upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik...

138
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DI KELAS XI MIA2 SMAN 86 JAKARTA SELATAN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat mencapai Gelar sarjana Pendidikan Oleh : Karta Sasmita NIM: 1112011000109 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017 M/1439 H

Upload: buikhanh

Post on 08-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA

DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL

TEACHING AND LEARNING) DI KELAS XI MIA2 SMAN 86

JAKARTA SELATAN

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk

Memenuhi Syarat mencapai Gelar sarjana Pendidikan

Oleh :

Karta Sasmita

NIM: 1112011000109

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017 M/1439 H

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan
Page 3: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan
Page 4: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan
Page 5: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

ABSTRAK

Karta Sasmita (1112011000109): Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta

Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) di kelas XI MIA2 SMAN 86

Jakarta Selatan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran

dan meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam melalui pendekatan CTL

di kelas XI MIA2 86 Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing

teridiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Indikator

keberhasilan yaitu apabila seluruh peserta didik telah mencapai KKM. Hasil

penelitian pada siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa dalam penggunaan

pendekatan CTL siswa mampu meningkatkan hasil belajar PAI pada materi

Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan hasil

observasi peserta didik sangat senang mengikuti pelajaran PAI dengan

menggunakan pendekatan CTL, peserta didik menjadi lebih aktif. Hasil

perhitungan pada siklus I peserta didik yang memenuhi KKM sebesar 84,84% dan

pada siklus II sebesar 91.32%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar PAI pada materi Kepedulian

Umat Islam Pada jenazah di kelas XI MIA2 SMAN 86 Jakarta Selatan.

Kata Kunci : Hasil Belajar PAI, Pendekatan CTL (Contextual Teaching and

Learning).

i i i

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

KATA PEGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang

telah memberikan limpahan nikmat, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun

skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata

Pelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL) di kelas XI MIA2 SMAN 86 Jakarta Selatan dapat penulis

selesaikan.

Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan nabi Muhammad

SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Penulis sangat menyadari bahwa dalam

penulisan skripsi ini tidak dapat terselesiakn tanpa dukungan dan bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati penulis

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. H. Abdul Majid Khon, MA dan Ibu Marhamah Saleh, Lc. MA Ketua

Jurusan dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Tanenji, MA selaku dosen pembimbing skripsi yang disela-sela

kesibukannya bersedia meluangkan waktunya membimbing dan

mengarahkan penulis

4. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmunya kepada penulis

selama di bangku perkuliahan, semoga ilmu yang telah Bapak dan Ibu

berikan mendapatkan keberkahan dari allah SWT.

5. Pringgondani, M.Pd.I selaku pengajar Pendidikan Agama Islam kelas XI

MIA2 yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

melakukan penelitian. Staf TU serta siswa/i kelas XI MIA2 SMAN 86

iv

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

Jakarta Selatan yang telah memberikan izin untuk melaksanakan

penelitian.

6. Teristimewa untuk Ayahanda Harmansyah dan Ibunda Pariana

memberikan kasih sayang, nasihat, semngat, doa dan terus mendukung

penulis dlam menyelesaikan skripsi. Semua ini saya persembahkan untuk

Ayah dan Ibu.

7. Teman-teman PAI angkatan 2012 yang telah memberikan semangat dan

dukungan selama kuliah dan penyusunan skripsi ini, terkhusus teman-

teman kelas C Kancawan dan Kancawati PAI UIN syarif Hidayatullah

jakarta, yang telah mengisi buku hati penulis dengan kegiatan yang tiada

pernah terhapus selama mengikuti perkuliahan.

8. Anak-anakku santri Kampung Quran yang selalu mendoakan agar skripsi

selesia tepat waktu.

Semoga jasa dan semua kebaikan yang telah mereka berikan kepada

penulis mendapat balasan dari Allah SWT, dan akhir kata penulis berharap,

semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi yang

membaca pada umumnya.

Jakarta, November 2017

Karta sasmita

v

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ..................i

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI ................................ii

ABSTRAK ....................................................................................iii

KATA PENGANTAR ...................................................................iv

DAFTAR ISI ................................................................................vi

BAB I : PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH………………................1

B. IDENTIFIKASI MASALAH …………………….…………6

C. PEMBATASAN MASALAH …………………….…………6

D. PERUMUSAN MASALAH ……………………….………..6

E. TUJUAN PENELITIAN ……………………………………7

F. MANFAAT PENELITIAN …………………………………7

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritik…………………………………………………9

1. Hakikat belajar dan hasil belajar ...........................................................9 a. Pengertian Belajar ........................................................................11 b. Tujuan Belajar .............................................................................12 c. Prinsip-Prinsip Belajar .................................................................14 d. Hasil Belajar ..................................................................................16 e. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil ....................................18

2. Hakikat Pendidikan Agama Islam .......................................................20

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam ..........................................20

b. Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam ........................................22

c. Tujuan Pendidikan Agama Islam .................................................23

d. Fungsi Pendidikan Agama Islam .................................................23

3. Hakikat Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) .......24

a. Pengertian Pendekatan Contextual Teaching And

Learning (CTL) .............................................................................24

b. Konsep Dasar Model Pembelajaran CTL .....................................25

c. Latar Belakang Filosofis dan Psikologis CTL ............................26

d. Komponen-Komponen CTL .......................................................26

vi

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

e. Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dan Konvensional .............28

B. Hasil Penelitian Yang Relevan ...............................................................30

C. Kerangka Berfikir ...................................................................................31

D. Hipotesis Tindakan ................................................................................34

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ..............................................................35

B. Metode penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian .............................35

C. Subjek Penelitian ...................................................................................40

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian ...........................................40

E. Tahap Intervensi Tindakan ...................................................................40

F. Hasil Intervensi Tindakan ynag Diharapkan .........................................44

G. Data dan Sumber Data ...........................................................................44

H. Instrumen Pengumpulan Data ...................................................................45

I. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................46

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan studi ..............................................46

K. Analisis Data ............................................................................................49

L. Pengembangan Rencana Tindakan ...........................................................50

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ........................................................................................52

1. Deskripsi Data Sekolah Sasaran ..........................................................52

2. Deskripsi Data Pra Siklus ................................................................56

3. Deskrisi Data Siklus I .......................................................................56

a. Perencanaan Pembelajaran ..........................................................59

b. Pelaksanaan Tindakan ...................................................................59

c. Observasi ....................................................................................62

d. Refleksi .......................................................................................66

4. Deskrisi Data Siklus II ...........................................................66

a. Perencanaan Pembelajaran ..........................................................66

b. Pelaksanaan Tindakan .................................................................67

c. Observasi ......................................................................................71

d. Refleksi ........................................................................................75

B. Pembahasan .............................................................................................75

vii

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .............................................................................................78

B. Saran .......................................................................................................78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRA

viii

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan masyarakat dan

pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan, yang

berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk

mempersiapkan peserta didik dapat memainkan peranan dalam berbagai

lingkungan hidup secara tepat pada masa yang akan datang. Pendidikan adalah

pengalaman-pengalaman belajar terprogram dalam bentuk pendidikan formal,

non-formal, dan informal di sekolah dan di luar sekolah yang berlangsung

seumur hidup.1

Kegiatan pendidikan merupakan kegiatan yang sangat penting dalam

kehidupan manusia, karena melalui pendidikan manusia mendapatkan berbagai

pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Pendidikan yang baik adalah pendidikan

yang mampu menjadikan peserta didik berpengetahuan luas, memiliki

keterampilan, memiliki kepribadian, yang baik dan aktif dalam pembelajaran.

Pendidikan merupakan hubungan antara peserta didik dan pendidik yang saling

berinteraksi dalam dunia pendidikan. Proses pendidikan itu terjadi dilingkungan

keluarga, sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Pendidikan khususnya

pendidikan formal adalah suatu pendidikan yang dilakukan di sekolah. Di dalam

lingkungan sekolah mutu atau kualitas pendidik, kurikulum, sarana dan

prasarana, fasilitas dan biaya akan berpengaruh pada proses pendidikan di

lingkungan sekolah.

1 Abdul Karim, Dasar-Dasar Pendidikan, (Jakarta : Kencana, 2012), h, 60-61

1

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

2

Sebagai pendidik tentunya kita harus memahami kemampuan siswa

dalam menerima ataupun menyerap pelajaran yang sangat beragam. Tentunya

hal ini menjadi tugas seorang pendidik untuk mencapai suatu keberhasilan dalam

pembelajaran. Seorang pendidik harus dapat membangkitkan motivasi,

memberikan dorongan kepada anak didiknya untuk terus maju, berkarya, dan

berprestasi.2 Oleh karena itu pendidik hendaknya intropeksi diri untuk mencari

kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Dalam dunia pendidikan, pendidikan

mempunyai tujuan yaitu sesuatu yang harus didapat atau diperoleh oleh peserta

didik setelah mengikuti proses pembelajaran melalui pengajaran, bimbingan atau

latihan-latihan. Pada proses pendidikan di sekolah terdapat unsur pendidik,

peserta didik, metode, media dan sumber belajar, pendekatan pembelajaran dan

sebagainya.Oleh karena itu dalam penyampaian materi, pendidik hendaknya jeli

dalam penggunaan strategi, metode, maupun pendekatan-pendekatan dalam

pembelajaran, sehingga dapat menarik atau menstimulasi minat bakat peserta

didik dalam proses pembelajaran, serta dapat diserap dan diterima dengan baik

oleh peserta didik.

Dengan demikian pendidik hendaknya mencari metode, atau cara yang

sesuai dengan materi pembelajaran, salah satunya dengan pendekatan yang

efektif agar proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang

diharapkan, agar efektif pendidik hendaknya menggunakan Contextual Teaching

and Learning (CTL). Selama ini dalam proses pembelajaran tak jarang pendidik

masih menggunakan metode konvensional, atau terpaku dengan satu metode saja

misalnya, metode ceramah sepanjang proses pembelajaran hanya satu metode

saja yang dikembangkan atau digunakan oleh pendidik, hal demikian pastinya

akan berdampak langsung pada peserta didik kita, contoh mereka tidak

mendapatkan pengalaman langsung dari proses pembelajaran.

2 M. Sukarjo, Landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasi, (Jakarta : Kharisma Putra utama), h, 96

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

3

Sekolah SMAN 86 Jakarta Selatan sebagai salah satu pusat kegiatan

pendidikan yang membelajarkan peserta didik dengan berbagai macam mata

pelajaran, salah satunya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Dimana

suatu mata pelajaran yang memiliki peranan yang cukup penting dalam

kehidupan manusia. Pembelajaran PAI sangat berkaitan dengan dunia nyata

dalam kehidupan sehari-hari. PAI merupakan konsep pembelajaran Agama dan

mempunyai hubungan yang sangat luas terkait dengan kehidupan manusia.

Secara umum, Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk meningkatkan

keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengalaman peserta didik tentang

agama islam, sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertakwa

kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.3 Dengan demikian, Pembelajaran PAI

sangat berperan penting dalam proses pendidikan dan budi pekeri, karena PAI

memiliki upaya untuk meluruskan moral. Sehingga betapa pentingnya masalah

pendidikan anak, terutama pendidikan agama, karena pendidikan moral tanpa

agama, akan kurang berarti sebab nilai moral yang lengkap dan dapat betul-betul

dilaksanakan adalah melalui pendidikan Agama.4

Pemecahan masalah adalah sebagai salah satu hal yang terpenting yang

perlu dimiliki oleh peserta didik. Pembelajaran hendaknya aktif, karena ketika

peserta didik pasif, atau hanya menerima dari pengajar, ada kecendrungan cepat

lupa apa yang telah diberikan. Dengan belalar aktif maka peserta didik akan

mendapatkan pengalaman belajarnya dan permasalahan-permasalahan

pembelajaran PAI pun terselesaikan.

Berdasarkan hasil ujian akhir pada mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam di SMAN 86 Jakarta Selatan, khusunyakelas XI MIA2hanya 40 % yang

mencapai atau melebihi KKM di angka 80. Rendahnya hasil belajar tersebut

3 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam (bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2008), h, 78

4 Zakiah Drajat, Membina Nilai-nilai Moral di Indonesia, (Jakarta, Bulan Bintang, 1977), h, 23

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

4

terlihat berdasarkan hasil wawancara tidak terstruktur, bahwa peserta didik kelas

XI MIA2 diperoleh data sebagian peserta didik tertarik dengan pelajaran PAI,

sebagian lagi tidak tertarik untuk belajar PAI. Hal ini di sebabkan peserta didik

tidak memahami manfaat belajar PAI.

Rendahnya hasil belajar peserta didik pada pelajaran Pendidikan Agama

Islam dikarenakan pada proses pembelajaran masih menggunakan sistem

pembelajaran konvensional, dimana pendidik masih mendominasi dalam

pembelajaran (teacher center), sehingga peserta didik hanya sebagai penerima

pengetahuan yang pasif, peserta didik hanya mendengarkan, mencatat, dan

mengulangnya, yang pada akhirnya peserta didik menjadi bosan dan kurang

tertarik.

Untuk menggali kemampuan siswa yang kreatif dan berkembang perlu

diterapkan pembelajaran yang bermakna, yang nantinya akan membawa peserta

didik pada pengalaman belajar yang mengesankan yang diperoleh peserta didik

pada proses pembelajaran yang didapat peserta didik dari pemahaman dan

penemuannya sendiri, yaitu proses yang melibatkan peserta didik sepenuhnya.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI MIA2

SMAN 86 Jakarta Selatan, maka penulis berupaya menerapkan pendekatan

pemelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) sebagai salah satu

alternatif pembelajaran yang bermakna, yang melibatkan peserta didik.

Berkaitan dengan pembelajaran yang kreatif, efektif, bermakna, dan

menyenangkan, maka pendidik dapat menggunakan Contextual Teaching and

Learning (CTL). Pembelajaran Contextual merupakan suatu konsepsi dari

pembelajaran yang membantu pembelajar atau guru menghubungkan isi mata

pelajaran dengan situasi yang sebenarnya dan memotivasi peserta didik untuk

membuat hubungan-hubungan pengetahuan dengan penerapan di dalam

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

5

kehidupan mereka sebagai anggota keluarga, warganegara, dan pekerja serta

mengikatnya di dalam kerja keras yang diperlukan dalam belajar. 5

Pendekatan CTL merupakan salah satu pendekatan dalam pembelajaran

dengan konsep pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan

mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang

dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan

melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yakni : konstruktivisme

(constructivism), bertanya (questioning), menemukan (inquiry), masyarakat

belajar (learning community), pemodelan (modeling), dan penilaian sebenarnya

(authentic assessment).Pembelajaran dimulai dari yang nyata sehingga peserta

didik dapat terlibat langsung. Dalam proses tersebut, pendidik hanya berperan

sebagai fasilitator bagi peserta didik. Pendidik lebih banyak berurusan dengan

strategi daripada memberi informasi. Tugas pendidik mengelola kelas sebagai

sebuah tim yang bekerja sama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi anggota

kelas (peserta didik). Sesuatu yang baru datang dari menemukan sendiri bukan

dari apa kata pendidik. Begitulah peran pendidik di kelas yang dikelola dengan

pendekatan kontekstual.

Untuk menjawab semua permasalahan yang terjadi di SMAN 86

Jakarta Selatan, khususnya Kelas XI MIA2, yaitu pada mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam dan adanya penelitian terlebih dahulu. Maka penulis

tertarik untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunakan

pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).

Dari uraian di atas, maka penulis perlu melakukan penelitian dengan

judul skripsi “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata

5 Martins yamin, Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran, (Jakarta : GP Press Group,

2013), h 52

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

6

Pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL) di kelas XI MIA2 SMAN 86 Jakarta Selatan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka permaslahan dalam penelitian

ini dapat ditulis sebagai berikut :

1. Pemebelaran yang selalu didominasi pendidik, sehingga siswa kurang

memperhatiakan

2. Proses pembelajaran hanya menerapkan konsep tanpa mengaplikasikan

dengan pengalaman sehingga siswa kurang memahami materi.

3. Kurangnya keterkaitan antara materi dengan kehidupan sehari-hari siswa.

4. Kurangnya keaktifan siswa dalam proses belajar.

5. Hasil belajar siswa rendah.

C. Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang muncul dalam topik

kajian yang dilakukan. Maka permasalahan dalam penelitiaan ini dapat penulis

batasi pada, “Peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XI

MIA2 SMAN 86 Jakarta Selatan melalui Pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL)

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian batasan masalah di atas, maka permasalahan dalam

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

7

“ Apakah penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam di kelas XI MIA2 SMAN 86 Jakarta Selatan ? “.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah yang dirincikan di atas , maka tujuan

secara khusus yang ingin dicapai dalam penelitian sebagai berikut :

1. Memperbaiki proses pembelajaran PAI melalui pendekatan Contextual

Teaching and Learning.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar dengan mengunakan pembelajaran

Contextual Teaching and learning pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam.

3. Untuk menganalisis, mengungkap hasil belajar dengan mengunakan

pembelajaran pendekatan Contextual Teaching and learning pada mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam.

F. Manfaat Hasil Penelitian

Dalam penelitian maka diharapkan dapat memberikan manfaat baik

secara teoritis maupun secara praktis, adapun manfaat dari penelitian ini sebagai

berikut :

1. Manfaat Teoritis

Secara umum penelitian ini diharapkan mampu memberikan hasil yang

baik terhadap pembelajaran PAI, terutama Upaya Meningkatkan Hasil

Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PAI.

2. Manfaat Praktis

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

8

a. Bagi Sekolah sebagai peningkatan mutu pendidikan sekolah yang

ditandai dengan keberhasilan yang dicapai melalui penggunaan

pendekatan dan metode yang sesuai untuk mencapai suatu prestasi

sehingga akan lebih menambah kepercayaan masyarakat.

b. Bagi Pendidik dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam

memberikan proses pembelajaran pada siswa menjadi lebih variasi,

serta sebagai bahan pertimbangan khususnya bagi pendidik mata

pelajaran PAI, dalam merumuskan pendekatan pembelajaran yang

baik untuk siswa, sehingga pendidik mengetahui cara meningkatkan

hasil belajar PAI

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritik

1. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar

Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam

kompetensi, keterampilan dan sikap. Belajar dimulai sejak manusia lahir, sampai

akhir hayat. Pada waktu bayi, seorang bayi menguasai keterampilan-keterampilan

sederhana, seperti memegang botol dan mengenal orang-orang disekelilingnya.

Ketika menginjak masa anak-anak dan remaja, sejumlah sikap, nilai, dan

keterampilan berintraksi social dicapai sebagai kompetensi. Pada saat dewasa,

invidu diharapkan telah lahir dengan tugas-tugas kerja tertentu dan keterampilan-

keterampilan fungsional lainnya, seperti mengendarai mobil, berwisata dan

menjalin kerja sama dengan orang lain.6

N

o

Unsur-unsur Pendidikan Belajar Perkembanga

n

1. Pelaku Pendidik sebagai

pelaku mendidik

dan peserta didik

yang terdidik

Peserta didik

yang bertindak

belajar atau

pembelajar

Peserta didik

yang

mengalami

perubahan

2. Tujuan Membantu peserta

didik untuk

menjadi pribadi

mandiri yang utuh

Memperoleh hasil

belajar dan

pengalaman

hidup

Memperoleh

perubahan

mental

3. Proses Proses interaksi Internal pada diri Internal pada

6 Baharudin, Teori Belajar dan Pembelajaran (Yogyakarta : Ar-ruzz Media, 2015), h,13

9

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

10

sebagai faktor

eksternal belajar

pembelajar diri pembelajar

4. Tempat Lembaga

pendidikan sekolah

dan luar sekolah

Sembarang

tempat

Sembarang

tempat

5. Lama Waktu Sepanjang hayat

dan sesuai jenjang

lembaga

Sepanjang hayat Sepanjang

hayat

6. Syarat Terjadi Pendidik memiliki

kewibawaan

pendidikan

Motivasi belajar

kuat

Kemauan

mengubah diri

7. Ukuran

keberhasilan

Terbentuk pribadi

terpelajar

Dapat

memecahkan

masalah

Terjadinya

perubahan

positif

8. Faedah Bagi masyarakat

mencerdaskan

kehidupan bangsa

Bagi pebelajar

mempertinggi

martabat pribadi

Bagi pebelajar

memperbaiki

kemajuan

mental

9. Hasil Pribadi sebagai

pembangun yang

produktif dan

kreatif

Hasil belajar

sebagai dampak

pengajaran dan

pengiring

Kemajuan

ranah kognitif,

efektif, dan

psikomotirik

Tabel 2.1 : ciri-ciri umum Pendidikan, Belajar, dan Perkembangan

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

11

a. Pengertian Belajar

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, secara etimologis belajar

memiliki arti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Defenisi ini

memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai

kepandaian atau ilmu. Usaha untuk mencapai kepandaian atau ilmu

merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya untuk mendapatlan

ilmu atau kepandaian yang belum dipunyai sebelumnya. Sehingga dengan

belajar itu manusia menjaditahu, memahami, mengerti, dapat melaksanakan

dan memiliki tentang sesuatu.7

Belajar merupakan suatu proses untuk membuat perubahan dalam diri

seseorang dengan cara berinteraksi dengan lingkungan masyarakat untuk

mendapatkan perubahan tingkah laku seseorang. Perubahan tersebut tentu

akan menjadikan seseorang menjadi lebih baik. Belajar tidak hanya untuk

mendapatkan pengetahuan saja, tetapi belajar juga sebagai proses membentuk

mental pada diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya perubahan

perilaku. Aktivitas ini terjadi karena adanya interaksi individu dengan

lingkunganya.8

Ini menandakan bahwa seseorang yang belajar akan menyadari

terjadinya perubahan dalam diri seseorang, ia menyadari bahwa pengetahuan

yang ia dapatkan bertambah, misalnya dari tidak bisa menulis menjadi pandai

menulis. Lain halnya perubahan tingkah laku yang terjadi karena mabuk, tidak

termasuk perubahan dalam pengertian belajar, karena orang tersebut tidak

menyadari akan perubahan itu.

