untuk

membantu masyarakat meningkatkan kualitas kesehatan dengan Program

Berobat Gratis tersebut.

Page 82: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

68

3. Upaya yang dilakukan pemerintah Kecamatan Ulu Rawas untuk

meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yaitu: Pertama, meningkatkan

kerja sosialisasi kesehatan, seperti membuat jadwal sosialisasi secara rutin di

setiap desa, Kedua, meningkatkan sarana dan prasarana puskesmas yang

merata di Kecamatan Ulu Rawas. Ketiga, meningkatkan pelayanan dan

tenaga kesehatan. Keempat, menjalankan secara bertahap program berobat

gratis. Dengan demikian dari upaya yang di lakukan untk pemerintah maka

dapat meneingkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan cara

memanfaatkan Program Berobat gratis.

B. Saran

Saran-saran yang dapat berikan kepada berbagai pihak terkait dengan

penelitian adalah sebagai berikut:

1. Kepada pemerintah Kecamatan Ulu Rawas untuk selalu menjalankan

Program Berobat Gratis secara bertahap, meningkatkan sarana dan tenaga

kesehatan masyarakat agar Program Berobat Gratis dapat berjalan dengan

baik untuk masa selanjutnya.

2. Kepada masyarakat Kecamatan Ulu Rawas untuk lebih peduli lagi mengenai

kesehatan, karena dalam raga yang sehat terkadang jiwa yang kuat dimana

bisa mengantarkan kepada kesejahteraan hidup. Pandangan ini perlu di

tanamkan kepada individu.

3. Kepada pihak petugas ksehatan untuk lebih intensif bekerjasama dengan

pemerintah Kecamatan Ulu Rawas dan memberikan layanan kesehatan yang

Page 83: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

69

terbaik untuk masyarakat sehingga upaya meningkatkan kesehatan

masyarakat dapat terwujud dengan apa yang di harapkan.

C. Penutup

Dengan mengucapkan Syukur Alhamdullilah Kepada Allah SWT yang

telah menganugerahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum tentu sempurna baik dari isinya

maupun dari segi bahasanya. Untuk itu kritikan dan salan yang konsruktif sangat

di harapkan demi menyempurnakan skripsi ini.

Dalam hal ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepad Bapak/Ibu Dosen

yang telah berpartisipasi membimbing menyelesaikan skripsi ini. Jika terdapat

kesalahan terlebih dahulu penulis mohon maaf yang sedalam-dalamnya, akhir kata

penulis mendo’akan semoga kita selalu di lindungi Allah SWT. Aamiin Ya

Robbalalamin.

Jambi, Juli 2019

Penulis,

MERI YUNIAR

SIP. 152014

Page 84: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

70

1. Buku DAFTAR PUSTAKA

Alfabeta, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D), Bandung 2013,

Anonim, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan (Imperial Bakti Utama, 2007),

Fredy Tengker, 2007, Hak Pasien, Mandar Maju: Bandung

Iskandar, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta:Gaung Persada, 2009),

John Biddulph dan Johstace, Kesehatan Anak: Untuk Perawat, Petugas

Penyuluh Kesehatan dan Bidan Masyarakat (Yogyakarta: Gadjah Madha

University Press, 1999

Kurikulum dan Modul: Pelatihan Di Bidang Polkesdes Dalam

Pengembangan Desa Siaga, (Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 2007),

Linda Ewles Dan Ina Simnett, Promosi Kesehatan: Petunjuk Praktis,

(Yogyakarta:Gadjah Madha University Press, cet. 1, 1994)

Masri Singa Rimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai

(Jakarta: LP3ES, 2006),

Matthew B. Miles dan A. Michael huberman, Analisis Data Kualitatif,

terj. Tjetjep Rohedi Rohid, (Jakarta:UI press, 2007),

Mukhtar, Bimbingan Skripsi, Tesis, dan Artikel Ilmiah:Panduan Berbasis

Penelitian Kualitatif Lapangan dan Perpustakaan (Jambi: Gaung Persada Press,

2007)

Cipta

Notoatmodjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka

Sayuti Una, Pedoman Penulis Skripsi, (Jambi:Fakultas Syariah, 2012),

Soekidjo, Notoatmodjo dkk, Promosi Kesehatan; Teori dan Aplikasinya,

(Jakarta: Rineka Cipta, Cet. 1 2005),

Sugiyono, Metode Penelitian kuantitatif Dan Kualitatif R&D, (Bandung:

Alfabeta Cetakan ke 22, 2015),

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2006),

2004

Syaukani HR, Pembaharuan Kabupaten, (Jakarta : Pembaharuan Press,

Page 85: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

71

2. Jurnal

Abdurrahman,”Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pelayanan

Kesehatan Masyarakat Di Kecamatan Bacan Tengah Kabupaten

Halmahera”Skripsi Universitas Hasanuddin Makassar (2012),

Alfiransi Panandu,”Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Pada

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Merangkayu Kecamatan Merangkayu

Kabupaten Kutai Kartanegara,”E-Journal Ilmu Pemerintahan No.

Regen Najoan,”Peran Pemerintah Dalam Meningkatkan Kesehatan

Lingkungan Di Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa”, Skripsi

Universitas Nusantara Manado (2013). hlm.1.

3. Undang-Undang

Undang-undang No.23Tahun1992 Tentang Kesehatan & Undang-undang

No.29 Tahun 2014 Tentang Praktik Kedokteran “,Visi Media

PP nomor 7 tahun 2005 tentang “Rancangan Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN)” 2004-2009.

4. Internet

Http.www.jamsos indonesia.com/jamsosda/detail/83,

www.jamsos Indonesia. Com, 2013,

http://kamus bahasa indonesia .org/upaya/mirip#ixzzluLCSrvnV.

http;//.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-

health/2199030 pengertian-kesehatan-menurut-undang-undang/,

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/2091011-

pengertian-kesehatan,

http://id.wikipedia.org/wiki/kesehatan,

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/2091011-

pengertian-kesehatan,

http://azizatulhamidiyah.blogspot.com/2011/04/kebijakan-kesehatan-

perspektif-islam.html,

Page 86: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

72

Pragram Berobat Gratis di Desa Kuto Tanjung Kecamatan Ulu Rawas

Page 87: UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM …repository.uinjambi.ac.id/1434/1/Meri Yuniar_Sip152014_IP - Meri Yu… · UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN ULU RAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

73

DATA PRIBADI

CURRICULUM VITAE

Nama : Meri Yuniar

Tempat, Tanggal Lahir : Kuto Tanjung, 09 September 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

NIM : SIP.152014

Alamat : Desa Kuto Tanjung Kecamatan Ulu Rawas

Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatra

Selatan

Nama Orang Tua

Ayah : Zainal

Ibu : Halimah

Email : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

TAHUN PENDIDIKAN

2002-2008 SD Negeri Kuto Tanjung

2008-2011 SMP Negeri Muara Kulam

2011-20114 SMA Negeri Muara Kulam

2015-2019 UIN Sulthan Thaha Saifudin Jambi