7 Ibid, h, 15

8M. Hosnan, Pendidikan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21, (Bogor : Gahlia

Indonesia, 2014), h. 3

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

12

Belajar tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, hampir

seluruh dari kehidupan manusia akan mengalami proses belajar, berarti setiap

manusia akan selalu belajar. Karena manusia dalam kehidupannya akan

mengalami masalah, untuk mengatasinya manusia membutuhkan pengetahuan

dan pengalaman. Untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman

dibutuhkan proses belajar.

Untuk mendapatkan pemahaman tentang pengertian belajar, berikut

akan penulis kemukakan beberapa definisi belajar menurut para ahli. Menurut

teori kognitif oleh Piaget “Belajar adalah perubahan persepsi dan

pemahaman, yang tidak selalu berbentuk tingkah laku yang dapat diamati

dan dapat diukur”.9Asumsi teori ini adalah bahwa setiap orang telah memiliki

pengetahuan dan pengalaman yang telah tertata dalam bentuk struktur kognitif

yang dimilikinya. Proses belajar akan berjalan dengan baik jika materi

pelajaran atau informasi baru beradaptasi dengan struktur kognitif yang telah

dimiliki seseorang.

Sedangkan menurut Gagne , “Belajar merupakan kegiatan yang

kompleks. Hasl belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki

keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut

adalah (i) stimulasi yang berasal dari lingkungan, dan (ii) proses kognitif yang

dilakukan oleh pebelajar. Dengan demikian belajar adalah seperangkat proses

kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan.10

b. Tujuan Belajar

Proses belajar terjadi secara internal dan bersifat pribadi dalam setiap

individu atau dalam diri peserta didik. Proses belajar tersebut mengarah pada

tercapainya tujuan. Tujuan belajar di sekolah ditunjukan untuk mencapai :

9Mudjiono dan Dimyati, Belajar dan Pembealajaran, (Jakarta : Rineka Cipta, 2013),, h. 13

10

Ibid, h. 10

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

13

1) Untuk mendapatkan pengetahuan, hal ini ditandai dengan

kemampuan berpikir. Jenis interaksi atau cara yang digunakan

untuk kepentingan itu pada umumnya dengan model kuliah

(presentasi), pemberian tugas-tugas bacaan. Dengan demikian,

peserta didik akan diberikan pengetahuan sehingga menambah

pengetahuannya dan sekaligus akan mencarinya sendiri untuk

mengembangkan cara berpikir dalam rangka memperkaya

pengetahuannya.

2) Penanaman Konsep dan Keterampilan, penanaman konsep atau

merumuskan konsep juga memerlukan suatu keterampilan, baik

yang bersifat jasmani maupun rohani. Keterampilan jasmani

adalah ketermplan-keterampilan yang dapat dilihat, diamati,

sehingga akan menitikberatkan pada keterampilan gerak/

penampilan dari anggota tubuh seseorang yang sedang belajar.

Keterampilan rohani lebih rumit karena tidak selalu berurusan

dengan masalah-masalah keterampilan yang dapat dilihat

bagaimana ujung pangkalnya, tetapi lebih abstrak, menyangkut

persoalan-persoalan penghayatan dan keterampilan berpikir serta

kreativitas untuk menyelesaikan dan merumuskan suatu masalah

atau konsep.

3) Pembentukan sikap, dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku,

dan pribadi anak didik, guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam

pendekatannya. Untuk itu dibutuhkan kecakapan.11

Dengan demikian tujuan belajar penting bagi pendidik dan peserta

didik sendiri, dalam proses pembelajaran di kelas.

11M. Hosnan, Op, Cit, h. 10

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

14

c. Prinsip-prinsip Belajar

Menurut Gage dan Berliner (1984), prinsip-prinsip belajar peserta

didik yang dapat dipakai oleh pendidik dalam meningkatkan kreativitasbelajar

yang mungkin dapat digunakan sebagai acuan dalam proses belajar mengajar,

antara lain :

1) Perhatian dan Motivasi Peserta Didik. Dalam merencanakan dan

melaksanakan proses pembelajaran, seorang pendidik dituntut

untuk dapat menimbulkan perhatian dan motivasi belajar peserta

didik. Prinsip ini teramat penting, karena tanpa diimbangi dengan

perhatian dan motivasi belajar yang tinggi dimiliki peserta didik,

proses belajar peserta didik cenderung mengarah pada hasil yang

kurang memadai. Belajar tidak bisa dipaksakan oleh orang lain dan

juga tidak bisa dilimpahkan kepada orang lain, sebaliknya hanya

mungkin apabila peserta didik mendukung kesadaran, kepedulian,

dan motivasi tinggi terhadap proses pembelajaran yang dialami.

2) Keaktifan. Memandang peserta didik merupakan makhluk yang

aktif yang mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu,

mempunyai kemauan dan aspirasinya sendiri, peserta didik

memilki sifat aktif, konstruktif, dan mampu merencanakan sesuatu

untuk mencari, menemukan, dan menggunakan pengetahuan yang

telah diperolehnya. Atas dasar itu, proses pembelajaran yang

dilaksanakan haruslah terhindar dari dominasi pendidik yang

cenderung menimbulkan sikap pasif anak didik. Sebaliknya, dapat

mendorong sikap peserta didik sendiri.

3) Keterlibatan langsung. Dalam prinsip ini, seorang pendidik perlu

mengupayakan agar peserta didik dapat terlibat langsung secara

aktif dalam pembelajaran, baik individual maupun kelompok,

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

15

dengan cara memecahkan maslah (problem solving)maupun

lainnya.

4) Pengulangan. Menekankan pentingnya pengulangan untuk melatih

berbagai daya yang adapada diri peserta didik, yakni daya

mengamati, menanggapi, mengingat, merasakan, berpikir, dan

sebagainya.

5) Tantangan. Prinsipnya, pendidik perlu berupaya memberikan

bahan belajar/materi pelajaran yang dapat menantang dan

menimbulkan gairah belajar peserta didik. Bahan belajar yang

diperoleh secara tuntas oleh pendidik mengakibatkan kurang

menarik bagi peserta didik.

6) feedback dan Penguatan. Peserta didik akan lebih bersemangat

apabila mengetahui dan mendapatkan hasil yang baik yang akan

merupakan balikan yang menyenangkan dan berpengaruh baik

bagi usaha belajar selanjutnya. Melalui prinsip umpan bali dan

penguatan harus diupayakan peserta didik belajar dengan sungguh-

sungguhagar mendapatkan nilai yang baik dalam ulangan, dan

nilai baik itu akan mendorong anak untuk belajar lebih giat lagi.

7) Perbedaan Individual. Peserta didik harus dipandang sebagai

individual yang unik dan berbeda satu sama lain. Perbedaan itu

dengan sendirinya berpengaruh terhadap cara dan hasil belajar

peserta didik, sehingga proses pembelajaran yang bersifat klasikal

perlu memperhatikan perbedaan ini, antara lain dengan

penggunaan metode atau strategi belajar mengajar yang

bervariasi.12

Ketujuh prinsip di atas berimplikasi kepada pendidik untuk memahami

dan mengembangkan krativitas pembelajarannya. Dengan mengadopsi

12Mudjiono dan Dimyati, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta : Rineka Cipta, 2013), h. 49

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

16

pendapat tentang pentingnya pemahaman makna mengajar serta prinsip-

prinsip belajar peserta didik, dikembangkan suatu bentuk model yang

berupaya untuk meningkatkan perilaku kreatifitas pembelajaran pendidik. Di

samping itu, pendidik profesional harus meningkatkan kreativitasnya guna

mencapai hasil yang maksimal dan peserta didik diharapkan dapat bersaing

dengan bangsa lain di era globalisasi sebagaimana kompetensi agenda global

pembelajaran di abad 21.

d. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah

dalam sikap dan tingkah laku. Perubahan yang terjadi pada diri siswa sebagai

akibat dari kegiatan pembelajaran yang bersifat non fisik, seperti perubahan

sikap, pengetahuan maupun kecakapan.13

Aspek kognitif berkaitan dengan

pengetahuan dan pemikiran, aspek afektif berkaitan dengan sikap, sedangkan

psikomotorik berkaitan dengan keterampilan dan gerak tubuh. Evaluasi hasil

belajar dapat dilakukan dengan menggunakan alat evaluasi yang berupa tes

hasil belajar. Tes hasil belajar adalah tes yang digunakan untuk menilai hasil-

hasil pelajaran yang telah diberikan guru kepada murid-muridnya.14

Oleh

karena itu seorang guru perlu mengetahui kemampuan siswanya setelah

terjadi proses pembelajaran dengan cara mengadakan tes. Hasil tes tersebut

dapat berfungsi sebagai umpan balik untuk perbaikan proses belajar mengajar,

dan dapat memberikan gambaran kemajuan belajar siswa.

Hasil adalah suatu istilah untuk menunjukkan sesuatu yang dicapai

seseorng setelah melakukan sesuau usaha. Bila dikaitkan dengan belajar

berarti hasil adalah yang menunjukkan sesuatu yang dicapai oleh sesorang

13 Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran, (Yogyakarta : pustaka pelajar, 2015), h

25

14Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi pengajaran, (Bandung : PT Remaja

Rosdakarya), h.33

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

17

yang belajar dalam selang waktu tertentu. Keberhasilan pengajaran dapat

dilihat dari segi hasilnya. Proses belajar yang baik memungkinkan hasl belajar

yang baik pula. Hasil belajar merupakan puncak dari proses belajar. Hasl

belajar terjadi berkat evaluasi guru. Di dalam proses belajar mengajar tingkat

penguasaan siswa dapat diketahui dari hasil belajar. Dalam hal tingkat

keberhasilan siswa dalam belajar dapat terlihat dari hasil tes yang diberikan

setelah proses pembelajaran.

Belajar itu sendiri merupakan suatu proses diri seseorang yang mau

berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relative

menetap. Suatu aktifitas pembelajaran dapat dikatakan efektif bila proses

pembelajaran telah mewujudkan sasaran atau hasil belajar yang

beranekaragam. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki seseorang

setelah menerima penegalaman belajarnya. Setiap guru memiliki pandangan

yang berbeda sejalan dengan flsafatnya untuk mengatakan bahwa suatu proses

belajar mengajar telah dapat dikatakan berhasil suatu proses bvelajar megajar

tentang suatu bahan pengajaran dapat dinyatakan berhasil apabila tujuan

intruksional khususnya dapat tercapai.15

Hasil belajar merupakan tlak ukur berhasil atau tidaknya seorang

subjek didik dalam menyelesakan program belajar yang dibebankan kepada

siswa, sehingga terlihat adanya perubahan perilaku secara kesseluruhan.

Dalam hal ini penentu baik atau tidakya hasil belajar siswa adalah siswa itu

sendiri, karena siswalah yang bertanggung jawab terhadap komitmen dirinya

menjalani proses belajar dari gurunya. Hasil belajar dapat diukur melalu tes

dalam bentuk nilai atau diamamati dengan jalan membenadingkan sebelum

dan sesudah belajar.

15 Syaiful Bahri dan Aswan Zaeni, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : Rieneka Cipta, 2006), h.

105

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

18

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah

segalasesuatu yagdicapai dalam proses perubahan tingkah laku yang dlakukan

secara sengaja dalam jangka waktu tertentu. Kegiatan proses perubahan

tingkah laku seseorang terjadi secara bertahap. Dari tahapan tersebut

seseornag akan mendapatkan pengalaman yang nantinya akan dijadikan

pelajaran dalam mengambil sebuah keputusan. Dari penambahan pengalaman

dan pelatihan inilah maka perubahan tingkah laku pun terjadi dan sifatnya

menetap. Perubahan yang terjadu merupakan perubahan yang merata,

maksudnya sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Dan

hasl belajar merupakan salah satu hal yang akan dijadikan pusat perhatian

dalam dunia pendidikan, karena hasil belajar mementukan tingkat keberhslan

dari proses belajar mengajar.

e. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Secra garis besar, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar

dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu faktor yang berasal dalam diri peserta

didik (internal) dan faktor-faktor yang berasal dari luar diri peserta didik

(eksternal). Sebagaimana yang dikemukakan oleh Zikri Neni Iska, yaitu :

Keberhasilan belajar seseorang dipengaruhi oleh faktor internal dan

eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri sendiri,

seperti fisik yang sehat, memilki motivasi atau minat yang kuat untuk belajar,

kebiasaan belajar yang baik, sikap yang positif terhadap materi pelajaran,

kecerdasan, dan tidak mudah frustasi dalam menghadapi kegagalan. Faktor

eksternal, yang mendukung keberhasilan belajar, diantaranya adalah

lingkungan keluarga yang harmonis, perhatian orang tua, fasilitas belajar yang

memadai, iklim kehidupan sekolah yang kondusif.

Penjelasan yang lebih rinci mengenai faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi hasil belajar peserta didik dikemukakan oleh Alisuf Sabri.

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

19

Menurut Alisuf Sabri “Faktor-faktor yang berasal dari luar diri peserta didik

(eksternal) terdiri dari faktor lingkungan dan faktor instrumental, sedangkan

faktor-faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik (internal) adalah

berupa faktor fisiologi dan faktor psikologis pada diri peserta didik.

1) Faktor lingkungan

Factor lingkungan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :

faktor lingkungan alam/non sosial dan faktor lingkungan sosia.

Yang termasuk faktor lingkungan alam seperti : keadaan suhu,

kelembaban udara, waktu (pagi, siang, sore, malam), letak gedung

sekolah dan sebagainya. Sedangkan faktor lingkungan sosial baik

berwujud manusia dan representasinya termasuk budayanya akan

mempengaruhi proses dan hasil belajar peserta didik.

2) Faktor-faktor Instrumental

Faktor instrumental ini terdiri dari gedung/sarana fisik kelas,

sarana/alat pengajaran, media pengajaran, pendidik dan

kurikulum/materi pelajaran serta strategi belajar mengajarnya yang

digunakan akan mempengaruhi proses dan hasil belajar peserta

didik.

3) Faktor-faktor Kondisi Internal Siswa

Fakor kondisi internal peserta didik ada dua macam, yaitu

kondisi fisiologi peserta didik dan psikologi peserta didik. Faktor

kondisi fisiologi terdiri dari kondisi kesehatan dan kebugaran fisik

dan kondisi panca indranya terutama penglihatan, dan

pendengaran. Adapun faktor psikologis yang akan mempengaruhi

keberhasilan belajar peserta didik adalah faktor minat, bakat,

intelegensi, motivasi, dan kemampuan-kemampuan kognitif seperti

kemampuan persepsi, ingatan, berpikir, dan kemampuan dasar

pengetahuan (bahan apersepsi)yang dimiliki peserta didik.

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

20

2. Hakikat Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Ilmu Pendidikan Islam adalah ilmu yang membahas berbagai teori,

konsep dan desain tentang berbagai aspek atau komponen pendidikan: visi,

misi, tujuan, kurikulum, proses belajar mengajar dan sebagainya yang

didasarkan pada nilai-nilai ajaran Islam yang terdapat di dalam Al-quran dan

Al-Sunnah.16

Pendidikan Agama Islam berkenaan dengan tanggung jawab

bersama. Oleh sebab itu usaha yang secara sadar dilakukan oleh guru

mempengaruhi siswa dalam rangka pembentukan manusia beragama yang

diperlukan dalam pengembangnan kehidupan beragama dan salah satu sarana

pendidikan nasional dalam rangka meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan

Yang Maha Esa. H. Haidar putra daulay, mengemukakan bahwa penddikan

islam pada dasarnya adalah pendidikan yang bertujuan untuk membentuk

pribadi muslim seutuhnya, mengembangkan seluruh potensi manusia baik

yang berbentuk jasmani maupun rohani.17

Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa

dalam meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan agama Islam

melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan dengan memperhatikan

tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar

umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.18

Pendidikan Agama Islam adalah suatu aktivitas atau usaha-usaha

tindakan dan bimbingan yang dilakukan secara sadar dan sengaja serta

terencana yang mengarah pada terbentuknya kepribadian anak didik yang

sesuai dengan norma-norma yang ditentukan oleh ajaran agama. Pendidikan

Agama Islam juga merupakan upaya sadar da terencana dalam menyiapkan

16 Abudin Nata, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta : Kharisma Putra utama, 2009), h, 20

17

Haidar Putra Daulay, Pendidikan Islam, (jakarta : Kencana, 2004), h. 153

18

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam (bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2008), h, 75-76

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

21

peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani,

bertaqwa, dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agam Islam dari

sumber utamanya yaitu kitab suci Al-Quran dan Al-hadits, melalui kegiatan

bimbingan pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman. Jadi pedoman

hidupnya untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Dalam khasanah literature keislaman, istulah tarbiyah lebih popular

dan sering digunakan oleh para ahli dalam penyebutan pendidikan islam.

Pendidikan Agama Islam adalah suatu system pendidikan yang

memungkinkan seseorang dapat mengarahkan kehidupannya sesuai dengan

ideology islam, sehingga dengan mudah dapat membentuk hidupnya sesuai

dengan ajaran islam. Maka pendidikan islam merupakan proses

transinternalisasi pengetahuan dan nilai islam kepada peserta didik, melalui

upaya pengajaran, pembiasaan bimbingan, pengasuhan, pengawasan, dan

pengembanagn potensi, guru mencapai keselarasan dan kesempurnaan hidup

di dunia dan di akhirat. Defenisi ini memiliki lima unsur pokok pendidikan

Islam. Yaitu:

1) Proses Transinternalisasi. Merupakan upaya dalam pendidikan

islam yang dilakukan secara bertahap, berjenjang, terstruktur,

sistematik, dan dilakukan secara terus menerus.

2) Pengaruh nilai islam. Materi yang diberikan kepada peserta didik

merupakan ilmu pengetahuan dan nilai yang diturunkan dari Tuhan

(ilahiyah), sehingga output pendidikan memiliki pengetahuan dan

nilai islam yang diisyaratkan dalam Al-Quran surat. Fushilat ayat

53, terdapat tiga objek, yaitu objek afaqi, yang berkaitan dengan

fisik, (baik di langit maupun bumi); objek anfusi, yang berkaitan

dengan alam psikis (kejiwaan atau batiniah); dan objek haqqi atau

qur’ani, yang berkaitan dengan system nilai untuk mengarahkan

spiritual manusia.

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

22

3) Kepada Peserta Didik, pendidikan diberikan kepada peserta didik

sebagai subjek dan objek pendidikan. Dikatakan subjek karena ia

mengembangkan dan aktualisasi potensinya sendiri, sedangkan

pendidik hanya menstimulasi dalam pengembangan dan aktualisasi

itu. Dikatakan objek karena ia menjadi sasaran transformasi ilmu

pengetahuan dan nilai islam, agar ilmu dan nilai itu tetap lestari

dari generasi ke generasi berikutnya.

4) Melalui upaya pengajaran, pembiasaan, dan kesempurnaan hidup

di dunia dan akhirat. Tujuan akhir pendidikan islam adalah

tercipta Insan Kamil (manusia sempurna), yaitu manusia yang

mampu menyelaraskan dan memenuhi kebutuhan dunia dan

akhirat, dan kebutuhan fisik, psikis, sosiao, spiritual. Orientasi

pendidikan islam tidak hanay memenuhi hajat hidup jangka

pendek, seperti pemenuhan kebutuhan duniawi, tetapi juga

memenuhi hajat hidup jangka panjang seperti pemenuhuan

kebutuhan di akhirat kelak.

b. Dasar-Dasar Pendidikan Islam

Dasar adalah landasan tempat beripijak atau tempat tegaknya sesuatu.

Dalam hubungannya dengan Pendidikan Agama Islam, dasar-dasar itu

merupakan pegangan untuk memperkokoh nilai-nilai yang terkandung di

dalamnya. Adapun yang menjadi dasar pendidikan Agama Islam adalah Al-

Quran yang merupakan kitab suci umat Islam. Al-Hadits merupakan

perkataan ataupun berbuatan Nabi Muhammad SAW yang memberikan

gambaran tentang segala sesuatu hal, yang juga dijadikan dasar dan pedoman

dalam islam.

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

23

c. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Tujuna Pendidikan Agama Islam identik dengan tujuan agama Islam,

karena tujuan agama adalah agar manusia memiliki keyakinan yang kuat dan

dapat dijadikan sebagai pedoman hidupnya yaitu untuk menumbuhkan pola

kepribadian yang bulat dan melalui berbagai proses usaha yang dilakukan.

Dengan demikian tujuan pendidikan Agama Islam adalah sesuatu harapan

yang diinginkan pendidik islam itu sendiri.

Zakiaah Darajat dalam Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam

sebagai berikut : Tujuan pendidikan Agama Islam yaitu membina manusia

yang mampu melaksanakan ajaran-ajaran agama islam dengan baik dan

sempurna, tercermin pada sikap dan tindakan dalam seluruh kehidupannya,

dalam rangka mencapai kebahagiaan dan kejayaan dunia dan akhirat. Yang

dapat dibina melalui pengajaran agama intensif dan efektif.19

Secara subtansial tujuan Pendidikan Agama Islam adalah mengasuh,

membimbing, mendorong, mengusahakan, menumbuhkembangkan manusia

takwa.20

Takwa merupkan derajat yang menunjukkan kualitas manusia bukan

saja di hadapan sesama manusia, tetapi juga di hadapan Allah.

d. Fungsi Pendidikan Agama Islam

Pendidiakn Agama Islam mempunyai fungsi sebagai media untuk

meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta sebagai wahana

pengembangan sikap keagamaan dengan mengalkan apa yang telah didapat

dari proses pemebelajaran Pendidikan Agama Islam. Pendidikan Agama islam

sebagai sebuah bidang studi di sekolah mempunyai tiga fungsi yaitu pertama,

19 Zakiah Drajat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta : Bumi Aksara, 1995), h.

172

20

Nusa Putra, Penelitian Kualitati Pendidikan Agama Islam, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,

2013), h, 1

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

24

menumbuhakan rasa keimanan yang kuat, kedua menumbuhkembangkan

kebiasaan dalam melakukan amal ibadah, amal saleh dan akhlak yang mulia

dan ketiga menumbuhkembangkan semangat untuk mengolah alam sekitar

sebagai anugrah Allah SWT kepada manusia.21

3. Hakikat Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

a. Pengertian Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

Kata Contextual berasal dari kata contex, yang berarti “Hubungan,

konteks, suasana, atau keadaan”. Dengan demikian, Contextual diartikan

“yang berhubungan dengan suasana (konteks)”. Sehingga, contextual teaching

and learning (CTL) dapat diartikan sebagai sesuatu pembelajaran yang

berhubungan dengan suasana tertentu.22

Pembelajaran kontekstual didasarkan pada hasil penelitian John

Dewey (1916) yang menyimpulkan bahwa pesrta didik akan belajar dengan

baik jika apa yang dipelajari terkait dengan apa yang telah diketahui dan

dengan kegiatan atau peristiwa yang terjadi di sekelilingnya. Sehingga

Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat diartikansebagai suatu

pembelajaran yang berhubungan dengan suasan tertentu dalam proses belajar

mengajar di sekolah.23

Secara umum, Contextual mengandung arti: yang berkenan, relevan,

ada hubungan atau kaitan langsung, mengikuti konteks yang membawa

maksud, makna, dan kepentingan. Dalam proses belajar sehari-hari, peserta

didik diminta untuk dapat mengeksplorasi segala kemampuannya dala bidang

mata pelajaran yang mereka sukai.

21op,cit, h. 174

22

M. Hosnan, Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21,(Bogor : Ghalia

Indonesia, 2014), h. 267

23

Ibid, h 269

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

25

Elaine B Johnson mengatakan pembelajaran kontekstual adalah

sebuah sistem yang merangsang otak untuk menyusun pola-pola yang

mewujudkan makna. Lebih lanjut Eline mangatakan pembelajaran kontektual

adalah suatu sistem pembelajaran yang cocok dengan otak yang menghasilkan

makna dengan menghubungkan muatan akademis dengan konteks dari

kehidupan sehari-hari siswa.24

Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan konsep belajar

yang membantu pendidik dalam mengkaitkan antara materi yang dipelajarinya

dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik

membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan melibatkan tujuh

komponen pembelajaran efektif (Nurhadi, 2005:5)

b. Konsep Dasar Model Pembelajaran CTL

Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu model

pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara penuh untuk menemukan

materi yang dipelajari dan menghubungkannya dalam kehidupan sehari-hari,

sehingga mendorong peserta didik untuk dapat menerapkan dalam dirinya.

Dari konsep tesebut ada tiga hal yang perlu diketahui.

Pertama, proses pembelajaran yang melibatkan peserta didik agar

mendapat pengalaman secara langsung. Peserta didik tidak hanya menerima

pelajaran yang diberikan oleh pendidik, tetapi mencari dan menemukan

sendiri dalam pembelajarab.

Kedua, pada proses pembelajaran peserta didik dapat menghubungkan

materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata, dan dapat merekam dalam

memori dan dapat diingat selamanya.

24 Rusman, Model-model Pembelajaran, (Jakarta : PT raja Grafindo, 2016), h, 187

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

26

Ketiga, pada proses pembelajaran peserta didik bukan hanya

memahami materi, tetapi dapat mencerminkan perilakunya dalam kehidupan

sehari-hari.

c. Latar Belakang Filosofis dan Psikologi CTL

Latar belakang dari segi filosofis, piaget berpendapat: ”bahwa sejak

kecil setiap anak sudah memiliki struktur kognitif yang kemudian dinamakan

skema yang terbentuk karena pengalaman25

. Sedangkan dilihat dari latar

belakang psikologis bahwa belajar melibatkan proses mental yang tidak

tampak seperti emosi, minat, motivasi, dan kemampuan”26

.

d. Komponen-Komponen CTL

Tujuh komponen utama pembelajaran Contextual Teaching and

Learning (CTL) antara lain :

1) Konstruktivisme (constructivism)

Konstruktivisme adalah proses membangun atau menyusun

pengetahuan baru dalam struktur kognitif peserta didik berdasarkan

pengalaman. Menurut konstruktivisme, pengetahuan itu memang

berasal dari luar, tetapi dikonstruksi dari dalam diri seseorang.

(Sanjaya, 2006:264)

2) Inkuiri (Menemukan)

Inquiry merupakan proses pembelajaran didasarkan pada

pencarian dan penemuan. Kegiatan ini diawali dari pengamatan

terhadap fenomena, dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan bermakna

untuk menghasilkan temuan yang diperoleh sendiri oleh peserta

didik. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta didik

25

Wina sanjaya, Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, h. 111

26

Wina sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorentasi Standar Proses pendidikan, .... h. 259

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

27

tidak dari hasil mengingat seperangkat fakta, tetapi hasil

menemukan sendiri dari fakta yang dihadapinya. (Muslich,

2009:45)

3) Questioning (Bertanya)

Belajar pada hakikatnya adalah bertanya dan menjawab

pertanyaan. Bertanya dapat dipandang sebagai refleksi dari

keingintahuan setiap individu, sedangkan menjawab pertanyaan

mencerminkan kemampuan seseorang dalam berpikir. Karena itu

peran bertanya sangat penting, sebab melalui pertanyaan-

pertanyaan pendidik dapat membimbing dan mengarahkan peserta

didik untuk menemukan setiap materi yang dipelajarinya.

4) Learning Community ( Masyarakat Belajar)

Dalam kelam Contextual Teaching and Learning (CTL),

penerapan asas masyarakat belajar dapat dilakukan dengan

menerapkan pembelajaran melalui kelompok belajar. Peserta didik

dibagi dalam kelompok-kelompok yang anggotanya bersifat

heterogen, baik dilhat dari kemampuan dan kecepatan belajarnya,

maupun dilihat dari bakat dan minatnya.

5) Modelling (Pemodelan)

Asas modelling adalah proses pembelajaran dengan

memperagakan sesuatu sebagai contoh yang dapat ditiru oleh setiap

peserta didik.

6) Reflection (Refleksi)

Refleksi adalah proses pengendapan pengalaman yang telah

dipelajari yang dilakukan dengan cara mengurutkan kembali

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

28

kejadian refleksi, pengalaman, belajar itu akan dimasukkan dalam

struktur kognitif peserta didik yang pada akhirnya akan menjadi

bagian dari pengetahuan yang dimilikinya.

7) Authentic Assessment (Penilaian Nyata)

Penilaian nyata adalah proses yang dilakukan pendidik

untuk mengumpulkan informasi tentang perkembangan belajar yang

dilakukan peserta didik. Penilaian ini diperlukan untuk mengetahui

apakah peserta didik benar-benar belajar atau tidak ? ; apakah

pengalaman belajar peserta didik memiliki pengaruh positif

terhadap perkembangan intelektual maupun mental peserta didik.27

e. Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dan Konvensional

Pembelajaran Kontekstual dan Konvensional memiliki banyak

perbedaan, berikut dapat dilihat dalam table di bawah ini ;

No Pembelajaran Kontekstual Pembelajaran Konvensional

1 Mengutamakan pada

pemahaman peserat didik.

Mengutamkan daya ingatan dan

hafalan

2 Peserta didik belajar dari teman

melalui kerja kelompok,

diskusi, saling mengoreksi

Peserta didik belajar secara

individual

3 Pembelajaran dikembangkan

berdasarkan kebutuhan peserta

didik

Pembelajaran dikembangkan oleh

guru

4 Peserta didik secara aktif

terlibat dalam proses

pembelajaran

Peserta didik menerima informasi

secara pasif

27Op.cit, h, 270

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

29

5 Mendorong pembelajaran aktif

dan pembelajaran berpusat pada

peserta didik (students

centered)

Mengupayakan peserta didik

menerima materi yang

disampaikan oleh guru (teacher

centered)

6 Penyajian pembelajaran

berkaiatan dengan kehidupan

dunia nyata dan masalah ysng

disimulasikan

Penyajian disajikan berdasarkan

teoritis, abstrak, kaku dan

berpegang pada buku teks

7 Selalu mengaitkan informasi

dengan pengetahuan yang telah

dimiliki peserta didik

Memberikan berupa informasi

kepada peserta didiksampai

saatnya diperlukan

8 Materi pelajaran selalu

diintegrasikan dengan materi

lain

Materi pelajaran disajikan secara

terfokus berdasarkan subjek

materi

9 Peserta didik menggunakan

waktu belajarnya untuk

menemukan, mengenal,

berdiskusi, berpikir kritis, atau

mengerjakan proyek dan

pemecahan masalah (melalui

kerja kelompok)

Cara belajar peserta didik di

dalam kelas lebih banyak

mendengar ceramah guru,

mengerjakan latihan yang

diberikan guru (bekerja secara

individual) dan belajar di rumah

adalah mengerjakan tugas

tersrtuktur dari guru

Tabel 2.2 : Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dan

Konvensional

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hakekat pemelajaran

kontekstual bahwa pengetahuan itu dibangun melalui pegalaman diri, intraksi

social, dan dengan lingkungan nyata.

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

30

B. Hasil Penelitian yang Relevan

sebagai bahan penguat penelitian tentang “Upaya meningkatkan hasil

belajar siswa melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning pada mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam” ada banyak hasil penelitian berupa skripsi

mahasiswa yang membuat mengenai penerapan pendekatan CTL dan hasilnya ada

yang bersifat positif. Dalam hal ini peneliti menggunakan pendekatan CTL dalam

menyampaikan materi pelajaran PAI. Apakah penerapan CTL dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

Sebagai salah satu contoh adalah skripsi Wahidir kohar (01211325005),

skripsi di Universitas Muhammadiyah Prof. hamka Jakarta 2006 dengan judul

penelitian, “Pengaruh penggunaan metode Contextual learning Teaching terhadap

hasil belajar Fisika SMP Yapan Indonesia.” Hasil dari penelitiannya adalah,

berdasarkan dari nilai rata-rata yang diperoleh bahwa penggunaan metode

contektual learning and teaching dapat meningkatkan hasil belajar fiika siswa

yang sangat signifikan. Peningkatan ini dapat diketahui dari perbandingan mean

yang menujukan peningkatan 122 denagn nilai mean 3.05.

Contoh lain adalah skripsi saudari Eliawati Addawiyah (106016200569)

mahasiswa fakultas Trabiyah dengan jurusan Pendidikan Kimia, dengan judul

skripsi yaitu, ïmplementasi pendekatan Kontekstual dalam meningkatkan hasil

belajar kimia siswa pada konsep kesetimbangan kimia”. Yang menyimpulkan

bahwa penerapan pendekatan CTL dalam pembelajaran secara berkelanjutn dalam

dua siklus terbukti dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada konsep

kesetimbangan kimia, 90,63 % telah mencapai kkmdengan indicator keberhasilan

85 % siswa di nyatakan telah mencapai ketuntasan. Hal tersebut menunjukkan

bahwa penerapan CTL dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada konsep

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

31

kesetimbangan kimia. Oleh karena itu dapat dijadikan andalan bagi guru ketika

akan menyampaiakn materi di sekolah.

C. Kerangka Berpikir

Belajar merupakan kegiatan yang dilakukan seumur hidup oleh manusia

dalam rangka untuk mencapai perubahan pada tahap kognitif, efektif, dan

psikomotorik yang disebut sebagai hasil belajar. Sedangkan pembelajaran

memiliki pengertian upaya terencana dan sadar yang dilakukan oleh lembaga

pendidikan, untuk mengarahkan peserta didiknya untuk mencapai ketiga tujuan

belajar.

Untuk meningkatkan hasil belajar PAI dalam pembelajaran harus menarik

sehingga peserta didik termotivasi untuk belajar. Dalam pembelajaran diperlukan

model pembelajaran yang interaktif, dimana pendidik lebih banyak memberikan

peran kepada peserta didik sebagai subyek belajar. Pendidik merancang proses

belajar mengajar yang melibatkan peserta didik pada semua aspek, kognitif,

efektif, dan psikomotorik. Sehingga akan tercapai hasil belajar yang diharapkan.

Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak

didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memperoleh tujuan belajar

sesuai dengan apa yang diharapkan. Pembelajaran hendaknya memperhatikan

kondisi individu anak karena merekalah yang akan belajar. Anak didik merupakan

individu yang berbeda satu sama lain,mereka memliki keunikan masing-masing

yang tidak sama dengan orang lain. oleh karena itu pembelajaran hendaknya

memperhatikan perbedaan-bedaan individual anak tersebut, sehingga

pembelajaran benar-benar dapat mengubah kondisi anak dari yang tidak tahu

menjadi tahu. dari yang tidak paham menjadi paham. Kodisi nyata seperti ini,

selama ini kurang mendapat perhatian sebagain dari guru/pendidik yang cendrung

memperhatikan kelas secara keseluruhan, tidak perorangan .

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

32

Pembelajaran yang kurang memperhatian perbedaan individual anak dan

didasarkan pada keingin guru, akan sulit dapat mengantarkan anak didik kearah

pencapain tujuan pembelajaran. Kondisi seperti inilah yang terjadi pada

pendekatan konvesional. Konsekuensi dari pendekatan pembelajaran ini adalah

terjadainya kesenjangan yang nyata antara anak yang cerdas dan anak yang

kurang cerdas dalam percapain tujun pembelajaran. Kondisi ini mengakibatkan

tidak diperoleh ketuntasa dalam belajar sehingga sistem belajar tuntas terabaikan,

sehingga hasil belajar pun tidak sesuai dengan target yang ingin dicapai.

Selain iu pembentukan konsep yang diinginkan guru juga akan kurang

terealisasi. Sehingga akan berimplikasi kepada hasil belajar siswa. Pembelajaran

yang baik adalah pembelajaran yang konsepnya dapat dipahami, dan dapat

dihubungkan dengan kondisi sebenarnya,sehingga dapat meningkatkan hasil

belajar sisiwa.

Dalam pembelajaran Ilmu PAI, tugas pendidik adalah meningkatkan hasil

belajar peserta didik mengenai materi tersebut dengan menggunakan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL).

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

33

Gambar 2.7 Kerangka Berfikir

Berdasarkan rincian di atas jika pendekatan Contextual Teaching and

Learning dilaksanakan dengan baik maka peserta didik dapat meningkatkan

pemahaman mengenai materi perubahan kenampakan permungkaan bumi dan

benda langit, dan hasil belajar pun tercapai sesuai dengan indikator.

Masalah Pembelajaran PAI

1. Model pembelajaran konvensional

2. Peserta didik hanya mengahafal tanpa mamahami benar isi makna pelajaran

3. Peserta didik kurang diberi kesempatan untuk menyampaikan gagasannya

4. Rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA

Tahapan dalam Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) yaitu :

1. tahap Konstruktivisme

2. Tahap Inquiry

3. Tahap Questioning

4. Tahap Learning

5. Tahap Modelling

6. Tahap Reflection

Hasil Belajar Peserta Didik Meningkat

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

34

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kerangka berpikir di atas hipotesis tindakan penelitian ini

dapat dirumuskan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning

(CTL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI SMAN 86

Jakarta Selatan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi yang menjadi tempat penelitian ini adalah di kelas XI MIA2

SMAN 86 Jakarta Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober

sampai November 2016 tahun pelajaran 2016/2017, dimulai dari penyusunan

proposal penelitian,pengembangan instrument penelitian, pengolahan dan

analisis data penelitian sampai penulisan laporan hasil penelitian.

B. Metode Penelitian dan Siklus Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian

Tindakan Kelas (PTK), atau dikenal dengan Classroom Action Research.

PTK adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar

yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara

bersamaan.28

Dalam kegiatan penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh

pendidik di dalam kelasnya sendiri adalah merencanakan, melaksanakan,

mengamati dan merefleksikannya dengan tujuan memperbaiki mutu

pembelajaran di kelasnya.

Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki tujuan

dasar pemikiran dan kepantasan dari praktik-praktik belajar mengajar,

memperbaiki pemahaman dari praktik belajar mengajar, serta memperbaiki

situasi atau lembaga tempat praktik tersebut dilakukan.29

Penelitian tindakan

kelas merupakan wahana bagi pendidik untuk melakukan refleksi dan

tindakan secara sistematis dalam pengajarannya untuk memperbaiki proses

dan hasil belajar peserta didik.

28 Suyadi, Panduan Penelitian Tindakan kelas, (Jogjakarta : Diva Press 2012) h, 18

29

Ibid, h, 22

35

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

36

2. Siklus Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas mempunyai tujuan yaitu untuk

memecahkan permasalahan nyata yang terjadi didalam kelas. Penelitian kelas

ini dilakukan pada pembelajaran Pendidikan agama Islam dengan pendekatan

kontekstual, guna untuk meningkatkan hasil belajar PAI. Dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan dua siklus, pada tiap siklusnya terdiri dari empat

tahapan, yaitu:

a) Perencanaan (Planning),

b) Tindakan (Acting),

c) Pengamatan (Observing),

d) Refleksi (Reflecting),

dimana tindakan (acting) dan pengamatan (observing) dillaksanakan

dalam satu kegiatan, yaitu pada saat tindakan sedang berlangsung. Berikut

model PTK menurut Kurt Lewin.

Perencanaan

Refleksi Tindakan

Pengamatan

Gambar 3.1 Tahapan-tahapan pada PTK

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

37

a) Perencanaan (Planning)

Dalam tahap ini peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan

penelitian. Peneliti membuat rencana dan skenario pembelajaran yang akan

disajikan dalam materi penelitian, lembar kerja siswa serta menyiapkan

media pembelajaran, peneliti juga menyiapkan instrumen yang terdiri dari

soal yang harus dijawab siswa dan lembar observasi. Adapun desain

tindakan kelas yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

siklus I

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

38

Gambar 3.2 Desaian Intervensi Tindakan

b) Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah melaksanakan rencana dan

skenario pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya.

c) Observasi (Observing)

Observasi atau pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang

berlangsung. Peneliti dibantu oleh observer yang mengamati segala

aktivitas selama proses pembelajaran. Observasi dimaksudkan sebagai

kegiatan mengamati, mengenal, dan mendokumentasikan semua dari

proses, hasil tindakan terencana maupun efek sampingnya.

d) Refleksi (Reflecting)

Kegiatan refleksi dilakukan ketika peneliti sudah selesai melakukan

tindakan. Hasil yang diperoleh dari pengamatan dikumpulkan dan

dianalisis bersama oleh peneliti dan observer, sehingga dapat diketahui

apakah kegiatan yang dilaksanakan ini dilakukan untuk memperoleh

siklus II

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

39

masukan bagi rencana tindakan siklus berikutnya. Adapun desain

penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

Tahap Pra Penelitian

Mengidentifikasi maslah pembelajaran yang terjadi di kelas dan

menentukan tindakan penyelesaian masalah

Siklus I Siklus II

Tahap Perencanaan

Membuat RPP

Membuat Instrumen

Penelitan

Merancang

Pembelajaran

Tahap Perencanaan

Membuat RPP

Membuat Instrumen Penelitian

Merancang Pembelajaran

berdasarkan refleksi siklus I

Tahap Pelaksanaan dan

Pengamatan

Melaksanakan proses

pembelajaran dengan

melalui pendekatan

Contextual Teaching and

Learning (CTL)

Tahap Pelaksanaan dan

Pengamatan

melaksanakan proses

pembelajaran dengan

memaksimalkan

pendekatan CTL

Tahap Refleksi

Analisi data yang

diperoleh dari siklus I

Diskusi dengan teman

sejawat perbaikan

Tahap Refleksi

Analisi data yang

diperoleh dari siklus II

Diskusi dengan teman

sejawat perbaikan

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

40

Gambar 3.2 Desain Penelitian

C. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah peserta didik

kelas XI MIA1I SMAN 86 Jakarta Selatan yang berjumlah 36 orang peserta

didik, terdiri atas 17 peserta didik laki-laki dan 19 peserta didik perempuan pada

tahun pelajaran 2015/2016 dalam kaitan dengan hasil belajar siswa mata

pelajaran PAI dan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).

D. Peran dan Posisi dalam Penelitian

Dalam penelitian ini, posisi peneliti langsung sebagai guru atau pengajar

yang emlakukan tindakan kelas dibantu dengan observer, untuk menganalisis

dan mengamati data yang diperoleh dalam setiap siklus. Pada penelitian ini,

observer selalu mengamati aktifitas siswa selama kegiatan berlangsung.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk meningkatkan prestasi atau

hasil belajar pelajaran Pendidikan Agama Islam. Tahapan penelitian ini dimulai

dengan tahap pra penelitian yang dilanjutkan dengan siklus I, setelah

melakukan analisis dan refleksi pada siklus I akan dilanjutkan ke siklus II dan

seterusnya jika diperlukan. Penelitian ini berakhir apabila peneliti menyadari

bahwa penelitian ini telah berhasil menguji menggunakan pendekatan CTL

dalam peningkatan hasil belajar peserta didik.

Adapun tahap penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan

digambarkan sebagai berikut:

1. Pra Penelitian

a. Pengamatan Kelas

Pada tahap kegiatan ini peneliti mengamati terhadap proses

pembelajaran di kelas XI MIAII SMAN 86 Jakarta Selatan. Waktu

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

41

pelaksanaannya yaitu satu bulan sebelum melakukan tindakan. Semua data

dan temuan dalam observasi berupa suasana belajar pada saat proses

pembelajaran PAI, kegiatan siswa dan kegiatan guru, dicatat sebagai bahan

refleksi dan analisis.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap guru mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam dan siswa kelas XI MIAII. Tujuannya adalah untuk

mengetahui gambaran umum mengenai proses pembelajaran PAI, untuk

mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada dalam pembelajaran,

dan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI.

Pada tahap ini peneliti melakukan wawancara dengan guru mata

pelajaran PAI kelas XI MIAII. Wawancara dilakukan untuk mengetahui

penggunaan metode belajar, media, dan proses pembelajaran di dalam

kelas. Wawancara juga dilakukan dengan beberapa siswa kelas XI MIAII.

Tujuannya untuk mengetahui sikap mereka terhadap pelajaran PAI, sikap

mereka terhadap guru, dan cara guru dan metode yang digunakan guru

dalam menyampaikan materi pelajaran.

2. Tahap Penelitian siklus I

Kegiatan pendahuluan sebelum penelitian siklus I

a. Membuat instrument penelitian.

b. Mempersiapkan prosedur kegiatan yang akan dilaksanakan.

c. Menyiapkan pedoman observasi proses pembelajaran di kelas

penelitian.

d. Mensosialisasikan pembelajaran PAI dengan menggunakan

pendekatan CTL pada peserta didik yang menjadi subjek penelitian.

1. Perencanaan (Planning)

a) Menyiapkan kelas tempat penelitian

b) Membuat rencana pengajaran

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

42

c) Mendiskusikan rencana pembelajaran dengan teman sejawat

d) Menyiapkan materi ajar

e) Menyiapkan lembar observasi kegiatan peserta didik, kegiatan

peserta didik, dan kegiatan pembelajaran

f) Menyiapkan soal latihan dan PR pada setiap pertemuan

g) Menyiapkan soal akhir siklus

h) Menyiapkan alat dokumentasi

2. Tahap Tindakan ( Acting)

a) Menyampaikan langkah-langkah materi Pendidikan Agama

Islam dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning

(CTL)

b) Mempelajari materi dengan melaksanakan pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and

Learning (CTL).

c) Mengerjakan soal evaluasi untuk menilai hasil tes siklus I.

d) Menilai hasil tes siklus I.

3. Observasi (Observation)

Tahap ini berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan yang

terdiri dari observasi terhadap peserta didik dengan pendidik, mencatat

semua hal yang terjadi selama proses pembelajaran dengan cara:

a) Melakukan pengamatan terhadap penerapan

pembelajaran CTL..

b) Mencatat perubahan yang terjadi.

4. Refleksi (Reflecting)

Guru (peneliti) mengadakan refleksi untuk mengetahui tingkat

keberhasilan peserta didik terhadap penelitian yang telah dilaksanakan

sebagai pedoman atau acuan dalam pelaksanaan siklus berikutnya.

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

43

3. Tahap Penelitian siklus II

a. Tahap Perencanaan ( Planning)

1) Hasil refleksi siklus I dievaluasi, didiskusikan, dan mencari

upaya perbaikan untuk diterapkan pada pembelajaran berikutnya.

2) Mendata masalah dan kendala yang dihadapi saat pembelajaran

siklus I.

3) Merancang rencana perbaikan berdasarkan refleksi siklus I.

b. Pelaksanaan Tindakan (Acting)

1) Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran dengan model

pembelajaran CTL.

2) Mempelajari materi dengan melaksanakan pembelajaran

menggunakan model pembelajara CTL.

3) Mengerjakan soal evaluasi untuk menilai hasil tes siklus II.

4) Menilai hasil tes siklus II.

c. Observasi (Observation)

Tahap ini belangsung bersamaan dengan pelaksanaan yang terdiri

dari observasi terhadap peserta didik dan pendidik, mencatat semua hal

yang terjadi selama proses pembelajaran dengan cara:

1) Melakukan pengamatan terhadap penerapan pembelajaran CTL

2) Mencatat perubahan yang terjadi

3) Berdiskusi dengan pendidik kolaborator membahas masalah yang

dihadapi saat pembelajaran.

d. Refleksi (Reflecting)

Guru (peneliti) mengadakan refleksi untuk mengetahui tingkat

keberhasilan peserta didik terhadap penelitian yang telah dilaksanakan

pedoman atau acuan dalam pelaksanaan siklus selanjutnya.

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

44

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Dengan melakukan Penelitian Hasil intervensi yang diharapkan dari

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah peningkatan hasil belajar peserta

didik kelas XI MIA2 SMAN Jakarta Selatan dengan menggunakan pendekatan

kontekstual. Sedangkan yang menjadi indikator keberhasilan penelitian adalah

80% peserta didik mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang

ditentukan sekolah untuk mata pelajaran PAI yaitu 80.

G. Data dan Sumber Data

Data diperoleh dari hasil post test dan data berupa aktifitas siswa didapat

dari lembar observasi yang dilakukan selama siklus berlangsung.

Data Sumber Data Instrumen

Aktivitas Peserta

Didik

Peserta Didik Lembar observasi

Skor Hasil Belajar Peserta Didik, Tes

Metode Belajar Pendidik Tes dan Non Tes

Rekam Jejak

Peserta Didik

Orang Tua Wawancara

Dokumen Peserta

Didik

Rapot, Buku Induk -

Tabel 3.4 Jenis Data, Sumber Data dan Instrumen

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

45

H. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas instrument

tes dan instrument non tes.

1. Instrumen tes

Tes tertulis ini adalah berupa tes awal (pretest) dan tes akhir

(posttest). Tes awal adalah tes yang dilaksanakan sebelum bahan

pelajaran diberikan kepada peserta didik dengan tujuan untuk

mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta didik mengenai materi

yang akan dipelajari. Sedangkan tes akhir adalah tes yang

dilaksanakan diakhir siklus tujuannya untuk mengetahui hasil belajar

peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Soal tes

merupakan bahan pelajaran yang dianggap penting yang telah di

ajarkan kepada para peserta didik. Soal tes akhir dibuat sama dengan

soal tes awal.

2. Instrumen non tes

Instrumen non tes yang digunakan adalah lembar observasi,

yang terdiri dari lembar observasi aktivitas peserta didik, lembar

observasi aktivitas pendidik, dan lembar observasi aktivitas

pembelajaran. Dalam instrument non tes digunakan pula Lembar

pengamatan (observasi), catatan lapangan, dan dokumentasi.

a) Observasi (Pengamatan)

Observasi dilakukan pada saat proses belajar mengajar

dengan menggunakan pedoman observasi kegiatan pembelajaran,

catatan lapangan, dan foto, dengan tujuan memperoleh data

tentang proses pembelajaran.

b) Catatan Lapangan

Peneliti mengobservasi permasalahan yang ada di

lapangan pada saat kegiatan belajar berlangsung, untuk

mengetahui permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya.

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

46

Kemudian peneliti juga melakukan pencatatan terhadap kejadian-

kejadian di lapangan. Sebagai kegiatan memeriksa lapangan

peneliti melaksanakan pre test dengan menggunakan metode

ceramah dan tanya jawab.

c) Dokumentasi

Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan dan

menganalisa arsip-arsip tertulis yang dimiliki SMAN 86 Jakarta

Selatan, seperti profil, visi dan misi serta struktur kepengurusan

SMAN 86 Jakarta Selatan.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan

melakukan observasi terhadap aktivitas peserta didik, aktivitas pendidik, dan

aktivitas proses pembelajaran serta merekapitulasi hasil belajar yang diperoleh

peserta didik dari tes pada setiap akhir siklus. Setelah semua data terkumpul

peneliti melakukan evaluasi data untuk membuat kesimpulan mengenai

peningkatan hasil belajar peserta didik serta kelebihan dan kekurangan

penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan untuk membuat tindakan

selanjutnya.

J. Teknik pemeriksaan keterpercayaan

Pada tahap ini yang pertama kali dilakukan adalah melakukan uji coba

terlebih dahulu kepada responden sebelum tes tersebut dijadikan sebagai

instrument penelitian. Responden yaitu orang-orang di luar sampel yang telah

ditetapkan. Tes uji coba tersebut dapat memenuhi uji validitas dan reliabilitas

atau tidak.

1. Uji Validitas

Suatu alat evaluasi tersebut validity dapat dikatakan tepat apabila alat

tersebut mampu mengevaluasi apa yang seharusnya, atau singkatnya suatu

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

47

alat evaluasi disebut valid jika ia dapat mengevaluasi dengan tepat sesuatu

yang dievaluasi itu. Uji validitas adalah uji kesanggupan alat penilaian

dalam mengukur isi sebenarnya. Untuk mengetahui validitas instrument soal

maka digunakan rumus korelasi point Biserial.

Keterangan:

rpbis = koefisian korelasi biserial

Mp = rata-rata skor pada subjek yang menjawab benar bagi item yang dicari

validasinya

Mt = mean skor total yang berhasil dicapai oleh peserta tes

SDt = standar deviasi dari skor total

p = proporsi peserta tes yang menjawab benar

q = proporsi peserta tes yang menjawab salah

r>r tabel maka butir soal tersebut valid

r<r tabel maka butir soal tersebut tidak valid.30

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah ketepatan alat tersebut dalam mengukur apa yang

dinilainya. Analisis reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah soal

yang disusun dapat memberikan hasil yang tepat atau tidak. Hal ini berarti

apabila soal dikenakan untuk sejumlah subjek yang sama dalam waktu

tertentu, maka hasilnya akan tetap sama. Instrumen disebut reliabel

mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu

mengungkap data yang bisa dipercaya. Untuk mengetahui reliabilitas

30Suharismi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Jakarta : PT Bumi Aksara 2012) cet 1, h.

193

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

48

instrumen tes hasil belajar siswa yaitu dengan Kuder-Richardson (K-R 20)

dengan rumus sebagai berikut:

(

)(

)

Keterangan:

r11 = Reliabilitas tes secara keseluruhan

n = Jumlah butir soal dalam perangkat tes

S = Standar deviasi skor-skor tes

p = Proporsi subjek yang menjawab item benar

q = Proporsi subjek yang menjawab item salah

pq = Jumlah hasil perkalian antara p dan q

Adapun kriteria pengujiannya adalah:

r11 = 0,00-0,20 = Reliabilitas kecil

r11 = 0,20-0,40 = Reliabilitas rendah

r11 = 0,40-0,70 = Reliabilitas sedang

r11 = 0,70-0,90 = Reliabilitas tinggi

r11 = 0,90-1,00 = Reliabilitas sangat tinggi

r > r tabel = instrumen hasil belajar reliable

r < r tabel = instrumen hasil belajar tidak reliable31

3. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran merupakan suatu proporsi atau perbandingan antara siswa

yang menjawab benar dengan keseluruhan siswa yang mengikuti tes. Indeks

kesukaran rentangnya dari 0,0 sampai 1,0. Semakin besar indeks kesukarannya

menunjukkan semakin mudah butir soal, sebaliknya semakin rendah indeks

kesukaran menunjukkan semakin sulit butir soal. Cara menghitung tingkat

kesukaran dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

31Ibid,. h. 215

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

49

Keterangan:

P = Indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan mudah

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Kriteria tingkat kesukaran:

0,00-0,30 = Sukar

0,30-0,70 = Sedang

0,70-1,00 = Mudah.32

4. Daya pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara

siswa yang memiliki kemampuan tinggi dengan siswa yang memiliki

kemampuan rendah. Untuk mengetahui

Adapun kriterianya adalah sebagai berikut:

0,00-0,20 = Buruk

0,21-0,40 = Cukup

0,41-0,70 = Baik

0,71-1,00 = Baik Sekali33

K. Analisis data dan Intervensi Data

Setelah data terkumpul, maka dilakukan teknik analisis data, peneliti

memberi uraian mengenai hasil penelitian. Menganalisis data merupakan suatu

cara yang digunakan peneliti untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat

dipahami bukan hanya oleh orang yang meneliti tetapi juga orang lain yang

32Ibid,. h. 223

33

Ibid,. h. 232

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

50

ingin mengetahui hasil penelitian. Data yang didapat berupa hasil belajar siswa

pada ranah kognitif, lembar observasi kegiatan siswa dan guru pada proses

pembelajaran, catatan lapangan, dan respon siswa terhadap metode CTL setelah

pembelajaran berakhir. Hasil belajar siswa dianalisis dengan melihat nilai

posttest siswa yang sudah berada di atas kriteria ketuntasan minimal (KKM)

yaitu 80 dan menganalisis nilai pretest dan posttest dengan menggunakan rumus

N-Gain untuk melihat peningkatan nilai siswa sebelum dan sesudah

pembelajaran.

Dalam menganalisis data hasil belajar pada aspek kognitif atau penguasaan

konsep menggunakan analisis deskriptif dari setiap siklus yaitu dengan

menggunakan gain skor. Gain skor adalah selisih antara nilai posttest dan

pretest, gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep

siswa setelah pembelajaran yang dilakukan guru.

Untuk mengetahui selisih nilai tersebut yaitu dengan menggunakan

Normalized Gain.

Dengan kategori sebagai berikut:

G-tinggi : nilai (g) > 0,70

G-sedang : 0,70 > (g) > 0,30

G-rendah : nilai (g) < 0,30

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Tindakan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini, dilakukan

berdasarkan analisis reflektif pada siklus yang telah dilaksanakan untuk

mengetahui keberhasilan dan kekurangan yang terjadi, selanjutnya disusun

strategi perbaikan untuk siklus selanjutnya. Siklus ini terdiri dari perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

51

Prosedur pelaksanaan perbaikan dilakukan apabila setelah tindakan pada

siklus I selesai dilakukan dan belum terjadi peningkatan hasil belajar siswa,

maka akan ditindak lanjuti untuk melakukan tindakan selanjutnya pada siklus II

selesai dilakukan dan belum maksimal terjadi peningkatan hasil belajar siswa,

maka akan ditindak lanjuti melakukan tindakan selanjutnya pada siklus III

sebagai perbaikan pembelajaran.

Pada tahap perencanaan siklus III dilakukan perbaikan berdasarkan dari

hasil refleksi pada siklus I dan II untuk memperbaiki mutu pembelajaran.

Setelah tahap perencanaan telah dipersiapkan dengan matang, maka dilanjutkan

ke tahap selanjutnya yaitu tahap pelaksanaan dengan memberikan kembali

tindakan kepada siswa di dalam proses pembelajaran sesuai dengan rencana

yang telah disusun di awal. Penelitian tindakan kelas dianggap berhasil

dilaksanakan apabila indikator keberhasilan telah tercapai dengan baik dan hasil

belajar siswa meningkat dari sebelumnya.

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

52

BAB 1V

DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN DATA

A. Deskripsi Data

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan deskriptif kualitatif sehingga

dalam proses penelitian, peneliti memerlukan data hasil penelitian yang akurat

melalui pola kalaborasi dengan mitra kalaborasi yang terdiri peneliti guru dan

kepala sekolah.

Hasil penelitian meliputi dua fase yaitu data hasil pra siklus (Pretest) dan

data hasil penelitian siklus (Posttest)

1. Deskripsi Data Sekolah Sasaran

a. Profil Sekolah SMAN 86 Jakarta Selatan

SMAN 86 Jakarta didirikan pada tahun 1986. Lokasi tanah bangunan

SMAN 86 Jakarta Selatan terletak di Jalan Bintaro Permai IV No. 36

Kelurahan Bintaro, kecematan Pesanggrahan, kota Jakarta selatan, Propinsi

DKI Jakarta

b. Data Guru

Laki /

Perempuan

Guru Tetap

Guru PTT

Guru Tidak

Tetap Jumlah

Laki-laki 18 5 23

Perempuan 23 1 24

Jumlah 41 6 47

Tabel 4.1 Jumlah Guru Tahun Pelajaran 2016-2017

No Pendidikan Guru Tetap Guru PTT Guru Tidak

tetap

Jumla

h

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

53

L P J L P L P J

1 Pasca sarjana/

S2 2 7 - - - - - - - 9

2 Sarjana / S.1 16 16 5 1 38

3 Diploma/D.3 - - - - - - - - -

Jumlah 18 23 5 1 47

Tabel 4.2 Pendidikan Guru

Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat diinterprestasikan bahwa 9 guru

atau 23 % guru SMAN 86 Jakarta Selatan sudah berpendidikan S2.

Seangkan guru yang sudah berpendidikan S1 berjumlah 38 atau 77 %.

Berdasarkan guru tetap dan guru tidak tetap diketahui guru tetap berjumlah

41 guru, dan guru tidak tetap berjumlah 6 guru.

c. Data Keadaan Peserta Didik

Kelas

Jumlah

Jumlah

Laki-laki Perempuan

X MIA 30 42 72

X IIS 60 84 144

XI MIA 28 43 71

XI IIS 67 75 142

XII IPA 28 51 79

XII IPS 88 64 152

Jumlah 301 359 660

Tabel 4.3 Data Jumlah Peserta Didik SMAN 86 Jakarta Selatan

53

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

54

Berdasarkan tabel 4.3 jumlah peserta didik laki-laki sebanyak 301,

sedanglan jumlah peserta didik perempuan sebanyak 359.

d. Sarana dan Prasarana

1. Luas Tanah

Jenis Kriteria Kondisi % dari kriteria Kondisi

Sarana

Prasaranaa

a. Luas

tana

h

≤ 5000

4429

89 %

Baik

b. Rua

ng

belaj

ar

78 meter

72 meter

92 %

Baik

2. Perlengkapan Sekolah

Computer 63

Mesin

Tik 1

Hitung 2

Absen listrik 1

Risograf 3

Brankas 2

Filing Kabinet 5

Lemari 45

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

55

Rak buku/loker 60

Meja Guru 78

Kursi guru/TU 69

Meja Siswa 360

Kursi Siswa 720

e. Data Keadaan Sarana Pendukung Pembelajaran

No Komponen Keterangan

1 Tempat memandikan jenazah

2 Ember, gayung dan air

3 Kapas

4 Kapur barus

5 Kain kafan

6 Handuk

7 Sabun

8 Miyak wangi

9 Masker

Tabel 4.4 Data Keadaan Sara Pendukung Pembelajaran

Berdasarkan tabel 4.4 di atas adalah sarana pendukung dalam proses

pembelajaran yang materinya adalah pengurusan jenazah di kelas kelas XI

MIA2 SMAN 86 Jakarta Selatan

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

56

2. Deskripsi Data Pra Siklus dan Siklus I

a. Deskripsi Data Pra Siklus

Data hasil pra siklus ini yang didapat penelti adalah mengenai

keadaan jumlah peserta didik yang terdapat dalam kelas XI MIA2, sebagai

berikut :

Kelas

Jumlah Peserta Didik

Total Laki-laki Perempuan

XI MIA2 19 15 34

Persentse (%) 55.5 % 44.5 % 100 %

Tabel 4.5 Data Jumlah Peserta Didik Kelas XI MIA2

Berdasarkan tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa peserta didik kelas

XI MIA2 terdiri laki-laki yang berjumlah 19 orang dengan persentase 55.5 %,

sedangkan peserta didik perempuan berjumlah 15 orang dengan persentase

44.5 %, dan total keseluruhan peserta didik kelas XI MIA2 sebanyak 34

peserta didik.

Kelompok

Perolehan Skor Jumlah Rata-

rata Sikap

dalam

diskusi

Percaya

diri Aktif

Bekerja

sama

1 10 20 12 12 54 13.5

2 10 15 14 10 49 12.25

3 9 15 9 10 43 10.75

4 10 15 10 10 45 11.25

5 10 15 12 12 51 12.75

Jumlah 49 80 61 54 2442 60.5

Interprestasi C B C C C C

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

57

Tabel 4.6 lembar Observasi Peserta Didik Pra Siklus

Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat diperoleh nilai kelompok yaitu

kelompok satu memperoleh nilai 54 dengan rata-rata 13.5, kelompok dua

memperoleh nilai 49 degan rata-rata 12.25, kelomok tiga memperoleh nilai 43

dengan rata-rata 10.75, kelompok empat memperoleh niali 45 dengan rata-rata

11.25, dan kelompok lima memperoleh nilai 51 dengan rata-rata 12.75.

Setelah mengamati keadaan peserta didik, peneliti juga mengamati

perilaku peserta didik dan hasil belajar dari pra siklus mengenai pembelajaran

PAI tentang kepedulian umat islam terhadap jenazah, sebagai berikut :

No Hasil Belajar Pra Siklus Jumlah

1 Nilai tertinggi 95

2 Nilai terendah 50

3 Jumlah 2480

4 Rata-rata 72.94

Tabel 4.7 Data Hasil Belajar Peserta Didik Pra Siklus Kelas XI MIA2

Berdasarkan hasil belajar peserta didik pra siklus untuk pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas XI MIA2, dapat digambarkan bahwa

rata-rata hasil belajar pra siklus peserta didik hanya mencapai 72.94 dari kkm

yang telah ditetapkan yaitu 80. Oleh karena itu penulis menarik kesimpulan

bahwa, hasil belajar pembelajaran PAI belum mencapai ketuntasan kriteria

minimum (KKM) yang telah ditentukan. Hal tersebut dapat dipengaruhi

karena pembelajaran selama ini dilakukan hanya menggunakan metode atau

model pembelajaran yang cendrung membuat anak merasa jenuh dan bosan,

karena hanya menekankan pada aspek kognitif saja dan pembelajaran masih

didominasi pendidik.

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

58

Maka dari data table 4.7 di atas dapat digambarkan bahwa

ketercapaian hasil belajar pembelajaran PAI kelas XI MIA2, sebagai berikut :

No Keterangan Frekuensi Persentase

1 Tuntas 9 26.48%

2 Belum tuntas 25 73.52%

Jumlah 34 100%

Tabel 4.8 Ketercapaian Hasil Belajar Pra Siklus Mata Pelajaran PAI

Berdasakan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dari 34 peserta

didik hanya 9 atau 26.48% yang mencapai ketuntasan minimum yaitu 80,

sedangkan peserta didik yang memperoleh nilai belum tuntas atau di bawah

ketuntasan minimum sebanyak 25 peserta didik atau 73.52%. Secara klasikal

peserta didik belum tuntas dalam pembelajaran PAI pada hasil bealajar pra

siklus. Ini menunjukkan hasil belajar lebih kecil dari indikator keberhasilan

penelitian yang ditentukan sebesar 85%. Ketercapaian ketuntasan belajar,

sebagaimana hasil data di atas dapat dilakukan analisis butir soal pra siklus

pada tabel di bawah ini :

No Interval Kelas Titik Tengah Jumlah %

1 50-60 55 4 12 %

2 61-71 66 14 41 %

3 72-82 77 12 35 %

4 83-93 88 3 9 %

5 94-104 99 1 3

Tidak hadir - -

Jumlah 34 100%

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Nilai PAI

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

59

Berdasarkan tabel 4.9 di atas dapat dijelaskan bahwa dari nilai hasil

belajar peserta didik pada interval 50-60 sebanyak 4 peserta didik atau 12 %,

pada interval 61-71 sebanyak 14 peserta didik atau 41 %, pada interval 72-82

sebanyak 12 peserta didik atau 35 %, pada interval 83-93 sebanyak 3 peserta

didik atau 9 %, pada interval 94-104 sebnyak 1 peserta didik atu 3 %.

b. Deskripsi Data Siklus I

1) Perencanan Pembelajaran

Tindakan pembelajaran sikus I terdiri dari satu kali pertemuan, yaitu

tanggal 2 & 9 November 2016 dengan masimg-masing alokasi waktu 3 x 45

menit.

Pada tahap perencanaan siklus I peneliti membuat perencanaan

tindakan yang meliputi :

a) membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada

kurikulum.

b) mengatur tempat duduk sesuai dengan kelompok belajar.

c) menyediakan media.

d) lembar soal evaluasi.

e) kamera untuk mendokumentasikan kegiatan proses pembelajaran.

2) Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap pelaksaan peneliti melakukan penelitian dua kali

pertemuan, tiap pertemuan 3 x 45 menit yakni pada tanggal 2 & 9 November

2016.

a) Pertemuan pertama.

Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 2 november 2016

berlangsung selama 3 jam pelajaran (3 x 45 menit) yang di mulai pada pukul

06:45 s/d 09:00. Materi yang diajarkan pada pertemuan pertama adalah

tentang Kepedulian Umat Islam Terhadap Jenazah. Sebelum pelajaran dimulai

kegiatan diawali dengan membaca al-Quran dan doa serta mengucapkan

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

60

salam dengan dipimpin ketua kelas dan di jawab oleh peneliti, lalu mengabsen

peserta didik. Pada pertemuan pertama ada satu orang peserta didik tidak

hadir dalam KBM (kegiatan belajar mengajqar) dan pendidik pelajaran PAI

sebagai observer untuk mengamati berlangsungnya pembelajaran. Peneliti

menginformasikan kepada siswa selama proses pembelajaran berlangsusng

ada kontrak belajar di mana peserta didik dianjurkan agar aktif untuk

bertanya, menjawab serta mentaati kontrak belajar yang telah disepakati.

Setelah mberitahukan peserta didik kemudian peneliti membagi siswa

beberapa kelompok kecil, tiap kelompok terdiri dari 6 sampai 7 orang dan

meminta kepada peserta didik untuk bergabung dalam kelompoknya masing-

masing. Tiap kelompok mempunyai kemampuan yang beragam agar siswa

yang berkemampuan tinggi dapat membantu siswa yang berkemampuan

kurang.

Pada awalnya pendidik (peneliti), menjelaskan sekilas untuk

menstimulus keingintahuan peserta didik. Setelah itu Siswa mendiskusikan

kegiatan yang terdapat pada LKS yang diberikan pendidik (peneliti). Pada

kegiatan ini peserta didik melakukan diskusi atau pengamatan dalam bentuk

kelompok tentang Kepedulian Umat Islam Terhadap Jenazah.

b) pertemuan kedua

pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 9 November 2016 dari

pukul 06:45 s/d 09:00 ( 3 x 45 menit ). Pada pertemuan ini dilaksanakan tes

siklus I untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pelajaran PAI materi

Kepedulian Umta Islam Terhadap Jenazah. Seperti kegiatan sebelumnya,

kegiatan pembelajaran diawali dengan dipimpin oleh ketua kelas dan dijwab

oleh peneliti, kemudian peneliti mengabsen dan menanyakan kabar siswa.

Selanjutnya peneliti membagikan soal tes pada setiap siswa. Instrument tes

berisi tentan soal-soal PAI mengenai Kepedulian Umat Islam Terhadap

Jenazah kelas XI MIA2.

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

61

Pada waktu mengerjakan dan menjawab soal peserta didik sangat

serius dan suasana kelas terlihat tenang, semua siswa mengerjakan sendiri dan

mereka percaya diri. Pada kegiatan siklus I siswa menyelesaikan lembar kerja

siswa. Hasil yang diperoleh beragam, dengan nilai tertinggi 95 dan nilai

terendah 70. Tes siklus I ini berjalan lancer dan tertib. Pada tahap pelaksanaan

siklus I dengan , menggunakan CTL, diperoleh hasil belajar siswa. Data dari

hasil belajar peserta didik pelajaran Pendidikan Agama Islam tentang

Kepedulian Umat Islam Terhadap Jenazah. Berdasarkan pretest dan posttest

pada siklus I dapat dilihita pada tabel berikut :

No Nama Siswa Nilai

Pre-Test Siklus I

1 Achmad Choirul Imammudin 70 75

2 Aditya Thareq Ramadhan 75 85

3 Ananda Putri Diemaryani 75 90

4 Andika Dimas Alfajri 70 95

5 Audryan Reynata Putra 70 95

6 Aulia Azka Nurhayati 80 90

7 Balqis Nabila Didi 70 85

8 Diandini Azzahra 60

9 Erika Julian Cahyani 70 80

10 Fahan Darmawan 65 90

11 Fahan Dwi Listianto 70 85

12 Fikri Aliansyah 95 80

13 Fiqiah Rahmawati 80 85

14 Hafi Daminudin fadilah 70 90

15 Indah Aprilia Azzahra 70 80

16 Kania Ratriningtyas 80 100

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

62

17 Mardhiyatul jamilah 60 90

18 Muhammad Awatarino 60 95

19 Muhammad Fajrul Akhyar 75 95

20 Muhammad Rafi Getarpradhana 85 90

21 Nabila Salsabila 50 85

22 Nadya Aini Putri 80 90

23 Nisrina Putri Prasetyo 70 80

24 Orbit Rasi Rayana Jati 75 80

25 Prayudha Tri Utomo 80 80

26 Raedi shalhan 70 75

27 Rafi Nur Alam 85 85

28 Roosatrio Fajar Putranto 90 90

29 Syarifah Sutra dewangga 65 70

30 Tasya Dwi Amalia 75 80

31 Tigris Ariosena Wibowo 75 75

32 Vera Fitri Wahyuni 70 80

33 Yudistira Pratama Putra 75 75

34 Zanuba Shabrilia Afidati 70 80

Jumlah 2480 2800

Rata-Rata 72.94 84.84

Nilai Tertinggi 95 100

Nilai Terendah 50 75

Tabel 4.10 Hasil Belajar Peserta Didik Siklus I

Data pada tabel dalam lampiran dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Pada pretest nilai rata- rata 72.94.Setelh dilakukan perbaikan mengalami

kenakan menjadi 84.84.

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

63

2. Jumlah siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar sebanyak 29

orang atau 85 %

Maka dari data tabel 4.10 di atas dapat digambarkan bahwa

ketercapaian hasil belajar pembelajaran PAI tentang Kepedulian Umat Islam

Terhadap Jenazah kelas XI MIA2, pada siklus I sebagai berikut :

No Keterangan Frekuensi Persentase

1 Tuntas 29 85 %

2 Belum Tuntas 5 14 %

Jumlah 34 100%

Tabel 4.11 Ketercapaian Hasil Belajar siklus I

Berdasarkan hasil data di atas dapatlah disimpulkan bahwa hasil

belajar peserta didik pada siklus I menunjukkan masih ada beberapa peserta

didik yang mendapatkan nilai di bawah KKM.

3) Observasi

Tahap pengamatan tindakan atau tahap observasi dilakukan pada saat

tindakan dilaksakan. Pada kegiatan awal suasana kelas tertib, lalu guru

mengkondisikan kelas dengan membuat kelompok. Kegiatan observasi

dilakukan oleh guru mata pelajaran PAI kelas XI MIA2 sebagai observer.

Hasil observasi kelompok digunakan untuk mengetahui keaktifan tiap

kelompok dapat dilihat pada lembar pengamatan/observasi pada lampiran

berikut.

Tabel pengamatan dari hasil belajar kelompok menunjukkan rata-rata

persentase keaktifan kelompok menggunakan pendekatan CTL menunjukkan

bahwa keaktifan siswa ketika belajqar kelompok masih kurang. Hal ini

disebabkan karena siswa kelas XI MIA2 masih belum memahami bagamana

cara berdiskusi dengan baik dan benar.

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

64

a) Hasil observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran pada siklus I

dapat dilihat pada tabel berikut.

No Aspek yang diobeservasi Nilai siklus I

Pertemuan I

1 Mendengarkan penjelasan materi yang

disampaikan oleh pendidik

3

2 Aktif dalam diskusi kelompok 3

3 Aktif dalam mengajukan pertanyaan 2

4 Menjawab pertanyaan dari pendidik 3

5 Melaksakan tes akhir 3

Jumlah 16

Presentase 85,5 %

Rata-rata 3,2

Keterangan Cukup

Tabel 4.12 Aktivitas Peserta Didik Siklus I

Keterangan nilai pertemuan : (4) sangat bak (3) baik (2) cukup (1) kurang

Berdasarkan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa aktivitas peserta

didik pada proses pembelajaran PAI perlu ditingkatkan lagi, terlihat dari aspek

mengajukan pertanyaan peserta didik masih kurang. Pada kegiatan aktivitas

siswa menunjukkan kegiatan pembelajaran menunjukkan hasil cukup.

b) Hasil belajar siklus I mengenai aktivitas guru dalam proses pembelajaran

PAI melalui pendekatan CTL. Yang bertindak sebaga observer atau yang

mengamati adalah guru pendidikan agama islam yaitu bapak Pringgondani

S.Pd Dapat dilihat pada tabel berikut :

No Aspek yang diobeservasi Nilai siklus I

Pertemuan 1

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

65

1 Mengkondisikan situasi pembelajaran 4

2 Apersepsi 4

3 Membangkitkan minat atau rasa ingin

tahu peserta didik

3

4 Menyampaikan tujuan dan indikator

yang ingin dicapai

4

5

Penggunaan media atau alat

pembeljaran yang sesuai dengan

indikator bahan ajar

4

6 Menjelaskan langkah-langkah

pembelajaran dengan pendekatan CTL

4

7 Teknik menjelaskan atau

menyampaikan materi

4

8 Pengelolaan kegiatan

pembelajarandengan pendekatan CTL

4

9 Memberi bimbingan kepada kelompok 4

10 memberi kesempatan kepada peserta

didik untuk melakukan kegiatan

4

11 Memberi kesempatan kepada peserta

didik untuk bertanya

4

12

Keterampilan menjelaskan kembali atau

menyimpulkan materi yang

disampaikan

4

13

Keterampilan memberikan kegiatan

tindak lanjut setelah penyampaian

materi

4

Jumlah 51

Presentase 98 %

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

66

Rata-rata 3,92

Keterangan Sangat Baik

Tabel 4.13 Aktivitas Pendidik Siklus I

Keterangan nilai pertemun : (4) sangat baik (3) baik (2) cukup (1) kurang

Berdasarkan hasil observer aktivitas guru dalam proses pembelajaran

siklus I menunjukkan hasil yang sangat baik. Pendidik menjelaskan langkah-

langkah pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan memberi

kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan.

c) Hasil belajar pada siklus I mengenai aktivitas pembelajaran menggunakan

penekatan CTL dapat dilihat pada tabel berikut :

No Aspek yang diobservasi Nilai

Pertemuan I

1 Penddik mengadakan apsersepsi 4

2 Pendidik menampilkan suasana kelas

yang menyenangkan

4

3 Pendidik menyiapkan media yang

diperlukan

4

4

Guru membentuk kelompok menjadi

menad 5 kelompok yang jumlahnya 6-7

peserta didk

4

5

Pendidik memberikan kesempatan pada

peserta didik untuk bekerja dalam

kelompok, bekerja sama, dan

mengerjakan tugas yang diberikan

pendidik

4

6 Pendidik memberikan bimbingan 4

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

67

7

Pendidik memberikan waktu pada

peserta didik untuk menyampaikan hasil

kerja kelompok

4

Jumlah 28

Presentase 100 %

Rata-rata 4

Keterangan Sangat Baik

Tabel 4.14 Aktivitas Pendidik Siklus I

Keterangan nilai pertemuan : (4) sangat baik (3) baik (2) cukup (1)

kurang.

Aktivitas pembelajaran siklus I sudah maksimal, akan tetapi peneliti

masih belum puas dengan hasil yang telah didapati, maka dari itu peneliti

ingin melanjutkan ke tahap siklus II karena masih ada beberapa aspek yang

perlu ditingkatkan, agar suasana belajar lebih berpusat kepada anak,

menjadikan anak lebih kreatif, aktif serta mandiri dalam memecahkan sebuah

permasalahan dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran lebih bermakna

dan menyenangkan.

d) Refleksi

hasil refleksi pada siklus I masih ada kekurangan yang harus

diperbaiki dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

CTL. Adapun kekurangan pada siklus I sebagai berikut :

1) Masih kurangnya peran pendidik dalam membangkitkan minat atau rasa

ingin tahu peserta didik.

2) Ketika proses pembelajaran berlangsung suasana kelas kembali ramai,

karena masih ada siswa yang belum mengerti.

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

68

Berdasarkan hasil observasi, peneliti merasa belum puas dengan hasil

peneliti yang didapatkan. Karena masih ada beberapa hal yang mesti

diperbaiki. Sehingga untuk memperbaiki siklus I dengan berbagai kelemahan,

dan mempertahankan keberhasilan yang dicapai maka pada siklus II perlu

diadakan perbaikan dengan dibuat pengembangan perencanaan pemberian

tindakan berdasarkan hasil refleksi I. oleh karena itu peneliti memandang

perlu untuk melakukan perbaikan pembelajaran pada sklus II.

3. Deskripsi Data Siklus II

Setelah memperhatikan dari tahapan pada siklsu I, dalam pelaksanaan

perbaikan-perbaikan pembelajaran siklus II, peneliti mencoba

menyempurnakan tindakan. Dalam siklus II ini, dengan pendekatan CTL

mengupayakan npembelajaran berlangsung sebaik mungkin dan siswa

semakin akftif.

a. Perencanaan Pembelajaran

Tindakan pembelajaan siklus II terdiri dari satu kali pertemuan yaitu

pada tanggal 16 November 2016 dengan alokasi waktu 3 x 3 45 menit.

Pada tahap perencanaan siklus I peneliti membuat perencanaan

tindakan yang meliputi :

1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada pada

kurikulum.

2) Mengatur tempat duduk sesuai dengan kelompok belajar.

3) Menyediakan media

4) Kamera untuk mendokumentasikan kegiatan proses pembelajaran.

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

69

b. Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 16 november 2016 dari

pukul 06:45 s/d 09:00 (3x45 menit). Seperti biasa kegiatan diawali dengan

berdoa dan mengucapkan salam dengan dipimpin oleh ketua kelas lalu

dijawab oleh peneliti, kemudian peneliti mengabsen dan menanyakan kabar

siswa. Lalu peneliti mengulang kembali materi Kepedulian Umat Islam

Terhadap Jenazah yang telah disampaikan pada pada tanggal 2 November

2016, serta menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari. Dan selanjutnya setiap kelompok dibagikan LKS dan

media yang telah disediakan. Kemudian siswa diminta untuk memperhatikan

vidio yang ditayangkan. Dan setelahnya pendidik mengarahkan peserta didik

untuk mempraktekkan secara langsung mengenai memandikan dan

menyalatkan jenazah. Peserta didik secara kelompok diarahkan untuk

mendiskusikan tentang kepengurusan jenazah kemudian dipersentasikan di

depan kelas. Sementra kelompk yang lai memperhatikan dan mendengarkan

hasil diskusi kelompok presentasi dan mengajukan beberapa pertanyaan.Di

sini peneliti mengguakan metode pembelajaran sambil bermin. Agar tercipta

suasana yang menyenangkan dan peserta didik merasa nyaman dan tenang.

Bagi kelompok yang hasil kerjanya bagus mendapatkan reward atau hadiah.

Pada waktu mengerjakan dan menjawab soal peserta didik sangat

senang dan suasana terlihat ramai, walaupun suasana kelas sedikit ramai tidak

mengurangi kesungguhan mereka untuk belajar karena dari awal kita suah

memiliki kontrak belajar, sehingga suasana kelas pun tetap nyaman dan

kondusif. Semua peseta didik mengerjakan sendiri dan mereka percaya

diri.Pada kegiatan siklus II sehingga peserta didik dapat menyelesaikan

lembar kerja yang telah diberikan oleh pendidik.Hasil yang diperoleh pun

beragam dengan nilai tertinggi dan nilai terendah 75.Tes siklus II ini berjalan

dengan lancar dan tertib.Pada tahap pelaksanaan siklus II dengan

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

70

menggunakan CTL, diperoleh hasil belajar peserta didik.Data dari hasil belajr

peserta didik tentan PAI yaitu dengan materi Kepedulian Umat Islam

Terhadap Jenazah. Berdasarkan data dari pretest danposttest pada siklus II

dapat dilihat pada tabel berikut :

No Nama Siswa Nilai

Pre-Test Siklus II

1 Achmad Choirul Imammudin 70 85

2 Aditya Thareq Ramadhan 75 100

3 Ananda Putri Diemaryani 75 90

4 Andika Dimas Alfajri 70 90

5 Audryan Reynata Putra 70 90

6 Aulia Azka Nurhayati 80 90

7 Balqis Nabila Didi 70 100

8 Diandini Azzahra 60 90

9 Erika Julian Cahyani 70 100

10 Fahan Darmawan 65 85

11 Fahan Dwi Listianto 70 95

12 Fikri Aliansyah 95 90

13 Fiqiah Rahmawati 80 80

14 Hafi Daminudin fadilah 70 90

15 Indah Aprilia Azzahra 70 100

16 Kania Ratriningtyas 80 90

17 Mardhiyatul jamilah 60 100

18 Muhammad Awatarino 60 80

19 Muhammad Fajrul Akhyar 75 85

20 Muhammad Rafi Getarpradhana 85 90

21 Nabila Salsabila 50 90

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

71

22 Nadya Aini Putri 80 90

23 Nisrina Putri Prasetyo 70 90

24 Orbit Rasi Rayana Jati 75 95

25 Prayudha Tri Utomo 80 85

26 Raedi shalhan 70 95

27 Rafi Nur Alam 85 90

28 Roosatrio Fajar Putranto 90 85

29 Syarifah Sutra dewangga 65 90

30 Tasya Dwi Amalia 75 100

31 Tigris Ariosena Wibowo 75 100

32 Vera Fitri Wahyuni 70 90

33 Yudistira Pratama Putra 75 90

34 Zanuba Shabrilia Afidati 70 95

Jumlah 2480 3105

Rata-Rata 72.94 91.32

Nilai Tertinggi 95 100

Nilai Terendah 50 80

Tabel 4.15 Hasil Belajar Peserta Didik Pada Siklus II

Data dalam tabel dalam lampiran dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Pada pretest nilai rata-rata 72.94 Setelah dilakukan perbaikan mengalami

kenaikan menjadi 91.32.

2) Semua peserta didik mencapai ketuntasan dengan rata-rata nilai 86.34

Maka dari data tabel 4.15 di atas dapat digambarkan bahwa

ketercapaian hasil belajar pembelajaran PAI kelas XI MIA2, pada siklus II

sebagai berikut :

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

72

No Keterangan Frekuensi Persentase

1 Tuntas 34 100%

2 Belum Tuntas - 0 %

Jumlah 34 100%

Tabel 4.16 keternafan Hasil Belajar Siklus II

Berdasarkan hasil data di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

peserta didik pada siklus II menunjukkan bahwa semua peserta didik kelas XI

MIA2, mendapatkan hasil belajar yang sempurna tidak ada peserta didik yang

hasilnya dibawah KKM. Sehingga dapat kita lihat hasil-hasil belajar peserta

didik dari pra siklus, siklus I dan siklus II mengalami peningkatan hasil

belajar khususnya peserta didik kelas XI MIA2, adapun data tabel rakapitulasi

hasil belajar peserta didik sebagai berikut :

No Nama Siswa Nilai

Pre-Test Siklus I Siklus II

1 Achmad Choirul Imammudin 70 75 85

2 Aditya Thareq Ramadhan 75 85 100

3 Ananda Putri Diemaryani 75 90 90

4 Andika Dimas Alfajri 70 95 90

5 Audryan Reynata Putra 70 95 90

6 Aulia Azka Nurhayati 80 90 90

7 Balqis Nabila Didi 70 85 100

8 Diandini Azzahra 60 90

9 Erika Julian Cahyani 70 80 100

10 Fahan Darmawan 65 90 85

11 Fahan Dwi Listianto 70 85 95

12 Fikri Aliansyah 95 80 90

13 Fiqiah Rahmawati 80 85 80

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

73

14 Hafi Daminudin fadilah 70 90 90

15 Indah Aprilia Azzahra 70 80 100

16 Kania Ratriningtyas 80 100 90

17 Mardhiyatul jamilah 60 90 100

18 Muhammad Awatarino 60 95 80

19 Muhammad Fajrul Akhyar 75 95 85

20 Muhammad Rafi Getarpradhana 85 90 90

21 Nabila Salsabila 50 85 90

22 Nadya Aini Putri 80 90 90

23 Nisrina Putri Prasetyo 70 80 90

24 Orbit Rasi Rayana Jati 75 80 95

25 Prayudha Tri Utomo 80 80 85

26 Raedi shalhan 70 75 95

27 Rafi Nur Alam 85 85 90

28 Roosatrio Fajar Putranto 90 90 85

29 Syarifah Sutra dewangga 65 70 90

30 Tasya Dwi Amalia 75 80 100

31 Tigris Ariosena Wibowo 75 75 100

32 Vera Fitri Wahyuni 70 80 90

33 Yudistira Pratama Putra 75 75 90

34 Zanuba Shabrilia Afidati 70 80 95

Jumlah 2480 2800 3105

Rata-Rata 72.94 84.84 91.32

Nilai Tertinggi 95 100 100

Nilai Terendah 50 75 80

Tabel 4:12 Rakapitulasi Hasil Belajar Peserta Didik

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

74

Berdasarkan data tersebut dapat diperoleh penjelasan sebagai berikut :

1. Pada nilai pre-test rata-rata 72.94, pada siklus I nilai rata-rata 84.84,

Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II maka nilai rata-rata pada siklus

II mengalami kenaikan menjadi 91.32

Ada 34 orang siswa mengalami kenaikan prestatasi belajar yaitu.

4. Observasi

Tahap pengamatan tindakan atau observasi dilakukan pada saat

tindakan dilaksanakan. Pada kegiatan awal suasana kelas tertib, lalu guru

mengkondisikan kelas dengan membuat kelompok. Kegiatan observasi

dilakukan oleh guru mata pelajaran PAI kelas XI MIA2 sebagai observer.

Hasil observasi kelompok digunakan untuk mengetahui keaktifan tiap

kelompok dapat dilihat pada lembar pengamatan/ observasi pada lampiran

berikut.

Tabel hasil pengamatan dari hasil belajar kelompok menunjukkan rata-

rata persentase keaktifan kelompok menggunkan pendekatan CTL

menunjukkan bahwa keaktifan siswa ketika belajar kelompok mengalami

peningkatan yang sigifikan. Hal ini disebabkan karena siswa kelas XI MIA2

telah memahami bagaimana cara berdiskusi yang baik dan benar.

a. Hasil observasi peserta didik dalam proses pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan CTL pada siklus II dapat dilihat pada tabel

berikut

No Aspek yang diobeservasi Nilai siklus II

Pertemuan I

1 Mendengarkan penjelasan materi yang

disampaikan oleh pendidik

4

2 Aktif dalam diskusi kelompok 4

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

75

3 Aktif dalam mengajukan pertanyaan 4

4 Menjawab pertanyaan dari pendidik 4

5 Melaksakan tes akhir 4

Jumlah 20

Presentase 100 %

Rata-rata 4.00

Keterangan Sangat Baik

Tabel 4.13 Aktivitas Peserta Didik Siklus II

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar

peserta didik banyak mengalami peningkatan dibanding dengan aktivitas

peserta didik pada pembelajaran siklus I.

Berdasarkan hasil observasi pda siklus II maka di peroleh bahwa :

1) Aktivitas belajar siswa sudah berjalan dengan baik karena hampir

seluruh siswa sudah mengikuti pelajarean dengan antusias.

2) Sebagian besar siswa menyenangi cara belajar dengan pendekatan

CTL.

3) Setiap kelompok sudah mulai berintraksi dengan baik, serta tidak ada

mengandalkan satu sama lain.

4) Kegiatan belajar sudah mulai efektif, dikarenakan siswa disetiap

kelompok diskusi saling berperan aktif dalam menyumbangkan ide-ide

mereka ke dalam konsep kata yang ditugaskan.

5) Hasil posttest peserta didik dengan diberikan tes tertulis diperoleh

dengan nilai rata-rata 91.32. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan

bahwa seluruh siswa sudah mencapai ketuntasan dalam belajar PAI.

Hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa siswa

pada pelajaran PAI tentang Kepedulian Umat Islam Terhadap

Jenazah.

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

76

b. Hasil observasi pada siklus II mengenai aktivitas guru dalam proses

pembelajaran PAI dengan menggunakan pendektan CTL dapat dilihat

pada tabel berikut.

No Aspek yang diobeservasi Nilai siklus II

Pertemuan I

1 Mengkondisikan situasi pembelajaran 4

2 Apersepsi 4

3 Membangkitkan minat atau rasa ingin tahu

peserta didik

4

4 Menyampaikan tujuan dan indikator yang

ingin dicapai

4

5 Penggunaan media atau alat pembeljaran

yang sesuai dengan indikator bahan ajar

4

6 Menjelaskan langkah-langkah

pembelajaran dengan pendekatan CTL

4

7 Teknik menjelaskan atau menyampaikan

materi

4

8 Pengelolaan kegiatan pembelajarandengan

pendekatan CTL

4

9 Memberi bimbingan kepada kelompok 4

10 memberi kesempatan kepada peserta didik

untuk melakukan kegiatan

3

11 Memberi kesempatan kepada peserta didik

untuk bertanya

4

12 Keterampilan menjelaskan kembali atau

menyimpulkan materi yang disampaikan

3

13 Keterampilan memberikan kegiatan tindak

lanjut setelah penyampaian materi

4

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

77

Jumlah 50

Presentase 98 %

Rata-rata 3.84

Keterangan Sangat Baik

Tabel 4.14 Aktivitas Pendidik Siklus II

Dari hasil observasi di atas guru telah dapat melakukan pembelajaran

sesuai dengan konsep sebelumnya. Guru suada dapat mengusai pembelajaran

dengan pendekatan CTL secara baik, dan guru sudah dapat membuat ruang

kelas menjadi kondusif.

c. Hasil observasi pada siklus II mengenai aktivitas pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan CTL dapat dilihat pada tabel berikut :

No Aspek yng diobservasi Nilai Siklus II

Pertemuan I

1 Penddik mengadakan apsersepsi 4

2 Pendidik menampilkan suasana kelas yang

menyenangkan

4

3 Pendidik menyiapkan media yang diperlukan 4

4 Guru membentuk kelompok menjadi menad

5 kelompok yang jumlahnya 6-7 peserta didk

4

5

Pendidik memberikan kesempatan pada

peserta didik untuk bekerja dalam kelompok,

bekerja sama, dan mengerjakan tugas yang

diberikan pendidik

4

6 Pendidik memberikan bimbingan 4

7

Pendidik memberikan waktu pada peserta

didik untuk menyampaikan hasil kerja

kelompok

4

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

78

Jumlah 28

Presentase 100%

Rata-rata 4.00

Keterangan Sangat Baik

Tabel 4.15 Aktivitas Pendidik Siklus II

Aktivitas pembelajaran dengan menggunakan pendekatan CTL sudah

baik, ditandai dengan sudah banyaknya siswa yang menguasai materi yang

dipelajari.

5. Refleksi

Berikut hasil refleksi dari siklus II sebagai berikut :

a. Dengan menggunakan pendektan CTL ini tidak membuat jenuh dan

siswa mudah untuk menerima materi yang diberikan.

b. Hasil belajar siswa pembelajaran PAI tentang Kepedulian Umat Islam

Terhadap Jenazah, pada siklus II terjadi perubahan dengan baik dan

hasil belajar siswa mengalami peningkatan.

Setelah dilakukan tindakan pembelajaran berupa kegiatan

pembelajaran siklus I dan siklus II diperoleh hasil sebagai berikut :

a. Suasana belajar jadi lebih menyenangkan dan membuat siswa aktif.

b. Sebagian siswa sudah tidak malu untuk mempersentasikan hasil

diskusinya.

c. Hasil belajar siswa tentang PAI pada siklus I dan siklus II sudah

mengalami peningkatan dan terlihat perbedaannya pada nilai siswa.

d. Pembelajaran pendekatan kontekstual ternyata cocok diterapkan pada

pelajaran PAI materi Kepedulian Umat Islam Terhadap Jenazah.

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

79

6. Pembahasan

Tindakan pembelajaran pada penelitian ini dilakukan pada peserta

didik kelas XI MIA2 SMAN 86 Jakarta Selatan dengan pendekatan

Contextual Teaching And Learning (CTL). Sebelum menggunakan

pendekatan CTL, proses pembelajaran PAI kelas XI MIA2 SMAN 86 Jakarta

Selatan masih menggunakan model pembelajaran konvensional dan masih

didominasi pendidik. Hal ini menjadikan peserta didik kurang aktif dalam

proses pembelajaran, sehingga peserta didik menjadi cepat bosan dan tidak

bersemangat, akibatnya hasil belajar peserta didik menjadi rendah.

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pada siklus 1

dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 2

& 9 November 2016 dan begitu juga siklus II dilaksanakan sebanyak dua kali

pertemuan yaitu pada tanggal 16 & 23 November 2016.

Hasil temuan yang dapat dilihat pada siklus I, yaitu ada beberapa

kendala terlihat pada saat pembelajaran berlangsung, di antaranya banyak

siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru, pada saat diskusi kelompok

tidak semua siswa aktif yang didominasi oleh siswa yang aktif dan yang

pemalu atau pendiam hanya memperhatikan temannya, karena mereka belum

terbiasa berdiskusi. Masih ada siswa yang belum dapat bekerja sama dengan

baik di dalam kelompoknya, karena sebagaian besar siswa pasif dan malu

untuk mengajukan pertanyaan pada materi yang sedang dipelajari.

Berdasrkan hasil tes yang dilaksanakan pada siklus I diperoleh nilai

paling rendah 50 dan nilai tertinggi 95. Jumlah siswa yang tuntas menjadi 29

orang dari 34 orang siswa, dengan nilai rata-rata 84.84.

Dengan pendekatan CTL dapat menarik perhatian peserta didik

sehingga mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dari hasil

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

80

wawancara peserta didik tidak terstruktur beberapa peserta didik mengatakan

sangat senang belajar dengan media langsung, karena mereka mendapatkan

penalaman baru saat belajar.Ini berarti pendekatan CTL yang digunakan

sudah efektif dalam meningkatkan hasil belajar. Tetapi indikator keberhasilan

penelitiqan belum tercapai. Hasil dari pengamatan dketahui bahwa yang

belum tuntas belajar karena kurang memperhatikan ketika guru menjelaskan

pelajaran, atau tidak aktifnya mereka ketika berdiskusi. Karena itu peneliti

melanjutkan ke siklus II mencoba untuk memperbaiki kekurangan pada siklus

I.

Pada pelaksanaan siklus II guru mengatur posisi dan kelompok yang

berbeda. Karena siswa yang mengobrol ditukar atau dipindahkan. Hasil

belajar siswa pada siklus II yaitu nilai paling rendah yang diperoleh peserta

didik adalah 80 dan nilai tertinggi 100. Dari hasil tes tersebut dapat dilihat

semua hasil belajar peserta didik meningkat. Untuk hasil belajar siklus II

diperoleh rata-rata 91.32 dengan demikian indikator keberhasilan penelitian

sudah tercapai. Penerapan tindakan perbaikan pada siklus II menampakkan

adanya peningkatan aktivitas belajar siswa bila dibandingkan dengan siklus

sebelumnya, kekompakan terjalin baik, solidaritas dalam kelompok terjalin

baikdan setiap siswa dalam kelompoknyasudah memiliki rasa tanggung jawab

kepada kelompoknya, serta memunculkan semangat besar. Menggunakan

pembelajaran dengan pendekatan CTL pada siklus I dan siklus II dapat

memberikan hasil yang positif dalam kegiatan belajar, yakni dapat dilihat

hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan. Peningkatan ini terjadi

dikarenakan pendidik menerapkan model belajar dengan menggunakan

pendekatan CTL.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa peserta didik

menyukai proses pembelajarn PAI dengan menggunkan pendekatan CTL.

Pembelajaran dengan pendekatan CTL ini dapat meningkatkan hasil belajar

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

81

peserta didik, peningkatan hasil belajar peserta didik diikuti pula dengan

peningkatan aktivitas belajar peserta didik. Dengan demikian, peneliti

memutuskan untuk mengentikan penelitian ini sampai siklus II, karena pada

siklus ini hasil belajar peserta didik telah mencapai indikator keberhasilan

penelitian.

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

penerapan pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning )

dapat meningkatkan hasil belajar PAI pada materi Kepedulian Umat

Islam Terhadap Jenazah peserta didik kelas XI MIA2 SMAN 86

Jakarta Selatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar PAI peserta

didik mengalami peningkatan setiap siklusnya. Nilai rata-rata hasil

belajar siswa pada siklus I hasilnya 84.84 dengan persentase

ketuntasan sebesar 85 %, dan masih ada 5 dari 34 peserta didik yang

mendapat nilai di bawah KKM. Sedangkan pada siklus II terjadi

peningkatan hasil belajar PAI dengan rata-rata 91.32 dengan

persentase 100 % seluruh peserta didik mencapai ketuntasan yang

telah ditentukan dan bahkan banyak peserta didik nilainya di atas

KKM. Selain itu, dari hasil observasi proses pembelajaran dengan

pendekatan CTL menjadikan siswa lebih aktif dan berani untuk

bertanya jika ada materi yang belum dimengerti. Hal tersebut

menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pelajaran PAI

setelah diberikan pendekatan CTL.

B. Saran

Sehubungan dengan hasil penelitian yang dilakukan ada

beberapa saran yang menjadi bahan yang perlu dipertimbangkan untuk

kemajuan belajar, khususnya dengan pendekatan CTL dalam upaya

meningkatkan hasil belajar siswa. Pembelajaran dengan pendekatan

CTL sangat baik dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

78

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

83

Sebaiknya guru Pendidikan Agama Islam khsusunya di SMAN 86

Jakarta Selatan dan semua guru atau calon guru PAI dapat menerapkan

pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL). Karena dengan

pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dan

mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga

mampu menccapai nilai yang baik. Dan diharapkan juga, pendidik

dapat memilih media atau strategi mengajar yang tepat agar dapat

menumbuhkan semangat dalam kegiatan proses belajar mengajar.

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharismi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Jakarta: PT Bumi Aksara,

cet 1 2012.

Baharudin. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-ruzz Media, 2015.

Bahri Syaiful dan Aswan Zaeni. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rieneka

Cipta, 2006.

Drajat, Zakiah. Membina Nilai-nilai Moral di Indonesia, Jakarta: Bulan Bintang,

1977.

-----. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1995.

Hosnan, M. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21.

Bogor: Gahlia Indonesia, 2014.

Kadir, Abdul. Dasar-Dasar Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2012.

Muhaimin. Paradigma Pendidikan Islam Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008.

Mujiono dan Dimyati. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2013.

Nata, Abudin. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kharisma Putra utama, 2009.

Putra Daulay, Haidar. Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana, 2004.

Putra, Nusa. Penelitian Kualitati Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2013.

Putro Widoyoko, Eko. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2015.

Rusman. Model-model Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo, 2016.

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

Sanjaya, Wina. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Jakarta : Kencana, Cet 3, 2003.

-----. Strategi Pembelajaran Berorentasi Standar Proses pendidikan. Jakarta:

kencana, cet 5 2008.

Sukarjo, M. Landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Kharisma Putra

utama.

Suyadi,.Panduan Penelitian Tindakan kelas. Jogjakarta: Diva Press 2012.

Yamin, Martins. Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: GP

Press Group, 2013.

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan
Page 97: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan
Page 98: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan
Page 99: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan
Page 100: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan
Page 101: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan
Page 102: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan
Page 103: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Siklus I)

Nama Sekolah : SMAN 86 Jakarta

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Materi Pokok : Kepedulian Umat Islam Terhadap Jenazah

Kelas/Semester : XI MIA2

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatna untuk memecahkan masalah

B. Kompetensi Dasar

Memahami kepedulian umat islam terhadap Jenazah

A. Indikator Pencapaian Kompetensi

a. Menjelaskan kepedulian umat islam terhadap jenazah jenazah

b. Mengaitkan kepedulian umat islam terhadap jenazah pada kehidupan sehari-hari

B. Materi Pembelajaran

a. Konsep

kepedulian umat islam terhadap jenazah

b. Fakta

Materi mengenai contoh-contoh kepedulian umat islam terhadap jenazah

bentuk gambar

c. Prinsip

Dalil kepedulian umat islam terhadap jenazah dari Al-Qur’an dan Hadits.

C. Metode Pembelajaran

a. Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

b. Diskusi

Page 104: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

c. Tanya jawab

D. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan

Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta

Didik Nilai Karakter

Alokasi

Waktu

Pendidik masuk kelas

dengan memberikan

salam

Menjawab salam Religous dan

hormat

10 menit

Pendidik mengajak

peserta berdoa

sebelum memulai

pembelajaran

Berdoa dengan

khsusu’

Religius dan

disiplin

Menjelaskan tujuan

pembelajaran

Menyimak

penjelasan

pendidik

Rasa hormat

dan perhatian

Apersepsi : pendidik

mengajukan beberapa

pertanyaan yang

berhubungan dengan

pengurusan jenazah

Aktif menjawab Peduli dan

perhatian

Motivasi :

menginformasikan

tujuan

Memperhatikan

informasi

Peduli dan

perhatian

Menjelaskan langkah-

langkah yang kan

dilakukan peserta

didik dalam proses

pembelajaran

(kontrak belajar)

Memperhatikan

penjelasan

pendidik

Rasa ingin tahu

Kegiatan inti

Pertemuan pertama

Eksplorasi

Kegiatan pendidik Kegiatan Peserta

Didik Nilai karakter

Alokasi

waktu

Pendidik membagi

kelompok beberapa

kelompok

Peserta didik

membentuk

kelompok

Kerja Sama

90 menit

Pendidik mengajak

peserta didik untuk

memperhatikan

gambar dan vidio

yang telah disediakan

pendidik

Peserta didik

memperhatikan

gambar dan vidio

yang berhubungan

dengan jenazah

atau mayit

Disiplin

Elaborasi

Pendidik meminta

peserta didik

perkelompok untuk

mendiskusikan hasil

dari gambar yang

Peserta didik

berdiskusi dengan

kelompok tentang

kepedulian umat

terhadap jenazah

Rasa ingin tahu,

mandiri dan

kerjasama

Page 105: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

E. Sumber dan Media Belajar

a. Buku paket PAI XI MIA2

b. Buku Fiqih Sunnah

c. Gambar dan Vidio

d. LKS yang dibuat pendidik

telah disajikan

Pendidik meminta

perwakilan kelompok

untuk membacakan

hasil diskusi

kelompok

Perwakilan

kelompok

membacakan hasil

diskusi

Berani dan

percaya diri

Konfirmasi

Pendidik memberikan

penguatan tentang

materi yang dipelajari

Peserta didik

memperhatikan

penguatan yang

disampaikan

pendidik

Perhatian dan

rasa ingin tahu

Pendidik bersama

peserta didik

menyimpulkan atau

refleksi materi yang

telah dipelajari

Peserta didik

menyimpulkan

pelajaran

Perhatian

Penutup

Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta

Didik Nilai karakter

Alokasi

Waktu

Pendidik memberikan

tes hasil belajar pada

akhir siklus I

Peserta didik

mengerjakan tes

hasil belajar pada

siklus I

Tanggung

jawab dan jujur

35 menit

Pendidik memberikan

penilaian peserta

didik yang selesai

mengerjakan tes, dan

menyediakan riward

bagi peserta didik

yang mendapat nilai

bagus

Peserta didik

mendapat penilaian

bagio yang selesai

mengerjakannya,

dan peserta didik

menerima riward

dari pendidik

Sportif dan

percaya diri

Pendidik

menginformasikan

tentang materi yang

akan datang

Peserta didik

memperhatikan

informasi tentang

materi yang akan

datang

Menghargai dan

rasa ingin tahu

Berdoa Semua berdoa Religius

Page 106: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

F. Penilaian

Prosedur Tes

a. Tes Awal : Pre Tes

b. Penilaian Proses : mengamati keaktifan peserta didik selama proses KBM

c. Tes Akhir : Soal Evaluasi

Bentuk Tes : Pilihan Ganda

Jenis Tes : Pilihan Ganda

G. Alat Evaluasi

a. Soal Pilihan ganda

Materi Soal Evaluasi

Kepedulian Umat Islam terhadap

Jenazah

1. Hukum mengurusi jenazah adalah….

a. Fardhu ‘ain

b. Fardhu kifayah

c. Wajib ‘ain

d. Sunnah muakkadah

2. Yang dimaksud dengan fardu Kifayah adalah

….

a. Kewajiban pribadi

b. Kewajiban secara bersama-sama

c. Kewajiban keluarga

d. Kewajiban masyarakat

3.

Arti ayat di atas adalah….

a. Tiap-tiap yang bernyawa akan hidup

b. Larangan berziarah kubur

c. Doa untuk mayit

d. Tiap-tiap yang bernyawa akan mati

4. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap

hutang-piutang mayit ....

a. Istri

b. Ahli waris

c. Orang tua

d. Anak-anak

5. Yang tidak termasuk hal yang disunnahkan

Page 107: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

ketika sedang sakaratul maut adalah …

a. Talqin

b. Niyalah, atau menangisi dengan keras

c. Membaca surat yasin

d. Menutupkan kedua matanya apabila telah

meninggal dunia

6. Masa berkabung untuk istri yang ditinggal

mati suaminya adalah ….

a. Satu bulan sepuluh hari

b. Dua bulan sepuluh hari

c. Tiga bulan sepuluh hari

d. Empat bulan sepuluh hari

7. Apabila seseorang telah dinyatakan meninggal

dunia, ada beberapa yang harus disegerakan

dalam pengurusan jenazah oleh keluarganya,

yaitu ….

a. Memandikan, menyalatkan, mengkafani

dan menguburkan

b. Memandikan, mengkafani dan

menguburkan

c. Memandikan, mengkafani, menyalatkan

dan menguburkan

d. Memandikan, mengkafani dan

menyalatkan

8. Jenazah yang tidak perlu dimandikan adalah

….

a. Mati syahid

b. Tidak utuh

c. Anak kecil

d. Orang tua

9. Hukum memandikan jenazah adalah ….

a. Fardhu ‘ain

b. Fardhu kifayah

c. Wajib ‘ain

d. Sunnah muakkadah

10. Kain kafan yang dianjurkan atau disunnahkan

ajaran islam adalah….

a. Satu lapis untuk mayit laki-laki dan 5 lapis

Page 108: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

untuk mayit perempuan

b. Dua lapis untuk mayit laki-laki dan 5 lapis

untuk mayit perempuan

c. Tiga lapis untuk mayit laki-laki dan 5

lapis untuk mayit perempuan

d. Empat lapis untuk mayit laki-laki dan 5

lapis untuk mayit perempuan

11. Warna kain kafan yang disunnahkan adalah

….

a. Hitam

b. Putih

c. Kuning

d. Ungu

12. Hukum kain kafan yang diasapi dan diberi

wewangian adalah ….

a. Wajib

b. Sunnah

c. Mubah

d. Makruh

13. Hukum menangisi jenazah adalah ….

a. Wajib

b. Sunnah

c. Mubah

d. makruh

14. Sebelum dishalatkan, hendaknya mayit sudah

dalam keadaan, kecuali….

a. Sudah suci, badan, tempat, pakaian.

b. Sudah dimandikan dan dikafani

c. Jenazah sudah berada di depan orang yang

akan menyolatkan

d. Jenazah sedang dikafani.

15. Tata cara sholat jenazah yang benar adalah….

a. Seperti sholat fardhu

b. Seperti sholat Sunnah biasa

c. Empat kali takbir dan diakhiri salam

d. Empat kali takbir, tidak ada rukuk dan

sujud, diakhiri dengan salam

Page 109: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

16. Jika jenazahnya laki-laki, maka posisi imam

harus ….

a. Sejajar dengan kepala jenazah

b. Sejajar dengan tengah badan jenazah

c. Sejajar dengan kaki jenazah

d. Jenazah berada disampig imam

17. Bacaan setelah takbir kedua dalam sholat

jenazah adalah….

a. Doa

b. Shalawat

c. Al-fatihah

d. Doa iftitah

18. Bacaan setelah takbir ketiga dalam sholat

jenazah adalah….

e. Doa

f. Shalawat

g. Al-fatihah

h. Ayat al-Quran

19. Liang yang posisinya di tengah-tengah dalam

kuburan, dan dikelilingi batu bata dan diberi

tutup, lalu jenazahnya diletakkan didalamnya.

Dinamakan dengan ….

a. Lahad

b. Syaq

c. Gaib

d. Qiswah

20. Berikut ini yang termasuk perbuatan-perbuatan

Sunnah pada waktu pemakaman adalah….

a. Membangunkan rumah di atasnya

b. Menandai kubur dengan batu atau kayu

c. Menaruh kerikil di atas kubur

d. Menyiram kubur dengan air

Page 110: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

b. Kunci Jawaban :

KUNCI JAWABAN SIKLUS I

1. D 6. D 11. B 16. A

2. B 7. C 12. B 17. B

3. D 8. A 13. C 18. A

4. B 9. B 14. D 19. A

5. B 10. C 15. D 20. B

c. Teknik penskoran

Jumlah soal : 20

Skor pilihan ganda : 5

Skor maksimal : 100

Nilai = Skor yang diperoleh x 100% : Skor maksimal

Page 111: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Siklus II)

Nama Sekolah : SMAN 86 Jakarta

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Materi Pokok : Kepedulian Umat Islam Terhadap Jenazah

Kelas/Semester : XI MIA2

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatna untuk memecahkan masalah

B. Kompetensi Dasar

Memahami kepedulian umat islam terhadap Jenazah

A. Indikator Pencapaian Kompetensi

a. Menjelaskan kepedulian umat islam terhadap jenazah jenazah

b. Mengaitkan kepedulian umat islam terhadap jenazah pada kehidupan sehari-hari

B. Materi Pembelajaran

a. Konsep

kepedulian umat islam terhadap jenazah

b. Fakta

Materi mengenai contoh-contoh kepedulian umat islam terhadap jenazah

bentuk gambar

c. Prinsip

Dalil kepedulian umat islam terhadap jenazah dari Al-Qur’an dan Hadits.

C. Metode Pembelajaran

a. Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

b. Diskusi

Page 112: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

c. Tanya jawab

D. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan

Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta

Didik Nilai Karakter

Alokasi

Waktu

Pendidik masuk kelas

dengan memberikan

salam

Menjawab salam Religous dan

hormat

10 menit

Pendidik mengajak

peserta berdoa

sebelum memulai

pembelajaran

Berdoa dengan

khsusu’

Religius dan

disiplin

Menjelaskan tujuan

pembelajaran

Menyimak

penjelasan

pendidik

Rasa hormat

dan perhatian

Apersepsi : pendidik

mengajukan beberapa

pertanyaan yang

berhubungan dengan

pengurusan jenazah

Aktif menjawab Peduli dan

perhatian

Motivasi :

menginformasikan

tujuan

Memperhatikan

informasi

Peduli dan

perhatian

Menjelaskan langkah-

langkah yang kan

dilakukan peserta

didik dalam proses

pembelajaran

(kontrak belajar)

Memperhatikan

penjelasan

pendidik

Rasa ingin tahu

Kegiatan inti

Pertemuan pertama

Eksplorasi

Kegiatan pendidik Kegiatan Peserta

Didik Nilai karakter

Alokasi

waktu

Pendidik membagi

kelompok beberapa

kelompok

Peserta didik

membentuk

kelompok

Kerja sama

100

menit

Pendidik mengajak

peserta didik untuk

memperhatikan vidio

yang telah disediakan

pendidik

Peserta didik

memperhatikan

vidio yang

berhubungan

dengan jenazah

atau mayit

Disiplin

Pendidik mengajak

praktek langsung

memandikan,

mengkafani dan

menyalatkan

Peserta didik

mempraktekkan

tata cara perawatan

jenazah

Disiplin

Elaborasi

Page 113: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

Pendidik meminta

peserta didik

perkelompok untuk

mendiskusikan hasil

dari vidio dan praktek

yang telah

dikerjakankan

Peserta didik

berdiskusi dengan

kelompok tentang

kepedulian umat

terhadap jenazah

Rasa ingin tahu,

mandiri dan

kerjasama

Pendidik meminta

perwakilan kelompok

untuk membacakan

hasil diskusi

kelompok

Perwakilan

kelompok

membacakan hasil

diskusi

Berani dan

percaya diri

Konfirmasi

Pendidik memberikan

penguatan tentang

materi yang dipelajari

Peserta didik

memperhatikan

penguatan yang

disampaikan

pendidik

Perhatian dan

rasa ingin tahu

Pendidik bersama

peserta didik

menyimpulkan atau

refleksi materi yang

telah dipelajari

Peserta didik

menyimpulkan

pelajaran

Perhatian

Penutup

Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta

Didik Nilai karakter

Alokasi

Waktu

Pendidik memberikan

tes hasil belajar pada

akhir siklus I

Peserta didik

mengerjakan tes

hasil belajar pada

siklus I

Tanggung

jawab dan jujur

25 menit

Pendidik memberikan

penilaian peserta

didik yang selesai

mengerjakan tes, dan

menyediakan riward

bagi peserta didik

yang mendapat nilai

bagus

Peserta didik

mendapat penilaian

bagio yang selesai

mengerjakannya,

dan peserta didik

menerima riward

dari pendidik

Sportif dan

percaya diri

Pendidik

menginformasikan

tentang materi yang

akan datang

Peserta didik

memperhatikan

informasi tentang

materi yang akan

datang

Menghargai dan

rasa ingin tahu

Berdoa Semua berdoa Religius

Page 114: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

E. Sumber dan Media Belajar

a. Buku paket PAI XI MIA2

b. Buku Fiqih Sunnah

c. Vidio dan alat praktek perawatan jenazah

d. LKS yang dibuat pendidik

F. Penilaian

Prosedur Tes

a. Tes Awal : Pre Tes

b. Penilaian Proses : mengamati keaktifan peserta didik selama proses KBM

c. Tes Akhir : Soal Evaluasi

Bentuk Tes : Pilihan Ganda

Jenis Tes : Pilihan Ganda

G. Alat Evaluasi

a. Soal Pilihan ganda

Materi Soal Evaluasi

Kepedulian Umat Islam

Terhadap Jenazah

1. Yang dimaksud degan Talqin adalah …

A. Doa dan zikir

B. Shalawat Allhuma shallai ‘ala muhamamad

C. Ucapan La ilaha illallah

D. Ucapan inna lillahi wa inna ilaihi raji’un

2. Jika ada kerabat yang meninggal dunia, kita

dianjurkan ber-Istirja’ dan doa. Yang dimaksud

dengan Istirja’ adalah ….

A. Doa dan zikir

B. Shalawat Allhuma shallai ‘ala muhamamad

C. Ucapan La ilaha illallah

D. Ucapan inna lillahi wa inna ilaihi raji’un

3. Yang dimaksud dengan Niyalah adalah …

A. Meratap

B. bersedih

C. Berduka

D. berkabung

4. Sebagai seorang muslim harus peduli dengan

orang lain, terutama yang berada sekitar kita.

Page 115: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

Ketika ada orang yang meninggal atau musibah,

selayaknya kita harus memperlihatkan perilaku

mulia. Perilaku mulia yang dimaksud adalah ....

A. Segera memberhentikan pekerjaan jika

selesai ketika ada yang meninggal

B. Segera salat ketika ada yang meninggal

C. Menghibur keluarga yang ditinggalkan

dengan mengajaknya jalan-jalan

D. Mendatangi dan menghibur keluarga yang

ditinggalkan dengan ungkapan-ungkapan

optimistis

5. Masa berkabung untuk wanita yang ditinggal

suaminya adalah ….

A. Empat bulan sepuluh hari

B. Tiga bulan sepuluh hari

C. Dua bulan sepuluh hari

D. Satu bulan sepuluh hari

6. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap

hutang-piutang mayit ....

A. Istri

B. Ahli waris

C. Orang tua

D. Anak-anak

7. Tata cara shalat jenazah yang benar adalah ....

A. Tidak ada sujud dan rukuk hanya empat kali

takbir

B. Sujud dan rukuk seperti salat lima waktu

C. Tidak ada sujud dan rukuk hanya doa

D. Sujud, rukuk dan takbir empat kali

8. Yang tidak termasuk syarat-syarat wajib

memandikan jenazah adalah ….

A. Jenazah itu orang islam

B. Didapati tubuhnya walau sedikit

C. Bukan mati syahid

D. Jenazah mati syahid

9. Perhatikan pernyataan berikut.

(1) Jenazah laki-laki hendaknya yang

memandikan laki-laki, kecuali istri dan

mahramnya

Page 116: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

(2) Jenazah perempuan hendaknya yang

memandikan perempuan, kecuali suami dan

mahramnya

(3) Apabila jenazah itu seorang istri, sementara

suami dan mahramnya ada semua, maka

suami tidak berham memandikan sitrinya

(4) Apabla jenazah itu seorang suami, sementara

istri dan mahramnya ada semua, maka istri

berhak untuk memandikan suaminya

Dari pernyataan di atas, pernyataan yang benar

memandikan jenazah adalah ….

A. 1, 2 dan 4

B. 1, 2 dan 3

C. 2, 3 dan 4

D. Semua pernyataan di atas benar

10. Perhatikan pernyataan berikut.

(1) Jenazah laki-laki baiknya dibungkus dengan

tiga helai kain kafan, dan wanita dengan lima

helai

(2) Jika jenazahnya laki-laki hendaknya orang

mengkafaninya juga laki-laki

(3) Tiap helai kain kafan dihamparkan di atas

tikar dan diberi harum-haruman

(4) Jenazah diletakkan di atas kain kafan dengan

posisi tangan diangkat seperti sedang takbir

ihram

(5) Seluruh tubuh jenazah dibalut dengan kain

kafan kecuali muka dibiarkan terbuka

Dari pernyataan tersebut, pernyataan yang

termasuk ketentuan syariat dalam mengkafani

jenazah adalah ....

A. 1, 2, dan 4

B. 2, 3, dan 5

C. 1, 2, 4, dan 5

D. 1, 2, dan 3

11. Yang tidak termasuk hal yang disunahkan dalam

mengkafani jenazah adalah ….

A. Kain kafan yang bersih

B. Kain kafan yang berwarna putih

C. Kain kafan tersebut diasapi dan diberi

Page 117: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

wewangian

D. Kain kafan dari sutra

12. Perhatikan pernyataan berikut.

(1) Yang shalat jenazah harus orang islam

(2) Merendahkan suara bacaan ketika shalat

(3) Shalat jenazah dilakukan setelah jenazah

dimandikan

(4) Membaca surah setelah al-fatihah

(5) Letak jenazah sebelah kiblat dari yag

menyalatkan

Dari pernyataan-pernyataan tersebut, pernyatan

yang termasuk syarat sah shalat jenazah adalah

....

A. 1, 2, dan 3

B. 1, 3, dan 5

C. 3, 4, dan 5

D. 1, 2, dan 4

13. Salah satu ucapan doa dalan shalat jenazah

berbunyi :

Artinya ….

A. Gantikanlah rumahnya, dengan yang lebih

baik dari rumahnya ketika di dunia

B. Gantikanlah kaum keluarganya dari kaum

keluarganya dahulu

C. Ampunilah segala dosanya yang telah berlalu

D. Ya allah, ampunilah ia, kasihanilah ia,

sejahterakanlah ia, maafkanlah kesalahannya.

14. Perhatikan lafaz doa beikut.

Jika jenazahnya seorang perempuan, maka lafaz

yang digaris bawahi di atas adalah ….

A. laha

B. lahu

C. lahuma

D. lamum

Page 118: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

15. Membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW

ketika shalat jenazah adalah setelah takbir yang

ke ….

A. Pertama

B. Kedua

C. Ketiga

D. Ke empat

16. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut !

1. Seorang musliamah tidak boleh menyalatkan

jenazah laki-laki muslimah

2. Bila jenazahnya laki-laki, letak imam shalat

jenazah sejajar dengan kepala jenazah

3. Laki-laki muslim tidak boleh menyalatkan

jenazah wanita muslimah

4. Bila jenazahnya wanita, letak imam shalat

jenazah sejajar dengan bagian tengah badan

jenazah

5. Shalat jenazah gaib harus menghadap dimana

jenazah itu dimakamkan

Dari pernyataan tersebut, pernyataan yang

termasuk ke dalam ketentuan syariat dalam

shalat jenazah adalah ….

A. 1, 2 dan 3

B. 2 dan 3

C. 3 dan 4

D. 2 dan 4

17. Shalat jenazah yang jenazahnya berada di daerah

lain, baik daerah itu dekat atau jauh. Shalat

jenazah tersebut adalah shalat …

A. Shalat hajat

B. Shalat gaib

C. Shalat mutlaq

D. Shakat khusuf

18. Berikut yang tidak termasuk hal yang dianjurkan

ketika membawa jenazah adalah ….

A. Dipanggul setiap keranda

B. Membawanya dengan cepat, namun tidak

berlari-lari

C. Membawanya dengan pelan-pelan

D. Berjalan di depan, belakang, sisi kanan atau

Page 119: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

kirinya, yang penting tidak jauh dari jenazah

19. Berikut ini yang tidak termasuk perbuatan-

perbuatan sunah pada waktu pemakaman adalah

....

A. Meninggikan kubur sekadarnya

B. Menandai kubur dengan batu atau kayu

C. Menyiram kubur dengan air

D. Penguburan jenazah sebaiknya jangan

disegerakan

20. Hukum membaca al-Quran di kuburan adalah

….

A. Wajib

B. Sunnah

C. Mubah

D. makruh

b. Kunci Jawaban :

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

1. C 6. B 11. D 16. D

2. D 7. A 12. A 17. B

3. A 8. D 13. D 18. B

4. D 9. A 14. A 19. D

5. A 10. A 15. B 20. C

c. Teknik penskoran

Jumlah soal : 20

Skor pilihan ganda : 5

Skor maksimal : 100

Nilai = Skor yang diperoleh x 100% : Skor maksimal

Page 120: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

Instrumen Hasil Belajar Silus I

Nama :

Kelas/semester :

Pelajaran :

Jurusan :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Hukum mengurusi jenazah adalah….

a. Fardhu ‘ain

b. Fardhu kifayah

c. Wajib ‘ain

d. Sunnah muakkadah

2. Yang dimaksud dengan fardu Kifayah adalah ….

a. Kewajiban pribadi

b. Kewajiban secara bersama-sama

c. Kewajiban keluarga

d. Kewajiban masyarakat

3.

Arti ayat di atas adalah….

a. Tiap-tiap yang bernyawa akan hidup

b. Larangan berziarah kubur

c. Doa untuk mayit

d. Tiap-tiap yang bernyawa akan mati

4. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap hutang-piutang mayit ....

a. Istri

b. Ahli waris

c. Orang tua

d. Anak-anak

5. Yang tidak termasuk hal yang disunnahkan ketika sedang sakaratul maut adalah …

a. Talqin

b. Niyalah, atau menangisi dengan keras

c. Membaca surat yasin

d. Menutupkan kedua matanya apabila telah meninggal dunia

Page 121: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

6. Masa berkabung untuk istri yang ditinggal mati suaminya adalah ….

a. Satu bulan sepuluh hari

b. Dua bulan sepuluh hari

c. Tiga bulan sepuluh hari

d. Empat bulan sepuluh hari

7. Apabila seseorang telah dinyatakan meninggal dunia, ada beberapa yang harus

disegerakan dalam pengurusan jenazah oleh keluarganya, yaitu ….

a. Memandikan, menyalatkan, mengkafani dan menguburkan

b. Memandikan, mengkafani dan menguburkan

c. Memandikan, mengkafani, menyalatkan dan menguburkan

d. Memandikan, mengkafani dan menyalatkan

8. Jenazah yang tidak perlu dimandikan adalah ….

a. Mati syahid

b. Tidak utuh

c. Anak kecil

d. Orang tua

9. Hukum memandikan jenazah adalah ….

a. Fardhu ‘ain

b. Fardhu kifayah

c. Wajib ‘ain

d. Sunnah muakkadah

10. Kain kafan yang dianjurkan atau disunnahkan ajaran islam adalah….

a. Satu lapis untuk mayit laki-laki dan 5 lapis untuk mayit perempuan

b. Dua lapis untuk mayit laki-laki dan 5 lapis untuk mayit perempuan

c. Tiga lapis untuk mayit laki-laki dan 5 lapis untuk mayit perempuan

d. Empat lapis untuk mayit laki-laki dan 5 lapis untuk mayit perempuan

11. Warna kain kafan yang disunnahkan adalah ….

a. Hitam

b. Putih

c. Kuning

d. Ungu

12. Hukum kain kafan yang diasapi dan diberi wewangian adalah ….

a. Wajib

Page 122: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

b. Sunnah

c. Mubah

d. Makruh

13. Hukum menangisi jenazah adalah ….

a. Wajib

b. Sunnah

c. Mubah

d. makruh

14. Sebelum dishalatkan, hendaknya mayit sudah dalam keadaan, kecuali….

a. Sudah suci, badan, tempat, pakaian.

b. Sudah dimandikan dan dikafani

c. Jenazah sudah berada di depan orang yang akan menyolatkan

d. Jenazah sedang dikafani.

15. Tata cara sholat jenazah yang benar adalah….

a. Seperti sholat fardhu

b. Seperti sholat Sunnah biasa

c. Empat kali takbir dan diakhiri salam

d. Empat kali takbir, tidak ada rukuk dan sujud, diakhiri dengan salam

16. Jika jenazahnya laki-laki, maka posisi imam harus ….

a. Sejajar dengan kepala jenazah

b. Sejajar dengan tengah badan jenazah

c. Sejajar dengan kaki jenazah

d. Jenazah berada disampig imam

17. Bacaan setelah takbir kedua dalam sholat jenazah adalah….

a. Doa

b. Shalawat

c. Al-fatihah

d. Doa iftitah

18. Bacaan setelah takbir ketiga dalam sholat jenazah adalah….

e. Doa

f. Shalawat

g. Al-fatihah

h. Ayat al-Quran

Page 123: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

19. Liang yang posisinya di tengah-tengah dalam kuburan, dan dikelilingi batu bata dan

diberi tutup, lalu jenazahnya diletakkan didalamnya. Dinamakan dengan ….

a. Lahad

b. Syaq

c. Gaib

d. Qiswah

20. Berikut ini yang termasuk perbuatan-perbuatan Sunnah pada waktu pemakaman

adalah….

a. Membangunkan rumah di atasnya

b. Menandai kubur dengan batu atau kayu

c. Menaruh kerikil di atas kubur

d. Menyiram kubur dengan air

Page 124: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

Instrument Hasil Belajar Siklus II

Nama :

Kelas/Semester :

Pelajaran :

Hari/Tanggal :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Yang dimaksud degan Talqin adalah …

A. Doa dan zikir

B. Shalawat Allhuma shallai ‘ala muhamamad

C. Ucapan La ilaha illallah

D. Ucapan inna lillahi wa inna ilaihi raji’un

2. Jika ada kerabat yang meninggal dunia, kita dianjurkan ber-Istirja’ dan doa. Yang

dimaksud dengan Istirja’ adalah ….

A. Doa dan zikir

B. Shalawat Allhuma shallai ‘ala muhamamad

C. Ucapan La ilaha illallah

D. Ucapan inna lillahi wa inna ilaihi raji’un

3. Yang dimaksud dengan Niyalah adalah …

A. Meratap

B. bersedih

C. Berduka

D. berkabung

4. Sebagai seorang muslim harus peduli dengan orang lain, terutama yang berada sekitar

kita. Ketika ada orang yang meninggal atau musibah, selayaknya kita harus

memperlihatkan perilaku mulia. Perilaku mulia yang dimaksud adalah ....

A. Segera memberhentikan pekerjaan jika selesai ketika ada yang meninggal

B. Segera salat ketika ada yang meninggal

C. Menghibur keluarga yang ditinggalkan dengan mengajaknya jalan-jalan

D. Mendatangi dan menghibur keluarga yang ditinggalkan dengan ungkapan-

ungkapan optimistis

5. Masa berkabung untuk wanita yang ditinggal suaminya adalah ….

A. Empat bulan sepuluh hari

B. Tiga bulan sepuluh hari

Page 125: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

C. Dua bulan sepuluh hari

D. Satu bulan sepuluh hari

6. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap hutang-piutang mayit ....

A. Istri

B. Ahli waris

C. Orang tua

D. Anak-anak

7. Tata cara shalat jenazah yang benar adalah ....

A. Tidak ada sujud dan rukuk hanya empat kali takbir

B. Sujud dan rukuk seperti salat lima waktu

C. Tidak ada sujud dan rukuk hanya doa

D. Sujud, rukuk dan takbir empat kali

8. Yang tidak termasuk syarat-syarat wajib memandikan jenazah adalah ….

A. Jenazah itu orang islam

B. Didapati tubuhnya walau sedikit

C. Bukan mati syahid

D. Jenazah mati syahid

9. Perhatikan pernyataan berikut.

(1) Jenazah laki-laki hendaknya yang memandikan laki-laki, kecuali istri dan

mahramnya

(2) Jenazah perempuan hendaknya yang memandikan perempuan, kecuali suami dan

mahramnya

(3) Apabila jenazah itu seorang istri, sementara suami dan mahramnya ada semua,

maka suami tidak berham memandikan sitrinya

(4) Apabla jenazah itu seorang suami, sementara istri dan mahramnya ada semua,

maka istri berhak untuk memandikan suaminya

Dari pernyataan di atas, pernyataan yang benar memandikan jenazah adalah ….

A. 1, 2 dan 4

B. 1, 2 dan 3

C. 2, 3 dan 4

D. Semua pernyataan di atas benar

10. Perhatikan pernyataan berikut.

(1) Jenazah laki-laki baiknya dibungkus dengan tiga helai kain kafan, dan wanita

dengan lima helai

Page 126: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

(2) Jika jenazahnya laki-laki hendaknya orang mengkafaninya juga laki-laki

(3) Tiap helai kain kafan dihamparkan di atas tikar dan diberi harum-haruman

(4) Jenazah diletakkan di atas kain kafan dengan posisi tangan diangkat seperti

sedang takbir ihram

(5) Seluruh tubuh jenazah dibalut dengan kain kafan kecuali muka dibiarkan terbuka

Dari pernyataan tersebut, pernyataan yang termasuk ketentuan syariat dalam

mengkafani jenazah adalah ....

A. 1, 2, dan 4

B. 2, 3, dan 5

C. 1, 2, 4, dan 5

D. 1, 2, dan 3

11. Yang tidak termasuk hal yang disunahkan dalam mengkafani jenazah adalah ….

A. Kain kafan yang bersih

B. Kain kafan yang berwarna putih

C. Kain kafan tersebut diasapi dan diberi wewangian

D. Kain kafan dari sutra

12. Perhatikan pernyataan berikut.

(1) Yang shalat jenazah harus orang islam

(2) Merendahkan suara bacaan ketika shalat

(3) Shalat jenazah dilakukan setelah jenazah dimandikan

(4) Membaca surah setelah al-fatihah

(5) Letak jenazah sebelah kiblat dari yag menyalatkan

Dari pernyataan-pernyataan tersebut, pernyatan yang termasuk syarat sah shalat

jenazah adalah ....

A. 1, 2, dan 3

B. 1, 3, dan 5

C. 3, 4, dan 5

D. 1, 2, dan 4

13. Salah satu ucapan doa dalan shalat jenazah berbunyi :

Artinya ….

Page 127: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

A. Gantikanlah rumahnya, dengan yang lebih baik dari rumahnya ketika di dunia

B. Gantikanlah kaum keluarganya dari kaum keluarganya dahulu

C. Ampunilah segala dosanya yang telah berlalu

D. Ya allah, ampunilah ia, kasihanilah ia, sejahterakanlah ia, maafkanlah

kesalahannya.

14. Perhatikan lafaz doa beikut.

Jika jenazahnya seorang perempuan, maka lafaz yang digaris bawahi di atas adalah

….

A. laha

B. lahu

C. lahuma

D. lamum

15. Membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW ketika shalat jenazah adalah setelah

takbir yang ke ….

A. Pertama

B. Kedua

C. Ketiga

D. Ke empat

16. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut !

1. Seorang musliamah tidak boleh menyalatkan jenazah laki-laki muslimah

2. Bila jenazahnya laki-laki, letak imam shalat jenazah sejajar dengan kepala

jenazah

3. Laki-laki muslim tidak boleh menyalatkan jenazah wanita muslimah

4. Bila jenazahnya wanita, letak imam shalat jenazah sejajar dengan bagian tengah

badan jenazah

5. Shalat jenazah gaib harus menghadap dimana jenazah itu dimakamkan

Dari pernyataan tersebut, pernyataan yang termasuk ke dalam ketentuan syariat dalam

shalat jenazah adalah ….

A. 1, 2 dan 3

B. 2 dan 3

C. 3 dan 4

D. 2 dan 4

Page 128: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

17. Shalat jenazah yang jenazahnya berada di daerah lain, baik daerah itu dekat atau jauh.

Shalat jenazah tersebut adalah shalat …

A. Shalat hajat

B. Shalat gaib

C. Shalat mutlaq

D. Shakat khusuf

18. Berikut yang tidak termasuk hal yang dianjurkan ketika membawa jenazah adalah ….

A. Dipanggul setiap keranda

B. Membawanya dengan cepat, namun tidak berlari-lari

C. Membawanya dengan pelan-pelan

D. Berjalan di depan, belakang, sisi kanan atau kirinya, yang penting tidak jauh dari

jenazah

19. Berikut ini yang tidak termasuk perbuatan-perbuatan sunah pada waktu pemakaman

adalah ....

A. Meninggikan kubur sekadarnya

B. Menandai kubur dengan batu atau kayu

C. Menyiram kubur dengan air

D. Penguburan jenazah sebaiknya jangan disegerakan

20. Hukum membaca al-Quran di kuburan adalah ….

A. Wajib

B. Sunnah

C. Mubah

D. makruh

Page 129: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

Aktivitas Peserta didik siklus I

No Aspek yang diobeservasi

Nilai siklus I

Pertemuan

1

Pertemuan

2

1 Mendengarkan penjelasan materi yang

disampaikan oleh pendidik

2 3

2 Aktif dalam diskusi kelompok 2 3

3 Aktif dalam mengajukan pertanyaan 1 2

4 Menjawab pertanyaan dari pendidik 2 3

5 Melaksakan tes akhir 2 3

Jumlah 9 16

Presentase 45 % 85,5 %

Rata-rata 1,2 3,2

Keterangan Cukup

Page 130: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

Aktivitas Pendidik Siklus I

No Aspek yang diobeservasi

Nilai siklus I

Pertemuan

1

Pertemuan

2

1 Mengkondisikan situasi pembelajaran 4 4

2 Apersepsi 3 4

3 Membangkitkan minat atau rasa ingin

tahu peserta didik

4 3

4 Menyampaikan tujuan dan indikator

yang ingin dicapai

3 4

5

Penggunaan media atau alat

pembeljaran yang sesuai dengan

indikator bahan ajar

4 4

6 Menjelaskan langkah-langkah

pembelajaran dengan pendekatan CTL

3 4

7 Teknik menjelaskan atau

menyampaikan materi

4 4

8 Pengelolaan kegiatan

pembelajarandengan pendekatan CTL

2 4

9 Memberi bimbingan kepada kelompok 3 4

10 memberi kesempatan kepada peserta

didik untuk melakukan kegiatan

3 4

11 Memberi kesempatan kepada peserta

didik untuk bertanya

4 4

12

Keterampilan menjelaskan kembali atau

menyimpulkan materi yang

disampaikan

3 4

13

Keterampilan memberikan kegiatan

tindak lanjut setelah penyampaian

materi

4 4

Jumlah 44 51

Presentase 80 % 98 %

Rata-rata 3,65

Keterangan Sangat Baik

Page 131: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

Aktivitas Pendidik Siklus I

No Aspek yang diobeservasi

Nilai siklus I

Pertemuan

1

Pertemuan

2

1 Mengkondisikan situasi pembelajaran

2 Apersepsi

3 Membangkitkan minat atau rasa ingin

tahu peserta didik

4 Menyampaikan tujuan dan indikator

yang ingin dicapai

5

Penggunaan media atau alat

pembeljaran yang sesuai dengan

indikator bahan ajar

6 Menjelaskan langkah-langkah

pembelajaran dengan pendekatan CTL

7 Teknik menjelaskan atau

menyampaikan materi

8 Pengelolaan kegiatan

pembelajarandengan pendekatan CTL

9 Memberi bimbingan kepada kelompok

10 memberi kesempatan kepada peserta

didik untuk melakukan kegiatan

11 Memberi kesempatan kepada peserta

didik untuk bertanya

12

Keterampilan menjelaskan kembali atau

menyimpulkan materi yang

disampaikan

13

Keterampilan memberikan kegiatan

tindak lanjut setelah penyampaian

materi

Jumlah

Presentase

Rata-rata

Keterangan

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran PAI

Pringgondani S.Pd

Page 132: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

Aktivitas Pembelajaran Siklus I

No Aspek yang diobservasi

Nilai

Pertemuan

1

Pertemuan

2

1 Penddik mengadakan apsersepsi 4 4

2 Pendidik menampilkan suasana kelas

yang menyenangkan

4 4

3 Pendidik menyiapkan media yang

diperlukan

4 4

4

Guru membentuk kelompok menjadi

menad 5 kelompok yang jumlahnya 6-7

peserta didk

4 4

5

Pendidik memberikan kesempatan pada

peserta didik untuk bekerja dalam

kelompok, bekerja sama, dan

mengerjakan tugas yang diberikan

pendidik

3 4

6 Pendidik memberikan bimbingan 3 4

7

Pendidik memberikan waktu pada

peserta didik untuk menyampaikan hasil

kerja kelompok

4 4

Jumlah 25 28

Presentase 98.5 % 100 %

Rata-rata 3,78

Keterangan Sangat Baik

Page 133: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

Aktivitas Pembelajaran Siklus I

No Aspek yang diobservasi

Nilai

Pertemuan

1

Pertemuan

2

1 Penddik mengadakan apsersepsi

2 Pendidik menampilkan suasana kelas

yang menyenangkan

3 Pendidik menyiapkan media yang

diperlukan

4

Guru membentuk kelompok menjadi

menad 5 kelompok yang jumlahnya 6-7

peserta didk

5

Pendidik memberikan kesempatan pada

peserta didik untuk bekerja dalam

kelompok, bekerja sama, dan

mengerjakan tugas yang diberikan

pendidik

6 Pendidik memberikan bimbingan

7

Pendidik memberikan waktu pada

peserta didik untuk menyampaikan hasil

kerja kelompok

Jumlah

Presentase

Rata-rata

Keterangan

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran PAI

Pringgondani S.Pd

Page 134: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

Aktivitas Peserta didik siklus II

No Aspek yang diobeservasi Nilai siklus II

Pertemuan I

1 Mendengarkan penjelasan materi yang

disampaikan oleh pendidik

4

2 Aktif dalam diskusi kelompok 4

3 Aktif dalam mengajukan pertanyaan 4

4 Menjawab pertanyaan dari pendidik 4

5 Melaksakan tes akhir 4

Jumlah 20

Presentase 100 %

Rata-rata 4.00

Keterangan Sangat Baik

Page 135: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

Aktivitas Pendidik Siklus II

No Aspek yang diobeservasi Nilai siklus II

Pertemuan I

1 Mengkondisikan situasi pembelajaran 4

2 Apersepsi 4

3 Membangkitkan minat atau rasa ingin tahu

peserta didik

4

4 Menyampaikan tujuan dan indikator yang

ingin dicapai

4

5 Penggunaan media atau alat pembeljaran

yang sesuai dengan indikator bahan ajar

4

6 Menjelaskan langkah-langkah

pembelajaran dengan pendekatan CTL

4

7 Teknik menjelaskan atau menyampaikan

materi

4

8 Pengelolaan kegiatan pembelajarandengan

pendekatan CTL

4

9 Memberi bimbingan kepada kelompok 4

10 memberi kesempatan kepada peserta didik

untuk melakukan kegiatan

3

11 Memberi kesempatan kepada peserta didik

untuk bertanya

4

12 Keterampilan menjelaskan kembali atau

menyimpulkan materi yang disampaikan

3

13 Keterampilan memberikan kegiatan tindak

lanjut setelah penyampaian materi

4

Jumlah 50

Presentase 98 %

Rata-rata 3.84

Keterangan Sangat Baik

Page 136: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

Aktivitas Pendidik Siklus II

No Aspek yang diobeservasi Nilai siklus II

Pertemuan I

1 Mengkondisikan situasi pembelajaran

2 Apersepsi

3 Membangkitkan minat atau rasa ingin tahu

peserta didik

4 Menyampaikan tujuan dan indikator yang

ingin dicapai

5 Penggunaan media atau alat pembeljaran

yang sesuai dengan indikator bahan ajar

6 Menjelaskan langkah-langkah

pembelajaran dengan pendekatan CTL

7 Teknik menjelaskan atau menyampaikan

materi

8 Pengelolaan kegiatan pembelajarandengan

pendekatan CTL

9 Memberi bimbingan kepada kelompok

10 memberi kesempatan kepada peserta didik

untuk melakukan kegiatan

11 Memberi kesempatan kepada peserta didik

untuk bertanya

12 Keterampilan menjelaskan kembali atau

menyimpulkan materi yang disampaikan

13 Keterampilan memberikan kegiatan tindak

lanjut setelah penyampaian materi

Jumlah

Presentase

Rata-rata

Keterangan

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran PAI

Pringgondani S.Pd

Page 137: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

Aktivitas Pembelajaran Siklus II

No Aspek yng diobservasi Nilai Siklus II

Pertemuan I

1 Penddik mengadakan apsersepsi

2 Pendidik menampilkan suasana kelas yang

menyenangkan

3 Pendidik menyiapkan media yang diperlukan

4 Guru membentuk kelompok menjadi menad

5 kelompok yang jumlahnya 6-7 peserta didk

5

Pendidik memberikan kesempatan pada

peserta didik untuk bekerja dalam kelompok,

bekerja sama, dan mengerjakan tugas yang

diberikan pendidik

6 Pendidik memberikan bimbingan

7

Pendidik memberikan waktu pada peserta

didik untuk menyampaikan hasil kerja

kelompok

Jumlah

Presentase

Rata-rata

Keterangan

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran PAI

Pringgondani S.Pd

Page 138: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36890/2/KARTA... · Kepedulian Umat Islam Pada Jenazah di kelas XI MIA2. Berdasarkan

Aktivitas Pembelajaran Siklus II

No Aspek yng diobservasi Nilai Siklus II

Pertemuan I

1 Penddik mengadakan apsersepsi 4

2 Pendidik menampilkan suasana kelas yang

menyenangkan

4

3 Pendidik menyiapkan media yang diperlukan 4

4 Guru membentuk kelompok menjadi menad

5 kelompok yang jumlahnya 6-7 peserta didk

4

5

Pendidik memberikan kesempatan pada

peserta didik untuk bekerja dalam kelompok,

bekerja sama, dan mengerjakan tugas yang

diberikan pendidik

4

6 Pendidik memberikan bimbingan 4

7

Pendidik memberikan waktu pada peserta

didik untuk menyampaikan hasil kerja

kelompok

4

Jumlah 28

Presentase 100%

Rata-rata 4.00

Keterangan Sangat Baik